summary new century financial corporation

29
New Century Financial Corporation Henry Ford: Sudah diketahui secara umum di penjuru negeri bahwa orang-orang tidak mengerti sistem perbankan dan moneter, padahal jika mereka mengerti, saya percaya bahwa akan ada revolusi sebelum besok pagi. Review Permasalahan Dari tahun 1962 sampai 1992, Ed McMahon menjadi sahabat karib Johnny Carson pada program televisi The Tonight Show. Setelah meninggalkan program tersebut, McMahon bertahan di industri televisi selama 12 tahun dalam Star Search,sebuah talent show. Resume McMahon juga termasuk tugasnya sebagai cohost dari TV Bloopers and Practical Jokes, the annual Macy’s Thanksgiving Day Paradise, dan the Jerry Lewis Labor Day Telethon dan pembicara komersial bagi perusahaan seperti Budweiser and American Family Publishing. Lima puluh tahun karir McMahon di dunia televisi membuatnya menjadi salah satu selebriti yang terkenal. Publik Amerika terkejut ketika warta berita Juni 2007 mengungkapkan bahwa McMahon terlambat membayar hipotek rumahnya dengan nilai lebih dari $600.000. Hipotek senilai $5 juta pada Beverly Hills Mansion dipegang oleh Countrywide Financial Corporation. Sayangnya, banyak warga Amerika dengan kasus serupa yaitu kemungkinan kehilangan rumahnya karena krisis finansial yang menyerang perekonomian Amerika ketika Great Depression. Krisis cepat memburuk dan menyebar menjadi krisis global, dan pencarian dimulai untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas

Upload: m-adim-liqoana

Post on 13-Sep-2015

19 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

8Ed.sol1.11

TRANSCRIPT

New Century Financial CorporationHenry Ford: Sudah diketahui secara umum di penjuru negeri bahwa orang-orang tidak mengerti sistem perbankan dan moneter, padahal jika mereka mengerti, saya percaya bahwa akan ada revolusi sebelum besok pagi.Review Permasalahan Dari tahun 1962 sampai 1992, Ed McMahon menjadi sahabat karib Johnny Carson pada program televisi The Tonight Show. Setelah meninggalkan program tersebut, McMahon bertahan di industri televisi selama 12 tahun dalam Star Search,sebuah talent show. Resume McMahon juga termasuk tugasnya sebagai cohost dari TV Bloopers and Practical Jokes, the annual Macys Thanksgiving Day Paradise, dan the Jerry Lewis Labor Day Telethon dan pembicara komersial bagi perusahaan seperti Budweiser and American Family Publishing.Lima puluh tahun karir McMahon di dunia televisi membuatnya menjadi salah satu selebriti yang terkenal. Publik Amerika terkejut ketika warta berita Juni 2007 mengungkapkan bahwa McMahon terlambat membayar hipotek rumahnya dengan nilai lebih dari $600.000. Hipotek senilai $5 juta pada Beverly Hills Mansion dipegang oleh Countrywide Financial Corporation. Sayangnya, banyak warga Amerika dengan kasus serupa yaitu kemungkinan kehilangan rumahnya karena krisis finansial yang menyerang perekonomian Amerika ketika Great Depression. Krisis cepat memburuk dan menyebar menjadi krisis global, dan pencarian dimulai untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Di antara tersangka potensial yang berhasil diidentifikasi oleh media adalah profesi akuntansi, khususnya auditor independen.Kekacauan HipotekHampir setengah korban penyitaan hipotek baru-baru ini mendapatkan pinjaman mereka dari pihak yang disebut Subprime Lender yang menjadi kekuatan dominan dalam industri hipotek selama dua dekade terakhir. Di antara lender yang terbesar adalah Countrywide, HSBC, New Century Financial Corporation (New Century), dan Wells Fargo, namun lebih dari selusin perusahaan besar lain menyediakan pinjaman kepada nasabah dengan cara riwayat kredit. Ledakan sektor subprime menguntungkan tetapi berisiko tinggi dari industri hipotek pada tahun 2007 dan 2008 memicu krisis keuangan di Amerika Serikat yang cepat menyebar ekonomi global.Asal dari subprime mortgage di Amerika Serikat dapat dilacak kepada runtuhnya New Century, Subprime Lender terbesar kedua di Amerika. New Century didirikan tahun 1995 oleh tiga sahabat yang sebelumnya bekerja sama pada perusahaan bank hipotek. New Century yang berbasis di Irwin, California, tumbuh dengan pesat dengan keberadaannya yang relatif baru. Pada 1996, New Century melaporkan total pendapatan sebesar $14.5 juta dan aset total sebesar $4.4 juta. Sembilan tahun kemudian, perusahaan melaporkan total pendapatan sebesar $2.4 milyar dan aset total sebesar $26 milyar.Selama masa jayanya pada tahun 2005 dan 2006, New Century mendanai $200 juta pinjaman hipotek baru sebagai bisnis harian. Pada awal Februari 2007, hanya beberapa bulan setelah eksekutif perusahaan memaksa bahwa New Century secara keuangan kuat, para eksekutif yang sama membuat Wall Street resah ketika mereka mengungkapkan bahwa perusahaan akan mengemukakan kembali laporan keuangan yang sebelumnya dirilis sebagai akibat dari penyalahgunaan dari prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP).Dua bulan kemudian, New Century dinyatakan bangkrut. Pengadilan menetapkan ringkasan penguji kebangkrutan bahwa kejatuhan New Century mempengaruhi ekonomi global.Meningkatnya risiko alami dari pinjaman New Century membuat bom waktu yang meledak pada 2007. . . Runtuhnya New Century adalah kontributor awal untuk krisis pasar subprime. Dampak dari bencana pasar ini telah besar dan belum pernah terjadi sebelumnya. Pasar ekuitas global terguncang, pasar kredit diperketat, kekhawatiran resesi menyebar, dan kerugian dinilai ratusan miliar dolar dan terus tumbuh.Faktanya, New