api halusinasi
TRANSCRIPT
ANALISA PROSES INTERAKSI
Nama : Tn. A S
Usia : 50 tahun
Hari/tanggal : senin, 8-07-2013
Waktu : 13.00 WIB
Status interaksi : 2 (tahap kerja)
Lingkungan : duduk berhadapan di bangku ruang makan bangsal Nakula RSJ GHRASIA
Deskripsi klien : penampilan klien bersih,rapi
Tujuan komunikasi : mengajari klien untuk mengontrol halusinasi SP 4 (patuh minum obat.
K : berwarna orange diminum 3 kali sehari, jam 7 pagi, jam 1 siang dan 7 malam. yang putih diminum 3 kali sehari juga. yang merah jambu ini 3 kali sehari juga sama minumnya dengan yang putih dan orange.
K: mempraktekkannyP: mendengarkan dengan sungguh-sungguh
Perawat mengevaluasi kemampuan klien dalam mempraktekkan cara patuh minum obat
Klien bersedia dan mampu untuk mempraktekkan metode patuh minum obat
Klien telah memahami dan mampu mempraktekkan cara patuh minum obat
P: ya bapak bagus sekali ya. bapak sudah memahami bagaimana cara patuh minum obat untuk mengusir halusinasi bapak. Kalau suaranya sudah hilang, minum obatnya tidak boleh dihentikan yaa, harus diminum sampai benar-benar habis, biar suara-suaranya tidak muncul lagi. Kalau obatnya habis bisa minta ke dokter lagi. Bisa juga dikonsultasikan kalau berhenti minum obat, apa akibatnya pada mbak. Begitu yaa.. Pastikan juga kalau obat yang diminum benar punya mbak, jangan sampai keliru
P: tersenyum.K: tersenyum.
Perawat member reinforcement kepada klien, dan mengevaluasi perasaan klien terhadap metode yang baru saja dipelajari
Klien telah mampu mempraktekkan metode patuh minum obat yang telah diajarkan
Untuk mengetahui apakah klien mampu menerima dengan baik metode yang baru saja diajarkan
Komunikasi verbal
Komunikasi non verbal
Analisa berpusat pada perawat
Analisa berpusat pada pasien Rasionalisasi
P : assalamu’alaikum bapak ? selamat pagi ?
P : tersenyum , mengulurkan tangan . K : mengangguk , menatap kearah perawat
Ingin memulai interaksi dengan klien
Bersiap untuk memulai interaksi dengan perawat
Dengan mengucapkan salam, perawat berusaha menciptakan rasa nyaman dan membangun rasa saling percaya antara klien dengan perawat
K : wa’alaikum salam sus , pagi juga
K : menjawab salam , mata memandang perawat dengan intens P : tersenyum , dan menganggukkan kepala .
Bersiap melakukan interaksi yang lebih lanjut
Klien siap untuk memulai interaksi dengan perawat
Dengan menjawab salam , menunjukkan bahwa klien sudah terbiasa dengan kehadiran perawat dan siap untuk berinteraksi dengan perawat
P : bapak perkenalkan saya praktikan A dari stikes aisyiyah yogyakarta.
P : tersenyum , memberikan sentuhan di pundak , duduk dihadapan klienK : memandang perawat dengan intens , agak sedikit bingung
Perawat melakukan tahap orientasi dengan memperkenalkan diri .
Klien menerima kedatangan perawat
Dengan interaksi fisik, membantu klien lebih merasa nyaman dan tidak takut pada kehadiran perawat
K : oh ya.. K : berusaha mengingat dengan raut muka bingung P : tersenyum, mengangguk
Perawat melakukan validasi untuk mengetahui ingatan klien terhadap perawat
Klien memberikan tanggapan yang baik terhadap perawat, walaupun belum mampu untuk mengingat nama perawat
Dengan memperkenalkan diri akan membuat klien lebih nyaman dan tidak merasa terancam
P : iya sudah pak , coba nama saya tadi siapa pak ?
P : tersenyum sambil berantusias memberi semangat pada klien K : menatap perawat
memastikan bahwa klien sudah mengenal perawat
Klien sudah mampu mengingat perawat yang sedang melakukan tindakan
Untuk memastikan bahwa klien mendengarkan dan memahami apa yang dikatakan oleh perawat
K : mbak A . K : berusaha menjawab dengan tegas dan yakin P : tersenyum dan menganggukkan kepala .
Perawat memvalidasi klien
Klien bertindak kooperatif dengan perawat
Klien membuka diri untuk berkenalan.
P : ya bagus bu kalau sudah ingat
P : tersenyum , memuji klien
Memvalidasi keadaan klien.
Klien mendengarkan pertanyaan perawat
Dengan menanyakan keadaan klien , menunjukkan bahwa perawat peduli
dengan orang lain. Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang tentang obat tadi?K: saya merasa senang. Dan juga lebih lega.
