asiswaolehrahmatalkafisebuahmateridiskusiteras58.pdf

Upload: sugandov

Post on 13-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 asiswaOlehRahmatAlKafiSebuahMateriDiskusiTeras58.pdf

    1/11

    Bagaimana Seharusnya Mahasiswa1

    Oleh: Rahmat Al Kafi2

    Bagaimana seharusnya Mahasiswa? Adalah sebuah tema sekaligus pertanyaan dalam diskusi ini.

    Sebagai awal, sebelum menuju pada keharusan-keharusan seorang mahasiswa, kita harusmengenal siapa diri kita? Atau siapakah saya?

    Soe Hok-Gie3 dalam tulisannya mengatakan: Kadang-kadang kita bertanya kepada diri kita

    sendiri Siapakah saya? Apakah saya seorang fungsionaris partai yang kebetulan menjadi

    mahasiswa sehingga harus patuh pada intruksi dari bapak-bapak saya dalam partai. Apakah

    saya seorang politikus yang harus selalu realistis dan bersedia menerima kompromi-kompromi

    principal dan tidak boleh punya idealism yang muluk-muluk? Apakah saya seorang kecil yang

    harus patuh pada setiap keputusan dalam DPP ormas saya, atau pimpinan fakultas saya, atau

    pemimpin-pemimpin saya? Ataukah saya seorang manusia yang sedang belajar dalam

    kehidupan ini dan mencoba terus-menerus untuk berkembang dan menilai secara kritis segalasituasi. Walaupun pengetahuan dan pengalaman saya terbatas? Kadang saya bertanya pada

    kenalan-kenalan saya siapakah kamu? seorang tokoh mahasiswa menjawab: Saya adalah

    antek partai saya. Kebenaran ditentukan oleh DPP Partai. 4

    Apakah kita telah mengenal siapa kita? Siapa anda? Siapa kalian? Atau siapa saya? Setelah kita

    mengenal siapa diri kita. Positif atau tidak, terimalah itulah wujud kita hari ini. Tapi jangan

    khawatir perubahan akan terus tejadi. Karena Cuma perubahan yang abadi di atas dunia ini.5

    Tak kenal maka tak sayang kita tidak bisa menyayangi sesuatu tanpa mengenal objeknya. Kita

    harus mengenal Apa itu mahasiswa sebelum menyayangi dalam bentuk mendalami bagaimana

    seharusnya mahasiswa?

    Apa yang di maksud dengan mahasiswa? Mahasiswa adalah Seorang pelajar yang telah

    menyelesaikan studi SMAnya, dan sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi. Ada juga yang

    mengatakan, mahasiswa adalah Agent of change (agen perubahan) karena mahasiswa telah

    mebuktikan diri berpartisipasi dalam perubahan-perubahan yang terjadi di Indonesia. tahun

    1928 (Sumpah Pemuda), tahun 1945 (Proklamasi), tahun 1966 (Orde lama berganti orde baru),

    dan tahun 1998 (Reformasi). Semoga di hari-hari depan ada lagi.

    Masa mahasiswa adalah masa belajar di fase terakhir dari struktur pendidikan formal di

    Indonesia, bila Anda sudah sampai mahasiswa Anda pasti sudah SMA dan seterusnya, jadi ini

    fase terakhir. Kenapa saya sebut demikian? Karena sesudah itu maka Anda akan berada di

    1Tema Diskusi. Disampaikan pada Diskusi Intelektual Teras58. Jumat, 19 Juli 2013.Materi ini sekaligus sebagai

    sambutan para mahasiswa baru angkatan 2013.2Mahasiswa yang aktif di Mapala (Mahasiswa Pencinta Alam) UKM DIMPA. Sedang berusaha sekuat tenaga

    menyelesaikan studi di Universitas Muhammadiyah Malang. Lebih lanjut bisa mengakses

    http://pandangankafy.blogspot.com.3

    Seorang aktivis 66, pendiri Mapala, Mati muda, mati dalam kondisi paling idealis dalam hidupnya.4Soe Hok Gie Siapakah saya?dalam Rudy Badil,. Luki Sutrisno Bekti,. Nessy Luntungan. (Ed.). (2010). Soe Hok-gie

    Sekali Lagi: Buku, Pesta dan Cinta di Alam Bangsanya.Jakarta:KPG. Hlm. 4615Rhenald Kasali. (2005). Change! Jakarta: Gramedia PU. Hlm. 32.

