aplikasi pengelolaan inventaris sekolah …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/muhammad al...
TRANSCRIPT
APLIKASI PENGELOLAAN INVENTARIS SEKOLAH
PADA MTS YAPPI SUMBERJO GUNUNGKIDUL
Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat terasa manfaatnya dalam
membantu permasalahan dalam suatu proses kegiatan. Kegiatan yang umumnya
menggunakan peranan teknologi informasi seperti pengolahan data keuangan,
pengolahan data penjualan dan pembelian, pengolahan data kepegawaian, pengolahan
data inventarisasi barang dan lain-lain.
Beberapa kegiatan selalu terkait dengan proses bisnis yang ada dalam
perusahaan. Kegiatan tersebut tidak boleh lepas dari pengawasan dan harus
dimonitoring setiap harinya, karena kegiatan tersebut adalah roda inti dalam
berjalannya roda bisnis pada suatu perusaan atau di dalam suatu lembaga.
Penelitian ini membahas tentang pentingnya inventaris dalam suatu lembaga
pendidikan, dikarenakan dalam setiap lembaga pendidikan atau sebuah instansi selalu
memiliki keterkaitan dengan proses pengelolaan data inventaris yang di miliki oleh
lembaga atau instansi tersebut. Hal itu bersifat sangat penting, demi menjaga agar _sset
tetap aman. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu Aplikasi Inventaris dalam mengelola
data tersebut.
Inventarisasi barang merupakan pencatatan data yang hubungannya dengan
barang atau _sset di dalam sebuah instansi. Umumnya kegiatan dalam inventarisasi
barang adalah pencatatan pengadaan barang, penempatan, dan pemeliharaan.
Penelitian Tugas Akhir ini mengambil studi kasus yang ada pada MTs YAPPI
Sumberjo Gunungkidul, di mana kegiatan inventarisasi barangnya masih kurang
efektif, dikarenakan pengelolaan data – data barang, dan beberapa data – data
pendukung yang ada masih di kelola secara manual dan menggunakan aplikasi
sederhana.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disebutkan diatas, maka dapat
diketahui masalah yang harus di selesaikan adalah.
1. Pengelolaan data barang di MTs YAPPI Sumberjo yang belum efektif.
2. Pembuatan laporan inventaris yang tidak efisien.
3. Tidak adanya pencatatan distribusi data dan status yang jelas.
1.3. Batasan Masalah
Agar pembahasan dan penyusunan tugas akhir ini dapat dilakukan secara
terarah dan tidak menyimpang serta sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perlu
ditetapkan batasan-batasan dari masalah yang dihadapi, yaitu.
1. Pengelolaan data barang di MTs YAPPI Sumberjo.
2. Pembuatan laporan inventaris.
3. Pencatatan distribusi data dan status yang jelas.
1.4. Tunjuan Penelitian
1. Menghasilkan aplikasi yang dapat mengolah data inventaris sekolah.
2. Menghasilkan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengetahui distribusi
inventaris sekolah.
3. Menghasilkan informasi dan laporan tentang distribusi dan status inventaris
sekolah.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Memudahkan pegawai dalam mengolah data inventaris sekolah.
2. Memudahkan pegawai dalam pencatatan dan pendistribusian inventaris sekolah.
3. Memberikan laporan data inventaris beserta distribusi dan status secara efektif dan
efisien.
1.6. Metodologi Penelitian
1. Studi Literatur
Penelitian ini dimulai dengan studi _ystem_ure yaitu pengumpulan data-data yang
berhubungan dengan permasalahan yang dibahas sehingga dapat membantu
penyelesaian masalah dalam perancangan aplikasi pariwisata kabupaten
Pangandaran berbasis Android ini.
2. Perancangan Aplikasi
Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap _ystem yang akan dibangun seperti
perancangan menu kategori wisata, perancangan menu list wisata, detail
wisata,menu galeri, dan perancangan menu untuk aspek pendukung lainnya.
Karena tahap ini merupakan tahapan perancangan _ystem secara keseluruhan,
maka tahapan ini merupakan tahapan terpenting dalam rangkaian pembuatan
aplikasi dan mempengaruhi tahapan implementasi.
3. Pembuatan Aplikasi
Pada tahap ini _ystem yang telah dirancang kemudian diimplementasikan ke dalam
bahasa pemrograman yakni bahasa pemrograman Java.
4. Uji coba dan Evaluasi Aplikasi
Uji coba ini bertujuan untuk memastikan bahwa masing-masing bagian dari _ystem
ini dapat bekerja sesuai yang diharapkan.
5. Penyusunan Laporan dan Kesimpulan Akhir
Pada tahap ini dilakukan penyusun laporan tentang seluruh isi penelitian dan
analisanya ke dalam format penulisan skripsi dengan disertai kesimpulan akhir.
Sekolah merupakan salah satu unsur pemerintah daerah yang berada dalam
pembinaan dinas pendidikan Kota atau Kabupaten, sementara kedudukan Madrasah adalah
setara sengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SPKD) yang berada dalam pembinaan Kantor
Wilayah Kementrian Agama di daerah. Sebagai bagian dari perangkat daerah, maka sudah
seharusnya sekolah mengikuti aturan yang berlaku di pemerintahan daerah termasuk dalam
hal pengelolaan asset atau barang. Sedangkan madrasah yang merupakan bagian dari
Kementrian Agama juga memiliki kewajiban yang sama dengan pengelolaan asset atau
barang yang dikuasakan kepada masrasah.
Sarana dan prasarana sekolah adalah hal yang penting dan wajib tersedia dan
terpelihara di dalam kehidupan sekolah sebagai bentuk pelayanan pendidikan minimal yang
diberikan sekolah untuk didayagunakan kepada anak didik secara optimal, hal ini sesuai
dengan pengertian sarana dan prasaranan yang termaktub dalam Bab I Permendiknas
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah(SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah(SMA/MA).
Madrasah Tsanawiyah (MTs) YAPPI Sumberjo adalah sebuah institusi pendidikan
yang ada di tiga lembaga sekaligus yaitu Kementrian agama (Kemenag) Kabupaten
Gunungkidul, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga(Dikpora) Kabupaten Gunungkidul
dan Pimpinan YAPPI Nahdatul Ulama Gunungkidul, yang tentunya dalam proses
kelembagaan memerlukan pelaporan dari berbagai kegiatan dan data sekolah yang meliputi
kegiatan kurikulum, kesiswaan, pendidik dan tenaga kependidikan serta sarana dan
prasaranan.
Dalam hal pencatatan barang atai inventarisasi barang mempunyai dasar hokum yang
kuat. Dasar hokum tersebut antara lain :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006 tentang pengelolaan barang milik
Negara/Daerah, serta perubahannya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun
2008 yang secara rinci menjelaskan tentang segala hal yang terkait dengan
pencatatan barang milik daerah.
2. Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang pedoman teknis pengelolaan barang
milik daerah. Didalam Peraturan di tingkat Mentri ini juga dilengkapi dengan
lampiran mengenai sistem pengkodean barang di tingkat daerah. Sedangkan untuk
Madrasah, kodefikasi barang mengacu pada Peraturan Mentri Keuangan.
3. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang standar sarana dan prasaranan untuk
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).
Sehingga penelitian ini akan membuat Aplikasi Pengelolaan Inventaris Sekolah dalam
rangka untuk mewujudkan tuntutan perkembangan dan peraturan yang ada pada MTs YAPPI
Sumberjo Gunungkidul. Para peneliti sebelumnya diantaranya Riyanto Jurusan Teknik
Informatika PENS-ITS Surabaya dengan judul “Sistem Informasi Inventarisasi Alat / Barang
Di SMKN 1 Jenangan Ponorogo Berbasis Web”, Fitra Sani Program Studi Pendidikan Teknik
Informatika dan Komputer Universitas Negeri Padang dengan judul “Perancangan Sistem
Informasi Manajemen Aset dan Inventaris SKMN 7 Padang”, dan Novi Kusumawati Program
Studi Sistem Informasi STMIK Duta Bangsa Surakarta dengan judul “Sistem Informasi
Inventarisasi sarana dan prasarana Sekolah Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah
Surakarta”.
