arpphar004

8/14/2019 aRPPhar004

1/37

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 TRENGGALEKJl. Brigjen Sutran No. 3 9355793177 Fax. 0355793178 Trenggalek 66315

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Mata Pelajaran : Produktif

Kelas/ Semester : XI / 1

Alokasi Waktu :

Standar Kompetensi : Melakukan pekerjaan dasar perbaikan peralatan penunjang

(operational support)

Kode : PTL.HAR.004(1).A

Kompetensi Dasar : Mempersiapkan pekerjaan dasar perbaikan Kontaktor Magnetik

Indikator : - Pekerjaan perbaikan disiapkan untuk menjamin kebijakan dan

prosedur K3, sesuai ketentuan yang ditetapkan

- Personil yang berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa

persiapan pelaksanaan terkoordinasi secara efektif dengan

pihak lain terkait

- Jadual pemeliharaan dan spesifikasi peralatan diperiksa sesuai

kebutuhan dan persya-ratan kerja

- Materialyang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan

disiapkan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

- Perkakas dan gawai uji yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan diperiksa untuk operasi yang benar dan aman

I. Tujuan Pembelajaran

Siswa memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang baik dalam

mempersiapkan pekerjaan dasar perbaikan Kontaktor Magnetik

II. Materi Ajar

a. Konstruksi Kontaktor

kontaktor magnit arus bolakbalik, pada inti magnit dipasang cincin hubung

singkat dengan tujuan agar jangkar saat ditarik inti magnit tidak bergetar yang

menimbulkan bunyi dengung (karena pada arus bolak-balik frekuensi 50 Hz,

berarti dalam 1 detik inti magnit menarik dan mele-pas jangkar sebanyak 50

periode, sehingga menimbulkan getaran)

website : www.mediaguru.co.nremail : [email protected] / [email protected] network : www.facebook.com/group.php?gid=89307466485

8/14/2019 aRPPhar004

2/37

b. Simbol Kontaktor

Simbol koil konduktor magnit di atas dengan

terminal kumparan A1 dan A2 yang disambungkan pada rangkaian kontrol.

Sedangkan pada bagian sebelah kanan adalah kontak-kontak sebagai saklar daya

yang berfungsi untuk mengalirkan arus beban yang relatif besar. Terminal 1, 3,

dan 5 disambungkan ke sumber jaringan 3 fasa dan terminal 2, 4, dan 6

disambungkan ke beban (motor).

c. Kontak-kontak

Kontak Utama

Konstruksi kontak-kontaknya dimensinya

lebih luas dan tebal, sehingga mampu dialiri arus listrik yang relatif besar

(arus beban). Terminal keluarnya yang ke beban (2, 4, dan 6) bisadisambungkan ke rele pengaman arus lebih (Thermal Overload Relay)


8/14/2019 aRPPhar004

3/37

8/14/2019 aRPPhar004

4/37

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal

No Uraian Kegiatan waktu

1 Menjelaskan tujuan kegiatan belajar menit

2 Konfirmasi ke siswa tentang kejelasan tujuan kegiatanbelajar

menit

B. Kegiatan Inti


1 Penyampaian materi teori dari Kontaktor Magnetik menit

2 Konfirmasi ke siswa tentang kejelasan penyampaian materi

teori dari Kontaktor Magnetik

menit

3 Demonstrasi bagian-bagian Kontaktor Magnetik dan

fungsinya

menit

4 Kegiatan diskusi kelompok menit

5 Menyampaikan hasil diskusi kelompok dalam bentukpresentasi

menit

C. Kegiatan Akhir


1 Menarik kesimpulan umum dari hasil presentasi siswa menit

2 Evaluasi menit

V. Alat/Bahan dan sumber Pembelajaran

A. Alat/Bahan Pembelajaran

1. Alat Pembelajaran

No Nama Alat Satuan Jumlah

1 Buzzer, AVO meter Buah 1

2 Obeng minus lengkap set 1

3 Obeng plus lengkap set 1

4 Tang kombinasi Buah 1

2. Bahan Pembelajaran

No Nama Bahan Satuan Jumlah

1 Kontaktor Magnetik Buah 1

B. Sumber Pembelajaran

No Sumber Belajar Uraian Penyusun/ nara-

sumber

1 Buku/modul Modul pembelajaran Produktif

TPEL Tk.XIBudi C. Utomo

2 Jobsheet - -

3 Lainnya Buku manual Kontaktor Magnetik factory

VI. Penilaian

A. Bentuk Test

Test Tulis


8/14/2019 aRPPhar004

5/37

B. Bentuk Soal

Esai

C. Soal

1. Apa yang kalian ketahui tentang Kontaktor magnetic ?2. Jelaskan fungsi cincin hubung singkat pada inti magnit Kontaktor!

