web viewinstrumen penelitian untuk mengukur aspek kognitif, ... peneliti tidak menjelaskan tipe...

Tugas Penelitaian dan Desain Pengajaran Fisika : Telaah skripsi

No Nama Judul Skripsi Kelemahan Kelebihan

1 YUNITA UDIN

2004-43-157

Penggunaan Model

Pembelajaran

Berdasarkan Masalah

untuk Mencapai Hasil

Belajar Fisika Materi

Tekanan pada Siswa

Kelas VIII SMP Katolik

Ambon

1. Bagian Pendahuluan

a. Latar Belakang

Latar belakang terlalu banyak dan

tidak membahas masalah, tidak

fokus pada penelitian, membahas

possing bukan problem. Latar

belakang yang baik yaitu satu lembar

setengah dan fokus permasalahan

(Hal. 1-4).

b. Tujuan penelitian

Tujuan tidak sesuai dengan masalah,

tujuan dan perumusan masalah sama

(Hal. 4).

2. Bagian Tinjauan Pustaka

a. Bagian tinjauan pustaka seharusnya

tidak membahas pengertian belajar,

akan tetapi hasil belajar, karena

harus sama dengan masalah

penelitian, peneliti tidak menjelaskan


a. Latar belakang

Latar belakang cukup baik pada

bagan akhir, peneliti

memberikan solusi dan

penawaran untuk penyelesaian

masalah (Hal. 4).

b. Perumusan masalah

Menggambarkan dengan baik

permasalahan yang diteliti

(Hal.4).

c. Manfaat

Manfaat penelitian cukup jelas

dan dapat dmengerti (Hal.4).


a. Konsep materi tekanan peneliti

menggambarkan cukup jelas,

hanya saja teknik spasi penulisan

dan penyusunan angka tidak


jenis intrument yang dipakai untuk

mengukur aspek afektif dan

psikomotor secara jelas (misalnya

rubrik ,dll).

3. Bagian Metode Penelitian

a. Tipe penelitian

Peneliti tidak menjelaskan jenis

penelitian deskriptis secara jelas

(kuantitatif atau kualitatif), tidak

menjelaskan desain penelitian yang

dipakai dan gambaran umum.

b. Populasi dan sampel

Tidak menjelaskan teknik

pengambilan sampel dan manfat

dalam pengambilan sampel.

c. Instrument penelitian

Instrument tidak dijelaskan apakah

telah di validitas dan di reliabilitas

d. Teknik analisa data

Persamaan untuk menghitung tes

formatif untuk aspek kognitif,

baik.


a. Lokasi dan waktu penelitian

Peneliti menggambarkan

dengan baik lokasi penelitian,

dan perhitungan waktu secara

rasional.

b. Teknik analisa data

Tenik analisa data untuk (NA)

dijelaskan dengan baik serta

persamaannya.

4. Bagian Hasil Penelitian

a. Sampel yang diteliti sama

dengan hasil pembahasan,

peneliti cukup baik menjelaskan

hasil dalam pembahasan.

5. Bagian Penutup

a. Kesimpulan sesuai dengan hasil


afektif, dan psikomotor seharusnya

tidak boleh menggunakan persamaan

100% akan tetapai hanya 100.


a. Tidak menjelaskan KKM sekolah,

sehingga tidak jelas nilai yang harus

di capai dalam pembelajaran.

b. Tidak menggambarkan hasil belajar

menggunakan diagram untuk melihat

karakteristik kemampuan siswa.

5. Bagian Penutup

a. Kesimpulan seharusnya sama dengan

tujuan penelitian.

penelitian akan tetapi jumlahnya

melebihi tujuan penelitian.

b. Saran kepada pengguna skripsi

dan sangat baik.

2 YULFINA

GYSBERTHUS

Efektivitas penggunaan

tipe pembelajaran konsep


a. Latar belakang


a. Latar belakang


2001-43-109 (consept learning) dalam

meningkatkan hasil

belajar fisika materi

perpindahan kalor pada

siswa kelas X SMU

pertiwi Ambon


tidak seharusnya membahas yang

tidak penting (Hal . 1,2, 3),

sedangkan pada bagian (Hal. 3-4)

membahas masalah yang hanya

diteliti melalui ketidak efektifan

metode. Contoh: guru hanya

menggunakan metode ceramah

dan demonstrasi.