Riyanto (2011), Penelitian ini telah menunjang kegiatan inventarisasi barang di
SMKN 1 Jenangan Ponorogo. Metode yang digunakan dalam sistem ini memanfaatkan web
sebagai media akses dengan bahasa pemrograman menggunakan Java Server Page (JSP),
Apache Tomcat sebagai Web Server dan MYSQL sebagai media penampung database.
Aplikasi Sistem inventarisasi Alat / Barang di SMKN 1 Jenangan Ponorogo dapat bekerja
dengan baik. Sehingga ketika pengguna ingin mengecek apa saja alat/bahan yang sudah
masuk, bagaimana kondisi barang, serta dari mana perolehan barang tersebut.
Hasil pengujian sistem ini dapat memberikan informasi dan membantu pengguna
dalam melakukan pendataan barang, dan pelacakan dimana posisi barang itu berada. Sistem
ini memberikan laporan peminjaman barang berdasarkan harian, bulanan, dan tahunan. Dari
ketiga hasil pengujian kinerja aplikasi berdasarkan survery terhadap 10 responden dari segi
tampilan sebanyak 40% menyatakan baik, untuk penguian kinerja aplikasi berdasarkan
kecepatan sebanyak 50% menyatakan cepat, dan dari hasil pengujian berdasarkan user
friendly sebanyak 70% menyatakan mudah dalam pengoperasian. Hasil komulatif dari ketiga
pengujian tersebut diperoleh hasil rata-rata sebesar 53,3% dalam penggunaan aplikasi
tersebut.
Fitra Sani (2014), Skema sistem metode yang digunakan adalah siklus hidup
pengembangan sistem(SDLC). Ini dimulai dari desain sistem untuk Skema fase sistem secara
rinci, seperti flowmap, dan DBMS (Database Of Management System) untuk database,
normalisasi, ERD (Entity Relationship Diagram) dan juga menggunakan Java untuk bahasa
programan dan Neatbeans 7.4 untuk IDE, itu dijalankan melalui desktop. Keunggulan ini
aplikasi: memfasilitasi dalam pengolahan data dan membantu operator untuk mengelola aset
inventaries di SMKN 7 Padang. Selain itu, program ini memberikan kesederhanaan bagi
siswa, guru, dan pengunjung peminjaman dan pengembalian aset inventarisasi di SMKN 7
Padang.
Hasil dari penelitian ini adalah dapat mempermudah dalam pengelolaan Manajemen
aset dan inventaris pada SMK N 7 Padang dengan menggunakan Sistem Informasi
Manajemen Aset dan Inventaris. Sistem berbasis komputerisasi ini dapat menajemen
pengolahan aset dan inventaris lebih terstruktur dan terarah. Sistem Informasi Pengolahan
Manajemen Aset dan Inventaris menghasilkan informasi yang dapat dilihat setiap saat dengan
mudah serta penyimpanan datanya terjamin, aman, tidak banyak memakan tempat dan
laporan-laporan yang dihasilkan pada sistem ini lebih jelas dan terinci.
Novi Kusumawati (2014), Sistem Inventarisasi sarana prasarana dibangun di MTs
Surakarta secara rinci sesuai dengan format standar menggunakan Framework CodeIgniter.
Sistem ini dapat digunakan sebagai media untuk penginventarisasian data inventarisasi
sekolah yang berisi : data persediaan barang, data inventarisasi lahan, data inventarisasi
peralatan, data inventarisasi mesin dan perlengkapan.
Dengan dibangunya system inventarisasi sarana prasaranan ini bagian sarana
prasarana dapat dilakukan pendataan perlengkapan atau barang yang ada disekolah sesuai
dengan standarisasi undang-undang yang berlaku. Selain itu, juga mempercepat kinerja
petugas bagian sarana dalam menginventarisasi barang atau perlengkapan serta mempercepat
proses pelaporan kepada Kepala Madrasah ataupun Ketua Yayasan. hasil ringkasan Tinjauan
Pustaka seperti Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka
No Pengarang Tahun Isi
1. Riyanto 2011 Metode yang digunakan dalam sistem ini memanfaatkan
web sebagai media akses dengan bahasa pemrograman
menggunakan Java Server Page (JSP), Apache Tomcat
sebagai Web Server dan MYSQL sebagai media
penampung database.
2. Fitra Sani 2014 Desain sistem untuk Skema fase sistem secara rinci,
seperti flowmap, dan DBMS (Database Of Management
System) untuk database, normalisasi, ERD (Entity
Relationship Diagram) dan juga menggunakan Java
untuk bahasa programan dan Neatbeans 7.4 untuk IDE,
itu dijalankan melalui desktop.
3. Novi
Kusumaw
ati
2014 Sistem Inventarisasi sarana prasarana digunakan
sebagai media untuk penginventarisasian data
inventarisasi sekolah yang berisi : data persediaan
barang, data inventarisasi lahan, data inventarisasi peralatan, data inventarisasi mesin dan perlengkapan.
4. Muhamma
d Firdaus
2015 Aplikasi Pengelola Inventaris Sekolahan menggunakan
Netbeans IDE 7.1 dan MySql sebagai databe. Aplikasi
ini mencatat dan melaporkan data pegawai, jenis barang,
barang, tempat, peminjaman dan distribusi inventaris
pada MTs YAPPI Sumberjo Gunungkidul.
Sistem Informasi Manajemen
3.1.1. Sistem
Ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem, seperti :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan , berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. (Jogiyanto, 2005,1).
3.1.2. Data
Data adalah bahan yang akan diolah atau diproses yang bisa berupa angka-
angka, huruf-huruf, simbol-simbol yang menunjukan suatu situasi dan lain-lain
yang berdiri sendiri atau merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
3.1.3. Informasi
Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga
mempunyai arti tertentu bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah Data,
menurut Jogiyanto dalam buku „Analisis dan desain sistem informasi‟ adalah :
“Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya” .(Jogiyanto,2005; 8).
3.1.4. Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto,2005; 11).
3.1.5. Sistem Informasi Manajemen
Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah :
„Suatu _ystem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber
daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan
dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian‟.
(Jogiyanto,2005,14).
Jadi Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi _ystem-
sistem informasi yang menghasilkan informasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen.
3.2. Analisis Sistem
Analisis _ystem (system analis) adalah organisasi yang menganalisis _ystem
(mempelajari masalah-masalah yg timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan
pemakai _ystem) untuk mengidentifikasi pemecahan yang beralasan. Analisis _ystem
dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu _ystem informasi yang utuh kedalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya.
3.3. Perancangan Sistem
Tahapan perancangan sistem dilakukan setelah tahapan analisis sistem
dilakukan, maka analisis sistem telah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus
dikerjakan. Dan bagi analisis untuk memikirkan bagaimana membentuk suatu sistem
tersebut. Tahapan yang akan dilakukan meliputi :
3.3.1. Desain Menu
Merupakan rancang bangun untuk Interaksi antara user (Pemakai
Sistem) dengan komputer. Interaksi dapat berupa proses memasukan data,
menampilkan output atau keduanya.
3.3.2. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-elemen data
dikelompokkan menjadi tabel-tabel, dimana dalam tabel tersebut terdapat
entity-entity dan relasi antar entity tersebut. Beberapa tahapan yang bisa
digunakan dalam proses normalisasi adalah :
a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupaka kumpulan data yang akan direkam, tidak ada
keharusan mengikuti suatu format tertentu, data dikumpulkan apa adanya
sesuai dengan kedatangannya.
b. Bentuk Normal Pertama (INF /First Normal Form)
Suatu tabel atau relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika setiap
atribut bernilai tunggal untuk setiap baris dan tidak memiliki lebih dari
satu atribut dengan domain yang sama.
c. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)
Suatu tabel atau relasi disebut dalam bentuk normal kedua jika bentuk
data telah memenuhi kriteria bentuk normal pertama dan semua atribut
bukan kunci harus mempunyai ketergantungan /depedensi sepenuhnya
terhadap kunci primer (Primary key), sehingga untuk masuk bentuk
normal pertama setiap tabel harus ditentukan kucinya masing-masing.
d. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk
normal kedua dan semua atribut bukan kunci primer tidak mempunyai
hubungan yang transitif. Artinya setiap atribut bukan kunci haruslah
bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh.
e. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
Merupakan bentuk normal sebagai perbaikan terhadap bentuk normal
ketiga (3NF).
