artikel pilihan media indonesia 2 desember 2014

Upload: ekho109

Post on 02-Jun-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    1/48

    Baduy, Kisah Kearifan yang Abadi

    JANUARI lalu, saat Iti Octavia-Ade Sumardi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati

    Lebak, Banten, Ayah Mursid bergegas berangkat ke Rangkasbitung. Tetua Baduy Dalam itu

    rela berjalan kaki selama dua hari dari tempat tinggalnya di Kampung Cibeo, Desa Kanekes,

    Kecamatan Leuwidamar, ke ibu kota Lebak itu.

    Komunitas Baduy Dalam dikenal sebagai warga yang sangat taat kepada pemerintah. Setiap

    tahun, mereka beramai-ramai menemui bupati Lebak dan gubernur Banten untuk

    menyerahkan sebagian hasil bumi, mulai dari beras ketan, pisang, gula aren, petai, hingga

    buah-buahan.

    Dari tempat mereka tinggal, mereka rela berjalan kaki. Ritual unik itu dikenal sebagai seba.

    Warga Baduy berjalan kaki tidak kenal jarak. Sebelum Banten menjadi provinsi mandiri

    lepas dari Jawa Barat, mereka rela menempuh perjalanan panjang ke Bandung, demi menjalinsilaturahim dengan pemimpin daerah, sekaligus menunjukkan kesetiaan dan kehormatan

    mereka kepada pemerintah. Warga Baduy sangat taat kepada aturan yang sudah digariskan

    para leluhurnya.

    Selama ini komunitas Baduy Dalam, yang bisa dikenali dengan pakaian putih-putih, dilarang

    menggunakan kendaraan jika bepergian ke luar daerah. Warga di tiga kampung, yakni Cibeo,

    Cikawartana, dan Cikeusik, jika ada kepentingan ke luar daerah, rela harus berjalan kaki,

    sekalipun ribuan kilometer.

    http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/12/02/ArticleHtmls/Baduy-Kisah-Kearifan-yang-Abadi-02122014012029.shtml?Mode=1
  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    2/48

    Kami merasa lega sudah bisa menghadiri pelantikan Iti-Ade sebagai Bupati dan Wakil

    Bupati Lebak, kata Ayah Mursid.

    Tahun ini, dalam ritual seba yang dilakukan Mei lalu, sebanyak 1.650 warga Baduy menemui

    bupati Lebak. Mereka berjalan sejauh 36 km.

    Kami setiap tahun wajib menjalin silaturahim dengan Bapak Gede (bupati), juga pejabat

    lain, aku Jaro Dainah, pemimpin adat tetua Baduy, yang juga Kepala Desa Kanekes.

    Seba dan Baduy merupakan kekayaan budaya Kabupaten Lebak. Bupati Iti Octavia dalam

    kebijakan wisatanya mengakui kekayaan budaya Baduy merupakan salah satu daya tarik

    kunjungan ke Lebak. Suku Baduy merupakan budaya yang ada di Kabupaten Lebak yang

    menjadi salah satu tujuan para wisatawan domestik dan mancanegara karena keindahan alam,

    seni budaya, dan kearifan lokalnya, tuturnya.

    Di tangan warga, Kanekes menjadi desa yang panorama alamnya tetap terjaga asli. Suku

    Baduy memiliki budaya yang kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Mereka

    memiliki kepercayaan bahwa alam merupakan titipan Maha Kuasa yang harus dijaga dan

    dilestarikan.

    Warga Baduy yang berjumlah sekitar 1.600 orang tinggal di area seluas 5.180 hektare.

    Mereka tersebar di 62 kampung. Untuk kebutuhan sehari-hari, mereka bercocok tanam di

    ladang atau berhuma.

    Kreativitas juga menjadi keseharian warga. Mereka tekun dengan kerajinan khas yang unikdan menarik, yang dibuat dengan bahan baku hasil hutan di sekitarnya. Banyak barang yang

    sudah dijual ke luar kampung, seperti tas koja, pernak-pernik, aksesori, kain sarung tenun,

    juga madu asli. (WB/Ant/N-3)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    3/48

    EDITORIAL

    Menjaga Vitalitas KPK

    Rakyat ingin pimpinan KPK segera diisi sehingga legitimasi lembaga antikorupsi itu

    pun utuh dan kian kencang berperang melawan korupsi.

    Silakan tanggapi Editorialini melalui: http://www.metrotvnews.com

    RANGKAIAN proses rekrutmen komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi sudah

    berlangsung sedemikian lama. Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK juga telah mengajukan

    dua nama, Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata, ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

    sekitar satu setengah bulan lalu.

    Bahkan pada hari itu juga, yakni Kamis, 16 Oktober 2014, Presiden langsung menyetujui

    kedua kandidat dan menyerahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk dipilih satu orang

    menjadi komisioner KPK. Namun, hingga saat ini proses tersebut belum tuntas di DPR.

    Padahal, penggantian tersebut sangat diperlukan untuk mengisi jabatan Busyro yang akan

    berakhir bulan ini.

    Akan tetapi, alih-alih mendesak DPR menuntaskan proses pemilihan, pimpinan KPK justru

    meminta Komisi III DPR menunda proses seleksi hingga 2015. Dengan dalih menghemat

    anggaran, Ketua KPK Abraham Samad dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR,kemarin, meminta pengisian posisi yang ditinggalkan Busyro dilakukan bersamaan

    penggantian empat pemimpin lainnya tahun depan.

    KPK juga menolak penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu)

    untuk memperpanjang masa jabatan Busyro. Penolakan sebenarnya juga sudah digaungkan

    KPK sejak pembentukan panitia seleksi, bahkan surat protes pun sudah mereka layangkan

    kepada Presiden Yudhoyono, kala itu.

    Benar bahwa KPK memang lembaga yang amat dipercaya masyarakat. Sejumlah survei

    menunjukkan lebih dari 70% publik mendukung KPK. Namun, kepercayaan dan dukungan

    tersebut mestinya tidak boleh diterjemahkan sebagai cek kosong yang boleh ditulis dengan

    apa saja, bahkan menabrak kepatutan aturan institusi.

    Sah-sah saja bila ada yang mempertanyakan apakah elok pimpinan KPK mengumbar kicauan

    terkait dengan dapur mereka? Apakah pas mereka membangkangaturan yang sebenarnya

    sudah dijalankan secara ajek selama ini dan terbukti tidak ada masalah? Dengan meminta

    DPR yang memiliki otoritas untuk memilih pimpinan KPK untuk menunda pemilihan,

    apakah itu bukan langkah yang berlebihan?

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    4/48

    Sikap yang bijak dan etis semestinya ditunjukkan dengan menerima siapa pun calon

    pimpinan KPK hasil pilihan Presiden dan DPR. Itulah bentuk penghormatan institusi atas

    institusi lainnya.

    Sikap KPK yang menolak seleksi pimpinan KPK justru kontraproduktif dan inkonsisten

    dengan semangat perbaikan lembaga. Lebih baik mereka tutup mulut dan tidak perlu banyak

    komentar karena wibawa KPK tidak perlu ditunjukkan lewat banyaknya percakapan, tetapi

    dari kinerja dalam memberantas korupsi.

    Apalagi sesuai dengan UU 30/2002 tentang KPK ditegaskan bahwa kekosongan pimpinan

    KPK justru akan membahayakan lembaga itu sendiri. Itu disebabkan keabsahan legal

    standinglembaga antirasywah tersebut akan pincang bila hanya diisi empat pemimpin. Itu

    juga bisa menjadi celah bagi upaya pelemahan bertubi-tubi yang terus menyerang KPK.

    Di sisi lain, DPR juga harus berkaca diri. Polemik seleksi pimpinan KPK sejatinya jugadisumbang kekisruhan internal di DPR. Mereka seperti menikmati pertempuran di internal

    sehingga melupakan tugas.

    Rakyat ingin posisi pimpinan KPK segera diisi sehingga legitimasi lembaga antikorupsi itu

    pun utuh. Rakyat sangat berharap KPK kian kencang menabuh genderang perang melawan

    korupsi.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    5/48

    Samad Santai, Komisi III DPR Waswas

    NUR AIVANNI

    Komisi III akan mengadakan rapat internal guna membahas legitimasi KPK bila hanya

    dipimpin 4 komisioner.

    KETUA Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) Abraham Samad kembali menegaskan lebih

    baik jabatan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas yang akan berakhir pada 10 Desember

    2014 dikosongkan saja. Menurut Samad, pengisian calon pimpinan KPK idealnya

    berlangsung secara bersamaan pada 2015.

    Sampai hari ini posisi KPK tidak berubah. Kami menganggap pengisian calon pimpinanKPK idealnya dilaksanakan pada saat bersamaan dengan pemilihan empat pimpinan lainnya

    yaitu pada tahun 2015, ujar Samad saat rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di

    Jakarta, kemarin.

    Ketika acara itu berlangsung, Samad didampingi dua Wakil Ketua KPK Zulkarnaen dan

    Adnan Pandu Praja. Adapun rapat kali ini dipimpin Wakil Ketua Komisi III Benny K

    Harman dari Fraksi Demokrat.

    Samad menekankan walaupun terjadi kekosongan kursi pimpinan, KPK masih bisa

    menjalankan tugas-tugas dengan baik. Kalau ada pendapat dengan hanya 4 (pimpinan),kepemimpinan KPK tidak bisa berjalan, (itu) adalah pendapat yang sangat keliru, kata dia

    optimistis.

    Dikritisi dewan

    Anggota Komisi III dari Fraksi NasDem Patrice Rio Capella serta wakil rakyat dari Fraksi

    Demokrat Didik Mukrianto dan Fraksi PPP Arsul Sani mempertanyakan pernyataan Samad.

    Rio, misalnya, mempertanyakan legitimasi putusan KPK bila hanya dipimpin empat orang.

    Menurut pria kelahiran Bengkulu, 16 April 1969, itu jumlah pimpinan KPK diatur dalam

    Pasal 21 ayat (1) huruf a UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Disebutkan KPK harus

    dipimpin lengkap oleh lima orang komisioner.

    Jika tidak ada (satu pimpinan lagi), itu akan terjadi kerentanan hukum kalau ada yang

    mempermasalahkan bahwa KPK hanya terdiri dari 4 orang, tukas Rio.

    Saat menjawab pertanyaan para anggota Komisi III, Samad menekankan tidak ada dampak

    hukum jika KPK hanya dipimpin empat komisioner. Pasalnya, selama ini pengambilan

    keputusan di KPK tidak pernah berdasarkan voting,tetapi dengan musyawarah mufakat.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    6/48

    Pengambilan keputusan di KPK tidak pernahberdasarkan voting,selalu musyawarah

    mufakat dan selalu bulat, jawabnya.

    Ia menuturkan, mekanisme pengambilan keputusan dari satu penyidikan ke penyidikan lain

    tidak hanya melibatkan pimpinan, tapi juga seluruh satuan tugas (satgas), direktur

    penyelidikan, penyidikan, deputi penindakan, dan pejabat lainnya. Semua pihak tersebut,

    lanjutnya, turut serta dalam pengambilan suatu keputusan.

    Jadi, menurut Samad, jika nanti akhirnya anggota dewan menyetujui pemilihan calon

    pimpinan KPK pada 2105, hal tersebut tidak akan menggangu kinerja KPK.

    Kami bahkan akan menolak jika nantinya Presiden (Joko Widodo) mengeluarkan peraturan

    pemerintah pengganti undang-undang atau keputusan presiden untuk mengisi kekosongan

    jabatan itu, tegas Samad lagi.

    Sementara itu, Benny K Harman mengatakan Komisi III tetap akan mengadakanfit and

    proper testpada Rabu (3/12). Menurut dia, Komisi III akan mengadakan rapat internal

    komisi untuk membahas legitimasi bila KPK hanya dipimpin 4 orang.

    Kita akan rapat internal di Komisi III untuk meminta masukan terkait wacana tersebut,

    tandasnya.

