askep proriosis
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 askep proriosis
1/26
Asuhan keperawatan
Kamis, 10 November 2011
PSORIASIS
PSORIASIS
A. Deinisi
Psoriasis adalah ganggguan kulit yang ditandai dengan plaque, bercak, bersisik yang
dikenal dengan nama penyakit papulosquamoas.
( Price, 1994)
Psoriasis merupakan penyakit radang kulit kronik dan rekuren / kambuhan, ditandai
dengan adanya bercak-bercak kemerahan dengan sisik putih yang kasar dan tebal.
(httt//.sinarharapan.co.id)
Psoriasis adalah penyakit in!lamasi kulit yang bersi!at kronik dan rekuren, yang khas
ditandai dengan papula atau plak eritematosa, kering, batas tegas dan tertutup skuama
tebal berlapis-lapis, berarna putih keabu-abuan atau putih seperti perak / mika.
Psoriasis adalah penyakit in!lamasi non in!eksius yang kronik pada kulit dimana produksi
sel-sel epidermis ter"adi dengan kecepatan ± #-9 $ lebih besar daripada kecepatan sel
normal.
(%melt&er, %u&anne)
Psoriasis adalah masalah kulit di mana bagian kulit men"adi radang dan ditutupi sisik
berarna perak atau kelabu pada siku, lutut dan kulit kepala.
Psoriasis adalah suatu penyakit radang kulit yang kronis. Penyakit ini ditandai dengan
bercak-bercak merah dengan sisik kasar dan tebal. Penyakit tersebut dianggap sebagai
suatu penyakit gangguan kekebalan tubuh, yang dipengaruhi terutama oleh sel ' (salah
satu "enis sel darah putih). %el ' yang teraktiasi akan berinteraksi dengan sel kulit
(terutama keratinosit) dan mengakibatkan pembentukan kulit yang tebal dan bersisik.
(.suarapembaharuan.com)
Psoriasis adalah se"enis penyakit kulit kronis yang tidak menular, sering kambuh, yang
disebabkan oleh proses autoimun dan kadang-kadang dapat diturunkan.
http://wwwdagul88.blogspot.com/http://wwwdagul88.blogspot.com/
-
8/18/2019 askep proriosis
2/26
Psoriasis adalah se"enis penyakit kulit yang penderitanya mengalami proses pergantian
kulit yang terlalu cepat. iasanya bentuk kulit bersisik. *emunculan penyakit ini
terkadang untuk "angka aktu lama atau timbul/hilang, penyakit ini secara klinis si!atnya
tidak mengancam "ia dan tidak menular tetapi karena timbulnya dapat ter"adi pada
bagian tubuh mana sa"a sehingga dapat menurunkan kualitas hidup serta mengganggu
kekuatan mental seseorang bila tidak diraat dengan baik.
(.psoriasis.or.id)
+ambar . ontoh Penyakit Psoriasis.
-
8/18/2019 askep proriosis
3/26
!. "tio#o$i
Penyebab psoriasis sampai saat ini belum diketahui. iduga penyakit ini diariskan
secara poligenik. alaupun sebagian besar penderita psoriasis timbul secara spontan, namun
pada beberapa penderita di"umpai adanya !aktor pencetus antara lain0
1. 'rauma
Psoriasis pertama kali timbul pada tempat-tempat yang terkena trauma, garukan, luka
bekas operasi, bekas aksinasi, dan sebagainya. *emungkinan hal ini merupakan
mekanisme !enomena *oebner. *has pada psoriasis timbul setelah -14 hari ter"adinya
trauma.
. 2n!eksi
Pada anak-anak terutama in!eksi %treptokokus hemolitikus sering menyebabkan psoriasis
gutata. Psoriasis "uga timbul setelah in!eksi kuman lain dan in!eksi irus tertentu, namun
menghilang setelah in!eksinya sembuh.
3. 2klim
eberapa kasus cenderung menyembuh pada musim panas, sedangkan pada musim
penghu"an akan kambuh.
4. aktor endokrin
2nsiden tertinggi pada masa pubertas dan menopause. Psoriasis cenderung membaik
selama kehamilan dan kambuh serta resisten terhadap pengobatan setelah melahirkan.
*adang-kadang psoriasis pustulosa generalisata timbul pada aktu hamil dan setelah
pengobatan progesteron dosis tinggi.
