anotasi evaluasi 1

Upload: indrabatistuta

Post on 06-Apr-2018

232 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 ANOTASI EVALUASI 1

    1/7

    N a m a : TaufiqurrahmanNIM : 0704831Mata Kuliah : Evaluasi KurikulumProgram Studi : Pengembangan KurikulumHari/Tanggal : Senin, 27 Oktober 2008Kelas : C (Depag)Dosen : Prof. Dr. H. S. Hamid Hasan, MA

    KUMPULAN ANOTASI

    1. Irfan A, Lukman, (2007). Implementasi Kurikulum; Sebuah

    Perbandingan antara Kurikulum Ornstein & Hunkins dan KTSP.

    [On-line] Tersedia:

    http://www.geocities.com/teknologipembelajaran/implementasi_kurikul

    um.html[18 September 2008].

    Kata Kunci : Implementasi, sistem, aktivitas kurikulum.

    Artikel ini menggambarkan kurikulum tidak akan tercapai jika hanya dibiarkan

    setelah dikembangkan. Kurikulum yang telah didesain optimal harus

    diimplementasikan dan mempunyai hasil bagi pembelajaran. Banyak

    kurikulum yang telah didesain dan dikembangkan tidak diimplementasikan

    karena ketiadaan suatu rencana perubahan dalam keseluruhan suatu sistem

    persekolahan.

    Pemimpin aktivitas kurikulum sudah menyadari bahwa implementasi adalah

    suatu aspek penting pengembangan kurikulum, dalam dua dekade terakhir di

    abad duapuluh, implementasi menjadi suatu perhatian bidang utama

    pendidikan. Hal ini meningkatkan anggaran menjadi berjuta-juta dolar yang

    dibelanjakan untuk mengembangkan proyek kurikulum. Dan banyak projek

    yang tidak berhasil. Saat ini, kritikus pendidikan masih mencatat bahwa banyakkurikulum belum sukses dengan siswanya. Ornstein & Hunkins menemukan

    bahwa banyak kurikulum baru yang gagal dalam implementasi karena

    ketiadaan suatu rencana perubahan dalam keseluruhan suatu sistem

    persekolahan. KTSP sudah direncanakan dalam keseluruhan sistem, namun

    karena begitu beragamnya key playerdan masalah psikologis pembiayaan, dan

    belum berhasilnya pengintegrasian visi, pereview memprediksi bahwa KTSP

    akan berjalan timpang, tidak merata antara satuan pendidikan yang satu dengan

    1

    http://www.geocities.com/teknologipembelajaran/implementasi_kurikulum.htmlhttp://www.geocities.com/teknologipembelajaran/implementasi_kurikulum.htmlhttp://www.geocities.com/teknologipembelajaran/implementasi_kurikulum.htmlhttp://www.geocities.com/teknologipembelajaran/implementasi_kurikulum.html
  • 8/3/2019 ANOTASI EVALUASI 1

    2/7

    lain.

    2. Yaumi, M. (2008). KBK: Antara Harapan Dan Kenyataan. [On-line]

    Tersedia: http://tebuireng.net/articles_3_KBK-Antara-Harapan-Dan-

    Kenyataan.htmlMain [19 September 2008].

    Kata kunci : Kompetensi guru, kurikulum, sistem evaluasi dan standarisasi

    nasional.

    Artikel ini menggambarkan bahwa kegagalan penyelenggaraan pendidikan di

    Indonesia hanya disebabkan oleh kesalahan rancangan kurikulum. Menurut

    hemat penulis anggapan seperti itu telah mengabaikan faktor lain yang juga

    ikut mempengaruhi terjadinya kegagalan itu sendiri. Beberapa faktor yang

    dimaksud adalah kompetensi guru dalam melaksanakan kurikulum,

    ketidaktersediaan sarana dan prasarana sekolah, kurangnya keterlibatan

    stakeholder, tidak terciptanya kerjasama yang baik antara perguruan tinggi

    sebagai pencetak tenaga guru, pemerintah, dan sekolah, sistem evaluasi dan

    standarisasi nasional dan daerah yang tidak akurat, serta ketidakjelasan arah

    serta model pendidikan yang diselenggarakan.

    Pengalaman di masa lalu menunjukkan bahwa perguruan tinggi (IKIP, dan

    Fakultas Pendidikan yang ada di berbagai universitas) sebagai pencetak tenaga

    pengajar, jangankan dilibatkan dalam merumuskan berbagai langkah yang

    diambil sedangkan sosialisasi kurikulum pun tidak sampai ke tangan mereka.

