askep proriosis

Upload: yusuf-rony-losong

Post on 07-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 askep proriosis

    1/26

    Asuhan keperawatan 

    Kamis, 10 November 2011

    PSORIASIS

    PSORIASIS

    A.  Deinisi

      Psoriasis adalah ganggguan kulit yang ditandai dengan plaque, bercak, bersisik yang

    dikenal dengan nama penyakit papulosquamoas.

    ( Price, 1994)

      Psoriasis merupakan penyakit radang kulit kronik dan rekuren / kambuhan, ditandai

    dengan adanya bercak-bercak kemerahan dengan sisik putih yang kasar dan tebal.

    (httt//.sinarharapan.co.id)

      Psoriasis adalah penyakit in!lamasi kulit yang bersi!at kronik dan rekuren, yang khas

    ditandai dengan papula atau plak eritematosa, kering, batas tegas dan tertutup skuama

    tebal berlapis-lapis, berarna putih keabu-abuan atau putih seperti perak / mika.

      Psoriasis adalah penyakit in!lamasi non in!eksius yang kronik pada kulit dimana produksi

    sel-sel epidermis ter"adi dengan kecepatan ± #-9 $ lebih besar daripada kecepatan sel

    normal.

    (%melt&er, %u&anne)

      Psoriasis adalah masalah kulit di mana bagian kulit men"adi radang dan ditutupi sisik 

     berarna perak atau kelabu pada siku, lutut dan kulit kepala.

      Psoriasis adalah suatu penyakit radang kulit yang kronis. Penyakit ini ditandai dengan

     bercak-bercak merah dengan sisik kasar dan tebal. Penyakit tersebut dianggap sebagai

    suatu penyakit gangguan kekebalan tubuh, yang dipengaruhi terutama oleh sel ' (salah

    satu "enis sel darah putih). %el ' yang teraktiasi akan berinteraksi dengan sel kulit

    (terutama keratinosit) dan mengakibatkan pembentukan kulit yang tebal dan bersisik.

    (.suarapembaharuan.com)

      Psoriasis adalah se"enis penyakit kulit kronis yang tidak menular, sering kambuh, yang

    disebabkan oleh proses autoimun dan kadang-kadang dapat diturunkan.

    http://wwwdagul88.blogspot.com/http://wwwdagul88.blogspot.com/

  • 8/18/2019 askep proriosis

    2/26

      Psoriasis adalah se"enis penyakit kulit yang penderitanya mengalami proses pergantian

    kulit yang terlalu cepat. iasanya bentuk kulit bersisik. *emunculan penyakit ini

    terkadang untuk "angka aktu lama atau timbul/hilang, penyakit ini secara klinis si!atnya

    tidak mengancam "ia dan tidak menular tetapi karena timbulnya dapat ter"adi pada

     bagian tubuh mana sa"a sehingga dapat menurunkan kualitas hidup serta mengganggu

    kekuatan mental seseorang bila tidak diraat dengan baik.

    (.psoriasis.or.id)

    +ambar . ontoh Penyakit Psoriasis.

  • 8/18/2019 askep proriosis

    3/26

    !.  "tio#o$i

    Penyebab psoriasis sampai saat ini belum diketahui. iduga penyakit ini diariskan

    secara poligenik. alaupun sebagian besar penderita psoriasis timbul secara spontan, namun

     pada beberapa penderita di"umpai adanya !aktor pencetus antara lain0

    1.  'rauma

    Psoriasis pertama kali timbul pada tempat-tempat yang terkena trauma, garukan, luka

     bekas operasi, bekas aksinasi, dan sebagainya. *emungkinan hal ini merupakan

    mekanisme !enomena *oebner. *has pada psoriasis timbul setelah -14 hari ter"adinya

    trauma.

    .  2n!eksi

    Pada anak-anak terutama in!eksi %treptokokus hemolitikus sering menyebabkan psoriasis

    gutata. Psoriasis "uga timbul setelah in!eksi kuman lain dan in!eksi irus tertentu, namun

    menghilang setelah in!eksinya sembuh.

