arah kebijakan penanggulangan kemiskinan jangka...

53
Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka Menengah 2015-2019 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Direktorat Penanggulangan Kemiskinan, Bappenas Batam, 8 September 2014

Upload: trinhnga

Post on 31-Jan-2018

238 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka Menengah 2015-2019

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Direktorat Penanggulangan Kemiskinan, Bappenas

Batam, 8 September 2014

Page 2: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

KERANGKA PAPARAN

I. KERANGKA PENYUSUNAN RPJMN 2015-2019

II. KONDISI KEMISKINAN DI INDONESIA

III. ISU STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN PADA RPJMN 2015-2019

IV. STRATEGI PERCEPATAN, PERLUASAN PENGURANGAN KEMISKINAN WILAYAH PERKOTAAN :(KUMUH DAN ILEGAL)

V. PROYEK PERCONTOHAN PENGEMBANGAN PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN (P2B)

VI. PERAN TKPK-D DALAM EFEKTIVITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH

Page 3: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

I. KERANGKA PENYUSUNAN RPJMN 2015-2019

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Page 4: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Visi Pembangunan 2005-2025 INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR

RPJMN 2015-2019 DALAM KERANGKA RPJPN 2005-2025

(UU 17 TAHUN 2007)

memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif

perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu

dan teknologi yang terus meningkat.

RPJM 2015-2019

Page 5: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

PENYUSUNAN RPJMN DALAM KERANGKA KESINAMBUNGAN

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Rancangan Teknokratis

RPJMN 2015-2019

Rancangan RPJMN

2015-2019

Rancangan Akhir

RPJMN 2015-2019

Visi – Misi Presiden terpilih

Musrenbang RPJMN dan Sidang

Kabinet

Arahan RPJPN 2005-2025

Isu Strategis Jangka Menengah 2015-

2019 (background

studies)

Evaluasi RPJMN 2010-2014

Aspirasi Masyarakat

Page 6: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

AEC, BONUS DEMOGRAFI, ASEAN POST 2015, PERUBAHAN IKLIM

POLHUKAM EKONOMI KESRA SDA-LH DAERAH

• RB • Tertib hukum • Anti korupsi • Demokrasi • Stabilitas DN

• Tranformasi Struktur

• Resiliensi: Pangan, Energi dan Air

• Infrastruktur • Inovasi

• Mutu SDM • Kemiskinan • Pemerataan • Kesempatan

kerja • SJSN

• Pengelolaan SDA dan biodiversity

• Kelautan • Mitigasi & Adaptasi

Perubahan Iklim

• Pemerataan • SPM terpenuhi • Urbanisasi • Pelaksanaan

Desentralisasi

KERANGKA PELAKSANAAN/DELIVERY MECHANISM

Kerangka Pendanaan: APBN dan Non-APBN

Kerangka Regulasi Kerangka

Kelembagaan

Amanat RPJP (untuk RPJMN III): Memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif

perekonomian berlandaskan keunggulan SDA dan SDM berkualitas, serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat

JANGKA PANJANG: TERHINDAR DARI MIT

(tercapai tahun 2030 apabila ekonomi tumbuh 6-

8%/tahun)

RT RPJMN penting untuk menguatkan fondasi keluar

dari MIT. (tidak boleh meleset dalam

masa 5 tahun ke depan).

• Membutuhkan comprehensive reform

• Not Business as Usual (out of the box)

• Prinsip berkelanjutan • Terpadu, tidak

sendiri-sendiri

MEMPERKUAT LANDASAN UNTUK MENGHINDAR DARI MIDDLE INCOME TRAP

Page 7: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

TANTANGAN UTAMA RPJMN 2015-2019

Upaya jangka panjang agar keluar dari Middle Income Trap (MIT) pada tahun 2030:

Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, inklusif dan berkelanjutan

Transformasi struktur ekonomi yang didukung pengelolaan SDA dan pengembangan Iptek dan inovasi

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Ketahanan pangan, energi, dan air

Penyediaan infrastruktur yang memadai

Percepatan pemerataan pembangunan dan pengurangan kesenjangan

Pemberantasan korupsi Percepatan konsolidasi demokrasi Potensi bencana alam besar dan resiko perubahan iklim

Page 8: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2015-2019

SOSIAL

EKONOMI

POLHUKAM

DAERAH

INFRASTRUKTUR

SDA DAN LH

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Menyiapkan landasan pembangunan yang kokoh.

Mengembangkan dan memeratakan pembangunan daerah.

Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan.

Meningkatkan pengelolaan dan nilai tambah sumber daya alam yang berkelanjutan.

Meningkatkan mitigasi bencana alam dan perubahan iklim.

Page 9: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

II. KONDISI KEMISKINAN DI INDONESIA

Page 10: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

PERKEMBANGAN KONDISI KEMISKINAN DI INDONESIA Tingkat kemiskinan pada bulan Maret 2014 adalah sebesar 11,25 persen atau turun 0,22% dibandingkan September 2013

Sejak tahun 2010, penurunan kemiskinan melambat, secara absolut menurun sekitar 1 juta penduduk miskin per tahun. Bahkan, dibandingkan Maret 2013, jumlah penduduk miskin bulan Maret 2014 mengalami kenaikan sebesar 0,11 juta orang.

