ardlydilajjn

7/24/2019 ardlydilajjn

1/43

PRESENTASI KASUS

Otitis media supuratif kronis

Pembimbing :dr.Erlina ulianti!"Kes.!Sp.T#T$K%

Ole&:

"u&ammad Ardl'

"utiara (ad&ila


2/43

Penda&uluan

)epkes: pre*alensi O"SK di Indonesia pada ta&un+,,-$+,, seban'ak -!+/.0

1#O: penderita O"SK terdapat pada 2$--3 4utaindi*idu dengan otorr&ea

%ebi& dari ,3/ pen'akit ini terdapat di Asia Tenggaradan regio Pasi5k barat! Afrika! dan beberapa etnis diPasi5k.

Perlu diagnosis dini agar tatalaksana segera diberikandan men6ega& komplikasi.


3/43

Anatomi Telinga Tenga&


4/43

Skema Pembagian Otitis "edia

Otitis"edia

O"supuratif

O" Akut

O"supuratif

kronis

O" nonsupuratif7sero

sa

Akut8barotrau

ma9

Kronis

O"spesi5k

O"tuberkulosa!

si5litika

O"

ad&esi*a


5/43

Otitis "edia Supuratif Kronis

infeksi kronis telinga tenga& dengan perforasi membrantimpani dan sekret 'ang keluar terus menerus atau&ilang timbul selama lebi& dari bulan.+!

Sekret dapat bersifat en6er atau kental! bening ataunana&.


6/43

%etak perforasi

Sentral

"arginal

Atik


7/43

Klasi5kasi

O"SK dibagi men4adi 4enis:+!!0Tipe aman 8tipe mukosa 7 tipe benigna9

Tipe ba&a'a 8tipe tulang 7 tipe maligna9

;erdasarkan akti*itas sekret:Tipe aktif

Tipe tenang


8/43

Etiologi

Hasil biakan Jumlah temuan

n %

AerobPseudomonas aeroginosa

Staphylococcus aureusA. anitratus

Proteus mirabilisDifteroid

Streptococcus epidermidisKlebsiella pneumoniaStreptococcus beta-

haemolyticus

%ain$lain

++ 8+,,29

>pada pasien 'ang men4alani mastoidektomi radikal di RSUPN?" dari anuari +,,-$April +,,


10/43

Patogenesis

iologi :erubahan tekanan udara tiba-tibalergifeksi

umbatan: Sekret, Tamon, Tumor

!angguan Tuba

Tekanan "-#telinga tengah

efusi$ungsi tuba tetaterganggu, infeksi

"-#

$ungsi tuba tetaterganggu, infeksi

"#

&'E

&'E

&'A

&'S(

Sembuh

Sembuh


11/43

(aktor Predisposisi

(aktor genetik: kemampuan pen'embu&an danresistensi mukosa telinga tenga&

Ras

enis kelamin (aktor organisme pen'ebab

Tingkat sosioekonomi

Kekerapan ter4adin'a ISPA

Penularan dari anggota keluarga lain

"en'usui dengan botol


12/43

)iagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan (isik

Pemeriksaan Penun4ang


13/43

@e4ala klinis

Otorr&ea lebi& dari bulan: sifat 6airan 'ang keluar!'aitu kekentalann'a! arna! dan baun'a.

@angguan pendengaran

Tinnitus N'eri telinga

N'eri belakang telinga atau bisul! sikatriks

Bertigo! mual! munta&


14/43

Pemeriksaan (isik

Perforasi: Sentral : tipe aman

"arginal dan atik : tipe ba&a'a

Adan'a sekret : serosa atau mukoid! purulen! dapatberbau k&as.