Kerena pada dasarnya sekolah

akan melakukan berbagai cara dan

metode untuk memahamkan

siswanya dalam memahami materi.


Perumusan masalah masih ada yang

kurang, seharusnya merumuskan

juga tentang peningkatan hasil

belajar dalam proses belajar bukan

hanya bagamana hasil. (Hal. 4)

c. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian kuarng tepat jika,

sebagai informasi kepada mahasiswa

Peneliti menggambarkan teknik

perumasan masalah yang ada di

sekolah (Hal. 3-4) untuk diteliti.


Perumusan masalah cukup

baik karena melihat

kemampuan awal, hasil

belajar, dan keefetifan metode

pembelajaran. (Hal. 4)

c. Tujuan penelitian

Tujuan cukup baik, karena

telah sesui dengan rumusan

masalah. (Hal. 5)

d. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian cukup

baik. (Hal. 5: poin 1)


Tinjauan pustaka sesuai dengan

masalah yang di teliti. Tinjauan

pustaka berupa pengertian hasil

belajar dan faktornya, pengertian


dalam mempelajari tipe-tipe

pembelajaran pada mata kuliah

strategi, dan belajar dan

pembelajaran (Hal, 5).


Peneliti seharusnya tidk mencantumkan

tinjauan pustaka berupa belajar dan

prinsip-prisip belajar. (Hal. 6: poin A)


a. Tipe penelitian

Tipe penelitian tidak

menggambarkan dengan jenis

penelitiannya dengan jelas, peneliti

tidak menggambarkan apakah

deskriptif kuantitatif, deskriptif

kualitatif (Hal. 24: poin A).

b. Variabel penelitian

Seharusnya variabel penelitian bukan

menggunakan variabel tunggal,

peneliti bisa menggunakan variabel

belajar konsep, dan materi

perpindahan kalor (Hal, 8-23).


a. Tipe penelitian

Kelebihan penelitian ini yaitu

menggambarkan hasil (Hal.

24).

b. Lokasi penelitian

Penelitian menggambrkan

dengan jelas lokasi dan waktu

penelitian berlangsung (Hal.

24)

c. Populasi dan sampel

Peneliti menggambarkan

populasi dan sampel sertta

teknik pengambilan

sampelsecara random (Hal.

25).

d. Teknik analisis data

Teknik analisis efektifitas

cukup baik yaitu melalui uji t


O1 X O2, alasanya yaitu peneliti

melakukan treatmen dalam

penelitiannya (Hal. 25).

c. Instrumen penelitian

Teknik pengumpulan data peneliti

hanya menggambarkan teintrumen

tes, seharunya peneliti melakukan

pengamatan proses. peneliti bukan

menggambarkan intrument

penelitian secara baik akan tetapi

langkah-langkah proses

pembelajaran. (Hal. 25).

d. Teknik pengumpulan dan analis

data

Intrument dan pengumpulan dan

analisis data tidak sesuai, karena

analisis NA menggunakan 6P+4F/

10 (Hal. 26-27)


Peneliti sangat miskin pembahasan,

dengan data statistik yang begitu banyak

(Hal. 27).


Peneliti cukup baik dlam

menganalisis hasil belajar berupa

statistik (Hal. 28-34)

5. Bagian Penutup

a. Kesimpulan

Peneliti dengan baik hasil uji t

untuk melihat efektifitas (Hal.

37).

b. Saran

Saran peneliti cukup baik

kepada guru dalam memilih

dan menggunakan metode

yang tepat (Hal. 37)


peneliti tidak menggambarkan dengan

baik efektivitas metode, proses dan hasil

belajar (Hal 28-35).