Hal ini menunjukan bahwa target menurut APBN-P 2013 yaitu dengan tingkat kemiskinan 9,5%-10,5% tidak tercapai. Adapun target kemiskinan tahun 2014 adalah 9,0% -10,5% dan 2015 adalah 9,0%-10,0%

14.15 13.33

12.49 11.96 11.37 11.25

0.370 0.380 0.410 0.410 0.413

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Ind

eks

Per

sen

tase

Tingkat Kemiskinan (P0) Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1)

Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Gini Ratio

Page 11: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

Maret 2013

Maret 2014

Tingkat Kemiskinan antar Provinsi Beberapa propinsi mengalami kenaikan tingkat kemiskinan dan jumlah

penduduk miskin 0

10

20

30

40

50

Kenaikan Jumlah Penduduk Miskin Maret 2013- Maret 2014 (ribu orang)

Page 12: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

KEMISKINAN KRONIS DAN KERENTANAN TERUS BERLANJUT

Mobilitas dalam 3 tahun (2008-2010) Jumlah RTM

Keluar dari miskin, namun tetap rentan

1.5 juta

Keluar dari sangat miskin, namun tetap miskin

2.1 juta

Keluar dari kondisi sangat miskin, tapi jatuh lagi

0.9 juta

Senantiasa dalam kemiskinan kronis

1.5 juta

RTM 6.0 juta

• 4.5 juta RTM (75%) tidak pernah keluar dari kemiskinan selama 3 tahun

• 1.5 juta (25%) tidak pernah membaik tingkat kemiskinan

Rumah Tangga Miskin (10%, PPLS 2011)

Page 13: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

3.55 3.95 4.77 5.21 5.74 5.93 6.06 6.46

7.5 7.72 7.88 8.07 8.14 8.24 9.52 9.54 10.06

12.3 12.55 12.83 14.24 14.56 14.67 14.86 15.43

17.51 17.6 17.97 18.34 19.49 20.03

26.67

31.13

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

0

5

10

15

20

25

30

35

Persentase Penduduk Miskin (%) Jumlah Penduduk Miskin (Ribu)

Tingkat kemiskinan masih tinggi di sebagian besar Indonesia bagian Timur Namun, Jumlah penduduk miskin masih didominasi di Pulau Jawa

Jumlah penduduk miskin tertinggi

KESENJANGAN TINGKAT KEMISKINAN DAN JUMLAH KEMISKINAN PER PROVINSI TAHUN 2013

Page 14: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

ISU KESENJANGAN DAN KERENTANAN

Sumber: Susenas, World Bank calculations

0

1

2

3

4

5

6

7

8

1 11 21 31 41 51 61 71 81 91

Pertu

mbu

han

Kons

umsi

Rum

ah T

angg

a

/Kap

ita/ta

hun

(%)

Persentil Konsumsi Rumah Tangga Per Kapita

Kurva pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga, 2003-2010

Growth Incidence2003 to 2010

Growth in mean

2/3 Rumah Tangga konsumsi terendah tumbuh di bawah rata2 nasional

Semakin banyak penduduk yang berpendapatan menengah, namun rentan terhadap guncangan ekonomi yang dapat dengan sangat mudah membawa mereka ke bawah garis kemiskinan. Sampai dengan persentil 40 dianggap masih rentan. Kesenjangan meningkat karena 2/3 rumah tangga termiskin tumbuh di bawah rata-rata nasional. Pertumbuhan lebih besar rumah tangga terkaya.

Page 15: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

PERMASALAHAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

• Belum efektif dan optimalnya pelaksanaan program/ kegiatan penanggulangan kemiskinan:

menyangkut ketidaktepatan sasaran, ketidakpaduan lokasi dan waktu, dan koordinasi antar program/ kegiatan maupun program/ kegiatan pemerintah pusat dan daerah yang belum selaras;

masih adanya social exclusion (marjinalisasi) pada penerima program penanggulangan kemiskinan

penyediaan pelayanan dasar di daerah tertinggal, terisolir/ terpencil, daerah perbatasan masih belum efektif;

peran dan kapasitas TKPKD di beberapa daerah belum optimal; Pemekaran wilayah yang terus menerus menyulitkan dalam perencanaan dan

penganggaran.

• Belum optimalnya dukungan dari aspek kebijakan makro dalam mendukung upaya penanggulangan kemiskinan

• Masih rendahnya kesadaran sebagian masyarakat dalam mengakses layanan pendidikan serta kesehatan ibu dan anak

Page 16: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Keterbatasan Rumah Tangga Miskin untuk terlibat dalam proses pembangunan

Tidak meratanya pertumbuhan sektor ekonomi

PENYEBAB MENINGKATNYA KESENJANGAN

1 2

Kesempatan RTM untuk meningkatkan penghidupannya

relatif rendah

Sisi kebijakan:

• Penyerapan tenaga kerja yang belum optimal

• Sistem logistik yang kurang efisien: distribusi, persaingan usaha, dan peran lembaga pangan belum memihak masyarakat miskin

Sisi akses:

• Kurangnya jangkauan pelayanan dasar

• Rendahnya akses kredit usaha bagi RTM

• Rendahnya kepemilikan aset RTM terutama lahan produktif

Perkembangan ekonomi yang mengarah ke sektor industri

dan jasa melebihi pertumbuhan di sektor

pertanian, sedangkan rata-rata RTM bekerja di sektor pertanian.

Peningkatan produksi dalam negeri bersifat padat modal dan padat skilled labor, lebih banyak

dinikmati oleh golongan menengah ke atas.