    3.  2klim

    eberapa kasus cenderung menyembuh pada musim panas, sedangkan pada musim

     penghu"an akan kambuh.

    4.  aktor endokrin

    2nsiden tertinggi pada masa pubertas dan menopause. Psoriasis cenderung membaik 

    selama kehamilan dan kambuh serta resisten terhadap pengobatan setelah melahirkan.

    *adang-kadang psoriasis pustulosa generalisata timbul pada aktu hamil dan setelah

     pengobatan progesteron dosis tinggi.

    5.  %inar matahari

    alaupun umumnya sinar matahari berman!aat bagi penderita psoriasis namun pada

     beberapa penderita sinar matahari yang kuat dapat merangsang timbulnya psoriasis.

    Pengobatan !otokimia mempunyai e!ek yang serupa pada beberapa penderita.

    #.  6etabolik 

    7ipokalsemia dapat menimbulkan psoriasis.

    .  8bat-obatan

      ntimalaria seperti mepakrin dan klorokuin kadang-kadang dapat memperberat

     psoriasis, bahkan dapat menyebabkan eritrodermia.

  • 8/18/2019 askep proriosis

    4/26

      Pengobatan dengan kortikosteroid topikal atau sistemik dosis tinggi dapat

    menimbulkan e!ek :ithdraal;.

     

  • 8/18/2019 askep proriosis

    5/26

    g.

    h.

    i.

    Psoriasis diskoidea

    Psoriasis ostracea

    Psoriasis rupioides

    0

    0

    0

  • 8/18/2019 askep proriosis

    6/26

    telah ada makin merah. %etelah beberapa "am timbul agak bengkak dan bintil-bintil

     bernanah pada bercak merah tersebut. *elainan-kelainan semacam itu akan terus

    muncul dan dapat men"adi eritroderma.

      Psoriasis eritrodermis0 dapat disebabkan oleh pengobatan topikal yang terlalu kuat

    atau oleh penyakitnya sendiri yang meluas. iasanya kelainan kulit yang khas untuk 

     psoriasis tidak tampak lagi karena terdapat kemerahan dan bersisik tebal yang

    menyeluruh. da kalanya kelainan kulit psoriasis masih tampak samar-samar, yakni

    lebih merah dan kulitnya lebih meninggi.

      Psoriasis kuku0 menyerang dan merusak kuku. Permukaan kuku tampak lekukan-

    lekukan kecil. >enis ini termasuk yang bandel, sehingga penderita sulit sembuh.

      Psoriasis artritis0 penyakit ini dapat pula disertai peradangan pada sendi, sehingga

    sendi terasa nyeri, membengkak dan kaku, persis seperti ge"ala rematik. Pada tahap

    ini, penderita harus segera ditolong agar sendi-sendinya tidak sampai keropos.

      erdasarkan lokalisasi lesi maka dikenal bentuk psoriasis atipik seperti0

    1.  Psoriasis digitalis atau interdigitalis.

  • 8/18/2019 askep proriosis

    7/26

    Psoriasis ditandai dengan hiperkeratosis dan penebalan epidermis kulit serta proses

    radang, sehingga timbul skuamasi (pengelupasan) dan indurasi eritematosa (kulit meradang

    dan kemerahan). 6enyerang kulit, kuku, mukosa dan sendi, tetapi tidak pada rambut. Pada

    umumnya tidak membehayakan "ia, kecuali yang mengalami komplikasi, namun penyakit

    ini sangat mengganggu kualitas hidup.

    *ulit penderita psoriasis aalnya tampak seperti bintik merah yang makin melebar dan

    ditumbuhi sisik lebar putih berlapis-lapis. 'umbuhnya tidak selalu diseluruh bagian kulit

    tubuh kadang-kadang hanya timbul pada tempat-tempat tertentu sa"a, karena pergiliran sel-sel

    kulit bagian lainnya ber"alan normal. Psoriasis pada kulit kepala dapat menyerupai ketombe,

    sedangkan pada lempeng kuku tampak lubang-lubang kecil rapuh atau keruh.