Century hanya menjadi satu dari banyak perusahaan dengan profil tinggi yang jatuh dengan huru-hara dalam industri hipotek di Amerika Serikat. Pendukung lama dari industri jasa keuangan nasional yang menjadi korban gejolak termasuk Bear Stearns, Lehman Brothers, dan Merrill Lynch.Pada bulan September 2008, pemerintah federal berasusmsi mengendalikan Asosiasi Hipotek Nasional (Federal National Mortgage Asosiation) dan Perusahaan Pinjaman Hipotek Rumah (Federal Home Loan Mortgage Company), dua perusahaan yang disponsori pemerintah tetapi dimiliki oleh pihak yang dikenal sebagai Fannie Mae dan Freddie Mac. Saat itu, dua organisasi tersebut memiliki atau menggaransi hampir setengah dari sekitar $12 triliun hipotek rumah di Amerika Serikat. Selama beberapa dekade, pemerintah federal telah menggunakan Fannie Mae dan Freddie Mac untuk menciptakan pasar yang tertib dan cair untuk hipotek pemilik rumah, namun kerugian besar setiap menderita pada tahun 2007 dan 2008 melemahkan peran dan memaksa Departemen Treasury untuk mengambil alih operasi mereka.Investor yang marah menyalahkan pihak yang mereka percayai memiliki tanggung jawab untuk krisis finansial yang masiv. Pihak yang terkait termasuk subprime mortgage lender besar di US seperti New Century, politikus, otoritas regulasi, agen rating, dan auditor independen yang gagal mencegah atau mengendalikan praktik bisnis yang salah dalam institusi pinjaman.Hanya beberapa tahun setelah lepas dari skandal Enron dan WorldCom, profesi akuntansi sekali lagi dipaksa membela diri oleh kritik yang meluas dan seringkali munafik. Di antara kritik tersebut adalah New York Times, Surat Kabar terkemuka itu menghukum auditor dari subprime lenders dengan mencap institusi tersebut laporan keuangan dengan profesi akuntansi setara dengan persetujuan atas Good Housekeeping Seal. Saat firma akuntansi tidak mendesak klien mereka secara legal, mereka berarti memberikan persetujuan, seperti yang dilakukan agensi rating. Orang-orang dalam industri keuangan, seperti investor, memiliki alasan untuk percaya bahwa lampu hijau dari auditor berarti bahwa praktik akuntansi perusahaan dapat diterima.Seksi berikutnya dari kasus ini menyediakan overviu historis dari subprime mortgage lending di US. Berikutnya, riwayat dan operasi dari New Century Financial Corporation direview dengan fokus tertentu terkait peran penting perusahaan dalam kegagalan subprime mortgage. Kasus tersebut kemudian menguji kecaman terhadap KPMG, perusahaan audit independen New Century, dengan menunjuk penguji kebangkrutan federal (federal bankruptcy examiner) untuk menginvestigasi keruntuhan yang tiba-tiba perusahaan pada 2007.Subprime Lending: Persperktif SejarahSeperti semua bisnis, perusahaan hipotek (mortgage) berjuang untuk memperoleh keseimbangan yang tepat antara risiko dan hasil dalam operasinya. Menurut sejarah risiko utama dihadapi oleh mortgage lenders adalah kemungkinan bahwa klien mereka tidak mampu atau tidak berkeinginan untuk membayar pokok pinjaman dan bunga dalam hipoteknya.Sebelum tahun 1980an, individu yang memiliki risiko kredit buruk secara efektif hanya memiliki dua pilihan untuk mendapatkan hipotek untuk membeli rumah. Alternatifnya adalah mendapatkan rumah diasuransikan oleh baik Federal Housing Administration (FHA) atau Departement of Veteran Affairs (VA). Peminjam dengan sejarah kredit yang bagus, disebut prime borrowers, akan mencari pendanaan untuk pinjaman baru dari bank, simpanan dan pinjaman, atau institusi keuangan yang lain.Deregulasi terhadap industri pinjaman bermula pada tahun 1980an membuat pinjaman lebih mudah untuk subprime borrower untuk mendapatkan pinjaman hipotek untuk mendanai pembelian rumah baru. The Depository Institution Deregulation and Monetary Control Act tahun 1980 menghilangkan batasan yang membebankan batas atas dari rate bunga. Undang-undang berikutnya mengijinkan mortgage lenders untuk membuat alternatif pendanaan untuk bersaing dengan standar 30 tahun, fixed interest rate mortgage loan, yang telah lama dikenal sebagai produk pokok dalam industri ini. Khusus mortgage loan non-tradisional termasuk ARMs, atau rate mortgage yang dapat disesuaikan, yang akan menjadi populer dengan mortgage borrower yang memiliki riwayat kredit lemah atau subprime.Meskipun tedapat perubahan undang-undang 1980an, sektor subprime dalam industri hipotek tidak berpengalaman dalam ledakan pertumbuhan sampai sekuritisasi pinjaman hipotek menjadi sangat umum diikuti perputaran yang tidak diduga. Wikipedia mengartikan sekuritisasi sebagai proses pendanaan terstruktur dimana aset, piutang atau instrumen keuangan (seperti mortgage loan) dibutuhkan, diklasifikan ke dalam pool, dan ditawarkan sebagai bagian dari investasi pihak ketiga.Opsi dalam sekuritisasi menyebabkan banyak peminjam hipotek melakukan model bisnis originate to distibute. Model bisnis baru ini berarti bahwa risiko kredit dimiliki oleh mortgage baru yang tidak lagi diserap secara ekslusif oleh institusi mortgage namun telah dibagi kepada investor di pejuru negara yang membeli mortgage backed securities (MBS). Tahun 2006, hampir seperempat dari peminjam mortgage loan di US merupakan peminjam subprime mortgage; tiga perempat dari mortgage tersebut di sekuritikan dan dijual kepada investor di US di seluruh dunia.Permintaan yang tidak habis untuk high-yield MBS oleh investor, terutama investor institusional seperti bank besar dan hedge funds, menyebabkan subprime lender bergerak searah dengan usaha pemasaran mereka. Untuk