Page 17: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

TANTANGAN 2015-2019 BIDANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN

• Meningkatkan pertumbuhan dan menjaga stabilitas ekonomi untuk mempercepat penurunan kemiskinan.

• Melaksanakan sistem perlindungan sosial yang komprehensif dan integratif.

• Peningkatan keterampilan dan kewirausahaan masyarakat miskin dalam menghadapi globalisasi dan perubahan iklim.

• Penguatan desentralisasi dan sinkronisasi program penanggulangan kemiskinan oleh berbagai pihak: Public, People, Private Partnerships.

• Peningkatan akses penghidupan bagi masyarakat miskin

Page 18: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

III. ISU STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PADA RPJMN 2015-2019

Page 19: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

ARAH KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 2015-2019

Perluasan perlindungan sosial dan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin

Percepatan pengurangan kemiskinan dan peningkatan pemerataan

Mengurangi kemiskinan dengan memfokuskan Pengembangan

Penghidupan Berkelanjutan pada lokasi-lokasi termiskin

Meningkatkan perluasan perlindungan sosial

Peningkatan ketersediaan dan jangkauan pelayanan dasar bagi penduduk miskin dan rentan: pendidikan, kesehatan, sanitasi, perumahan, listrik, dsb

Pemberdayaan masyarakat miskin dengan fokus Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B):

• Peningkatan kapasitas dan keterampilan penduduk miskin dan rentan

• Peningkatan ketersediaan akses dan aset penghidupan bagi penduduk miskin

Meningkatkan ketersediaan dan

cakupan pelayanan dasar

1. Penataan bantuan sosial reguler berbasis siklus hidup dan peningkatan kapasitas keluarga

2. Penataan bantuan sosial temporer

3. Perluasan cakupan SJSN 4. Penguatan kelembagaan dan

pelaksanaan bantuan sosial 5. Peningkatan inklusivitas

penyandang disabilitas

ISU STRATEGIS

ARAH KEBIJAKAN

Page 20: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

► Jaminan Kecelakaan Kerja ► Jaminan Kematian ► Jaminan Hari Tua ► Jaminan Pensiun

Beasiswa Siswa Miskin

Raskin

Bantuan Langsung Tunai

Jamkesmas

Tunjangan Anak Terlantar

Tunjangan Penyandang Disabilitas

Tunjangan Lansia

Program Keluarga Harapan (PKH)

Pelayanan, rehabilitasi, & pemberdayaan sosial Berbasis Institusi/Komunitas: Lansia, Penyandang Disabilitas, dan Anak Telantar

Pelayanan, rehabilitasi & pemberdayaan Berbasis Keluarga: Bantuan Tunai Bersyarat bagi Keluarga Miskin sesuai karakteristik keluarga (a.l. anak balita, usia sekolah, ibu hamil, disabilitas)

Bansos korban bencana alam

Bansos korban bencana sosial

Bansos korban bencana ekonomi

Bansos Reguler

Bansos Temporer

Saat ini (2013) 2025

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

TRANSFORMASI KLASTER I

Pelayanan Panti Anak, Lansia, Disable

PENGUATAN IMPLEMENTASI Penyusunan SPM Kesos, Penataan Kelembagaan, Penguatan Pekerja Sosial

SINERGI DAN INTEGRASI

Sistem Rujukan Terpadu, Perbaikan Penargetan

Page 21: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

2013

Klaster II, III, IV

PNPM

UMKMK

Program Pro-Rakyat Pembangunan rumah murah

dan sangat murah

Penyediaan air bersih untuk rakyat

Penyediaan listrik murah dan hemat serta terjangkau

Penyediaan angkutan umum murah

Peningkatan kehidupan nelayan

Peningkatan kehidupan masyarakat miskin perkotaan

2025

Sustainable Livelihood

• Bantuan kredit, pelatihan usaha kecil mandiri, dan bantuan integrasi terhadap pasar (aset finansial)

• Balai pelatihan kerja (bekerjasama dengan industri, sertifikasi, pendidikan universal (aset manusia)

• Perbaikan kampung, listrik mudah pakai dan jaringan air bersih (aset infrastruktur)

• Perlindungan lingkungan dan penanggulangan polusi (aset alam)

• perencanaan partisipatif komunitas (aset sosial)

Transformasi dan

Harmonisasi

TRANSFORMASI KLASTER II, III, IV DAN KETERLIBATAN CSR DALAM PENGKAYAAN 5 ASET

Klaster IV

Program CSR

Sinkronisasi

Page 22: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

SASARAN PENGURANGAN KEMISKINAN RPJMN 2015-2019

RPJPN 2005-2025

RPJMN 2015-2019

MP3KI 2013-2025

RPJMN 2005-2009

RPJMN 2010-2014

RPJMN 2020-2024

Evaluasi RPJMN 2010 -

2014

2005-2009 2010-2014 2015-2019*** 2020-2024***

8,2 9,0 – 10,5** 6,0 - 8,0 4,0 – 5,0

14,15 - 15,97 11,47*

Target

Realisasi

Catatan: * September 2013; ** sesuai revisi APBN 2014 (Target RPJMN 8,0-10,0%); *** sesuai MP3KI dan revisi RKP 2014

Background Study RPJMN 2015 - 2019

Rancangan RPJMN Teknokratis

Page 23: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

ARAH KEBIJAKAN DAN FOKUS PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN 2015

