artikel pengaruh model pembelajaran tgt (teams...

9
ARTIKEL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN ENERGI PANAS DAN BUNYI DI LINGKUNGAN SEKITAR SISWA KELAS IV SDN SATU ATAP 2 SURUH TAHUN AJARAN 2018/2019 Oleh: MELFIANA NINDI TRI WULAN 14.1.01.10.0231 Dibimbing oleh: 1. Dr.Zainal Afandi.M.Pd 2. Agus Widodo,S.Pd.M.P.d PROGARAM STUDI PENDIDIK GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2019

Upload: vanmien

Post on 01-Apr-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ARTIKEL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN ENERGI PANAS DAN BUNYI DI LINGKUNGAN SEKITAR SISWA KELAS IV SDN SATU ATAP 2

SURUH TAHUN AJARAN 2018/2019

Oleh:

MELFIANA NINDI TRI WULAN

14.1.01.10.0231

Dibimbing oleh:

1. Dr.Zainal Afandi.M.Pd

2. Agus Widodo,S.Pd.M.P.d

PROGARAM STUDI PENDIDIK GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

UN PGRI KEDIRI

2019

ArtikelSkripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Melfiana Nindi Tri Wulan | 14.1.01.10.0231 FKIP- PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||

SURAT PERNYATAAN

ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2019

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap : Melfiana Nindi Tri wulan

NPM : 14.1.01.10.0231

Telepon/HP : 081249854408

Alamat Surel (Email) : [email protected]

Judul Artikel : Pengaruh Model Pembelajaran TGT (Teams Games

Tournament) dan Motivasi Berprestasi Terhadap

Kemampuan Mendiskripsikan Energi Panas dan

Bunyi di Lingkungan Sekitar Siswa Kelas IV SDN

Satu Atap 2 Suruh Tahun Ajaran 2017/2018.

Fakultas – Program Studi : FKIP-PGSD

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Alamat Perguruan Tinggi : Jalan K.H. Achmad Dahlan Nomor 76, Kota Kediri

Dengan ini menyatakan bahwa :

a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi dan bebas plagiarisme;

b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II

Demikian surat peryataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari

ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini atau ada tuntutan dari pihak lain, saya

bersedia bertanggung jawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

ArtikelSkripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Melfiana Nindi Tri Wulan | 14.1.01.10.0231 FKIP- PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 2||

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)

DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMAMPUAN

MENDESKRIPSIKAN ENERGI PANAS DAN BUNYI DI LINGKUNGAN SEKITAR

SISWA KELAS IV SDN SATU ATAP 2 SURUH TAHUN AJARAN 2017/2018

Melfiana Nindi Tri Wulan

14.1.01.10.0231

FKIP - PGSD

[email protected]

Dr.Zainal Afandi,M.Pd1 dan Agus Widodo,M.Pd,S.Pd2

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Melfiana Nindi Tri Wulan: Pengaruh Model pembelajaran TGT (Teams Games

Tournament) dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kemampuan Mendeskripsikan Energi Panas

dan Bunyi di Lingkungan Sekitar Siswa kelas IV SDN Satu Atap 2 Suruh Tahun Ajaran

2017/2018.

Kata Kunci: TGT (Teams Games Tournament), Motivasi Berprestasi, Kemampuan

Mendeskripsikan Energi Panas dan Bunyi.

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasi pengamatan, bahwa kemampuan

mendeskripsikan energi panas dan bunyi di lingkungan sekitar siswa kelas IV di SDN Satu

Atap 2 Suruh rendah.Hal tersebut terjadi karena pembelajaran masih berpusat pada guru dan

buku sehingga tidak dapat membuat siswa terlibat secara langsung dan aktif dalam proses

pembelajran.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah ada perbedaan antara peserta

didik yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament

dengan peserta didik yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran Direct

Intruction terhadap kemampuan medeskripsikan energi panas dan bunyi di lingkungan sekitar

siswa kelas Iv SDN Satu Atap 2 Suruh? (2) Apakah ada perbedaan siswa yang memiliki

motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah terhadap kemampuan

mendeskripsikan energi panas dan bunyi dilingkungan sekitar siswa kelas IV SDN Satu Atap

