artikel ilmiah dampak lingkungan akibat pembangunan

35
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT PEMBANGUNAN Dosen Pengampu : Yusuf Adiwibowo SH. LL.M Kelompok 2 : Yanuar Saputra 130210103001 A’an Andrean 121510601142 Bayu Octavian Prasetya 121710101118 Amalia Danis Salsabilla 130803101071 Pipit Wulandari 130110101091 Mohammad Arifin 131910301047 MATA KULIAH UMUM 1

Upload: bayu-octavian-prasetya

Post on 26-Dec-2015

88 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT PEMBANGUNAN

Dosen Pengampu :

Yusuf Adiwibowo SH. LL.M

Kelompok 2 :

Yanuar Saputra 130210103001A’an Andrean 121510601142Bayu Octavian Prasetya 121710101118Amalia Danis Salsabilla 130803101071Pipit Wulandari 130110101091Mohammad Arifin 131910301047

MATA KULIAH UMUM

KEWARGANEGARAAN

UNIVERSITAS JEMBER

2014

1

Page 2: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis

dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “DAMPAK

LINGKUNGAN AKIBAT PEMBANGUNAN” dengan lancar. Dalam pembuatan

makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan

ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Yusuf

Adiwibowo SH. LL.M selaku dosen pengampu, yang telah memberikan kesempatan

dan memberi fasilitas sehingga makalah ini dapat selesai dengan lancar. Orang Tua

dirumah yang telah memberikan bantuan materil maupun do’anya, sehingga

pembuatan makalah ini dapat terselesaikan. Semua pihak yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu yang membantu pembuatan makalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada

umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan

makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik

yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis

sampaikan terimakasih.

Jember, 12 Maret 2014

Penulis

2

Page 3: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman sekarang, adalah sebuah zaman dimana semua aspek kehidupan

sudah mengalami kemajuan yang amat sangat pesat. Banyak sekali aktivitas

pembangunan yang dilakukan oleh manusia sekarang. seperti, pada sektor industri,

transportasi, kesehatan, perumahan, pariwisata, dan sebagainya yang merupakan

tuntutan bagi kemajuan suatu bangsa untuk membangun kesejahteraan rakyatnya.

Pembangunan nasional pada hakekatnya adalah rangkaian perubahan yang

dilakukan secara menyeluruh terarah dan berencana dalam rangka mewujudkan

masyarakat yang dicita-citakan yaitu masyarakat yang memiliki keseimbangan antara

kebutuhan lahiriah dan bathiniah. Tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah

untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia baik materiil maupun spiritual,

yaitu dengan tersedianya kebutuhan pokok sandang (pakaian), pangan (makanan),

dan papan (rumah) yang layak (Sidabalok, 2006).

Pembangunan yang dilakukan diberbagai sektor sosial, ekonomi, dan budaya

yang memiliki tujuan hanya satu yaitu mensejahterakan kehidupan rakyatnya.

Namun, semua aktivitas pembangunan yang dilakukan pemerintah sekarang tidak

memikirkan tentang dampak lingkunagan yang disebabkan oleh pembangunan

tersebut, sehingga munculah satu persatu masalah-masalah lingkungan yang

disebabkan oleh pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

Banyak sekali faktor yang menyebabkan dampak lingkungan sebenarnya di

dunia namun yang sangat banyak sekali memberikan dampak terhadap lingkungan

adalah di sektor pembangunan. Pembangunan ini dilakukan di segala sektor dengan

tujuan utama untuk mencukupi kebutuhan sandang, pangan, papan manusia yang ada

di bumi.

Pertumbuhan penduduk yang tak terkendali juga menyebabkan dampak

lingkungan yang menginvasi dunia ini, karena dengan naiknya jumlah penduduk

dunia maka akan banyak sumber daya alam yang digunakan untuk memenuhi

kebutuhan manusia. Seperti lahan perumahan, ketika manusia butuh lahan

3

Page 4: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

perumahan, mereka tidak segan-segan untuk membakar hutan dan mendirikan

rumah-rumah untuk mencukupi kebutuhan dirinya, dan semakin akan membebani

bumi ini. Belum juga permasalahan-permasalahan sosial yang akan dihadapi karena

meningkatnya pertumbuhan penduduk, misalnya, banyaknya pengangguran,

kriminalitas akan merajalela, dsb.

Isu dampak lingkungan yang disebabkan oleh pembangunan merupakan isu

penting yang bukan hanya dihadapi oleh masyarakat indonesia saja namun juga

manusia di bumi ini, hal ini karena aktivitas manusia di bumi yang satu ini, yang

akhirnya berbalik memunculkan berbagai permasalahan bagi manusia yang hidup di

atasnya.

