APLIKASI TOTUS-NOTESPADA ALAT PENGUMPUL DATA DALAM BENTUK SKALA

'Hendro Prabowor & Tristyanti Yusnitasari2

tFakultas Psikologi, Universitas GunadarmaE-mail: ndrahu@yahoo.com

2Fakultas Ilmu Komputer, Universitas GunadarmaE-mail: tyusnita@staff. gunqd?rms.ac.id

Jl. Margonda Raya I l, Pondokcina-Depok 16424

AbstrakPengumpulan data yang dtperoleh dengan instrumen berupa skala

urnutnnya memakan wahu yang lama, karena dilahtkan secara manual. Lamanyawaktu yang digunakan termasuk di dalamnya adalah pen)rusunan item,administrasi/p engumpulan data, skoring, dan analis is item.

Tujuan dari studi ini adalah aplikasi dari program Lotus-Notes untukpengumpulan data dengan menggunakan skala psikologis, yang diawali dariadministrasi/pengumpulan data sampai dengan analisis item. Diharaplcan denganaplikasi tersebut, lamanya waktu yang digunakan untuk pengumpalan data meniadilebih optimal.

Jenis skala psikologis yang akan diaplikasikan adalah skala Likert danSkala Osgood. Skala Likert adalah sknla yang diraneang oleh Rensis Lil@rt denganpendekatan respons, sedangkan skala Osgood dirancang oleh Charles Osgood,Suci, dan Tannenbaum yang mengganakan pasangan kata sifat dalam setiap item-itemnya.

Aplilcasi Program yang digunakan adalah Lotus-Notes untuk pengumpulandata dan skoring, seda SP,SS untuk analisis data.

Kata h,tnci: scale, Likert, Osgood, Lotus-Notes

1. Pendahuluan

Teknik skala menurut Nazir (1988) adalah teknik mengurutkan sesuatu dalam suatukontinum. Atau suatu cara untuk mengubah fakta-fakta kualitatif menjadi suatu urutan kuantitatif(variabel) (Goode dan Hatt dalamNazir 1988). Sementara, mnurut Azwar (1995) kontinum adalahsuatu rangkaian atau deretan pengukuran yang tersusun menurut aturan tertentu. Rangkaiantersebut terletak dalam suatu garis linier. Sebagai contohnya adalah dalam hal warna, yangmemiliki kontinum dari putih, merah jambu, dan seterusnya sampai dengan hitam. Sementara itukontinum psikologis merupakan l<ontinum yang disusun berdasarkan perkiraan yang merupakanskala psikologis. Misalnya dalam hal penetujuan, terdapat lantinum dari sangat tidak setuju, tidaksetuju, netral, setuju, dan sangat setuju.

Penyusunan skala psikologis selain harus mengikuti tahapan tertentu, juga memakan waktudalam proses administrasinya. Berikut ini akan dibahas tahap penyusunan skala.

2. Tahap Penyusunan Skala

Tahap-tahap dalam p€nyusunan skala psikologis socara garis bosar, yaitu: penentuanvariabel penelitian, penentuan jenis instrumen, tabel spesifikasi (blue print), penentuan jenis skaladan penyusunan item, try out, dan seleksi item

Penentuan Variabel Penelitian. Variabel-variabel penelitian harus dapat diidentifikasikan secarajelas, mana yang merupakan variabel bebas, mana variabel terikat, atau variabel yang lainnya.

upruoual depeqrel Sueroases tsdasrad uep 'tutdo4edepuad 'de41s rn4n8ueur {n}un ue>leun8lp

F! Ue{l.I e1e4g .e{uel?)ls lBlru uequeued reszp rcEeqes suodsar lsnqlJlslp uopunSSueur

tue{ ep4s {F{el ue4udruaur uergupunfip Suef 3u4zr epoletu ru}s Ue)F'I "le>ls

poo8sg BIulIS uup Ua{l'I UIB{S

(poo8so) {4uBIueS sPog suodseg 5l snlnulls uu>lng 'V

sls){s IssuFulqslc suodsall Tt snlnurlls '€

u3{I'I elu{s suoosall '7,

n"ulllnc sl?{s(auolsrnq; eP{S) erelas 4edue1 IB^retuI snlnulls 'I

Blu)ls {lu)lal uEfB{apuadu0tDlApUac uo4rpsDprag DPils 4!u4"J't IaqDJv uotqapuad uop sqnugs

'lq lnr{lreq I laqq eped leqrtrp ludep e1e1s

{lqel ue4odurolsEued e4eur lnqesral suodser ne1? u?p snlntuqs uelelapuad ue{rgs?prag'(suodser

{nrun) uepuodsar 4oduo1e1 F?p u?q?/t\et uep (snlnups l$un) 1eiluad lodurola>1 Tsep Sugu !:P-p

