annual report -...

148
Q u e s t f o r P e r f e c t i o n Q u e s t f o r P e r f e c t i o n 2 0 1 7 A N N U A L R E P O R T A N N U A L R E P O R T 2 0 1 7 LRT, PT Waskita Karya Palembang Cement Mill Project PT Semen Indonesia Cilegon, Banten Pipe Rack & Aux Building PT Bintang Garuda Mas Raya Balikpapan

Upload: nguyendang

Post on 18-Mar-2019

247 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

Q u e s t f o r P e r f e c t i o nQ u e s t f o r P e r f e c t i o n

2 0 1 7

PT. MITRA PEMUDA TBK(Engineering & Construction)

Komp. Ruko Permata Kota Blok E 11Jl. P. Tubagus Angke No. 170

Jakarta Utara 14450Telp : (021) 6667 1549 (Hunting)

Fax : (021) 6667 1547E-mail : [email protected]

A N N U A L R E P O R TA N N U A L R E P O R T2 0 1 7

AN

NU

AL

RE

PO

RT

PT

. MIT

RA

PE

MU

DA

TB

K

T

AH

UN

20

17

LRT, PT Waskita KaryaPalembang

Cement Mill ProjectPT Semen IndonesiaCilegon, Banten

Pipe Rack & Aux BuildingPT Bintang Garuda Mas RayaBalikpapan

Page 2: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

1

34

2

4

10

20

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWABDisclaimer

PERJALANAN MENUJU KESEMPURNAANQuest For Perfection

KILAS KINERJA 2017Performance Review of 20175. Ringkasan Kinerja Financial Highlights5. IkhtisarDataKeuangan Financial Highlights7. TingkatPertumbuhanTahunanGabungan

Compound Annual Growth Rate8. KinerjaSaham Shares Performance

LAPORAN MANAJEMENManagement Report11. SambutanKomisarisUtama

Statement from President Commissioner15. LaporanDireksi

Board of Directors Report

PROFIL PERSEROANCorporate Profile21. InformasiMengenaiPerusahaan

Corporate Information22. RiwayatPerusahaan

History of the Company23. Visi dan Misi dan Nilai

Vision, Mission and Value24. KegiatanUsahaPerseroan

Line of Business24. StrukturOrganisasi

Organization Structure25. ProfilDewanKomisaris

Board Of Commissioners Profile26. ProfilDireksi

Board Of Directors Profile28. SumberDayaManusia

Human Resources29. PemegangSaham

Shareholders30. StrukturPemilikanSahamdanKelompokUsaha

Perseroan Share Ownership Structure and Group of Companies

30. InformasiPemegangSaham Shareholders Information

32. PengurusandanPengawasan Management and Supervision

32. KronologiPencatatanSahamdanEfekLainnya Chronology of Listing of Shares and Other Securities

32. LembagadanProfesiPenunjangPasarModal Capital Market Supporting Institution and Professional

33. PeristiwaPenting Significant Event

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion And Analysis35. TinjauanPerekonomian

Economic Review37. TinjauanOperasionalDanKeuangan

Operational And Financial Review38. TinjauanKeuangan

Financial Review40. TingkatKolektibilitasPiutang

Collectability Rate of Receivables40. KemampuanMembayarUtang

Ability to Pay Debt41. StrukturPermodalan

Capital Structure41. InvestasiAsetTetap

Fixed Asset Investment

D A F T A R I S I Table Of Content

Workshop

Flying Bird Bridge, PT. Waskita Karya, Jakarta

Crea Project - Nusa Dua, Bali

44

74

80

79

41. InformasiMaterialMengenaiInvestasi,Ekspansi,Divestasi,akuisisi,restrukturisasiUtangdan/atauModal Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, Debt Restructuring and / or Capital

41. TransaksiMaterialyangMengandungBenturanKepentingandan/atautransaksidenganPihakAfiliasi Material Transactions Containing Conflict of Interest and / or Transaction with Affiliated Parties

41. PerbandinganRealisasi2017denganRencanaBisnisPerseroan Comparison of Realization 2017 with the Company’s Business Plan

41. ProyeksiTahun2018 Projection Year 2018

41. KebijakanDividen Dividend Policy

42. InformasidanFaktaMaterialsetelahTanggalLaporanAkuntan Material Information and Facts after the Date of the Accountant Report

42. PerubahanPeraturanPerundang-undangan Amendment of Regulation

42. PerubahanKebijakanAkuntansi Changes in Accounting Policies

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance45. KebijakanTataKelolaPerusahaan

Corporate Governance Policy47. StrukturTataKelolaPerusahaan

Corporate Governance Structure47. RapatUmumPemegangSaham

General Meeting of Shareholders47. DewanKomisaris

Board of Commissioners55. Direksi

Directors60. KomiteAudit

Audit Committee63. KomiteNominasidanRemunerasi

Nomination and Remuneration Committee65. SekretarisPerusahaan

Corporate Secretary66. AuditInternal

Internal Audit68. SistemPengendalianInternal

Internal Control System68. PengelolaanRisiko

Risk Management72. KodeEtikPerusahaan

Code Of Company Ethics73. SistemPelaporanPelanggaran

Whistleblower System

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABANStatement Of Responsibility

LAPORAN KEUANGAN 20172017 Financial Report

Page 3: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 1

PENDAHULUANPreliminary

SANGGAHAN DAN LINGKUP TANGGUNG JAWAB

Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan masa depan dalam pelaksanaan peraturan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan ini merupakan pernyataan prospektif yang memiliki risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis Perseroan. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan ini memuat kata “Mitra Pemuda”, “Perseroan” dan “Perusahaan” mengacu pada PT Mitra Pemuda, Tbk, yang bergerak di bidang konstruksi dengan keahlian khusus pada struktur baja.

DisclaimerThis annual report includes statement(s) of financial condition, results of operations, projections, plans, strategies, policies, and objectives of the Company that are classified as forward-looking statements under the definition contained in the laws and regulations, for matters of historical nature. Such forward-looking statements are subject to a number of risks, uncertainties, and actual outcomes may differ materially from what is predicted in the statements.

The prospective statements contained in this annual report are based on various assumptions regarding current and future conditions and the business environment in which the Company operates. The Company cannot give any assurance that the actions taken to ensure the validity of this document will also result in the achievement of the anticipated outcomes.

The terms “Mitra Pemuda”, “Corporate” and “the Company” are used interchangeably in this report to refer to PT Mitra Pemuda, Tbk, which carries on business in the construction sector specializing in steel structure.

1

Page 4: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 20172

Sejarah panjang telah mengokohkan kepercayaan kepada PT Mitra Pemuda Tbk sebagai salah satu pemain utama di bidang kontruksi struktur baja. Perseroan telah membangun reputasi dengan layanan yang unggul bagi para klien dan semakin dipercaya mengembangkan proyek-proyek berskala besar. Dikombinasikan dengan pengelolaan perusahaan yang tepat berlandaskan Good Corporate Governance, Perseroan semakin yakin akan keberlangsungan usahanya.

Komitmen dan standar yang tinggi kami terapkan kepada seluruh klien, dan hal ini yang menjaga Perseroan dari kuatnya arus persaingan bisnis yang terjadi. Perseroan telah melakukan langkah strategis sejalan dengan berangsur pulihnya perekonomian dan bangkitnya kembali industrialisasi di Indonesia. Sebagai bagian dari tradisi yang kuat, Perseroan mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia agar siap menghadapi raihan bisnis yang lebih besar di seluruh Indonesia

Dengan pengalaman selama lima puluh tahun, tidak berlebihan rasanya Perseroan yakin pada jalurnya menuju kesempurnaan. Gabungan tradisi yang kuat, transformasi bisnis yang panjang dan kekuatan sumber daya yang dimiliki, akan menjadi sebuah tingkat kepercayaan yang tinggi dari lebih dari 60 klien Perseroan. Sebuah kepercayaan yang memberikan kebanggaan dan pencapaian standar tertinggi atas suatu keunggulan industri.

PT Mitra Pemuda Tbk has gained and strengthened its trust through long history as one of the main players in the steel structure construction. The Company has built a reputation with superior service to clients and is increasingly trusted to develop large-scale projects. Combined with the proper corporate management based on Good Corporate Governance, the Company is increasingly convinced the continuity of its business.

Our commitment and high standards apply to all clients, and this keeps the Company from the strong flow of business competition. The Company has taken a strategic step in line with the gradual recovery of the economy and the resurgence of industrialization in Indonesia. As part of a strong tradition, the Company develops and enhances the professionalism of human resources to be ready for greater business achievements across Indonesia

With more than thirty years of experience, it is no exaggeration for the Company to believe in its path to perfection. The combination of strong tradition, long business transformation and strength of resources, will be a high degree of trust from more than 60 clients. A trust that provides the pride and achievement of the highest standards for an industry advantage.

Perjalanan Menuju KesempurnaanQuest For Perfection

Page 5: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 3

Acset thamrin

Page 6: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 20174

KILAS KINERJA 2017 Performance Review of 2017

2

Cement Mill ProjectPT Semen Indonesia, Cilegon, Banten

4

Page 7: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 5

Ringkasan Kinerja Financial Highlights

Perseroan berhasil mempertahankan kinerja operasionalnya, seiring dengan terus berlanjutnya program Pemerintah dalam mendorong pembangunan infrastruktur. Kondisi perekonomian nasional dan global juga dapat mempertahankan tingkat pertumbuhannya yang dipicu oleh membaiknya harga komoditas, termasuk komoditas energi. Perseroan berupaya keras agar nilai pemegang saham selalu meningkat, melalui upaya-upaya meraih pasar baru seraya menjaga tingkat biaya yang dapat dikendalikan.

The Company managed to maintain its operational performance, in line with the ongoing Government program in encouraging infrastructure development. National and global economic conditions can also maintain its growth rates triggered by better commodity prices, including energy commodities. The Company strives to increase shareholder value, through efforts to reach new markets while maintaining cost at manageable level.

Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights(Dalam Jutaan Rupiah / Millions o IDR)

2017 2016 2015 2014 2013LAPORAN POSISI KEUANGAN BALANCE SHEETAset Lancar 194,665 191,499 132,296 93,061 87,515 Current AssetsAset Tidak Lancar 66,970 67,790 44,966 47,261 60,030 Non-Current AssetsJumlah Aset 261,635 259,288 177,262 140,322 147,545 Total AssetsLiabilitas Jangka Pendek 110,189 113,237 92,063 70,464 84,428 Current LiabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 17,732 22,240 2,706 1,787 6,677 Long Term LiabilitiesJumlah Liabilitas 127,921 135,477 94,769 72,251 91,105 Total LiabilitiesJumlah Ekuitas 133,714 123,811 82,493 68,071 56,440 Total EquityJumlah Liabilitas dan Ekuitas 261,635 259,288 177,262 140,322 147,545 Total Liabilities and Equity

LAPORAN LABA RUGI PROFIT AND LOSSPendapatan Usaha 258,273 245,682 332,414 246,790 199,526 RevenueBeban Pokok Pendapatan (208,630) (203,434) (274,977) (205,519) (176,646) Cost of RevenueLaba Kotor 49,642 42,247 57,437 41,271 22,880 Gross ProfitBeban Usaha (22,927) (17,258) (20,182) (13,173) 11,155 Operating ExpenseLaba (Rugi) Sebelum Pajak 16,930 17,162 34,877 24,351 12,792 Profit (Loss) Before TaxJumlah Laba (Rugi) Komprehensif 9,898 9,850 25,987 18,194 12,792 Comprehensive Total Profit (Loss)Laba Persaham (Rp) 13 13 46 87 3,375 Earning Per Share (IDR)

Rasio Operasional (%) Operational Ratios (%)

Uraian 2017 2016 2015 2014 2013 DescriptionLaba (rugi) Bruto terhadap Pendapatan Usaha** 19,22% 17,20 17,28 16,72 11,47 Gross Profit to Revenue

Laba (rugi) Bruto terhadap Jumlah Aset 18,97% 16,29 32,40 29,41 15,51 Gross Profit to Total AssetsLaba (rugi) Bruto terhadap Jumlah Ekuitas 37,13% 34,12 69,63 60,63 40,54 Gross Profit to Equity

Laba (rugi) tahun berjalan terhadap Aset 6,47% 6,62 19,68 12,97 8,71 Net Income to Assets

Laba (rugi) tahun berjalan terhadap Ekuitas 12,66% 13,86 42,28 26,79 22,77 Net Income to Equity

Laba (rugi) komprehensif terhadap Pendapatan Usaha 3,83% 4,01 7,82 7,37 6,51 Comprehensive Income to Revenue

Laba (rugi) komprehensif terhadap Aset 3,78% 3,80 14,66 12,97 8,80 Comprehensive Income to AssetLaba (rugi) komprehensif terhadap Ekuitas 7,40% 7,96 31,50 26,73 23,00 Comprehensive Income to Equity

Page 8: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 20176

Rasio Operasional (%) Operational Ratios (%)

2017 2016 2015 2014 2013 Likuiditas (x) Liquidity (x)Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek*** 1,77 1,69 1,44 1,32 1,04 Current Assets / Current LiabilitiesEfisiensi (x) Efficiency (x)Inventory turnover (beban pokok pendapatan/rata-rata persediaan)** (2,94) 4,32 10,02 7,20 6,60

Inventory Turnover (Cost of Revenue / Average Inventories)**

Assets turnover (pendapatan usaha/aset)** 0,99 0,95 1,88 1,76 1,35 Assets Turnover (Revenue / Assets)**Solvabilitas (x) Solvability (x)Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas*** 0,96 1,09 1,15 1,06 1,61 Total Liability / EquityJumlah Liabilitas/Jumlah Aset 0,49 0,52 0,53 0,51 0,62 Total Liability / Total AssetsPertumbuhan (%) Growth (%)Aset 0,91 46,27 26,33 (4,90) 10,72 AssetsLiabilitas (5,58) 42,96 31,17 (20,70) 1,41 LiabilityEkuitas 8,00 50,09 21,19 20,61 29,98 EquityPendapatan Usaha 5,12 (26,09) 34,70 23,69 (24,62) RevenueBeban pokok penjualan 2,55 (26,02) 33,80 16,35 (18,78) Cost of RevenueLaba Bruto 17,50 26,45 39,17 80,38 (51,51) Gross ProfitLaba komprehensif 0,49 62,10 42,83 40,17 (43,06) Comprehensive Income

Keterangan / Remarks:* disajikan kembali terkait Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013),

“Imbalan Kerja” dan Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2013), “Pajak Penghasilan”.

* Restated in relation with Implementation of PSAK No. 24 (2013 Revised), “Employment Benefit” and Implementation of PSAK No. 46 (2013 Revision), “Income Tax”.

** Rasio keuangan yang dianggap penting dalam industri konstruksi adalah gross profit margin, inventory turnover, dan asset turnover, dimana rasio-rasio tersebut menunjukan kinerja dan efisiensi Perusahaan dalam industri tersebut.

** Construction Industry has important financial ratios consists of gross profit margin, inventory turnover, and assets turnover, whereas those ratios shows the Company’s performance and efficiency in such industry.

*** Perseroan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 2,5 kali, rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek minimal 1 kali dan debt service coverage minimal 100%, dimana Perseroan dalam tiga tahun terakhir selalu memenuhi rasio-rasio tersebut.

*** The Company shall maintain debt to equity ratio at maximum level of 2.5, current assets to current liability ratio at least 1 time and debt service coverage at least 100%, whereas the Company always comply for the past three years.

Crea Project - Nusa Dua, Bali

Page 9: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 7

20162017 2015 2014 20130

5,000

9,8509.898

25,987

18,194

12,980

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

Laba (Rugi) Komprehensif / Comprehensive Income (Loss)

(Miliar Rp / Million IDR)

Jumlah Kewajiban / Total Liabilitas (Miliar Rp / Million IDR)

20162017 2015 2014 20130

30,000

135,477127.921

94,76972,251

91,105

60,000

90,000

120,000

150,000

180,000

Jumlah Aset / Total Assets(Miliar Rp / Million IDR)

20162017 2015 2014 20130

50,000

259,288261.635

177,262140,322 147,545

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

20162017 2015 2014 20130

30,000

123,811133.476

82,49368,071

56,44060,000

90,000

120,000

150,000

180,000

Jumlah Ekuitas / Total Equity(Miliar Rp / Million IDR)

Pendapatan / Revenue(Miliar Rp / Million IDR)

20162017 2015 2014 20130

60,000

245,682258,273

332,414

246,790

199,526

120,000

180,000

240,000

300,000

360,000

Tingkat Pertumbuhan Tahunan Gabungan Compound Annual Growth Rate

Secara ringkas, perkembangan kinerja Perseroan dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut:

Summary of the Company’s performance in the last five years figured out in following graphs:

Laba Kotor / Gross Profit(Miliar Rp / Million IDR)

20162017 2015 2014 20130

10,000

42,24749.642

57,437

41,271

22,88020,000

30,000

40,000

50,000

60,000

Page 10: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 20178

Kinerja Saham Shares Performance

Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 10 Pebruari 2016. Ringkasan kinerja sahamnya sejak tanggal pencatatan dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut:

The Company’s shares listed in Indonesia Stock Exchange since February 10, 2016. The summary of it’s shares performance since the listed dated figured out in the following table and chart as follows:

2016

Uraian Description

Harga Terendah Lowest Price

Harga Tertinggi Highest Price

Harga Penutupan

Closing Price

Volume Transaksi

Transaction Volume

Jumlah Saham yang Beredar Outstanding

Shares

Kapitalisasi Pasar Market

Capitalization

Triwulan 1 200 275 210 52,402,100 770,000,000 161,700,000,000Triwulan 2 189 370 320 35,657,200 770,000,000 246,400,000,000Triwulan 3 276 322 304 3,975,300 770,000,000 234,080,000,000Triwulan 4 270 308 298 7,966,900 770,000,000 229,460,000,000

2017

Uraian Description

Harga Terendah

Lowest Price

Harga Tertinggi Highest Price

Harga Penutupan Closing Price

Volume Transaksi

Transaction Volume

Jumlah Saham yang Beredar Outstanding

Shares

Kapitalisasi Pasar Market

Capitalization

Triwulan 1 294 360 312 7,021,000 770,000,000 240,240,000,000Triwulan 2 300 318 308 4,819,300 770,000,000 237,160,000,000Triwulan 3 284 324 288 3,894,000 770,000,000 221,760,000,000Triwulan 4 246 310 310 13,720,500 770,000,000 238,700,000,000

370

Pergerakan Harga Saham MTRAMTRA Share Price Movement

360

350

340

330

320

310

300

290

280

270

1/2/2017

1/9/2017

1/16/2017

1/23/2017

1/30/2017

2/6/2017

2/13/2017

2/20/2017

2/27/2017

3/6/2017

3/13/2017

3/20/2017

3/27/2017

4/3/2017

4/10/2017

4/17/2017

4/24/2017

5/1/2017

5/8/2017

5/15/2017

5/22/2017

5/29/2017

6/5/2017

6/12/2017

6/19/2017

6/26/2017

7/3/2017

7/10/2017

7/17/2017

7/24/2017

7/31/2017

8/7/2017

8/14/2017

8/21/2017

8/27/2017

High Low Close

Page 11: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 9

Roca Cikupa

Page 12: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201710

3

LAPORAN MANAJEMENManagement Report

Pipe Rack & Aux BuildingPT Bintang Garuda Mas Raya, Balikpapan

10

Page 13: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 11

Sambutan Komisaris Utama Statement from President Commissioner

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Kami Hormati,

Dear Shareholders and Stakeholders,

Pada kesempatan ini izinkan kami menyampaikan hasil pengawasan Dewan Komisaris terhadap pengelolaan Perseroan kepada Pemegang Saham dan para Pemangku Kepentingan lainnya.

On this occasion let us convey the results of the supervision of the Board of Commissioners on the management of the Company to Shareholders and other Stakeholders.

Perekonomian Indonesia pada tahun 2017 relatif stabil dengan pertumbuhan ekonomi sedikit lebih baik dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi tahun 2017 adalah 5,07%, lebih tinggi dibanding pertumbuhan tahun 2016 sebesar 5,02%. Keadaan ini memberikan harapan positif bagi dunia bisnis walaupun perjalanan ke depan masih cukup menantang, termasuk usaha jasa konstruksi.

The Indonesian economy in 2017 is relatively stable with economic growth slightly better than the previous year. Economic growth in 2017 was 5.07%, higher than growth in 2016 of 5.02%. This situation provides a positive expectation for the business world although the challenges ahead are still quite challenging, including the construction services business.

Kebijaksanaan pemerintah menggiatkan pembangunan infrastruktur membuka potensi ekonomi Indonesia yang lebih baik. Jaringan infrastruktur yang lebih baik meningkatkan daya saing Indonesia terhadap negara lain. Perseroan selama tahun 2017 turut berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur dengan menjadi bagian dari pembangunan Light Rail Transport baik di Jakarta dan wilayah pendukung Jakarta maupun di Palembang.

The government’s policy to intensify infrastructure development opens up the potential of Indonesia’s better economy. Better infrastructure network improves Indonesia’s competitiveness to other countries. The Company during 2017 participated actively in infrastructure development by becoming part of the construction of Light Rail Transport both in Jakarta and the support areas of Jakarta as well as in Palembang.

Djunggu SitorusKomisaris Independen

Independent Commissioner

Eddy KartoloKomisaris Utama

President Commissioners

Tjhung Siu FaKomisaris

Commissioner

Page 14: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201712

Tantangan dalam dunia usaha sudah semakin kuat, dari dalam dan luar negeri, baik dari berkembangnya teknologi dan komunikasi serta terbukanya persaingan sebagai dampak perdagangan bebas dunia baik AFTA/ACFTA. Hal ini merupakan peluang bagi Perseroan untuk lebih mengembangkan diri menuju kearah yang lebih baik, seraya mempersiapkan untuk menjadi perusahaan terbaik di industri, salah satunya ditandai dengan pelaksanaan Penawaran Umum Saham (Initial Public Offering - IPO) pada tahun 2016 yang menjadi salah satu tonggak paling penting dalam sejarah Perseroan. Menjadi perusahaan publik juga merupakan langkah strategis guna menjadi perusahaan yang memiliki daya saing yang baik dan akan terus berkembang.

Challenges in the business world are getting stronger, from within and outside the country, both from the development of technology and communication and the opening of competition as the impact of world free trade either AFTA / ACFTA. This is an opportunity for the Company to further develop itself towards a better direction, while preparing to become the best company in the industry, one of which is marked by the implementation of Initial Public Offering (IPO) in 2016 which became one of the most important milestone in the history of the Company. Being a public company is also a strategic step to become a company that has a good competitiveness and will continue to grow.

Perseroan membuka seluruh peluang sinergi, termasuk dengan pihak asing melalui penandatangan kerjasama dengan China Costruction (CUC) pada tahun 2016 dan dilanjutkan dengan CNQC International (BUT Qingjiang International (South Pacific) Group Development Co. PTE. Ltd) pada tahun 2017. Kedua kerjasama tersebut telah memberikan hasil yang baik bagi Perseroan, dengan kepercayaan yang diberikan untuk mengerjakan beberapa proyek dengan skala besar. Kerjasama ini juga akan menjadi langkah awal bagi rencana pengembangan usaha Perseroan dalam jasa konstruksi regional.

The Company opens all synergy opportunities, including with foreign parties through the signing of cooperation with China Construction (CUC) in 2016 and continued with CNQC International (BUT Qingjiang International (South Pacific) Group Development Co. PTE, Ltd.). in 2017 both partnership has given good results for the Company, with the Company has been trusted to work on some large scale projects. This cooperation will also be a first step for the Company’s business development plan in regional construction services.

PELAKSANAAN PENGAWASAN DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

IMPLEMENTATION OF SUPERVISION AND GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan secara aktif baik pengawasan secara langsung maupun dalam bentuk rapat rutin dengan Direksi. Dewan Komisaris juga membantu Direksi dengan memberikan arahan dan petunjuk kepada Direksi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Direksi atau dalam memenuhi ketentuan yang berlaku. Direksi juga menerima masukan dan saran Dewan Komisaris mengenai arah pengembangan Perseroan serta kebijakan yang perlu diambil agar selalu memenuhi ketentuan, peraturan dan perundangan yang berlaku.

In implementing the supervisory function, the Board of Commissioners has actively supervising both by doing direct supervision or actively held regular meetings with Directors. The Board of Commissioners also assists the Board of Directors by providing direction and guidance to the Board of Directors on matters relating to the performance of the Board of Directors’ duties or in compliance with applicable regulations. The Board of Directors also receives feedback and advice from the Board of Commissioners on the direction of the Company’s development as well as the policies that need to be taken in order to always comply with prevailing laws and regulations.

Direksi dan Karyawan Perseroan menurut Dewan Komisaris telah melakukan upaya yang baik dan mencukupi dalam melaksanakan tugasnya dan berupaya memenuhi kewajibannya dalam melakukan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) selama tahun 2017. Direksi telah berupaya lebih disiplin dalam tata kelola keuangan yang baik, transparan, akuntabel serta berupaya dengan sebaiknya memenuhi ekspektasi pelanggan dalam memenuhi harapannya atas jasa terbaik yang bisa didapat. Dewan Komisaris juga menilai bahwa keputusan Direksi untuk melakukan berbagai inisiatif bisnis antara lain dengan melakukan kerjasama dengan pihak asing sebagai strategi yang tepat dan langkah yang baik sebagai fondasi bagi pengembangan usaha dimasa datang.

The Board of Directors and the Company’s employees according to the Board of Commissioners has made good and sufficient efforts in performing its duties and strive to fulfill its obligations in conducting good corporate governance during 2017. The Board of Directors has sought more discipline in good, transparent financial governance, accountable and hava try their best to meet the customer expectations for the best services to be had. The Board of Commissioners also considered that the Board of Directors’ decision to take various business initiatives, by doing business cooperation with foreign parties as an appropriate strategy and a good step as a foundation for future business development.

Page 15: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 13

Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi dan Karyawan Perseroan telah memberikan kontribusi yang baik dalam mempertahankan posisi Perseroan sebagai usaha yang memiliki prospek yang baik dimasa datang, dapat memberikan kontribusi yang baik kepada pemangku kepentingan serta memenuhi ketentuan tata kelola perusahaan yang baik.

Considering these matters, the Board of Commissioners believes that the Board of Directors and the Company’s employees have made a good contribution in maintaining the Company’s position as a business with good prospects in the future, able to contribute well to stakeholders and fulfill the provisions of good corporate governance.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL SOCIAL RESPONSIBILITY

Perseroan selalu menggunakan prinsip keberlanjutan sebagai salah satu dasar prinsip usaha Perseroan. Oleh karena itu Dewan Komisaris selalu mengingatkan Direksi agar dalam menjalankan kewajibannya agar tidak pernah mengabaikan lingkungan. Untuk itu Direksi harus memastikan bahwa Perseroan mengurangi efek negatif terhadap lingkungan, menjaga kelestarian lingkungan serta memberikan dampak sosial yang baik dalam pembangunan yang berkelanjutan.

The Company always uses the principle of sustainability as one of the basic principles of the Company’s business. Therefore, the Board of Commissioners always reminds the Board of Directors to carry out their obligations to never neglect the environment. Therefore, the Board of Directors must ensure that the Company mitigates negative effects on the environment, safeguards environmental sustainability and provides a good social impact in sustainable development.

Dewan Komisaris menilai Direksi telah memulai suatu langkah yang baik dengan melakukan dukungan terhadap dunia pendidikan, yang merupakan salah satu sokoguru pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dengan mendukung kegiatan kemahasiswaan di Institut Pertanian Bogor. Kami berharap langkah yang baik ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk segmen pendidikan yang lebih luas dan lebih beragam pada berbagai tingkat pendidikan. Kegiatan ini diharapkan akan melengkapi kegiatan dalam kaitannya dengan tanggung jawab sosial Perseroan yang selama ini secara rutin telah dilakukan.

The Board of Commissioners believes that the Board of Directors has initiated a good step by supporting the world of education, which is one of the cornerstones of Indonesian human development in its entirety by supporting student activities at Bogor Agricultural Institute. We hope that this good move can be further developed for a broader and more diverse educational segment at different levels of education. This activity is expected to complement the activities in relation to the Company’s social responsibility which has been routinely done.

PROSPEK USAHA PERSEROAN BUSINESS PROSPECTS OF THE COMPANY

Dewan Komisaris juga melaksanakan fungsinya untuk menilai dan mengikuti rencana bisnis Perseroan. Direksi telah memiliki arah kebijaksanaan yang jelas mengenai strategi pengembangan usaha Perseroan dimasa datang.

The Board of Commissioners also performs its functions to assess and follow the Company’s business plan. The Board of Directors has a clear policy direction regarding the Company’s business development strategy in the future.

Meskipun demikian, Dewan Komisaris tetap memberikan arahan mengenai perkembangan strategis yang terjadi dan sangat dinamis baik nasional, regional maupun secara internasional. Hal ini perlu dilakukan karena secara langsung maupun tidak langsung dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap perkembangan usaha Perseroan. Dengan demikian Dewan Komisaris berharap Direksi dapat lebih baik dan lebih cepat dalam mengantisipasi peristiwa dan peluang yang timbul.

Nevertheless, the Board of Commissioners continues to provide direction on a very dynamic strategic development nationally, regionally and internationally. This is necessary because it directly or indirectly can have a positive or negative impact on the Company’s business development. The Board of Commissioners therefore hopes that the Board of Directors can be better and faster in anticipating the events and opportunities that arise.

Page 16: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201714

Sektor infrastruktur dalam beberapa tahun mendatang masih menjadi salah satu fokus penting bagi Pemerintah dalam pembangunan Nasional, dan melihat pencapaian yang telah dijalani, perkembangan usaha Perseroan masih akan sangat baik dimasa datang. Apalagi jasa konstruksi sangat mendukung pembangunan nasional melalui kebutuhan membangun, memperbaiki atau melengkapi sarana dan prasarana yang ada. Peran Perseroan sebagai salah satu pelaku usaha dalam jasa konstruksi diharapkan akan dapat berperan lebih aktif dan lebih baik dalam mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Infrastructure sector in the next few years is still one of the important focus for the Government in National development, and see the achievements that have been undertaken the business development of the Company will still be very good in the future. Moreover, construction services strongly support national development through the need to build, improve or complement existing facilities and infrastructure. The role of the Company as one of the business actors in construction services is expected to play a more active and better role in realizing sustainable national development.

PENUTUP CLOSING REMARKS

Dewan Komisaris menyampaikan terima-kasih kepada Direksi, jajaran dan seluruh Karyawan Perseroan atas kinerja dan prestasi yang dicapai selama tahun 2017. Atas kinerja yang dicapai, Dewan Komisaris mengucapkan terimakasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh Karyawan dan Direksi Perseroan serta para Pemangku Kepentingan lainnya yang telah memberikan dukungannya kepada Perseroan. Harapan Dewan Komisaris kinerja yang telah dicapai dapat ditingkatkan untuk kebaikan Perseroan dan para Pemangku Kepentingan lainnya, antara lain melalui pemeliharaan aset secara profesional, mengembangkan kompetensi dan menjaga motivasi kerja Karyawan, serta melakukan penilaian dan meningkatkan sistem kerja yang praktis, serta menerapkan pengawasan yang efektif.

The Board of Commissioners express our gratitutes to the Board of Directors, staff and all employees for the performance and achievements achieved during 2017. For the performance achieved, the Board of Commissioners wishes to acknowledge and express our appreciation to all Employees and Directors of the Company and other Stakeholders who have provided support to the Company. The Board of Commissioners’ expected performance can be improved for the benefit of the Company and other stakeholders, among others through professional asset maintenance, developing competence and maintaining employee motivation, as well as assessing and improving practical work systems, and implementing effective oversight.

Atas nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commissioners

Komisaris Utama The President Commissioner

Eddy Kartolo

Page 17: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 15

Laporan Direksi Board of Directors Report

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Kami Hormati

Dear Shareholders and Stakeholders

Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan sehingga Perseroan telah melalui tahun 2017 dengan baik. Selanjutnya perkenankan Kami atas nama Direksi melaporkan kegiatan Perseroan selama periode tahun 2017.

Thanks to the Thanks to God that the Company has been through the year 2017 quite well. Please allow us on behalf of the Board of Directors to report on the Company’s activities during the period of 2017.

Setelah melalui tahun 2016 yang penuh tantangan, perekonomian Indonesia ditahun 2017 menunjukkan perkembangan yang membaik dengan kondisi ekonomi yang stabil. Pertumbuhan ekonomi ditahun 2017 mengalami peningkatan yaitu mencapai 5,07% dibandingkan tahun 2016 sebesar 5,02%. Pertumbuhan ekonomi ini masih disikapi secara hati-hati dari pelaku usaha yang ditandai dengan stabilitas kondisi keuangan dan pertumbuhan ekonomi, apalagi permintaan masyarakat masih relatif stagnan.

After a challenging 2016 year, Indonesia’s economy in 2017 shows improved development with stable economic conditions. Economic growth in 2017 has increased 5.07% compared to 5,02% in 2016. This economic growth is still cautiously responded by business practitioners characterized by the stability of financial condition and economic growth, while the people’s demand is still relatively stagnant.

1

4

5

23

1. Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang Direktur Utama President Director

2. Gan Asep Megawan Direktur Teknik Technical Director

3. Muhtarom Direktur Operasional merangkap Direktur Independen Operation Director and Independent Director

4. Kenny Edeli Direktur Pemasaran Marketing Director

5. Bennedict Edeli Direktur Keuangan Finance Director

Page 18: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201716

Dalam menghadapi situasi ini Perseroan telah mengambil langkah strategis dan hati-hati melalui konsolidasi sumber daya manusia untuk membangun pondasi bagi pengembangan usaha Perseroan. Hal ini menghasilkan pencapaian yang relatif stabil, ditandai dengan pendapatan usaha sepanjang tahun 2017 sebesar Rp 258,27 miliar atau mengalami peningkatan 5,12% dibanding tahun 2016. Sektor jasa konstruksi dari perusahaan jasa konstruksi Pemerintah menyumbang pendapatan sebesar Rp. 50,58 Milyar atau 19,58% dari pendapatan usaha Perseroan dan sisanya dihasilkan dari jasa konstruksi non pemerintah.