Adan'a kolesteatoma

Adan'a 4aringan granulasi

Retroaurikular:

Abses (istula

Sikatriks

Tes Penala


15/43

Pemeriksaan Penun4ang

(oto polos "astoid

Kultur dan resistensi bakteri

Audiometri nada murni


16/43

Tatalaksana

&toskoi

&'S(Onset!progresi5ta

s!

predisposisi! pen'.sistemik!

fokusinfeksi! ri. pengobatan

(omlikasi "-# (omlikasi "#

(olesteatoma "-# (olesteatoma "#

&'S( benigna &'S( maligna

Algoritma ) Algoritma *

Algoritma +


17/43

Algoritme : O"SK benigna

(olesteatoma"-#&'S(benigna

&'S(tenang &'S(aktif

?u6itelinga! A;topikalCsistemik

&toresto &toremeneta minggu

'eneta *bulan

Ideal :mastoidektomitimanolasti

A; bDdasarkanpemeriksaan

"O

Perforasimenutu

Perforasimeneta

Stimulasiepitelisasi

tepiperforasi

.o/ 'astoid"S0huller1-ra2#audiogram

Tuli

konduktif"-#

Tuli

konduktif"#

Ideal : dgnatau tana

timanolasti

mastoidektomi


18/43

Algoritme -: O"SK maligna

3&'S( tiebaha2abersifat

rogresif

3(olesteatoma2angsemakinluas

akanmendestruksitulang2angdile4atin2a

3Infeksisekunderakan

men2ebabkankeadaansetik

lokaldan

35ekrosissetikdi6aringanlunak

2gdilaluikolesteatomadandi6aringansekitarn2aakan

men2ebabkandestruksi6aringan

lunak2gmengan0amakan

ter6adin2akomlikasi

3Satu-satun2a0araengobatan

adalahbedah

(olesteatoma"#&'S(baha2a

Pilihan:3Atikotomianterior

3Timanolastidindingutuh

"Canal wall uptympanoplasty)

3Timanolasidindingruntuh

(Canal wall downtympanoplasty)

3Timanolastibuka-tutu"oen7closetympanoplasty)

3dsb


19/43

Terapi Pembeda&an pada O"SK

"astoidektomi seder&ana

"astoidektomi radikal

"astoidektomi radikal dengan modi5kasi 7 operasi

;ond' "iringoplasti

Timpanoplasti

Timpanoplasti dengan pendekatan ganda


20/43

"astoidektomi

Timpanoplasti


21/43

Komplikasi O"SK

+. Komplikasi intratemporal:

a. Komplikasi telinga tenga&: parese N. BII! kerusakan tulang

pendengaran! dan perforasi membran timpani.

b. Komplikasi ke rongga mastoid: petrositis! mastoiditiskoalesen.

6. Komplikasi ke telinga dalam: labirinitis! tuli sensorineural.

. Komplikasi ekstratemporal:

a. Komplikasi intrakranial: abses ekstradura! abses subdura!abses otak! meningitis! tromboebitis sinus lateralis! dan&idrosefalus otikus.

b. Komplikasi ekstrakranial: abses retroaurikular! abses;eFoid! dan abses Figomatikus.


22/43

&'S( komlikasi

AntibiotikdosisTinggi'astoidektomi

8ekomresin/9IIPetrosektomi

(omlikasiintrakranial

AbsessuberiostelLabirinitis

ParesisfasialPetrositis

(omlikasiintratemoral

AbsesekstraduraAbseserisinusTromboebitissinus lateral

'eningitisAbsesotak

'eningitisotikus

.a4atinaPeriksasekrettelinga

AntibiotikaI9dosistinggi;-


23/43

%APORAN KASUS


24/43

I)ENTITAS

Nama : N'."

Usia : 23 ta&un

Alamat : Kp.Saa& ?ikaregeman

enis kelamin : 1anita Peker4aan : Ibu Ruma& Tangga

Tanggal Pemeriksaan : 3 (ebruari 3+2


25/43

Anamnesis

(eluhan >tama:

Keluar 6airan dari telinga

.i4a2at Pen2akit Sekarang:

N'. "! 0< ta&un datang ke poli T#T dengan kelu&an keduatelingan'a keluar 6airan berbau berarna bening kekuninganse4ak bulan no*ember ta&un lalu! bersifat &ilang timbulterutama 4ika pasien sedang terkena u. Pasien mengakukelu&an ini suda& sering ter4adi se4ak 0 ta&un terak&ir dan 4ugasuda& beberapa kali berobat ke poli T#T.

