askep gea

39
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. N DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTRO ENTERITIS AKUT DI RUANG MELATI (PENYAKIT DALAM) RSUD. PEMBALAH BATUNG AMUNTAI I. Biodata A. Identitas Pasien 1. Nama : Ny. N 2. Umur : 58 tahun 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Agama : Islam 5. Suku/Bangsa : Banjar / Indonesia 6. Status Marital : Kawin 7. Pendidikan/Pekerjaan : Swasta 8. Bahasa yang digunakan : Bahasa Daerah 9. Alamat Lengkap : Desa Sungai Limas 10. Kiriman dari : IGD 11. Tanggal Masuk RS : 16 Mei 2012 Jam 09.50 Wita 12. Tanggal Pengkajian : 16 Mei 2012 Jam 14.00 Wita 13. No. Register : 018364 B. Penanggung Jawab Klien 1. Nama : Tn. S 2. Hubungan dengan klien : Suami 3. Umur : 34 tahun 4. Pendidikan/Pekerjaan : Swasta 5. Alamat Lengkap : Desa Sungai Limas

Upload: rifky-anz-dejavu

Post on 30-Nov-2015

321 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Asuhan keperawatan pada pasien dengan gea gastrointestinalakut

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. N

DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTRO ENTERITIS AKUT

DI RUANG MELATI (PENYAKIT DALAM)

RSUD. PEMBALAH BATUNG AMUNTAI

I. Biodata

A. Identitas Pasien

1. Nama : Ny. N

2. Umur : 58 tahun

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Suku/Bangsa : Banjar / Indonesia

6. Status Marital : Kawin

7. Pendidikan/Pekerjaan : Swasta

8. Bahasa yang digunakan : Bahasa Daerah

9. Alamat Lengkap : Desa Sungai Limas

10. Kiriman dari : IGD

11. Tanggal Masuk RS : 16 Mei 2012 Jam 09.50 Wita

12. Tanggal Pengkajian : 16 Mei 2012 Jam 14.00 Wita

13. No. Register : 018364

B. Penanggung Jawab Klien

1. Nama : Tn. S

2. Hubungan dengan klien : Suami

3. Umur : 34 tahun

4. Pendidikan/Pekerjaan : Swasta

5. Alamat Lengkap : Desa Sungai Limas

II. Alasan Masuk Rumah Sakit

A. Alasan Dirawat

Klien mengatakan sekitar 6 hari yang lalu klien merasa sakit perut dan

BAB cair kurang lebih 5 x/hari. Kemudian klien berobatan ke puskesmas

terdekat dan disana klien diberikan obat berupa tablet. Namun, klien tidak

mengalami perubahan sehingga klien dibawa oleh keluarga ke RSUD

pembalah batung pada tanggal 16 mei 2012 jam 09.30 wita untuk

mendapatkan pengobatan.

B. Keluhan Utama

Klien mengatakan bahwa klien BAB ± 5 x/hari.

III. Riwayat Kesehatan

A. Riwayat Kesehatan Sekarang

Klien mengatakan ± 6 hari yang lalu klien BAB cair dan badan terasa

lemas tidak bertenaga serta kurang nafsu makan. Setelah klien merasa

tidak sehat klien berobat ke puskesmas sungai limas.Namun, klien tidak

mengalami perubahan sehingga keluarga klien membawa klien ke RSUD

Pembalah Batung Amuntai untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

B. Riwayat Kesehatan Dahulu

Klien mengatakan sebelumnya klien tidak pernah mengalami sakit seperti

ini. Klien hanya pernah sakit kepala dan flu dan sembuh setelah membeli obat

di toko obat.

C. Riwayat Kesehatan Keluarga

Dalam anggota keluarga klien, tidak ada yang mengalami penyakit

seperti klien serta tidak ada yang menderita penyakit keturunan sepeti DM,

Hipertensi dan penyakit keturunan lainnya.