3.3.3. Relasi Antar Tabel
Relasi menunjukkan hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal
dari himpunan yang berbeda. Kumpulan semua relasi diantara entitas yang
terdapat himpunan etitas. Himpunan etitas membentuk himpunan relasi. Istilah
himpunan relasi jarang dipakai, lebih sering dingkat dengan relasi saja.
Kardinilitas (derajat relasi) menujukkan jumlah maksimum entitas yang dapat
beralasi dengan entitas pada himpunan etitas yang lain. Kardinilitas relasi
terjadi dua himpunan etitas (A dan B) dimana dapat berupa Satu ke satu ( One
to one), Satu ke banyak (One to many), Banyak ke Banyak( Many to Many)
dan Banyak ke satu (Many to One).
3.3.4. Kamus Data Tabel
Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data ini
dibuat pada tahap analisis sistem dan dipergunakan baik pada tahap
perancangan sistem.
3.3.5. Diagram Alir Data (DAD)
Diagram Alir Data (DAD) menggambarkan jalannya proses yang
terjadi didalam sistem informasi yang dikembangkan hubungan antar proses
dan pihak-pihak luar yang berhubungan dengan sistem informasi.
1. Pedoman Penggambaran DAD
Indentifikasi semua kesatuan luar (external entities) yang terlibat.
Identifikasi input dan output (I/O) yang terlibat denga kesatuan luar.
Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan
sistem informasi dengan pihak luar.
Membuat Diagram Jenjang untuk semua proses yang ada dalam
sistem.
Mebuat DAD Level 0 berdasarkan proses di bagan berjenjang. DAD
Level 0 menggambarkan proses-proses yang terdapat dalam sistem
informasi secara global dan hubungan antar proses-proses tersebut.
DAD Level 1 menggambarkan detail dari suatu proses pada level
sebelumnya dalam Hal ini level 0.
2. Simbol-Simbol DAD
Simbol DAD Seperti Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Simbol-simbol DAD
Simbol Keterangan
Kesatuan luar
Simpan data
Arus data
Proses
3.3.6. Desain Input
Membuat desain dokumen dasar yang akan digunakan untuk
menangkap input dan mendesain sebuah dokumen yang dapat memfilter data
sampah supaya tidak masuk kedalam sistem. Langkah-langkah desain input
meliputi menentukan kebutuhan input dari sistem baru dan menentukan
parameter dari input.
3.3.7. Desain Output
Menentukan bentuk dari output dan bagaimana cara output tersebut
dihasilkan. Serta menentukan kebutuhan macam output yang dibutuhkan pada
sistem yang akan dikembangkan.
3.3.8. Bagan Alir (Flowchart)
3.3.8.1 Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
Bagan Alir Sistem (System Flowchart) merupakan bagan yang
menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan alir
sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol seperti Tabel
3.2.
Tabel 3.2 Simbol-simbol Flowchart Sistem
Simbol Keterangan
Manual input (keyboard)
Proses
Hardisk atau media penyimpanan dalam komputer
Arus data dari proses
Dokumen input dan output baik untuk proses
manual, mekanik atau komputer
3.3.8.2 Bagan Alir Program (Program Flowchart)
Bagan Alir Program (Program Flowchart) merupakan bagan
yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.
Bagan alir progaram dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
(Jogiyanto,2005; 802). Bagan alir program dibuat dengan
menggunakan simbol-simbol seperti Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Simbol-simbol Flowchart Program
Simbol Keterangan
Awal / akhir program
Input / output
Penyeleksian kondisi
Arah arus dari proses
Proses
Pemberian nilai awal suatu besaran
Penghubung beda haman dan penghubung satu halaman
3.4. Program Aplikasi
Dalam pembuatan aplikasi ini didigunakan beberapa aplikasi yang dipergunakan
untuk membuat coding program, desain halaman, pengecekan aplikasi, penyimpanan
data serta pengaturan server dan pemakaian fungsi-fungsi yang disediakan dalam library.
Aplikasi-aplikasi yang dimaksud diantaranya adalah :
3.4.1. Netbeans IDE 7.1
Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development
Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan
di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan
aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti
windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup
pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang
menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu
compiler dan suatu debugger.
Tampilan Netbeans 7.1. seperti Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Netbeans 7.1
Netbeans IDE merupakan sebuah IDE open source yang ditulis
sepenuhnya dengan bahasa pemrograman java menggunakan platform netbeans.
NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web,
EJB, dan aplikasi mobile).Fitur lainnya adalah _ystem proyek berbasis Ant,
_ystem_ versi, dan refactoring. NetBeans IDE mengembangkan fitur-fitur Java EE
yang sudah ada (termasuk Java Persistence support, EJB-3 dan JAX-WS).
Sementara paket tambahannya, NetBeans Enterprise Pack mendukung
pengembangan aplikasi perusahaan Java EE, meliputi alat desain visual SOA,
skema XML, web service dan pemodelan UML. NetBeans C/C++ Pack
mendukung proyek C/C++. Java Netbeans mempunyai keunggulan dan
kelemahan, yaitu.
a. Keunggulan NetBeans
1. NetBeans GUI Builder GRATIS dengan ribuan plug Inyang _yst kita
download langsung di website resminya, maupun dari pihak ketiga.
2. NetBeans GUI Builder sangat kompetebel dengan Swing karena memang
langsung dikembangkan oleh Sun Microsystem yang notabenenya sebagai
pengembang Swing.
3. Netbeans tidak hanya dapat digunakan buat java saja, karena Netbeans
dapat di gunakan untuk bahasa pemograman lain seperti C/C++, Ruby, dan
PHP.
4. NetBeans GUI Builder sangat cocok untuk digunakan dalam
pengembangan _ystem berskala Enterprise.
5. Pada paket tertentu, Netbeans juga menyertakan GlassFish V2 UR2 dan
Apache Tomcat 6.0.16
b. Kelemahan NetBeans
1. NetBeans hanya mensupport satu pengembangan Java GUI, yaitu Swing,
yang padahal ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse yang bernama
SWT dan Jface yang sudah cukup popular.
2. NetBeans mempatenkan source untuk Java GUI yang sedang dikerjakan
dalam sebuah Generated Code, sehingga programmer tak dapat
mengeditnya secara manual.
3. Dari segi sumber daya, Netbeans memerlukan sumber daya yang besar,
seperti Memory dan ruang hard disk.
4. Netbeans memerlukan dukungan prosesor yang cukup handal untuk
mendapatkan performa maksimalnya.
3.4.2. MYSQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
SQL atau yang dikenal dengan DBMS (database management system), database
ini multithread, multi-user. Kekuatan MySQL tidak ditopang oleh sebuah
komunitas, seperti Apache, yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak
cipta untuk kode sumber dimiliki oleh pemilik masing-masing, tetapi MySQL
didukung penuh oleh sebuah perusahaaan profesional dan komersil, yakni MySQL
AB dari Swedia.
Setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL
sebenarnya merupakanturunan salah satu konsep utama dalam database sejak
lama, yaitu SQL (Structured Query Language).
Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul
dibandingkan database server lainnya, terutama dalam kecapatan.
Berikut ini beberapa keistimewaan MySQL, antara lain :
a. Portability, MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows,Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih
banyak lain.
b. Multi User, MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
c. Security, MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level
subnetmask, nama host, dan ijin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta password terenkripsi.
d. Scalability dan limits, MySQL mampu menangani database dalam skala besar,
dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris.
Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap
tabelnya.
3.4.3. WAMP5
WAMP5(Windows Apache MySql PHP5) server adalah sebuah aplikasi
yang dapat menjadikan komputer kita menjadi sebuah server. Dalam hal ini
komputer yang akan kita pakai harus memberikan pelayanan untuk pengaksesan
web, untuk itu komputer kita harus menjadi server. Dapat dimisalkan seperti
rumah makan. Jika kita ingin membuat sebuah rumah makan, pastinya kita harus
menyewa orang untuk menjadi koki, menjadi pramusaji dan lain lain. Kita bukan
menyewa seseorang untuk menjadi pelanggan kita. Hal yang sama terjadi di
komputer, jika kita ingin membuat suatu website kita harus membuat komputer
kita menjadi sebuah server agar komputer kita dapat melayani permintaan user
yang masuk ke website kita.
Dengan menggunakan WAMP5 Server ini, merupakan paket web server
yang terdiri dari windows, apache, mysql dan php. WAMP5 Server dapat
dijalankan dengan sistem operasi windows dengan menggunkan server Apache,
database MySql dan mendukung bahasa pemrograman PHP5. Jadi dengan
menggunakan aplikasi ini kita tidak perlu lagi menginstall satu persatu aplikasi
yang diperlukan dalam membuat aplikasi berbasis web, hanya cukup menginstall
WAMP5 semua aplikasi yang diperlukan secara otomatis sudah terinstall. Seperti
Gambar 3.2.
Gambar 3.2 WAMP5
4.1. Perancangan Tampilan
4.1.1. Perancangan Tampilan Menu Utama
Perancangan Tampilan Menu Utama Seperti Gambar 4.1.
PANEL
BACKGROUND
FILE DATA TRANSAKSI REPORT HELP
Gambar 4.1 Perancangan Tampilan Menu Utama
Keterangan :
a. File : memanggil menu file
b. Data : memanggil menu data
c. Transaksi : memanggil menu transaksi
d. Report : memanggil menu report
e. Help : memanggil menu help
f. Background : gambar background aplikasi
g. Panel : panel berisi tanggal, jam, nama dan kode pegawai
4.1.2. Perancangan Tampilan Menu File
Perancangan Tampilan Menu File Seperti Gambar 4.2.
EXIT
LOGOUT
PANEL
BACKGROUND
FILE DATA TRANSAKSI REPORT HELP
Gambar 4.2 Perancangan Tampilan Menu File
Keterangan :
a. Logout : keluar dari login dan memanggil form login
b. Exit : keluar dari aplikasi
4.1.3. Perancangan Tampilan Menu Data
Perancangan Tampilan Menu Data Seperti Gambar 4.3.
TEMPAT
JENIS
PANEL
BACKGROUND
FILE DATA TRANSAKSI REPORT HELP
KARYAWAN
BARANG
Gambar 4.3 Perancangan Tampilan Menu Data
Keterangan :
a. Jenis : memanggil form jenis
b. Tempat : memanggil form tempat
c. Karyawan : memanggil form karyawan
d. Barang : memanggil form barang
4.1.4. Perancangan Tampilan Menu Transaksi
Perancangan Tampilan Menu Transaksi Seperti Gambar 4.4.
PINJAM
DISTRIBUSI
PANEL
BACKGROUND
FILE DATA TRANSAKSI REPORT HELP
Gambar 4.4 Perancangan Tampilan Menu Transaksi
Keterangan :
a. Distribusi : memanggil form distribusi
b. Pinjam : memanggil form pinjam
4.1.5. Perancangan Tampilan Menu Report
Perancangan tampilan Menu Report Seperti Gambar 4.6.
TEMPAT
JENIS
PANEL
BACKGROUND
FILE DATA TRANSAKSI REPORT HELP
BARANG
DISTRIBUSI
PINJAM
Gambar 4.6 Perancangan Tampilan Menu Report
Keterangan :
a. Jenis : memanggil form laporan jenis
b. Tempat : memanggil form laporan tempat
c. Barang : memanggil form laporan barang
d. Distribusi : memanggil form laporan distribusi
e. Pinjam : memanggil form laporan pinjam
4.1.6. Perancangan Tampilan Menu Help
Perancangan Tampilan Menu Help Seperti Gambar 4.7.
ABOUT
HELP
PANEL
BACKGROUND
FILE DATA TRANSAKSI REPORT HELP
Gambar 4.7 Perancangan Tampilan Menu Help
Keterangan :
a. Help : memanggil form help
b. About : memanggil form about
4.2. Normalisasi
4.2.1. Bentuk Tidak Normal
Bentuk Tidak Normal Seperti Gambar 4.8.
kd_tempat
tempat
Ket
kd_jenis
jenis
satuan
kd_peg
nama_peg
sex
alamat
no_tlp
user
pass
kd_barang
nama_barang
tgl_masuk
spesifikasi
status
ket
kondisi
kd_tran
tgl_keluar
tgl_hrs_kmb
tgl_kembali
peminjam
keperluan
status
Gambar 4.8 Bentuk Tidak Normal
4.2.2. Bentuk Normal Pertama
Bentuk Normal Pertama Seperti Gambar 4.9.
pegawai
kd_peg
nama_peg
sex
alamat
no_tlp
user
pass
transaksitransaksi
kd_tran
kd_barang
tgl_keluar
tgl_hrs_kmb
tgl_kembali
peminjam
keperluan
kd_peg
status
kd_tran
kd_barang
tgl_keluar
tgl_hrs_kmb
tgl_kembali
peminjam
keperluan
kd_peg
status
barangbarang
kd_barang
kd_jenis
nama_barang
tgl_masuk
spesifikasi
status
ket
kd_tempat
kondisi
kd_peg
kd_barang
kd_jenis
nama_barang
tgl_masuk
spesifikasi
status
ket
kd_tempat
kondisi
kd_peg
tempat
kd_tempat
tempat
ket
jenis
kd_jenis
jenis
satuan
Gambar 4.9 Bentuk Normal Pertama
4.2.3. Bentuk Normal Kedua
Bentuk Normal Kedua Seperti Gambar 4.10.
pegawai
kd_peg *
nama_peg
sex
alamat
no_tlp
user
pass
distribusi
kd_dis*
kd_barang**
kd_tempat**
kd_peg**
tgl
kondisitransaksi
transaksi
kd_trans*
kd_barang**
tgl_keluar
tgl_hrs_kmb
tgl_kembali
peminjam
keperluan
kd_peg**
status
kd_trans*
kd_barang**
tgl_keluar
tgl_hrs_kmb
tgl_kembali
peminjam
keperluan
kd_peg**
status
barangbarang
kd_barang*
kd_jenis**
nama_barang
tgl_masuk
spesifikasi
status
ket
kd_peg**
kd_barang*
kd_jenis**
nama_barang
tgl_masuk
spesifikasi
status
ket
kd_peg**
tempat
kd_tempat *
tempat
ket
jenis
kd_jenis *
jenis
satuan
Gambar 4.10 Bentuk Normal Kedua
4.3. Relasi Antar Tabel
Relasi Antar Tabel Seperti Gambar 4.11.
pegawai
kd_peg *
nama_peg
sex
alamat
no_tlp
user
pass
distribusi
kd_dis*
kd_barang**
kd_tempat**
kd_peg**
tgl
kondisitransaksi
transaksi
kd_trans*
kd_barang**
tgl_keluar
tgl_hrs_kmb
tgl_kembali
peminjam
keperluan
kd_peg**
status
kd_trans*
kd_barang**
tgl_keluar
tgl_hrs_kmb
tgl_kembali
peminjam
keperluan
kd_peg**
status
barangbarang
kd_barang*
kd_jenis**
nama_barang
tgl_masuk
spesifikasi
status
ket
kd_peg**
kd_barang*
kd_jenis**
nama_barang
tgl_masuk
spesifikasi
status
ket
kd_peg**
tempat
kd_tempat *
tempat
ket
jenis
kd_jenis *
jenis
satuan
Gambar 4.11 Relasi Antar Tabe
4.4. KAMUS DATA TABEL
4.4.1. Tabel Tempat
Tabel Tempat Seperti Tabel 4.1.