Penyempurnaan dan pengembangan sistem perlindungan sosial yang komprehensif

Peningkatan sinkronisasi dan efektivitas perluasan pelayanan dasar untuk penduduk miskin dan rentan

Penguatan pengembangan penghidupan berkelanjutan berbasis pemberdayaan masyarakat melalui transformasi PNPM menuju Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B)

1

2

3

Peningkatan peran UMKMK dalam penanggulangan kemiskinan 4

FOKUS PRIORITAS

ARAH KEBIJAKAN • Penyempurnaan dan pengembangan sistem perlindungan sosial yang

komprehensif • Peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan • Meningkatkan sinergi dan manfaat dari pelaksanaan kegiatan-kegiatan

pemberdayaan UMK dan koperasi • Pembenahan aspek kelembagaan penanggulangan kemiskinan

Page 24: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

SASARAN RKP 2015: KEMISKINAN, KETENAGAKERJAAN, DAN UKM

• Tingkat Kemiskinan: 9-10 persen dan Tingkat pengangguran: 5,5-5,7 persen

Penurunan Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran

• Peningkatan kesejahteraan sosial pada individu, rumah tangga, dan komunitas, terutama yang termasuk dalam penduduk miskin dan rentan

Program Perlindungan Sosial

• Pertumbuhan wirausaha baru, khususnya di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi; dan

• Peningkatan proporsi UMK yang dapat mengakses layanan keuangan formal

Pemberdayaan UMK dan Koperasi

Page 25: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

GRADUASI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DALAM P2B

Program-program Bantuan Sosial

Program P 2 B (peningkatan kapasitas, akses thd

pasar, keuangan)

Bernilai Tambah (i.e.: Pembekalan Dasar)

Karitatif Murni

Pembekalan lanjut

Dana Amanah/Modal Bergulir/Lapangan kerja

Akses lanjut

• Program Klaster I: sebagai program dasar yang akan dilengkapi dengan P2B

• Program Klaster II (modal bergulir) dan Klaster III (modal usaha kecil/mikro): sebagai program dengan potensi modal yang dapat dimanfaatkan oleh beneficiaries P2B

• Program Klaster IV: sebagai pendukung P2B dengan berbagai dukungan pelayanan dasar.

Page 26: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Transisi PNPM Mandiri Setelah Diberlakukannya UU Desa

TRANSFER OF KNOWLEDGE PNPM MANDIRI PADA PELAKSANAAN UU DESA

Proses perencanaan partisipatif

Mekanisme Musdes mengacu pada tahapan perencanaan pembangunan yang ada di PNPM

Keberlanjutan pendampingan

Pendampingan diperlukan untuk peningkatan kualitas dan pengawasan pelaksanaan pembangunan desa

Keberlanjutan kelembagaan

masyarakat yang akuntabel

Pemanfaatan kelembagaan PNPM untuk membantu struktur pemerintahan desa

Peningkatan peran pemerintah daerah

Mendorong inisiatif pemerintah daerah dalam mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat sesuai kondisi di daerahnya

PNPM Mandiri fokus P2B Variabel UU Desa

Kecamatan (lintas Desa) Lokus kegiatan Desa

Lokasi kantong-kantong kemiskinan BLM kegiatan Seluruh Desa secara nasional

Mengembangkan penghidupan berkelanjutan (pemenuhan 5 aset penghidupan bagi masyarakat miskin dan rentan: SDA, SDM, finansial, sosial, dan infrastruktur)

Fokus Pelaksanaan kegiatan

Memperbaiki tata kelola pemerintahan desa meliputi kegiatan pelayanan publik, pembagunan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa

Pendampingan di tingkat Kecamatan Pendampingan Pendampingan di tingkat Desa

Page 27: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

PERCEPATAN PENURUNAN TINGKAT KEMISKINAN (1/2)

Optimalisasi pelaksanaan percepatan penurunan tingkat kemiskinan 2014

Mendorong sinkronisasi pelaksanaan kegiatan penanggulangan kemiskinan oleh K/L dan Pemerintah Daerah baik dari sisi penentuan target dan waktu di kantong-kantong kemiskinan (Quick Wins)

Penggunaan KPS (Kartu Perlindungan Sosial) sebagai acuan untuk distribusi penerima program bantuan sosial (Raskin, BSM, dan PBI Jaminan Kesehatan Nasional)

Memperkuat kelembagaan penanggulangan kemiskinan di daerah (TKPKD)

Page 28: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

PERCEPATAN PENURUNAN TINGKAT KEMISKINAN (2/2)

Reformasi Menyeluruh Program Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2015

Penguatan kelembagaan

Kemitraan pemerintah, swasta, dan masyarakat

Sinkronisasi dan harmonisasi regulasi dan

kebijakan sektoral

Penguatan pengelolaan sistem data terpadu

a. Penguatan kelembagaan penanggulangan kemiskinan di daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan percepatan penurunan kemiskinan

b. Peningkatan peran pihak swasta, BUMN dan masyarakat dalam penguatan sinergi percepatan penurunan kemiskinan termasuk pendekatan pelayanan dasar terpadu ke masyarakat miskin dan pelibatan perencanaan dan pemantauan kualitas layanan dasar

c. Penguatan harmonisasi dan sinkronisasi regulasi dan kebijakan sektoral yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi penghidupan dan pelayanan dasar penduduk miskin

Page 29: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Sinergi di tingkat rumah tangga/keluarga dimungkinkan saat ini dengan adanya Basis Data Terpadu (BDT).