5. %inar matahari
alaupun umumnya sinar matahari berman!aat bagi penderita psoriasis namun pada
beberapa penderita sinar matahari yang kuat dapat merangsang timbulnya psoriasis.
Pengobatan !otokimia mempunyai e!ek yang serupa pada beberapa penderita.
#. 6etabolik
7ipokalsemia dapat menimbulkan psoriasis.
. 8bat-obatan
ntimalaria seperti mepakrin dan klorokuin kadang-kadang dapat memperberat
psoriasis, bahkan dapat menyebabkan eritrodermia.
-
8/18/2019 askep proriosis
4/26
Pengobatan dengan kortikosteroid topikal atau sistemik dosis tinggi dapat
menimbulkan e!ek :ithdraal;.
-
8/18/2019 askep proriosis
5/26
g.
h.
i.
Psoriasis diskoidea
Psoriasis ostracea
Psoriasis rupioides
0
0
0
-
8/18/2019 askep proriosis
6/26
telah ada makin merah. %etelah beberapa "am timbul agak bengkak dan bintil-bintil
bernanah pada bercak merah tersebut. *elainan-kelainan semacam itu akan terus
muncul dan dapat men"adi eritroderma.
Psoriasis eritrodermis0 dapat disebabkan oleh pengobatan topikal yang terlalu kuat
atau oleh penyakitnya sendiri yang meluas. iasanya kelainan kulit yang khas untuk
psoriasis tidak tampak lagi karena terdapat kemerahan dan bersisik tebal yang
menyeluruh. da kalanya kelainan kulit psoriasis masih tampak samar-samar, yakni
lebih merah dan kulitnya lebih meninggi.
Psoriasis kuku0 menyerang dan merusak kuku. Permukaan kuku tampak lekukan-
lekukan kecil. >enis ini termasuk yang bandel, sehingga penderita sulit sembuh.
Psoriasis artritis0 penyakit ini dapat pula disertai peradangan pada sendi, sehingga
sendi terasa nyeri, membengkak dan kaku, persis seperti ge"ala rematik. Pada tahap
ini, penderita harus segera ditolong agar sendi-sendinya tidak sampai keropos.
erdasarkan lokalisasi lesi maka dikenal bentuk psoriasis atipik seperti0
1. Psoriasis digitalis atau interdigitalis.
.
-
8/18/2019 askep proriosis
7/26
Psoriasis ditandai dengan hiperkeratosis dan penebalan epidermis kulit serta proses
radang, sehingga timbul skuamasi (pengelupasan) dan indurasi eritematosa (kulit meradang
dan kemerahan). 6enyerang kulit, kuku, mukosa dan sendi, tetapi tidak pada rambut. Pada
umumnya tidak membehayakan "ia, kecuali yang mengalami komplikasi, namun penyakit
ini sangat mengganggu kualitas hidup.
*ulit penderita psoriasis aalnya tampak seperti bintik merah yang makin melebar dan
ditumbuhi sisik lebar putih berlapis-lapis. 'umbuhnya tidak selalu diseluruh bagian kulit
tubuh kadang-kadang hanya timbul pada tempat-tempat tertentu sa"a, karena pergiliran sel-sel
kulit bagian lainnya ber"alan normal. Psoriasis pada kulit kepala dapat menyerupai ketombe,
sedangkan pada lempeng kuku tampak lubang-lubang kecil rapuh atau keruh.
Penyakit psoriasis dapat disertai dengan / tanpa rasa gatal. *ulit dapat membaik seperti
kulit normal lainnya setelah arna kemerahan, putih atau kehitaman bekas psoriasis. Pada
beberapa "enis psoriasis, komplikasi yang diakibatkan dapat men"adi serius, seperti pada
psoriasis artropi yaitu psoriasis yang menyerang sendi, psoriasis bernanah (psoriasis
postulosa) dan terakhir seluruh kulit akan men"adi merah disertai badan menggigil
(eritoderma).
+e"ala dari psoriasis antara lain0
6engeluh gatal ringan
ercak-bercak eritema yang meninggi, skuama diatasnya.
'erdapat !enomena tetesan lilin
6enyebabkan kelainan kuku
". Patoisio#o$i
Patogenesis ter"adinya psoriasis, diperkirakan karena0
1. 'er"adi peningkatan :turnoer; epidermis atau kecepatan pembentukannya dimana pada
kulit normal memerlukan aktu #-? hari, pada psoriasis hanya 3-4 hari sehingga
gambaran klinik tampak adanya skuama dimana hiperkeratotik. isamping itu
pematangan sel-sel epidermis tidak sempurna.
