repository.bsi.ac.id · web viewinstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen...

23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Kegiatan penelitian merupakan suatu proses memperoleh atau mendapatkan suatu pengetahuan atau memecahkan permasalahan yang dihadapi, yang dilakukan secara ilmiah, sistematis dan logis. Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan, yaitu: 1. Tahapan Persiapan Tahapan ini dimulai dengan mengkaji permasalaha yang ada kemudian melakukan studi literature tentang penelitian sejenis yang pernah dilakukan. 2. Identifikasi Masalah Dalam penelitian ini, penulis mengidentifikasikan masalah sesuai fenomena-fenomena yang terdapat pada PT. Aditama Royal Konstruksi terkait dengan efektivitas sistem informasi user experience. 3. Perumusan Masalah 19

Upload: hanguyet

Post on 27-Jul-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.bsi.ac.id · Web viewInstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap responden

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian

Kegiatan penelitian merupakan suatu proses memperoleh atau

mendapatkan suatu pengetahuan atau memecahkan permasalahan yang dihadapi,

yang dilakukan secara ilmiah, sistematis dan logis. Pada penelitian ini dilakukan

beberapa tahapan, yaitu:

1. Tahapan Persiapan

Tahapan ini dimulai dengan mengkaji permasalaha yang ada kemudian

melakukan studi literature tentang penelitian sejenis yang pernah

dilakukan.

2. Identifikasi Masalah

Dalam penelitian ini, penulis mengidentifikasikan masalah sesuai

fenomena-fenomena yang terdapat pada PT. Aditama Royal Konstruksi

terkait dengan efektivitas sistem informasi user experience.

3. Perumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari

jawabannya melalui pengumpulan data. Rumusan masalah digunakan

sebagai dasar pengajuan teori dan hipotesis, metode analisis dan penarikan

kesimpulan. Konsep dan teori yang relevan dan penemuan yang relevan.

Untuk menjawab rumusan masalah yang sifatnya sementara (berhipotesis),

maka diperlukan referensi teoritis yang relevan dengan masalah dan dalam

penelitian sebelumnya dapat digunakan sebagai bahan untuk memberikan

19

Page 2: repository.bsi.ac.id · Web viewInstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap responden

20

jawaban sementara terhadap masalah yang terdapat di PT. Aditama Royal

Konstruksi

4. Studi Pustaka

Mempelajari literature yang akan digunakan sebagai kajian teori dalam

penelitian ini.

5. Menentukan Variabel dan Sumber Data

Menentukan variabel-variabel yang berpengaruh dan menentukan data-

data seperti apa yang akan dibutuhkan berdasarkan populasi, sampel dan

cara pengambilan sampel, kemudian menentukan subjek penelitian dan

respondenya.

6. Pengajuan Hipotesis

Jawaban terhadap rumusan masalah yang baru didasarkan pada teori dan

didukung oleh penelitian yang relevan, tetapi belum ada pembuktian

secara empiris (faktual) maka jawaban itu disebut hipotesis. Hipotesis

yang dibuat dalam penelitian ini adalah efektivitas sistem informasi user

experience terhadap persediaan barang.

7. Metode Penelitian

Untuk menguji hipotesis tersebut peneliti dapat memilih metode penelitian

yang sesuai, pertimbangan ideal untuk memilih metode itu adalah tingkat

ketelitian data yang diharapkan dan konsisten data yang dikehendaki.

Metode yang digunakan peneliti ialah metode deskriptif dan metode

penelitian kuantitatif.

Page 3: repository.bsi.ac.id · Web viewInstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap responden

21

8. Menyusun Instrumen Penelitian

Instrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam

penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap

responden karyawan.

9. Pengelolaan Data

Pengelolaan data terdiri dari pemberian kode variable dan perhitungan

dengan program SPSS.

10. Analisis Data

Menganalisa hasil pengolahan data berdasarkan hasil penelitian dan teori

yang ada.

