evaluasi implementasi rpjmn 2010-2014

49

Upload: dadang-solihin

Post on 18-Dec-2014

1.938 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Workshop Analisa dan Pengawasan Anggaran Setjend DPR-RI di Grand Zuri Hotel-Serpong, 28 Februari 2014

TRANSCRIPT

Page 1: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014
Page 2: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

3 3 dadang-solihin.blogspot.com

Page 4: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

Materi

• Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional

• RPJMN 2010-2014

dalam Kerangka RPJPN 2005-2025

• RPJMN 2010-2014

• Prioritas Nasional

• Evaluasi Pencapaian Visi – Misi

Nasional dalam RPJMN 2010 -2014

• Sinergi Prioritas Nasional dan

Prioritas Daerah

• Rekapitulasi Notifikasi PN

4 dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

dadang-solihin.blogspot.com 5

Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui MUSRENBANG

RKP RPJM

Nasional RPJP

Nasional

Renstra KL Renja -

KL

RAPBN

RKA-KL

APBN

Rincian APBN

Pedoman Dijabarkan Pedoman

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Diacu

Pe

me

rintah

P

usat

RPJM Daerah

RPJP Daerah

RKP Daerah

Renstra SKPD

Renja - SKPD

RAPBD

RKA - SKPD

APBD

Rincian APBD

Pedoman

Pedoman

Pedoman Dijabarkan

Pedoman

Pedoman

Diacu

UU SPPN (No.25/2004)

Pe

me

rintah

D

aerah

Bahan Bahan (diserasikan dlm RAKORPUS & Trilateral Meeting)

Bahan Bahan

UU KeuNeg (No.17/2003)

Page 6: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

RPJMN 2010-2014

dalam Kerangka RPJPN 2005-2025

dadang-solihin.blogspot.com 6

Visi Pembangunan 2005-2025 INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR

(UU 17 TAHUN 2007)

Page 7: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

V I S I INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN

M I S I 1. MELANJUTKAN PEMBANGUNAN MENUJU INDONESIA YANG SEJAHTERA

2. MEMPERKUAT PILAR-PILAR DEMOKRASI

3. MEMPERKUAT DIMENSI KEADILAN DI SEMUA BIDANG

AGENDA 1. PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

2. PERBAIKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN

3. PENEGAKAN PILAR DEMOKRASI

4. PENEGAKAN HUKUM DAN PEMBERANTASAN KORUPSI

5. PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN

RPJMN 2010-2014

7 dadang-solihin.blogspot.com

Page 8: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

8 dadang-solihin.blogspot.com

1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

2 Pendidikan

3 Kesehatan

4 Penanggulangan Kemiskinan

5 Ketahanan Pangan

6 Infrastruktur

7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha

8 Energi

9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana

10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik

11 Prioritas Nasional

11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi

12 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan

13 Bidang Perekonomian

14 Bidang Kesejahteraan Rakyat

Prioritas Lainnya

Prioritas Nasional

Page 9: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

Evaluasi Pencapaian Visi – Misi Nasional

dalam RPJMN 2010 -2014

1. Sebagai alat kontrol: Mengukur tingkat pencapaian pembangunan nasional RPJMN 2010-2014 terhadap sasaran yang telah ditetapkan.

2. Sebagai alat perbaikan: Mencari upaya-upaya perbaikan yang terfokus, efektif, dan efisien untuk mencapai sasaran pembangunan nasional tahun 2014.

Kerangka Pikir Tujuan

9 dadang-solihin.blogspot.com

Page 10: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

Prioritas Nasional (RPJMN) Prioritas Daerah (RPJMD)

Transfer Daerah

•Dekonsentrasi

• Tugas Pembantuan

• Urusan Bersama

Penerimaan Daerah

APBD

PEMBANGUNAN DAERAH

PAD

Lain-lain

Pembiayaan Pendapatan Daerah

K/L/LPNK

Pendanaan

K/L

Sinergi Prioritas Nasional dan Prioritas Daerah

PEMBANGUNAN NASIONAL

dadang-solihin.blogspot.com 10

Page 11: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

Rekapitulasi Notifikasi PN

11

PN Prioritas Nasional Jumlah

Indikator

Jumlah Notifikasi

Merah Kuning Hijau

1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 10 4 4 2

2 Pendidikan 6 0 0 6

3 Kesehatan 11 7 2 2

4 Penanggulangan Kemiskinan 5 0 1 4

5 Ketahanan Pangan 8 2 5 1

6 Infrastruktur 14 2 3 9

7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha 9 1 3 5

8 Energi 7 2 0 5

9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 10 0 1 9

10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik 4 0 4 0

11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi 7 0 0 7

12 Politik, Hukum, dan Keamanan 12 2 0 10

13 Perekonomian 15 0 6 9

14 Kesejahteraan Rakyat 15 0 1 14

JUMLAH TOTAL 133 20 30 83

dadang-solihin.blogspot.com

Page 12: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola (1/2)

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian Target

2014 Status

2010 2011 2012

sd Juni

Update

2012 2013

1 Indeks Persepsi Korupsi (IPK)1 2.8 2.8 3.0 321) 32 32 5,0

2

% K/L dengan Opini WTP atas

Laporan Keuangan K/L (Pusat)

(%) 2

41 56 63 77 77 74 100

3

% Pemda dengan Opini WTP

atas Laporan Keuangan Pemda

(Daerah) (%) 2

2,68 3 9 16 16 27 60

4 Skor Integritas Pelayanan Publik

(Pusat) 3 6,64 6,16 7,07 6,86 6,86 7,37 8,0

5 Skor Integritas Pelayanan Publik

(Daerah) 3 6,46 5,26 6,00 6,32 6,32 6,82 8,0 2

1 2

Keterangan: 1) Pada 2012 ada perubahan metodologi dan skala menjadi (0-100) Sumber data: 1) Transparansi Internasional 2) BPK 3) KPK

= Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

12

3

3

3 = Sangat Sulit tercapai

2

2

dadang-solihin.blogspot.com

Page 13: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola (2/2)

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capain 2012 Target

2014 Status

2010 2011 2012 Update

2012 2013

6 Peringkat Kemudahan Berusaha4 129 115 126 129 129 128 75

7 Indeks Efektifitas Pemerintahan5 -0,29 -0,19 -0,24 n.a. -0,29 n.a. 0,5

8 % K/L yang Akuntabel6 47,37 63,29 82,93 95,06 95,06 n.a. 100

9 % Provinsi yang Akuntabel6 3,76 31,03 63,33 75,76 75,76 n.a. 80

10 % Kab/Kota yang Akuntabel6 5,08 8,77 12,78 n.a. 24,36 n.a. 60

1 2

Keterangan: 5) skor antara -2,5 (Bad Governance) s/d 2,5 (Good Governance) Sumber Data: 4) International Finance Coorporation (IFC) Bank Dunia 5) World Governance Index, Bank Dunia 6) Kementerian PAN dan RB

= Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

13

3 = Sangat Sulit tercapai

1

1

2

3

3

Kesimpulan:

1. Terwujudnya pemerintahan yang bersih: perlu upaya yang lebih keras.

2. Kualitas pelayanan publik: perlu upaya yang lebih keras.

3. Kapasitas akuntabilitas kinerja birokrasi: on track

dadang-solihin.blogspot.com

Page 14: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 2 Pendidikan

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian

Target

2014 Status

2010 2011 2012 sd

Juni

Update

2012 2013

1 Rata-rata lama sekolah

penduduk usia 15 tahun

ke atas

7,72

7,92 7,92 N/A 8,01 8,10 8,25

2 Angka buta aksara

penduduk berusia 15

tahun ke atas

5,30 4,79 4,43 N/A 4,26 4,01 4,18

3

APM SD/SDLB/MI/Paket

A

95,23 95,41 95,55 95,69 95,75 95,80 96,00

4

APM

SMP/SMPLB/MTs/Paket

B

74,52 75,64 77,71 75,40 78,70 79,40 81,90

5 APK

SMA/SMK/MA/Paket C

69,60 70,53 76,50 79 78,70 82,00 85,00

6 APK PT Usia 19-23

tahun 21,57 21,57 27,09 28,3 27,90 28,70 30,00

1

= Sangat Sulit tercapai 1 2 3 = Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

14

1

1

1

1

1

Kesimpulan: secara umum capaian indikator on track,

namun belum menunjukkan kualitas pendidikan yang baik.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 15: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

Kualitas Pendidikan Indonesia dan Alokasi

Anggaran Pembangunan Pendidikan

• Berdasarkan Education for All Global Monitoring Report 2012 yang

dikeluarkan oleh UNESCO, pendidikan Indonesia berada di

peringkat ke-64 untuk pendidikan di seluruh dunia dari 120 negara.

• Berdasarkan tabel liga global yang diterbitkan oleh Firma

Pendidikan Pearson, kualitas pendidikan Indonesia berada di

peringkat terendah bersama Meksiko dan Brasil.

• Dengan alokasi anggaran yang besar, secara kuantitas (angka)

dapat mencapai target pembangunan, namun tidak diiringi dengan

peningkatan kualitas pendidikan.

15 dadang-solihin.blogspot.com

Page 16: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

Anggaran PN Pendidikan 2005-2013 Milyar (Rp)

dadang-solihin.blogspot.com 16

Page 17: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

No Kementerian/ Lembaga 2009 2010 2011 2012 2013

1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 59.155,4 59.126,2 61.069,5 66.822,0 73.087,5

2 Kementerian Agama 21.724,9 24.557,6 28.339,4 31.398,5 37.325,5

3 Kementerian Keuangan 50,2 83,3 86,8 69,6 84,2

4 Kementerian Pertanian 71,4 68,9 152,8 192,0 55,6

5 Kementerian Perindustrian 97,4 100,8 253,7 393,2 626,1

6 Kementerian ESDM 35,9 42,4 56,7 65,2 79,9

7 Kementerian Perhubungan 681,8 1.851,5 1.564,3 1.590,4 1.768,6

8 Kementerian Kesehatan 1.125,3 1.975,3 2.019,7 1.343,7 1.650,3

9 Kementerian Kehutanan 0,0 22,8 0,0 0,0 57,5

10 Kementerian Kelautan dan Perikanan 301,8 234,8 324,1 464,9 380,4

11 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 66,3 296,9 200,3 201,8 250,0

12 Badan Pertanahan Nasional 11,3 21,7 23,6 21,2 27,5

13 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika 13,4 13,9 16,9 18,2 0,0

14 Badan Tenaga Nuklir Nasional 7,2 7,4 14,9 17,9 17,0

15 Kementerian Pemuda dan Olah Raga 0,0 1.836,7 1.921,3 304,2 1.103,5

16 Kementerian Pertahanan 0,0 35,8 124,1 114,1 248,3

17 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 0,0 0,0 632,2 367,4 428,5

18 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 216,5 313,4 320,8 233,6 339,5

19 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil

Menegah 0,0 0,0 147,3 197,6 215,0

20 Kementerian PU 38,8 40,1 0,0 0,0 0,0

21 Lembaga Sandi Negara 0,0 0,0 6,7 9,5 0,0

22 Kementerian Komunikasi dan Informatika 0,0 0,0 24,0 23,1 31,6

Total Anggran K/L 83.597,6 90.629,5 97.299,1 103.848,1 117.776,5

Anggaran Pendidikan melalui K/L 2009-2013 (miliar rupiah)

dadang-solihin.blogspot.com 17

Page 18: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 3 Kesehatan (1/2)

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian

Target

2014 Status

2010 2011

2012

sd

Juni

Update

2012 2013

1 Umur harapan hidup (tahun) 70,7 70,9 71,1 71,1 71,1 N/A 72,0

2

Menurunnya angka kematian

ibu melahirkan per 100.000

kelahiran hidup

228 N/A N/A N/A 359 N/A 118

3

Persentase ibu bersalin yang

ditolong oleh tenaga kesehatan

terlatih (cakupan

persalinanoleh tenaga

kesehatan

84,38 84,78 86,38 43,99 88,64 61,31 (sd

sept) 90

4 Angka kematian bayi per 1.000

kelahiran hidup 34 34 34 32

32 N/A 24

5

Persentase bayi usia 0-11 bulan

yang mendapat imunisasi dasar

lengkap

59 53,8 84,7 86,8 86,8 56,9 (sd

Juni) 90

6

Prevalensi kekurangan gizi

(gizi kurang dan gizi buruk)

pada anak balita (%)

18,4 17,9 N/A N/A 18,6

(world

bank)

19,6 <15,0

7

Total Fertility Rate (TFR):

Angka Kelahiran Total (per

perempuan usia reproduksi )

2,6 2,4 2)

2,5

(World

Bank)

2,6 1)

2,6 N/A 2,1

2

1 2 3 = Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

18

3

= Sangat Sulit tercapai

1

3

3

1

3

dadang-solihin.blogspot.com

Page 19: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian Target

2014 Status

2010 2011 2012

sd Juni

Update

2012 2013

8 Prevalensi Tuberkolosis 326 224 289 281 281 N/A 224

9

Prevalensi Kasus HIV(%

penduduk 15 tahun keatas

yang memiliki pengetahuan)

66,2 57,5 N/A 79,5 79,5 N/A 95

10

Menurunnya kasus malaria

(Annual Parasite Index-API)

dari 2 menjadi 1 per 1.000

penduduk

1,85 1,96 1,75 0,63 1,69 0,21 (sd

tw 1) 1

11 Persentase jangkauan akses

sumber air bersih 47,7 44,2 42,76 N/A N/A N/A 68

19

3

3

PN. 3 Kesehatan (2/2)

1 2 3 = Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

= Sangat Sulit tercapai

3

2

Kesimpulan: secara umum capaian indikator sulit tercapai. Namun indikator yang terkait

imunisasi bayi dan pertolongan pada ibu bersalin oleh tenaga kesehatan terlatih meningkat.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 20: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

Anggaran Kesehatan 2009-2013 Milyar (Rp)

dadang-solihin.blogspot.com 20

Page 21: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

No Kementerian/ Lembaga 2009 2010 2011 2012 2013

1 Kesehatan 18.023,6 22.445,4 29.447,7 29.915,8 34.582,0

2 Badan Pengawas Obat dan

Makanan 349,7 410,0 928,8 1.104,1 1.188,3

3 Badan Koordinasi Keluarga

Berencana Nasional 626,9 797,5 2.506,4 2.593,7 2.601,9

4 Pendidikan Nasional 0,0 9,7 353,0 393,7 511,4

5 Tenaga Kerja dan

Transmigrasi 58,4 26,2 230,3 128,2 371,8

6 Koordinator Bidang

Kesejahteraan Rakyat 8,9 3,4 28,3 36,2 35,7

7 ESDM 16,6 54,1 0,0 0,0 0,0

8 PU 1.986,5 1.699,3 6.042,4 6.438,7 8.726,7

9 Lingkungan Hidup 46,1 29,6 75,0 81,9 67,2

10 Ristek 20,6 18,5 24,6 22,0 23,8

11 Pertanian 477,1 529,9 262,6 368,2 400,2

12 Kelautan dan Perikanan 106,1 206,5 35,9 51,7 52,2

Total Anggran K/L 306.999,5 330.492,6 432.779,3 508.359,6 594.597,6

Anggaran Kesehatan melalui K/L 2009-2013 (miliar rupiah)

dadang-solihin.blogspot.com 21

Page 22: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 4 Penanggulangan Kemiskinan

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian

Target

2014

Statu

s 2010 2011 2012*

Update

2012 2013

1

Jumlah RTSM yang

mendapatkan Bantuan Tunai

Bersyarat PKH (ribu)

726,38 772,83 1.052 1.516 1.516 1.4035) 1.170

2

Jumlah RTS penerima Raskin

(dengan 15 kg per RTS selama

12 bulan ) (ribu)

18.497,3 18.497,3 18.497,

3 17.488 17.488 15.530,8 2) 17.488

3 PNPM Inti (kecamatan) 4.334 4.791 4.978 5.020 4.990 3) 5.146 4) 5.100

4 Dukungan penjaminan Kredit

Usaha Rakyat (KUR) N/A 100 100 100 100 N/A 100

5

Persentase penduduk

(termasuk seluruh penduduk

miskin yang memiliki jaminan

kesehatan

48 59,07 63,1 64.58 64,58 64,6 1) 80,10 2

1 2 3 = Sudah tercapai atau

On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

22

= Sangat Sulit tercapai

1

1

Keterangan:

1) Sumber: Lampiran Pidato Kenegaraan HUT RI ke-68

2) Sumber: Perum Bulog posisi Agustus 2013

3) Sumber: Lakip Kemendagri 2012

4)Target tahun 2013

5)Sumber: kemensos, posisi sampai dengan Juni 2013

1

1

Kesimpulan: secara umum capaian indikator prioritas nasional penanggulangan kemiskinan

on track dadang-solihin.blogspot.com

Page 23: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

Anggaran Program Kemiskinan 2005-2013 Rp (Triliun)

dadang-solihin.blogspot.com 23

Page 24: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 5 Ketahanan Pangan

No Indikator Status Awal

(2009)

Capaian Target 2014

Status 2010 2011

2012 sd Juni

Update 2012

2013

1 PDB Pertanian (%)

3,96 2,99

3,01

2,95

3,37 4,26 3,97 4,40 3,7-3,9

Produksi Bahan Pangan:

2 Padi (%) 6,79 3,22 -1,07 4,87 5,02 0,31 3,22

10,53*

3 Jagung (%)

7,97 3,96 -3,73 7,47 9,88 -2,83 10,02

4 Kedelai (%) 25,62 -6,92 -6,15 -8,00 -0,96 0,47 20,05

5 Gula (%)

-7,40

7,02 -17,30 16,75 16,31 -1,77 12,55

6 Daging Sapi (%) 4,28 6,65 6,71 10,98 41,38 2,44 7,30

7 Perikanan (%) 20,68 18,80 6,20 19,91 15,28 11,21 20,16

8 NTP (Indeks) 101,20 102,80 105,75 105,76 105,24 104,56 115-120

1

2

2

1 2 Keterangan:

= Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

24

3 = Sangat Sulit tercapai

3

*) Target berubah disesuaikan dengan target surplus beras 10 juta ton pada 2014

2

3

2

2

Kesimpulan: secara umum masih perlu kerja keras untuk mencapai target, terutama untuk

produksi jagung dan kedelai yang kemungkinan sulit untuk mencapai target.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 25: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

Anggaran Ketahanan Pangan 2005-2013 Rp (Milyar)

dadang-solihin.blogspot.com 25

Page 26: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 6 Infrastruktur (1/3)

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian Target

2014 Status

2010 2011 2012 sd

Juni

Update

2012 2013

Tata Ruang

1

Inventarisasi pemilikan,

penguasaan, penggunaan,

dan pemanfaatan tanah

(P4T)

723.154 317.154 280.244 47.300 47.300 175.500 1.678.350

2

Jumlah Rencana Tata

Ruang yang telah

Disinkronkan program

pembangunannya

N/A 33

provinsi

33

provinsi

33

provinsi

92

kab/kota

100

kab/kota

33

provinsi

Jalan

1 Kemantapan Jalan

Nasional (%) 87.3 87,0 87,7 90.5 90,8 92,5 90

2

Jumlah Jalan yang

ditingkatkan kapasitasnya

(pelebaran) (km/tahun)

2.443 2.808

(5251)

3.292

(8543)

4.676

4.676

(13.219) N/A 19.370

3

Jumlah jalan strategis di

Lintas Selatan Jawa,

Perbatasan, terpencil, dan

terluar yang dibangun

sepanjang 1.377,94 KM

379 274

( 653)

302

(955) 1.602

1,602

(2557) N/A 1.377

4

Jalan tol yang dibangun

pemerintah dan swasta 85 135 53 25,1 25,1 N/A 1.296

1

1 2 Keterangan:

= Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

26

3 = Sangat Sulit tercapai

1

1

1

3

3

dadang-solihin.blogspot.com

Page 27: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 6 Infrastruktur (2/3)

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian Target

2014

Statu

s 2010 2011

2012 sd

Juni

Update

2012 2013

Perhubungan

3

Perhubungan:

Panjang jalur KA baru

yang dibangun termasuk

jalur ganda (km)

135,2 81

(216,2)

135

(351,2) 103,08

103,08

(454,28)

383,37

(837,65) 954

4

Jumlah Bandara yang

dikembangkan dan

direhabilitasi (paket)

170 65 150 41 41 N/A 205

6

Pangsa angkutan laut

armada pelayaran nasionaL

Domestik (D)

Ekspor-Impor (E-I)

90,2

9,0

98,1

9,0

98,8

9,5

98,8

9,9

98,9

10

N/A

100,0

10,0

7

Jumlah fasilitas pelabuhan

utama, pengumpul dan

pengumpan yang dibangun

dan ditingkatkan (lokasi)

60 157 205 607 607 N/A 300

1 2 Keterangan:

= Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

27

3 = Sangat Sulit tercapai

1

1

2

1

dadang-solihin.blogspot.com

Page 28: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 6 Infrastruktur (3/3)

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian Target

2014

Statu

s 2010 2011

2012 sd

Juni

Update

2012 2013

Perumahan Rakyat

7

Perumahan Rakyat:

Jumlah Rusunawa

Terbangun (TB) 99 49 0 49 265 337 380

Pengendalian Banjir

8

Diselesaikannya

pembangunan Kanal Banjir

Timur paket 22 s/d 29

(paket)

N/A Paket

22-29

Paket

30-31 N/A N/A N/A

Selesai

sebelum

2012

Telekomunikasi

9 Desa yang dilayani akses

telekomunikasi (desa)

24.051

(72,5%)

27.670

(83,4%)

30.413

(91,6%)

30.441

(92%)

30.441

(92%)

31.100

(93,7%)

33.184

desa

10

Ibukota Kab/Kota yang

terhubung secara

broadband

311

(63)

311

(63)

328

(66)

343

(69)

343

(69)

346

(69,6)

437

(88)

1 2 Keterangan:

= Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

28

3 = Sangat Sulit tercapai

1

2

2

1

Kesimpulan: secara umum capaian indikator on track, kecuali tata ruang (P4T) dan

pembangunan jalan tol.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 29: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

Anggaran Infrastruktur 2005-2013 Rp (Miliar)

dadang-solihin.blogspot.com 29

Page 30: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha (1/2)

N

o Indikator Satuan

Status

Awal

(2009)

Capaian Target

2014 Status

2010 2011 2012 Updating

2012 2013

1

Jumlah Pelayanan

Terpadu Satu Pintu

(PTSP) di Daerah

(Prov/Kab/Kota)

Prov/Kab

/Kota 360 394 420 444 4601) 4681) 530

2

Jumlah provinsi dan

Kab/Kota yang telah

menerapkan SPIPISE

Prov/Ka

b/Kota

n.a

33 Prov

dan 40

kab/kot

a

33 Prov

dan 50

kab/kota

33 Prov

dan 50

kab/kota

33 Prov

dan 50

kab/kota

33 Prov

dan 50

kab/kota

33 Prov

dan 50

kab/kot

a

3

Rata-rata koefisien variasi

harga bahan pokok utama

% n.a 4,5 3,5 2,2 3,9 1,6 5 – 9

4

Rata-rata rasio koefisien

variasi harga provinsi dan

nasional

n.a 1,8 1,9 2,1 1,7 2,5

1,5 -

2,5

5

Waktu penyelesaian

perijinan dan nonperijinan

dibidang pembinaan

pasar dan distribusi

Hari n.a 6 5 4 3 3 2

6 Jumlah pasar

percontohan Unit 10 12 dan - 15 dan 1 20 dan 1 20 dan 1 23 dan 3 26 dan 5

1

2

2

1

1

1

1 2 = Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

3 = Sangat Sulit tercapai

Keterangan: 1) Sumber : Lampiran Pidato Kenegaraan Presiden RI.

dadang-solihin.blogspot.com 30

Page 31: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

No Indikator Satuan Status Awal

(2009)

Capaian Target 2014

Status 2010 2011 2012

Updating 2012

2013

7

Jumlah pengguna

perijinan ekspor/impor

online melalui

INATRADE

Perusahaan n.a 1.536 2.064 2.618 2.618

Hak akses

4.720

Hak akses

(jan – sep)

7500

8

Tersusunnya peraturan

kompensasi & penetapan

PHK, hubungan kerja

(PKWT & outsourcing),

pengupahan,

perlindungan pekerja,

mogok kerja

Peraturan

perundangan

Masuk

dalam

Prolegn

as

Naskah

Akade-

mis

Penunda-

an revisi

dan

dikeluar-

kan dari

Proleg-nas

Permenak

ertrans

No. 13

tahun

2012 dan

No. 19

Tahun

2012

Telah dilakukan : 1. Sosialisasi di 10 wilayah yang mencakup 33 provinsi; 2. Sosialisasi Permen 19/2012 di 5 wilayah

1. Hasil pembahasan pedoman pelaksanaan permenakertrans nomor 19 tahun 2012;

2. Hasil

pembahasan

RPP

Pengupahan

n.a

9

Jumlah lembaga

kerjasama (LKS) bipartit

di perusahaan

LKS Bipartit 12.115 13.246 13.912 14.339 14.339 14.917 15.000

2

1

1 2 = Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

3 = Sangat Sulit tercapai

PN. 7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha (2/2)

3

Kesimpulan: secara umum capaian indikator on track, kecuali target terkait INTRADE.

dadang-solihin.blogspot.com 31

Page 32: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 8 Energi

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian

Target 2014 Status 2010 2011

2012 sd

Juni

Update

2012 2013

1

Produksi Minyak

Bumi (Ribu

Barrel/Hari)

946,3 945 902 877 894 900 1.010

2

Kapasitas

Pembangkit

Tambahan (MW)

31.959 2.024 5.916 2940 2940 n.a 3.000

MW/Tahun

3

Kapasitas

Pembangkit

Terpasang

(Kumulatif MW)

31.959 33.983 39.886 42.839 44.165 46.428 3.000

MW/Tahun

4 Rasio Elektrifikasi

(%) 65.8 67,2 72,2 75.90 76,6 80,2 80

5

Kapasitas PLTP

Terpasang

(Kumulatif MW)

1.189 1.189 1.226 1.231 1.336 1.341 5.000

6

Pembangunan

Jaringan Gas Kota

(Kota/Sambungan

Rumah – Kumulatif)

2/

6.210 6/ 10.316 9/ 28.280 13/44.280 13/57.000 n.a 19/80.000

7

Pembangunan

SPBG (Unit –

Kumulatif)

- FEED* 8 8 16 21

1

1

1

32

3

3

1 2 = Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

3 = Sangat Sulit tercapai

1

1

Kesimpulan: secara umum capaian indikator on track, kecuali produksi minyak bumi dan

pembangunan jaringan gas kota. dadang-solihin.blogspot.com

Page 33: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

4657.6 5141.6 5442.5 6577.2

5543.6

9017.5 9887

18803.9

Anggaran Energi 2006-2013 Rp (Milyar)

dadang-solihin.blogspot.com 33

Page 34: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana (1/3)

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian Target

2014

Statu

s 2010 2011 2012 sd

Juni

Update

2012 2013

Perubahan Iklim

1

Fasilitasi

rehabilitasi hutan

dan lahan kritis

pada DAS Prioritas

(ha)

703.045 229.217

(932.262)

742.364

(1.445.409)

1.247.148

(1.950.193)

1.251.883

(1.954.928)

On progress

(>1.600.000) 1.600.000

2

Fasilitasi

penetapan areal

kerja pengelolaan

Hutan

Kemasyarakatan

dan Hutan Desa

(ha)

78.242 528.507 1.036.678 1.536.678 1.537.055

On progress

(>2.500.000)

2.500.000

3

Fasilitasi

pembangunan

hutan rakyat

kemitraan untuk

bahan baku industri

pertukangan (ha)

- 51.506 102.067 152.067 160.409

On progress

(>250.000)

250.000

1

1

1

1 2 Keterangan:

= Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

34

3 = Sangat Sulit tercapai

dadang-solihin.blogspot.com

Page 35: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

No Indikator Status Awal

(2009)

Capaian Target 2014

Status 2010 2011

2012 sd Juni

Update 2012

2013

Perubahan Iklim:

Pengendalian Kerusakan LH:

4

Hotspot di Pulau Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi berkurang 20% per tahun dari rerata 2005-2009 (%)

58.890

titik

(rerata

2005-

2009)

83,42 68,41

51,65 84,63 45,11 On

progress

19.316 titik

(turun

sebesar

67,2%)

5 Rencana Pengelolaan DAS Terpadu (DAS)

- 22 58 94 95 On

progress 108

PN. 9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana (2/3)

1 2 Keterangan:

= Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

3 = Sangat Sulit tercapai

1

2

dadang-solihin.blogspot.com 35

Page 36: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian Target

2014

Stat

us 2010 2011

2012 sd

Juni

Update

2012 2013

Sistem Peringatan Dini:

6

Kesinambungan sistem

analisa data di bidang

gempabumi dan tsunami

(%)

75 90 100 100 100 100 90

7

Persentase tingkat

kemampuan pelayanan

data dan informasi

meteorologi publik dan

cuaca ekstrim (%)

45 50 66,67 NA 78,78 92,93 80

8

% pengguna informasi

perubahan iklim dan

kualitas udara (%) 75 39 68 80 80 95 90

Penanggulangan Bencana:

9

Terlaksananya

pemenuhan kebutuhan

logistik dan peralatan

kebencanaan (Prov/Kota)

5 lokasi 16 265 160 N/A N/A 77

10

Terbentuknya satuan

reaksi cepat/SRC-PB

(Lokasi) 7 lokasi 2 2 2 2 2 2

PN. 9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana (3/3)

1

1

1

1

1 2 Keterangan:

= Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

36

3 = Sangat Sulit tercapai

1

Kesimpulan: secara umum capaian indikator on track dadang-solihin.blogspot.com

Page 37: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan

Pasca Konflik

NO Indikator Status Awal

(2009)

Capaian Target

2014 Status

2010 2011 2012 Updating

2012 2013

1 Rata-rata pertumbuhan ekonomi

di daerah tertinggal 5,84 6,00 6,08 6,16 6,8 6,95 7,1

2 Tingkat kemiskinan di daerah

tertinggal 20,19 19,86 19,15 18,31 16,6 15,40

14,2

3 Indeks Pembangunan Manusia

(IPM) di daerah tertinggal 65,77 66,51 66,99 67,48 69,9 71,05 72,2

4 Jumlah kabupaten daerah

tertinggal 199 183 n.a 1421) 114 1) 114 133

Keterangan: 1) Berdasarkan hasil Mid Term Review Pembangunan Daerah Teretinggal tahun 2012 sebanyak 69 Kabupaten

37

1 2 3 = Sudah tercapai

atau On Track/on

Trend

= Perlu Kerja

Keras

= Sangat Sulit tercapai

2

2

2

2

Kesimpulan: Perlu kerja keras untuk mencapai target.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 38: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (1/2)

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian

Target

2014

Statu

s 2010 2011 2012*

Update

2012 2013

PERAWATAN:

Penetapan dan pembentukan pengelolaan terpadu untuk pengelolaan Cagar Budaya, revitalisasi museum dan

perpustakaan di seluruh Indonesia sebelum Oktober 2011

1

Jumlah penetapan dan

pembentukan pengelolaan

terpadu cagar budaya

N/A 1 2 3 3 1 3

2 Jumlah museum yang

direvitalisasi N/A 6 30 6 7 10 30

3

Jumlah perpustakaan provinsi

yang memiliki perangkat

perpustakaan digital (e-library)

N/A 33 33 33 33 33 33

SARANA:

Penyediaan sarana yang memadai bagi pengembangan, pendalaman dan pagelaran seni budaya di kota besar dan

ibukota kabupaten selambat-lambatnya Oktober 2012

4

Jumlah daerah yang

mendapatkan sarana seni

budaya.

- Provinsi

- Kab/Kota

N/A

N/A

5

15

14

247

25

399

25

399

10

n.a

14

238

1 2 3 = Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

38

= Sangat Sulit tercapai

1

1

1

1

dadang-solihin.blogspot.com

Page 39: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (2/2)

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian

Target

2014

Statu

s 2010 2011 2012*

Update

2012 2013

PENCIPTAAN:

Pengembangan kapasitas nasional untuk pelaksanaan Penelitian, Penciptaan dan Inovasi dan memudahkan akses

dan penggunaannya oleh masyarakat luas

5

Jumlah penelitian dan

pengembangan bidang

kebudayaan

N/A

13 21

N/A

N/A

N/A 22

INOVASI TEKNOLOGI:

Peningkatan keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif yang mencakup pengelolaan sumber daya

maritim menuju ketahanan energi, pangan, dan antisipasi perubahan iklim; dan pengembangan penguasaan

teknologi dan kreativitas pemuda

6

Jumlah paket riset:

- Dasar

- terapan

122

124

54

144

38

155

N/A

n.a

31

209

29

215

35

60

7

Jumlah paket peningkatan

kapasitas Iptek Sistem

Produksi

66 109 78 N/A 30 43 100

1 2 3 = Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

39

= Sangat Sulit tercapai

1

1

1

Kesimpulan: secara umum capaian indikator on track

dadang-solihin.blogspot.com

Page 40: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 12 Politik, Hukum, dan Keamanan (1/3)

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian Target

2014 Status

2010 2011 2012 Update

2012 2013

1

Jumlah terduga teroris

yang ditangkap

(kasus/Orang)1

5 Kasus

(30 orang)

6 Kasus

(124

Orang)

10

Kasus

(99

Orang)

14 Kasus

(88

Orang)

5 Kasus

(103

Orang)

12 Kasus

(53 orang)

5

kasus

2

Jumlah terduga teroris

yang sudah diadili/ di

proses pengadilan1

19 Orang 99 orang 91 orang 78 orang 78 orang 17 orang 5

kasus

3

Terselenggaranya

dukungan administrasi

operasi intelijen2 n.a

Pemben-

tukan

BNPT

12 kali

kegiatan

FKPT di 5

Provinsi

FKPT di 5

Provinsi

FKPT di

21

Provinsi

n.a.

4

Jumlah posisi pemerintah

RI yang disampaikan

dalam sidang

internasional3

n.a 12 26

12

(target

10)

12 13 n.a.

5

Jumlah prakarsa Indonesia

untuk Mendorong

reformasi Dewan

Keamanan PBB3

n.a 3 5 5

(target 4) 5 6 n.a.

