0 dokumen asg lengkap 1a

88
Pemerasan dan kemiskinan para buruh di Eropa dan Amerika Utara akhir abad 19 Paus Leo XIII, Ensiklik Rerum Novarum, Mei 1891.

Upload: priska-kalista

Post on 02-Jul-2015

208 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

Pemerasan dan kemiskinan para buruh di Eropa dan Amerika Utara akhir abad 19 Paus Leo XIII, Ensiklik Rerum Novarum, Mei 1891.

Page 2: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

Paus Leo XIII mengkaji situasi rakyat dan para buruh miskin di negara-negara industri. Ia memberikan dalam beberapa prinsip penting sebagai pedoman.

Rerum Novarum (RN) dapat dibagi dalam beberapa bagian utama:a. Introduksi umum tentang masalah perburuhan.b. Ditolaknya sosialisme sebagai jalan pemecahan atas kemiskinan para buruh.c. Sri Paus membela hak milik pribadi dan mengecam campur

tangan negara yang tak masuk akal. Ia lalu mengusulkan suatu pemecahan terhadap masalah para buruh: 1. Peranan Gereja 2. Peranan Negara 3. Peranan majikan, Buruh dan Serikatnya

Page 3: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

Leo XIII :

Tahun 1878, Leo XIII terpilih sebagai Paus pada usianya yang ke-68. Beliau menaruh perhatian besar pada masalah-masalah politik. Mis.,”Mengenai Sosialisme”,1878; “Konstitusi Kristen tentang Negara”, 1885; dan “Kebebasan Manusia”, 1888). Tanpa kenal lelah umat Katolik diajaknya menjadi warga negara yang aktif di negaranya masing-masing. Rerum Novarum adalah ensikliknya yang pertama mengenai masalah sosial.

Page 4: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

Kemerosotan moralitas umum selama Revolusi Industri membuka jalan bagi pemerasan para pekerja yang tidak terlindungi undang-undang dan asosiasi. Ketamakan manusia dan proses produksi secara keseluruhan melahirkan suatu situasi di mana segelintir orang kaya memperpudak massa pekerja yang tidak memiliki sarana produksi.

RN dengan tegas mengecam pemecahan sosialis yang mengingkari hak milik pribadi. Kaum Sosialis berpendapat, penghapusan milik pribadi individu dan pengalihannya kepada kepemilikan Negara, sebagai pemecahan atas masalah kaum buruh. (# 3,7) RN membela hak-hak para kaum buruh untuk memiliki barang melalui kerja keras mereka. Inilah hak kodrati manusia, pria maupun wanita. Meniadakan hak ini berarti memperkosa hak-hak para pemilik yang sah. Hal ini bukanlah fungsi negara. (# 8,9,23)

Page 5: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

1. Peranan Gereja

a. Gereja berhak berbicara mengenai masalah-masalah sosial, karena persoalan sosial mempengaruhi agama dan moralitas. (#24)

b.Dengan menggunakan prinsip-prinsip Injil, Gereja dapat membantu mendamaikan dan mempersatukan kelas-kelas. Misalnya, Gereja memajukan kerukunan di antara kelas-kelas sosial (para majikan dan buruh, orang kaya dan miskin). Adalah sesuatu kesalahan menerima dengan gampang bahwa suatu kelas masyarakat adalah tidak bersahabat dengan yang lain, seakan-akan kodrat telah mengadu-dombakan antara si kaya dan si miskin

c. Gereja dapat mendidik orang untuk bertindak adil. (#40,41) Misalnya, para buruh tidak boleh diperlakukan sebagai budak; keadilan menuntut penghormatan akan martabat pribadi manusia. Adalah memalukan dan tidak manusiawi kalau memanfaatkan manusia, pria maupun wanita, demi keuntungan semata. Adalah salah memandang manusia, pria maupun wanita, sebagai sesuatu yang tidak lebih dari sekedar otot dan energi. (#31)

Page 6: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

2. Peranan Buruh dan Majikan

Perana buruh dan orang miskin adalah bekerja dengan baik, tidak merusak milik majikan, dan menghindari kekerasan manakala berniat melindungi kepentingan mereka.(#30)

Para majikan dan orang kaya haruslah tidak memperlakukan buruh sebagai budak. Martabat buruh harus dijunjung tinggi. Para buruh harus dimungkinkan memenuhi kewajiban beragamanya serta kewajiban terhadap keluarganya.

Page 7: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

TEMA-TEMA KUNCI RERUM NOVARUMA. Situasi Rakyat Miskin dan Kaum Buruh

Kemerosotan moralitas umum selama Revolusi Industri membuka jalan bagi pemerasan para pekerja yang tidak terlindungi undang-undang dan asosiasi. Ketamakan manusia dan proses produksi secara keseluruhan melahirkan suatu situasi di mana segelincir orang kaya memperbudak massa pekerja yang tidak memiliki sarana produksi.

B. Penolakan atas Pemecahan Sosialis terhadap KemiskinanRN dengan tegas mengecam pemecahan sosialis yang mengingkari hak milik pribadi. Kaum sosialis berpendapat, penghapusan milik pribadi individu dan pengalihannya kepada kepemilikan Negara, sebagai pemecahan atas masalah kaum buruh. (# 3,7) RN membela hak-hak para buruh untuk memiliki barang melalui kerja keras mereka. Inilah hak kodrati manusia, pria maupun wanita. Meniadakan hak ini berarti memperkosa hak-hak para pemilik yang sah. Hal ini bukanlah fungsi negara.(# 8,9,23)

C. Tiga pemecahan1. Peranan Gereja a. RN menegaskan, Gereja berhak berbicara mengenai masalah-masalah sosial. Karena, persoalan sosial mempengaruhi agama dan moralitas. (#24) b. Dengan menggunakan prinsip-prinsip injil, Gereja dapat membantu mendamaikan dan mempersatukan kelas-kelas sosial (para majikan dan buruh, orang kaya dan miskin). Adalah suatu kesalahan menerima dengan gampang bahwa suatu kelas masyarakat adalah tidak bersahabat dengan yang lain, seakan-akan kodrat telah mengadu-dombakan antara si kaya dan si miskin. (#25,27,33,41) c. Gereja dapat mendidik orang untuk bertindak adil. (#40,41) Misalnya, RN mengajarkan bahwa para buruh tidak boleh diperlakukan sebagai budak; keadilan menuntut penghormatan akan martabat pribadi manusia. Adalah memalukan dan tidak manusiawi kalau memanfaatkan manusia, pria maupun wanita, demi keuntungan semata. Adalah salah memandang manusia, pria dan wanita, seba-gai sesuatu yang tidak lebih dari sekedar otot dan energi. (#31)

Page 8: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

PRINSIP-PRINSIP PENUNTUNBeberapa Prinsip penuntun RN dapat disebutkan sbb: Kemampuan bernalar merupakan bagian dari kodrat manusia. Manusia mengatur

dirinya dengan akal budi. Karena itu, setiap orang dapat melihat barang-barang yang dibutuhkan untuk sekarang ini dan waktu mendatang. Jadi, setiap orang berhak memiliki barang untuk dipakainya.(#11,12)

Pekerja berhak atas hasil kerja mereka, tetapi haruslah menggunakannya demi keuntungan semua. (#14)

Semua orang berhak memiliki kekayaan pribadi; namun milik pribadi harus melayan kesejahteraan umum. (#2,9,10,15)

Pria dan wanita haruslah menggunakan milik mereka demi pemenuhan kebutuhan hidupnya. Bilamana hal ini dipenuhi, menjadi kewajiban mereka untuk membantu orang miskin. (#36)

Memiliki uang secara benar berbeda dengan menggunakan uang secara benar.(#35) Perundang-undangan hanya ditaati sejauh tidak bertentangan dengan akal budi yang

benar dan hukum Allah yang abadi.(#72) Ketidaksamaan alamiah dimiliki masing-masing orang, tetapi Allah telah

menganugerahkan martabat yang sama kepada semua orang. Hal ini menguntungkan individu maupun masyarakat: kehidupan masyarakat membutuhkan bakat-bakat berbeda dari pelayanan individu.(#26)

Karena semua orang diciptakan dan ditebus Allah: rahmat ilahi dan kekayaan alam menjadi milik semua secara merata.(#38)

Kesejahteraan umum adalah tujuan masyarakat manapun. Karena itu, masing-masing dan setiap orang berhak berperan serta dalam kehidupan masyarakatnya. (#71)

Page 9: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

kesimpulan Melalui Rerum Noverum, Paus Leo XIII meningkatkan kesadaran

Gereja akan kondisi hidup dan kerja yang menyedihkan, serta upah pekerja yang tidak adil.

Tidak disangsikan lagi bahwa RN memainkan peranan positif di kalangan umat Katolik. Sejak saat itu pula pengajaran sosial Gereja telah dipengaruhinya. ***

Page 10: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

QUADRAGESIMO ANNOPembangunan Kembali Tatanan Sosial

PendahuluanEmpat puluh tahun sesudah terbitnya Ensiklik Leo XIII, Rerum Novarum, Paus Pius XI Menulis dan menerbitkan Ensiklik Quadragesimo Anno (“Pembangunan kembali Tatanan Sosial”) pada tahun 1931.

Garis-Garis Besar Quadragesimo Anno

Paus Pius XI dengan tajam mengritik penyalahgunaan kapitalisme dan komunisme dan berusaha menyesuaikan Pengajaran Sosial Katolik dengan keadaan yang sudah berubah itu. Ia memperluas keprihatinan Gereja akan kaum buruh miskin, termasuk struktur-struktur yang menindas mereka.

