askep komunitas_lansia

35
ASKEP KOMUNITAS LEARNING TASK 1. Mahasiswa PSIK FK Unud akan melaksanakan praktek keperawatan Komunitas di Banjar Abian, Desa Selat Karangasem.. Sebelum pelaksanaan, mahasiswa terlebih dahulu berkoordinasi untuk mempersiapkan kegiatan, baik dengan Kepala Desa, Kepala Puskesmas maupun tokoh masyarakat setempat. Tugas : 1. Buatlah kisi-kisi tentang Survey Mawas Diri untuk memperlancar pengkajian Keperawatan Komunitas ! 2. Metode yang biasa digunakan dalam pengkajian keperawatan komunitas adalah. Pembahasan : 1. Kisi-kisi tentang Survey Mawas Diri untuk memperlancar pengkajian Keperawatan Komunitas. Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan dan petugas kesehatan (petugas Puskesmas, Bidan di Desa). Tujuan SMD :

Upload: rizka-rahmaharyanti

Post on 10-Dec-2014

111 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASKEP KOMUNITAS_lansia

ASKEP KOMUNITAS

LEARNING TASK

1. Mahasiswa PSIK FK Unud akan melaksanakan praktek keperawatan Komunitas di Banjar

Abian, Desa Selat Karangasem.. Sebelum pelaksanaan, mahasiswa terlebih dahulu

berkoordinasi untuk mempersiapkan kegiatan, baik dengan Kepala Desa, Kepala

Puskesmas maupun tokoh masyarakat setempat.

Tugas :

1. Buatlah kisi-kisi tentang Survey Mawas Diri untuk memperlancar pengkajian

Keperawatan Komunitas !

2. Metode yang biasa digunakan dalam pengkajian keperawatan komunitas adalah.

Pembahasan :

1. Kisi-kisi tentang Survey Mawas Diri untuk memperlancar pengkajian Keperawatan

Komunitas.

Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian

masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat

dibawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan dan petugas kesehatan (petugas

Puskesmas, Bidan di Desa).

Tujuan SMD :

1. Dilaksanakannya pengumpulan data masalah kesehatan lingkungan dan perilaku.

2. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan lingkungan dan perilaku yang paling

menonjol di masyarakat.

3. Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi

masalah kesehatan.

4. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat dalam

pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Siaga.

Sasaran

Page 2: ASKEP KOMUNITAS_lansia

Sasaran SMD adalah semua rumah yang ada di desa/kelurahan atau

menetapkan sampel rumah dilokasi tertentu (± 450 rumah) yang dapat

menggambarkan kondisi masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku pada

umumnya di desa/kelurahan.

Lokasi

SMD dilaksanakan di desa/kelurahan terpilih

Pelaksana

SMD dilaksanakan oleh kader dan tokoh masyarakat atau sekelompok warga

masyarakat yang telah ditunjuk pada pertemuan tingkat desa.

Waktu

Waktu SMD dilaksanakan sesuai dengan hasil kesepakatan pertemuan

tingkatdesa/kelurahan.

Cara Pelaksanaan

1. Petugas Puskesmas, Bidan di desa dan kader/kelompok warga yang

ditugaskan untuk melaksanakan SMD dengan kegiatan meliputi :

• Pengenalan instrumen (daftar pertanyaan) yang akan dipergunakan dalam

pengumpulan data dan informasi masalah kesehatan.

• Penentuan sasaran baik jumlah KK ataupun lokasinya

• Penentuan cara memperoleh informasi masalah kesehatan dengan cara

wawancara yang menggunakan daftar pertanyaan.

2. Pelaksana SMD

Kader, tokoh masyarakat dan kelompok warga yang telah ditunjuk

melaksanakan SMD dengan bimbingan petugas Puskesmas dan bidan di

desa mengumpulkan informasi masalah kesehatan sesuai dengan rencana

yang telah ditetapkan.

