aset tetap

7/21/2019 Aset tetap

http://slidepdf.com/reader/full/aset-tetap-56d9dbd35db43 1/16

DAMPAK REVALUASI ASET TETAP TERHADAP PERPAJAKAN

Mata Kuliah : Perpajakan Lanjutan

Doen Pen!ajar: Dr" Luk Luk #ua$ah% SE"% M"Si"% Ak"

Dr" Sa&a$ah Si$$ik% M"Si"% Ak"% 'A"

NAMA:

ANISA LIST(A )*+*,,-.+/+0*+12

PR34RAM PAS'ASARJANA

UNIVERSITAS SRI5IJA(A

,*+/



I" PENDAHULUAN

Aset tetap merupakan bagian terpenting dalam laporan keuangan, bahkan untuk entitas

yang capital intensif jumlah aset tetap ini dominan dibandingkan dengan aset yang lain.

Penggunaan aset tetap yang efisien menentukan kinerja entitas. Pada saat entitas menambah

modalnya dalam bentuk utang, aset tetap sangat diperhatikan dalam menentukan kelayakan

dan jumlah kredit yang akan diberikan, karena aset tetap digunakan sebagai jaminan kredit.

Umumnya aset tetap dinilai sebesar harga perolehan. Selama masa manfaat aset tersebut

disusutkan sehingga nilai aset menjadi semakin kecil. Penggunaan harga perolehan

menjadikan beberapa nilai aset di neraca tidak mencerminkan nilai sebenarnya. Gedung yang

telah dipakai untuk operasi lebih dari 20 tahun, mungkin nilainya sudah mendekati nol,

alaupun sebenarnya nilai gedung tersebut masih tinggi. !ntitas yang memiliki umur lebih

tua cenderung memiliki aset yang lebih kecil sedangkan entitas yang baru berdiri memiliki

aset yang tinggi karena aset tetapnya dibeli dengan menggunakan harga terkini.

"erdasarkan ketentuan PSA# $% tahun $&&', entitas melakukan penilaian kembali

asetnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. "iasanya re(aluasi aset dilakukan pada saat

akan go publik, menambah modal dengan menerbitkan tambahan saham, restrukturisasi,

akuisisi atau dalam rangka kuasi reorganisasi. Salah satu tujuan re(aluasi adalah agar nilai

aset perusahaan menunjukkan kondisi yang sebenarnya, sehingga entitas dapat menjual

sahamnya dengan harga yang lebih tinggi, atau memiliki nilai yang tinggi pada saat diakuisisi

pihak lain. Penggunaan nilai historis )harga perolehan* menjadikan nilai aset tetap kehilangan

rele(ansi karena tidak mencerminkan nilai terkini sehingga perlu dibaca dengan hati+hati.

"eberapa analis kredit meminta bantuan apraisal untuk menilai kembali aset tetap jika akan

digunakan untuk menentukan jumlah kredit dan kelayakan entitas menerima kredit. amun

nilai historis memiliki keunggulan dari sisi keandalan. ilai historis didasarkan pada harga

perolehan saat pembelian sehingga bukti dan nilainya dapat di(erifikasi. Sedangkan nilai

ajar atau nilai terkini untuk aset tetap tidak mudah diperoleh karena tidak ada harga pasar

aktif untuk aset tetap. -ika ditentukan sendiri oleh perusahaan memungkinkan bias dalam

penilaian. Penilaian oleh appraisal dapat memberikan hasil beragam jika asumsi yang

digunakan berbeda.

#etentuan penilaian kembali aset tetap )re(aluasi* laim didahului kondisi ekonomi dan

moneter dengan indikator de(aluasi terhadap nilai tukar mata uang asing, (olatilitas nilai

tukar, perkembangan harga yang semakin mencolok, dan sebagian upaya memperbaiki iklim

in(estasi. /engan alasan tersebut, harga perolehan aset tetap pada masa lalu dapat dinilai

kembali berdasar harga pasar yang ajar. elalui re(aluasi, penetapan laba dan biaya diukur



secara sepadan, struktur ekuitas dan posisi finansial perusahaan diperbaiki pada tingkat yang

sesungguhnya, dan penghematan pajak untuk masa mendatang dapat diharapkan. Pemahaman

atas re(aluasi aset tetap terkait dengan konsepsi dari berbagai disiplin ilmu, diantaranya1

akuntansi, perpajakan, dan metode yang laim digunakan dalam penilaian aset. #ajian teoritis

berkenaan dengan pandangan akuntansi mengenai penilaian aset menjadi signifikan. /i

samping pemahaman terhadap arti penilaian oleh lembaga penilai, pemikiran tersebut juga

memberikan acana untuk memahami ketentuan re(aluasi untuk tujuan perpajakan.

#ebijakan perpajakan di ndonesia selama kurun aktu 30 tahun pernah menetapkan

ketentuan re(aluasi, yaitu pada tahun $&4$, $&4%, $&4&, $&5%, $&&%, dan $&&5. #etentuan

re(aluasi tersebut bersifat opsional sehingga rnemberikan kelonggaran kepada ajib pajak

untuk mengambil manfaat atau rnenghindari akibat finansial yang ditimbulkan. Analisis

terhadap ekspektasi benefit masa mendatang dapat digunakan untuk mengukur arus kas yang

disebabkan re(aluasi aset tetap. Posisi finansial, terutama struktur permodalan dapat

diperbandingkan antara melakukan re(aluasi atau tidak melakukan re(aluasi. Pertimbangan

aspek pajak dan aspek pengaturan menjadi tinjauan dalam menge(aluasi kebijakan pajak atas

re(aluasi. /isparitas tarif pajak re(aluasi $06 dan tarif maksimum 306 PPh "adan dan

pengeluaran lainnya, karakteristik aset yang dinilai kembali, faktor diskonto, berpengaruh

terhadap ekspektasi benefit. ampaknya perlu dikaji lebih mendalam sehubungan dengan

tidak signifikannya ekspektasi benefit dan cost untuk ajib pajak )tertentu* apabila

melakukan re(aluasi aset tetap. "erbagai aspek perpajakan terhadap re(aluasi dapat menjadi

pertimbangan dalam kondisi kesulitan likuiditas dan kelangkaan sumber dana ) funds market *.

