asga_hipertensi

33
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. S DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA MENDERITA HIPERTENSI DI DESA TINGGIRAN BARU KECAMATAN MEKARSARI KABUPATEN BARITO KUALA A. PENGKAJIAN KELUARGA I. Data Umum 1 . Nama Kepala Keluarga : Tn. S 2 . Umur : 20 tahun 3 . Alamat : RT. 9 desa tinggiran baru 4 . Jenis Kelamin : Laki-laki 5 . Agama : Islam 6 . Pendidikan : Lulus Sekolah Dasar (SD) 7 . Pekerjaan : Petani 8 . Suku / bangsa : Banjar / WNI 9 . Komposisi keluarga : Kepala Keluarga

Upload: aematz-fsa-husbandnuashafaselamanya

Post on 11-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

AHMAD RIADI

TRANSCRIPT

3

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. S DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA MENDERITA HIPERTENSI DI DESA TINGGIRAN BARU KECAMATAN MEKARSARIKABUPATEN BARITO KUALA

A. PENGKAJIAN KELUARGAI. Data Umum1.Nama Kepala Keluarga:Tn. S

2.Umur:20 tahun

3.Alamat :RT. 9 desa tinggiran baru

4.Jenis Kelamin:Laki-laki

5.Agama:Islam

6.Pendidikan:Lulus Sekolah Dasar (SD)

7.Pekerjaan:Petani

8.Suku / bangsa:Banjar / WNI

9.Komposisi keluarga:Kepala Keluarga

No.NamaUmurGenderHub. Dgn KKPendidikanPekerjaanKeterangan

1.Ny. N16 thPIstriMTSIRT

3Ny. J78 thPNenekSR-

\

Genogram

Keterangan:: Laki-laki: Perempuan (pasien): Laki-laki meninggal dunia : Perempuan meninggal dunia

Tipe Keluarga:Tife keluarga Tn. S adalah Extended Family dimana keluarga inti ditambah dengan sanak saudara. Tn. S tinggal serumah dengan istri dan seorang nenek yang sudah lama dirawatnya.1. Kewarganegaraan/suku bangsa : Indonesia/Banjar2. Agama yang dianut adalah Islam3. Status sosial ekonomi keluargaa. PendapatanPendapatan keluarga Tn. S perbulan rata-rata Rp 500.000-1.000.000,- perbulan, hal ini bersumber dari penghasilan sebagai petani dan berkebun. untuk beras keluarga ini tidak membeli karena mereka sendiri sebagai petani.b. SosialHubungan keluarga dengan masyarakat baik, keluarga Tn. S aktif dalam kegiatan masyarakat seperti kegiatan yasinan.

4. Aktivitas rekreasi keluarga: Tn. S mengatakan bila ada waktu luang dan tidak ke sawah biasanya santai di rumah bersama istri dan neneknya.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluargaa. Tahap perkembangan keluarga saat iniSaat ini keluarga Tn. S berada pada tahap keluarga berdua dimana Tn. S belum mempunyai keturunan, tetapi saat ini Tn. S ditemani oleh seorang nenek nya.b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhiTidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.c. Riwayat keluarga intiTn. S mengatakan bahwa neneknya menderita tekanan darah tinggi sejak 2 tahun terakhir, Tn. S mengatakan neneknya sering mengeluh kepalanya pusing, leher dan bahu nya terasa sakit dan kaku. selain tekanan darah tinggi Ny. J juga menderita rematik. Biasanya Ny. J berobat ke puskesmas atau mengambil perawat untuk diperiksa bila penyakitnya sedang kambuh. d. Riwayat keluarga dahuluDahulu Tn. S dan istri sibuk bekerja disawah dan juga ke kebun, Tn. S dan istrinya biasanya bekerja dari pagi sampai sore. Ny. J tidak pernah bekerja ke sawah karena kondisi kesehatnnya, Ny. J terkadang masih bekerja dirumah sebagai tukang urut/pijit. Bila ada keluhan dengan kesehatannya Tn. S dan keluarganya biasanya beli obat diwarung, jika keluhan tidak berkurang baru berobat ke Puskesmas atau memanggil petugas kesehatan untuk kerumahnya.