3. Pengolahan Data

Kader, tokoh masyarakat dan kelompok warga yang telah ditunjuk

mengolah data SMD dengan bimbingan petugas Puskesmas dan bidan di

desa,sehingga dapat diperoleh perumusan masalah kesehatan untuk

selanjutnya merumuskan perioritas masalah kesehatan, lingkungan dan

perilaku di desa/kelurahan yang bersangkutan.

Kisi-kisi Instrumen Pengkajian Komunitas

Page 3: ASKEP KOMUNITAS_lansia

No Variabel Sub Variabel Item PertanyaanSumber

DataStrategi

1. Core Demografi 1. Nama KK

2. Umur

3. Jenis kelamin

4. Pekerjaan

5. Pendidikan

6. Alamat

7. Suku/bangsa

8. Agama

9. Jumlah anggota keluarga

Primer Angket

Nilai dan

keyakinan

10. Pantangan atau hal yang

mendukung kesehatan.

11. Mitos-mitos dalam

keluarga tentang kesehatan.

Primer Wawancara

Statistik vital 12. Jumlah lansia dalam

keluarga.

13. Jumlah ibu hamil,

bayi,balita dalam keluarga.

14. Jumlah anggota keluarga

yang menderita penyakit.

15. Angka kematian dalam 1

tahun terakhir.

Sekunder Wawancara

Riwayat

komunitas

16. Aktivitas masyarakat

seperti ; posyandu, pelatihan

kader, gotong royong, olah

raga.

17. Kegiatan keagamaan.

18. Isu-isu yang berkembang

di masyarakat(wabah).

Primer

Sekunder

Wawancara

Sejarah 19. Silsilah dalam keluarga.

20. Riwayat penyakit keluarga

sebelumnya.

Primer Wawancara

Page 4: ASKEP KOMUNITAS_lansia

2. Lingkungan fisik

Batas wilayah

Fasilitas di sekitar lingkungan

Kesling

Kegiatan penduduk dalam sehari (pagi, siang, malam)

21. Batas utara,selatan,barat,timur.

22. Sekolah, pasar, swalayan, toko, warung, pelayanan kesehatan, transportasi.

23. Ketersedian jalan, jalan layak digunakan.

24. Penyediaan air bersih.25. Jarak sumber air26. Jarak kandang27. Ketersediaan P3K28. Kondisi selokan atau parit.29. Pengelolaan sampah.30. Jamban keluarga31. Pencemaran; air,udara,

kebisingan.

32. Rutinitas masyarakat.

Primer

Primer

Primer

Primer

Wawancara

Observasi

Angket & Observasi

Angket

3. Pendidikan Status pendidikan masyarakat.

Sarana pendidikan

Sikap dan kebiasaan

1. Jenjang pendidikian masyarakat.

2. Pendidikan formal & informal.

1. Ketersediaan fasilitas sekolah.2. Jarak ke fasilitas pendidikan.

3. Pengetahuan keluarga dalam memberikan pertolongan kesehatan.

4. Keinginan keluarga dalam mengembangkan pendidikan.

Primer

Primer

Primer

Angket

Observasi

Wawancara

Page 5: ASKEP KOMUNITAS_lansia

5. Metode yang biasa digunakan dalam pengkajian keperawatan komunitas adalah.

1. Survey

2. Data Sekunder.

3. Angket

Metode kuisioner atau angket adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian

pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti.

4. Wawancara adalah suatu proses tanya jawab

Metode wawancara adalah proses tanya jawab yang berlangsung secara lisan

dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsug

informasi-informasi atau keterangan-keterangan

5. FGD (Focus Group Discussion)

Yaitu cara mendapatkan informasi yang mendalam (perasaan,pikiran) tentang

suatu masalah melalui diskusi kelompok berdasarkan pengalaman subyektif dari

sekelompok sasaran

6. Observasi

Metode observasi adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara mengamati dan mencatat secara sistemik gejala-gejala yang diselidiki

Page 6: ASKEP KOMUNITAS_lansia

Angket

Data Demografi Keluarga

Struktur Keluarga

1. Nama KK :.................. 5. Agama :...................

2. Umur :.................. 6. Alamat ................... 3. Jenis Kelamin :.................. 7. Pekerjaan : ...................