7toritas fiskus dapat mengefektifkan fungsi regulasi atas kebijakan re(aluasi yang pada

gilirannya dapat mengefisienkan penerimaan pajak. Sehubungan dengan kebijakan re(aluasi

aset tetap bagi perusahaan, rumusan permasalahan yang diangkat dalam makalah ini adalah1

"agaimana dampak re(aluasi aset tetap terhadap perpajakan )pajak penghasilan badan*8

II" KAJIAN TE3RI

A" Pen!ertian Re6aluai Aet Tetap

enurut PSA# $% re(isi 2004, re(aluasi merupakan salah satu metode penilaian aset

tetap. -ika suatu entitas memilih menggunakan metode re(aluasi maka metode ini harus

diterapkan secara konsisten oleh perusahaan. Perusahaan tidak boleh hanya menggunakan

metode re(aluasi sesekali untuk tujuan seperti yang disebutkan di atas, tetapi re(aluasi

harus dilakukan secara reguler. Penerapan metode re(aluasi dilakukan untuk aset tetap

dalam kelompok yang sama. 9idak ada penjelasan rinci pengertian kelompok yang sama,



namun secara implisit dapat dikatakan jika suatu entitas memiliki aset tetap yang

disajikan dalam satu kelompok, maka model penilaian yang digunakan harus sama.

Sebagai contoh jika induk menggunakan metode re(aluasi maka konsekuensinya anak

perusahaan untuk kelompok aset tanah harus menggunakan metode re(aluasi. amun

untuk peralatan, apakah dianggap satu kelompok atau dapat menggunakan sub kelompok

misal kendaraan, mesin, peralatan kantor, tidak ada pedoman yang mengaturnya.

Pada saat melakukan re(aluasi, selisih antara nilai tercatat aset dan nilai hasil

re(aluasi akan dibukukan sebagai surplus re(aluasi. :e(aluasi tidak diakui dalam laporan

laba rugi tahun berjalan tetapi merupakan komponen dalam laba rugi komprehensif yang

merupakan bagian dari ekuitas. -ika sebelum re(aluasi entitas telah melakukan penurunan

nilai maka, akan dilakukan pembalikan penurunan nilai sebelum diakui sebagai surplus

re(aluasi. -ika re(aluasi menghasilkan nilai yang lebih kecil dari nilai aset tercatat maka

penurunan nilai ini, pertama akan mengurangi surplus re(aluasi )jika ada*, setelah tidak

ada lagi baru akan mengurangi saldo laba. /engan pencatatan seperti itu, maka entitas

akan mengakui penurunan nilai )impairment *, ketika re(aluasi menghasilkan nilai aset

lebih kecil dari nilai terbaa )carrying value* dengan menggunakan metode biaya.

Surplus re(aluasi yang telah disajikan ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan

pengakuan atau disusutkan. Surplus re(aluasi akan dipindahkan ke saldo laba selama sisa

masa manfaat aset tersebut, jika aset tersebut dihentikan pengakuan pemindahannya

dilakukan sekaligus dari sisa surplus re(aluasi yang masih ada. Pemindahan dilakukan

dengan mendebit surplus re(aluasi dan kredit saldo laba tanpa melalui laporan laba rugi.

:e(aluasi merupakan salah satu cara untuk meajarkan nilai aset;aset yang dimilki

perusahaan dan seringkali digunakan untuk menghemat pajak yang harus dibayar. Aset

tetap merupakan aset berujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau

penyediaan barang atau jasa untuk diseakan kepada pihak lain, atau tujuan administratif

dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode )SA#+!9AP*. :e(aluasi

aset tetap merupakan penilaian kembali aset tetap perusahaan, yang diakibatkan adanya

kenaikan nilai aset tetap tersebut di pasaran atau karena rendahnya nilai aset tetap dalam

laporan keuangan perusahaan yang disebabkan oleh de(aluasi atau sebab lain, sehingga

nilai aset tetap dalam laporan keuangan tidak lagi mencerminkan nilai yang ajar

)<aluyo, 20$$*. Pada dasarnya penilaian kembali aset tetap dilakukan berdasarkan nilai

pasar atau nilai ajar aset tetap tersebut pada saat penilaian dengan menggunakan metode

penelitian yang laim berlaku di ndonesia dan dilakukan oleh perusahaan penilai atau

penilai yang diakui oleh Pemerintah. -ika nilai ajar yang ditetapkan oleh perusahaan



penilai atau penilai yang diakui oleh Pemerintah tidak mencerminkan keadaan yang

sebenarnya maka /irektur -enderal Pajak akan menetapkan kembali nilai pasar atau nilai

ajar asset yang bersangkutan.