Page 11: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

Tiga Bidang utama yang disorot Quadragesimo Anno (QA)

A. Dampak Rerum Novarum terhadap Gereja, Negara, serta majikan dan buruh

B. Perluasan isu-isu sosial-ekonomi:

1. hak kepemilikan

2. hubungan modal dan tenaga kerja

3. memperbaiki situasi kaum proletar (kaum buruh)

4. upah dan gaji yang adil, dan

5. pembangunan kembali tatanan sosial.

C. Suatu kajian tentang perubahan dalam kapitalisme dan sosialisme modern.

Page 12: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

PAUS PIUS XI

Pius XI (1922-39) terpilih menduduki Kursi Santo Petrus sesudah Paus Pius XI (1903-14) dan Paus

Benedictus XV (1914-22) yang adalah para Paus pengganti Leo XIII. Paus Pius XI hidup selama masa

perubahan hebat di bidang ekonomi dan politik. Sesudah Revolusi Rusia tahun 1917, Komunisme menyebar ke segenap penjuru dunia. Tahun 1922

Facisme menanamkan kekuasaannya di Italia. Depresi ekonomi yang hebat menghantam struktur

ekonomi dunia di tahun 1929-31. Hitler dan Nazisme muncul ke tampuk kekuasaan tahun 1933.

Page 13: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

TEMA-TEMA KUNCI QUADRAGESIMO ANNO A. DAMPAK RERUM NOVARUM

1. Gerejaa. Gereja Katolik terdorong untuk menyesuaikan diri dengan

keadaan yang terus berubah. Karena keterbukaan ini, semakin banyak imam dan umat awam mempelajari pengajaran sosial Gereja. Pengajaran sosial Gereja ini diajarkan pula di seminari dan perguruan tinggi. (#18-21)

b. Gereja berusaha pulamembantu orang miskin melalui pendidikan umum dan kebudayaan. Dorongan itu mendorong munculnya lembaga-lembaga untuk kesejahteraan dan karya-karya karikatif.(#23-24)

2. Penguasa SipilPara pemimpin semakin menyadari tanggung jawab serta

kewajiban mereka dalam mengembangkan kebijakan sosial. Disusun pula undang-undang baru dan program-program untuk orang miskin.(#25-28)

Page 14: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

3. Majikan dan Buruh

Peneguhan Paus Leo XIII terhadap peranan serikat buruh membuatnya semakin diterima. Di lain pihak,

asosiasi-asosiasi para majikan tidak mengalami sukses.(#31-39)

Page 15: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

PERLUASAN ISU-ISU SOSIAL-EKONOMI Pertama, QA menegaskan kembali hak dan kewajiban Geeja untuk

memberikan penilaian atas isu-isu moral yang berkaitan dengan persoalan sosial-ekonomi.(#41)

1. Hak memiliki kekayaan (#45-51) a. Hak milik atas kekayaan bercorak individual maupun sosial (bilamana

menyangkut kesejahteraan umum). (#45) Oleh karena itu, dua bahaya yang mungkin timbul harus dihindari: “Individualisme”, bilamana aspek sosial atau umum dari pemilikan itu disangkal; dan “kolektivisme”, bilamana pemilikan individual itu ditolak. (#46)

b. Hak memiliki kekayaan berbeda dengan penggunaannya. Hak pribadi atas kekayaan tak dapat dihancurkan, namun serentak pulakewajiban sosial dari kekayaan tak dapat dilupakan. (#47-48) QA mengajarkan pula, kelebihan pendapatan dapat dipergunakan untuk karya cinta kasih atau penciptaan pekerjaan. (# 50-51)

c. Karena hak milik atas kekayaan bukan tanpa syarat, fungsi Negara adalah merumuskan kewajiban-kewajiban dari kepemilikan. (#49)

Page 16: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

2. Modal dan Tenaga Kerja (#53-56)

a. Tenaga kerja (buruh atau orang upahan) dan modal (pemilik modal atau majikan) saling membutuhkan. Dalam sejarah, modal selalu menguasai dengan tidak adil seluruh produksi dan keuntungan dan menyisahkan balas jasa yang amat sedikit untuk tenaga kerja. Adalah tidak adil pula tuntutan bahwa seluruh produksi dan keuntungan menjadi milik kaum pekerja. (#53-55)

b. QA mendukung prinsip pembagian kekayaan secara adil demi kesejahteraan umum. (#56)

Page 17: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

3. Memperbaiki Kondisi Kaum Proletar (59-60)

a. Situasi buruh di negara-negara Barat sudah bertambah baik, namun tidak demikian di daerah pedesaan dan di negara-negara lain. (#59-60)

b. QA menyajikan dua cara perbaikan kondisi buruh: 1. memberi kesempatan kepada para buruh mendapatkan

barang milik dengan hanya memperbolehkan kaum kaya mengambil bagian yang adil dari keuntungan produksi. (#61)

2. memberika upah yang adil kepada para buruh agar mereka dapat memiliki barang milik secara wajar. (#62)

Page 18: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

4. Upah yang adil (#63-74)

a. Perjanjian pengupahan yang tidak dengan sendirinya tidak adil, harus disesuaikan denga perjanjiankemitraan kerja. Dengan demikian, pekerja upahan memiliki andil dalam pemilikan, manajemen dan keuntungan. (#64-65)

b. Dalam menentukan upah yan gadil, hal-hal berikut harus dipertimbangkan: (i) Upah yang dibayarkan kepada buruh harus mencukupi kebutuhan

buruh itu beserta keluarganya. (#71) (ii) Kondisi setiap bisnis swasta dan kondisi pemiliknya harus juga

diperhitungkan dalam penataan skala upah. (#73) (iii) Skala upah harus dipantau dengan kesejahteraan ekonomi seluruh

rakyat. Suatu skala upah terlalu rendah atau tinggi menyebabkan pengangguran. Kesempatan kerja harus disediakan bagi semua orang. (#74)

Page 19: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

5. Memperbaiki Tatanan Sosial

Pembagian harta milik secara benar dan pengupahan yang adil berkaitan langsung dengan orang-perorangan dan hanya secara tidak langsung dengan tatanan sosial. QA menyatakan, pembaruan tatanan sosial melibatkan Negara.(#78)

a. Pertama, QA menegaskan bahwa kegiatan apapun yang dapat dilaksanakan dengan baik oleh kelompok-kelompok kecil biarlah tetap dilaksanakan oleh kelompok-kelompok itu dan bukan dipusatkan kepada Negara.(#79-80)

b. Adalah tanggung jawab Negara untukmengakhiri konflik dan memajukan keselarasan hubungan antarkelas dalam masyarakat.(#81) Salah satu cara adalah dengan membentuk kelompok-kelompok vokasional yang menghimpun orang-orang, bukan menuntut kedudukan yang dipegangnya dalam pasar tenaga kerja, melainkan menurut karya yang dibuatnya dalam masyarakat. Kegiatan-kegiatan kelompok harus demi kesejahteraan umum.(#84)

c. Prinsip penuntun bagi ekonomi bukanlah persaingan bebas atau penguasaan ekonomis. Prinsip-prinsip itu haruslah keadilan sosial dan cinta kasih sosial. Lembaga-lembaga ekonomi harus diresapi semangat keadilan.(#88-89)

d. QA menyerukan pula kerja sama ekonomi Internasional. (#89)

Page 20: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

C. PERUBAHAN-PERUBAHAN DALAM SOSIALISME SEJAK LEO XIII

1. Perubahan-perubahan dalam Kapitalisme (#105-109) a. Kapitalisme telah menyebar luas. Hasil alamiah persaingan bebas

adalah pemusatan kekayaan dan kekuasaan di tangan segelintir orang.(#105-107)

b. Pemusatan kekuasaan ini mengakibatkan tiga bentuk perjuangan demi mencapai penguasaan (#108):

(i) di bidang ekonomi itu sendiri, (ii) untuk pengawasan terhadap negara, dan (iii) di antara negara-negara

c. Kediktaktoran ekonomis telah mengambil alih persaingan bebas. Perpaduan ekonomi dan kekuasaan sipil menjadikan negara sebagai budak nafsu dan kerakusan.(#109)

2. Perubahan-perubahan dalam dua kubu:

a. Komunisme-yang mendukung kekerasan dan penghapusan milik pribadi.(#112)

b. Sosialisme-yang mengecam penggunaan kekerasan fisik dan memperlunak larangan atas hak milik pribadi. (#113)

Page 21: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

KESIMPULAN a.Tidak mungkin tercapai kompromi antara sosialisme dan iman Kristiani.

(#116) Sebabnya pandangan Sosialisme tentang manusia sangat berbeda dengan pandangan Kristiani.(#117-118)

b. Kekacauan dasyat dunia modern berakibat bencana jiwa-jiwa. Karena dosa asal, manusia dapat dengan mudah tersesat. Kehausan akan kekayaan dan barang milik yang fana, mendorong pria dan wanita meretakkan hukum Allah dan menginjak-injak hak-hak sesamanya.(#130-135)

c. Oleh karena itu, Pembangunan Kembali Tatanan Sosial haruslah diawali dengan pembaruan semangat kristiani berhadapan dengan perubahan pribadi. Prinsip-prinsip pembangunan kembali tatanan sosial adalah:

(i) Kehidupan ekonomi harus berinspirasikan semangat Kristiani dan prinsip-prinsip Injil. (#137)

(ii) Cinta Kasih dan amal kasih harus memperkokoh keadilan. Karena hanya keadilan yang dapat menyingkirkan sebab perselisihan sosial, tetapi tak pernah dapat menghasilkan perpaduan hati dan pikiran.(#137)

Page 22: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

PRINSIP-PRINSIP PENUNTUN a. Kita terpanggil untuk memperbaiki tatanan sosial dan

menyempurnakannya menurut perintah Injil. b. Perbaikan tatanan sosial menuntut kerja sama terpadu di antara

semua pihak terkait Gereja, Negara, dan Pekerja. c. Tatanan sosial yang adil hanya dapat dibangun di atas tatanan

moral baru. d. Gereja tidak mempunyai pilihan selain menanggapi persoalan

sosial-ekonomi karena melibatkan isu-isu moral. e. Urusan ekonomi tidak seharusnya hanya dibiarkan pada

persaingan bebas.