In facing this situation, the Company has taken strategic and prudent steps through the consolidation of human resources to build the foundation for the Company’s business development. This resulted in a relatively stable achievement, marked by business income throughout 2017 of Rp 258.27 billion or an increase of 5.12% compared to 2016. The construction services sector of the Government’s construction service company contributed Rp. 50.58 Billion or 19.58% of the Company’s revenues and the rest is from non-government construction services.

Perseroan melakukan langkah strategis untuk mengantisipasi dan mengimbangi komposisi tersebut melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan China Construction (CUC) pada tahun 2016. Kerjasama ini telah berjalan dengan baik dan Perseroan telah dipercaya mengerjakan suatu proyek berdasarkan atas perjanjian tersebut. Inisitiatif ini berlanjut pada tahun 2017 dengan penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dan Kerjasama Operasi (Joint Operation) dengan CNQC International (BUT Qingjian International (South Pacific) Group Development Co. PTE, Ltd) dan berjalan baik dengan dipercayanya Perseroan mengerjakan 2 proyek dengan skala menengah dan skala besar.

The Company has taken a strategic step to anticipate and balancing for the composition through the signing of a Memorandum of Understanding with China Construction (CUC) in 2016. This cooperation has proceeded well and the Company has been entrusted with working on a project based on the agreement. This initiative continues in 2017 with the signing of a Memorandum of Understanding (Memorandum of Understanding) and Joint Operation with CNQC International (BUT Qingjian International (South Pacific) Group Development Co. PTE, Ltd.) and runs well with the Company’s trust in working on two projects with medium scale and large scale.

Perseroan perlu melalukan berbagai inisiatif tersebut dalam menyiapkan fondasi yang kokoh bagi Perseroan agar dimasa datang dapat melakukan pengembangan usahan yang baik dan berkesinambungan. Langkah ini juga merupakan antisipasi atas tantangan yang bersifat lokal, nasional, regional bahkan global, khususnya dengan adanya AFTA/ACFTA.

The Company needs to do these initiatives in preparing a solid foundation for the Company in the future to be able to develop a good and sustainable development. This step is also an anticipation of challenges that are local, national, regional and even global, especially with the AFTA / ACFTA.

Pencapaian yang telah berhasil diraih ditahun 2017, diiringi perlunya penyesuaian beberapa target lainnya dalam kondisi perekonomian yang penuh tantangan ini. Pencapaian laba komprehensif tahun Perseroan ditahun 2017 mencatat angka sebesar Rp. 9,90 Milyar yang berarti 3,8% terhadap pendapatan usaha, sedikit lebih rendah dibandingkan posisi tahun 2016 sebesar 4,0% terhadap pendapatan usaha. Namun Direksi sangat yakin bahwa kondisi ditahun 2018 akan jauh lebih baik, ditandai dengan awal yang baik berupa pengerjaan proyek yang berskala besar yang dihasilkan dari Kerjasama Operasi dengan mitra asing tersebut.

Achievements that have been achieved in 2017, accompanied by the need for adjustment of several other targets in this challenging economic conditions. The achievement of the Company’s comprehensive profit in 2017 recorded a figure of Rp. 9.90 billion, which means 3.8% of revenues, slightly lower than the position of 2016 of 4.0% to evenues. The Board of Directors, however, strongly believes that the conditions in 2018 will be much better, marked by a good start in the form of large-scale project work resulting from the Joint Operations with the foreign partners.

Page 19: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 17

KEPATUHAN PADA PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

COMPLIANCE WITH GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES

Perseroan senantiasa menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, sebagai bagian dari rasa tanggung jawab Perseroan kepada seluruh pemangku kepentingan. Manajemen selalu berusaha memenuhi ketentuan dan aturan perundang-undangan yang berlaku, seraya berusaha untuk lebih disiplin dalam tata kelola keuangan yang baik, transparan, akuntabel serta berupaya untuk memenuhi ekspektasi pelanggan. Hal ini merupakan upaya memenuhi kewajiban melakukan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), yang akhirnya akan berdampak positif bagi Perseroan antara lain berupa meningkatnya kepercayaan investor kepada Perseroan.

The Company always applies the principles of good corporate governance, as part of the Company’s sense of responsibility to all stakeholders. Management always strives to comply with prevailing laws and regulations, while striving to be more disciplined in good, transparent, accountable financial management and strive to meet customer expectations. This is an effort to fulfill the obligation to conduct good corporate governance, which will ultimately have a positive impact for the Company, among others, in the form of increased investor confidence to the Company.

Kami ingin menunjukkan bahwa Perseroan dapat memberikan layanan yang terjamin kepada pelanggan dan mampu memenuhi ketentuan Pemerintah yang berlaku serta memberikan keuntungan yang baik kepada pemegang saham.

We wish to demonstrate that the Company can provide customer-assured services and be able to comply with applicable Governmental requirements and provide good returns to shareholders.

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL IMPLEMENTATION OF SOCIAL RESPONSIBILITY

Perseroan berupaya bahwa sebagai bagian dari masyarakat, maka tanggung jawab sosial kemasyarakatan diarahkan untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat, memberikan dampak sosial yang baik kepada masyarakat dan lingkungan serta mengurangi semaksimal mungkin efek negatif terhadap lingkungan. Pada ditahun 2017 Perseroan masih tetap menjalankan program rutin kemasyarakatan berupa, pemberian bingkisan ramadhan, pemotongan hewan qurban, donor darah serta kegiatan keagamaan.

The Company strives that as part of the community, social responsibility is directed towards providing the best service to the community, providing a good social impact to the community and the environment and reducing as much as possible negative effects on the environment. In 2017, the Company is still running routine social programs such as Ramadhan gifts, qurban, blood donation and religious activities.

Sebagai tambahan atas kegiatan sosial kemasyarakatan, ditahun ini Perseroan turut berperan aktif terhadap dunia pendidikan dengan melakukan dukungan langsung terhadap kegiatan kemahasiswaan yang berlangsung di Institut Pertanian Bogor. Hal ini salah satunya dilandasi pemikiran bahwa pendidikan merupakan salah satu sokoguru pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Kami merencanakan kegiatan yang lain yang berkaitan dengan pendidikan dapat dilaksanakan dan dikembangkan dengan lebih luas ditahun-tahun mendatang.

In addition to social activities, this year the Company has been actively involved in the education sector by providing direct support for student activities held at Bogor Agricultural University. This is based on the idea that education is one of the pillars of human development of Indonesia as a whole. We plan other activities related to education can be implemented and developed more widely in the coming years.

Page 20: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201718

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT

Sebagai sebuah institusi yang dinamis, Perseroan sangat menyadari peran penting sumber daya manusia sehingga pengembangannya mutlak dilakukan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia berjalan melalui program pelatihan internal yang spesifik, tepat guna, bervariatif dan intensif dalam praktik lapangan secara langsung maupun diskusi dan tukar pikiran dengan pakar dan senior dalam bidangnya. Langkah tersebut dilakukan agar Karyawan dapat memiliki kesempatan seluas-luasnya dalam mengembangkan dirinya sesuai keahlian dan kemampuannya dalam menyesuaikan dirinya ditengah tingginya tuntutan dan tantangan kerja.

As a dynamic institution, the Company is well aware of the important role of human resources so that its development is absolutely necessary. Improving the quality of human resources goes through specific, effective, varied and intensive internal training programs in direct field practice as well as discussion and exchange of ideas with experts and seniors in their fields. The step is done so that Employees can have the widest opportunity in developing himself according to his skills and ability to adjust himself amid high demands and challenges of work.

Kami juga merencanakan pengembangan dan penilaian prestasi dan kinerja Karyawan dapat dilakukan dengan lebih baik, transparan dan seimbang dengan memberikan kesempatan pengembangan diri dengan sebaiknya-baiknya. Harapannya motivasi Karyawan dapat terus terjaga dengan baik dengan kesempatan bagi pengembangan diri dan pencapaian prestasi yang adil.

We also plan the development and assessment of achievements and performance Employees can be done better, transparent and balanced by providing opportunities for self-development with the best. The expectation of employee motivation can be maintained well with opportunities for self-development and achievement of a fair.

PROSPEK USAHA PERSEROAN BUSINESS PROSPECTS OF THE COMPANY

Manajemen berkeyakinan bahwa perekonomian Indonesia terus berkembang dan akan semakin membaik dimasa datang, dan mencapai proyeksi pertumbuhan sebesar 5,5% ditahun 2018. Sektor infrastruktur dan konstruksi akan selalu menjadi salah satu fokus penting dalam menopang pembangunan nasional yang berkelanjutan, dan ini memberi keyakinan prospek usaha Perseroan dimasa datang akan selalu memberikan harapan yang baik. Sehingga Kami mempersiapkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk dapat bersaing dan selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan sempurna kepada pelanggan.

Management believes that the Indonesian economy continues to grow and will improve in the future, and achieve a projected growth of 5.5% by 2018. The infrastructure and construction sectors will always be an important focus in sustaining sustainable national development, and this provides confidence in business prospects The company in the future will always give good hope. So We prepare all our resources to compete and always strive to provide the best service and perfect to the customer.

Langkah-langkah strategis akan tetap menjadi fokus kami mulai dari pengembangan sumber daya manusia agar memiliki kemampuan dan karakter yang baik. Sinergi dengan mitra strategis juga terus diupayakan dengan berbagai pihak yang dapat bersinergi secara positif dan memberi manfaat yang baik bagi para pihak. Selain itu melanjutkan langkah Perseroan memasuki pasar modal dengan melakukan IPO pada tahun 2016, Perseroan berencana untuk melakukan langkah strategis lainnya untuk mendapatkan alternatif sumber pendanaan di pasar modal.

Strategic measures will remain our focus from developing human resources to have good skills and character. Synergies with strategic partners are also continuously pursued by various parties that can synergize in a positive and provide good benefits for the parties. In addition to continuing to move the Company into the capital market by conducting an IPO in 2016, the Company plans to take other strategic steps to obtain alternative sources of funding in the capital market.

Page 21: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 19

PENUTUP CLOSING REMARKS

Direksi menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Karyawan, Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan semua pemangku kepentingan yang telah mendukung dan membawa Perseroan menjadi perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia dan terus mendukung pertumbuhan Perseroan.

The Board of Directors expresses their highest gratitude and appreciation to all Employees, Shareholders, Board of Commissioners and all stakeholders who have supported and brought the Company into a leading construction company in Indonesia and continue to support the Company’s growth.

Kami yakin dengan dukungan penuh para pemangku kepentingan, Perseroan dimasa datang akan tumbuh lebih baik dan mencapai hasil yang lebih baik lagi.

We are confident that with the full support of stakeholders, the Company in the future will grow better and achieve better results.

Atas nama DireksiOn behalf of the Directors

Direktur Utama President Director

Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang

Page 22: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201720

4

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

LRT, PT Waskita Karya, Palembang

20

Page 23: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 21

Informasi Mengenai PerusahaanCorporate Information

Nama Perusahaan Company Name

PT Mitra Pemuda Tbk

Tanggal Pendirian Date of Incorporation

21 Agustus 1980

Dasar Hukum Pendirian Legal Standing

Akta Pendirian No. 75 dihadapan Notaris Winanto Wiryomartani, S.H. tertanggal 21 Agustus 1980Deed of incorporation No. 75 dated August 21, 1980, Winanto Wiryomartani, S.H.,Notary.

Akta perubahan terakhir oleh: Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., yaitu Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 269 tanggal 30 September 2015.Last amendment: Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholder No 269 date September 30, 2015, Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Notary.

Bidang Usaha Line of Business

Perseroan memiliki kegiatan usaha utama melaksanakan Pembangunan dan pengembangan sebagai jasa pelaksana konstruksi serta perdagangan. Kegiatan penunjang Perseroan terdiri atas kegiatan investasi baik langsung maupun tidak langsung dan penyediaan layanan lainnya.

The Company has major business activities in construction and development as services contractor as well as trading. Support activities of the Company consist of direct and indirect investment and provide other services.

Kepemilikan Saham Shareholders

PT Mitra Ditosam indonesia 77,14% Eddy Kartolo 0,78% Kenny Edeli 0,07% Publik / Public 22,01%

Modal Dasar Authorized Capital

Rp 240.000.000.000 (dua ratus empat puluh miliar rupiah), terdiri dari 2.400.000.000 (dua miliar empat ratus ribu) lembar saham dengan nominal Rp 100 (seratus rupiah) per saham.

Rp 240,000,000,000 (two hundred forty billion rupiah) consisting of 2,400,000,000 (two billion and four hundred million) stock with nominal value of Rp 100 (one hundred rupiah) per share.

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully-Paid Capital

Rp 77.000.000.000 (tujuh puluh tujuh miliar rupiah), terdiri dari 770.000.000 (tujuh ratus tujuh puluh juta) lembar saham dengan nominal Rp 100 (hundred rupiah) per saham.

Rp 77,000,000,000 (seventy seven billion Rupiah) consisting 770,000,000 (seven hundred and seventy million) stock with nominal value of Rp 100 (one hundred rupiah) per share.

Page 24: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201722

Riwayat Perusahaan History of the Company

Perseroan berdiri pada tanggal 21 Agustus 1980 dengan nama PT. Mitra Pemuda Steel, kemudian pada tanggal 14 Juli 1981 berubah nama menjadi PT Mitra Pemuda. Perseroan beberapa kali mengalami perkembangan, dimulai pada tahun 1995 dari meningkatnya modal dari Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) atas 200 (dua ratus) saham bernominal Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) menjadi Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) atas 2.000 (dua ribu) saham bernominal Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah), seraya meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) terbagi atas 200 (dua ratus) saham menjadi Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) terbagi atas 500 (lima ratus) saham.

The Company was established on August 21, 1980 under the name of PT Mitra Pemuda Steel, then on July 14, 1981 changed its name to PT Mitra Pemuda. The Company has progressed several times, beginning in 1995 from the increase of capital from Rp 100,000,000 (one hundred million rupiah) to 200 (two hundred) nominal shares of Rp 500,000 (five hundred thousand rupiah) to Rp 1,000,000,000 (one billion rupiah) upon 2,000 (two thousand) nominal shares of Rp 500,000 (five hundred thousand rupiah), while increasing the issued and paid up capital from Rp 100,000,000 (one hundred million rupiah) divided into 200 (two hundred) shares to Rp 250,000,000 (two hundred fifty million rupiah) divided into 500 (five hundred) shares.

Lompatan besar terjadi pada 10 Juni 2015 saat pemegang saham pendiri memutuskan untuk melakukan penawaran umum perdana saham-saham Perseroan kepada masyarakat dan mencatatkan saham-saham Perseroan tersebut pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Pebruari 2016. Perubahan status dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka diikuti dengan peningkatan modal dasar Perseroan dari semula sebesar Rp 150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp 240.000.000.000,- (dua ratus empat puluh miliar Rupiah). Setelah menawarkan saham kepada masyarakat sebesar 170.000.000 saham, saat ini total saham beredar sebanyak 770.000.000 saham dengan nilai kapitalisasi pasar per 31 Desember 2017 sebesar Rp 238.700.000.000 (dua ratus tiga puluh delapan miliar tujuh ratus juta rupiah.

A big jump occurred on June 10, 2015 when the founding shareholders decided to do an initial public offering of the Company’s shares to the public and listed the Company’s shares on the Indonesia Stock Exchange on February 10, 2016. The change of status from a private owned company to a public company followed by an increase in the authorized capital of the Company from Rp 150,000,000,000, - (one hundred fifty billion Rupiah) to Rp 240,000,000,000, - (two hundred forty billion Rupiah). After offering 170,000,000 shares of shares to the public, the total outstanding shares of 770,000,000 shares with market capitalization per December 31, 2017 amounted to Rp 238,700,000,000 (two hundred thirty eight billion seven hundred million rupiahs).

Page 25: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 23

VISI, MISI dan NILAIVision, Mission and Value

VISI / Vision

Menjadi perusahaan konstruksi terbaik di Indonesia dengan fokus pada inovasi, pertumbuhan bakat-bakat lokal dan ekspansi di kawasan regional

To be the best construction company in Indonesia by focusing on innovation, growing local talents and regional expansion

MISI / Mission

1. Untuk menawarkan yang terbaik bagi client kami Providing the best to our client2. Untuk merangkul masa depan dengan pengembangan

profesional dan improvement Reach the future with professional development and

improvement3. Untuk melayani untuk kesempurnaan Service with perfection

PERNYATAAN MISI / Mission Statement

Kepuasan Client adalah Kebanggaan KamiClient Satisfaction is Our Pride

NILAI / Value

1. Keunggulan Excellence2. Dinamis Dynamic

3. Kerjasama Cooperative4. Kesadaran Lingkungan Environment Concern

Page 26: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201724

Kegiatan Usaha Perseroan Line of Business

Perseroan saat ini menjalankan kegiatan utama sebagai penyedia jasa kontraktor umum, dengan keahlian dibidang struktur baja. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan usaha yang dapat dilaksanakan meliputi:

The Company currently carries out its main activities as a general contractor service provider, with expertise in steel structures. Based on the Articles of Association of the Company, business activities that may be implemented include:

1. Usaha dibidang perdagangan; 1. Trading business;2. Jasa antara lain jasa kontraktor dan penyelenggara

usaha teknik, mekanikal dan elektrikal;2. Services including contractor services and technical,

mechanical and electrical business operators;3. Usaha dibidang pembangunan, bertindak sebagai

pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemborongan pada umumnya (general contractor);

3. Business in the field of development, acting as a developer that includes planning, implementation and general contractor;

4. Usaha dibidang industri; Serta berbagai kegiatan usaha lain yang mendukung kompetensi inti Perseroan.

4. Industry business; As well as various other business activities that support the Company’s core competencies.

Dengan keahlian dibidang struktur baja, Perseroan memperoleh kepercayaan banyak klien yang memanfaatkan layanan Perseroan pada berbagai proyek konstruksi, terutama yang menggunakan konstruksi baja. Eksplorasi Perseroan pada bidang konstruksi baja telah memberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan yang mendalam. Saat ini lebih dari 500 proyek skala besar atau kecil yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti diJawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara, berhasil dikerjakan Perseroan dengan hasil yang maksimal.

With expertise in steel structure, the Company gained the trust of many clients who utilized the Company’s services in various construction projects, especially those using steel construction. The Company’s exploration of steel construction has provided many opportunities to develop in-depth knowledge. Currently more than 500 large-scale or small scale projects spread throughout Indonesia, such as in Java, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, and Nusa Tenggara, the Company managed to work with maximum results.

Struktur Organisasi Organization Structure

Komisaris UtamaEddy Kartolo

Rapat UmumPemegang Saham

KomisarisThjung Siu Fa

Komisaris IndependenDjunggu Sitorus

KomiteAudit

KomiteNominasi & Remunerasi

Direktur UtamaBisman Novel MFS

Corporate SecretaryAgung Anggono

Direktur KeuanganBennedict Edeli

Direktur OperasionalMuhtaram

Direktur PemasaranKenny Edeli

Direktur TeknikGan Asep Megawan

Kepala DivisiInternal Audit

Suherman SastraKepala Divisi

Hukum

Kepala DivisiSDM-U

Ali Alimin

Kepala DivisiFabrikasi

Taripar Sibuea

Kepala Unit Kerja Teknik

Kurniawan

Kepala Divisi Pemasaran

Bambang HaryantoKepala DivisiOperasional

Kepala DivisiKeuangan & Akunting

Charli Handaka

Page 27: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 25

Profil Dewan Komisaris Board Of Commissioners Profile

Eddy KartoloKomisaris Utama

President Commissioners

Warga negara Indonesia lahir pada tahun 1962, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 2014. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama pada PT Mitra Ditosam Indonesia sejak tahun 1990 dan Komisaris Utama PT Mitra Palmil sejak tahun 2012. Sementara karir profesional beliau dimulai di PT Bank SBU sejak tahun 1981.

Beliau menyelesaikan pendidikan dengan gelar Bachelor of Arts di bidang Bisnis Manajemen.

Indonesian citizen born in 1962, lives in Jakarta. Appointed as President Commissioner since 2014. He currently serves as President Director of PT Mitra Ditosam Indonesia since 1990 and President Commissioner of PT Mitra Palmil since 2012. While his professional career started in PT Bank SBU since 1981.

He graduated with a Bachelor of Arts degree in Business Management.

Djunggu SitorusKomisaris Independen

Independent Commissioner

Warga negara Indonesia lahir pada tahun 1952, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Komisaris Independen sejak 2015. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Anggota Tim Pengkajian, Asosiasi Emiten Indonesia sejak tahun 2009, Komisaris PT Pratama Capital Asset Management sejak tahun 2013, dan Anggota Komite Audit PT Arita Prima Indonesia Tbk sejak tahun 2014. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Indosetubara Resources Tbk (d.h. PT Cipendawa Tbk) antara tahun 2009 - 2013 dan Komisaris Independen PT Asia Natural Resources Tbk antara tahun 2009 - 2013. Karir beliau dimulai pada Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara, Departemen Keuangan pada tahun 1975, dan pernah menjabat beberapa posisi kunci di Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan posisi terakhir sebagai Kepala Bagian Penilaian Perusahaan Non Pabrikan, Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil (PKPSR) Bapepam pada tahun 2008.

Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjananya pada Institut Ilmu Keuangan dan Pasca Sarjana dibidang Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia, Jakarta tahun 1998.

Indonesian citizen born in 1952, living in Jakarta. Appointed as Independent Commissioner since 2015. He is currently a Member of the Assessment Team, Indonesian Issuers Association since 2009, Commissioner of PT Pratama Capital Asset Management since 2013 and Member of Audit Committee of PT Arita Prima Indonesia Tbk since 2014. Previously served as Independent Commissioner of PT Indosetubara Resources Tbk (dh PT Cipendawa Tbk) 2009 - 2013 and Independent Commissioner of PT Asia Natural Resources Tbk 2009 - 2013. His career began with the Directorate General of State Finance Supervision, Ministry of Finance in 1975, holds several key positions in the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) with the last position as Head of Corporate Assessment of Non-Manufacturing Companies, Bapepam Real Sector Companies Financial Assessment (PKPSR) Bapepam in 2008.

He completed his postgraduate degree in Public Administration and Public Policy, University of Indonesia, Jakarta in 1998.

Page 28: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201726

Tjhung Siu FaKomisaris

Commissioner

Warga negara Indonesia lahir pada tahun 1967, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Komisaris sejak 2015. Sebelum diangkat sebagai Komisais, beliau meniti karir di Perseroan sejak tahun 1990 sebagai Sekretaris.

Beliau menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Ekonomi Atas dari SMEA Yaperbel, Tanjung Pandan Belitung pada tahun 1988.

Indonesian citizen born in 1967, living in Jakarta. Appointed as Commissioner since 2015. Prior to his appointment as Commissioner, he pursued a career in the Company since 1990 as Secretary.

He completed his senior high school education from SMEA Yaperbel, Tanjung Pandan Belitung in 1988

PROFIL DIREKSI Board Of Directors Profile

Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang

Direktur Utama President Director

Warga negara Indonesia lahir pada tahun 1972, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Utama sejak tahun 2015. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, beliau memulai karir di Perseroan sejak tahun 1996 sebagai Staff Quality Control, dan pernah menduduki jabatan di Perseroan pada bagian Pembelian, Pemasaran, kemudian sebagai Purchasing Manager antara tahun 2007 - 2010, Operational Manager antara tahun 2010 - 2012, dan Direktur antara tahun 2012 - 2014.

Beliau menyelesaikan pendidikan pada STIE Tri Karya dan melanjutkan hingga meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE YAI, Jakarta, pada tahun 2002.

Indonesian citizen born in 1972, living in Jakarta. Appointed as President Director since 2015. Prior to his appointment as President Director, he began his career in the Company since 1996 as Quality Control Staff, and has held positions in the Company in the Purchasing, Marketing and Purchasing Manager divisions between 2007 - 2010, Operational Manager between 2010 - 2012, and Director between 2012 - 2014.

He graduated with a Bachelor of Economics degree from STIE YAI, Jakarta, in 2002, following his study in STIE Tri Karya

Gan Asep MegawanDirektur Teknik

Technical Director

Warga negara Indonesia lahir pada tahun 1962, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Teknik sejak tahun 2006. Beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Mitra Ditosam Indonesia sejak tahun 2007 dan Direktur Utama PT Mitra Palmil sejak tahun 2012.Sebelum menjabat sebagai Direktur Teknik, beliau memulai karir di Perseroan sebagai Factory Manager antara tahun 1991 - 1996, kemudian sebagai Direktur Teknik antara tahun 1996 - 1998, dan Direktur Pemasaran antara tahun 1998 - 2006.

Beliau menyelesaikan pendidikan dengan meraih gelar Sarjana Teknik dari Fakultas Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, pada tahun 1993.

Indonesian citizen born in 1962, lives in Jakarta. Appointed as Technical Director since 2006. He has also served as Director of PT Mitra Ditosam Indonesia since 2007 and President Director of PT Mitra Palmil since 2012. Before serving as Technical Director, he started his career as a Factory Manager between 1991 - 1996, then as Technical Director 1996 - 1998, and Director of Marketing 1998 - 2006.

He graduated with a Bachelor of Engineering degree from the Faculty of Civil Engineering, Maranatha Christian University, Bandung, in 1993.

Page 29: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 27

Kenny EdeliDirektur PemasaranMarketing Director

Warga negara Indonesia lahir pada tahun 1988, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Pemasaran sejak tahun 2015. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Utama pada tahun 2014 dan Komisaris antara tahun 2013 - 2014).

Beliau menyelesaikan pendidikan dengan meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Indiana University, Bloomington, Amerika Serikat, pada tahun 2011.

Indonesian citizen born in 1988, lives in Jakarta. Appointed as Marketing Director since 2015. Previously he served as President Commissioner in 2014 and Commissioner 2013 - 2014).

He graduated with a Bachelor of Economics degree from Indiana University, Bloomington, USA, in 2011.

Bennedict EdeliDirektur Keuangan

Finance Director

Warga negara Indonesia lahir pada tahun 1991, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Keuangan sejak tahun 2015. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Mitra Edeli Plasindo sejak tahun 2013, Direktur Utama PT Mitra Prikas Indonesia sejak tahun 2013, Direktur PT Mitra Permata Econ sejak tahun 2013, Direktur PT Mitra Permata Sampit sejak tahun 2013, Direktur PT Mitra Permata Waringin sejak tahun 2014, dan Komisaris PT Mitra Ditosam Indonesia sejak tahun 2014.

Beliau menyelesaikan pendidikan dengan meraih gelar Bachelor of Science dengan Major di bidang Finance dari San Jose State University, California, Amerika Serikat pada tahun 2013.

Indonesian citizen born in 1991, lives in Jakarta. Appointed as Finance Director since 2015. He has been the President Director of PT Mitra Edeli Plasindo since 2013, President Director of PT Mitra Prikas Indonesia since 2013, Director of PT Permata Econ Partners since 2013, Director of PT Mitra Permata Sampit since 2013, Director PT Mitra Permata Waringin since 2014, and Commissioner of PT Mitra Ditosam Indonesia since 2014.

He completed his education with a Bachelor of Science degree with Major in Finance from San Jose State University, California, USA in 2013.

MuhtaromDirektur Operasional merangkap Direktur

Independen Operation Director and Independent Director

Warga negara Indonesia lahir pada tahun 1970, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Operasional sejak tahun 2015. Sebelum menjabat sebagai Direktur Operasional, beliau mengawali karir di Perseroan sebagai Site Engineer pada tahun 1995, kemudian sebagai Site Manager antara tahun 1998 - 2005 Project Manager antara tahun 2005 - 2012, dan Koordinator Proyek antara tahun 2012 - 2014.

Beliau menyelesaikan pendidikan dengan meraih gelar Sarjana Teknik dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung, Lampung, pada tahun 1994.

Indonesian citizen born in 1970, living in Jakarta. Appointed as Director of Operations since 2015. Prior to his position as Director of Operations, he started his career as a Site Engineer in 1995, then as Site Manager 1998 - 2005 Project Manager 2005 - 2012 and Project Coordinator 2012 - 2014.

He graduated with a Bachelor of Engineering degree from the Faculty of Civil Engineering at Bandar Lampung University, Lampung, in 1994.

Page 30: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201728

Sumber Daya Manusia Human Resources

Perseroan sangat menyadari peran penting sumber daya manusia sehingga pengembangannya mutlak dilakukan. Program pelatihan internal berjalan secara spesifik, tepat guna, bervariatif dan intensif dalam praktik lapangan secara langsung maupun diskusi dan tukar pikiran dengan pakar dan senior dalam bidangnya. Langkah tersebut dilakukan agar Karyawan dapat memiliki kesempatan seluas-luasnya dalam mengembangkan dirinya sesuai keahlian dan kemampuannya dalam menyesuaikan dirinya ditengah tingginya tuntutan dan tantangan kerja.

The Company is well aware of the important role of human resources so that its development is absolutely necessary. Internal training programs run in a specific, effective, varied and intensive manner in direct field practice as well as discussion and brainstorming with experts and seniors in their fields. The step is done so that Employees can have the widest opportunity in developing himself according to his skills and ability to adjust himself amid high demands and challenges of work.

Rencana pengembangan dan penilaian prestasi dan kinerja Karyawan dilakukan dengan lebih baik, transparan dan seimbang dengan memberikan kesempatan pengembangan diri dengan sebaiknya-baiknya. Harapannya motivasi Karyawan dapat terus terjaga dengan baik dengan kesempatan bagi pengembangan diri dan pencapaian prestasi yang adil.

Employee performance and performance appraisal plan is done better, transparent and balanced by providing the best chance of self-development. The expectation of employee motivation can be maintained well with opportunities for self-development and achievement of a fair.

Perseroan juga tetap menjaga pemenuhan ketentuan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, khususnya terkait kesejahteraan karyawan. Gabungan antara kompetensi dan hasil kinerja karyawan telah menjadi dasar Perseroan menetapkan sistem remunerasi yang seimbang. Bahkan setiap prestasi yang dicapai karyawan memperoleh kompensasi yang tepat untuk menjaga tingkat kemampuan dan kompetensi yang tinggi guna membawa Perseroan menuju pencapaian bisnis yang lebih tinggi.

The Company also maintains compliance with applicable labor regulations, particularly regarding employee welfare. The combination of competence and employee performance results has become the basis for the Company to establish a balanced remuneration system. Even every employee achievement earns the right compensation to maintain a high level of competence and competence to bring the Company to a higher level of business achievement.

Komposisi Karyawan Employee Composition

Perseroan tetap menjaga tingkat komposisi karyawan sesuai kebutuhan dan untuk untuk tahun 2017, serta perbandingannya pada tahun 2016, dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:

The Company maintains the level of employee composition as required and for the year 2017, as well as the comparison in 2016, can be seen in the following tables:

Komposisi Karyawan menurut status kekaryawanan Employees composition based on employment status

Status / Status 2017 2016

Jumlah / Total % Jumlah / Total % Tetap / Permanent 29 20,1% 22 12,6%Pegawai Tidak Tetap / Non permanent employees 115 79,9% 153 87,4%Jumlah / Total 144 100,0% 175 100,0%

* Catatan / Remark : pegawai tidak tetap adalah tenaga kerja dari proyek-proyek yang sedang dikerjakan Perseroan non permanent employees are projects employees that has been operated by the Company

Komposisi karyawan menurut jenjang manajemen Employees composition based on management level

Jenjang Manajemen / Management Level2017 2016

Jumlah / Total % Jumlah / Total % Komisaris / Commissioner 3 2,1% 3 1,6%Direksi / Director 5 3,5% 5 2,7%Manajer / Manager 11 7,6% 11 6,0%Staf / Staff 76 52,8% 107 58,5%Non Staf / Non Staff 49 34,0% 57 31,1%Jumlah / Total 144 100,0% 183 100,0%

Page 31: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 29

Komposisi Karyawan berdasarkan tingkat pendidikan Employees composition based on education level

Tingkat Pendidikan / Education Level2017 2016

Jumlah / Total % Jumlah / Total % SD / Elementary School 0 0,0% 0 0,0%SLTP / Junior High School 0 0,0% 5 2,7%SLTA / Senior High School 113 78,5% 110 60,1%D3 / Diploma 5 3,5% 22 12,0%S1 / Bachelor Degree 25 17,4% 42 23,0%S2 / Master Degree 1 0,7% 4 2,2%Jumlah / Total 144 100,0% 183 100,0%

Komposisi Karyawan berdasarkan usia Employees Composition based on ages

Usia / Age2017 2016

Jumlah / Total % Jumlah / Total % 0 - 25 2 1,4% 34 18,6%26 - 35 39 27,1% 55 30,1%36 - 45 54 37,5% 52 28,4%46 - 55 37 25,7% 38 20,8%> 55 12 8,3% 4 2,2%Jumlah / Total 144 100,0% 183 100,0%

Pemegang Saham Shareholders

Pemegang saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders according to the List of Shareholders as of December 31, 2017 are as follows:

Pemegang Saham / Shareholders

Jumlah Saham / Number of Shares

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentage

Jumlah Modal / Amount of Equity

PT Mitra Ditosam indonesia 594.000.000 77,14% 59.400.000.000Eddy Kartolo 6.010.000 0,78% 601.000.000Kenny Edeli 568.100 0,07% 56.810.000Publik 169.421.900 22,01% 16.942.190.000

Sementara pemilikan saham oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

While share ownership by members of the Board of Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2017 is as follows:

Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Pemilikan Saham / Number of Shares Owned %

Eddy Kartolo Komisaris Utama 6.010.000 0,78%Djunggu Sitorus Komisaris Independen 0 0,00%Tjhung Siu Fa Komisaris 0 0,00%Bismar Novel Maraden Firdaus Simatupang

Direktur Utama 0 0,00%

Gan Asep Megawan Direktur 0 0,00%Kenny Edeli Direktur 568.100 0,07%Bennedict Edeli Direktur 0 0,00%Muhtarom Direktur Independen 0 0,00%

Pemegang Saham / Shareholders

Jumlah Saham / Number of Shares

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentage

Jumlah Modal / Amount of Equity

Institusi Lokal 621.066.900 80,66% 62.106.690.000Institusi Asing 19.874.000 2,58% 1.987.400.000Individu Lokal 128.058.810 16,63% 12.805.881.000Individu Asing 1.000.000 0,13% 100.000.000

Page 32: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201730

Struktur Pemilikan Saham dan Kelompok Usaha Perseroan

Share Ownership Structure and Group of Com-panies

Berikut terlampir bagan struktur pemilikan saham dan kelompok usaha Perseroan

The following is attached to the structure chart of the Company’s share ownership and business group

PT. MITRA DITOSAMINDONESIA

PT. MITRA PEMUDA TBK

PT. MITRA UFT ENGINEERING PT. MITRA PALMIL

PT. MITRA PRIKAS INDONESIA

EDDY KARTOLOMASYARAKAT

22,08%

50% 99%

1% 1%

99%

77,14%

0,78%

Informasi Pemegang Saham Shareholders Information

PT MITRA DITOSAM INDONESIA (“MDI”) PT MITRA DITOSAM INDONESIA (“MDI”)

MDI adalah suatu badan hukum Indonesia berbentuk perseroan terbatas, yang didirikan dan dijalankan berdasarkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia berdasarkan Akta Pendirian No. 17 tanggal 3 Oktober 1997, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., pada saat itu Notaris di Tangerang, telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-10.145 HT.01.01.Th.1998 tanggal 31 Juli 1998, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Utara di bawah No. 1047/BH.09.01/X/2001 pada tanggal 25 Oktober 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 25 Maret 2008 No. 25, Tambahan No. 3412.