Nama Tabel : tempat
Kunci Tabel : kd_tempat
Tipe File : File Master
Kegunaan : Menyimpan data tempat
Tabel 4.1 Tempat
Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
kd_tempat Integer 10 Kode tempat
Tempat Varchar 20 Nama tempat
Ket Varchar 50 Keterangan tempat
4.4.2. Tabel Jenis
Tabel Jenis Seperti 4.2.
Nama Tabel : jenis
Kunci Tabel : kd_jenis
Tipe File : File Master
Kegunaan : Menyimpan data jenis
Tabel 4.2 jenis
Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
kd_jenis Integer 10 Kode jenis
jenis Varchar 50 Nama jenis
satuan Varchar 20 Satuan jenis
4.4.3. Tabel Pegawai
Tabel Pegawai Seperti Tabel 4.3.
Nama Tabel : pegawai
Kunci Tabel : kd_peg
Tipe File : File Master
Kegunaan : Menyimpan data pegawai
Tabel 4.3 pegawai
Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
kd_peg Int 10 Kode pegawai
nama_peg Varchar 50 Nama pegawai
Sex Enum “Pria”,”Wanita” Jenis kelamin
Alamat Varchar 100 Alamat
no_tlp Varchar 12 Nomor telepon
user Varchar 100 Username
Pass Varchar 100 Password
4.4.4. Tabel Barang
Tabel Barang Seperti Tabel 4.4.
Nama Tabel : barang
Kunci Tabel : kd_barang
Tipe File : File Transaksi
Kegunaan : Menyimpan data barang
Tabel 4.4 barang
Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
Kd_barang Integer 10 Kode barang
Kd_jenis Integer 10 Kode jenis
Nama_barang Varchar 50 Nama barang
Tgl_masuk Date - Tanggal masuk
Spesifikasi Text - Spesifikasi barang
Status Enum “Ada”, ”Dipinjam”, ”Dipakai”
Status barang
Ket Varchar 100 Keterangan
Kd_peg Integer 10 Kode pegawai
4.4.5. Tabel distribusi
Tabel Distribusi Seperti Tabel 4.5.
Nama Tabel : distribusi
Kunci Tabel : kd_dis
Tipe File : File Transaksi
Kegunaan : Menyimpan data transaksi
Tabel 4.5 distribusi
Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
Kd_dis Integer 10 Kode distribusi
Kd_barang Integer 10 Kode barang
Kd_tempat Integer 10 Kode tempat
Kd_peg Integer 10 Kode pegawai
Tgl Date - Tanggal transaksi
Kondisi Enum “Baik”, “Rusak”
Kondisi
4.4.6. Tabel Transaksi
Tabel Transaksi Seperti Tabel 4.6.
Nama Tabel : transaksi
Kunci Tabel : kd_trans
Tipe File : File Transaksi
Kegunaan : Menyimpan data transaksi
Tabel 4.6 transaksi
Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
Kd_trans Integer 10 Kode transaksi
Kd_barang Integer 10 Kode barang
Tgl_keluar Date - Tanggal keluar
Tgl_hrs_kmb Date - Tanggal harus kembali
Tgl_kembali Date - Tanggal kembali
Peminjam Varchar 100 Peminjam
Keperluan Int 100 Keperluan
Kd_peg Integer 10 Kode pegawai
Status Enum “Dipinjam”, ”Kembali”
Status peminjaman
4.5. Diagram Alir Data (DAD)
4.5.1. Identifikasi
Indentifikasi Seperti Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Identifikasi
Eksternal entity Input Output
Karyawan Data Jenis
Data Tempat
Lap. Jenis
Lap. Tempat
Eksternal entity Input Output
Data Karyawan
Data Barang
Data Distribusi
Data Transaksi
Lap. Barang
Lap. Distribusi
Lap. Pinjam
4.5.2. Diagram Konteks
Diagram Kontek Seperti Gambar 4.12.
0
Aplikasi Pengelolaan Inventaris
Karyawan
Data Jenis
Data Tempat
Data Karyawan
Data Barang
Data Distribusi
Data Transaksi
Lap. Jenis
Lap. Tempat
Lap. Barang
Lap. Distribusi
Lap. Pinjam
Gambar 4.12 Diagram Konteks
4.5.3. Diagram Berjenjang
Diagram Berjenjang Seperti Gambar 4.13.
0.0
Aplikasi Pengelolaan
Inventars
4.0
Report
5.05.0
Help Help
1.11.1
Logout Logout
3.0
Transaksi
2.0
Data
1.0
File
1.21.2
Exit Exit
2.12.1
Jenis Jenis
2.22.2
Tempat Tempat
2.32.3
Karyawan Karyawan
2.42.4
Barang Barang
3.13.1
Distribusi Distribusi
3.23.2
Pinjam Pinjam
4.14.1
Jenis Jenis
4.24.2
Tempat Tempat
4.34.3
Barang Barang
4.44.4
Distribusi Distribusi
4.54.5
Pinjam Pinjam
5.15.1
Help Help
5.25.2
About About
Gambar 4.13 Diagram Berjenjang
4.5.4. DAD Level 0
DAD Level 0 Seperti Gambar 4.14.
Karyawan
0.0
Aplikasi Pengelolaan Inventaris
1.0
File
2.0
Data
3.0
Transaksi
Data login
pegawai
4.0
Report
5.0
Help
Data
karyawan
jenisData jenis
tempat
barang
Data distribusi
Data transaksidistribusi
Lap. Jenis
Lap. Tempat
Lap. Barang
Lap. Distribusi
Lap. Transaksi
transaksi
Data tempat
Data
karyawan
Data jenis
Data tempat
Data karyawan
Data barang
Info help
Info about
Data jenis
Data tempat
Data barang Data barang
Data barang
Data distribusi
Data transaksi
Data distribusi
Data transaksi
Gambar 4.14 DAD Level 0
4.5.5. DAD Level 1 Data
DAD L evel 1 Data Seperti Gambar 4.15.
Karyawan
2.0
Data
2.1
Jenis
2.2
Tempat
2.3
Karyawan
Data jenis
jenis
2.4
Barang
Data Jenis
pegawai
Data karyawan
tempat
barang
Data karyawan
Data barang
Data tempat Data tempat
Data jenis
Data karyawan
Data barang
Gambar 4.15 DAD Level 1 Data
4.5.6. DAD Level 1 Transaksi
DAD LevelTransaksi Seperti Gambar 4.16.
Karyawan
3.0
Transaksi
3.1
Distribusi
3.2
Pinjam
Data distribusi
distribusiData distribusi
pegawaiData karyawan
tempat
barang
Data pinjam Data pinjam
Data
tempat
Data barang
Transaksi
Data
barang
Gambar 4.16 DAD Level 1 Transaksi
4.5.7. DAD Level 1 Report
DAD Level 1 Report Seperti Gambar 4.17.
Karyawan
4.0
Report
2.1
Jenis
2.2
Tempat
2.3
Barang
Data jenis
jenis
2.4
Distribusi
Data Jenis
barang
Data pinjam
tempat
distribusi
Data barang
Data distribusi
Data tempat Data tempat
Data barang
Data distribusi
2.4
Pinjam pinjam
Data pinjam
Gambar 4.17 DAD Level 1 Report
4.6. Bagan Alir (FLOWCHART)
4.6.1. Bagan Alir Sistem
Bagan Alir Sistem Seperti Gambar 4.18.
Data jenis Data tempat Data barang Data karyawan Data distribusi Data transaksi
Simpan jenis Simpan tempat Simpan barangSimpan
karyawan
Simpan
distribusiSimpan transaksi
jenis tempat barang pegawai distribusi transaksi
Cetak Cetak Cetak Cetak
Lap. Tempat Lap. Barang Lap. Distribusi Lap. Transaksi
Cetak
Lap. Jenis
Gambar 4.18 Bagan Alir Sistem
4.6.2. Bagan Alir Program
Bagan Alir Program Seperti Gambar 4.19.