mengajak individual yang memiliki risiko kredit tinggi agar memiliki mortgage loan, subprime lender mengembangkan produk baru yang dirancang khusus untuk sektor tersebut.Di antara produk mortgage paling populer dikembangkan untuk pasaran mortgage adalah mortgage state income dan interest-only. Pelamar untuk pinjaman state-income hanya diminta untuk melaporkan pendapatan tahunannya selama proses aplikasi pinjaman. Laporan pendapatan pelamar yang dibuat sendiri digunakan oleh lender untuk menetukan ukuran pinjaman yang dapat ditanggung. Tidak heran, banyak pelamar untuk pinjaman stated-income, umumnya diketahui sebagai pinjaman palsu dalam industri mortgage, dengan nyata menyatakan pendapatan tahunan mereka agar mereka dapat membeli rumah yang lebih besar daripada yang diberikan income tahunan mereka secara ekonomi.Seorang peminjam yang mendapatkan interest-only atau IO mortgage diharuskan membayar bunga dari pinjaman untuk periode tertentu (fix) selama periode hipotek. Fitur IO untuk pinjaman ini umumnya diperpanjang antara 5 sampai 10 tahun dari periode hipotek. Mirip dengan pinjaman mortgage yang lain, periode paling umum untuk pinjaman IO adalah 30 tahun.Harga perumahan di regional negara dimana subprime lending menyebar (seperti Arizona, California, Florida Selatan, dan Las Vegas, Nevada) secara bertahap selama akhir 1990an dan awal abad baru. Banyak subprime borrower pada pasar perumahan tersebut membeli rumah dengan harapan akan menuai rejeki nomplok dalam jangka pendek. Individu yang mendapatkan 100 persen penjaman untuk memperoleh rumah senilai $2 juta akan menyadari lebih dari $400.000 keuntungan untuk rumah tersebut dalam dua tahun jika harga rumah naik 10 persen per tahun. Atau, bahwa individu dapat menjual rumah dan menggunakan hasil keuntungannya untuk membeli rumah yang lebih besar dengan mortgage yang lebih besar- yang dia dapat dalam beberapa tahun.Harga perumahan mencapai puncaknya pada pertengahan 2006 di US, meskipun terdapat harga yang turun di beberapa regional dalam dua belas bulan sebelumnya. Akhir 2007, harga di beberapa pasar perumahan regional turun sampai 10 persen dari level puncak. Pertengahan 2008 harga perumahan di pasar yang sama turun 20 persen atau lebih dari harga puncak.Sebagai akibat dari penurunan bertahap akan harga, sejumlah subprime borrower mulai lalai dalam membayar tagihan bulanannya. Faktanya, banyak individual menjadi upside down in their homes,: yang mana saldo mortgage yang belum dibayar melebihi nilai pasar dari rumah mereka. Awal tahun 2008, diperkirakan 9 juta pemilik rumah di US memiliki ekuitas negatif akan rumah mereka.Penurunan tajam pasar perumahan memiliki dampak drastis dan cepat terhadap mortgage lender, terutama subprime mortgage lender seperti New Century. Banyak mortgage loan yang dijual oleh New Century termasuk klausul pembelian. Jika default rate untuk paket pinjaman melebihi rate tertentu, New Century akan dipaksa untuk membeli kembali pinjamannya. Akibat melemahnya pasar perumahan, New Century dan subprime lender yang lain dibanjiri permintaan pembelian kembali.Masalah finansial yang dihadapi industri mortgage dengan cepat menyebar ke sektor ekonomi lainnya karena sekuritisasi pinjaman subprime mortgage loan. Banyak perusahaan high profile di industri jasa keuangan, seperti Merrill Lynch, yang tidak memiliki hubungan langsung kepada subprime lender, menderita kerugian yang sangat besar karena nilai pasar MBS terjun. Sejumlah besar porsi MBS yang berasal dari US juga dijual di seluruh dunia membuat hal ini memperburuk keadaan. Yang dicatat oleh seorang pengamat mortgage, proses sekuritisasi dengan sukses menyebarkan kanker subprime mortgage kepada investor di seluruh US dan seluruh dunia.New Century: Poster Anak Kecil untuk Pinjaman Subprime Mortgage.Bob Cole, Ed Gotschall, dan Brad Morrice menyadari diri mereka tidak memiliki pekerjaan pada 1995 ketika perusahaan dimana mereka bekerja untuk beberapa tahun, Plaza Home Mortgage, dibeli oleh kompetitor yang lebih besar. Tiga sahabat ini memutuskan untuk mengumpulkan sumber mereka dan mendirikan perusahaan mortgage mereka sendiri, perusahaan yang akan fokus pada low-end atau sektor subprime dalam pasar mortgage. Cole bertindak sebagai CEO dari New Century Financial Corporation., Gotschall sebagai CFO, dan Morrice bertindak sebagai COO. Morrice pada akhirnya menggantikan Cole sebagai CEO. Pada Juni 1997, perusahaan menjadi perusahaan publik dengan me-listing saham di NASDAQ Saham New Century akan dipindah ke New York Stock Exchange pada akhir 2004.Cole, Gotschall, dan Morrice mendapatkan gaji tahunan yang sedang selama masa jabatan mereka. Contohnya pada tahun 2005, setiap orang menerima gaji $569,250. Insentif dari New Century berupa kompensasi, bagaimanapun, memberikan reward kepada ketiga pendiri dengan bonus signifikan dan stock option grant saat perusahaan mencapai atau melebihi tujuan yang ditetapkan. Selama 2005, tiga eksekutif menerima kompensasi total berjumlah sekitar $15 juta per orang. Sebagai tambahan, New York Times melaporkan bahwa secara kolektif mereka mendapatkan lebih dari $40 juta keuntungan trading (jual beli) pada saham New Century antara 2004 dan 2006.New Century tumbuh subur dikarenakan tiga faktor yang harus mereka syukuri. Pertama, rate bunga mortgage yang naik selama tahun 1990an, mulai stabil dan kemudian mengalami tren penurunan untuk lebih dari satu dekade. Kedua, lingkungan ekonomi dan peraturan pada saat itu membuat subprime lending