4. Pendidikan :.................. 8. Suku/bangsa :...................

Daftar Anggota Keluarga (yang tinggal serumah selain kepala keluarga)

No Nama HubDnganKK.

L/P UmurTgl Lahir Pendidikan Pekerjaa

nAgama Imunisasi

WAWANCARA

Item Pertanyaan

1. Apa saja batas-batas Wilayah di daerah ini?

2. Bagaimanakah latar belakang penduduk yang mendiami/bertempat tinggal di wilayah

anda?

3. Apakah ada kegiatan kerja bakti yang dilakukan dimasyarakat?

4. Kapan saja kegiatan tersebut dilakukan?

5. Adakah kader posyandu bayi dan balita dan apakah kegiatannya masih berjalan?

6. Adakah kader posyandu lansia kalau ada apakah berfungsi dan masih aktif?

1. Bagaimana pengelolaan sampah di daerah ini?

Page 7: ASKEP KOMUNITAS_lansia

PEDOMAN OBSERVASI

Petunjuk : berilah tanda (√ )pada jawaban yang sesuai dengan hasil pengamatan saudara.

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Jenis rumah yang dimiliki permanen

2. Keberadaan ventilasi rumah

3. Cahaya dapat masuk siang hari

4. Lantai rumah licin

5. Lantai terbuat dari keramik

6. Kondisi dalam rumah bersih

7. Terdapat tempat sampah beserta tutupnya

8. Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) lancar

9. Keberadaan (SPAL)

10. Kondisi luar rumah bersih

11. Keberadaan jentik nyamuk

12. Keberadaan TOGA

13. Resapan septitank ≥ 10 meter

14. Keberadaan kandang

15. Kandang bersih dan jarak > dari 10 meter

16. Lingkungan rumah ada pekarangan

17. Tersedia jamban keluarga

18. Antara ruang yang satu dengan yang lain dibatasi

19. Pencahayaan ruangan terang

20. Tersedia sarana WC bersih dan berfungsi

21. Ketersedian jalan

Page 8: ASKEP KOMUNITAS_lansia

22. Kondisi jalan yang layak di gunakan

23. Ketersedian alat angkutan umum

24. Ketersedian pelayanan kesehatan :

1. Rumah sakit2. Puskesmas3. Dokter Umum4. Praktek bidan

25. Ketersedian pasar, swalayan,toko, warung.

26. Ketersedian sekolah

1. Ketersedian sarana Kesehatan Sekolah2. Ketersedian Toilet di sekolah

27. Ketersedian lapangan Olah Raga

28. Ketersedian sungai di sekitar desa

29. Jarak rumah berdekatan

Pililah salah satu jawaban yang anda anggap paling sesuai!

Berilah tanda X(silang) pada jawaban yang anda pilih!

1. Adakah pantangan jenis makanan yang bertentangan dengan keyakinan?

1. Ya b. tidakAlasan..................................

2. Apakah lansia yang terdapat di rumah anda mengalami keluhan sakit?

1. Ya b. TidakAlasan...................................

3. Masalah kesehatan apa yang sering di alami lansia?

a. Rheumatik c. Hipertensi e. Lain-lain, sebutkan

b. Batuk d. Gangguan pencernaan

Alasan.......................................

Page 9: ASKEP KOMUNITAS_lansia

4. Kemana lansia berobat jika terjadi/mengalami gangguan kesehatan?

a. Ke Rumah Sakit c. Puskesmas

b. Ke Dokter Praktek d. Dukun

Alasan......................................

5. Kegiatan/aktivitas apa saja yang dilakukan lansia pada waktu luang?

a. Mengasuh cucu c. Tidak melakukan kegiatan

b. Ke sawah d. Lain-lain, sebutkan

Alasan......................................

6. Perlukah pembentukan wadah untuk perkumpulan lansia?

a. Ya b. Tidak

Alasan....................................

7. Perlunya lansia mengikuti perawatan khusus?

a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

8. Bila Ya perawatan apa saja yang di berikan pada lansia?

a. Kebersihan diri c. Gerak dan aktivitas

b. Pemenuhan gizi d. Lain-lain, sebutkan

Alasan.......................................