    Penyakit psoriasis dapat disertai dengan / tanpa rasa gatal. *ulit dapat membaik seperti

    kulit normal lainnya setelah arna kemerahan, putih atau kehitaman bekas psoriasis. Pada

     beberapa "enis psoriasis, komplikasi yang diakibatkan dapat men"adi serius, seperti pada

     psoriasis artropi yaitu psoriasis yang menyerang sendi, psoriasis bernanah (psoriasis

     postulosa) dan terakhir seluruh kulit akan men"adi merah disertai badan menggigil

    (eritoderma).

    +e"ala dari psoriasis antara lain0

      6engeluh gatal ringan

      ercak-bercak eritema yang meninggi, skuama diatasnya.

      'erdapat !enomena tetesan lilin

      6enyebabkan kelainan kuku

    ".  Patoisio#o$i

    Patogenesis ter"adinya psoriasis, diperkirakan karena0

    1.  'er"adi peningkatan :turnoer; epidermis atau kecepatan pembentukannya dimana pada

    kulit normal memerlukan aktu #-? hari, pada psoriasis hanya 3-4 hari sehingga

    gambaran klinik tampak adanya skuama dimana hiperkeratotik. isamping itu

     pematangan sel-sel epidermis tidak sempurna.

  • 8/18/2019 askep proriosis

    8/26

    .  danya !aktor keturunan ditandai dengan per"alanan penyakit yang kronik dimana

    terdapat penyembuhan dan kekambuhan spontan serta predileksi lesinya pada tempat-

    tempat tertentu.

    3.  Perubahan-perubahan biokimia yang ter"adi pada psoriasis meliputi0

    a.  Peningkatan replikasi @.

     b.  erubahnya kadar siklik nukleotida.

    c.  *elainan prostaglandin dan prekursornya.

    d.  erubahnya metabolisme karbohidrat.

     @ormalnya sel kulit akan matur pada ?-3A hari dan kemudian terlepas dari permukaan

    kulit. Pada penderita psoriasis, sel kulit akan matur dan menu"u permukaan kulit pada 3-4

    hari, sehingga akan menon"ol dan menimbulkan bentukan peninggian kumpulan plak 

     berarna kemerahan. arna kemerahan tersebut berasal dari peningkatan suplai darah untuk 

    nutrisi bagi sel kulit yang bersangkutan. entukan berarna putih seperti tetesan lilin (atau

    sisik putih) merupakan campuran sel kulit yang mati. ila dilakukan kerokan pada

     permukaan psoriasis, maka akan timbul ge"ala koebner phenomenon. 'erdapat banyak tipe

    dari psoriasis, misalnya plaque, guttate, pustular, inerse, dan erythrodermic psoriasis.

    Bmumnya psoriasis akan timbul pada kulit kepala, siku bagian luar, lutut, maupun daerah

     penekanan lainnya. 'etapi psoriasis dapat pula berkembang di daerah lain, termasuk pada

    kuku, telapak tangan, genitalia, a"ah, dll.

    Pemeriksaan histopatologi pada biopsi kulit penderita psoriasis menun"ukkan adanya

     penebalan epidermis dan stratum korneum dan pelebaran pembuluh-pembuluh darah dermis

     bagian atas. >umlah sel-sel basal yang bermitosis "elas meningkat. %el-sel yang membelah

    dengan cepat itu bergerak dengan cepat ke bagian permukaan epidermis yang menebal.

    Proli!erasi dan migrasi sel-sel epidermis yang cepat ini menyebabkan epidermis men"adi

    tebal dan diliputi keratin yang tebal (sisik yang berarna seperti perak). Peningkatan

    kecepatan mitosis sel-sel epidermis ini agaknya antara lain disebabkan oleh kadar nukleotida

    siklik yang abnormal, terutama adenosin mono!os!at (6P) siklik dan guanosin mono!os!at

    (+6P) sikli. Prostaglandin dan poliamin "uga abnormal pada penyakit ini. Peranan setiap

    kelainan tersebut dalam mempengaruhi pembentukan plak psoriatik belum dapat dimengerti

    secara "elas.