menjadi sektor yang sangat menguntungkan dalam industri hipotek. Yang terakhir, adanya booming perumahan di Orange Country, California, tempat lokasi New Century, memberikan kemudahan akses pasar yang mudah.Setelah dibuka di Orang Contry, eksekutif perusahaan Cole, Gotschall, dan Morrice mulai mengejar kesempatan ekspansi perusahaan mereka dalam pasar hot real estate di Amerika Serikat. Pada puncaknya, New Century mengoperasikan lebih dari 200 kantor ritel untuk mortgage di US yang dapat menerbitkan pinjaman hipotek baru. Divisi penjualan borongan yang memproduksi sebagian besar penerbitan pinjaman, beroperasi dengan jaringan jarak jauh yang merentang ke lebih dari 35.000 broker independen hipotek.Form 10-K (laporan tahunan yang disyaratkan SEC yang berisi informasi seperti riwayat perusahaan, struktur organisasi, kompensasi kepada eksekutif, ekuitas, anak perusahaan, dan laporan keuangan audited) New Century menyediakan ringkasan dari bisnis model perusahaan.Kami menawarkan produk hipotek yang dirancang untuk peminjam yang umumnya tidak puas dengan kredit, dokumentasi, atau standar umum hipotek dan pinjaman seperti Fannie Mae dan Freddie Mac. Kami menerbitkan dan membeli pinjaman dengan basis kemampuan peminjam untuk membayar kembali pinjaman hipotek, pola riwayat pembayaran peminjam dengan Loan to Value Ratio. Kami telah menerbitkan dan membeli pinjaman jenis ini sejak 1996 dan kami percaya bahwa kami telah mengembangkan proses komprehensif dan canggih akan evaluasi kredit dan risiko berdasarkan harga yang mengijinkan kami untuk mengelola risiko yang lebih tinggi terkait dengan segmen ini dengan efektif.Pada tahun 2004 Manajemen New Century mereorganisasi perusahaan sebagai Real Estate Investment Trust (REIT) yang mana akan memenuhi persyaratan terkait pengenaan pajak sesuai dengan Internal Revenue Code. Perubahan organisasi ini memiliki dampak yang sedikit dalam operasi perusahaan yang dalam usahanya menerbitkan subprime mortgage loans.New Century mengalami pertumbuhan yang mengesankan dari tahun 1996 sampai 2001, peningkatan signifikan aktivitas subprime lending meningkatkan pendapatan New Century empat kali lipat selama tahun fiskal 2002 sampai 2005. Dalam tahun selanjutnya, New Century menerbitkan dan membeli lebih dari $56 milyar pinjaman hipotek dan menyekuritisasi $17 milyar pinjaman tersebut, menghasilkan pendapatan bersih $411 juta untuk perusahaan.Keputusan manajemen New Century untuk fokus pada usaha pemasaran pinjaman Stated-income dan Interest-only berkontribusi pada pertumbugan pendapatan yang luar biasa pada tahun 2002. Tahun 2005, diperkirakan tiga perempat dari pinjaman yang diterbitkan perusahaan adalah salah satu dari produk itu.Sepanjang periode pendapatan New Century yang meningkat secara dramatis, juru bicara perusahaan berulang-ulang bersikeras dalam laporan yang dikeluarkan bahwa perusahaan memiliki sistem yang kuat dan canggih terkait internal control. Pernyataan tersebut selanjutnya dipertanyakan oleh bankruptcy examiner yang ditunjuk untuk menginvestigasi keruntuhan New Century.Beberapa wawancara mengatakan kepada penguji bahwa mereka pikir informasi teknologi dan data entry dan proses sistem tidak mencukupi untuk perusahaan dengan ukuran dan usaha sebesar New Century. Faktanya, proses produksi di New Century rupanya masih manual dan mengintensifkan manusia sampai kejatuhannya pada tahun 2005. Sampai saat iru, New Century masih menggunakan sistem operasi dengan basis DOS yang outdated, yang menurut pihak menajamen yang diwawancarai membolehkan penggunanya untuk mendapatkan apapun.Laporan bankruptcy examiner juga mencatat bahwa sistem akuntansi perusahaan lemah dalam menelusuri klaim pembelian kembali pinjaman (repurchase). Menurut penguji, New Century tidak mengembangkan protokol sistem yang otomatis untuk menelusuri klaim seperti itu sampai akhir tahun 2006. Sampai saat itu, perusahaan sudah dibanjiri oleh permintaan pepembelian kembali yang disebabkan oleh melemahnya pasar perumahan. Selain gagal dalam menelusuri permintaan pembelian kembali sepanjang sejarahnya, New Century tidak memiliki kebijakan formal untuk mengukur secara tepat bagaimana cara menghitung cadangan (reserve) untuk pinjaman yang diperlukan untuk pembelian kembali.Akhir tahun 2005 beberapa anggota jajaran direksi New Century secara terbuka menantang strategi bisnis manajemen puncak yang memiliki risiko tinggi sebagaimana keputusan perusahaan dalam masalah akuntansi dan laporan keuangannya. Kritik yang vokal berasal dari Richard Zona, direktur yang juga bertugas sebagai komite audit.Dalam karir sebelumnya, Zona pernah menjadi partner senir Ernst&Young (E&Y) dan pernah bekerja sebagai National Director of Financial Services di E&Y, posisi yang mengawasi audit perusahaan, pajak, dan jasa konsultasi manajemen. Akhir 1990an, Zona juga bekerja pada advisory council pada Federal Reserve Board.Pada akhir 2005, Zona membuat surat pengunduran diri yang ditujukan pada jajaran direksi New Century. Pada surat tersebut, Zona menyarankan bahwa manajemen perusahaan telah memanipulasi laporan pendapatan, menerapkan metode pengakuan pendapatan yang agresif, dan gagal dalam menyediakan cadangan (allowance) yang cukup untuk mengatasi kerugian pinjaman. Selama 2006, kondisi keuangan dan operasional New Century mengalami penurunan yang tajam. Untuk mengatasi kekhawatiran terkait kesehatan perusahaan, manajemen New Century berkali-kali meyakinkan Wall Street bahwa perusahaan secara keuangan baik-baik