Berdasarkan latar belakang di atas maka pada artikel ilmiah ini akan dibahas

mengenai pembangunan beserta dampak lingkungan yang disebabkan oleh

pembangunan tersebut dan cara menanggulangi dampak lingkungan yang disebabkan

oleh pembangunan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pembangunan?

2. Apa dampak lingkungan yang disebabkan oleh pembangunan?

3. Bagaimana cara menanggulangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh

pembangunan?

1.3 Tujuan

1. Agar mengetahui apa yang dimaksud dengan pembangunan.

2. Agar mengetahui dampak lingkungan yang disebabkan oleh pembangunan.

3. Agar memahami cara menanggulangi dampak lingkungan yang disebabkan

oleh pembangunan.

1.4 Manfaat

Agar memahami sebenarnya ada dampak-dampak lingkungan yang

disebabkan oleh pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan

rakyat, oleh karena itu, diperlukan cara menanggulangi dampak yang disebabkan

oleh pembangunan, agar pembangunan tidak memberi dampak besar untuk

4

Page 5: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

lingkungan, dan kita sebagai rakyat juga harus juga menjaga lingkungan dengan

tidak memberi beban kepada lingkungan dengan membuang sampah sembarangan.

5

Page 6: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

BAB II

TIJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian pembangunan

2.1.1 Pembangunan

Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan

masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berdasarkan kemampuan

nasional dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta

memperhatikan tantangan perkembangan global (Tap. MPR No. IV/MPR/1999).

Pembangunan nasional adalah pembangunan dari, oleh dan untuk rakyat

dilaksanakan semua aspek kehidupan bangsa yang meliputi aspek politik, ekonomi,

social-budaya dan aspek pertahanan keamanan dengan senantiasa harus merupakan

perwujudan Wawasan Nusantara serta memperkukuh Ketahanan Nasional yang

diselenggarakan dengan sasaran jangka panjang yang ingin diwujudkan.

Dalam mengimplementasikan Pembangunan Nasional senantiasa mengacu

pada kepribadian bangsa dan nilai luhur yang universal untuk mewujudkan

kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju, serta kokoh,

baik kekuatan moral maupun etika bangsa Indonesia. Pembangunan nasional yang

utama yaitu bertujuan untuk mensejahterakan rakyatnya.

Pembangunan merupakan proses perubahan di segala bidang kehidupan yang

dilakukan secara sengaja berdasarkan suatu rencana pembangunan tertentu.

Pembangunan nasional di Indonesia misalnya, merupakan suatu proses perubahan

yang dilakukan sesuai rencana tertentu, dengan sengaja dan memang dikehendaki,

baik oleh pemerintah sebagai pelopor pembangunan maupun masyarakat. Proses

pembangunan terutama bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat baik

secara spiritual maupun material.

Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat di segala bidang yang menyangkut kehidupan manusia. Pembangunan

dalam prosesnya tidak terlepas dari penggunaan sumberdaya alam, baik sumberdaya

alam yang terbarukan maupun sumberdaya alam tak terbarukan. Seringkali di dalam

6

Page 7: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

pemanfaatan sumberdaya alam tidak memperhatikan kelestariannya, bahkan

cenderung memanfaatkan dengan sebanyak-banyaknya. Di sisi lain, pembangunan

itu sendiri dapat menimbulkan dampak terhadap sumberdaya alam (Soeriaatmadja,

1981).

Namun, dalam aktivitas pembangunan yang dilakukan oleh manusia seperti

kegiatan industri, transportasi, kesehatan, perumahan, pariwisata dan sebagainya

yang merupakan tuntutan bagi kemajuan suatu bangsa untuk membangun

kesejahteraan masyarakatnya, telah disadari semua aktivitas tersebut perlu dibarengi

oleh kebijakan yang dilandasi oleh pemahaman terhadap prinsip-prinsip lingkungan

(Subchan, 2010).

2.2 Dampak pembangunan terhadap lingkungan

2.2.1 Pengertian lingkungan

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik

lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Karena lingkunganlah yang memberi

manusia kehidupan, tanpa lingkungan manusia tidak mampu apa-apa. Lingkungan

menjadi penopang seluruh kehidupan di muka bumi ini. Bernapas memerlukan udara

dari lingkungan sekitar. Makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan

lingkungan. Membangun perumahan juga sangat membutuhkan lingkungan, seperti

lahan, material untuk membangun rumah yang semuanya berasal dar alam. Bahan

mentah industri-industri juga berasal dari alam. Apapun yang dibutuhkan oleh

manusia di muka bumi ini alamlah sebagai penopangnya, manusia hanya mampu

mengolah dan menggunakan dengan sebaik-baiknya.

Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia

yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak

langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika

kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya (benda hidup) berupa teman-teman

sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga

berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di

sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik (benda mati) berupa udara, meja kursi, papan

tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar. Kedua

7

Page 8: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

lingkungan tersebut saling mempegaruhi dan terjadinya hubungan timbal balik yang

sangat kompleks.

Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai

lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang

besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang (Hardjasoemantri, 1985).

2.2.2 Lingkungan hidup

Lingkungan hidup adalah semua benda, daya dan kondisi yang terdapat

dalam suatu tempat atau ruang tempat manusia atau makhluk hidup berada dan dapat

mempengaruhi hidupnya (Prihantoro, 1989).

Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk

menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap

makhluk hidup di bumi.

Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah

kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di

dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Unsur-unsur lingkungan hidup

dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Unsur hayati (Biotik)

Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari

makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik.

Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi

oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati

yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.

2. Unsur sosial budaya

Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat

manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam

perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai

keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh

segenap anggota masyarakat.

3. Unsur fisik (Abiotik)

8

Page 9: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari

benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain.

Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan

hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak

ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan

di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana

kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak

teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.

2.2.3 Dampak lingkungan dari pembangunan

Pembangunan sebenarnya merupakan suatu proses perubahan yang

direncanakan dan dikehendaki. Sebenarnya pembangunan merupakan suatu

kehendak masyarakat yang terwujud dari keputusan-keputusan yang diambil oleh

para pemimpinnya. Yang kemudian disusun dalam suatu perencanaan yang

selanjutnya dilaksanakan. Pembangunan tidak menyangkut pada satu bidang saja,

tapi menyangkut seluruh aspek kehidupan. Begitu pula dengan dampak yang

disebabkan oleh pembangunan. Pembangunan mengakibatkan terjadinya dampak

pada sistem kemasyarakatan misalnya, sosial, budaya, ekonomi, dan tentunya

dampak bagi lingkungan yang berperan sebagai penyuplai sumber daya utama untuk

menyelenggarakan pembangunan.

Untuk menanggulangi dampak yang disebabkan oleh pembangunan itulah

yang sangat penting untuk disiapkan pertama dan terlebih dahulu sebelum

melakukan pembangunan di segala sektor. Karena para pelopor pembangunan

maupun masyarakat yang sedang membangun menginginkan dampak positif dari

aktivitas pembangunan tersebut. Dampak positif yang sangat diinginkan oleh

masyarakat adalah kesejahteraan di segala sektor baik sektor ekonomi, sosial, dan

budaya.

Namun sedikit sekali pihak yang memikirkan akan dampak lingkungan yang

disebabkan oleh pembangunan, semua pihak hanya berpikir bahwa pembangunan

untuk mencapai kesejahteraan semata, namun tidak memikirkan dampak lingkungan

yang disebabkan oleh pembangunan.

9

Page 10: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta

dorongan pertumbuhan penduduk dan ekonomi juga yang telah memacu kegiatan

pembangunan yang mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan, sehingga akan

banyak sekali masalah lingkungan yang akan muncul dimasa depan akibat aktivitas

pembangunan yang tidak memikirkan akan dampak lingkungan yang akan terjadi.

Dampak positif ataupun negatif yang disebabkan oleh pembangunan disegala

sektor adalah sebagai berikut,

1. Dampak positif

a) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

b) Meningkatkan rata-rata pendapatan atau penghasilan penduduk

sehingga meningkatkan kemakmuran penduduk.

c) Perindustrian menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oeh

masyarakat.

d) Usaha perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi

penduduk.

e) Mengurangi ketergantungan negara pada luar negeri.

f) Daerah tadinya sepi jadi ramai.

g) Lahan menjadi Areal yang tertata rapi.

h) Terbentuknya sarana dan prasarana baru.

i) Terbentuk jaringan transportasi baru.

2. Dampak negatif

a) Permasalahan air bersih, karena terganggungya daur hidrologi karena

berbagai aktivitas manusia.

b) Semakin luasnya lahan kritis akibat deforesasi (penggundulan hutan)

yang menyebabkan pengikisan tanah oleh air hujan dan tanah longsor.

c) Semakin tingginya eksploitasi ekosistem bahari akibat overfishing,

pencemaran lautan, penggundulan hutan mangrove, eksploitasi

berbagai tambnag lepas pantai dsb,

d) Perubahan iklim global akibat meningkatnya kadar CO2 akibat

aktivitas pembakaran bahan bakar fosil, kebakaran hutan dan

10

Page 11: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

sebagainya menyebabkan semakin tebalnya kadar CO2 di stratosfer

yang menyebabkan efek rumah kaca (Green house effect) yang

menyebabkan pemanasan global bumi (Global warming), serta

penipisan lapisan ozon (O2) yang terdapat di stratosfer yang

merupakan lapisan pelindung bumi dari penetrasi sinar ultra violet

matahari. Penipisan ini terjadi semakin banyaknya industri dan

domestik menggunakan bahan CFCs (Chloro Floro Carbons) yang

merupakan senyawa aerosol yang sangat reaktif terhadap ozon.