Page 23: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

MATER ET MAGISTRAOrang Kristiani dan Kemajuan Sosial

PENDAHULUAN Kesenjangan menyolok antara negara kaya dan negara miskin mendesak

Paus Yohanes XXIII menerbitkan Ensiklik Mater et Magistra (Ibunda dan Guru), Mei 1961. Ensiklik ini diterbitkan pula untuk memperingati 70 tahun terbitnya Ensiklik Paus Leo XIII,Rerum Novarum.

Page 24: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

GARIS-GARIS BESAR MATER ET MAGISTRA

Ensiklik ini dimulai dengan tinjauan mengenai prinsip-prinsip dalam Rerum Novarum (RN) dan Quadragesimo Anno (QA). Yohanes XXIII mencatat, karena kedua ensiklik itu, perkembangan politik, sosial, dan ekonomi barumendasari pentingnya penulisan Mater et Magistra (MM). Ensiklik ini merupakan penuntun penting bagi zaman modern, karena, untuk pertama kalinya Ajaran sosial Gereja mengkaji situasi negara-negara yang belum sepenuhnya mengalami industrialisasi, yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Dunia ketiga. Bidang-bidang kajian utama Mater et Megistra sebbagai berikut:

a. Tinjauan atas RN dan QA dan pengukuhan prinsip-prinsipnya. b. Situasi negara-negara sedang berkembang c. Tanggung jawab kaum awam menyongsong suatu dunia yang lebih adil

Page 25: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

PAUS YOHANES XXIII Sesudah wafatnya Paus Pius XII, Angelo Roncalli menjadi uskup

Roma dan menduduki tahta kepausan tahun 1958 sampai 1963 dengan mengambil nama Yohanes XXIII. Kepemimpinan Paus Yohanes XXIII merupakan yang revolusioner untuk zaman itu.

Prestasi besarnya adalah penyelenggaraan Konsili Vatikan II yang membiarkan angin segar menyusup masuk jendela-jendela

Vatikanuntuk menghilangkan debu imperial yang menumpuk di tahta Santo Petrus sejak masa Constantin. “Ini merupakan titik balik dalam sejarah Gereja Katolik. Yohanes XXIII menerbitkan 7 ensiklik

dan Mater et Magistra adalah ensikliknya yang keempat.

Page 26: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

TEMA-TEMA KUNCI MATER ET MAGISTRA A. PENGAJARAN DAN PERKEMBANGAN

1. Perkembangan Baru dalam Masyarakata. Kehidupan ekonomi- Penelitian ilmiah yang terus-menerus

menghasilkan energi atom, produk-produk sintetis, otomasi, dan kecepatan yang lebih besar dalam transportasi. Penaklukan luar angkasa dan kemajuan komunikasi membawa perubahan dalam kehidupan ekonomi rakyat.(#47)

b. Struktur Sosial- Asuransi, jaminan sosial, dan pendidikan dasar yang lebih baik diperkenalkan dalam struktur sosial. Hal ini pada gilirannya meningkatkan mobilitas sosial. Akibatnya, ketidakseimbangan antara daerah-daerah yang lebih berkembang dan kurang berkembang semakin nampak.(#48)

c. Bidang Politik- Peran serta politis warga masyarakat meningkat. Hal ini nayata dalam penolakan terhadap regim penjajah di Asia dan Afrika. Muncullah kemerdekaan politis yang lebih besar, mendalamnya kesalingtergantungan antarbangsa, dan meningkatnya campur tangan rakyat dalam kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan politik mereka sendiri.(#49)

Page 27: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

Perkembangan Pengajaran Sosial a. Prakarsa Pribadi dan Intervensi Negara- Perkembangan ekonomi harus

merupakan hasil upaya pribadi maupun masyarakat. Namun, Negara tidak harus meredam prakarsa pribadi orang-perorangan. Harus terdapat keseimbangan antara prakarsa pribadi dan prakarsa masyarakat. (#51-54)

b. “Sosialisasi” dalam Keadilan Sosial- Perkembangan-perkembangan baru dalam masyarakat menuntut hubungan-hubungan sosial yang saling tergantung. Penggalangan hubungan sosial ini penting, bahkan entah mereka berdampak negatif ataupun positif.(#59-67)

c. Upah Kerja yang Adil- Kerja manusia harus dihargai dengan upah yang adil. Kebijakan pengupahan ini harus berlandaskan keadilan, persamaan, dan kesejahteraan umum. Keluarga membutuhkan upah yang memadai agar dapat hidup bermartabat. Terlalu banyak uang dihamburkan untuk prestise negara maupun persenjataan.(#68-69)

d. Pembagian Barang-Barang secara Adil- Perkembangan sosial harus berjalan bersama dengan perkembangan ekonomi. Untuk itu, kemakmuran ekonomis harus menjamin pembagian barang-barang secara adil dan tepat. Dalam hal ini, buruh hendaknya memiliki andil dalam pengelolaan perusahaan-mis. Dalam manajemen, keuntungan, dan kepemilikan perusahaan.(#73-75)

e. Kesejahteraan Umum- Pembagian barang-barang secara adil dan tepat dilakukan demi kesejahteraan umum bangsa-bangsa dan dunia. Kebutuhan demi kesejahteraan umum dapat diringkas sebagai berikut: 1. menciptakan lapangan pekerjaan 2. memperhatikan mereka yang tersisih;dan 3. menjamin masa depan.(#74)

Page 28: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

ASPEK-ASPEK BARU PERMASALAHAN SOSIAL 1. Pertumbuhan tidak Seimbang Keadilan dan pemerataan bukan hanya berlaku dalam situasi majikan-buruh, tetapi juga bagi

hubungan antara daeah-daerah yang secara ekonomis lebih baik dan daerah-daerah yang kurang berkembang, dalam masyarakat lokal maupun global.(#122)

2. Pertanian-Sektor yang Terbelakang Antara sektor pertanian yang terbelakang dan indunstri terdapat ketidak seimbangan. Pelayanan dan

perkembangan ekonomi yang teratur harus menjangkau daerah pedesaan. Kebijakan ekonomi yang tepat perlu direncanakan dan dterapkan. Modal hendaknya tersedia dengan suku bunga yang pantas. Prioritas lainnya meliputi: perlindungan harga, keamanan sosial, dan memperkokoh pendapatan di bidang pertanian.(#123-143)

3. Bertanggung Jawab atas Diri Sendiri Para pekerja di pedesaan sendiri harus bertanggung jawab atas kemajuan mereka. Mereka harus

berperan serta aktif dalam menciptakan perubahan dan mutu kehidupan yang lebih baik.(#144) 4. Bantuan bagi Daerah Kurang Berkembang Administrasi lengkap beserta kebijakan ekonomi dibutuhkan dalam meniadakan atau mengurangi

perbedaan antara daerah-daerah yang lebih berkembang. Di samping tindakan pemerintah, warga masyarakat di daerah-daerah kurang berkembang adalah penanggung jawab utama perkembangan mereka sendiri dan perlu menghormati martabat serta usaha swasta.(#150-151)

5. Keadilan di Antara Bangsa-Bangsa Perdamaian abadi tidak mungkin tercipta selama masih ada ketidakseimbangan yang menyolok di

antara bangsa-bangsa di dunia. Karena itulah negara-negara maju wajib membantu negara-negara yang miskin dan kurang beruntung. Negara-negara yang lebih beruntung perlu menyusun program bantuan darurat yang efektif. Usaha-usaha swasta masyarakat hendaknya lebih rela bekerja sama. Pentinglah bahwa dalam memberi bantuan dan pendampingan, negara-negara industri menghormati kebudayaan negara-negara sedang berkembang dan menawaekan bantuan tanpa bermaksud menguasai.(#157-172)

6.Peranan Gereja Setiap orang kristiani mengemban tugas untuk memajukan lembaga-lembaga

Page 29: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

ASPEK-ASPEK BARU PERMASALAHAN SOSIAL 5. Keadilan di Antara Bangsa-Bangsa Perdamaian abadi tidak mungkin tercipta selama masih ada ketidakseimbangan yang

menyolok di antara bangsa-bangsa di dunia. Karena itulah negara-negara maju wajib membantu negara-negara yang miskin dan kurang beruntung. Negara-negara yang lebih beruntung perlu menyusun program bantuan darurat yang efektif. Usaha-usaha swasta masyarakat hendaknya lebih rela bekerja sama. Pentinglah bahwa dalam memberi bantuan dan pendampingan, negara-negara industri menghormati kebudayaan negara-negara sedang berkembang dan menawaekan bantuan tanpa bermaksud menguasai.(#157-172)