III. Lingkungana) Karakteristik rumahRumah keluarga Tn. S jenis bangunan kayu semi permanen dengan luas bangunan 6x10m, luas pekarangan 5 m, dibelakang rumah ada sungai, status rumah milik sendiri, penerangan dan pencahayaan rumah terang, bila malam menggunakan lampu listrik, terdapat jendela. Terdapat 2 pintu, pintu utama, dan pintu dapur. Pintu dan jendela rumah klien selalu dibuka setiap saat sehingga udara masuk kerumah. Rumah Tn. S memiliki ruang tamu, 1 kamar tidur, dapur dan kamar mandi, lantai rumah terbuat dari kayu/papan, pembuangan sampah disungai. Sumber air minum menggunakan air galon yang di beli , untuk mencuci menggunakan air sungai dan memasak keluarga menggunakan air ledeng, sedangkan bila BAB (Buang Air Besar) ke sungai menggunakan WC (jamban) sendiri dengan cemplung terbuka.

U

BT

SS Denah Rumah Keluarga Tn. A

b) Karakteristik tetangga dan komunitas RWRumah keluarga Tn. S berdekatan dengan tetangga, tetapi hubungan keluarga Tn. S dengan para tetangga baik, bila ada kegiatan dilingkungan rumahnya Tn. S , Ny. N dan Ny. J selalu hadir dan berperan aktif.

c) Mobilitas geografis keluargaTn. S menetap bertempat tinggal, tidak berpindah-pindah. Bila ada waktu senggang Tn. S dan istri berkunjung ke rumah saudaranya.d) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakatKeluarga Tn. S sering berinteraksi dengan masyarakat/warga lainnya.e) Sistem pendukung keluargaSaat pengkajian kondisi dan kesehatan Tn. S dan istri sehat. Bila ada anggota keluarganya yang sakit dibawa berobat ke puskesmas dan keluarga Tn. S menggunakan KTP (Jamkesmas).

IV. Struktur keluargaA. Pola komunikasi keluargaCara berkomunikasi antar anggota keluarga baik, menggunakan bahasa banjar dan saling pengertian dan perhatian. Setiap saat Tn. S di rumah dan bertemu keluarga selalu melakukan komunikasiB. Struktur kekuatan keluargaTn. S mempunyai peran yang baik didalam mengambil keputusan untuk keluarganya, setiap keputusan yang diambil selalu di musyawarahkan dengan anggota keluarga lainnya.C. Struktur peranTn. S berperan sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah untuk keluarganya, Ny. N berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengurus keluarga serta membantu suaminya ke sawah atau ke kebun, sedangkan Ny. J memiliki keahlian dalam memijit/mengurut sehingga Ny. j bisa membantu perekonomian keluarga. saat ini Tn. S ditemani oleh neneknya yang dirawat oleh Tn. S dan Ny S.

D. Nilai-nilai keluarga Keluarga Tn. S menganut agama Islam, tidak ada kepercayaan yang bertentangan dengan kesehatan.

V. Fungsi keluargaA. Fungsi afektifKeluarga Tn. S memiliki sikap dan hubungan baik, Tn. S dan Ny. N selalu bersopan santun pada neneknya, keluarga Tn. S juga selalu memberikan kasih sayang pada keluarganya dan juga mengajarkan untuk saling menghargai antara sesama.B. Fungsi sosialisasiTn. S mengatakan hubungan dengan nenek dan juga saudaranya baik, sosialisasi dengan tetangga juga baik. Tn. S mengatakan tidak memilih-milih dalam bersosialisasi.C. Fungsi perawatan keluarga1. Mengenal masalahTn. S mengatakan mengetahui neneknya menderita tekanan darah tinggi saat dibawa berobat ke puskesmas, tetapi Tn. S tidak mengetahui pengertian, penyebab, tanda gejala dan perawatan pada hipertensi yang diderita oleh neneknya. Tn. S mengatakan neneknya sudah 3 hari mengeluh pusing, kaku dan sakit pada daerah tengkuknya2. Mengambil keputusan.Tn. S mengatakan bila ada salah satu anggota keluarganya yang sakit biasanya dibelikan obat di warung terlebih dahulu, bila sakit atau keluhan tidak berkurang Tn. S membawa keluarganya yang sakit ke Puskesmas atau memanggil petugas kesehatan ke rumahnya.3. Merawat keluarga yang sakit. Menurut Tn. S bila ia atau anggota keluarganya sakit tapi tidak parah, maka mereka biasanya membeli obat di warung. Namun bila sakitnya tidak sembuh-sembuh mereka membawanya ke puskesmas. Tn. S mengatakan sudah membelikan obat diwarung untuk neneknya dan belum membawa neneknya berobat ke puskesmas4. Memodifikasi lingkungan/memelihara lingkungan rumah yang sehat.Tn. S mengatakan rumahnya selalu dibersihkan setiap hari, jendela selalu di buka, keadaan rumah cukup bersih dan rapi, pencahayaan dirumah cukup.5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan.Tn. S mengatakan mengetahui fasilitas kesehatan yang terdekat adalah di puskesmas. Bila ada anggota keluarganya yang sakit biasanya dibawa berobat ke puskesmas atau memanggil petugas kesehatan ke rumahnya.D. Fungsi ReproduksiTn. S belum memiliki keturunan. Ny N tidak memakai kontrasepsi karena ingin memiliki keturunan.