9. Bagaimana cara keluarga mangatasi sakit pada lansia?

a. Dibiarkan saja c. Dibawah ke pelayanan kesehatan

b. Dirawat dirumah d. Dibawa ke pengobatan tradisional

Alasan.......................................

10. Apakah lansia di rumah anda pernah mengikuti posyandu lansia?

a. Ya b. Tidak

Alasan.......................................

Page 10: ASKEP KOMUNITAS_lansia

11. Apakah lansia berminat mengikuti kegiatan kelompok?a. Ya b Tidak

Alasan.......................................

12. Apakah keluarga sering membawa balita ke posyandu?

a. Ya b. Tidak

Alasan......................................

13. Apakah ibu hamil di keluarga ini rutin memeriksakan kehamilannya?

a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

14. Apa yang anda lakukan bila anak sakit?

a. Di biarkan saja c. Di bawa kepelayanan kesehatan

b. Di rawat di rumah d. Di bawa ke pengobatan tradisional

Alasan.....................................

15. Jenis alat kontrasepsi apa yang ibu gunakan?

a. IUD/spiral c. KB suntik

b. Pil KB d. Lain-lain, sebutkan

Alasan.....................................

16. Bila tidak, apa alasan tidak menjadi akseptor KB?

a. Dilarang pasangan c. Tidak ada biaya

b. Dilarang agama d. Ingin hamil

Alasan.....................................

17. Berapa lama ibu telah memakai alat kontrasepsi?

a. 1 Tahun c. Lebih dari 2 tahun

b. 2 Tahun d. Kurang dari 1 tahun

Alasan.....................................

18. Apakah keluhan yang ibu rasakan selama menggunakan alat kontrasepsi?

a. Pusing c. Kegemukan

b. Perdarahan d. Keputihan

Alasan.....................................

Page 11: ASKEP KOMUNITAS_lansia

19. Apakah sekarang ibu dalam keadaan hamil?a. Ya b Tidak

Alasan.....................................

20. Di mana ibu memeriksakan kehamilan?

a. Dokter c. Bidan

b. Puskesmas d. Dukun

Alasan.....................................

21. Apakah ibu sudah mendapatkan imunisasi TT selama hamil?

a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

22. Berapa kali minimal ibu memeriksakan kehamilan selama hamil?

a. 1 kali c. 3 kali

b. 2 kali d. 4 kali

Alasan.....................................

23. Bila tidak di periksakan/tidak teratur pemeriksaannya, apa alasannya?

a. Tidak tahu c. Tidak ada waktu e. Lain-lain, sebutkan

b. Terlalu jauh d. Takut

Alasan.....................................

24. Keluhan apa yang ibu rasakan selama kehamilan ini?

a. Mual dan Muntah c. Pusing/sakit kepala e. Tidak ada

b. Kaki bengkak d. Pandangan kabur

Alasan.....................................

25. Apakah ibu minum tablet penambah darah saat hamil?

a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

26. Apakah ibu pernah mengikuti senam hamil?

a. Ya.....berapa kali, dimana b. Tidak

Alasan.....................................

Page 12: ASKEP KOMUNITAS_lansia

27. Apakah ibu masih menyusui bayi ibu?

a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

28. Jika Ya, sampai berapa lama bayi disusui?

a. Kurang dari 6 bulan b. Lebih dari 6 bulan

Alasan.....................................

29. Pada usia berapa bayi ibu sudah di berikan makanan tambahan selain ASI?

a. Seminggu setelah lahir c. Empat bulan setelah lahir

b. Satu bulan setelah lahir d. Lebih dari 4 bulan setelah lahir

Alasan.....................................

30. Apa akibat sampingan yang terjadi bila anak di berikan susu kaleng?

a. Mencret c. Muntah e. Tidak apa-apa

b. Batuk d. Pilek

Alasan.....................................