G A R I S

K E M I S K I N A N

Sejahtera Sangat Miskin

Miskin Hampir Miskin/ Rentan

Tidak Miskin

SINERGI PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI TINGKAT INDIVIDU/KELUARGA

Program-program Perlindungan

Sosial

Program Keuangan Mikro dan Pengembangan

Penghidupan

Page 30: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Mekanisme pelaksanaan dan koordinasi antar

Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Daerah, dan

stakeholders lainnya (BUMN, Swasta, NGO/LSM)

PRASYARAT UTAMA UNTUK SINERGI

REGULASI

SISTEM PROSEDUR DATA

Landasan hukum yang dapat memberikan kekuatan dan

dukungan dalam melaksanakan kebijakan PK

• Basis data yang akurat dengan update regular yang dilakukan melalui kelembagaan yang solid

• Definisi kemiskinan yang tepat dan dapat mencerminkan taraf kesejahteraan rakyat

Page 31: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

IV. STRATEGI PERCEPATAN, PERLUASAN PENGURANGAN KEMISKINAN BERBASIS WILAYAH PERKOTAAN:(KUMUH DAN ILEGAL)

Page 32: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Fenomena Permasalahan Kemiskinan di Perkotaan

Peningkatan jumlah penduduk miskin di perkotaan yang bermukim di kawasan kumuh dan illegal.

Luas area permukiman kumuh mengalami peningkatan dari tahun-ke tahun. Berdasarkan renstra Ditjen Cipta Karya luas area kumuh mengalami peningkatan 54.000 ha pada 2004 menjadi 57.800 ha pada akhir 2009 (Renstra Dirjen Cipta Karya PU 2010–2014), demikian pula dengan permukiman ilegal dan penduduk yang bermukim di kawasan illegal.

Peningkatan luas kawasan ini disebabkan oleh, antara lain, meningkatnya arus urbanisasi ke kota-kota besar di Indonesia yang diiringi dengan urbanisasi kemiskinan. Dalam kurun waktu 10 tahun, jumlah penduduk perkotaan meningkat dari 85,2 juta jiwa (41,9%) pada 2000 menjadi 118,3 juta jiwa (49,7%) pada 2010. Angka ini diprediksikan akan terus meningkat seiring tingkat urbanisasi yang mencapai 4,4% per tahun.

Persentase penduduk miskin perkotaan pada tahun 2008 mencapai sekitar 11.65%. Angka ini pada tahun 2013 menurun sekitar 3.26% hingga menjadi sekitar 8.39%. Selama periode 2008-2013, penurunan rata-rata persentase penduduk miskin perkotaan per tahun sekitar 0.65%.

Page 33: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Fenomena permasalahan kemiskinan di perkotaan

penduduk miskin yang bermukim di kawasan kumuh dan kawasan ilegal menghadapi permasalahan yang hampir sama: Tinggal di kawasan dengan tingkat kepadatan tinggi, memiliki keterbatasan akses

terhadap layanan dasar, serta memiliki keterbatasan di bidang ekonomi dan keuangan.

Keterbatasan pendidikan dan keterampilan membuat sebagian besar penduduk wilayah ini pada umumnya bekerja di sektor informal dengan tingkat kepastian usaha dan pendapatan yang relatif rendah.

Bagi perempuan, kondisi kerentanan kerja di sektor ini sering kali lebih tinggi. Untuk beberapa jenis pekerjaan, kondisi kerja perempuan lebih buruk daripada kondisi kerja laki-laki; mereka berada dalam kondisi kerja yang lebih berbahaya dan dengan upah yang lebih rendah.

Di beberapa lokasi permukiman kumuh dan permukiman ilegal, seperti bantaran sungai/kali dan pemukiman padat di tengah kota, penduduknya juga sangat rentan terhadap bencana alam, khususnya banjir dan kebakaran

Ketidakjelasan status hukum lahan bagi masyarakat miskin yang tinggal di kawasan illegal, mengakibatkan ketidakpastian status tempat tinggal dan ketiadaan identitas kependudukan.

Rentan terhadap penggusuran dan keterbatasan akses terhadap bantuan program pemerintah.

Page 34: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Sebaran Kawasan Permukiman Kumuh di Indonesia

No

Koridor

berdasarkan Pulau-

Pulau Besar

Jumlah

Desa

Jumlah

Keluarga

Permukiman Kumuh (Slum Area)

Jumlah

Lokasi

Jumlah

Bangunan

Jumlah

Keluarga

1 Koridor Sumatra 23.461 12.146.848 2.578 108.155 129.638

2 Koridor Jawa 25.159 36.021.662 5.605 242.385 311.352

3 Koridor Bali & Nusa

Tenggara

4.428 3.243.012 340 13.843 17.222

4 Koridor Kalimantan 6.630 3.432.805 776 28.825 37.489

5 Koridor Sulawesi 9.274 4.226.789 1.040 34.168 43.693

6 Koridor Maluku &

Papua

6.458 1.495.589 239 6.430 9.145

Indonesia 75.410 60.566.705 10.578 433.806 548.539

Sumber : Podes 2010

Page 35: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Strategi Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Perkotaan

1. Pada kawasan kumuh, strategi kebijakan akan diarahkan pada upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Kebijakan akan difokuskan pada pemenuhan akses terhadap listrik, air bersih, air minum, dan sanitasi, termasuk sanitasi lingkungan (misalnya, pengelolaan air limbah dan sampah).