6.Peranan Gereja Setiap orang kristiani mengemban tugas untuk memajukan lembaga-lembaga sipil,

mengangkat martabat manusia dan memperkokoh kesatuan antar bangsa. Adalah menyenangkan bahwa orang-orang Katolik sudah terlibat dalam usaha-usaha ini.(#179-182)

7. Pertumbuhan Penduduk Ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dan pengadaan makanan

semakin menakutkan. Namun, kita ditenangkan oleh Kebijaksanaan Allah yang menganugerahkan umat manusia kemampuan produktif yang tiada habis-habisnya sehingga suatu pemecahan yang memadai dapat ditemukan demi martabat setiap manusia. Karena hidup manusia itu suci, manusia hendaknya tidak dijadikan sarana kontrol jumlah penduduk sehingga martabat manusianya dilecehkan.(#189-199)

8. Kerja Sama Internasional Kemajuan ilmu dan teknologi dalam segala aspek kehidupan meningkatkan

hubungan antar masyarakat politis sedunia. Terdapat kebutuhan yang semakin besar akan kesalingtergantungan, kerjasama, dan bantuan timbal balik. Di samping itu, saling percaya sirna karena kegagalan mencapai kesepakatan mengenai hukum-hukum keadilan. Pembangunan persenjataan merupakan gejala kecurigaan ini.(#200-203)

Page 30: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

Kemajuan ilmu dan teknologi harus menghasilkan keseimbangan hubungan sosial dalam masyarakat

maupun di antara bagsa-bangsa

Sementara kemiskinan dan kelaparan menghantui kita, ilmu dan teknologi digunakan seluas-luasnya untuk menciptakan alat-alat penghancur dan pembunuh.

Page 31: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

C. PEMULIHAN HUBUNGAN-HUBUNGAN SOSIAL DALAM KEBENARAN, KEADILAN, DAN CINTA KASIH

1. Falsafah Hidup yang Tidak Utuh Kendati terdapat kemajuan ilmu dan teknologi, banyak falsafah hidup tidak

menyentuh seluruh pribadi manusia atau menghormati martabat manusia. Segala kemajuan harus berakar dalam Allah. Adalah suatu ketololan membangun tata dunia tanpa berlandaskan Allah.(#213-217)

2. Pengajaran Sosial Gereja Gereja tetap menunjukkan jalan dalam kehidupan modern. Karena Gereja

melihat pribadi manusia sebagai dasar, sebab, dan tujuan semua lembaga sosial. Karena itu, Pengajaran Sosial Gereja tidak dapat dipisahkan dari pengajaran Gereja tentang kehidupan dan harus diajarkan di semua jenjang pendidikan dan melalui berbagai media. Orang-orang Katolik haruslah memahami pengajaran sosial Gereja dan perilaku sosial-ekonomi mereka harus diselaraskan dengan prinsip-prinsip pengajaran sosial Gereja itu. Karena penerapan praktis prinsip-prinsip pengajaran sosial sulit, kepada orang-orang Katolik diberikan beberapa saran praktis sbb: i. meneliti situasi (mengamati) ii. Mengevalusinya dengan mengacu pada Pengajaran Sosial Gereja

(menilai) iii. Memutuskan bagaimana bertindak (bertindak).(#219-241)

Page 32: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

C. PEMULIHAN HUBUNGAN-HUBUNGAN SOSIAL DALAM KEBENARAN, KEADILAN, DAN CINTA KASIH 3. Tugas Kaum Awam Sambil mengakui perlunya campur tangan pemerintah dalam

kemajuan rakyat, adalah terutama tanggung jawab warga masyarakat sendiri untuk menentukan kemajuan dan perkembangan mereka. Tugas setiap orang kristiani adalah berkarya demi suatu dunia yang lebih adil.

4. Menuju suatu Masyarakat Global Kemajuan sosial harus berkaitan dan kemajuan ekonomi. Daerah-

daerah yang lebih berkembang harus membantu perkembangan daerah-daerah kurang berkembang. Namun, bantuan ini harus menjangkau segenap bangsa di dunia. Tanggung jawab orang-orang kristiani adalah membangun suatu masyarakat global dengan dituntun oleh nilai-nilai Injil yaitu kebenaran dan keadilan.

Page 33: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

KESIMPULAN Mater et Magistra mengakui, kehidupan industrial dapat merusak

nilai-nilai dan menyimpang dari martabat manusia. Gereja, yaitu masing-masing orang Katolik, perlu memperbarui komitmen mereka

demi tegaknya Kerajaan Allah di tengah kegiatan duniawi.

Page 34: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

PRINSIP-PRINSIP PENUNTUN 1. Balas karya yang adil demi kehidupan keluarga yang bermatabat. 2. Pribadi perorangan maupun pemerintah berperan dalam pekembangan

ekonomi. 3. Perkembangan ekonomi haru adil dan merata bagi semua. Daerah yang

lebih maju harus membantu yang terbelakang. 4. Gereja mendorong perkembangan ekonomi yang teratur di daerah-

daerah dan negara-negara yang kurang berkembang. 5. Setiap orang Kristiani berkewajiban memajukan lembaga-lembaga sipil,

mengangkat martabat manusia, serta memperkokoh kesatuan antar bangsa.

6. Kerjasama internasional sangat penting dalam membangun kepercayaan, timbal-balik tentang hukum-hukum keadilan agar dapat tercipta kesalingtergantungan yang lebih besar, kerja sama, serta saling membantu antar masyarakat politis sedunia.

7. Segenap kemajuan harus berakar dalam Allah. Karena itu, pemahaman orang-orang Katolik akan Pengajaran Sosial Katolik haruslah ditingkatkan, dan perilaku sosial-ekonomi mereka harus selaras dengan prinsip-prinsip Pengajaran Sosial Katolik itu. Orang-orang Katolik harus menggunakan prinsip “Melihat, Menimbang, dan bertindak” dalam kegiatan-kegiatan mereka di tengah realitas dunia modern ini.

Page 35: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

PACEM IN TERRISPerdamaian di Dunia

PENDAHULUAN

Pacem in Terris (“Perdamaian di Dunia”) ditulis Paus Yohanes XXIII tahun 1963 sesudah Krisis Misil Kuba (1962) dan pembangunan

Tembok Berlin. Inilah surat pertama seorang Sri Paus yang dialamatkan kepada “semua orang yang berkehendak baik”, sambil menghimbau usaha setiap orang untuk perdamaian dengan melihat

secara utuh tatanan sosial hasil karya Allah. Dokumen ini merupakan yang terakhir sebelum Konsili Vatikan II. Beberapa isu

Konsili Vatikan II diangkat dari Ensiklik ini.

Page 36: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

GARIS-GARIS BESAR PACEM INI TERRIS PERDAMAIAN “berlandaskan Kebenaran, dibangun selaras dengan

Keadilan, diilhami dan dipadukan oleh Cinta Kasih, dan dilaksanakan dalam Kebebasan” (#167). Perdamaian dapat ditegakkan sekarang ini khususnya bilamana hubungan antarbangsa dilandasi nilai-nilai rohani. Dalam dunia yang sadar akan bahaya perang nuklir, Yohanes XXIII berbicara tentang hak-hak dan kewajiban individu, pejabat negara, pemerintah, dan masyarakat dunia. Hal-hal utama yang tercakup dalam Pacem in Terris adalah:

a. Tata tertib di antara Manusia – hak-hak dan kewajiban manusia b. Hubungan antara Individu dan Negara – hakekat kekuasaan

dan pengembangan kesejahteraan umum. c. Hubungan antarnegara – suatu hubungan yang berlandaskan

kebenaran, keadilan, dan kebebasan. d. Hubungan Rakyat dan Negara dengan Masyarakat Dunia –

masyarakat politis dunia menjadi saling tergantung. e. Iman dan Tindakan – Orang-orang Kristiani harus memadukan

keyakinan agama dan tindakan.

Page 37: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

Paus Yohanes XXIII Setelah Paus Yohanes XII wafat, Angelo Roncalli menjadi uskup

Roma tahun 1958 dan dinobatkan tahun 1963, dengan mengambil nama Yohanes XXIII. Tujuan utama yang mau dicapainya adalah

konsili Vatican II yang dibuka melalui jendela Vatican dan menghembuskan angin segar.” membersihkan debu-debu imperialis

yang telah terkumpul pada kerongkongan St. Petrus semenjak Constantine”. Hal itu menjadi satu point yang bergulir dalam sejarah Gereja Katolik. Paus Yohanes XXIII menulis tujuh ensiklik. Pacem in

Terris adalah ensiklik terakhir yang beliau tulis.