Mulai
Input
login
Login
berhasil
?
Y
N
Tampil menu file,
data,transaksi,
report dan help
Pilih file Pilih data
Pilih
transaksi
Pilih
report
Pilih help
Tampil menu
logout dan
exit
Tampil menu jenis,
tempat, karyawan
dan barang
Tampil menu
distribusi dan pinjam
Tampil menu jenis,
tempat, barang,
distribusi dan pinjam
Tampil menu help
dan about
Pilih
logout
Pilih exit
Selesai
Y
Y
Y
N
N
A
B
C
D
M
N
O
P
Gambar 4.19 Bagan Alir Program
4.6.3. Bagan Alir Program Data
Bagan Aliran Program Data Seperti Gambar 4.20.
A
Pilih jenis
Tampil
konten jenis
N
N
Y
Input / edit /
hapus
Proses
simpan
Y
Pilih
tempat
Tampil
konten
tempat
N
N
Y
Input / edit /
hapus
Proses
simpan
Y
Pilih
karyawan
Tampil
konten
karyawan
N
N
Y
Input / edit /
hapus
Proses
simpan
Y
Pilih
barang
Tampil
konten
barang
N
N
Y
Input / edit /
hapus
Proses
simpan
Y
M
Gambar 4.20 Bagan Alir Program Data
4.6.4. Bagan Alir Program Transaksi
Bagan Alir Program Transaksi Seperti Gambar 4.21.
B
Pilih
distribusi
Tampil
konten
distribusi
N
N
Y
Input / edit /
hapus
Proses
simpan
Y
Pilih
pinjam
Tampil
konten
pinjam
N
N
Y
Input / edit /
hapus
Proses
simpan
Y
N
Gambar 4.21 Bagan Alir Program Transaksi
4.6.5. Bagan Alir Program Report
Bagan Alir Program Report Seperti Gambar 4.22.
C
Pilih jenis
Tampil
konten jenis
N
N
Y
Input / edit /
hapus
Proses
simpan
Y
Pilih
tempat
Tampil
konten
tempat
N
N
Y
Input / edit /
hapus
Proses
simpan
Y
Pilih
Barang
Tampil
konten
barang
N
N
Y
Input / edit /
hapus
Proses
simpan
Y
Pilih
distribusi
Tampil
konten
distribusi
N
N
Y
Input / edit /
hapus
Proses
simpan
Y
O
Pilih
pinjam
Tampil
konten
pinjam
N
N
Y
Input / edit /
hapus
Proses
simpan
Y
Cetak
Cetak
jenis
Cetak
Cetak
tempat
Cetak
Cetak
barang
Cetak
Cetak
distribusi
Cetak
Cetak
pinjam
N N N N N
Y Y Y Y Y
Gambar 4.22 Bagan Alir Program Report
4.6.6. Bagan Alir Program Help
Bagan Alir Program Help Seperti Gambar 4.23.
D
Pilih Help
Tampil
konten help
N
Y
Pilih about
Tampil
konten
about
N
Y
P
Gambar 4.23 Bagan Alir Program Help
4.7. Perancangan Input
4.7.1. Perancangan Login
Perancangan Login Seperti Gambar 4.24.
Login
Username
Password
X(100)
X(100)
EXIT LOGIN
1
2
3 4
Gambar 4.24 Perancangan Login
Keterangan :
X : Alphanumeric
(1) Diisi nama username
(2) Diisi dengan password
(3) Digunakan untuk keluar
(4) Digunakan untuk login
4.7.2. Perancangan Data Jenis
Perancangan Data Jenis Seperti Gambar 4.25.
save
Kode 9(10) 1
2
Jenis
Jenis
delete
Satuan
update exitPencarian
X(50)
X(20)
Kode
X(50)
Jenis Satuan
9(10) X(20)
3
4 5 6 7
8
9
Gambar 4.25 Perancangan Data Jenis
Keterangan :
X : Alphanumeric.
9 : Numeric
(1) Kode ada secara otomatis
(2) Diisi data jenis
(3) Diisi data satuan
(4) Digunakan untuk menyimpan data
(5) Digunakan untuk menghapus data
(6) Digunakan untuk mengupdate data
(7) Digunakan untuk keluar dari form jenis
(8) Digunakan untuk mencari data
(9) Menampilkan data jenis yang ada didatabase
4.7.3. Perancangan Data Tempat
Perancangan Data Tempat Seperti Gambar 4.26.
save
Kode 9(10) 1
2
Tempat
Tempat
delete
Keterangan
update exitPencarian
X(50)
X(20)
Kode
X(50)
Tempat Keterangan
9(10) X(20)
3
4 5 6 7
8
9
Gambar 4.26 Perancangan Data Tempat
Keterangan :
X : Alphanumeric.
9 : Numeric
(1) Kode ada secara otomatis
(2) Diisi data tempat
(3) Diisi data keterangan
(4) Digunakan untuk menyimpan data
(5) Digunakan untuk menghapus data
(6) Digunakan untuk mengupdate data
(7) Digunakan untuk keluar dari form jenis
(8) Digunakan untuk mencari data
(9) Menampilkan data tempat yang ada didatabase
4.7.4. Perancangan Data Karyawan
Perancangan Data Karyawan Seperti Gambar 4.27.
save
Kode 9(10) 1
2
Karyawan
Nama
delete
Sex
update exitPencarian
X(50)
X(100)
Kode
X(50)
Nama No.Telp
9(10) 9(12)
3
8 9 10 11
12
13
Alamat
No.Telp
Username
Password
4
9(12) 5
X(100) 6
X(100) 7
X(50)
Alamat
9(1)
Sex Username
X(100)
Gambar 4.27 Perancangan Data Karyawan
Keterangan :
X : Alphanumeric.
9 : Numeric
(1) Kode ada secara otomatis
(2) Diisi data nama karyawan
(3) Dipilih jenis kelamin
(4) Diisi data alamat
(5) Diisi data nomor telepon
(6) Diisi data username
(7) Diisi data password
(8) Digunakan untuk menyimpan data
(9) Digunakan untuk menghapus data
(10) Digunakan untuk mengupdate data
(11) Digunakan untuk keluar dari form jenis
(12) Digunakan untuk mencari data
(13) Menampilkan data karyawan yang ada didatabase
4.7.5. Perancangan Data Barang
Perancangan Data Barang Seperti Gambar 4.28.
save
Kode 9(10) 1
2
Barang
Jenis
delete
Nama Barang
update exitPencarian
9(10)
X(50)
Kode
9(10)
Kode Jenis Spesifikasi
9(10) X
3
7 8 9 10
11
12
Status
Keterangan
Spesifikasi
4
X(100) 5
X
6
X(20)
9999/99/99
TGL Masuk
X(50)
Nama Barang Status
9(1)
X(50)
Keterangan
X(100)
KD Peg
9(10)
Gambar 4.28 Perancangan Data Barang
Keterangan :
X : Alphanumeric.
9 : Numeric
(1) Kode ada secara otomatis
(2) Diisi data jenis barang
(3) Diisi data nama barang
(4) Dipilih data status
(5) Diisi data keterangan
(6) Diisi data spesifikasi
(7) Digunakan untuk menyimpan data
(8) Digunakan untuk menghapus data
(9) Digunakan untuk mengupdate data
(10) Digunakan untuk keluar dari form jenis
(11) Digunakan untuk mencari data
(12) Menampilkan data barang yang ada didatabase
4.7.6. Perancangan Transaksi Distribusi
Perancangan Transaksi Distribusi Seperti Gambar 4.29.
save
Kode 9(10) 1
2
Distribusi
Barang
delete
Tempat
update exitPencarian
9(10)
9(10)
Kode
9(10)
Kode Barang TGL
9(10)
3
5 6 7 8
9
10
Kondisi 4
X(50)
Kode Peg
9(10)
Kode Tempat Kondisi
9(1)
X
X(20)
9999/99/999(10)
Gambar 4.29 Perancangan Data Distribusi
Keterangan :
X : Alphanumeric.
9 : Numeric
(1) Kode ada secara otomatis
(2) Diisi data barang
(3) Diisi data tempat
(4) Dipilih kondisi barang
(5) Digunakan untuk menyimpan data
(6) Digunakan untuk menghapus data
(7) Digunakan untuk mengupdate data
(8) Digunakan untuk keluar dari form jenis
(9) Digunakan untuk mencari data
(10) Menampilkan data distribusi yang ada didatabase
4.7.7. Perancangan Transaksi Pinjam
Perancangan Transaksi Pinjam Seperti Gambar 4.30.
pinjam
Kode 9(10) 1
2
Peminjaman
Barang
delete
TGL HRS KMB
kembali exitPencarian
9(10)
X(100)
Kode
9(10)
Kode Barang Peminjam
9(10)
3
6 7 8 9
10
11
Peminjam 4
X(50)
TGL KMB
9999/99/99
TGL KLR KD Peg
9(10)
9999/99/99
X
X(100)
X(100)9999/99/99
Keperluan 5
9999/99/99
TGL HRS KMB Keperluan
X(100)
Status
9(1)
Gambar 4.30 Perancangan Data pinjam
Keterangan :
X : Alphanumeric.
9 : Numeric
(1) Kode ada secara otomatis
(2) Diisi data barang
(3) Diisi data tanggal harus kembali
(4) Diisi data peminjam
(5) Diisi data keperluan
(6) Digunakan untuk menyimpan data saat meminjam
(7) Digunakan untuk menghapus data
(8) Digunakan untuk menyimpan data saat pengembalian
(9) Digunakan untuk keluar dari form pinjam
(10) Digunakan untuk mencari data
(11) Menampilkan data tempat yang ada didatabase
4.8. Perancangan Output
4.8.1. Perancangan Output Jenis
Perancangan Output Jenis Seperti Gambar 4.31.
4
Report Jenis
Pencarian
Kode
X(50)
Jenis Satuan
9(10) X(20)
6
1
5
Export Exit
2 3
Gambar 4.31 Perancangan Output Jenis
Keterangan :
X : Alphanumeric.
9 : Numeric
1. Digunakan untuk mencari data jenis
2. Digunakan untuk mengexport data jenis
3. Digunakan untuk keluar dari form laporan data jenis
4. - 6. Diambil dari data di tabel jenis
4.8.2. Perancangan Output Tempat
Perancangan Ouput Tempat Seperti Gambar 4.32.
Report Tempat
Pencarian
Kode
X(50)
Tempat Keterangan
9(10) X(20)
4 5 6
1Export Exit
2 3
Gambar 4.32 Perancangan Output Tempat
Keterangan :
X : Alphanumeric.
9 : Numeric
1. Digunakan untuk mencari data tempat
2. Digunakan untuk mengexport data tempat
3. Digunakan untuk keluar dari form laporan data tempat
4. - 6. Diambil dari data di tabel tempat
4.8.3. Perancangan Output Barang
Perancangan Output Barang Seperti Gambar 4.33.
Report Barang
Pencarian
Kode
9(10)
Kode Jenis Spesifikasi
9(10) X
4 5 6 7
1
8
9999/99/99
TGL Masuk
X(50)
Nama Barang Status
9(1)
Keterangan
X(100)
KD Peg
9(10)
9 10 11
Export Exit
2 3
Gambar 4.33 Perancangan Barang
Keterangan :
X : Alphanumeric.
9 : Numeric
1. Digunakan untuk mencari data barang
2. Digunakan untuk mengexport data barang
3. Digunakan untuk keluar dari form laporan data barang
4. - 11. Diambil dari data di tabel barang
4.8.4. Perancangan Output Distribusi
Perancangan Output Distribusi Seperti Gambar 4.34.
Report Distribusi
Pencarian
Kode
9(10)
Kode Barang TGL
9(10)
4 5 6 8
1
7
Kode Peg
9(10)
Kode Tempat Kondisi
9(1)9999/99/999(10)
9
Export Exit
2 3
Gambar 4.34 Perancangan Output Distribusi
Keterangan :
X : Alphanumeric.
9 : Numeric
1. Digunakan untuk mencari data distribusi
2. Digunakan untuk mengexport data distribusi
3. Digunakan untuk keluar dari form laporan data distribusi
4. - 9. Diambil dari data di tabel distribusi
4.8.5. Perancangan Output Transaksi
Perancangan Output Transaksi Seperti Gambar 4.35.
Report Transaksi
Pencarian
Kode
9(10)
Kode Barang Peminjam
9(10)
4 5 6 7
1
8
TGL KMB
9999/99/99
TGL KLR KD Peg
9(10)X(100)9999/99/999999/99/99
TGL HRS KMB Keperluan
X(100)
Status
9(1)
9 10 11 12
Export Exit
2 3
Gambar 4.35 Perancangan Output Transaksi
Keterangan :
X : Alphanumeric.
9 : Numeric
1. Digunakan untuk mencari data transaksi
2. Digunakan untuk mengexport data transaksi
3. Digunakan untuk keluar dari form laporan data transaksi
4. - 12. Diambil dari data di tabel transaksi
5.1. Petunjuk Awal
Penggunaan aplikasi ini menggunakan aplikasi database MySQL, maka
terlebih dahulu harus diinstall. Dalam pembuatan aplikasi ini, digunakan aplikasi
WAMP5, yang didalamnya telah mencakup MySQL dan APACHE. Jalankan
terlebih duhulu aplikasi tersebut. Kemudian buat database inventaris dan import file
sql. Sehingga tercipta sebuah database inventaris beserta struktur tabel dan beberapa
contoh datanya. Setelah itu jalankan program sehingga akan muncul form login.
5.2. Halaman Login
Halan Login Seperti Gambar 5.1.
Gambar 5.1 Halaman Login
Pada halaman login, user diharuskan mengisi data username dan password
sesuai dengan data yang ada didatabase. Tekan tombol login untuk melakukan login
dan tekan tombol exit untuk membatalkan atau keluar dari aplikasi.
5.3. Halaman Utama
Halaman utama akan muncul apabila user berhasil login, selama user belum
berhasil login maka user akan tetap berada di form login. Menu utama yang ada
dalam halaman utama adalah menu file, data, transaksi, report dan help. Menu file
mempunyai sub menu yaitu sub menu logout untuk keluar dari login dan exit untuk
keluar dari aplikasi. Menu data mempunyai sub menu diantaranya submenu jenis
untuk memanggil form jenis, sub menu tempat untuk memanggil form tempat, sub
menu karyawan untuk memanggil form karyawan dan sub menu barang untuk
memanggil form barang. Sedangkan menu utama transaksi mempunyai sub menu
distribusi untuk memanggil form distribusi dan sub menu pinjam untuk memanggil
form peminjaman. Pada menu utama report mempunyai sub menu jenis untuk
memanggil form laporan jenis, sub menu tempat untuk memanggil form laporan
tempat, sub menu barang untuk memanggil form laporan barang, sub menu
distribusi untuk memanggil form laporan distribusi, dan sub menu pinjam untuk
memanggil form laporan transaksi. Menu utama help mempunyai sub menu help
untuk memanggil form help dan sub menu about untuk memanggil form about.
Halaman Utama Seperti Gambar 5.2.
Gambar 5.2 Halaman Utama
5.4. Input
5.3.1. Jenis
Form jenis digunakan untuk melakukan operasi terhadap data jenis
diantaranya menambahkan, menghapus, mengubah dan mencari data
jenis. Penambahan data jenis dapat dilakukan dengan mengisi data jenis
dan satuan, kemudian tekan tombol save. Penghapusan data dapat
dilakukan dengan memilih data terlebih dahulu di table, klik 2 kali data,
apabila sudah sesuai tekan tombol delete. Sedangkan untuk mengedit data,
klik 2 kali data di tabel dan ganti data yang akan diedit, setelah selesai
tekan tombol update. Tombol cancel digunakan untuk keluar dari form
jenis. Sedangkan pencarian data dapat dilakukan dengan mengetikan
keyword di pencarian kemudian tekan tombol enter dari keyboard. Seperti
gambar 5.3.