e) Semakin meningkatnya “hujan asam” (acid rain) akibat semakin

banyaknya gas-gas buang dampak aktivitas terutama industri,

transportasi, dan domestik sehingga merusak ekosistem terrestial, dan

akuatis yang terdapat di sekitar kita,

f) Peningkatan limbah beracun dan berbahaya dari berbagai aktivitas

mausia dari kegiatan pertanian hingga industri.

g) Perusakan hutan dalam skala dunia terutama kerusakan hutan di

negara tropis seperti Indonesia dan Brazilia. Hutan tropis adalah hutan

yang hijau sepanjang tahun (ever green) yang merupakan hutan

strategis karena merupakan hutan yang mengemban fungsi bagi

penyediaan oksigen dunia. Sehingga keberadaannya sebagai “paru-

paru dunia” harus dijaga dan dilestarikan agar seluruh kehidupan di

bumi terpelihara.

h) Semua masyarakat selalu mendapatkan apa yang dia inginkan dengan

instan

i) Lahan terbuka berubah menjadi lahan tertutup.

j) Area resapan air menjadi berkurang.

k) Lahan pertanian berkurang (Subchan, 2010: 4).

2.3 Cara menangguulangi dampak lingkungan yang disebabkan pembangunan

2.3.1 Masalah lingkungan

Masalah lingkungan bukan lagi menjadi masalah suatu bangsa dan negara

Indonesia saja tetapi seluruh dunia dihadapkan pada masalah yang sangat kompleks

11

Page 12: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

dan sangat pelik. Kita bahkan semua lapisan masyarakat sudah tahu tentang masalah

tersebut sehingga tak perlu dirinci satu persatu. Kompleksnya dan menyeluruhnya

masalah lingkungan dapat dibuktikan dengan tayangan di berbagai media cetak dan

media elektronik yang hampir tiap hari dimunculkan. Dari sekian banyak

permasalahan yang dihadapi mulai dari masalah pangan, energi, kerusakan

lingkungan, industrialisasi, pencemaran, pengangguran perekonomian sampai

masalah sosial sepintas tampaknya terpisah-pisah tetapi kalau dicermati akan tampak

bahwa permasalahan tersebut saling kait mengait dan bersumber pada rangkaian

masalah pokok, yaitu: dinamika kependudukan, pengembangan sumber daya alam

dan energi, pertumbuhan ekonomi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

untuk melakukan pembangunan serta benturan terhadap tata lingkungan (Zen, 1979).

Ada dua hal yang paling menggoncangkan keseimbangan lingkungan, yaitu

perkembangan ilmu dan teknologi serta ledakan penduduk (Salim, 1981).

Perkembangan IPTEK ini berkaitan dengan pembangunan yang dilakukan di segala

sektor kehidupan yang telah mengubah keadaan lingkungan tempat hidup sehingga

menimbulkan gangguan. Ledakan penduduk yang terjadi telah memicu percepatan

perubahan lingkungan agar kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Ledakan penduduk

telah mendorong keharusan untuk melancarkan pembangunan sekaligus dengan

pengembangan lingkungan.

Proses pembangunan sebenarnya sudah berjalan sejak lama. Pengaruh

sampingan dari pembangunan seperti menyusutnya sumber daya dan pencemaran

telah mengancam kehidupan manusia di seluruh dunia tak terkecuali bangsa

Indonesia. Oleh karena itu diperlukan suatu cara untuk menanggulangi dampak

lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pembangunan yang dilakukan di seluruh

dunia khusunya di Indonesia.

2.3.2 Analisis mengenai dampak lingkungan

Proses pembangunan tidak boleh terhenti tetapi alam ini harus tetap dapat

diwariskan dari generasi ke generasi dalam keadaan yang tetap baik, layak untuk

mendukung kehidupan generasi yang akan datang dengan sejahtera. Pembangunan

yang demikian adalah pembangunan yang terlanjutkan.

12

Page 13: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

Agar pembangunan dapat terlanjutkan, ada tiga syarat yang harus dipenuhi

yaitu syarat ekonomi, sosial budaya dan ekologi. Persyaratan ekonomi telah

diketahui sejak lama sekali, sedangkan syarat sosial budaya dan ekologi baru disadari

setelah 30-40 tahun yang lalu setelah muncul permasalahan budaya memelihara hasil

pembangunan dan masalah lingkungan. Agar masalah ini dapat dihindarkan maka

perlu dilakukan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL). AMDAL hanya akan

efektif jika dilakukan sejak awal perencanaan proyek dan diintegrasikan dengan

telaah kelayakan rekayasa dan ekonomi (Soemarwoto, 1992). Kenyataannya,

AMDAL masih jarang dilakukan dan kalaupun dilaksanakan dilakukan setelah telaah

kelayakan rekayasa dan ekonomi selesai dilakukan dan setelah diambil keputusan

untuk melaksanakan proyek yang direncanakan itu (Soemarwoto, 1992).