31. Apakah bayi atau balita ibu di imunisasi?

a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

32. Kemana Balita anda di imunisasi?

a. Posyandu c. Bidan Praktek e. Dokter

b. Puskesmas d. Rumah sakit

Alasan.....................................

33. Jika bayi atau ibu belum diimunisasi, apa sebabnya?

a. Takut panas atau demam c. Tidak tahu manfaat imunisasi

b. Sakit-sakitan d. Tidk ada informasi

Alasan.....................................

Page 13: ASKEP KOMUNITAS_lansia

34. Apakah bayi atau balita ibu di timbang secara teratur?

a. Ya, di: b. Tidak, Alasan:

1. Posyandu - Sibuk

2. Bidan praktek - Tidak tahu manfaat

3. Puskesmas - Tempatnya jauh

4. Rumah sakit

35. Jika di timbang teratur bagaimana keadaan BB bayi atau Balita selama 3 bulan

Terakhir?

a. Menurun c. Menetap

b. Meningkat d. Naik turun

Alasan.....................................

36. Menurut keluarga, apakah keberadaan posyandu sangat membantu?a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

37. Bagaimana cara keluarga mengatasi anak panas tinggi?

a. Membeli obat di warung c. Dibawa ke dokter/bidan RS

b. Kompres d. Dibiarkan

Alasan.....................................

38. Bagaimana cara keluarga mengatasi balita mencret?

a. Diberi oralit c. Diberi air perasan jambu

b. Diberi sagu dan gula merah d. Lain-lain, sebutkan

Alasan.....................................

39. Bagaimana cara mengetahui balita kurang gizi?

a. Rambut merah c. BB yang kurang e. Kurus

b. Tidak cepat besar d. Tidak mau makan

Alasan.....................................

Page 14: ASKEP KOMUNITAS_lansia

40. Bagaimana keluarga mengatasi balita kurang gizi?

a. Diberi vitamin c. Dibawa kedokter

b. Diberi jamu d. Dibiarkan saja

Alasan.....................................

41. Bagaimana cara keluarga mengatasi jika balita pilek/batuk?

a. Di bawa kepuskesmas c. Di bawa ke dokter

b. Di sedot hidungnya d. Di beri obat bebas

Alasan....................................

42. Dalam 6 bulan terakhir, penyakit apa yang pernah di derita oleh anggota

Keluarga?

a. Diare c. Penyakit kulit e. Lain-lain, sebutkan

b. Penyakit jantung d. Demam berdarah

Alasan.....................................

43. Ketika dalam keadaan sakit kemana keluarga berobat atau mencari

Pertolongan?

a. Puskesmas c. Rumah sakit e. Tidak berobat

b. Dokter atau bidan praktek d. Dukun

Alasan.....................................

44. Apakah fasilitas kesehatan tersebut dapat di jangkau oleh keluarga?

a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

45. Apakah keluarga memiliki sarana P3K di rumah?

a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

Page 15: ASKEP KOMUNITAS_lansia

46. Adakah kebudayaan/ kebiasaan keluarga yang bertentangan dengan

Kesehatan?

a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

47. Bagaimana persepsi keluarga terhadap kesehatan?

a. Penting c. Tidak penting

b. Kurang penting d. Biasa

Alasan.....................................

48. Adakah anggota keluarga yang karena penyakit meninggal dalam 1 tahun

terakhir?

a. Ada b. Tidak

Alasan.....................................

49. Adakah anggota keluarga yang menderita cacat?

a. Ada b. Tidak

Alasan.....................................

50. Apakah rumah keluarga memiliki jendela?

a. Ya b. Tidak

jika ya, berapa buah?

Alasan.....................................

51. Bagaimana pencahayaan rumah pada siang hari?

a. terang walau tanpa penerangan c. Remang-remang

b. Gelap

Alasan.....................................

Page 16: ASKEP KOMUNITAS_lansia

52. Bagaimana cara anda membuang sampah?

a. Dikubur d. Dibuang ke sungai

b. Dibakar e. Diangkut petugas kebersihan.

c. Dibiarkan saja

Alasan.....................................