7" Re6aluai Aet Tetap 7er$aarkan Un$an!8Un$an! Pajak

"erdasarkan #eputusan enteri #euangan o. 35';##.0';$&&5 tanggal $' Agustus

$&&5 dan Surat !daran /irjen Pajak o. 2&;Pj.'2;$&&5, menjelaskan sebagai berikut1

$. <ajib Pajak yang dapat melakukan re(aluasi adalah <P "adan dalam negeri yang

terletak atau berada di ndonesia. <ajib Pajak "adan dalam negeri adalah sekumpulan

orang dan;atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun

yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer,

perseroan lainnya, "adan Usaha ilik egara atau /aerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, dana persekutuan,

perkumpulan, yayasan, organisasi masa, organisasi sosial politik, atau organisasi yang

sejenis, lembaga, bentuk usaha tetap, dan bentuk badan lainnya.

2. 9elah memenuhi semua keajiban pajaknya sampai dengan masa pajak terakhir

sebelum masa pajak dilakukannya penilaian kembali. #eajiban pajak yang

dimaksud terdiri dari1

a. Pajak Penghasilan )PPh*=

b. Pajak Pertambahan ilai )PPn* dan Pajak Penjualan "arang eah )PPn"*=

c. Pajak "umi dan "angunan )P""*=

d. "ea Perolehan >ak atas 9anah dan;atau "angunan

/alam pasal $& Undang+Undang o. 4;$&53 tentang Pajak Penghasilan Sebagaimana

9elah "eberapa #ali /iubah 9erakhir dengan Undang+Undang o. 3%;2005 disebutkan

enteri #euangan berenang menetapkan peraturan tentang penilaian kembali aset dan

faktor penyesuaian apabila terjadi ketidaksesuaian antara unsur+unsur biaya dengan

penghasilan karena perkembangan harga. /alam pasal ? Peraturan enteri #euangan o.4&;P#.03;2005 tentang Penilaian #embali Aset 9etap Perusahaan Untuk 9ujuan

Perpajakan disebutkan atas selisih lebih penilaian kembali aset tetap perusahaan di atas

nilai sisa buku fiskal semula dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar

$06. /alam beleid itu diamanatkan re(aluasi aset tetap perusahaan dilakukan terhadap

seluruh aset tetap berujud, termasuk tanah yang berstatus hak milik atau hak guna

bangunan. :e(aluasi juga dilakukan pada aset tetap selain berujud tanah yang terletak

atau berada di ndonesia, dimiliki, dan dipergunakan untuk mendapatkan, menagih, dan

memelihara penghasilan yang merupakan objek pajak. /alam rangka menambah setoran



tunai pajak penghasilan, pemerintah telah mengeluarkan fasilitas perpajakan terkait

re(aluasi aset. @asilitas ini memberikan tiga keuntungan bagi pelaku usaha jika pelaku

usaha melakukan re(aluasi aset tahun 20$? dan tahun 20$%. -ika tahun 20$4 atau

setelahnya, maka pemajakannya tidak mendapat diskon.

"erdasarkan Peraturan enteri #euangan nomor $&$;P#.0$0;20$? pemerintah telah

mengeluarkan kebijakan perpajakan terkait re(aluasi, khususnya re(aluasi yang dilakukan

tahun 20$? dan 20$%. Peraturan menteri keuangan ini diberi nama Penilaian #embali

Aset 9etap Untuk 9ujuan Perpajakan "agi Permohonan Bang /iajukan Pada 9ahun 20$?

/an 9ahun 20$%. P# omor $&$ tentang re(aluasi aset ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan yakni 20 7ktober 20$?. Secara formal, tujuan kebijakan khusus ini adalah1

menjaga stabilitas ekonomi makro dan mendorong pertumbuhan ekonomi. #arena ini

merupakan kebijakan khusus, maka Peraturan enteri #euangan

nomor $&$;P#.0$0;20$? tidak mencabut atau mengubah Peraturan enteri #euangan

nomor 4&;P#.03;2005. -adi, setelah 20$% ketentuan tentang PPh atas re(aluasi kembali

lagi ke Peraturan enteri #euangan nomor 4&;P#.03;2005 dan tarif yang dikenakan

$06. 9arif khusus tahun 20$? dan 20$% itu sebagai berikut1

• 36 )tiga persen*, bagi <ajib Pajak yang telah memperoleh penetapan penilaian

kembali aset tetap oleh kantor jasa penilai publik atau ahli penilai, dan melunasi Pajak

Penghasilan sampai dengan tanggal 3$ /esember 20$?=

• '6 )empat persen*, bagi <ajib Pajak yang telah memperoleh penetapan penilaian


Penghasilan dimaksud dalam jangka aktu sejak tanggal $ -anuari 20$% sampai

dengan tanggal 30 -uni 20$%=

• %6 )enam persen*, bagi <ajib Pajak yang telah memperoleh penetapan penilaian


Penghasilan dimaksud dalam jangka aktu sejak tanggal $ -uli 20$% sampai dengan

tanggal 3$ /esember 20$%

dealnya PPh ini dikenakan selisih lebih penilaian kembali aset tetap perusahaan di atas

nilai sisa buku fiskal semula. Selisih lebih ini diketahui setelah ada laporan perusahaan

jasa penilai atau ahli penilai. nilah yang diatur di Peraturan enteri #euangan

http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2015/191~PMK.010~2015Per.pdf



http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2008/79~PMK.03~2008Per.HTM








nomor 4&;P#.03;2005. Adapun keuntungan bagi <ajib Pajak yang melakukan re(aluasi

berdasarkan Peraturan enteri #euangan nomor $&$;P#.0$0;20$? adalah1

$. /iskon tarif PPh menjadi lebih kecil yaitu, 36, '6 atau %6 saja=

2. Sisi aset eraca perusahaan akan naik sebesar nilai lebih dan dicatat dalam

akun Selisih Cebih Penilaian #embali Aset 9etap <ajib Pajak 9anggal .... . Akun ini

disusutkan sesuai masa manfaat aset 9etap. Artinya, tahun+tahun setelah re(aluasi

penghasilan neto fiskal akan tergerus oleh penyusutan selish lebih re(aluasi.