MDI is an Indonesian legal entity in the form of a limited liability company, established and operated under the laws of the Republic of Indonesia based on Deed of Establishment no. 17 dated October 3, 1997, drawn up before Mellyani Noor Shandra, S.H., at that time Notary in Tangerang, has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia based on Decision Letter no. C2-10.145 HT.01.01. Th.1998 dated July 31, 1998, then registered in the Company Register at the North Jakarta Company Registration Office under No. 1047 / BH.09.01 / X / 2001 dated October 25, 2001, and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia on March 25, 25, Supplement No. 3412.

Kegiatan Usaha Business activities

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar sesuai Akta Risalah Rapat MDI No. 25 tanggal 09 Mei 2008, dibuat oleh Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-38081.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 03 Juli 2008, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0055032.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 03 Juli 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 21 November 2008 No. 94, Tambahan No. 24497/2008, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha MDI adalah sebagai berikut :

Based on Article 3 of Articles of Association pursuant to the Minutes of Meeting Deed of MDI No. 25 dated May 9, 2008, drawn up by Mellyani Noor Shandra, S.H., Notary in Jakarta, has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter no. AHU-38081.AH.01.02.Tahun 2008 dated July 3, 2008, then registered in the Company Register No. AHU- 0055032.AH.01.09.Tahun 2008 dated July 3, 2008, and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia on November 21, 2008. 94, Supplement No. 24497/2008, the purpose and objectives and business activities of MDI are as follows:

Page 33: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 31

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang Konstruksi

1. The purpose and objective of the Company is to strive in the field of Construction

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

2. To achieve the aforementioned objectives and objectives, the Company may carry out the following business activities:

a. Menjalankan usaha-usaha dibidang perdagangan, yang meliputi perdagangan impor dan eksport, antar pulau/daerah serta lokal, untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi perusahaan lain, bertindak sebagai agen, leveransir, supplier, waralaba, distributor dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam mapun luar negeri;

a. Conducting business in the field of trade, which includes import and export trade, inter islands / regions and locally, for self-produced goods and other company’s production, acting as agent, suppliers, franchises, distributors and as representatives of other companies’ bodies, either from within or outside the country;

b. Menjalankan usaha-usaha dibidang pembangunan, bertindak sebagai pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemborongan pada umumnya (general contractor), termasuk kontraktor pondasi, pembangunan kawasan perumahan (real estate), gedung-gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan beserta fasilitas dan fasilitasnya termasuk mengerjakan pembebasan, pembukaan, pengurugan, pemerataan, penyiapan dan pengembangan areal tanah lokasi/wilayah

b. Conducting business in the field of development, acting as a developer which includes planning, implementation and general contractor, including foundation contractor, real estate development, apartment buildings, condominiums, offices, shops and facilities and facilities including the exemption, opening, settlement, equity, preparation and development of land area of the site / area to be built, and construction of buildings, parks, bridges, dams, irrigation, , installation of electrical installations including transmission,

yang akan dibangun, serta pembangunan gedung-gedung, jalan-jalan taman-taman, jembatan-jembatan, bendungan-bendungan, pengairan/irigasi, landasan-landasan, pemasangan instalasi listruk termasuk transmisi, distribusi dan gardu induk, gas, air minum, telekomunikasi, air conditioner dan dalam bidang teknik sipil, elektro, mesin;

distribution and substations, gas, drinking water, telecommunications, air conditioners and in civil engineering, electro, machinery;

c. Menjalankan usaha-usaha dibidang industri antara lain indutri pembangkit tenaga listrik, industri peralatan teknik dan mekanikal, industri peralatan listrik dan elektronik, industri perakitan komponen jadi alat-alat elektronik, industri mesin-mesin, industri kabel, industri kebutuhan rumah tangga, industri peralatan rumah tangga, industri perkakas dan perabotan, serta industri manufacturing dan fabrikasi;

c. Conducting business in the field of industry, among others, industrial power plant, mechanical and mechanical equipment industry, electrical and electronic equipment industry, electronics component assembly industry, machinery industry, cable industry, household industry, home appliance industry ladders, appliance and furniture industries, and manufacturing and fabrication industries;

d. Menjalankan usaha-usaha dibidang perbengkelan, yang meliputi kegiatan perawatan, pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor dan berbagai jenis mesin-mesin;

d. Conducting business in the field of workshop, which includes maintenance activities, maintenance and repair (maintenance) of motor vehicles and various kinds of machines;

e. Menjalankan usaha-usaha dibidang pengangkutan darat, termasuk pengangkutan barang dan penumpang, ekspedisi dan pergudangan;

e. Conducting business in the field of land transportation, including the transportation of goods and passengers, expeditions and warehousing;

f. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa antara lain jasa konsultansi dalam bidang arsitek, design dan interior, jasa pengelolaan dan penyewaan gudang, perkantoran, taman hiburan/rekreasi dan kawasan berikat, pengelolaan parkir dan keamanan, jasa agen properti, jasa penyelenggara usaha teknik, jasa teknologi

f. Carrying on business in the field of services include consultancy services in the field of architects, design and interior, warehouse management and rental services, offices, amusement / recreation and bonded areas, parking and security management, property agent services, information technology and internet content,

Page 34: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201732

informasi dan internet content, konsultasi dalam bidang komputer dan rekayasa informatika, konsultasi dalam bidang bisnis, manajemen dan administrasi, jasa penyelenggara acara, jasa periklanan, reklame dan promosi, serta menjalankan usaha jasa lainnya, kecuali jasa bidang hukum dan pajak.

consulting in the field of computer and informatics engineering, consulting in business, management and administration, event organizing services, advertising services, advertising and promotion, and running other services, except legal and tax services.

Pengurusan dan Pengawasan Management and Supervision

Berdasarkan Akta Risalah Rapat MDI No. 114 tanggal 24 Januari 2014, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.10-07939 tanggal 04 Maret 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0017159.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 04 Maret 2014, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT. MDI saat ini adalah sebagai berikut:

Based on Deed of Minutes of MDI Meeting No. 114 dated 24vJanuary 2014, drawn up before Mellyani Noor Shandra, vS.H., Notary in Jakarta, the alteration of the company’s data has been notified and received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter No. AHU-AH.01.10-07939 dated March 4, 2014, and then registered in the Register of Company no. AHU 0017159.AH.01.09.Tahun 2014 dated 04 March 2014, the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of PT. The current MDI is as follows:

DireksiDirektur Utama : Eddy KartoloDirektur : Gan Asep Megawan

Board of DirectorsPresident Director : Eddy KartoloDirector : Gan Asep Megawan

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Kenny EdeliKomisaris : Bennedict Edeli

Board of CommissionersPresident Commissioner : Kenny EdeliCommissioner : Bennedict Edeli

Kronologi Pencatatan Saham dan Efek Lainnya Chronology of Listing of Shares and Other Securities

Perseroan tidak melakukan aksi korporasi yang menambah jumlah saham beredar hingga 31 Desember 2017, selain pelaksanaan penawaran umum saham perdana pada tahun 2016 dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Pebruari 2016.

The Company did not conduct any corporate actions that increased the number of shares outstanding until December 31, 2017, in addition to the implementation of the Initial Public Offering in 2016 and listed its shares on the Indonesia Stock Exchange on February 1, 2016

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institution and Professional

AKUNTAN PUBLIK / Public Accountant

KAP Rexon Nainggolan dan RekanMember of Enterprise WorldwideJalan Taiman Raya No. 12Jakarta Timur

NOTARIS / Notary

CHRISTINA DWI UTAMI, SH, MHum, MKnJl. KH Zainul Arifin No.2Komplek Ketapang Indah Blok B 2 No 4-5Jakarta 11140Telp. 021 634 5668

BIRO ADMINISTRASI EFEK / Share Administration

PT Datindo EntrycomJl. Hayam Wuruk No. 28Jakarta 10120Telp : 021 - 350 8077 (Hunting)Fax : 021 - 350 8078Email: [email protected]

Page 35: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 33

Peristiwa Penting Significant Event

Pada tanggal 18 Juni 2017 Perseroan menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding - MoU) dengan China Construction. Atas MOU tersebut Perseroan bekerjasama dengan CUC dalam mengerjakan pabrik sanitair Roca yang terletak di Cikupa, Tangerang.

On June 18, 2017, the Company entered into a Memorandum of Understanding (MoU) with China Construction. Based on the MOU, the Company cooperates with CUC to work on the Roca sanitair factory located in Cikupa, Tangerang.

Pada tanggal 26 Januari 2018, Perseroan telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding - MOU) dengan BUT Qingjian International (South Pacific) Group Development Co., PTE Ltd (CNQC).

On January 26, 2018, the Company has signed a Memorandum of Understanding (MOU) with BUT Qingjian International (South Pacific) Group Development Co., PTE Ltd. (CNQC).

Atas MOU tersebut Perseroan bekerjasama dengan CNQC dalam mengerjakan proyek Crea Office Resort yang berlokasi di Nusa Dua, Bali dan proyek LOGOS Metrolink Logistic Hub yang terletak di Bekasi.

Based on the MOU, the Company cooperates with CNQC in undertaking the Crea Office Resort project located in Nusa Dua, Bali and the LOGOS Metrolink Logistic Hub project located in Bekasi.

Page 36: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201734

5

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion And Analysis

Flying Bird Bridge, PT. Waskita Karya, Jakarta

34

Page 37: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 35

Tinjauan Perekonomian Economic Review

Analisis Perekonomian Global Analysis of the Global Economy

Tren pemulihan yang lebih cepat terjadi pada kondisi ekonomi global sepanjang tahun 2017, dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2016, terutama di negara-negara maju. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) meningkat menjadi 2,6% pada tahun 2017, jauh lebih baik dari 1,5% pada tahun 2016. Negara-negara dalam zona Euro secara rata-rata mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 2,5%, catatan pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2007.

A faster recovery trend occurs in global economic conditions throughout 2017, with higher economic growth compared to 2016, especially in developed countries. US economic growth (US) increased to 2.6% in 2017, much better than 1.5% in 2016. Countries in the Euro zone on average experienced economic growth of 2.5%, growth records the highest since 2007.

Perkembangan yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya juga terjadi pada negara-negara di kawasan Asia Pasifik, antara lain Tiongkok. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada tahun 2017 mencapai 6,9%, lebih tinggi dari target Pemerintah Tiongkok yang sebesar 6,5%. Untuk mengantisipasi adanya arus modal keluar dari negara tersebut yang dapat berdampak kepada stabilitas di sistem finansial, Bank Sentral Tiongkok (PBOC) menaikkan suku bunga kebijakan pada bulan Desember 2017 untuk tenor 7 hari dan 28 hari masing-masing menjadi 2,5% dan 2,8%.

Better-than-expected developments also occurred in countries in the Asia Pacific region, including China. China’s economic growth in 2017 reached 6.9%, higher than the target of the Chinese Government of 6.5%. In anticipation of capital outflows from the country that could impact stability in the financial system, the Central Bank of China (PBOC) raised its policy rate in December 2017 for 7-day and 28-day tenures to 2.5% and 2, respectively, 8%.

Pasar saham global dan domestik juga mengikuti tren perbaikan kondisi ekonomi. Sebagian pasar saham utama di dunia mengalami tren penguatan yang cukup signifikan, salah satunya indeks Dow Jones dan S&P 500 sepanjang tahun 2017 menguat, masing-masing sebesar 25,1% dan 19,5% ke posisi 24.719,2 dan 2.673,6. Bergerak ke Eropa, indeks FT100 Inggris menguat 7,6% ke 7.687,8 dan DAX Jerman menguat 12,5% ke 12.917,6. Sementara di Asia Pasifik, indeks Nikkei Jepang dan Straits Times Singapura masing-masing menguat 19,1% dan 18,1% menjadi 22.764,9 dan 3.402,9. Positifnya pasar saham global juga mendorong pencapai kinerja Indeks Harga Saham Gabungan(IHSG) di Bursa Efek Indonesia, yang sepanjang tahun 2017 menguat 20% ke posisi rekor tertinggi 6.355,7.

Global and domestic stock markets also follow the trend of improving economic conditions. Some of the major stock markets in the world experienced a significant trend of strengthening, one of which the Dow Jones and S & P 500 indexes during 2017 rose, 25.1% and 19.5% respectively to 24,719.2 and 2,673.6. Moving to Europe, the British FT100 index advanced 7.6% to 7,687.8 and German DAX rose 12.5% to 12,917.6. While in Asia Pacific, Japan’s Nikkei and Singapore Straits Times gained 19.1 percent and 18.1 percent to 22,764.9 and 3,402.9, respectively. The positive global stock market also boosted the performance of the Jakarta Composite Index (JCI), which by 2017 rose 20% to a record high of 6,355.7.

Harga komoditas yang membaik merupakan salah satu pemicu bergeraknya ekonomi dunia, yang juga berdampak baik bagi Indonesia, akibat pengaruh dari kebijakan - kebijakan negara eksportir maupun importir komoditas tersebut di tingkat global. Sikap disiplin OPEC dalam melaksanakan kesepakatan kuota produksi sejak awal tahun 2017 telah memicu peningkatan harga minyak global. Begitu pula dengan harga batu bara yang dipengaruhi oleh kebijakan negara importir utama yakni Tiongkok, yang berdampak peningkatan volume impor batu bara China sebesar 8,6% dibanding 2016 dan berdampak positif terhadap harga batu bara.

Improved commodity prices are one of the triggers of the world’s economic movement, which also has a good impact on Indonesia, due to the influence of export-export policies and importers of these commodities at the global level. OPEC’s disciplinary stance in implementing production quota agreements since early 2017 has triggered an increase in global oil prices. Similarly, coal prices are influenced by the policy of the main importer countries, namely China, which has an impact on China’s coal import volume increase of 8.6% compared to 2016 and has a positive impact on the price of coal.

Page 38: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201736

KInerja positif ekspor Indonesia ini, pada akhirnya turut menopang pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2017. Prospek harga komoditas di tahun 2018 juga masih cukup baik, proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang lebih baik berpotensi mendorong harga komoditas naik pada tahun 2018. Namun, hal ini masih sangat bergantung kepada arah kebijakan - kebijakan di negara produsen maupun konsumen dari komoditas tersebut.

The positive performance of Indonesia’s exports, in turn, helped sustain the growth of bank credit in 2017. The prospect of commodity prices in 2018 is also still quite good, a better projection of global economic growth has the potential to push commodity prices up in 2018. However, this is still very depending on the direction of policies in the producer and consumer countries of the commodity.

Perekonomian global pada tahun 2018 masih menghadapi tantangan besar di tengah optimisme yang tinggi di akhir tahun 2017. Arah kebijakan moneter di beberapa negara besar mungkin berubah menjadi lebih ketat. Arah kebijakan moneter AS akan banyak berpengaruh kepada fluktuasi di pasar finansial, terutama pergerakan nilai tukar, harga saham, dan imbal hasil obligasi negara. Tentunya hal ini juga dapat berdampak kepada stabilitas ekonomi makro di dalam negeri dan juga kinerja perbankan nasional.

The global economy in 2018 still faces major challenges amid high optimism by the end of 2017. The direction of monetary policy in some major economies may turn tougher. The direction of US monetary policy will have much effect on fluctuations in financial markets, especially exchange rate movements, stock prices, and bond yields. Surely this can also impact on macroeconomic stability in the country as well as the performance of national banking.

Analisis Perekonomian Nasional National Economic Analysis

Perekonomian dalam negeri juga terkena imbas perekonomian global yang lebih baik, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,07% pada tahun 2017 atau lebih baik dari tahun 2016 yang tumbuh sebesar 5,02%. Peningkataan ini berasal dari konsumsi rumah tanggal relatif stabil, pertumbuhan investasi dan kontribusi belanja negara meningkatkan nilai modal tetap, serta serta surplus neraca perdagangan internasional yang terus meningkat. Laju inflasi tahun 2017 berada di kisaran 3,5%, meski lebih tinggi dari posisi tahun 2016 yang sebesar 3,0% namun masih dalam rentang target inflasi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 4 ± 1%.

The domestic economy is also affected by a better global economy, with economic growth of 5.07% by 2017 or better than 2016 which grew by 5.02%. This increase comes from relatively stable home dated consumption, investment growth and the contribution of state expenditures to increase the value of fixed capital, as well as an increasing international trade surplus. The inflation rate in 2017 is in the range of 3.5%, although higher than the 2016 position of 3.0% but still within the inflation target range set by Bank Indonesia (BI) of 4 ± 1%.

Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan pada tahun 2017 mencapai 12 miliar Dolar AS, lebih besar dibandingkan surplus neraca perdagangan sepanjang tahun 2016 yang sebesar 9,4 miliar Dolar AS. Sementara dari sisi rasio defisit neraca transaksi berjalan terhadap PDB sampai dengan kuartal III 2017 tercatat sebesar 1,65%, turun apabila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang sebesar 1,91%.

Indonesia recorded a trade balance surplus in 2017 reached US $ 12 billion, larger than the trade surplus of 2016, which amounted to 9.4 billion US Dollars. Meanwhile, the current account deficit ratio to GDP until the third quarter of 2017 was recorded at 1.65%, down compared to 1.91% in the previous quarter.

Perseroan memperkirakan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 akan lebih baik lagi dibandingkan dengan tahun 2017. Diperkirakan perekonomian Indonesia tahun 2018 akan tumbuh menjadi 5,3%. Peningkatan akan terjadi terhadap aktivitas ekonomi akan meningkat, didorong oleh kondisi perekonomian global yang lebih kondusif. Pengeluaran swasta akan meningkat, salah satunya dipicu oleh penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Serta stabilnya laju inflasi yang akan berdampak positif kepada tingkat pengeluaran rumah tangga.

The company expects economic growth in 2018 to be even better compared to 2017. It is estimated that the Indonesian economy in 2018 will grow to 5.3%. Increases in economic activity will increase, driven by more conducive global economic conditions. Private expenditures will increase, one of which is triggered by the concerted election of Regional Head (Pilkada) simultaneously. And stable inflation rate will have a positive impact on the level of household expenditure.

Page 39: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 37

Peluang ini bukan tanpa risiko, yaitu pertama tahun politik biasanya menyebabkan risiko melambatnya tingkat pertumbuhan investasi. Kedua dari sisi global, kecenderungan kebijakan moneter yang lebih ketat di negara-negara maju khususnya Amerika Serikat dapat memicu volatilitas nilai tukar dan arus modal asing keluar yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi makro secara keseluruhan.

This opportunity is not without risk, i.e. the first political year usually causes the risk of slowing the growth rate of investment. Secondly from the global side, the more stringent monetary policy tendencies in developed countries, especially the United States, can trigger exchange rate volatility and outflow of foreign capital that can disrupt overall macroeconomic stability.

Tinjauan Industri Industry Overview

Indonesia merupakan pasar jasa konstruksi terbesar di ASEAN, dan keempat terbesar di dunia, menyusul upaya pemerintah untuk mendoroong percepatan pembangunan infrastruktur. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), China menjadi yang paling terbesar di mana pangsa pasar jasa konstruksinya memiliki potensi senilai 1,78 triliun Dolar AS. Pada kedua terbesar adalah Jepang senilai 742 miliar Dolar AS, diikuti pada posisi ketiga oleh India senilai 427 miliar Dolar AS, dan Indonesia senilai 267 miliar Dolar AS.

Indonesia is the largest construction services market in ASEAN, and the fourth largest in the world, following the government’s efforts to accelerate infrastructure development. Based on data from the Ministry of Public Works and People’s Housing (PUPR), China is the largest in terms of market share of construction services with a potential value of 1.78 trillion US dollars. In the second largest is Japan worth 742 billion US Dollars, followed in third position by India worth 427 billion US Dollars, and Indonesia worth 267 billion US Dollars.

Potensi jasa konstruksi Indonesia jauh mengungguli negara-negara kawasan ASEAN. Potensi pasar jasa konstruksi Malaysia senilai miliar Dolar AS, sementara potensi Singapura senilai 24 miliar Dolar AS. Dengan potensi yang demikian besar, Perseroan melihat potensi perkembangan yang sangat besar dan dapat berkontribusi bagi pertumbuhan yang berkelanjutan. Peluang lebih besar juga diperoleh dari mulai bergesernya porsi badan usaha milik negara (BUMN) kontruksi yang terfokus pada penyelesaian proyek pemerintah, sehingga pasar jasa konstruksi pada sektor swasta menjadi lebih besar.

The potential for Indonesia’s construction services far outstrips ASEAN countries. The potential of Malaysia’s construction service market is worth billions of US Dollars, while the potential of Singapore is worth 24 billion US Dollars. With such great potential, the Company sees tremendous development potential and can contribute to sustainable growth. Greater opportunity is also gained from the shifting portion of state-owned enterprises (SOEs) to the construction focused on completion of government projects, so that the private construction services market becomes larger.

Tinjauan Operasional Dan Keuangan Operational And Financial Review

Tinjauan Operasional Operational Review

Pendapatan Income

Perseroan berhasil mencatat peningkatan pendapatan usaha sebesar 5,12% pada tahun 2017 menjadi Rp 258,27 miliar dibanding Rp 245,68 miliar pada tahun 2016. Peningkatan pendapatan berasal dari beberapa proyek baru yang dikerjakan Perseroan pada tahun 2017. Kontribusi proyek yang berasal dari Pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menurun dari sebelumnya Rp 76,24 miliar atau 31,03% pada tahun 2016 menjadi Rp 50,58 miliar atau 19,58% pada tahun 2017. Menurunnya porsi BUMN bukan berarti penetrasi pembangunan infrastruktur mengalami penurunan, namun pada sisi lain menunjukkan kepercayaan sektor swasta kepada Perseroan mengalami peningkatan.

The Company managed to record an increase in operating revenues by 5.12% in 2017 to Rp 258.27 billion compared to Rp 245.68 billion in 2016. Increase in revenues came from several new projects undertaken by the Company in 2017. Project contributions from the Government through State-Owned Enterprises (SOEs) decreased from Rp 76.24 billion or 31.03% in 2016 to Rp 50.58 billion or 19.58% in 2017. The decline in the portion of BUMN does not mean that the penetration of infrastructure development has decreased, but on the other hand shows the confidence of the private sector to the Company has increased.

Page 40: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201738

Dalam jutaan Rupiah 2017 2016 Perubahan In Million IDRPendapatan Usaha 258.273 245.681 12.591 5,12% Operating IncomeBeban Pokok Pendapatan (208.630) (203.434) 5.196 2,55% Cost of IncomeLaba Bruto 49.642 42.247 7.395 17,50% Gross ProfitBeban Usaha (22.927) (17.258) 5.669 32,85% Operating ExpensesBeban Keuangan (10.491) (7.632) 2.859 37,46% Financial ExpensesPendapatan Bunga 129 142 (13) (9,15%) Interest IncomeLain-lain - Bersih 576 (336) 912 271.42% Others - NetLaba Sebelum Beban Pajak 16.930 17.162 (232) (1,35%) Profit Before TaxJumlah Laba Komprehensif 9.898 9.850 48 0,49% Comprehensive IncomeLaba Per Saham yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Rp)

13 13 (0) (0,00%) Income Per Share (IDR)

Laba Kotor Gross profit

Peningkatan pendapatan yang diraih Perseroan diiringi dengan peningkatan tingkat beban pokok pendapatan. Pada tahun 2017 nilai beban pokok pendapatan meningkat sebesar 2,55% menjadi Rp 208,63 miliar dibanding Rp 203,43 miliar pada tahun 2016. Hal ini membuat Perseroan berhasil meningkatkan laba kotor pada tahun 2017 sebesar 17,50% menjadi Rp 49,64 miliar dibanding Rp 42,25 miliar pada tahun 2016. Namun demikian Perseroan berhasil menjaga tingkat biaya yang lebih rendah sehingga marjin laba kotor juga mengalami peningkatan dari 17,20% pada tahun 2016 menjadi 19,22%.

The increase in revenue achieved by the Company is accompanied by an increase in cost of revenue. In 2017, the cost of revenue increased by 2.55% to Rp 208.63 billion compared to Rp 203.43 billion in 2016. This resulted in the Company succeeding in increasing its gross profit by 2017 by 17.50% to Rp 49.64 billion compared to Rp 42.25 billion in 2016. However, the Company managed to maintain a lower cost level so that the gross profit margin also increased from 17.20% in 2016 to 19.22%.

Beban Expenses

Menurunnya beban pokok pendapatan belum diikuti oleh beban usaha, dimana tahun 2017 tercatat peningkatan sebesar 32,85% menjadi Rp 22,93 miliar dibanding Rp 17,26 miliar pada tahun 2016. Beban keuangan pada tahun 2017 juga meningkat sebesar 37,46% menjadi Rp 10,49 miliar dibanding Rp 7,63 miliar pada tahun 2016.

The decrease in cost of revenue has not been followed by operating expenses, which in 2017 recorded an increase of 32.85% to Rp 22.93 billion compared to Rp 17.26 billion in 2016. Finance expenses in 2017 also increased by 37.46% to Rp 10.49 billion compared to Rp 7.63 billion in 2016.

Laba Komprehensif Comprehensive Income

Peningkatan beban membuat Perseroan mengalami penurunan atas laba sebelum pajak pada tahun 2017 sebesar 1,35% menjadi Rp 16,93 miliar dibanding Rp 17,16 miliar pada tahun 2016. Sehingga pencapaian laba komprehensif 2017 mengalami peningkatan tipis sebesar 0,49% menjadi Rp 9,90 miliar dibanding Rp 9,85 miliar pada tahun 2016. Sementara laba per saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2017 tidak berubah dibandingkan tahun 2016 yaitu Rp 13 per saham.

The increase in expenses caused the Company to decrease its profit before tax in 2017 by 1.35% to Rp 16.93 billion compared to Rp 17.16 billion in 2016. Thus, the achievement of comprehensive profit in 2017 experienced a slight increase of 0.49% to Rp 9.90 billion compared to Rp 9.85 billion in 2016. While earnings per share attributable to owners of the parent entity of 2017 remains same compared to 2016 at Rp 13 per share.

Tinjauan Keuangan Financial Review

Aset Asset

Perseroan mencatat kenaikan Jumlah Aset konsolidasi per 31 Desember 2017 sebesar 0,90% menjadi Rp 261.635 miliar dibanding Rp 259,29 miliar pada tahun 2016. Peningkatan ini berasal dari kenaikan aset lancar sebesar 1,65% sementara aset tidak lancar mengalami penurunan sebesar 1,21%.

The Company recorded an increase in the Number of Consolidated Assets as of December 31, 2017 by 0.90% to Rp 261.635 billion compared to Rp 259.29 billion in 2016. This increase came from the increase in current assets by 1.65% while non-current assets decreased by 1.21%.

Page 41: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 39

Dalam jutaan Rupiah 2017 2016 Perubahan In Million IDRAset Lancar 194.664 191.499 3.165 1,65% Current AssetsAset Tidak Lancar 66.970 67.790 (820) (1.21%) Non Current AssetsJumlah Aset 261.635 259.288 2.347 0.90% Total AssetsLiabilitas Jangka Pendek 110.189 113.237 (3.048) (2,69%) Current LiabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 17.732 22.240 (4.508) (20,27%) Non-Current LiabilitiesJumlah Liabilitas 127.921 135.477 (7.556) (5,58%) Total LiabilitiesEkuitas 133.714 123.811 9.903 8,00% Equity

Aset lancar Current assets

Perseroan mencatat kenaikan aset lancar tahun 2017 sebesar 1,65% menjadi Rp 194,66 miliar dibanding Rp 191,50 miliar pada tahun 2016. Peningkatan terbesar berasal dari persediaan yang sebelumnya Rp 66,62 miliar menjadi Rp 71,00 miliar, tagihan bruto kepada pemberi kerja dari Rp 28,07 miliar menjadi Rp 28,55 miliar, deposito dari Rp 2,00 miliar menjadi Rp 2,10 miliar, piutang lain-lain dari Rp 374 juta menjadi Rp 768 juta serta biaya dibayar dimuka dari Rp 85 juta menjadi Rp 151 juta. Sementara penurunan terjadi pada piutang usaha dari Rp 64,11 miliar menjadi Rp 63,68 miliar, piutang retensi dari Rp 19,01 miliar menjadi Rp 18,48 miliar, pajak dibayar di muka dari Rp 2,25 miliar menjadi Rp 1,14 miliar, serta kas dan setara kas dari Rp 8,98 miliar menjadi Rp 8,80 miliar.

The company recorded a 1.65 percent increase in current assets to Rp 194.66 billion from Rp 191.50 billion in 2016. The largest increase came from inventories which previously amounted to Rp 66.62 billion to Rp 71.00 billion, employers from Rp 28.07 billion to Rp 28.55 billion, time deposits from Rp 2.00 billion to Rp 2.10 billion, other receivables from Rp 374 million to Rp 768 million and prepaid expenses from Rp 85 million to Rp 151 million. Meanwhile, the decrease occurred in trade receivables from Rp 64.11 billion to Rp 63.68 billion, retention receivables from Rp 19.01 billion to Rp 18.48 billion, prepaid taxes from Rp 2.25 billion to Rp 1.14 billion, and cash and cash equivalents from Rp 8.98 billion to Rp 8.80 billion.

Aset tidak lancar Non-current assets

Perseroan mencatat penurunan aset tidak lancar sebesar 1,21% dari Rp 67,79 miliar menjadi Rp 66,97 miliar. Penurunan terbesar terjadi pada aset tidak lancar lain-lain dari Rp 1,85 miliar menjadi Rp 1,01 miliar, serta uang muka pembelian aset tetap dari Rp 762,57 miliar menjadi Rp 67,50 juta.Sementara kenaikan berasal dari aktiva tetap dari Rp 63,93 miliar menjadi Rp 64,64 miliar.

The Company recorded a decrease of non-current assets by 1.21% from Rp 67.79 billion to Rp 66.97 billion. The largest decrease occurred in other non-current assets from Rp 1.85 billion to Rp 1.01 billion, and down payment of fixed assets from Rp 762.57 million to Rp 67.50 million. Meanwhile, the increase came from fixed assets from Rp 63.93 billion to Rp 64.64 billion.

Liabilitas Liabilities

Perseroan mencatat penurunan Jumlah Liabilitas konsolidasi per 31 Desember 2017 sebesar 5,58% menjadi Rp 127,92 miliar dibanding Rp 135,48 miliar pada tahun 2016. Penurunan ini berasal dari turunnya liabilitas jangka pendek sebesar 2,69% sementara liabilitas jangka panjang mengalami penurunan sebesar 20,27%.

The Company recorded a decline in the Consolidated Liabilities as of December 31, 2017 by 5.58% to Rp 127.92 billion from Rp 135.48 billion in 2016. This decrease was attributable to the decrease of short-term liabilities by 2.69% while long-term liabilities decreased amounted to 20.27%.

Liabilitas jangka pendek Short-term liabilities

Perseroan mencatat penurunan liabilitas jangka pendek sebesar 2,69% dari Rp 113,24 miliar menjadi Rp 110,19 miliar. Penurunan terbesar terjadi pada utang usaha dari Rp 46,71 miliar menjadi Rp 28,50 miliar, utang perusahaan pembiayaan dari Rp 4,35 miliar menjadi Rp 3,48 miliar, serta utang bank dari Rp 3,06 miliar menjadi Rp 3,04 miliar. Sementara kenaikan berasal dari utang bank jangka pendek dari Rp 48,48 miliar menjadi Rp 59,35 miliar, uang muka dari pemberi kerja dari Rp 9,33 miliar menjadi Rp 11,15 miliar, serta utang pajak dari Rp 539,64 juta menjadi Rp 3,92 miliar.

The Company recorded a decrease in its short-term liabilities by 2.69% from Rp 113.24 billion to Rp 110.19 billion. The largest decrease occurred in the debt of business from Rp 46.71 billion to Rp 28.50 billion, debt financing from Rp 4.35 billion to Rp 3.48 billion, and bank debt from Rp 3.06 billion to Rp 3.04 billion . Meanwhile, the increase came from short-term bank loans from Rp 48.48 billion to Rp 59.35 billion, advances from employers from Rp 9.33 billion to Rp 11.15 billion and tax from Rp 539.64 million to Rp 3.92 billion.