53. Bagaimana cara anda membuang limbah?

a. Dibuang keselokan d. Dibiarkan menggenang

b. Dibuang ke halaman e. Dibuatkan lubang atau sumur.

Alasan.....................................

54. Dari mana anda mendapatkan air untuk di konsumsi?

a. PAM c. Air tadah hujan

b. Sumur d. Air mineral

Alasan.....................................

55. Dari mana anda mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari(mencuci, mandi

Dll)?

a. PAM c. Air tadah hujan

b. Sumur d. Air mineral

Alasan.....................................

56. Apakah keluarga membersihkan penampungan air secara rutin?

1. a. Ya b. Tidak

Alasan....................................

57. Bagaimana kondisi air yang di gunakan sehari-hari?

a. Berbau c. Tawar e. Jernih

b. Berubah warna d. Berasa

Alasan.....................................

Page 17: ASKEP KOMUNITAS_lansia

58. Bagaimana cara mengelola air sebelum di minum?

a. Dimasak dulu b. Diminum langsung c. Disaring dulu

Alasan....................................

59. Jika memakai sumur, berapa jarak sumber air dengan penampungan tinja

(WC)?

a. Kurang dari 10 meter b. Lebih dari 10 meter

Alasan....................................

60. Dimana biasanya keluarga BAB?

a. WC sendiri c. WC umum

b. Sungai d. Tegalan

Alasan.....................................

61. Bagaimana cara keluarga menangani kaleng-kaleng bekas?

a. Ditimbun c. Dibiarkan saja

b. Dibuang ketempat sampah d. Dibuang kesungai

Alasan.....................................

62. Apakah keluarga memahami tentang istilah PSN (pemberantasan sarang

Nyamuk) 3M ( menutup tempat air, menguras bak mandi, dan menimbun

Kaleng bekas)?

a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

63. Apakah keluarga mencuci dulu bahan makanan sebelum dimasak?

a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

Page 18: ASKEP KOMUNITAS_lansia

64. Apakah di wilayah ini sering di lakukan kerja bakti?

a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

65. Apakah keluarga pernah mendapat penyuluhan kesehatan oleh petugas

Kesehatan yang ada diwilayah ini?

a. Pernah b. Tidak pernah

Alasan.....................................

66. Pelayanan kesehatan apa yang paling sering di manfaatkan?

a. Rumah sakit c. Klinik

b. Puskesmas d. Dokter praktek

Alasan.....................................

67. Apakah keluarga selalu menerapkan mencuci tangan sebelum dan sesudah

Melakukan sesuatu (makan, membersihkan kandang hewan, dll)

a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

68. Pemanfaatan halaman rumah (jika ada)?

a. Warung hidup c. Tanaman obat keluarga

b. Penghijauan/bunga

Alasan.....................................

69. Apakah anggota keluarga menggunakan garam beryodium?

a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

Page 19: ASKEP KOMUNITAS_lansia

70. Pelaksanaan kegiatan praktek keperawatan komunitas Mahasiswa PSIK FK Unud

dilaksanakan di Banjar Abian Desa Selat Karangasem Bali. Berdasarkan hasil SMD

(Survey Mawas Diri) didapatkan data sebagai berikut :

Jumlah Kepala Keluarga di Banjar Abian 110 KK, dengan jumlah penduduk 756 orang.

Sebagian besar warga mempunyai pekerjaan sebagai petani. 30% warga adalah lansia, 5%

Balita, 32% remaja dan sisanya dewasa.Warga mengadakan pertemuan setiap sebulan

sekali guna membahas permasalahan yang ada. Data lain yang didapatkan yaitu sudah

terdapat Posyandu Balita, 6 orang lansia mengalami penyakit rematik, 2 orang mengalami

hipertensi, 2 orang mengalami TB Paru, 1 orang mengalami gangguan

pencernaan.Tampak sampah dibuang di tempat yang belum memenuhi standar kesehatan,

terdapat got yang kotor dan tersumbat sampah.53 % keluarga memiliki anggota keluarga

merokok.26 % remaja belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi.80%

remaja berbicara dengan keluarga bila ada masalah, 20% remaja diam dan berperilaku

negatif.100% balita sudah diimunisasi sesuai umur.87% balita gizi baik, 13 % balita gizi

kurang, tidak ada gizi buruk dan gizi lebih.