VI. Stress dan koping keluargaTn. S mengatakan khawatir dan cemas dengan kondisi dan kesehatan Ny. J saat ini Tn. S mengatakan slalu berdoa dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan YME.

VII. Harapan keluargaTn. S mengharapkan Ny J segera sehat dan tidak sakit lagi.

VIII. Pemeriksaan fisikA. Pemeriksaan fisik tanggal 1 september 20141. Ny. Ja. Keadaan umum Ny J tampak terbaring lemah ditempat tidur, klien tampak meringis kesakitan, klien tampak memijit kepalanya. Ny J mengatakan kepalanya terasa sakit dan sangat pusing, leher dan tengkuknya juga terasa kaku. Ny J juga mengatakan perutnya terasa mual.b. Tanda-tanda vital TD : 180/120 Mmhg Nadi: 92 x/menit RR: 24 x/menit Suhu: 37 0 Cc. Pemeriksaan head to toe1) Kepala Tidak tampak ada luka, perdarahan, pembengkakan. Rambut tampak memutih, wajah tampak simetris, tidak tampak ada odem.2) Dada Bentuk dada simetris tidak terdengar bunyi nafas tambahan, tidak terdengar bunyi jantung tambahan.3) Abdomen Abdomen tampak simetris, tidak tampak adanya luka post operasi, bising usus +4) Ekstremitas Bentuk kaki simetris, tidak tampak odem, pergerakan bebas.

B. Pemeriksaan fisik tanggal 2 September 20141. Ny. Ja. Keadaan umum: tampak baikb. TTV: TD 160/110 MmHg, Nadi: 88 x/menit, RR 18 x/menit, Suhu: 36,6 0 Cc. Keluhan: Ny. J mengatakan kepalanya masih terasa pusing, leher dan bahu terasa kaku dan sakit.

2. Tn. Sa. Keadaan umum: keadaan umum tampak baikb. TTV: TD 120/90 MmHg, Nadi: 84 x/menit, RR: 18 x/menit, Suhu: 36,4 0C.c. Keluhan: Tn. A mengatakan dirinya merasa sehat dan tidak ada keluhan..3. Ny. Na. Keadaan umum: baik, tampak sehatb. TTV: TD 110/70 MmHg, Nadi: 78 x/menit, RR: 20 x/menit, suhu: 36,7 0C.c. Keluhan: Ny.S mengatakan dirinya merasa sehat dan tidak ada keluhan.

IX. Sumber pelayanan kesehatanPuskesmas dan petugas kesehatan setempat (perawat).

X. Tanggapan keluarga tentang pelayanan kesehatanKeluarga Tn S mengatakan merasa senang atas kunjungan dari mahasiswa kesehatan yang mendata dan memeriksa kesehatan keluarganya. Tn S juga berharap mendapat penjelasan dan pengetahuan tentang penyakit hipertensi yang saat ini diderita oleh neneknya