3. Gambarkan symbol kontaktor !

4. Sesuai fungsinya kontak kontak dibagi 2, sebutkan !

5. Jelaskan penulisan terminal kontak-kontak bantu !

D. Kunci Soal

1. Kontaktor merupakan saklar daya yang bekerja berdasarkan kemagnitan. Bila

koil (kumparan magnit) dialiri arus listrik, maka inti magnit menjadi jangkar,

sekaligus menarik kontak-kontak yang bergerak, sehingga kontak NO

(normally open) menjadi sambung, dan kontak NC (normally close) menjadi

lepas

2. Cincin hubung singkat dengan tujuan agar jangkar saat ditarik inti magnit

tidak bergetar yang menimbulkan bunyi dengung (karena pada arus bolak-

balik frekuensi 50 Hz, berarti dalam 1 detik inti magnit menarik dan mele-pas

jangkar sebanyak 50 periode, sehingga menimbulkan getaran)

3. Simbol Kontaktor:

4. Berdasarkan fungsinya, kontak-kontak pada kontaktor magnit ada 2 macam,

yaitu kontak utama dan kontak bantu

5. Penulisan kontak bantuNCmaupunNO sebagai berikut :

Untuk kontak bantu biasa

NC.1 - .2

NO.3 - .4 Untuk kontak bantu dengan fungsi tertentu

NC.5 - .6

NO.7 - .8


8/14/2019 aRPPhar004

6/37

E. Penskoran.

Kriteria Penilaian SkorMax.

SkorPerolehan

Bobot Keterangan

A Soal

1. menjawab sesuai kunci jawaban 2





Nilai Akhir

Keterangan:

NA =Skor Maximum

Skor Perolehanx100

Mengetahui : Trenggalek, Juli 200

Kepala Sekolah Guru Praktek

Drs. Slamet Purnomo Budi Cahyo Utomo, ST

NIP. 131472668 NIP. 510136649


8/14/2019 aRPPhar004

7/37


DINAS PENDIDIKAN



( RPP )



Alokasi Waktu :




Kompetensi Dasar : Melaksanakan pekerjaan dasar perbaikan Kontaktor Magnetik

Indikator : - Kebijakan dan prosedur K3 diikuti

- Rangkaian diperiksa dengan benar dan pada kondisi harus

terisolasi jika diperlukan sesuai prosedur uji yang berlaku

- Peralatan diperbaiki sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

dan jadual rutin

- Pemeriksaan/pengecekan terhadap pekerjaan dilaksana kan

secara berkesinambung-an selama proses pekerjaan sesuai

dengan prosedur yang ditetapkan

VII. Tujuan Pembelajaran

Siswa memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang baik dalam melaksanakan

pekerjaan dasar perbaikan Kontaktor Magnetik

VIII.Materi Ajar

Perawatan Perbaikan Kontaktor Magnetik

Kontaktor yang masih baik apabila koilnya di beri tegangan maka semua kontak

NO baik kontak utama maupun bantu akan menutup (close) sedangkan kontak-

kontak NC akan membuka (open). Koil juga tidak boleh bergetar atau

mendengung

Koil yang masih baik dapat dilihat dengan mengukur menggunakan avometer,

akan terlihat adanya hubungan terminal-terminalnya dengan mempunyai harga

tahanan kecil

Untuk melihat hubungan kontak-kontak NO dan NC digunakan juga Avometer

Secara berkala, kontaktor harus di bongkar / disassembly untuk melakukan

perawatan pada kontak-kontak pointnya. Kontak point yang diam maupun


8/14/2019 aRPPhar004

8/37

8/14/2019 aRPPhar004

9/37



1 Kontaktor Magnetik Buah 1



sumber



2 Jobsheet Jobsheet perawatan dasar

Kontaktor MagnetikVEDC malang

3 Lainnya Buku manual Kontaktor Magnetik factory

XII. Penilaian

A. Bentuk Test

Test Praktek

B. Bentuk Soal

Langkah-langkah kerja dalam Jobsheet

C. Soal

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan !

2. Bongkarlah ( disassembly ) Kontaktor manetik sesuai petunjuk langkah

kerja!

3. Ukurlah harga tahanan dari koil dengan Avometer !

4. periksa kondisi kontak-kontak point, lakukan perawatan seperlunya !