    Ada pun keterlibatan pihak perguruan tinggi hanya diwakili secara personal

    oleh pakar-pakar tertentu dan tidak melembaga secara substantif.

    3.Foggo, Lisa, (2007). Using Blogs for Formative Assessment and Interactive Teaching . [On-line] Tersedia:

    http://www.ariadne.ac.uk/issue51/foggo/#author1 [19 September 2008.

    Kata-kata kunci : blogs, formative assessment, interactive teaching.

    Artikel ini merupakan laporan dari hasil studi kasus dalam implementasi/

    pembelajaran yang menggunakan penilaian formatif dan pembelajaran

    interaktif (e-Learning). Dari studi kasus yang dilakukan ditemukan bahwa

    http://tebuireng.net/articles_3_KBK-Antara-Harapan-Dan-Kenyataan.htmlMain%20%5B19http://tebuireng.net/articles_3_KBK-Antara-Harapan-Dan-Kenyataan.htmlMain%20%5B19http://www.ariadne.ac.uk/issue51/foggo/#author1http://www.ariadne.ac.uk/issue51/foggo/#author1http://tebuireng.net/articles_3_KBK-Antara-Harapan-Dan-Kenyataan.htmlMain%20%5B19http://tebuireng.net/articles_3_KBK-Antara-Harapan-Dan-Kenyataan.htmlMain%20%5B19http://www.ariadne.ac.uk/issue51/foggo/#author1http://www.ariadne.ac.uk/issue51/foggo/#author1
  • 8/3/2019 ANOTASI EVALUASI 1

    3/7

    bagaimana para siswa diajar ketrampilan yang mereka perlukan untuk

    menemukan informasi yang relevan pada bidang mereka. Seperti kelompok

    siswa yang secara umum dilihat seketika saja, membatasi menilai efektivitas

    pengajaran diperlukan, yaitu. untuk menentukan ketrampilan-ketrampilan,

    yang sudah siswa diperoleh. Blogs digunakan sebagai alat untuk penilaian

    formatif dan digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan siswa sebelum

    kegiatan pembelajaran, dan tingkat kepuasan mereka dengan sesi sesudahnya.

    Blog membantu guru untuk memahami apakah hasil pelajaran telah dicapai dan

    apakah sesi sudah sesuai dengan harapan siswa. Siswa juga diperlukan untuk

    mencerminkan ketrampilan-ketrampilan yang sudah diperoleh.

    4.Cecilia M. Plaza PhD, et al(2007). Curriculum Mapping in Program Assessment and Evaluation.[On-line) Tersedia:

    http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=1858603.

    [19 September 2008].

    Kata-kata kunci: Assessment consideration, experienced curriculum,

    designed curriculum.

    Penulis artikel ini menekankan bahwa para pengembang kurikulum diharapkan

    untuk memiliki sejumlah data yang akan dijadikan dasar pertimbangan dalam

    menilai suatu tindakan dalam merancang penilaian/evaluasi, merancang isi,

    implementasi atau pengalaman pembelajaran, dan evaluasi kurikulum. Sumber

    data tersebut digunakan untuk mengevaluasi kurikulum seperti silabus, laporan,

    dan penilaian kerja siswa; portopolio.

    Dalam implementasi kurikulum tersebut, ada beberapa hal penting yang harus

    dipahami yaitu; (1) identifikasi materi yang akan diajarkan oleh guru, (2)

    menekankan pencapaian hasil pembelajaran, kesempatan belajar, isi dan

    melakukan penilaian, (3) dalam implementasi juga harus memperhatikan

    sumber pembelajaran, tempat pembelajaran, waktu yang tersedia, dan berbagai

    perspektif yang berkembang di masyarakat.

    5. Dawn, MT Bravata, et al. (2003). The development and

    implementation of a curriculum to improve clinicians' self-directed

    learning skills: a pilot project . [On-line] Tersedia:

    3

    http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=1858603http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=1858603
  • 8/3/2019 ANOTASI EVALUASI 1

    4/7

    http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=270081 [20

    September 2008].

    Kata-kata kunci : Implementation, learning skills, evaluation instruments.

    Dalam artikel ini, penulis menekankan bahwa dalam implementasi kurikulum,

    perlu disiapkan waktu untuk melakukan orientasi dan memberikan gambaran

    tentang tujuan pembelajaran, memperkenalkan isi kurikulum,memberikan

    saran-saran tertentu atau tips agar memudahkan para guru dalam melakukan

    mengimplementasikan pembelajarannya. Dan penulis juga menekankan

    perlunya melakukan reviuw pada guru akan pentingnya menyiapkan alat

    evaluasi yang representative dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk

    melakukan pertanyaan.