Tugas :

1. Identifikasi diagnose keperawatan komunitas yang muncul pada warga Banjar Abian

Desa Selat Karangasem!

2. Buatlah POA untuk setiap diagnose keperawatan komunitas yang muncul !

Pembahasan :

1. Analisa Masalah dan diagnose keperawatan Komunitas

No DATADIAGNOSA KEPERAWATAN

KOMUNITAS

1 2 3

1. Lansia yang menderita penyakit:

Rematik = 6 orang

Hipertensi = 2 orang

Resiko penurunan derajat kesehatan lansia

Page 20: ASKEP KOMUNITAS_lansia

TB Paru = 2 orang

Gangguan pencernaan = 1 orang

2 100% balita sudah diimunisasi

87 % Balita gizi baik

Terdapat posyandu balita

Potensial peningkatan Tumbuh Kembang

Balita di desa Abian

3 1. Tampak sampah dibuang di

tempat yang belum memenuhi standar

kesehatan

2. Terdapat Got yang kotor dan

tersumbat sampah

Resiko terjadi penyakit akibat lingkungan

yang kurang sehat

4 2 orang Lansia menderita TB Paru Resiko peningkatan penyakit menular

akibat lingkungan yang kurang sehat

5 26 % Remaja belum pernah mendapat

penyuluhan kesehatan Reproduksi

Resiko masalah kesehatan Reproduksi

pada Agregat Remaja b/d kurangnya

paparan informasi

6 80 % Remaja berbicara dengan keluarga

bila ada masalah

Potensial peningkatan Komunikasi efektif

agregat remaja

7 Lansia yang menderita penyakit:

Rematik = 6 orang

Hipertensi = 2 orang

Resiko masalah penyakit degeneratif ada

lansia b/d kurang pengetahuan tentang

penyakit Degeneratif

8 53 % keluarga memiliki anggota

keluarga yang merokok

Resiko terjadi masalah kesehatan akibat

perilaku yang tidak sehat ( merokok)

Page 21: ASKEP KOMUNITAS_lansia

3. POA ( Plan of Action ) untuk setiap diagnose keperawatan komunitas yang muncul .

No

.

Masalah

keperawatan

Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu

Sumber

dana Media Penanggung

jawab

1. Risiko terjadinya penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat di banjar Abian berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam upaya mengoptimalkan kesehatan lingkungan yang ditandai dengan

4. sampah dibuang di tempat yang belum memenuhi standar

Tupan :Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3 x 4 mg maka diharapkanTidak terjadi penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat di banjar AbianTupen :1. Masyarakat dapat

mengetahui pentingnya penyediaan tempat sampah sesuai dengan jenisnya (organic dan non organik)

2. Masyarakat mengetahui cara pengolahaan sampah

3. Masyarakat dapat memelihara

a.Memberikan KIE tentang masalah kesehatan lingkungan

b.Memberikan leaflet mengenai kesehatan lingkungan

c.Mengadakan kegiatan kerja bakti

Warga banjar Abian

Warga banjar Abian

Warga banjar Abian

12 Mei 2010 pukul 18.00 – 18.30 WITA

Setiap hari minggu, pada minggu ketiga dan keempat (18 dan 25 Mei) pukul 07.00 WITA

Balai banjar Abian

L

Swadaya masyarakat

Swadaya masyarakat

Leaflet, power point, Audio/pengeras suara

Alat – alat kebersihan

- Kepala dusun banjar Abian

- Kepala puskesmas

- Mahasiswa

1. Kepala dusun banjar Abian

2. Ketua karang taruna

3. mahasiswa

Page 22: ASKEP KOMUNITAS_lansia

kesehatan5. Terdapat Got

yang kotor dan tersumbat sampah

lingkungan yang sehat seperti, kebersihan saluran got.