Page 42: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201740

Liabilitas jangka panjang Long-term liabilities

Perseroan juga berhasil menurunkan liabilitas jangka panjang sebesar 20,27% dari Rp 22,24 miliar menjadi Rp 17,73 miliar. Posisi utang jangka panjang Perseroan mengalami penurunan dari Rp 14,96 miliar menjadi Rp 11,91 miliar. Penurunan juga terjadi pada utang perusahaan pembiayaan dari Rp 5,92 miliar menjadi Rp 3,93 miliar.

The Company also managed to reduce its long-term liabilities by 20.27% from Rp 22.24 billion to Rp 17.73 billion. The Company’s long-term debt position decreased from Rp 14.96 billion to Rp 11.91 billion. The decline also occurred in debt of finance companies from Rp 5.92 billion to Rp 3.93 billion.

Ekuitas Equity

Total ekuitas Perseroan meningkat sebesar 8,00% dari Rp 123,81 miliar menjadi Rp 133,71 miliar. Peningkatan terjadi pada saldo laba yang belum ditentukan penggunannya dari Rp 25,18 miliar menjadi Rp 35,06 miliar. Kemudian peningkatan juga berasal dari kepentingan non pengendali dari Rp 211.653.036 menjadi Rp 237.856.211.

The Company’s total equity increased by 8.00% from Rp 123.81 billion to Rp 133.71 billion. The increase occurred in the unappropriated retained earnings of Rp 25.18 billion to Rp 35.06 billion. Then the increase also came from minority interest from Rp 211.653.036 to Rp 237.856.211.

Arus Kas Cash flow

Perseroan mencatat pada tahun 2017 arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp Rp 3,24 miliar dibanding Rp 67,20 Miliar pada tahun 2016. Kemudian arus kas dari aktivitas investasi tercatat sebesar Rp 535 juta pada tahun 2017 dibanding Rp 2,45 miliar pada tahun 2016. Sementara pada aktivitas pendanaan tercatat arus kas sebesar Rp 3,60 miliar pada tahun 2017 dibanding Rp 67,56 miliar pada tahun 2016. Dengan demikian Perseroan mencatat arus kas bersih sebesar Rp 8,80 miliar pada tahun 2017 dibandingkan Rp 8,98 miliar pada tahun 2016.

The Company recorded in 2017 cash flow from operating activities amounting to Rp Rp 3.24 billion compared to Rp 67.20 billion in 2016. Then the cash flow from investment activity was recorded at Rp 535 million in 2017 compared to Rp 2.45 billion in 2016 While cash financing activities amounted to Rp 3.60 billion in 2017 compared to Rp 67.56 billion in 2016. Thus the Company recorded net cash flow of Rp 8.80 billion in 2017 compared to Rp 8.98 billion year 2016.

Dalam jutaan Rupiah 2017 2016 In Million IDRKas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi (3,237) (67,203) Net Cash Used in Operating ActivitiesKas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (535) (2,446) Net Cash Provided by (Used in) Investment ActivtiesKas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 3,599 67,563 Net Cash Provided by Financing ActivitiesKAS DAN BANK AWAL TAHUN 8,977 11,063 Cash and Bank at Beginning of YearKAS DAN BANK AKHIR TAHUN 8,804 8,977 Cash and Bank at End of Year

Tingkat Kolektibilitas Piutang Collectability Rate of Receivables

Perseroan berhasil menurunkan piutang usaha dari Rp 64, 11 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp 63,68 miliar tahun 2017. Penurunan tersebut berbanding terbalik dengan naiknya pendapatan usaha Perseroan. Perseroan terus berupaya untuk melakukan koleksi piutang yang telah jatuh tempo antara lain dengan melakukan penagihan secara intensif, baik melalui secara tertulis maupun kunjungan dan pendekatan secara rutin kepada pemberi kerja.

The Company succeeded in reducing its trade receivables from Rp 64.11 billion in 2016 to Rp 63.68 billion in 2017. This decrease is inversely related to the increase of the Company’s revenue. The Company continuously strives to collect accounts receivable that have matured, among others, by engaging in intensive billing, either through written or regular visits and approaches to the employer.

Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debt

Pengukuran kemampuan membayar utang dilakukan Perseroan melalui perhitungan rasio solvabilitas, sebagai tolok ukur kemampuan memenuhi seluruh kewajiban. Beberapa perhitungan rasio yang digunakan adalah Pengukuran rasio solvabilitas terdiri dari rasio liabilitas terhadap total aset, dan rasio liabilitas terhadap ekuitas.

The measurement of debt repayment capacity is conducted by the Company through calculation of solvency ratio, as a benchmark of ability to meet all obligations. Some calculation of the ratio used is the measurement solvency ratio consists of the ratio of liabilities to total assets, and liabilities to equity ratio.

Page 43: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 41

Perseroan mencatat rasio liabilitas terhadap total aset sebesar 0,49 dan rasio liabilitas terhadap ekuitas 0,96 pada tahun 2017, dibandingkan dengan 0,52 dan 1,09 pada tahun 2016. Hal ini menunjukkan Perseroan terus berupaya meningkatkan kemampuan membayar kewajibannya.

The Company recorded a liability ratio to total assets of 0.49 and a liability to equity ratio of 0.96 in 2017, compared to 0.52 and 1.09 in 2016. This indicates the Company continues to improve its ability to pay its obligations.

Struktur Permodalan Capital Structure

Perseroan memiliki struktur permodalan yang sehat dengan masih kuatnya posisi saldo laba dan terus meningkatnya nilai ekuitas. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga struktur permodalan Perseroan pada tingkat terbaik.

The Company has a healthy capital structure with strong balance of retained earnings and continuing increase in equity value. The Company is committed to maintaining the Company’s capital structure at the best level.

Investasi Aset Tetap Fixed Asset Investment

Pada tahun 2017, Perseroan melakukan investasi aset tetap sesuai kebutuhan dengan tujuan mendukung kegiatan operasional Bank dengan jumlah biaya perolehan mencapai Rp 2,65 miliar.

In 2017, the Company invests fixed assets as needed in order to support the Bank’s operational activities with total acquisition cost of Rp 2.65 billion.

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisis, Restrkturisasi Utang dan/atau Modal

Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, Debt and / or Capital Restructuring

Pada tahun buku 2017, Perseroan Bank tidak melakukan kegiatan investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi, restrukturisasi hutang dan/atau modal.

In fiscal year 2017, the Bank’s Bank does not engage in investment, expansion, divestment, acquisition, debt restructuring and / or capital activities.

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transasi dengan Pihak Afiliasi

Material Transactions Containing Conflict of Interest and / or Transaction with Affiliated Parties

Perseroan tidak melakukan transaksi material yang mengandung benturan kepentingan.

The Company does not conduct material transactions containing conflict of interest.

Perbandingan Realisasi 2017 dengan Rencana Bisnis Perseroan

Comparison of Realization 2017 with the Company’s Business Plan

Kondisi perekonomian sepanjang tahun 2017 yang masih sangat dinamis, memberikan tantangan yang harus sangat diperhatikan oleh Perseroan. Secara umum pencapaian realisasi 2017 adalah 70% dari rencana bisnis 2017.

Economic conditions throughout 2017 are still very dynamic, providing challenges that must be considered by the Company. In general the achievement of the 2017 realization is 70% of the business plan 2017.

Proyeksi Tahun 2018 Projection Year 2018

Manajemen Perseroan telah menyusun Rencana Bisnis untuk tahun buku 2018, dengan mengacu dan mempertimbangkan mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini dan proyeksi perekonomian di tahun 2018.

The Company’s management has drawn up a Business Plan for the fiscal year 2018, taking into account and consider taking into account current economic conditions and economic forecasts in 2018.

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Kebijakan Perseroan dalam membagikan dividen mengacu kepada UU No. 40 tentang Perseroan Terbatas (UUPT). Berdasarkan ketentuan tersebut, pembagian dividen kas dilakukan berdasarkan keputusan RUPS atau RUPSLB. Sesuai dengan ketentuan UUPT, Perseroan hanya dapat

The Company’s policy in distributing dividends refers to Law no. 40 on Limited Liability Company (UUPT). Based on these provisions, the distribution of cash dividends shall be made based on the resolution of the GMS or EGMS. In accordance with the provisions of UUPT, the Company may

Page 44: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201742

membagikan dividen kas apabila Perseroan memiliki saldo laba positif. Laba periode berjalan yang tersedia, setelah dikurangi oleh jumlah cadangan yang diwajibkan berdasarkan UUPT, akan dialokasikan sebagai dividen. UUPT mewajibkan Perseroan mengalokasikan dana cadangan sebesar minimal 20% dari modal ditempatkan dan disetor.

only distribute cash dividends if the Company has a positive profit balance. Available period profit, net of required reserves under UUPT, will be allocated as dividends. UUPT requires the Company to allocate reserve fund of at least 20% of issued and paid up capital.

Sebelum berakhirnya tahun buku, dividen interim dapat diberikan selama kebijakan tersebut diperbolehkan oleh Anggaran Dasar Perseroan dan pembagian dividen interim tidak menyebabkan kekayaan bersih menjadi lebih kecil daripada modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib. Pembagian tersebut ditentukan oleh Direksi setelah disetujui oleh Komisaris. Jika setelah tahun buku berakhir, Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang dibagikan harus dikembalikan kepada Perseroan oleh para pemegang saham. Komisaris dan Direksi akan bertanggung jawab secara tanggung renteng jika dividen interim tidak dikembalikan.

Before the end of the fiscal year, interim dividends may be granted as long as the policy is allowed by the Company’s Articles of Association and the distribution of interim dividends does not result in net worth being less than issued and paid-up capital plus mandatory reserves. The division is determined by the Board of Directors upon approval by the Board of Commissioners. If after the financial year ends, the Company suffers a loss, the interim dividend distributed shall be returned to the Company by the shareholders. The Board of Commissioners and the Board of Directors shall be jointly and severally liable if the interim dividends are not returned.

Pada tahun buku 2017, Perseroan belum membagikan sebagian laba dalam bentuk dividen. Sesuai keputusan RUPS, laba komprehensif tahun buku 2017 dialokasikan sebagai cadangan dan laba ditahan yang selanjutnya akan digunakan untuk modal kerja.

In fiscal year 2017, the Company has not distributed part of its profit in the form of dividends. In accordance with the GMS decision, the comprehensive profit of fiscal year 2017 is allocated as reserves and retained earnings which will then be used for working capital.

Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan Akuntan

Material Information and Facts after the Date of the Accountant Report

Terjadi perubahan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan, dimana Ali Alimin sejak 1 Februari 2018 menggantikan Ade Paulina Raturaja.

There was a replacemen for the Nomination and Remuneration Committe member, that since february 1, 2018, Ade Paulina Raturaja replaced by Ali Alimin.

Profil Ali Alimin adalah sebagai berikut Ali Alimin profile is as follow:

Ali Alimin - Anggota Ali Alimin - Member

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1976 saat ini berusia 42 tahun tinggal di Jakarta. Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sejak tahun 2017. Beliau menyelesaikan pendidikan Diploma dibidang Pariwisata pada tahun 1999 dari Akademi Pariwisata Jakarta, Jakarta.

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1976 is currently42 years old living in Jakarta. Served as a Member of theNomination and Remuneration Committee of the Companysince 2017. He completed his Diploma in Tourism in 1999from Tourism Academy Jakarta, Jakarta.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Amendment Of Regulatory Regulations

Tidak ada peraturan perundang-undangan baru yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan.

No new legislation has significant effect on the Company.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policies

Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan.

No change in accounting policy has significant effect on the Company.

Page 45: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 43

Page 46: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201744

6

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

Workshop

44

Page 47: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 45

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Policy

Kondisi bisnis yang dinamis membuat Perseroan merasa penting untuk berpegang teguh pada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance - GCG) agar Perusahaan mampu bertahan dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan. Penerapan GCG telah menjadi sebuah fondasi yang tidak tergantikan untuk mendukung aktivitas bisnis yang tidak lepas dari tuntutan tingkat kepercayaan yang tinggi. Bahkan di era persaingan global saat ini, tata kelola yang baik akan menjadi modal dasar bagi sebuah bisnis untuk memilki kekuatan dengan pertumbuhan yang berkelanjutan.

The turbulent business conditions make the Company feel important to stick to the principles of Good Corporate Governance (GCG) to enable the Company to survive and enhance the value of shareholders and stakeholders. The implementation of GCG has become an irreplaceable foundation to support business activities that can not be separated from the demands of a high level of trust. Even in the current era of global competition, good governance will be the basic capital for a business to have a sustainable growth force.

Prinsip GCG GCG Principles

Sebagai sebuah komitmen, implementasi GCG didasarkan pada prinsip-prinsip yang perlu ditumbuh kembangkan dan dijalankan secara konsisten. Prinsip-prinsip tata kelola yang dipegang teguh Perseroan meliputi:

As a commitment, GCG implementation is based on principles that need to be nurtured and executed consistently. The principles of good corporate governance include:

Keterbukaan Disclosure

Prinsip keterbukaan bukan hanya pada pengungkapan informasi yang material dan relevan, namun juga dalam setiap proses dan pelaksanaan pengambilan keputusan.The principle of openness is not only the disclosure of material and relevant information, but also in every process and implementation of decision-making.

Akuntabilitas Accountability

Jaminan adanya kejelasan fungsi dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab setiap organ dalam struktur organisasi Perseroan, demi tercapainya efektifitas pengelolaan perusahaan pada tingkat tertinggi.Guarantees the existence of clarity of functions and execution of duties and responsibilities of each organ within the organizational structure of the Company, in order to achieve the effectiveness of management of the company at the highest level.

Pertanggungjawaban Responsibility

Pengelolaan dilakukan dengan tetap berada pada koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan Perseroan yang sehat.Management shall be conducted in the corridor of prevailing laws and regulations and sound management principles of the Company.

Independensi Independence

Perseroan menerapkan komitmen yang tinggi untuk menjalankan pengelolaan usaha secara profesional tanpa pengaruh dan tekanan dari pihak manapun.The Company implements a high commitment to conduct business management professionally without the influence and pressure of any party.

Kesetaraan dan Kewajaran Equality and Fairness

Perlindungan terhadap hak-hak para pemangku kepentingan melalui perhatian yang penuh atas aspek keadilan dan kesetaraan, berdasarkan perjanjian dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.Protection of the rights of stakeholders through full attention to justice and equity aspects, under applicable treaty and regulatory provisions.

Dasar Pelaksanaan GCG Basic Implementation of GCG

Sebagai sebuah entitas bisnis, bentuk implementasi GCG berawal dari kepatuhan terhadap rangkaian struktur peraturan perundang-undangan yang berlaku serta berbagai pedoman tata kelola yang ada. Khusus pada penerapan GCG, Perseroan mengikuti, mematuhi dan menjalankan ketentuan dalam:

As a business entity, the form of GCG implementation starts from adherence to the existing set of legislative structures and various existing governance guidelines. Particularly in the application of GCG, the Company follows, complies with and enforces the provisions in:

Page 48: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201746

1. Undang-Undang RI No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas;

1. RI Law no. 40 Year 2007 dated August 16, 2007 regarding Limited Liability Company;

2. Undang-Undang RI No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal;

2. RI’s Law no. 8 of 1995 dated November 10, 1995

concerning the Capital Market;3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/

POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka;

3. Regulation of the Financial Services Authority No. 32 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 on the Plan and Implementation of the Public Company General Meeting of Shareholders;

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

4. Regulation of the Financial Services Authority No. 33 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies;

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

5. Regulation of the Financial Services Authority No. 8 / POJK.04 / 2015 dated June 25, 2015 regarding the Issuer’s or Public Company’s Website;

6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit;

6. Regulation of the Financial Services Authority No. 55 / POJK.04 / 2015 dated December 23, 2015 on the Establishment and Implementation Guidelines of the Audit Committee;

7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal;

7. Regulation of the Financial Services Authority No. 56 / POJK.04 / 2015 dated December 23, 2015 on the Establishment and Guidelines for Formulating the Charter of the Internal Audit Unit;

8. Pedoman GCG Indonesia yang dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG);

8. The Indonesian GCG Guidelines developed by the National Committee on Governance Policy (KNKG);

Page 49: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 47

Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

Kepatuhan sebuah entitas bisnis di Indonesia diawali dengan pemenuhan atas ketentuan dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, salah satunya terkait organ perusahaan. Perseroan telah memiliki organ-organ yang terdiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS merupakan forum tertinggi di Perseroan, kemudian Dewan Komisaris berperan sebagai pengawas dan penasehat perusahaan, serta Direksi melaksanakan pengurusan Perusahaan.

Compliance of a business entity in Indonesia begins with the fulfillment of the provisions in Law no. 40 Year 2007 on Limited Liability Company, one of which related to company organs. The Company already has organs comprising General Meeting of Shareholders (AGMS), Board of Commissioners and Board of Directors. The GMS is the highest forum in the Company, then Board of Commissioners acts as supervisor and advisor to the company, and the Board of Directors performs the Company’s management.

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi dalam struktur organisasi, dengan hak dan kewenangan yang tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direksi dengan tetap dibatasi oleh Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. RUPS berperan dalam menentukan arah dan tujuan perseroan sebagaimana dituangkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. RUPS memiliki beberapa kewenangan, antara lain meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait pengelolaan Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi, serta memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan jajaran Komisaris dan Direksi.

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ in the organizational structure, with rights and authorities not owned by the Board of Commissioners and the Board of Directors, while still being limited by the Articles of Association and prevailing laws and regulations. The GMS plays a role in determining the direction and objectives of the company as set forth in the Company’s Articles of Association. The GMS has several powers, among others, to hold the BoC and BoD responsibilities related to the management of the Company, to amend the Articles of Association, to appoint and dismiss Board of Commissioners and Directors, and to decide on the division of duties and authority of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Page 50: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201748

Pelaksanaan RUPS serta berbagai tahapan didalamnya diatur dalam Anggaran Dasar dan POJK Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka. Terdapat dua jenis RUPS, yaitu RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). RUPST wajib diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan RUPSLB dapat dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.

The implementation of the GMS and the various stages thereof shall be stipulated in the Articles of Association and POJK Number 32 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 on the Plan and Administration of the GMS. There are two types of GMS, namely Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary GMS (EGMS). The AGMS must be held within 6 (six) months after the end of the financial year, while the EGM may be held at any time as required.

Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPST pada tanggal 8 Juni 2017. Seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, serta pemegang saham yang mewakili 77,166% hak suara yang sah hadir dalam forum tersebut. Keputusan yang dibuat dalam RUPST tersebut meliputi:

The Company held 1 (one) GMS on June 8, 2017. The entire Board of Commissioners and Directors, as well as shareholders representing 77.166% of valid voting rights, are present in the forum. The decisions made in the AGMS include:

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan sebagaimana diuraikan dalam Laporan Publik nomor 016A/BWP/KP/MP-FDT/TR/GA/03.17 tertanggal 10 Maret 2017, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit at de charge) kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas pengawasan dan pengurusan yang dijalankan dalam tahun buku 2016, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut.

1. To approve and ratify the Company’s Annual Report for the financial year ending on 31 December 2016, including the Company’s Report of Activities, Report of the Board of Commissioners Oversight, and the Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiaries for the year ended 31 December 2016 which has been audited by Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan as described in the Public Report number 016A / BWP / KP / MP-FDT / TR / GA / 03.17 dated March 10, 2017, and granted full repayment and discharge (acquit at de charge ) to the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company for the supervision and management carried out in the fiscal year 2016, provided that such actions are reflected in the Annual Report.

2. Menyetujui penggunaan laba tahun berjalan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sebagai berikut:

2. To approve the use of the Company’s current year earnings for the financial year ended on 31 December 2016, as follows:

a. Tidak membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham Perseroan;

a. Not to distribute cash dividends to the shareholders of the Company;

b. Sebesar Rp. 100.000.000,00 (seratus juta Rupiah) disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan;

b. Rp. 100,000,000.00 (one hundred million Rupiah) is set aside and recorded as a reserve fund;

c. Sisa dari laba tahun berjalan yang belum ditentukan penggunaannya dibukukan sebagai saldo laba Perseroan.

c. The balance of unused earnings for the year is recorded as retained earnings of the Company.

3. Oleh karena mata acara ketiga bersifat laporan, Rapat tidak mengambil keputusan untuk mata acara ketiga, terkait penyampaian laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum sampai dengan tanggal 31 Maret 2017.

3. Since the third event is a report, the Meeting does not make any decisions for the third event, in relation to the submission of the report on the realization of the proceeds of the proceeds of the Public Offering up to March 31, 2017.

4. Memberika wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan, untuk menunjuk Akuntan Publik, dengan kriteria independen dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 serta menetapkan honorarium dan syarat lainnya.

4. Giving authority and power to the Board of Commissioners of the Company, to appoint a Public Accountant, on an independent criterion and registered with the Financial Services Authority, to audit the Company’s financial statements for the financial year ending 31 December 2017 and to determine the honorarium and other terms.

Page 51: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 49

5. a. Menetapkan honorarium serta tunjangan lainnya, bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2017, yaitu sebanyak-banyaknya 2 kali dari honorarium dan/atau tunjangan anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2016, serta memberikan wewenang kepada Komisaris Utama Perseroan untuk menetapkan alokasinya, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Perundang-undangan yang berlaku.

5. a. Determine honorarium and other allowances, for the members of the Board of Commissioners of the Company for the fiscal year 2017, which is a maximum of 2 times the honorarium and / or allowances of members of the Board of Commissioners for the fiscal year 2016, and authorizes the President Commissioner of the Company to determine its allocation, of the Nomination and Remuneration Committee, in accordance with the provisions of the Articles of Association of the Company and the applicable Laws.

b. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Perundang-undangan yang berlaku.

b. To authorize the Board of Commissioners of the Company to determine salaries and / or allowances for members of the Board of Directors of the Company, taking into account the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee, in accordance with the provisions of the Articles of Association of the Company and the applicable Legislation.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Organ Perseroan dengan fungsi pengawasan secara umum sesuai dengan Anggaran Dasar adalah Dewan Komisaris, dengan fungsi lain memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab secara kolektif untuk memastikan bahwa Perseroan senantiasa melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan organisasi. Dewan Komisaris juga bertugas serta bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi Audit Internal, Audit Eksternal, dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The Company’s organs with general oversight function in accordance with the Articles of Association are the Board of Commissioners, with other functions providing advice to the Board of Directors. The Board of Commissioners has collective responsibility to ensure that the Company continues to implement GCG at all levels of the organization. The Board of Commissioners is also responsible and responsible for ensuring that the Board of Directors has followed up on audit findings and recommendations of Internal Audit, External Audit, and OJK results.

Ketentuan yang mengatur keberadaan Dewan Komisaris adalah Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, mengharuskan seluruh perusahaan yang bernaung di bawah hukum Indonesia untuk memiliki Dewan Komisaris. Ketentuan ini juga mengatur bahwa Dewan Komisaris bertugas mengawasi kebijakan manajemen, proses manajemen di dalam perusahaan, sekaligus mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi.

The provisions governing the existence of the Board of Commissioners are Law no. 40 of 2007 on Limited Liability Companies and Regulations of the Financial Services Authority No. 33 / POJK.04 / 2014 regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, requires all companies under the law of Indonesia to have a Board of Commissioners. This provision also provides that the Board of Commissioners is in charge of overseeing management policies, management processes within the company, as well as overseeing and providing advice to the Board of Directors.

Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan terkait kegiatan operasional Perseroan, kecuali terhadap hal-hal lain sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini terkait dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris yang independen dan beritikad baik, penuh kehati-hatian dan bertanggung jawab penuh. Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan. Meski demikian,

The Board of Commissioners is prohibited to be involved in decision making related to the Company’s operational activities, except on other matters as regulated in the Company’s Articles of Association or prevailing laws and regulations. This is related to the duties of the Board of Commissioners who are independent and well-meaning, full of prudence and full responsibility. In carrying out the oversight function, the Board of Commissioners shall direct, monitor and evaluate the implementation of the Company’s strategic policies. Nevertheless,

Page 52: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201750

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisaris Duties, Responsibilities and Authorities of the Board of Commissioners

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi:

The duties, responsibilities and authorities of the Board of Commissioners in accordance with the Regulations of the Financial Services Authority No. 33 / POJK.04 / 2014 regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, including:

1. Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Emiten atau Perusahaan Publik maupun usaha Emiten atau Perusahaan Publik, dan memberi nasihat kepada Direksi.

1. Carry out supervision and responsibility for supervision of the management policy, general management of the Issuer or Public Company or the Issuer or Public Company business, and advise the Board of Directors.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

2. Under certain circumstances, the Board of Commissioners shall convene the Annual General Meeting of Shareholders and other GMS in accordance with their authority as regulated in the laws and bylaws.

3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

3. Members of the Board of Commissioners shall perform their duties and responsibilities in good faith, with full responsibility and prudence.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.

4. In order to support the effectiveness of the implementation of its duties and responsibilities the Board of Commissioners shall establish an Audit Committee and may establish other committees.

5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku.

5. The Board of Commissioners shall evaluate the performance of the committees that assist in the implementation of its duties and responsibilities at the end of each financial year.

6. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Emiten atau Perusahaan Publik yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.

6. Each member of the Board of Commissioners shall be jointly responsible for the loss of Issuer or Public Company caused by errors or omissions of members of the Board of Commissioners in performing their duties.

7. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Emiten atau Perusahaan Publik apabila dapat membuktikan:

7. A member of the Board of Commissioners shall not be liable for the loss of Issuer or Public Company if it can prove:

a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;

a. the loss is not due to any errors or omissions;

b. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Emiten atau Perusahaan Publik;

b. has conducted good faith, full responsibility, and prudence for the interest and in accordance with the intent and purpose of the Issuer or Public Company;

c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan

c. has no direct or indirect conflicts of interest on the proceeds of proceeding resulting in a loss; and

d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

d. has taken action to prevent the occurrence or extent of such losses.

8. Dewan Komisaris berwenang memberhentikan sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya.

8. The Board of Commissioners is authorized to temporarily dismiss the members of the Board of Directors by stating the reasons.

9. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Emiten atau Perusahaan Publik dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu.

9. The Board of Commissioners may undertake the actions of the Issuer or Public Company in certain circumstances for a certain period of time.

Page 53: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 51

10. Wewenang sebagaimana dimaksud pada poin 8 dan 9 ditetapkan berdasarkan anggaran dasar atau keputusan RUPS.

10. The powers referred to in points 8 and 9 shall be determined in accordance with the statutes or resolutions of the GMS.

Komisaris Independen Independent Commissioner

Penunjukan Komisaris Independen Perseroan memenuhi ketentuan sebagai berikut:

The appointment of the Independent Commissioner of the Company fulfills the following requirements:

1. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

1. Not having financial, management, share ownership and / or family relationships with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and / or the controlling shareholder or relationship with the Company, which may affect its ability to act independently.

2. Tidak memiliki hubungan usaha yang terkait dengan kegiatan Perseroan secara langsung maupun tidak langsung.

2. Not having a business relationship related to the Company’s activities directly or indirectly.

Perseroan telah memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik. Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Emiten atau Perusahaan Publik dan memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagaimana dimaksud dalam POJK. Kriteria Komisaris Independen diatur dalam:

The Company has complied with the provisions of the Financial Services Authority Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners from outside the Issuer or Public Company and meets the requirements as Independent Commissioner as referred to in the POJK. The Criteria of Independent Commissioners is regulated in:

1. Pasal 120 ayat (1) dan ayat (2) UU Perseroan Terbatas yang menyatakan bahwa:

1. Article 120 paragraph (1) and paragraph (2) of the Limited Company Law stating that:

a. Anggaran dasar Perseroan dapat mengatur adanya dan 1 (satu) orang atau lebih Komisaris Independen dan 1 (satu) orang komisaris utusan.

a. The Articles of Association of the Company may regulate the presence of 1 (one) person or more of Independent Commissioners and 1 (one) commissioner of the envoy.

b. Komisaris independen diangkat berdasarkan keputusan RUPS dari pihak yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham utama, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya.

b. Independent commissioners are appointed based on the resolutions of the GMS from non-affiliated parties with major shareholders, members of the Board of Directors and / or other members of the Board of Commissioners.

2. Pasal 21 ayat (2) huruf a POJK No. 33/ POJK.04/2014 Yang menyatakan bahwa Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan,atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya.

2. Article 21 paragraph (2) letter a POJK No. 33 / POJK.04 / 2014 stating that the Independent Commissioner is required to meet the requirements of not being an employee or having the authority and responsibility to plan, direct, control or supervise the activities of the Issuer or Public Company within the last 6 (six) months, except for re-appointment as an Independent Commissioner of the Issuer or Public Company in the following period.

3. Pasal 26 ayat (1) POJK 55/POJK.03/2016 Yang menyatakan bahwa Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 periode masa jabatan berturut-turut dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya sebagai Komisaris Independen.

3. Article 26 paragraph (1) POJK 55 / POJK.03 / 2016 stating that the Independent Commissioner who has served for 2 consecutive term period may be reappointed in the next period as Independent Commissioner.

Page 54: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201752

Kriteria Dewan Komisaris Criteria of the Board of Commissioners

Kriteria anggota Dewan Komisaris Perseroan harus memenuhi persyaratan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ POJK/2014 kriteria anggota Dewan Komisaris Perseroan ialah sebagai berikut:

The criteria of the members of the Board of Commissioners of the Company must comply with the requirements of the Financial Services Authority Regulation no. 33 / POJK / 2014 criteria for members of the Board of Commissioners of the Company are as follows:

1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; 1. Having good character, morals, and integrity;2. Cakap melakukan perbuatan hukum; 2. Ability to perform legal acts;3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat:3. Within 5 (five) years before appointment and during

the term of office:a. Tidak pernah dinyatakan pailit; a. Never declared bankrupt;b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

b. Never become a member of the Board of Directors and / or a member of the Board of Commissioners who is found guilty of causing a company to be declared bankrupt;

c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

c. Never be punished for committing a crime that is detrimental to state finances and / or relating to the financial sector; and

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

d. Has never been a member of the Board of Directors and / or any member of the Board of Commissioners during his tenure:

- Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;

- Never held an annual GMS;

- Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

- Accountability as a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners has not been accepted by the GMS or has not granted responsibility as a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners to the General Meeting of Shareholders; and

- Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

- Never caused a company obtaining license, approval or registration from OJK does not fulfill obligation to submit annual report and / or financial report to OJK.

e. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan

e. Have a commitment to comply with laws and regulations; and

f. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

f. Having knowledge and / or expertise in the field required by the Company.

4. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;

4. Not a person who is employed or has the authority and responsibility to plan, lead, control or oversee the Company’s activities within the last 6 (six) months, except for re-appointment as an Independent Commissioner of the Company in the following period;

5. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

5. Not having any share directly or indirectly to the Company;

6. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroantersebut; dan

6. Not having an affiliation relationship with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or major shareholders of the Persero; and

7. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

7. Not having a direct or indirect business relationship related to the business of the Company.

Page 55: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 53

Jumlah, Komposisi dan Dasar Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris

Amount, Composition and Basis of Appointment of Members of the Board of Commissioners

Jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan hingga 31 Desember 2017 berjumlah 3 (tiga) orang, dengan 1 (orang) orang diantaranya merupakan Komisaris Independen. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris berdasarkan persetujuan pemegang saham dalam RUPS dan dicatatkan dalam akta persetujuan rapat RUPS. Dasar pengangkatan masing-masing anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

The total number of members of the Board of Commissioners of the Company up to December 31, 2017 amounts to 3 (three) persons, with 1 (one) of whom are Independent Commissioners. Appointment of members of the Board of Commissioners based on shareholder approval in the GMS and registered in the AGM. The basis of appointment of each member of the Board of Commissioners is as follows:

Nama / Name Jabatan / Position Dasar Pengangkatan / Legal StandingEddy Kartolo Komisaris Utama Akta No. 269, tanggal 30 September 2015Djunggu Sitorus Komisaris Independen Akta No. 269, tanggal 30 September 2015Thjung Siu Fa Komisaris Akta No. 269, tanggal 30 September 2015

Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Diversity Policy Composition of Board of Commissioners

Rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang dituangkan dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, mewajibkan adanya keberagaman komposisi Dewan Komisaris. Keberagaman komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas.

Recommendation of Financial Services Authority as set forth in Appendix of Circular Letter of Financial Services Authority no. 32 / SEOJK.04 / 2015 on Corporate Governance Guidelines for Public Company, requires the diversity of the composition of the Board of Commissioners. The diversity of the composition of the Board of Commissioners is a combination of characteristics both in terms of Board of Commissioners and individual Board of Commissioners, in accordance with the needs of the Public Company. Such characteristics may be reflected in the determination of the skills, knowledge, and experience required for the implementation of supervisory and advisory tasks by the Board of Commissioners of the Public Company. Compositions that have taken into account the needs of the Public Company are a positive thing, especially regarding decision-making in the context of the implementation of supervisory functions undertaken taking into consideration various broader aspects.

Pengelolaan Benturan Kepentingan Dewan Komisaris Conflicts of Interest Management of the Board of Commissioners

Benturan kepentingan adalah suatu kondisi di mana kepentingan ekonomis Perseroan berbenturan dengan kepentingan ekonomis pribadi. Atas hal tersebut maka Anggota Komisaris hendaknya senantiasa harus:

A conflict of interest is a condition in which the economic interests of the Company conflict with private economic interests. For that reason, the Commissioner should always:

1. Mengutamakan kepentingan Perseroan dan tidak mengurangi keuangan Perseroan dalam hal terjadi benturan kepentingan.

1. Prioritizing the interests of the Company and not reducing the Company’s finances in the event of a conflict of interest.

2. Menghindari diri dari pengambilan keputusan dalam situasi dan kondisi adanya benturan kepentingan.

2. Avoidance of decision making in situations and conditions of conflict of interest.

3. Melakukan pengungkapan hubungan kekeluargaan, hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan dengan Anggota Komisaris lain dan/atau anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali Bank dan/ atau pihak lainnya dalam rangka bisnis Perseroan.

3. To disclose kinship relationships, financial relationships, management relationships, ownership relationships with other Commissioners and / or members of the Board of Directors and / or the controlling shareholders of the Bank and / or other parties in the context of the Company’s business.