    Penggunaan metode selama proses implementasi, yang menekankan adanya

    keterampilan belajar sendiri bagi para siswa, antara lain; belajar secara

    individu, belajar kelompok, menghadirkan para psikolog sebagai pemeran

    model, penggunaan alat administrasi, dan catatan tentang tingkat kemajuan

    siswanya.

    6. Tuhusetya, Sawali. (2007). Evaluasi KTSP SMP di Kabupaten

    Kendal. [On-line] Tersedia:http://sawali.wordpress.com/2007/07/15/evaluasi-ktsp-smp-di-

    kabupaten-kendal/. [20 September 2008].

    Kata-kata kunci: Curriculum designer, learning strategics, curriculum

    contents.

    Dalam artikel ini, p enulis menekankan agar setiap Pemerintah Daerah

    Kabupaten dan Kota, perlu membentuk Tim Pengembang Kurikulum yang

    akan melakukan tugas-tugas bantuan kepada setiap sekolah dan guru dalam

    merancang isi, mengimplementasikan dan mengevaluasi kurikulum.Guru sebagai pengimplementasikan kurikulum pada tingkat sekolah, sangat

    dituntut untuk melakukannya dengan memahami betul tentang penggunaan

    berbagai strategi, teknik, dan metode pembelajaran. Ini dimaksudkan agar

    proses pembelajaran yang dilakukannya tidak menyimpang dari tujuan dan isi

    materi pembelajaran yang telah ditetapkannya.

    7. Haryono, Agung. (2006). Tantangan Profesionalisme Guru Ekonomi

    http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=270081http://sawali.wordpress.com/author/sawali/http://sawali.wordpress.com/2007/07/15/evaluasi-ktsp-smp-di-kabupaten-kendal/http://sawali.wordpress.com/2007/07/15/evaluasi-ktsp-smp-di-kabupaten-kendal/http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=270081http://sawali.wordpress.com/author/sawali/http://sawali.wordpress.com/2007/07/15/evaluasi-ktsp-smp-di-kabupaten-kendal/http://sawali.wordpress.com/2007/07/15/evaluasi-ktsp-smp-di-kabupaten-kendal/
  • 8/3/2019 ANOTASI EVALUASI 1

    5/7

    dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. [On-line]

    Tersedia: http://www.ekofeum.or.id/artikel.php?cid=50. [ 20

    September 2008].

    Kata-kata kunci: Profesionalisme guru, implementasi KBK.

    Penulis artikel ini mengatakan bahwa ada tiga tantangan yang dihadapi guru

    dalam meng-implementasikan KBK, yaitu; (1) Tantangan bidang pengelolaan

    kurikulum, (2) bidang pembelajaran dan (3) bidang penilaian. Dalam

    menghadapi tantangan itu akan sangat tergantung pada profesionalisme guru.

    Guru profesional akan dapat mengimplementasikan atau pembelajaran dan

    penilaian yang menyenangkan bagi siswa dan guru, sehingga dapat mendorong

    tumbuhnya kreativitas belajar pada diri siswa. Pemilihan model pembelajaran

    yang tepat akan sangat menentukan minat dan partisipasi siswa dalam

    pembelajaran. Melalui model pembelajaran yang tepat diharapkan siswa tidak

    hanya dapat pengetahuan ekonomi, namun juga memiliki kesan yang

    mendalam tentang materi pelajaran, sehingga dapat mendorong siswa untuk

    mengimplementasikan konsep nilai-nilai ekonomi dalam kehidupan sehari-

    hari.

    Di dalam pelaksanaan KBK diversifikasi kurikulum sangat dimungkinkan,

    artinya kurikulum dapat diperluas, diperdalam, dan disesuaikan dengan

    keragaman kondisi dan kebutuhan baik yang menyangkut kemampuan atau

    potensi siswa dan lingkungannya. Diversifikasi kurikulum diterapkan dalam

    upaya untuk menampung tingkat kecerdasan dan kecepatan siswa yang tidak

    sama. Oleh sebab itu akselerasi belajar dimungkinkan untuk diterapkan, begitu

    pula remedial dan pengayaan.

    Implementasi KBK menuntut kemampuan guru untuk mengembangkan silabussesuai dengan kondisi dan kebutuhannya, dan penyusunannya dapat melibatkan

    instansi yang relevan di daerah setempat, misalnya instansi pemerintah, swasta,

    perusahaan dan perguruan tinggi.