Pasien 4uga mengatakan keluarn'a 6airan tersebut dida&uluiole& u 'ang dibarengi dengan rasa sakit di kedua telinga.

Kelu&an pendengaran berkurang! berdengung! bersendaasetela& makan ataupun bersin$bersin setiap &ari disangkal ole&

pasien.


26/43

.i4a2at Pen2akit 8ahulu:

Pasien mengaku 0 ta&un 'ang lalu!ketika di saa& telingasebela& kirin'a perna& tertusuk bambu dan mengeluarkandara& 'ang ban'ak. Sekarang ini pasien menggunakan alatbantu dengar pada telinga tersebut

.i4a2at Pen2akit (eluarga:

Tidak ada keluarga pasien 'ang mengalami kelu&an serupa

(ebiasaan=!a2a Hidu:

Pasien gemar mengonsumsi es dan makan makanan pedas


27/43

III. Pemeriksaan (isik

Keadaan Umum : Tampak sakitKesadaran : ?ompos mentis

Tanda Bital:

(rekuensi nadi : ,3 G7menit! reguler(rekuensi nafas : 3 G7menit! reguler

Su&u : -!2H ? 8per aGiller9


28/43

Status generalisata (eala : Normo6ep&al

Leher : %i&at status lokalis Thora1

Inspeksi : Retraksi dinding dada 8$7$9! &emitoraG simetriskanan dan kiri

Palpasi : "assa 8$9! tidak ada bagian 'ang tertinggal saat

bernafas

Perkusi : Sonor di semua lapang paru

Auskultasi : Suara nafas *esikuler 879! R&onki 8$7$9!&eeFing 8$7$9

Abdomen Inspeksi : )atar! sikatrik 8$9

Palpasi : Supel! n'eri tekan 8$9

Perkusi : Timpani di seluru& lapang abdomen

Auskultasi : ;U 89 Ekstremitas : Akral &an at ?RTJ detik


29/43

Status lokalis telinga

?agian (elainan

Auris

)eGtra Sinistra

Preaurikula

Kelainan Kongenital $ $Radang tumor $ $

Trauma $ $

Aurikula

Kelainan Kongenital $ $

Radang dan Tumor $ $

Trauma $ $

.etroaurikula

Edema $ $#iperemis $ $

N'eri Tekan $ $

Sikatriks $ $

(istula $ $

(luktuasi $ $

@analis A0ustikus

E1ternus

Kelainan Kongenital $ $

Kulit tenang tenang

Sekret

Serumen

Edema $ $

aringan @ranulasi $ $

"assa $ $

Kolesteatoma $ $


30/43

?agian (elainan Auris

)eGtra Sinistra

'embran

Timani

1arna

Intak

Reeks

?a&a'a

Puti&

8$9! perforasi

sentral 89

8$9

Puti&

8$9! perforasi

sentral 89

8$9


31/43

Tes pendengaran

PemeriksaanAuris

)ekstra Sinistra

Tes ?isik=suara Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Tes .inne Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Tes Bebber Tidak dilakukan Tidak dilakukan


32/43

#idung

?agian (elainan5asal

)eGtra Sinistra

(eadaan Luar;entuk

Simetris! arna kulit

tidak &iperemis!

krepitasi 8$9! sikatrik 8$9

Simetris! arna kulit

tidak &iperemis!