Irlpral Suef rieurqruol uapdruatu suodser uep4epuad UEP snlnuqs usle>lepuad 'lnqsla{lp qspns

alqotoaoy ueg "7q

onolun plys B1{'qBq r{BIBpe IuI ue}Dlepued uep Isunsv 'luell uuls{e1e,(ued

ntnnr *r1eA-a.t, u,{urrq4z eped u8Eurqas 'uenfn1as1ep4e4 u?p uenfruesa4 ue1e1e,(ueu

tue,( uepuodser ueqe,*ef uep qoloredrp repu nels loqog 'sr8o1orysd runuuuo{ Suefuedas }p {p$-11rp up"a suodser goEepa deqes uu4letaleu q?lupe e,{ueuzln uenfq 'suodsat uc4elapuad epe6

-(dno.t8 3u13pn!) rcllued lodruole>1 uep (ucrepued) 8u1tot Inlelelu Ue>In>I€llp tunu4uol u€nluaued

'alqotoao! tedtuss a1qotorrolun uup >pra8raq Suef srSolo4rsd tunuquol Suefuedes Ip {pF-{pP

"pna tnln*ps derlei ue)pplaleu qBIBps er{ueu€}n uenfnl 'snlntuqs uele4spuad tuBIeC 'suodsar

uetelepued uep snlnulls uep{epued qelepz ele>1s ue8uequra8uad ruelsp stue}n us}B{epued

Blu)ls IIUIaI uBp uBlu)Iepuod 'g

.?lg{s ss}rlrqsrlor uorssaol cltue qeloredrp ue4e e?Eurqas 'e,(usa1t1tqu11ar 1fn1p }nqesral pIIB^ qepns

Euu,( rueli-ura1r .np1:t-1fn nep lsEelo{ )t$qs} uopun8Euaur uutuap w{n>Isllp ruelt e,{usullpllBA.ule{s s€trlrqsllar usp uletr selrp!1" uerfn8ued ltnqleul 1u! ura]l l$lalas deqel utele6'ua]I IqeIaS

'8uero 0€ purrugu qepunf ueSuep ueqllauad lefqns ue8uep

ue6ouoq Euuf 4etqns ue4eun8Euatu e,(uurnurn aped qrlauad uerl8uequraltp Eue,{ m{n }€l€ sqot

lfn .tueli r$leles duqel eped tedures unleqes uedeqel ue4edrueu eqoc rfn nsl€ lno fu1 Wg ttl

'eduurolt-ura1t unsnstp leduP

e4eur .ue4ntusltp Blerts spat qelalaS .poo3s6 elurts u€p ue{}'I ?l€{s :Bnp pefuatu uofuoloStp

ludep urntun::tu^ srEolo4rsd s1a{s stuaf 'rua}I uEunsn,tue4 uBp BIB>IS sluaf uun}usued

elq€IJ?A n1?ns IrBp Jole:ilPul n€le Isueurp eped ue4reseptp

Eue,t ruelt ueunsn{uad rEeq uesepuul uapdnraru rse4grsedS 1aqal '(fa3'rd an1q) lse4gJsadg IaqBI

'rselsard sa1

nulu 'ep1s '1a13uu 'fo1o41sd sal tgadas 'ug1luun$tp ue4e Egef ede ueruulsul nsp rn4n 1e1e eped

rse4rldrur Dlrlruetu ea:iurqes 'e{uqlprurp Euu,( rolu4rpul nutu Isuerulp uu>pss?pJeq lauotseredoereoes ue{rsrugeprp dasuo>1 qul?ps ufuunurn Euef IeqBF?A 'el?Nnd ue1[e1 uerl&ssprsqunsnsrp nqeslal leuorseredo lslugeq1 'spldruo ?rucas ue:p{ellp ludep uE8uqes 'lzuotsendo erecasu?lllsugeplp nlgl 'ssle !p ue)llse>1llllueP*P rpPns Eue,( legeue4 'usurnrlsul srua1. u*nluerrad

'sIB{s qsppe lnqosJal uaturulsul tuelup lp {ns?ura} Eue{ nles

q"ps eu?urlp 'uaurn4sut ueunsndued rEeq uesepuel ue:{1pstp 6uef qepur Jole1[pq ne1e IsuatulP.efutrnfueleg .laq?lru^ glepp Ip spe Euef ede roleMu! nuls Isuetulp qelo:adrp ledep eE8uqes.luuorserado ercces uu{rsruUeprp }nqesJal uegylauad leqelJe^ uleu 'ue>1rs?{gquepllp WIeleS

7967 snpn8y ZZ- lZ 'ege{uf 'eurupeung ssllsJe^tun unuollpnv(ZOOZ llntWgy) uatr1elu1 ureFIS uep relnduoy 'sEutpaacor;

i l,otus Notes Pada Alat Pengumpul Data Dalam Bentuk Skala D-53

ehu psikologis. Dalamrei respon setuju atau

pendekatan ini, nilai skala setiap pernyataan ditentukan olehtidak setuju dari kelompok responden yang bertindak sebagai

uji-coba Qilot study\.Untuk melakukan penskalaan dengan metode ini, sejumlah pernyataan sikap telahberdasarkan kaidah penulisan pernyataan dan didasarkan pada rancangan skala yangditetapkan. Responden akan diminta untuk menyatakan kesetujuan atau

g'uan terhadap isi pernyataan dalam lima macam kategori jawaban, yaitu:tidak setuju" (STS), "tidak setuju" (TS), 'tidak dapat menentukan" atau "ragu-ragu" (E),(S), dan "sangat setuju" (SS).Dari kelima macam kategori respons di atas, alternatif penilaian untuk itemyangfavorable

-

iEm y ang unfavo r ab I e adalah.