Page 56: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201754

4. Melakukan pengungkapan dalam hal pengambilan keputusan tetap harus diambil pada kondisi adanya benturan kepentingan.

4. Conducting disclosure in case of decision making must still be taken on condition of existence of conflict of interest.

Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting

Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 mengatur, Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan dan mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris dapat dilakukan setiap waktu apabila:

OJK Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 regulates that the Board of Commissioners shall convene meetings at least once in 2 (two) months and conduct regular meetings with the Board of Directors at least once in 4 (four) months . The holding of the Board of Commissioners meetings may be held at any time if:

1. Dipandang perlu oleh 1 (satu) atau beberapa anggota Dewan Komisaris; atau

1. It is deemed necessary by 1 (one) or several members of the Board of Commissioners; or

2. Atas permintaan secara tertulis dari seorang atau lebih anggota Direksi, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

2. Upon a written request from one or more members of the Board of Directors, stating the matters to be discussed.

Tanpa melalui rapat Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan-keputusan yang sah dan mengikat, dengan ketentuan bahwa semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahukan secara tertulis tentang usul-usul yang bersangkutan. Persetujuan diberikan semua anggota Dewan Komisaris secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian berkekuatan sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris.

Without going through meetings the Board of Commissioners may also take valid and binding decisions, provided that all members of the Board of Commissioners have been notified in writing of the proposals concerned. Approval is given to all members of the Board of Commissioners in writing and signed the agreement. The decision taken in such manner shall be equal to the decision taken with validity in the Meeting of the Board of Commissioners.

Rapat Dewan Komisaris terdiri atas: The meetings of the Board of Commissioners consist of:

1. Rapat Dewan Komisaris sebagai rapat internal Dewan Komisaris dan/atau dengan mengundang Direktur Sektor yang terkait.

1. Meeting of the Board of Commissioners as an internal meeting of the Board of Commissioners and / or by inviting the relevant Sector Director.

2. Rapat Direksi dan Dewan Komisaris sebagai rapat gabungan Dewan Komisaris bersama Direksi.

2. Meetings of the Board of Directors and Board of Commissioners as joint meetings of the Board of Commissioners with the Board of Directors.

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Meeting Frequency and Attendance

Sepanjang tahun 2017, frekuensi dan kehadiran pada rapat Dewan Komisaris serta rapat Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Throughout 2017, frequency and attendance at Board of Commissioners meetings and Board of Directors and Board of Commissioners meetings are as follows:

Nama / Name

Jabatan / Position

Rapat Dewan Komisaris / Board of Commissioners Meeting

Rapat Direksi dan Dewan Komisaris / Board of Commissioners and Directors

MeetingJumlah dan Persentase (%) Kehadiran / Number and Percentage of Attendance

Jumlah dan Persentase (%) Kehadiran/ Number and Percentage of Attendance

Jumlah Rapat / Number of

Meeting

Jumlah Kehadiran / Attendance

%Jumlah Rapat/

Number of Meeting

Jumlah Kehadiran/ Attendance

%

Eddy Kartolo Komisaris Utama

3 3 100% 2 2 100%

Djunggu Sitorus

Komisaris Independen

3 3 100% 2 2 100%

Thjung Siu Fa Komisaris 3 3 100% 2 2 100%

Page 57: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 55

Direksi Board of Directors

Direksi merupakan organ yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Sebagai wakil Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan, anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian, dengan mengindahkan perundangundangan yang berlaku.

The Board of Directors is an authorized organ and fully responsible for the maintenance of the Company for the interest of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company. As a representative of the Company, both inside and outside the court, members of the Board of Directors shall perform their duties and responsibilities in good faith, with full responsibility and prudence, in accordance with the prevailing laws and regulations.

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi mengacu pada Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Dimana secara prinsip Direksi harus mengedepankan profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran.

The duties, responsibilities and authorities of the Board of Directors refer to Law no. 40 of 2007 on Limited Liability Companies and Regulations of the Financial Services Authority No. 33 / POJK.04 / 2014 regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. Where in principle the Board of Directors should prioritize professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, accountability and fairness.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Direksi tidak bekerja sendiri namun secara kolektif dalam mengelola Perseroan. Direksi bertugas dan memiliki tanggung jawab menghasilkan nilai tambah bagi para pemangku -kepentingan serta memastikan kesinambungan usaha Perseroan. Masing-masing anggota Direksi memiliki pembagian tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku. Sehingga dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan Perseroan.

In performing its duties and responsibilities, the Directors do not work alone but collectively manage the Company. The Board of Directors has the duty and responsibility to generate added value for the stakeholders and to ensure the sustainability of the Company’s business. Each member of the Board of Directors shall have a division of responsibility and authority respectively in accordance with the Articles of Association and the prevailing laws and regulations. Therefore, in conducting its duties, the Board of Directors shall devote full power, thought, attention and devotion to the tasks, obligations and achievements of the Company’s objectives.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Direksi Duties, Responsibilities and Authorities of the Board of Directors

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi:

The duties, responsibilities and authorities of the Board of Directors in accordance with the Regulation of the Financial Services Authority No. 33 / POJK.04 / 2014 regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, including:

1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Emiten atau Perusahaan Publik untuk kepentingan Emiten atau Perusahaan Publik sesuai dengan maksud dan tujuan Emiten atau Perusahaan Publik yang ditetapkan dalam anggaran dasar.

1. The Board of Directors has the duty to run and be responsible for the management of Issuers or Public Companies for the interest of Issuers or Public Companies in accordance with the intent and purpose of Issuers or Public Companies set forth in the articles of association.

2. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan, Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

2. In carrying out its duties and responsibilities of management, the Board of Directors shall convene the Annual General Meeting of Shareholders and other General Meeting of Shareholders as regulated in the laws and articles of association.

Page 58: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201756

3. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

3. Each member of the Board of Directors shall perform duties and responsibilities in good faith, with full responsibility and prudence.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya Direksi dapat membentuk komite.

4. In order to support the effectiveness of the implementation of its duties and responsibilities, the Board of Directors may establish a committee.

5. Dalam hal dibentuk komite Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.

5. In the case of a committee of Directors is established, it shall evaluate the performance of the Committee at the end of each financial year.

6. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Emiten atau Perusahaan Publik yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.

6. Each member of the Board of Directors shall be jointly and severally liable for the loss of Issuer or Public Company caused by errors or omissions of the members of the Board of Directors in performing their duties.

7. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Emiten atau Perusahaan Publik apabila dapat membuktikan:

7. A member of the Board of Directors shall not be liable for the loss of Issuer or Public Company if it can prove:

a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;

a. the loss is not due to any errors or omissions;

b. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Emiten atau Perusahaan Publik;

b. has conducted good faith, full responsibility, and prudence for the interest and in accordance with the intent and purpose of the Issuer or Public Company;

c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan

c. has no direct or indirect conflicts of interest on the proceeds of proceeding resulting in a loss; and

d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

d. has taken action to prevent the occurrence or extent of such losses.

8. Direksi berwenang menjalankan pengurusan sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, sesuai dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dalam anggaran dasar.

8. The Board of Directors shall be authorized to exercise in accordance with the policies deemed appropriate, in accordance with the purposes and objectives set forth in the articles of association.

9. Direksi berwenang mewakili Emiten atau Perusahaan Publik di dalam dan di luar pengadilan.

9. The Board of Directors is authorized to represent the Issuer or Public Company inside and outside the court.

10. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili Emiten atau Perusahaan Publik apabila:

10. Members of the Board of Directors are not authorized to represent any Issuer or Public Company if:

a. terdapat perkara di pengadilan antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan anggota Direksi yang bersangkutan; dan

a. there is a case in court between the Issuer or Public Company with the members of the Board of Directors concerned; and

b. anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang berbenturan dengan kepentingan Emiten atau Perusahaan Publik.

b. the members of the Board of Directors concerned have interests that conflict with the interests of the Issuer or Public Company.

11. Dalam hal terdapat keadaan sebagaimana dimaksud pada poin 10, yang berhak mewakili Emiten atau Perusahaan Publik adalah:

11. In the event of the circumstances referred to in point 10, eligible to represent the Issuer or Public Company are:

a. anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Emiten atau Perusahaan Publik;

a. other members of the Board of Directors who have no conflict of interest with the Issuer or Public Company;

b. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan Emiten atau Perusahaan Publik; atau

b. The Board of Commissioners in the case of all members of the Board of Directors having a conflict of interest with the Issuer or Public Company; or

c. pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan dengan Emiten atau Perusahaan Publik.

c. other parties appointed by the GMS in the event that all members of the Board of Directors or Board of Commissioners have a conflict of interest with the Issuer or Public Company.

Page 59: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 57

Kriteria Anggota Direksi Criteria for Members of the Board of Directors

Kriteria anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: The criteria for the members of the Board of Directors are as follows:

1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; 1. Having good character, morals, and integrity;2. Cakap melakukan perbuatan hukum; 2. Ability to perform legal acts;3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat:3. Within 5 (five) years before appointment and during

the term of office:a. Tidak pernah dinyatakan pailit; a. Never declared bankrupt;b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

b. Never become a member of the Board of Directors and / or a member of the Board of Commissioners who is found guilty of causing a company to be declared bankrupt;

c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

c. Never be punished for committing a crime that is detrimental to state finances and / or relating to the financial sector; and

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

d. Has never been a member of the Board of Directors and / or any member of the Board of Commissioners during his tenure:

- Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan; - Never held an annual GMS;- Pertanggungjawabannya sebagai anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

- Accountability as a member of the Board of Directors and / or a member of the Board of Commissioners has never been accepted by the GMS or has not granted responsibility as a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners to the General Meeting of Shareholders; and

- Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

- Never caused a company obtaining license, approval or registration from OJK does not fulfill obligation to submit annual report and / or financial report to OJK.

e. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan

e. Have a commitment to comply with laws and regulations; and

f. Memiliki kemampuan, pengetahuan, pengalaman dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

f. Having the ability, knowledge, experience and / or expertise in the field required by the Company.

Jumlah, Komposisi dan Dasar Pengangkatan Anggota Direksi

Amount, Composition and Basis of Appointment of Members of the Board of Directors

Jumlah anggota Direksi Perseroan hingga 31 Desember 2017 berjumlah 5 (lima) orang, dengan 1 (orang) orang diantaranya merupakan Direktur Independen. Pengangkatan anggota Direksi berdasarkan persetujuan pemegang saham dalam RUPS dan dicatatkan dalam akta persetujuan rapat RUPS. Dasar pengangkatan masing-masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:

The number of members of the Board of Directors of the Company as of December 31, 2017 amounts to 5 (five) persons, with 1 (one) of whom are Independent Directors. Appointment of members of the Board of Directors based on shareholder approval in the GMS and registered in the AGM. The basis of appointment of each member of the Board of Directors is as follows:

Nama / Name Jabatan / Position Dasar Pengangkatan / Legal StandingBisman Novel Maraden Firdaus Simatupang

Direktur Utama Akta No. 269, tanggal 30 September 2015

Gan Asep Megawan Direktur Teknik Akta No. 269, tanggal 30 September 2015Kenny Edeli Direktur Pemasaran Akta No. 269, tanggal 30 September 2015Bennedict Edeli Direktur Keuangan Akta No. 269, tanggal 30 September 2015Muhtarom Direktur Operasional merangkap

Direktur IndependenAkta No. 269, tanggal 30 September 2015

Page 60: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201758

Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi Diversity Composition Policy of the Board of Directors

Rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang dituangkan dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka mensyaratkan kewajiban adanya keberagaman komposisi Direksi. Keberagaman komposisi Direksi merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial.

Recommendation of Financial Services Authority as set forth in Appendix of Circular Letter of Financial Services Authority no. 32 / SEOJK.04 / 2015 on Open Corporate Governance Guidelines requires the obligation of diversity of the Board of Directors composition. The diversity of the composition of the Board of Directors is a combination of characteristics both in terms of Directors and Directors individually, in accordance with the needs of the Public Company. The combination shall be determined by taking into account the appropriate expertise, knowledge and experience on the division of duties and functions of the Board of Directors in achieving the objectives of the Public Company. Therefore, the consideration of the combination of such characteristics will have an impact in the accuracy of the nomination process and the individual appointment of members of the Board of Directors or the Board of Directors in a collegial manner.

Pengelolaan Benturan Kepentingan Direksi Conflicts of Interest Management Board of Directors

Benturan kepentingan adalah suatu kondisi di mana kepentingan ekonomis Perseroan berbenturan dengan kepentingan ekonomis pribadi. Atas hal tersebut maka Anggota Direksi hendaknya senantiasa harus:

A conflict of interest is a condition in which the economic interests of the Company conflict with private economic interests. Therefore, the members of the Board of Directors should always:

1. Mengutamakan kepentingan Perseroan dan tidak mengurangi keuangan Perseroan dalam hal terjadi benturan kepentingan.

1. Prioritizing the interests of the Company and not reducing the Company’s finances in the event of a conflict of interest.

2. Menghindari diri dari pengambilan keputusan dalam situasi dan kondisi adanya benturan kepentingan.

2. Avoidance of decision making in situations and conditions of conflict of interest.

3. Melakukan pengungkapan hubungan kekeluargaan, hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan dengan Anggota Komisaris lain dan/atau anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali Bank dan/ atau pihak lainnya dalam rangka bisnis Perseroan.

3. To disclose kinship relationships, financial relationships, management relationships, ownership relationships with other Commissioners and / or members of the Board of Directors and / or the controlling shareholders of the Bank and / or other parties in the context of the Company’s business.

4. Melakukan pengungkapan dalam hal pengambilan keputusan tetap harus diambil pada kondisi adanya benturan kepentingan.

4. Conducting disclosure in case of decision making must still be taken on condition of existence of conflict of interest.

Rapat Direksi Board of Directors Meeting

Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 mengatur, Direksi wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan. Penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris dapat dilakukan setiap waktu apabila:

OJK Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 regulates that the Board of Directors shall meet at least once every month. The holding of the Board of Commissioners meetings may be held at any time if:

1. Dipandang perlu oleh 1 (satu) atau beberapa anggota Direksi; atau

1. It is deemed necessary by 1 (one) or several members of the Board of Directors; or

2. Atas permintaan secara tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

2. On request in writing from one or more members of the Board of Commissioners, stating the matters to be discussed.

Page 61: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 59

Pelaksanaan rapat Direksi dinyatakan sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota Direksi atau wakilnya yang sah. Semua keputusan dalam Rapat Direksi diambil dengan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan tidak dapat diambil dengan musyawarah mufakat, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang sah yang dikeluarkan dalam rapat tersebut.

The meeting of the Board of Directors is declared valid and entitled to take binding decisions if attended by more than 1/2 (one-half) of the total number of members of the Board of Directors or their authorized representative. All decisions in the Board of Directors meetings are taken by deliberations for consensus. In the event that a decision can not be made by consensus, the decision shall be taken by vote agreeing to more than 1/2 (one-half) of the total number of valid votes cast during the meeting.

Anggota Direksi yang memiliki kepentingan secara pribadi baik secara langsung maupun secara tidak langsung mempunyai kepentingan dalam suatu transaksi, kontrak atau kontrak yang diusulkan, dalam mana Perseroan menjadi salah satu pihaknya harus menyatakan sifat kepentingan dalam suatu Rapat Direksi. Karena itu pula tidak berhak untuk ikut dalam pengambilan suara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan transaksi atau kontrak tersebut, kecuali jika Rapat Direksi menentukan lain. Hasil rapat Direksi harus terdokumentasi dalam bentuk risalah rapat yang berisi hal-hal yang dibicarakan (termasuk pernyataan ketidaksetujuan/dissenting opinion anggota Direksi, jika ada) dan hal-hal yang diputuskan.

Members of the Board of Directors who have a personal interest either directly or indirectly have an interest in a proposed transaction, contract or contract, in which the Company is a party must state the nature of interest in a BOD Meeting. It is therefore not entitled to participate in voting on matters relating to such transactions or contracts, unless the meeting of the Board of Directors determines otherwise. The result of the meeting of the Board of Directors shall be documented in the form of minutes of the meeting containing the matters discussed (including the statement of dissenting opinion of the members of the Board of Directors, if any) and the matters decided.

Keputusan Direksi yang sah dan mengikat dapat dibuat tanpa mengadakan rapat Direksi, dengan ketentuan bahwa semua anggota Direksi telah diberitahukan secara tertulis tentang usul-usul yang bersangkutan. Semua anggota Direksi juga harus memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat Direksi.

A valid and binding decision of the Board of Directors may be made without holding a meeting of the Board of Directors, provided that all members of the Board of Directors have been notified in writing of the proposals concerned. All members of the Board of Directors must also approve the proposal submitted in writing and sign the agreement. The decisions taken in this way shall have the same power as the decisions taken with validity in the meeting of the Board of Directors.

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Meeting Frequency and Attendance

Sepanjang tahun 2017, frekuensi dan kehadiran pada rapat Direksi adalah sebagai berikut:

Throughout 2017, frequency and attendance at the Board of Directors meetings are as follows:

Nama / Name Jabatan / Position

Rapat Direksi / Directors MeetingJumlah dan Persentase (%) Kehadiran / Number and Percentage of Attendance

Jumlah Rapat / Number of Meeting

Jumlah Kehadiran / Attendance %

Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang

Direktur Utama 4 4 100%

Gan Asep Megawan Direktur Teknik 4 4 100%Kenny Edeli Direktur Pemasaran 4 4 100%Bennedict Edeli Direktur Keuangan 4 4 100%Muhtarom Direktur Operasional

merangkap Direktur Independen

4 4 100%

Page 62: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201760

Independensi Dewan Komisaris dan Direksi Independence of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali dikatakan memiliki hubungan afiliasi, dengan kriteria:

Members of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the Main Shareholders and / or controllers are said to have affiliated relationships, with the following criteria:

1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya.

1. Affiliation relationship between members of the Board of Directors and other members of the Board of Directors.

2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

2. Affiliated relationships between members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.

3. Affiliation relationships between members of the Board of Directors and the Principal Shareholders and / or controllers.

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan

4. Affiliated relationships between members of the Board of Commissioners and other members of the Board of Commissioners; and

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.

5. Affiliated relationships between members of the Board of Commissioners and the Principal Shareholders and / or controllers.

Adapun hubungan pengurusan dan pengawasan Perseroan dan pemegang saham berbentuk badan hukum adalah sebagai berikut:

The relationship of management and supervision of the Company and shareholders in the form of legal entity are as follows:

No Nama / Name Jabatan / Position

Hubungan keluarga/afiliasi dengan / Family / Affiliate Relationship with

Dewan Komisaris / Board of

CommissionersDireksi / Directors

Pemegang Saham Pengendali / Controlling

Shareholders1 Eddy Kartolo Komisaris Utama2 Djunggu Sitorus Komisaris Independen3 Thjung Siu Fa Komisaris4 Bisman Novel Maraden

Firdaus Simatupang Direktur Utama

5 Gan Asep Megawan Direktur Teknik6 Kenny Edeli Direktur Pemasaran x x x7 Bennedict Edeli Direktur Keuangan x x x8 Muhtarom Direktur Operasional

merangkap Direktur Independen

Komite Audit Audit Committee

Perseroan telah membentuk Komite Audit, dinyatakan dalam Piagam Komite Audit Perseroan, Lampiran Surat Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi Perseroan No. 001/KOM IPR/08.15 tentang Piagam Komite Audit tanggal 28 Agustus 2015. Dewan Komisaris menetapkan Komite Audit melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. No. 001/SK-PKA/EK/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 tentang Pembentukan Komite Audit.

The Company has established an Audit Committee, stated in the Charter Audit Committee of the Company, Attachment of Joint Decree of Commissioner and Board of Directors of the Company. 001 / KOM IPR / 08.15 on the Audit Committee Charter dated August 28, 2015. The Board of Commissioners determines the Audit Committee through the Decision Letter of the Board of Commissioners of the Company. No. 001 / SK-PKA / EK / X / 2015 dated October 19, 2015 on the Establishment of the Audit Committee.

Page 63: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 61

Pembentukan ini telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam POJK Nomor 55 /POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, dengan susunan sebagai berikut:

This establishment is in conformity with the provisions stipulated in POJK Number 55 /POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines of the Implementation of the Audit Committee Work, with the following structure:

Ketua : Djunggu SitorusAnggota : Siddhi Widya PrathamaAnggota : Niken Anggreni

Chairman : Djunggu SitorusMembers : Siddhi Widya PrathamaMembers : Niken Anggreni

Profil Komite Audit Audit Committee Profile

Profil singkat mengenai masing-masing anggota Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

Brief profiles of each member of the Audit are as follows:

Djunggu Sitorus - Ketua Djunggu Sitorus - Chairman

Selain menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris.

In addition to serving as Chairman of the Audit Committee of the Company, he also serves as an Independent Commissioner of the Company. His profile can be seen in the profile section of the Board of Commissioners.

Siddhi Widya Prathama - Anggota Siddhi Widya Prathama - Member

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1980 saat ini berusia 36 tahun tinggal di Jakarta. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak tahun 2015, dan merangkap sebagai Wakil Ketua Bidang Industri Keuangan (Non Bank) di Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) sejak tahun 2013. Beliau menyelesaikan pendidikan Bachelor of Engineering di bidang Mechatronic pada tahun 2004 dan Master of Commerce di bidang Finance pada tahun 2005 dari the University of New South Wales, Sydney, Australia tahun.

Indonesian citizen, born in 1980 is currently 36 years old living in Jakarta. Appointed as a Member of the Audit Committee since 2015 and concurrently served as Vice Chairman of the Finance (Non Bank) Industry at the Indonesian Employers’ Association (APINDO) since 2013. He completed his Bachelor of Engineering in Mechatronic in 2004 and Master of Commerce Finance pad in 2005 from the University of New South Wales, Sydney, Australia year.

Beliau memulai karir sebagai Principal di Kantor Akuntan Publik Herman Dody Tanumihardja & Rekan tahun 2006. Karir beliau berlanjut di WinPlus Capital sebagai Assistant to the Director pada tahun 2007 dan sebagai Associate Director pada tahun 2008.

He started his career as Principal at Herman Dody Tanumihardja & Rekan Public Accounting Firm in 2006. His career continued in WinPlus Capital as Assistant to the Director in 2007 and as Associate Director in 2008.

Niken Anggreni - Anggota Niken Anggreni - Member

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1964 saat ini berusia 53 tahun tinggal di Jakarta. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak tahun 2015. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum tahun 1988 dari Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.

Indonesian citizen, born in 1964 is currently 53 years old living in Jakarta. He has served as a member of the Audit Committee since 2015. He graduated in 1988 from Law Faculty Law of the Christian University of Indonesia, Jakarta.

Karir beliau di Perseroan dimulai sejak tahun 1994 sebagai Kepala Divisi SDMU dan Legal, sebelum kemudian menjabat sebagai Komisaris pada tahun 2014.

His career in the Company began in 1994 as Head of Human Resources and Legal Division, before serving as Commissioner in 2014.

Page 64: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201762

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Audit Duties, Responsibilities and Authority of the Audit Committee

Tugas, dan tanggung jawab Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

The duties, and responsibilities of the Audit Committee of the Company are as follows:

a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan atau Perusahaan Publik kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan atau Perusahaan Publik;

a. Reviewing the financial information to be issued by the Company or Public Company to the public and / or the authorities, among others, financial reports, projections and other reports relating to financial information of the Company or Public Company;

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan atau Perusahaan Publik;

b. Reviewing compliance with laws and regulations relating to the activities of the Company or Public Company;

c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya;

c. Provide an independent opinion in the event of any disagreement between management and the Accountant for the services it provides;

d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee;

d. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of Accountants based on independence, scope of assignments and fees;

e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

e. Reviewing the conduct of audits by internal auditors and overseeing the implementation of follow-up actions by the Board of Directors on the findings of internal auditors;

f. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan atau Perusahaan Publik tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;

f. Reviewing the risk management activities conducted by the Board of Directors, if the Company or Public Company does not have a risk monitoring function under the Board of Commissioners;

g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan atau Perusahaan Publik;

g. Review complaints relating to the accounting and financial reporting processes of the Company or Public Company;

h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan atau Perusahaan Publik;

h. Review and advise the Board of Commissioners regarding the potential conflict of interest of the Company or Public Company;

i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan atau Perusahaan Publik.

i. Keep the confidentiality of documents, data and information of the Company or Public Company.

Sementara wewenang Komite Audit adalah sebagai berikut:

While the authority of the Audit Committee is as follows:

a. mengakses dokumen, data, dan informasi Emiten atau Perusahaan Publik tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan;

a. accessing the documents, data, and information of the Issuer or Public Company regarding the employees, funds, assets and necessary corporate resources;

b. berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;

b. communicate directly with employees, including the Board of Directors and those exercising internal audit, risk management, and accountant functions related to the Audit Committee’s duties and responsibilities;

c. melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan Audit Internal

c. involving independent parties outside the members of the Audit Committee necessary to assist in the execution of their duties (if necessary); and Internal Audit

Page 65: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 63

Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam POJK No. 34/POJK.04/2014. Perseroan kemudian menterjemahkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/SK-PKNR/EK/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 tentang Pembentukan Komite Nominasi dan Numerasi, yang mana rapat Dewan Komisaris Perseroan dengan suara bulat menyetujui pengangkatan Ketua dan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal keputusan dan akan berakhir masa jabatannya sesuai dengan keputusan Dewan Komisaris, yaitu:

The establishment of the Nomination and Remuneration Committee is in conformity with the provisions stipulated in POJK No. 34 / POJK.04 / 2014. The Company then translated in its Decision Letter No. BOC. 001 / SK-PKNR / EK / X / 2015 dated October 19, 2015 on the Establishment of the Nomination and Numeration Committee, whereby the Board of Commissioners’ meeting unanimously approved the appointment of the Chairman and members of the Nomination and Remuneration Committee from the date of the decision and will terminate his term in accordance with decisions of the Board of Commissioners, namely:

Ketua : Djunggu SitorusAnggota : LeonardAnggota : Ade Paulina Raturaja

Chairman : Djunggu SitorusMembers : LeonardMembers : Ade Paulina Raturaja

Profil Komite Nominasi dan Remunerasi Profile of the Nomination and Remuneration Committee

Berikut profil singkat mengenai masing-masing anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan:

The following is a brief profile of each member of the Nomination and Remuneration Committee of the Company:

Djunggu Sitorus - Ketua Djunggu Sitorus - Chairman

Selain menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris.

In addition to serving as Chairman of the Company’s Nomination and Remuneration Committee, he also serves as an Independent Commissioner of the Company. His profile can be seen in the profile section of the Board of Commissioners.

Leonard - Anggota Leonard - Member

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1980 tinggal di Jakarta. Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sejak tahun 2015. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana di bidang Teknik tahun 2008 dari Universitas Surabaya, Surabaya.

Indonesian citizen, born in 1980 is currently 36 years old living in Jakarta. Served as a Member of the Nomination and Remuneration Committee of the Company since 2015. He completed his Bachelor Degree in Engineering in 2008 from Surabaya University, Surabaya.

Beliau memulai karir di Concordia Computer Centre pada tahun 2000. Karir beliau berlanjut di PT Pilar Solusi Digital sejak tahun 2002 dan PT Mitra P Continental sejak tahun 2012 sebagai Kepala Cabang.

He started his career at Concordia Computer Center in 2000. He continued his career in PT Pilar Solusi Digital since 2002 and PT Mitra P Continental since 2012 as Head of Branch.

Ade Paulina Raturaja - Anggota Ade Paulina Raturaja - Member

Warga Negara Indonesia, berusia 44 tahun, menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sejak tahun 2015. Beliau memulai karir sebagai sekretaris di PT Soni Polyptek pada tahun 1997, kemudian berlanjut di PT Edeli Jaya Perkasa sebagai Office Manager pada tahun 1998 dan sebagai HR Manager Perseroan pada tahun 2014. Beliau menyelesaikan pendidikan Diploma di bidang Sekretaris dari Akademi Sekretaris, Asekma Don Bosco, Jakarta tahun 1997.

Indonesian citizen, 44 years old, has been a Member of the Nomination and Remuneration Committee of the Company since 2015. He started his career as a secretary at PT Soni Polyptek in 1997, then continued at PT Edeli Jaya Perkasa as Office Manager in 1998 and as HR Manager The Company in 2014. He completed his Diploma in Secretaryfrom Secretariat Academy, Asekma Don Bosco, Jakarta in 1997.

Page 66: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201764

Beliau memulai karir pada berbagai posisi di industri pariwisata, restoran dan perhotelan sejak tahun 1996. Posisi senior manajemen yang pernah dijabatnya adalah General Manager Swiss Belinn, Pangkalan Bun antara tahun 2014 - 2017, Business Development Balairung Citrajaya Sumbar & Director of Sales & Marketing Balairung Hotel Jakarta antara tahun 2013 - 2014, General Manager Hotel 88 Mangga Besar VIII antara tahun 2012 2013, Director of Sales JSO Kagum Hotel antara tahun 2011 - 2012, Assistant Director of Sales Grand Tropic Suite’s Hotel antara tahun 2010 - 2011, serta Senior Sales Manager The Acacia Hotel Jakarta dan Batam antara tahun 2009 - 2010.

He started his career in various positions in the tourism industry, restaurants and hotels since 1996. His senior management positions include General Manager Swiss Belinn, Pangkalan Bun between 2014 - 2017, Business Development Balairung Citrajaya Sumbar & Director of Sales & Marketing Balairung Hotel Jakarta between 2013 - 2014, General Manager of Hotel 88 Mangga Besar VIII between 2012 2013, Director of Sales JSO Kagum Hotel between 2011 - 2012, Assistant Director of Sales of Grand Tropic Suite’s Hotel between 2010 - 2011, and Senior Sales Manager The Acacia Hotel Jakarta and Batam between 2009 - 2010.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

Duties and Responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee

Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

The duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee are as follows:

1. Terkait dengan fungsi Nominasi: 1. Related to the Nomination function:a. memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai:a. provide recommendations to the Board of

Commissioners on:- komposisi jabatan anggota Direksi dan/ atau

anggota Dewan Komisaris;- the composition of the positions of members

of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners;

- kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan

- the policies and criteria required in the Nomination process; and

- kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

- performance evaluation policy for members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners;

b. membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

b. assisting the Board of Commissioners to evaluate the performance of members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners based on the benchmarks that have been prepared as evaluation materials;

c. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggotaDewan Komisaris; dan

c. to provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the capacity building program for members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners; and

d. memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

d. to propose eligible candidates as members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to the GMS.

2. Terkait dengan fungsi Remunerasi: 2. Related to Remuneration function:a. memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai:a. provide recommendations to the Board of

Commissioners on:- struktur Remunerasi; - Remuneration structure;- kebijakan atas Remunerasi; dan - Remuneration policy; and- besaran atas Remunerasi; - the amount of Remuneration;

b. membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris

b. assisting the Board of Commissioners to conduct performance appraisals with the suitability of Remuneration received by each member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners

Page 67: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 65

Sekretaris Perusahaan Company Secretary

Setiap perusahaan publik wajib memiliki Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan bertugas mengemban misi untuk mendukung terciptanya citra perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan, antara lain Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan publik secara luas. Sekretaris Perusahaan memiliki akses terhadap informasi material dan relevan yang berkaitan dengan Perseroan dan menguasai peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal khususnya yang berkaitan dengan masalah keterbukaan informasi. Acuan dalam pembentukan, pengangkatan dan pelaksanaan Sekretaris Perusahaan, antara lain:

Every public company is required to have a Corporate Secretary who is directly responsible to the President Director and is tasked with the mission to support the creation of a consistent and sustainable corporate image through the effective management of communication programs to all stakeholders, including the Financial Services Authority, the Indonesia Stock Exchange and public widely. The Corporate Secretary has access to relevant and material information relating to the Company and has control over capital market legislation in particular in relation to information disclosure issues. References to the establishment, appointment and execution of the Corporate Secretary, among others:

1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/ POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

1. Regulation of the Financial Services Authority Number 35 / POJK.04 / 2014 concerning the Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.

2. Surat Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 Perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A: Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.

2. Decree of the Board of Directors of PT. Indonesia Stock Exchange Kep-00001 / BEI / 01-2014 Concerning Amendment to Rule Number I-A: Regarding Recording of Shares and Equity Securities In addition to Shares Issued by Listed Company.

3. Keputusan Direksi BEJ No.339/BEJ/07-2001 tanggal 20 Juli 2001 Perihal Perubahan Ketentuan huruf C.2.e Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-A: Tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa.

3. Decision of the Board of Directors of BEJ No.339 / BEJ / 07-2001 dated July 20, 2001 Concerning the Amendment to C.2.e Regulation of Securities Listing Number I-A: Regarding General Provisions of Listing of Equity Securities in Exchange.

Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, fungsi Corporate Secretary paling kurang meliputi:

Referring to Regulation of the Financial Services Authority No. 35 / POJK / 2014 concerning the Corporate Secretary of the Issuer or Public Company, Corporate Secretary functions shall at least include:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

1. Following the development of the Capital Market, especially the prevailing laws and regulations in the Capital Market.

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal.

2. Provide input to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Issuer or Public Company to comply with the prevailing laws and regulations in the Capital Market.

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in the implementation of corporate governance which includes:

a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.

a. Disclosure of information to the public, including the availability of information on the Issuer’s Web Site or Public Company.

b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu.

b. Submission of reports to the Financial Services Authority on time.

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham.

c. Implementation and documentation of the General Meeting of Shareholders.

d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

d. Implementation and documentation of meetings of the Board of Directors and / or Board of Commissioners.

Page 68: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201766

e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

e. Implementation of corporate orientation program for Board of Directors and / or Board of Commissioners.

f. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

f. As a liaison between Issuers or Public Companies with shareholders of the Issuer or Public Company, the Financial Services Authority, and other stakeholders.

Saat ini, Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Agung Anggono, dengan ringkasan profil berikut ini:

Currently, Corporate Secretary Implementation is held by Agung Anggono, with a summary of the following profiles:

Agung Anggono

Warga Negara Indonesia saat ini berusia 52 tahun, menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2015. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana dari Institut Teknologi Bandung dan magister dari Universitas Padjajaran, Bandung.

