askep hernia femoralis
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
1/18
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hernia femoralis adalah berupa benjolan di lipat paha melalui anulus
femoralis. elanjutn!a isi hernia masuk ke dalam kanalis femoralis !ang
berbentuk "orong sejajar dengan pembuluh darah balik paha #$ena femoralis%.
epanjang sekitar & "m dan keluar pada fosa o$alis di lipat paha. Penonjolan
kantong peritoneum terletak diba'ah ligamentum inguinale di antara ligamentum
lakunare di medial dan $ena femoralis di lateral
Hernia femoralis ini sering dijumpai pada perempuan tua(dengan
perbandingan perempuan dan laki ) laki !aitu *+,.Hernia jenis ini dipi"u karena
obesitas(kehamilan lebih dari , anak.Hernia femoralis adalah hernia !ang relatif
jarang( terhitung han!a - dari semua hernia
Hernia femoralis dapat terjadi pada pria dan 'anita( hampir semua dari
mereka mengalami pen!akit ini disebabkan karena struktur tulang panggul
'anita !ang lebih luas. Hernia femoralis lebih sering terjadi pada orang de'asa
dibandingkan pada anak. Pada anak mungkin dihubungkan dengan gangguan
jaringan ikat atau dengan kondisi !ang meningkatkan tekanan intraabdomen. /0
kasus pediatrik hernia femoralis terjadi pada ba!i di ba'ah usia , tahun
#Arti"le 'ikipedia%.
Pada pasien dengan hernia hiatal dilakukan adalah dengan operasi !ang terdiri
atas herniotomi dan hernioplastik dengan tujuan menjepit anulus femoralis
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
2/18
2
#Herr!s!u( &0,,%. Hernia merupakan suatu kega'atan dalam s!stem pen"ernaan
!ang apabila tidak diatasi se"ara tepat dan baik dapat menimbulkan suatu
komplikasi atau ke"a"atan. Berdasarkan data !ang diperoleh dari Berdasarkan
data !ang diperoleh dari medi"al re"ord 1umah akit Bunda ter"atat angka
insiden pasien Hernia Inguinalis !ang dira'at inap selama bulan 2anuari &0,3
sampai dengan Desember &0,3 berjumlah &3 orang dengan presentasi 0(&-
dibandingkan dengan jumlah pasien !ang dira'at di 1umah akit Bunda !ang
berjumlah &30 orang. ementara !ang dira'at di ruang Dahlia han!a - orang dan
tidak ada !ang meninggal.4eterkaitan peranan kepera'atan dalam penanganan
pasien hernia inguinal di rumah sakit sangatlah penting dalam memberikan asuhan
kepera'atan !ang bertujuan untuk menurunkan angka morbiditas pasien dengan
hernia inguinalis dan meningkatkan kualitas hidup bagi para pasien dengan hernia
inguinalis. Adapun kegiatan !ang dilakukan adalah kegiatan pre$entif( promotif(
kuratif( dan 2ika dilihat dari aspek promotif !aitu dengan "ara menjelaskan kepada
mas!arakat tentang apa itu herni.Upa!a pre$entif atau pen"egahan dapat
dilakukan dengan "ara jika ada anggota keluarga dengan ri'a!at hernia se"ara
"ongenital sebaikn!a untuk melakukan pemeriksaan kesehatan se"ara berkala ke
tempat pela!anan kesehatan. atu5satun!a "ara upa!a kuratif !ang dapat
dilakukan pada penderita hernia adalah dengan pembedahan( disini pera'at
berperan serta dalam kepera'atan operatif !ang meliputi pre operatif( intra
operatif( dan post operatif. Upa!a rehabilitati$e seperti memberikan pera'atan
dan pendidikan kesehatan meliputi hal5hal !ang harus dihindari seperti tidak
mengedan saat BAB( tidak batuk se"ara berlebihan(dan tidak mengangkat beban
berat dalam kurun 'aktu minimal - bulan. Hal ini dilakukan guna memulihan
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
3/18
3
pasien hernia inguinalis dengan atau tanpa komplikasi dengan meminimalkan
angka ke"atatan.
