askep osteomalaisia

Upload: syuwarno-l-t

Post on 06-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 askep osteomalaisia

    1/10

    BAB I

    KONSEP MEDIS

    A. DEFINISIOsteomalasia adalah penyakit tulang metabolik yang ditandai dengan ketidak-

    adekuatan mineralisasi tulang.

    Osteomalasia adalah kekurangan deposisi fosfor dan kalsium dalam matrik tulang

    yang berakibat terbentuknya tulang yang tidak ada kalsium.

    B. EIO!O"I

    Faktor primer adalah defisiensi #itamin D $kalsitrol%& yang menyebabkan kegagalan

    mineralisasi tulang.

    Faktor resiko meliputi defisiensi diet& malabsobsi& gastrektomi& gagal gin'al kronis&

    terapi antikon#ulsan berkepan'angan dan insufisiensi #itamin D.

    (. )AOFISIO!O"I

    Osteomalasia ter'adi akibat defisiensi #itamin D menyebabkan penurunan kalsium

    serum& yang merangsang pelepasan hormon paratiroid. )eningkatan hormon para-

    tiroid meningkatkan penguraian tulang dan ekskresi fosfat oleh gin'al. anpa

    mineralisasi tulang yang adekuat& maka tulang men'adi lebih tipis. er'adi pe-

    nimbunan osteoid yang tidak terkristalisasi dalam 'umlah abnormal yang mem-

     bungkus saluran-saluran tulang bagian dalam. *al ini menimbulkan deformitas

    tulang.

    D. +ANIFESASI ,!INIS

    o  Nyeri tulang dan nyeri tekan.

    o ,elemahan otot akibat defisiensi kalsium.

    o "aya ber'alan timpang atau pinang.

    o ungkai men'adi lebih bengkok pada penyakit lebih lan'ut.

    o Fraktur patologis.

  • 8/17/2019 askep osteomalaisia

    2/10

    o ertebra yang melunak men'adi tertekan& dan mengubah bentuk tulang

    $kifosis&lordosis lumbalis&skoliosis%.

    o ,elemahan dan ketidaktegapan menimbulkan resiko ter'atuh dan fraktur.

    E. )E+E/I,SAAN DIA"NOSI, 

    a% /onsen.

     b% )emeriksaan laboratorium menun'ukkan kadar kalsium serum dan fosfor 

    rendah0 kadar fosfat alkali meningkat sedang0 ekskresi keratinin dan kalsium

    urine rendah.

    F. )ENAA!A,SANAAN

    1% Benahi penyebab yang mendasari bila memungkinkan.

    2% )emantauan 'angka pan'ang untuk memastikan kestabilan atau

     pemulihan.

    3% Atasi deformitas ortopedik dengan bidai atau tindakan bedah.