3. Sisi ekuitas eraca akan muncul saham baru baik berupa saham bonus atau

saham baru tanpa penyetoran. Saham baru ini bukan objek PPh sesuai Pasal 2b

Peraturan Pemerintah nomor &' tahun 20$0. Secara umum, penambahan saham tanpa

setoran, apapun namanya, dianggap di(iden. "isa lihat bagian penjelasan Pasal ' )$*

huruf g UU PPh.

-adi, keuntungan bagi pebisnis dengan re(aluasi ini adalah selain mendapat diskon pajak

penghasilan, pemegang saham juga dapat tambahan saham yang bukan objek PPh, dan

secara fiskal penghasilan neto akan lebih kecil dibanding tahun lalu. Satu lagi keuntungan

re(aluasi adalah baha dengan tambahan nilai aset maka perusahaan mendapat tambahan

kredit bank untuk modal kerja atau menaikkan nilai saham sebelum Initial Public

Offering )P7*.

'" Aet Tetap 9an! Dapat Dire6aluai

Aset tetap yang dapat dire(aluasi, yaitu1

+" Aset tetap berujud dalam bentuk tanah, kelompok bangunan, dan bukan i Aset 9etap

bangunan yang tidak dimaksudkan untuk dialihkan atau dijual.

2. Aset tersebut terletak atau berada di ilayah ndonesia.

3. Penilaian kembali dapat dilakukan terhadap seluruh aset tetap )re(aluasi total* atau

terhadap sebagian aset tetap )re(aluasi parsial* yang dimiliki perusahaan.

'. Penilaian kembali aset tetap dilakukan berdasarkan nilai pasar atau nilai ajar aset

tetap pada saat penilaian dilakukan, yang ditetapkan oleh perusahaan penilai atau

penilai yang diakui oleh pemerintah.

?. /alam hal nilai pasar atau nilai ajar yang ditetapkan oleh perusahaan penilai atau

penilai yang diakui oleh pemerintah ternyata kemudian tidak mencaerminkan keadaan

yang sebenarnya, /irjen Pajak akan menetapkan kembali nilai pasar atau nilai ajar

yang bersangkutan.

%. Selisih antara nilai pasar atau nilai ajar dengan nilai buku fiskal aset tetap yang

dinilai kembali ajib dikompensasikan terlebih dahulu dengan kerugian fiskal tahun








berjalan dan sisa kerugian fiskal tahun+tahun sebelumnya yang masih dapat

dikompensasikan.

4. Selisih lebih karena penilaian kembali setelah dilakukan kompensasi kerugian

dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final, sebesar $06 .

5. "agi <P yang melakukan penggabungan usaha, pajak penghasilan yang terhutang

sebesar $06 di atas, dapat dibayar dalam jangka aktu paling lama ? tahun terhitung

sejak tahun dilakukannya penilaian kembali aset tetap perusahaan.

&. Pajak penghasilan yang harus dilunasi untuk setiap tahun paling sedikit sebesar 206

dari jumlah pajak yang terutang, kecuali pelunasan untuk tahun terakhir.

$0. Apabila <P melakukan penilaian kembali aset tetap sebelum akhir tahun pajak, maka

kerugian fiskal pada tahun buku yang bersangkutan, diperhitungkan sampai dengan

dilakukannya re(aluasi aset tetap tersebut.

$$. ilai pasar atau nilai ajar merupakan dasar penyusutan aset mulai tahun pajak dilakukannya penilaian kembali aset tetap tersebut penyusutan dilakukan sesuai

dengan Pasal $$ UU Pajak Penghasilan.

$2. Aset tetap yang telah dilakukan penilaian kembali dan telah dikenakan Pajak

Penghasilan tidak dapat dialihkan kepada pihak lain sebelum leat jangka aktu ?

tahun setelah dilakukannya penilaian kembali.

$3. Apabila <P mengalihkan aset tetap tersebut sebelum leat jangka aktu ? tahun,

maka atas selisih penilaian aset tetap tersebut tetap dikenakan Pajak Penghasian yang

terutang sebesar $06 dan tambahan Pajak Penghasilan final sebesar $?6.$'. /ikecualikan dari jangka aktu ? tahun jika aset tetap tersebut dialihkan kepada

pemerintah atau dialihkan dalam rangka penggabungan, peleburan, atau pemekaran

usaha.

D" Alaan 5aji Pajak Melakukan Re6aluai Aet Tetap

"eberapa alasan ajib pajak melakukan re(aluasi aset tetap yaitu1

+" eningkatkan nilai perusahaan )mark-up* sehingga memudahkan perusahaan dalam

proses pencarian dana, baik pinjaman bank maupun pinjaman saham ) go public*=

," eningkatkan biaya penyusutan aset tetap di masa datang sehingga deductibleexpense di masa datang semakin besar dan beban pajak semakin kecil=

;" eningkatkan keakuratan perhitungan penghasilan maupun biaya sehingga

mencerminkan kemampuan perusahaan yang sebenarnya dalam menghasilkan laba=

<" Agar neraca perusahaan menunjukan posisi kekayaan perusahaan yang sebenarnya.

E" Hal8Hal 9an! Perlu Diperhatikan $ala= Melakukan Re6aluai Aet Tetap

$. :e(aluasi Parsial atau enyeluruh

7bjek re(aluasi adalah aset berujud dalam bentuk tanah, kelompok bangunan, dan

bukan bangunan yang tidak dimaksudkan untuk dialihkan atau dijual atau bukan



barang dagangan. :e(aluasi parsial berarti perusahaan hanya melakukan re(aluasi

atas sebagian aset tetap yang ada sesuai pertimbangan perusahaan. "agi perusahaan

tertentu, misalnya perusahaan perkebunan, re(aluasi atas tanah tidak menarik. >al ini

disebabkan adanya pembayaran PPh sebesar $06 atas selisih lebih penilaian kembali

aset padahal tanah tidak disusutkan, sehingga tambahan beban penyusutan tahun+

tahun mendatang hanya dari selisih lebih re(aluasi atas aset tetap selain tanah,

padahal asset tanah nilainya paling besar dibandingkan dengan yang lainnya. /engan

demikian, perusahaan dapat melakukan re(aluasi parsial sepanjang yang tidak

dire(aluasikan adalah aset tetap berupa tanah yang tidak disusutkan.

2. Pembayaran PPh Sebesar Sepuluh Persen yang "ersifat @inal

"agi perusahaan yang akan melakukan re(aluasi perlu melakukan penghitungan

apakah membayar PPh $06 itu lebih menguntungkan dibanding dengan tarif PPh

badan sebesar 2?6. Aset tetap yang sudah dire(aluasi dan biaya penyusutan akan

mengurangi Penghasilan #ena Pajak )P#P*. Umur aset akan kembali seperti semula,

meskipun sebenarnya telah digunakan lebih dari separuh umur.

3. Pembayaran Pajak Selama Cima 9ahun

"agi perusahaan yang melakukan penggabungan usaha, PPh sebesar $06 yang

terutang dapat dibayar dalam jangka aktu paling lama lima tahun. #emudian ini

sangat membantu likuiditas perusahaan yang melakukan re(aluasi dan kemudian

melakukan penggabungan. amun, ketentuan ini bertentangan dengan Pasal ' huruf b

#eputusan enteri #euangan o. '22;##.0';$&&5 yang menegaskan baha <ajib

Pajak yang melakukan penggabungan, peleburan, atau pemekaran harus melunasi

seluruh utang pajak dari tiap perusahaan terkait.

#" Per=ohonan Ijin Re6aluai Aet Tetap

Perusahaan dapat melakukan penilaian kembali aset tetap perusahaan untuk tujuan

perpajakan, dengan syarat telah memenuhi semua keajiban pajaknya sampai dengan masa

pajak terakhir sebelum masa pajak dilakukannya penilaian kembali. Perusahaan adalah <ajib

Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap )"U9*, ti$ak termasuk perusahaan yang

memperoleh iin menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa nggris dan mata uang /ollar

Amerika Serikat. Untuk melakukan penilaian kembali aset tetap perusahaan, perusahaan

mengajukan permohonan kepada /irektur -enderal Pajak. Persetujuan /irektur -enderal

Pajak diperoleh dengan mengajukan permohonan kepada #epala #antor <ilayah /-P yang

http://pajaktaxes.blogspot.co.id/2009/03/permohonan-ijin-revaluasi-aktiva-tetap.html

http://pajaktaxes.blogspot.co.id/2009/03/permohonan-ijin-revaluasi-aktiva-tetap.html



membaahi #antor Pelayanan Pajak tempat Perusahaan terdaftar )#PP /omisili*, dengan

menggunakan formulir sebagaimana dimaksud dalam lampiran Peraturan /irektur -enderal

Pajak o. P!:+$2;P-.;200&. "ersamaan dengan surat Permohanan Persetujuan Penilaian

#embali Aset 9etap Perusahaan Untuk 9ujuan Perpajakan, juga ajib dilampirkan1

$. @otokopi surat ijin usaha perusahaan jasa penilai atau ahli penilai, yang memperoleh ijin

dari Pemerintah, yang dilegalisir oleh instansi Pemerintah yang berenang menerbitkan

surat ijin usaha tersebut=

2. Caporan penilaian Perusahaan oleh perusahaan jasa penilai atau ahli penilai, yang

memperoleh ijin dari Pemerintah=

3. /aftar Penilaian #embali Aset 9etap Perusahaan Untuk 9ujuan Perpajakan sebagaimana

dimaksud dalam lampiran Peraturan /irektur -enderal Pajak o. P!:+$2;P-.;200& D=

'. Caporan #euangan tahun buku terakhir sebelum penilaian kembali aset tetap perusahaan

yang telah diaudit akuntan publik.

"ila permohonan Perusahaan telah memenuhi persyaratan formal dan material, #epala

#antor <ilayah /-P atas nama /-P ajib menerbitkan keputusan persetujuan. 9etapi jika

berdasarkan hasil penelitian, permohonan Perusahaan tidak memenuhi persyaratan formal

dan;atau material, #epala #antor <ilayah /-P atas nama /-P ajib menerbitkan keputusan

penolakan. #eputusan persetujuan atau keputusan penolakan ajib diterbitkan paling lama

tiga puluh hari kerja setelah tanggal diterimanya permohonan Perusahaan. Apabila jangkaaktu 30 hari kerja terlampaui dan /-P belum menerbitkan keputusan persetujuan atau

keputusan penolakan, permohonan Perusahaan dianggap diterima dan #epala #antor <ilayah

/-P atas nama /-P ajib menerbitkan keputusan persetujuan. #eputusan persetujuan ajib

diterbitkan paling lama tiga hari kerja setelah tanggal berakhirnya jangka aktu. Artinya

ajib diterbitkan pada hari ke 33 )tiga puluh tiga*.