5. Gambarkan konstruksi dari Kontaktor!

6. Pasang kembali kontaktor ( assembly )!

D. Kunci Soal

1. Alat bahan yang diperlukan tersedia komplit dan kerjasama kelompok baik

2. Pembongkaran Kontaktor sesuai prosedur dan penanganan komponen2

teratur

3. Nilai tahanan koil diukur dan dicatat dalam laporan kerja

4. Kontak-kontak yang sudah kotor diamplas besih samapai rata dan mengkilap

5. Konstruksi kontaktor :


8/14/2019 aRPPhar004

10/37

6. Kontaktor terasembly kembali dengan benar dan di test berfungsi secaranormal


8/14/2019 aRPPhar004

11/37

E. Penskoran.


SkorPerolehan

Bobot Keterangan

A Soal







Nilai Akhir

Keterangan:

NA =Skor Maximum

Skor Perolehanx100




NIP. 131472668 NIP. 510136649


8/14/2019 aRPPhar004

12/37


DINAS PENDIDIKAN



( RPP )



Alokasi Waktu :




Kompetensi Dasar : Memeriksa dan melaporkan kelengkapan penyelesaian pekerjaan

dasar perbaikan Kontaktor magnetik

Indikator : - Pemeriksaan akhir dilaksanakan untuk meyakinkan bahwa

pelaksanaan pekerjaan perbaikan peralatan telah memenuhi

standar yang ditetapkan

- Penyelesaian pekerjaan dilaporkan sesuai dengan prosedur

yang ditetapkan

XIII.Tujuan Pembelajaran

Siswa memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang baik dalam memeriksa

dan melaporkan kelengkapan penyelesaian pekerjaan dasar perbaikan Kontaktor

magnetik

XIV.Materi Ajar

Pemeriksaan dan pelaporan hasil pekerjaan

Setelah dilakukan perawatan dan perbaikan, maka perlu diperiksa apakah semua

hubungan kontak-kontak berjalan baik sebagaimana mestinya

Tarikan magnet oleh koil harus kuat dan tidak terjadi getaran pada body

kontaktor

Nilai tahanan koil juga perlu dicatat dalam laporan

Semua kondisi kontak point harus bersih, rata dan mengkilap

Adanya kerusakan juga harus dicatat dalam laporan kerja

XV. Metode Pembelajaran

1. Penyampaian materi dilakukan dengan ceramah


8/14/2019 aRPPhar004

13/37

2. Laporan pekerjaan disampaikan dengan presentasi

3. Umpan-balik dengan Tanya-jawab

XVI.Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal



2 Konfirmasi ke siswa tentang kejelasan tujuan kegiatan

belajar

menit

B. Kegiatan Inti


1 Menganalisa hasil pemeriksaan pekerjaan dasar perbaikan

Kontaktor magnetik dengan diskusi kelompok

menit

2 Menyusun laporan menit

3 Presentasi laporan menit

C. Kegiatan Akhir


1 Menarik kesimpulan akhir dari pekerjaan dasar perbaikanKontaktor magnetik

menit

XVII. Alat/Bahan dan sumber Pembelajaran










1 Kontaktor magnetik Buah 1



sumber



2 Jobsheet Jobsheet perawatan dasarKontaktor magnetik

VEDC Malang

3 Lainnya Buku manual Kontaktor magnetic Factory

XVIII.Penilaian

A. Bentuk Test

Test Praktek


8/14/2019 aRPPhar004

14/37

B. Bentuk Soal

Laporan praktek

C. Soal

1. Buatlah hasil pemriksaan dan pengoperasian AC dalam laporan pekerjaan !2. Buatlah catatan kerusakan komponen-komponen yang terjadi dalam laporan !

D. Kunci Soal

1. Hasil pengamatan / pemeriksaan :

1. Kontak-kontak bekerja dengan baik

2. Tidak terjadi suara mendengung pada kontaktor dan koul bekerja dengan

baik

3. Kondisi kontak-kontak point bersih, rata, dan maksimal

2. Setelah dilakukan perawatan, dan pemeriksaan kinerjanya, perlu ada catatan

tentang jenis kerusakan, bagianbagian/ komponen-komponen yang diperbaiki

dan diganti serta catatan tentang performa mesin pasca perawatan

E. Penskoran.

Kriteria Penilaian Skor

Max.

