askep umum retensi urin-tugas sgd perkemihan

Upload: aidafitriyah

Post on 06-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Askep Umum Retensi Urin-tugas Sgd Perkemihan

    1/11

    A. Pengkajian

    1. Anamnesa

    a. Data demografi pasien

    Identitas klien seperti : nama, usia, jenis kelamin, suku / bangsa, alamat, agama,

     pendidikan,pekerjaan, tanggal MRS, jam MRS, diagnosa. Retensi urine biasa terjadi pada usia lanjut dan jenis kelamin pria. Sekitar umur 60 tahun, pria lebih berisiko

    terkena karena pembesaran prostat jinak !"#$ dapat men%ebabkan retensi urin.

     b. &eluhan utama

    "asien biasan%a datang dengan keluhan berupa rasa tidak n%aman hingga n%eri %ang

    hebat pada perut bagian ba'ah hingga daerah genital n%eri suprapubis$ dan kesulitan

    untuk berkemih

    (. Ri'a%at pen%akit sekarangMerupakan gangguan %ang berhubungan dengan gangguan %ang dirasakan saat ini.

    !agaimana pola berkemih pasien, meliputi frekuensi, 'aktu, dan ban%akn%a urin.

    )pakah klien merasa n%eri, jika i%a tan%akan:

    " * n%eri akibat adan%a distensi kandung kemih %ang berlebihan

    + * klien merasa n%eri hebatR * n%eri biasan%a terdapat pada bagian suprapubis nonspesifi(

    S * kaji skala n%eri %ang dirasakan dari skala --0

    * n%eri lebih sering dirasakan pada saat kapan

    Sejak kapan keluhan dirasakan.

    d. Ri'a%at "en%akit Dahulu :Ri'a%at pen%akit %ang pernah diderita: kondisi neurologis mis., (edera medula

    spinalis pada S,S dan S1$,infeksi saluran kemih, !"#, kanker prostat, batu saluran

    kemih, batu ginjal, ri'a%at striktur uretra, dan trauma urologi, diabetes mellitus

    neuropath%

    e. Ri'a%at &esehatan &eluarga:

    an%akan apakah ada anggota keluarga lain %ang menderita pen%akit serupa dengan

    klien misal: pen%akit ginjal, !"# atau pen%akit perkemihan %ang lain$ dan apakah

    ada ri'a%at pen%akit ba'aan atau keturunan.

    f. Ri'a%at obatobatan:2batobatan: beberapa obat men%ebabkan retensi urine %ang men(akup preparat

    antikolinergikanti spasmodik seperti, atropin3 preparat anti depresananti psikotik

    seperti, fenotia4in3 preparat antihistamin, seperti pseudoefedrin hidroklrorida

    Sudafed$3 preparat !adrenergi(, seperti propranolol3 dan preparat antihipertensi

    seperti, hidrala4in.

  • 8/17/2019 Askep Umum Retensi Urin-tugas Sgd Perkemihan

    2/11

    g. Ri'a%at pen%alahgunaan alkohol:

    &aji apakah klien biasan%a minum al(ohol..

    h. Ri'a%at merokok &aji apakah klien merupakan perokok apa bukan.&lien merokok sejak usia berapa

    dan setiap hari mengkonsumsi berapa batang rokok. !aru berhenti merokok kapan

    i. Ri'a%at operasi dan tindakan:Retensi dapat terjadi pada pasien pas(aoperatif, khususn%a pasien %ang menjalani

    operasi di daerah perineum atau anal sehingga timbul spasme refluk sfinger. )nestesi

    umum akan mengurangi iner5asi otot kandung kemih, dan dengan demikian dorongan

    untuk membuang air ke(il tertekan.

     j. Ri'a%at "sikososial

    a "ersepsi terhadap kondisi klien

    &aji apakah klien merasa (emas terhadap sakitn%a hingga susah tidur. b Mekanisme koping dan s%stem pendukung

    &aji bagaimana usaha klien untuk beraktifitas( "engkajian pengetahuan klien dan keluarga

    &aji pengetahuan klien tentang kondisi pen%akitn%ad ilai keper(a%aan

    &aji bagaimana &lien memandang pen%akitn%a dalam segi spiritual dan

    keper(a%aan klien.