2 Suruh? (3) Apakah ada interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi berprestasi

terhadap kemampuan mendeskripsikan energi panas dan bunyi di lingkungan sekitar sswa

kelas IV SDN Satu Atap 2 Suruh?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa

kelas IV SDN Satu Atap 2 Suruh dan menggunakan teknik faktorial design.Alat yang

digunakan dalam pengumpulan ini adalah two way anova.HAsil penelitian ini menunjukan

bahwa: (1) Untuk mengetahui ada perbedaan antara peserta didik yang diberi perlakuan

menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament dengan peserta didik yang

diberi perlakuan menggunakan model Direct Intruktion terhadap kemampuan

mendeskripsikan enerfi panas dan bunyi di lingkungan sekitar siswa kelas IV SDN Satu Atap

2 Suruh.(2) Untuk mengetahui perbedaan siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan

motivasi berprestasi rendah terhadap kemampuan mendeskripsikan energy panas dan bunyi

diligkungan sekitar siswa kelas IV SDN Satu Atap 2 Suruh.(3) Untuk mengetahui interaksi

antara model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan mendeskripsikan

energy panas dan bunyi di lingkungan sekitar siswa kelas IV SDN Satu Atap 2 Suruh.

ArtikelSkripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Melfiana Nindi Tri Wulan | 14.1.01.10.0231 FKIP- PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 3||

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan adalah

pembelajaran, pengetahuan,

keterampilan dan kebiasaan

sekelompok orang yang diturunkan

dari satu generasi ke generasi

berikutnya melalui pengajaran, atau

pelatihan.Keberhasilan pendidikan

ditentukan oleh beberapa faktor

yang saling terikat, adapun faktor-

faktor tersebut meliputi adanya

tujuan yang ingin dicapai, adanya

tenaga pendidik, adanya peserta

didik, tersedianya materi ajar dan

terkondisinya situasi lingkungan

pembelajaran yang kondusif.Proses

pembelajaran bertujuan untuk

menciptakan generasi muda yag

berprestasi. Proses pembelajaran

yaitu proses yang didalamnya

terdapat kegiatan interaksi antara

guru dengan siswa dan komunikasi

timbal balik yang berlangsung

dalam situasi edukatif untuk

mencapai tujuan belajar.

Menurut Wenger (dalam

Miftahul Huda 2013:2)

“Pembelajaran bukanlah

aktivitas, sesuatu yang

dilakukan oleh seseorang ketika

ia tidak melakukan aktivitas

lainya.Pembelajaran juga

bukanlah suatu yang berhenti

dilakukan oleh seseorang.

Lebih dari itu, pembelajaran

biasa terjadi dimana saja dan

pada level yang berbeda-beda

secara individual, kolektif,

ataupun sosial”.

Berbicara proses pembelajaran

tentunya tidak lepas dari guru

sebagai pengajar dan siswa

sebagai peserta didik.

Pembelajaran dikatakan

berhasil jika guru dapat

melaksanakan tugasnya dengan

baik, apa yang disampaikan

dapat diterima oleh siswa,

sedangkan bagi siswa

keberhasilan pembelajaran

yaitu tercapainya prestasi

belajar yang baik.

Untuk dapat mencapai

keberhasilan tersebut, guru

harus memiliki strategi yang

baik dalam melaksanakan

pembelajaran dikelas, salah

satunya yaitu pemilihan model

pembelajaran yang tepat sesuai

dengan materi dan karakteritik

siswa.Di dalam pembelajaran di

sekolah dibutuhkan model

pembelajaran yang cocok pada

kemampuan anak, agar anak

ArtikelSkripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Melfiana Nindi Tri Wulan | 14.1.01.10.0231 FKIP- PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 4||

tertarik dan termotivasi dalam

proses pembelajaran.

Dalam proses belajar

banyak model pembelajaran

yang dipilih sesuai dengan

materi yang disampaikan oleh

guru, karena tidak semua model

pembelajaran cocok untuk

setiap mata pelajaran yang

diberikan.

Menurut Soekamto (dalam

Aris Shoimon,2013: 23),

“Model pembelajaran

adalah kerangka konseptual

yang melukiskan prosedur

yang sistematis dalam

mengorganisasikan

pengalaman belajar untuk

mencapai tujuan belajar

tertentu, dan berfungsi

sebagai pedoman bagi para

perancangan pembelajaran

dan para pengajar dalam

merencanakan aktivitas

belajar mengajar”.

Oleh karena itu dalam proses

pembelajaran di sekolah di

perlukan model pembelajaran

dan motivasi berprestasi yang

cocok untuk pendalaman

materi.