-
8/18/2019 askep proriosis
8/26
. danya !aktor keturunan ditandai dengan per"alanan penyakit yang kronik dimana
terdapat penyembuhan dan kekambuhan spontan serta predileksi lesinya pada tempat-
tempat tertentu.
3. Perubahan-perubahan biokimia yang ter"adi pada psoriasis meliputi0
a. Peningkatan replikasi @.
b. erubahnya kadar siklik nukleotida.
c. *elainan prostaglandin dan prekursornya.
d. erubahnya metabolisme karbohidrat.
@ormalnya sel kulit akan matur pada ?-3A hari dan kemudian terlepas dari permukaan
kulit. Pada penderita psoriasis, sel kulit akan matur dan menu"u permukaan kulit pada 3-4
hari, sehingga akan menon"ol dan menimbulkan bentukan peninggian kumpulan plak
berarna kemerahan. arna kemerahan tersebut berasal dari peningkatan suplai darah untuk
nutrisi bagi sel kulit yang bersangkutan. entukan berarna putih seperti tetesan lilin (atau
sisik putih) merupakan campuran sel kulit yang mati. ila dilakukan kerokan pada
permukaan psoriasis, maka akan timbul ge"ala koebner phenomenon. 'erdapat banyak tipe
dari psoriasis, misalnya plaque, guttate, pustular, inerse, dan erythrodermic psoriasis.
Bmumnya psoriasis akan timbul pada kulit kepala, siku bagian luar, lutut, maupun daerah
penekanan lainnya. 'etapi psoriasis dapat pula berkembang di daerah lain, termasuk pada
kuku, telapak tangan, genitalia, a"ah, dll.
Pemeriksaan histopatologi pada biopsi kulit penderita psoriasis menun"ukkan adanya
penebalan epidermis dan stratum korneum dan pelebaran pembuluh-pembuluh darah dermis
bagian atas. >umlah sel-sel basal yang bermitosis "elas meningkat. %el-sel yang membelah
dengan cepat itu bergerak dengan cepat ke bagian permukaan epidermis yang menebal.
Proli!erasi dan migrasi sel-sel epidermis yang cepat ini menyebabkan epidermis men"adi
tebal dan diliputi keratin yang tebal (sisik yang berarna seperti perak). Peningkatan
kecepatan mitosis sel-sel epidermis ini agaknya antara lain disebabkan oleh kadar nukleotida
siklik yang abnormal, terutama adenosin mono!os!at (6P) siklik dan guanosin mono!os!at
(+6P) sikli. Prostaglandin dan poliamin "uga abnormal pada penyakit ini. Peranan setiap
kelainan tersebut dalam mempengaruhi pembentukan plak psoriatik belum dapat dimengerti
secara "elas.
). Komp#ikasi
-
8/18/2019 askep proriosis
9/26
1. Psoriasis Pustulosa
*adang-kadang diatas makula eritematosa pada psoriasis timbul pustula-pustula kecil
dengan ukuran 1- mm. keadaan ini dikenal dengan psoriasis postula.
da bentuk psoriasis postula0
a. Psoriasis postulosa generalisata (bentuk Con Dumbusch).
entuk ini bersi!at akut, merupakan bentuk sistemik dari psoriasis dengan ciri
eritematosa disertai demam dan ge"ala penyakit sistemik yang lain. Postula dapat
timbul diatas lesi psoriasis atau pada kulit sehat yang mengalami eritema sebelumnya.
-
8/18/2019 askep proriosis
10/26
Psoriasis yang kronik dan luas dengan per"alanan penyakit yang lama dapat
berkembang men"adi eritodermia. %eluruh permukaan tubuh men"adi merah dan tertutup
skuama putih yang halus. Bmumnya bentuk ini timbul akibat pemakaian obat topikal atau
penyinaran yang berlebihan.
iasanya sulit diobati dan bila pengobatan berhasil maka erupsi eritodermia menghilang
dan lesi psoriasis yang khas akan muncul kembali.
*. Penata#aksanaan
'u"uan penatalaksanaan adalah untuk memperlambat pergantian epidermis,
meningkatkan resolusi lesi psoriatik dan mengendalikan penyakit tersebut. Pendekatan
terapeutik harus berupa pendekatan yang dapat dipahami oleh pasien, pendekatan ini harus
bisa diterima secara kosmetik dan tidak mempengaruhi cara hidup pasien. 'erapi psoriasis
akan melibatkan komitmen aktu dan upaya oleh pasien dan mungkin pula keluarganya.
da tiga terapi yang standar0 topikal, intralesi dan sistemik.