    Ia menambahkan, rapat internal nantinya akan menunggu anggota dewan dari Fraksi Partai

    Golkar yang sedang menggelar musyawarah nasional (Munas) di Bali.Kita tunggu Golkar

    untuk melakukan rapat internal, cetusnya. (P-6)

    [email protected]

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    7/48

    11 Penyidik Polri Resmi Pindah ke KPK

    KAPOLRI Jenderal Sutarman memastikan sebanyak 11 penyidik Polri telah resmi

    mengundurkan diri dari institusi Polri dan memilih menjadi penyidik Komisi PemberantasanKorupsi (KPK).

    Sebelas orang sudah menyatakan mengundurkan diri, kata Sutarman seusai acara HUT

    Kepolisian Perairan dan Udara ke-64 di Direktorat Polair Baharkam Polri, Jakarta Utara,

    kemarin. Namun, dia tidak memerinci siapa saja penyidik Polri yang resmi alih kelembagaan

    tersebut.

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi

    menambahkan permintaan pengunduran diri penyidik dari Polri untuk berdinas secara

    permanen di KPK tidak melanggar aturan dan perundangan-undangan. KPK dipersilakan

    mengambil penyidik yang sudah mengajukan permintaan ke instansi asalnya itu.

    Tidak masalah. UU ASN (Aparatur Sipil Negara) kansudah mengaturnya. Silakan saja,

    ucap Yuddy di Jakarta, kemarin.

    Ia menambahkan status ke-15 orang itu tetap sebagai penyidik kendati telah berpindah

    lembaga. Menurut Yuddy, penyidik merupakan jabatan dan profesi, bukan soal kesatuan.

    Penyidik, lanjutnya, juga ada di Kejaksaan, Bea dan Cukai, atau instansi hukum publik

    lainnya.

    (Penyidik) itu bukan dominasi Polri. Jadi KPK kalau mau ambil dari Kejaksaan, Polri, bisa.

    Ambil dari masyarakat pun bisa asal punya basis keilmuan, jelas dia.

    Lebih jauh ia mengatakan, penyidik yang mengajukan pengunduran diri memiliki hak untuk

    memilih. Sepanjang tak ada pelanggaran kode etik dan disiplin yang dilakukannya, serta

    mencukupi batas usia pensiun dini, permohonan pengunduran diri itu tak bermasalah.

    KPK mengambil ya enggak masalah. Saya kira Kapolri (Jenderal Sutarman) setuju, tandas

    Yuddy.

    Beberapa waktu lalu diberitakan, sebanyak 15 penyidik Polri yang berdinas di KPK

    mengajukan pengunduran diri ke instansi induknya.

    Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Agus Rianto, 15 personel

    Polri yang bertugas di KPK itu sudah minta mundur dari kepolisian sejak Juli lalu. Masih

    diproses, tunggu keputusan pimpinan, ujarnya ketika itu.

    Persoalan penyidik Polri di KPK sempat memanas kala komisi antirasyiwah menyidik kasus

    korupsi pengadaan alat simulasi berkendara di Korps Lalu Lintas Polri. Irjen Djoko Susilo,

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    8/48

    mantan Kepala Korlantas, jadi tersangka. Polri menarik sejumlah penyidiknya, sedangkan

    KPK mengklaim penyidik Polri sebagai pegawainya.

    Di era Men-PAN & RB Azwar Abubakar, sempat ada kesepakatan antara Polri dan KPK soal

    ini. Bahwa ada batas 2x4 tahun periode pengabdian penyidik Polri di KPK.

    Jikapun penyidik ingin alih lembaga, itu harus atas dasar persetujuan pimpinan Polri. Hal

    tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah 103 Tahun 2012 tentang revisi PP 63 Tahun

    2005 tentang SDM KPK. (Kim/GolP-6)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    9/48

    Optimalkan Pengawasan Laut, Susi Temui KSAL

    MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bertemu dengan Kepala Staf TNI

    Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio untuk membahas pengoptimalan pengawasan

    perairan Indonesia dari pihak-pihak yang ingin melakukan pencurian ikan. Dalam pertemuan

    yang digelar di Markas Besar TNI di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, kemarin, kedua

    pejabat itu membahas, antara lain terkait dengan kerja sama patroli serta pendidikan dan

    pelatihan sumber daya manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mengawasi

    pencurian ikan di laut.

    Hingga November 2014, Ke menterian Kelautan dan Perikanan bersama tim gabungan lintas

    sektor berhasil menangkap 35 kapal nelayan yang melakukan pencurian ikan di perairan

    Indonesia. Upaya penegakan peraturan perundang-undangan di bidang kelautan danperikanan terus kita lakukan melalui operasi pengawasan sumber daya kelautan dan

    perikanan, kata Susi.

    Menurut dia, operasi pengawasan merupakan hal yang penting karena kehadiran kapal

    penangkap ikan yang tidak mematuhi ketentuan jelas mengancam keberlanjutan pengelolaan

    sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia. Susi menegaskan Kementerian Kelautan

    dan Perikanan telah menempuh langkah tegas dalam menindak aksi illegal fishing.

    Upaya pemberantasan illegal fishingini pun dilakukan lewat operasi pengawasan dan kerja

    sama dengan berbagai pihak yang memiliki kewenangan penegakan hukum di laut, katanya.

    Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio menjelaskan ada tiga poin

    yang dikerjasamakan, mulai dari pembinaan terhadap nelayan hingga penegakan hukum

    terhadap kapal asing yang memasuki perairan Indonesia. Kerja sama juga meliputi pemetaan

    wilayah laut Indonesia agar para nelayan memahami perihal kriteria musim ikan dan

    kawasannya.

    Misal pada November dan Desember, di daerah ini musim udang, atau musim ikan apa.

    Nanti kita bekerja sama, kita berikan kepada nelayan agar tidak kesulitan mencari ikan danagar tidak jauh-jauh melaut hingga memasuki perairan negara lain, kata Marsetio.

    TNI-AL dan KKP juga bekerja sama dalam bidang pendidikan dan pelatihan, termasuk

    pendidikan penegakan hukum di laut terhadap para nelayan. Itu dilakukan supaya tidak ada

    kesalahpamahaman dalam hal koordinasi. (*/P-2)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    10/48

    Rp4,4 T Dana Optimalisasi Diselewengkan

    INDRIYANI ASTUTI

    Mekanisme dan kriteria pembagian alokasi besaran dana optimalisasi pada setiap

    kementerian dan lembaga tidak transparan dan akuntabel.

    WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqqodas mengatakan ada

    beberapa potensi korupsi dan penyimpangan dana optimalisasi kementerian dan lembaga.

    Temuan itu didasarkan pada kajian KPK tentang penyusunan anggaran pendapatan dan

    belanja negara (APBN) tahun anggaran 2014.

    Berdasarkan kajian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan disebutkan 15kementerian dan lembaga negara mengalokasikan dana tidak sesuai dengan program dan

    rancangan kegiatan yang ditetapkan.

    Dana optimalisasi tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Indikasi nilai yang

    diselewengkan sebesar Rp4,4 triliun dari total dana optimalisasi kementerian sebesar Rp29,96

    triliun, ujar Busyro dalam paparan hasil kajian bersama Menteri PPN/Bappenas Andrinof

    Chaniago, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, dan Deputi Perekonomian

    BPKP Ardan Adipermana di Gedung KPK, kemarin.

    Proses penelaahan dana optimalisasi yang belum optimal berperan dalam penyelewengan itu.

    Mekanisme dan kriteria pembagian alokasi besaran dana optimalisasi di setiap kementerian

    dan lembaga tidak transparan, katanya. Pembagian alokasi itu diserahkan kepada Badan

    Anggaran dan komisi yang bersangkutan di DPR tanpa melibatkan pemerintah.

    Lebih lanjut, ia memaparkan usulan Dewan Perwakilan Rakyat terkait tambahan belanja tidak

    sesuai ketentuan undang-undang. Berdasarkan pada penjelasan Pasal 15 ayat 3 UU No

    17/2003 tentang Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara (APBN) disebutkan perubahan

    RUU APBN dapat diusulkan DPR sepanjang tidak mengakibatkan peningkatan defisit.

    Terjadi peningkatan defisit dari Rp154,2 triliun di RAPBN 2014 menjadi Rp175,35 triliun

    pada UU APBN 2014, imbuh Busyro.

    Ia menambahkan, hasil pembahasan rancangan kerja pemerintah (RKP) dengan DPR tidak

    ditetapkan kembali dan dapat diubah hingga RAPBN ditetapkan. Keadaan itu menimbulkan

    ambiguitas RKP untuk dijadikan acuan.

    Sempurnakan

    KPK juga memberikan saran perbaikan kepada Kementerian Keuangan dan KementerianPPN/Bappenas untuk meminimalisasi penyimpangan penetapan dana optimalisasi.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    11/48

    Di antaranya, menyempurnakan mekanisme terkait pembahasan anggaran antara

    kelembagaan dan lembaga dan DPR, katanya.

    Selanjutnya, KPK minta agar ada kontrol terhadap besaran defisit atas usul perubahan APBN

    oleh DPR saat proses pembahasan serta meningkatkan transparansi kepada publik terkait

    RKP hasil pembahasan serta usulan prioritas penggunaan dan pembagian besaran tambahan

    belanja versi pemerintah dan hasil pembahasan DPR.

    Selain itu, KPK mendorong perlunya kajian lanjutan terkait proses penganggaran yang

    transparan dan akuntabel, pembenahan sistem informasi perencanaan, dan penganggaran

    dengan harmonisasi nomenklatur, kode program serta kegiatan sebagai dasar penyusunan

    RKA-K/L dan RKA-SKPD, dan menjaga konsistensi dan kesinambungan RAPBN dan

    RAPBD.

    Selain itu, KPK meminta penyempurnaan mekanisme dan penyelenggaraan musrenbangsebagai forum pengambilan keputusan akhir dalam prioritas program, kegiatan dan jenis

    belanja yang akan dilaksanakan yang selaras antara pemerintah pusat dan daerah.

    Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan terkait adanya indikasi penyelewengan

    dana optimalisasi itu, Kementerian Keuangan akan mengadakan pertemuan dengan BPKP.

    BPKP sedang meninjau ulang hal itu apakah dana optimalisasi itu sudah ada rencana

    strategisnya, dan Rancangan Kerja Presiden. Jangan tiba-tiba muncul harus ada kebijakan

    tripartit antara Kementerian Keuangan, BPKB, dan komisi di DPR, paparnya. (P-5)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    12/48

    Tidak Ada Grasi bagi Gembong Narkoba

    MENTERI Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edy Purdijatnomemastikan tak ada grasi dari Presiden Joko Widodo terhadap gembong narkoba. Ia

    mengatakan kerugian rakyat akibat narkoba sudah lebih besar daripada hukuman yang

    dijatuhkan kepada mereka.

    Apa mau didiamkan? Sementara mereka bisa kendalikan narkoba dari dalam lembaga

    pemasyarakatan dengan segala keuangan. Ini harus disetop. Kalau yang sudah inkracht,

    hukuman harus dilaksanakan, tegasnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

    Saat ditemui terpisah, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly

    menyatakan, penggunaan narkoba begitu merajalela dan sudah mencapai darurat nasional. Itu

    harus segera dihentikan dengan cara menindak keras para bandar narkoba.

    Karena ini sudah darurat nasional, jadi saya kira ini sudah sampai pada taraf yang bisa

    dikatakan kita akan mengambil tindakan yang tegas dan keras, ujar Yasonna seusai acara

    Puncak Peringatan Hari AIDS se-Duniadi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika, Cipinang,

    kemarin.

    Yasonna membenarkan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan sinyal kuat untuk tidak

    main-main dengan kejahatan narkoba. Presiden meminta para bandar narkoba ditindak tegassehingga permasalahan ini tidak berlarut-larut karena telah menjerumuskan generasi muda

    Indonesia.

    Pokoknya sinyal dari Presiden dan dari hasil rapat kabinet bahwa sinyalnya kami akan

    bertindak keras dan tegas terhadap bandar narkoba, bila perlu hukuman mati, ucap Yasonna.

    Dengan jumlah 68 bandar narkoba yang akan divonis mati, Yasonna menegaskan pemerintah

    ingin mewujudkan Indonesia bebas narkoba pada 2015. Presiden mengambil kebijakan ini.