  • 8/17/2019 askep osteomalaisia

    3/10

    BAB II

    KONSEP KEPERAWATAN

    A. )EN",A4IAN

    1% )engumpulan Data

    • ,lien mengeluh nyeri tulang yang semakin terasa saat beraktifitas dan 'ika

    ditekan

    • ,lien mengeluh lemah bergerak 

    • ,lien tampak mengalami deformitas tulang $ lordosis %

    • "aya 'alan klien tampak agak timpang

    • ,lien mengeluh emas

    • ,lien mengatakan beberapa kali hampir 'atuh

    • ,lien sering bertanya

    • ,lien tampak meringis saat di palpasi 5 ditekan otot dan atau tulangnya

    • )ostur tubuh klien tidak tegap

    • ,lien mengatakan kurang nyaman dengan kondisinya

    • ,lien tampak emas dan gelisah

    2% ,lasifikasi Data

    DS 6

    • ,lien mengeluh nyeri tulang yang semakin terasa saat beraktifitas dan 'ika

    ditekan

    • ,lien mengeluh lemah bergerak 

    • ,lien mengatakan beberapa kali hampir 'atuh

    • ,lien mengatakan kurang nyaman dengan kondisinya

    • ,lien mengeluh emas

    DO 6

    • ,lien tampak mengalami deformitas tulang $ lordosis %

  • 8/17/2019 askep osteomalaisia

    4/10

    • "aya 'alan klien tampak agak timpang

    • ,lien sering bertanya

    • )ostur tubuh klien tidak tegap

    •,lien tampak meringis saat di palpasi 5 ditekan otot dan atau tulangnya

    • ,lien tampak gelisah dan emas

    3% Analisa Data

     No

    .Symptom Etiologi Problem

    1. DS 6

    • ,lien mengeluh nyeri tulang

    yang semakin terasa saat

     beraktifitas dan 'ika ditekan

    • ,lien mengeluh emas

    DO 6

    • ,lien tampak meringis saat di

     palpasi 5 ditekan otot dan atau

    tulangnya

    • ,lien tampak mengalami

    deformitas tulang $ lordosis %

    +ineralisasi tulang menurun

    7

    Osteoid tak terkristalisasitertimbun

    7

    Fosfat alkali7

     Nyeri

    Nyeri

    2. DS 6

    • ,lien mengatakan kurang

    nyaman dengan kondisinya

    • ,lien mengatakan beberapa kali

    hampir 'atuh

    DO 6

    • "aya 'alan klien tampak agak

    timpang

    • )ostur tubuh klien tidak tegap

    Deformitas tulang

    7

    Skoliosis& lordosis& kifosis7

    )erubahan postur tubuh

    7"angguan (itra Diri

    Gangguan Citra

    Diri

    3. DS 6 -

    DO 6 -

    ulang menipis7

    Resiko Trauma

  • 8/17/2019 askep osteomalaisia

    5/10

    Fraktur patologis

    7!emah

    7

    /esiko rauma

    8. DS 6

    • ,lien mengeluh emas

    DO 6

    • ,lien sering bertanya

    ,urang informasi7

    Sering bertanya

    7

    ,urang )engetahuan

    KurangPengetahuhan

    9. DS 6

    • ,lien mengeluh emas

    DO 6

    • ,lien tampak gelisah dan emas

     Nyeri

    7"elisah

    7

    (emas

    Cemas

    B. DIA"NOSA ,E)E/A:AAN

     Nyeri b5d penekanan dan fraktur patologis& ditandai dengan 6

    DS 6

    • ,lien mengeluh nyeri tulang yang semakin terasa saat beraktifitas dan 'ika

    ditekan

    • ,lien mengeluh emas

     DO 6

    •,lien tampak meringis saat di palpasi 5 ditekan otot dan atau tulangnya

    •,lien tampak mengalami deformitas tulang $ lordosis %

    /esiko trauma b5d penipisan tulang dan kelemahan.

    "angguan itra diri b5d perubahan postur tubuh $ deformitas tulang %&

    ditandai dengan 6

    DS 6

    • ,lien mengatakan kurang nyaman dengan kondisinya

    • ,lien mengatakan beberapa kali hampir 'atuh

    DO 6

    •"aya 'alan klien tampak agak timpang

  • 8/17/2019 askep osteomalaisia

    6/10

    •)ostur tubuh klien tidak tegap

    (emas b5d kondisi penyakit $ nyeri %& ditandai dengan 6

    DS 6

    •,lien mengeluh emas

    DO 6

    •,lien tampak gelisah dan emas.

    ,urang pengetahuan b5d kurangnya informasi& ditandai dengan 6

    DS 6

    •,lien mengeluh emas

    DO 6

    •,lien sering bertanya

    (. INE/ENSI ,E)E/A:AAN

    1. Nyeri b5d penekanan dan fraktur patologis.

    u'uan 6 ,lien akan melaporkan nyerinya berkurang 5 hilang.

    Inter#ensi 6

    o ,a'i nyeri& perhatikan lokasi& karakteristik& serta intensitasnya. $ "unakan

    skala 1-1; %.

    /50 hasil pengka'ian membantu dalam penentuan tindakan.

    o Bantu klien mendapatkan posisi yang nyaman.

