artikel dampak pestisida bagi manusia

9
Judul : Dampak pestisida bagi manusia. Nama : Rahmawati Dwi Utami (121130019). A. Pendahuluan Pestisida merupakan zat kimia yang dipakai untuk mengendalikan atau membasmi hama. Pestisida juga merupakan racun tetapi juga mempunyai tujuan khusus untuk melindungi hasil pertanian manusia dari organism lain. Oleh karena itu jika pestisida harus digunakan, pemilihanya harus sesuai dengan kekhususanya yaitu membasmi hama. Tapi pada kenyataannya kebanyakan pestisida tidak digunakan secara selektif sehingga memberikan efek yang menetap pada system biologis jika pemakaiannya tidak tepat . Sampai saat ini sumber terbesar kontaminasi pestisida berasal dari penggunaanya dibidang pertanian dan kesehatan masyarakat. Pestisida diklasifikasikan menjadi beberapa macam, diantaranya yaitu insektisida, fungisida, bakterisida, akarisida, dan lain-lain. Pestisida tersusun dari unsur kimia yang jumlahnya tidak kurang dari 105 unsur. B. Dampak Dalam penggunaanya terkadang tidak sesuai peraturan yang ada, sehingga pestisida dapat membahayakan bagi manusia serta lingkungan. Pestisida dapat menyebabkan efek akut dan jangka panjang bagi pekerja pertanian yang terpapar. Paparan pestisida dapat menyebabkan efek yang bervariasi, mulai dari iritasi pada kulit dan mata hingga efek yang lebih mematikan yang mempengaruhi kerja syaraf,

Upload: rahma

Post on 22-Jan-2016

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Dampak pestisida bagi manusia.. Pestisida merupakan zat kimia yang dipakai untuk mengendalikan atau membasmi hama. Pestisida juga merupakan racun tetapi juga mempunyai tujuan khusus untuk melindungi hasil pertanian manusia dari organism lain. Oleh karena itu jika pestisida harus digunakan, pemilihanya harus sesuai dengan kekhususanya yaitu membasmi hama. Tapi pada kenyataannya kebanyakan pestisida tidak digunakan secara selektif sehingga memberikan efek yang menetap pada system biologis jika pemakaiannya tidak tepat . Sampai saat ini sumber terbesar kontaminasi pestisida berasal dari penggunaanya dibidang pertanian dan kesehatan masyarakat. Pestisida diklasifikasikan menjadi beberapa macam, diantaranya yaitu insektisida, fungisida, bakterisida, akarisida, dan lain-lain. Pestisida tersusun dari unsur kimia yang jumlahnya tidak kurang dari 105 unsur.

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel Dampak pestisida bagi manusia

Judul : Dampak pestisida bagi manusia.

Nama : Rahmawati Dwi Utami (121130019).

A. Pendahuluan

Pestisida merupakan zat kimia yang dipakai untuk mengendalikan atau membasmi

hama. Pestisida juga merupakan racun tetapi juga mempunyai tujuan khusus untuk

melindungi hasil pertanian manusia dari organism lain. Oleh karena itu jika pestisida

harus digunakan, pemilihanya harus sesuai dengan kekhususanya yaitu membasmi hama.

Tapi pada kenyataannya kebanyakan pestisida tidak digunakan secara selektif sehingga

memberikan efek yang menetap pada system biologis jika pemakaiannya tidak tepat .

Sampai saat ini sumber terbesar kontaminasi pestisida berasal dari penggunaanya

dibidang pertanian dan kesehatan masyarakat. Pestisida diklasifikasikan menjadi

beberapa macam, diantaranya yaitu insektisida, fungisida, bakterisida, akarisida, dan

lain-lain. Pestisida tersusun dari unsur kimia yang jumlahnya tidak kurang dari 105

unsur.

B. Dampak

Dalam penggunaanya terkadang tidak sesuai peraturan yang ada, sehingga

pestisida dapat membahayakan bagi manusia serta lingkungan. Pestisida dapat

menyebabkan efek akut dan jangka panjang bagi pekerja pertanian yang terpapar.

Paparan pestisida dapat menyebabkan efek yang bervariasi, mulai dari iritasi pada kulit

dan mata hingga efek yang lebih mematikan yang mempengaruhi kerja syaraf,

mengganggu sistem hormon reproduksi, dan menyebabkan kanker. Selain itu, dapat

menyebabkab keracunan terhadap ternak dan hewan peliharaan yang berasa disekitar

pertanian baik langsung maupun tidak langsung. Dalam penggunaan yang tidak tepat

waktu, pestisida dapat meninggalkan residu pada produk pertanian yang dapat meracuni

konsumen.