Agung Anggono, an Indonesian citizen currently 52 years old, has served as Corporate Secretary since 2015. He completed his Bachelor degree from the Bandung Institute of Technology and a master degree from Padjadjaran University, Bandung.

Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, beliau menjabat sebagai Direktur Korporasi Mitra Group antara tahun 2011 - 2015. Karir beliau diawali di industri perbankan, dengan beberapa posisi yang pernah dijabat antara lain Group Head Marketing Bank Umum Swasta Nasional Devisa, kemudian Kepala Divisi Corporate Banking dan Direktur pada Bank Umum dan Syariah Nasional, Senior Manager Pengembangan Bisnis PT Kawasan Industri Jababeka Tbk dan Kepala Pengembangan Bisnis (CBDO) Universal.

Prior to his appointment as Corporate Secretary, he served as Director of Corporate Partner of the Group between 2011 - 2015. His career started in the banking industry, with several positions held, such as Group Head Marketing Private National Bank Foreign Exchange, Head of Corporate Banking Division and Director at the Commercial and Sharia Banks, Senior Business Development Manager of PT Kawasan Industri Jababeka Tbk and Head of Business Development (CBDO) Universal.

Dalam rangka memenuhi asas keterbukaan dan pelaksanaan GCG, Perseroan mempublikasikan informasi yang dapat dan layak untuk dipublikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan, melalui situs resmi Perseroan yaitu www.mitrapemuda.co.id. Sementara Untuk menyampaikan pendapat, keluhan maupun pertanyaan, pemangku kepentingan dapat mengirimkan email kepada Sekretaris Perusahaan pada alamat [email protected], atau telepon ke (021) 22511025 pada jam kerja

In order to comply with the principles of transparency and implementation of GCG, the Company publishes information that can and is eligible for publication to all stakeholders, through its official website www.mitrapemuda.co.id. While To express opinions, complaints or queries, stakeholders may send an email to the Corporate Secretary at [email protected] address, or call to (021) 22511025 during office hours.

Audit Internal Internal Audit

Perseroan membentuk Unit Audit Internal berdasarkan ketentuan yang diatur dalam POJK Nomor 56/POJK.04/2015. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/SK-PUAI/NS/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 mengenai pengangkatan Ketua dan pelaksana Departemen Audit Internal dan Piagam Audit Internal, Perseroan telah menunjuk Suherman Sastra sebagai Kepala Audit Internal.

The Company established the Internal Audit Unit based on the provisions stipulated in POJK Number 56 / POJK.04 / 2015. Based on Directors Decree No. 001/SK-PUAI/NS/X/2015 dated on October 19, 2015 The Company has appointed Suherman Sastra as the Head of Internal Audit.

Page 69: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 67

Profil Audit Internal Internal Audit Profile

Suherman Sastra Suherman Sastra

Warga Negara Indonesia lahir dpada tahun 1972 tinggal di Jakarta. Menjabat sebagai Kepala Audit Internal sejak tahun 2016. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi pada tahun 1997 dari Universitas Persada Indonesia Y.A.I, Jakarta.

Indonesian citizen born in Jakarta is currently 46 years old living in Jakarta. Served as Head of Internal Audit since 2016. He completed his Bachelor of Economics degree in 1997 from Universitas Persada Indonesia Y.A.I, Jakarta.

Beliau mempunyai pengalaman di bidang accounting selama 27 tahun pada berbagai industri.

He has 27 years of accounting experience in various industries.

Piagan Audit Internal mengatur tugas dan tanggung jawab Audit Internal meliputi :

Internal Audit Piagan regulates the duties and responsibilities of Internal Audit covering:

a. menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;

a. prepare and implement the annual Internal Audit plan;

b. menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

b. test and evaluate the implementation of internal controls and risk management systems in accordance with the Company’s policy;

c. melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

c. conduct examination and assessment of efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

d. memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

d. provide suggestions of improvements and objective information about the activities examined at all levels of management;

e. membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

e. prepare audit report and submit the report to the President Director and Board of Commissioners;

f. memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

f. monitoring, analyzing and reporting on the implementation of suggested improvements;

g. bekerja sama dengan Komite Audit; g. in collaboration with the Audit Committee;h. menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan audit internal yang dilakukannya; danh. develop a program to evaluate the quality of its

internal audit activities; andi. melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. i. perform special inspection if necessary.

Sementara itu wewenang Audit Internal meliputi: Meanwhile the authority of Internal Audit includes:

a. mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya;

a. access all relevant information about the Company in relation to its duties and functions;

b. melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/ atau Komite Audit;

b. direct communication with the Board of Directors, Board of Commissioners, and / or Audit Committee as well as members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and / or Audit Committee;

c. mengadakan rapat secara berkala dan insidentil Dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; dan

c. holding meetings regularly and incidentally With Board of Directors, Board of Commissioners, and / or Audit Committee; and

d. melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

d. coordinate its activities with the activities of external auditors.

Page 70: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201768

Audit Eksternal External Audit

Perseroan menjamin independensi dari audit dan penyajian laporan keuangan tahunan Perseroan dan sesuai dengan keputusan dalam RUPS Tahunan 2015, dengan menunjuk Kantor Akuntan Publik KAP Teramihardja, Pradhono & Chandra sebagai auditor eksternal untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan periode tahun buku 2016 dan 2017.

The Company guarantees the independence of the audit and presentation of the Company’s annual financial statements and in accordance with the decision at the 2015 GMS by appointing the Public Accounting Firm of KAP Teramihardja, Pradhono & Chandra as external auditors to audit the Company’s financial statements for the fiscal year 2016 and 2017.

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Sistem Pengendalian Internal yang memadai akan menyempurnakan pelaksanaan GCG. Demi kepentingan tersebut, Perseroan menjalankan Sistem Pengendalian Internal yang mengikat seluruh lini di dalam perusahaan dengan melibatkan secara aktif fungsi pengawasan melekat dari lini manajemen puncak Perseroan, yang sejalan dengan prinsip-prinsip GCG.

An adequate Internal Control System will improve the implementation of GCG. For the sake of the interest, the Company operates an Internal Control System that binds all lines within the company by actively involving the inherent supervisory function of the Company’s top management line, which is in line with GCG principles.

Perkara Hukum Lawsuit

Sepanjang tahun 2017, tidak ada perkara-perkara hukum yang dihadapi dan berdampak signifikan bagi Perseroan.

Throughout 2017, there were no legal issues faced and had significant impact on the Company.

Pengelolaan Risiko Risk Management

1. Risiko Fluktuasi Pertumbuhan Industri Konstruksi di Indonesia.

1. Fluctuating Risk of Construction Industry Growth in Indonesia

Fluktuasi kondisi pasar konstruksi di Indonesia dapat mempengaruhi secara negatif kegiatan usaha, kondisi keuangan, dan prospek pertumbuhan Perseroan. Selama krisis keuangan di Indonesia, industri konstruksi terpengaruh secara negatif dengan berkurangnya pembangunan gedung-gedung perkantoran, mall, swalayan, dan lain-lain. Tidak ada jaminan bahwa tingkat pertumbuhan selalu berlanjut pada tingkat yang sama, atau bahkan tetap meningkat. Penurunan industri konstruksi di Indonesia besar kemungkinannya dapat berakibat pada menurunnya kegiatan pengembangan proyek konstruksi di Indonesia, yang selanjutnya dapat mempengaruhi secara negatif kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan. Kemampuan Perseroan untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya bergantung kepada ketersediaan proyek konstruksi terutama proyek gedung maupun sektor infrastruktur.

Fluctuations in construction market conditions in Indonesia may adversely affect our business activities, financial condition and growth prospects. During the financial crisis in Indonesia, the construction industry was negatively affected by the reduced construction of office buildings, malls, supermarkets, and others. There is no guarantee that growth rates will always continue at the same level, or even increase. The decline in the construction industry in Indonesia is likely to result in a decrease in construction project activities in Indonesia, which may adversely affect our business activities, financial performance and prospects. The Company’s ability to maintain and expand its business depends on the availability of construction projects, especially building projects and infrastructure sectors.

Sifat, skala, dan waktu dari proyek konstruksi dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk prospek perekonomian Indonesia, ketersediaan pendanaan untuk proyek konstruksi swasta, ketersediaan dana Pemerintah untuk proyek konstruksi Pemerintah, peningkatan harga bahan baku, fluktuasi tingkat bunga, kondisi alam dan cuaca yang kurang baik, dan faktor-faktor lainnya, yang seluruhnya di luar dari kendali Perseroan. Fluktuasi faktor yang mempengaruhi kegiatan konstruksi dapat mengakibatkan

The nature, scale, and timing of the construction project are influenced by a number of factors, including the prospects for the Indonesian economy, the availability of funding for private construction projects, the availability of Government funds for Government construction projects, raw material price increases, fluctuations in interest rates, , and other factors, which are entirely beyond the control of the Company. Factor fluctuations affecting construction activities may result in reduced availability of

Page 71: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 69

berkurangnya ketersediaan proyek untuk Perseroan sehingga dapat mempengaruhi secara negatif kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

projects for the Company so as to adversely affect our business activities, financial performance and prospects.

2. Risiko Peningkatan persaingan 2. Risk Increased competition

Meningkatnya persaingan di bidang konstruksi dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk memperoleh kontrak dari pelanggan baru dan pelanggan lama. Kebijakan Perseroan untuk mempertahankan reputasi dan kualitas pekerjaan yang tinggi, hubungan baik dengan para pelanggan, strategi pemasaran untuk memperoleh proyek-proyek baru mengakibatkan Perseroan sampai saat ini memperoleh proyek baik dari pelanggan baru maupun lama. Industri konstruksi yang semakin kompetitif terutama kontrak konstruksi gedung dan semakin bertambahnya pemain baru dan juga keberadaan pemain lama yang mencoba untuk meningkatkan pangsa pasar akan lebih meningkatkan persaingan. Disamping itu, dengan adanya kontraktor lain yang bersedia mengerjakan proyek dengan biaya yang lebih rendah dapat membawa dampak negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

Increased competition in the construction field may affect the Company’s ability to obtain contracts from new customers and existing customers. The Company’s policy of maintaining high reputation and quality of work, good customer relationships, marketing strategies to acquire new projects has resulted in the Company’s acquisition of both new and existing customers. The increasingly competitive construction industry, especially building construction contracts and the growing number of new players and also the presence of old players who try to increase market share will further increase the competition. In addition, the presence of other contractors willing to work on projects at a lower cost may adversely affect our business activities, financial performance and prospects.

3. Risiko Kenaikan Bahan Baku dan Bahan Material Proyek

3. Risk of Raw Materials and Material Raw Materials Project

Bahan baku dari unit pembuatan konstruksi baja merupakan barang komoditi yang fluktuasi harganya tidak dapat diprediksi oleh Perseroan. Selain itu peningkatan harga bahan material proyek termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM), tarif dasar listrik, gas, dan upah minimum regional akan mengakibatkan penurunan keuntungan proyek, karena sesuai dengan sifat bisnis jasa konstruksi dimana nilai kontrak suatu proyek ditetapkan di awal kontrak sedangkan realisasi untung atau rugi dari proyek tersebut baru akan diketahui setelah penyerahan proyek yaitu pada saat masa kontrak selesai. Selain itu, ketersediaan bahan baku juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dalam proses penyediaan bahan baku impor. Kenaikan harga dan kelangkaan bahan baku ini dapat berdampak secara negatif terhadap negatif kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

The raw material of steel construction unit is commodity whose price fluctuation can not be predicted by the Company. In addition, the increase in project material prices including fuel oil, basic tariffs of electricity, gas and regional minimum wages will lead to a decrease in project profits, as it is in accordance with the nature of the construction services business where the contract value of a project is set at the beginning of the contract while the realization of profit or loss of the project will only be known after the project handover that is when the contract period is completed. In addition, the availability of raw materials is also influenced by government policy in the process of supplying imported raw materials. Rising prices and scarcity of these raw materials can negatively impact the negative business activities, financial performance and prospects of the Company.

4. Resiko Fluktuasi Nilai Rupiah terhadap Mata Uang Asing

4. Risk of Rupiah Fluctuation Rate against Foreign Currency

Bahan baku baja yang diimpor oleh Perseroan dibayar dalam mata uang dolar Amerika. Peningkatan nilai mata uang dolar Amerika terhadap Rupiah akan meningkatkan beban pokok dan kerugian atas kurs mata uang asing. Selain itu, perhitungan nilai kontrak dilakukan di awal sebelum pekerjaan dilakukan dan umumnya pembangunan konstruksi berjalan lebih dari 6 bulan sampai beberapa tahun, sehingga jika tidak diantisipasi di awal maka, terjadi peningkatan beban. Jika hal ini terjadi maka berdampak secara negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

The steel raw materials imported by the Company are paid in US dollars. Increasing the value of the US dollar against the Rupiah will increase the cost of goods sold and foreign exchange losses. In addition, the calculation of the value of the contract is done at the beginning before the work is done and generally the construction of the construction runs more than 6 months to several years, so if not anticipated in the beginning then, there is an increase in expenses. If this happens then negatively impact our business activities, financial performance and prospects.

Page 72: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201770

5. Risiko Peningkatan Tingkat Suku Bunga 5. Risk of Interest Rate Increase

Kegiatan usaha Perseroan dipengaruhi pula oleh turun naiknya suku bunga. Adanya kenaikan suku bunga dapat mempengaruhi secara negatif untuk kegiatan Perseroan karena kenaikan suku bunga akan mengakibatkan naiknya biaya pinjaman yang pada akhirnya juga dapat menurunkan keuntungan Perseroan dan semakin mahalnya biaya untuk memperoleh pendanaan baru untuk pengembangan usaha yang meliputi modal kerja dan belanja modal. Selain itu, peningkatan suku bunga juga dapat mempersulit konsumen untuk memperoleh kredit dan pendanaan keuangan, sehingga dapat berdampak negatif terhadap permintaan jasa konstruksi dan terhadap kegiatan usaha Perseroan. Setiap peningkatan suku bunga dan setiap penurunan ekonomi dapat memberikan dampak negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

The Company’s business activities are also influenced by the fall in interest rates. An increase in interest rates may adversely affect the Company’s activities as an increase in interest rates will result in an increase in borrowing costs which may also lower the Company’s profits and increase the cost of obtaining new funding for business development that includes working capital and capital expenditure. In addition, an increase in interest rates may also make it difficult for consumers to obtain credit and financial finance, which may adversely affect the demand for construction services and on the Company’s business activities. Any increase in interest rates and any economic downturn may adversely affect our business activities, financial performance and prospects.

6. Risiko Penundaan Penerimaan Penyerahan Proyek 6. Risk of Project Submission Delay

Perusahaan konstruksi pada umumnya termasuk Perseroan, dalam setiap proyeknya ada yang disebut dengan retensi yaitu sejumlah biaya yang belum dibayarkan atau ditahan sampai pemberi kerja memberikan persetujuan atas pembangunan yang telah dilakukan oleh Perseroan. Pada umumnya sampai dengan 5,0% dari nilai kontrak. Keengganan pemberi kerja untuk menyetujui perhitungan akhir karena berbagai alasan sehingga menunda pembayaran, dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

Construction companies in general include the Company, in each project there is a so-called retention that is a fee that has not been paid or held until the employer gives approval for the development that has been done by the Company. In general up to 5.0% of the contract value. The reluctance of the employer to approve the final calculation for various reasons so delaying payments may adversely affect our business activities, financial performance and prospects.

7. Perseroan dapat terkena denda apabila penyelesaian proyek tertunda

7. The Company may be fined if the project completion is delayed

Penundaan penyelesaian dan penyerahan proyek konstruksi dapat menyebabkan pembayaran denda. Pada umumnya kontrak Perseroan dengan pelanggan mengharuskan pembayaran denda pada keadaan tidak selesainya proyek dalam jangka waktu yang telah disepakati. Kejadian dimana Perseroan diharuskan membayar denda, akan menimbulkan biaya tambahan yang dapat mempengaruhi penghasilan Perseroan secara negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

Delays in completion and submission of construction projects may result in the payment of fines. In general, the Company’s contract with the customer requires the payment of a fine on the non-completion of the project within the agreed timeframe. The event where the Company is required to pay a fine, will incur additional costs that may adversely affect the Company’s earnings on the Company’s business, financial performance and prospects.

8. Tertunda, ketidak lancaran dan kegagalan pembayaran dari pelanggan dapat berakibat pada pembayaran kepada sub-kontraktor dan pemasok

8. Delayed, unwarranted and payment failures from customers may result in payments to subcontractors and suppliers

Setiap penundaan, ketidak lancaran dan kegagalan, yang dilakukan pelanggan Perseroan dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban pembayaran kepada sub-kontraktor dan pemasok. Kontrak Perseroan dilakukan secara langsung dengan para subkontraktor dan pemasok dan oleh karena itu Perseroan secara langsung memiliki kewajiban untuk membayar imbalan dan biaya para subkontraktor dan pemasok tersebut.

Any delay, inattention and failure, made by the Company’s customers may affect the Company’s ability to meet its payment obligations to subcontractors and suppliers. The Company’s contract is made directly with subcontractors and suppliers and therefore the Company directly has an obligation to pay the benefits and costs of the subcontractors and suppliers.

Page 73: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 71

Dalam hal terjadi penundaan, ketidaklancaran dan kegagalan pembayaran proyek swasta masih memungkinkan untuk dinegosiasikan dengan mengalihkan kewajiban Perseroan kepada subkontraktor dan pemasok kepada pemberi kerja, sedangkan untuk proyek Pemerintah, akan berakibat langsung terhadap pembayaran subkontraktor dan pemasok. Jika hal ini terjadi maka akan berpengaruh secara negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

In the event of a delay, the inactivity and failure of payment of private projects is still possible to negotiate by transferring the obligations of the Company to subcontractors and suppliers to employers, while for Government projects, it will directly affect the payment of subcontractors and suppliers. If this happens it will adversely affect our business activities, financial performance and prospects.

9. Risiko dari Kolektibilitas Piutang 9. Risk of Receivables Collectibility

Pada industri jasa konstruksi, pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan biasanya dilakukan secara bertahap dan dibukukan sebagai piutang, Perseroan memiliki risiko penundaan atau tidak dapat tertagihnya pembayaran piutang atas kewajiban pembayaran berdasarkan kemajuan proyek oleh pemberi kerja. Apabila piutang tersebut tidak dapat tertagih ataupun tidak ada jaminan pembayaran tersebut akan dilakukan tepat waktu, maka kedua hal tersebut diatas dapat berdampak secara negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

In the construction service industry, payments made by customers are usually made in stages and recorded as receivables, the Company has the risk of delay or uncollectible payment of receivables based on project progress by the employer. If such receivables are not collectible or there is no guarantee that such payments will be made on time, the above matters may adversely affect our business activities, financial performance and prospects.

10. Risiko Pemogokan Tenaga Kerja 10. Risk of Working Strikes

Saat ini, hubungan antara Perseroan dan para karyawan terpelihara dengan baik, dimana Perseroan selalu berusaha memenuhi hak dan kewajiban para karyawan dengan manajemen dengan selalu berusaha memenuhi Peraturan yang berlaku. Namun tidak tertutup kemungkinan terjadinya pemogokan tenaga kerja sebagai aksi akibat tidak terjadinya titik temu dari tuntutan karyawan dengan manajemen, dan tidak terpenuhinya tuntutan tersebut berdasarkan Peraturan yang berlaku. Hal tersebut dapat mempengaruhi kelancaran kegiatan usaha Perseroan dan berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan.

At present, the relationship between the Company and its employees is well maintained, whereby the Company always strives to fulfill the rights and obligations of its employees with management by always striving to comply with the applicable Rules. However, there is a possibility that labor strikes will occur as a result of the absence of a confluence of employees’ demands with management, and non-compliance with the applicable Rules. This may affect the smooth operation of the Company and negatively affect the financial performance.

11. Risiko Ketidak tersediaan Tenaga Ahli 11. Risk of Unavailability of Experts

Dalam menjalankan kegiatan usaha utama, Perseroan didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berpengalaman di bidang konstruksi. Kegiatan perekrutan dilakukan secara ketat dan berkesinambungan dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan kompeten di bidangnya. Hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk mengoperasikan usahanya secara efisien dan efektif dengan jaminan kualitas. Dalam hal ini apabila Perseroan tidak mampu mempertahankan karyawan yang kompeten atau berhentinya tenaga ahli di masa yang akan datang, maka hal tersebut dapat mempengaruhi efisiensi dan efektivitas kegiatan usaha dan berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan.

In conducting the main business activities, the Company is supported by qualified and experienced human resources in the field of construction. Recruitment activities are conducted strictly and continuously in order to produce reliable and competent human resources in their fields. This will ultimately affect the Company’s ability to operate its business efficiently and effectively with quality assurance. In this case, if the Company is not able to retain competent employees or cessation of experts in the future, then it may affect the efficiency and effectiveness of business activities and negatively affect the financial performance.

Page 74: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201772

12. Risiko Perubahan Peraturan 12. Risk of Regulatory Changes

Industri konstruksi di Indonesia diatur terutama dengan Undang-undang Jasa Konstruksi No. 18 Tahun 1999, disamping berbagai peraturan dan kebijakan Pemerintah lainnya termasuk ketentuan mengenai lingkungan hidup. Sebagai penyedia jasa konstruksi, para perusahaan konstruksi memiliki berbagai tanggung jawab kepada pelanggan dan kepada publik, termasuk tanggung jawab terhadap kerugian yang diderita oleh pelanggan ataupun anggota masyarakat sebagai akibat dari kegagalan bangunan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa konstruksi untuk periode sampai dengan 10 tahun terhitung sejak penyerahan pekerjaan konstruksi. Perubahan terhadap undangundang ataupun kebijakan Pemerintah sehubungan dengan sektor konstruksi, termasuk peraturan apapun yang akan meningkatkan kewajiban dari perusahaan konstruksi dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha dan operasional Perseroan.

The construction industry in Indonesia is governed mainly by the Construction Services Act no. 18 of 1999, in addition to various other Government regulations and policies including environmental provisions. As a construction service provider, construction companies have various responsibilities to customers and to the public, including liability for losses suffered by customers or members of the public as a result of construction failures that are the responsibility of the construction service provider for periods up to 10 years from delivery of construction works. Changes to the law or Government policy in respect of the construction sector, including any regulations that will increase the obligations of construction companies may adversely affect the Company’s business and operations.

13. Risiko Sosial, Ekonomi dan Politik 13. Social, Economic and Political Risk

Kinerja Perseroan juga dipengaruhi oleh kondisi sosial dan politik yang dapat berdampak luas pada sektor ekonomi. Adana perubahan, gejolak atau ketidak pastian kondisi social, ekonomi dan politik ini dapat mengakibatkan turunnya berbagai kegiatan di berbagai sektor industri. Apabila hal tersebut terjadi maka dapat mengurangi pekerjaan/ proyek sehingga dapat mengurangi pendapatan Perseroan, seperti adanya perubahan kebijaksanaan pemerintah sebagai akibat pergantian pejabat pemerintah, masalah dalam pemilihan pejabat/ pimpinan pemerintahan maupun lembaga daerah, masalah pembebasan tanah, masalah perburuhan, maupun pemblokiran jalan yang dilakukan oleh masyarakat disekitar lokasi proyek. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

The Company’s performance is also influenced by social and political conditions that can have a profound impact on the economic sector. Adana change, turmoil or uncertainty of these social, economic and political conditions can lead to the decline of various activities in various industrial sectors. If it happens then it can reduce the work / project so as to reduce the revenue of the Company, such as the change of government policy as a result of the change of government officials, the problems in the election of officials / heads of government and local institutions, the problem of land acquisition, labor problems, by the community around the project site. This may adversely affect our business activities, financial performance and prospects.

Kode Etik Perusahaan Code Of Company Ethics

Perseroan berupaya keras menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dengan menerapkan Kode Etik perusahaan. Batasan yang diberikan dan berlaku pada seluruh unsur Perseroan terkait hal-hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam berinteraksi dengan pihak-pihak lain, baik internal maupun eksternal. Kode Etik bagi Perseroan merupakan suatu hal yang bermuara pada visi dan misi Perseroan serta nilai-nilai yang berlaku umum di masyarakat, khususnya masyarakat bisnis.

The Company strives to maintain the trust of its stakeholders by applying its Code of Ethics. The limits given and applied to all elements of the Company related to things to do and should not be done in interacting with other parties, both internal and external. The Code of Ethics for the Company is a matter that leads to the vision and mission of the Company and the values that are generally accepted in society, especially the business community.

Page 75: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 73

Sistem Pelaporan Pelanggaran Reporting System Of Violation

Perseroan menyusun sebuah Sistem Pelaporan Pelanggaran dalam kerangka pencegahan atas tindakan yang dilakukan oleh seluruh unsur di dalam organisasi Perseroan yang menarik perhatian, namun dilakukan secara ilegal, tidak bermoral atau melanggar hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salah satu wujudnya adalah Perseroan senantiasa menciptakan situasi kerja yang bersih dan bertanggung jawab. Untuk itu karyawan Perseroan dan pihak eksternal yang memiliki kaitan bisnis dengan Perseroan memperoleh kesempatan untuk dapat menyampaikan laporan kepada Perseroan mengenai dugaan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik serta nilai-nilai etika yang berlaku. Pelaporan ini harus berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan dengan itikad baik bagi kepentingan Perseroan. Sebagai sebuah sistem tata kelola, Perseroan mencegah pelanggaran melalui deteksi awal sehingga tidak membawa dampak negatif terhadap kelangsungan kegiatan usaha Perseroan.

The Company develops a Violation Reporting System within the framework of prevention of actions taken by all elements within the organization of the Company that are of interest, but are conducted illegally, immorally or in violation of applicable laws and regulations. One of its forms is the Company always creates a clean and responsible working situation. Therefore, the Company’s employees and external parties with business links with the Company shall have the opportunity to submit reports to the Company regarding alleged violations of Good Corporate Governance principles and applicable ethical values. This reporting should be based on evidence that can be accounted for in good faith for the interests of the Company. As a governance system, the Company prevents infringement through early detection so as not to have a negative impact on the viability of the Company’s business activities.

Page 76: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201774

7

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility

Klenteng Tjo Soe Kong - Tanjung Kait

74

Page 77: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 75

Kemajuan bisnis menjadi belum sempurna ketika keberlanjutan hanya dilihat dari sisi bisnis. Perseroan menyadari bahwa titik tertinggi pencapaian bisnis adalah saat pencapaian perusahaan dirasakan manfaatnya oleh seluruh pemangku kepentingan di masa yang akan datang. Untuk itu Perseroan berupaya keras untuk menjamin keberlanjutan dengan meningkatkan aktivitas pengembangan sosial kemasyarakatan dan kepedulian terhadap kualitas lingkungan.

Business progress becomes imperfect when sustainability is viewed only from the business side. The Company recognizes that the highest point of business achievement is when the company’s achievements are perceived to be beneficial to all stakeholders in the future. To that end, the Company strives to ensure sustainability by increasing social community development activities and concern for environmental quality.

Pada tahun 2017, Perusahaan menyelenggarakan beberapa program peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat setempat, karyawan dan keluarga mereka. Sejalan dengan pengembangan masyarakat, Perseroan juga berupaya untuk menekan serendah mungkin dampak negatif dari kegiatan Perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

In 2017, the Company organized several quality improvement programs for local communities, employees and their families. In line with community development, the Company also seeks to minimize the negative impacts of the Company’s activities on the surrounding environment.

Pelaksanaan Donor Darah Blood Donor

Pelaksanaan kegiatan donor daran merupakan kegiatan rutin Perseroan yang dilakukan pada perwakilan usaha Perseroan di Pangkalan Bun. Selama tahun 2017, Perseroan mengadakan 3 kali kegiatan donor darah yang diselenggarakan pada bulan Maret, Juni dan Oktober 2017. Perseroan menyelenggarakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia. Acara yang berlokasi di Pangkalan Bun diikuti oleh karyawan dan masyarakat umum. Donor darah merupakan wujud kepedulian Perseroan terhadap kemanusiaan.

Implementation of donor daran activities is a routine activity of the Company conducted on the Company’s business representative in Pangkalan Bun. During 2017, the Company conducted 3 blood donation activities held in March, June and October 2017. The Company organized a blood donor activity in collaboration with the Indonesian Red Cross. The event located in Pangkalan Bun was attended by employees and the general public. Blood donation is a manifestation of the Company’s concern for humanity.

Pembangunan Gereja Building a Church

Perseroan membantu pembangunan Gereja Stella Maris dan telah selesai pembangunannya pada 2017. Perseroan menganggap pengembangan kegiatan keagamaan masyarakat sebagai bagian dari pengembangan kualitas hidup masyarakat, dengan wujud membantu pengembangan fisik tempat ibadah.

The Company assists in the construction of Stella Maris Church and has been completed in 2017. The Company considers the development of community religious activities as part of the development of people’s quality of life, with the form of assisting the physical development of places of worship.

Page 78: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201776

Penyerahan Hewan Qurban Submission of Qurban

Perseroan juga berpartisipasi dalam pengembangan kualitas hidup masyarakat melalui bantuan hewan Qurban. Pada Idul Adha 1438 H pada tanggal 1 September 2017, Perseroan menyerahkan bantuan hewan qurban kepada masyarakat di Pangkalan Bun. Lokasi penyerahan hewan kurban merupakan wilayah sekitar lokasi Perseroan.

The Company also participates in the development of people’s quality of life through the aid of Qurban. On Eid al-Adha 1438 H on September 1, 2017, the Company handed over qurban aid to the community in Pangkalan Bun. The location for the delivery of sacrificial animal is the area surrounding the location of the Company.

Perayaan Kegiatan Sosial Bersama Masyarakat Social Activity with Community

Pada bulan Februari 2017, Perseroan memberikan sumbangan kepada masyarakat melalui Klenteng Tjo Soe Kong, Tanjung Kait sebagai salah satu wujud perhatian Perseroan kepada masyarakat.

In February 2017, the Company contributed to the community through Tjo Soe Kong Temple, Tanjung Kait as one of the Company’s concerns to the community.

Semangat berbagi Perseroan juga diwujudkan dalam berbagi dengan masyarakat sekitar. Salah satunya pada bulan Juni 2017.

The spirit of sharing the Company is also manifested in sharing with the surrounding community. One of them in June 2017.

Sebagai kegiatan rutin tahunan, pada bulan Ramadhan 1438 H, Perseroan membagikan beberapa kebutuhan harian kepada masyarakat sekitar di Pangkalan Bun.

As an annual routine activity, in Ramadan 1438 H, the Company distributes some daily basic needs to the surrounding community in Pangkalan Bun.

Page 79: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 77

Dalam rangka hari TNI 2017, pada bulan Oktober 2017, Perseroan mengadakan lomba pidato dalam Bahasa Inggris yang diikuti oleh masyarakat di Kotawaringin Barat

In the relation with 2017 TNI Anniversary, in October 2017, the Company held a speech contest in English followed by the community in Kotawaringin Barat

COALESCE bersama IPB COALESCE with IPB

Sebagai salah satu wujud kepedulian Perseroan kepada dunia pendidikan, Perseroan turut berperan dalam kegiatan seminar di Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Institut Pertanian Bogor.

As one of the Company’s awareness to the world of education, the Company participated in a seminar at the Department of Mechanical Engineering and Biosystem, Bogor Agricultural Institute.

Pada tanggal 13-14 Mei 2017 Perseroan berpartisipasi dalam kegiatan COALESCE yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB). Dalam kegiatan seminar tersebut yang menjadi pokok bahasan adalah terkait Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

On 13-14 May 2017 the Company participated in COALESCE activities organized by the Bogor Agricultural Institute (IPB). In the seminar activity which is the subject is related to Security, Health and Safety at Workplace.

Page 80: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201778

Page 81: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 79

PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABANResponsibility Statement

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Mitra Pemuda, Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan.

We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Mitra Pemuda, Tbk for 2017 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report and Financial Report of the Company.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, 26 April 2018 / April 26, 2018

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Eddy KartoloKomisaris Utama / President Commissioner

Tjhung Siu FaKomisaris / Commissioner

Djunggu SitorusKomisaris Independen / Independent Commissioner

Direksi / Board of Director

Bisman Novel Maraden Firdaus SimatupangDirektur Utama / President Director

Gan Asep MegawanDirektur Teknik / Technical Director

Kenny EdeliDirektur Pemasaran / Marketing Director

Bennedict EdeliDirektur Keuangan / Finance Director

MuhtaromDirektur Independen / Independent Director

Page 82: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201780

8

LAPORAN KEUANGAN 2017 2017 Financial Report

LOGOS Metrolink Logistic Hub

80

Page 83: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 81

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Konsolidasian

Tanggal 31 Desember 2017 Dan Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut Beserta Laporan Auditor Independen

(Mata Uang Rupiah Indonesia)

Page 84: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201782

SPD

Page 85: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 83

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT Report No. xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Mitra Pemuda Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Mitra Pemuda Tbk (“Perusahaan”) dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material. Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

Page 86: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201784

Opini Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Mitra Pemuda Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Hal Lain Laporan keuangan konsolidasian PT Mitra Pemuda Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disajikan sebagai angka-angka koresponding terhadap laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, diaudit oleh auditor independen lain yang menyatakan opini tanpa modifikasian atas laporan keuangan konsolidasian tersebut pada tanggal 10 Maret 2017. Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut secara keseluruhan. Informasi keuangan tersendiri PT Mitra Pemuda Tbk (Entitas Induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2017, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”), yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian tersebut di atas, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian terlampir. Informasi Keuangan Entitas Induk telah menjadi objek prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian terlampir berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Menurut opini kami, Informasi Keuangan Entitas Induk disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian terlampir secara keseluruhan.