Tabel 2. A Penilaian Untuk hem

Di lain pihak, Osgood, Suci, dan Tannenbaum (1975) mengembangkan suatu cara

Fgukuran makna kata yang kemudian mereka sebut sebagai teknik beda semantik. MenurutGgpod dkk., teknik beda semantrk(semantic dffirential technique) dapat dimanfaatkan sebagai*h satu sarana pengukuran psikologis dalam berbagai aspek, seperti dalam bidang kepribadian,Nitap, komunikasi, dan sebagalnya. Pada teknik ini, responden tidak diminta untuk memberikanrspons setuju atau tidak setuju, akan tetapi justru diminta untuk langsung memberikan bobot

;cnilaian mereka terhadap suatu stimulus.Selain itu, teknik ini tidak menggunakan pendekatan stimulus maupun pendekatan respons.

Akan tetapi teknik ini menggunakan kata sifat sebagai karakteristik stimulus yang disajikanhcpada responden. Kata sifat tersebut memiliki tiga dimensi utama yaitu evaluatif, potensi, danrltivitas.l). Dimensi evaluatif adalah suatu penilaian yang berkaitan dengan deskripsi, misalnya:

baik*buruk ; cantik -jelek2). Dimensi potensi adalah suatu penilaian yang berkaitan dengan deskripsi, misalnya:

aktif -pasif ; cepat - lambat3). Dimensi aktivitas adalah suatu penilaian yang berkaitan dengan deskripsi, misalnya:

kuat - lemah ; berat - ringanDengan memilih serangkaian kata sifat yang menunjukkan ciri atau karakreristik dari objek

sikap (atau konsep), maka hal ini dapat diikuti oleh kontinum psikologis yang kedua kutubnyaberisi kata sifat yang saling berlawanan adi. Objek sikap di sini tidak harus berupa stimulustrmggal dalam skala. Komponen objek sikap dapat juga merniliki banyak aspek. Setiap aspektersebut dapat digunakan sebagai stimulus, sehingga objek sikap yang satu dengan yang skala bedasemantik ini akan menjadi beberapa stimulus. Misalnya sikap terhadap hasil jajak pendapat diTimor-Timur, dapat dikembangkan menjadi dua dimensi yaitu: dimensi pro-otonomi dan dimensipro-kemerdekaan.

l). Dimensi pro-otonomi:. Baik - buruk. Pantas - tidak pantas. Terpuji - tidak terpu ji

2). Dimensi pro-kemerdekaan:. Baik-burukr Pantas - tidak pantas. Terpuji - tidak terpuji

lulpueA eruces uoltleslp dolp 4e[qo ueuodtuo>1-ueuoduro;1 '$puuo1 u"p 'JlDIaJu.biitaoll du41s on.roO*oa ,rup dr41s {a[qo uauoduro4 uollsuoq lul Isl uIBIBp 8ue't rsts

inp refunOueru aue,t 1eqe1-n1re,{'rnp[?nP leq?l edrueq e,{utunrun eped dops ?l2,ls {o'unrselgrsads 1"qq npng ltultd aqq nW rse4grseds leq?l luec"tues uapun8rp e'{ueserq.d"iir lefqo ueuoduro4 uep derys uouodurol usszluq uultserEelutEuau {qun

'n1ueual etec-etec ue8ueP npnses

dapeqrelrs{se'eq{qun"u;l"Hljx""11r}Tl#,Tl#f l",ffi ll'#1fi#}J:fr:h"J,tdrpeqrel ueq?ueq 3u1pd Js4areq e,{ueselq Eue,( qeput puolsoue qsles€w 'Isotue q?l?s?u

rqa*fu"*'uep-ae1is >1afqo depeqrel nprlrrpur us"suad uapdrueu Jp{oJs ueuodruo;tr '(7

-1"'r'rr"iol"o:t Eus{ urelqord nal" n$ qsl?suru 1n43uer(ueu ellqede "ru?lrual.(p1do) ue8uepuud ueEuap usrytu?sry ludep 1u1 ueuoduro:1_ qelSuueg 'nlsnsos teua8uatu

"pl"lpul Hlll.,,lp Euu,( editoarels uep 'ueufecrede4 'rsdesrad u?{lslrsq JIlluSo{ ueuodtuo;tr '(1

;ril'fi"- de4rs ueuoduol eSpe>1 ue*equfuaru eqocueu (5661 rea*zy uepp) uusw'{afqo nlens depeqral n4elFadreq uep'uelusaetu 'ttueqeuau tu?lep

r$Freluueq Eutles Suer(;geuol-uep S;qelu SllluEorl ueuoduro4-ueuoduro>1 Is?lalsuo{ ue4eduaru

dul1s .1u1 rs"lueuo ueSuepued lrunuaw '{lpBI4 eu3{s eped tselusFo:eq_Euu,( 'Dnpax'(SOe t nr TV urel?p zlrmo4rag) lnqesral lefqo dupeq'ra1(ayqotonofun)