Page 38: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

TEMA-TEMA KUNCI PACEM IN TERRIS

A. TATA TERTIB DI ANTARA MANUSIA Setiap pribadi manusia dianugerahi kecerdasan dan kehendak

bebas, dan memiliki hak-hak yang universal dan tidk dapat diganggu-gugat. Hak-hak kodrati ini terkait tak terpisahkan dengan

banyak kewajiban. (#9)

Page 39: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

1.Hak-Hak Manusia a. Hak untuk Hidup dan hak atas standar hidup yang layak: - khususnya

pangan, sandang, perumahan, istirahat, pengobatan, dan pelayanan sosial. (#11)

b. Hak atas nilai-nilai moral dan budaya: - mencakup kebebasan mencari kebenaran, mengungkapkan pendapat, kebebasan menerima dan memberi informasi, dan hak atas pendidikan dasar. (#12-13)

c. Hak untuk beribadah: - Setiap orang mempunyai hak untuk beribadah kepada Allah secara pribadi atau bersama menurut suara hatinya. (#14)

d. Hak untuk memilih status hidup: - meliputi hak untuk membentuk keluarga atau mengikuti suati panggilan religius. Orangtua yang pertama berhak atas pendidikan dan perkembangan anak-anak mereka. (#15-16)

e. Hak di bidang ekonomi: - meliputi hak untuk bekerja, hak atas kondisi kerja yang aman dan upah yang adil, dan hak atas milik pribadi. (#18-22)

f. Hak untuk berkumpul dan berorganisasi: - karena kodrat sosial manusia. (#23)

g. Hak untuk beremigrasi dan berimigrasi: - setiap orang berhak atas kebebasan berpindah dan tinggal menetap. (#25)

h. Hak-hak politis: - meliputi hak untuk berperan serta dalam kehidupan masyarakat, dan perlindungan hukum atas hak-hak setiap orang. (#26-27)

Page 40: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

2. Kewajiban a. Mengakui dan menghormati hak-hak orang lain. (#30) b. Bekerja sama demi kesejahteraan bersama. (#31) c. Bertindak bagi orang lain secara bebas dan bertanggung jawab. (#34) d. Hidup bersama dalam kebenaran, keadilan, cinta kasih, dan kebebasan.

(#36-38)

Page 41: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

3. Dunia Dewasa ini Pacem in Terris mengundang perhatian pada tiga ciri khas dunia dewasa

ini, yaitu: a. Orang-orang dari kelas pekerja telah memperoleh tumpuan sosial-

ekonomi. (#40) b. Kaum wanita lebih menyadari martabat manusiawi mereka. (#41) C. Negara-negara menjadi merdeka. (#42)

Semuanya ini menimbulkan kesadaran baru bahwa semuabangsa adalah sama karena kemanusiaannya. (#44-45)

Page 42: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

B. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU DAN NEGARA 1. Kekuasaan dan Kesejahteraan Umum

a. Negara ditubuhkan dan kekuasaannya berasal dari Allah. (#46-47) b. “Seluruh alasan keberadaan kekuasaan sipil merupakan perwujudan

kesejahteraan umum.” (#54) Negara harus menjamin agar hak-hak manusia: ”diakui, dihormati, diserasikan dengan hak-hak lain, dibela dan dimajukan, sehingga setiap orang dapat dengan gampang menunaikan kewajibannya.(#60)

c. Kesejahteraan umum menyangkut kesejahteraan manusia seutuhnya, memberikan perhatian kepada anggota-anggota masyarakat yang kurang beruntung dan memajukan kesejahteraan rohani dan jasmani semua orang. (#55-57)

d. Negara yang menggunakan hukuman atau ganjaran sebagai sarana utamanya tidak dapat dengan tepat-guna memajukan kesejahteraan umum. (#48)

e. Negara tidak dapat memaksa rakyat dalam hal-hal yang berkaitan dengan hati nurani. Negara hanya boleh menghimbau. (#49)

f. Perintah yang bertentangan dengan kehendak Allah samasekali tidak mengikat, karena “kita harus lebih mentaati Allah daripada manusia.” (#51) Hukum dan tata tertib yang merugikan kesejahteraan umum sangat tercela.

Page 43: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

2. Tanggung Jawab dan Kewajiban Penguasa Sipil

a. Menjamin kesejahteraan umum dengan menegakkan hak-hak dan kewajiban pribadi. (#60)

b. Mengkoordinasi hubungan-hubungan sosial dengan cara yang memungkinkan rakyat untuk melaksanakan hak-hak mereka dengan damai tanpa mengancam orang lain. (#60-67)

c. Dianjurkan penerapan tiga bentuk kekuasaan -legislatif, eksekutif, dan yudikatif. (#68)

d. Pemerintah yang baik menuntut: i. Piagam hak-hak azazi manusia (#75); ii. Perundang-undangan tertulis (#76) iii. Hubungan antara yang diperintah dan yang memerintah dalam

rangka hak-hak dan kewajiban. (#77)

Page 44: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

Mereka yang menuntut haknya namun lupa atau melalaikan melaksanakan kewajiban mereka, adalah orang yang membangun dengan tangan sebelah dan

menghancurkan dengan yang lain

Setiap pemerintahan yang tidak mengakui hak warganya atau merampas hak mereka tidak hanya gagal dalam tugasnya tetapi

sungguh-sungguh kurang adil dalam memerintah.

Page 45: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

C. HUBUNGAN ANTAR NEGARA 1. Damai di Bumi mencatat bahwa “semua negara pada hakekatnya sama

dalam martabat”, yaitu, mereka mempunyai hak untuk hidup, hak atas perkembangan diri, dan menjadi penanggung jawab utama perkembangannya. (#88-92)

2. Negara-negara juga tunduk pada hak-hak dan kewajiban. Ini berarti, hubungan antarnegara harus diserasikan dalam kebenaran, keadilan, solidaritas aktif, dan kebebasan. Untuk itu dituntut penghapusan “setiap untuk rasisme” dan pengejaran akan perkembangan diri sendiri dengan berakibat penindasan atau pembatasan bagi negara-negara lain serta menghindari prasangka.(#113)

3. Hubungan antarnegara harus berlandaskan kebebasan.(#115) 4. Negara-negara maju perlu menghormati nilai-nilai moral dan ciri khas

sosial-budaya dalam usahanya memberi bantuan tanpa bermaksud menguasai.(#120)

Page 46: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

D. HUBUNGAN RAKYAT DAN NEGARA DENGAN MASYARAKAT DUNIA 1. Selain menyajikan pandangannya yang segar dan optimis dan

keyakinannya akan kemauan baik manusia dalam mengupayakan perdamaian di dunia, dokumen ini menyadarkan pula bahwa jalan menuju perdamaian diliputi banyak kendala berat. Pengupayaan kesejahteraan umum yang universal dan pengkuan akan kesamaan status setiap negara hanya dapat “ditangani atau dipecahkan secara memadai…dengan usaha para pejabat negara…yang berwenang untuk bertindak dalam suatu cara yang efektif dan berwawasan global.” (#125-130)

Pacem in Terris mendukung pengembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa. (#138)

Page 47: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

E. IMAN DAN TINDAKAN

1. Orang-orang Katolik harus “mengambil bagian secara aktif dalam kehidupan masyarakat dan menyumbang demi pencapaian kesejahteraan umum segenap keluarga manusia maupun masyarakat politis mereka sendiri. (#139)

2. Perlunya kesatuan di antara iman dan tindakan. Pendidikan kristiani yang tangguh di mana pelatihan ilmiah dipadukan dengan perintah agama haruslah dimulai sejak masa kanak-kanak dan berlanjut sepanjang kehdupan seseorang sehingga dengan demikian tercapai keseimbangan di antara unsur-unsur ilmiah, teknik, dan profesional di satu pihak, dan nilai-nilai rohani di lain pihak. (#140-146)

3. Dialog dan kerja sama dengan umat beragama lain didukung agar tugas untuk “membenahi hubungan-hubungan keluarga manusia dalam kebenaran, keadilan, cinta, dan kebebasan” dapat tercapai.(#150-151)

4. Perdamaian akan menjadi ungkapan yang hampa jika tidak dibangun di atas tata tertib yang dilandasi kebenaran, dibentuk selaras dengan keadilan, diilhami dan dipadukan oleh cinta kasih, dan diamalkan dalam kebebasan. (#159)

Page 48: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

PRINSIP-PRINSIP PENUNTUN A. Setiap orang dianugerahi kecerdasan dan kehendak bebas, dan

mempunyai hak-hak yang bercorak universal dan tak dapat diganggu-gugat. Hak-hak ini berkaitan dengan berbagai kewajiban.

B. Kekuasaan dibutuhkan untuk memfungsikan masyarakat secara tepat. Namun, tindakan-tindakannya tidak dapat bertentangan dengan kehendak Allah atau merugikan kepentingan umum.

C. Perdamaian yang benar dan kokoh diantara bangsa-bangsa bukanlah karena persamaan dalam persenjatan, melainkan dalam saling percaya.

D. Negara-negara individual tidak dapat mengusahakan kepentingan-kepentingan mereka sendiri saja dan berkembang dan berkembang dalam keterasingan. Negara-negara harus bekerja sama di tingkat internasional demi terhasilkannya kesejahteraan umum universal.

E. Setiap orang beriman harus menjadi percikan cahaya, pusat cinta kasih, dan ragi yang memberikan inspirasi di tengah masyarakat dunia.

Page 49: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

GAUDIUM ET SPES“Gereja dalam Dunia Modern”

PENDAHULUAN

Hembusan angin segar ke dalam Gereja dari Paus Yohanes XXIII melahirkan Konsili Vatikan II. Dokumen Gaudium et Spes

(“Konstitusi Pastoral tentang Gereja dalam Dunia modern”) yang dikeluarkan tahun 1965,mungkin merupakan dokumen paling

penting dalam tradisi sosial Gereja.

Page 50: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

GARIS-GARIS BESAR GAUDIUM ET SPES Gaudium et Spes (GS) mendalami dan mengembangkan kesadaran diri

Gereja sebagai suatu Umat dalam Masyarakat, yang bersama-sama dipanggil Kristus untuk mencintai dan melayani Allah, satu sama lain, dan segenap keluarga manusia. Untuk itu, GS menyorot:

I. Gereja dan Panggilan Manusia A. Martabat manusia B. Masyarakat Manusia C. Kerja Manusia di Dunia D. Gereja dalam Dunia Modern

II. Beberapa Keprihatinan Utama

A. Perkawinan dan Keluarga

B. Perkembangan kebudayan

C. Kehidupan Sosial-Ekonomi

D. Kehidupan Politik

E. Perdamaian

Page 51: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

KONSILI VATIKAN II

Paus Yohanes XIII memanggil para Uskup Katolik dari seluruh dunia untuk mengikuti Konsili Vatikan Kedua, 1962. Penggantinya, Paus Paulus VI, menuntun Konsili ini sampai penutupannya tahun 1965. Konsili merupakan suatu proses penemuan kembali Gereja dalam cahaya iman yang sejati dan dalam dialog dengan dunia.

