askep presbooooo

Upload: bayu-cahyo-oktafian

Post on 30-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

asuhan keperawatan maternitas presbo

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATANPADA NY.N DENGAN DIAGNOSA MEDIS G1P0A0HAMIL ATERM 40 MINGGU 3 HARI DI POLIKLINIK OBSGYN RSUD SRAGEN

Pembimbing: 1. Akademik: Asrining Surasmi, S.ST., S.Pd. 2. Klinik: Mawarni, S.ST.

Disusun oleh :1. Anggie Yulianti MusyarofahP27220011 1622. Bayu Cahyo OktafianP27220011 1643. Bayu Muhammad IkhromP27220011 1654. Cahya Ari WidyaningrumP27220011 167

JURUSAN KEPERAWATANPRODI D.III BERLANJUT D.IV KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA2012

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.N DENGAN DIAGNOSAG1P0A0 HAMIL ATERM 40 MINGGU 3 HARI

A. Pengkajian, tanggal 8 November 2012 jam 10.00 WIB1. Identitas pribadia. Nama: Ny.Nb. Umur: 25 tahunc. No.Reg: 354451d. Alamat: Kutorejo RT 19 RW 06 Kedawung Sragene. Dx.medis: G1P0A0, aterm, 40 minggu 3 harif. HPHT: 27-01-2012g. HPL: 03-11-20122. Identitas penanggungjawaba. Nama: Tn.Pb. Umur: 25 tahunc. Hubungan: suami

I. Anamnesaa. Keluhan utamaIbu mengatakan hamil anak pertama, tidak pernah keguguran, usia kehamilan 40 minggu 3 hari, mengeluh mulas dan nyeri perut yang menjalar sampai ke pinggang. Pasien cemas dengan kehamilannya yang melawati bulan dan takut akan tindakan operasi.

b. Tanda-tanda persalinanHis :Ada, sejaktanggal 8 novemberpukul 03.00 WIBFrekuensi: 1 x setiap 10 menitLamanya: 20 detikKekuatan: kuat

c. Riwayat ImunisasiTT 1: Pada usia kehamilan 6 bulan di puskesmasTT 2: Pada usia kehamilan 7 bulan di puskesmas

d. Makan dan minum Makan 3x sehariMinum 9 gelas sehari

e. EliminasiBAB 1x sehariBAK 6-7 x sehari

f. Aktivitas dan istirahatIbu mengatakan lebih banyak istirahat, tidur malam selama 8 jam, dan jarang tidur siang

g. PsikologiIbu mengatakan merasa cemas menghadapi persalinannya dan tindakan operasi

II. Pemeriksaan fisika. Keadaan umum : baikb. Kesadaran : compos mentisc. Tanda-tanda vitalTekanan darah: 120/80 mmHgPernapasan: 22x/menitNadi: 88x/menitSuhu: 367 oC

III. Head to toea. RambutBersih, tidak mudah dicabut, warna hitam dan tidak ada ketombeb. MukaBersih, tidak ada oedemac. MataSimetris, Konjunctiva merah muda, sklera tidak ikterik, fungsi penglihatan normald. HidungBersih, tidak ada polip, tidak ada sekret dan fungsi penciuman baike. Mulut dan gigiBersih, ada gigi yang berlubang, tidak ada stomatitisf. TelingaSimetris, bersih, tidak ada seruman dan fungsi pendengaran baikg. LeherTidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak ada peningkatan JVPh. MammaeSimetris, tidak ada benjolan abnormal, hiperpigmentasi pada areolai. GenetaliaTidak oedema, tidak terdapat pembesaran kelenjar bartolinij. EkstremitasAtas : bersih, simetrisBawah : oedemak. LeopoldL.1: TFU pertengahan pusat dan px, pada fundus teraba bagian bulat, keras dan melenting yang berarti kepalaL.2: Pada perut bagian sebelah kiri teraba ada tahanan yang lebar yang berarti punggungL.3: Bagian terbawah janin, teraba lunak, tidak melenting dan kurang bulat yang berarti bokongL.4: Bagian terbawah janin sudah masuk PAP 2/5

B. Analisis Data

NoDataProblemEtiologi

1DS : pasien mengatakan tidak nyaman pada sekitar pinggang. DO:wajah pasien terlihat kesakitan Nyeri akutPeningkatan tahanan pada jalan lahir