    ).  Komp#ikasi

  • 8/18/2019 askep proriosis

    9/26

    1. Psoriasis Pustulosa

    *adang-kadang diatas makula eritematosa pada psoriasis timbul pustula-pustula kecil

    dengan ukuran 1- mm. keadaan ini dikenal dengan psoriasis postula.

    da bentuk psoriasis postula0

    a.  Psoriasis postulosa generalisata (bentuk Con Dumbusch).

    entuk ini bersi!at akut, merupakan bentuk sistemik dari psoriasis dengan ciri

    eritematosa disertai demam dan ge"ala penyakit sistemik yang lain. Postula dapat

    timbul diatas lesi psoriasis atau pada kulit sehat yang mengalami eritema sebelumnya.

  • 8/18/2019 askep proriosis

    10/26

    Psoriasis yang kronik dan luas dengan per"alanan penyakit yang lama dapat

     berkembang men"adi eritodermia. %eluruh permukaan tubuh men"adi merah dan tertutup

    skuama putih yang halus. Bmumnya bentuk ini timbul akibat pemakaian obat topikal atau

     penyinaran yang berlebihan.

    iasanya sulit diobati dan bila pengobatan berhasil maka erupsi eritodermia menghilang

    dan lesi psoriasis yang khas akan muncul kembali.

    *.  Penata#aksanaan

    'u"uan penatalaksanaan adalah untuk memperlambat pergantian epidermis,

    meningkatkan resolusi lesi psoriatik dan mengendalikan penyakit tersebut. Pendekatan

    terapeutik harus berupa pendekatan yang dapat dipahami oleh pasien, pendekatan ini harus

     bisa diterima secara kosmetik dan tidak mempengaruhi cara hidup pasien. 'erapi psoriasis

    akan melibatkan komitmen aktu dan upaya oleh pasien dan mungkin pula keluarganya.

    da tiga terapi yang standar0 topikal, intralesi dan sistemik.

      +erapi topika#

    Preparat yang dioleskan secara topikal digunakan untuk melambatkan aktiitas

    epidermis yang berlebihan tanpa mempengaruhi "aringan lainnya. 8bat-obatannya

    mencakup preparat ter, anthralin, asam salisilat dan kortikosteroid. 'erapi dengan

     preparat ini cenderung mensupresi epidermopoisis (pembentukan sel-sel epidermis).)ormu#asi ter mencakup losion, salep, pasta, krim dan sampo. Eendaman ter dapat

    menimbulkan retardasi dan inhibisi terhadap pertumbuhan "aringan psoriatik yang cepat.

    'erapi ter dapat dikombinasikan dengan sinar ultraiolet- yang dosisnya ditentukan

    secara cermat sehingga menghasilkan radiasi dengan pan"ang gelombang antara ?A dan

    3A nanometer (nm). %elama !ase terapi ini pasien dian"urkan untuk menggunakan

    kacamata pelindung dan melindungi matanya. Pemakaian sampo ter setiap hari yang

    diikuti dengan pengolesan losion steroid dapat digunakan untuk lesi kulit kepala. Pasien

     "uga dia"arkan untuk menghilangkan sisik yang berlebihan dengan menggosoknya

    memakai sikat lunak pada aktu amndi.

    Anthra#in adalah preparat (nthra-erm, ritho-rFme,

  • 8/18/2019 askep proriosis

    11/26

    Kortikosteroi  topikal dapat dioleskan untuk memberikan e!ek antiin!lamasi.

    %etelah obat ini dioleskan, bagian kulit yang diobati ditutup dengan kasa lembaran plastik 

    oklusi! untuk menggalakkan penetrasi obat dan melunakkan plak yang bersisik.

