aplikasi_prinsip_kinetika_untuk_penentua.pdf

Upload: sahera-nurhidayah-nasution

Post on 28-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    1/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 1

    Aplikasi Prinsip Kinetikaun uPenentuan Masa SimpanProduk Pangan

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    2/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 2

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    3/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 3

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    4/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 4

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    5/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 5

    Penelitian &Penelitian &pengujianpengujian UMUR SIMPANUMUR SIMPAN

    PENENTUAN UMUR SIMPANPENENTUAN UMUR SIMPAN

    pengalamanpengalamanempirisempiris

    Informasi an di erlukan:Informasi an di erlukan:

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Identifikasi faktor kritisIdentifikasi faktor kritis batasan mutu dan batas mutu minimum yangbatasan mutu dan batas mutu minimum yang

    diharapkan/dijanjikan (masih layak dijual?)diharapkan/dijanjikan (masih layak dijual?) parameter kinetika penurunan mutu (Eparameter kinetika penurunan mutu (Eaa, Q, Q1010, dll), dll) kondisi mutu awalkondisi mutu awal

    KINETIKA PENURUNAN MUTUKINETIKA PENURUNAN MUTU

    --dQ/dt = kQdQ/dt = kQnn

    Q = kualitas (mutu)Q = kualitas (mutu)

    t = waktut = waktu==

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    n = ordo reaksi penurunan mutun = ordo reaksi penurunan mutu

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    6/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 6

    Penurunan Mutu Ordo Nol (n=0)Penurunan Mutu Ordo Nol (n=0)

    --dQ/dt = kdQ/dt = k atauatau QQtt = Q= Q00 -- ktkt

    8080

    6060

    4040

    litas(mutu)relatif

    litas(mutu)relatif

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    00

    0 2 4 6 8 100 2 4 6 8 10

    Waktu penyimpanan (bulan)Waktu penyimpanan (bulan)

    KuKu

    Penurunan Mutu Ordo Nol (n=0)Penurunan Mutu Ordo Nol (n=0)

    --dQ/dt = kdQ/dt = k atauatau QQtt = Q= Q00 -- ktkt

    Jika ditentukan bahwa QJika ditentukan bahwa Qss adalah mutu akhir (mutuadalah mutu akhir (mutu

    produk saat harus ditarik dari pasaran), makaproduk saat harus ditarik dari pasaran), maka

    QQss= Q= Q00 -- ktktss

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    ttss = (Q= (Q00--QQss)/k)/k

    dimana tdimana tss adalah waktu kadaluwarsaadalah waktu kadaluwarsa

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    7/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 7

    Penurunan Mutu Ordo Satu (n=1)Penurunan Mutu Ordo Satu (n=1)

    --dQ/dt = kQdQ/dt = kQ atauatau ln (Qln (Qtt/Q/Q00) =) = -- ktkt

    8080

    6060

    4040

    lita

    s(mutu)relatif

    lita

    s(mutu)relatif

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    00

    0 2 4 6 8 100 2 4 6 8 10

    Waktu penyimpanan (bulan)Waktu penyimpanan (bulan)

    Kua

    Kua

    Penurunan Mutu Ordo Satu (n=1)Penurunan Mutu Ordo Satu (n=1)

    --dQ/dt = kQdQ/dt = kQ atauatau ln (Qln (Qtt/Q/Q00) =) = -- ktkt

    Jika QJika Qss adalah mutu akhir, makaadalah mutu akhir, maka

    ln (Qln (Qss/Q/Q00) =) = -- ktktss

    atauatauttss = [ln(Q= [ln(Q00/Q/Qss)]/k)]/k

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    a aua au

    tt1/21/2 = 0,693/k= 0,693/k

    dimana tdimana tss adalah waktu kadaluwarsaadalah waktu kadaluwarsa

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    8/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 8

    BEBERAPA PENURUNAN MUTU PRODUKPANGAN SELAMA PENYIMPANAN

    Mutu (overall quality) pangan beku

    Pencoklatan Non-enzimatis

    Orde Pertama

    Kehilangan/kerusakan vitamin

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Inaktivasi/pertumbuhan mikroba

    Kerusakan warna oksidatif

    Kerusakan tekstur karena panas

    Orde NolAtauOrdePertama??

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Penurunan mutu selamapenyimpanan : Perbedaanantara model kinetika ordenol dan orde pertama.

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    9/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 9

    Orde NolAtauOrdePertama??

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Penurunan mutu selamapenyimpanan : Perbedaanantara model kinetika ordenol dan orde pertama.