1.2 1U6UAN 6AALAH
Berdasarkan masalah tersebut diatas( maka pen!usun men"oba untuk
men!usun laporan kasus indi$idu dengan judul 7Asuhan 4epera'atan Pada
Pasien N! .8 dengan diagnose medis hernia femoralis post herniotomi hari 9 di
pa$liun Dahlia 1umah akit Bunda untuk menerapkan Asuhan 4epera'atan pada
klien se"ara komprehensif.
1.3 :U2UAN PENULIAN
,.-., :ujuan Umum
:ujuan pada penulisan ini adalah memperoleh gambaran se"ara n!ata
tentang asuhan kepera'atan pada klien dengan diagnose medis hernia
femoralis post herniotomi .
,.-.& :ujuan 4husus
a. 6ampu melakukan pengkajian pada klien dengan diagnose medis hernia
femoralis post herniotomi .
b. 6ampu menentukan masalah kepera'atan pada klien dengan diagnose
medis hernia femoralis post herniotomi .
". 6ampu meren"anakan asuhan kepera'atan pada klien dengan diagnose
medis hernia femoralis post herniotomi .
d. 6ampu melaksanakan tindakan kepera'atan sesuai dengan
peren"anaan asuhan kepera'atan pada klien dengan diagnose medis hernia
femoralis post herniotomi dengan baik dan benar.
e. 6ampu melaksanakan e$aluasi kepera'atan pada klien dengan
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
4/18
4
diagnose medis hernia femoralis post herniotomi .
f. 6ampu mengidentifikasi kesenjangan antara teori dan praktik.
g. 6ampu mengidentifikasi faktor pendukung( penghambat( serta men"ari
solusi atau alternatif peme"ahan masalah.
h. 6ampu mendokumentasikan semua kegiatan kepera'atan dalam narasi.
,.* 1uang Lingkup
1uang lingkup dari penulisan ini membatasi masalah han!a pada asuhan
kepera'atan pada klien N!.8 dengan diagnose medis hernia femoralis
post herniotomi pa$liun Dahlia 1umah akit Bunda
,.; 6etode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini( penulis menggunakan metode deskriptif
!aitu metode ilmiah !ang bersifat mengumpulkan data( menganalisa( dan
menarik kesimpulan !ang kemudian disajikan dalam bentuk naratif.
Adapun data untuk penulisan makalah ini diperoleh dari +
,. tudi kasus !aitu meliputi obser$asi atau pengamatan langsung pada
klien.
&.
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
5/18
5
a. Bab I Pendahuluan !ang terdiri dari latar belakang( tujuan penulisan( ruang
lingkup( dan sistematika penulisan.
b. Bab II + :injauan teori !ang terdiri dari konsep dasar !ang meliputi
pengertian( etiologi( patofisiologi #proses perjalanan pen!akit( manifestasi
klinis( komplikasi%( penatalaksanaan medis( pengkajian kepera'atan(
diagnosa kepera'atan( peren"anaan kepera'atan( pelaksanaan
kepera'atan( dan e$aluasi kepera'atan.
". Bab III + :injauan kasus !ang terdiri dari pengkajian kepera'atan(
diagnosa kepera'atan( peren"anaan( pelaksanaan( dan e$aluasi
kepera'atan.
d. Bab I= + Pembahasan !ang terdiri dari pengkajian kepera'atan( diagnosa
kepera'atan( peren"anaan kepera'atan( pelaksanaan kepera'atan( dan
e$aluasi kepera'atan.
e. Bab = + Penutup !ang terdiri dari kesimpulan dan saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian
Hernia femoralis adalah suatu penonjolan hernia !ang melalui kanalis
femoralis di sepanjang pembuluh darah femoralis ketika pembuluh darah tersebut
melintas kelipatan paha #9s'ari( &000%.
Hernia femoralis adalah suatu protrusi atau penonjolan lemak preperitoneal
atau organ intraperitoeal melalui pas"ia trans$ersa !ang lemah masuk kedalam
annulus femoralis dan "analis femoralis #kandalakis et al(,>>3%.