Skor

Perolehan

Bobot Keterangan

A Soal



Nilai Akhir

Keterangan:

NA =Skor Maximum

Skor Perolehanx100

Mengetahui : Trenggalek, Juli 200Kepala Sekolah Guru Praktek

Drs. Slamet Purnomo Budi Cahyo Utomo, STNIP. 131472668 NIP. 510136649


8/14/2019 aRPPhar004

15/37


DINAS PENDIDIKAN



( RPP )



Alokasi Waktu :




Kompetensi Dasar : Mempersiapkan pekerjaan dasar perbaikan Kontaktor Magnit

dengan timer





pihak lain terkait







XIX.Tujuan Pembelajaran


mempersiapkan pekerjaan dasar perbaikan Kontaktor Magnit dengan timer

XX. Materi Ajar

a. kontaktor magnit dengan waktu tunda hidup (on delay)

timer on delay diset pada tva, sehingga bila kontaktor magnit aktif, kontak bantu

NO-nya akan merespon (bergerak ke kanan / terminal 7 8 akan sambung)

setelah waktu tva, dan akan lepas bila kontaktor magnit tidak bekerja. Untuk


8/14/2019 aRPPhar004

16/37

mudah mengingat, perhatikan pada tanda ( seperti payung. Bila tuas bergerak

ke kanan, payung akan menahan / menunda gerakan tersebut

b. kontaktor magnit dengan waktu tunda mati (off delay)

Timer off delay diset pada tvr. Bila kontaktor magnit aktif, maka kontak bantu

NO langsung aktif juga (terminal 7 8 sambung). Selanjutnya bila kontaktor

magnit tidak aktif, kontak bantu NO tetap aktif sampai waktu tvr (waktu tvr

adalah waktu tunda dari kontaktor magnit tidak aktif sampai dengan kontak

bantu NO lepas). Perhatikan dalam gambar saat tuas bergerak ke kiri terlihat

adanya payung )

c. kontaktor magnit dengan waktu tunda kombinasi hidup-mati

Bila timer on delay diset pada tva dan timer off delay diset pada tvr, maka kontak

bantuNO akan aktif setelah waktu tva dari mulainya kontaktor magnit aktif. Dan

akan lepas setelah waktu tvr dari tidak aktifnya kontaktor magnit. Perhatikan

pada gambar, gerakan tuas ke kanan maupun ke kiri akan tertahan dengan adanya

tanda payung ( dan )

d. kontaktor magnit dengan waktu tunda hidup-mati kontinyu

Pada timer ini dapat diatur di frekuensi tertentu, misalnya 1 Hz. Bila kontaktor

magnit aktif, maka kontak bantuNO akan langsung aktif sambung-lepas / hidup-

mati secara periodik / kontinyu sampai dengan kontaktor magnit tidak aktif

XXI.Metode Pembelajaran


2. Pemaparan bagian-bagian Kontaktor Magnit dengan timer dilakukan dengan

demonstrasi

3. Memperdalam pemahaman materi dilakukan dengan diskusi kelompok dan

presentasi



8/14/2019 aRPPhar004

17/37

XXII. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal




menit

B. Kegiatan Inti


1 Penyampaian materi teori dari Kontaktor Magnit dengan

timer

menit


teori dari Kontaktor Magnit dengan timer

menit

3 Demonstrasi bagian-bagian Kontaktor Magnit dengan timerdan fungsinya

menit


5 Menyampaikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk

presentasi

menit

C. Kegiatan Akhir



2 Evaluasi menit

XXIII.Alat/Bahan dan sumber Pembelajaran








2. Bahan PembelajaranNo Nama Bahan Satuan Jumlah

1 Kontaktor Magnit dengan timer Buah 1



sumber



2 Jobsheet - -

3 Lainnya Buku manual Kontaktor Magnitdengan timer factory

XXIV.Penilaian

A. Bentuk Test

Test Tulis


8/14/2019 aRPPhar004

18/37

B. Bentuk Soal

Esai

C. Soal

1. Jelaskan fungsi Timer ?2. Jelaskan tentang timer on delay !

3. Jelaskan tentang timer off delay !

4. Jelaskan timer dengan waktu tunda kombinasi hidup-mati !

5. Jelaskan timer dengan waktu tunda hidup-mati kontinyu!

D. Kunci Soal

1. Untuk memenuhi diskripsi kerja dari suatu rangkaian terprogram (missal

untuk mengendalikan beberapa motor dengan waktu kerja yang berbeda /

berurutan), maka diperlukan alat penunda waktu kerja kontak (timer) yang

bekerja sama dengan kontaktor magnit.

2. Timer on delay diset pada tva, sehingga bila kontaktor magnit aktif, kontak

bantuNO-nya akan merespon (bergerak ke kanan / terminal 7 8 akan

sambung) setelah waktu tva, dan akan lepas bila kontaktor magnit tidak

bekerja

3. Timer off delay diset pada tvr. Bila kontaktor magnit aktif, maka kontak

bantuNO langsung aktif juga (terminal 7 8 sambung). Selanjutnya bila

kontaktor magnit tidak aktif, kontak bantuNO tetap aktif sampai waktu tvr

(waktu tvr adalah waktu tunda dari kontaktor magnit tidak aktif sampai

dengan kontak bantuNO lepas).