Konsili juga mengangkat berbagai aspek Gereja: keberadaan serta hakekatnya yng benar, misinya yang ditemukan kembali dalam

cahaya Injil dan iman.

Page 52: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

TEMA-TEMA KUNCI GAUDIUM ET SPES

GEREJA MENYATU DENGAN KELUARGA MANUSIA

1. Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang dewasa ini, khususnya mereka yang miskin, dan mereka yang menderita, adalah juga kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para pengikut Kristus. Sebab, orang-orang kristiani adalah juga anggota keluarga manusia. (#1)

2. Pribadi manusialah yang harus diselamatkan. Masing-masing pribadi dari segenap keluarga manusia itulah yang harus diperbarui. (#3)

Page 53: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

PERMASALAHAN BANGSA DALAM DUNIA MODERN

1. Adalah tugas Gereja untuk meneliti “tanda-tanda zaman” dalam terang Injil. (#4)

2. Perubahan-perubahan intelektual dan teknologis telah menyebabkan perubahan-perubahan sosial dan spiritual yang mempengaruhi kehidupan segenap bangsa secara kolektif dan kehidupan setiap orang-perorangan. (#5-7)

3. Perubahan-perubahan ini juga telah menimbulkan situasi pertentangan: kekayaan dan kemiskinan, kebebasan dan perbudakan, kehidupan material yang lebih baik dan kemiskinan spiritual. Tetapi Gereja percaya, umat manusia dapat menciptakan tatanan politis, sosial, dan ekonomik yang akan mengabdi martabat manusia. (#4 dan 9)

Page 54: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

I. GEREJA DAN PANGGILAN MANUSIAA. MARTABAT MANUSIA

1. Pribadi manusia merupakan pusat yang terpenting dari seluruh ciptaan di bumi. Manusia, pria maupun wanita, diciptakan menurut citra Allah-bebas, cerdas, dan sebagai makhluk sosial. (#12)

2. Ketidaktaatan umat manusia kepada Allah membuat pribadi manusia sebagai makhluk yang terpecah dalam dirinya. Kehidupan individual maupun kehidupan sosial merupakan suatu pergumulan keras antara kebaikan dan kejahatan. (#13)

3. Suara hati nurani memanggil setiap pribadi untuk mencintai kebaikan dan menghindari kejahatan. Martabat manusia tergantung pada kebebasan untuk mematuhi suara hatinya ini. (#16)

4. Alasan mendasar bagi martabat manusia terletak pada panggilan pribadi manusia untuk menjalin hubungan mesra dengan Allah. Namun, selain ada orang-orang yang tidak mengakui Allah, ada pula yang sepenuhnya menolak. (#19)

5. Ateisme modern membuat manusia sedemikian bebasnya sehingga ketergantungan pada Allah merupakan suatu kesulitan. (#20)

6. Gereja menolak, dan akan tetap menolak, Ateisme. Menerima Allah tidak bertentangan dengan martabat manusia. (#21)

7. Iman yang hidup dan dewasa memotivasi orang-orang kristiani mencapai keadilan dan cinta, dan mengatasi kecurigaan terhadap agama. (#21)

Page 55: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

B. MASYARAKAT MANUSIA

1. Perkembangan teknologi menciptakan kesalingtergantungan antar manusia. Namun, dialog sejati antar pribadi tidak dengan sendirinya selalu terjadi. (#23)

2. Hubungan dan persahabatan pribadi yang mendalam hanya dapat terlaksana bilamana terdapat saling menghormati akan martabat rohani masing-masing. (#23)

3. Pengembangan tatanan sosial bagi kesejahteraan umum harus pula menguntungkan martabat pribadi manusia. (#26)

4. Setiap pribadi manusia harus dihormati dan dicintai. Kesalahan harus ditolak, tetapi orang yang bersalah tidak pernah harus kehilangan martabat mereka sebagai pribadi manusia. (#27-28)

5. Pribadi manusia diciptakan bukan dalam keterasingan melainkan untuk pembentukan kesatuan sosial. Dalam masyarakat ini, Yesus memanggil kita anak-anak Allah sehingga kita harus memperlakukan satu sama lain sebagai saudara dan saudari. (#32)

Page 56: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

C. KERJA MANUSIA DI DUNIA

1. Segala kegiatan dan karya manusia merupakan bagian dari rencana Allah. Orang-orang melakukan kehendak Allah bilamana mereka mengatur dunia dengan keadilan dan kesucian. (#34)

2. Kegiatan manusia berasal dari pribadi manusia, dan untuk melayani pribadi manusia. (#35)

3. Sementara orang ingin memisahkan kegiatan manusia dan iman. Adalah salah pemikiran bahwa barang-barang tercipta tidak tergantung pada Allah. (#36)

4. Segala kegiatan manusia harus dimurnikan dan disempurnakan dengan kekuatan salib Kristus dan Kebangkitan-Nya. (#37)

Page 57: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

D. PERANAN GEREJA DALAM DUNIA

Gereja dan umat manusia mengalami situasi yang sama. Gereja juga adalah ragi dan jiwa bagi masyarakat manusia.

Page 58: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang dewasa ini, khususnya mereka yang miskin dan mereka yang menderita adalah juga kegembiraan dan harapan, duka dan

kecemasan para pengikut Kristus.

Ketaatan umat manusia terhadap ALLAH membuat pribadi manusia sebagai makhluk yang terpecah dalam dirinya. Kehidupan individual maupun sosial merupakan suatu

pergumulan keras antara kebaikan dan kejahatan.

Page 59: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

1. Gereja menawarkan bantuan kepada pribadi-pribadi perseorangan

a) Gereja menyingkap misteri Allah terhadap setiap orang.

b) Gereja melindungi martabat manusia dari semua pengajaran yang salah dan gagasan-gagasan yang keliru tentang kemanusiaan. Dalam memaklumkan Injil, Gereja memaklumkan hak-hak dasar manusia.(#41)

Page 60: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

2. Gereja menawarkan bantuan kepada masyarakat

a) Persatuan anak-anak Allah dalam Gereja membantu kesatuan segenap keluarga umat manusia.

b) Gereja harus tampil sebagai yang pertama dalam menjawab setiap permintaan bantuan di dunia.

c) Gereja tidak terikat pada sistem politis, ekonomis, atau sosial manapun. (#43)

Page 61: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

3. Gereja menawarkan bantuan bagi manusia

a) Orang-orang kristiani adalah warga kota surgawi maupun kota duniawi. Mereka haruslah dengan setia melaksanakan kewajiban mereka bagi kedua kota tersebut dalam semangat Injil.

b) Setiap pemisahan antara iman dan kehidupan sehari-hari merupakan salah satu kesalahan terbesar dewasa ini. Kaum awam terpanggil untuk mengambil bagian aktif baik dalam kehidupan Gereja maupun kehidupan masyarakat. (#43)

Page 62: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

4. Gereja menerima bantuan dunia; dalam mempersiapkan landasan bagi Injil.

5. Gereja sebagai tanda Kristus yang kelihatan di dunia: Yesus adalah Tuhan dari Sejarah. (#45)

Page 63: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

H. BEBERAPA KEPRIHATINAN UTAMA

A. PERKAWINAN DAN KELUARGA

1) Keluarga merupakan landasan masyarakat sehingga haruslah didukung dan dipelihara. Dewasa ini perkawinan terancam kehancuran karena perceraian, cinta bebas, cinta diri yang berlebihan, poligami, pemujaan kenikmatan, praktek kontrasepsi yang tidak sah, tatanan ekonomis, sosial, politis, dan psikologis modern, dan ledakan penduduk. (#47-52)

2) Hidup berkeluarga mempersatukan suami dan isteri dalam suatu persekutuan yang erat dan mendalam. Cinta perkawinan sejati adalah cinta yang suci. (#51)

3) Perkawinan dimaksudkan untuk melahirkan dan mendidik anak. (#50)

4) Kehidupan dimulai pada saat pembuahan dan harus dilindungi dengan hati-hati dari pengrusakan. Pengguguran dan pembunuhan bayi merupakan tindak kejahatan yang mengerikan. (#53)

Page 64: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

B. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN

Pribadi manusia dapat berkembang utuh secara manusiawi hanya melalui kebudayaan, misalnya, dengan membudayakan kebaikan dan nilai-nilai kodrat. (#53)

1. Kebudayaan dalam Dunia Modern

a) Perubahan-perubahan teknologis telah menghasilkan perkembangan yang lebih lengkapdan saling berbagi kebudayaan. (#54)

b) Pribadi manusia adlah pengarang tentang kebudayaan. Orang-orang dewasa ini sadar akan tanggungjawabnya untuk membangun suatu dunia yang lebih baik. (#55)

c) Kebudayaan harus berkembang sehingga mendukung perkembangan pribadi manusia. (#56)