I?qnuau nep Sunlnpueru {€pq ueeserad undneur (a1qotorcl) {€qgralt nele Surulnpuaur

ueesered qel?p€ >1e[qo nluns depeqrel drrlts luuotserado qrqal "Jsces

'usese:ad 6{sal nel€ )Flueq

npnr qn1"p"-a"a!" ;"4areur ueSuepued urEIsO 'poo8sg solrytlS uep 'Ue{l'I slsue1 'euolsrnql

,rno1 ,g"d"s rlqec.red qelo rlDls/$rp ru Ise1ueuo 'uodsar eped tszlueuoreq flue,t 'Dwouad

?lpelrt eM{s eped tselueuoraq Eue,{ uep uodser

eped rseluelJoleq Eue,( :nlrsd e,(uerelua 1p enp 'ue.rnlured ls?luelJo e8p ruelep a4 ueluotaleryppaep'tedep dags 19661) re,nrzy trunuelltr 'lsra,r 4e,{ueq tuelup u€{Isugeplp tudepde{ls

'(tgOt 'le,reIAI) r8o1o;psd lafqo

1n13ue,{ueur Eue,{ ueelefured le8eqes ug>{lsrugeplp Flpuos ruawa$4g '(tuawaWts} ueepfiuad uucu

ueEuep Fua{lp uslpnue{ de4rs eie4s Inlue$lretu Eued uett nele ues,(ueued-ueefueued '(E66I.rer*zy) deqti ,suelsrruorl u?p uescnlal rcueEuaur de4Sunrp elnd pdep BIe:Is )FUueq ederaqeq epe6.Bueroasas selrsualur uep qeJ? reuaEuaur uelndursa4 ,lquelP ledep uerpnure4 lnqsslal uee,(uegad

uped >lafqns uodsar Fsc .d€!|Is 1a[qo reua8uatu uee,{ueged uelndurq qBluqe de4ts eplg

'(ilOt TBJBI I) lnqesrel

lefqo depeqrel (alqotonolua) 4eqruau {?pB ns}s Sun4npuaur {up$ ueesered undneur (a\qotonnl)

,inqi|II""i nele Bun4npueru u?ssB.rad qelepe 1a[qo nlens depcqral du ts 'du1ts clB{s epud

*nin 1p uer3equrad ue{rssepreq e1e>1s sruaf enp pdepral'poo3sg undneu ue{l'I s*>ls BpEd'rmlnlp luPuaq Eue.(

lalqo seleq uequeued q€Iepe snpa{ 3ue,{ uep rrupry ue>p Euef lafqo uep rsdesuo4 ueselequted

usp'ueruueued qe1epe riui"u"a,q"1"p, lnqes:al Eurlued Fq snp duTs ep4s ueEuucuerad eped

uelSuepeg .m{nry {spueq Eue,{ rup1uad rolagpur-ro}Dllpq nBle $uelrllp-Isuelulp ug)lrqueuelu

qn1*p" Lnpaaauek u"i ttqeu"ap utan Euef dasuol ueseleqtuad uep uenlueued qelepe eueUad.ueglqred- plgp r.,-r"q Suef 1eq anp tedel4el desuo4 depeqral upls ue8uecuerad epe4

'(SeOt rernzy) rnlnrp tedePeSSurqas n4elued rol8)llpu!-role{lpul m18 rsueulp-Isuaulp {nluoq tu?lBp leuotsurado sJ?ces

u"lrirug"prp nlel 'eriu;iraioal ;idasuol nele (Tcnusaoa) 4nr1suCI{ Fs}?q!p snreq dasuo>1 'q'nlnqup qrqal sulaf ueEuap ue>psul54uap11p srupq

de4Sump rypuoq 8ue{ srsnuetu uupeqydal ladsu edruaq Euu{ q6o1o41sd 4afqo lIIa-FIt 'e

:uu>lresspreq nlrzd'erec enp Fdeprel qruJeq Iul IBH'a,(usepquad uep rqn usnfnluenlueuad qepp? uelmplry srueq Euu,{ eure}ad qe4Euel 'rEo1o4sd els{s ueeuecuerod depesruel?C 'gsu4glsads 1aqul p8eqas lnqasrP Eusf ede nlngeP_ qlqsFar uofueqtulSueur snr€q ?Iqs

u{eur-.repue}s 3ue,{ m{n }ule resep su1lprul rqnuerueru ludep ruSy 'ledat Euer{ sJuc-8JBc uu8uap

uu{lreqlp sn:uq Euaoases suodsar depeqrel Jo{S :euaq lued plnasuo4 epolsu ue{Ius?P$q

q'iap 'uep

slyqlp sn:eq ufusnlnulrs .psq-p?q uzSuap Euecue'p $ueq sle{s nFns

ruall uBunsnf,ua4 uBp lsu{lJlsadg pqul 'S

76'97 snlm8y ZZ- lZ 'egop1 'eulrepeung sEllsra^Iun unlJollpnv(ZoOz rutyrl6;'1) uetrla1u1 tuelsls uep relnduoy'sEurpaocor4

Aplikasi Lotus Notes Pada Alat Pengumpul Data Dalam Bentuk Skala D-55

dangkan komponen-komponen sikap yang terdiri dari komponen kognitif, afektii danLonatif disaj ikan secara horisontal.