5. Bagian Penutup

a. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian pada poin 1

dan 2 tidak baik sebab peneliti hanya

menyimpulkan presentase bukan

efektifitas hasil (Hal. 37).

b. Saran

Saran seharusnya bukan di tunjukan

untuk guru saja akan tetapi untuk

siswa dan sekolah dalam memilih,

menerapkan, dan cara penggunaan

metode secra baik.

3 HENNY T.

LIWUR

2001-43-117

Korelasi antara sikap

siswa terhadap

pembelajaran fisika kelas

VIII SMP Negeri 1

Masohi dengan hasil


a. Latar belakang

Latar belakang masalah membahas

hal yang tidak penting, peneliti

menggambarkan teori pemikiran


a. Perumusan masalah

Perumusan masalah cukup baik,

peneliti menggambarkan apa yang

akan di korelasi dengan melihat


belajar fisika siswa. belajar, kurikulum. Peneliti hanya

membahas sedikit saja tentang

masalah yang ada disekolah akan

diteliti (Hal. 1-4)

b. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian seharusnya lebih

spesifik terhadap masalah yang akan

diteliti, bukan harus melihat tujuan

umum dan tujuan khusus (Hal. 5).


Peneliti seharusnya tidak mencantumkan

dasar teori berupa teori belajar, teori

stimulus-respon, teori gestal, proses

belajar mengajar (Hal. 8-9). Teori

penunjang pada sikap siswa terhadap

belajar fisika sangat jelas bahwa penulis

mengkopi-paste, sebab referensi teori

tidak sama dengan referensi yang

tercantum (Hal. 9 dan referensi).

perumusan masalah dan variabel

X dan Y (Hal. 4).

b. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian di jelaskan

dengan baik, manfaat bagi guru,

pneliti lanjtut (Hal. 5).


Tinjauan pustaka pada sikap siswa

terhadp pembelajaran dan hasil belajar

sudah cukup baik, akan tetapi

referensi masih sangat kurang untuk

memperjelas teori penelitian (Hal. 9-

11).


a. Tempat dan waktu penelitian

Peneliti dengan jelas

menggambarkan tempat

penelitian, waktu penelitian

selama 1 bulan (Hal. 11).



a. Tipe penelitian

Tipe penelitian seharusnya bukan

deskriptif, tetapi deskriptif

kuantitatif-kualitatif, penelitia tidak

menggambarkan desain penelitian

(Hal. 11).

b. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian untuk

mengukur aspek kognitif, afektif,

dan psikomotor pada hasil belajar

seharisnya melihat dari data

sekunder jika tidak melakukan

treatment (Hal. 13).

c. Teknik pengumpulan data

Peneliti seharusnya melakukan

teknik pengumpulan data sekunder

untuk melihat aspek kognitif, afektif,

dan psikomotor siswa, sedangkan

untuk sikap siswa menggunakan data

primer. Pengumpulan data minat

sangat susah di ukur, akan tetapi


Teknik pengambilan sampel

secara jelas menggunakan sampel

acak dan teknik sampel 50 %

(Hal. 12).

c. Variabel penelitian

Peneliti secara baik

menggambarakan variabel dengan

metode korelasi (Hal. 12).

d. Teknik analisa data

Teknik analisa untuk uji korelasi,

uji signifikasi, koofesien

determinasi di jelaskan dengan

baik (Hal. 14-18).


a. Hasil

Hasil penelitian sangat baik dan

karena telah di analisis dengan uji

produk moment, determinasi, dan

uji t.


peneliti terfokus pada motivasi (Hal.

13).


Teknik analisis data pada sikap siswa

dan hasil belajar tidak dijelaskan

menggunakan dasar teori dari para

ahli.


a. Pembahasan

Peneliti sangat miskin pembahasan,

dengan hasil yang begitu signifikan

peneliti hanya membahas secara

umumnya saja serta peneliti tidak

menggambarkan tingkat karakteristik

hubungan variabel X dan Y melalui

diagaram batang.