4. Bila timer on delay diset pada tva dan timer off delay diset pada tvr, maka

kontak bantuNO akan aktif setelah waktu tva dari mulainya kontaktor magnit

aktif. Dan akan lepas setelah waktu tvr dari tidak aktifnya kontaktor magnit.

5. Pada timerhidup mati kontinu dapat diatur di frekuensi tertentu, misalnya 1

Hz. Bila kontaktor magnit aktif, maka kontak bantuNO akan langsung aktif

sambung-lepas / hidup-mati secara periodik / kontinyu sampai dengan

kontaktor magnit tidak aktif.


8/14/2019 aRPPhar004

19/37

E. Penskoran.


SkorPerolehan

Bobot Keterangan

A Soal






Nilai Akhir

Keterangan:

NA =Skor Maximum

Skor Perolehanx100




NIP. 131472668 NIP. 510136649


8/14/2019 aRPPhar004

20/37


DINAS PENDIDIKAN



( RPP )



Alokasi Waktu :




Kompetensi Dasar : Melaksanakan pekerjaan dasar perbaikan Kontaktor Magnit

dengan timer





dan jadual rutin




XXV. Tujuan Pembelajaran


pekerjaan dasar perbaikan Kontaktor Magnit dengan timer

XXVI.Materi Ajar

Perawatan Perbaikan Kontaktor Magnetik

Kontaktor yang masih baik apabila koilnya di beri tegangan maka semua kontak

NO baik kontak utama maupun bantu akan menutup (close) sedangkan kontak-

kontak NC akan membuka (open). Koil juga tidak boleh bergetar atau

mendengung

Koil yang masih baik dapat dilihat dengan mengukur menggunakan avometer,

akan terlihat adanya hubungan terminal-terminalnya dengan mempunyai harga

tahanan kecil

Untuk melihat hubungan kontak-kontak NO dan NC digunakan juga Avometer


8/14/2019 aRPPhar004

21/37

Secara berkala, kontaktor harus di bongkar / disassembly untuk melakukan

perawatan pada kontak-kontak pointnya. Kontak point yang diam maupun

bergerak harus selalu dalam kondisi bersih dari kotoran akibat percikan api

ketika proses kerja. Kotoran tersebut dibersihkan dengan kertas amplas

Apabila koilnya putus maka diperlukan membelit ulang

Waktu penundaan perlu dicheck dengan diukur memakia stopwatch

XXVII. Metode Pembelajaran


2. Langkah perawatan dan perbaikan Kontaktor Magnit dengan timer dilakukan

dengan Praktek

3. Memperdalam pemahaman materi dilakukan dengan diskusi kelompok danpresentasi


XXVIII. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal



2 Konfirmasi ke siswa tentang kejelasan tujuan kegiatanbelajar menit

3 Mempersiapkan alat bahan praktek perawatan dan perbaikan

dasar Kontaktor Magnit dengan timer

menit

B. Kegiatan Inti


1 Briefing kegiatan praktek perawatan dan perbaikan dasarKontaktor Magnit dengan timer

menit

2 Konfirmasi ke siswa tentang kejelasan briefing praktek

perawatan dan perbaikan dasar Kontaktor Magnit dengan

timer

menit

3 Praktek Perawatan secara kelompok dengan panduanJobsheet

menit

C. Kegiatan Akhir


1 Mengemas dan mengembalikan alat bahan praktek menit

XXIX.Alat/Bahan dan sumber Pembelajaran









8/14/2019 aRPPhar004

22/37



1 Kontaktor Magnit dengan timer Buah 1


No Sumber Belajar Uraian Penyusun/ nara-sumber

1 Buku/modul Modul pembelajaran ProduktifTPEL Tk.XI

Budi C. Utomo

2 Jobsheet Jobsheet perawatan dasarKontaktor Magnit dengan timer

VEDC malang

3 Lainnya Buku manual Kontaktor Magnit

dengan timerfactory

XXX. Penilaian

A. Bentuk Test

Test Praktek

B. Bentuk Soal


C. Soal

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan !2. Bongkarlah ( disassembly ) Kontaktor Magnit dengan timer sesuai petunjuk

langkah kerja!