Selanjutnya, pada tabel 4 disajikan satu contoh tabel spesifikasi yang dapat digunakandalam perencanaan skala sikap terhadap reformasi. Pada tabel 4 tersebut ditunjukkan beberapaaspek yang berkaitan dengan reformasi sebagai objek sikap. Aspek-aspek tersebut mungkin berasaldari hasil-hasil pengamatan ataupun pemikiran mengenai aspek-aspek yang perlu direformasi,yaitu: hukum, ekonomi, HAM, hankam, dan pendidikan.

Tabel4. Model Tabel Sknla T, RKomponenReformasi

Komponen Sikap Total(06lKosnitif Afektif Konatif

Aspek Hukum 5 5 5 l5Asoek Ekonomi 10 t0 5 25Aspek HAM 10 t0 5 25Aspek Hankam l0 t0 20Asoek Pendidikan 5 5 5 15

Total (%o) 4A 40 20 100%

Angka-angka dalam setiap kotak atau sel menunjukkan persentase banyaknyapemyatakaan sikap yang perlu dibuat agar skala itu nanti setelah selesai ditulis akan mencakupkeseluruhan aspek-aspek objek sikap secara proporsional sesuai dengan bobot relevansi setiapaspek dalam komponen objek sikap yang telah ditentukan. Bobot relevansi ini dapat ditentukanberdasarkan judgment perancang sendiri, atau hasil diskusi dengan para ahli, atau mungkin darihasil temuan penelitian yang pernah dilakukan. Apabila tidak ada dasar yang jelas untukmembedakan bobot relevansi tersebut kita dapat menyamakan saja semua bobot untuk setiapaspek.

Berdasarkan persentase yang telah ditetapkan sebelumnya, maka apabila jumlah

pernyataan yang akan dibuat telah ditentukan, maka jumlah pernyataan untuk setiap komponenobjek sikap dan asirek sikap dengan mudah diketahui. Misalnya, aspek hukum telah ditentukanuntuk mewaklli 15% dari jumlah seluruh pernyataan, sedangkan da,'i. l5%o itu terbagi lagi menjaditiga aspek sikap yaitu: afektif, kognitif, dan konatif, dimana masing-masing mendapatkan jatah

5%. Oleh karena itu apabila direncanakan akan membuat item total sebanyak 60 pernyataan sikap,maka 5% dari 60 item pemyataan - 3 item pemyataan harus berupa pernyataan mengenai aspekhukum yang ditulis untuk mengungkap perasaal (afeksi) penjawab. Hal yang sama juga

diberlakukan pada komponen kognitif dan komponen konatif .Dalam ilmu sosial pada umurnnya atau pada ilmu psikologi pada khususnya

seringkali digunakan konsep-konsep. Konsep menurut Nazir (1988) adalah penggambaranfenomena secara abstrak yang dibentuk dengan jalan membuat generalisasi terhadapsesuatu yang khas. Suatu konsep dapat dikembangkan menjadi sebuah konstruk, yang padaumurnnya dihasilkan oleh para ahli atau ilmuwan untuk keperluan ilmiah tertentu (Nazirle88).

Setelah suatu konsep dikembangkan menjadi suatu konstruk, maka langkah selanjutnyaadalah menguraikan bagian-bagian (berupa komponen-komponen, dimensi-dimensi, indikator-

's?ln!Dl? u?p 3rsuelod'rsunlele

rsuaurpJeq 3ue,{ 1e;rs e1e1 uetuesed ederaqaq q?llJeclp e4eur 'poo8so sle;ls uapunSSueuue8uep qelo{as depeqrel de4rs e1e4s uelEueque8uaru uBIe u1p{ s{$e{ e,(upsr1,t1

'sslllrpp uep'rsuelod'rsenleloIsueulp epude>1 ue{r"sepry tnqes$l pJIs ?}u>l ueEuesed ususcuad 'snlruuqs rEeqes pJIs e1elueEuesed edereqaq uecueru qsleps efulnfueles qe4Euel eleur 'ueryUuellp qelel de4rs letqo ery1'ue{l'I e1e4s ue8ueqrueEued tu?l€p >1r1edas 4epq pooEs6 BIsIs lqun rse:lgrseds 1eqe1

'unulluo{ g$Q enpeleped epaaq 8ue.( leg1s ep1 ueEuep uqlle{1p epq ueln4Suesreq Euef >1efqo depeqral le4au durysufuepe luaeq qe8uayqeSuel !p ?peraq SueA'y u43ue epad uc>pplapp 8ue{ suodser rslsod qeng'8uern1-raq unde,{useltsuelur u?p sulaf Euurn:1 pefueru uDleur dops qe-re e>I?ru ununuo:1 qeEuele{ q€{apueur uplBI I.elnd 63uq Suef s4rsuelut uuEuap a1qorcrcl8uer( derys e,(uepe uo14nfunuetu1 e48ue ue4Suepas 'r33up selrsuelur ueEuep alqotoaotun 8ue{ de4s qere er(uupe rusJeq1 e43ue nlle{ uelsu?qreposrp qe1e1 Eue,{ er?c qslsps 1ur rgedas u43uu ueuagtued u:e3

alqotoaolqwn4 a1qotorclun qnln)