krepitasi 8$9! sikatrik 8$9

Ukuran dalam batas normal dalam batas normal

.hinoskoi Anterior

"ukosa

#iperemis 8$9! edema

8$9

#iperemis 8$9! Edema

8$9Sekret 8$9 8$9

Krusta 8$9 8$9

?on6&a Inferior Eutro5! #iperemis 8$9 Eutro5! #iperemis 8$9

?on6&a media Eutro5! #iperemis 8$9 Eutro5! #iperemis 8$9

Septum )e*iasi 8$9 )e*iasi 8$9

Polip7Tumor 8$9 8$9

Pasase udara normal normal


33/43

?agian (elainan5asal

)ekstra Sinistra

.hinoskoi

Posterior

"tidak

dieriksa#

"ukosa

Koana

Sekret

Torus Tubarius(ossa

RossenmullerAdenoid


34/43

Laring

"tidak dieriksa#

Epiglotis

Kartilago Aritenoid

Pli6a Ariepiglotika

Pli6a Bestibularis

Pli6a Bokalis

Tonsil

"ukosa &iperemis 8$9

;esar T+$T+

Kripta "elebar 8$7$9

)etritus 8$7$9

Perlengketan 8$7$9

$aring

"ukosa Tenang

@ranulasi 8$9

Post Nasal )rip 89

Orofaring dan mulut

?agian (elainan (eterangan

'ulut

"ukosa "ulut &iperemis 8$9! sianosis 8$9

%ida& simetris

Palatum "ole tenang

@igi @eligi Normal

U*ula )e*iasi 8$9! &iperemis 8$9

#alitosis 8$9


35/43

"aGillofa6ial

%e&er

?A!IA5 (ETE.A5!A5?entuk Simetris! tidak ada deformitas

'assa 8$9! n'eri tekan 8$9

?A!IA5 (ETE.A5!A5

?entuk Tidak terdapat de*iasi trakea 8$9! pembesaran

kelen4ar tiroid 8$9! pembesaran K@; 8$9

'assa 8$9


36/43

RESU"E

N'. "! 0< ta&un datang ke poli T#T dengan kelu&an keduatelingan'a keluar 6airan berbau berarna bening kekuningan se4akbulan no*ember ta&un lalu! bersifat &ilang timbul terutama 4ikapasien sedang terkena u. Pasien mengaku kelu&an ini suda& seringter4adi se4ak 0 ta&un terak&ir dan 4uga suda& beberapa kali berobat

ke poli T#T.

Pasien 4uga mengatakan keluarn'a 6airan tersebut dida&ului ole&u 'ang dibarengi dengan rasa sakit di kedua telinga.

Kelu&an pendengaran berkurang! berdengung! bersendaasetela& makan ataupun bersin$bersin setiap &ari disangkal ole&

pasien.Pasien mengaku 0 ta&un 'ang lalu!ketika di saa& telinga

sebela& kirin'a perna& tertusuk bambu dan mengeluarkan dara&'ang ban'ak. Sekarang ini pasien menggunakan alat bantu dengarpada telinga tersebut


37/43

Pada pemeriksaan 5sik ditemukan tanda *ital dan statusgeneralisata dalam batas normal.

Pada status lokalis telinga didapatkan:

?AE: sekret 7! serumen 7

"T dekstra: berarna puti&! tidak intak! terdapat perforasi dibagian sentral! R? 8$9

"T sinistra: berarna puti&!tidak intak! terdapat perforasi dibagian sentral! R? 8$9

Pada status lokalis &idung! didapatkan:

Terdapat post nasal drip pada faring

Pada orofaring dan mulut! didapatkan ukuran tonsil: T+$T+

Pada status lokalis maGillofa6ial dan le&er! semua dalam batasnormal.


38/43

)IA@NOSA K%INIS

Otitis media supuratif kronik tipe benigna

)IA@NOSA ;AN)IN@

Otitis media supuratif kronik tipe maligna

USU%AN PE"ERIKSAAN

Rontgen mastoid

Audiometri


39/43

TERAPI

Edukasi

#3 -/ -G- gtt A)

?e5Gime G +33 mg

PRO@NOSIS

Luo ad *itam: dubia ad bonam

Luo ad fun6tionam: dubia ad bonam


40/43

ANA%ISA KASUS$A(TA TE&.I

-Pasien mengelu& keluar 6airan dari telinga-Kelu&an dirasakan lebi& dari - ta&un

-Pasien sedang u dan dibarengi rasa sakit

ditelinga-Pasien mengaku memiliki ria'at traumapada telinga 0 ta&un 'g lalu dan selalu6ontrol dengan kelu&an keluar 6airan daritelinga

-Pada pemeriksaan telinga didapatkan: sekret7 kuning dan berbau! serumen 7!

perforasi sentral pada membran timpanidekstra dan sinistra

-)e5nisi O"SK: Infeksi kronis di telingatenga& dengan perforasi membran timpanidan sekret keluar dari telinga tenga& terusmenerus atau &ilang timbul. ;erlangsung J+ minggu.