    Saya kira akan ada langkah-langkah yang dilakukan pemerintah, tukasnya.

    Di sisi lain, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mendukung program rehabilitasi terhadap

    para pengguna narkoba agar tidak secara langsung menjadi tahanan di LP. Saya sangat

    mendukung pengguna jangan langsung dimasukkan penjara, tetapi kita nilai dulu mereka.

    Mantan Utusan Khusus Presiden untuk Millennium Development Goals itu mengatakan para

    pengguna narkoba belum tentu pecandu.

    Bisa saja mereka hanya ingin coba-coba, jadi harus dipelajari dulu jangan langsung

    dipenjara, tukasnya. (*/Kim/P-6)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    13/48

    Pendidikan Kedinasan TNI-Polri Digabung 2015

    KAPOLRI Jenderal Sutarman mengatakan rencana penggabungan pendidikan kedinasan TNI

    dengan Polri ditargetkan dimulai pada 2015.

    Rencananya akan dimulai pada 2015.Sekarang masih dikaji waktunya apa akan berlangsung

    enam minggu atau delapan minggu, kata Sutarman di Jakarta, Senin (1/12).

    Ia menjelaskan bahwa penggabungan pendidikan itu nantinya akan dititikberatkan pada

    pendidikan karakter bangsa bagi pendidikan kedinasan.

    Ia mengatakan bahwa pendidikan karakter bangsa tidak hanya akan diikuti para taruna Polri

    dan TNI, tetapi juga beberapa institusi lainnya, termasuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri

    (IPDN).

    Ia mengatakan bahwa setelah para taruna mengikuti pendidikan kedinasan tersebut, mereka

    akan kembali menjalani pendidikan di institusi masing-masing.

    Mereka dididik mentalitasnya, integritasnya dan karakter kebangsaannya.Setelahitu, akan

    kembali mengikuti pendidikan ke institusi masing-masing, termasuk Polri, katanya.

    Menurut jenderal polisi berbintang empat itu, untuk rencana tersebut, akan menggunakan

    dana yang dianggarkan sebanyak 20% dari anggaran pendidikan.

    Wacana penggabungan pendidikan TNI dengan Polri muncul setelah insiden yang melibatkan

    anggota TNI-Polri kerap terjadi.

    Terkait tindak lanjut bentrokan antara aparat TNI dan Polri di Batam pada Rabu (19/11) lalu,

    Sutarman menegaskan akan menunggu hasil penyelidikan terkait insiden sebelum

    memutuskan sanksi yang akan diberikan kepada kapolda dan kapolres setempat.

    Kita akan evaluasi kapolda dan kapolres setelah ada hasil penyelidikan dan pemeriksaan,

    kata Sutarman.

    Hal senada diungkapkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Ia mengatakan, untuk

    membangun sebuah kebersamaan, sudah berkomunikasi dengan Kapolri untuk melaksanakan

    pendidikan bersama TNI-Polri.

    Pendidikan dasarnya. Saya sudah koordinasi dengan Pak Kapolri, kita berpikir strategis ke

    masa depan. Agar membangun sebuah emosi bersama antara TNI-Polri yang semakin kuat.

    Ini dimulai dari pendidikan dasar, kata Moeldoko.

    Ia berharap terbangun sebuah pemahaman yang semakin kuat. Ditambah koordinasi yang

    makin baik di lapangan. Serta komunikasi yang semakin intens, ujarnya. (Pol/Ant/P-5)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    14/48

    PNS Rajin bakal Banyak Rezeki

    ARIF HULWAN

    Pemerintah tidak ingin lagi PNS berlaku bak priayi yang selalu dilayani masyarakat.

    Pegawai yang bekerja optimal kelak mendapat bonus.

    JUMLAH penghasilan pegawai negeri sipil (PNS) yang hanya dibedakan atas dasar golongan

    tidak akan berlaku lagi. Pemerintah akan memberlakukan sistem penghargaan dan sanksi

    (reward & punishment) terhadap mereka. Untuk pegawai yang rajin dan berkualitas disiapkan

    sejumlah penghargaan berupa bonus laiknya karyawan di perusahaan swasta.

    Demikian penegasan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

    Yuddy Chrisnandi seusai menghadiriPeringatan HUT ke-43 Korpridi Silang Monas,

    Jakarta, kemarin.

    Pembedaan dari sisi penghargaan itu untuk menyingkirkan kemalasan PNS dalam melayani

    warga. Kinerja dilihat dari seberapa besar efisiensi tanpa mengurangi produktivitas dan

    target. PNS yang bekerja melampaui target tugasnya harus menerima reward, kata Yuddy.

    Bentuk penghargaan tersebut, lanjut Yuddy, dapat berupa bonus di luar gaji, misalnya paket

    liburan bersama keluarga, beasiswa pendidikan bagi anak, dan tunjangan kesehatan plus.

    Tujuannya, merangsang PNS agar lebih produktif dan berkualitas. Hal itu bakal ditunjang

    lewat revitalisasi inspektorat jenderal di setiap kementerian/lembaga untuk mengawasi

    kinerja SDM-nya secara lebih rinci.

    http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/12/02/ArticleHtmls/PNS-Rajin-bakal-Banyak-Rezeki-02122014002011.shtml?Mode=1
  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    15/48

    Kami pikirkan (realisasinya). Yang penting disiplin ketat diimbangi reward attraction. PNS

    yang rajin dengan karyawan yang bekerja asal-asalan berbeda (pendapatannya), sehingga

    arahnya pada postur aparatur sipil negara berkualitas, berintegritas, profesional, terbatas, tapi

    sejahtera, ujar Yuddy.

    Mentalitas kuasa

    Kebijakan pemerintah itu terkait dengan pencanangan Gerakan Nasional Revolusi Mental

    Aparatur Sipil Negara. Konsekuensinya ialah perubahan mentalitas PNS agar lebih berjiwa

    melayani publik.

    Adapun Presiden Joko Widodo mengakui pembenahan SDM di jajaran birokrasi bakal

    dimulai dari pembenahan sistem pelayanan publik, contohnya sistem layanan satu atap (one

    stop service) untuk meminimalisasi PNS yang bandel.

    Kami bangun sistem agar orang mengikutinya, ungkap Presiden.

    Menurut Presiden, selama ini PNS cenderung memelihara mentalitas kuasa, ego sektoral, dan

    ego kedaerahan.

    Jadilah PNS dengan jiwa yang melayani rakyat dan menjaga kode etik profesi serta

    memegang teguh komitmen, tutur Presiden, ketika memimpin upacara peringatan HUT

    Korpri tersebut.

    Presiden mengingatkan dengan pengesahan Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentangAparatur Sipil Negara (ASN) dapat membuat PNS yang tergabung dalam Korpri

    bertransformasi ke dalam Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia.

    Organisasi baru tersebut berperan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi

    serta mewujudkan jiwa Korps ASN sebagai pemersatu bangsa.

    Semua fungsi dalam UU itu harus diwujudkan, tandas Presiden.

    Di Surabaya, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengingatkan jajaran Korpri

    menjadi teladan bagi perubahan yang diharapkan masyarakat.

    Kita harus menata birokrasi agar menjadi bersih dan memiliki pola pikir yang gigih dan

    tanggap terhadap dinamika perubahan. Pelayanan birokrasi yang diterima masyarakat harus

    semakin cepat, akurat, murah, dan bagus, tutur Saifullah (Che/FL/X-4)

    arif_hulwan @mediaindonesia.com

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    16/48

    DPR Janji Bahas 13 Poin Usulan DPD

    DEWAN Perwakilan Rakyat mengakomodasi 13 poin perubahan pada pasal-pasal yang

    dicantumkan dalam revisi UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD

    (MD3) di luar program legislasi nasional (Prolegnas) yang diusulkan oleh Dewan Pimpinan

    Daerah (DPD). Niat baik DPR itu ditunjukkan dalam rapat bersama antara Badan Legislasi

    (Baleg) DPR dan perwakilan DPD.

    Wakil Ketua Baleg DPR Saan Mustopa mengatakan masukan DPD akan dibahas dalam rapat

    Badan Musyawarah (Bamus). Kemudian usulan DPD tadi direncanakan masuk daftar

    inventarisasi masalah sebelum masa reses, 5 Desember.

    Kita apresiasi 13 poin masukan DPD dan sudah kita bahas bersama, tadi (Senin, 1/12). Padadasarnya, kita tidak mempermasalahkan usulan DPD pada pembahasan RUU MD3 ini. Kita

    juga mendukung DPD yang mengusulkan revisi tidak hanya terbatas pada yang disepakati

    pimpinan DPR dan fraksi. Rencananya, pembahasan ini bisa dimulai setelah semua usulan

    masuk pada DIM setelah masa reses (Jumat, 5/1) dan DPP menyetujui melalui sidang

    paripurna, katanya seusai rapat Baleg di kompleks DPR, Jakarta, kemarin.

    Di tempat sama, anggota DPD I Gede Pasek Suardika menambahkan, 13 poin usulan DPD

    tersebut senapas dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 92/PUU-X/2012,

    sehingga tidak membutuhkan pembahasan teks atau membuat naskah baru. Usul yang kita

    serahkan tinggal memasukkan norma-norma dan keputusan MK, papar Pasek.

    Pasek optimistis bergabungnya DPD dalam pembahasan revisi UU MD3 akan menguatkan

    argumentasi UU MD3. Alasannya, UU MD3 dengan jelas juga memberi payung hukum bagi

    DPD yang selama ini secara politis kedudukannya belum kuat. Oleh sebab itulah, kita

    berjuang agar memiliki kemandirian berdasarkan payung hukum melalui UU MD3,

    tambahnya.

    Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mengatakan usulan DPD pada

    revisi UU MD3 sebatas untuk memasukkan putusan MK untuk diundangkan, seperti padaPasal 71, DPD berwenang mengusulkan UU.

    Hal itu sesuai putusan MK. Terhadap usulan itu, pemerintah dan DPR diberi kesempatan

    untuk memberikan pandangan, pungkasnya. (Cah/P-2)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    17/48

    Kubu Ical Rekayasa Tatib

    ASTRI NOVARIA

    Sejak awal diduga ada skenario sistemik untuk memuluskan calon petahana Aburizal

    Bakrie kembali memimpin Partai Golkar.

    IBARAT pepatah, sepintar-pintar bangkai ditutupi, baunya akan tercium juga. Itulah dugaan

    rekayasa pada Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua,

    Bali. Rekayasa yang akan memuluskan calon ketua umum petahana Partai Golkar Aburizal

    Bakrie alias Ical untuk memimpin beringin kembali.

    Dugaan rekayasa mencuat setelah rekaman suara mirip Ketua Pengarah (Steering Committee)Nurdin Halid beredar pada hari kedua munas kemarin.

    Pada rekaman yang berdurasi 122 menit itu, Nurdin berbicara di sebuah rapat dengan

    sejumlah ketua DPD I Golkar untuk menyusun skenario memenangkan Ical, pada Sabtu, 29

    November 2014 malam atau sehari menjelang Munas IX. Diduga, elite Golkar yang hadir

    selain Nurdin ialah Aziz Syamsuddin dan Bambang Soesatyo.

    Dalam rekaman itu, Nurdin menceritakan pengalaman Munas PSSI di Bali. Pada rekaman di

    menit ke-22 suara yang diduga Nurdin mengatakan bahwa tata tertib munas ini harus dikunci

    melegalkan jalannya dukungan kepada Ical.

    Apa yang harus dilakukan, pertama tata tertib munas ini kunci, apa yang harus

    diperjuangkan adalah tata tertib munas. Ini licik, ini licik, ini kunci, papar dia.

    Mantan Ketua Umum PSSI ini menyebutkan bahwa Wakil Ketua Bidang Organisasi Freddy

    Latumahina akan menjelaskan tatib munas. Freddy pun usul supaya Pasal 22 diubah supaya

    memudahkan pemenangan Ical.

    Saat dimintai konfirmasi soal rekaman itu, Nurdin membantah merekayasa para pemilik suarauntuk memenangkan Ical. Dia bahkan meminta para wartawan membuktikan rekayasa yang

    dimaksud. Mana rekamannya, mana, kata Nurdin.