III" P EM7AHASAN

A" Pe=ahaan Jurnal $an Artikel/alam penelitian Hu$an Akar Ra=a$han ),*+;2 yang membahas tentang

Analisis Revaluasi Aset Tetap Terhadap Penghematan eban Pajak Penghasilan Pada

PT! I"#A $adiun% didapatkan hasil penelitian sebagai berikut1 P9. #A melakukan

re(aluasi aset tetap efektif per $' -anuari 20$0. etode re(aluasi yang digunakan

perusahaan adalah re(aluasi parsial. :e(aluasi parsial adalah re(aluasi yang hanya

dilakukan pada sebagian aset yang dimilki perusahaan, seperti tanah, bangunan, dan

sarana pelengkap serta mesin produksi. Pada tahun 20$0, perusahaan melakukan

pencatatan atas aset yang telah dire(aluasi sebesar nilai ajar pada tanggal re(aluasi



dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilaiyang terjadi setelah

tanggal re(aluasi. Penyusutan atas aset yang dire(aluasi dihitung dengan metode garis

lurus berdasarkan prakiraan masa manfaat ekonomis aset tersebut.

Penerapan re(aluasi aset tetap akan berdampak langsung pada bertambahnya nilai

aset tersebut. Adanya perubahan pada nilai aset akibat re(aluasi tentu saja akan

berdampak pada bertambahnya nilai beban penyusutan. "erdasarkan kondisi tersebut,

maka laba fiskal yang dimiliki P9. #A akan mengalami perubahan bila melakukan

re(aluasi atas aset tetap. Perubahan yang terjadi pada laba fiskal perusahaan juga akan

berdampak pada perubahan beban pajak penghasilan yang harus dibayarkan

perusahaan karena beban pajak penghasilan perusahaan dihitung berdasarkan laba

fiskal. Apabila laba fiskal menjadi lebih kecil karena bertambahnya nilai penyusutan,

maka besaran nilai pajak yang dibayarkan juga akan menjadi lebih kecil. Pada saat

perusahaan tidak melakukan re(aluasi, jumlah beban pajak perusahaan lebih besar

daripada jika perusahaan melakukan re(aluasi. "esarnya keajiban pajak yang sedikit

lebih kecil ketika perusahaan melakukan re(aluasi belum bisa dijadikan sebagai ukuran

untuk ditarik suatu kesimpulan baha re(aluasi aset tetap yang dilakukan P9. #A

berhasil meminimalkan beban pajak penghasilan yang harus dibayarkan.

#ebijakan re(aluasi aset tetap yang dilakukan P9. #A tidak hanya membuat

keajiban pajak menjadi :p$0.5'4.04&.?30 saja namun masih ada pajak final yang

harusdibayarkan perusahaan dari adanya selisih akibat re(aluasi aset teap yang

dilakukan oleh P9. #A. "erdasarkan ketentuan perpajakan, telah diatur baha setiap

selisih lebih akibat re(aluasi aset tetap dikenakan pajak final sebesar $06 setelah

dikompensasikan ke kerugian fiskal jika ada. Sesuai kebijakan re(aluasi yang dilakukan

oleh P9. #A terhadap aset tetapnya, maka dapat diketahui pajak final yang harus

dibayarkan adalah sebagai berikut1

Selisih lebih akibat re(aluasi :p. $$$.24'.&&'.%20

Pajak tangguhan :p. )2.'3%.3%?.%$0*

Surplus re(aluasi :p. $05.535.%2&.0$0

Pajak final $06 :p. $0.553.5%2.&0$



#ebijakan re(aluasi aset tetap yang dilaksanakan oleh P9. #A pada tahun 20$0

berdampak pada membesarnya beban pajak yang harus dibayar perusahaan. >al ini

disebabkan oleh peraturan yang berlaku atas pengenaan pajak final akibat surplus

re(aluasi.

"erdasarkan hasil penelitian (olan$a '" Katuuk ),*+;2 mengenai Analisis

Perencanaan Pajak $elalui Revaluasi Aset Tetap Pada PT! Angkasa Pura I &Persero'

andara (am Ratulangi, dapat disimpulkan sebagai berikut1 Aset tetap P9. )Persero*

Angkasa Pura #antor Eabang "andar Udara Sam :atulangi dinilai berdasarkan harga

perolehan. >ak atas tanah tidak diamortisasi, sedangkan aset tetap selain tanah,

disusutkan menggunakan metode garis lurus ) straight line*. 9arif penyusutan dan

taksiran masa manfaat aset tetap pada P9. )Persero* Angkasa Pura sesuai dengan

Undang+Undang Perpajakan. Pendekatan :e(aluasi dalam penilaian kembali aset tetap

P9. )Persero* Angkasa Pura #antor Eabang "andar Udara Sam :atulangi anado ini

adalah pendekatan apresiasi yaitu penilaian kembali aset tetap yang tercatat. Caba rugi

perusahaan adalah :p. '.'%'.$?4.&$%,4$ sebelum dikenakan Pajak Penghasilan )PPh*

terhadap "adan dengan pengenaan tarif pajak "adan sebesar $06,$?6, dan 306.