2. Pada kawasan permukiman ilegal, strategi kebijakan berfokus pada pembenahan status lahan permukiman atau relokasi permukiman dengan mengacu pada rencana tata ruang wilayah kota yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan. Pembenahan ini juga akan diikuti dengan upaya menjamin pemenuhan hak masyarakat akan identitas kependudukan resmi yang meliputi KTP, KK, akta kelahiran, dan nomor induk kependudukan (single identity number/SIN).

3. Di kedua kawasan tersebut juga dilakukan upaya-upaya penjangkauan yang lebih inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui pelayanan kesehatan yang memadai dan terjangkau. Selain itu, dilakukan pula upaya untuk memberikan perlindungan bagi–dan pencegahan kekerasan terhadap–perempuan dan anak-anak.

Page 36: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Strategi, Agenda Transformasi, dan Target Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Kawasan Kumuh dan Kawasan Permukiman Ilegal

Strategi Kebijakan

Periode 2013–2014 Periode 2015–2020 Periode 2021–2025

Agenda Transformasi Target Akhir Periode Agenda Transformasi Target Akhir Periode Agenda Transformasi Target Akhir

Periode

Kawasan kumuh:

Peningkatan

kualitas

lingkungan

Pemetaan lokasi &

identifikasi

permasalahan

pelayanan dasar

Tersedianya data yang

komprehensif terkait

lokasi dan permasalahan

permukiman kumuh

Pengembangan skema

perbaikan lingkungan

berbasis komunitas

(listrik, air bersih,

sanitasi)

Skema perencanaan

dan pembangunan

infrastruktur

komunitas sudah

berjalan

Perluasan skema

perbaikan

lingkungan berbasis

komunitas

Skema

penjangkauan

layanan perbaikan

lingkungan sudah

berjalan

Kawasan Ilegal:

Pembenahan

status lahan dan

kepastian tempat

tinggal

Pemenuhan hak

atas identitas

kependudukan

Pemetaan lokasi &

permasalahan

pelayanan dasar untuk

permukiman ilegal dan

pengembangan skema

legalisasi tanah atau

relokasi

Pengembangan

mekanisme pendataan

berbasis komunitas

Tersedianya data yang

komprehensif terkait

lokasi, permasalahan

permukiman ilegal, dan

prosedur standar baku

penanganan

permukiman ilegal

Skema pendataan–dan

pembaruan data–

penduduk berbasis

komunitas sudah siap

Penyelesaian masalah

legalitas permukiman

dan kepastian tempat

tinggal berdasarkan

skema standar baku

penanganan

permukiman ilegal

Pengembangan skema

penjangkauan dan

pelayanan berdasarkan

hasil pendataan

Sistem nomor identitas

tunggal sudah siap

Pemberian KTP, KK, dan

akta kelahiran pada

kelompok miskin di

kawasan kumuh dan

kawasan permukiman

ilegal

Skema penyelesaian

masalah legalitas tanah

sudah terintegrasi

dengan program

pengurangan

kemiskinan

Sistem pemantauan,

pendataan dan

penjangkauan

penduduk miskin di

kawasan kumuh dan

kawasan permukiman

ilegal sudah berjalan

dan terintegrasi

dengan SIN

Pengembangan

rencana perumahan

perkotaan nasional

Perluasan skema

penjangkauan dalam

pendataan dan

pelayanan penduduk

miskin dan termiskin

perkotaan di

kawasan kumuh dan

kawasan

permukiman ilegal

Peningkatan

ketersediaan

lahan dan

perumahan bagi

kelompok miskin

Skema

penjangkauan

penduduk miskin

ekstrem

perkotaan sudah

terarusutamakan

dalam program

pengurangan

kemiskinan

Page 37: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Strategi Pengembangan Penghidupan di Perkotaan

Penyediaan lembaga-lembaga yang memfasilitasi peningkatan kualifikasi dan kualitas tenaga kerja penduduk miskin.

Pemberdayaan dan pembinaan usaha kecil mikro dan kecil di perkotaan.

Page 38: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

38

Arah Program Pengembangan Penghidupan di Perkotaan

• Usaha peningkatan penjangkauan terhadap penduduk miskin dan

rentan.

• Penguatan kelurahan/kecamatan yang terintegrasi dengan unit

Pusat Pelayanan dan Rujukan Terpadu (PPRT) dengan sistem

kedatangan langsung (walk in).

• Penguatan mekanisme penjangkauan bagi kelompok miskin dan

rentan kelompok usia muda dan kelompok dengan ketersisihan

khusus.

• Penguatan kemitraan dengan dunia usaha.

• Pelatihan keterampilan, misalnya melalui penguatan lembaga BLK

menjadi BLK+.

• Penguatan lembaga pembinaan UMKM dan pelatihan

kewirausahaan.

Page 39: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Skema Pengembangan Penghidupan di Perkotaan

Page 40: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

V. PROYEK PERCONTOHAN PENGEMBANGAN PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN (P2B)

Page 41: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

KETENTUAN UTAMA PNPM P2B

1. Program difokuskan kepada masyarakat miskin.

2. Membekali masyarakat mengenai esensi berkelompok.

3. Membiasakan menabung sebagai salah satu indikator kesungguhan dan

komitmen masyarakat untuk maju dan berkembang.

4. Melibatkan Pemda secara aktif dalam mengenali potensi lokal yang dapat

dikembangkan oleh masyarakat miskin.