    Mengundurkan diri

    Setelah mengetahui skenario kecurangan pada munas di Bali, calon ketua umum Golkar

    Airlangga Hartarto mengundurkan diri. Saya menarik diri dari proses pencalonan.Saya

    tidak bertangggung jawab pada hasil akhir keputusan munas yang diselenggarakan.

    Dia mengkritisi tatib pemilihan ketua umum Golkar dalam munas, yakni kejanggalan Pasal22 yang tidak sesuai dengan AD/ART partai.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    18/48

    Di Pasal 22 disebutkan semua calon ketua umum yang mendaftar harus mendapatkan surat

    dukungan DPD I dan II. Ini tidak sesuai dengan AD/ ART yang menyatakan ketua umum

    dalam munas bisa dipilih langsung oleh setiap peserta musyawarah, ujarnya.

    Alhasil, dengan mundurnya Airlangga maka Ical menjadi calon tunggal.

    Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie membantah kubunya merekayasa tatib. Tidak ada

    rekayasa, semuanya berjalan wajar, katanya.

    Anggota Tim Penyelamat Partai Agun Gunandjar menanggapi beredarnya rekaman skenario

    pemenangan Ical. Menurut dia memang ada skenario sistemik mulai kegiatan forum

    konsultasi nasional di Bandung, Rapimnas di Yogya, yang diawali juga dengan pertemuan

    satu hari sebelum rapim di Bali.

    Berlanjut Munas Bali, yang dua hari sebelumnya DPD I kembali secara nasional kor dukungARB di Hotel Sultan, lalu pengambilan keputusan yang dipaksakan dalam setiap forum,

    tuturnya.

    Pakar politik Maswadi Rauf mengatakan skenario itu mematikan demokrasi. Aklamasi itu

    tidak demokratis dan akan hancurkan citra Golkar. Ada kemungkinan lebih besar untuk

    pecah, karena punya alasan kuat bagi yang tak mendukung (ketum), jelas Maswadi.

    Ia pun menyoroti figur Ical yang tak punya daya tarik, dan prestasi pun tak ada, seperti di

    Pemilu 2014. Dia terbukti enggak laku dijual di masyarakat, pungkasnya. (Kim/OL/X-6)

    [email protected]

    Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: [email protected]

    Facebook: Harian Umum Media IndonesiaTwitter: @MIdotcomTanggapan Anda bisa

    diakses di metrotvnews.com

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    19/48

    Ketinggian Lumpur Lapindo Melebihi Tanggul

    KONDISI kolam penampungan semburan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur,

    kian mencemaskan. Selain kolam dipenuhi air, ketinggian endapan lumpur di Desa Jatirejo

    sudah melebihi tanggul.

    Volume air dalam kolam penampungan lumpur di Desa Jatirejo dan Mindi semakin penuh

    semenjak diguyur hujan dua hari lalu. Padahal, intensitas hujan di Porong masih sedang dan

    durasinya tak terlalu lama.

    Titik 25 yang merupakan pusat aktivitas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS)

    juga nyaris terisolasi karena genangan air sudah menutupi tanggul akses ke titik tersebut. Di

    titik itu kapal keruk dan mesin diesel milik BPLS terbengkalai karena sudah tidakdioperasikan sejak tujuh bulan terakhir. BPLS juga tidak bisa berbuat banyak karena akses ke

    titik tersebut masih diblokade warga.

    Kondisi kolam penampungan lumpur di Desa Jatirejo lebih mengkhawatirkan karena

    ketinggian lumpur telah melebihi puncak tanggul. Padahal, tanggul terluar di desa tersebut

    sudah mencapai 13 meter.

    Endapan lumpur hanya ditahan tanggul darurat yang dibuat di sisi dalam tanggul dengan

    ketinggian hanya setengah meter dan lebar 1 meter. Tanggul di Desa Jatirejo berbatasan

    langsung dengan Jalan Raya Porong dan rel kereta api sehingga kalau jebol, akan berdampak

    sangat serius. Kereta api jurusan Surabaya-Malang-Pasuruan-Banyuwangi dan Blitar setiap

    hari melintas di jalur Porong itu.

    Di sisi lain, luberan lumpur akibat jebolnya tanggul di titik 73, Desa Ketapang, Minggu

    (30/11), mulai surut, kemarin, karena semburan lumpur berkurang. Lumpur tak terlalu

    mengancam rumah-rumah warga karena aliran lebih banyak mengarah ke Kali Ketapang.

    Kali Ketapang menjadi penuh lumpur dan mengalami pendangkalan, ujar Sulastri, warga

    setempat.

    Bencana lumpur Lapindo yang terjadi sejak Mei 2006 hingga kini belum juga tuntas. Masih

    banyak warga di area peta terdampak yang belum mendapat pelunasan ganti rugi. Mereka

    pun menyindir Aburizal Bakrie yang untuk mengurusi kasus itu saja tak beres, tetapi ngotot

    mencalonkan diri kembali sebagai ketua umum Partai Golkar di munas yang tengah

    berlangsung di Bali.

    Mau jadi apa Golkar ke depan kalau masih dipimpin Aburizal Bakrie? kata Juwito, warga

    Desa Renokenongo. (HS/X-9)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    20/48

    Ahok Pilih Djarot Jadi Wakil

    GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mantap memilih mantan Wali

    Kota Blitar, Djarot Syaiful Hidayat, untuk menjadi wakil gubernur. Kesamaan visi danpengalaman Djarot selama 10 tahun memimpin Blitar membuat Ahok terpincut.

    Kalau PDIP izinkan Pak Djarot, saya akan usulkan Pak Djarot.Aku tanda tangan

    lembarannya itu. Saya maunya cepat, ujar Ahok di Balai Kota DKI, kemarin.

    Menurut Ahok, wali kota lebih memahami persoalan perkotaan yang rumit daripada bupati.

    Ia melihat hal tersebut ada dalam diri Presiden Joko Widodo yang berhasil menata Kota

    Surakarta selama tujuh tahun dan kini ia melihat figur wali kota hebat dalam diri Djarot.

    Bupati itu tidak mengerti masalah perkotaan, event, festival, PKL, taman. Yang mengerti itu

    wali kota. Makanya Pak Jokowi pahamgimana ngurusintaman, festival, transportasi, PKL.

    Nah,Djarot 10 tahun di Kota Blitar, lebih lama daripada Pak Jokowi yang tujuh tahun. Jadi,

    saya pikir dia lebih pengalaman dan lebih paham, jelas Ahok.Ahok pun menilai ada

    kesamaan visi dengan Djarot, yakni paham kerakyatan.

    Namun, pengajuan Djarot menjadi wagub masih tersandung oleh peraturan. Ia berharap,

    Presiden Jokowi segera mengesahkan peraturan pemerintah (PP) yang didasari atas Perppu

    No 1/2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah. PP itu akan menjadi dasar bagi dirinya untuk

    memilih wakilnya.

    Kalau PP dari Presiden telah ditandatangani, saya akan menyiapkan dua surat. Satu nama Bu

    Yani (Sarwo Handayani, Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan), satu nama

    Pak Djarot. Kalau PDIP tidak mengusulkan dia (Djarot), saya akan pilih Bu Yani, kata

    Ahok.

    Pengajuan nama wagub oleh gubernur kepada presiden melalui Kementerian Dalam Negeri

    dibatasi hingga 15 hari kerja, sejak pelantikan. Batas akhir penyerahan nama wagub pada 6

    Desember karena Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 19 November.

    (Ssr/Put/T-3)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    21/48

    Tafsir Terbuka Seorang Ahok

    DJADJAT SUDRADJAT Dewan Redaksi Media Group

    AHOK adalah sebuah tanda yang kian terbuka. Tanda yang kian tak membutuhkan banyak

    tafsiruntuk mengurai sosoknya. Semuanya tersurat belaka: bahwa ia berkehendak

    memuliakan publik dengan cara melaksanakan tugas yang berteguh pada konstitusi. Itu

    sebabnya ia seperti enteng menyikapi rupa-rupa upaya menegasi dirinya yang tak berjejak

    pada konstitusi, juga FPI yang terus berdemonstrasi.

    Ahok--saya suka panggilan ini daripada Basuki Tjahaja Purnama, nama resminya--kerap

    menantang melakukan pembuktian terbalik harta para pejabat publik. Dari mana asal

    usulnya? Halal atau haramkah perolehannya? Sudahkah membayar pajak? Jika pembuktian

    terbaik itu dilakukan, berapa persen pejabat publik yang perolehan hartanya halal?

    Ia juga buka lebar-lebar ketionghoaan dan kekristenannya. Bahwa realitas itu bukanlah

    liyan(orang lain). Ia sesama Indonesia, yang hak dan kewajibannya sama. Ia setara, tak

    berkurang dan tak berlebih. Yang menentukan ialah seberapa besar pengabdian pada

    negerinya. Ahok bagi saya ialah Soe Hok Gie dalam wujud lain.

    Dengan keterbukaannya, pria kelahiran Belitung Timur, 29 Juni 1966 itu seolah tengahmengajari kita sekurangnya dua hal. Pertama, pejabat publik hendaknya serupa benda di

    ruang terbuka yang bisa dilihat dari berbagai sisi. Kedua, kesetaraan warga negara dalam

    konstitusi bukanlah teori. Ia praktik nyata kehidupan.

    Untuk membuktikan keseriusannya menjadi pejabat publik yang hendak memuliakan publik,

    ia berkali-kali mengutip Abraham Lincoln soal kekuasaan, Hampir semua orang bisa

    menghadapi kesengsaraan, tetapi jika Anda ingin menguji karakter seseorang, beri dia

    kekuasaan.

    Itu sebabnya, ketika dilantik sebagai Gubernur DKI, hampir dua pekan silam, saya takberkedip menatap layar televisi. Saya ingin melihatnya mendapat ujianlebih besar ketika

    ditahbiskan Presiden Jokowi di Istana Negara.

    Itulah pelantikan sebagai hikmah tersembunyi. Jika saja Koalisi Merah Putih di DPRD DKI

    tak menegasi Ahok, mungkin pemandangan di Istana Negara, Rabu (19/11) sore itu, tak akan

    terjadi. Bahkan, jika Orde Baru tak tumbang, sulit membayangkan seorang Ahok menjadi

    Gubernur DKI, dilantik di Istana Negara pula!

    Saya simak juga respons keluarganya akan pelantikan itu. Ibu Ahok, Buniarti Ningsih,

    mengatakan tak bangga anak sulungnya menjadi Gubernur Jakarta karena banjir, kemacetan,

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    22/48

    dan kemiskinan belum lepas dari Ibu Kota. Itu semua yang membuat saya tak bangga. Kalau

    itu semua sudah teratasi, saya bangga, ujarnya.

    Adik kandung Ahok, Basuri Tjahaja Purnama, yang kini Bupati Belitung Timur, bahkan tak

    mau memberi ucapan selamat. Ahok, menurutnya, hanya pantas menerima ucapan selamat

    setelah berhasil menyelesaikan tugasnya dan menciptakan perubahan di akhir masa jabatan.

    Bagi saya, penerima Anugerah Bung Hatta itu tak hanya tengah menjalankan ujian karakter

    bagi dirinya sebagai pemimpin seperti dikatakan Lincoln, tetapi juga ujian bagi demokrasi

    kita. Jika ia sukses memimpin Jakarta, tak diganggu cara-cara yang inkonstitusional,

    terbuktilah demokrasi di negeri muslim terbesar di dunia ini tengah bertumbuh dan menyemai

    harapan. Bahwa keragaman itu berkah, bukan musibah.

    Sebagai berkah pula, Ahok mestinya bisa menjadi inspirasi--tentu tak harus dengan kerap

    marah-marah--bagi para pemimpin lain yang berjalan lurus. Karakter pemimpin sepertiitulah yang bisa membuktikan bahwa demokrasi indah dan keragaman itu benar-benar

    berkah.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    23/48

    KB Kunci Indonesia Sejahtera

    Suharti Doktor alumnus Australian National University; bekerja di Bappenas

    SELAMA 40 tahun, jumlah penduduk Indonesia meningkat dua kali lipat dari 119,2 juta

    (1971) menjadi 237,6 juta (2010). Jika tidak ada program keluarga berencana (KB), jumlah

    penduduk Indonesia tentu jauh lebih besar lagi.