saja. Pada Agustus 2006, New Century melaporkan peningkatan pendapatan yang signifikan untuk kuartal kedua jika dibandingkan dengan tahun lalu. Juru bicara perusahaan menyatakan bahwa hasil operasi perusahaan merupakan bukti kekuatan dan stabilitas. Laporan kuartal ketiga yang dirilis mengakui bahwa subprime lender menghadapi tantangan pasar karena peningkatan pelanggaran pinjaman. Meskipun demikian, laporan yang dirilis meyakinkan investor umum bahwa New Century memiliki cadangan yang cukup untuk kerugian pinjaman yang diharapkan.Pada 31 Januari 2007 Tim Manajemen New Century bertemu dengan jajaran direksi perusahaan dan komite audit. Pada pertemuan itu manajemen mengatakan kepada direksi dan komite audit bahwa New Century telah melaporkan lebih rendah (understated) cadangan kerugian pembelian kembali untuk ketiga laporan kuartalan yang telah dirilis pada tahun 2006. Pengelola New Century, David Kenneally menamakan hal itu sebagai kecerobohan yang tidak disengaja dalam menggunakan metode untuk menghitung cadangan. Anggota direksi New Century dan Komite Audit memberikan kesaksian bahwa mereka sangat terkejut oleh pengakuan ini dan menggambarkan jika pertemuan 31 Januari sebagai Kotor dan Sangat Emosional.Pada 7 February 2007 New Century menyampaikan Form 8-K kepada SEC yang secara publik mengungkapkan understatement pada loan repurchase loss reserve (cadangan kerugian pinjaman yang dibeli kembali). Form 8-K tersebut mengindikasikan bahwa understatement tersebut disebabkan oleh kegagalan perusahaan menghitung diskon yang diharapkan dari pembagian pinjaman yang dibeli kembali dan karena kegagalan dalam mempertimbangkan peningkatan volume dari klaim untuk pinjaman yang dibeli kembali. Form 8-K tidak mengungkapkan seberapa luas kerugian cadangan pinjaman yang dibeli kembali dilaporkan lebih rendah, namun hal tersebut telah mengindikasikan bahwa laporan pendapatan untuk tiga kuartal pertama dalam tahun 2006 tidak dapat lagi diandalkan.Pada 2 Maret 2007, New Century menginformasikan kepada SEC bahwa form 10-K tahun 2006 akan tertunda dan akan menyampaikan laporan kerugian sepanjang tahun. Pada saat yang sama, New Century mengungkapkan bahwa KPMG mempertimbangkan untuk menerbitkan opini going concern perusahaan pada laporan keuangan 2006 KPMG mundur sebagai auditor New Century beberapa minggu kemudian tanpa menerbitkan opini dari laporan keuangan. Pada 2 April 2007, New Century dinyatakan bangkrut oleh pengadilan federal US. Pada waktu itu, New Century merupakan perusahaan terbesar ke-sembilan yang dinyatakan bangkrut dalam sejarah Amerika. Pada Mei 2008 manajemen perusahaan mengumumkan bahwa laporan keuangan tahun 2005 yang audited tidak lagi dapat diandalkan.Dalam beberapa hari setelah penetapan kebangkrutan, harga saham perusahaan jatuh menjadi kurang dari $1 per lembar, turun dari lebih dari $30 per lembar pada dua bulan sebelumnya saham mencapai titik tertinggi $66 per lembar pada 2004. Tidak heran pihak yang berkepentingan dan pihak lain yang terlibat dibuat marah oleh keruntuhan persahaan yang tiba-tiba yang mirip dengan kejatuhan Enron dan WorldCom beberapa tahun sebelumnya.Go to AuditorThe New York Times mengkarakteristikkan KPMG sebagai go-to auditor untuk sektor subprime dalam industri hipotek. Klien audit KPMG dalam sektor tersebut termasuk subprime lender yang besar yaitu Countrywide, HSBC, New Century, dan Wells Fargo. KPMG bekerja sebagai auditor New Century pada tahun 2005 sampai tahun 2007.Pernyataan kebangkrutan New Century menambah kritik kepada KPMG semakin panas. The New York Times menggambar hubungan pararel antara kasus Enron Corporation yang diaudit Arthut Andersen dengan KPMG yang mengaudit New Century. Menurut koran tersebut, KPMG telah gagal memperingatkan investor bahwa kereta hipotek New Century akan keluar jalur.Metode akuntansi New Century mengijinkan penambahan keuntungan, menarik investor dan mengijinkan perusahaan untuk meneruskan aliran kas dari Wall Street yang digunakan untuk membuat lebih banyak hipotek. Tanpa memperlihatkan kekuatan baris bawah, New Century mungkin dapat tumbang lebih cepat daripada yang terjadi.Penguji kebangkrutan federal yang ditunjuk untuk New Century melaksanakan investigasi yang mendalam terkait sejumlah besar kegagalan subprime lender. Fokus dari investigasi tersebut adalah audit yang dilakukan oleh KPMG pada tahun 2005 kepada New Century dan review akuntansi pada laporan keuangan termasuk form K-10 pada tiga laporan kuartalan tahun 2006. KPMG diharuskan menyediakan penguji kebangkrutan dengan dokumen terkait sebanyak hampir 2 juta halaman.Dalam laporan penguji kebangkrutan halaman 560, penguji menduga keras bahwa KPMG telah gagal memenuhi kesepakatan dengan New Century terkait kesesuaian dengan standar profesional. Penguji secara spesifik memasukkan tuntutan bahwa audit pada tahun 2005 tidak dilaksanakan dengan penunjukan staf/anggota yang sesuai dan masalah lemahnya independensi. Penguji juga menyatakan bahwa KPMG gagal untuk mempertimbangkan bukti yang cukup untuk permasalahan serius dalam pengendalian internal akuntansi dan sistem laporan keuangan pada New Century dan gagal mengaudit dengan baik untuk masalah loan repurchase loss reserve.Isu penunjukan anggota pada perjanjian New CenturyPada musim semi 2005, tidak lama setelah KPMG menyelesaikan audit New Century tahun 2004, hampir semua tim auditor baru yang berjumlah 15 pegawai ditunjuk untuk mengaudit New Century. Hanya dua anggota yang dipertahankan untuk melakukan