  • 7/23/2019 asiswaOlehRahmatAlKafiSebuahMateriDiskusiTeras58.pdf

    2/11

    crossing road, apakah Anda meneruskan ke jalur nonakademik atau akademik. Bila Anda

    meneruskan ke jalur non-akademik mungkin Anda bisa bekerja di wilayah Anda masing-masing

    dan disitu mungkin Anda bisa meneruskan satu degree lagi, namanya master, master yang

    sifatnya professional untuk menopang keprofesian Anda. Misalnya Anda mengambil master

    bisnis atau mengambil masterilmu-ilmu terapan lain. Jika Anda masuk ke jalur akademik, karena

    namanya universitas maka Anda akan meneruskan ke jenjang master, menjadi Doctor lalumenjadi peneliti dan menjadi Scholar.6

    Ada beberapa kelompok mahasiswa yang bisa dibedakan berdasarkan pilihan kegiatan.

    Mahasiswa yang pertama adalah mahasiswa hedonis-konsumtif, zaman itu mereka adalah

    penikmat orde baru, mereka pergi kuliah naik mobil dizaman itu dimana kebanyakan mahasiswa

    hanya baru bisa naik motor, sepeda atau jalan kaki untuk menuju kampus. Yang kedua adalah

    mahasiswa profesionalindividualis, kerjaannya kuliah saja, tidak perduli yang lain, menyiapkan

    diri untuk masa depan, professional tapi individualis. Ketiga, mahasiswa jenis ini, kita istilahkan

    asketis religius, asketis religius ini dipikirannya hanya agama saja. Keempatadalah mahasiswa

    yang aktivis, nilai minim, aktif sana-sini. Kelima,mahasiswa yang istilah kita adalah protarian,

    merasa dirinya sebagai ekspresi kemiskinan, ekspresi penderitaan rakyat kecil, kita bisa lihat dari

    gaya baju, rambut dll. Selanjutnya Keenam mahasiswa yang kecenderungannya adalah

    melakukan kajian, lalu seakan-akan setelah melakukan kajian secara mendalam, maka problem

    masyarakat itu selesai.7

    Dari berbagai paparan kelompok mahasiswa di atas. Bagaimana pun bentuknya mereka tetap

    mahasiswa dengan ekspresi masing-masing.Kita juga harus mengetahui, budaya akademik di

    perguruan tinggi dibagi menjadi 13 diantaranya: kritis, kreatif, objektif, analitis, konstruktif,

    dinamis, dialogis, bersedia menerima kritik, menghargai prestasi akademik, bebas dari

    prasangka, menghargai waktu, memiliki dan menjunjung tinggi tradisi ilmiah, serta berorientasi

    pada masa depan.8

    Dalam diskusi kali ini, kita akan mengkaji tentang Bagaimana seharusnya Mahasiswa hal ini

    harus kita kaji sejauh mungkin karena kita harus menyadari bahwa yang merusak bangsa ini

    adalah: para Mantan Mahasiswa!

    1. Mahasiswa Harus Berani Berterus Terang (Jujur), Mempunyai Banyak Cita-Cita, Tidak

    Takut Salah, Independen, Pencari Kebenaran, dan Bertaqwa kepada Allah SWT.

    Saya katakan pada diri saya sendiri: saya adalah seorang mahasiswa. Sebagai mahasiswa

    saya tak bisa mengingkari wujud saya. Sebagai pemuda yang masih belajar dan mempunyai

    banyak cita-cita, saya harus bertindak sesuai dengan wujud tadi. Karena itu saya harus berani

    untuk berterus terang, walaupun ada kemungkinan saya akan salah tindak. Lebih baik bertindak

    keliru daripada tidak bertindak karena takut salah. Kalaupun saya jujur terhadap diri saya, saya

    6

    Anies Baswedan saat Wawancara tentang mahasiswa. Oleh unejpos.blogspot.com7Ibid.

    8Reza Nugraha Putra ketika mahasiswa dituntut berfikir kreatif (edukasi.kompasiana.com) diakses pada tanggal

    19 bulan juli 2013.

  • 7/23/2019 asiswaOlehRahmatAlKafiSebuahMateriDiskusiTeras58.pdf

    3/11

    yakin akhirnya saya akan menemukan arah yang tepat. Saya adalah seorang manusia dan bukan

    alat siapa pun. Kebenaran tidaklah datang dalam bentuk intruksi dari siapapun juga, tapi harus

    dihayati secara kreatif.A man is as he thinks.9

    a. Mahasiswa Harus Berani Berterus Terang (Jujur)

    Sifat berterus terang, harus berani di biasakan oleh mahasiswa. Berani menyatakan salahsebagai kesalahan, dan benar sebagai kebenaran.10Karena Jujur itu revolusioner.11berani

    menyatakan kebenaran, sebagai sebuah simbol bahwa idealisme masih ditegakkan.

    Kejujuran-kejujuran di kala mahasiswa akan membiasakan kita hingga selesai kuliah.

