askep imunisasi an.r

7/22/2019 Askep Imunisasi an.R

1/8

LAPORAN KASUS KELOLAAN

AN. R DI PUSKESMAS GARUDA

DISUSUN OLEH :

GUSTINI PUTRI DEWANTI

220112130036

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXVI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2014


2/8

ASUHAN KEPERAWATAN IMUNISASI AN.R

A. Pengkajian1. Identitas Klien

Nama : An.R

Tanggal lahir : 2 November 2013

Umur : 2 bulan 8 hari

Agama : Islam

Kultur : Sunda

Diagnosa Medis : Imunisasi DPT 1 dan Polio 2

Tanggal dikaji : 10 Januari 2013

No. Medrek : 8156

Nama Ibu : Ny. Ai Lismawati

Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan Ibu : SMA

2. Keluhan Utama/Alasan datang ke Puskesmas :Ibu mengimunisasikan anaknya sesuai jadwal yang ditentukan yaitu imunisasi

DPT Hb Combo 1 dan Polio 2

3. Riwayat kesehatan sekarang :Ibu mengatakan datang ke puskesmas garuda untuk mengimunisasikan DPT Hb

Combo 1 dan Polio 2, saat ini keadaan umum baik, tidak sedang menderita sakit

apapun seperti demam, batuk, pilek, diare.

4. Riwayat Kehamilan dan Kelahirana. Prenatal : selama kehamilan Ibu klien jarang memeriksakan kehamilan

ke bidan ataupun puskesmas

b. Natal : Klien lahir spontan di paraji dengan BBL 2200 gr, PBL 46 cmc. Post Natal : Klien diberikan ASI dicampur susu formula


3/8

5. Riwayat Masa Lalu :Tidak ada riwayat reaksi imunisasi seperti demam, kemerahan, atau pun alergi,

tidak ada riwayat kejang sebelumnya dan tidak pernah di rawat di rumah sakit

karena suatu penyakit.

6. Riwayat Keluarga-

7. Kebutuhan dasarKDM SEHAT

Makan dan

minum

Klien diberi asi 8 x/hari

Eliminasi BAB: 3x sehari,konsistensi lunak,warna kuning.

BAK: 6x sehari

Tidur Klien tidur 10 jam/hari

Bermain Klien sudah bisa mengeluarkan suara o..o..,

menatap Ibunya dan menggerakkan tangan kaki

(menendang-nendang).

8. Pemeriksaan fisikKeadaan Umum : Compos Mentis

TTV : HR 132x/m, RR 38x/m, S 360C

Antropometri : PB 54 cm, BB 4800 g, LK 34,5 cm

Kepala : bentuk bulat, lesi (-), rambut tipis berwarna hitam, kepala bersih

Mata : konjungtiva anemins (-), ikterik (-)

Hidung :pernapasan cuping hidung (-), sekret (-)

Mulut : mukosa bibir warna pink, lembab, sumbing (-), sianosis (-)

Telinga : bentuk simetris, serumen (-), lubang telinga bersih

Leher : pembesaran KGB (-)

Dada : inspeksi pengembangan dada kanan = kiri, penggunaan otot nafas

tambahan (-), auskultasi bunyi nafas vesikuler, ronchi (-), auskultasi bunyi jantung

normal S1,S2, murmur (-), gallop (-)


4/8

Abdomen : bising usus (+), perkusi perut timpani, pembesaran hati (-),

pembesaran limfa (-)

Genitalia : hipospadia (-)

Tangan : turgor baik, CRT < 2, jari-jari berjumlah 10 (kiri = 5, kanan = 5),

pergerakan bebas

Kaki : turgor baik, CRT < 2, jari-jari berjumlah 10 (kiri = 5, kanan = 5)

9. Riwayat ImunisasiKlien sudah mendapat imunisasi BCG, dan polio 1

10.Pemeriksaan perkembanganKlien sudah dapat mengeluarkan suara o..o.., menatap Ibunya dan menggerakkan

tangan kaki (menendang-nendang).

11.Pemeriksaan penunjang-

12.Informasi tambahanIbu melahirkan diparaji dan bayi tidak diberikan vit.K dan hepatitis B dalam 12

jam setelah dilahirkan. Imunisasi BCG, polio 1 dan pemberian vitamin K di

puskesmas tgl 15/11/2013 saat BB 2800 g usia 13 hari

B. Analisa DataNo Data Analisa Masalah

1. DS : -

DO : klien menangis

saat disuntik dan

setelah disuntik

Pemberian imunisasi

pentabio

Tindakan invasif pada

paha kiri

Nyeri

Nyeri

2. DS : Ibu mengatakan

tidak tahu efek

Kurang informasi

Kurang Pengetahuan


5/8

samping dan waktu

pemberian imunisasi

DO : Ibu melahirkan

di paraji dan bayi

tidak diberikan vit.K

dan hepatitis B dalam

12 jam setelah

dilahirkan

Pengetahuan Ibu tentang

imunisasi sedikit

C. Diagnosa Keperawatan1. Nyeri b.d tindakan invasif (pemberian imunisasi pentabio) d.d klien menangis saat

disuntik dan setelah disuntik

2. Kurang pengetahuan b.d kurang informasi d.d Ibu mengatakan tidak tahu efeksamping dan waktu pemberian imunisasi, Ibu melahirkan di paraji dan bayi tidak