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
6/18
6
Hernia femoralis adalah berupa benjolan di lipat paha melalui anulus
femoralis. elanjutn!a isi hernia masuk ke dalam kanalis femoralis !ang
berbentuk "orong sejajar dengan pembuluh darah balik paha #$ena femoralis%
B. Anatomi dan ?isiologi
4analis femoralis terletak dimedial dari $ena $emoralis didalam lakuna
$asorum( dorsal dari ligamnetum inguinalis( tempat $ena safena bermuara didalam
$ena femoralis. ?oramen ini sempit dan dibatasi oleh tepi !ang keras dan tajam.
Batas kranio$entral dibentuk oleh ligamen inguinalis( kaudodorsal oleh pinggir os
pubis dari ligamen iliopektineale #ligamen "ooper%( sebelah lateral oleh $ena
femoralis( dan disebelah medial oleh ligamen lakunare gimbenarti.
4antung hernia femoralis berasal dari kanalis femoralis melalui suatu defek
pada sisi medial sarung femoralis #femoral sheath%. 4analis femoralis berisi satu
atau dua kelenjar limfe( !ang terbesar disebut dengan @louet. Nodus5nodus ini
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
7/18
7
didesak keluar dari kanalis femoralis oleh suatu penonjolan peritoenal dan
seringkali membentuk massa !ang dapat dipalpasi. Hernia femoralis keluar
melalui lakuna $asorum kaudal dari ligamen inguinalis. 4elainan anatomi ini
mengakibatkan inkaserasi hernia femoralis #6utain( &0,,%.
Pintu masuk hernia femoralis adalah anulus femoralis. elanjutn!a( isi hernia
masuk ke dalam kanalis femoralis !ang berbentuk "orong sejajar dengan $ena
femoralis sepanjang kurang lebih & "m dan keluar pada fosa o$alis di lipat paha.
Hernia femoralis hampir selalu terlihat sebagai massa !ang iredusibel( meskipun
kantungn!a mungkin kosong( karena lemak dan kelenjar limfe dari kanalis
melingkari kantung. 4elenjar limfe tunggal !ang membesar dapat meniru
hernia femoralis dengan sangat tepat #Herr!s!u( &0,,%.
C. Etiologi
Pen!ebab hernia femoralis sama seperti hernia inguinalis( !aitu+
,% Defek kongenital&% Perubahan struktur fisik
-% Peningkatan tekanan intra abdomen akibat dari kehamilan atau kegemukan
*% Batuk !ang kuat kronis
3% 4onstipasi kronis
;% 6engangkat bebab berat
/% Aktifitas( seperti atlet angkat besi( balap sepeda dan berbagai jenis olahraga
lainn!a
D. Patofisiologi
Hernia femoralis berkembang dengan proses 'aktu( dengan berbagai akti$itas
!ang meningkatkan tekanan intra abdomen akan meningkatkan progresifitas
hernia. Peningkatan tekanan intraabdomen akan mendorong lemak preperitoneal
kedalam kanalis femoralis !ang akan menjadi pembuka jalan terjadin!a hernia
#6utain( &0,,%.
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
8/18
8
4urangn!a tonus otot abdominal( obesitas( dan kehamilan multipara juga
meningkatkan resiko pada 'anita untuk mengalami hernia femoralis. Hernia
femoralis sekunder dapat terjadi sebagai komplikasi herniorafi pada hernia
inguinalis( terutama !ang memakai teknik bassini atau soldi"e !ang men!ebabkan
fasia trans$ersa dan ligamentum inguinale lebih bergeser ke$entrokranial
sehingga kanalis femoralis lebih luas. ebagian besar hernia femoralis
berkembang han!a pada satu sisi( tetapi sekitar ,3 dari hernia femoralis bersifat
bilateral dan kondisi hernia bilateral "enderung lebih tinggi untuk terjadi hernia
strangulasi( serta sekitar &0 hernia bisa berkembang menjadi hernia in"larserata
#6utain( &0,,%.