Bahwa agar pembangunan dapat terlanjutkan dan masalah lingkungan dapat

dihindarkan maka perlu dilakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)

sebelum suatu pembangunan berlangsung. Analisis mengenai dampak lingkunganlah

yang seharusnya menentukan apakah suatu pembangunan dapat dilaksanakan atau

tidak. Hal ini berarti bahwa analisis mengenai dampak lingkungan merupakan bagian

dari perencanaan awal suatu pembangunan. Analisis mengenai dampak lingkungan

ditujukan agar lingkungan tetap terpelihara untuk menunjang pembangunan yang

berkelanjutan. Berlangsung tidaknya suatu kegiatan pembangunan didasarkan atas

ada tidaknya dampak penting dari kegiatan tersebut. Dampak penting yang

dimaksudkan adalah perubahan yang sangat mendasar akibat adanya suatu kegiatan,

sedangkan dampak lingkungan adalah perubahan lingkungan akibat adanya kegiatan

baik bersifat positif maupun negatif (Prihantoro, 1989). Kriteria yang digunakan

untuk menentukan penting tidaknya suatu adalah:

1. Jumlah manusia yang akan terkena dampak. Dikatakan penting jika manusia

yang terkena dampak tetapi tidak menikmati manfaat hasil kegiatan adalah

sama atau lebih banyak dari manusia yang menikmati hasil kegiatan.

2. Luas wilayah persebaran dampak. Dikatakan penting jika luas wilayah

persebaran dampak dua kali atau lebih wilayah kegiatan atau bila melampaui

batas wilayah administratif pada tingkat kabupaten atau lebih besar.

13

Page 14: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

3. Lamanya dampak berlangsung. Hal ini menjadi penting jika dampak

berlangsung pada seluruhtahap kegiatan atau berlangsung paling sedikit

selama setengah umur kegiatan.

4. Intensitas dampak, termasuk penting jika terjadinya perubahan lingkungan

secara drastis dalam waktu singkat dengan wilayah yang luas sehingga

lingkungan tidak dapat memulihkan diri.

5. Banyaknya komponen lingkungan yang terkena dampak, mencakup

komponen bitik, abiotik dan sosial budaya.

6. Sifat kumulatif dampak, menjadi penting jika akumulasi terjadi pada waktu

singkat dalam wilayah yang luas sehingga menjadi lebih berbahaya.

7. Berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya (irreversible) dampak dikatakan

penting jika ada komponen lingkungan yang terkena dampak dan kondisinya

tidak dapat berbalik seperti semula.

Adapun analisis mengenai dampak lingkungan tersusun atas beberapa

komponen, komponennya adalah sebagai berikut,

1) Penyajian Informasi Lingkungan (PIL),

2) Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL),

3) Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL),

4) Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL),

5) Penyajian Evaluasi Lingkungan (PEL),

6) Studi Evaluasi Lingkungan (SEL),

7) Tata laksana AMDAL;

14

Page 15: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

Tata laksana AMDAL dapat dibagankan sebagai berikut,

Bagan alir tata laksana AMDAL.

15

PEMRAKARSA

PIL atau PEL

KERANGKA

ACUAN (KA)

ANDAL

ANDAL atau

SEL

RKL RPL OPERASI

KEGIATAN

Tidak ada dampak

penting

Ada dampak

penting

Page 16: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pembangunan beserta dampak lingkungannya

Pembangunan adalah suatu aktivitas yang sangat dibutuhkan pada zaman

sekarang, pembangunan ini bukan hanya hal yang dibutuhkan semata tetapi sudah

menjadi sebuah tuntutan yang harus dilakukan oleh sebuah bangsa untuk kemajuan

dan kesejahteraan rakyatnya, tak terkecuali bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia

sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan di segala sektor kehidupan, baik

itu di sektor ekonomi, sosial, budaya, industri, transportasi, pariwisata, dsb, yang

merupakan rencana dari pelopor pembangunan yaitu rakyat Indonesia dan disetujui

oleh pemimpin untuk mencapai tujuan bersama yaitu menuju rakyat yang makmur

dan sejahtera.

Pertambahan jumlah penduduk di Indonesia juga mendorong pemerintahan

Indonesia untuk melakukan aktivitas pembangunan, untuk memberikan

kesejahteraan untuk rakyatnya. Kemajuan IPTEK juga mendorong kegiatan

pembangunan yang dilakukan di indonesia, selain itu tersedianya sumber daya alam

yang sangat melimpah untuk menyuplai dan menyokong kebutuhan bahan-bahan

untuk melakukan aktivitas pembangunan di Indonesia, yang semata-mata diharapkan

untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.