Genogram:

Keluarga Istri Keluarga Suami

Ny. N Tn. S

Keterangan:

: Laki-laki : Laki-laki meninggal

: Perempuan : Perempuan meninggal

: Klien : Tinggal serumah

IV. Aktivitas Hidup Sehari-hari

A. Makan dan Minum

1. Nutrisi

Di rumah : Klien makan 3x/hari yaitu berupa nasi putih, lauk pauk dan

sayur mayur. Namun, dibulan puasa ini klien hanya makan

2x sehari. klien tidak memiliki makanan pantangan.

Di RS : Klien mengalami susah untuk makan hanya sedikit makan

akibat dari terjadi BAB cair.

2. Minum

Di rumah : Klien minum 1 -2 liter sehari berupa air putih dan air teh.

Di RS : Klien hanya ± mengisap air akibat dari terjadi BAB cair.

B. Eliminasi

1. BAB

Di rumah : Sebelum dibawa ke rumah sakit klien BAB 2x sehari

dengan konsistensi normal (padat) dan warna kuning

cokelat.

Di RS : Selama di rumah sakit klien BAB cair 5x sehari.

2. BAK

Di rumah : Klien BAK kurang lebih 4 - 5x sehari dengan warna urine

kuning, berbau khas dan tidak ada keluhan saat BAK.

Di RS : Klien BAK 1 – 2x sehari dengan warna kuning, berbau khas

dan tidak ada keluhan saat BAK.

C. Istirahat dan Tidur

1. Istirahat

Di rumah : Klien istirahat pada siang hari sekitar 1 – 2 jam dan istirahat

malam sekitar 5- 6 jam.

Di RS :Pada siang hari klien hanya dapat beristirahat 1 – 2 jam dan

pada malam hari 4 – 5 jam.

2. Tidur

Di rumah : Klien tidur pada malam hari sekitar 5 – 6 jam.

Di RS : Klien sering tidur kadang 1 – 2 jam pada siang hari dan 4 -5

jam pada malam hari.

D. Aktivitas

Di rumah : Klien sebagai ibu rumah tangga, beraktivitas dirumah

seperti memasak, mencuci dan membersihkan rumah.

Di RS : Klien hanya bisa beraktivitas di tempat tidur dan apabila

beraktivitas sering dibantu oleh keluarga / perawat.

E. Kebersihan Diri

Di rumah : Klien mandi 2x/hari (Pagi, sore), gosok gigi 2x/hari (pagi,

sebelum tidur), memotong kuku apabila dirasa sudah

panjang dan kotor dan juga berkeramas / cuci rambut

apabila dirasa gatal dan kotor.

Di RS : Klien selama dirumah sakit tidak pernah terlihat mandi

tetapi keluarganya kadang menyeka badan klien badan

dengan handuk basah.

F. Rekreasi

Di rumah : Klien menghibur diri dengan cara menonton TV, berbincang

dengan keluarganya.

Di RS : Klien hanya bisa berbaring dan berduduk kadang – kadang

serta berbincang – bincang dengan keluarga dan tamu yang

datang tapi hanya sedikit mengeluarkan suara (berbicara).

V. Pemeriksaan Fisik

A. Keadaan Umum

1. Kesadaran : Composmentis

2. GCS : E4 V5 M6

3. Penampilan : Lemah dan lesu

4. Cirri tubuh : Klien tampak kurus

5. Vital sign : Tekanan Darah : 110/70 mmHg

Nadi : 82x/menit

Respirasi : 20 x/menit

Temperatur : 38 oC

6. Golongan darah :

B. Pemeriksaaan system tubuh

1. Sistem Pernapasan

Respirasi 20 x/hari

Pola napas : Normal

Sistem pernafasan dalam batas bormal.