Hernia femoralis sekunder dapat terjadi sebagai komplikasi herniorafi pada
hernia inguinallis !ang men!ebabkan fasia trans$ersa dan ligamentum inguinale
tergeser ke $entrokranial sehingga kanalis femoralis lebih luas. Hernia femoralis
keluar di sebelah ligamentum inguinale pada fosa o$alis. 4adang5kadang hernia
femoralis tidak teraba dari luar #Herr!s!u( &0,,%.
E. 6anifestasi klinik
Pada hernia femoralis kadang tidak menimbulkan gejala. :api ada beberapa gejala
!ang sering tampak !aitu+
,. :ampak adan!a tonjolan dipaha bagian atas sebelah pangkal paha
&. N!eri pada benjolan dipaha
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
9/18
9
-. 4etidakn!amanan pangkal paha !ang lebih buruk ketika berdiri dan mengangkat
benda berat
*. 4adang5kadang sakit perut( mual( dan muntah
3. akit 'aktu ken"ing #d!suria% disertai hematuria #ken"ing darah% disamping
benjolan di ba'ah sela paha.
F. 4omplikasi
4omplikasi hernia bergantung pada keadaan !ang dialami isi hernia. Isi hernia
dapat tertahan dalam kantong hernia pada hernia ireponible ini dapat terjadi jika
isi hernia terlalu besar( misaln!a terdiri dari omentum( organ ekstraperitoneal atau
merupakan hernia akreta.
Bila "in"i"n hernia sempit( kurang elastis( atau lebih kaku seperti pada hernia
femoralis dan hernia obturatoria( lebih sering terjadi jepitan parsial. 2arang terjadi
inkaserasi retrograd( !aitu dua segmen usus terperangkap di dalam kantong hernia
dan satu segmen lainn!a berdada dalam rongga peritoneum.
2epitan "in"i"n hernia akan men!ebabkan gangguan perfusi jaringan isi hernia.
Pada permulaan terjadi bendungan $ena sehingga terjadi udema organ atau
struktur di dalam hernia dan transudasi ke dalam kantong hernia makin bertambah
sehingga akhirn!a peredarah darah jaringan terganggu. Isi hernia menjadi nekrosis
dan kantong hernia akan berisi transudat beruapa "airan serosanguinis. 4alau isi
hernia terdiri atas usus( dapat terjadi+
,% trangulasi #pen!umbatan aliran darah%
&% Cangguan perfusi jaringan
-% Perforasi usus
*% Abses lokal
3% ?istel
;% Peritonitis
G. Pemeriksaan Diagnostik
,. Pemeriksaaan kultur jaringan untuk mendeteksi adan!a adenitis tuberkulosa
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
10/18
10
&. ?oto polos abdomen untuk mendeteksi adan!a udara pada usus untuk mendeteksi
adan!a ileus
-. @: "an untuk mendeteksi adan!a hernia ekstra kolon
*. Pemeriksaan fisik !ang didapatkan sesuai dengan manifestasi klinik hernia
femoralis. Pada sur$ei umum pasien pemeriksaan fisik fokus akan didapatkan+
a% Inspeksi + se"ara umum akan terlihat penonjolan abnormal pada lipatan
paha. Apabila tidak terlihat dan terdapat adan!a ri'a!at penonjolan( maka
pemeriksaan sederhana pasien didorong untuk melakukan aktiitas
peningkatan intra abdominal( seperti mengedan untuk menilai adan!a
penonjolan pada lipatan paha.b% Palpasi + n!eri tekan pada lipatan paha dan paha atas.
"% Auskultasi + penurunan bising usus atau tidak ada menandakan gejala
obstruksi intestinal. #6utain( &0,,%
H. Penatalaksanaan
Pada pasien dengan hernia femoralis bisa dilakukan dengan pengobatan
konser$atif maupun tindakan definitif berupa operasi. :indakan konser$atif
terbatas pada tindakan melakukan reposisi dan pemakaian pen!angga atau
penunjang untuk mempertahankan isi hernia !ang telah direposisi. Pengurangan
hernia se"ara non5operatif dapat segera dilakukan dengan berbaring( posisi
pinggang ditinggikan( lalu diberikan analgetik #penghilang rasa sakit% dan sedatif
#penenang% !ang "ukup untuk memberikan relaksasi otot. Perbaikan hernia terjadi
jika benjolan berkurang dan tidak terdapat tanda5tanda klinis strangulasi.