Namun, aktivitas pembangunan yang memiliki tujuan yang amat mulia ini

yaitu untuk mensejahterakan kehidupan rakyat Indonesia malah berbuntut masalah

yang sangat kompleks pada lingkungan yang dieksploitasi secara terus menerus

tanpa memikirkan dampak yang dapat terjadi terhadap lingkungan. Dampak

lingkungan yang terjadi akibat dari aktivitas pembangunan ini sangat kompleks,

bukan hanya dampak fisik terhadap alam, tetapi dampak terhadap moral sosial

rakyatnya juga terkena imbasnya. Dampak-dampak yang disebabkan oleh aktivitas

pembangunan tersebut ada yang positif dan ada juga yang berdampak negatif bagi

lingkungan.

Dampak positif pembangunan jelas yaitu menuju masyarakat yang makmur

dan sejahtera, yang tercukupi semua kebutuhan sandang, pangan, dan papannya.

16

Page 17: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

Dampak positifnya dari kegiatan pembangunan juga dapat meningkatkan pendapatan

masyarakat, menggurangi angka pengangguran di Indonesia, terbentuknya sarana

dan prasarana baru untuk rakyat Indonesia, dan yang paling penting adalah

menggurangi ketergantungan bangsa indonesia terhadap negara lain.

Namun ada banyak sekali dampak negatif yang muncul akibat aktivitas

pembangunan, terutama dampak lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas

pembangunan. Keberadaan alam Indonesia sebagai penyuplai dan penyokong sumber

daya yang dibutuhkan untuk aktivitas pembangunan malah dieksploitasi secara

masal, penebangan liar di hutan-hutan tanpa memikirkan dampak lingkungan yang

akan terjadi, pembakaran hutan yang dilakukan untuk memperluas lahan

permukiman karena pertumbuhan penduduk yang sangat banyak.

Dampak lingkungan negatif yang terjadi di sektor ekonomi misalnya.

Dampak lingkungan yang akan terjadi adalah, dengan adanya investor asing yang

menanamkan modalnya untuk membuka pertambangan pasti akan mendatangkan

devisa yang besar untuk negara, namun sumber daya alam yang terdapat di indonesia

dieksploitasi dengan sewenang-wenang oleh pihak asing, sehingga memunculkan

kerusakan alam di suatu daerah tersebut (Notodarmojo, 2005).

Di sektor perindustrian misalnya, dampak lingkungannya adalah mengenai

limbah. Limbah tersebut berbentuk padat, cair, ataupun gas yang tidak diolah terlebih

dahulu tetapi langsung dibuang di lingkungan masyarakat, yang dapat meracuni

mahluk hidup yang ada disekitar industri tersebut, termasuk juga manusia

didalamnya.

Di sektor transportasi dampak lingkungannya adalah mengenai gas buang

dari kendaraan bermotor yang dapat meracuni pernapasan manusia, dan dapat

menyebabkan penyakit pernapasan.

Untuk di sektor pariwisata dampak lingkungan yang terjadi adalah banjir,

karena biasanya di kawasan daerah wisata tersebut pengolahan sampahnya tidak

tegas, sehingga banyak turis-turis yang membuang sampah sembarangan, dan jika

hal itu dilakukan terus menerus akan menyebabkan bencana banjir.

Pertambahan penduduk di Indonesia juga menyebabkan banyak dampak pada

lingkungan, seperti penyediaan lahan permukiman bagi masyarakat dengan

17

Page 18: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

membakar hutan dan menjadikannya sebagai area permukiman penduduk, sehingga

terjadi kurangnya daerah resapan air, dan hutan sebagai paru-paru dunia.

Keberadaan pembangunan memang tidak bisa dipungkiri, karena

pembangunan dapat memberikan banyak dampak positif untuk rakyat, namun juga

jangan lupakan bahwa pembangunan juga memberikan dampak negatif terhadap

lingkungan dan masyarakat.

Proses pembangunan tidak boleh terhenti, pesatkanlah pembangunan demi

menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera, tetapi alam ini harus tetap dapat

diwariskan dari generasi ke generasi dalam keadaan yang tetap baik, layak untuk

mendukung kehidupan generasi yang akan datang dengan sejahtera dan makmur.

Pembangunan yang demikian adalah pembangunan yang terlanjutkan.

Agar pembangunan dapat terlanjutkan dan masalah lingkungan dapat

dihindarkan maka perlu dilakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)

sebelum suatu pembangunan berlangsung. Analisis mengenai dampak lingkunganlah

yang seharusnya menentukan apakah suatu pembangunan dapat dilaksanakan atau

tidak. Hal ini berarti bahwa analisis mengenai dampak lingkungan merupakan bagian

dari perencanaan awal suatu pembangunan. Analisis mengenai dampak lingkungan

ditujukan agar lingkungan tetap terpelihara untuk menunjang pembangunan yang

berkelanjutan. Pemberian ijin dilaksanakannya atau tidak suatu pembangunan

tergantung terhadapa analisis terhadap dampak lingkungan yang langsung dibawah

kendali Kementrian Lingkungan Hidup.

Pembangunan adalah suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, oleh

sebab itu tetap laksanakan pembangunan di segala sektor kehidupan demi menuju

masyarakat yang makmur dan sejahtera, tetapi jangan pernah lupa untuk tetap

menjaga alam ini untuk generasi yang akan datang, agar bisa tetap hidup makmur

dan sejahtera.

3.2 Cara Menanggulangi Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

Ada dua hal yang paling menggoncangkan keseimbangan lingkungan, yaitu

perkembangan ilmu dan teknologi serta ledakan penduduk (Salim, 1981).

Perkembangan IPTEK telah mengubah keadaan lingkungan tempat hidup sehingga

menimbulkan gangguan. Ledakan penduduk yang terjadi telah memicu percepatan

18

Page 19: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

perubahan lingkungan agar kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Ledakan penduduk

telah mendorong keharusan untuk melancarkan pembangunan sekaligus dengan

pengembangan lingkungan.

Untuk dapat memulihkan keseimbangan lingkungan yang rusak adalah

penting untuk menciptakan keragaman dalam sistem lingkungan. Semakin beragam

isi lingkungan maka makin stabil sistem tersebut. Beragamnya isi lingkungan akan

memperbesar daya dukung lingkungan untuk menampung gangguan-gangguan.

Pembangunan pada hakekatnya menimbulkan keragaman dan diversifikasi dalam

kegiatan ekonomi (Salim, 1981). Semakin beragam kegiatan ekonomi semakin besar

kemampuan ekonomi negara itu untuk tumbuh cepat dan stabil. Namun demikian,

keragaman dalam kegiatan ekonomi harus sejalan dengan usaha meragamkan sistem

lingkungan. Hal ini hanya mungkin apabila dalam proses pembangunan sudah

diperhitungkan segi lingkungan hidup dan diusahakan keselarasan antara

pengembangan keragaman kegiatan ekonomi dengan pengembangan keragaman

sistem lingkungan.

Menurut Swan & Stapp (1974) proses pemecahan masalah lingkungan yang

dihadapi manusia melalui tiga tahapan. Pertama menyadari adanya masalah. Hal ini

telah disadari oleh semua bangsa yang mencapai puncaknya dengan peringatan Hari

Bumi (Earth Day). Kedua, adalah analisis masalah untuk mengidentifikasi akar

penyebabnya (root causes). Ketiga adalah hal yang mengikuti pemahaman tentang

akar permasalahannya yaitu mengembangkan strategi untuk mengoreksi masalah

yang ada pada saat sekarang dan mencegah kejadian di masa datang.

Agar pembangunan dapat terlanjutkan, ada tiga syarat yang harus dipenuhi

yaitu syarat ekonomi, sosial budaya dan ekologi. Persyaratan ekonomi telah

diketahui sejak lama sekali, sedangkan syarat sosial budaya dan ekologi baru disadari

setelah 30-40 tahun yang lalu setelah muncul permasalahan budaya memelihara hasil

pembangunan dan masalah lingkungan. Agar masalah ini dapat dihindarkan maka

perlu dilakukan Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL). ANDAL hanya akan

efektif jika dilakukan sejak awal perencanaan proyek dan diintegrasikan dengan

telaah kelayakan rekayasa dan ekonomi (Soemarwoto, 1992). Kenyataannya,

19

Page 20: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

ANDAL masih jarang dilakukan dan kalaupun dilaksanakan dilakukan setelah telaah

kelayakan rekayasa dan ekonomi selesai dilakukan dan setelah diambil keputusan

untuk melaksanakan proyek yang direncanakan itu (Soemarwoto, 1992).

Analisis mengenai dampak lingkunganlah yang seharusnya menentukan

apakah suatu pembangunan dapat dilaksanakan atau tidak. Hal ini berarti bahwa

analisis mengenai dampak lingkungan merupakan bagian dari perencanaan awal

suatu pembangunan. Analisis mengenai dampak lingkungan ditujukan agar

lingkungan tetap terpelihara untuk menunjang pembangunan yang berkelanjutan.

Berlangsung tidaknya suatu kegiatan pembangunan didasarkan atas ada

tidaknya dampak penting dari kegiatan tersebut. Dampak penting yang dimaksudkan

adalah perubahan yang sangat mendasar akibat adanya suatu kegiatan, sedangkan

dampak lingkungan adalah perubahan lingkungan akibat adanya kegiatan baik

bersifat positif maupun negatif (Prihantoro, 1989).

Kriteria yang digunakan untuk menentukan penting tidaknya suatu adalah:

1. Jumlah manusia yang akan terkena dampak

Dikatakan penting jika manusia yang terkena dampak tetapi tidak menikmati

manfaat hasil kegiatan adalah sama atau lebih banyak dari manusia yang

menikmati hasil kegiatan.

2. Luas wilayah persebaran dampak. Dikatakan penting jika luas wilayah

persebaran dampak dua kali atau lebih wilayah kegiatan atau bila melampaui

batas wilayah administratif pada tingkat kabupaten atau lebih besar.

3. Lamanya dampak berlangsung. Hal ini menjadi penting jika dampak

berlangsung pada seluruh tahap kegiatan atau berlangsung paling sedikit

selama setengah umur kegiatan.

4. Intensitas dampak, termasuk penting jika terjadinya perubahan lingkungan

secara drastis dalam waktu singkat dengan wilayah yang luas sehingga

lingkungan tak dapat memulihkan diri.

5. Banyaknya komponen lingkungan yang terkena dampak, mencakup

komponen bitik, abiotic dan sosial budaya.

20

Page 21: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

6. Sifat kumulatif dampa, menjadi penting jika akumulasi terjadi pada waktu

singkat dalam wilayah yang luas sehingga menjadi lebih berbahaya.

7. Berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya (irreversible) dampak dikatakan

penting jika ada komponen lingkungan yang terkena dampak dan kondisinya

tidak dapat berbalik seperti semula.

Analisis mengenai dampak lingkungan tersusun atas beberapa komponen,

yaitu:

1). Penyajian Informasi Lingkungan (PIL),

2). Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL),

3).Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL),

4). Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL),

5) Penyajian Evaluasi Lingkungan (PEL),

6). Studi Evaluasi Lingkungan (SEL),

7). Tata laksana AMDAL.

21

Page 22: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pembangunan adalah merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan

masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berdasarkan kemampuan

nasional dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta

memperhatikan tantangan perkembangan global.

Pembangunan adalah merupakan suatu tuntutan bagi sebuah bangsa, karena

dengan pembangunan kemakmuran dan kesejahteraan akan tercapai. Namun, ada

dampak lingkungan dari sebuah pembangunan, karena setiap pembangunan tidak

memperhitungkan akan dampak lingkungan yang disebabakan oleh pembangunan.

Dampak lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pembangunan

Pembanguanan tidak boleh dihentikan, tetapi harus tetap berjalan demi

mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, namun lingkungan ini harus

tetap dijaga agar dapat diwariskan ke generasi selanjutnya tetap dengan keadaan

yang baik. Cara untuk melakukan pembangunan tetapi tidak memberi dampak

terhadap lingkungan adalah dengan menerapkan analisis mengenai dampak

lingkungan, jadi analisis mengenai dampak lingkunganlah yang menentukan suatu

pembangunan dapat dilaksanakan atau tidak, dan apakah pembangunan tersebut

dapat berdampak serius terhadap lingkungan. Pemberian ijin dilaksanakan atau

tidaknya suatu pembangunan tergantung terhadapa analisis terhadap dampak

lingkungan yang langsung dibawah kendali Kementrian Lingkungan Hidup.

4.2 Saran

Proses pembangunan tidak boleh terhenti, pesatkanlah pembangunan demi

menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera, tetapi alam ini harus tetap dapat

diwariskan dari generasi ke generasi dalam keadaan yang tetap baik, layak untuk

mendukung kehidupan generasi yang akan datang dengan sejahtera dan makmur.

22

Page 23: Artikel Ilmiah Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan

DAFTAR PUSTAKA

Hardjasoemantri, K. (1985). Hukum Tata Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press

Janus, Sidabalok. 2006. Hukum Perlindungan Konsumen. Bandung: Citra Aditya

Bakti

Notodarmojo, Suprihanto. 2005. Pencemaran Tanah dan Air Tanah. Bandung: ITB

Press

Prihantoro, L. 1989. Manusia dan Lingkungan Hidup. Bandung: FPMIPA-IKIP

Salim, E. 1979. Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Mutiara

Soemarwoto, O. 1987. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta:

Djambatan

Soeriaatmadja, R. E. 1981. Ilmu Lingkungan. Bandung: ITB Press

Subchan, Wahyu. 2010. Ilmu Pengetahuan Lingkungan. Jember: Jember University

Press

Tap. MPR No. IV/MPR/1999

Zen, M.T. 1979. Menuju Kelestarian Lingkungan Hidup, Jakarta: Gramedia

Prihantoro, L. (1989). Manusia dan Lingkungan Hidup. Bandung: FPMIPA-IKIP

Salim, E. (1979). Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Mutiara.

Soemarwoto, O. (1992). Indonesia Dalam Kancah Isu Lingkungan Global. Jakarta:

Gramedia.

Swan, J. A. and Stapp, W.B. (1974). Environmental Education: strategies Toward a

More Livable Future. New York: John Willey & Sons.

23