    Mahasiswa harus terus membawa sikap yang jujur berterus terang. Anda akan mendapat

    trust dari siapapun ketika anda terbiasa berkata jujur.

    b. Mahasiswa Harus Punya Banyak Cita-Cita Dan Harus Kritis Dengan Situasi

    Seorang pemuda, datang dengan penuh takjub pada gerbang perguruan tinggi. Ia

    berfikir untuk memasuki dunia baru, dunia untuk membuat field work bagi kemajuan

    nusa dan bangsa. Saya membayangkan seorang mahasiswa antropologi, yang berusia

    sembilan belas tahun yang datang dengan cita-cita untuk membuat field work di

    pedalaman Kalimantan atau Irian Barat. Atau seorang jurusan kimia yang berfikir untuk

    mendapatkan sejenis cairan baru yang dapat melambungkan manusia ke bulan. Atau

    seorang mahasiswa hukum yang datang dengan ide-ide yang sarat tentang rule of law.12

    Dalam waktu beberapa tahun, pemuda berumur Sembilan belas tahun ini mengetahui

    bahwa tak mungkin ada field work ke Irian Barat atau pedalaman Kalimantan. Ia harus

    puas dengan skripsi tentang masyarakat tukang buah-buahan di pasar minggu. Dan

    pelan-pelan ia harus melupakan idealismenya tentang cairan yang dapat melontarkan

    manusia ke bulan. Dan mahasiswa fakultas hukum ini mengetahui, bahwa di atas hukum

    terdapat hukum yang tidak tertulis. Tentara, polisi, jaksa dan garong-garong yang punya

    koneksi.13

    Digambarkan diatas, bahwa ketika memasuki gerbang perguruan tinggi, para mahasiswa

    sangat antusias dan telah mempunyai mimpi masing-masing, tergantung dari jurusan

    apa yang mereka ambil. Namun, pada kenyataanya, kampus-kampus hari ini hanya

    membentuk mahasiswa yang rajin kuliah, cepat lulus dan seterusnya dan seterusnya

    Namun, yang menjadi poin pentingnya, bahwa dalam kondisi apapun mahasiswa harus

    konsisten pada cita-citanya. Dalam prosesnya, mahasiswa harus kritis pada kondisi-

    kondisi yang tidak seharusnya.

    9Soe Hok Gie Siapakah saya?dalam Rudy Badil,. Luki Sutrisno Bekti,. Nessy Luntungan. (Ed.). Op. Cit. Hlm. 461

    10

    Kata mutiara Soe Hok Gie11Dikutip dari http://pandangankafy.blogspot.com

    12Soe Hok Gie Siapakah saya?dalam Rudy Badil,. Luki Sutrisno Bekti,. Nessy Luntungan. (Ed.). Op. Cit. Hlm. 464

    13Ibid.

  • 7/23/2019 asiswaOlehRahmatAlKafiSebuahMateriDiskusiTeras58.pdf

    4/11

    c. Mahasiswa Harus Tidak Takut Salah

    Dalam proses menuntut ilmu, kesalahanadalah salah satu proses belajar dan kebenaran

    adalah buah dari proses belajar. Tidak perlu takut salah, seperti kata Gie tadi, jangan

    sampai karena takut salah kita tidak berani melakukan apapun sehingga akhirnya kita

    tidak memperoleh apa-apa. Padahal dari proses salah dan berani mengambil sikap

    merupakan proses belajar yang paling berharga.

    d. Mahasiswa Harus Independen Dalam Gerakan Dan Kehidupannya

    Menurut Anies Baswedan: Pergerakan Mahasiswa mempunyai karakter moral yang jelas,

    hitam putih; benar-benar, salah-salah tidak ada area abu-abu. Dan mahasiswa memang

    harus begitu. Mahasiswa jangan takut, menurut saya A nggak ada masalah, Anda tidak

    mempunyai kepentingan apapun kalau benar Anda katakan benar kalau salah Anda

    katakan salah.14

    Mahasiswa harus independen, dia berbicara sesuai dengan keilmuan yang ia miliki, dia

    harus lepas dari ikatan intruksi, doktrin yang mengikat, yang mebuat mereka harus lari

    dari kebenaran.

    e. Mahasiswa Harus Mencari dan Menegakkan Kebenaran

    Mencari kebenaran adalah khittah dari tugas seorang mahasiswa menuntu ilmu. Mencari

    kebenaran dari yang sudah benar dan mencari yang baik dari yang sudah baik.15

    Walaupun mereka mengikuti sebuah organisasi lalu mereka diajarkan sesuatu yang

    bertentangan dengan idealismenya, maka mahasiswa tersebut harus melawan. Tidak ada

    fanatisme terhadap organisasi yang bisa saja salah dan benar. Fanatisme hanya pada

    kebenaran dan kebaikan.

    f. Mahasiswa Harus Bertaqwa kepada Allah SWT

    Seorang Mahasiswa Harus Bertaqwa kepad Allah. Dunia mahasiswa justru membuat kita

    jauh dari Tuhan. Padahal kebenaran yang hakiki hanyalah ajaran Tuhan. Namun, tidak

    bisa dipungkiri di kala mahasiswa sikap kritis kita di hadapkan pada apapun, termasuk

    eksistensi Tuhan. Tak banyak manfaatnya terus-terusan membahas hal seperti itu. Semua

    ajaran dari Allah benar kecuali yang telah diubah atau di inpretasikan salah oleh

    manusia.