audit tahun 2005. John Donovan, partner tahun 2005 dalam audit New Century telah bekerja selama 17 tahun sebagai partner audit dengan Arthur Andersen sebelum dilarang pada tahun 2002. Setelah kematian Andersen, Donovan menjadi partner audit dengan E&Y yang mana dia tinggalkan pada tahun 2005 untuk posisi yang mirip dengan KPMG.Komite Audit New Century tidak suka dengan keputusan KPMG untuk menunjuk Donovan sebagai engagement partner (partner perjanjian) untuk audit tahun 2005. Anggota komite audit meyakini bahwa kekurang-pengetahuan Donovan dalam industri hipotek membuat dia sebagai pilihan yang buruk untuk mengawasi audit. Komite Audit meminta KPMG untuk menunjuk partner lain untuk perjanjian. Saat KPMG menolak, komite audit mempertimbangkan untuk meninggalkan KPMG dan menggunakan perusahaan audit lainnya. Akhirnya, Komite Audit menentukan bahwa penggantian perusahaan audit akan merugikan perusahaan dan akan mengirimkan sinyal buruk ke pihak lender.Mark Kim mendapat posisi di KPMG pada bulan Mei Tahun 2005, tidak lama sebelum ditunjuk untuk bekerja sebagai senior manajer dalam perjanjian audit dengan New Century pada 2005. Kim memiliki pengalaman sebagai auditor beberapa tahun dan bekerja sebagai assistant controller selama tiga tahun untuk perusahaan hipotek kecil.Selama bekerja dalam tim audit New Century, Mark Kim mengeluh kepada John Donovan bahwa sulit untuk merekrut tim auditor yang baik untuk melaksanakan pekerjaan. Dalam sebuah emailnya ke Donovan, Kim mengatakan, Kami tidak aka mendapatkan tim yang bagus disini karena reputasi yang dimiliki oleh Perjanjian Pekerjaan ini. E-mail yang lain yang dikirim seorang akuntan New Century kepada controller perusahaan, David Kenneally menguatkan opini Kim. E-mail terakhir menyatakan bahwa KPMG tidak menugaskan Tim terbaik untuk mengaudit New Century.Kenyataanya, Kenneally, sebelumnya pegawai KPMG, rupanya alasan bahwa perjanjian dengan New Century memiliki reputasi yang negatif di Kantor KPMG Los Angeles. Bukti yang dikumpulkan oleh penguji menunjukkan bahwa fungsi akuntansi perusahaan dinilai lemah dan diatur oleh Kenneally yang dikenal menguasai dan sulit, rendah diri, dan bertempramen tinggi. Seorang bawahan KPMG di tim audit New Century memberikan kesaksian bahwa Kenneally sering mencaci maki Donovan dan Kim. Dalam email yang lain yang dikirim Kim dan Donovan, manajer senior di KPMG mengindikasikan bahwa Dave (Kenneally) tahu semua jawaban untuk semuanya dan seluruh departemen akuntansi memiliki nasib yang hampir sama dengan tim audit sedikit tahu dengan apa yang sebenarnya terjadi. Hal ini mengintimidasi semua orang dalam tim yang dipekerjakan.Hubungan yang kaku antara tim KPMG dengan Manajemen Century, terutama Kenneally, memburuk saat audit tahun 2005 mendekati akhir. Dua orang dari KPMG, Grup FDR (Financial Derivative Rosource) dibawa untuk mereview akuntansi di New Century untuk hedges dan derivatives sampai pada fase final audit. Mereka meminta dokumen yang bervariasi dari New Century yang dibutuhkan untuk melengkapi review mereka. Saat New Century tidak dapat menyediakan dokumentasi tersebut, dua spesialis itu menolak untuk meloloskan pada keputusan akuntansi perusahaan yang relevan. Penolakan ini mencegah Donovan untuk merilis opini laporan keuangan New Century yang dimasukkan dalam Form 10-K perusahaan.Berjam-jam sebelum deadline dari SEC terkait form 10-K New Century, Donovan yang marah mengemail salah satu spesialis dari FDR. Saya sangat kecewa kita masih mendiskusikan ini. Sejauh ini, kita sudah selesai. Klien berpikir kita telah selesai/berakhir. Yang akan kita lakukan adalah . orang-orang. Kemudian, partner dengan ranking yang tinggi di KPMG di Kantor Pusat New York meminta Donovan untuk merilis opini tanpa pengecualian pada laporan keuangan New Centry tahun 2005. Donovan diinstruksikan untuk merilis opini meskipun ada dua spesialis dari FDR yang tidak menyetujui keputusan akuntansi perusahaan untuk hal derivatives.Hari-hari berikutnya, komite audit New Century rapat dengan Kim dan Donovan. Dalam rapat tersebut anggota komite audit berteriak pada dua auditor KPMG. Kemudian Kenneally mengatakan kepada penguji bahwa dia sangat marah karena pelaporan form 10-K New Century tahun 2005 hampir saja terlambat. Karena insiden tersebut, komite audit menunda keputusan untuk menggunakan kembali KPMG sebagai auditor di tahun fiskal 2006. Donovan kemudian bersaksi bahwa dia sangat khawatir kalau saja komite audit tidak lagi menggunakan KPMG sebagai auditor.Dua bulan berikutnya, Donovan meyakinkan komite audit New Century bahwa situasi seperti itu tidak akan pernah terjadi lagi. Setelah mendapatkan kepastian tersebut komite audit menggunakan kembali jasa perusahaan audit KPMG untuk mengaudit New Century.Penguji kebangkrutan berspekulasi bahwa insiden 10-K di tahun 2005 mengurangi independensi KPMG selama sisa pekerjaannya dengan New Century. Sangat jelas bahwa Donovan dan Kim tidak skeptis seperti yang mereka kira, sebaliknya membiarkan asumsi yang kritis di New Century terkait keputusan akuntansi. Penguji juga memberi kesan bahwa Donovan dan Kim mungkin telah mencari cara untuk menambahkan nilai yang unik agar reputasi KPMG dapat terjaga, seperti dengan menyediakan saran proaktif dalam hubungannya dengan metodologi penghitungan cadangan dalam pembelian kembali.Dalam wawancara dengan The New York Times, penguji mempertanyakan independensi KPMG saat dia menemukan bahwa auditor New Century lebih ingin menyenangkan tim manajemen New Company. Dalam wawancara yang lain dengan Reuters, penguji menunjukkan sudut pandang yang mirip. Dalam era setelah Enron, satu pelajaran yang harus diambil adalah akuntan harus skeptis, kuat, dan independen. Kamu tidak akan menemukan semua hal itu di sini.Kurangnya Pertimbangan terhadap Permasalahan Pengendalian InternalSeksi 404 dari Sarbanes-Oxley Act mensyaratkan auditor untuk perusahaan publik untuk mengaudit keefektifan dari pengendalian internal klien mereka selama masa pelaporan keuangan. Pada tahun 2004 dan 2005 KMPG berkesimpulan bahwa New Century menjaga keefektifan pengendalian internalnya atas fungsi pelaporan keuangannya.Selama tahun audit pengendalian internal pada tahun 2004, auditor KPMG mengidentifikasi lima kekurangan signifikan dalam pengendalian internal yang mereka laporkan kepada komite audit. Karena auditor KPMG menyimpulkan bahwa kekurangan tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai kelemahan yang material, perusahaan audit dapat memberikan opini wajar tanpa pengecualian pada pengendalian internal New Century pada 2004. Tidak ada kekurangan yang signifikan atau kelemahan material dalam pengendalian internal yang diidentifikasi oleh KPMG selama audit pengendalian internal tahun 2005.Penguji kebangkrutan New Century menantang kesimpulan KPMG bahwa pengendalian internal New Century tahun 2004 dan 2005 sudah efektif. Penguji menemukan bahwa sepanjang keberadaannya, New Century tidak memiliki mekanisme yang efektif dalam melacak, memproses atau menangani klaim pembelian kembali. Kelemahan pengendalian internal ini mencegah perusahaan untuk menentukan besarnya permintaan pembelian kembali pada waktu tertentu, yang mana berdampak pada kendala perusahaan dari menentukan dengan tepat permintaan yang datang pada saldo akhir periode pada cadangan kerugian pinjaman yang dibeli kembali.Kelemahan pengendalian internal merupakan kegagalan New Century untuk mengadopsi kebijakan dan prosedur formal untuk menghitung cadangan kerugian pinjaman yang dibeli kembali pada akhir periode akuntansi. Akuntan di tingkat bawah yang ditugaskan untuk menghitung saldo cadangan pada tiap periode bersaksi bahwa mereka mengikuti instruksi yang diberikan oleh orang yang sebelumnya bertanggung jawab untuk perhitungan cadangan.Selama audit 2004 dan 2005, auditor KPMG menemukan kelemahan pengendalian internal terkait dengan cadangan kerugian pinjaman yang dibeli kembali. Penguji mencatat bahwa kelemahan dalam pengendalian tersebut telah membawa impikasi serius untuk New Century pada tahun 2005 ketika volume permintaan pinjaman yang dibeli kembali meningkat dengan tajam. Disamping dampak tersebut, KPMG menggolongkan kelemahan itu sebagai kengawuran pada audit 2005. Karena permasalahan pengendalian internal tidak dianggap sebagai kekurangan signifikan atau kelemahan material, KPMG tidak mendiskusikannya dengan komite audit New Century.Penguji bersikukuh bahwa paling tidak saat audit 2005, prosedur akuntansi yang tidak cukup untuk permintaan pinjaman yang dibeli kembali dapat dikualifikasikan sebagai kelemahan material dalam pengendalian internal dan seharusnya menyebabkan KPMG untuk menerbitkan opini tidak wajar pada pengendalian New Century. Faktanya manajemen New Century mendapatkan kesimpulan yang sama pada tahun 2007.Kelemahan material yang diidentifikasikan oleh manajemen New Century pada awal 2007 antara lain: (1) kegagalan dalam menjaga pengendalian yang efektif atas interpretasi dan penerapan akuntansi terkait dengan kebijakan akuntansi (terkait perhitungan repurchase reserve) dan (2) kegagalan untuk menjaga pengendalian internal yang efektif untuk menyediakan keyakinan yang memadai bahwa perusahaan telah mengumpulkan, menganalisa, dan menggunakan informasi terkait klaim untuk cadangan kerugian pembelian kembali.Debbie Biddle adalah auditor senior yang bertanggung jawab untuk audit pengendalian internal tahun 2005. Mirip dengan John Donovan dan Mark Kim, Biddle bergabung dengan kantor Los Angeles pada tahun 2005 tidak lama sebelum dimulai audit New Century tahun 2005. Biddle ditransfer dari afiliasi KPMG yang berada di UK. Sebelum ditugaskan untuk bertanggung jawab pada audit pengendalian internal New Century tahun 2005, Biddle tidak memiliki pengalaman dalam mengaudit klien di US dan tidak memiliki pengalaman dalam mengaudit SOX.Penguji melaporkan bahwa Biddle dan koleganya gagal mereview secara keseluruhan kertas kerja audit New Century pada tahun 2004. Sebagai hasilnya, mereka mungkin tidak menyadari permasalahan pengendalian internal yang ditemukan oleh auditor KPMG tahun sebelumnya yang berdampak pada kegagalan audit di tahun 2005.Kegagalan untuk Mengaudit dengan tepat Cadangan Kerugian Pinjaman yang dibeli kembali New Century.Pada awal 2005, kualitas portofolio pinjaman milik New Century mulai merosot dengan tajam. Data internal yang dikumpulkan oleh New Century mengungkapkan bahwa delinquency rate pada pinjaman yang diterbitkan tahun 2005 diperkirakan dua kali pinjaman yang diterbitkan tahun sebelumnya. delinquency rate terus naik selama 2006 sejalan dengan kondisi pasar perumahan yang memburuk.Meningkatnya delinquency dan default rates pada pinjaman yang diterbitkan New Century menyebabkan peningkatan klaim loan repurchase (pembelian kembali pinjaman) oleh investor. Karena kurangnya prosedur akuntansi dan pengendalian internal untuk klaim pembelian kembali pinjaman, staf akuntansi New Century gagal untuk mencatat peningkatan kebutuhan untuk cadangan kerugian