2DS:pasien mengatakan cemas dengan kehamilannya dan tindakan operasi. DO: ekspresi wajah pasien gelisah Hasil USG : presbo Koping individual tidak efektifKrisis situasi

C. Diagnosa Keperawatan1. Nyeri (akut) berhubungan dengan Peningkatan tahanan pada jalan lahir 2. Koping individual tidak efektif berhubungan dengan krisis situasi D. Intervensi Keperawatan1. Nyeri (akut) berhubungan dengan Peningkatan tahanan pada jalan lahir Tujuan dan Kriteria HasilIntervensi

Tujuan :Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x20 menit nyeri berkurang. Kriteria hasil : 1. Pasien tampak lebih nyaman 2. wajah menunjukan nyeri berkurang 3. Mampu melakukan teknik relaksasi

1. Buat upaya yang memungkinkan klien/pelatih untuk merasa nyaman mengajukan pertanyaan 2. Berikan instruksi dalam tehnik pernafasan sederhana 3. Anjurkan klien menggunakan tehnik relaksasi.Berikan instruksi bila perlu 4. Berikan tindakan kenyamanan (mis. Masage,gosokan punggung, sandaran bantal, pemberian kompres sejuk, pemberian es batu) 5. Anjurkan dan bantu klien dalam perubahan posisi

2. Koping individual tidak efektif berhubungan dengan krisis situasiTujuan dan Kriteria HasilIntervensi

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x20 menit ibu mampu menggunakan pola koping yang efektif dan positif Kriteria hasil : 1. Ibu akan memperlihatkan rasa cemasnya berkurang 2. Ibu akan menggunakann pola koping efektif untuk mempertahankan konsep diri yang positif

1. Kaji derajat nyeri dalam hubungannya dengan dilatasi atau penonjolan 2. Kenali realitas keluhan klien akan nyeri / ketidaknyamanan 3. Tentukan tingkat ansietas klien dan perhatikan adanya frustasi 4. Berikan informasi faktual tentang apa yang terjadi 5. Berikan tindakan kenyamanan dan pengubahan posisi klien. 6. Anjurkan penggunaan tehnik relaksasi dan pernafasan yang dipelajari

E. ImplementasiTgl/JamTindakanHasilParaf

8 Nov 12/10.00

10.05

10.07

10.15

10.22Mengobservasi keadaan umum pasien dan memberikan informasi mengenai keadaanya

Mengajarkan ibu teknik pernafasan dalam

Mengajarkan ibu untuk merubah posisinya agar nyaman

Mengkaji tingkat nyeri pasien dan memberi massage punggung

Mengajarkan ibu teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri

Ds: pasien mengatakan cemas tentang kehamilannya yang melewati bulan serta takut akan tindakan operasi yang akan dilakukan. Pasien merasa tidak nyaman pada daerah pinggangnya Do: ekspresi wajah pasien gelisah,berkeringat. Tekanan Darah : 120 / 80 mmHgPernafasan : 22 x / menitTemperatur : 36,7 CNadi : 88 x / menit

Ds: pasien mengatakan mengerti dan dapat melakukannya Do: pasien dapat menujukkan teknik relaksasi

Ds: pasien mengatakan paham Do:pasien dapat mengulangi perkataan perawat serta dapat memberikan contohnya

Ds: pasien mengatakan nyeri pada sekitar pinggang Do: pasien menunjukkan ekspresi kesakitan

Ds: pasien mengerti akan saran perawat Do:pasien dapat memperagakannya

F. Evaluasi1. Dx Nyeri Akut berhubungan dengan peningkatan tahanan pada jalan lahirS: ibu mengatakan nyerinya berkurang O: ekspresi wajah pasien terlihat tenang, dan mampu melakukan teknik relaksasi, skala nyeri 4 A:masalah teratasi sebagian P:pasien dirujuk ke ruang bersalin

2. Dx Koping individu tidak efektif berhubungan dengan krisis situasi S: ibu mengatakan cemasnya telah berkurang tentang kehamilannya yang melewati bulan O: pasien lebih rileks A : masalah teratasi sebagian P: pasien dirujuk di ruang bersalin