    2. Mahasiswa Harus Aktif di Organisasi, Manajemen Waktu, Belajar Kepemimpinan,

    Berbicara di Depan Umum, Berfikir, dan Bertindak Sesuai Dengan Kata dan Fikirannya.

    Untuk menambah skilldan wawasan individu dari seorang mahasiswa, maka mahasiswa harus

    aktif di organisasi yang dia sukai, belajar kepemimpinan dan menjadi pemimpin, belajar

    berbicara yang baik, berfikir yang baik dan mampu bertindak sesuai dengan kata dan

    fikirannya.

    14Anies Baswedan. Oleh unejpos.blogspot.com. Op. Cit.

    15Kata Mutiara Ahmad Wahib dalam Catatan Hariannya. Pergolakan Pemikiran Islam

  • 7/23/2019 asiswaOlehRahmatAlKafiSebuahMateriDiskusiTeras58.pdf

    5/11

    a. Mahasiswa Harus Aktif Di Organisasi

    Dalam wawancara tetang mahasiswa, Anies Baswedan mengatakan:

    Ketika Anda melewati fase kuliah ini, Anda akan menjadi orang-orang bekerja tidak lagi

    belajar. Bekerja itu diperlukan kemampuan bukan sekedar prestasi akademik tapi

    dibutuhkan pengalaman, keterampilan untuk bisa memimpin, mengelola, bernegoisasi.Pengalaman berorganiasi selama kuliah, itu merupakan modal untuk bisa meniti karir

    kedepan dengan baik. Oleh karena itu saya sangat mendukung dan menurut saya sangat

    penting bagi anak-anak yang sedang kuliah untuk mengembangkan diri lewat

    organisasi. Jadi, saya selalu mengatakan, aktif dikampus, itu sebenrarnya sebuah

    kewajiban secara moral, secara hukum mengatakan itu tidak. Tapi Anda sebagai

    mahasiswa itu wajib. Kalau Anda tidak mengembangkan diri lewat organisasi sekarang,

    sesudah Anda lulus atau memulai berkarir saat itu Anda menyesal, kenapa dulu tidak

    aktif? Kenapa dulu tidak mengembangkan kepemimpinan? Dari pada Anda menyesal

    nanti, kerjakan, jadilah aktivis, tapi aktivis itu bukan demonstran, beda!16

    Aktif di organisasi, akan membuat mahasiswa bertemu dengan banyak orang dan banyak

    karakter. Dari situ mahasiswa dapat banyak belajar dari proses interaksi antar manusia di

    dalamnya. Dalam organisasi mahasiswa dapat mendapatkan ilmu tentang manajemen,

    pengaturan, pemikiran, menemukan jati diri, pembentukan karakter dan lain-lain. Ilmu-

    ilmu tadi dapat digunakan untuk kehidupan setelah kuliah. Contoh kecilnya dalam

    mengurus keluarga. Mengurus keluarga butuh juga pelajaran tentang organisasi.

    b.Mahasiswa Harus Bisa Menjalani Secara Bersamaan, Berorganisasi dan Kuliah.

    (Manajemen Waktu)Anies Baswedan menambahkan:

    Anda sebagai mahasiswa, apa sih kewajiban mahasiswa ini? Kuliah, bukan? Itu bukan

    dinomorsatukan atau tidak, itu sesuatu yang harus dikerjakan. Jadi, jangan katakan itu

    terpisahkan. Itu sudah hal yang harus dikerjakan. Jadi, Demikian juga dengan aktivisme,

    proporsinya akan tergantung penyesuaian pada suasanannya. Seperti Anda tanyakan

    seperti saya Mas anis, ingin menjadi suami atau ingin menjadi bapak? Gimana dong?

    Itu tidak bisa terpisahkan, dalam diri saya ini banyak menempel beberapa tugas, Anies

    sebagai anak, ayah, rektor, pengurus Fullbrightdan Anies sebagai penggagas gerakan

    Indonesia Mengajar. Saya tidak bisa kemudian mengatakan Mau yang mana?