2. Sistem Kardiovaskuler

Nadi : 76 xmenit

Irama jantung normal

Sistem kardiovaskuler dalam batas normal

3. Sistem Pencernaan

Inspeksi : klien tampak lemah

Mukosa bibir kering

Mata tampak cekung

BAB ± 5 x/hari

Palpasi : Turgor kulit jelek

Auskultasi :Terdengar binyi hipertympany

Bising usus 22 x/menit

Perkusi : tidak ada nyeri pada saat dilakukan nyeri tekan pada perut

4. Sistem persyarafan

System persyarafan dalam batas normal

5. Sistem endogrin

Sistem endogrin dalam batas normal

6. Sistem Genitororiunaria

Sistem Genitororiunaria dalam batas normal

7. Sistem Musculoskeletal

Sistem Musculoskeletal dalam batas normal

8. Sistem Intugumen dan Imunitas

Sistem Intugumen dan Imunitas dalam batas normal

9. Wicana dan THT

Klien dapat berbicara dan mendengar dengan baik apabila ditanyakan

oleh perawatt atau dokter yang datang

10. Sistem Penglihatan

Sistem pengliihatan klien dalam batas normal

VI. Data Psikologis

Keluarga klien cukup baik dan keluarga klien juga cukup sabar

melihat penyakit klien tersebut. Namun, tampaknya klien merasa tidak terima

dengan penyakitnya dan ingin sekali cepat sembuh. hal ini dibuktikan dengan

ingin segera sembuh dan hilang penyakit tersebut.

a. Status Emosi

Klien tampak memilik emosi yang stabil dilihat dari kesabaran klien ketika

dirawat di rumah sakit.

b. Kecemasan

Klien tampak cemas hal ini dibuktikan dengan klien selalu bertanya tentang

penyakit yang diderita klien pada perawat.

c. Pola Koping

Klien terlihat terbuka dan sangat baik pada perawat dan tamu yang

berkunjung. Klien juga cukup baik ketika berinteraksi dengan tamu yang

datang.

d. Gaya komunikasi

Klien tampak antusias ketika perawat sedang menanyakan keadaannya.

e. Konsep diri

Klien terlihat cemas dan mengatakan ingin sekali cepat sembuh dari penyakit

yang dideritanya.

VII. Data Sosial

Hubungan klien dan keluarganya cukup baik, dapat dilihat dari

banyaknya keluarga pasien yang berkunjung sejak pertama klien masuk

rumah sakit.

VIII. Data Spiritual

Klien beragama Islam. Di rumah klien selalu melaksanakan shalat 5

waktu namun selama di rumah sakit klien belum pernah terlihat sholat tetapi

berzikir tidak pernah lepas.

IX. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium

A. Pemeriksaan Laboratorium

1. Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 16 Mei 2012

1/40 1/80 1/100 1/320 1/640

S TYPHI O (+) (+) (+)

S TYPHI H (+) (+) (+)

S PARATYPHI A (+)

S PARATYPHI B (+) (+)

Laju Endap Darah 44/61 mn/jam

Hematoksit 38 %

MCV -

MCH -

MCHC - %

Trombosit 377000 /mm3

Gol. Darah O

Nilai Normal

Hemoglobin 10,1 P : 11 – 15 gr

L : 12 – 16 gr

Leukosit 9.500 4000 – 10.000 / mnt

Erytrosit 110.000 P : 4,0 – 5,0 juta/ mm3

L : 3,5 – 5,5 juta/mm3

Hematrosit 30,8 P : 37 – 40 %

L : 40 – 50 %

ureum 38 40 – 50 mg/dl

Crieatinine 1,1 < 1,4 mg/dl

Ucid Asid 5,8 P : 2,4 – 5,7 mg/dl

L : 3,4 – 7,0 mg/dl

X. Pengobatan

1. Tanggal 16 Mei 2012

Pemberian cairan Infus :

- Inf. RL 20 tetes / menit

Pemberian obat jenis antibiotik :

- Inj. Ceftriaxone 1x 2

Pemberian obat jenis antitokak :

- Inj. Ranitidin

Pemberian obat antasida :