5. Memberikan pilihan usaha dan ketrampilan sesuai minat dan kemampuan

masyarakat dan prospektif.

6. Praktek pengelolaan yang baik dari program-program pemberdayaan akan terus

dilanjutkan dan menjadi bagian dari P2B.

7. Fasilitasi dan pendampingan yang intensif, dengan memperjelas siapa yang

melakukan dan bagaimana mekanismenya.

8. Menentukan pola kelembagaan yang paling sesuai dalam mengelola program di

daerah (kab./kota).

Page 42: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

UJI COBA PENGEMBANGAN PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN (P2B)

TUJUAN : Mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin secara berkelanjutan

DESAIN UMUM PNPM P2B

KEGIATAN UTAMA : 1. Peningkatan kapasitas masyarakat,

melalui pelatihan pengelolaan kelompok, pelatihan keahlian sesuai minat usaha anggota kelompok

2. Pengembangan penghidupan masyarakat, melalui pendampingan dan penyaluran dana bergulir

3. Peningkatan pelibatan Pemda dalam mengenali potensi lokal yang dapat dikembangkan oleh masyarakat miskin

PROGRESS

• Ujicoba dilakukan di 6 kecamatan di 3 kabupaten terpilih yakni Kab. Brebes, Kab. Pekalongan dan Kab. Pemalang

• Kegiatan dilakukan dengan fasilitasi dan pendampingan yang intensif dari fasilitator

• Telah diberikan pembekalan kepada pendamping daerah dan pemerintah daerah dalam menjalankan pelaksanaan uji coba penghidupan berkelanjutan

• Masing-masing kecamatan terpilih diberikan anggaran sebesar 1,9-2 Miliar

Page 43: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN

Kelembagaan ini diharapkan dapat memberdayakan kelompok masyarakat miskin lebih optimal meningkatkan kapabilitas dan produktivitas serta partisipasi aktif dalam proses pembangunan

Penentuan target dan jenis kegiatan

DESA

• Analisa Potensi Desa • Perencanaan Desa • Kriteria target PK • Linkage masyarakat

dan UPK

• Kewirausahaan • Penempatan kerja

KECAMATAN KABUPATEN/

PROPINSI KELOMPOK

INDIVIDU/ RUMAH TANGGA

Koridor pengembangan wilayah

Pengusulan Kegiatan • Peningkatan

Keterampilan • Simpan pinjam • Peningkatan Aset

Koordinasi/ Pembinaan

• Potensi Kecamatan

• Potensi Tenaga Kerja

• Potensi Daerah • Potensi Tenaga

Kerja

BUMN, Swasta, dunia usaha

Page 44: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

PENGEMBANGAN KONSEP PEMETAAN POTENSI WILAYAH SEBAGAI BAGIAN KETERLIBATAN PEMDA

Masyarakat Miskin

Kelompok Masyarakat

Kelompok Usaha

Kelompok Usaha

Kelompok Usaha

Pengembangan Desa

Pengembangan Wilayah

Pemerintah Daerah

Analisis Potensi Wilayah

Pemerintah daerah berperan dalam pengenalan potensi lokal yang efektif sehingga dapat menjadi masukan bagi

masyarakat miskin sebagai peluang usaha yang dapat dikembangkan

Page 45: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

LOKASI UJICOBA P2B (TA 2014)

•Potensi daerah (kontribusi sektor terbesar dalam PDRB 2012):

•Brebes: pertanian dan perkebunan (padi, jagung, ubi kayu, dan bawang merah)

•Pekalongan: industri pengolahan (pakaian dan makanan)

•Pemalang: perdagangan, hotel, dan restoran.

•Ketiga kabupaten memiliki potensi sektor pertanian dan perikanan.

•Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2012:

•Brebes: 9,54%

•Pekalongan: 4,75%

•Pemalang: 6,55%

•(Nasional: 5,92%; Jateng: 6,02).

Kab. Kondisi

Kemiskinan Kecamatan

Pdd. Miskin (jiwa)

Tingkat Kemis.

(%)

Desa Sample

Kondisi Geografis Potensi Usaha RTM

Brebes 394.400 jiwa (22,72%)

•Bulakamba •Paguyangan •Bantarkawung

57.457 35.879 37.126

35,42 35,83 42,37

•Kluwut (BS) •Wanatirta (SM) •Pangarasan (MS)

•Dat. rendah & pesisir •Perbukitan (hutan) •Dat. rendah (hutan)

•Tani & Nelayan •Tani & Ternak •Tani & Ternak

Pemalang 261.200 jiwa (20,68%)

•Belik 37.252 36,26 •Mendelem (AS) •Dat. tinggi •Tani & Ind. RT

Pekalongan 125.900 jiwa (15%)

•Petungkriyono •Paninggaran

1.055 11.648

8,84 33,75

•Simego •Tlogohendro (KI) •Yosorejo •Tlogopakis •Kayupuring •Lambanggelun (PW)

•Dat. tinggi •Dat. rendah (hutan)

•Tani & Ternak •Tani

Page 46: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

VI. PERAN TKPK-D DALAM EFEKTIVITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH

Page 47: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

STRUKTUR KELEMBAGAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

DI PUSAT DAN DAN DAERAH

Page 48: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Keppres No. 124/2001 jo. Keppres No. 8/2002

tentang Komite Penanggulangan Kemiskinan

Perpres No. 54/2005 tentang Tim Koordinasi

Penanggulangan Kemiskinan

Perpres No. 13/2009 tentang Koordinasi

Penanggulangan Kemiskinan

Perpres No. 15/2010 tentang Percepatan

Penanggulangan kemiskinan

Permendagri No. 34/2009 tentang Pedoman Pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan Provinsi dan Kabupaten/Kota