5. Bagian Penutup

a. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian tidak

sesuai dengan latar belakang, dalam

5. Bagian Penutup

Tidak ada kelebihan pada bagian ini


latar belakang minat belajar siswa

rendah, tetapi hasil korelasi antara

minat siswa dengan hasil belajar

adalah signikan padahal peneliti

tidak melakukan treatment dan data

adalah data primer. Kesalahan ini

adalah pada aspek pengukuran

intrument yang dilakukan pada

kognitif adalah kuisioner, seharusnya

teknik tes, atau LKS dan melakukan

treatmen, bisa tidak melakukan

treatment asalkan data kognitif NA

adalah data skunder (Hal. 26).

b. Saran

Saran penelitian tidak sesuai dengan

masalah, kesimpulan, latar belakang,

hasil dan pembahasan yang diteliti

(Hal.26: Poin 1).

4 ADE IRMA

PUTRI

HANDAYANI

Efektivitas penggunaan

model pembelajaran

multimedimensional


a. Latar belakang

Latar belakang tidak membahas


a. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian sesuai dengan


2008-43-015 pada materi gerak

parabola dalam mencapai

hasil belajar siswa kelas

XI SMA Negeri 3

Ambon.

masalah yang akan diteliti dan latar

belakang tidak efesiensi (Hal. 1-3).


Peneliti seharusnya tidak perlu

mencantumkan kajian pustaka

tentang pengertian belajar , kajian

pustaka kelihatan copy-paste dari

internet, atau dari orang lain sebab

daftar referensi teori tidak tercantum

dalam referensi umum dan itu

berlaku pada semuanya (Hal. 7-19).


a. Tipe penelitian

Peneliti tidak menjelaskan tipe

penelitian dekriptif kualitatif atau

deskriptif kuantitatif, peneliti hanya

penggambarkan secara umum.

Penelitian juga tidak menjelaskan

desain penelitian yang dipakai, pada

intrumen peneliti melakukan desain

masalah yang akan diteliti (Hal. 4-

5).


Manfaat penelitian sangat baik,

peneliti menggambarkan manfaat

dengan padat dan jelas (Hal. 5-6).


Kajian pustaka tentang materi gerak

parabola dijelaskan dengan baik (Hal.

20-24).



Peneliti menjelaskan dengan baik

lokasi dan waktu penelitian yang

dilakukan selama 1 bulan (Hal.

25)


Populasi dan sampel dijelaskan

dengan baik serta teknik

penggambilan sampelnya (Hal.


O1 X O2, tetapi peneliti hanya

memakai variabel tunggal (Hal. 25

dan 26).

b. Teknik pengumpulan data

Peneliti tidak begitu baik dalam

menjelaskan teknik pengumpulan

data secara jelas, peneliti hanya

menerangkan sistem tes, dan

penilaian proses. seharusnya peneliti

dengan jelas menjelaskan penilaian

proses pada teknik pengumpulan

data (Hal. 27).


Tidak ada komentar tentang hasil dan

pembahasan.

5. Bagian Penutup

Tidak ada komentar pada pada bagian

penutup.

26).

c. Instrumen penelitian

Intrumen penelitian, peneliti

dengan baik menjelaskan

intrumen yang dipakai dalam

penelitian, adapun instrumennya

yaitu tes, non tes dan lembaran

LKS.


Teknik analisis data penulis

menjelaskan dengan baik untuk

menganalisis aspek kognitif,

afektif, dan psikomotor. Penulis

juga menjelaskan rumus

efektifitas yaitu uji t (Hal. 28-30).


a. Hasil

Hasil penelitian dijelaskan dengan

baik oleh peneliti, mulai pretest-

posttes, proses. Penulis juga

menggambarkan karakteristik


Catatan:

Penelitian ini saya rasa tidak efesien jika

hanya melakukan satu kali pertemuan sebab

dalam skripsi, penulis hanya merumuskan 3

indikator yang akan dicapai, LKS hanya

satu. Ketidak mungkinan, bahwa untuk

melihat efektifitas metode hanya dengan

satu kali pertemuan diperoleh bahwa metode

tersebut efektif untuk pembelajaran, serta

hasil belajar meningkat.

kemampuan tiap aspek sebelum

dan sesudah treatmen

menggunakan diagram batang

(Hal. 31-41).

b. Pembahasan

Pembahasan cukup baik, karena

penulis membahas tiap poin hasil

dan membahas proses

pembelajaran serta uji efektifitas

secra jelas (Hal. 42-49).

