askep hisprung sip.doc

5
1. PENGKAJIAN (Terlampir) 2. DIAGNOSA a. Konstipasi berhubungan dengan penyakit hischprung b. Nyeri berhubungan dengan distensi abdomen c. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan inadekuat intake 3. RENCANA KEPERAWATAN a. Konstipasi berhubungan dengan penyakit hischprung Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam, konstipasi berkurang atau hilang. Kriteria Hasil : BAB + Peristaltic normal Intervensi : No Intervensi Rasional 1 Kaji faktor penyebab konstipasi Mencegah terjadinya konstipasi kronis 2 Observasi ketegangan perut dan muntah, kalau perlu ukur lingkar perut Mengetahui 3 Atur posisi fowler Untuk mengurangi

Upload: farida-agustiningrum

Post on 01-Oct-2015

25 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

essay

TRANSCRIPT

1. PENGKAJIAN

(Terlampir)2. DIAGNOSA

a. Konstipasi berhubungan dengan penyakit hischprung

b. Nyeri berhubungan dengan distensi abdomen

c. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan inadekuat intake

3. RENCANA KEPERAWATAN

a. Konstipasi berhubungan dengan penyakit hischprung

Tujuan

:

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam, konstipasi berkurang atau hilang.

Kriteria Hasil:

BAB + Peristaltic normal

Intervensi :

NoIntervensiRasional

1Kaji faktor penyebab konstipasiMencegah terjadinya konstipasi kronis

2Observasi ketegangan perut dan muntah, kalau perlu ukur lingkar perutMengetahui

3Atur posisi fowlerUntuk mengurangi konstipasi

Evaluasi :

NOHARI/TANGGALPUKULNO.DXEvaluasi hasilPARAF

1Senin, 25 Februari201309.00IS :

Perut klien tidak kembungO :

Klien dapat BAB dengan lancarA :

Masalah konstipasi teratasiP :

Pertahankan kondisi

b. Nyeri berhubungan dengan distensi abdomen

Tujuan

:

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam nyeri berkurang atau tidak ada nyeri kembali.Kriteria Hasil:

Pasien tenang

Pasien tidak menangis

Pasien tidak mengalami gangguan pola tidur

Intervensi :NoIntervensiRasional

1Kaji terhadap tanda nyeri

Mengetahui tingkat nyeri dan menentukan langkah selanjutnya

2Berikan tindakan kenyamanan : menggendong, suara halus, ketenangan

Upaya dengan distraksi dapat mengurangi rasa nyeri

3Kolaborasi dengan dokter pemberian obat analgesic sesuai indikasi

Mengurangi persepsi terhadap nyeri yang kerjanya pada sistem saraf pusat

Evaluasi :

NOHARI/TANGGALPUKULNO.DXEvaluasi hasilPARAF

1Senin, 25 Februari201309.00IS :

klien menunjukkan respon rewel/menangis

O :

klien tampak meringis kesakitan.A :

Masalah nyeri belum teratasiP :

Intervensi dilanjutkan

kaji status nyeri

observasi ttv

berikan kompres hangat

c. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan inadekuat intake

Tujuan

:

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam diharapkan pasien menerima asupan nutrisi yang cukup sesuai dengan diet yang dianjurkanKriteria Hasil:

Pasien tidak mengalami penurunan berat badan Turgor pasien baik Pasien tidak mual, muntah Nafsu makan bertambahIntervensi :NoIntervensiRasional

1Timbang berat badan pasien Mengantisipasi adanya malnutrisi

2Catat frekuensi mual muntah pasienUntuk mengetahui output klien

3Catat masukan nutrisi pasienMengetahui input koien

4Beri informasi kepada orang tua untuk meningkatkan asupan nutrisi klienUntuk menambah nutrisi yang dibutuhkan oleh klien

5Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pengaturan menu makananMengetahui diit yang dibutuhkan

Evaluasi :

NOHARI/TANGGALPUKULNO.DXEvaluasi hasilPARAF

1Senin, 25 Februari201309.00IS :

Klien makan banyakO :

Berat badan dalam kondisi normalA :

Masalah kebutuhan nutrisi teratasiP :

Pertahankan kondisi