11. Kesimpulan

Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu periode penelitian yang

berupa jawaban terhadap rumusan masalah. Dengan menekankan pada

pemecahan masalah berupa informasi mengenai solusi masalah yang

bermanfaat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang terdapat di

PT. Aditama Royal Konstruksi.

3.2 Instrumen Penelitian

Menurut Siregar (2017:46) instrumen penelitian adalah “suatu alat yang

dapat digunakan untuk memperoleh, mengolah dan menginterprestasikan

infromasi yang diperolah dari para responden yang dilakukan dengan

menggunakan pola ukur yang sama”.

Instrumen digunakan untuk mengukur nilai variable yang akan diteliti.

Adapun variabel yang digunakan adalah variabel X Efektivitas dan variable Y

Kepuasan karyawan PT. Aditama Royal Konstruksi. Peneliti mencoba

Page 4: repository.bsi.ac.id · Web viewInstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap responden

22

menggambarkan variable tersebut dengan beberapa indicator yang

mempengaruhinya:

Tabel III.1

Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Variabel PertanyaanVariabel

Indikator

EFEKTIVITAS

Setujukah perangkat Hardware (input,

proses, output) lengkap dengan sesuai

kebutuhan?

X1

Setujukah fasilitas software sistem

operasi yang digunakan sesuai dengan

kebutuhan ?

X2

Setujukah User dapat menyesuaikan diri

dengan cepat apabila ada perubahan

sistem?

X3

Setujukah prosedur dijalankan sesuai

dengan yang di tetapkan?X4

Setujukah data disimpan dengan aman?X5

Setujukah informasi dan data persediaan

barang dapat diakses dengan cepat?X6

Page 5: repository.bsi.ac.id · Web viewInstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap responden

23

KEPUASAN

Setujukah ada pelatihan terhadap

karyawan terkait sistem persediaan

barang?

Y1

Setujukah struktur organisasi yang jelas

dan tidak merangkap terkait persediaan

barang?

Y2

Setujukah perusahaan memberikan

pengamanan asset dan dokumen catatan

yang memadai terkait persediaan

barang?

Y3

Setujukah penyajian informasi

persediaan barang di lakukan secara

terstruktur?

Y4

Sumber: Efektivitas Sistem Informasi User Experience Terhadap Persediaan

barang pada PT. Jonathan Multi Rejeki(2017).

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kuesioner,

peneliti mengambil indikator dari penelitian terdahulu yang berjudul Efektivitas

Sistem Informasi User Experience Terhadap Persediaan barang pada PT. Jonathan

Multi Rejeki (2017). dengan jumlah variabel sebanyak dua variabel. Sedang skala

pengukuran instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Likert. Skala

Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi setiap karyawan.

Dengan skala likert, maka variabel yang akan dikukur dijabarkan menjadi

indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai tolak ukur

untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau

Page 6: repository.bsi.ac.id · Web viewInstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap responden

24

pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang digunkan skala likert mempunyai

gradasi dari sangat baik sampai sangat buruk, yang jawaban setiap item diberi

skor.

Skala Likert merupakan metode skala bipolar yang mengukur baik

tanggapan positif ataupun negative terhadap suatu pernyataan, lima skala pilihan

juga kadang digunakan untuk kuesioner skala likert yang memaksa orang memilih

salah satu kutub karena pilihan.

3.2.1 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel merupakan proses penguraian variabel penelitian

ke dalam subvariabel, indikator subvariabel, dan pengukuran. Variabel-variabel

yang akan diukur dan diuji dalam penelitian ini merupakan variabel-variabel

operasional, dimana terdapat dua variabel yang menggambarkan hubungan sebab

akibat. Variabel yang satu memberi pengaruh atau dipengaruhi variabel lain dan

hubungan tersebut terjadi dengan sendirinya. Adapun variabel-variabel yang

terkait dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lainnya dan merupakan

variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya Variabel Terikat

(Dependent variable). Dalam kaitanya dengan masalah yang diteliti, maka

yang menjadi variabel bebas (X) adalah Efektivitas .