5. Bagian Penutup

Penulis dengan baik menyimpulakan

kesimpulan dan saran.

5 STEPHANNY

MANUHUTU

2004-43-129

Efektifitas penggunaan

pendekatan contextual

teaching and learning

(CTL) pada metode

mengajar kelompok

dalam mencapai hasil

belajar siswa fisika


a. Latar belakang


tidak menunjukan masalah yang

akan diteliti (Hal. 1-3).

b. Rumusan masalah

Rumusan masalah tidak menunjukan


a. Latar belakang

Penulis hanya menggambarkan

maslah pada bagian hal.3, penulis

menggunakan teknik observasi

untuk mengidentifikasi masalah


materi energi siswa kelas

VIII SMP Xaverius passo

Ambon

kata tanya penelitian yang dapat

diukur (Hal. 3).


Bagian tinjauan pustaka sharusnya

penulis tidak perlu mencantumkan

teori belajar dan proses pembelajaran,

proses pembelajaran, tetapi penulis

harus menulis tentang teori penunjang

pada fokus penelitian (Hal. 6-8).

Penulisan untuk persamaan energi

potensial seharusnya menggunakan

tanda (.) dot, bukan tanda (x) (hal.

20).


a. Tipe penelitian

Bagian ini tidak menjelaskan

deskriptif kualitatif atau kuntitatif.

Penulis tidak menjelaskan desain

penelitian (Hal. 21). Penulis

seharusnya tidak menggunakan kata

(Hal. 4).


Manfaat penelitian sudah cukup

baik, manfaat yang ditunjukan

untuk guru dan siswa (Hal.5).


Bagian ini, teori CTL, materi energi

dan aspek-aspeknya cukup baik

dengan tinjauan teori pendukung (Hal.

8-20).



Lokasi dan waktu penelitian

cukup jelas, waktu untuk

penelitian yaitu 1 bulan (Hal. 24).

b. Teknik pengumpulan data

Penulis menjelaskan dengan baik

teknik yang dipakai untuk

mengumpulkan data pada tiap


subjek penelitian, tetapi populasi dan

sampel sebab penelitian ini bukan

PTK (Hal. 21).

b. Instrumen penelitian

Penulis tidak menggambarkan sistem

tes dan pembagiannya dalam

pengukuran aspek kognitif (Poin 1),

penulis keliru jika intrumen yg

digunakan adalah kisi-kisi butir soal

(Hal. 21).


Bagian hasil, alangkah baiknya penulis

menggunakan model diagaram batang

untuk menunjukan hasil pembelajaran.

Poin 5, yaitu untuk uji “t” penulis tidak

mencantumkan perhitung untuk

memperoleh efektifitas dan seharusnya

penulis tidak mencantumkannya di

dalam lampiran (Hal. 34 dan 71).

Penulis miskin pembahasan, tidak

membahas secara detail proses

aspek (Hal. 25).

c. Teknik analisis data

Teknik analisis sudah baik,

penejelasan persamaan yang untuk

teknik analisis juga baik (Hal. 26-

28).


Penulis menjelaskan dengan baik

presentase ketercapaian proses

pembelajaran pada saat penelitian

yang di gambarkan dengan tabel

presentase (Hal. 29-33).

5. Bagian Penutup

Bagian ini tidak ada kelebihan


pembelajaran saat penelitian dilakukan

(Hal. 34-38).

5. Bagian Penutup

a. Kesimpulan

Bagian poin (1-3), penulis tidak

menggambarkan kesimpulan (Hal.

39).

b. Saran

Bagian poin (2) tidak menujukan

saran tetapi berupa motivasi (Hal.

40).

web viewinstrumen penelitian untuk mengukur aspek kognitif, ... peneliti tidak menjelaskan tipe...

Documents