      +erapi intra#esi

    Pen-untikan triamsino#on asetonia intra#esi  (ristocort, *enalog-1A, 'ryme$)

    dapat dilakukan langsung kedalam berck-bercak psoriasis yang terlihat nyata atau yang

    terisolasi dan resisten terhadap bentuk terapi lainnya. *ita harus hati-hati agar kulit yang

    normal tidak disuntuik dengan obat ini.

      +erapi sistemik 

    &etotreksat  beker"a dengan cara menghambat sintesis @ dalam sel epidermis

    sehingga mengurangi aktu pergantian epidermis yang psoriatik. alaupun begitu, obat

    ini bisa sangat toksik, khususnya bagi hepar yang dapat mengalamim kerusakan yang

    irreersible. >adi, pemantauan melalui pemeriksaan laboratorium harus dilakukan untuk 

    memastikan baha sistem hepatik, hematopoitik dan renal pasien masih ber!ungsi secara

    adekuat.

    Pasien tidak boleh minum minuman alkohol selama men"alani pengobatan dengan

    metotreksat karena preparat ini akan memperbesar kemungkinan kerusakn hepar.

    6etotreksat bersi!at teratogenik (menimbulkan cacat !isik "anin) pada anita hamil.

    iroksiurea  menghambat replikasi sel dengan mempengaruhi sintesis @.6onitoring pasien dilakukan untuk memantau tanda-tanda dan ge"al depresi sumsum

    tulang.

    Sik#osporin A, suatu peptida siklik yang dipakai untuk mencegah re"eksi organ yang

    dicangkokkan, menun"ukkan beberapa keberhasilan dalam pengobatan kasus-kasus

     psoriasis yang berat dan resisten terhadap terapi. *endati demikian, penggunaannya amat

    terbatas mengingat e!ek samping hipertensi dan ne!roktoksisitas yang ditimbulkan

    (%tiller, 1994).

    Retinoi ora# (deriat sintetik itamin dan metabolitnya, asam itamin ) akan

    memodulasi pertumbuhan serta di!erensiasi "aringan epiterial, dan dengan demikian

     pemakaian preparat ini memberikan harapan yang besar dalam pengobatan pasien

     psoriasis yang berat.

  • 8/18/2019 askep proriosis

    12/26

    )otokemoterapi. 'erapi psoriasis yang sangat mempengaruhi keadaan umum pasien

    adalah psoralen dan sinar ultraiolet (PBC). 'erapi PBC meliputi pemberian

     preparat !otosensitisasi (biasanya ?-metoksipsoralen) dalam dosis standar yang kemudian

    diikuti dengan pa"anan sinar ultraiolet gelombang pan"ang setelah kadar obat dalam

     plasma mencapai puncaknya. 6eskipun mekanisme ker"anya tidak dimengerti

    sepenuhnya, namun diperkirakan ketika kulit yang sudah diobati dengan psoralen itu

    terpa"an sinar ultraiolet , maka psoralen akan berkaitan dengan @ dan menurunkan

     proli!erasi sel. PBC bukan terapi tanpa bahayaG terapi ini disertai dengan resiko "angka

     pan"ang ter"adinya kanker kulit, katarak dan penuaan prematur kulit.

    +erapi P/A  mensyaratkan agar psoralen diberikan peroral dan setelah "am

    kemudian diikuti oleh irradiasi sinar ultraiolet gelombang pan"ang denagn intensitas

    tinggi. (sinar ultraiolet merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik yang

    mengandung pan"ang gelombang yang berkisar dari 1?A hingga 4AA nm).

    +erapi sinar u#travio#et ! /!  "uga digunakan untuk mengatasi plak yang

    menyeluruh. 'erapi ini dikombinasikan dengan terapi topikal ter  batubara (terapi

    goeckerman). =!ek sampingnya serupa dengan e!ek samping pada terapi PBC.