Page 65: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

2. Prinsip-prinsip Perkembangan Budaya

a) Pencarian surga harus menghilhami orang-orang kristiani untuk membangun dunia yang lebih manusiawi. (#57)

b) Iman dan kebudayaan harus berjalan bersama. Metode-metode ilmiah bukanlah semata-mata ukuran kebenaran. (#57)

c) Allah berbicara kepada semua kebudayaan. Gereja, sambil menghormati tradisinya, menggunakan aneka kebudayaan berbeda untuk menyebarkan Kabar Gembira. Di saat bersamaan, Injil memperbarui dan memajukan kebudayaan. (#58)

d) Orang-orang haruslah bebas dalam mengembangkan kebudayaan mereka. (#59)

Page 66: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

3. Kewajiban Budaya yang Mendesak

a) Orang-orang kristiani berkewajiban melindungi dan menyemangati perkembangan budaya. Setiap orang berhak atas kebudayaan, pemikiran dan pengungkapan. (#60)

b) Perkembangan pribadi seutuhnya didorong. Orang-orang kristiani harus bekerja sama dalam kegiatan-kegiatan budaya sambil membawa serta bersamanya semangat kristiani yang benar. (#60)

c) Seringkali kebudayaan dan pengajaran kristiani tidak sejalan. Hal ini tidak merugikan kehidupan iman karena dapat mendorong lahirnya suatu pemahaman iman yang lebih mendalam dan lebih tepat. (#62)

Page 67: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

C. KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI

1. Prinsip-prinsip Dasara) Pribadi manusia adalah sumber, pusat, dan tujuan seluruh kehidupan

sosial ekonomi. (#63)

b) Dalam dunia dewasa ini, ketidakseimbangan-ketidakseimbangan mendasar hadir di antara kekayaan dan kemiskinan. (#63)

Page 68: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

2. Perkembangan Sosial-Ekonomi

a) Produksi dan kemajuan ekonomis demi pelayanan bagi pribadi manusia. (#64)

b) Demi kesejahteraan umum, sebanyak mungkin orang harus mempunyai andil dalam mengarahkan dan mengendalikan perkembangan ekonomi. (#65)

c) Keadilan dan pemerataan menuntut upaya peniadaan ketimpangan-ketimpangan ekonomi tanpa mengorbankan hak-hak pribadi atau negara. (#66)

Page 69: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

3. Kehidupan Sosial-Ekonomi

a) Yang terpenting dalam kehidupan ekonomi adalah pekerja dan kerja manusia, sedangkan yang lainnya hanyalah alat. (#67)

b) Para pekerja haruslah juga berperan serta dalam menjalankan perusahaan. (#68)

c) Dalam rencana Allah, dunia dan segala isinya diperuntukkan bagi setiap orang. Milik pribadi haruslah membawa manfaat bagi semua orang. (#69-71)

d) Apabila pribadi-pribadi individual sangat membutuhkan, mereka berhak mencukupkan kebutuhan mereka sendiri dari kekayaan dari kekayaan orang lain. (#69)

Page 70: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

D. KEHIDUPAN POLITIS

1) Perubahan-perubahan dalam kebudayaan dan kehidupan sosial-ekonomi telah meningkatkan kesadaran akan martabat manusia dan hasrat untuk membangun suatu tatanan politis-yuridis yang adil. (#73)

2) Pemerintah maupun warga negara secara pribadi hendaknya berkarya untuk kesejahteraan umum. (#74)

3) Orang-orang kristiani harus menyadari tanggung jawab khusus mereka terhadap negara maupun pemerintahnya. (#75)

4) Gereja tidak dapat dipersamakan dengan masyarakat atau sistem politis apa pun. (#76)

Page 71: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

E. PERDAMAIAN

1. Prinsip-prinsip Dasara) Keluarga manusia berada dalam situasi kritis berhadapan dengan

atau terancam oleh kerusakan akibat perang. (#77)

b) Perdamaian bermakna lebih daripada adanya perang. Perdamaian sejati didasarkan atas cinta, kerukunan, kepercayaan, dan keadilan. (#78)

Page 72: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

2. Mencegah Perang

a) Ketaatan buta dari mereka yang mengikuti perintah yang melawan hukum kodrati tak dapat dimaafkan. (#79)

b) Anti kekerasan dan anti wajib militer adalah sah menurut hukum. (#79)

c) Mempertahankan diri saja oleh suatu negara diperbolehkan, tetapi bukan perang untuk menaklukan.

d) Persenjataan modern ilmiah berakibat penghancuran hebat sehingga pertahanan diri yang sah menurut hukum terlewati. (#81)

e) Meningkatkan persenjataan suatu negara (Perlombaan Senjata) tidak menciptakan perdamaian, dan persaingan antarnegara dengan perlombaan persenjataan (Keseimbangan Kekuatan) bukanlah suatu jalan yang aman dan meyakinkan dalam meraih perdamaian sesungguhnya. (#81)

f) Setiap orang bertanggung jawab untuk berkarya demi pelucutan senjata. (#82)

Page 73: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

3. Membangun Masyarakat Internasional

a) Terciptanya perdamaian menuntut kesepakatan yang sungguh dari setiap orang. (#83)

b) Adanya kebutuhan akan kerja sama internasional yang lebih besar untuk berkarya demi perdamaian, persatuan dan kerja sama ekonomi.

c) Orang-orang kristiani hendaknya bekerja sama dengan sungguh-sungguh dan penuh cinta dalam membangun suatu masyarakat internasional yang menghormati kebebasan, dan yang menerima semua orang sebagai saudara. (#88)

d) Gereja harus aktif dan hadir secara jelas di tengah masyarakat bangsa-bangsa. (#89)

Page 74: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

POPULORUM PROGESSIOPerkembangan Bangsa-Bangsa

A. PENDAHULUAN

Populorum Progressio (“Perkembangan Bangsa-Bangsa”) yang ditulis Paus Paulus VI tahun 1967 tampk jelas sebagai hasil perwujudan peranan transnasional Gereja. Pengalamannya di PBB dan kunjungan pribadinya ke Dunia Ketiga ikut hakekat internasional dari isu-isu yang berkaitan dengan perkembangan. Perlunya tindakan sedunia untuk memerangi kemiskinan berhubungan erat dengan kebutuhan akan perkembangan pribadi manusia seutuhnya. Solidaritas semua bangsa sangatlah mendesak. Sri Paus menyimpulkan, “Perkembangan adalah nama baru untuk perdamaian.”

Page 75: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

GARIS-GARIS BESAR POPULORUM PROGESSIO

Perkembangan rakyat menggugah kepekaan Gereja, terutama terhadap mereka yang tengah berjuang untuk melepaskan diri dari kelaparan, kesengsaraan, penyakit, dan kebodohan. Perosalan sosial telah mendunia, dan untuk itu diperlakukan pemecahan global.

A. Tinjauan Masalah- aspirasi-aspirasi kita dan sejarah.

B. Gereja dan Perkembangan- tindakan-tindakan lokal dan individual tidaklah mencukupi, kita perlu suatu visi kristiani baru mengenai perkembangan.

C. Tindakan yang harus Diambil- kita perlu memikirkan kembali metode-metode lama kita dan memandang situasi sekarang ini secara global.

Page 76: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

D. Perkembangan Umat Manusia menyerukan Solidaritas dan Keadilan Sosial

1) Bantuan bagi yang lemah

2) Persamaan dalam relasi dagang antarbangsa

3) Kita perlu memahami dengan sungguh-sungguh makna cinta kasih kristiani.

Page 77: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

E. Perkembangan adalah nama baru untuk Perdamaian

F. Himbauan Akhir Kepada keluarga umat manusia untuk memperhatikan jeritan penderitaan kami dalam nama Tuhan.

PAUS PAULUS VI

Paus Paulus VI (1963-1978) sangat terkenal karena menuntun Konsili Vatikan II sampai pada pencetusan resolusi-resolusinya. Ia banyak berkunjung ke negara-negara Dunia Ketiga, termasuk Asia, bahkan

berpidato di PBB. Hal ini mencerminkan suatu era baru dalam peranan para Paus dalam Gereja dan dunia dewasa ini. Salah satu prestasinya yang gemilang adalah membentuk Komisi Kepausan

untuk Keadilan dan Perdamaian.