Rexon Nainggolan SE, MM, Ak, CPA Izin Akuntan Publik No. AP.0277 Jakarta, 9 Maret 2018

Page 87: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 85

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 1

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Catatan 2017 2016

ASET ASET LANCAR Kas dan bank 2e,4 8.804.072.031 8.976.968.306 Deposito berjangka 2e,5,15 2.100.543.285 1.998.531.638 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 1.956.710.079 pada tahun 2017 dan Rp 1.988.285.399 pada tahun 2016 2f,6,15 63.684.204.546 64.113.167.261 Piutang retensi 2g,7,15 18.484.923.516 19.007.870.005 Tagihan bruto kepada pemberi kerja 2h,8,15 28.549.069.597 28.069.265.583 Piutang lain-lain 9 767.637.500 373.785.000 Persediaan 2j,10,15 70.979.688.391 66.625.921.549 Biaya dibayar di muka 2k,11 151.263.190 84.638.707 Pajak dibayar di muka 2t,17 1.143.390.132 2.248.647.754

Jumlah Aset Lancar 194.664.792.188 191.498.795.803

ASET TIDAK LANCAR Investasi pada Entitas Asosiasi 2l,12 1.250.437.500 1.250.437.500 Uang muka pembelian aset tetap 13 67.500.000 762.571.800 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 33.260.049.416 pada tahun 2017 2m,2n,2z, dan Rp 27.352.743.104 13,15, pada tahun 2016 17,20 64.642.249.469 63.929.233.151 Aset tidak lancar lain-lain 2v,14,15 1.010.356.974 1.847.401.712

Jumlah Aset Tidak Lancar 66.970.543.943 67.789.644.163

JUMLAH ASET 261.635.336.131 259.288.439.966

Page 88: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201786

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 2

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Catatan 2017 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 15 59.355.155.406 48.484.664.835 Utang usaha 16 28.498.270.504 46.707.368.887 Utang pajak 2t,17 3.921.193.281 539.645.909 Biaya masih harus dibayar 18 747.617.444 764.457.071 Uang muka dari pemberi kerja 2r,19 11.146.970.604 9.333.638.167 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 15 3.042.969.653 3.057.184.875 Utang perusahaan pembiayaan 20 3.476.805.551 4.350.129.850

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 110.188.982.443 113.237.089.594

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 15 11.913.830.281 14.956.799.843 Utang perusahaan pembiayaan 20 3.929.445.438 5.918.798.325 Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 2s,21 1.888.776.175 1.364.572.691

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 17.732.051.894 22.240.170.859

Jumlah Liabilitas 127.921.034.337 135.477.260.453

EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 2.400.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 770.000.000 saham 22 77.000.000.000 77.000.000.000 Tambahan modal disetor - bersih 2v,2z,23 15.194.211.000 15.194.211.000 Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali 1d,2b 6.219.652.286 6.219.652.286 Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya 35.062.582.297 25.185.663.191

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 133.476.445.583 123.599.526.477

Kepentingan Non-Pengendali 2b,24 237.856.211 211.653.036

Jumlah Ekuitas 133.714.301.794 123.811.179.513

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 261.635.336.131 259.288.439.966

Page 89: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 87

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 3

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan 2017 2016

PENDAPATAN USAHA 2p,25 258.272.501.858 245.681.525.652 BEBAN POKOK PENDAPATAN 2p,26 (208.630.132.414) (203.434.471.771 )

LABA BRUTO 49.642.369.444 42.247.053.881

Beban usaha 2p,27 (22.926.998.336) (17.258.418.082 ) Beban keuangan 2p,28 (10.490.938.857) (7.632.546.001 ) Pendapatan bunga 2p 128.791.193 142.133.653 Lain-lain - bersih 2p,13 576.408.601 (335.782.183 )

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN 16.929.632.045 17.162.441.268 Pajak final 2t,17 (6.923.268.219) (7.253.516.646 )

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 10.006.363.826 9.908.924.622 Pajak kini 2t,17 - -

LABA TAHUN BERJALAN 10.006.363.826 9.908.924.622

LABA KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Kerugian aktuarial atas program imbalan pasti 21 (108.241.545) (59.312.586 )

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 9.898.122.281 9.849.612.036

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik Entitas Induk 9.984.057.804 9.898.528.510 Kepentingan Non-Pengendali 2b 22.306.022 10.396.112

JUMLAH 10.006.363.826 9.908.924.622 x

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik Entitas Induk 9.876.919.106 9.840.004.112 Kepentingan Non-Pengendali 2b,24 21.203.175 9.607.924

JUMLAH 9.898.122.281 9.849.612.036

Laba per Saham yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 2u,32 13 13

Page 90: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201788

C

atatan atas Laporan Keuangan K

onsolidasian terlampir m

erupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

4

PT MITR

A PEM

UD

A TB

K D

AN

ENTITA

S AN

AK

LA

POR

AN

PERU

BA

HA

N EK

UITA

S KO

NSO

LIDA

SIAN

U

NTU

K TAH

UN

YAN

G B

ERA

KH

IR PA

DA

TAN

GG

AL 31 D

ESEMB

ER 2017

(DISA

JIKA

N D

ALAM

RU

PIAH

, KEC

UA

LI DIN

YATA

KA

N LA

IN)

Ekuitas yang D

apat Diatribusikan K

epada Pemilik Entitas Induk

Saldo Laba -

Selisih Transaksi

Belum

Tambahan M

odal

dengan Pihak

Ditentukan

K

epentingan

Jum

lah

C

atatan

M

odal Saham

Disetor - B

ersih

N

on-Pengendali

Penggunaannya

Sub-Jumlah

Non-Pengendali

Ekuitas

Saldo 31 Desem

ber 2015

60.000.000.000

727.123.989

6.219.652.286

15.345.659.079

82.292.435.354

200.567.062

82.493.002.416

Penam

bahan modal saham

dari hasil penaw

aran umum

perdana saham

22

17.000.000.000

14.450.000.000

-

-

31.450.000.000

-

31.450.000.000

14.450.000.000 B

iaya emisi saham

23

-

(2.569.239.939)

-

-

(2.569.239.939)

-

(2.569.239.939)

Dam

pak penerapan PS

AK

70 atas

aset pengampunan pajak

2z,17,23

-

2.586.326.950

-

-

2.586.326.950

1.478.050

2.587.805.000 R

ugi komprehensif lain

-

-

-

(58.524.398)

(58.524.398)

(788.188)

(59.312.586)

Laba tahun berjalan

-

-

-

9.898.528.510

9.898.528.510

10.396.112

9.908.924.622

Saldo 31 Desem

ber 2016

77.000.000.000

15.194.211.000

6.219.652.286

25.185.663.191

123.599.526.477

211.653.036

123.811.179.513

Penam

bahan investasi kepentingan non pengendali

2d,24

-

-

-

-

-

5.000.000

5.000.000

Rugi kom

prehensif lain

-

-

-

(107.138.698)

(107.138.698)

(1.102.847)

(108.241.545)

Laba tahun berjalan

-

-

-

9.984.057.804

9.984.057.804

22.306.022

10.006.363.826

Saldo 31 Desem

ber 2017

77.000.000.000

15.194.211.000

6.219.652.286

35.062.582.297

133.476.445.583

237.856.211

133.714.301.794

Page 91: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 89

5

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan 2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 260.557.939.485 223.365.807.205 Pembayaran kas kepada pemasok (229.040.311.270) (242.074.505.670 ) Pembayaran kas kepada karyawan (15.595.724.892) (15.973.367.249 ) Pembayaran beban usaha (7.217.756.589) (6.926.635.814 )

Kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) operasi 8.704.146.734 (41.608.701.528 ) Pembayaran beban keuangan (10.490.938.857) (7.459.224.858 ) Penerimaan dari pendapatan bunga 128.791.193 44.613.343 Pembayaran pajak (2.436.463.226) (18.282.510.839 ) Lain-lain 857.589.192 102.985.104

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi (3.236.874.964) (67.202.838.778 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap 13 (1.290.537.132) (2.051.479.118 ) Uang muka pembelian aset tetap 13 695.071.800 (394.561.800 ) Pelepasan aset tetap 13 60.000.000 -

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (535.465.332) (2.446.040.918 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank - jangka pendek 195.536.875.458 194.543.239.498 Penerimaan pinjaman bank - jangka panjang - 19.200.000.000 Pembayaran pinjaman bank - jangka pendek (184.797.879.598) (170.383.521.641 ) Pembayaran pinjaman bank - jangka panjang (2.925.690.074) (1.696.236.227 ) Penambahan investasi kepentingan non pengendali 24 5.000.000 - Penambahan modal saham 22 - 17.000.000.000 Agio saham dari penawaran umum perdana saham 23 - 14.450.000.000 Beban emisi saham 23 - (2.569.239.939 ) Pembayaran utang perusahaan pembiayaan (4.218.840.566) (2.981.557.603 )

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 3.599.465.220 67.562.684.088

PENURUNAN BERSIH KAS DAN BANK (172.875.076) (2.086.195.608 ) DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN BANK (21.199) (150.241 ) KAS DAN BANK AWAL TAHUN 8.976.968.306 11.063.314.155

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 8.804.072.031 8.976.968.306

Page 92: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201790

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

6

1. UMUM a. Pendirian Perusahaan

PT Mitra Pemuda Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Mitra Pemuda Steel berdasarkan akta Notaris Winanto Wiryomartani, S.H., No. 75 tanggal 21 Agustus 1980. Pada tahun 1981, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan dengan Akta No. 75 tanggal 14 Juli 1981, yang dibuat di hadapan Notaris Winanto Wiryomartani, S.H., sehubungan dengan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Mitra Pemuda. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. YA5/92.22 tanggal 16 Januari 1982 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 26 tanggal 29 Maret 1985, Tambahan No. 435. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 269 tanggal 30 September 2015, antara lain sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat dan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Mitra Pemuda Tbk dan perubahan anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat melalui pasar modal sebanyak-banyaknya sejumlah 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 0943707.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 9 Oktober 2015. Perusahaan berdomisili di Jakarta, dengan kantor berlokasi di Jl. Tubagus Angke No. 170 Komplek Permata Kota Blok E No. 11, Jakarta Utara. Perusahaan memulai kegiatan operasi komersialnya sejak tanggal 16 Januari 1982. Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang pembangunan dan jasa konstruksi, seperti membangun gedung perkantoran, pabrik, hotel, jembatan dan lain-lain. PT Mitra Ditosam Indonesia merupakan entitas induk terakhir dari Perusahaan. Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 9 Maret 2018.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 25 November 2015, Perusahaan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran ke Otoritas Jasa keuangan (OJK), melalui Surat No. 139/MP/OJK/XI/2015, sehubungan dengan penawaran umum saham perdana Perusahaan. Pada tanggal 29 Januari 2016, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa keuangan (OJK) melalui Suratnya No. S-33/D.04/2016 untuk melakukan penawaran umum atas 170.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 185 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Februari 2016.

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Eddy Kartolo

Komisaris : Tjhung Siu Fa Komisaris Independen : Djunggu Sitorus

Page 93: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 91

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

7

1. UMUM (lanjutan)

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)

Dewan Direksi Direktur Utama : Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang Direktur : Kenny Edeli Direktur : Gan Asep Megawan Direktur : Bennedict Edeli Direktur Independen : Muhtarom Jumlah remunerasi yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan adalah sekitar Rp 2,2 milyar dan Rp 2,1 milyar, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak, masing-masing sejumlah 32 orang dan 38 orang (tidak diaudit). Susunan anggota komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: Ketua : Djunggu Sitorus Anggota : Niken Anggreni Anggota : Siddhi Widya Prathama

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

Perusahaan memiliki Entitas Anak sebagai berikut:

Jumlah Aset Persentase Sebelum Eliminasi Kepemilikan (%) (dalam milyar Rupiah)

Tahun 31 Desember 31 Desember Beroperasi Tempat Entitas anak Kegiatan Usaha Secara komersial Kedudukan 2017 2016 2017 2016

Kepemilikan Langsung PT Mitra Palmil (MPL) Jasa konstruksi 2011 Jakarta 99% 99% 64 82

Kepemilikan Tidak Langsung melalui MPL

PT Mitra Prikas Indonesia (MPI) Manufaktur beton pra-cetak - *) Jakarta 99% 99% 0,2 0,2

*) Pada tanggal 31 Desember 2017, MPI belum menjalankan kegiatan usahanya

PT Mitra Palmil (MPL) MPL didirikan berdasarkan akta Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., No. 31 tanggal 11 Februari 2011. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-12222.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 10 Maret 2011, dengan jumlah modal disetor awal sebesar Rp 250.000.000, dimana kepemilikan Perusahaan adalah sebesar 80%. Pada tahun 2012, telah dilakukan pengalihan saham MPL milik Perusahaan sejumlah 375 saham atau sebesar 15%, masing-masing kepada Eddy Kartolo sejumlah 250 saham atau sebesar 10% dan Gan Asep Megawan sejumlah 125 saham atau sebesar 5%, dengan nilai buku keseluruhan sebesar Rp (430.684.705) dan nilai pengalihan, masing-masing sebesar Rp 25.000.000 dan Rp 12.500.000 atau dengan jumlah Rp 37.500.000.

Page 94: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201792

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

8

1. UMUM (lanjutan)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan) PT Mitra Palmil (MPL) (lanjutan) Setelah pengalihan saham tersebut, kepemilikan Perusahaan di MPL menjadi sebesar 1.625 saham atau 65%. Selisih antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dengan nilai imbalan yang diberikan, yaitu sebesar Rp 468.184.705, diakui sebagai bagian dari "Selisih Transaksi dengan Pihak Non-Pengendali" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada bulan September 2014, telah dilakukan pengalihan saham MPL milik Gan Asep Megawan sejumlah 125 saham atau sebesar 5% dan Eddy Kartolo sejumlah 725 saham atau sebesar 29% kepada Perusahaan, dengan nilai buku keseluruhan sebesar Rp 5.836.467.581 dan nilai pengalihan, masing-masing sebesar Rp 12.500.000 dan Rp 72.500.000 atau dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 85.000.000. Setelah pengalihan saham tersebut, kepemilikan Perusahaan di MPL menjadi sebesar 2.475 saham atau sebesar 99%. Selisih antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dengan nilai imbalan yang diberikan, yaitu sebesar Rp 5.751.467.581, diakui sebagai bagian dari "Selisih Transaksi dengan Pihak Non-Pengendali" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Berdasarkan Akta Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., No. 13, tanggal 13 Juli 2017, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada MPL sebesar Rp 495.000.000 atau sebanyak 4.950 saham. Setelah penambahan saham tersebut, kepemilikan Perusahaan di MPL tidak berubah. PT Mitra Prikas Indonesia (MPI) MPI didirikan berdasarkan akta Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., No. 115 tanggal 19 Desember 2013. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-05782.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 11 Februari 2014, dengan jumlah modal disetor awal sebesar Rp 200.000.000, dimana kepemilikan MPL adalah sebesar 99%. Pada tanggal 31 Desember 2017, MPI belum menjalankan kegiatan usahanya.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan-peraturan, Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.

Page 95: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 93

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember setiap tahun. Kendali diperoleh bila Perusahaan dan Entitas Anak terekspos atau memiliki hak atas timbal balik hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal balik tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini: - Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan

aktivitas relevan investee. - Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee. - Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah

imbal hasil investor. Bila Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki hak suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan semua fakta dan keadaaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee, termasuk: - Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lainnya dari investee, - Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual lain, dan - Hak suara dan hak suara potensial yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak.

Perusahaan dan Entitas Anak menilai kendali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas anak dimulai sejak Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berhenti pada saat Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan pengendalian atas Perusahaan dan Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh kendali sampai tanggal Perusahaan dan Entitas Anak tidak lagi mengendalikan entitas anak tersebut. Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan non-pengendali (“KNP”), walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak untuk diselaraskan dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dengan nilai wajar imbalan yang diberikan dan diterima diakui secara langsung dalam ekuitas sebagai akun “Selisih Transaksi dengan Pihak Non-Pengendali”. Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra Perusahaan dan Entitas Anak yang belum direalisasi dan dividen dieleminasi pada saat konsolidasi.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk terhadap entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan atas aset (termasuk goodwill), liabilitas dan komponen lain dari ekuitas terkait, sementara rugi atau laba yang dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.

Page 96: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201794

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen meninjau kembali identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitias yang diambil alih. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

d. Instrumen Keuangan 1. Aset Keuangan Pengakuan dan pengukuran awal

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal pelaporan.

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Page 97: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 95

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

1. Aset Keuangan (lanjutan) Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan)

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak meliputi kas dan bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lain-lain.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset

keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi. Kas dan bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lain-lain Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo.

Page 98: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201796

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

1. Aset Keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealiasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklas ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

2. Liabilitas Keuangan Pengakuan dan pengukuran awal Liabilitas keuangan dapat dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk utang bank, utang usaha, biaya masih harus dibayar dan utang perusahaan pembiayaan.

Pengukuran setelah pengakuan awal Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Page 99: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 97

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan Entitas Anak mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Utang bank, utang usaha, biaya masih harus dibayar dan utang perusahaan pembiayaan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.

3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk meyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lain.

Penyesuaian risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan harga di pasar yang lebih dapat diobservasi untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit counterparty antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan instrumen harus diperhitungkan.

5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

Page 100: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 201798

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (lanjutan) Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan dan Entitas Anak memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan dimasa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika dimasa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Page 101: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 99

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (lanjutan)

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku dipasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya.

6. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari

kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah secara substantial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

e. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak saat penempatan, dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman disajikan secara terpisah pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

f. Piutang Usaha Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai piutang usaha. Kebijakan akuntansi untuk penyisihan atas penurunan nilai dijabarkan dalam Catatan 2d.

Page 102: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017100

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

g. Piutang Retensi Piutang retensi merupakan pendapatan Perusahaan dan Entitas Anak yang ditahan oleh pemberi kerja sebagai jaminan dalam masa pemeliharaan. Piutang retensi yang telah memenuhi kondisi penyelesaian kontrak direklasifikasi ke piutang usaha.

h. Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja

Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Perusahaan dan Entitas Anak yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan kepada pemberi kerja namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi, ditambah laba yang diakui, dikurangi dengan jumlah kerugian yang diakui dan termin. Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara kemajuan pekerjaan fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

i. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

j. Persediaan

Persediaan dicatat pada nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersihnya.

Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Penyisihan penurunan persediaan usang, jika ada digunakan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya.

k. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang

bersangkutan. l. Investasi pada Entitas Asosiasi

Entitas asosiasi adalah entitas yang terhadapnya Perusahaan dan Entitas Anak memiliki pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama kebijakan tersebut. Pertimbangan yang dibuat dalam menentukan pengaruh signifikan adalah serupa dengan hal-hal yang diperlukan dalam menentukan kendali atas entitas anak. Investasi Perusahaan dan Entitas Anak pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas, investasi awalnya diakui pada harga perolehan. Nilai tercatat investasi disesuaikan untuk mengakui perubahan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas aset neto entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. Goodwill yang tekait dengan entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun diuji secara individual untuk penurunan nilai.

Page 103: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 101

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)

Laporan laba rugi konsolidasian mencerminkan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Perubahan pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi disajikan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif Perusahaan dan Entitas Anak. Selain itu, bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas entitas asosiasi, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui bagiannya atas perubahan, jika sesuai, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan kepentingan dalam entitas asosiasi.

Gabungan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas laba rugi entitas asosiasi disajikan pada

muka laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (sebagai laba atau rugi) di luar laba usaha dan mencerminkan laba atau rugi setelah pajak dan kepentingan non-pengendali pada entitas anak dan entitas asosiasi.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan

Perusahaan dan Entitas Anak. Setelah penerapan metode ekuitas, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah diperlukan

tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi.

Pada saat kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi, Perusahaan dan Entitas Anak

mengukur dan mengakui bagian investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat entitas asosiasi dan nilai wajar investasi yang tersisa dan penerimaan dari pelepasan investasi diakui pada laba rugi.

m. Aset Tetap

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi

penyusutan dan kerugian penurunan nilai. Pada setiap akhir periode pelaporan, taksiran masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah oleh manajemen dan jika perlu disesuaikan secara prospektif.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan maksud

penggunaannya. Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun

Bangunan 20 Mesin dan peralatan 8 Kendaraan 8 Peralatan kantor 4 - 8

Page 104: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017102

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) m. Aset Tetap (lanjutan)

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antar umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya; pengeluaran dalam jumlah signifikan dan yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian mencerminkan akumulasi biaya material dan biaya-biaya lain yang

berkaitan dengan pembangunan aset. Biaya perolehan aset dalam penyelesaian tersebut akan dialihkan ke akun aset tetap yang bersangkutan apabila telah selesai dan siap untuk digunakan.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, maka Perusahaan dan Entitas Anak menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (UPK) yang mana aset tercakup (aset dari UPK).

Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset individual maupun UPK) adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi sebagai “Rugi Penurunan Nilai”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga transaksi pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar lain yang tersedia. Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi tersebut ada, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.

Page 105: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 103

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurang nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

o. Sewa

Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal. Sewa Pembiayaan Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset. Sewa Operasi Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset. Dengan demikian, pembayaran sewa yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak sebagai lessee diakui sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan jasa konstruksi diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method) yang diukur berdasarkan kemajuan fisik pada tanggal akhir periode pelaporan. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya, diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto kepada pemberi kerja. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

q. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan labilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kurs rata-rata mata uang asing yang digunakan adalah sebesar Rp 13.548 dan Rp 13.436 per US$ 1.

r. Uang Muka dari Pemberi Kerja Uang muka dari pemberi kerja merupakan utang Perusahaan dan Entitas Anak yang berasal dari uang muka yang diterima dari pemberi kerja.

Page 106: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017104

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s. Imbalan Kerja Karyawan

Imbalan kerja jangka pendek

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas imbalan kerja jangka pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan. Imbalan pascakerja Perusahaan dan Entitas Anak menghitung dan mencatat imbalan pascakerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”. Penyisihan atas imbalan pascakerja dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuarial projected-unit-credit. Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial, segera diakui pada laporan posisi keuangan dengan pengaruh langsung didebit atau dikreditkan kepada saldo laba melalui penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya. Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal antara: i) ketika program amandemen atau kurtailmen terjadi; atau ii) ketika Perusahaan dan Entitas Anak mengakui biaya restrukturisasi atau imbalan terminasi

terkait. Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto yang digunakan terhadap liabilitas imbalan kerja. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui perubahan berikut pada akun “Beban Usaha” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian: i) Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas

penyelesaian (curtailment) tidak rutin dan; ii) Beban atau penghasilan bunga neto.

t. Pajak Penghasilan Pajak kini Aset atau liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan di negara tempat Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari penghasilan atau beban operasi lain karena tidak dianggap sebagai bagian dari beban pajak penghasilan. Pajak final Sesuai dengan peraturan perpajakan di indonesia, pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi, dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian. Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46: Pajak Penghasilan.

Page 107: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 105

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t. Pajak Penghasilan (lanjutan)

Pajak Pertambahan Nilai Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN“) kecuali: • PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor

pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan

• Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN.

Jumlah PPN Neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

u. Laba per Saham

Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

Total rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing berjumlah 770.000.000 saham dan 750.904.110 saham (Catatan 33).

v. Biaya Emisi Saham

Beban-beban yang terjadi sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ditangguhkan dan akan disajikan sebagai pengurang akun Tambahan Modal Disetor setelah proses Penawaran Umum Perdana Saham dilaksanakan.

w. Informasi Segmen

Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan

secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut.

x. Provisi Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dibuat. Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi dibatalkan.

Page 108: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017106

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

y. Pengukuran Nilai Wajar

Perusahaan dan Entitas Anak mengukur pada pengakuan awal instrumen keuangan, dan aset dan liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis. Perusahaan dan Entitas Anak juga mengukur jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas (“UPK”) tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan (fair value less cost of disposal atau “FVLCD”), dan piutang yang tidak dikenakan bunga pada nilai wajar. Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut, atau ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau

liabilitas tersebut.

Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. Pengukuran nilai wajar dari suatu aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomis dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut pada penggunaan tertinggi dan terbaiknya. Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan (input) yang dapat diamati (observable) yang relevan dan meminimalkan masukan (input) yang tidak dapat diamati (unobservable). Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan sebagai berikut: i) Level 1-Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang

identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran. ii) Level 2-Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah

yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang dapat diamati (observable) baik secara langsung atau tidak langsung.

iii) Level 3-Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang tidak dapat diamati (unobservable) baik secara langsung atau tidak langsung.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah terdapat perpindahan antara level dalam hirarki dengan melakukan evaluasi ulang atas penetapan kategori (berdasarkan level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada tiap akhir periode pelaporan.

Page 109: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 107

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

z. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Keterangan

Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor.

Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP. Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih

harus dibayarkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak.

Uang tebusan yang dibayarkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak untuk memperoleh

pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak.

Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang

relevan sesuai dengan klasifikasi masing-masing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak. Sesuai PSAK No. 70, saldo klaim, aset pajak tangguhan dan provisi dalam laba rugi disesuaikan

pada periode Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak disampaikan sebagai akibat hilangnya hak yang telah diakui sebagai klaim atas kelebihan pembayaran pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan provisi pajak sesuai Undang-Undang Pengampunan Pajak.

aa. Pernyataan Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

Berikut adalah perubahan dan penyesuaian atas standar yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI), dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, yang relevan terhadap laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yaitu:

- Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan” tentang “Prakarsa Pengungkapan”. - PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan keuangan Interim”. - PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”. - PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

Page 110: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017108

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

24

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat. Pertimbangan Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: Pengakuan Pendapatan dan Beban Konstruksi Kebijakan pengakuan pendapatan dan beban konstruksi Perusahaan dan Entitas Anak mensyaratkan penggunaan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan dan beban pokok pendapatan. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pendapatan kontrak dan biaya kontrak konstruksi berdasarkan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan (metode persentase penyelesaian).

Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi kemajuan fisik proyek untuk menentukan tahap penyelesaian kontrak konstruksi. Walaupun Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa estimasi yang dibuat adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada tahap penyelesaian aktual dapat mempengaruhi secara material pendapatan dan beban pokok pendapatan dari kontrak konstruksi. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2d.

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 65.640.914.625 dan Rp 66.101.452.660. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.

Page 111: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 109

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

25

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) Estimasi dan Asumsi Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Imbalan Kerja Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai. Nilai tercatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 1.888.776.175 dan Rp 1.364.572.691. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21.

Penyusutan Aset Tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 64.642.249.469 dan Rp 63.929.233.151. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.

Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Instrumen Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.

Page 112: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017110

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

26

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Instrumen Keuangan (lanjutan) Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 123.400.807.449 dan Rp 124.386.989.505 (Catatan 34), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 110.964.094.277 dan Rp 124.239.403.686 (Catatan 34).

4. KAS DAN BANK

Akun ini terdiri dari:

2017 2016

Kas - Rupiah 7.491.016.921 5.145.389.942 Bank Rupiah PT Bank OCBC NISP Tbk 624.967.796 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 284.345.496 3.035.731.341 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 247.032.692 764.740.294 PT Bank Central Asia Tbk 103.682.846 3.819.073 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 21.812.089 - PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (Dahulu PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk) 9.417.908 1.556.476 PT Bank Index Selindo 7.365.119 7.911.119 PT Bank KEB Hana Indonesia 5.984.121 1.918.689 Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$ 623 pada tahun 2017 dan US$ 1.183 pada tahun 2016) 8.447.043 15.901.372

Jumlah 8.804.072.031 8.976.968.306

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat kas dan bank Perusahaan dan Entitas Anak yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan pada pihak berelasi.

5. DEPOSITO BERJANGKA

Deposito berjangka terdiri dari:

2017 2016

Rupiah PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (Dahulu PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk) 2.100.543.285 1.998.531.638

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Mata uang Rupiah 6,25% 6,25%

Deposito berjangka tersebut dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari bank yang sama (Catatan 15). Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat deposito berjangka Perusahaan dan Entitas Anak yang ditempatkan pada pihak berelasi.

Page 113: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 111

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

27

6. PIUTANG USAHA Piutang usaha terdiri dari: 2017 2016

Pihak ketiga - lokal Rupiah PT Hutama Karya (Persero) 7.149.651.751 8.161.998.728 PT Agri Sumba Mas 4.879.004.292 - PT Bumi Karyatama Raharja 4.624.487.600 2.174.848.729 PT Bintang Garuda Mas Raya 3.733.919.693 906.424.532 PT Dharma Perkasa Gemilang 2.556.625.000 4.977.500.000 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 milyar) 42.697.226.289 49.880.680.671

Jumlah 65.640.914.625 66.101.452.660 Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha (1.956.710.079 ) (1.988.285.399)

Piutang Usaha - Bersih 63.684.204.546 64.113.167.261

Analisis umur piutang usaha tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016

Belum jatuh tempo 33.671.859.254 35.889.328.800 Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 8.614.882.450 1.627.369.795 31 - 60 hari 6.152.516.182 8.812.447.156 > 60 hari 17.201.656.739 19.772.306.909

Jumlah 65.640.914.625 66.101.452.660

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

2017 2016

Saldo awal tahun 1.988.285.399 2.098.265.302 Perubahan selama tahun berjalan (31.575.320 ) (109.979.903)

Saldo akhir tahun 1.956.710.079 1.988.285.399

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya piutang.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari piutang usaha-bersih tersebut telah sesuai dengan nilai wajarnya (Catatan 34). Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang usaha, piutang retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja Perusahaan dengan jumlah keseluruhan masing-masing sebesar Rp 51 milyar dan Rp 60 milyar dijadikan sebagai jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 15.

Page 114: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017112

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

28

7. PIUTANG RETENSI Piutang retensi terdiri dari:

2017 2016

Pihak ketiga - lokal Rupiah PT Bumi Karyatama Raharja 7.397.751.807 4.763.317.209 PT Waskita Karya (Persero) Tbk 3.575.960.207 2.309.244.727 PT Hutama Karya (Persero) 1.950.460.747 2.771.082.952 PT Agri Sumba Mas 1.802.418.500 - PT Tirta Madu Sawit Jaya - 5.353.311.730 PT Unilever Oleo Chemical Indonesia - 2.408.796.986 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) 3.758.332.255 1.402.116.401

Jumlah 18.484.923.516 19.007.870.005

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang retensi tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang usaha, piutang retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja Perusahaan dengan jumlah keseluruhan masing-masing sebesar Rp 51 milyar dan Rp 60 milyar dijadikan sebagai jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 15.

8. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA

Tagihan bruto kepada pemberi kerja terdiri dari:

2017 2016

Pihak ketiga - lokal Rupiah PT Bumi Karyatama Raharja 6.407.738.589 8.063.843.319 PT Waskita Karya (Persero) Tbk 4.085.320.559 6.979.473.567 PT Tera Data Indonusa 3.674.383.741 651.358.112 PT Hutama Karya (Persero) Tbk 3.443.023.267 - PT Agri Sumba Mas 3.251.055.977 - PT Roca Industries Indonesia 2.821.726.169 - PT Astaguna Wisesa 1.182.354.539 - PT Agri Timur Mas 747.067.914 - PT Gerbang Teknologi Cikarang - 1.180.657.143 PT Unilever Oleo Chemical Indonesia - 973.417.158 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500 juta) 2.936.398.842 10.220.516.284

Jumlah 28.549.069.597 28.069.265.583

Manajemen berpendapat bahwa seluruh tagihan bruto kepada pemberi kerja tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai tagihan bruto kepada pemberi kerja. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang usaha, piutang retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja Perusahaan masing-masing sebesar Rp 51 milyar dan Rp 60 milyar dijadikan sebagai jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 15.

Page 115: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 113

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

29

9. PIUTANG LAIN-LAIN

Piutang lain-lain terdiri dari: 2017 2016

Piutang karyawan 542.637.500 373.785.000 Lain-lain 225.000.000 -

Jumlah 767.637.500 373.785.000

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.

10. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari:

2017 2016

Material konstruksi 70.979.688.391 66.625.921.549

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan tidak melebihi nilai realisasi bersihnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan untuk menyesuaikan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan tersebut telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan masing-masing sekitar Rp 48 milyar pada PT Asuransi Tri Pakarta (pihak ketiga). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan Perusahaan masing-masing sebesar Rp 42 milyar dan Rp 48 milyar dijadikan sebagai jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 15.

11. BIAYA DIBAYAR DI MUKA Biaya dibayar di muka terdiri dari:

2017 2016

Asuransi dibayar di muka 107.663.190 84.638.707 Lain-lain 43.600.000 -

Jumlah 151.263.190 84.638.707

Page 116: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017114

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

30

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI - BERSIH Rincian investasi Perusahaan pada Entitas Asosiasi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 2017

Persentase Nilai Tercatat Bagian Laba Nilai Tercatat Pemilikan 1 Januari 2017 Penambahan (Rugi) Pengurangan 31 Desember 2017

Metode Ekuitas PT Mitra UFT Engineering 50% 1.250.437.500 - - - 1.250.437.500

2016

Persentase Nilai Tercatat Bagian Laba Nilai Tercatat Pemilikan 1 Januari 2016 Penambahan (Rugi) Pengurangan 31 Desember 2016

Metode Ekuitas PT Mitra UFT Engineering 50% 1.250.437.500 - - - 1.250.437.500

Berdasarkan akta Notaris Rudy Siswanto, S.H., No. 812 tanggal 7 Agustus 2015, Perusahaan dan UFT Holding Sdn. Bhd. mendirikan PT Mitra UFT Engineering (MUE) yang bergerak di bidang jasa konstruksi, dengan penyertaan saham, masing-masing sejumlah 1.235 saham atau sebesar Rp 1.250.437.500 (setara dengan US$ 92.625) yang masing-masing merupakan 50% pemilikan saham dalam MUE. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-2456340.AH.01.01.TAHUN 2015 tanggal 15 September 2015. Pada tanggal 31 Desember 2017, MUE belum menjalankan kegiatan usahanya.