+erapi topika#
Preparat yang dioleskan secara topikal digunakan untuk melambatkan aktiitas
epidermis yang berlebihan tanpa mempengaruhi "aringan lainnya. 8bat-obatannya
mencakup preparat ter, anthralin, asam salisilat dan kortikosteroid. 'erapi dengan
preparat ini cenderung mensupresi epidermopoisis (pembentukan sel-sel epidermis).)ormu#asi ter mencakup losion, salep, pasta, krim dan sampo. Eendaman ter dapat
menimbulkan retardasi dan inhibisi terhadap pertumbuhan "aringan psoriatik yang cepat.
'erapi ter dapat dikombinasikan dengan sinar ultraiolet- yang dosisnya ditentukan
secara cermat sehingga menghasilkan radiasi dengan pan"ang gelombang antara ?A dan
3A nanometer (nm). %elama !ase terapi ini pasien dian"urkan untuk menggunakan
kacamata pelindung dan melindungi matanya. Pemakaian sampo ter setiap hari yang
diikuti dengan pengolesan losion steroid dapat digunakan untuk lesi kulit kepala. Pasien
"uga dia"arkan untuk menghilangkan sisik yang berlebihan dengan menggosoknya
memakai sikat lunak pada aktu amndi.
Anthra#in adalah preparat (nthra-erm, ritho-rFme,
-
8/18/2019 askep proriosis
11/26
Kortikosteroi topikal dapat dioleskan untuk memberikan e!ek antiin!lamasi.
%etelah obat ini dioleskan, bagian kulit yang diobati ditutup dengan kasa lembaran plastik
oklusi! untuk menggalakkan penetrasi obat dan melunakkan plak yang bersisik.
+erapi intra#esi
Pen-untikan triamsino#on asetonia intra#esi (ristocort, *enalog-1A, 'ryme$)
dapat dilakukan langsung kedalam berck-bercak psoriasis yang terlihat nyata atau yang
terisolasi dan resisten terhadap bentuk terapi lainnya. *ita harus hati-hati agar kulit yang
normal tidak disuntuik dengan obat ini.
+erapi sistemik
&etotreksat beker"a dengan cara menghambat sintesis @ dalam sel epidermis
sehingga mengurangi aktu pergantian epidermis yang psoriatik. alaupun begitu, obat
ini bisa sangat toksik, khususnya bagi hepar yang dapat mengalamim kerusakan yang
irreersible. >adi, pemantauan melalui pemeriksaan laboratorium harus dilakukan untuk
memastikan baha sistem hepatik, hematopoitik dan renal pasien masih ber!ungsi secara
adekuat.
Pasien tidak boleh minum minuman alkohol selama men"alani pengobatan dengan
metotreksat karena preparat ini akan memperbesar kemungkinan kerusakn hepar.
6etotreksat bersi!at teratogenik (menimbulkan cacat !isik "anin) pada anita hamil.
iroksiurea menghambat replikasi sel dengan mempengaruhi sintesis @.6onitoring pasien dilakukan untuk memantau tanda-tanda dan ge"al depresi sumsum
tulang.
Sik#osporin A, suatu peptida siklik yang dipakai untuk mencegah re"eksi organ yang
dicangkokkan, menun"ukkan beberapa keberhasilan dalam pengobatan kasus-kasus
psoriasis yang berat dan resisten terhadap terapi. *endati demikian, penggunaannya amat
terbatas mengingat e!ek samping hipertensi dan ne!roktoksisitas yang ditimbulkan
(%tiller, 1994).
Retinoi ora# (deriat sintetik itamin dan metabolitnya, asam itamin ) akan
memodulasi pertumbuhan serta di!erensiasi "aringan epiterial, dan dengan demikian
pemakaian preparat ini memberikan harapan yang besar dalam pengobatan pasien
psoriasis yang berat.