    Semuanya harus dijalankan. Ada waktunya pada saat saya disini mengerjakan A, B, C, D,itu yang saya harus bereskan dengan baik, saat saya di Jakarta dengan keluarga itu yang

    harus saya lunasi dengan baik. Jadi kebiasaan untuk memiliki multiple role, tidak bisa

    dimulai saat Anda sudah lulus nanti, tapi biasakan sekarang. Saat Anda tidak terbiasa

    dengan multiple roleAnda akan selalu berpikirnya ini atau ini, ini atau ini, Anda harus

    bisa mengerjakan semuanya. Anda pernah melihat pemain juggler? Bisa tidak seorang

    juggler itu berkonsentrasi hanya satu bola saja? Ada masanya Anda mainkan satu bola

    terus kan? Ada masanya semuanya harus dikerjakan ada yang bisa 3 bola, 5 bola atau 10

    bola. The more you practice managing multiple role the more experience you have dan

    Anda bisa mengerjakan itu tanpa harus melihat lagi.17

    16Anies Baswedan. Oleh unejpos.blogspot.com. Op. Cit.

    17Ibid.

  • 7/23/2019 asiswaOlehRahmatAlKafiSebuahMateriDiskusiTeras58.pdf

    6/11

    c. Mahasiswa Harus Belajar Kepemimpinan dan Mampu Menjadi Pemimpin

    You are a leader if and only if you have followers. Anda pemimpin hanya dan jika Anda

    punya pengikut. Dalam mempelajari Kepemimpinan, anda bisa ikut training-training

    karena itu bisa membantu menstrukturkan apa yang harus dipelajari dalam leadership.

    Yang kedua, ambil pengalaman untuk memimpin karena memimpin itu bukan pekerjaanyang secara teoritis bisa dengan mudah didefinisikan. Memimpin itu adalah pekerjaan

    yang membutuhkan keterampilan pengalaman. Anda mau belajar berenang? Saya ajak

    masuk diruang yang canggih, saya ajari Anda berenang disitu, alat simulasi yang luar

    biasa, lalu saya ajak Anda ke kolam renang, bisa Anda berenang? Bisa satu jam, habis

    Anda nyemplung Anda baru berenang, setelah itu Anda tunggu kemampuan berenang

    Anda. Saya selalu mengatakan belajarlah berorganisasi dan bermasyarakat di kampus

    karena kampus itu karakternya seperti kolam renang. Karekter kolam renang itu pakai

    bata, kedalamnnya terukur, tekanannya terukur, ombaknya tidak ada. Anda mau belajar

    berenang di Samudra Pasifik? Kedalamanya tidak terukur, suhunya luar biasa dingin,

    ombaknya besar. Thats leadership challenge for the future, itu lah tantangan bagi masa

    depan Anda. Kebanyakan orang baru belajar berenang saat mereka sudah sampai

    samudra pasifik, bisasurvivetapi bisa juga tenggelam. Kalau Anda belajar kepemimpinan

    di saat mahasiswa, Anda masih belajar di lingkungan yang masih terukur, kadar beban

    kepemimpinan Anda itu terukur, seperti Anda belajar berenang di kolam renang.

    Karenanya kalau mau belajar kepemimpinan lakukan sekarang, jangan nanti saat sudah

    selesai kuliah. Karena disana tantangannya sangat besar sekali, mendadak Anda baru

    belajar kepemimpinan saat tantangaannya sangat besar sekali, kalau Anda gagal maka

    Anda akan tenggelam.18

    d.

    Mahasiswa Harus Mampu Berbicara Dengan Baik Di Depan Umum Maupun

    Interaksi Personal

    Mahasiswa adalah manusia intelektual. Dalam menyampaikan gagasan-gagasan

    intelektual, dibutuhkan kepandaian berbicara (Retorika). Karena, kesan pertama untuk

    mengetahui seorang mahasiswa cerdas atau tidak adalah dengan melihat cara

    mahasiswa tersebut berbicara. Untuk menilai selanjutnya, kita bisa melihat dari sikapnya.

    Pandai berbicara, akan menjadi pandai negosiasi, dan akhirnya pandai mempengaruhi

    orang lain. Namun peringatan bagi mahasiswa yang pandai berbicara, adalah selalu lah

    berbicara dalam konteks menyebar kebenaran dan kebaikan. Tergelincirnya lidah lebih

    berbahaya daripada tergelincirnya kaki.19

    Gerakan mahasiswa memiliki karakter intelektual, ini yang membedakan dengan

    gerakan-gerakan pemuda yang lain. Karenanya Anda harus berbicara dengan moral dan

    dengan ilmu, caranya pakailah data. Anda kalau marah yah harus pakai data, tidak harus

    melakukan penelitian tapi yang penting ada punya data. Kalau misalnya Anda

    memprotes pemerintah, yang menaikkan BBM. Anda harus bisa bilang kenapa mau18

    Ibid.19

    Mahfudzat

  • 7/23/2019 asiswaOlehRahmatAlKafiSebuahMateriDiskusiTeras58.pdf

    7/11

    protes, secara data Anda harus bilang ini menyebabkan kemiskinan bukan semata-mata

    ini sebuah keputusan yang saya mau!20

    e.