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas. Dalam kaitanya dengan masalah yang diteliti, maka

Page 7: repository.bsi.ac.id · Web viewInstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap responden

25

yang menjadi variabel terikat (Y) adalah Kepuasan karyawan di PT.

Aditama Royal Konstruksi.

3.2.2 Uji Validitas

Uji validitas data dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas data dan

derajat kebenaran (valid atau tidaknya suatu item pernyataan pada kuesioner yang

diberikan pada responden) dari suatu proses pengumpulan data pada instrument

penelitian. Menurut Sugiyono (2015:121) validitas berarti “ instrumen tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”. Untuk menguji

valid tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika, Menurut

(Imam Heryanto dan Totok Triwibowo, (2018:103) untuk menguji valid tidaknya

suatu alat ukur yaitu jika nilai item pernyataan tersebut > dari 0,3 maka item

pernyataan terseut valid, dan jika lebi kecil dari < 0,3 maka item peryataan

tersebut tidak valid.

Untuk pengujian validitas ini instrumen penelitian yang berupa skor yang

memiliki tingkatan, menggunakan software SPSS 24 For Windows dan Microsoft

Excel 2010 dan rumus yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment

dengan:

r = n¿¿

Keterangan:

r = koefisien validitas item yang dicari

X = skor yang diperoh subjek dalam setiap item

Y = skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item

∑ X = jumlah skor dalam distribusi X

Page 8: repository.bsi.ac.id · Web viewInstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap responden

26

∑Y = jumlah skor dalam distribusi Y

∑ X2 = jumlah kuadrat masing-masing skor X

∑Y 2 = jumlah kuadrat masing-masing skor Y

n = banyaknya responden.

3.2.3 Uji Reliabitas

Reliabilitas dapat diartikan sebagai suatu karakteristik terkait dengan

keakuratan, ketelitian dan kekonsistenan. Uji reabilitas dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil

pengukuran dapat dipercaya. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Croncbach Alpha. Koefisien Croncbach Alpha menafsirkan korelasi antar skala

yang dibuat dengan semua skala indikator yang ada dengan keyakian tingkat

kendala. Menurut (Imam Heryanto dan Totok Triwibowo, 2018.103) Indikator

yang dapat diterima apabila koefisien Cronbach Alpha lebih besar dari 0,70 maka

kuesioner reliabel.

Tahapan perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan teknik

Croncbach Alpha yaitu :

1. Menentukan nilai varian setiap butir pertanyaan

σ i2=¿

2. Menentukan nilai varian total

σT2 =[ ΣY2 ˗ (ΣY)2 : n] : n

3. Menentukan Reabilitas Instrumen

r11 = [k : k ˗ 1] [1 ˗ Σσt2 : σT

2]

Keterangan :

n = Jumlah sampel

Page 9: repository.bsi.ac.id · Web viewInstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap responden

27

xi = Jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan

Σx = Total jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan

σT2 = Varian total

Σσt2 = Jumlah varian butir

k = Jumlah butir pertanyaan

r11 = Koefisien reliabilitas instrumen

3.2.4 Uji Normalisasi

Menurut Andi (2017:12) Uji normalisasi bertujuan untuk “menguji apakah

data penelitian yang dilakukan memiliki distribusi yang normal atau tidak”. Bila

data berdistribusi normal, maka dapat digunakan uji statistik berjenis parametrik.

Sedangkan bila data tidak berdistribusi normal, maka digunakan uji statistik

nonparametrik.

Metode yang digunakan untuk menguji normalitas data adalah metode

Kolomogorov-Smirnov. Metode Kolomogorov-Smirnov dalam menguji

kenormalan data menggunakan prinsip perbandingan probabilitas kumulatif dari

data empiris (observasi) dengan distribusi normal.