-
8/18/2019 askep proriosis
12/26
)otokemoterapi. 'erapi psoriasis yang sangat mempengaruhi keadaan umum pasien
adalah psoralen dan sinar ultraiolet (PBC). 'erapi PBC meliputi pemberian
preparat !otosensitisasi (biasanya ?-metoksipsoralen) dalam dosis standar yang kemudian
diikuti dengan pa"anan sinar ultraiolet gelombang pan"ang setelah kadar obat dalam
plasma mencapai puncaknya. 6eskipun mekanisme ker"anya tidak dimengerti
sepenuhnya, namun diperkirakan ketika kulit yang sudah diobati dengan psoralen itu
terpa"an sinar ultraiolet , maka psoralen akan berkaitan dengan @ dan menurunkan
proli!erasi sel. PBC bukan terapi tanpa bahayaG terapi ini disertai dengan resiko "angka
pan"ang ter"adinya kanker kulit, katarak dan penuaan prematur kulit.
+erapi P/A mensyaratkan agar psoralen diberikan peroral dan setelah "am
kemudian diikuti oleh irradiasi sinar ultraiolet gelombang pan"ang denagn intensitas
tinggi. (sinar ultraiolet merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik yang
mengandung pan"ang gelombang yang berkisar dari 1?A hingga 4AA nm).
+erapi sinar u#travio#et ! /! "uga digunakan untuk mengatasi plak yang
menyeluruh. 'erapi ini dikombinasikan dengan terapi topikal ter batubara (terapi
goeckerman). =!ek sampingnya serupa dengan e!ek samping pada terapi PBC.
"tretinate +er$ison adalah obat yang relati! baru (19?#). 2a adalah deriat dari
Citamin . isa diminum sendiri atau dikombinasi dengan sinar ultraiolet. 7al ini
dilakukan pada penderita yang sudah bandel dengan obat obat lainnya yang terdahulu.
i antara pengobatan tersebut diatas, yang paling e!ekti! untuk mengobati psoriasis
adalah dengan ultraiolet (!ototerapi), karena dengan !ototerapi penyakit psoriasis dapat lebih
cepat mengalami :clearing; atau :almost clearing; (keadaan dimana kelainan / ge"ala
psoriasis hilang atau hampir hilang). *eadaan ini disebut :remisi;. 6asa remisi !ototerapi
tersebut bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan pengobatan lainnya.
Pengobatan !otokemoterapi, yaitu dengan menggunakan kombinasi radiasi ultraiolet dan
oral psoralen (PBC), namun kelemahannya adalah untuk "angka pan"ang dapat
menimbulkan kanker kulit.
ototerapi BC konensional dengan menggunakan sinar BC broadband dengan
pan"ang gelombang 9A-3A nm. 'erapi kurang praktis karana pasien harus masuk ke dalam
light bo$.
-
8/18/2019 askep proriosis
13/26
ototerapi dengan alat 6onochromatic
=$cimer
-
8/18/2019 askep proriosis
14/26
-
8/18/2019 askep proriosis
15/26
. Pathwa-
-
8/18/2019 askep proriosis
16/26
+angguan integritaskulit
-
8/18/2019 askep proriosis
17/26
Pembentukan plak
psoriatik
*adar siklik nukleotida
↓
6P
+6P
↓
kecepatan mitos
sel basal↓
sintesis keratin
Peningkatanreplikasi @
-
8/18/2019 askep proriosis
18/26
erubahnya
metabolismekarbohidrat
↓
aliran darah ke sel↓
-
8/18/2019 askep proriosis
19/26
-
8/18/2019 askep proriosis
20/26
AS/AN K"P"RA3A+AN
A. Pen$ka4ian
er!okus pada cara pasien menghadapi kondisi kulit yang psoriatik, penampakan kulit :
normal : dan penampakan lesi kulit. 6ani!estasi yang terlihat adalah papula merah bersisik
yang menyatu untuk membentuk plak berbentuk oal dengan batas yang "elas. %isik atau
skuama yang berarna putih perak "uga terdapat. aerah kulit didekatnya akan
memperlihatkan plak yang licin dan merah dengan permukaan yang mengalami maserasi.
Pemeriksaan harus dilakukan pada daerah-daerah, khususnya yang cenderung untuk
mengalami psoriasis, yaitu0 siku, lutut, kulit kepala, celah gluteus, "ari-"ari tangan dan kaki.
Peraat harus menilai dampak penyakit tersebut pada pasien dan strategi koping ynag
digunakan untuk melaksanakan akti!itas sehari-hari serta interaksi antara anggota keluarga
dan teman-teman. anyak pasien perlu ditentramkan kekaatirannya dengan pen"elasan
baha penyakitnya tidak menular, bukan mencerminkan higiene perorangan yang buruk dan
"uga bukan kanker kulit .
