CARUT-MARUT KASUS BANK CENTURYMasih jelas dalam ingatan kita bagaimana terangkatnya sebuah kasus yang menggemparkan seluruh masyarakat Indonesia. Sebuah kasus yang berawal dari ketidakmampuan sebuah bank untuk menyediakan dana (prefund) atau dengan istilah lain adalah gagal kliring, yang kemudian diterbitkan keputusan untuk penyelamatan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sehingga LPS memberikan dana kepada bank tersebut sekitar 2,2 triliun rupiah. Ya itu adalah kronologis singkat tentang Kasus Bank Century. Lalu sejak LPS terus memberikan talangan dana bagi bank ini sejumlah triliunan rupiah kasus ini bertambah luas dengan timbulnya dugaan bahwa dana yang dikeluarkan BI untuk menyelamatkan bank ini mengalir ke sejumlah pejabat politik dan tim sukses Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan kasus ini pun menyeret orang nomor satu di Kementerian Keuangan, yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dimana kasus tersebut seakan selesai dengan sendirinya setelah Mulyani ditunjuk sebagai Managing Director Bank Dunia. Jadi inti dari kasus ini adalah tepat atau tidaknya penyelamatan Bank ini oleh pemerintahKasus Bank Century merupakan kasus hukum yang disebabkan adanya dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh sejumlah pejabat pemerintah dalam mengeluarkan dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun bagi bank yang bermasalah itu. Kasus Bank Century juga memunculkan dugaan bahwa sebagian dana talangan tadi mengalir ke sejumlah pejabat politik dan tim sukses Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pilpres 2009. Bahkan ada organisasi kemasyarakatan (ormas) yang menyebut nama sejumlah tokoh yang menerima sejumlah uang secara terang-terangan. Tuduhan ini kemudian diadukan ke Kepolisian Daerah (Polda) Jakarta Raya untuk diproses secara hukum.Namun akhir-akhir ini ramai dibicarakan di media massa bahwa kasus century ini akan ditutup. Opini ini dikeluarkan oleh Ketua Komisi III Benny K Harman yang meminta kasus Bank Century ditutup. Benny pun sebelumnya sudah mendesak KPK dan Kepolisian untuk mempublikasikan kepada publik bahwa bila tidak ditemukan kasus korupsi pada kasus Bank Century ini, sehingga kasus ini bisa ditutup. Dia pun mengatakan apabila kasus ini tidak segera ditutup maka akan menghambat jalannya pemerintahan kedepan.Melihat pernyataan Benny, ini akan membuat semua pihak akan bereaksi terutama masyarakat. Masyarakat pun harus mengetahui secara gamblang dan jelas mengenai skandal kasus ini. Janganlah ditutupi apabila ada pejabat-pejabat tinggi yang terlibat di dalamnya. Apa arti program SBY yaitu memberantas korupsi, jika orang-orang terdekat dia yang terlibat kasus korupsi bisa lolos tanpa hukuman apapun. Sebuah ironi bukan?Sudah banyak energi yang terbuang untuk menyelesaikan kasus ini. Dari dibentuknya panitia khusus yang tidak sedikit mengeluarkan dana pula. Selain itu dampak lain yang pasti dirasakan bila kasus ini ditutup adalah akan berimbas pada perbankan nasional. Banyak dari nasabah-nasabah Bank century yang belum tahu mengenai nasib simpanan mereka di bank ini. Jadi betapa kompleknya masalah bila masalah Bank Century ini ditutup.Jadi semua pihak pun berharap agar kasus ini tidak ditutup. Sehingga semua pihak akan mengetahui secara jelas tentang kasus ini. Bila benar ada pihak yang terlibat dalam korupsi maka perlu diadili, jangan pilih-pilih, walaupun dia adalah orang terdekat dengan SBY. Sehingga Program Pemberantasan Korupsi bisa dilaksanakan dengan nyata tanpa padang bulu.Sasongko Setyo Utomo (F34110010)

Sumberkarodalnet.blogspot.com/2009/12/kasus-bank-century.htmlhttp://politik.vivanews.com/news/read/166870-benny-harman--tutup-saja-kasus-century