asesmen - tutorial.pppkpetra.or.idtutorial.pppkpetra.or.id/wp-content/uploads/2013/... · asesmen...
TRANSCRIPT
ASESMEN
Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
PETRA - Surabaya, 23 Februari 2013
Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si 2
Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si 3
Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si 4
Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si 5
Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si 6
Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si 7
Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si 8
Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si 9
Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si 10
ASESMEN itu apa ??
ASESMEN itu perlu ??
Bagaimana ASESMEN yang baik ??
11Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
REFLEKSI …
tugas atau tes yang diberikan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai??
tugas atau tes sesuai dengan keadaan siswa?
tingkat kesulitannya?
tugas atau tes menunjukkan bahwa matematika
adalah penting?
tugas atau tes adil buat setiap siswa?
tugas atau tes memuat soal nonrutin?
tugas atau tes meminta siswa berpikir matematis?
tugas atau tes memperhatikan tingkat kesulitan ?
12Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
Berbagai tekanan muncul untuk mengubah pendidikan
matematika merupakan hasil dari ketidakpuasan
masyarakat terhadap keadaan prestasi matematika
dan ketidaktertarikan siswa dalam mempelajari
matematika.
MATEMATIKA KINI
Banyak kritik yang mengatakan bahwa hal tsb
dikarenakan matematika tidak dipelajari dengan baik
dan tidak diajarkan dengan baik pula.
13Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
Kenyataan menunjukkan seringkali terjadi
ketidakkonsistenan antara tujuan kurikulum dengan
tes yang diberlakukan.
Kurikulum menginginkan siswa belajar matematika
secara menyeluruh dengan memperhatikan berbagai
kemampuan kognitif siswa yang harus dikembangkan
akan tetapi diakhir tahapan pendidikan diwajibkan lulus
dengan tes yang bersifat obyektif sehingga tidak sesuai
dengan kurikulum dan tujuan pendidikan.
Keadaan ini membuat guru terjepit di tengah
Apa yang harus dilakukan oleh guru??
14Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
15Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
PERANAN ASESMEN DALAM PENDIDIKAN
Peningkatan dan perbaikan asesmen dibutuhkan untuk melengkapi dan mendukung perubahan dalam pendidikan matematika, termasuk adanya perubahan kurikulum.
Asesmen merupakan bagian yang terintegrasi dari pengembangan kurikulum dan pengembangan profesional guru.
Sejalan dengan berubahnya peranan matematika dalam
masyarakat, maka pendidikan matematika juga berubah
didasarkan pada standar baru dari kurikulum baru.
Asesmen matematika harus berubah untuk menjamin
konsistensi dari tujuan pendidikan.
Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si 16
Asesmen merupakan cara untuk mengukur apa yang
diketahui siswa dan mengekspresikan apa yang
seharusnya dipelajari.
Tujuan Asesmen :
mendapatkan informasi yang akurat mengenai
tingkat pencapaian tujuan instruksional oleh siswa
sehingga dapat diupayakan tindak lanjut.
melacak kemajuan siswa
mendeteksi kesalahan
melihat efektivitas strategi pembelajaran guru
alat untuk memperbaiki pembelajaran yang akan
datang
ASESMEN
Kualitas Alat Evaluasi
ditentukan oleh kriteria sbb :
1. Validitas ( mampu mengevaluasi apa yang
seharusnya dievalusi
2. Reliabilitas (konsistensi /keajegan hasil
penilaian jika dilakukan pada waktu yang
berbeda dengan kondisi yang sama)
3. Obyektivitas ( dapat menilai secara adil )
4. Kepraktisan
5. bermakna dan mendidik (menunjukkan pentingnyamatematika)
6. menyeluruh7. berkesinambungan
17Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
Alat evaluasi tsb Evaluasi yang sdh baku
Skor hasil Skor hasildikorelasikan
Kriteria kevalidan :
r 0 >>>>>>> tidak valid
0 < r < 0,3 >>>>>>> validitas rendah
0,3 < r < 0,7 >>>>>>> validitas sedang
0,7 < r < 1 >>>>>>> validitas tinggi
Validitas konstruksi, yaitukesesuaian hasil skor dengan kemampuan subyek
metode yang dapat digunakan :
- mengkorelasikan alat evaluasi tsb dengan alat
evaluasi yang sudah baku
18Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
Reliabilitas Tes Uraian
Dengan n = banyaknya butir / item
= jumlah varians skor setiap item
= Varians skor total soal ke i =
Kriteria reliabilitas :
0,8 r >>>>>>> reliabilitas tinggi
0,4 r < 0,8 >>>>>>> reliabilitas sedang
r < 0,4 >>>>>>> reliabilitas rendah
Si2
19Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
ASPEK KOGNITIF (TAXONOMY COGNITIVE BLOOM )
1. Pengetahuan : kemampuan mengingat
2. Pemahaman : kemampuan memahami
3. Aplikasi : kemampuan Penerapan
4. Analisis : kemampuan menganalisis suatuinformasi
5. Sintesis : kemampuan menggabungkanbeberapa informasi menjadi suatukesimpulan
6. Evaluasi : kemampuan mempertimbangkanstrategi yang dipilih dan mengetahui
20Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
Penilaian terhadap proses dan
hasil belajar siswa selain
mencakup aspek kognitif juga
harus mencakup aspek-aspek
kecakapan hidup (life skill)
21Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
KESADARAN DIRI Kesadaran diri sebagai hamba Tuhan,
makhluk sosial dan makhluk
lingkunganKesadaran akan potensi diri dan
dorongan utk
mengembangkannya
KECAKAPAN
BERPIKIR &
BERNALAR
Memecahkan masalah secara arif dan
kreatif
Menggali
informasiMengolah informasi & mengambil
keputusan dgn cerdas
KECAKAPAN
AKADEMIK
Mengidentifikasi variabel & hubungan satu dgn lainnya
Merumuskan hipotesis
Merancang & melaksanakan penelitian
AspekKecakapanHidup(life skill)
22Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
KECAKAPAN
KOMUNIKASI
KECAKAPAN
BEKERJASAMA
Kecakapan
mendengarkanKecakapan berbicara
Kecakapan membaca
Kecakapan sebagai teman kerja
yang menyenangkan
Kecakapan sebagai pimpinan
yang berempati
Kecakapan menuliskan
pendapat/gagasan
KECAKAPAN
VOKASIONAL
Vokasional dasar
Vokasional khusus
Aspek Kecakapan Hidup (life skill)
23Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
NO SISWA 1 2 3 .... 50 SKOR
1
2
3
A
B
C
B B C D
B A D C
A C B B
45
43
41
... ... ... ...
33
34
35
P
Q
R
A A B A
C D E E
D E E E
27
26
25
KUNCI B B D D
27% KA
27% KB
CONTOH ANALSIS BUTIR SECARA KUANTITATIF
Tentukan dahulu kelomp atas (KA) dan kel bawah (KB)
24Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
SOAL KEL A B C D E OMIT KEY TK DP
1 KA
KB
0
1
10
7
0
1
0
1
0
0
0
0
B 0,85 0,30
2 KA
KB
0
2
5
3
5
3
0
1
0
1
0
0
B 0,40 0,20
3 KA
KB
0
0
1
2
9
3
0
3
0
2
0
0
D 0,15 -0,30
50 KA
KB
1
1
2
2
3
3
3
2
1
2
0
0
D 0,25 0,10
TK1=(BA+BB): N
= (10+7):20
= 0,85
DP1= (BA-BB):½N
= (10-7) : (½ x 20)
= 0,30
KRITERIA TK:
0 – 0,30 = sukar
0,31- 0,70 = sedang
0,71 – 1,00 = mudah
KRITERIA DAYA PEMBEDA:
0 – 0,19 = soal ditolak
0,20 – 0,29 = diperbaiki
0,30 – 0,39 = terima &
perbaiki
0,40 – 1,00 = soal baik
Analisis Butir : Daya Beda & Tingkat Kesulitan
25Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
Kriteria Penghitungan Daya Beda dan Tingkat
Kesulitan tsb juga dapat diaplikasikan untuk
soal uraian.
Jadi tes yang baik antara lain harus memenuhi
- validitas
- reliabel
- obyektif
- memperhitungkan daya beda dan
tingkat kesulitan
26Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
CIRI PENILAIAN KELAS1. BELAJAR TUNTAS
2. OTENTIK
3. BERKESINAMBUNGAN
4. BERDASARKAN ACUAN KRITERIA / PATOKAN
5. MENGGUNAKAN BERBAGAI CARA & ALAT PENILAIAN
27Prof. Dr. Dwi Juniati,M.Si
Menggunakan penilaian yang bervariasi: Tertulis, Lisan, Produk, Portofolio, Unjuk Kerja, Proyek, Pengamatan, dan Penilaian Diri
peserta didik TIDAK DIBANDINGKAN dengan pesertakelompok, tetapi dengan kemampuan yang dimilikisebelumnya dan patokan yang ditetapkan
ARIGATO ……