    8. Gullickson, Arlen R. (1985). Student Evaluation Techniques and

    Their Relationship to Grade and Curriculum. [On-line] Tersedia :

    http://www.questia.com/googleScholar.qst;jsessionid=LLVDyNCNQ

    5

    http://www.ekofeum.or.id/artikel.php?cid=50http://www.ekofeum.or.id/artikel.php?cid=50http://www.questia.com/googleScholar.qst;jsessionid=LLVDyNCNQHRKtG4trXqyRSwlVbzM1Jkt2n9WnWQ22Zjpyx75P9vc!2071251260?docId=76941331http://www.ekofeum.or.id/artikel.php?cid=50http://www.questia.com/googleScholar.qst;jsessionid=LLVDyNCNQHRKtG4trXqyRSwlVbzM1Jkt2n9WnWQ22Zjpyx75P9vc!2071251260?docId=76941331
  • 8/3/2019 ANOTASI EVALUASI 1

    6/7

    HRKtG4trXqyRSwlVbzM1Jkt2n9WnWQ22Zjpyx75P9vc!

    2071251260?docId=76941331.

    [19 September 2008].

    Kata-kata kunci : students progress, pengalaman pembelajaran, praktek

    pembelajaran.

    Penulis artikel ini mengatakan bahwa setiap guru, diharapkan untuk selalu

    mengevaluasi tingkat kemajuan siswa terhada hasil implementasi kurikulum

    yang telah dirancang oleh guru yang bersangkutan.

    Kurikulum yang dirancang oleh guru tersebut, harus dapat dikaitkan dan

    diiplementasikan dengan baik oleh guru-guru di sekolah, harus dapat diberikan

    masukan-masukan atau kritikan dan yang utama juga harus dapat

    diiplementasikan dalam praktek pembelajaran di dalam kelas atau di

    lingkungan sekolah. Dalam implementasi kurikulum, ada tiga unsur penting

    yang harus diperhatikan yaitu; apa yang direncanakan untuk dikuasai oleh

    siswa, materi apa dan pengalaman apa yang harus dikuasai oleh siswa.

    Guru sebagai pelaksana implementasi kurikulum di sekolah, diharapkan untuk

    melaksanakan kegiatan pembelajaran yang memungkinkan agar pembelajaran

    tersebut memberikan makna positif dan penguasaan terhadap berbagai

    kompetensi yang terlah ditetapkan guru pada tahap perencanaan pembelajaran.

    http://www.questia.com/googleScholar.qst;jsessionid=LLVDyNCNQHRKtG4trXqyRSwlVbzM1Jkt2n9WnWQ22Zjpyx75P9vc!2071251260?docId=76941331http://www.questia.com/googleScholar.qst;jsessionid=LLVDyNCNQHRKtG4trXqyRSwlVbzM1Jkt2n9WnWQ22Zjpyx75P9vc!2071251260?docId=76941331http://www.questia.com/googleScholar.qst;jsessionid=LLVDyNCNQHRKtG4trXqyRSwlVbzM1Jkt2n9WnWQ22Zjpyx75P9vc!2071251260?docId=76941331http://www.questia.com/googleScholar.qst;jsessionid=LLVDyNCNQHRKtG4trXqyRSwlVbzM1Jkt2n9WnWQ22Zjpyx75P9vc!2071251260?docId=76941331
  • 8/3/2019 ANOTASI EVALUASI 1

    7/7

    9. Fink, L. Dee. (2006). Improving the Evaluation of College Teaching.

    [Online] Tersedia: http://www.ou.edu/pii/tips/ideas/evaluation.htm [8

    oktober 2008].

    Kata-kata Kunci : quality of teaching, evaluasi pembelajaran.

    Penulis ini menekankan bahwa kualitas pembelajaran itu dapat diuraikan yang

    terlibat langsung ke dalam enam komponen pembelajaran antara lain

    karakteristik siswa, karakteristik guru, tingkah laku guru selama pembelajaran.

    Agar pelaksanaan evaluasi pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif,

    maka sesorang harus terlibat dalam tugas untuk mengumpulkan dan

    menganalisis sejumlah informasi tentang keberadaan komponen tersebut.

    Penulis menekankan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pembelajaran,

    harus merasa tertarik untuk mengetahui apa yang harus mereka lakukan untuk

    meningkatkan dan memperbaiki pembelajaran tersebut.

    7

    http://www.ou.edu/pii/tips/ideas/evaluation.htm%20%5B8http://www.ou.edu/pii/tips/ideas/evaluation.htm%20%5B8