pinjaman yang dibeli kembali pada tahun 2005 dan lainnya. Contohnya, meskipun permintaan pembelian saham kembali di 2005 meningkat, cadangan kerugian pinjaman yang dibeli kembali justru turun sejak tahun 2004 sampai akhir 2005.Penguji New Century memperkirakan bahwa understatement pada cadangan kerugian dan kesalahan pada akun tersebut membumbungkan pendapatan New Century pada tahun 2005 sebesar 14.3 persen atau sekitar $64 juta. Penguji menyebutkan bahwa kesalahan tersebut menjadikan pendapatan sebelum pajak New Century dilaporkan overstated untuk tiga laporan kuartalan pertama di tahun 2006 sekitar $200 juta atau 59%.Akuntan New Century biasanya menggunakan periode 90 hari untuk menentukan kecukupan cadangan kerugian pinjaman yang dibeli kembali setiap periode pelaporan keuangan. Oleh karenanya, hanya permintaan pembelian kembali dalam 90 hari yang dimasukkan dalam laporan posisi keuangan di akun cadangan. Faktanya, perusahaan sering menerima permintaan pembelian kembali untuk pinjaman lebih dari tiga bulan sebelumnya.Penguji mengkritik KPMG yang tidak meminta dengan tegas kepada New Century untuk menggunakan cadangan lebih dari 90 hari. Bagaimanapun, kertas kerja KPMG menunjukkan kebijakan tersebut masuk akal. Penguji juga menemukan bukti yang menunjukkan bahwa eksekutif New Century telah menginformasikan auditor KPMG bahwa pinjaman yang lebih dari 90 hari dibeli kembali oleh perusahaan.Peningkatan permintaan pembelian kembali kepada New Century dimulai di akhir 2004. Pada 2005, New Century membeli kembali $332 juta pinjaman, dibandingkan dengan $135 juta tahun-tahun sebelumnya. Meskipun terdapat peningkatan yang besar, penguji melaporkan bahwa KPMG gagal untuk melakukan prosedur untuk menguji peningkatan cadangan di tiap periode. Penguji menemukan bahwa bahwa kelalaian yang nyata ini membingungkan akuntan perusahaan.Faktanya, memo kertas kerja yang meringkas tes audit yang dilakukan KPMG selama tahun 2005 terhadap cadangan pembelian kembali mengindikasikan bahwa bunga merupakan komponen dari cadangan.Bukti bahwa KPMG bertumpu pada kesimpulan yang salah merupakan pernyataan yang dibuat David Kenneally. Penguji mengkritik auditor KPMG yang tidak menguatkan asersi Kenneally dengan bukti audit lainnya. Jika KPMG malakukan tes dan perhitungan yang cukup, itu akan menentukan bahwa bunga yang didapat telah dihilangkan dari perhitungan cadangan pembelian kembali.Selama tahun 2006, New Century mengubah metode yang digunakan untuk menghitung saldo akhir cadangan pinjaman yang dibeli kembali. Perubahan ini menghasilkan peningkatan understatement pada akun tersebut pada kuartal pelaporan selanjutnya sampai kuartal ketiga cadangan dilaporkan understated sekitar 1000 persen.Kenneally bersaksi bahwa perubahan akuntansi untuk cadangan direkomendasikan oleh Mark Kim, senior manajer auditor. Kim selanjutnya bersaksi bahwa dia tidak ingat secara jelas membuat rekomendasi tersebut. Meskipun demikian, bukti yang dikumpulkan oleh penguji menyebabkan dia untuk menyimpulkan bahwa auditor KPMG hampir pasti merekomendasikan perubahan terhadap akun cadangan.Pada November 2006, New Century mempekerjakan CFO baru yang telah berpengalaman sebelumnya di industry hipotek selama 30 tahun. CFO tersebut bertanya tentang kecukupan cadangan pembelian kembali dan meminta KPMG untuk menyiapkan untuknya pernyataan tertulis bahwa cadangan telah dinyatakan dengan tepat. KPMG menolak kepastian tertulis tersebut.Sebagai hasil dari persyaratan CFO yang baru, staf akuntansi New Century akhirnya menyadari bahwa perubahan akuntansi pada tahun 2006 untuk cadangan pinjaman tidak tepat dan telah dilaporkan lebih rendah secara material selama tiga kuartal pada tahun 2006. Hal tersebut berujung pada laporan 8-K New Century menjadi understatement pada tahun 2007. Pengungkapan 8-K memicu kejadian-kejadian lain yang menghasilkan putusan kebangkrutan New Century kurang dari dua bulan setelahnya.Pembelaan KPMGWakil KPMG merespon keras terhadap tuduhan kepada perusahaannya atas laporan yang disiapkan penguji kebangkrutan New Century. Auditor KPMG telah ditahan oleh eksekutif New Century. Sebagai respon dari tuduhan tersebut, juru bicara KPMG mengatakan kepada reporter The New York Times. tidak ada bukti absolut yang mendukung anggapan itu. Dalam wawancara selanjutnya dengan Times, orang yang sama menekankan bahwa laporan penguji tidak fair dan sepihak.Beberapa pihak lain juga membela KPMG. Seorang Profesor di bidang akuntansi dari University of Chicago mengatakan bahwa KPMG tidak bersalah dalam kasus New Century dan menunjukkan bahwa model proses bisnis dengan risiko tinggi lah yang menyebabkan kebangkrutannya. Pada tahun 2005, KPMG menghadapi potensi tuntutan kriminal untuk melindungi pajak kliennya. Di tahun yang sama, KPMG setuju untuk membayar SEC $22.5 juta untuk mengakhiri tuntutan audit terhadap salah satu kliennya, Xerox. Pengumuman selanjutnya, KPMG membayar $80 juta untuk mengakhiri masalah hukum dari audit Xerox.Bahkan sebelum kebangkrutan New Century dirilis, KPMG telah dihubungkan terhadap krisis dan skandal yang terjadi di industry hipotek. Tuntutan terhadap manipulasi pendapatan skala besar oleh Fannie Mae membuat pertanyaan muncul tentang kualitas audit KPMG terhadap perusahaan tersebut yang puluhan tahun telah memainkan peranan penting dalam industri hipotek. Akhirnya, awal tahun 2008, KPMG menjadi partner tergugat perkara hukum yang menimpa Countrywide, klien audit KPMG yang lain yang melakukan fraud akuntansi.