1

1

1 2

sumber: 1) Kepolisian RI 2) BNPT 3) Kementerian Luar Negeri

= Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

40

3 = Sangat Sulit tercapai

1

1

1

dadang-solihin.blogspot.com

Page 41: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 12 Politik, Hukum, dan Keamanan (2/3)

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian Target

2014 Status

2010 2011 2012 Updat

e 2012 2013

6

Tersusunnya

mekanisme

pendanaan

Industri

Pertahanan

dalam negeri

yang bersifat

multiyears4,5

n.a.

Surat Men PPN/Ka

Bappenas No. 223

perihal PDN TA

2010 Untuk Polri

Surat Men PPN/Ka

Bappenas No. 223

perihal PDN TA

2010 Untuk

Kemhan/TNI

Kepmen PPN/Ka.

Bappenas

No:Kep.10/M.PPN/

HK/01/2011 ttg

DKPDN Tahun

2010 – 2014

Surat Men

PPN/Ka. Bappenas

No.0065/M.PPN/0

3/2011 Ttg

DKPPDN Tahun

2011

Kepmen

PPN/Ka

Bappenas

No:Kep.86/

M.PPN/HK/0

9/2011 ttg

Daftar

Kegiatan

PDN Tahun

2012

SE Menhan

Nomor:

SE/11/2013

Tentang

Pengadaan

Alutsista

TNI yang

didukung

dari APBN-

P

n.a.

7

Tersedianya

badan Clearing

House lintas

bidang dan lintas

K/L4

n.a.

Perpres No.

42/2010 tentang

Komite Kebijakan

Industri Pertahanan

(KKIP) n.a

Tersusunny

a konsep

awal KKIP

Baru

Perpres

59/2013

tentang

Komite

Kebijakan

Industri

Pertahanan

(KKIP)

n.a.

8

Jumlah produksi

Alutsista Industri

dalam negeri

(%)5

n.a. 12,65 13,61 15,86 17,57

1

1

1 2 = Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

41 3 = Sangat Sulit tercapai

1

sumber: 4) Bappenas 5) Kementerian Pertahanan

dadang-solihin.blogspot.com

Page 42: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 12 Politik, Hukum, dan Keamanan (3/3)

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capain 2012 Target

2014 Status

2010 2011 2012 Update

2012 2013

9 Indeks Persepsi Korupsi

(IPK)6 2,8 5,0 2,8 3,0 32 32 5,0

10 % Kesesuaian Ratifikasi

UNCAC7 n.a n.a na 30

Tidak

tercapai

Belum tercapai,

karena 4 RUU

yang menjadi

komponen

kesesuaian

UNCAC belum

selesai. selesai

dan tahun 2014

menjadi prioritas

pembahasan

dalam prolegnas

2014.

80

11 Indeks Sistem Integritas

Nasional 6 n.a n.a n.a n.a

Penyusunan

awal

baseline

SIN

Masih dalam

proses

5%

kenaika

n indeks

12 Indeks Perilaku anti

korupsi 6 n.a n.a n.a

Penetapa

n

Baseline

3,6 Masih dalam

proses n.a

1

Keterangan: 6) Pada 2012 ada perubahan metodologi dan skala menjadi (0-100) sumber: 6) KPK 7) Bappenas

42

3

3

1 2 = Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

3 = Sangat Sulit tercapai

1

Kesimpulan: secara umum capaian indikator on track, kecuali terkait

pemberantasan korupsi sulit untuk mencapai target.

Page 43: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian Target

2014 Status

2010 2011 2012 Updating

2012 2013

1 Pertumbuhan Industri

(%) n.a 4,74 6,14 5,73 5,73 5,86 7,0-7,3

2

Pertumbuhan Non

Migas (%)

n.a 5,12 6,74 6,4 6,4 6,58 7,3-7,8

3

Jumlah partisipasi aktif

dalam perundingan

perdagangan

internasional

n.a 41 55 19 55 28 55

4 Jumlah posisi runding

yang disusun n.a 41 55 19 55 28 55

5

Jumlah

penyelenggaraan

sidang internasional di

Dalam Negeri

n.a 17 29 7 31 11 8

6

Jumlah hasil

perundingan

Internasional

n.a 34 37 13 36 14 34

7

Jumlah sosialisasi hasil

perundingan

internasional

n.a 4 8 5 9 4 8

PN 13. Perekonomian (1/3)

1

2

2

1

2

2

1

1 2 = Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

3 = Sangat Sulit tercapai

Kesimpulan: secara umum perlu kerja keras untuk mencapai target. dadang-solihin.blogspot.com 43

Page 44: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

No Indikator Satua

n

Status

Awal

(2009)

Capaian Target

2014

Statu

s 2010 2011 2012 Updating

2012 2013

8 Ratifikasi konvensi

buruh migran

Peratur

an

Perund

a-ngan

n.a

1

Kajian

Menyiapk

an

ratifikasi

Ratifikasi

konvensi

buruh

migran

(UU

6/2012)

DPR telah

melakukan

ratifikasi

konvensi

buruh migran

melalui UU

no.6 tahun

2012 tanggal

2 Mei 2012

Sosialisas

i dan

Implemant

asi

Ratifikasi

konvensi

buruh

migran

Ratifikasi

konvensi

buruh

migran

9 Amandemen UU

39/2004 n.a

Draft RUU

Revisi

UU

39/2004

atas

inisiatif

DPR

Menyeles

aikan

rancanga

n revisi

sesuai

Ampres

Penyusunan

draft

Inventarisasi

masalah

(DIM) dan

Penyusunan

Counter Draft

UU 39 dari

DPR

Dalam

proses

pembahas

an

dengan

DPR 1)

Amandemen

UU

10 Pusat layanan

pengaduan TKI

Hotline

service n.a 1 1 1 1 1

11 Penyelesaian kasus

pengaduan TKI

%

kasus 83,68 21,42 7,69 76,84 80.46 90.5 100 2

1

1

1

PN 13. Perekonomian (2/3)

Keterangan: Sumber : Lampiran Pidato Kenegaraan Presiden RI.

= Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras 3 1 2 = Sangat Sulit tercapai

dadang-solihin.blogspot.com 44

Page 45: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

Keterangan: Hingga April 2013, sumber : Lampiran Pidato Kenegaraan Presiden RI.

1 2 = Sudah tercapai atau

On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras 3 = Sangat Sulit tercapai

No Indikator Satua

n

Status

Awal

(2009)

Capaian Target

2014 Status

2010 2011 2012 Updating

2012 2013

12

Calon TKI yang

terlayani dan tercatat

pada Dinas Tenaga

Kerja Provinsi dan

Kab/Kota

% n.a 100 100 100 100 n.a 100

13

TKI yang

memanfaatkan fasilitas

KUR-TKI

orang n.a n.a n.a 1.698 4.203 4.2032) 35.000

14

Persentase

rekomendasi kebijakan

koordinasi

pembiayaan kredit

yang

diimplementasikan

% n.a 60 65 70 n.a n.a 80

15

Jumlah WNI/TKI yang

memperoleh fasilitas di

penampungan

orang n.a 15.766 24.567

16.051

n.a n.a 14.998

2

1

1

1

PN 13. Perekonomian (3/3)

Kesimpulan: secara umum capaian indikator on track

dadang-solihin.blogspot.com 45

Page 46: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 14 Kesejahteraan Rakyat (1/3)

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian

Target

2014

Statu

s 2010 2011 2012*

Update

2012 2013

Penyelenggaraan Haji

1

Pelaksanaan Ibadah Haji

serta Pengawasan Haji yang

tertib dan lancar (jamaah ribu)

211 2211) 2211) 2112)

2112) 168,82) 210

2 Pelayanan kesehatan kepada

jemaah haji (ribu) 211 221 221 211 211 - 210

Pembangunan Kepariwisataan

3 Jumlah wisatawan

mancanegara (juta) 6,32 7,00 7,65 3,88 8,04 4,15 8,6

4 Jumlah pergerakan wisatawan

Nusantara (juta) 229,73 234,38 236,75 53,87 245,29 106,65 276

Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan

5 Prestasi olahraga pada SEA

Games 2011 (peringkat) 3 1 n.a 1

6 Jumlah olahragawan andalan

nasional N/A 520 520 N/A 520 1.373 520

1 2 3 = Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

46

= Sangat Sulit tercapai

1

1

1

1

1

2

dadang-solihin.blogspot.com

Page 47: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 14 Kesejahteraan Rakyat (2/3)

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian

Target

2014

Statu

s 2010 2011 2012*

Update

2012 2013

7 Jumlah pemuda kader

kepemimpinan N/A 4.500 10.000 N/A 858 3.500 11.500

8

Jumlah pemuda yang

difasilitasi sebagaikader

kewirausahaan

N/A 3.180 10.000 N/A 3,064 320 3500

9

Jumlah pemuda yang

difasilitasi dalampendidikan

kepramukaan

N/A 1.000 4.850 N/A 800 750 5.600

PUG dan Perlindungan bagi Perempuan dan Anak terhadap Berbagai Tindak Kekerasan

10 Jumlah kebijakan pelaksanaan

PUG 3) 8 12 N/A N/A N/A 49

11

Jumlah K/L dan Pemda yang

difasilitasi dalam penerapan

ARG

3) 7 K/L

ujicoba 11 K/L

28 K/L

10 prov

(dana

dekon

28 K/L

10 prov

(dana

dekon)

34 K/L

20 prov

(dana

dekon)

16 K/L

12

Jumlah K/L dan Pemda yang

difasilitasi dalam penerapan

kebijakan penerapan sistem

data terpilah gender

3)

1 K/L

4 K/L

dan 8

provinsi

N/A 4 K/L dan

8 provinsi

34 K/L

33 provinsi

8 K/L

1 2 3 = Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

= Sangat Sulit tercapai

1

1

1

1

1

1

dadang-solihin.blogspot.com 47

Page 48: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

PN. 14 Kesejahteraan Rakyat (3/3)

No Indikator

Status

Awal

(2009)

Capaian

Target

2014

Statu

s 2010 2011 2012* Update 2012 2013

13 Pelatihan analisis gender

di K/L dan Provinsi

3) 39 K/L

33 Prov

39 K/L

33 Prov 39 K/L

33 Prov

39 K/L

33 Prov

39 K/L

33 Prov

14 Kebijakan dan pedoman

tentang perlindungan

perempuan dan anak

terhadap berbagai tindak

kekerasan

Kurang

lengkap

dan

kurang

harmonis

Permen

PPPA

No. 1

dan 2

tahun

2010

Permen

PPPA No.

2,6,dan 7

tahun

2011

Disahkan

UU no

11/2012;

surat

edaran

MA no

6/2012

Disahkan UU no.

9 tahun 2012 ttg.

Pengesahan

Optional Protocol

to the Convention

on the Rights of

the Child on the

Involvement of

- Children in

Armed Conflict

N/A Semakin

lengkap

dan

harmonis

15 Jumlah Pusat Pelayanan

Terpadu Perempuan dan

Anak (P2TP2A)

Belum

tersedia

N/A 20 prov

117

kab/kota

26 prov

163

kab/kota

28 prov

242 kab/kota

33 prov

242

kab/kota

Meningka

t

1 2 3 = Sudah tercapai atau On Track/on Trend

= Perlu Kerja Keras

48

= Sangat Sulit tercapai

1

1

1

Keterangan:

1) Kenaikan disebabkan karena adanya tambahan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi

2) Penurunan disebabkan karena tidak mendapatkan kuota tambahan dari pemerintah Arab Saudi

3) Terjadi restrukturisasi program dan kegiatan yang sama sekali berbeda antara RKP 2010 dengan RKP tahun sebelumnya, sehingga tidak dapat diisi/dibandingkan

Kesimpulan: secara umum capaian indikator on track

dadang-solihin.blogspot.com

Page 49: Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014

49 dadang-solihin.blogspot.com