    Itu hanya salah satu manfaat program KB. Sejatinya, manfaat tersebut jauh lebih besar lagi.

    Peningkatan kesejahteraan rakyat, seperti menurunkan angka kematian dan meningkatkan

    perekonomian rakyat tidak akan mungkin terjadi jika program KB tidak dilaksanakan denganbaik. Sayangnya, hal itu kurang disadari para pengambil keputusan yang menyebabkan

    komitmen terhadap program KB menjadi kurang.

    KB dan kematian ibu

    Penurunan angka kelahiran di negara berkembang selama kurun waktu 1990 sampai 2008

    berhasil mencegah 1,7 juta kematian ibu atau setara dengan penurunan 54% angka kematian

    ibu (Ross & Blanc, 2011). Sekitar 40% penurunan angka kematian ibu selama kurun waktu

    tersebut merupakan kontribusi dari meningkatnya penggunaan kontrasepsi.

    Program KB tidak hanya diperlukan untuk mengurangi jumlah kelahiran, tetapi juga untuk

    menjaga jarak kelahiran. Anak yang lahir dengan jarak persalinan kurang dari dua tahun dari

    persalinan sebelumnya, ia memiliki 60% lebih tinggi risiko kematian saat bayi jika

    dibandingkan dengan mereka yang lahir dengan jarak kelahiran 3-5 tahun (Rutstein, 2008).

    Selain itu, kemungkinan bayi untuk lahir prematur dengan berat badan lahir rendah akan

    menjadi dua kali lipat jika ibunya mulai hamil ketika anak sebelumnya belum berusia enam

    bulan.

    Meningkatnya jarak kelahiran juga sangat penting. Artinya, seorang ibu harus memberikan

    perawatan yang baik bagi bayinya, terutama pemberian ASI lebih lama sehingga status gizi

    bayinya menjadi lebih baik. Sebagaimana diketahui, seribu hari pertama kehidupan yang

    mencakup masa kehamilan dan dua tahun usia anak merupakan penentu tumbuh kembang

    anak dan status kesehatan mereka selanjutnya.

    Betapa kuatnya kaitan antara KB dan kematian ibu serta bayi tersebut, kita patut menduga

    bahwa kenaikan angka kematian ibu di Indonesia selama periode 2007 sampai 2012, dari 228

    menjadi 359 per 100.000 kelahiran dan stagnasinya penurunan angka kematian bayi di

    kisaran 32 per 1.000 kelahiran hidup juga disebabkan melemahnya pelaksanaan program KB.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    24/48

    KB dan peningkatan perekonomian

    Peran KB dalam peningkatan perekonomian sangat nyata baik di tingkat keluarga ataupun

    negara. Program KB menciptakan situasi bagi perempuan mempunyai peluang lebih besar

    untuk bekerja dan akan lebih mudah memenuhi kebutuhan sumber daya yang baik bagi

    keluarga yang lebih kecil, seperti untuk pendidikan dan peningkatan standar hidup mereka.

    Sementara itu, bagi negara, yakni penurunan laju pertumbuhan penduduk akan mengurangi

    biaya yang harus disediakan untuk pelayanan sosial dasar, seperti pendidikan dan kesehatan.

    Bahkan, sampai biaya yang harus dikeluarkan negara karena menurunnya kematian ibu dan

    bayi.

    Bonus demografi, merupakan hasil dari rasio ketergantungan yang rendah, yaitu diukur dari

    rasio penduduk usia produktif terhadap non-produktif juga sangat ditentukan keberhasilan

    program KB. Berdasarkan proyeksi penduduk yang dikeluarkan Bappenas, BPS, dan

    UNFPA, yakni rasio ketergantungan di Indonesia diperkirakan menjadi kurang dari 50%setelah 2011 dan mencapai titik terendah pada 2028-2031 dengan angka sekitar 46,9%.

    Perlu diketahui bahwa proyeksi tersebut dihitung menggunakan asumsi terjadi penurunan

    angka fertilitas total dari 2,6 per perempuan usia produktif (15-49 tahun) menjadi 2,1 pada

    2025 untuk mencapai rata-rata laju pertumbuhan penduduk 1,0 selama periode 2020-2025.

    Sementara itu, selama periode 2002-2012 angka fertilitas total mengalami stagnasi di angka

    2,6. Saat ini sekitar 4,6-4,7 juta bayi lahir setiap tahun. Jika asumsi penurunan angka

    kelahiran tidak tercapai, jumlah kelahiran akan lebih banyak dan proporsi penduduk usia non-

    produktif akan lebih tinggi dari yang diproyeksikan dan tidak akan ada bonus demografi,

    seperti yang kita harapkan.

    Tanggung jawab semua

    Melihat pentingnya program KB tersebut, layak jika kita menuntut komitmen semua pihak

    untuk menyukseskan program itu. Benar bahwa BKKBN dan Kementerian Kesehatan

    merupakan lembaga utama pelaksana program KB, tetapi kesuksesan program tersebut terlalu

    berat jika diembankan pada pundak kedua lembaga itu. Pemerintah daerah merupakan salah

    satu aktor terpenting. Terlebih karena kependudukan dan KB merupakan kewenangan wajib

    pemerintah kabupaten atau kota.

    Beberapa analisis mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama tidak optimalnya

    program KB, antara lain ditunjukkan stagnasinya angka penggunaan kontrasepsi di kisaran

    60,3% (2002) dan 61,9% (2012) ialah lemahnya kelembagaan di daerah. Dari 34 provinsi dan

    511 kabupaten atau kota yang ada pada awal 2014, hanya 25 kabupaten atau kota yang

    memiliki lembaga secara penuh menangani masalah kependudukan dan KB, atau bergabung

    dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Di daerah lain, kependudukan dan

    KB hanya ditangani unit-unit kecil di berbagai satuan kerja pemerintah daerah, seperti

    disatukan dengan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat, bahkan dengan dinas

    pemakaman.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    25/48

    Jumlah penyuluh lapangan KB juga terus menurun. Dari 40 ribu orang sebelum era

    desentralisasi menjadi hanya sekitar 22 ribu. Pembiayaan di kabupaten atau kota yang

    minimalis, diperkirakan hanya sekitar 0,04% dari APBD. Itu tentu tidak memadai untuk

    mendukung operasional program KB.

    Sangat jelas, para pengambil keputusan terutama di daerah perlu memberikan komitmen

    besar untuk menyukseskan program KB. Sekali lagi, bukan hanya untuk mengendalikan

    jumlah penduduk, melainkan juga untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Mengutip apa

    yang dikatakan Kofi Annan, Sekretaris Jenderal PBB periode 1997-2006, hanya para penjual

    popok, kereta bayi, dan sejenisnya yang boleh percaya mitos bahwa pertumbuhan penduduk

    (yang tinggi) memberi jaminan kehidupan lebih baik.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    26/48

    MARWAN JAFAR

    Transmigrasi Guna Mengurangi Disparitas

    INDRIYANI ASTUTI

    Melalui transmigrasi terjadi transfer ilmu pengetahuan dan penekanan migrasi ke kota

    besar. Dengan demikian, kesenjangan antara kota dan desa berkurang.

    MASALAH disparitas antara pusat dan daerah, buruknya infrastruktur, dan keterbatasan

    akses menjadi pekerjaan rumah bagi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,

    dan Transmigrasi di bawah komando Marwan Jafar.

    Pembentukan kementerian itu wujud kebangkitan desa, selaras dengan program Nawacita

    yang didengungkan Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggiran.

    Kesejahteraan, pemerataan, dan pertumbuhan ialah tiga isu strategis yang menjadi arah

    kebijakan bagi kementerian itu.

    Guna mengetahui dan menanggulangi masalah yang kian kompleks, Kementerian Desa,

    Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi membuat skala prioritas. Salah satunya

    menggalakkan kembali program transmigrasi.

    Dari 73 ribu, ada sekitar 32 ribu desa yang menjadi prioritas karena desa-desa tersebut yangtertinggal, termasuk di dalamnya ada di kawasan perbatasan, tuturnya saat ditemuiMedia

    Indonesiadi Kantor Transmigrasi, Kalibata, Jakarta Selatan, pekan lalu.

    Melalui program transmigrasi, Marwan melihat ada transfer ilmu pengetahuan.Dengan

    demikian, wilayah yang belum tersentuh pembangunan bisa berkembang menjadi kota

    terpadu mandiri.

    Fungsi transmigrasi pertama ialah memeratakan penduduk serta menggarap wilayah yang

    terisolasi di daerah pinggiran. Kedua, dapat menekan migrasi dari desa ke kota.

    Wilayah kita ini luas dan belum merata penduduknya. Contohnya Kalimantan dan Papua.

    Daerah itu belum teberdayakan. Jangan sampai kota yang sudah overload(terus dibebani),

    padahal kalau mau transmigrasi, ada lahan yang bisa digarap. Sebelumnya para transmigran

    diberikan pendampingan dan dibekaliskillterlebih dahulu, terangnya.

    Indonesia, lanjutnya, harus memanfaatkan bonus demografi secara maksimal agar lebih

    produktif. Pasalnya tingkat pengangguran kian banyak. Hal itu terpicu oleh pergeseran

    penduduk ke kota besar. Ia berharap bergesernya kepadatan jumlah penduduk dapat

    meminimalkan pengangguran di kota besar. Wilayah desa pun bisa menjadi sentra baru.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    27/48

    Guna mewujudkan pembangunan perdesaan, kementeriannya berencana menggenjot

    infrastruktur di kawasan desa. Caranya dengan pembangunan partisipatif, selain menyediakan

    infrastruktur penunjang seperti jalan akses menuju desa terpencil, sekolah, dan tempat ibadah.

    Lulusan Universitas Malaya, Malaysia, itu mengatakan kementeriannya juga mengupayakan

    peningkatan kapasitas masyarakat desa dengan memberi perhatian pada sumber daya

    manusia.

    Membangun manusianya, membangun infrastrukturnya, pemberdayaannya, serta

    meningkatkan kesejahteraannya. Kalau belum ada bidan, kita sediakan. Sekolah, bila belum

    ada, kita bisa berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan. Membangun jalan, kita kerja

    sama dengan dinas pekerjaan umum, kata dia.

    Di samping transmigrasi, ada beberapa program strategis lain. Di antaranya ialah membangun

    fasilitas kesehatan sesuai dengan standar pelayanan minimum di setiap daerah, pemenuhantenaga medis di desa-desa, daulat benih bagi 1.000 desa agraris, modal bagi UMKM, serta

    revitalisasi pasar tradisional di 5.000 desa.

    Terkait dengan anggaran, Marwan mengaku telah mengajukan perubahan anggaran guna

    merealisasikan program strategis. Anggaran itu akan digunakan untuk membangun 73 ribu

    desa dan 113 kabupaten tertinggal, ditambah 21 pendampingan untuk provinsi yang ditempati

    para transmigran. Itu ditambah kerja sama dengan setidaknya 17 kementerian. Sumber

    dananya berasal dari APBN, program CSR, serta lembaga-lembaga donor internasional.

    Membangun desa merupakan implementasi dari Nawacita ketiga. Ini sulit terealisasi jika

    tidak didukung anggaran yang cukup. Di samping ada dana untuk tiap desa sebesar Rp1,4

    miliar yang digelontorkan oleh pemerintah, ditambah program unggulan seperti

    transmigrasi, papar Marwan.

    Berani berinovasi

    Guna mendukung program strategis, kementeriannya berencana membuat sistem daring,

    selain mengawasi dana transfer desa. Melalui sistem daring, pelayanan bagi masyarakat lebih

    cepat.

    Termasuk IT untuk desa, kita bisa melihat daftar nama kepala desa, sekretaris desa. Sudah

    ada kerja sama dengan salah satu perusahaan IT untuk membuat e-desadan e-budgeting

    desa, tutur dia.