    2. Pemeriksaan Fisik 

    a &eadaan umum: komposmentis namun klien tampak lemas b anda tanda 5ital

    ekanan darah : meningkat karena klien merasakan n%eri

    Suhu : meningkat jika ditemukan adan%a infeksi adi : meningkat karena klien merasakan n%eri

    RR : meningkat karena klien merasakan n%eri

    ( "emeriksaan fisik head to toe$:7ajah / muka : tampak pu(at, konjungti5a anemis

    &ulit : akral hangat, basah dan merah

    "erut : ada distensi abdomen area suprapubis$

    )lat genitalia :lembab karena rembesan urin %ang tidak terkontrol dan gatal.d Re5ie' 2f S%stem R2S$:

    !- (breathing)

    Sesak akibat rasa n%eri %ang dialami dan peningkatan respiratory rate.! (blood)

    Mun(ul adan%a keringat dingin Diaforesis$ dan peningkatan tekanan darah akibat

    n%eri pada distensi kandung kemih.! (brain)

  • 8/17/2019 Askep Umum Retensi Urin-tugas Sgd Perkemihan

    3/11

    "ada retensi urin %ang disebabkan neurologis dapat ditemukan kelemahan otot

    detrusor . &esadaran (omposmentis namun tampak bingung dan gelisah. Dan juga

     perlu diperhatikan adan%a tandatanda pas(a trauma atau (edera pada SS".

    !1 (bladder)

    )dan%a n%eri tekan pada daerah suprapubik, sensasi kandung kemih %ang penuh dandistensi kandung kemih ringan, urine %ang keluar menetes, perkusi suara pekak pada

    suprapubik , produksi urin sedikit/anuria apabila ureter terjadi obstruksi bilateral. "ada

    retensi kronis ditandai dengan gejala iritasi kandung kemih disuria, 5olume sedikit$

    atau tanpa n%eri, distensi %ang n%ata, inkontinensia.

    !8 (bowel)&onstipasi dapat men%ebabkan obstruksi parsial pada uretra %ang mungkin

    men%ebabkan inade9uat pengosongan kandung kemih. akukan auskultasi bising

    usus klien adakah peningkatan atau penurunan, serta palpasi abdomen klien adan%an%eri tekan abdomen atau tidak ataupun ketidaknormalan ginjal. "ada perkusi

    abdomen ditemukan ketidaknormalan atau tidak.

    "ada pasien dengan retensi urin biasan%a terjadi ketidakseimbangan asam basa

    dalam keadaan asam$ men%ebabkan mual muntah dan nafsu makan menurun!6 (bone)

    "emeriksaan kekuatan otot dan membandingkann%a dengan ekstremitas %ang lain,

    adakah n%eri pada persendian. Retensi urine dapat terjadi pada pasien %ang harus

    tirah baring total. "era'at mengkaji kondisi kulit klien.

    Inspeksi

    - Daerah perineal: &emerahan, le(et namun tidak ditemukan adan%a pembengkakan.

    idak ditemukann%a adan%a benjolan atau tumor spinal (ord. Ditemukan adan%a tanda obesitas dan sempitn%a ruang gerak pada klien

    1 "eriksa 'arna, bau, ban%akn%a urine biasan%a bau men%engat karena adan%a akti5itas

    mikroorganisme bakteri$ dalam kandung kemih serta disertai keluarn%a darah.8 )pabila ada lesi pada bladder, pembesaran daerah supra pubik lesi pada meatus uretra,

     ban%ak ken(ing dan n%eri saat berkemih menandakan disuria akibat dari infeksi

    Palpasi

    - Ditemukan adan%a distensi kandung kemih dan n%eri tekan.

    idak teraba benjolan tumor daerah spinal (ord

    Perkusi

    erdengar suara redup pada daerah kandung kemih.

    Auskultasi

    Ditemukan peristaltik ;$, bruit ;$ jika terjadi obstruksi steanosis arteri

    3. Pemeriksaan penunjang

  • 8/17/2019 Askep Umum Retensi Urin-tugas Sgd Perkemihan

    4/11

    "emeriksaan penunjang, %aitu melakukan pemeriksaanpemeriksaan laboratorium,

    radiologi atau imaging pen(itraan$, uroflo'metri, atau urodinamika, elektromiografi,

    endourologi, dan laparoskopi. "ada pemeriksaan laboratorium paling sering digunakan

    kateter dan uroflo'metri, %aitu untuk mengukur 5olume dan residu urin pada kandung

    kemih. Selain itu juga dapat digunakan (%stourethrografi untuk melihat gambaran

    radiografi kandung kemih dan uretra. Menurut dr. !asuki "urnomo, 5olume maksimal

    kandung kemih de'asa normal berkisar antara 00180 ml dengan 5olume residu sekira

    00 ml. )pabila dari hasil kateterisasi didapatkan 5olume/residu urin telah

    mendekati/melampaui batas normal, maka klien din%atakan mengalami retensi urin.

