askep komunitas pada kelompok balita
DESCRIPTION
askep komunitas pada kelompok balita (SEMU !!). semoga bermanfaat =DTRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELOMPOK BALITA
DI POSYANDU MAWAR RT. 03 RW. 09 KELURAHAN SIDOTOPO
SURABAYA
OLEH :
KELOMPOK 3
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIII KAMPUS KEPERAWATAN SUTOPO
SURABAYA
2012
Nama Kelompok :
1. Nanis Lifdiyatin M. ( P278203100
2. Widiyas Ulfia R. (P27820310038)
3. Adi Setyono (P278203100
4. Dewi Ratih Erlita (P278203100
5. Noffi Saputri (P278203100
6. Okky Octavia (P278203100
TINJAUAN KASUS
Di kelurahan Sidotopo, Posyandu Mawar Surabaya terdapat 66 balita yang terdiri diri dari : 12 -
24 bulan = 21, 25- 36 bulan = 15, 37- 60 bulan = 30 dan berdasarkan informasi dari kader
posyandu Balita yang gizi buruk 3 orang, Balita yang diare karena tidak cocok dengan susu
formula 6 orang, Balita yang berat badannya tidak sesuai dengan umur (Berat badan balita yang
berada digaris kuning dan digaris merah ) 5 orang. Sebagian besar ibunya bekerja sebagai ibu
rumah tangga dan kepala keluarganya sebagian bekerja di pabrik sebagai buruh pabrik dan
sebagian lagi di pemerintahan. Antar rumah saling berdekatan sehingga jika terjadi kebaran
sangat sulit buat petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api, pembangunan gorong-
gorong di sungai, sehingga air di bendung dan tidak mengalir lancar, selokan di depan rumah
warga banyak yang tersumbat, jalan di depan rumah kotor, banyak kardus basah sisa sampah
banjir yang di buang sembarangan, mayoritas warga beragama islam. Di wilayah ini memiliki 1
masjid, 1 gereja, 1 paud , 1 TK, 1 Atap SDN Sidotopo , untuk beraktivitas warga menggunakan
sepeda motor untuk alat transportasi. Biasanya ibu- ibu sering mengajak balitanya naik mobil
aneka warna yang diputarkan lagu- lagu anak untuk berkeliling di sekitar kampung dengan biaya
Rp.1000 untuk 1x putaran, serta setiap minggu pagi, ibu yang memilki balita, sering membawa
balitanya jalan-jalan di pasar pagi dadakan yang ada di sepanjang pintu gerbang jalan tol
surabaya – malang dekat kampung warga.
1. PENGKAJIAN
Di kelurahan Sidotopo, Posyandu Mawar Surabaya
A. DATA INTI
Di kelurahan Sidotopo, Posyandu Mawar Surabaya terdapat 66 balita
Umur : 12 -24 bulan = 21
: 25- 36 bulan = 15
: 37- 60 bulan = 30
Pekerjaan : sebagian besar ibu yang memiliki balita bekerja sebagai ibu rumah tangga
sedangkan kepala keluarganya sebagian bekerja di pabrik sebagai buruh pabrik dan sebagian lagi
di pemerintahan
Agama : mayoritas islam
Data statistik: Berdasarkan informasi dari kader setempat
- Balita yang gizi buruk 3 orang,
- Balita yang diare karena tidak cocok dengan susu formula 6 orang
- Balita yang berat badannya tidak sesuai dengan umur (Berat badan balita yang berada digaris
kuning dan digaris merah ) 5 orang
B. DATA SUBSISTEM
1. Lingkungan Fisik
a. Perumahan dan lingkungan: antar rumah berdekatan, tipe rumah permanen, pembangunan
gorong- gorong di sungai, air di bendung dan tidak mengalir lancar, selokan di depan rumah
warga banyak yang tersumbat, jalan di depan rumah kotor, banyak kardus basah sisa sampah
banjir yang di buang sembarangan
b. Lingkungan terbuka : mayoritas tidak mempunyai halaman rumah yang luas
c. Kebiasaan: balita yang berumur 36 – 60 bulan sering mengkonsumsi makanan ringan (snack)
yang biasa di beli di warung- warung terdekat. Serta sering mengkonsumsi mie instant
d. Transportasi: ibu mengantarkan balita ke posyandu dengan jalan kaki sedangkan untuk
beraktivitas biasanya menggunakan sepeda motor
e. Pusat pelayanan: terdapat 1 posyandu dan 1 puskesmas
f. Tempat belanja: dipasar tradisional dan mini market
g. Tempat ibadah: 1 masjid dan 1 gereja
2. Pelayanan Kesehatan Dan Sosial
Pelayanan kesehatan terdapat 1 posyandu dan 1 puskesmas.
