Roementahingsih,SPd,MMKes Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia

Provinsi Jawa Timur

Asuhan Antenatal mengalami perubahan

pada abad ke 20,

Kemajuan dalam tehnik pemeriksaan janin.

-DX Kehamilan Kembar -Letak Placenta -Mendeteksi Abormalitas Congenital-Pembentukan Perkembangan Janin

Sering Kali : Satu – satunya intervensi yang

tersedia Aborsi Medis

Pemindaian Ultrasound Pemeriksaan diantaranya mendeteksi malformasi

janin.

Hydrosefalus Tahun 1972 Anecefalus

Atau kelainan lain

Terminasi Janin Abnormal

beberapa kelompok : Pro Kehidupan : • Menyuarakan penolakan yang keras. Kelompok Lain :• Mendukung

Pemeriksaan Antenatal

Merupakan Bagian Penting dalam asuhan Antenatal

Dalam pemberian Layanan

Penekanan cara berkomunikasi

Penerapan dan Penafsiran

Hasil pemeriksaan Antenatal

MODEL PILIHAN INDIVIDU Didasarkan pada hak asasi : hak untuk memilih – Aborsi

Terpenting bagi wanita

Harus merawat anak - anak cacat dan sakit

Beberapa Klinisi menjelaskan orang tua yang memiliki anak yang catat khawatir akan kebutuhan anak penyandang cacat berat, yang ditakutkan akan membawa dampak yang besar bagi :

Kondisi Keuangan Kualitas hidup keluarga.

Diskriminasi dan Stigma di Masyarakat.

Carilah tempat yang paling tepat dan nyaman ketika menyampaikan berita buruk

Ungkapkan dengan penuh perhatian

Jujur dan terbuka

Gunakan bahasa yang bebas dan ikuti pemahaman orang tua

Bersiaplah untuk menerima berbagai respons.

Malformations

Polydactyly & syndactyly

Cleft Lip Severe Lethal Malformation

Infant with oligohydramnios sequence

MITOS YANG BERKEMBANG TENTANG KELAINAN KONGENITAL

Tidak boleh membunuh binatang

Mencela orang cacat

Makan ikan tertentu.

Sebelum hamil : kelainan penyakit ibu Deteksi awal saat Ibu hamil : Pertumbuhan janin Pertumbuhan berlebihan Letak janin : Ancephalus Hydrocephalus Dapat di deteksi pada kelainan letak : letak

sungsang atau letak lintang

MASALAH KESEHATAN YANG MUNGKIN DAPAT BERPENGARUH TERHADAP JANIN 1. Anemia tidak cukup memiliki hemoglobin •Janin banyak mengambil zat besi •Riwayat keluarga, Anemia, Thalassemia.

Akibat Untuk Janin :

………………………………………………………..………….

2. Masalah Ginjal dan Kandung Kencing

Radang Ginjal / Pyelone Phritis

Janin Lahir Prematur

3. Diabetes

Kebutuhan tubuh akan insulin

Keguguran Lahir Mati

Lahir Cacat

4. Epilepsi Seorang ibu mempunyai kemungkinan

1 : 30

Bayi : Lahir Cacat

5. Hipertensi Bagi Janin

Menyebabkan kurangnya aliran darah ke placenta

IUGR Intra Uterin Growth Retardation

6. Tembakau

IUGR

7. Kokain: Keguguran

Kelainan berat janin

Mengalami Cacat Mental jangka panjang

8.LupusSytemic Lupus Erythema Tosus (SLE)

Penyakit Autoimun

Menghasilkan Antibodi pada organ tubuh sendiri yang dapat menghancurkan / merusak

organ dan fungsinya.

- Prematur - Bayi lahir mati

- Intrauterine Growth Retardation

9. Suami umur lebih 53 Tahun.

Meningkatkan Kemungkinan anak lahir cacat

10. Wanita hamil lebih 35 tahun

………………………………………….…….

11. Asam Folat (Vitamin B9)

Apabila Ibu Hamil Kekurangan Dapat Mengakibatkan :

Bermacam – macam Cacat tulang belakang Neural Tube Defect

Critical Periods Of Development

KESIMPULAN Peran Bidan : Melakukan asuhan Antenatal dalam

satu cara yang memenuhi kebutuhan.

Melakukan penilaian terhadap resiko ibu dan janin.

Membantu orang tua mengambil keputusan yang dapat mempengaruhi seumur hidup.

USAHAKAN : Memberikan perhatian lebih, mulai saat : Pre Natal Intra Natal Post Natal

Baik kepada Ibu Hamil maupun kepada keluarga terdekat:

Suami Orang Tua Mertua Tokoh Masyarakat

DUKUNG Untuk hamil apabila memungkinkan

pada saat yang tepat.

Beri konseling bagi keluarga untuk tidak hamil lagi apabila data menunjukkan bahwa hamil lagi akan menanggung resiko yang berat.

Dampingi sewaktu intra partum atau saat merujuk.

TERIMA KASIH Laksanakan Asuhan Kebidanan dengan :

Hati Tulus Penuh Perhatian Pengetahuan / Ketrampilan terkini.Dekat dengan masyarakat / Tokoh masyarakat.

TERIMA KASIH