Permendagri No. 42/2010 tentang Tim Koordinasi

Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Kabupaten/Kota

Tim Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan Provinsi dan Kabupaten/Kota

Dasar Kebijakan

Dasar Operasional

DASAR LEGAL KEBERADAAN LEMBAGA TKPK-KABUPATEN/KOTA

Page 49: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Struktur Lembaga TKPK Kabupaten/Kota

Penanggungjawab Bupati/Walikota

Ketua Wakil Bupati/

Wakil Walikota

Sekretariat TKPK

Kepala Sekretaris Bappeda

Wakil Kepala Sekretaris BPMD

Anggota Bappeda dan BPMD

Sekretaris Kepala Bappeda

Wakil Sekretaris Kepala BPMD

Kelompok Kerja

• Pendataan dan Informasi

• Pengembangan Kemitraaan

• Pengaduan Masyarakat

Kelompok Program

• Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga

• Pemberdayaan Masyarakat

• Pemberdayaan UMKM • Program lainnya

Wakil Ketua Sekretaris Daerah

Page 50: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

Tugas dan Fungsi Lembaga TKPK Kabupaten/Kota

TKPK

Kabupaten/

Kota

Koordinasi

Penanggulangan

Kemiskinan

Pengendalian

Pelaksanaan

Penanggulangan

Kemiskinan

1. Koordinasi penyusunan SPKD sebagai

dasar penyusunan RPJMD

2. Koordinasi penyusunan Renstra SKPD

3. Koordinasi penyusunan rancangan RKPD

4. Koordinasi penyusunan Renja SKPD

5. Koordinasi evaluasi pelaksanaan

perumusan dokumen rencana

pembangunan daerah

1. Pengendalian pemantauan, supervisi dan

tindak lanjut terhadap pencapaian tujuan

program dan kegiatan PK

2. Pengendalian pemantauan pelaksanaan

kelompok program PK oleh SKPD

(target,dana dan kendala)

3. Penyusunan hasil pemantauan pelaksanaan

program /kegiatan PK secara periodik

4. Pengendalian evaluasi pelaksanaan

program dan kegiatan PK

5. Pengendalian penanganan pengaduan

masyarakat

6. Penyiapan laporan pelaksanaan dan

pencapaian program dan kegiatan PK

(Bupati/Walikota dan TKPK Provinsi) TUGAS FUNGSI

Page 51: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

1. Adanya pendataan dan pemetaan kemiskinan (termasuk kemiskinan multidimensi) sebagai “basis data dan informasi” untuk penyusunan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan penanggulangan kemiskinan.

2. Mengintegrasikan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan penanggulangan kemiskinan secara keseluruhan kedalam dokumen perencanaan dan penganggaran.

3. Sinkronisasi dan sinergi antara “intervensi pusat” dan “intervensi daerah”, dan antara berbagai intervensi daerah (antar SKPD) kedalam proses perencanaan reguler di daerah melalui mekanisme Musrenbang.

4. Mengoptimalkan peran TKPKD dalam mengawal dan memastikan terlaksananya sinkronisasi dan sinergi berbagai intervensi (strategi, kebijakan, program, kegiatan, anggaran) serta aliansi, kerjasama, dan kemitraan antar pelaku (pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat madani).

5. Pemantauan, pengawasan, dan evaluasi yang kontinyu oleh TKPKD terhadap pelaksanaan program/kegiatan serta kinerja pencapaian target program/kegiatan.

6. Koordinasi dan konsultasi yang intensif antara TKPKD Kabupaten dengan TKPKD Provinsi, Bappenas dan TNP2K (pusat) dalam perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan.

7. Dukungan regulasi yang menjamin keberlangsungan pelaksanaan kebijakan, program/kegiatan penanggulangan kemiskinan

KUNCI KEBERHASILAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH

Page 52: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

1. Upaya penurunan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan merupakan langkah strategis dan mendasar yang harus dilakukan secara sistemik dan konvergen guna mencapai pertumbuhan yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan.

2. Dalam rancangan RPJMN 2015-2019 mendatang, titik berat pencapaian pertumbuhan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan difokuskan kepada:

(a) Peningkatan kualitas dan perluasan hak dasar terutama pengentasan kemiskinan, pemenuhan lapangan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, perlindungan soial, dan pengembangan penghidupan berkelanjutan; serta

(b) Peningkatan kapasitas nasional dalam mengelola sumber daya produktif dengan mengedepankan kepentingan nasional dalam memenangkan persaingan global.

(c) Peningkatan daya saing sektor riil berbasis usaha mikro, kecil, dan menengah serta keberpihakan kepada koperasi;

3. Peningkatan kesadaran kolektif antar pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah serta segenap komponen pembangunan, agar mampu mereduksi berbagai ketimpangan terutama ego sektoral dan wilayah.

PENUTUP

Page 53: Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Jangka …p2kp.org/pustaka/files/140911_Bahan_Paparan_Batam/Bahan_Paparan... · i. kerangka penyusunan rpjmn 2015-2019 ii. kondisi kemiskinan

TERIMA KASIH

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL