artikel gula batu

5
GULA BATU Gula merupakan bahan makanan perasa manis, yang ditemukan pertama kali di India sekitar abad ke-2 sebelum Masehi. Namun, ada juga catatan sejarah yang menyebutkan gula berawal dari Cina. Gula adalah pemanis makanan yang disukai banyak orang. Biasanya gula ditambahkan dalam makanan dan minuman. Di Indonesia sendiri dikenal beberapa jenis gula. Berdasarkan daftar makanan dalam Nutrisurvey Indonesia, jenis-jenis gula yang ada di Indonesia di antaranya adalah : gula aren, gula batu, gula kelapa, gula merah, gula pasir, dan gula supra. Perbedaan jenis gula ini biasanya didasarkan pada perbedaan bahan dasar yang digunakan atau cara pengolahannya yang berbeda. Apa itu gula batu? Gula batu (disebut juga Rock Sugar, 冰冰 atau lump sugar) adalah gula yang dibuat dari gula pasir, yang dikristalkan, melalui bantuan air yang dipanaskan. Tujuannya adalah agar mudah larut, dan kadang diberi tambahan citarasa seperti rasa karamel. Gula batu tidak semanis gula granulasi biasa, gula batu diperoleh dari kristal bening berukuran besar berwarna putih atau kuning kecoklatan. Kristal bening dan putih dibuat dari larutan gula jenuh yang mengalami kristalisasi secara lambat. Gula batu putih memiliki rekahan-rekahan kecil yang memantulkan cahaya. Kristal berwarna kuning

Upload: hope-core

Post on 01-Dec-2015

88 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Artikel Gula Batu

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel Gula Batu

GULA BATU

Gula merupakan bahan makanan perasa manis, yang ditemukan pertama

kali di India sekitar abad ke-2 sebelum Masehi. Namun, ada juga catatan sejarah

yang menyebutkan gula berawal dari Cina. Gula adalah pemanis makanan yang

disukai banyak orang. Biasanya gula ditambahkan dalam makanan dan minuman.

Di Indonesia sendiri dikenal beberapa jenis gula. Berdasarkan daftar makanan

dalam Nutrisurvey Indonesia, jenis-jenis gula yang ada di Indonesia di antaranya

adalah : gula aren, gula batu, gula kelapa, gula merah, gula pasir, dan gula supra.

Perbedaan jenis gula ini biasanya didasarkan pada perbedaan bahan dasar yang

digunakan atau cara pengolahannya yang berbeda.

Apa itu gula batu?

Gula batu (disebut juga Rock Sugar, 冰糖 atau lump sugar) adalah gula

yang dibuat dari gula pasir, yang dikristalkan, melalui bantuan air yang

dipanaskan. Tujuannya adalah agar mudah larut, dan kadang diberi tambahan

citarasa seperti rasa karamel. Gula batu tidak semanis gula granulasi biasa, gula

batu diperoleh dari kristal bening berukuran besar berwarna putih atau kuning

kecoklatan. Kristal bening dan putih dibuat dari larutan gula jenuh yang

mengalami kristalisasi secara lambat. Gula batu putih memiliki rekahan-rekahan

kecil yang memantulkan cahaya. Kristal berwarna kuning kecoklatan mengandung

berbagai karamel. Gula ini kurang manis karena adanya air dalam kristal.

Gula batu juga bisa terbuat dari batang tebu berbentuk bongkahan besar-

besar seperti batu. Proses pembuatannya hampir sama dengan gula pasir, namun

suhu yang diperlukan untuk memprosesnya tidak setinggi pada gula pasir.

Biasanya digunakan sebagai pengganti gula pasir dalam membuat kue, aneka

minuman, atau teman minum teh. Gula batu merupakan zat tunggal yang tersusun

lebih dari satu unsur. Zat tunggal yang tersusun lebih dari satu unsur dinamakan

senyawa.

Gula batu r tidak semanis gula pasir dan rendah kalori, tetapi cita rasanya

lebih legit. Gula ini meleleh perlahan. Sebagai pengganti gula pasir dapat

Page 2: Artikel Gula Batu

menggunakan perbandingan, 1 sdt gula pasir = 2 sdt gula batu. Supaya lebih

mudah larut, memarkan atau haluskan dahulu gula batu sebelum digunakan.