    "tretinate +er$ison  adalah obat yang relati! baru (19?#). 2a adalah deriat dari

    Citamin . isa diminum sendiri atau dikombinasi dengan sinar ultraiolet. 7al ini

    dilakukan pada penderita yang sudah bandel dengan obat obat lainnya yang terdahulu.

    i antara pengobatan tersebut diatas, yang paling e!ekti! untuk mengobati psoriasis

    adalah dengan ultraiolet (!ototerapi), karena dengan !ototerapi penyakit psoriasis dapat lebih

    cepat mengalami :clearing; atau :almost clearing; (keadaan dimana kelainan / ge"ala

     psoriasis hilang atau hampir hilang). *eadaan ini disebut :remisi;. 6asa remisi !ototerapi

    tersebut bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan pengobatan lainnya.

    Pengobatan !otokemoterapi, yaitu dengan menggunakan kombinasi radiasi ultraiolet dan

    oral psoralen (PBC), namun kelemahannya adalah untuk "angka pan"ang dapat

    menimbulkan kanker kulit.

    ototerapi BC konensional dengan menggunakan sinar BC broadband dengan

     pan"ang gelombang 9A-3A nm. 'erapi kurang praktis karana pasien harus masuk ke dalam

    light bo$.

  • 8/18/2019 askep proriosis

    13/26

    ototerapi dengan alat 6onochromatic

    =$cimer

  • 8/18/2019 askep proriosis

    14/26

  • 8/18/2019 askep proriosis

    15/26

    .  Pathwa-

  • 8/18/2019 askep proriosis

    16/26

    +angguan integritaskulit

     

  • 8/18/2019 askep proriosis

    17/26

    Pembentukan plak 

     psoriatik  

    *adar siklik nukleotida

     6P

     +6P

     kecepatan mitos

    sel basal↓

     sintesis keratin

     

    Peningkatanreplikasi @

     

  • 8/18/2019 askep proriosis

    18/26

    erubahnya

    metabolismekarbohidrat

     aliran darah ke sel↓

  • 8/18/2019 askep proriosis

    19/26

  • 8/18/2019 askep proriosis

    20/26

    AS/AN K"P"RA3A+AN

    A.  Pen$ka4ian

    er!okus pada cara pasien menghadapi kondisi kulit yang psoriatik, penampakan kulit :

    normal : dan penampakan lesi kulit. 6ani!estasi yang terlihat adalah papula merah bersisik 

    yang menyatu untuk membentuk plak berbentuk oal dengan batas yang "elas. %isik atau

    skuama yang berarna putih perak "uga terdapat. aerah kulit didekatnya akan

    memperlihatkan plak yang licin dan merah dengan permukaan yang mengalami maserasi.

    Pemeriksaan harus dilakukan pada daerah-daerah, khususnya yang cenderung untuk 

    mengalami psoriasis, yaitu0 siku, lutut, kulit kepala, celah gluteus, "ari-"ari tangan dan kaki.

    Peraat harus menilai dampak penyakit tersebut pada pasien dan strategi koping ynag

    digunakan untuk melaksanakan akti!itas sehari-hari serta interaksi antara anggota keluarga

    dan teman-teman. anyak pasien perlu ditentramkan kekaatirannya dengan pen"elasan

     baha penyakitnya tidak menular, bukan mencerminkan higiene perorangan yang buruk dan

     "uga bukan kanker kulit .

    !.  Dia$nosa Keperawatan

    1.  +angguan integritas kulit berhubungan dengan adanya lesi.

    .  +angguan body image berhubungan dengan adanya sisik pada kulit.

    3.  *urang pengetahuan terhadap penyakit, prognosis dan kebutuhan pengobatan

     berhubungan dengan kurang pema"anan, kesalahan interpretasi, kurang in!ormasi.

    %.  Intervensi Keperatan

    N

    O

    Dia$nosa Keperawatan +u4uan 5 Kriteria

    asi#

    Intervensi

    1. +angguan integritas

    kulit berhubungan

    dengan adanya lesi.

    %etelah dilakukan

    tindakan asuhan

    keperaatan selama

    1H4 "am, diharapkan

    tidak ter"adi gangguan

     pada integritas kulit.