    Orde NolAtauOrdePertama??

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Penurunan mutu selamapenyimpanan : Perbedaanantara model kinetika ordenol dan orde pertama.

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    10/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 10

    Orde NolAtauOrdePertama??

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Penurunan mutu selamapenyimpanan : Perbedaanantara model kinetika ordenol dan orde pertama.

    Orde NolAtauOrdePertama??

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Penurunan mutu selamapenyimpanan : Perbedaanantara model kinetika ordenol dan orde pertama.

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    11/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 11

    Orde NolAtauOrdePertama??

    Daerah yang

    Memungkinkanpembedaan antara

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Penurunan mutu selamapenyimpanan : Perbedaanantara model kinetika ordenol dan orde pertama.

    xordo 0 dan ordo 1

    Uji Umur Simpan Yang Dipercepat(Accelerated Shelf Life Test)

    Berdasarkan Suhu (Metode Arrhenius)

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    12/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 12

    Uji Umur Simpan Yang Dipercepat(Accelerated Shelf Life Test)

    Berdasarkan Suhu (Metode Arrhenius)

    MODEL ARRHENIUS : mempercepat umur simpan denganmen ng a an su u secara eru ur

    Rumus umum penurunan mutu: -dQ/dt = kQn

    Nilai k dipengaruhi oleh suhu :

    k = k0.exp-Ea/RT

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    dimana: k = konsntanta laju penurunan mutuk0 = konstanta (faktor frekuensi, tidak tgt suhu)Ea = energi aktivasiT = suhu mutlak (K)R = konstanta gas; 1,986 kal/mol (8.314 J/mol.K)

    Uji Umur Simpan Yang Dipercepat(Accelerated Shelf Life Test)

    Berdasarkan Suhu (Metode Arrhenius)

    k TR

    aE

    eokk-

    =

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Perubahan nilai k terhadap perubahan suhu (T) yangdinyatakan sebagai hubungan Arrhenius

    (1/T)

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    13/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 13

    Uji Umur Simpan Yang Dipercepat(Accelerated Shelf Life Test)

    Berdasarkan Suhu (Metode Arrhenius)

    Ln ko

    Lnk = Ln ko - (Ea/R)(1/T)

    Ln k

    Kemiringan

    - Ea/R

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    (1/T)

    Hubungan Arrhenius

    Uji Umur Simpan Yang Dipercepat(Accelerated Shelf Life Test)

    Berdasarkan Suhu (Metode Arrhenius)

    Kenali produk Anda!

    Karbohidrat pd kondisi amorphous dapat mengalamikristalisasi pada suhu rendah .

    Retrogradasi

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    membebaskan air pada roti staling

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    14/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 14

    Uji Umur Simpan Yang Dipercepat(Accelerated Shelf Life Test)

    Berdasarkan Suhu (Metode Arrhenius)

    Kenali produk Anda!

    Karbohidrat pd kondisi amorphous dapat mengalamikristalisasi pada suhu rendah

    Laju staling

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    meningkat denganmenurunnya suhu(4C - 40C)Laju stalingmaksimum : 4C.

    Kenali produk Anda!

    Uji Umur Simpan Yang Dipercepat(Accelerated Shelf Life Test)

    Berdasarkan Suhu (Metode Arrhenius)

    Ln(stalingrate)

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    .Pengaruh suhu pada lajubread staling : typicalnegative

    Ea" = - 9 kcal/mol..

    3.2 3.3 3.4 3.5 3.6

    1/T x 103

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    15/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 15

    100100

    latif

    latif

    T1 > T2 > T3

    Ilustrasi Penggunaan Model ArrheniusIlustrasi Penggunaan Model Arrhenius

    6060

    4040

    2020

    ua

    litas(mutu)r

    ua

    litas(mutu)r

    T1

    Jumlah &frekuensisampling!

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    00

    0 2 4 6 8 100 2 4 6 8 10

    Waktu penyimpanan (bulan)Waktu penyimpanan (bulan)

    T2T3

    Dengan melakukan pengujian laju kerusakan mutu pada

    -paling tidak- 3 suhu yang berbeda; yaitu :

    Suhu yg lbh tinggi daripada suhu penyimpanan normal

    Ilustrasi Penggunaan Model Arrhenius .. 1Ilustrasi Penggunaan Model Arrhenius .. 1

    Suhu yg tidak menyebabkan perubahan mekanisme

    kerusakan/penurunan mutu produk

    Kenali produk Anda hub Arrhenius:

    ln k

    Kisaran

    suhupenyimpnormal

    Kisaran

    SuhuASLT

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    A

    B

    1/T

    Maksimumsuhu

    untukASLT

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    16/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 16

    Tiga (3) suhu berbeda yang mana?Tiga (3) suhu berbeda yang mana?