K: tersenyum, menganggukkan kepalap: tersenyum
Perawat mengevaluasi perasaan klien setelah diajarkan metode untuk mengontrol halusinasi
Klien mengungkapkan perasaannya terhadap metode patuh minum obat yang baru saja diajarkan
Menunjukkan bahwa klien mampu menerima metode patuh minum obat untuk mengontrol halusinasi
P: wah bagus sekali ya bapak. Sekarang Sudah berapa cara yang kita latih untuk mencegah suara-suara? Coba bapak sebutkan kembali?
P: tersenyum, menepuk pelan tangan klienK: menganggukkan kepala.
Perawat menganjurkan klien untuk mencoba mempraktekkan metode-metode yang telah diajarkan
Klien bertindak kooperatif dengan mempraktekkan kembali metode yang telah diajarkan
Untuk mengetahui apakah klien sudah benar-benar paham dan mampu mempraktekkan metode mengontrol halusinasi yang baru diajarkan
K: ada 4. Menghardik halusinasi dengan menutup telinga dan bilang “pergi pergi, kamu palsu”. Yang kedua berbincang-bincang dengan orang lain. Yang ketiga melkukan aktivitas terjadwal. Dan yang terakhir patuh minum obat
K:mempraktekkan metode yang baru saja diajarkanP:memperhatikan dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh
Perawat ingin mengetahui tentang kemampuan klien dalam mempraktekkan metode yang baru saja diajarkan, dan untuk mengetahui apakah klien telah paham dengan metode tersebut.
Klien kooperatif dengan permintaan perawat dengan mempraktekkan metode yang baru diajarkan
Menunjukkan bahwa klien mampu mempraktekkan metode patuh minum obat
P : Bagus sekali sekarang mari kita masukan dalam jadwal. ini ditulis disini ya pak. Jangan lupa untuk memberikan tanda setelah bapak selesai
P: tersenyum, menunjukkan table jadwal kegiatan harian di buku kepada klien
Perawat menganjurkan klien untuk menggunakan cara yang telah diajarkan dan
Klien kooperatif dengan memasukkan metodenya dalam jadwal kegiatan harian
Untuk memastikan bahwa klien tidak lupa dan rutin melakukan kegatan yang telah diajarkan dengan cara menuliskan pada jadwal kegiatan harian. Selain itu, hal ini juga membantu perawat untuk
melakukan kegiatan yang dijadwalkan. Jangan lupa untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sudah dijadwalkan ya pak
K: memperhatikan perawat dengan seksama
memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
mengontrol apakah klien melakukan metode-metode yang telah diajarkan untuk mengontrol halusinasi
K: iya sus. K: menganggukkan kepalaP: tersenyum, menjaga sikp terapeutik
Perawat memvalidasi klien untuk memasukkan metode yang telah diajarkan dalam jadwal kegiatan harian
Klien kooperatif dan memasukkan berbicara dengan baik dalam jadwal kegiatan harian
Diharapkan klien rutin dalam mempraktekkan metode berbicara dengan baik dalam kesehariannya
P: Baiklah pak, pertemuan kita cukup sampai disini,besuk saya datang lagi untuk memastikan bapak masih dengar suara-suara atau tidak kita akan berdiskusi tentang jadual kegiatan harian bapak. Apa bapak setuju? Mau dimana pak? Dan jam berapa?
P: tersenyum, menawarkan kontrak kepada klienK: mendengarkan perawat
Perawat menyepakati dengan klien kontrak selanjutnya , yaitu berdiskusi tentang jadwal harian klien
Klien menyetujui melakukan kontrak kegiatan dengan perawat
Untuk didapatkan kesepakatan antara klien dengan perawat untu bertemu kembali. Agar klien tidak merasa terganggu terhadap kedatangan perawat di hari selanjutnya
K: ya saya setuju. Disini saja sus, jam 4 sore.
K: menganggukkan kepala, tersenyumP: tersenyum.
Perawat melakukan kontrak kegiatan dengan klien
Klien menyetujui kontrak yang ditawarkan oleh perawat.
Setelah klien setuju, maka dapat dilakukan evaluasi terhadap jadwal kegiatan harian klien dan untuk mengetahui apakah metode-metode yang telah diajarkan efektif dalam mengontrol halusinasi
P: baik, kalau begitu besok kita bertemu lagi disini jam 4 sore ya pak. Terimakasih untuk kerjasamanya ya pak. Assalammualaikum.
P: tersenyum, menepuk lembut pundak klienK: tersenyum, menganggukkan kepala
Perawat Mengulangi kontrak selanjutnya kepada klien, dan berpamitan keluar dari ruangan klien
Klien bersiap untuk mengakhiri interaksi dengan perawat
Untuk mengingatkan klien akan kontrak selanjutnya yang telah disepakati
K: terimakasih sus. Wassalammualaikum.
K : tersenyum, menganggukkan kepala.P: tersenyum, meninggalkan ruangan.
Perawat melakukan terminasi
Klien menjawab salam dari perawat.
Menutup tahapan SP 4 .