- P/O. Antasid Syp

2. Tanggal 17 Mei 2012

Pemberian cairan Infus :

- Inf. RL 20 tetes / menit

Pemberian obat jenis antibiotik :

- Inj. Ceftriaxone 1x 2

Pemberian obat jenis antitokak :

- Inj. Ranitidin

Pemberian obat antasida :

- P/O. Antasid Syp

3. Tanggal 18 Mei 2012

Pemberian cairan Infus :

- Inf. RL 20 tetes / menit

Pemberian obat jenis antibiotik :

- Inj. Ceftriaxone 1x 2

Pemberian obat jenis antitokak :

- Inj. Ranitidin

Pemberian obat antasida :

- P/O. Antasid Syp

Mahasiswa yang mengkaji

M. Hidayatullah

NIM 10026

XI. ANALISA DATA

No. Hari/Tgl/Jam Data Subjektif dan Objektif Etiologi Masalah

Prf

MH

S

1. Rabu,

16 Mei 2012

15.20 wita

DS:

Klien mengatakan BAB ± 5x/hari

DO:

- klien tampak lemah

- Klien tampak gelisah

- Mukosa bibir kering

- Mata tampak cekung

- Mual / muntah 3x /hari

- BAB ± 5x/hari

- Terdengar bunyi

hipertympany

- Bising usus 22 x/mnt

- Infus RL 20 tpm

Output

Cairan

berlebih

melalui feses

dan muntah

Kekurangan

vulome

cairan

2. Rabu,

16 Mei 2012

15.20 wita

DS:

Klien mengatakan kurang nafsu

makan

DO:

- Klien tampak lemah

- mukosa bibir kering

- Makanan yang disediakan

tidak dihabiskan, hanya

sedikit makan. ( hanya 1/4 - 1/2

porsi ).

- Klien selalu muntah ketika

makan

- Berat badan menurun 3 kg.

(dari 48 kg menjadi 45 kg ).

Intake yang

tidak adekuat

Nutrisi

kurang dari

kebutuhan

3. Rabu,

16 Mei 2012

15.20 wita

DS:

Klien mengatakan badannya terasa

panas

DO:

- Tubuh klien teraba panas

- Suhu tubuh 38oC

- Klien tampak merasa

kepanasan

- Tanda-tada vital:

T D : 110/70 mmHg

Nadi : 76 x/menit

Respirasi : 24 x/menit

Suhu : 38 oC

Proses

infeksi

Hipertermi

XII. DAFTAR MASALAH

No. Hari/Tgl/Jam Diagnosa KeperawatanTanggal

Muncul

Tanggal

Teratasi

Prf

MHS

1. Rabu,

16 Mei 2012

15.25 wita

Kekurangan volume cairan

berhubungan output berlebih

melalui feses dan muntah, ditandai

dengan :

DS:

Klien mengatakan BAB ± 5x/hari

DO:

- klien tampak lemah

- Klien tampak gelisah

- Mukosa bibir kering

- Mata tampak cekung

- Mual / muntah 3x /hari

- BAB ± 5x/hari

- Terdengar bunyi

hipertympany

- Bising usus 22 x/mnt

- Infus RL 20 tpm

16 Mei

2012 -

2. Rabu,

16 Mei 2012

15.25 wita

Perubahan nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh berhubungan

Intake yang tidak adekuat , ditandai

dengan :

DS:

Klien mengatakan kurang nafsu

makan

DO:

- Klien tampak lemah

- mukosa bibir kering

- Makanan yang disediakan

tidak dihabiskan, hanya

sedikit makan. ( hanya 1/4 - 1/2

porsi ).

16 Mei

2012 -

- Klien selalu muntah ketika

makan

Berat badan menurun 3 kg.

(dari 48 kg menjadi 45 kg ).