3. Ekonomi
Berdasarkan hasil wawancara, penghasilan rata- rata kepala keluarga perbulan Rp. 900.000-
1.500.000.
4. Keamanan Dan Transportasi
Bila terjadi kebakaran, mobil pemadam kebakaran kesulitan untuk masuk di pemukiman warga
karena jarak antar rumah berdekatan dan gangnya sangat sempit. Mayoritas warga menggunakan
alat transportasi sepeda motor untuk pergi beraktivitas.
5. Pemerintahan
Posyandu Mawar Surabaya merupakan RT 03 dan RW 09 di kelurahan Sidotopo.
Kader yang dimiliki sebanyak 5 orang.
6. Politik
Pemerintah sudah memberikan pelatihan kepada kader, untuk mengajarkan kepada ibu balita,
agar segera memberikan oralit pada balitanya yang terkena diare dan lansung di bawa ke
puskesmas untuk tindakan lebih lanjut.
7. Komunikasi
Komunikasi ibu yang dilakukan pada balitanya dengan komuniaksi verbal maupun non verbal.
Informasi dari RT/RW setempat dilakukan dengan menggunakan pengeras suara melalui siaran
di masjid.
8. Pendidikan
Tingkat pendidikan orang tua balita 20 orang lulusan SD,18 orang SMP dan selebihnya SMA/
SMK. Terdapat 1 TK, 1 Paud, 1 atap SDN Sidotopo.
9. Rekreasi
Dari hasil wawancara, ibu sering mengajak balitanya naik mobil aneka warna yang diputarkan
lagu- lagu anak untuk berkeliling di sekitar kampung dengan biaya Rp.1000 untuk 1x putaran,
serta setiap minggu pagi, ibu yang memilki balita, sering membawa balitanya jalan-jalan di pasar
pagi dadakan yang ada di dekat pasar Sidotopo Gg VIII dekat masjid Besar
ANALISA DATA
No
.
Data Etiologi Masalah
1. - Data dari kader terdapat 6
balita yang diare akibat
pemberian susu formula.
- pembangunan gorong-
gorong di sungai, air di
bendung dan tidak
mengalir lancar, selokan di
depan rumah warga
banyak yang tersumbat,
jalan di depan rumah
kotor, banyak kardus basah
sisa sampah banjir yang di
buang sembarangan.
Sanitasi lingkungan yang
kurang baik
Gangguan
keseimbangancairan
dan elektrolit pada
balita di posyandu
Mawar Surabaya
2. Data dari kader terdapat 3
balita yang mengalami gizi
buruk.
Data dari kader terdapat 6
balita yang diare akibat
pemberian susu formula.
Balita yang berumur 36 –
60 bln sering
mengkonsumsi makanan
ringan (snack) yang biasa
di beli di warung- warung
terdekat.
Serta sering
mengkonsumsi mie instant
Kurang pengetahuan ibu
tentang menu seimbang.
Gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi
kurang dari kebutuhan
pada balita di posyandu
pelangi III
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan pada balita di posyandu Mawar
Surabaya berhubungan dengan Kurang pengetahuan ibu tentang menu seimbang. ditandai
dengan :
Data dari kader terdapat 3 balita yang mengalami gizi buruk.
