asg plagiat baru

Upload: odah-namaku

Post on 09-Apr-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/8/2019 asg plagiat baru

    1/3

    1.5 Definisi Konsep

    Dunia tanpa sempadan merupakan kemajuan teknologi yang telah kita kecapi pada hari

    ini dan abad ini. . Hari ini, kegiatan memplagiat lebih mudah dilakukan disebabkan

    adanya dunia tanpa sempadan. Sebelum adanya internet, kegiatan memplagiat dilakukan

    dengan giat dan dapat diperhatikan dengan jelas. Ini kerana para penjiplak harus mencari

    maklumat di perpustakaan dan menyalin maklumat itu dengan tangan atau membuat

    pendua dan kemudiannya menyalin semula. Semakin banyak kajian yang dilakukan oleh

    para profesionalisme, risiko diplagiat amat tinggi.

    Adanya internet pada zaman sekarang memudahkan kita mencari berjuta

    maklumat dalam masa sesaat dan dalam masa beberapa minit sahaja, para penjiplak dapat

    mencari, menyalin dan menampal kesemua atau sesetengah maklumat tersebut untukmenjadikan esei mereka sendiri. Disebabkan sebahagian besar bahan on-line dihasilkan

    oleh siswa atau pelajar lain, adalah sukar bagi para pensyarah untuk mengesan kegiatan

    memplagiat berdasarkan harapan tingkat kerja siswa atau pelajar.

    Bila para pensyarah tidak dapat mengesyaki aktiviti plagiat, aktiviti ini akan

    menjadi satu kegemaran para siswa atau pelajar. Enjin pencari amat berguna untuk

    mengesan aktiviti ini, tetapi enjin pencari ini mempunyai keterbatasan, mempunyai

    nombor dan kata laluan oleh pengendali laman web. Biarpun penggunaan enjin pencari

    ini terbukti berguna, secara manual mencari padanan bahan di internet untuk

    memadankan ratusan esei pelajar adalah suatu kerja atau tugas yang berat.

    Dengan ini, dapatlah dibuat rumusan bahawa kegiatan memplagiat secara

    elektronik iaitu internet banyak dilakukan oleh para siswa atau pelajar tanpa disedari oleh

    para pensyarah dalam menghasilkan tugasan yang diarahkan.

    2.0 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PELAJAR ATAU SISWA MELAKUKAN

    PLAGIAT SECARA ELEKTRONIK (INTERNET)

    Plagiat adalah konsep yang susah atau sukar untuk ditentukan kerana meliputi

    berbagai tindakan dengan hanya menulis atau meniru satu petikan atau kesemua petikan

    yang dihasilkan oleh orang lain. Plagiat, sama ada dari jenis sengaja atau tidak sengaja

  • 8/8/2019 asg plagiat baru

    2/3

    mempunyai impak ke atas kesalahan kepada pelajar itu sendiri. Secara pasti penyebab

    plagiat sangat rumit, tetapi patut diselidiki.

    2.1 Kurangnya Kemahiran Membuat Kajian

    Kebanyakan pelajar tidak tahu bagaimana cara untuk mencari katalog perpustakaan,

    pencarian pangkalan data untuk artikel jurnal atau menggunakan sumber rujukan lain.

    Palajar zaman sekarang hanya bijak menggunakan internet. Dengan hanya menaipkan

    kata kunci yang dicari, pelajar akan dapat mencari maklumat di dalam internet dalam

    hanya beberapa saat sahaja. Para pelajar hanya perlu copy dan paste bahan yang

    dicari itu dihelaian kertas

    2.2 Masalah Menilai Sumber Internet

    Banyak mahasiswa yang tidak tahu bagaimana untuk menilai sumber internet dan ini

    akan memberikan kesan terhadap proses penyelidikan dan penulisan pelajar. Adalah

    diingatkan bahawa tiada kawalan kualiti di internet. Perpustakaan panduan bagi

    penyelidikan seperti Panduan Menilai Sumber di Internet adalah sumber terbaik kepada

    siswa.

    2.3 Kekeliruan antara plagiat dan parafrasa

    Menurut Roig (1999), kajian menunjukkan bahawa sehingga 60% dari siswa tidak dapat

    membezakan antara parafrasa dan plagiat. Masalah bertambah

    studies indicate that up to 60% of students cannot distinguish between paraphrased and plagiarized text(Roig 914). The problem is magnified when students need to paraphrase unfamiliar vocabulary andtechnical terms. A study published in Psychological Reports found that "students will use writing strategiesthat result in plagiarism when they face the task of paraphrasing advanced technical text for which they

    may lack the proper cognitive resources with which to process it" (Roig 979). The inability to distinguishbetween plagiarized text and paraphrased text, and incorrectly citing sources, are often the root causes ofunintentional plagiarism. For a printable handout on how to distinguish between plagiarism andparaphrasing, please click Handouts for Students.

    studi menunjukkan bahwa hingga 60% dari siswa tidak dapat membedakan antara

    paraphrased dan plagiarized teks (Roig 914). Masalahnya adalah menambah ketika siswa

    tidak perlu dgn kata kosa kata dan istilah teknis. Sebuah studi yang diterbitkan dalam

    Laporan Psikologis menemukan bahwa "menulis siswa akan menggunakan strategi yang

    berakibat plagiat ketika mereka menghadapi tugas lanjutan paraphrasing teknis untuk teks

    yang mungkin mereka tidak benar kognitif sumber daya yang sangat penting untuk proses

    http://www.library.ualberta.ca/guides/plagiarism/references/index.cfm#roighttp://www.library.ualberta.ca/guides/plagiarism/references/index.cfm#roighttp://www.library.ualberta.ca/guides/plagiarism/terminology/index.cfm#unintentional.plagiarismhttp://www.library.ualberta.ca/guides/plagiarism/handouts/index.cfmhttp://www.library.ualberta.ca/guides/plagiarism/references/index.cfm#roighttp://www.library.ualberta.ca/guides/plagiarism/references/index.cfm#roighttp://www.library.ualberta.ca/guides/plagiarism/terminology/index.cfm#unintentional.plagiarismhttp://www.library.ualberta.ca/guides/plagiarism/handouts/index.cfm
  • 8/8/2019 asg plagiat baru

    3/3

    itu" (Roig 979). Ketidakmampuan untuk membedakan antara plagiarized teks dan

    paraphrased teks, dan salah mengambil sumber, seringkali akar penyebab plagiat tak

    disengaja. Untuk cetak berita tentang cara untuk membedakan antara plagiat dan

    paraphrasing, silakan klik Materi untuk Siswa.