3. Rabu,

16 Mei 2012

15.25 wita

Hipertermi berhubungan dengan

proses infeksi, ditandai dengan :

DS:

Klien mengatakan badannya terasa

panas

DO:

- Tubuh klien teraba panas

- Suhu tubuh 38oC

- Klien tampak merasa

kepanasan

- Tanda-tada vital:

T D : 110/70 mmHg

Nadi : 76 x/menit

Respirasi : 24 x/menit

Suhu : 38 oC

16 Mei

2012

-

XIII. INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Hari/Tgl/Jam Dx

kepTujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional

1. Rabu,

16 Mei 2012

15.30 wita

ISetelah dilakukan tindakan

keperawatan 1 x Shift diharapkan

keseimbangan cairan terpenuhi,

dengan kriteria hasil :

BAB normal (konsistensi

Padat)

Ferkuensi BAB normal (1-

2 /hari)

Klien tidak mual dan

muntah lagi

Tanda-tanda vital dalam

batas normal

1. Pantau tanda dan gejala

kekurangan cairan

2. Monitor pola BAB

Konsistensi feses dan

produksi urine

3. Kaji tanda-tanda vital

4. Anjurkan klien meningkatkan

pemasukan cairan bila tidak

ada kontra indikasi

5. Kolaborasi dengan dokter

dalam pemberian obat.

1. Penurunan sirkulasi volume cairan

menyebabkan kekeringan mukosa dan

meningkatkan urine

2. Mengetahui pada BAB sebagai Intake dan

output

3. Mengetahui tanda – tanda vital

4. Untuk menghindaridehidrasi lebih lanjut

5. Sebagai pengetahuan kausatif

2. Rabu,

16 Mei 2012 IISetelah dilakukan tindakan

keperawatan 1 x Shift diharapkan

1. Ukur intake makanan tiap

hari

1. Menobservasi kebutuhan

2. Mengurangi rasa muala dan muntah

15.30 wita kebutuhan nutrisi terpenuhi, dengan

kriteria hasil :

Keadaan umum baik

Nafsu makan meningkat

Klien dapat menghabiskan

makanan yang disediakan

BB kembali normal

2. Anjurkan makan sedikit demi

sedikit tapi sering

3. Anjurkan klien untuk

menberikan makanan yang

hangat

4. Ciptakan lingkungan yang

nyaman dan aman

5. Kolaborasi dengan tim medis

3. Untuk meningkatkan nafsu makan

4. Mengetahui keadaan umum

5. Meningkatkan nafsu makan

3. Rabu,

16 Mei 2012

15.30 wita

IIISetelah dilakukan tindakan

keperawatan 1 x Shift diharapkan

tubuh klien tidak panas lagi, dengan

kriteria hasil :

Suhu tubuh dalam batas

normal

Tubuh klien tidak terasa

panas

1. Monitor TTV

2. Kaji status suhu tubuh klien

secara periodek

3. Berikan kompres hangat pada

tubuh pada suhu tubuh yang

meningkat di axila atau

dipelipatan paha.

4. Anjurkan untuk

meningkatkan pemasukan

cairan bila tidak ada kontra

indikasi.