diberikan vit.K dan hepatitis B dalam 12 jam setelah dilahirkan, Ibu bertanya

mengenai imunisasi yang diberikan

D. Rencanan Asuhan KeperawatanNo

Diagnosa

Keperawatan

Perencanaan

Tujuan Intervensi Rasional

1. Nyeri Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 1x15

menit nyeri

dapat berkurang

dengan kriteria

klien tidak

menangis lagi,

klien dapat

kembali

tersenyum/tidak

1. Melakukanprosedur dengan

benar

2. Melibatkan Ibuklien selama

prosedur

tindakan

3. Memberikan

1. Prosedur yangtepat

mengurangi

kesalahan dan

kesakitan pada

klien

2. Memberikanrasa aman dan

nyaman pada

klien selama

prosedur

tindakan

3. Sentuhan dapat


6/8

rewel. sentuhan halus

setelah tindakan

dilakukan

4. Kolaborasipemberian

imunisasi polio

setelah injeksi

imunisasi

pentabio

5. Berikan rasaaman dan

nyaman setelah

tindakan spt

menggendong

bayi/memberikan

nya kembali

kepada Ibu klien

menurunkan

rasa nyeri

4. Rasa manis daripolio

mengurangi

nyeri yang

dirasakan klien

5. Memberiaknrasa aman dan

nyaman

sehingga

menghentikan

tangisan

2. Kurang

Pengetahuan

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 1x15

menit,

kebutuhan

informasi

tentang

imunisasi

pentabio dan

polio ibu klien

terpenuhi

dengan kriteria

hasil Ibu klien

mengerti

6. Memebritahukankondisi klien

yang sehat, tidak

batuk/demam/dia

re diperbolehkan

untuk imunisasi

7. Memberitahukanprosedur

tindakan

imunisasi

pentabio dan

polio

8. Memberitahumanfaat dan efek

samping

imunisasi

6. Mengetahuikeadaan yang

baik untuk

imunisasi

7. Mengetahuiprosedur

tindakan

imunisasi

pentabio dan

polio

8. Mengetahuimanfaat dan

efek samping

imunisasi


7/8

tindakan yang

diberikan,

mengerahui

manfaat dan

efek samping

dan jadwal

imunisasi

berikutnya

pentabio dan

polio

9. Memberitahujadwal imunisasi

berikutnya dan

ingatkan

membawa kartu

vaksin

pentabio dan

polio

9. Mengetahuijadwal

imunisais

berikutnya dan

memastikan

imunisasi yang

akan dan telah

diberikan

E. Catatan KeperawatanTgl Implementasi Evaluasi

10/1/14 Dx : Nyeri & Kurang pengetahuan

1. Pemeriksaan antopometri dan TTV2. Menjelaskan klien akan di imunisasi

pentabio (Difteri Pertusis Tetanus,

influenza, Hepatitis B) dan melakukan

inform consent sebelum injeksi pada klien

dan ibu klien

3. Menginjeksikan vaksin pentabio danmemberikan tetesan vaksin polio

4. Observasi reaksi imunisasi dan setelahimunisasi, bebas alergi, bebas respon

inflamasi lokal, tidak ada bengkak

5. Menjelaskan kepada Ibu mungkin klienakan mengalami demam sebagai efek

samping imunisasi pentabio, namun tidak

ada efek samping dari imunisasi polio

6. Menjelaskan pada Ibu untuk tidakmenyusui klien sekitar 10-15 menit agar

imunisasi polio dapat bekerja baik, tidak

dimuntahkan kembali

Dx.Nyeri

S : -

O : klien tidak menangis

lagi setelah digendong

Ibunya, klien dapat

kembali tersenyum/tidak

rewel

A : masalah teratasi

P : pertahankan

keberhasilan intervensi

Dx. Kurang pengetahuan

S : oh begitu

O : Ibu klien mengerti

tindakan yang diberikan,

mengerahui manfaat dan

efek samping dan jadwal

imunisasi berikutnya.

A : masalah teratasi

P : pertahankan intervensi


8/8

7. Memberitahukan jadwal imunisasiberikutnya yaitu pentabio 2 dan polio 3

pada 14/2/14

askep imunisasi an.r

Documents