    /50 posisi yang menekan dapat merupakan sebagai penetus nyeri.

    o +inimalkan tindakan terapi yang bersifat memberi tekanan pada otot 5

    tulang.

    /50 meminimalkan keluhan nyeri.

    o An'urkan klien untuk membatasi aktifitas berlebih.

    /50 aktifitas berlebih akan menetuskan nyeri.

    o ,olaborasi dalam pemberian analgetik.

    /50 terapi analgetik untuk alternatif mengatasi nyeri.

  • 8/17/2019 askep osteomalaisia

    7/10

    2. /esiko trauma b5d penipisan tulang dan kelemahan.

    u'uan 6 +enegah trauma 5 mempertahankan stabilisasi tulang.

    Inter#ensi 6

    o ,a'i tingkat kelemahan klien& tentukan dera'at ketergantungannya.

    /50 aktifitas dengan keadaan lemah rentan ter'adi edera 5 trauma.

    o An'urkan klien untuk meminimalkan gerakan pada daerah yang mengalami

    nyeri 5 penipisan tulang. 4elaskan alasannya seara lengkap.

    /50 tulang yang menipis beresiko gampang edera 5 trauma.

    o ,olaborasi untuk menentukan diet yang tepat.

    /50 penipisan tulang akibat penurunan mineralisasi dapat diimbangi dengan

    asupan kalsium dan fosfor.

    o An'urkan 5 bantu klien untuk ber'emur pada pagi hari.

    /56 sinar matahari membantu kulit dalam pembentukan #itamin D.

    3. "angguan itra diri b5d perubahan postur tubuh $ deformitas tulang %.

    u'uan 6 ,lien akan menun'ukkan adaptasi 5 penerimaan pada situasi diri.

    Inter#ensi 6

    o etapkan hubungan saling peraya dan berikan dorongan pasien untuk

    membahas setiap perubahan itra diri dan metode koping.

    /50 hubungan saling peraya memberi dukungan pada klien dan membantu

    dalam metode koping yang efektif.

    o !ibatkan klien dalam renana pera

  • 8/17/2019 askep osteomalaisia

    8/10

    u'uan 6 ,lien akan menun'ukkan keadaan rileks.

    Inter#ensi 6

    o (atat petun'uk prilaku0 misal gelisah.

    /50 merupakan indiator dera'at keemasan.

    o Dorong menyatakan perasaan. Berikan umpan balik.

    /50 membuat hubungan terapiutik.

    o Berikan lingkungan tenang dan istirahat.

    /50 keadaan tenang menurunkan rasa emas.

    o Berikan informasi yang akurat.

    /50 pemahaman klien membantu menurunkan keemasan.

    9. ,urang pengetahuan b5d kurangnya informasi.

    u'uan 6 ,lien akan mengungkapkan pemahaman tentang kondisi penyakitnya.

    Inter#ensi 6

    o E#aluasi kemampuan emosi dan fisik klien.

    /50 fator-faktor ini mempengaruhi kemampuan pasien untuk memahami

     pen'elasan.

    o Berikan informasi yang akurat.

    /50 informasi yang lengkap membantu klien memahami kondisi penyakitnya.

    o Diskusikan tentang pemahaman klien terhadap penyakitnya.

    /50 sebagai auan dalam menentukan metode penyuluhan.

  • 8/17/2019 askep osteomalaisia

    9/10

    ,AA )EN"ANA/ 

    )u'i syukur kami pan'atkan ke hadirat uhan =+E karena atas berkat rahmat dan

    karunianya kami mampu menyelesaikan tugas kami yang ber'udul >AS?*AN

    ,E)E/A:AAN )ADA ,!IEN OSEO+A!ASIA@.

    )ada penulisan askep ini& kami berusaha menggunakan bahasa yang sederhana

    dan mudah dimengerti sehingga dapat dengan mudah dierna dan diambil intisari dari

    askep ini sesuai dengan kebutuhan mahasis

  • 8/17/2019 askep osteomalaisia

    10/10