5. Berikan selimut pada suhu

1. Mengetahui keadaan klien.

2. Untuk mengetahui suhu tubuh

3. Kompres hangat dapat mengurangi suhu

tubuh

4. Pemasukan cairan dapat menurunkan panas

5. Untuk mempertahankan suhu tubuh

6. Agar klien tidak banyak kekurangan cairan

dan dapat memutuskan suhu tubuh

7. Untuk pengobatan antipiretik

tubuh yang rendah dan

berikan pakaian yang tipis

bila klien panas

6. Anjurkan klien banyak

minum 1 – 2 /jam

7. Kolaborasi dalam pemberian

obat

XIV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/Tgl DxKep

JamImplementasi Keperawatan Evaluasi/Catatan Perkembangan Prf MHS

1. Rabu,

16 Mei 2012 I15.30Wita

15.35 Wita

15.40 Wita

1. Memantau tanda dan gejala kekurangan cairan

- Klien terlihat masih lemah

- Turgor kulit jelek

- Mukosa bibir kering

2. Memonitor pola BAB Konsistensi feses dan produksi

urine

- Klien BAB cair ± 4 x / hari

- BAB cair berwarna dan berbau khas

- BAK ± 3 x / hari

3. Mengkaji tanda-tanda vital

T D : 100/70 mmHg

Nadi : 76 x/menit

Respirasi : 20 x/menit

Suhu : 38oC

4. Menganjurkan klien meningkatkan pemasukan cairan

bila tidak ada kontra indikasi

Jam : 19.00 Wita

S :

Klien mengatakan masih BAB cair

sebanyak 3x/hari.

O :

- Klien terlihat masih lemah

- Turgor kulit jelek

- Mukosa bibir kering

- Klien BAB cair ± 4 x / hari

- BAB cair berwarna dan

berbau khas

- BAK ± 3 x / hari

- TTV :

- TD : 100/60 mmHg

15.50 Wita

- Menganjurkan klien untuk banyak minum 5-6

gelas / hari

5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat.

Infus RL 20 tpm

- Nadi : 70 x/mnt

- Respirasi : 22 x/mnt

- Suhu : 36,5 0C

A :

Masalah belum teratasi

P :

Lanjutkan Intervensi (1,2,3,4,5)

2. Kamis,

Rabu,

16 Mei 2012

II15.25 Wita

15.30 Wita

15.40 Wita

1. Mengukur intake makanan tiap hari

- Mengukur makanan yang diberikan.

- Makanan yang diberikan bubur biasa 3 x

sehari

2. Menganjurkan makan sedikit demi sedikit tapi sering

- Menganjurkan keluarga untuk memberikan

makanan sering kepada klien

3. Menganjurkan klien untuk menberikan makanan yang

hangat

Jam : 19.00 Wita

S:

Klien mengatakan masih kurang selera

makan dan susah makan / minum.

O:

- Klien masih tampak lemah dan lesu

- Mukosa bibir tampak kering

- pasien hanya menghabiskan ½ porsi

dari makanan yang disajikan.

15.40 Wita

15.45 Wita

Menganjurkan keluarga memberikan makanan yang

masih hangat kepada klien

4. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman

- Anjurkan kepada keluarga agar selalu

menjaga kebersihan lingkungan di sekitar

5. Kolaborasi dengan tim medis

- Klien diberikan diet bubur biasa

- BB = 48 kg.

- Klien diberi diet BB.

A:

Masalah belum teratasi

P:

Lanjutkan intervensi (1,2,3,4.5)

3. Rabu,

16 Mei 2012 III15.40 Wita

15.40Wita

15.50

wita

1. Monitor TTV

- T D : 110/70 mmHg

- Nadi : 76 x/menit

- Respirasi : 20 x/menit

- Suhu : 38oC

.

2. Kaji status suhu tubuh klien secara periodek

- Suhu tubuh: 38oC

3. Berikan kompres hangat pada tubuh pada suhu tubuh

yang meningkat di axila atau dipelipatan paha.

- Anjurkan keluarga untuk memberikan

Jam : 19.00 Wita

S:

Klien mengatakan badannya masih

terasa panas

O:

- Tanda – tanda vital

- TD : 100/60 mmHg

- Nadi : 70 x/mnt

- Respirasi : 22 x/mnt

15.50 Wita

15.50 Wita

15.50 Wita

15.50 Wita

kompres hangat bila suhu tubuh klien masih

panas

4. Anjurkan untuk meningkatkan pemasukan cairan bila

tidak ada kontra indikasi.