Selain perbedaan tingkat kemanisan, gula batu berbeda jenis dengan gula

pasir. Gula batu termasuk gula berjenis netral atau tidak panas, sedangkan gula

pasir merupakan gula berjenis panas. Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang

berbeda-beda, jadi ada orang-orang tertentu yang tidak boleh mengkonsumsi

makanan yang berjenis panas seperti gorengan dan gula pasir. Apabila mereka

memakan sedikit saja akan menyebabkan panas dalam, jerawatan, sariawan, dan

sebagainya. Bagi yang tubuhnya dingin, boleh mengkonsumsi makanan berjenis

panas tetapi tidak boleh mengkonsumsi makanan berjenis dingin seperti

semangka, timun, dan sebagainya. Dalam hal ini, gula batu bisa dikonsumsi oleh

siapa saja.

Cara membuat gula batu

Gula batu bisa dibuat sendiri, caranya mudah, yaitu melarutkan sebanyak

mungkin gula pasir pada air yang sudah mendidih, tambahkan terus hingga butir-

butir gula tidak bisa lagi larut (larutan sudah jenuh). Saat didinginkan, maka akan

terbentuk kristal kristal gula batu. Supaya kristal gula cepat terbentuk, letakkan

seutas benang pada bagian tengah panci, atau wadah yang digunakan. Maka

kristal akan melekat dan terbentuk pada benang itu.

Kandungan gizi

Berdasarkan perhitungan nutrisurvey Indonesia, kandungan gizi gula batu

sama dengan kandungan gizi gula pasir. Kandungan gizi 10 gram gula batu (urt =

± 1 sdm) disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1 Kandungan gizi gula batu per 10 gram

Komponen Satuan Gula BatuEnergi Kkal 38.7Karbohidrat g 10.0Natrium mg 0.1Kalium mg 0.2Kalsium mg 0.1

Page 3: Artikel Gula Batu

Fosfor mg 0.2Sumber : Nutrisurvey Indonesia

Khasiat gula batu bagi kesehatan

Gula batu juga terkadang dijadikan semacam campuran obat, dan juga

disarankan dikonsumsi oleh orang yang sedang sakit. Namun jika dilihat dari

bahan pembuatnya, maka gula batu sebenarnya adalah "gula biasa" yang telah

dicampur air. Jadi kadar "manis" nya otomatis berkurang. Meskipun sama-sama

manis, ternyata gula pasir, gula batu, dan gula merah mempunyai dampak yang

berbeda bagi tubuh, khususnya pankreas.

Bagi pankreas dan tubuh, gula batu mempunyai efek yang berbeda dengan

gula pasir. Untuk mengkonversi gula batu menjadi gula darah, membutuhkan

waktu yang sama, yaitu 3 menit. Untuk mengubah gula darah menjadi energi, juga

dibutuhkan waktu 3 menit.

Indeks Lelah pankreas juga jauh lebih rendah, yaitu +0.0005, lebih rendah

10.000 x dari gula pasir. Pankreas hampir tidak merasa lelah mengkonversi gula

batu menjadi energi. Ini berarti gula batu masih merupakan karbohidrat kompleks

yang sehat. Dengan demikian, gula batu merupakan makanan yang jauh lebih

sehat dari gula pasir. Pankreas yang normal mampu mengkonversi 6 sendok

makan gula batu menjadi energi setiap hari atau kira-kira 60 gram.

Agar pankreas tidak kelelahan dan tetap sehat, sebaiknya kita lebih banyak

mengkonsumsi gula merah dan gula batu yang masih merupakan karbohidrat

kompleks yang sehat. Dengan mengkonsumsi banyak gula pasir yang merupakan

karbohidrat sederhana yang tidak sehat, pankreas akan cepat lelah dan

akibatnya akan sakit dan selanjutnya rusak. Selain itu juga akan menyebabkan

kegemukan dan diabetes. Selain itu, sebaiknya jangan mengkonsumsi gula secara

berlebihan, sekalipun gula merah maupun gula batu, karena pankreas juga

mempunyai batas kemampuan untuk mengkonversi gula menjadi energi.