C. Upaya meminimalkan dampak

Pestisida yang digunakan sesuai aturan yang ada dapat meminimalkan dampak

yang ditimbulkan, sehingga petani harus paham dan mengerti akan penggunaan yang

tepat dan benar serta tau bahaya dari pestisida, selain itu, produk pertanian harusnya

dicuci bersih sebelum diolah maupun dikonsumsi agar residu yang tertinggal dapat

Page 2: Artikel Dampak pestisida bagi manusia

hilang. Penggunaan peralatan yang sesuai standar juga dapat mengurangi paparan

langsung dari pestisida terhadap petani.

D. Kesimpulan

Pestisida adalah zat kimia yang dipakai untuk mengendalikan atau membasmi hama.

Dalam pestisida terkandung berbagai unsure kimia yang dapat membahayakan manusia

baik secara langsung maupun jangka panjang. Penggunaan pestisida harus tepat, benar

serta menurut aturan yang ada, sehingga dapat meminimalkan dampak yang akan timbul.

Daftar Pustaka

Djojosmarto, Panut.2008.Pestisida dan Aplikasinya.Jakarta;Agromedia Pustaka.

Sudarmo, Subiyakto.1991.Pestisida.Yogyakarta;Kanisius.

Wudianto, Rini.1997.Petunjuk Penggunaan Pestisida.Jakarta;Penebar Swadaya.

Page 3: Artikel Dampak pestisida bagi manusia

Nama : Rahmawati Dwi Utami (121130019)

Judul : Dampak Pestisida Bagi Manusia

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

1. Pengertian pestisida.

2. Penggunaan pestisida.

3. Kandungan zat kimia dalam pestisida.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah Pestisida itu ?

2. Zat apa saja yang terdapat dalam pestisida ?

3. Bagaimanakah dampak yang timbul dari penggunaan pestisida bagi manusia ?

4. Bagaimanakah upaya untuk meminimalkan dampak dari penggunaan pestisida

bagi manusia ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui kandungan zat kimia dalam pestisida.

2. Untuk mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari penggunaan pestisida

bagi manusia.

3. Untuk mengetahui upaya meminimalkan dampak dari penggunaan pastisida bagi

manusia.

D. Manfaat

1. Dapat mengetahui kandungan zat kimia dalam pestisida.

2. Dapat mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari penggunaan pestisida

bagi manusia.

3. Dapat mengetahui upaya meminimalkan dampak dari penggunaan pastisida bagi

manusia.

II. Pembahasan

A. Dampak Positif dari penggunaan pestisida bagi manusia.

B. Dampak negatif dari penggunaan pestisida bagi manusia.

C. Upaya untuk meminimalkan dampak.

III. Penutup

A. Kesimpulan.

B. Saran.

IV. Daftar isi

Page 4: Artikel Dampak pestisida bagi manusia

Dampak Pestisida Bagi Manusia

Oleh : Rahmawati Dwi Utami (121130019)

Pendahuluan

Semakin banyak perdagangan bebas bahan kimia beracun yang sangat berbahaya bagi

manusia, akan tetapi mereka sadar ataupun tidak sadar akan bahaya yang timbul dari

penggunaan bahan tersebut, salah satu contohnya yaitu pestisida. Dalam bidang pertanian

pestisida sangatlah berguna, pestisida dapat meracuni hama ataupun organisme pengganggu

tanaman sehingga hasil panen mencapai maksimal. Dibalik manfaatnya yang besar bagi

peningkatan produksi pertanian, terselubung bahaya yang mengerikan. Tak bisa dipungkiri,

bahaya  pestisida semakin nyata dirasakan masyarakat, terlebih akibat penggunaan pestisida

yang tidak bijaksana.

Berkembangnya penggunaan pestisida yang dinilai praktis oleh para petani dan

pecinta tanaman untuk mencegah tanamannya dari serangan hama, ternyata membawa

dampak negatif yang cukup besar bagi manusia dan lingkungan. Dampak negatif dari

penggunaan pestisida sintetis adalah meningkatnya daya tahan hama terhadap pestisida

(resistansi hama itu sendiri), membengkaknya biaya perawatan akibat tingginya harga

pestisida dan penggunaan yang kurang tepat dapat mengakibatkan keracunan bagi manusia

dan ekosistem di lingkungan menjadi tidak stabil/tidak seimbang.

Pemakaian pestisida berawal dari pelaksanaan program intensifikasi pertanian yang

berorientasi pada peningkatan hasil panen yang sebesar-besarnya, tanpa memperhatikan

dampak negatif terhadap lingkungan. Petani benar-benar dirangsang untuk menggunakan

pestisida secara besar-besaran. Pada saat pelaksanaan program intensifikasi pertanian

digiatkan, subsidi pemerintah terhadap pestisida mencapai 80%, sehingga harga pestisida

menjadi sangat murah, terlebih lagi dengan adanya kemudahan memperoleh kredit. Program

penyuluhan pertanian pun selalu merekomendasikan penyemprotan pestisida secara berkala

tanpa melihat ada tidaknya hama yang menyerang tanaman, sehingga penyemprotan bisa

dilakukan setiap minggu sepanjang musim tanam

Berdasarkan uraian diatas, didapatkan rumusan masalah sebagai berikut 1). Apakah

Pestisida itu ? 2). Zat apa saja yang terdapat dalam pestisida ? 3). Bagaimanakah dampak

yang timbul dari penggunaan pestisida bagi manusia ? 4). Bagaimanakah upaya untuk

meminimalkan dampak dari penggunaan pestisida bagi manusia ?