- Berikan minuman air putih pada klien 5 -6

gelas / hari

5. Berikan selimut pada suhu tubuh yang rendah dan

berikan pakaian yang tipis bila klien panas

- Anjurkan keluarga klien berikan pakaian tipis

jika panas

6. Anjurkan klien banyak minum 1 – 2 /jam

- Dengan banyak minum diharapkan klien bisa

berkurang panasnya

7. Kolaborasi dalam pemberian obat

Inf. RL 20 tpm

Inj. Ranitidin

Inj. Ceftriaxone

P/O antacid syp

- Suhu : 36,5 0C

A:

Masalah belum teratasi

P:

Lanjutkan Intervensi ( 1, 2, 3,4,5,6,7)

No Hari/Tgl DxKep

JamImplementasi Keperawatan Evaluasi/Catatan Perkembangan Prf MHS

1. Kamis,

17 Mei 2012 I08.30Wita

08.30 Wita

08.00 Wita

1. Memantau tanda dan gejala kekurangan cairan

- Klien terlihat masih lemah

- Turgor kulit jelek

- Mukosa bibir kering

2. Memonitor pola BAB Konsistensi feses dan

produksi urine

- Klien BAB cair ± 2 x / hari

- BAB cair berwarna dan berbau khas

- BAK ± 3 x / hari

3. Mengkaji tanda-tanda vital

T D : 100/70 mmHg

Nadi : 76 x/menit

Respirasi : 20 x/menit

Suhu : 38oC

4. Menganjurkan klien meningkatkan pemasukan

Jam : 13.00 Wita

S :

Klien mengatakan masih BAB cair

sebanyak 2x/hari.

O :

- Klien terlihat masih lemah

- Turgor kulit jelek

- Mukosa bibir kering

- Klien BAB cair ± 2 x / hari

- BAB cair berwarna dan

berbau khas

- BAK ± 3 x / hari

08.30 Wita

08.30 wita

cairan bila tidak ada kontra indikasi

- Menganjurkan klien untuk banyak minum 5-6

gelas / hari

5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat.

Infus RL 20 tpm

- TTV :

- TD : 100/80 mmHg

- Nadi : 76 x/mnt

- Respirasi : 22 x/mnt

- Suhu : 36,5 0C

A :

Masalah belum teratasi

P :

Lanjutkan Intervensi (1,2,3,4,5)

2. Kamis,

17 Mei 2012 II08.30

wita

08.30

wita

1. Mengukur intake makanan tiap hari

- Mengukur makanan yang diberikan.

- Makanan yang diberikan bubur biasa 3 x

sehari

2. Menganjurkan makan sedikit demi sedikit tapi

sering

- Menganjurkan keluarga untuk memberikan

Jam : 13.00 Wita

S:

Klien mengatakan masih kurang selera

makan dan susah makan / minum.

O:

- Klien masih tampak lemah dan lesu

- Mukosa bibir tampak kering

08.30

wita

08.30

wita

08.30

wita

makanan sering kepada klien

3. Menganjurkan klien untuk menberikan makanan

yang hangat

Menganjurkan keluarga memberikan makanan yang

masih hangat kepada klien

4. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman

- Anjurkan kepada keluarga agar selalu

menjaga kebersihan lingkungan di sekitar

5. Kolaborasi dengan tim medis

- Klien diberikan diet bubur biasa

- pasien hanya menghabiskan ½ porsi

dari makanan yang disajikan.

- BB = 48 kg.

- Klien diberi diet BB.

A:

Masalah belum teratasi

P:

Lanjutkan intervensi (1,2,3,4.5)

3. Kamis,

17 Mei 2012 III08.00

wita

08.30

wita

1. Monitor TTV

- T D : 110/70 mmHg

- Nadi : 76 x/menit

- Respirasi : 20 x/menit

- Suhu : 38oC

.

2. Kaji status suhu tubuh klien secara periodek

Jam : 13.00 Wita

S:

Klien mengatakan badannya tidak

masih panas lagi

O:

- Tanda – tanda vital

08.30 wita

08.30 wita

08.30 wita

08.30 wita

08.30 wita

- Suhu tubuh: 38oC

3. Berikan kompres hangat pada tubuh pada suhu tubuh

yang meningkat di axila atau dipelipatan paha.