9perasi terdiri dari herniotom! disusul dengan hernioplast! dengan tujuan
menjepit annulus femoralis. Hernia femoralis dapat didekati dari krural. Inguinal(
atau kombinasi keduan!a. Pendekatan krural !ang tanpa membuka kanalis
inguinalis dipilih pada perempuan. Pendekatan kombinasi dapat dipilih pada
hernia femoralis inkaserata( hernia residif atau kombinasi dengan hernia ingunalis.
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
11/18
11
Pada pendekatan krural( hernioplast! dapat dilakukan dengan menjahitkan
ligamentun inguinal ke ligamentum "ooper. :eknik Bassini melalui region
ingunalis( ligamentum inguinale dijahitkan ke ligamentum gimbernati. Prinsip
dasar operasi hernia terdiri dari herniotomi dan hernioplastik.
Pada hernioplastik dilakukan tindakan memperke"il anulus inginalis
internus dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis. Dikenal berbagai
metode hernioplastik( seperti memperke"il anulus inguinalis internus dengan
jahitan terputus( menutup( dan memperkuat fasia trans$ersa( dan menjahitkan
pertemuan muskulus trans$ersus internus abdominis dengan muskulus oblikus
internus abdominis !ang dikenal dengan nama "onjoint tendon ke ligamentum
inguinale Poupart menurut metode Bassini. 6etode ini memperbaiki orifisium
miopektineal( superior dari ligamentum inguinalis( !aitu anulus profunda dan
segitiga Hesselba"h( sehingga dapat diterapkan baik pada hernia direk maupun
indirek.
BAB -
HAIL DAN PE6BAHAAN
AUHAN 4EPE1A
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
12/18
12
4aji status ri'a!at kesehatan !ang pernah dialami klien #keluhan !ang dialami
klien( apa upa!a dan dimana klien mendapat pertolongan kesehatan( lalu apa saja
!ang membuat status kesehatan klien menurun.
2. Pola nutrisi metabolik.
:an!akan kepada klien tentang jenis( frekuensi( dan jumlah klien makan dan
minum klien dalam sehari. 4aji apakah klien mengalami anoreksia(mual atau
muntah dan haus terus menerus. 4aji selera makan berlebihan atau berkurang(
ataupun adan!a terapi intra$ena( penggunaan selang NC:( timbang juga berat
badan( ukur tinggi badan( lingkaran lengan atas serta hitung berat badan ideal
klien untuk memperoleh gambaran status nutrisi
3. Pola eliminasi.
4aji terhadap frekuensi( karakteristik( kesulitanmasalah dan juga pemakaian alat
bantu seperti foll! kateter( ukur juga intake dan output setiap shift. 4aji apakah
klien mengalami distensi abdomen( ketidakmampuan defekasi dan ?latus.
4. Pola akti$itas dan latihan
4aji kemampuan berakti$itas baik sebelum sakit atau keadaan sekarang dan juga
penggunaan alat bantu seperti tongkat( kursi roda dan lain5lain. :an!akan kepada
klien tentang penggunaan 'aktu senggang. Adakah keluhan pada pernapasan(
jantung seperti berdebar( n!eri dada( badan lemah.
5. Pola tidur dan istirahat
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
13/18
13
:an!akan kepada klien kebiasan tidur sehari5hari( jumlah jam tidur( tidur siang.
Bagaimana suasana tidur klien apakah terang atau gelap. ering bangun saat tidur
dikarenakan oleh n!eri( gatal( berkemih( sesak dan lain5lain.
6. Pola persepsi kognitif
:an!akan kepada klien apakah menggunakan alat bantu pengelihatan(
pendengaran. Adakah klien kesulitan mengingat sesuatu( bagaimana klien
mengatasi rasa tidak n!aman + n!eri. Adakah gangguan persepsi sensori seperti
pengelihatan kabur( pendengaran terganggu. 4aji tingkat orientasi terhadap tempat
'aktu dan orang.