Data dari kader terdapat 6 balita yang diare akibat pemberian susu formula.
Balita yang berumur 36 – 60 bln sering mengkonsumsi makanan ringan (snack) yang biasa di
beli di warung- warung terdekat.
Serta sering mengkonsumsi mie instant
2. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit pada balita di posyandu Mawar Surabaya
berhubungan dengan sanitasi lingkungan yang kurang baik di tandai dengan:
Data dari kader terdapat 6 balita yang diare akibat pemberian susu formula.
pembangunan gorong- gorong di sungai, sehingga air di bendung dan tidak mengalir lancar,
selokan di depan rumah warga banyak yang tersumbat, jalan di depan rumah kotor, banyak
kardus basah sisa sampah banjir yang di buang sembarangan.
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosa
keperawatan
komunitas
Pentingnya
penyelesaian
masalah
1. rendah
2. sedang
3. tinggi
Perubahan (+)
untuk
penyelesaian di
komunitas
0: tidak ada
1 : rendah
2 : sedang
3 : tinggi
Penyelesaian
untuk
peningkatan
kualitas hidup
0: tidak ada
1 : rendah
2 : sedang
3 : tinggi
Total score
1.Gangguan
pemenuhan
kebutuhan nutrisi
kurang dari
kebutuhan pada balita
di posyandu Mawar
Surabaya b.d Kurang
pengetahuan ibu
tentang menu
seimbang.
3 3 2 8
2.Gangguan
keseimbangan cairan
dan elektrolit pada
balita di Posyandu
Mawar Surabaya b.d
sanitasi lingkungan
yang kurang baik
2 3 2 7
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Rencana Tindakan Sasaran Metode Media Waktu Tempat
Gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi
kurang dari
kebutuhan pada balita
di posyandu Mawar
Surabaya
berhubungan dengan
Kurang pengetahuan
ibu tentang menu
seimbang. ditandai
dengan :
- Data dari kader
terdapat 3 balita yang
mengalami gizi
buruk.
- Data dari kader
terdapat 6 balita
yang diare akibat
- pemberian susu
Tujuan Umum :Di harapkan kebutuhan nutrisi terpenuhi pada kelompok Balita di Posyandu Mawar Surabaya Tujuan Khusus :1. Ibu – ibu
mengetahui tentang menu seimbang pada balita.
1. Lakukan pendekatan pada kader – kader kesehatan
2. Komunikasikan tentang menu seimbang serta pengurangan susu formula
3. Pembagian salah satu menu seimbang
4. Anjurkan ibu – ibu untuk mengawasi jajanan yang sering di konsumsi
5. Rujukan ibu tentang penanggulangan diare
1. Kader – kader kesehatan Posyandu Mawar Surabaya
2. Ibu – ibu yang memiliki balita
3. Ibu – ibu yang memiliki balita
4. Ibu – ibu yang memiliki balita
5. 3 keluarga / ibu kelompok balita yang mengalami gizi buruk
Lobi
Ceramah tanya jawab
Pembagian langsung
Ceramah tanya jawab
Ceramah Tanya jawab
Proposal
LaptopPower Point
LCDLeaflet
Nasi / laukBuah – buahan
Susu bubuk
Kartu jadwal Pelayanan kesehatan
Lobi
Senin (1 Oktober 2012) jam 9.00
Kamis (4 0ktober 2012) jam 10.00 s/d
11.00
Kamis (4 0ktober 2012) jam 11.00 s/d
11.30
Kamis (4 0ktober 2012) jam 11.30 s/d
11.40
Minggu ( 7 Oktober 2012)
Di Kantor Posyandu Mawar Surabaya
Di Posyandu Mawar Surabaya
Di Posyandu Mawar Surabaya
Di Posyandu Mawar Surabaya
Di rumah masing – masing kelompok balita yang mengalami gizi buruk
RENCANA TINDAKAN
formula.
- Balita yang berumur
36 – 60 bln sering
mengkonsumsi
makanan ringan
(snack) yang biasa di
beli di warung-
warung terdekat.