    Sebelumnya, Marwan berencana menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam

    mengawasi penyaluran dana Rp1 miliar per desa, yang merupakan program pemerintahan

    Joko Widodo-Jusuf Kalla.

    Komitmen kerja secara serius, lanjutnya, harus dibarengi dengan meninggalkan legacy danmelepaskan kebobrokan birokrasi selama ini.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    28/48

    Penyakit birokrasi kita cari proyek, bukan membuat program yang sifatnya fundamental.

    Harus ada legacyyang harus kita tinggalkan untuk kepentingan bangsa, pungkas mantan

    anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu. (M-5)

    [email protected]

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    29/48

    Bangun dan Tinjau

    KONDISI masyarakat di perdesaan yang taraf hidupnya masih jauh dari kesejahteraan

    menggugah keprihatinan pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, itu. Salah satu kategori desa

    tertinggal ialah mayoritas penduduknya masih buta huruf. Itulah yang mendorongnya untuk

    meminimalkan disparitas yang menganga antara desa dan pusat.

    Marwan masih ingat saat menjadi calon legislatif di salah satu desa terpencil di Pulau Jawa.

    Di sana pendidikan masyarakatnya hanya sampai sekolah dasar (SD) sehingga tidak

    mengherankan banyak yang buta huruf. Pada saat kampanye, sosialisasi harus dilakukan

    berulang kali.

    Nama pilihan calon ada banyak sekali, sedangkan masyarakat di desa tertinggal baca sajaenggak bisa. Sosialisasi setengah mati sebagai caleg. Pak, nama saya Marwan Jafar, dari

    PKB...itu pakai simulasi nyoblosberulang kali dengan menggunakan gambar. Kalau mau

    jujur, di perdesaan tingkat pendidikan masyarakatnya masih rendah, kenangnya.

    Perihal infrastruktur desa, menurutnya, masih sangat minim, bahkan di Pulau Jawa. Ketika

    melakukan perjalanan ke Semarang, Marwan bercerita kebutuhan mandi, cuci, dan kakus

    masyarakat masih di sungai.

    Kalau Anda ke Semarang musim hujan, MCK-nya masih di sungai. Mandi, minum, semua

    di sungai. Mandi, semua apa, di situ. Itu di Jawa, imbuh pria yang punya hobimengumpulkan batu mulia itu.

    Marwan berkomitmen membangun desa-desa, khususnya perbatasan, terlebih dahulu, baru

    kemudian meninjau ke sana. Akses masuk ke desa yang terisolasi dirasa perlu untuk proses

    percepatan pengembangan desa menjadi wilayah mandiri.

    Saya memutuskan menunda tidak pergi ke perbatasan. Pejabat dari dulu meninjau terus, tapi

    apa solusinya? Kita bangunkan desa-desa di sana jalan raya. Saya mau ke sana kalau sudah

    membangun, kata dia. (Ind/M-5)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    30/48

    Hindari Khotbah Bernada Provokasi

    MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) sepakat agar khotbah bernada provokasi kekerasan

    terhadap keyakinan orang lain dibatasi. Hal itu penting agar toleransi antarumat beragama di

    Indonesia tetap terjaga.

    Kami akui memang ada oknum pemuka agama yang sesekali berceramah dengan nada

    provokatif. Ini harus dibatasi demi terjaganya toleransi antarumat beragama di Indonesia, dan

    juga menjaga keutuhan persatuan bangsa Indonesia,'' ungkap Wakil Ketua MUI KH Maruf

    Amin seusai menghadiriDeklarasi dan Muktamar ke-1 Ikatan Dai dan Ulama se-Asia

    Tenggara, di Depok, Minggu (30/11).

    Senada dengan itu, Ketua Umum Ikatan Dai dan Ulama se-Asia Tenggara Muhammad ZaitunRasmin menambahkan khotbah yang diberikan kepada umat seharusnya berisikan ajakan

    untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan serta menjaga hubungan baik antarsesama

    manusia.

    Untuk itu, melalui wadah Ikatan Dai dan Ulama se-Asia Tenggara yang kami bentuk ini.

    Kami ingin turut memberikan solusi agar umat Islam bisa menjaga toleransi di Indonesia.

    Dan, yang lebih penting yakni mengajak umat Islam untuk mengamalkan dan mendakwahkan

    ajaran Islam yang moderat dan bersahabat dalam kehidupan sehari-hari,'' terang Zaitun.

    Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Haji Khusus, Umrah danInbound Indonesia (Asphurindo) KH Hafidz Taftadzani mengkritik penampilan artis Syahrini

    yang belum lama ini terpilih kembali sebagai artis paling ngetoppada sebuah ajang

    penghargaan di salah satu televisi swasta Indonesia. Saat itu Syahrini tampil dengan busana

    yang transparan dan melakukan adegan tidak layak ditonton yakni digigit lehernya ala

    vampire oleh salah seorang rekan artis.

    Penampilan beliau sudah di luar batas dan tidak sesuai dengan nafas Islam. Padahal dia

    beberapa kali beribadah umrah. Kami meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk

    menegur artis itu karena bisa menjadi contoh yang tidak baik bagi generasi muda kita,'' ujarHafidz yang juga Wakil Ketua Umum Asosiasi Bina Haji dan Umrah Nahdatul Ulama

    (Asbihu NU) itu di Jakarta, kemarin. (Ant/Bay/H-2)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    31/48

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    32/48

    Menyesal tidak Produktif Karang Lagu

    FATHIA NURUL HAQ

    Semua lagu ditulisnya sendiri. Padahal, Stewart sudah lebih dari 20 tahun tidak pernah

    menulis lagu.

    TUA-TUA keladi, begitu mungkin pepatah yang tepat bagi penyanyi legendaris asal Inggris

    Rod Stewart. Kendati pada saat ini memang lebih fokus untuk tampil livesecara rutin di Las

    Vegas, Amerika Serikat, diam-diam, di sela-sela konsernya, penyanyi gaek tersebut ternyata

    tetap aktif menulis lagu baru.

    Percaya atau tidak, aku sudah punya 10 lagu siap untuk album baru, kata penyanyi rock

    berusia 69 tahun itu kepada majalah Vegas Player, Minggu (30/11).

    Kendati sudah berhasil merampungkan hampir selusin lagu baru, penyanyi dengan ciri khas

    suara serak parau itu mengaku menyesal hanya bisa menciptakan sedikit lagu baru setelah

    puluhan tahun absen mengarang lagu sendiri. Menurut Stewart, andai saja ia tidak banyak

    menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang selama bertahun-tahun belakangan ini,

    mungkin pelantun tembang Sailingitu bisa menghasilkan 25-30 lagu dalam satu dekade

    ini. Jumlah lagu tersebut, kata dia, bisa menjadi tabungan untuk membuat sejumlah album

    baru.

    Album baru Stewart tersebut bakal dirilis tahun depan. Selama suaraku masih ada, aku akan

    terus (berkarya), papar penyanyi berambut jabrik tersebut.

    Kendati sudah tergolong sepuh, pria dengan nama asli Roderick RodDavid Stewart itu

    mengaku beruntung bahwa kualitas suaranya tidak menurun jauh. Padahal, dengan usia

    hampir menyentuh 70 tahun, kerja Stewart tergolong berat bagi orang seumuran dia.

    Bayangkan, dalam seminggu dia harus tampil setidaknya dalam empat pertunjukan pada

    setiap malam.

    Aku terus menjaga kondisi suaraku, seolah-olah itu mahkota yang bertabur permata, ujar

    pria kelahiran London ini.

    Sejatinya pada tahun lalu, pria berambut putih tebal itu te lah mengeluarkan album baru

    berjudul Time. Album tersebut tergolong capaian besar baginya lantaran semua lagu

    ditulisnya sendiri. Padahal, Stewart mengaku sudah lebih dari 20 tahun ia tidak pernah

    menulis lagu sendiri.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    33/48

    Selain lama tidak menulis lagu, Stewart sudah hampir 10 tahun tidak pernah mengeluarkan

    album lagi. Terakhir ia mengeluarkan album kompilasi pada 2006 dengan judul Still the

    Same... Great Rock Classics of Our Time.

    Pada album Time, Stewart banyak bercerita tentang kehidupannya. Mulai cerita bersama istri

    ketiga, keluarga, hingga kehidupan asmaranya di masa silam.

    Selain didasari keluarga dan kehidupan asmaranya, keputusan Stewart untuk mengeluarkan

    album baru pada saat itu tak lepas dari buku autobiografinya. Buku tersebut menjadi

    penyemangat baginya untuk kembali aktif dalam dunia musik.

    Lama vakum

    Ia menambahkan, vakum dalam waktu yang sangat lama memang memengaruhi

    kemampuannya menulis lagu. Bahkan, Stewart mengakui album baru tersebut merupakanyang terlama dalam hal pengerjaan. Dengan nada bercanda, Stewart menyatakan ia layak

    mendapat penghargaan tentang lamanya durasi yang diperlukannya untuk menelurkan album

    baru.

    Mungkin saya seharusnya bisa mendapatkan penghargaan dari Guinness Book of World

    Records, canda Stewart seraya tertawa.

    Pada sebuah wawancara pada 2010, Stewart mengakui mengalami kesulitan untuk menulis

    lagu. Alasannya, ia kehilangan keinginan dan tak bertemu seseorang yang mampu

    mendorongnya menulis lagu lagi. (Metrotvnews.com/H-4)

    [email protected]

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    34/48

    NINA JANE BUSTAN

    Membatik Latih Kesabaran

    PUTRI Batik Nusantara 2014 Nina Jane Bustan memiliki cara unik untuk melatih kesabaran.

    Wanita kelahiran Jakarta, 21 tahun lalu itu memilih membatik di atas kain sebagai sarana

    belajar mengontrol emosi dirinya.

    Ini, Bapak dan Ibu, kalau mau ikut terapikesabaran, lakukanlah membatik, ujar Ninamemotivasi peserta membatik di Restoran Sekar Kedhaton, Yogyakarta, Sabtu (29/11) lalu.

    Menurut mahasiswi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia itu, membatik,

    atau khususnya membuat batik tulis, memang sangat sulit sehingga butuh kesabaran yang

    tinggi.

    Kita berpikir ahgampang lah, tetapi pas dicoba sendiri, susah rupanya. Sampai tangan

    pegal. Butuh ketenangan dan kesabaran karena kalau tidak, pasti meluber ke mana-mana. Ini

    semacam terapi kesabaran juga, kata dia.

    http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/12/02/ArticleHtmls/NINA-JANE-BUSTAN-Membatik-Latih-Kesabaran-02122014016003.shtml?Mode=1
  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    35/48

    Pada kesempatan itu, perempuan berkulit putih ini juga meminta anak muda tidak malu

    menggunakan batik. (Ths/H-4)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    36/48

    Ditjen Pajak Buru Pajak Penghasilan Artis

    WAKIL Menteri Keuangan Mardiasmo yang kini juga menjabat Plt Dirjen Pajak mengatakan

    tahun depan pihaknya akan menggiatkan pengumpulan pajak penghasilan (PPh) orang

    pribadi. Itu menjadi salah satu strategi optimalisasi penerimaan pajak seiring dengan

    permintaan Presiden Joko Widodo agar penerimaan pajak dapat menyentuh level Rp1.200

    triliun.

    Menurut Mardiasmo, PPh orang pribadi yang diincar Direktorat Jenderal Pajak terutama dari

    profesi yang diduga memiliki potensi besar untuk pajak, tapi belum tergali.

    Seperti profesi advokat, artis, dan semacamnya akan kita kejar, kata dia setelah serah

    terima jabatan dengan dirjen pajak sebelumnya yang memasuki masa pensiun, FuadRahmany, di Kantor Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, kemarin.

    Terkait dengan target tahun ini, ia meminta para direktur di Ditjen Pajak dan semua

    jajarannya, serta kepala kantor wilayah pajak untuk mengoptimalkan kinerja agar mampu

    meningkatkan penerimaan pajak sehingga dapat memperluas ruang fiskal pemerintah.

    Jadi bukan hanya kerja keras yang kita butuhkan, melainakan juga harus kerja yang tuntas

    dan mencapai target, bekerja penuh integritas tentunya, ujar Mardiasmo.