Menurut Djaali (dalam

Cucu Rusianingsih,2017),

“Memberi pengertian

tentang motivasi berprestasi

sebagai dorongan untuk

mengerjakan suatu tugas

dengan sebaik-baiknya

berdasarkan standar

keunggulan”.

Dalam proses belajar

mengajar, masih banyak siswa

yang kesulitan dalam memahami

dan menerima pembelajaran

Ilmu Penetahuan Alam dari guru

yang terkait dengan materi

energy panas dan bunyi di

lingkungan sekitar.

Sedangkan menurut Usman

Samatowa (dakam Arie Nur

Pratiwi 2016) “Ilmu

Pengetahuan alam merupakan

pengetahuan yang mempelajari

tentang gejala-gejala alam” .

Berdasarkan hasil pengamatan

dan observasi pada SDN Satu

Atap 2 Suruh, dalam proses

pembelajaran siswa masih

kebingugan dengan penjelasan

yang diberikan oleh guru karena

siswa hanya memperoleh

pegetahuan daru buku dan guru

hanya menjelaskan isi materi

energy panas dan bunyi di

lingkungan sekitar.Model yang

digunakan oleh guru kurang

ArtikelSkripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Melfiana Nindi Tri Wulan | 14.1.01.10.0231 FKIP- PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 5||

menarik perhatian siswa

kususnya dalam materi energi

panas dan bunyi di lingkungan

sekitar.Hal tersebut

menyebabkan anak kurang

memahami mata pelajaran IPA

dan berdampak pada motivasi

berprestasi siswa, sehingga saat

dilakukan uji kopetensi banyak

siswa yang kesulitan dalam

mengerjakan dan turunya

motivasi berprestasi siswa dalam

memahami materi energi panas

dan bunyi di lingkungan sekitar,

hal tersebut berakibat pada nilai

anak yang kurang memuaskan.

Untuk menyelesaikan

permasalahan tersebut guru

hendaknya memberikan model

pembelajaran dan motivasi

berprestasi sebagai alat bantu

untuk mentransfer pengetahuan

kepada siswa dan meningkatkan

pemahaman siswa tentang

materi yang disampaikan.Model

pembelajaran yang diberikan

harus mearik bagi siswa, sesuai

dengan materi yang disampaikan

dan proses pembelajaran tidak

membosankan.

Penggunakan model

pembelajara yang tepat untuk

permasalahan di atas yaitu guru

bisa memberikan model

pembelajaran TGT (Teams

games Tournament) dan

motivasi berprestasi.Model

pembelajaran TGT (Teams

Games Tournament) diserai

motivasi berprestasi tersebut

dimaksudkan agar siswa lebih

memahami lagi tentang ,ateri

energy panas dan bunyi di

lingkungan sekitar.

Berdasarkan permasalahan

diatas, maka penulis meneliti

mengeai “Pengaruh Model TGT

(Teams Games Tournament) dan

Motivasi Berprestasi untuk

materi IPA mendeskripsikan

energi panas dan bunyi di

lingkungan sekitar dan kelas IV

SDN Satu Atap 2 Suruh” .

B. METODE

Tekik pelitian yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah “Faktorial Design”.Tenik

ini digunakan karena peneliti

menggunakan kelas kontrol sebagai

pembanding (dengan menggunakan

model Direct Intruktions) dan kelas

ekspermen yang mendapat

perlakuan (denggunakan model

Teams Games Tournament).

ArtikelSkripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Melfiana Nindi Tri Wulan | 14.1.01.10.0231 FKIP- PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 6||

Adapun desain peneltin

factorial 2 x 2 (Punaji Styosar,

2012:190) dapat dinyatakan sebagai

berikut :

Tabel 3.3 Desain Faktorial 2x2

Model Pembelajaran

Teams

Games

Tourname

nt

(X1)

Direct

Intructio

n

(X2)

Motivasi

Berpresta

si

Tinggi

(Y1)

X1 Y1 X2 Y1

Renda

h

(Y2)

X1 Y2 X2 Y2

C. HASIL DAN SIMPULAN

Tabel 4.19

Tabel 4.20

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Kemampuan Mendiskripsikan

Source

Type III Sum of

Squares Df Mean

Square F Sig.