2. 1.
RENCANA TINDAKAN
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Rencana Tindakan Sasaran Metode Media Waktu Tempat
Gangguan
keseimbangan cairan
dan elektrolit pada
balita di posyandu
Mawar Surabaya
berhubungan dengan
sanitasi lingkungan
yang kurang baik di
tandai dengan:
Data dari kader
terdapat 6 balita yang
diare akibat pemberian
susu formula.
pembangunan
gorong- gorong di
sungai, sehingga air di
bendung dan tidak
mengalir lancar,
selokan di depan
rumah warga banyak
Tujuan Umum :Di harapkan kebutuhan cairan dan elektrolit terpenuhi pada kelompok Balita di Posyandu Mawar Surabaya Tujuan Khusus:1. Ibu - ibu
mengetahui penanggulangan dan pencegahan diare
1. Lakukan pendekatan pada kader – kader kesehatan
2. Komunikasikan tentang penangggulangan, pencegahan diare.
3. Demostrasikan pemberian oralit
4. Anjurkan ibu – ibu untuk memeriksakan balita
5. Evaluasi keluarga /Rujukan ibu tentang penanggulangan diare
1. Kader – kader kesehatan Posyandu Mawar Surabaya
2. Ibu – ibu yang memiliki balita
3. Ibu – ibu yang memiliki balita
4. Ibu – ibu yang memiliki balita
5. 6 keluarga / ibu kelompok balita yang diare
Lobi
Ceramah tanya jawab
Praktik secara langsung
Ceramah tanya jawab
Ceramah Tanya jawab
Proposal
LaptopPower Point
LCDLeaflet
GelasAir matang
OralitSendok
Kartu jadwal Pelayanan kesehatan
Lobi
Senin (16 Oktober 2012) jam 9.00
Kamis (18 Oktober 2012) jam 10.00 s/d
11.00
Kamis (18 Oktober 2012) jam 11.00 s/d
11.30
Kamis (18 Oktober 2012) jam 11.30 s/d
11.40
Minggu ( 21 Oktober 2012)
Di Kantor Posyandu Mawar Surabaya
Di Posyandu Mawar Surabaya
Di Posyandu Mawar Surabaya
Di Posyandu Mawar Surabaya
Di rumah masing – masing kelompok balita yang terkena diare
2. Masyarakat dapat mengaplikasikan kegiatan sanitasi
1. Lakukan pendekatan tokoh masyarakat
Ketua RT. 03, Ketua RW. 09,
Lurah
Lobi Proposal Jumat (19 Oktober 2012) jam 14.00
Di Rumah Ketua RT. 03, Rumah Ketua RW. 09,
yang tersumbat, jalan
di depan rumah kotor,
banyak kardus basah
sisa sampah banjir
yang di buang
sembarangan.
yang baik di Lingkungan Posyandu RT. 03 RW.09
Kelurahan Sidotopo
2. Komunikasikan tentang kerja bakti
3. Kerja bakti pembersihan selokan, sisa sampah, jalan
4. Evaluasi kerja bakti
Semua Warga RT. 03 RW 09 Kelurahan Sidotopo
Semua Warga RT. 03 RW 09 Kelurahan Sidotopo
Semua Warga RT. 03 RW 09 Kelurahan Sidotopo
Siaran masjidTulisan
Praktek secara l;angsung
CeramahDokumentasi
UndanganPamflet
Pengeras Suara
Sekop, cangkul, ember, karung goni,
bak sampah
KamereHP kameraLaptop
Rabu – Sabtu ( 26 – 27 Oktober 2012
Minggu ( 28 Oktober 2012) jam
7.00 s/d 11.30
Minggu (28 Oktober 2012 ) jam 12.00
Kantor Kelurahan Sidotopo
Di masjid, papan pengumuman. Rumah masing – masing warga
Dilingkungan RT. 03 RW 09 Kelurahan Sidotopo
Di Lingkungan RT. 03 RW. 09 Kelurahan Sidotopo