Page 78: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

Text hal 2 hilang

3) Visi perkembangan kristiani tak dapat dibatasi hanya pada pertumbuhan ekonomi. Perkembangan sejati haruslah bercorak integral, mencakup setiap pribadi manusia dan seluruh umat manusia. (#14)

4) Pribadi manusia harus mencapai pemenuhan diri. Inilah tujuan utama perkembangan manusia. Pribadi manusia harus mengembangkan diri dengan suatu dimensi spiritual dan mengarahkan dirinya kepada Allah. (#17)

5) Kita harus berkarya demi kesejahteraan seluruh keluarga manusia, dan in merupakan kewajiban. (#17)

6) Kendala utama perkembangan pribadi dan masyarakat adalah kerakusan dan materialisme yang berakibat pertentangan dan perpecahan. Keserakahan adalah bentuk paling jelas dari keterbelakangan moral. (#18-19)

7) Perkembangan sejati haruslah sebuah gerakan dari kondisi yang kurang manusiawi kepada yang lebih manusiawi. (#20)

Page 79: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

IDEAL

KURANG MANUSIAWI LEBIH MANUSIAWI

_______________________________________________a. Kekurangan kebutuhan materiil (kemelaratan)

Kebutuhan dasar terpenuhiPengetahuan dan kebudayaan

b. Hancur karena keakuanHormat akan martabat sesama

c. Struktur-struktur sosialYang menindas

Kerja sama untuk kesejahteraan umum

d. pemerasan

Keinginan akan perdamaianKeinginan akan Allah dan iman

Page 80: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

C. TINDAKAN YANG HARUS DIAMBIL1) Bumi dan hasilnya milik semua orang. Karena itu, keadilan dan

pembagian kerja yang merata dituntut Allah. (#22)2) Dunia diberikan kepada semua orang. Hak milik pribadi tidak mutlak dan

bukan tanpa syarat. (#23)3) Industrialisasi memajukan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan

manusia. Kapitalisme liberal, dengan keuntungan sebagai alasan pokok, korupsi yang berlebihan dan hak milik pribadi yang tak terbatas mengakibatkan “imperialisme keuangan internasional.” Akibatnya, timbul penderitaan hebat, ketidakadilan, dan konflik. (#26)

4) Kerja adalah manusiawi hanya jika dilakukan dengan akal budi dan bebas. Kerja harus merupakan suatu perutusan bersama. (#28)

5) Begitu banyak orang yang menderita, kesenjangan semakin berkembang sehinggan kita harus berhati-hati dengan industrialisasi. (#29)

6) Terdapat kecenderungan ke arah kekerasan dan revolusi yang menciptakan ketidakadilan baru. (#30-31)

7) Kita perlu menghadapi situasi dengan keberanian. “Perkembangan menuntut perubahan yang tegas, pembaruan-pembaruan yang mendalam.“ Ragi injil harus berkembang. (#32)

8) Prakarsa pribadi dan persaingan bebas tak dapat menghasilkan perkembangan yang sejati. Demikian pun kolektivasi sepenuhnya. (#33)

Page 81: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

C. TINDAKAN YANG HARUS DIAMBIL

9) Berbicara tentang perkembangan adalah juga memperkembangkan kemajuan sosial. Kekayaan yang semakin bertambah harus dibagi secara adil. (#34)

10) Memberantas buta huruf menempati pusat seluruh proses pemampuan pribadi manusia untuk bertindak bagi dirinya sendiri. (#35)

11) Keluarga memegang peranan penting dalam proses ini. (#36)

12) Persoalan pertambahan penduduk harus ditangani dengan bijaksana. (#37)

13) Tiada tempat bagi filsafat materialistis dan ateis. (#39)

14) Negara-negara yang secara ekonomis miskin sesungguhnya kaya dalam kebijaksanaan. Mereka harus mengetahui bagaimana memilih apa yang sebenarnya baik untuk mereka. (#41)

15) Perkembangan seutuhnya harus terbuka kepada nilai-nilai roh kepada Allah. (#42)

Page 82: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

BAGIAN II: PERKEMBANGAN SEMUA ORANG DALAM SOLIDARITAS

Kita tak dapat mencapai perkembangan pribadi manusia seutuhnya tanpa perkembangan umat manusia seluruhnya dalam semangat solidaritas. Kita harus bekerja bersama membangun masa depan

bersama umat manusia. (#43)

Kita perlu mencari cara-cara konkret dan positif demi tercapainya persekutuan sejati, persaudaraan sejati.

Kita mempunyai kewajiban untuk:

a) Mencapai solidaritas melalui bantuan di antara negara-negara kaya dan negara-negara sedang berkembang;

b) Memajukan keadilan sosial;

c) Memajukan cinta kasih universal. (#44)

Page 83: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

A. BANTUAN BAGI YANG LEMAH

Bantuan bagi yang lemah harus berarti:

1) Memerangi kemiskinan.

2) Menyumbang dengan murah hati kepada mereka yang berkekurangan dan hal ini menuntut pengorbanan serta usaha terus-menerus.

3) Balas karya yang adil untuk pekerja.

4) Negara-negara maju sangat berkewajiban membantu negara-negara sedang berkembang.

5) Kekayaan yang melimpah hendaknya dipergunakan untuk membantu negara-negara miskin.

6) Kemajuan sosial yang terencana dan diusahakan bersama. (#45-50)

7) Pembentukan suatu “Dana Dunia” untuk membantu kemelaratan, sambil menggalang kerja sama. (#51-52). Hal ini akan mengurangi pemborosan dalam proyek-proyek mewah dan perlombaan senjata.

8) Peninjauan kembali hutang dan suku bunga pnjaman demi terciptanya suatu dunia yang lebih manusiawi. (#54)

Page 84: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

B. PEMERATAAN DALAM HUBUNGAN DAGANG

Pemerataan dalam hubungan-hubungan dagang harus dikembangkan di antara negara-negara kaya dan miskin melalui:

1) Harga yang memadai bagi produk-produk utama negara miskin.

2) “Pasar Bebas” internasional harus dipertanyakan.

3) Upah yang adil bagi orang-perorangan berlaku bagi perjanjian kerja sama internasional. (#56-60)

Agar perdagangan internasional manusiawi dan bersusila, keadilan sosial menuntut supaya perdagangan itu memulihkan suatu persamaan

kesempatan tertentu dan keadilan yang meningkat dalam hubungan-hubungan bisnis. (#61)

Page 85: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

C. KENDALA-KENDALA YANG HARUS DIATASI

1) Cinta kasih universal merangkul segenap keluarga manusia, namun nasionalisme menyingkirkan orang dari kesejahteraan mereka yang sebenarnya.

2) Rasisme menyebabkan perpecahan dan kebencian dalam negara manakala orang-orang secara tidak adil harus tunduk kepada suatu “regim diskriminasi”. (#62-63)

Tantangan-tantangan ini menuntut adanya kerja sama baru dan rasa kesatuan yang tinggi. Segala bangsa harus menjadi pelaku tujuannya sendiri. (#64-65)

Page 86: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

D. “CINTA KASIH UNIVERSAL”

“Apa artinya bagi mereka di negara maju?”:

Kita berkewajiban menerima orang lain, suatau kewajiban yang bersumber pada solidaritas manusia dan cinta kasih kristiani.

1) Hal ini ditujukan kepada mereka yang kesepian, yang terlan-tar dan tertekan (#67), kaum muda, (#68), dan para pekerja pendatang, yang hidup dalam keadaan yang tidak manusiawi. (#69)

2) Kita perlu peka terhadap kemajuan sosial dan pemajuan manusia dalam proses industrialisasi di negara-negara kurang berkembang. (#70)

3) Mereka yang terlibat dalam misi perkembangan harus menjadi pembantu dan sesama pekerja, bukan tuan-tuan. Mereka bukanlah ahli di segala bidang dan harus berdialog dengan kekayaan budaya dari negeri yang menerima mereka. (#71-73)

4) Seruan kepada generasi muda agar melayani orang miskin di negara-negara lain. (#74)

5) Doa hendaknya disertai komitmen untuk berjuang melawan sebab-sebab keterbelakangan. (#75)

Page 87: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

E. PERKEMBANGAN ADALAH NAMA BARU BAGI PERDAMAIAN

1) Perbedaan ekonomi, sosial, dan budaya yang berlebihan di antara bangsa-bangsa menimbulkan ketegangan dan konflik dan berbahaya bagi perdamaian.

2) Perdamaian bukanlah sekedar tidak ada perang-perdamaian adalah suatu bentuk keadilan yang lebih sempurna diantara manusia. (#76)

3) Persetujuan dan program regional di antara bangsa-bangsa yang lemah sangatlah penting bagi perkembangan menuju perdamaian. (#77)

4) Kerja sama internasional diperlukan untuk membangun tata keadilan. Kita membutuhkan suatu kekuasaan dunia yang mampu bertindak efektif dalam bidang-bidang yuridis dan politis. (#78)

5) Kita perlu membutuhkan harapan yang kokoh akan suatu dunia yang lebih baik dan ini menuntut usaha dan pengorbanan. (#79)

6) Kalau dalam kemajuan ini kita tidak bersatu dan mengarah kepada Allah, perdamaian dan masa depan peradaban dipertaruhkan. (#80)

Page 88: 0 Dokumen Asg Lengkap 1a

F. SERUAN AKHIR

1) Orang-orang Katolika) Kaum awam hendaknya menjalankan secara serius tugas mereka

memperbarui tata dunia.b) Mereka perlu menanamkan semangat Kristiani Injil ke dalam mentalitas,

adat-kebiasaan, undang-undang dan struktur masyarakat.c) Mereka yang tinggal di negara maju harus membawa bakat mereka dan

berkarya demi penanggulangan kesulitan bangsa-bangsa sedang berkembang. (#81)

2) Umat Kristiani harus memperluas upaya kerja sama mereka dalam mencapai perdamaian melalui perkembangan. Ini berarti mengatasi egoisme, kesombongan, pertentangan, ambisi dan ketidakadilan. (#82)

3) Orang-orang yang berkemauan baik- Wakil-wakil dalam organisasi internasional, pejabat pemerintah, insan pers, dan para pendidik harus menjadi pembangun dunia baru. (#83)

4) Pejabat Pemerintah- Seluruh pejabat perlu mengerahkan rakyat agar membina solidaritas efektif. Meyakinkan rakyat akan perlunya pajak kemewahan untuk membiayai pembangunan. Hal yang sama perlu juga bagi para intelektual. (#84-85)

5) Tugas untuk Semua- Kita telah mendengar seruan bangsa-bangsa yang menderita. Kita memerlukan perekonomian yang melayani pribadi manusia. Saling-berbagi kekayaan yang dilandasi persaudaraan sejati, bukan kepentingan diri sendiri, dan sebagai tanda penyelengaraan ilahi yang penuh cinta kepada semua orang. (#86)