      *a"i atau catat ukuran, arna,

    keadaan luka / kondisi sekitar 

    luka.

     

  • 8/18/2019 askep proriosis

    21/26

    engan kriteria hasil0

      6empertahankan

    integritas kulit.

      'idak ada lesi.

     

  • 8/18/2019 askep proriosis

    22/26

    mendorong sosialisasi

    dengan orang lain dan

    membantu klien ke arah

     penerimaan diri.

    3. *urang pengetahuan

    terhadap penyakit,

     prognosis dan

    kebutuhan pengobatan

     berhubungan dengan

    kurang pema"anan,

    kesalahan interpretasi,kurang in!ormasi.

    %etelah dilakukan

    tindakan keperaatan

    selama 1$ 4 "am di

    harapkan pasien dapat

    mengerti tentang

     penyakit dan

     pengobatan yang berhubungan dengan

     penyakitnya.

    engan kriteria hasil 0

      pasien mengerti dan

     paham tentang

    kondisi, prognosis,

    dan pengobatan.

      pasien dapat mengerti

    tentang tindakan

     pengobatan dan

    terapi

      melakukan perubahan

     pola hidup tertentu

    dan berpartisipasi

    dalam program

     pengobatan.

      *a"i ulang prognosis dan

    harapan yang akan datang.

      diskusikan peraatan kulit

    contoh penggunaan pelembab

    dan pelindung sinar matahari.  orong kesinambungan

     program latihan dan

     "adalkan periode istirahat.

      *a"i ulang pengobatan,

    termasuk tu"uan, dosis, rute,

    dan e!ek samping yang

    diharapkan dapat di

    laporkan.

      erikan nomor telepon untuk 

    orang yang di hubungi.

     

     

     

     

     

  • 8/18/2019 askep proriosis

    23/26

     

    DA)+AR P/S+AKA

    oengoes, =, 6arilynn. (AAA). : Rencana Asuhan Keperawatan;, =disi 3, =+0 >akarta.

    7ttp/.compas.com.

    7ttp/.dermatology.com.

    7ttp/.indomedia.com.

    7ttp/.medikaholistik.com.

    7ttp/.nuansamedia.com.

    7ttp/.psoriasis.or.id.

    7ttp/.republika.com.

    7ttp/.suarapembaruan.com.

    7ttp/.threeinone.c"b.net.

    Price, ilson. (1995). : Patofisiologi;, =disi 4, =+0 >akarta.

    %melt&er, %u&anne. (AA). : Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah;, =disi ?, Colume 3, =+0

    >akarta.

    iposkan oleh 6aryadi ha&il di A?.A5 

    +iak aa komentar6

    Poskan Komentar

    Posting

  • 8/18/2019 askep proriosis

    24/26

    • pril (1)

    • >uni ()

    • >uli (1)

    • >anuari (3)

    • ebruari (1)

    •  @oember  ()

    • 6aret (3)

    %ountown

    7an$$anan

    Pos

    *omentar

    +ota# +a-an$an 7aman

    1?5,9

    Pen$ikut

    "ntri Popu#er

    • skep atu +in"al

    'B +2@>< 2. *8@%=P P=@I*2' . =2@2%2 atu gin"al adalah batu yang

    http://wwwdagul88.blogspot.com/2010_04_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2010_06_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2010_07_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2011_01_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2011_02_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2011_11_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2012_03_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2009/11/askep-batu-ginjal.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2010_04_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2010_06_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2010_07_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2011_01_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2011_02_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2011_11_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2012_03_01_archive.htmlhttp://wwwdagul88.blogspot.com/2009/11/askep-batu-ginjal.html

  • 8/18/2019 askep proriosis

    25/26

    terbentuk di tubuli gin"al kemudian berada di kaliks, in!undibulu...

    • *=P=E'@ +' EBE' %I8* 72P8C8

  • 8/18/2019 askep proriosis

    26/26

    • %I8* 72P8C8