Menurut (Imam Heryanto dan Totok Triwibowo, (2018:138) “Adapun

ketentuan suatu residualdikatakan berdistribusi normal secara simpel adalah

dengan mengecek nilai residual pada bagian Asymp Sig. (2.tailed) bila nilainya >

dari 0,05 (atau nilai Asymp Sig. lebih dari 5%) maka maka di katakan residual

berdistribusi normal”.

Page 10: repository.bsi.ac.id · Web viewInstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap responden

28

3.3 Metode Pengumpulan Data, Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data-data yang dapat menunjang penelitian ini,

peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data sebagai berikut:

1. Observasi (Observation)Observasi dilakukan langsung ke PT. Aditama

Royal Konstruksi yang terletak di jl. Bima Duta 20 No. 6, RT. 002 / oo1,

Desa Lambangsari Kec. Tambun Selatan kab. Bekasi.

2. Wawancara (Interview)

Salah satu instrumen yang digunakan untuk menggali data secara lisan.

Dengan cara melakukan tanya jawab langsung kepada Bapak Surya Amri,

S.T Sebagai Civil Enginering Manager. mengenai sistem informasi

persediaan barang pada P.T Aditama Royal Konstruksi.

3. Angket (Kuesioner)

Dalam hal ini, peneliti menyebarkan kuesioner kepada beberapa

responden, yakni karyawan PT. Aditama Royal Konstruksi.

4. Studi Pustaka (Library Research)

Penelitian ini melakukan studi kepustakaan melalui literatur-literatur atau

referensi-referensi yang ada diperpustakaan Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri.

3.3.2 Populasi

Menurut Sugiyono (2013:119) menyatakan bahwa, “Populasi adalah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan

Page 11: repository.bsi.ac.id · Web viewInstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap responden

29

benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada

obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang

dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi dalam penelitian ini adalah

karyawan pada PT. Aditama Royal Konstruksi.

3.3.3 Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2013:120) “sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Adapun peneliti dalam

pengambilan sampel penelitian menggunakan sampling jenuh.

Menurut Sugiyono (2013:126) “sampling jenuh adalah teknik penentuan

sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Hal ini sering

dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian

yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Untuk

penelitian ini menngunakan sampling jenuh karena total polulasi pada PT.

Aditama royal Konstruksi terdapat 20orang

3.4 Metode Analida data

3.4.1 Analisa Data Kuantitatif

Analisis kuantitatif merupakan uji statistika yang digunakan untuk

menganalisa data dengan cara menggambarkan data yang telah terkumpul. Hasil

penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya,

artinya penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisisnya

pada data-data numeric (angka), dengan menggunakan metode penelitian ini akan

diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti, sehingga

Page 12: repository.bsi.ac.id · Web viewInstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap responden

30

menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek

yang diteliti.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan analisa

kuantitatif adalah sebagai berikut:

1. Setiap indikator yang dinilai oleh responden diklasifikasikan ke dalam

lima alternatif jawaban dengan menggunakan skala ordinal yang

menggambarkan peringkat jawaban. Peringkat jawaban setiap indikator

diberi skor antara 1 sampai denga 5.

2. Dihitung total skor setiap variabel/subvariabel (jumlah skor dari seluruh

skor indikator variabel untuk semua responden).

3. Dihitung rata-rata dari total skor setiap variabel/subvariabel.

4. Untuk mendeskriptifkan jawaban responden maka akan ditampilkan dalam

bentuk tabel dengan menggunakan bantuan software excel dan SPSS.

Selanjutnya, untuk menetapkan peringkat dalam setiap variabel penelitian

dapat dilihat dari perbandingan antara skor aktual dengan skor ideal. Skor aktual

diperoleh melalui hasil perhitungan seluruh pendapat responden sesuai klasifikasi.

3.4.2 Regresi Linear Sederhana

Salah satu alat yang dapat dapat digunakan dalam memprediksi

permintaan di masa yang akan datang dengan berdasarkan data masa lalu untuk

mengetahui pengaruh variabel bebas (independent) terhadap satu variabel terkait

(dependent) adalah dengan menggunakan regresi linier sederhana.