!. Dia$nosa Keperawatan
1. +angguan integritas kulit berhubungan dengan adanya lesi.
. +angguan body image berhubungan dengan adanya sisik pada kulit.
3. *urang pengetahuan terhadap penyakit, prognosis dan kebutuhan pengobatan
berhubungan dengan kurang pema"anan, kesalahan interpretasi, kurang in!ormasi.
%. Intervensi Keperatan
N
O
Dia$nosa Keperawatan +u4uan 5 Kriteria
asi#
Intervensi
1. +angguan integritas
kulit berhubungan
dengan adanya lesi.
%etelah dilakukan
tindakan asuhan
keperaatan selama
1H4 "am, diharapkan
tidak ter"adi gangguan
pada integritas kulit.
*a"i atau catat ukuran, arna,
keadaan luka / kondisi sekitar
luka.
-
8/18/2019 askep proriosis
21/26
engan kriteria hasil0
6empertahankan
integritas kulit.
'idak ada lesi.
-
8/18/2019 askep proriosis
22/26
mendorong sosialisasi
dengan orang lain dan
membantu klien ke arah
penerimaan diri.
3. *urang pengetahuan
terhadap penyakit,
prognosis dan
kebutuhan pengobatan
berhubungan dengan
kurang pema"anan,
kesalahan interpretasi,kurang in!ormasi.
%etelah dilakukan
tindakan keperaatan
selama 1$ 4 "am di
harapkan pasien dapat
mengerti tentang
penyakit dan
pengobatan yang berhubungan dengan
penyakitnya.
engan kriteria hasil 0
pasien mengerti dan
paham tentang
kondisi, prognosis,
dan pengobatan.
pasien dapat mengerti
tentang tindakan
pengobatan dan
terapi
melakukan perubahan
pola hidup tertentu
dan berpartisipasi
dalam program
pengobatan.
*a"i ulang prognosis dan
harapan yang akan datang.
diskusikan peraatan kulit
contoh penggunaan pelembab
dan pelindung sinar matahari. orong kesinambungan
program latihan dan
"adalkan periode istirahat.
*a"i ulang pengobatan,
termasuk tu"uan, dosis, rute,
dan e!ek samping yang
diharapkan dapat di
laporkan.
erikan nomor telepon untuk
orang yang di hubungi.
-
8/18/2019 askep proriosis
23/26
DA)+AR P/S+AKA
oengoes, =, 6arilynn. (AAA). : Rencana Asuhan Keperawatan;, =disi 3, =+0 >akarta.
7ttp/.compas.com.
7ttp/.dermatology.com.
7ttp/.indomedia.com.
7ttp/.medikaholistik.com.
7ttp/.nuansamedia.com.
7ttp/.psoriasis.or.id.
7ttp/.republika.com.
7ttp/.suarapembaruan.com.
7ttp/.threeinone.c"b.net.
Price, ilson. (1995). : Patofisiologi;, =disi 4, =+0 >akarta.
%melt&er, %u&anne. (AA). : Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah;, =disi ?, Colume 3, =+0
>akarta.
iposkan oleh 6aryadi ha&il di A?.A5
+iak aa komentar6
Poskan Komentar
Posting
-
8/18/2019 askep proriosis
24/26
• pril (1)
• >uni ()
• >uli (1)
• >anuari (3)
• ebruari (1)
• @oember ()
• 6aret (3)
%ountown
7an$$anan
Pos
*omentar
+ota# +a-an$an 7aman
1?5,9
Pen$ikut
"ntri Popu#er
• skep atu +in"al
'B +2@>< 2. *8@%=P P=@I*2' . =2@2%2 atu gin"al adalah batu yang
http://wwwdagul88.blogspot.com/2010_04_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2010_06_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2010_07_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2011_01_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2011_02_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2011_11_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2012_03_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2009/11/askep-batu-ginjal.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2010_04_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2010_06_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2010_07_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2011_01_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2011_02_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2011_11_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2012_03_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2009/11/askep-batu-ginjal.html
-
8/18/2019 askep proriosis
25/26
terbentuk di tubuli gin"al kemudian berada di kaliks, in!undibulu...
• *=P=E'@ +' EBE' %I8* 72P8C8
-
8/18/2019 askep proriosis
26/26
• %I8* 72P8C8