7. Pola persepsi dan konsep diri
4aji tingkah laku mengenai dirin!a( apakah klien pernah mengalami putus
asafrustasistress dan bagaimana menurut klien mengenai dirin!a.
8. Pola peran hubungan dengan sesama
Apakah peran klien dimas!arakat dan keluarga( bagaimana hubungan klien di
mas!arakat dan keluarga dan teman kerja. 4aji apakah ada gangguan komunikasi
$erbal dan gangguan dalam interaksi dengan anggota keluarga dan orang lain.
9. Pola produksi seksual
:an!akan kepada klien tentang penggunaan kontrasepsi dan permasalahan !ang
timbul. Berapa jumlah anak klien dan status pernikahan klien.
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
14/18
14
10. Pola mekanisme koping dan toleransi terhadap stres
?aktor !ang membuat klien marah dan tidak dapat mengontrol diri( tempat klien
bertukar pendapat dan mekanisme koping !ang digunakan selama ini. 4aji
keadaan klien saat ini terhadap pen!esuaian diri( ungkapan(
pen!angkalanpenolakan terhadap diri sendiri.
A.Diagnosa 4epera'atan
,.4etidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake makanan !ang adekuat.
,. 4etidak seimbangan "airan tubuh berhubungan dengan keluarn!a "airan tubuh
dari muntah dan obstruksi intestinal.&. N!eri berhubungan dengan respon inflamasi lokal
-. 1esiko tinggi infeksi berhubungan dengan adan!a port de entree luka pas"a
bedah.
*. 4e"emasan berhubungan dengan prognosis pen!akit( ren"ana pembedahan.
B.Inter$ensi 4epera'atan
1. 4etidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kurangn!a intake makanan !ang adekuat.
N9@+
Pasien dapat menunjukkan metode menelan makanan !ang tepat
,. Intake makanan menjadi adekuat
&. Berat badan pada hari ketuju pas"a operasi meningkat 0(3 kg.
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
15/18
15
NI@+
,. 4aji toleransi fisik terhadap asupan nutrisi .
1asional +pasien dengan hernia hiatal mempun!ai tingkat fariasi terhadap
toleransi intake nutrisi.
&. E$aluasi adan!a alergi makanan dan kontraindikasi makanan.
1asional+ beberapa pasien mungkin mengalami alergi makanan terhadap
makanan tertentu.
-. Pantau intake dan output( anjurkan untuk timbang berat badan
se"ara periodik.
1asional+ berguna dalam mengukur keefektikan nutrisi dan dukungan
"airan
*. Beri makanan halus atau makanan "air se"ara bertahap dan
di"ampur dengan air.
1asional+ makanan halus dapat memenuhi diet normal( !ang dapat dimkan melalui
NC:.
2. 4etidak seimbangan "airan tubuh berhubungan dengan keluarn!a "airan tubuh
dari muntah dan obstruksi intestinal.
N9@+
,. 4eseimbangan "airan optimal
&. Pasien menunjukkan muntah berkurang
NI@ +
,. 4aji membran mukosa( turgor kulit dan pengisian kapiler
1asional + indikator keadekuatan sirkulasi perifer dan hidrasi seluler
&. Pantau intake dan out put( "atat 'arna urine konsentrasi
1asional+ penurunan haluaran urine dengan peningkatan berat jenis diduga
dehidrasi kebutuhan peningkatan "airan.
-. Auskultasi bising usus dan "atat gerakan usus
1asional + indikator kembalin!a peristaltik( kesiapan untuk pemasukan peroral
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
16/18
16
*. Berikan sejumlah ke"il minuman bila masukan peroral dimulai dan lanjutkan
dengan diet sesuai toleransi.
1asional + menurunkan iritasi gaster muntah untuk meminimalkan kehilangan
"airan.
3. 4olaborasi pemberian "airan Intra $ena
1asional + membantu meningkatkan keseimbangan "airan dan elektrolit tubuh.