Lt 9t9tr t t tzt I

:lul lDIIreq qoluor uolllptpod '(S00t 'renzy) e8nf ryleqrp nlred zSSurqos ue{ren$srpund u,(u:o4s e>13uu ue>p1e1ed u4uru '41eqlp nll a1qotoaolun uep 4qzrc^p/ qqrul ue4u1a1edellqedy 'alqotoaal qnln4 ueEuep ledues alqntorrotun qnrq Fep rc1ntu '1 redues 1 e>1Eue Ireqlp3ue,{ uer8eq qnfnr pefuaur r8eqrp rur {queues speq {lur{er eped srEolorysd urnu4uo4

'GOO1 remzy) ueued\slreq Eue,{ tErs ?tE{ rsFoq e,{uqruq Bnpe>l Suuf srEoloqrsdununuo{-unurtuo{ qelo prDIIIp uep 'uere4Suer deqes eped p33un1 sn1nrurts reEuqas uogfeqpderys lafqo opur 'uapluelrp u€p rilUd1p qe1s1 de>ys >1efqo nele snFrurls lrtsueDler?{ neputc ue>qnfunuatu 3ue.{ leJls Bl?I uerelSueres e4lf 'pooSsg slols ueunsn(ued tu€p6 'desuol uepde4rs 1e[qo u€{res€pJeg IEBqlp ledap z8nf poo8s6 plu>ls 'ue{r.I e1e4s ue8uap e,{u1eq eureg

'(OOO1 lr-lrliztg) eues Eue,{ ioqoq Freqrp desuo>1 ueuodruol untues B>l?tu'u€Irul?llp ledep >1epp e,(uenpe4 e4q '(tuawa8pnf puotssalotd) luuorsago:d uerepued undneuroDlE sIsIIBue aec ue8uep u?{rulslrp ledep loqoq u€Faqured 'yagZ Wgoq qaloradureur Surseur-Sutseur e8Sutqas 'efu8urlued €urss lnqesJel uauodruo>1 ledruee>1e^\qeq uedeEEue eped ue:peseprpqlqol selu tp rsunud e1e>1s eped uauodtuo4ledtuea4 rJ€p loqoq leuolsrodo:d ue8urpueqre6

001 IBIOI97, atlasav n

97, A1!w4uouv '€

97, AzDw!1uI 'zSZ apryilos I

(o/o) foqog ueuodruoX oNrso^Ird olous tultd anlg's pqDJ

'unsnslp pdep 7ut,r4 aryg lreqr.4 e4eru'se1e rp rsulud ueuodruo:11eduea4 u€{Jesepreg'Dlepueqa{rp lepp Eue,( uenSSue8 lo4uoEuau l$un

srSoloqrsd supqurad ue4eun88uau Eued Sue.roasss treup€e{ qslep" a^rasay'ure1 >1eq1d qslo leua{rpItrlun ue{utEu€uau {epll Sued Eueroeses usepea4 rl€Fpe ftrwtuouV'ure1 4eqrd->1eqrd uen8Eue8IrBp seqeqrsl uru,u?u urel Suuo uuEuap BruesJoq 6uu,{ Eue.roasos ue€p?e{ q€lep? taowl\uJ 'rurJ}$lo8ue{ tsenFd rsrpuo4 LuBIBp spereq uep 'ure1 Suuo ueleue8uad Fep suqeq 'plpuefuaru {n1unEueroasoS uuut8uta4 qcl?pe apn UoS 'aAJasaV uep '{4tuKuouV ,tcourlTul .apryIos ntlef .ueuoduro>1

ledue u?p trlpral (9461 ueu41y uelep) uBseAA lrunuoru Euef rssnud reue8uaru desuo4 ufquqll"sel€ !p de4rs c1e1s uu8uep sues ldulsq 3ue{ erec ue8uap ruud anlg laqq ruBns ue>lSuequo4pledep 'e4nur rp ueryfesrp eueule8eqes desuo>1 rsruuep l.rep uer8eq-uefeq u€{J?sepJog

'ue1n18uesreq 8ue.{ dasuo l usp rs€slleqdesuo4 nu1e rsrugep uspFseraq lrdep lnqas-ra1 uerEeq-uer8eg 'rn4nrp {Bpueg 8uu,( desuo>1 pep (roqe3-rol>le3t nu1e 'ro1u>ppur

1gg3 snlsn8y ZZ - lZ 'epeleg 'euuepeung sslrsrolrun unrrolrpnv(ZOOZ Unntg;tr) uatrlalul tuslsts uep ralnduo; .s8urpaeco.l4

9S.CI

Aplikasi Lotus Notes Pada Alat Pengumpul Data Dalam Bentuk Skala D-57

rnt.