    Berdasarkan catatan Ditjen Pajak, realisasi penerimaan pajak per 14 November baru

    mencapai Rp812,1 triliun atau 75,73% dari target 1.072,3 triliun di APBN-P 2014. Dalam

    sisa waktu sebulan ini, harus betul-betul mampu melaksanakan tugas dengan baik. Arahannya

    agar keinginan Bapak Presiden Joko Widodo (tentang target penerimaan pajak) dapat

    tercapai, imbuh Mardiasmo.

    Mardiasmo akan mengisi posisi Plt Dirjen Pajak hingga Panitia Seleksi Nasional telah

    menyelesaikan pemilihan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Keuangan.

    Hingga kini, panitia seleksi pimpinan tinggi madya telah menjaring 28 pelamar hingga tahap

    administrasi. Setelah tahap administrasi, 28 pelamar akan mengikuti tahapan seleksipenulisan makalah, penelusuran rekam jajak, assessment center, pemeriksaan kesehatan,

    wawancara dengan panitia seleksi, hingga dengan menteri keuangan. (Ant/E-2)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    37/48

    Utak-atik (Konsolidasi) Bank

    RAJA SUHUD

    OJK memprediksi jumlah perbankan Indonesia berkurang 50% dalam 10 tahun

    mendatang.

    WACANA mengenai konsolidasi perbankan gencar berhembus di akhir pemerintah Susilo

    Bambang Yudhoyono. Menteri Negeri BUMN saat itu, Dahlan Iskan-lah yang meminta

    manajemen PT Bank Mandiri Tbk untuk mengakuisisi PT Bank Tabungan Negara (BTN)

    Tbk.

    Kini pemerintahan telah beralih ke Presiden Joko Widodo. Namun, belum jelas arah

    kebijakan tentang konsolidasi perbankan, utamanya bank yang sahamnya masih milik

    pemerintah. Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) justru mengeluarkan prediksi bahwa

    jumlah bank yang ada di Indonesia akan berkurang 50% dalam 10 tahun mendatang. Proyeksi

    itu didasarkan pada pelaksanaan Masterplan Jasa Keuangan Indonesia (MPJKI).

    Ketua Perhimpunan Bank Bank Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengatakan harus ada

    cetak biru terlebih dahulu yang telah disepakati seluruh pihak. Menurut Sigit, yang tidak

    boleh terlupakan ialah mengakomodasi kehadiran bank khusus di perbankan Indonesia. Saat

    ini sesuai dengan UU Perbankan Tahun 1992 yang diperbarui lagi pada 1998, hanya ada dua

    jenis bank di Indonesia, yakni bank umum dan bank perkreditan rakyat.

    Kehadiran bank fokus itu amat dibutuhkan guna mendukung fokus kerja pemerintahan

    Jokowi yang menekankan pada tiga sektor, yakni pangan, energi, dan infrastruktur. Untuk

    membentuk bank fokus bukanlah perkara yang terlampau sulit karena sudah ada cikal

    bakalnya.

    Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang sedari awal kuat pada sektor mikro dan usaha kecil

    menengah (UKM) dijadikan bank yang benar-benar mengurusi UMKM. BRI harus melepasportofolio komersialnya kepada BNI dan Mandiri. Demikian juga BTN kembali difokuskan

    pada bank yang mengurusi kredit pemilikan rumah (KPR).

    BNI dan Mandiri yang kuat di sektor komersil digabungkan menjadi bank umum yang kuat

    di sektor itu dengan nama BNI Mandiri. Namun, BNI Mandiri ini juga melepas portofolio

    UMKM dan KPR-nya kepada BRI dan BTN. Jadi kita akan memiliki bank umum dan bank

    fokus yang kuat, jelas Sigit.

    Fokus

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    38/48

    Apabila itu telah dilaksanakan, pemerintah hanya perlu membuat satu lagi bank fokus yang

    akan membiayai pembangunan infrastruktur. Menurut Sigit, pemerintah dapat

    menggabungkan seluruh bank pembangunan daerah (BPD), dan sahamnya dimiliki oleh pusat

    dan pemda.

    Pusat bisa menambah modal bank ini sehingga akan memiliki dana yang besar guna

    membiayai infrastruktur, tegas Sigit.

    Direktur Eksekutif Megawati Institut Arif Budimanta mengatakan utak-atik perbankan seperti

    yang dipaparkan Ketua Perbanas itu bisa diimplementasikan. Pertimbangannya, bank milik

    pemerintah masih diharapkan perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di masa

    depan.

    Bank-bank BUMN dapat menjadi kekuatan yang dapat mengatur pasar dalam dalam negeri.

    Mereka tidak saling memperebutkan pasar yang sama yang pada akhirnya justrumeningkatkan cost of fundyang membuat makin sulit bersaing dengan bank asing,

    tandasnya.

    Bila semakin banyak yang setuju dengan utak-atik (konsolidasi) perbankan ini, bola terakhir

    ada di tangan pemerintah dan DPR. (E-5)

    [email protected]

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    39/48

    Cicitan yang Menjatuhkan

    INSIDEN-INSIDEN yang menimpa Malaysia Airlines dalam setahun terakhir membuat

    maskapai penerbangan itu mesti lebih berhati-hati dalam berpromosi. Salah sedikit, strategi

    yang diluncurkannya malah mengundang cercaan seperti pada beberapa kasus terakhir.

    Pekan lalu, maskapai yang tengah berusaha memantik naluri berpetualang para traveler

    bercicit di akun Twitter-nya. Want to go somewhere, but don't know where? Tweetyang

    jadi bagian dari kampanye promosi akhir tahun Malaysia Airlines itu sontak mendapat

    respons negatif dari sejumlah netizen. Beberapa pengguna media sosial mempertanyakan

    efektivitas cicitan tersebut, sekaligus ketidaksensitifannya, mengingat Malaysia Airlines

    sampai sekarang belum berhasil mengungkap misteri hilangnya MH 370 di Samudra Hindia

    pada Maret silam. Pencarian di laut terus dilakukan terhadap pesawat yang terbang dari Kuala

    Lumpur menuju Beijing dengan 239 orang di dalamnya.

    Seperti dilansirNYTimes, seorang pengguna Twitter menanggapi ajakan Malaysia Airlines

    dengan bercicit, Mungkin itu bukan pilihan kalimat terbaik dari perusahaan penerbangan

    yang tidak tahu keberadaan salah satu pesawatnya.

    Sehari kemudian, cicitan Malaysia Airlines tersebut dihapus dengan disertai permintaan maaf

    kepada publik. Menurut pihak pengelola akun maskapai itu, tweetawal mereka dimaksudkan

    untuk menginspirasi para traveleragar mengeksplorasi tawaran-tawaran yang diberikan

    Malaysia Airlines.

    Sayangnya, itu bukan kali pertama promosi Malaysia Airlines mengundang kritik. September

    lalu,flag carrierMalaysia itu menginisiasi kampanye pemasaran di Selandia Baru dan

    Australia. Judul kampanyenya, My Ultimate Bucket List.

    Dalam kampanye itu, calon penumpang diundang untuk berkompetisi memasukkan daftar

    destinasi impian mereka dan mendapat kesempatan untuk memenangi tiket penerbangan ke

    destinasi tersebut.

    Akan tetapi, nama kampanye itu diilhami konsep daftar hal-hal yang ingin dilakukan sebelum

    meninggalkan dunia, atawa kick the bucket. Hal tersebut memicu keluhan perihal buruknya

    selera kampanye pemasaran dari maskapai yang baru dua bulan sebelumnya kehilangan satu

    pesawatnya karena ditembak jatuh di atas teritorium Ukraina dan menewaskan 298 orang.

    Sejak insiden-insiden itu, Malaysia Airlines berjuang keras untuk menarik penumpang lewat

    beragam promosi dan kampanye di media sosial guna menutupi kerugian yang makin dalam.

    Akun Twitter-nya telah mengeluarkan sejumlah cicitan yang dimaksudkan menjadi inspirasi

    a la kartu-kartu ucapan.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    40/48

    Pada Oktober, dengan hashtag keepflying, akun Twitter Malaysia Airlines mengutip kalimat

    Confusius, It does not matter how slowly you go, as long as you do not stop.(NYTimes/E-

    2)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    41/48

    SUMBANGAN TAIWAN UNTUK BUMI

    BASUKI EKA PURNAMA

    Negara yang dulu disebut Formosa itu hendak berbagi keberhasilan dalam mengatasi

    sampah dan melestarikan lingkungan hidup.

    PADA awal Desember, badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk perubahan iklim,

    United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), menggelar

    pertemuan di Lima, Peru. Taiwan sebagai salah satu negara di dunia merasa perlu ambil

    bagian dalam pertemuan ke-20 UNFCCC dan pertemuan ke-10 negara-negara yang

    menandatangani Protokol Kyoto.

    Namun, hingga kini, negara yang memiliki nama resmi Republic of China itu tidak bisa hadir

    dalam berbagai pertemuan dunia, termasuk UNFCCC. Hal itu terkait dengan kebijakan

    pemerintah Tiongkok yang memberlakukan one China policy. Akibatnya, Taiwan kesulitan

    mendapatkan posisi di dunia internasional.

    Tiongkok yang memiliki populasi 1,3 miliar orang dan perekonomian yang terus membaik,

    serta memegang seperempat emisi gas rumah kaca, ialah negara yang disegani di dunia.

    Hingga kini, Beijing memandang Taiwan sebagai salah satu provinsi. Padahal, faktanya,

    NegeriTirai Bambuitu sama sekali tidak memiliki kendali terhadap pemerintahan Taiwan.

    Telah tiba saatnya keterlibatan Taiwan di arena internasional tidak didikte pemerintah

    Beijing. Kami harus bisa menentukan nasib kita sendiri, seru Joseph Hua dari Komisi

    Urusan China Daratan di Taipei, beberapa waktu yang lalu.

    Pernyataan itu dilansir Hua seiring dengan upaya Taiwan untuk mendapatkan status sebagai

    peninjau resmi di pertemuan UNFCCC. Negara yang dulu disebut Formosa itu--dari frasa

    bahasa Portugis ilha formosayang berarti pulau yang indahkarena negara pulau itu

    disingkap pelaut Portugal pada 1542--merasa perlu ambil bagian dalam pertemuan yang

    membahas perubahan iklim itu. Taiwan hendak berbagi pengalaman dalam mengatasiperubahan iklim.

    Taiwan ialah bagian dari desainternasional. Kami juga merupakan pemegang 1% dari

    total emisi gas rumah kaca dunia. Karena itu, kami merasa harus ambil bagian dari pertemuan

    UNFCCC, ungkap Shin-Cheng Yeh, Wakil Menteri Badan Perlindungan Lingkungan

    Taiwan (EPA).

    Untuk memastikan diri bisa ambil bagian dalam pertemuan UNFCCC itu, Taiwan pun

    menggelar sejumlah program untuk memastikan keberhasilan menekan emisi gas rumah kaca

    dan melestarikan lingkungan hidup di negara itu. Taiwan bahkan menetapkan target untuk

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    42/48

    memangkas emisi gas rumah kaca mereka hingga ke tingkat seperti pada 2000 pada 2025.

    Taiwan telah mencapai sejumlah kemajuan untuk mencapai target itu, terutama melalui

    kebijakan efisiensi energi.

    Sampah

    Salah satu upaya yang dilakukan Taiwan dalam pelestarian lingkungan hidup ialah menekan

    jumlah sampah rumah tangga. Caranya melalui perubahan kebijakan dan pendidikan kepada

    masyarakat.

    Presiden Taiwan Institute for Sustainable Energy (Taise) Eugene Chien mengatakan pada

    2012, rata-rata volume sampah per kapita per tahun Taiwan ialah 312 kg atau 0,896 kg per

    kapita per hari.

    Menurut Chien, hal itu terjadi setelah pada 1987, EPA menggelar program pendidikan kepadamasyarakat untuk mempromosikan perlindungan lingkungan. Pendidikan itu diharapkan

    mengubah kebiasaan hidup masyarakat dan menekan jumlah sampah yang diproduksi.