3. N!eri berhubungan dengan respon inflamasi lokal
N9@+
,. Dalam 'aktu , &* jam pas"a operasi respon dan tingkat n!eri berkurang.&. Pasien mampu melakukuan manajemen n!eri non farmakologi apabila sensani
n!eri mun"ul.
-. Ekspresi pasien rileks dan mampu melakuakn mobilitas ringan dengan n!eri
!ang terkontrol .
NI@+
,. 2elaskan dan bantu pasien dengan tindakan untuk meredakan n!eri
non farmakologi dan non in$asif .
1asional+ menunjukkan keefektikan dalam mengurangi n!eri.
&. Istirahatkan pasien pada saaat n!eri mun"ul.
1asional+ istirahat se"ara fisiologis dapat menurunkan stimulus n!eri.
-. Ajarkan teknik relaksasi pernapasan dalam pada saat n!eri mun"ul.
1asional+ meningkatkan asupan oksigen untuk menurunkan n!eri sekunder
dan iskemia intestinal.
*. 6anajemen lingkungan+ lingkungan tenang( batasi pengunjung(
dan istirahatkan pasien.
1asional+ lingkungan tenang akan menurunkan stimulus n!eri eksternal dan
pembatasan pengunjung membantu meningkatkan kondis oksigen ruangan(
istirahat akan menurunkan kebutuhan oksigen ke jaringan perifer.
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
17/18
17
*. 1esiko tinggi infeksi berhubungan dengan adan!a port de entree luka pas"a
bedah.
N9@+
,. Dalam 'aktu & &* jam tidak terjadi infeksi.
&. :erjadi perbaikan pada integritas pada jaringan lunak.
-. :idak ada tanta5tanda infeksi dan peradangan pada area luka pembedahan.
NI@+
,. 4aji jenis pembedahan( dan lakukan pera'atan luka.1asional+ mengidentifikasi kemajuan terhadap luka pembedahan dan men"egah
kontaminasi kuman ke luka bedah.
&. Bersihkan luka dan drainase dengan "airan antiseptik dari arah dalam ke luar.
1asional+ mengoptimalkan dan men"egah kontaminasi kuman ke jaringan luka .
-. :utup luka dan penampang eksternal dengan kasa steril.
1asional+ penutupan se"ara men!eluruh dapa menghindari kontaminasi dari benda
atau udara !ang bersentuhan dengan luka operasi.
*. 4aji kondisi luka dan laporkan bila di temukan tanda )tanda infeksi.
1asional+ adan!a respon peradangan akan mengganggu dan memerlukan
inter$ensi dari ahli bedah.
3. 4olaborasi penggunaan antibiotik.
1asional+ antibiotik diberikan selama - hari pas"a operasi untuk men"egah
terjadin!a infeksi.
3. 4e"emasan berhubungan dengan prognosis pen!akit( ren"ana pembedahan.
N9@ +
,. Pasien akan meneruskan akti$itas !ang dibutuhkan meskipun mengalami
ke"emasan
&. Pasien akan mengkomunikasikan kebutuhan dan perasaan negati$e se"ara
tepat.
NI@+
-
7/24/2019 ASKEP Hernia Femoralis
18/18
18
,. 4aji dan dokumentasikan tingkat ke"emasan pasien
1asional + untuk mengetahui tingkat ke"emasan !ang sedang dialami pasien.
&. Anjurkan pasien untuk mengungkapkan dan mengekspresikan rasa takutn!a
1asional + memberikan kesempatan untuk berkonsentrasi( kejelasan dari rasa takut
pasien.
-. 2elaskan semua prosedur ( termasuk semua sensasi !ang biasan!a dialami selama
prosedur
1asional + meminimalkan kekha'atiran( ketakutan ( pransangka atau perasaan
tidak tenang.
D. E$aluasi
4riteria e$aluasi !ang diharapkan dapat diketahui setelah melaksanakan inter$ensi
kepera'atan pada pasien hernia femoralis( meliputi hal5hal berikut+
,. Asupan nutrisi harian terpenuhi
&. 4eseimbangan "airan optimal
-. N!eri berkurang atau teradaptasi
*. :idak terjadi infeksi luka pas"a bedah
3. :ingkat ke"emasan berkurang