    4. Analisa Data

     o Data angguan

  • 8/17/2019 Askep Umum Retensi Urin-tugas Sgd Perkemihan

    5/11

    • ?rekuensi berkemih

     berkurang han%a ada

    rembesan$

    "eningkatan residu urin

    >angguan ?R 

    Sekresi protein terganggu

    Sindrom uremia

    >angguan keseimbangan asam

     basa

    "roduksi asam meningkat

    Mual muntah

     afsu makan menurun

    Intake nutrisi tidak adekuat

    &etidakseimbangn nutrisi

    kurang dari kebutuhan tubuh

    &etidakseimbangn

    nutrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh

    1. DS: klien mengatakan pada

    area perineumn%a lembab dan

    gatal

    D2:

    =rin merembes erdapat bekas garukan di

    sekitar perineal

    )rea perineum terlihat

    adan%a le(et dan lembab

    Retensi urin kronis

    Distensi urin

    "engosongan kandung kemih

    "eningkatakan tekanan dalam

    lumen dan tekanan dindong

    @=

    =rin meman(ar berulangulang

    dalam jumlah sedikit

    =rin menetas keluar dalam

     jumlah sedikit merembes$

    )rea perineum lembab dan

    gatal

    >angguan integritas

    kulit

  • 8/17/2019 Askep Umum Retensi Urin-tugas Sgd Perkemihan

    6/11

    >angguan integritas kulit

    8. DS: klien mengatakan sulit

     berkemih untuk itu dilakukan

     pembedahan

    D2:

    Suhu meningkat

    hipertermi$ "asien paska pembedahan

    "erubahan sekundder bladder 

    ekanan intra 5esika

    meningkat

    &ompensasi muskulo detrusor 

    Sulit ken(ing

    &en(ing tertahan

    "embedahan

    Resiko infeksi

    Resiko Infeksi

    6. DS: klien mengatakan urin%a

    meman(ar tapi han%a sedikit

    dan klien kha'atir akan

    kondisin%a saat ini, takut

    kalau tidak bisa kembali

    normal

    D2:&lien terlihat panik karena

    tidak bisa berkemih se(ara

    normal seperti biasan%a

    Retensi urin kronis

    Distensi urin

    "engosongan kandung kemih

    "eningkatakan tekanan dalam

    lumen dan tekanan dinding @=

    =rin meman(ar berulangulang

    dalam jumlah sedikit

    )nsietas

    )nsietas

    A. DS : &lien mengatakan tidak

    tahu mengenai pen%akitn%a

    dan apa %ang harus dia

    lakukan sua%a pen%akitn%a

    sembuh

    D2 :&lien selalu bertan%a kepada

    Retensi =rin akut

    &lien belum pernah menderita

     pen%akit ini sebelumn%a

    &urang Informasi

    &urang pengetahuan

    &urang pengetahuan

  • 8/17/2019 Askep Umum Retensi Urin-tugas Sgd Perkemihan

    7/11

     pera'ata tentang kondisi

     pen%akitn%a.

    B. Diagnosa Keperawatan

    - %eri akut 00-$ berhubungan dengan distensi kandung kemih berlebihan

    2 >angguan angguan integritas kulit 00016$ berhubungan dengan =rin menetes keluar dalam

     jumlah sedikit merembes$

    5 Resiko Infeksi 00001$ berhubungan dengan tindakan pembedahan

    6 )nsietas 00-16$ berhubungan dengan kondisi pen%akit

    &urang pengetahuan 00-6$ berhubungan dengan kurang informasi

    !. Inter"ensi

    Diagnosa# $%eri akut &''132( )er*u)ungan +engan +istensi kan+ung kemi* )erle)i*an

    $,! $I!

    ujuan:

    Setelah dilakukan per'atan -B1 jam klien

    melaporkan n%eri berkurang atau hilang.