-Etiologi O"SK: infeksi saluran nafasatas!ria'at otitis media! gangguan fungsituba eusta6&ius

-)iagnosis O"SK berdasarkan pemeriksaan5sik: adan'a sekret! perforasi membran

timpani-Klasi5kasi: O"SK tipe benigna terdapatperforasi sentral! sekret tidak berarna atauberbau


41/43

$A(TA TE&.I

-Pasien mengelu& keluar 6airan-Pasien sedang mengalami batuk dan pilek-Ukuran tonsil : T+$T+

-Pemeriksaan penun4ang: rontgen mastoiddan audiometri

-Terapi: Edukasi!#3 -/ -G- gtt A)! ?e5Gime G +33 mg

-O"SK tipe benigna fase aktif: terdapatsekret pada telinga dan tuli.;iasan'a dida&ului ole& perluasaninfeksi saluran nafas atas melaluituba euta6&ius

-Tanda O"SK tipe maligna: (otorontgen mastoid adan'agambaran kolesteatom-Komplikasi intratemporal:"astoiditis ?oales6ent-@e4ala klinis O"SK: gangguanpendengaran

-Terapi untuk O"SK tipe aktif: Pembersi&anka*um timpani dan pemberian antibiotiksistemik broad spectrum


42/43

)A(TAR PUSTAKA

"iura "S! Krumennauer R?! Neto (%. Intra6ranial 6ompli6ation of 6&roni6 suppuratif otitismedia in 6&ildren. ;raFillian ournal of Otor&inolaringolog'. 332. A*ailable from UR%:&ttp:77.rborl.org.br

)ugdale AE. "anagement of 6&roni6 suppurati*e otitis media. "edi6al ournal of Australia.330. A*ailable from UR%: &ttp:77.m4a.6om.au

?ouFos S! %ea T! "ueller R! "urra' R! ?ulbong ". EMe6ti*eness of ototopi6al antibioti6s for6&roni6 suppurati*e otitis media in Aboriginal 6&ildren: a 6ommunit'$based! multi6entre!

double$blind randomised 6ontrolled trial. "edi6al ournal of Australia. 33-. A*ailable fromUR%: &ttp:77.m4a.6om.au

T&apa N! S&irasta* RP. Intra6ranial 6ompli6ation of 6&roni6 suppuratif otitis media! atti6o$antral t'pe: eGperien6e at TUT#. Neuros6ien6e. 330 +: -$-, A*ailable from UR%:&ttp:77.4neuro.org

#elmi. Komplikasi otitis media supuratif kronis dan mastoiditis. )alam: Soepardi EA! IskandarN! Ed. ;uku a4ar ilmu kese&atan telinga &idung tenggorok kepala le&er. Edisi kelima. akarta:(KUI! 33+. &. -$=-

)4aafar A. Kelainan telinga tenga&. )alam: Soepardi EA! Iskandar N! Ed. ;uku a4ar ilmukese&atan telinga &idung tenggorok kepala le&er. Edisi kelima. akarta: (KUI! 33+. &. 0,$

;erman S. Otitis media ini de*eloping 6ountries. Pediatri6s. ul' 33. A*ailable from UR%:&ttp:77.pediatri6s.org

eds P)! (lood %"! ;aner4ee A! ?liford K. ?T$s6anning of middle ear 6&olesteatome: &atdoes t&e surgeon ant to knoQ T&e ;ritis& ournal of Radiolog'. 33 =2:


43/43

ardlydilajjn

Documents