Tabel Skala SekolahDimensi Nomor Item Total.Evaluasi t .4.7. t2 4Potensi 5,8. t0.11 4

Aktivitas 2.3.6.9 4Total L2

Berdasarkan tabel 7 di atas, dapat dikembangkan penulisan itemnya pada bagian berikut

Sekolah

l .E

2.A

3. A*

4. E*

5.P

6.A

7.8

8. P'*

9. A*

10. P

l l . P

12. E*

menyenangkan

kaku

pasif

buruk

halus

cepat

baik

lemah

lamban

dalam

Berat

Gelap

tidak menyenangkan

tidak kaku

aktif

jelek

kasar

lambat

buruk

kuat

cepat

dangkal

ringan

terang

t t l

Sumber : Nazir (1995)

Pada penulisan item di atas ke-12 pasangan kata sifat disusun secara acak berdasarkantabel spesifikasi yang telah disusun. Pada contoh di atas, ketujuh kontinum psikologis skalaOsgood tidak disajikan. Hal ini disebabkan karena ada beberapa item yang memiliki kutubfawrable di sebelah kiri dan beberapa yang lain yang bertanda (*) memiliki kutub favorable disebelah kanan. Huruf E yang mengikuti nomor item adalah dimensi evaluasi, P adalah dimensilntensi, dan A adalah dimensi aktivitas.

Konsep dalam skala Osgood pada umumnya digunakan untuk mengukur persepsi terhadapoatu objek atau persepsi terhadap konsep tertentu. Berikut ini akan disajikan contoh skala Osgoodyaitu Skala Persepsi Lingkungan Tempat Tinggal. Langkah awal yang dapat dilakukan adalahdeirgan mendefinisikan persepsi lingkungan tempat tinggal. Persepsi lingkungan tempat tinggal.ddah kesan seseorang terhadap bangunan perumahan yang dimilikinya (Kasmar dalam Holahan1982)- Berdasarkan definisi konseptual inilah lalu dapat dikemb angkan-Blue print sebagai berikut.

Dimensi Nsmor Item TotalEvaluasi 2, 3*, 4, 5, 6,7,9, 13, 14, 15, lg, 21.22.23.24.25.27* t7Potensi I , 10, 11. 16. 17.20*-26* 7

Aktivitas 9. 12.l9 3Total 27

Tabel S. Blue Print Skala

' a I qD r o ^DIu

n uep a I q D r o ^r/

qnrml

pflll111eur 6uu,( ue1r edereqaq ledeprsl erpe$ol Eue,( ueu zI eI Fup suerol'1 uuSuep redues LYep

"ii; 2ueEuep reduss I lrep uBWIld eped ape Eue,( o13ue tstl {ceqcuelu €rec ue8uap !so111de uro;

uursiSugd ,t"Euep II?/(BIp sesord uedeqel L :nWI ue{res?prag 'poo8sg ep4s ueleunSSueur ueEuap

qniof.. depeqral dolts eprls unsMueru 4nlun ue>pun6rp efulesnu rulsry seloN rseryldy

;su411dY sosord uuduqu; '8

'ulell Isleles u€p lse4slulupe sasord urel?p

ru)p^\ le4Eursradueru {ruun uenfngeq rur rsultldy 'dasuo4 rnln8ueu 4ruun er(usnsnql 'pooEs6

EIs{s uep ua{l'I e1e1s unsn(uau >lruun w{n>l?llp u,(ueq luls Ip satoN snlo1 rseltldy

'sesord u€len>Iel uep

rsssp?tuolo uendureural q?qlusuatu uep ue4eun8lp lqun qspnu rpefueur rserylde 1znqtuetu urelep

huquod ue€eq re8eqas rypuuaq Tdrtcs uep olnutot'uo!t?D 'rua&n 'tolo8t,tou'ueqequel I:T:::,'sraploJ

uep AarA eyes p1agf 'utto!' (ueurn4op)sluawnrop n]1e,( 'resep uauodurol eduraqaq tefundtuatu

saloN esEqBlup deqa5 es?q?lep nl€s ]Dlrpas Eurled Flprol soloN Ise>ll1de de4a3

'eseq?lBp qlqal n€le nles usp Irlplel Euz,( lserylde-rsoylde

rnlslau rsstrrroJur sas>le8ueu ledep eunSSuag 'dn-1erp IIBJnIBs uep ralndutol ue8uuef uuns Inlelaur

uaurnlop rs€lueuoJeq rsErruoJur {?culeru uep rerpd r8eqraq'tseltunuroryeq'lenqureur ledep 1n1uneun33ued ue>luqflunueur saloN snlo.I rsolrldy 'efuueeunfal uep srusrq ts8ug-rs8urg Sunlnpuau

fiue,{ urerSord uep €i€p LIep tseluetueldurl rqens ueledrueru saloN snlol 1se>111dy

rseuuoJul ue4tsestue8ro8uaur

saloN snloT 1su411dY 'L

JIIBAoUI ?ue K esec Inl?lau

uep rSequaur'1ecu1aru'sas>lz8ueur Sueroases uolut4Suntuaru

u?Isge {epll

' Sueual

Ilr€uetu )ppF

rzpetuatu {spq efuuern{n

:Jaqr,uns

uersga

{rsrJoq

{rJ?uelu

r€pBruoIu er(uuernln

ue4zdrueu seloNr{?l8pe satoN

soloN snloT '9

v'6

*8 ' t

a'z

d' I

Suef rseulprool uep ls?Joqulo{ ' tsz4tunuro4 dnor6 lnpord q€nqas.rsnqrrlsrprel Sue,( uounlop r$]uarJo:aq(asoqolop) zlep srseq rselllde 1gelsls