/engan demikian besarnya PPh 9erhutang P9. )Persero* Angkasa Pura #antor Eabang

"andar Udara Sam :atulangi sesuai dengan tarif pajak PPh Pasal $4 Undang+Undang

Pajak Penghasilan o. 3% tahun 2005 adalah sebagai berikut1

$06 F :p. ?0.000.000 :p. ?.000.000

$?6 F :p. ?0.000.000 :p. 4.?00.000

306 F :p. '.3%'.$?4.&$%,4$ :p. $.30&.2'4.34?,0$

Rp" +";,+"1<1";1/%*+

Pen!aruh Re6aluai Aet Tetap Terha$ap Laa Kena Pajak

Caporan laba rugi sebelum PPh badan sebesar :p.3.05'.$5%.%5?,&4. Perhitungan PPh

9erhutang adalah1

$06 F :p. ?0.000.000 :p. ?.000.000$?6 F :p. ?0.000.000 :p. 4.?00.000

306 F :p. 2.&5'.$5%.%5?,&4 :p. 5&2.2?%.00%

-umlah PPh 9erhutang Rp" 0*1"1/-"**-

9arif PPh @inal1

$06 F :p.240.%%3.4'&.434,2% :p. 24.0%%.34'.&43,43

Sehingga total pajak yang harus dibayar oleh perusahaan karena mere(aluasi aset

tetapnya yaitu sebesar PPh @inal ditambah dengan PPh badan yaitu sebesar

:p24.&4%.$30.&4&,43.



Perbandingan tersebut menunjukkan akibat melakukan re(aluasi aset tetap perusahaan

dikenakan PPh @inal sebesar $06. "esarnya biaya PPh @inal :e(aluasi aset tetap

sebesar :p.24.00%.34'.&43,43, dan laba operasi perusahaan mengalami penurunan

sebesar :p.$.34&.&4$.23$, serta terjadi penghematan beban pajak sebesar

:p.'$3.&&$.3%5,+.

/alam penelitian A"A" N!r" (u$i Sur9a Kuu=a $an I Ka$ek Su=a$i ),*+;2

tentang )ampak International Accounting (tandard &IA(' "o! *+ Terhadap ,aba #ena

Pajak Pada PT! ./ mendapatkan hasil sebagai berikut1 Penggunaan @:S terutama

AS $% menyatakan aset tetap dalam pelaporannya harus menggunakan nilai ajar

sehingga harus dinilai kembali setiap tahunnya. 7leh karena itu, yang menjadi dasar

penyusutan menurut akuntansi adalah nilai ajar sedangkan menurut fiskal yang

menjadi dasar penyusutannya adalah nilai buku dari aset tetap tersebut sehingga

berdampak pada laporan laba; rugi dan perlu dilakukan koreksi fiskal atas dampak yang

ditimbulkan. #oreksi yang ditimbulkan atas digunakannya standar yang berbeda dalam

penghitungan penyusutan aset tetap adalah koreksi fiskal berupa perbedaan tetap. P9.

HIJ dalam menghitung nilai penyusutan aset tetapnya menggunakan metode saldo

menurun ganda. /ampak lain yang ditimbulkan oleh penerapan @:S khususnya AS

o. $% ini adalah pada saat koreksi fiskal terdapat koreksi fiskal berupa beda tetap dan

beda aktu secara bersamaan, sedangkan pada saat sebelum menggunakan @:S, hanya

terdapat beda aktu saja dalam koreksi fiskal terhadap penyusutan aset tetap yang

dikarenakan oleh perbedaan pengakuan masa manfaat oleh akuntansi dan fiskal. /alam

koreksi fiskal tersebut terdapat dua macam koreksi secara bersamaan, yaitu koreksi

berupa beda tetap dan beda aktu. #oreksi berupa beda tetap muncul karena adanya

penilaian kembali aset tetap, sedangkan beda aktu muncul karena adanya perbedaan

pengakuan masa manfaat aset tetap oleh P9. HIJ dan oleh fiskal. #oreksi fiskal berupa

beda tetap dan beda aktu ini perlu dipilah karena apabila koreksi fiskal berupa beda

tetap dan beda aktu ini tidak dipilah, maka akan mengakibatkan laporan keuangan

yang menyesatkan bagi pembacanya. Untuk menentukan masing+masing besaran perbedaan tersebut, bisa diperoleh dengan cara seperti di baah ini.



Penyusutan @iskal :p '.550.&3'.020

Penyusutan /engan P# #omersial :p 3.0&%.454.23& +

#oreksi @iskal :p $.45'.$'%.42%

Penyusutan @iskal :p '.550.&3'.020

Penyusutan 9anpa P# #omersial :p 3.$?%.5$2.4?0 +

"eda <aktu :p $.42'.$2$.240 +

"eda 9etap :p %0.02?.'?4

Setelah didapatkan masing+masing nilai beda tetap dan beda aktu, maka masing+

masing angka tersebut dimasukkan ke laporan laba;rugi pada kolom koreksi fiskal.

"eda tetap dan beda aktu antara akuntansi dan fiskal inilah yang mempengaruhi aset

tetap sehingga aset tetap memiliki nilai penyusutan yang berbeda antara akuntansi dan

fiskal sebagai dampak dari penggunaan @:S khususnya AS o. $%.

7" Pe=ahaan Kau

Greenwood Sejahtera Kaji Revaluasi Aset Jum'at, 30/10/2015 16:02 WIB

7ini">o=% -A#A:9AK Pengembang properti P9 Greenood Sejahtera 9bk membidik

pendapatan penjualan sebesar :p200 miliar sampai akhir 20$?. -umlah yang sama jugamenjadi target pemasukan tahun depan.