XI. Kebiasaan hidup sehari-haria. Kebiasaan istirahat dan tidurNamaTidur SiangTidur MalamKeterangan

Tn. S 1/2 jam 7-8 jamDiatas pukul 21.00

Ny. N -1 jam 7-8 jamDiatas pukul 21.00

Ny.J -1 jam 6-7 jamDiatas pukul 21.00

b. Kebiasaan makanKebiasaan makan keluarga Tn. S 3x1 hari dengan waktu yang teratur, dengan makanan pokok keluarga adalah nasi, ditambah ikan basah, ikan kering/ikan asin, sayur-sayuran dan terkadang buah-buahan.Tn. S mengatakan Setelah mengetahui kalau neneknya menderita tekanan darah tinggi, keluarganya membatasi mengkonsumsi ikan kering/ikan asin dan juga makanan yang berlemak.c. Kebiasaan personal hygieneMandi 2x sehari dengan menggunakan sabun, menggosok gigi 2x sehari pagi dan sore dengan menggunakan pasta gigi, ganti pakaian setiap kali sesudah mandi, mencuci rambut atau keramas 2-3 x/minggu atau bila terasa kotor. Tn. S dan keluarga menggunakan air ledeng dan terkadang air sungai untuk mandi dan menggosok gigi.d. Kebiasaan BAB dan BAKNy. J setiap harinya BAB 1x sehari, normal dengan konsistensi tidak keras dan tidak cair, BAK 6x sehari.B. ANALISA DATATipologi masalah kesehatan anggota keluarga yang menderita hipertensia. Ancaman kesehatan: -b. Sakit atau kurang sehat: Ny. J menderita hiprtensic. Krisis: -No.DataMasalah KeperawatanKemungkinan PenyebabTipologi Masalah

12345

1.Data Subjektif Ny J mengatakan kepalanya terasa sakit dan sangat pusing, leher dan tengkuknya juga terasa kaku. Ny J juga mengatakan perutnya terasa mual. Tn. S mengatakan neneknya sering mengeluh kepalanya pusing, leher dan bahunya terasa sakit dan kaku. Tn S mengatakan sudah membelikan obat diwarung untuk neneknya dan belum membawa istrinya berobat ke puskesmas

Data Objektif Keadaan umum: klien tampak lemah, klien tampak meringis kesakitan sambil memijit kepalanya Tanda-tanda vitalTD = 180/120 mmHgR R= 24 x/menitN = 92 x/menitS = 37 CNyeri (sakit kepala)

Ketidakmampuan keluarga didalam merawat anggota keluarga yang sakit (hipertensi)

Aktual.

12345

2.Data Subjektif Tn. S mengatakan mengetahui nenknya menderita tekanan darah tinggi saat dibawa berobat ke puskesmas, Tn. S mengatakan tidak mengetahui pengertian, penyebab, tanda gejala dan perawatan pada hipertensi yang diderita oleh neneknya Tn S mengatakan kurang mengetahui bagaimana cara merawat anggota keluarganya yang menderita hipertensi

Data Objektif Tanda-tanda vitalTD = 180/120 mmHgR R= 24 x/menitN = 92 x/menitS = 37 CDefisit pengetahuan tentang hipertensi

Ketidakmampuan klien dan keluarga mengenal masalah penyakit hipertensi Aktual.

12345

3Data Subjektif Tn S mengatakan neneknya sudah 3 hari mengeluh pusing, kaku dan sakit pada daerah tengkuknya Menurut Tn. S bila ia atau anggota keluarganya sakit tapi tidak parah, maka mereka biasanya membeli obat di warung. Namun bila sakitnya tidak sembuh-sembuh mereka membawanya ke puskesmas. Tn S mengatakan sudah membelikan obat diwarung untuk neneknya dan belum membawa istrinya berobat ke puskesmasData Objektif Keadaan umum: klien tampak lemah, klien tampak meringis kesakitan sambil memijit kepalanya Tanda-tanda vitalTD = 180/120 mmHgR R= 24 x/menitN = 92 x/menitS = 37 CRisiko terjadinya stroke dan penyakit jantungKetidakmampuan keluarga didalam merawat anggota keluarga yang sakitRisiko

A. Penentuan Prioritas Masalah1. Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan ketidakmapuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi.

NoKriteriaScoreBobotHitunganPembenaran

1.Sifat masalah: Tidak/kurang sehat (3)313/3 x 1 = 1Ny J mengatakan kepalanya terasa sakit dan sangat pusing, leher dan tengkuknya juga terasa kaku. Ny J juga mengatakan perutnya terasa mual.