    Ilustrasi Penggunaan Model Arrhenius .. 2Ilustrasi Penggunaan Model Arrhenius .. 2

    Jenis/TipeJenis/TipeProdukProduk

    Suhu PengujianSuhu Pengujian((C)C)

    Suhu KontrolSuhu Kontrol((C)C)

    Makanan dalamMakanan dalamKalengKaleng

    30, 35, 40, 4530, 35, 40, 45 44

    Pangan keringPangan kering 30, 35, 40, 4530, 35, 40, 45 --1818

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Chilled ProductsChilled Products 5, 10, 15, 205, 10, 15, 20 00

    Pangan bekuPangan beku --5,5, --10,10, --1515

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    17/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 17

    Ilustrasi Penggunaan Model Arrhenius .. 3b

    Penentuan frekuensi pengambilan contoh :

    Masa simpan pada suhu 5oC= 12 bulan

    Jika Q10=2 ASLT (pada suhu 25oC) : 3 bulan

    Jika Q10=3 ASLT (pada suhu 25oC) : 1.3 bulan

    Jika Q10=4 ASLT (pada suhu 25oC) : 23 hari

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Nilai k pada suhu penyimpanan yang normal :Nilai k pada suhu penyimpanan yang normal :dapat diduga dengan mengunakan persamaan Arrheniusdapat diduga dengan mengunakan persamaan Arrhenius

    k = kk = k .ex.ex --Ea/RTEa/RT

    Ilustrasi Penggunaan Model Arrhenius .. 4Ilustrasi Penggunaan Model Arrhenius .. 4

    ln k = ln kln k = ln koo Ea/R (1/T)Ea/R (1/T)

    Ln kDan, lakukanDan, lakukan

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Ta(suhu peryimpanan

    normal)

    1/TDaerah experiment -

    accelerated

    T1 T2 T3

    menentukanmenentukannilai k pada suhunilai k pada suhupenyimpanan normal :penyimpanan normal :

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    18/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 18

    Tentukan Qs.Tentukan Qs.

    Standard of identity, SNI, dllStandard of identity, SNI, dll

    Ilustrasi Penggunaan Model Arrhenius .. 5Ilustrasi Penggunaan Model Arrhenius .. 5

    SensorySensory

    Rule 80/80Rule 80/80

    Waktu kadaluwarsa dapat diduga dengan :Waktu kadaluwarsa dapat diduga dengan :

    tt == -- /k untuk la u reaksi ordo nol/k untuk la u reaksi ordo nol

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    ttss = [ln(Q= [ln(Q00/Q/Qss)]/k : untuk laju reaksi ordo I)]/k : untuk laju reaksi ordo I

    Ilustrasi Penggunaan Model Arrhenius .. 6Ilustrasi Penggunaan Model Arrhenius .. 6

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    19/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 19

    Ilustrasi Penggunaan Model Arrhenius .. 7Ilustrasi Penggunaan Model Arrhenius .. 7

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    IlustrasiPenggunaanModel

    Arrhenius8

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    20/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 20

    IlustrasiPenggunaanModel

    Arrhenius9

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    IlustrasiPenggunaanModel

    Arrhenius10

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    21/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 21

    IlustrasiPenggunaanModel

    Arrhenius11

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    IlustrasiPenggunaanModel

    Arrhenius12

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

  • 7/25/2019 Aplikasi_Prinsip_Kinetika_untuk_Penentua.pdf

    22/22

    ITP530

    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,Fateta, IPB 22

    Jumlah kehilangan beberapa vitamin diduga denganJumlah kehilangan beberapa vitamin diduga denganmenggunakan model Arrhenius dan jumlah aktualnyamenggunakan model Arrhenius dan jumlah aktualnya

    Jumlah kehilangan (%) setelahJumlah kehilangan (%) setelahoo

    VitaminVitaminDiduga denganDiduga dengan HasilHasilmodel Arrheniusmodel Arrhenius AnalisisAnalisis

    Vitamin CVitamin C

    (asam askorbat)(asam askorbat) 24,024,0 23,023,0

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    Vitamin AVitamin A 15,015,0 10,010,0

    Asam FolatAsam Folat 8,18,1 7,47,4

    Vitamin B12Vitamin B12 9,29,2 7,77,7

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB/19 April 2012 ITP530-2011

    terimakasih