3. Ukurlah harga tahanan dari koil dengan Avometer !

4. Periksa kondisi kontak-kontak point, lakukan perawatan seperlunya !

5. Pasang kembali kontaktor ( assembly )!

6. Periksa dan ukur ketepatan waktu penundaan menggunakan stopwatch!

D. Kunci Soal


2. Pembongkaran Kontaktor sesuai prosedur dan penanganan komponen2

teratur

3. Nilai tahanan koil diukur dan dicatat dalam laporan kerja

4. Kontak-kontak yang sudah kotor diamplas besih samapai rata dan mengkilap

5. Kontaktor terasembly kembali dengan benar dan di test berfungsi secara

normal

6. Waktu penundaan sesuai dengan waktu pengesetan


8/14/2019 aRPPhar004

23/37

E. Penskoran.


SkorPerolehan

Bobot Keterangan

A Soal







Nilai Akhir

Keterangan:

NA =Skor Maximum

Skor Perolehanx100




NIP. 131472668 NIP. 510136649


8/14/2019 aRPPhar004

24/37


DINAS PENDIDIKAN



( RPP )



Alokasi Waktu :





dasar perbaikan Kontaktor magnit dengan timer

Alokasi waktu :





yang ditetapkan

XXXI.Tujuan Pembelajaran


dan melaporkan kelengkapan penyelesaian pekerjaan dasar perbaikan Kontaktor

magnit dengan timer

XXXII. Materi Ajar


Setelah dilakukan perawatan dan perbaikan, maka perlu diperiksa apakah semua

hubungan kontak-kontak berjalan baik sebagaimana mestinya

Tarikan magnet oleh koil harus kuat dan tidak terjadi getaran pada body kontaktor

Nilai tahanan koil juga perlu dicatat dalam laporan

Semua kondisi kontak point harus bersih, rata dan mengkilap

Waktu penundan berjalan akurat

Adanya kerusakan juga harus dicatat dalam laporan kerja

XXXIII. Metode Pembelajaran


2. Laporan pekerjaan disampaikan dengan presentasi


8/14/2019 aRPPhar004

25/37


XXXIV. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal




menit

B. Kegiatan Inti


1 Menganalisa hasil pemeriksaan pekerjaan dasar perbaikanKontaktor magnit dengan timer dengan diskusi kelompok

menit



C. Kegiatan Akhir


1 Menarik kesimpulan akhir dari pekerjaan dasar perbaikan

Kontaktor magnit dengan timer

menit

XXXV. Alat/Bahan dan sumber Pembelajaran










1 Kontaktor magnit dengan timer Buah 1



sumber



2 Jobsheet Jobsheet perawatan dasar

Kontaktor magnit dengan timerVEDC Malang

3 Lainnya Buku manual Kontaktor magnit

dengan timerFactory

XXXVI. Penilaian

A. Bentuk Test

Test Praktek


8/14/2019 aRPPhar004

26/37

B. Bentuk Soal

Laporan praktek

C. Soal

1. Buatlah hasil pemriksaan dan pengoperasian AC dalam laporan pekerjaan !2. Buatlah catatan kerusakan komponen-komponen yang terjadi dalam laporan !

D. Kunci Soal



2. Tidak terjadi suara mendengung pada kontaktor dan koul bekerja dengan

baik

3. Kondisi kontak-kontak point dicatat dalam keadaan bersih, rata, dan

maksimal

4. Waktu penundaan dihitung dan dicatat secara akurat




E. Penskoran.


SkorPerolehan

Bobot Keterangan

A Soal



Nilai Akhir

Keterangan:

NA =Skor Maximum

Skor Perolehanx100

Mengetahui : Trenggalek, Juli 200Kepala Sekolah Guru Praktek

Drs. Slamet Purnomo Budi Cahyo Utomo, STNIP. 131472668 NIP. 510136649


8/14/2019 aRPPhar004

27/37


DINAS PENDIDIKAN



( RPP )



Alokasi Waktu :




Kompetensi Dasar : Mempersiapkan pekerjaan dasar perbaikan Rele Pengaman Arus

Lebih (Thermal Overload Relay)





pihak lain terkait







XXXVII. Tujuan Pembelajaran


mempersiapkan pekerjaan dasar perbaikan Rele Pengaman Arus Lebih (Thermal

Overload Relay)

XXXVIII. Materi Ajar

a. Konstruksi Thor

Rele pengaman arus lebih merupakan pengamanan motor akibat adanya arus

lebih/beban lebih. Beberapa penyebab terjadinya beban lebih antara lain :

i. Arus startyang terlalu besar

ii. Beban mekanik motor terlalu besar

iii. Motor berhenti secara mendadak


8/14/2019 aRPPhar004

28/37

iv. Terbukanya salah satu fasa dari saluran motor 3 fasa

v. Terjadinya hubung singkat

b. Prinsip kerja

TOR dipasang secara seri dengan kontak utama kontaktor magnit. Pada gambar

bimetal dialiri arus utama. Jika terjadi arus lebih, maka bimetal akan

membengkok dan secara mekanis akan mendorong kontak bantuNC 95-96. Oleh

karena dalam prakteknya kontak bantuNC 95-96disambung seri pada rangkaian

koil kontaktor magnit, maka jika NC lepas, koil kontaktor tidak ada arus,

kontaktor magnit tidak aktif dan memutuskan kontak utama.

XXXIX. Metode Pembelajaran


2. Pemaparan bagian-bagian Rele Pengaman Arus Lebih (Thermal Overload Relay)

dilakukan dengan demonstrasi


presentasi


XL. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal




belajar

menit

B. Kegiatan Inti


1 Penyampaian materi teori dari Rele Pengaman Arus Lebih(Thermal Overload Relay)

menit


teori dari Rele Pengaman Arus Lebih (Thermal Overload

Relay)

menit


8/14/2019 aRPPhar004

29/37


3 Demonstrasi bagian-bagian Rele Pengaman Arus Lebih

(Thermal Overload Relay) dan fungsinya

menit


5 Menyampaikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk

presentasi

menit

C. Kegiatan Akhir



2 Evaluasi menit

XLI.Alat/Bahan dan sumber Pembelajaran










1 Rele Pengaman Arus Lebih (ThermalOverload Relay)

Buah 1


No Sumber Belajar Uraian Penyusun/ nara-sumber



2 Jobsheet - -

3 Lainnya Buku manual Rele Pengaman Arus

Lebih (Thermal Overload Relay)factory

XLII.Penilaian

A. Bentuk Test

Test Tulis

B. Bentuk Soal

Esai

C. Soal

1. Apa fungsi dari Thor ?

2. Jelaskan penyebab beban berlebih pada motor listrik !

3. Jelaskan Prinsip kerja dari thor !


8/14/2019 aRPPhar004

30/37

D. Kunci Soal

1. Rele pengaman arus lebih merupakan pengamanan motor akibat adanya arus

lebih/beban lebih.

2. Beberapa penyebab terjadinya beban lebih antara lain :

Arus startyang terlalu besar

Beban mekanik motor terlalu besar

Motor berhenti secara mendadak

Terbukanya salah satu fasa dari saluran motor 3 fasa

Terjadinya hubung singkat

TOR dipasang secara seri dengan kontak utama kontaktor magnit. Pada

gambar bimetal dialiri arus utama. Jika terjadi arus lebih, maka bimetal akan

membengkok dan secara mekanis akan mendorong kontak bantu NC 95-96.

Oleh karena dalam prakteknya kontak bantu NC 95-96disambung seri pada

rangkaian koil kontaktor magnit, maka jika NC lepas, koil kontaktor tidak

ada arus, kontaktor magnit tidak aktif dan memutuskan kontak utama.

E. Penskoran.


SkorPerolehan

Bobot Keterangan

A Soal




Nilai Akhir

Keterangan:

NA =Skor Maximum

Skor Perolehanx100




NIP. 131472668 NIP. 510136649


8/14/2019 aRPPhar004

31/37


DINAS PENDIDIKAN



( RPP )



Alokasi Waktu :




Kompetensi Dasar : Melaksanakan pekerjaan dasar perbaikan Rele Pengaman Arus

Lebih (Thermal Overload Relay)





dan jadual rutin




XLIII. Tujuan Pembelajaran


pekerjaan dasar perbaikan Rele Pengaman Arus Lebih (Thermal Overload Relay)

XLIV.Materi Ajar

Perawatan Perbaikan Rele Pengaman Arus Lebih (Thermal Overload Relay)

Arus trip pada Thor harus di atur sesuai kapasitas beban ( motor ) , biasanya di

set 2 kali arus nominal motor

Secara periodic, hubungan kontak-kontak pada Thor harus di check dan

dipastikan bekerja dengan baik

Secara periodic, Thor di test kerjanya dengan menekan tombol pengetesan

XLV. Metode Pembelajaran



8/14/2019 aRPPhar004

32/37

2. Langkah perawatan dan perbaikan Rele Pengaman Arus Lebih (Thermal

Overload Relay) dilakukan dengan Praktek


presentasi


XLVI.Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal




belajar

menit

3 Mempersiapkan alat bahan praktek perawatan dan perbaikandasar Rele Pengaman Arus Lebih (Thermal Overload Relay)

menit

B. Kegiatan Inti


1 Briefing kegiatan praktek perawatan dan perbaikan dasarRele Pengaman Arus Lebih (Thermal Overload Relay)

menit

2 Konfirmasi ke siswa tentang kejelasan briefing praktekperawatan dan perbaikan dasar Rele Pengaman Arus Lebih

(Thermal Overload Relay)

menit

3 Praktek Perawatan secara kelompok dengan panduanJobsheet

menit

C. Kegiatan Akhir


1 Mengemas dan mengembalikan alat bahan praktek menit

XLVII.Alat/Bahan dan sumber Pembelajaran










1 Rele Pengaman Arus Lebih (ThermalOverload Relay)

Buah 1


8/14/2019 aRPPhar004

33/37



sumber



2 Jobsheet Jobsheet perawatan dasar RelePengaman Arus Lebih (Thermal

Overload Relay)

VEDC malang


Lebih (Thermal Overload Relay)factory

XLVIII. Penilaian

A. Bentuk Test

Test Praktek

B. Bentuk Soal


C. Soal

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan !

2. Check semua hubungan kontak-kontak dalam kondisi normal !

3. Amati dan periksa kondisi test/ trip dan reset !

4. Check semua hubungan kontak-kontak dalam kondisi trip !

5. Amati pengaturan set arus trip !

6. Amati hubungan antara kontaktor magnet dengan Thor!

D. Kunci Soal


2. Pada kondisi normal, kontak NO harus open, dan kontak NC harus close

3. Tombol test untuk mensimulasi kondisi kontaktor trip, dan dapat

dikembalikan ke normal dengan menekan tombol reset

4. Pada saat trip kontak NO akan menutup, sebaliknya kontak NC akan

membuka

5. Arus Thor harus di set sesuai dengan kapasitas beban

6. Thor dihubung langsung dengan terminal-terminal kontaktor, sedang sisi

yang lain terhubung dengan motor


8/14/2019 aRPPhar004

34/37

E. Penskoran.


SkorPerolehan

Bobot Keterangan

A Soal







Nilai Akhir

Keterangan:

NA =Skor Maximum

Skor Perolehanx100




NIP. 131472668 NIP. 510136649


8/14/2019 aRPPhar004

35/37


DINAS PENDIDIKAN



( RPP )



Alokasi Waktu :





dasar perbaikan Rele Pengaman Arus Lebih (Thermal Overload

Relay)





yang ditetapkan

XLIX.Tujuan Pembelajaran


dan melaporkan kelengkapan penyelesaian pekerjaan dasar perbaikan Rele

Pengaman Arus Lebih (Thermal Overload Relay)

L. Materi Ajar


Kondisi kerja kontak-kontak di catat dan dilaporkan

Adanya kerusakan di catat dan dilaporkan

LI. Metode Pembelajaran


2. Laporan pekerjaan disampaikan dengan presentasi3. Umpan-balik dengan Tanya-jawab


8/14/2019 aRPPhar004

36/37

LII. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal




menit

B. Kegiatan Inti


1 Menganalisa hasil pemeriksaan pekerjaan dasar perbaikan

Rele Pengaman Arus Lebih (Thermal Overload Relay)

dengan diskusi kelompok

menit



C. Kegiatan Akhir


1 Menarik kesimpulan akhir dari pekerjaan dasar perbaikanRele Pengaman Arus Lebih (Thermal Overload Relay)

menit

LIII.Alat/Bahan dan sumber Pembelajaran










1 Rele Pengaman Arus Lebih (Thermal

Overload Relay)

Buah 1



sumber

1 Buku/modul Modul pembelajaran ProduktifTPEL Tk.XI

Budi C. Utomo

2 Jobsheet Jobsheet perawatan dasar RelePengaman Arus Lebih (Thermal

Overload Relay)

VEDC Malang


Lebih (Thermal Overload Relay)Factory

LIV.Penilaian

A. Bentuk Test

Test Praktek


8/14/2019 aRPPhar004

37/37

B. Bentuk Soal

Penyusunan Laporan praktek

C. Soal

1. Buatlah hasil pemeriksaan dan pengoperasian Rele Pengaman Arus Lebih(Thermal Overload Relay)dalam laporan pekerjaan !

2. Buatlah catatan kerusakan komponen-komponen yang terjadi dalam laporan !

D. Kunci Soal



2. Tidak terjadi suara mendengung pada Rele Pengaman Arus Lebih

(Thermal Overload Relay)




E. Penskoran.

Kriteria Penilaian Skor

Max.

Skor

Perolehan

Bobot Keterangan

A Soal



Nilai Akhir

Keterangan:

NA =Skor Maximum

Skor Perolehanx100



arpphar004

Documents