    Mahasiswa Harus Mampu Berfikir Dengan Baik

    Mahasiswa harus membiasakan berfikir kritis, solutif, kreatif dan inovatif. Berfikir dapat

    meningkatkan kapasitas keilmuan. Upaya berfikir dilakukan untuk mencari yang terbaikdari yang terbaik. Kebiasaan berfikir akan memudahkan kita untuk menyelesaikan

    persoalan-persoalan kehidupan.

    f.

    Mahasiswa Harus Mampu Meluruskan Kata, Fikiran, Dan Perbuatannya.

    Setelah pandai berbicara, mampu berfikir dengan baik, mahasiswa harus juga

    meluruskan dua hal tadi menjadi sebuah tindakan. Mahasiswa harus satu kata, fikiran

    dan perbuatan. Prinsip seperti ini mengandung aspek kejujuran, konsistensi,

    tanggungjawab, kedisiplinan dan jauh dari hal yan disebut kemunafikan. Lebih baik

    diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan.21Bila anda berfikir bahwa mencuri

    itu tidak boleh dan tidak baik, anda juga harus mengatakan mencuri itu tidak baik, dan

    dalam sikap dan perbuatan. Anda tidak boleh mencuri.

    g.Mahasiswa harus haus ilmu pengetahuan dan Belajar Sejarah.

    Sebagai bagian dari kehidupan akademik di perguruan tinggi, mahasiswa harus haus

    ilmu pengetahuan. Mahasiswa harus menemukan pengetahuan baru, bukan hanya

    sebagai korban akademik yang sekedar mengetahui bukan menemukan. Kita harus

    belajar banyak pada kasus-kasus mahasiswa di Amerika Serikat yang berani menemukan

    sesuatu seperti Steve Jobs (Apple), Bill Gates (Microsoft), dan Mark Zuckerberg

    (facebook). Mereka adalah orang yang akhirnya keluar dari kampus, untuk fokus pada

    temuannya, dan hari ini menjadi kaya raya. Meskipun budaya akademik hari ini tidak

    banyak mendukung itu, mahasiswa harus berani melawan arus. Mahasiswa harus

    mencoba menemukan hal-hal baru. Mahasiswa juga harus membuka diri menjadi

    ilmuwan. Dan intinya, segala sesuatu bisa dipelajari. Ingat sebuah pesan inspiratif Untuk

    menjadi bisa dibutuhkan bakat 1% dan kerja keras 99%.

    Selain itu, untuk mempermudah pengetahuan, mahasiswa perlu belajar sejarah. Seperti

    kata Bung Karno: Jas Merah (Jangan Sekali-kali melupakan sejarah).Dari sejarah, kita

    bisa belajar kesalahan-kesalahan dan keberhasilan orang-orang sebelum kita. Kita tidak

    perlu terjatuh pada kesalahan yang sama dari orang sebelum kita. Dan kita perlu

    mengambil manfaat dari keberhasilan mereka.

    20Anies Baswedan. Oleh unejpos.blogspot.com. Op. Cit.

    21Kata Mutiara Soe Hok-gie

  • 7/23/2019 asiswaOlehRahmatAlKafiSebuahMateriDiskusiTeras58.pdf

    8/11

    3. Mahasiswa harus mengembangkan potensinya, open mind dan mencari teman

    sebanyak-banyaknya, dan mengabdi kepada masyarakat.

    a. Mahasiswa harus mengembangkan potensinya

    Setelah mendapatkan hal-hal diharuskan tadi , tidak bisa dipungkiri, mahasiswamempunyai bakat, minat dan hobi yang berbeda-beda. Ada yang suka menulis,

    melakukan kajian, fotografi, film, musik, seni, olahraga, mencitai alam, dan seterusnya.

    Mahasiswa tidak harus sama dengan teman-temanya. Karena temannya menekuni musik,

    dia jugamemaksakan diri menjadi musisi. Tidak harus. Mahasiswa harus membaca

    potensi dirinya, lalu kemudian diwujudkan dengan fokus pada pengembangan minat itu

    saja.

