arskm(1)

6
Jalur I/O dan Prosesor Evolusi dari fungsi I/O 1. Pemroses secara langsung mengendalikan peralatan I/O. Teknik ini masih dilakukan sampai saat ini, yaitu untuk peralatan sederhana yang dikendalikan mikroprosesor untuk menjadi intelligent device. 2. Peralatan dilengkapi pengendali I/O (I/O controller). Pemroses masih menggunakan I/O terprogram tanpa interupsi. Pada tahap ini, pemroses tak perlu memperhatikan rincian-rincian spesifik interface peralatan.

Upload: andi-pratama

Post on 18-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

arsitektur dan organisasi komputer

TRANSCRIPT

Jalur I/O dan Prosesor

Jalur I/O dan ProsesorEvolusi dari fungsi I/O1. Pemroses secara langsung mengendalikan peralatan I/O. Teknik ini masih dilakukan sampai saat ini, yaitu untuk peralatan sederhana yang dikendalikan mikroprosesor untuk menjadi intelligent device.2.Peralatan dilengkapi pengendali I/O (I/O controller). Pemroses masih menggunakan I/O terprogram tanpa interupsi. Pada tahap ini, pemroses tak perlu memperhatikan rincian-rincian spesifik interface peralatan.3.Tahap ini sama dengan tahap 2 ditambah fasilitas interupsi. Pemroses tidak perlu menghabiskan waktu untuk menunggu selesainya operasi I/O. Teknik ini meningkatkan efisiensi pemroses.4. Pengendali I/O diberi kendali memori langsung lewat DMA. Pengendali dapat memindahkan blok data ke atau dari memori tanpa melibatkan pemroses kecuali di awal dan akhir transfer.Pengendali I/O ditingkatkan menjadi pemroses yang terpisah dengan instruksi-instruksi khusus yang ditujukan untuk operasi I/O. Pemroses pusat mengendalikan/memerintahkan pemroses I/O untuk mengeksekusi program I/O yang terdapat di memori utama. Pemroses I/O mengambil dan mengeksekusi instruksi-instruksi ini tanpa intervensi pemroses utama (pusat). Dengan teknik ini dimungkinkan pemroses pusat menspesifikasi-kan barisan aktivitas I/O dan hanya diinterupsi ketika seluruh barisan telah diselesaikan.http://blog.uad.ac.id/sutarto/index.php/2009/04/manajemen-perangkat-inputoutput/2Pengendali I/O mempunyai memori lokal yang menjadi miliknya dankomputer juga memiliki memori sendiri. Dengan arsitektur ini,sekumpulan besar peralatan I/O dapat dikendalikan dengan keterlibatan pemroses pusat yang minimum.

Arsitektur ini digunakan untuk pengendalian komunikasi dengan terminal-terminal interaksi. Pemroses I/O mengambil alih kebanyakan tugas yang melibatkan pengendalian terminal.Evolusi berlangsung terus, jalur yang dilalui oleh evolusi adalah agar fungsi-fungsi I/Odapat dilakukan lebih banyak dan lebih banyak lagi tanpa keterlibatan pemroses pusat. Pemroses pusat yang tidak disibukkan dengan tugas-tugas yang berhubungan dengan I/O akan meningkatkan kinerja sistem. Tahap 5 & 6 merupakan tahap perubahan utama, yaitu konsep pengendali I/O mampu mengeksekusi program sendiri.

JalurCPU tidak mengeksekusi perintah I/O yang disimpan dalam memori utama untuk dieksekusi oleh prosesor tujuan khusus di jalur I/O. Jalur I/O itu sendiri merupakan prosesor yang sudah diprogram. Program-program yang di-execute ini menentukan operasi, yang diperlukan untuk akses peralatan dan mengontrol transfer data Jalur I/O mempunyai kemampuan untuk mengeksekusi perintah I/O yang memberikan kontrol sepenuhnya atas operasi-operasi I/O. Karakteristik jalur I/OJalur selektor;memori utama dengan sebuah perangkat.hanya menggunakan perangkat I/O dengan kecepatan tinggi, seperti disk. Penggunaan peralatan dengan kecepatan rendah, misal card reader.Jalur multiplexor;memori utama dengan beberapa perangkat.menggunakan perangkat dengan kecepatan rendahbeberapa perangkat dapat diaktifkan secara bersamaan, tetapi saluran harus melengkapi saluran program untuk satu peralatan sebelum memulai dengan saluran program lain.Jalur block multiplexor;Mengatur aliran data ke berbagai perangkat. Block Multiplexor Channel dapat mengeksekusi satu instruksi dari saluran program untuk satu peralatan, kemudian dapat mengalihkan instruksi-instruksi dari saluran program itu ke peralatan yang lain.