Rumus regresi linear sederhana, yaitu:

Y= a + b.X

Dimana:

Page 13: repository.bsi.ac.id · Web viewInstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap responden

31

a dan b= konstanta

X = variabel bebas

Y = varaiabel terkait

Langkah-langkah menentukan persamaan regresi linear sederhana adalah sebagai

berikut:

1. Menentukan tabel penolong, untuk memudahkan dalam perhitungan nilai

korelasi secara manual.

Tabel III.2

Contoh Tabel Penolong Untuk Uji Lineritas

No X Y XY X2 Y2

1 … … … … …

2 … … … … …

3 … … … … …

… … … … … …

N … … … … …

X Y XY X2 Y2

2. Menghitung nilai konstanta b

b=n .∑ XY−∑ X .∑Y

n. ∑ X2−¿¿

3. Menghitung nilai konstanta α

α=∑Y−b .∑ X

n

4. Membuat persamaan regresi

Y = α + b.X

Page 14: repository.bsi.ac.id · Web viewInstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap responden

32

3.4.3 Koefisien Korelasi

Menurut (Santoso, 2018:345) Apabila bilangan yang menyatakan kekuatan

hubungan antara dua variabel atau lebih, juga dapat menentukan arah hubungan

dari kedua variabel. Untuk kekuatan hubungan, nilai koefisien korelasi berada

diantara -1 sampai 1. Sedangkan untuk arah dinyatakan dalam bentuk positif (+)

dan negatif (-).

Misalnya :

1. Apabila r = -1 korelasi negatif sempurna, terjadi hubungan bertolak

belakang antara variabel X dan variabel Y. Jika variabel X naik maka

variabel Y turun.

2. Apabila r = 1 korelasi positif sempurna, terjadi hubungan searah antara

variabel X dan variabel Y. Jika variabel X naik maka variabel Y naik.

Menurut (Santoso, 2018:346) Bahwa angka korelasi diatas 0,5

menunjukan korelasi yang kuat, sedang dibawah 0,5 Korelasi lemah. Berdasarkan

probabilitas jika nilai probabilitas < 0,025 (test 2 sisi dari 0,05) maka terdapat

hubungan antara dua variabel tersebut.

3.4.4 Uji t

Uji t dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel

terikat, uji ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 24. Hasil pengujian tersebut

dibuat sesuai kriteria pengujian yaitu membandingkan antara thitung dengan ttabel

dengan taraf signifikan α=0,05 dan dk=n-2 (Maulina, 2016).

Menurut (Santoso, 2018:366) Uji t untuk menguji signifikansi konstanta

dan variabel dependent (kepuasan).

Page 15: repository.bsi.ac.id · Web viewInstrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data dan instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang akan disebarkan terhadap responden

33

Persamaan regresi yang didapat di atas selanjutnya akan diuji apakah

memang valid untuk memprediksi variabel dependen. Dengan kata lain, akan

dilakukan pengujian apakah efektivitas sistem informasi benar-benar dapat

memprediksi kepuasan pengguna dimasa mendatang.

Hipotesis untuk kasus ini :

H0 = Koefisien regresi tidak signifikan.

H1 = Koefisien regresi signifikan.

Membandingkan thitung dengan ttabel :

Jika statistik thitung < statistik ttabel, maka H0 diterima.

Jika statistik thitung > statistik ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Prosedur mentari ttabel :

Tingkat signifikansi (α) = 0,05 uji dua sisi = 0.025

Df (degree of freedom)/ dk(derajat kebebasan) = jumlah data (n) - 2

3.4.5 Uji Koefisien Determinasi

koefisien determinasi (R2) merupakan besarnya kontribusi variabel bebas

terhadap variabel tergantungnya”. Semakin tinggi koefisien determinasi, semakin

tinggi kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variasi perubahan pada

variabel tergantungnya. Koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui

peresentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat (Maulina, 2016).