'qelolp'(SeO t ) u€/r\ellslr)

:u,,(es qeurru uBBpse{'er{eg 1runuey1

'1ul lrullraq teEeqes pqlllp tedup lnqesrel ruelr LZ-e1Vep uderaqaq

ussllnued '!Ipl qglages rp alqoroual qUn:l Dlllltuetu lnqesJel tuell Joluou E,trqsq ue4>lnfunuatu

(*) epue; .sul1nlDlu uep 'rsualod 'rsenlene rsueutp ?JBluE Euequnes Eue,( qelumf e,{uunsnsral

ueluq3unuro1g lepll qelo:adrp Euuf lErs e1e1 ue8uesed euarel 'e,tuquqofued 'etues {eplle,{uqepunf Suef ruelt qegunfas uep IJIpJel Isuaulp Sutsetu-8uts€tu 'se1e Ip I IaqB} eped

gggT sn6n8y ZZ- lZ 'uge4u1 'eurupeung ssllsJa^tun unlroltPnv(ZOOZ .1,tWWg;) uetr1e1u1 ulelsls uep ralnduoy'sEulpaacor4

LI 9l s v L I

8S-C

Aplikasi Lotus Notes Pada AIat Pengumpul Data Dalam Bentuk Skala D-59

*.tEq.,,Y*

2.4 KAKU

4.E' EURUK

5.P. .. I-ALUS

. ':j:t'.: : '6A ;:' C€PAT

Gambar L Form Aplikasi

..!l tle.'!d ,Ya q.dc .AqtnaStec l6rdo{i

o1<Yi'f I qb i.s =i4& .A;E: lir l: 6,7'iitr *y, I

: 'a.:.:

. :;?.{il' : : -.::r.l

* , ' r :

. r:!'1:

EURUK

Gambar 2. Form Aplikasi(lanjutan)

Tahapan kedua adalah memproses total dari jumlah item yang diisi dan secara otomatisditampilkan melalui view dan dijalankan denganformula.

,!OT;r-!l-S-, ,,i3,PADA,. ALAT*F EN GU MBU I-. DAIA

DALAM."BENTUK SXALA J,:"

dapat

'986I

',{Uaql'I :ege4e,{8oa rcoqndwoy uop tsolatdtaruJ :sD1llqolpy uop sollpllDA'-remzy '5 [Ot]'6661 're[e1ed urIe]snd :upe1u,{8oa '$o7ot11s4 olD4S uvunsn{ua4'rcxzy'g te]

'6661 '.reie1ed plelsnd :epe4e,{8oa 'laawollsd .tDsDp-raso1'reruy '5 tg].9661 .refelad ?I?lsnd :uge1e,{8oa 'otuunnqnSuad u2p uoal :Drsnuoyy doltg 're,$zy'5 tt)

'7661'tefepd u{Blsnd :ege4e,t3oa 'uoq1auad apoPIA[ 'rernzy '5 tq]'7961 .ersauopul erleqg :eps{ef 'u,(uue:ru1n3ued ?Ues u€quqrued :€IsnuBIAtr deltg '1e.re1a1 tE]

'. '886I 'elsauopul EIIeqD:suulsf 'ua!fipuad apoory 'rtze51'14tr tl].LL6I

''oJ 'qnd sulplv :o8ecrq3 'anb1ut1ca1 puuataSlq clMDwaS'poo8sg g '3 4l ''raptug 9'1 tg]'l96I'ssord srouIIII Jo fltsra,rtun :o8ecq3

'eueqrn '&uruoa4tJ lo ruauarnsoary allJ 'vmequauuel 'H 'd ? 'lons 'f '9 'poo8sg'g '3 tZl'S66I 'WCn r8o1orys4 sslln>I€C :ege1e,(8oa 'lsdtnts'tunq3ue6 sr3o1o>ps4 IsIpuoX ue8ueq

runq8ue4 qeltunt uelepedall usp u?"urg ue8unlSurl ul€sep ue8unqng 'uemetlsuy 'y tt]

B{8lsnd rBtJB(I '6

"e,tuselrpqerlal uep selIpIIeA

Suntglp {n1un SSdS e{ soioN tnlsletu rodslerp ledep urelt 1e1o1edrueq qaloredrp Eue.,{ rrq4e pseg

Ma!/| 't toquo9

bez€tt t ,eel l

e9 t t9€f a ta9t9

r9E

d{0 Tlrlr|tqFs ErocroFril E.re|l|s R

rFltFrts R$nol .ij

mJ\t]si r{

teo3^.idv O

1l

gggT snlsnEy ZZ - lt,'eyeleg 'eurepeung selrsrelrun unuollpnv(ZOOZ Ururu6;4) uefrleluy ruatsrs uep rolndtuo;tr 's8urpaecor4 09-cI