Corrected Model

1808.235a 3 602.745 16.337 .000

Intercept 231254.777 1 231254.777 6267.994 .000

Motivasi_berprestasi

556.663 1 556.663 15.088 .000

Model Pembelajaran

1004.534 1 1004.534 27.227 .000

Motivasi_berprestasi * Model

322.378 1 322.378 8.738 .005

Error 1660.254 45 36.895 Total 302365.000 49 Corrected Total

3468.490 48

R Squared = .521 (Adjusted R Squared = .489)

Pembahasan

Berdasarkan dari pengujian spss

dari tabel diatas dapat dietahui nilai

signifikasi model pembelajaran 0,000 <

0,05 maka Ho ditolak, jadi ada perbedaan

antara siswa yang diberikan model TGT

dengan siswa yang diberikan model

DI.Karena nilai mean dari kelompok siswa

Diberi perlakuan dengan model TGT

adalah 82.2000 dan nilai mean siswa yang

diberi perlakuan dengan model DI

73.8333.

Sedangkan nilai signifikasi dari

motivasi berprestasi 0,000 < 0,05 maka Ho

ditolak, jadi ada perbedaan antara siswa

yang memilik motivasi berprestasi tinggi

dan motivasi berprestasi rendah.Karena

nilai mean dari motivasi berprestasi lebih

tinggi yaitu 80.6286 dibanding dengan

motivasi berprestasi rendah yaitu 71.7857.

Dan nilai signifikasi interaksi antara

model pembelajaran dan motivasi

berprestasi yaitu 0,005 <0,05, maka Ho

ditolak.Jadi ada interaksi anatara model

pembelajaran dan motivasi berprestasi dan

dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Descriptive Statistics Dependent Variable: Kemampuan Mendiskripsikan

Motivasi Berprestasi Model Mean Std. Deviation N

Rendah DI 65.0000 2.82843 8

TGT 80.8333 8.61201 6

Total 71.7857 9.94739 14

Tinggi DI 78.2500 5.25991 16

TGT 82.6316 6.74298 19

Total 80.6286 6.41728 35

Total DI 73.8333 7.82230 24

TGT 82.2000 7.08284 25

Total 78.1020 8.50060 49

ArtikelSkripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Melfiana Nindi Tri Wulan | 14.1.01.10.0231 FKIP- PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 7||

Gambar 4.5 Interaksi Model

Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi

Terhadap Kemampuan

Mendeskripsikan Energi Panas dan

Bunyi di Lingkungan Sekitar

Simpulan

Berdasarkan pembahasan diatas

dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan

antara siswa yang diberikan perlakuan

menggunakan model TGT dan DI karena

nilai signifikasi 0,000 <0,05 dan nilai mean

82.2000 lebih tinggi dari 73.8333.

Ada pengaruh motivasi berprestasi tinggi

dengan motivasi berprestasi rendah karena

nilai signifikasi 0,000<0,05 dan nilai mean

80.628 lebih tinggi dari 71.7857.

Dan ada interaksi antara model

pembelajaran dengan motivasi berprestasi

terhadap kemampuan mendeskripsikan

energy panas dan bunyi di lingkungan

sekitar karena nilai signifikasi 0,005 < 0,05

D. DAFTAR PUSTAKA

Huda, Miftahul. 2013. Model –

Model Pengajaran dan

Pembelajaran. Yogyakarta :

Pustaka Pelajar.

Shoimon, Aris. 2014. 68 Model

Pembelajaran Inovatif dalam

Kurikulum 2013. Yogyakarta :

AR – Rozz Media.

Styosori, Punaji. 2013. Metode

Penelitian Pendidikan dan

Pengembangan. Jakarta:

Kencana Prenadamedia Group.

Pratiwi, Arie Nur. 2016. Peningkatan

Pemahaman Konsep Energi

dan Bunyi Menggunakan modul

Berbasis Eksperimen.

Https://google.co.id/search?q=j

urnal+materi+energi+panas+da

n+bunyi+menurut+agustina+da

n+tika&client=ucweb-

b&channel=sb , diunduh 04

Mei 2018

Ruasiningsih, Cucu. 2017. Pengaruh

Motivasi Berprestasi, Minat,

dan Sikap Terhadap Hasil

Belajar Matematika Kelas V

Sekolah Dasar.

Https://google.co.id/search?q=a

rtikel+cucu+ruasiningsih+tahun

&client=ucweb-b&channel=sb ,

diunduh 04 Mei 2018

ArtikelSkripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Melfiana Nindi Tri Wulan | 14.1.01.10.0231 FKIP- PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 8||