2. Risiko penurunan

derajat kesehatan

pada lansia di banjar

Abian berhubungan

dengan keterbatasan

pelayanan kesehatan

pada lansia ditandai

dengan tidak ada

posyandu untuk

lansia, terdapat

berapa Lansia yang

menderita penyakit

yaitu Rematik = 6

orang,Hipertensi = 2

orang,TB Paru = 2

orang,Gangguan

pencernaan= 1 orang

Tupan :

Setelah diberikan

tindakan keperawatan

selama 3 x 4 mg maka

diharapkan

tidak terjadi

penurunan derajat

kesehatan pada lansia

di banjar Abian

Tupen :

1. Masyarakat

mengetahui

pentingnya

posyandu bagi

lansia

a.Memberikan

penyuluhan

kesehatan

kepada lansia,

anggota

keluarga

lansia, dan

masyarakat

seperti :

- Apa itu lansia

-Perubahan

yang terjadi

pada lansia

-Penyakit yang

diderita oleh

lansia

-Perawatan

lansia yang

Lansia,

anggota

keluarga

lansia,

masyara

kat dan

puskesm

as

17 Mei

2010 pukul

18.00 –

18.30

WITA

Balai

banjar

Abian

Swadaya

masyara

kat

Leaflet,

power point,

Audio/

pengeras

suara

3. Kepala

dusun

banjar

Abian

4. Kepala

puskesmas

5. Mahasiswa

Page 23: ASKEP KOMUNITAS_lansia

2. Mampu

menyediakan

sarana dan

prasarana untuk

kesehatan lansia

(pelatihan kader,

pembentukan

posyandu lansia)

sakit

b.Membentuk

posyandu

lansia dan

pelatihan

kader lansia

c.Mengadakan

senam lansia

Lansia

dan

kader

lansia

20 – 21 Mei

2010 pukul

18.00

WITA

24 Mei

2010 pukul

17.00 Wita

Balai

banjar

Abian

Balai

banjar

Abian

Swadaya

masyara

kat

Swadaya

masyara

kat

Audio/pengeras suara, flipchart dan papan flipchart, spidol.

Audio/

pengeras

suara, tape

recorder,

kaset senam

lansia.

6. Kepala

dusun

banjar

Abian

7. Kepala

puskesmas

8. Mahasiswa

9. Kepala

dusun

banjar

Abian

10. Kepal

a

puskesmas

Page 24: ASKEP KOMUNITAS_lansia

11. Maha

siswa

3. Potensial

peningkatan tumbuh

kembang pada balita

di banjar Abian

ditandai dengan

cakupan imunisasi

100 %, balita yang

gizi baik 87 %,

Terdapat posyandu

balita

Tupan:

Setelah diberikan

tindakan keperawatan

selama 3 x 4 mg maka

diharapkan

Tidak terjadi

penurunan derajat

kesehatan tumbuh

kembang balita di

banjar Abian

Tupen : -

1. Meningkat

kan kegiatan

pelaksanaan

posyandu

2. Melaksana

kan

kegiatan

lomba balita

sehat

Ibu dan

balita

Ibu dan

balita

27 Mei

2010 pukul

09.00

WITA

2 Mei 2010

pukul 10.00

WITA

Balai

banjar

Abian

Balai

banjar

Abian

Swadaya

masyara

kat

Swadaya

masyara

kat

Audio/

pengeras

suara,

leaflet,

timbangan,

kartu KMS.

Audio/

pengeras

suara, kartu

KMS,

piagam,

piala,

timbangan,

meteran,

alat – alat

permainan.

3. Kepala

dusun

banjar

Abian

4. Kepala

puskesmas

5. Mahasiswa

6.Kepala

dusun

banjar

Abian

7.Ketua PKK

8.Puskesmas

9.Mahasiswa

Page 25: ASKEP KOMUNITAS_lansia

DAFTAR PUSTAKA

Henny Achjar,2010, Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga (Bagi Mahasiswa Keperawatan & Praktisi Perawat Perkesmas),

Jakarta, CV Sagung Seto.

Maria S & Rutn N, 1998, Keperawatan Komunitas & Kesehatan Rumah, Jakarta, EGC