    Bruce lee mengatakan:

    saya tidak takut pada orang yang telah berlatih seribu macam tendangan, tapi saya takutpada orang yang melatih satu macam tendangan sebanyak seribu kali

    b.Mahasiswa harus open mind

    Open mind artinya berfikir terbuka, dengan berfikir terbuka kita dapat bergaul kepada

    siapapun dan pada orang yang macam-macam modelnya. Mahasiswa perlu menyadari,

    dalam kehidupan, kebenaran hari ini bisa menjadi kesalahandi kemudian hari. Tidak ada

    kebenaran yang hakiki kecuali dalam kitab-kitab Ajaran Allah SWT. Dengan bergaul

    dengan banyak orang kita bisa belajar banyak.

    c.

    Mahasiswa harus mencari teman sebanyak-banyaknya

    Bergaul dengan banyak orang, bisa membuat kita memperoleh teman yang banyak.

    Punya banyak teman akan membuat kita dapat memperoleh banyak hal dari teman kita,

    prinsip-prinsip Brotherhood bisa didapatkan dalam kasus ini. Akan banyak keuntungan

    ketika mempunyai banyak teman, contoh paling kecil adalah anda adalah mahasiswa asal

    Makassar, anda ingin sekali pergi ke Lombok, naik gunung rinjani atau sekedar berwisata

    di Gili Trawangan dan pantai. Anda cukup menghubungi teman anda yang dari Lombok.

    Begitupun untuk kasus lainnya.

    d.Mahasiswa harus mengabdi kepada masyarakat

    Sebagai salah satu amanat Tri Darma Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian,

    pengabdian masyarakat harus juga menjadi bagian dari keseharian mahasiswa.

    Lakukanlah bentuk-bentuk pengabdian masyarakat sesuai dengan kapasitas keilmuan

    dan kemampuan kita.

    4. Mahasiswa harus kreatif dan bisa menghasilkan duit sendiri.

    a. Mahasiswa harus kreatif

    Kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya berguna (useful),

    lebih enak, lebih praktis, mempermudah, memperlancar, mendorong, mengembangkan,

  • 7/23/2019 asiswaOlehRahmatAlKafiSebuahMateriDiskusiTeras58.pdf

    9/11

    mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan,

    mendatangkan hasil lebih baik atau banyak. (Mangunhardjana (1986 : 11))

    Kreativitas adalah suatu kemampuan umum untuk menciptakan suatu yang baru,

    sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan

    dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya (Utami Munandar

    (1995 : 25))

    Dari definisi kreativitas diatas seorang mahasiswa harus mampu menerapkannya dalam

    kehidupan sehari-harinya yang penuh dengan tantangan, persoalan dan perjuangan.

    Mahasiswa dalam kesehariannya harus berisi penemuan hal baru, gagasan-gagasan

    baru, penuh dengan imajinasi-imajinasi baru yang diperuntukkan untuk melewati

    tantangan, menyelesaikan persoalan dan mempermudah perjuangan.

    b.Mahasiswa harus belajar mecari duit sendiri.

    Sebuah penelitian dari Dr Stephen Carr Leon yang dituliskan dalam artikel yang berjudul

    Mengapa Yahudi Pintar?

    Di Perguruan Tinggi Yahudi terutama fakultas Ekonomi, para mahasiswa dikumpulkan

    dalam satu kelompok yang berisi sepuluh orang. Mereka harus menyelesaikan proyek

    senilai $US 1 juta. Untuk dapat lulus dari perguruan tinggi tersebut.

    Pelajaran diatas adalah bagaimana cara bangsa Yahudi bisa cerdas. Yaitu dengan

    penerapan beberapa kebiasaan yang teman-teman bisa baca artikelnya lebih lanjut.

    Belajar mencari uang saat mahasiswa adalah modal berharga untuk kehidupan setelah

    kampus. Bisa melahirkan pengusaha-pengusaha muda baru. Yang kala mahasiswanya

    bisa mengurangi beban pembiayaan hidup dan ketika lulus, turut berpartisipasi

    memajukan negara. Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengungkapkan,

    minimnya jumlah pengusaha dari total populasi penduduk Indonesia membuat

    kemakmuran masyarakat berjalan tersendat-sendat. Kekurangan pelaku industri menjadi

    salah satu kendala penghambat kemajuan bangsa. Pengusaha di Indonesia ini kurang

    satu persen dari populasi penduduk. Bila dibandingkan misalnya dengan Malaysia, yangpunya pengusaha dua persen dari jumlah penduduknya, kita masih kalah. dunia sekarang

    dikuasai oleh kebutuhan pangan, air, energi, dan logam. Keempat rupa penguasaan

    tersebut hanya bisa dipenuhi apabila sebuah negara memiliki banyak pengusaha yang

    mumpuni.22

    Inilah salah satu motivasi mahasiswa untuk mulai merintis bisni. Apapun bentuknya.

    Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang Pertumbuhan angkatanmuda di

    Indonesesia itu setipa tahunnya bisa mencapai 3 juta. Ternyata, mayoritas berorientasi

    menjadi PNS atau pegawai swasta. Nah, mind set inilah yang diharapkan berubah. Anak

    muda tidak hanya bisanya bercita-cita menjadi PNS dan pegawai swasta. Justru

    22Dikutip dari okezone.com JK: Pengusaha Tak Banyak, Negara Tak Majudiakses pada 19 juli 2013.

  • 7/23/2019 asiswaOlehRahmatAlKafiSebuahMateriDiskusiTeras58.pdf

    10/11

    sebaliknya, anak muda harus bercita-cita menciptakan lapangan kerja untuk

    menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi. Anak muda seharusnya memiliki impian

    yang revolusioner untuk menaklukkan dunia, bukan ditaklukkan dunia. Coba tengok Bill

    Gates yang sejak usia 13 tahun, saat berdiskusi dengan rekannya, mampu memiliki

    statement revolusioner dan visioneruntuk kategori usianya. Mari kita tampil dan menjual

    sesuatu kepada dunia, ujarnya. Impiannya saat itu adalah agar setiap rumah memilikisatu computer. Sehingga, pada umur 20 tahun, akhirnya ia mendirikan Microsoft.

    Dampaknya? Manusia memiliki kecenderungan untuk memilikipersonal computer. Belum

    lagi demam computer jinjing yang pasarnya semakin luas. Komputer kini sudah menjadi

    lifestyle yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.23Dan masih banyak kisah

    sukses lainnya.

    Lalu, bagaimana Seharusnya Mahasiswa? Beberapa bagian seperti yang telah

    disampaikan diatas. Dan selebihnya tergantung proses, pengalaman dari hari-hari kita

    menjadi mahasiswa.

    Meskipun Mahasiswa Indonesia dihadapkan pada realitas-realitas yang anti Idealisme.

    Namun, mahasiswa akhirnya dihadapkan pada dua pilihan.

    Yang pertama tetap bertahan dengan cita-cita idealism. Menjadi manusia-manusia yang

    non-kompromistis. Orang-orang dengan aneh dan kasihan akan melihat mereka sambil

    geleng-geleng kepala: Dia pandai dan jujur, tetapi sayangnya kakinya tidak menginjak

    tanah. Atauyang keduadia kompromi dengan situasi yang baru. Lupakan idealism dan

    ikut arus. Bergabunglah dengan grup yang kuat (partai, ormas, ABRI, klik dan lain-

    lainnya) dan belajarlah teknik memfitnah dan menjilat. Karier hidup akan cepat

    menanjak. Atau kalau mau lebih aman kerjalah disebuah perusahaan yang bisa

    memberikan sebuah rumah kecil, sebuah mobil atau jaminan-jaminan lain dan belajarlah

    patuh dengan atasan. Kemudian carilah istri yang manis. Kehidupan selesai.24

    Semua keharusan diatas, hanyalah pilihan bagi mahasiswa, karena menjadi multi talenta itu

    tidaklah mudah. Namun, bila ada yang mampu, akan lebih baik.

    Mahasiswa terbaik adalah mampu menjadi dirinya sendiri.

    Sekian

    Salam Lestari

    Wassalam.

    23Badroni Yuzirman, Iim Rusyamsi. 2012. Keajaiban Tangan Di Atas. Jakarta:QultumMedia. Hlm. 5.

    24Soe Hok-gie. Generasi Yang LahirSetelah Tahun Empat Lima Tulisan yang diterbitkan oleh Kompas. Kamis, 16

    Agustus 1969. Dalam Rudy Badil,. Luki Sutrisno Bekti,. Nessy Luntungan. (Ed.). Op. Cit. Hlm. 465.

  • 7/23/2019 asiswaOlehRahmatAlKafiSebuahMateriDiskusiTeras58.pdf

    11/11

    Daftar Pustaka

    Buku

    http://pandangankafy.blogspot.com.

    Soe Hok Gie Siapakah saya?dalam Rudy Badil,. Luki Sutrisno Bekti,. Nessy Luntungan. (Ed.).

    (2010). Soe Hok-gie Sekali Lagi: Buku, Pesta dan Cinta di Alam Bangsanya. Jakarta: KPG.

    Rhenald Kasali. (2005). Change!Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

    Badroni Yuzirman, Iim Rusyamsi. 2012. Keajaiban Tangan Di Atas.Jakarta: QultumMedia.

    Internet

    http://pandangankafy.blogspot.com. Diakses pada 19 Juli 2013

    Anies Baswedan saat Wawancara tentang mahasiswa. Oleh unejpos.blogspot.com, diakses pada

    19 juli 2013

    Dikutip dari okezone.com JK: Pengusaha Tak Banyak, Negara Tak Maju diakses pada 19 Juli

    2013.