/irektur #euangan P9 Greenood Sejahtera 9bk "ambang /i Banto menuturkan, kondisi

perekonomian ndonesia masih sangat terpengaruh terhadap sentimen global, sehingga

pertumbuhan pasar akan berjalan perlahan. /i satu sisi pemerintah sudah mengeluarkan

berbagai kebijakan yang bersifat relaksasi bagi dunia usaha.

H#emungkinan besar properti kembali positif tahun depan,J tuturnya saat dihubungi

isnis!com.

<alaupun begitu, perusahaan dengan kode emiten G<SA ini bersikap realistis dengan

menargetkan pendapatan tahun depan sama dengan periode 20$?, yaitu sebesar :p200 miliar.

enurut "ambang, Greenood juga tidak akan meluncurkan produk baru pada 20$% dan

hanya melanjutkan pengembangan yang sudah ada seperti superblok Eapital SLuare di

Surabaya "arat.

Menara Aparte=en

Proyek yang mengintegrasikan menara apartemen, (mall Office 0ome Office )S7>7*,

perkantoran, dan ritel itu ditaksir menelan in(estasi :p$,' triliun. Per 7ktober 20$?

perusahaan sudah mengantongi pemasukan sekitar :p$30 miliar atau berkontribusi %?6 daritotal target pendapatan perseroan.



!miten properti P9 Greenood Sejahtera tengah mengkaji untuk melakukan re(aluasi aset+

asetnya menyusul langkah pemerintah menurunkan pajak atas re(aluasi aset. /irektur

#euangan Greenood "ambang /i Banti mengatakan perseroan tengah menghitung aset+

aset yang akan dire(aluasi. Adapun, re(aluasi aset dimaksudkan untuk menyesuaikan nilai

aset dengan harga pasar.

#ami sedang hitung, secara teori mestinya bisa 206, tapi kami akan hitung lagi, ujarnya

kepada isnis!com% -umat )30;$0;20$?*.

"erdasarkan laporan keuangan per -uni 20$?, total aset Greenood mencapai :p2,'' triliun.

Aset ini terdiri dari aset lancar :p$,05 dan aset tidak lancar :p$,3% triliun.

#ementerian #euangan telah menerbitkan Peraturan enteri #euangan )P#* omor

$&$;P#.0$0;20$? tentang Penilaian #embali Aset 9etap untuk 9ujuan Perpajakan "agi

Permohonan Bang /iajukan Pada 9ahun 20$? dan 20$%.

/alam beleid tersebut, pungutan pajak akan diturunkan menjadi 36 dari sebelumnya $06 jika permohonan re(aluasi diajukan hingga 3$ /esember 20$%. Adapun, jika permohonan

diajukan hingga 3$ /esember 20$%, perusahaan yang menjadi ajib pajak akan dikenai pajak

'6+%6.

Reporter: Ri6ki Maulana

Sumber: Media Online PropertiBisnis.com

&http122properti!bisnis!com2read234*5*4642*4728978*+2green:ood-sejahtera-kaji-revaluasi-

aset' diakses tanggal 64 Oktober 34*5!

/ari berita di atas dapat disimpulkan baha dengan diberlakukannya Peraturan

enteri #euangan )P#* omor $&$;P#.0$0;20$? tentang Penilaian #embali Aset 9etap

untuk 9ujuan Perpajakan "agi Permohonan Bang /iajukan Pada 9ahun 20$? dan 20$%,

Perusahaan akan mendapat diskon tarif PPh menjadi lebih kecil yaitu1 36 sampai akhir tahun

20$?, '6 di semester tahun 20$% dan %6 di semester tahun 20$% sehingga beban pajak

menjadi lebih kecil dan nilai aset akan meningkat sehingga memudahkan perusahaan untuk

mendapatkan tambahan modal dari kreditor.

DA#TAR PUSTAKA

7uku

Suandy, !rly. 2003. Perencanaan Pajak. Salemba !mpat -akarta.

<aluyo, 20$$. Perpajakan Indonesia ;disi *4 uku *. Penerbit Salemba !mpat, -akarta.



Jurnal Pulikai

E. #atuuk, Bolanda. 20$3. Analisis Perencanaan Pajak $elalui Revaluasi Aktiva Tetap Pada

PT! Angkasa Pura I &Persero' andara (am Ratulangi! -urnal :iset !konomi,

anajemen, "isnis dan Akuntansi. Mol.$ o.3 September 20$3, >al. ?'0+??0. SS

2303+$$4'

#usuma, A.A. gr. Budi Surya dan #adek Sumadi. 20$3. )ampak International

Accounting (tandard &IA(' "o! *+ Terhadap ,aba #ena Pajak Pada PT! ./ . !+-urnal

Akuntansi Uni(ersitas Udayana ?.$ )20$3*1 ?3+%4. SS1 2302+5??%.

:amadhan, >udan Akbar. 20$3. Analisis Revaluasi Aset Tetap Terhadap Penghematan eban

Pajak Penghasilan Pada PT! I"#A $adiun. !+jurnal Uni(ersitas egeri Surabaya.

/iakses dari edia 7nline http122:::!e-jurnal!com234*62*32analisis-revaluasi-aset-

tetap-terhadap!html tanggal 30 7ktober 20$?.

http://www.e-jurnal.com/2013/12/analisis-revaluasi-aset-tetap-terhadap.html




aset tetap

Documents