2.Kemungkinan masalah dapat diubah Sebagian (1)121/2 x 2 = 1Rasa ketidaknyamanan (Nyeri akut) dapat berkurang atau berubah secara bertahap dengan intervensi dan pengobatan yang tepat

3.Potensial masalah untuk dicegah: Cukup (2)212/3 x 1 = 0,6Ketidaknyamanan (nyeri akut) dapat dicegah dengan mengontrol dan menjaga tekanan darah dalam batas normal.

4.Menonjolnya masalah : Masalah berat harus segera ditangani (2)212/2 x 1 = 1Hipertensi harus segera ditangani agar tidak terjadi komplikasi lanjut seperti stroke dan penyakit jantung.

Jumlah3,6

2. Risiko terjadinya stroke dan penyakit jantung berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakitNoKriteriaScoreBobotHitunganPembenaran

1.Sifat masalah: Ancaman kesehatan (2)212/3 x 1 = 0,6Bila tidak ditangani dengan segera dapat menyebabkan komplikasi yang lebih parah

2.Kemungkinan masalah dapat diubah Sebagian (1)121/2 x 2 = 1Keluarga kurang mengetahui bagaimana cara mencegah dan merawat anggota keluarganya yang menderita hipertensi

3.Potensial masalah untuk dicegah: Cukup (2)212/3 x 1 = 0,6Keluarga telah berusaha merawat keluarganya yang menderita hipertensi walaupun masih belum tepat

4.Menonjolnya masalah : Masalah berat harus segera ditangani (2)212/2 x 1 = 1Hipertensi harus segera ditangani agar tidak terjadi komplikasi lanjut seperti stroke dan penyakit jantung.

Jumlah3,2

3. Defisit pengetahuan tentang hipertensi berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah penyakit hipertensi

NoKriteriaScoreBobotHitunganPembenaran

1.Sifat masalah: Keadaan sejahtera111/3 x 1 = 0,3Dengan mengenal masalah penyakit hipertensi diharapkan pengetahuan keluarga bertambah sehingga dapat merawat anggota keluarga yang sakit

2.Kemungkinan masalah dapat diubah mudah222/2 x 2 = 2Keluarga sangat berantusias didalam mengetahui tentang pengertian, penyebab, tanda gejala, penanganan hipertensi

3.Potensial masalah untuk dicegah: Cukup (2)212/3 x 1 = 0,6Keluarga telah berusaha merawat keluarganya yang menderita hipertensi walaupun masih belum tepat

4.Menonjolnya masalah : Masalah tidak dirasakan010/2 x 1 = 0Selama ini keluarga Tn S tidak mengetahui tentang bahaya dan komplikasi dari penyakit hipertensi yang diderita anggota keluarganya.

Jumlah2,9

B. Diagnosa Keperawatan Keluarga dan Prioritas Masalah1. Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan ketidakmapuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi (skor: 3,6)2. Risiko terjadinya stroke dan penyakit jantung berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit (skor: 3,2).3. Defisit pengetahuan tentang hipertensi berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah penyakit hipertensi (skor: 2,9).

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari, Tanggal, JamMasalah kesehatanMasalah keperawatanImplementasi

Evaluasi

Senin8/9/2014Pkl. 10.00 WITA

Ny.J menderita hipertensi.

Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan ketidakmapuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi

1. Mengkaji karakteristik dan keluhan nyeri (sakit kepala) yang dialami Ny. N2. Melakukan pengukuran TTV (TD, N, RR, S)3. Menganjurkan pada klien untuk beristirahat4. Menganjurkan pada klien untuk membatasi aktifitas fisik selama nyeri (sakit kepala)5. Mengajarkan tehnik rileksasi nafas dalam6. Menjelaskan pada keluarga cara merawat anggota keluarga yang sakit7. Menganjurkan pada keluarga untuk membawa Ny.S ke petugas kesehatan atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan

Pkl. 12.00 WITAS: Ny. J mengatakan kepalanya masih terasa sakit. Tn. S mengatakan akan memanggil petugas kesehatan kerumahnya untuk memeriksa kondisi kesehatan istrinyaO: Ny. S tampak masih terlihat lemah, dan terbaring ditempat tidur Ny. S tampak mencoba tehnik rileksasi nafas dalam TTV: TD 180/120 MmHg, N 88x/mnt, RR 18x/mnt, S 36,80C Ny. S tampak merawat klien (memijit klien)A: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi 1-7

Hari, Tanggal, JamMasalah kesehatanMasalah keperawatanImplementasi

Evaluasi

Rabu10/9/2014Pkl. 10.00 WITA

Ny.J menderita hipertensi.

Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan ketidakmapuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi

1. Mengkaji karakteristik dan keluhan nyeri (sakit kepala) yang dialami Ny. J2. Melakukan pengukuran TTV (TD, N, RR, S)3. Menganjurkan pada klien untuk beristirahat4. Menganjurkan pada klien untuk membatasi aktifitas fisik selama nyeri (sakit kepala)5. Mengevaluasi tehnik rileksasi nafas dalam yang telah diajarkan6. Menjelaskan pada keluarga cara merawat anggota keluarga yang sakit dengan menyediakan menu makanan yang rendah garam dan rendah lemak7. Menganjurkan pada keluarga untuk secara teratur memberikan obat yang telah diresepkan kepada Ny. J

Pkl. 11.00 WITAS: Ny. J mengatakan sakit kepalanya sudah mulai berkurang Tn. S mengatakan sudah memanggil petugas kesehatan kerumahnya dan memeriksa kondisi kesehatan istrinya, dan sudah diberi obat.O: Ny. J tampak duduk diruang tamu dan masih terlihat lemah. TTV: TD 180/110 MmHg, N 82x/mnt, RR 18x/mnt, S 36,20C Ny. S tampak merawat klien dengan memberikan obat kepada klienA: masalah teratasi P: Hentikan intervensi

Hari, Tanggal, JamMasalah kesehatanMasalah keperawatanImplementasi

Evaluasi

Sabtu 13/9/2014Pkl. 14.00 WITA

Ny. J menderita hipertensi.

Risiko terjadinya stroke dan penyakit jantung berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

1. Menjelaskan pada Ny. J dan keluarga tanda dan gejala bila tekanan darah mulai tinggi seperti kepala terasa sakit/pusing, bahu dan tengkuk terasa kaku dan sakit, pengelihatan berkurang, dll.2. Menjelaskan pada keluarga komplikasi dari hipertensi bila tidak mendapatkan perawatan yang tepat seperti stroke, penyakit jantung, gagal ginjal bahkan kematian3. menjelaskan pada keluarga cara merawat dan menjaga anggota keluarga yang menderita hipertensi dengan mengurangi asupan makanan yang asin dan berlemak4. menjelaskan pada keluarga untuk segera membawa keluarganya yang sakit ke fasilitas kesehatan atau petugas kesehatan terdekatPkl. 15.00 WITAS: Ny. J mengatakan mengerti atas penjelasan yang diberikan Tn. S mengatakan akan merawat dan segera membawa anggota keluarganya bila ada yang sakit.O: Ny. J tampak memperhatikan apa yang telah dijelaskan Tn. S tampak mampu menjawab pertanyaan yang diajukan A: masalah teratasi P: Hentikan intervensi

Hari, Tanggal, JamMasalah kesehatanMasalah keperawatanImplementasi

Evaluasi

Selasa16/9/2014Pkl. 14.00 WITA

Ny.J menderita hipertensi.

Defisit pengetahuan tentang hipertensi berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah penyakit hipertensi.

1. Mengkaji pengetahuan keluarga dan klien tentang tanda, gejala, penyebab serta akibat lanjut dari hipertensi.2. Menjelaskan kepada keluarga pengertian, penyebab tanda gejala, akibat lanjut dari hipertensi.3. Memberikan pujian kepada klien dan keluarga atas jawabannya (benar) atau kalau salah kita sempurnakan/kita benarkan/perbaiki.4. Menganjurkan kepada klien untuk sering mengontrol/memeriksakan TD tiap minggu atau 1 minggu 2 kali.

Pkl. 15.00 WITAS: Ny. J mengatakan mengerti atas penjelasan yang diberikan Tn. S mengatakan merasa senang karena telah diberikan penjelasan tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala juga akibat lanjut dari hipertensiO: Ny. J tampak memperhatikan apa yang telah dijelaskan Tn. S tampak mampu menjawab pertanyaan yang diajukan A: masalah teratasi P: Hentikan intervensi