Gambar 5.3 Halaman Input Jenis
5.3.2. Tempat
Form tempat digunakan untuk melakukan operasi terhadap data
tempat diantaranya menambahkan, menghapus, mengubah dan mencari
data tempat. Penambahan data tempat dapat dilakukan dengan mengisi
data tempat dan keterangan, kemudian tekan tombol save. Penghapusan
data dapat dilakukan dengan memilih data terlebih dahulu di table, klik 2
kali data, apabila sudah sesuai tekan tombol delete. Sedangkan untuk
mengedit data, klik 2 kali data di tabel dan ganti data yang akan diedit,
setelah selesai tekan tombol update. Tombol cancel digunakan untuk
keluar dari form tempat. Sedangkan pencarian data dapat dilakukan
dengan mengetikan keyword di pencarian kemudian tekan tombol enter
dari keyboard. Seperti Gambar 5.4.
Gambar 5.4 Halaman Input Tempat
5.3.3. Karyawan
Form karyawan digunakan untuk melakukan operasi terhadap data
karyawan diantaranya menambahkan, menghapus, mengubah dan mencari
data karyawan. Penambahan data karyawan dapat dilakukan dengan
mengisi data nama, sex, alamat, nomor telepon, username dan password,
kemudian tekan tombol save. Penghapusan data dapat dilakukan dengan
memilih data terlebih dahulu di tabel, klik 2 kali data, apabila sudah sesuai
tekan tombol delete. Sedangkan untuk mengedit data, klik 2 kali data di
tabel dan ganti data yang akan diedit, setelah selesai tekan tombol update.
Tombol cancel digunakan untuk keluar dari form karyawan. Sedangkan
pencarian data dapat dilakukan dengan mengetikan keyword di pencarian
kemudian tekan tombol enter dari keyboard. Seperti Gambar 5.5.
Gambar 5.5 Halaman Input Karyawan
5.3.4. Barang
Form barang digunakan untuk melakukan operasi terhadap data
barang diantaranya menambahkan, menghapus, mengubah dan mencari
data barang. Penambahan data barang dapat dilakukan dengan mengisi
data jenis, nama barang,status, keterangan dan spesifikasi, kemudian tekan
tombol save. Penghapusan data dapat dilakukan dengan memilih data
terlebih dahulu di tabel, klik 2 kali data, apabila sudah sesuai tekan tombol
delete. Sedangkan untuk mengedit data, klik 2 kali data di tabel dan ganti
data yang akan diedit, setelah selesai tekan tombol update. Tombol cancel
digunakan untuk keluar dari form barang. Sedangkan pencarian data dapat
dilakukan dengan mengetikan keyword di pencarian kemudian tekan
tombol enter dari keyboard. Seperti Gambar 5.6.
Gambar 5.6 Halaman Input Barang
5.3.5. Distribusi
Form distribusi digunakan untuk melakukan operasi terhadap data
distribusi diantaranya menambahkan, menghapus, mengubah dan mencari
data distribusi. Penambahan data distribusi dapat dilakukan dengan
mengisi data barang, tempat dan kondisi, kemudian tekan tombol save.
Penghapusan data dapat dilakukan dengan memilih data terlebih dahulu
di tabel, klik 2 kali data, apabila sudah sesuai tekan tombol delete.
Sedangkan untuk mengedit data, klik 2 kali data di tabel dan ganti data
yang akan diedit, setelah selesai tekan tombol update. Tombol cancel
digunakan untuk keluar dari form distribusi. Sedangkan pencarian data
dapat dilakukan dengan mengetikan keyword di pencarian kemudian
tekan tombol enter dari keyboard. Seperti Gambar 5.7.
Gambar 5.7 Halaman Input Distribusi
5.3.6. Pinjam
Form pinjam digunakan untuk melakukan operasi terhadap data
transaksi diantaranya meminjam, menghapus, mengembalikan dan
mencari data transaksi. Peminjaman dapat dilakukan dengan mengisi data
barang, tanggal harus kembali, peminjam dan keperluan, kemudian tekan
tombol save. Penghapusan data dapat dilakukan dengan memilih data
terlebih dahulu di tabel, klik 2 kali data, apabila sudah sesuai tekan tombol
delete. Sedangkan untuk mengedit data, klik 2 kali data di tabel dan ganti
data yang akan diedit, setelah selesai tekan tombol update. Tombol cancel
digunakan untuk keluar dari form pinjam. Sedangkan pencarian data dapat
dilakukan dengan mengetikan keyword di pencarian kemudian tekan
tombol enter dari keyboard. Seperti Gambar 5.8.
Gambar 5.8 Halaman Input Pinjam
5.5. Output
5.4.1. Jenis
Form output jenis berisi daftar data jenis. Di halaman ini dapat
dilakukan pencarian data dengan mengisikan keyword kemudian tekan
enter di keyboard. Tombol export digunakan untuk mengexport data yang
ada di table ke file excel. Tombol exit untuk keluar dari form output jenis.
Seperti Gambar 5.9.
Gambar 5.9 Halaman Output Jenis
5.4.2. Tempat
Form output tempat berisi daftar data tempat. Di halaman ini dapat
dilakukan pencarian data dengan mengisikan keyword kemudian tekan
enter di keyboard. Tombol export digunakan untuk mengexport data yang
ada di table ke file excel. Tombol exit untuk keluar dari form output
tempat. Seperti Gambar 5.10.
Gambar 5.10 Halaman Output Tempat
5.4.3. Barang
Form output tempat berisi daftar data barang. Di halaman ini dapat
dilakukan pencarian data dengan mengisikan keyword kemudian tekan
enter di keyboard. Tombol export digunakan untuk mengexport data yang
ada di table ke file excel. Tombol exit untuk keluar dari form output
barang. Seperti Gambar 5.11.
Gambar 5.11 Halaman Output Barang
5.4.4. Distribusi
Distribusi Seperti Gambar 5.12.
Gambar 5.12 Halaman Output Distribusi
Form output distribusi berisi daftar data distribusi. Di halaman ini
dapat dilakukan pencarian data dengan mengisikan keyword kemudian
tekan enter di keyboard. Tombol export digunakan untuk mengexport data
yang ada di table ke file excel. Tombol exit untuk keluar dari form output
distribusi.
5.4.5. Transaksi
Form output transaksi berisi daftar data transaksi. Di halaman ini
dapat dilakukan pencarian data dengan mengisikan keyword kemudian
tekan enter di keyboard. Tombol export digunakan untuk mengexport data
yang ada di table ke file excel. Tombol exit untuk keluar dari form output
transaksi. Seperti Gambar 5.13.
Gambar 5.13 Halaman Output Transaksi
Penutup
6.1. Kesimpulan
Dari hasil analisis, perancangan dan pembuatan Aplikasi Pengelolaan
Inventaris Sekolah Pada MTs YAPPI Sumberjo Gunungkidul, maka dapat
disimpulkan.
1. Dengan adanya Aplikasi ini maka proses perekaman data inventaris, distribusi
inventaris, dan peminjaman inventaris dapat dilakukan secara efektif dan
efesien.
2. Karyawan dapat dengan mudah merekam data jenis inventaris, data barang
inventaris, data distribusi inventaris dan peminjaman inventaris dapat dilakukan
dengan cepat, tepat dan akurat. .
6.2. Saran
Dalam aplikasi ini masih ditemui berbagai kekurangan, dikarenakan aplikasi
ini hanya mengolah data distribusi inventaris dan transaksi peminjaman saja.
Sehingga untuk pengembangan lebih lanjut hendaklah ditambahkan beberapa
sarana lagi diantaranya denda apabila terlambat, kerusakan atau kehilangan
invetaris yang dipinjam, transaksi pembelian inventaris dengan nilai nominalnya.