- Anjurkan keluarga untuk memberikan

kompres hangat bila suhu tubuh klien masih

panas

4. Anjurkan untuk meningkatkan pemasukan cairan bila

tidak ada kontra indikasi.

- Berikan minuman air putih pada klien 5 -6

gelas / hari

5. Berikan selimut pada suhu tubuh yang rendah dan

berikan pakaian yang tipis bila klien panas

- Anjurkan keluarga klien berikan pakaian tipis

jika panas

6. Anjurkan klien banyak minum 1 – 2 /jam

- Dengan banyak minum diharapkan klien bisa

berkurang panasnya

7. Kolaborasi dalam pemberian obat

Inf. RL 20 tpm

- TD : 100/80 mmHg

- Nadi : 76 x/mnt

- Respirasi : 22 x/mnt

- Suhu : 36,5 0C

A:

Masalah teratasi

P:

Intervensi dihentikan

Inj. Ranitidin

Inj. Ceftriaxone

P/O antacid syp

No Hari/Tgl DxKep

JamImplementasi Keperawatan Evaluasi/Catatan Perkembangan Prf MHS

1. sabtu,

19 Mei 2012 I08.30 Wita

08.30 Wita

08.00 Wita

1. Memantau tanda dan gejala kekurangan cairan

- Klien terlihat masih lemah

- Turgor kulit jelek

- Mukosa bibir kering

2. Memonitor pola BAB Konsistensi feses dan produksi

urine

- Klien BAB cair ± 4 x / hari

- BAB cair berwarna dan berbau khas

- BAK ± 3 x / hari

3. Mengkaji tanda-tanda vital

T D : 100/70 mmHg

Jam : 13.00 Wita

S :

Klien mengatakan masih BAB cair

sebanyak 2x/hari.

O :

- Klien terlihat masih lemah

- Turgor kulit jelek

- Mukosa bibir kering

- Klien BAB cair ± 2 x / hari

- BAB cair berwarna dan

berbau khas

- BAK ± 3 x / hari

08.30 Wita

08.00 Wita

Nadi : 76 x/menit

Respirasi : 20 x/menit

Suhu : 38oC

4. Menganjurkan klien meningkatkan pemasukan cairan

bila tidak ada kontra indikasi

- Menganjurkan klien untuk banyak minum 5-6

gelas / hari

5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat.

Infus RL 20 tpm

- TTV :

- TD : 100/80 mmHg

- Nadi : 76 x/mnt

- Respirasi : 22 x/mnt

- Suhu : 36,5 0C

A :

Masalah belum teratasi

P :

Lanjutkan Intervensi (1,2,3,4,5)

2. sabtu,

19 Mei 2012 II08.30 Wita

08.30 Wita

1. Mengukur intake makanan tiap hari

- Mengukur makanan yang diberikan.

- Makanan yang diberikan bubur biasa 3 x

sehari

Jam : 13.00 Wita

S:

Klien mengatakan masih kurang selera

makan dan susah makan / minum.

08.30 Wita

08.30 Wita

08.30 Wita

08.30 Wita

2. Menganjurkan makan sedikit demi sedikit tapi sering

- Menganjurkan keluarga untuk memberikan

makanan sering kepada klien

3. Menganjurkan klien untuk menberikan makanan yang

hangat

Menganjurkan keluarga memberikan makanan yang

masih hangat kepada klien

4. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman

- Anjurkan kepada keluarga agar selalu

menjaga kebersihan lingkungan di sekitar

5. Kolaborasi dengan tim medis

- Klien diberikan diet bubur biasa

O:

- Klien masih tampak lemah dan lesu

- Mukosa bibir tampak kering

- pasien hanya menghabiskan ½ porsi

dari makanan yang disajikan.

- BB = 48 kg.

- Klien diberi diet BB.

A:

Masalah belum teratasi

P:

Lanjutkan intervensi (1,2,3,4.5)