    &riteria hasil:

     Pain control -608$

     Pain level  -0$

    -. %eri terkontrol %ang dilihat dari

    indi(ator:

    a. &lien menuliskan gejala n%eri

     berkurang

     b. &lien dapat menjelaskan faktor

     pen%ebab n%eri

    (. &lien dapat mengetahui inter5ensi

    %ang dilakukan untuk mengurangi

    n%eri farmaka dan non farmaka$

    d. &lien melaporkan perubahan

     Pain management -100$

    -. &aji n%eri se(ara komprehensif

    meliputi lokasi, karakteristik,onset,

    frekuensi, kualitas, intensitas atau

     beratn%a n%eri dan faktor presipitasi

    . obser5asi ekspresi klien se(ara non

    5erbal agar mengetahui tingkat n%eri. &olaborasi pemebrian analgesi(

    sesuai ad5is dokter dan monitoring

    respon klien

    1. &aji pengetahuan dan perasaan klienmengenali n%erin%a

    8. )jak klien untuk mengkaji faktor

    %ang dapat memperburuk n%eri

    6. &aji dampak n%eri terhadap kualitas

    hidup klien )D$

    A. Control faktor lingkungan %ang dapat

  • 8/17/2019 Askep Umum Retensi Urin-tugas Sgd Perkemihan

    8/11

    gejala n%eri %ang terkontrol pada

    tim medis

    e. &lien mengetahui onset n%eri

    . e5el n%eri-$ aporan n%eri

    $ Durasi n%eri$

  • 8/17/2019 Askep Umum Retensi Urin-tugas Sgd Perkemihan

    9/11

    d

  • 8/17/2019 Askep Umum Retensi Urin-tugas Sgd Perkemihan

    10/11

    kepera'atan selama B 1 jam, diharapkan

    infeksi terkontrol dengan (riteria hasil :

     +is% &ontrol  -E0$

    -. Identifikasi fa(tor resiko infeksi

    . Memberitahu faktor resiko infeksi. Menjaga kebersihan lingkungan

    1. Melakukan strategi kontrol

    infeksi

    -. Memonitor tanda dan gejala infeksi

    dari sistemik maupun lo(al

    . Monitor kerentanan terhadap infeksi

    . Meningkatkan pemasukan (airan1. Meningkatkan istirahat

    8. Mengajarkan pasien dan keluarga

    tentang tanda dan gejala infeksi serta

     bila terjadi tanda dan gejala tersebut

    segera melaporkan ketenaga

    kesehatan

    6. Mengajarkan pasien dan keluarga

    untuk men(egah infeksi

    Diagnosa# Ansietas &''146( )er*u)ungan +engan kon+isi pen%akit$,! $I!

    ujuan : setelah dilakukan tindakan

    kepera'atan selama B 1 jam, klien tidak

    menunjukkan ke(emasan dengan (riteria

    hasil :

     ,n-iety .el/&ontrol  -10$

    -. Control respon ansietas

    . >unakan teknik relaksasi untukmengurangi ansietas

    . Monitor intensitas dari ansietas1. &urangi stimulus %ang men%ebabkan

    ansietas

     ,n-iety +edction  80$

    -. &aji tingkat ke(emasan klien. >unakan pendekatan %ang tenang dan

    me%akinkan. Faga peralatan pera'atan jauh dari

     pandangan

    1. Menganjurkan keluarga untuk tetap

     berada bersama klien5. Men%ediakan objek %ang dapat

    memberikan ken%amanan pada klien

    Diagnosa# Kurang pengeta*uan &''126( )er*u)ungan +engan kurang inormasi

    $,! $I!

    ujuan : setelah dilakukan tindakan

    kepera'atan selama B 1 jam, klien

    mengetahui tentang pen%akitn%a dengan

    kriteria hasil : nowlegde $ acte illness management

    ( !1"")

    -. &lien mengetahui pen%ebab dan

    #eaching $ 2isease Process (5*0)

    -. Sediakan informasi kepada keluarga

    tentang keadaann%a

    . Identifikasi dan jelaskan perubahan

    fisik %ang dialami klien kepada

    keluarga

    . Felaskan tentang tanda dan gejala

  • 8/17/2019 Askep Umum Retensi Urin-tugas Sgd Perkemihan

    11/11

     pemi(u pen%akitn%a

    . &lien mengetahui tanda dan gejala

     pen%akitn%a

    . &lien mengetahui gejala dan tanda

    komplikasi1. &lien mengetahui pilihan terapi untuk 

     pen%akitn%a

     pen%akit klien

    1. Identifikasi pen%ebab %ang mungkin

    melatar belakangi timbuln%a pen%akit

    8. Diskusikan tentang pilihan terapi

    %ang memungkinkan berikutrasionaldari terapi tersebut

    6. Deskripsikan komplikasikomplikasi

    %ang dapattimbul.

    D. "aluasi

    - %eri berkurang dibuktikan dengan:a &lien melaporkan n%eri berkurang

     b idak ada ekspresi n%eri