    Awalnya, tidak terasa perubahan yang terjadi. Volume sampah tumbuh seiring dengan

    pertumbuhan GDP. Namun, hal itu terhenti pada 1997, angka pertumbuhan volume sampah

    terhenti, kemudian menurun sejak saat itu, kata Chien.

    Hal itu, imbuh Chien, juga terjadi berkat inisiatif daur ulang yang digelar pemerintah Taiwan.

    Pada 1989, Taipei memberlakukan inisiatif daur ulang terutama botol plastik atau botol PET

    (polyethylene terephthalate).

    Untuk memastikan warga melakukan daur ulang, pemerintah Taiwan mengharuskan

    penduduk untuk memilah sampah menjadi tiga kelompok, yakni sampah yang bisa didaur

    ulang, sampah dapur, dan sampah lainnya.

    Sampah yang bisa didaur ulang akan diubah menjadi produk turunan. Misalnya, botol plastik

    yang diubah menjadi tekstil. Sampah dapur dijadikan pakan ternak atau kompos. Sampah

    lainnya baru akan dibuang ke tempat pembuangan akhir. Warga yang tidak memilah sampah

    terancam hukuman denda antara NT$1.200 dan NT$1.600.

    Pada akhir 2012, tingkat daur ulang mencapai titik tertinggi, yaitu 65,16%. Di saat

    berbarengan, tingkat pengolahan sampah di tingkat kota di Taiwan mencapai tingkat yang

    luar biasa, yaitu 99,99%.

    Bahkan, menurut Chien, jumlah sampah di Taiwan menurun drastis hingga insinerator

    (tempat pembakaran) di kota-kota di Taiwan tidak bisa digunakan lagi. Insinerator itu butuh

    jumlah sampah tertentu untuk dioperasikan. Namun, menurunnya jumlah sampah

    menyebabkan alat itu tidak bisa dioperasikan lagi, ucapnya.

    Plastik khusus

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    43/48

    Salah satu cara yang dilakukan pemerintah Taiwan untuk menekan jumlah sampah ialah

    dengan membuat plastik sampah khusus yang harus digunakan warga negara. Plastik itu

    memiliki logo hologram yang tidak bisa dipalsukan. Plastik sampah itu bisa didapatkan di

    berbagai toko di Taiwan dengan membayar sesuai dengan ukurannya. Jadi, semakin banyak

    sampah yang dihasilkan rumah tangga, semakin besar pula pengeluaran yang harusdikeluarkan untuk membeli plastik sampah tersebut. Memalsukan plastik sampah itu bisa

    berujung pada denda besar serta hukuman penjara maksimal dua tahun.

    Untuk memastikan tanggung jawab atas sampah rumah tangga masing-masing, warga Taiwan

    tidak bisa meninggalkan sampah mereka di sembarang tempat. Mereka harus turun ke jalan

    dan menyerahkan sampah mereka ke truk pengangkut sampah yang datang.

    Hal itu membuat warga berusaha menekan jumlah sampah mereka, dilakukan dengan

    memilah sampah yang akan mereka buang. Jika ada sampah yang bisa didaur ulang, mereka

    akan mendaur ulang, ungkap Chien. (I-1)

    [email protected]

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    44/48

    Heclot, Teknologi Penangkap Karbon Termurah

    PADA akhir Oktober lalu, institut penelitian teknologi Taiwan, Industrial TechnologyResearch Institute (ITRI), memperkenalkan sebuah teknologi calcium loopingyang bertujuan

    mengurangi emisi karbon dari pembangkit listrik yang memanfaatkan bahan bakar fosil.

    Teknologi itu diberi nama high efficiency calcium looping technologyatau Heclot.

    ITRI mengklaim teknologi itu ialah yang pertama di dunia dengan tingkat penangkapan

    karbon hingga 90%. Heclot juga menekan konsumsi energi dengan menggunakan siklus

    kalsinasi dan metode karbonasi untuk menangkap karbon dioksida sehingga pembangkit

    listrik dengan bahan bakar batu bara dapat menghasilkan energi yang bersih.

    Teknologi tersebut diklaim hanya membutuhkan biaya menangkap karbon kurang dari US$30per ton karbon dioksida ketimbang teknologi terkini yang membutuhkan biaya US$58 per ton

    karbon dioksida.

    Pada 2014, Mei, Juni, dan Agustus ialah bulan terpanas sepanjang sejarah di Amerika

    Serikat dalam pertempuran melawan pemanasan global. Heclot dapat memegang peran dalam

    menekan proses pemanasan global, ujar Wakil Direktur Divisi ITRI Heng-Wen Hsu di

    Taiwan, pekan lalu.

    Heclot, saat ini, ialah teknologi penangkap karbon paling murah dan paling efisien yang ada.

    Saya optimistis teknologi ini bisa membantu manusia dalam perang melawan perubahan

    iklim dan pemanasan global, imbuhnya.

    Pembangkit listrik yang akan menggunakan Heclot hanya harus menyiapkan dana sebesar

    US$125 juta untuk unit dengan daya 50 megawatt electrical (Mwe). Harga itu lebih murah

    ketimbang teknologi penangkap karbon yang ada saat ini yang berharga sekitar US$5 miliar.

    Heclot juga bisa menyuntikkan karbon dioksida ke dalam tanah untuk menghasilkan

    enhanced oil recovery(EOR) dan enhanced gas recovery(EGR).Itu berarti pembangkit

    listrik juga bisa menghasilkan lebih banyak minyak dan gas. (Bas/I-1)

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    45/48

    PSIS Siapkan Skenario Banding

    SATRIA SAKTI UTAMA

    Keterlambatan Evan bisa dimaklumi tim pelatih, sebab ia baru saja memperkuat

    timnas senior di ajang Piala AFF 2014.

    PSIS Semarang mengaku telah menyiapkan banding terkait sanksi yang mereka terima dari

    Komisi Disiplin PSSI. Menurut rencana, banding itu paling lambat akan mereka serahkan

    pada 4 Desember nanti.

    Untuk itu, PSIS telah menunjuk tim advokasi yang diketuai Khairul Anwar yang juga

    menjabat General Manager PSIS. Selain Khairul, terdapat beberapa nama lain, sepertiSutrisno yang kini aktif sebagai dosen, Ketua Komdis PSSI Jawa Tengah Yakub Adi

    Krisanto, R Agung Utoyo, dan Lina Apriliani.

    Kami akan memperjuangkan untuk keringanan atau kalau perlu juga pembebasan hukuman

    karena tidak semua harus dihukum. Seperti contoh, kenapa pembantu umum dan masseur

    harus ikut dihukum? ujar salah seorang anggota tim advokasi Yakub Adi Krisanto.

    Tim advokasi menilai Komdis PSSI terlalu mudah mengumbar hukuman kepada PSIS

    Semarang dan PSS Sleman. Meskipun begitu, keputusan tersebut memiliki beberapa celah

    yang dapat mereka manfaatkan.

    Di sisi lain, General Manager PSIS Khairul Anwar menyatakan telah terjadi kesepakatan

    antara pemain dan ofisial tim untuk melakukan banding terhadap sanksi PSSI. Ia pun

    berharap akan ada keringanan jika menilik kasus Pieter Rumaropen memukul wasit.

    Semua kompak untuk melakukan banding, kita akan memanfaatkan celah yang ada untuk

    melakukan banding dan semaksimal mungkin mendapatkan keringanan hukuman, seperti

    kasus Rumaropen, jelasnya.

    Sementara itu, dukungan moril disampaikan sejumlah mantan pemain timnas untuk pelatih

    PSS Sleman Heri Kiswanto di Kantor PSSI. Dukungan tersebut diberikan Bambang

    Nurdiansyah, Rully Nere, Mundari Karya, dan Rudy Keltjes.

    Heri diberikan sanksi berat setelah dianggap menjadi salah satu otak terjadinya sepak bola

    gajah. Pelatih 59 tahun itu dilarang beraktivitas di persepakbolaan Indonesia seumur hidup

    serta dikenai denda Rp200 juta.

    Kami mantan pemain setuju jika kesalahan apa pun harus diberikan vonis hukuman. Dan

    Heri menerimanya, tapi jangan seberat itu, ini mematikan kariernya. Dia punya anak dan istridan saat ini dia hidup dari sepak bola, kata Bambang.

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    46/48

    Tunggu Evan

    Sementara itu, sebanyak 66 pemain dari 67 pemain yang dipanggil dalam seleksi

    pembentukan timnas PSSI U-23 sudah datang ke Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta

    (UNY) Karangmalang, Yogyakarta, kemarin. Dari ke-67 pemain, yang belum datang ialah

    Evan Dimas.

    Asisten pelatih Muhammad Zein Al Haddad mengatakan sampai saat ini pihaknya masih

    menunggu kedatangan mantan kapten timnas U-19 tahun itu. Mereka bisa memaklumi

    keterlambatan Evan, sebab ia baru saja memperkuat timnas senior di ajang Piala AFF 2014.

    Saya pikir dalam satu atau dua hari mendatang ia bakal bergabung, kata Zein kepadaMedia

    Indonesia,kemarin.

    Sementara itu, para pemain yang bergabung sudah mulai diamati pelatih Aji Santoso. Adabeberapa yang sudah diincar, tetapi siapa-siapa mereka dan berapa orang belum bisa

    diumumkan. Yang jelas mereka akan terus diseleksi. Mereka yang masuk ialah yang punya

    motivasi danskillbagus, ujarnya. (AU/R-4)

    [email protected]

  • 8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 2 Desember 2014

    47/48

    Akhir Manis Puasa Gol 14 Bulan

    ASNI HARISMI

    Satu orang suporter tewas dan 11 lainnya luka-luka dalam bentrok suporter sebelum

    laga antara Atletico Madrid dan Deportivo La Coruna.

    PENDUKUNG Barcelona dibuat berdebar-debar hingga detik terakhir sebelum menang tipis

    1-0 atas Valencia, kemarin. Namun, bukan Lionel Messi yang kali ini menjadi juru selamat,

    melainkan Sergio Busquets.

    Ya, berkat golnya di menit 93 yang sekaligus menjadi peluang terakhir di laga itu, Barca

    tetap menempel Real Madrid di puncak La Liga dengan selisih dua poin. Lesakan tersebutsekaligus mengakhiri puasa gol gelandang asal Spanyol itu dalam 14 bulan.

    Kami tidak ingin pulang dengan hasil imbang maka kami terus menekan hingga akhir, ujar

    Busquets seperti dilansir situs resmi klub, kemarin.

    Hasil itu pun disyukuri pelatih Luis Enrique yang bangga dengan performa anak-anak

    asuhnya. Gol Busquets, menurutnya, sekaligus menjawab keraguan terhadap rotasi pemain di

    lini tengah ketika mantan arsitek AS Roma itu memilih untuk menjadikan Busquets dan

    Javier Mascherano sebagai inti.

    Atas keputusan itu, El Barcasempat kehilangan kreativitas di awal laga. Akan tetapi,

    Enrique berkukuh duet itu dipilihnya untuk mengantisipasi aliran bola dari gelandang-

    gelandang El Cheke para penyerang mereka dan langkah itu dinilai Enrique sudah sesuai

    dengan ekspektasinya. Kami menciptakan tiga peluang di depan gawang dan taktik kami

    akhirnya berbuah manis di menit ke-93, kilahnya.

    Sayangnya, sempat terjadi aksi tidak terpuji yang dilakukan suporter tuan rumah saat para

    punggawa Barca sedang melakukan selebrasi gol kemenangan itu. Messi terkena lemparan

    botol dari tribun yang mengenai kepalanya, tapi untungnya tidak menimbulkan cedera serius

    bagi sang juru gedor itu.

    Bagi Valencia, kekalahan itu membuat mereka terlempar dari zona Liga Champions untuk

    sementara. Posisi mereka di peringkat keempat beralih menjadi milik Sevilla yang di laga

    sebelumnya mencukur Granada 5-1.

    Suporter meninggal

    Di sisi lain, kabar duka datang dari Madrid ketika seorang suporter Deportivo La Coruna

    meninggal. Pria berusia 43 tahun yang namanya tidak dipu