Page 5: Artikel Dampak pestisida bagi manusia

Pembuatan karya ilmiah ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya untuk mengetahui

kandungan zat kimia dalam pestisida, untuk mengetahui dampak positif dan dampak negatif

dari penggunaan pestisida bagi manusia, serta upaya meminimalkan dampak dari penggunaan

pastisida bagi manusia. Sedangkan manfaat pembuatan karya ilmiah ini ialah supaya

pembaca mengetahui tentang pestisida serta dampak yang timbul dari penggunaannya.

Isi

Pestisida adalah substansi kimia yang digunakan untuk membunuh atau

mengendalikan berbagai hama. Kata pestisida berasal dari kata pest, yang berarti hama dan

cida yang berarti pembunuh. Jadi secara sederhana pestisida diartikan sebagai pembunuh

hama. Yang dimaksud hama bagi petani sangat luas, yaitu tungau, tumbuhan pengganggu,

penyakit tanaman yang disebabkan oleh fungi (jamur), bakteri, virus, nematode (cacing yang

merusak akar), siput, tikus burung, dan hewan lain yang dianggap merugikan. Mengingat

perannya yang sangat besar, perdagangan pestisida saat ini semakin ramai, berdasarkan data

pencatatan darii Badan Proteksi Lingkungan Amerika Serikat, saat ini lebih 2.600 bahan aktif

pestisida yang telah beredar dipasaran. Di Indonesia untuk keperluan perlindungan tanaman,

khususnya untuk pertanian dan kehutanan pada tahun 1986 tercatat 371 formulasi yang telah

terdaftar dan diizinkan penggunaannya, 215 formulasi yang telah terdaftar tersebut

merupakan bahan aktif dan beracun.(Subiyakto Sudarmo, 1991, 9)

Pestisida sering digunakan sebagai pilihan utama untuk memberantas organisme

pengganggu tanaman, sebab pestisida mempunyai daya bunuh yang tinggi , penggunaannya

mudah, dan hasilnya cepat untuk diketahui. Namun, bila aplikasinya kurang bijaksana dapat

membawa dampak pada pengguna, hama sasaran, maupun lingkungan yang sangat

berbahaya. Sehingga penggunaan pestisida haruslah sesuai peraturan yang ada. (Rini

Wudianto, 2001, 5)

Pada dasarnya, pestisida itu bersifat beracun. Oleh sebab sifatnya sebagai racun itulah

pestisida dibuat, dijual, dan digunakan untuk meracuni organisme pengganggu tanaman.

Setiap racun berpotensi mengandung bahaya. Beberapa dampak negatif dari penggunaan

pestisida ialah penggunaan pestisida dapat mengontaminasi pengguna secara langsung

sehingga mengakibatkan keracunan, dalam hal ini keracunan dikelompokkan menjadi 3, yaitu

keracunan akut yang dapat menimbulkan pusing, sakit kepala, iritasi kulit ringan, badan

terasa sakit, dan diare, keracunan akut berat ditandai dengan gejala mual, menggigil, kejang

perut, sulit bernapas, dan denyut nadi meningkat, dan keracunan kronis sulit dideteksi karena

Page 6: Artikel Dampak pestisida bagi manusia

tidak segera terasa dan tidak menimbulkan gejala serta tanda yang spesifik, namun,

keracunan kronis dalam waktu lama bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Beberapa

gangguan kesehatan yang sering dihubungkan dengan penggunaan pestisida diantaranya

iritasi mata dan kulit, kanker, keguguran, cacat pada bayi serta gangguan saraf, hati, ginjal

dan pernapasan.( Panut Djojosumarto,2008)

Penutup

Pestisida adalah zat kimia yang dipakai untuk mengendalikan atau membasmi hama

Dalam pestisida terkandung berbagai unsur kimia yang dapat membahayakan manusia baik

secara langsung maupun jangka panjang. Penggunaan pestisida harus tepat, benar serta sesuai

aturan yang ada, sehingga dapat meminimalkan dampak yang akan timbul. Tindakan

pencegahan lebih penting daripada pengobatan. Untuk itu waspada dalam penyimpanan dan

pembuangan sisa atau bekas kemasan pestisida adalah tindakan yang paling tepat.

Daftar Pustaka

Djojosumarto, Panut.2008.Pestisida dan Aplikasinya.Jakarta;Agromedia Pustaka.

Sudarmo, Subiyakto.1991.Pestisida.Yogyakarta;Kanisius.

Wudianto, Rini.2001.Petunjuk Penggunaan Pestisida.Jakarta;Penebar Swadaya.