Tabel berikut menyajikan informasi keuangan PT MUE, Entitas Asosiasi:

2017 2016

Jumlah aset 2.500.875.000 2.500.875.000 Jumlah ekuitas 2.500.875.000 2.500.875.000

13. ASET TETAP

Akun ini terdiri dari:

2017

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah 18.567.087.400 - - - 18.567.087.400 Bangunan 22.651.608.545 - - 573.841.318 23.225.449.863 Mesin dan peralatan 22.633.457.422 2.249.285.263 - - 24.882.742.685 Kendaraan 25.303.508.554 - 116.869.600 - 25.186.638.954 Peralatan kantor 1.654.071.966 295.816.300 - - 1.949.888.266

Jumlah 90.809.733.887 2.545.101.563 116.869.600 573.841.318 93.811.807.168

Aset dalam Penyelesaian Bangunan 472.242.368 101.598.950 - 3.516.650.399 4.090.491.717

Jumlah Harga Perolehan 91.281.976.255 2.646.700.513 116.869.600 4.090.491.717 97.902.298.885

Page 117: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 115

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

31

13. ASET TETAP (lanjutan) 2017

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan 1.355.437.119 1.149.317.476 - - 2.504.754.595 Mesin dan peralatan 7.662.560.287 1.965.109.633 - - 9.627.669.920 Kendaraan 16.950.441.436 2.771.877.178 116.869.600 - 19.605.449.014 Peralatan kantor 1.384.304.262 137.871.625 - - 1.522.175.887

Jumlah Akumulasi Penyusutan 27.352.743.104 6.024.175.912 116.869.600 33.260.049.416

Nilai Buku 63.929.233.151 64.642.249.469

2016

Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Awal Reklasifikasi/ Reklasifikasi Saldo Akhir

Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah 16.127.087.400 2.440.000.000 - 18.567.087.400 Bangunan 9.851.608.545 12.800.000.000 - 22.651.608.545 Mesin dan peralatan 10.940.486.698 11.692.970.724 - 22.633.457.422 Kendaraan 24.920.508.554 383.000.000 - 25.303.508.554 Peralatan kantor 1.483.569.966 170.502.000 - 1.654.071.966 170.502.000

Jumlah 63.323.261.163 27.486.472.724 - 90.809.733.887

Aset dalam Penyelesaian Bangunan - 472.242.368 - 472.242.368

Jumlah Harga Perolehan 63.323.261.163 27.958.715.092 - 91.281.976.255 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan 623.211.239 732.225.880 - 1.355.437.119 Mesin dan peralatan 6.398.869.448 1.263.690.839 - 7.662.560.287 Kendaraan 14.077.837.226 2.872.604.210 - 16.950.441.436 Peralatan kantor 1.256.394.373 127.909.889 - 1.384.304.262

Jumlah Akumulasi Penyusutan 22.356.312.286 4.996.430.818 - 27.352.743.104

Nilai Buku 40.966.948.877 63.929.233.151

Jumlah beban penyusutan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing adalah sebesar Rp 6.024.175.912 dan Rp 4.996.430.818, yang dibebankan sebagai berikut:

2017 2016

Beban pokok pendapatan 3.475.073.017 2.868.669.633 Beban usaha (Catatan 27) 2.549.102.895 2.127.761.185

Jumlah 6.024.175.912 4.996.430.818

Page 118: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017116

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

32

13. ASET TETAP (lanjutan) Rincian penjualan aset tetap pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

2017

Harga perolehan 116.869.600 Akumulasi penyusutan 116.869.600

Nilai buku - Harga jual 60.000.000

Laba atas pelepasan aset tetap 60.000.000

Laba atas pelepasan aset tetap tersebut dicatat sebagai bagian dari “Lain-lain - Bersih” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset Perusahaan dan Entitas Anak tersebut dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas aset tetap tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap tersebut telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sekitar Rp 17 milyar pada PT Asuransi Tri Pakarta (pihak ketiga). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap berupa tanah dan bangunan serta mesin dan peralatan milik Perusahaan masing-masing sebesar Rp 86 milyar dan 12 milyar dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh, masing-masing dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank KEB Hana Indonesia (Catatan 15). Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap berupa tanah dan bangunan serta mesin dan peralatan milik Perusahaan masing-masing sebesar Rp 87 milyar dan 12 milyar dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh, masing-masing dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank KEB Hana Indonesia (Catatan 15). Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset tetap berupa tanah dan bangunan milik Entitas Anak sebesar Rp 1 milyar, dijadikan sebagai jaminan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 15). Kendaraan tertentu yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anqak, yang diperoleh melalui fasilitas pembiayaan dari PT Toyota Astra Financial Services, PT BII Finance Center, PT Orix Indonesia Finance, PT BCA Finance, PT Adhiprima Utama Mobilindo dan PT Aditama Finance (pihak ketiga), dijaminkan terhadap liabilitas yang terkait (Catatan 20).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, luas aset tetap - tanah yang dikuasai oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan masih dalam proses pengurusan sertifikasi, masing-masing adalah seluas 106.642 m2 dan 192.976 m2 .

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan memiliki aset tetap tanah dengan Hak Guna Bangunan (HGB) dengan jangka waktu berkisar antara 26-30 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2017, HGB Perusahaan masih memiliki sisa jangka waktu berkisar antara 13-30 tahun. Manajemen berpendapat bahwa jangka waktu HGB tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki uang muka pembelian aset tetap kepada pihak ketiga, sebesar Rp 67.500.000 dan Rp 762.571.800.

Page 119: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 117

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

33

13. ASET TETAP (lanjutan) Penambahan aset tetap tanah pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 2.440.000.000 berasal dari aset pengampunan pajak. Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai perolehan aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan adalah sebesar Rp 8.350.670.129, yang terdiri atas mesin dan peralatan, kendaraan dan peralatan kantor.

14. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN

Aset tidak lancar lain-lain terdiri dari:

2017 2016

Jaminan bank garansi 953.636.974 1.804.401.712 Lain-lain 56.720.000 43.000.000

Jumlah 1.010.356.974 1.847.401.712

Jaminan bank garansi merupakan uang jaminan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas bank garansi yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 15).

15. UTANG BANK Utang bank terdiri dari:

2017 2016

Utang bank jangka pendek PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kredit Modal Kerja 35.063.796.047 27.989.226.541 Pinjaman Rekening Koran 7.589.280.000 4.997.261.619 PT Bank Central Asia Tbk Time Loan Revolving 10.339.562.500 8.850.000.000 Pinjaman Rekening Koran 4.403.909.799 4.998.473.667 PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (Dahulu PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk) Pinjaman Rekening Koran 1.958.607.060 1.649.703.008

Jumlah 59.355.155.406 48.484.664.835 Utang bank jangka panjang PT Bank Central Asia Tbk Kredit Investasi 6.800.000.000 8.840.000.000 PT Bank KEB Hana Indonesia Kredit Investasi 7.909.568.499 8.795.258.573 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kredit Pemilikan Rumah 247.231.435 378.726.145 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (3.042.969.653) (3.057.184.875)

Bagian jangka panjang 11.913.830.281 14.956.799.843

Page 120: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017118

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

34

15. UTANG BANK (lanjutan)

Perusahaan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) Pada tanggal 2 Maret 2016, Perusahaan memperoleh Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit dari Bank BNI atas fasilitas Kredit Modal Kerja dan fasilitas Pinjaman Rekening Koran, menjadi maksimum sebesar Rp 42.000.000.000 dan Rp 5.000.000.000. Fasilitas kredit tersebut memiliki jangka waktu, masing-masing selama 12 bulan, sampai dengan tanggal 1 Maret 2017, dengan tingkat bunga per tahun, masing-masing sebesar 13,25%. Pada tanggal 1 Maret 2017, Perusahaan memperoleh persetujuan atas perpanjangan Perjanjian Kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atas fasilitas Kredit Modal Kerja dan fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan jumlah maksimum fasilitas kredit masing-masing sebesar Rp 42.000.000.000 dan Rp 5.000.000.000, dengan jangka waktu fasilitas kredit selama 3 (tiga) bulan sejak jatuh tempo dari tanggal 2 Maret 2017 sampai dengan tanggal 1 Juni 2017, dengan tingkat bunga efektif sebesar 12,75% per tahun. Pada tanggal 22 Juni 2017, Perusahaan memperoleh persetujuan atas perubahan Perjanjian Kredit dari Bank BNI atas fasilitas Kredit Modal Kerja dan fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan jumlah maksimum fasilitas kredit masing-masing sebesar Rp 52.000.000.000 dan Rp 8.000.000.000, yang akan jatuh tempo pada tanggal 1 Maret 2018, dengan tingkat bunga efektif sebesar 12,75% per tahun. Saldo pinjaman atas fasilitas kredit modal kerja tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing adalah sebesar Rp 35.063.796.047 dan Rp 27.989.226.541. Saldo pinjaman atas fasilitas pinjaman rekening koran tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing adalah sebesar Rp 7.589.280.000 dan Rp 4.997.261.619. Pada tanggal 2 Maret 2016, Perusahaan memperoleh Persetujuan Perubahan Perjanjian Penerbitan Bank Garansi dari Bank BNI, sebelumnya dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 38.000.000.000 menjadi sebesar Rp 33.000.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan, sampai dengan tanggal 1 Maret 2017. Pada tanggal 1 Maret 2017, Perusahaan memperoleh persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit dari Bank BNI, sehubungan dengan perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit selama 3 (tiga) bulan sejak jatuh tempo dari tanggal 2 Maret 2017 sampai dengan tanggal 1 Juni 2017. Pada tanggal 22 juni 2017, Perusahaan memperoleh Persetujuan Perubahan Perjanjian Penerbitan Bank Garansi dari Bank BNI, sebelumnya dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 33.000.000.000 menjadi sebesar Rp 40.000.000.000. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo tanggal 1 Maret 2018.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank BNI apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan dan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, persediaan, sertifikat Hak Guna Bangunan beserta bangunan dan mesin dan peralatan milik Perusahaan (Catatan 6, 7, 8, 10 dan 13), jaminan pribadi dari Eddy Kartolo (pemegang saham Perusahaan) serta jaminan perusahaan dari PT Mitra Ditosam Indonesia (pemegang saham Perusahaan).

Page 121: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 119

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

35

15. UTANG BANK (lanjutan) Perusahaan (lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) (lanjutan) Sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu seperti menjaga rasio keuangan tertentu, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 2,5 kali, rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek minimal 1 kali dan debt service coverage minimal 100%. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan telah memenuhi persyaratan sehubungan dengan fasilitas kredit di atas. Pada tanggal 24 Januari 2018, seluruh pinjaman dari Bank BNI telah dilunasi. PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 6 April 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank BCA, yang ditujukan untuk modal kerja Perusahaan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 5.000.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan sampai dengan tanggal 5 Mei 2016 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 5 April 2017, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 11,75%.

Saldo pinjaman atas fasilitas Pinjaman Rekening Koran tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing adalah sebesar Rp 4.403.909.799 dan Rp 4.998.473.667. Pada tanggal 18 April 2016, Perusahaan memperoleh persetujuan perjanjian kredit dari Bank BCA atas fasilitas Time Loan Revolving dan Kredit Investasi, dengan jumlah fasilitas maksimum masing-masing sebesar Rp 10.000.000.000 dan Rp 10.200.000.000. Fasilitas kredit Time Loan Revolving memiliki jangka waktu selama 12 bulan, sampai dengan tanggal 5 April 2017 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 3 Juli 2018 dan fasilitas Kredit Investasi memiliki jangka waktu selama 5 tahun tanpa grace period, dengan tingkat bunga per tahun, masing-masing sebesar 11,50%. Saldo pinjaman atas fasilitas Time Loan Revolving tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 10.339.562.500 dan Rp 8.850.000.000. Saldo pinjaman atas fasilitas Kredit Investasi tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 6.800.000.000 dan Rp 8.840.000.000. Pada tanggal 28 April 2017, Perusahaan memperoleh persetujuan perjanjian perubahan kredit dari Bank BCA atas fasilitas Rekening Koran, Time Loan Revolving dan Kredit Investasi, dengan jumlah fasilitas maksimum masing-masing sebesar Rp 5.000.000.000, Rp 10.000.000.000 dan Rp 10.200.000.000, sehubungan dengan perubahan pasal dalam perjanjian yang terdiri dari perubahan ketentuan pasal 11 butir d, pasal 12 dan pasal 18.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank BCA apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan dan perubahan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan, menjaga rasio Debt Service Coverage (Earning Before Interest Tax) lebih besar dari 1 kali, rasio Current Ratio lebih besar 1 kali, rasio Debt to Equity lebih kecil dari 2 kali dan porsi pinjaman kepada pihak afiliasi maksimal 25% dari jumlah aset. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan telah memenuhi persyaratan sehubungan dengan fasilitas kredit di atas. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 13) beserta tanah dan bangunan milik pihak berelasi.

Page 122: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017120

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

36

15. UTANG BANK (lanjutan) Perusahaan (lanjutan) PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank Hana) Pada tanggal 30 Agustus 2016, Perusahaan memperoleh persetujuan perjanjian kredit dari Bank Hana atas fasilitas Kredit Investasi, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 9.000.000.000. Fasilitas kredit tersebut memiliki jangka waktu selama 7 tahun, sampai dengan September 2023 dengan tingkat bunga per tahun sebesar 12,50%. Saldo pinjaman atas fasilitas Kredit Investasi tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 7.909.568.499 dan Rp 8.795.258.573. Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank Hana apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan, penurunan modal dan perubahan susunan pemegang saham Perusahaan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan aset tetap bangunan yang dibiayai tersebut (Catatan 13).

PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (Dahulu PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk) (Bank CCB)

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 15 Juni 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank CCB, yang ditujukan untuk modal kerja Perusahaan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 1.500.000.000. Pada bulan September 2014, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank CCB menjadi sebesar Rp 1.750.000.000. Pada bulan Juni 2017, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank CCB menjadi sebesar Rp 2.000.000.000.

Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan, terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 16 Juni 2018, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 7,55%, masing-masing untuk tahun 2017 dan 2016. Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank CCB apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan dan perubahan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama (Catatan 5). Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 1.958.607.060 dan Rp 1.649.703.008.

PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC)

Pada tanggal 1 Agustus 2017, Perusahaan memperoleh persetujuan atas perpanjangan Perjanjian Kredit dari Bank OCBC atas fasilitas Kredit Rekening Koran, Fasiltas Demand Loan dan fasilitas Combined Trade Limit dengan jumlah maksimum fasilitas kredit masing-masing sebesar Rp 10.000.000.000, Rp 20.000.000.000 dan Rp 70.000.000.000, dengan jangka waktu fasilitas kredit masing-masing selama 12 bulan sejak jatuh tempo dari tanggal 1 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 1 Agustus 2018, dengan tingkat bunga efektif masing-masing sebesar 10,25%, 10,25% dan 11,25% per tahun.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, fasilitas pinjaman tersebut belum digunakan oleh Perusahaan.

Page 123: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 121

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

37

15. UTANG BANK (lanjutan)

PT Mitra Palmil (MPL) (Entitas Anak) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI) Berdasarkan Akta Persetujuan Membuka Kredit (Kredit Pemilikan Rumah) No. 112 tanggal 19 Juli 2013, MPL memperoleh fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari Bank BRI, yang ditujukan untuk pembelian bangunan di Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah yang digunakan sebagai kantor perwakilan dari MPL, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 883.800.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu selama 120 bulan sampai dengan tanggal 19 Juli 2023, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 8,50%, masing-masing pada tahun 2017 dan 2016. Fasilitas tersebut dijamin dengan bangunan yang dibiayai tersebut (Catatan 13). Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing adalah sebesar Rp 247.231.435 dan Rp 378.726.145.

16. UTANG USAHA

Akun ini merupakan liabilitas yang timbul dari pembelian persediaan-material konstruksi, dengan rincian sebagai berikut:

2017 2016

Pihak ketiga - lokal Rupiah PT Inti Sumber Bajasakti 6.253.333.258 19.839.570.278 PT Masa Putra Sejahtera 4.540.194.104 4.631.251.813 PT Pasopati Surya Utama 2.305.354.961 - PT Gracia Abadi 2.103.237.016 - PT Jotun Indonesia 1.815.660.000 3.556.125.076 PT Karya Prima Pondasi 1.479.200.000 1.648.202.000 PT Seragam Serasi Perkasa - 2.493.925.446 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1,5 milyar) 10.001.291.165 14.538.294.274

Jumlah 28.498.270.504 46.707.368.887

Analisa umur utang usaha tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016

Belum jatuh tempo 8.712.918.018 12.877.894.827 Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 5.726.810.825 8.276.764.354 31 - 60 hari 9.711.935.091 15.033.685.641 > 60 hari 4.346.606.570 10.519.024.065

Jumlah 28.498.270.504 46.707.368.887

Page 124: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017122

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

38

17. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar di muka dan utang pajak Pajak dibayar di muka

Jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masukan - bersih Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar masing-masing Rp 1.143.390.132 dan Rp 2.248.647.754, yang disajikan dalam akun “Pajak Dibayar di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Utang pajak Utang pajak terdiri dari:

2017 2016

Pajak Penghasilan: Pasal 21 111.676.442 245.420.355 Pasal 23 30.520.034 17.674.846 Pasal 4 (2) 385.780.114 276.550.708 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Keluaran 3.393.216.691 -

Jumlah 3.921.193.281 539.645.909

b. Beban Pajak Penghasilan

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016

Laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian 16.929.632.045 17.162.441.268 Laba Entitas Anak sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan (4.181.546.841) (3.368.608.935)

Laba sebelum beban pajak final dan Pajak penghasilan - Perusahaan 12.748.085.204 13.793.832.333

Beda tetap: Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final - bersih (12.748.085.204 ) (13.793.832.333)

Taksiran penghasilan kena pajak - tahun berjalan Perusahaan - -

Perhitungan taksiran penghasilan kena pajak tahun 2016, telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang disampaikan oleh Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Perhitungan taksiran penghasilan kena pajak tahun 2017 tersebut, menjadi dasar penyusunan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang disampaikan oleh Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Page 125: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 123

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

39

17. PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan)

Perhitungan beban pajak penghasilan final untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016

Pendapatan usaha - jasa konstruksi 258.272.501.858 245.681.525.652

Beban pajak penghasilan final 6.923.268.219 7.253.516.646

c. Administrasi

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung, menetapkan dan membayar secara sendiri pajak penghasilannya (self-assessment). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak. Pada tahun 2016, Perusahaan dan Entitas Anak turut berpartisipasi dalam program pengampunan pajak. Perusahaan telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-32398/PP/WPJ.21/2016 tanggal 21 Oktober 2016. Aset pengampunan pajak yang dideklarasikan adalah aset tetap. Jumlah aset pengampunan pajak adalah sebesar Rp 2.440.000.000 (Catatan 23). MPL, Entitas Anak telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-33508/PP/WPJ.21/2016 tanggal 20 Oktober 2016. Aset pengampunan pajak yang dideklarasikan adalah uang muka. Jumlah aset pengampunan pajak adalah sebesar Rp 147.805.000. Jumlah uang tebusan yang dibayarkan dalam program pengampunan pajak adalah sebesar Rp 77.634.150 dicatat sebagai bagian akun beban usaha pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (Catatan 27). Perusahaan mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak di ekuitas dalam akun Tambahan Modal Disetor. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan dan Entitas Anak mengukur kembali aset pengampunan pajak pada tanggal SKPP. Tidak terdapat selisih aset pengampunan pajak yang telah diukur kembali pada tanggal SKPP dengan aset yang dideklarasikan sesuai dengan SKPP.

18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari:

2017 2016

Beban gaji 506.742.505 473.561.650 Beban keuangan 75.966.266 232.752.893 Beban listrik, air dan telepon 28.796.870 21.062.720 Lain-lain 136.111.803 37.079.808

Jumlah 747.617.444 764.457.071

Page 126: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017124

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

40

19. UANG MUKA DARI PEMBERI KERJA

Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja atau pemilik proyek pada saat dimulainya pelaksanaan proyek dan akan dikompensasikan secara proporsional dengan tagihan prestasi kontrak yang telah tercapai. Rincian uang muka dari pemberi kerja adalah sebagai berikut:

2017 2016

Pihak ketiga - lokal Rupiah PT Roca Industries Indonesia 5.961.149.741 - PT Brantas Abipraya 1.356.896.800 - PT Bumi Karyatama Raharja - 5.113.869.600 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1,5 milyar) 3.828.924.063 4.219.768.567

Jumlah 11.146.970.604 9.333.638.167

20. UTANG PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

Akun ini terdiri dari: 2017 2016

Perusahaan Pembiayaan PT Aditama Finance 4.163.819.700 4.057.674.042 PT Orix Indonesia Finance 2.899.875.000 5.177.095.109 PT BCA Finance 294.106.289 654.335.130 PT Adhiprima Utama Mobilindo 48.450.000 121.125.000 PT BII Finance Center - 211.066.894 PT Toyota Astra Financial Services - 47.632.000

Jumlah 7.406.250.989 10.268.928.175

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (3.476.805.551 ) (4.350.129.850)

Bagian jangka panjang 3.929.445.438 5.918.798.325

Fasilitas pinjaman dari perusahaan pembiayaan dikenakan bunga per tahun dengan kisaran sebesar 4,69%-13,19%, masing-masing pada tahun 2017 dan 2016. Utang perusahaan pembiayaan dijamin dengan aset pembiayaan yang bersangkutan (Catatan 13).

21. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN Perusahaan dan Entitas Anak mencatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT KIS Aktuaria, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

Page 127: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 125

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

41

21. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

Asumsi-asumsi pokok yang digunakan dalam perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut:

2017 2016

Tingkat diskonto (per tahun) 6,70% 8,20% Tingkat kenaikan gaji tahunan 6,00% 6,00% Usia pensiun (tahun) 55 55 Tabel mortalitas TMI III - 2011 TMI III - 2011 Tingkat kecacatan 10% tabel mortalitas 10% tabel mortalitas

Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang disajikan sebagai “Estimasi Liabilitas atas Imbalan Kerja Karyawan” di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, dan beban imbalan kerja karyawan yang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, adalah sebagai berikut: a. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan

2017 2016

Nilai kini liabilitas imbalan kerja 1.888.776.175 1.364.572.691

Nilai bersih liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian 1.888.776.175 1.364.572.691

b. Beban imbalan kerja karyawan 2017 2016

Biaya jasa kini 337.346.523 307.864.297 Biaya bunga 78.615.416 82.353.782

Beban yang diakui pada tahun berjalan 415.961.939 390.218.079

c. Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja karyawan 2017 2016

Saldo awal liabilitas bersih 1.364.572.691 915.042.026 Beban imbalan kerja karyawan tahun berjalan 415.961.939 390.218.079 Rugi komprehensif lain 108.241.545 59.312.586

Saldo akhir liabilitas bersih 1.888.776.175 1.364.572.691

Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.

Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan pascakerja, biaya jasa kini dan biaya bunga, masing- masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

Page 128: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017126

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

42

21. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

2017 2016

Kenaikan suku bunga dalam 1 poin persentase Liabilitas imbalan pascakerja 1.606.393.779 1.452.999.834 Biaya jasa kini dan biaya bunga 420.101.701 415.896.360

Penurunan suku bunga dalam 1 poin persentase Liabilitas imbalan pascakerja 1.801.703.111 1.287.231.602 Biaya jasa kini dan biaya bunga 440.453.770 367.684.205

22. MODAL SAHAM

Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

PT Mitra Ditosam Indonesia 594.000.000 77,14% 59.400.000.000 Eddy Kartolo 6.000.000 0,78% 600.000.000 Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) 170.000.000 22,08% 17.000.000.000

Jumlah 770.000.000 100,00% 77.000.000.000

Pengelolaan Modal Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

Perusahaan dan Entitas Anak dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan berikutnya. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan usulan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan tambahan pendanaan melalui pinjaman. Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan struktur pemodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar, antara lain dengan memonitor permodalan menggunakan debt to equity ratio dan gearing ratio.

Page 129: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 127

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

43

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016

Agio saham sehubungan penawaran umum saham (Catatan 1b) 14.450.000.000 14.450.000.000

Dampak penerapan PSAK No. 70 atas aset pengampunan pajak (Catatan 2z dan 17) 2.586.326.950 2.586.326.950

Selisih nilai transaksi pelepasan entitas asosiasi kepada entitas sepengendali 727.123.989 727.123.989 Biaya emisi saham (Catatan 2v) (2.569.239.939 ) (2.569.239.939)

Bersih 15.194.211.000 15.194.211.000 24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI

Kepentingan non-pengendali atas aset (liabilitas) neto Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

2017 2016

PT Mitra Palmil 237.856.211 211.653.036

Kepentingan non-pengendali atas laba komprehensif Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

2017 2016

PT Mitra Palmil 21.203.175 9.607.924

25. PENDAPATAN USAHA Pendapatan usaha terdiri dari:

2017 2016

Jasa konstruksi - pihak ketiga 258.272.501.858 245.681.525.652

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat pendapatan yang diperoleh dari pihak-pihak berelasi. Rincian pemberi kerja dengan jumlah pendapatan kumulatif individual masing-masing melebihi 10% dari pendapatan usaha konsolidasian adalah sebagai berikut:

Persentase Terhadap Jumlah Jumlah Pendapatan Usaha (%)

2017 2016 2017 2016

Pihak Ketiga PT Bumi Karyatama Rahaja 49.549.900.767 34.716.863.489 19,19 14,13 PT Agri Sumba Mas 42.319.680.500 - 16,39 - PT Waskita Karya (Persero) Tbk 37.966.580.403 26.857.725.733 14,70 10,93 PT Hutama Karya (Persero) 12.611.936.003 49.382.480.678 4,88 20,10 PT Agri Timur Mas 9.503.707.118 38.500.948.165 3,68 15,67

Jumlah 151.951.804.791 149.458.018.065 58,84 60,83

Page 130: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017128

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

44

26. BEBAN POKOK PENDAPATAN Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut: 2017 2016

Material konstruksi 119.382.730.970 106.702.574.090 Beban overhead 37.980.559.854 33.834.842.376 Beban tenaga kerja 6.243.178.086 8.547.500.392 Beban sewa alat 2.151.111.209 1.398.726.867 Lain-lain 42.872.552.295 52.950.828.046

Jumlah 208.630.132.414 203.434.471.771

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat transaksi pembelian yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat transaksi pembelian dari pemasok pihak ketiga dengan jumlah pembelian kumulatifnya melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha.

27. BEBAN USAHA

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

2017 2016

Gaji dan kesejahteraan karyawan 9.768.508.745 7.816.084.936 Penyusutan (Catatan 13) 2.549.102.895 2.127.761.185 Beban kantor 982.188.480 578.219.287 Imbalan pascakerja (Catatan 21) 415.961.939 390.218.079 Perjalanan dinas 396.960.214 71.889.268 Lain-lain 8.814.276.063 6.274.245.327

Jumlah 22.926.998.336 17.258.418.082

28. BEBAN KEUANGAN

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut:

2017 2016

Bunga pinjaman 9.865.995.432 7.058.204.488 Provisi dan administrasi bank 624.943.425 574.341.513

Jumlah 10.490.938.857 7.632.546.001

29. SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Perusahaan dan Entitas Anak, dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disepakati kedua belah pihak yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.

Page 131: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 129

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

45

29. SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) Manajemen kunci Perusahaan terdiri dari semua anggota dewan komisaris dan direksi.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah beban yang diakui Perusahaan sehubungan dengan kompensasi bruto bagi manajemen kunci Perusahaan adalah sebagai berikut:

2017 2016

(dalam milyar Rupiah) Imbalan kerja jangka pendek 2,2 2,1

Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui sebagai biaya selama periode pelaporan sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada personil manajemen kunci tersebut.

30. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING

Perusahaan memiliki kontrak kerja dengan pihak ketiga yang telah selesai dan serah terima sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, antara lain adalah sebagai berikut: Perusahaan 1. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Emporium Indonesia pada tanggal 14 Agustus

2015 untuk melakukan pekerjaan jasa konstruksi yang terletak di Cikarang, bekasi, Jawa Barat dengan nilai kontrak sebesar Rp 14.570.000.000.

2. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Kutai Refinery Nusantara pada tanggal

3 Maret 2016 untuk melakukan pekerjaan konstruksi Auxillary Building yang terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan nilai kontrak sebesar Rp 20.679.223.832.

PT Mitra Palmil (MPL) (Entitas Anak) 1. MPL mengadakan kontrak kerja dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada tanggal 12 Juni

2015 untuk melakukan pekerjaan konstruksi Steel Box yang terletak di Pegangsaan Dua, Jakarta Utara dengan nilai kontrak sebesar Rp 17.456.987.488.

2. MPL mengadakan kontrak kerja dengan PT Waskita Karya (Persero Tbk) pada tanggal 30 September 2015 untuk melakukan pekerjaan jasa konstruksi yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan nilai kontrak sebesar Rp 14.127.299.203.

3. MPL mengadakan kontrak kerja dengan PT Hutama Karya (Persero) pada tanggal 9 November

2015 untuk melakukan pekerjaan pengadaan dan pemasangan struktur baja dan grouting dengan nilai kontrak sebesar Rp 22.000.000.000.

4. MPL mengadakan kontrak kerja dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada tanggal 1 Juni

2016, untuk melakukan pekerjaan konstruksi baja pier head stasiun zona 4 dan 5 pada Proyek LRT Palembang dengan nilai kontrak sebesar Rp 30.040.475.515.

Page 132: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017130

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

46

30. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kontrak kerja dengan pihak ketiga yang masih berjalan, antara lain adalah sebagai berikut:

Perusahaan

1. Perusahaan mengadakan kontrak kerja kerja dengan PT Bumi Karyatama Rahardja pada tanggal 10 Juni 2016 untuk melakukan pekerjaan konstruksi gedung dan gudang yang terletak di Dumai, Riau dengan nilai kontrak sebesar Rp. 141.057.384.405.

2. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Gerbang Teknologi Cikarang pada tanggal 8 September 2016, untuk melakukan pekerjaan konstruksi pembangunan kantor Management dan ruang tunggu supir yang terletak di kawasan industri Jababeka dengan nilai kontrak sebesar Rp. 12.400.000.000.

3. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Agri Sumba Mas pada tanggal

31 Juli 2017 untuk melakukan pembangunan pabrik Pupuk yang terletak di Padang, Sumatra Barat dengan nilai kontrak sebesar Rp 33.500.000.000.

4. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Ultrajaya Milk Industry Tbk pada tanggal

27 Februari 2017, untuk melakukan pekerjaan konstruksi pembangunan kantor yang terletak di Bandung, Jawa Barat dengan nilai kontrak awal sebesar Rp 22.000.000.000.

5. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Roca Industries Indonesia pada tanggal 24 Juli

2017 untuk melakukan pekerjaan jasa konstruksi yang terletak di Cikupa, Tangerang dengan nilai kontrak sebesar Rp 45.292.500.000.

6. Perusahaan mengadakan perjanjian “Joint Operation” dengan Badan Usaha Tetap (BUT) Qingjian International (South Pacific) Group Development Co. Pte. Ltd untuk melakukan pekerjaan proyek pembangunan Logos Metrolink Logistic Hub milik PT Logos Indonesia Bekasi One, dengan nilai kontrak sebesar Rp 968.303.265.049.

7. Perusahaan mengadakan perjanjian “Joint Operation” dengan Badan Usaha Tetap (BUT) Qingjian

International (South Pacific) Group Development Co. Pte. Ltd untuk melakukan pekerjaan proyek pembangunan Substruktur CREA-The Nusa Dua Resort Office milik PT Agung Panorama Propertindo, dengan nilai kontrak sebesar Rp 14.700.000.000.

PT Mitra Palmil (MPL) (Entitas Anak)

1. MPL mengadakan kontrak kerja dengan PT Tera Data Indonusa pada tanggal 8 April 2015 untuk

melakukan pekerjaan jasa konstruksi yang terletak di Cakung, Jakarta Timur dengan nilai kontrak sebesar Rp 26.136.363.718.

2. MPL mengadakan kontrak kerja denan PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada tanggal

21 Maret 2016, untuk melakukan pekerjaan konstruksi baja stasiun sudirman Baru pada Proyek Jalur Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dengan nilai kontrak sebesar Rp 27.800.000.000.

Page 133: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 131

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

47

31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

Mata Uang Asing (US$) Ekuivalen Dalam Rupiah

2017 2016 2017 2016 Aset Kas di bank 623 1.183 8.447.043 15.901.372

Manajemen berpendapat bahwa risiko atas aset moneter mata uang asing tersebut tidak akan berdampak secara signifikan terhadap hasil usaha Perusahaan dan Entitas Anak. Namun demikian, manajemen secara berkelanjutan akan mengevaluasi struktur aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. Pada tanggal 9 Maret 2018 (tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian), kurs rata-rata mata uang asing yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah: US$ 1 = Rp 13.794 .

32. LABA PER SAHAM

Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut:

2017 2016

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk 9.984.057.804 9.898.528.510

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 770.000.000 750.904.110

Laba per saham 13 13

33. SEGMEN OPERASI Segmen Geografis

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan kegiatan usahanya di beberapa wilayah di Indonesia, yaitu di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa. Informasi segmen operasi menurut daerah geografis kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

2017 Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Jumlah

Pendapatan usaha 116.492.165.604 141.780.336.254 258.272.501.858

Hasil segmen (laba bruto) 21.489.810.041 28.152.559.403 49.642.369.444

Beban usaha tidak dapat dialokasikan (22.926.998.336 ) Beban keuangan (10.490.938.857 ) Lain-lain - bersih 705.199.794

Laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan 16.929.632.045 Pajak final (6.923.268.219 )

Laba sebelum beban pajak penghasilan 10.006.363.826 Pajak kini -

Page 134: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017132

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

48

33. SEGMEN OPERASI (lanjutan)

2017 Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Jumlah

Laba tahun berjalan 10.006.363.826

Rugi komprehensif lain (108.241.545 )

Jumlah laba komprehensif 9.898.122.281

Aset tidak dapat dialokasikan 261.635.336.131

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 127.921.034.337

Penambahan aset tetap 2.646.700.513

Penyusutan 6.024.175.912

2016 Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Jumlah

Pendapatan usaha 134.113.978.194 111.567.547.458 245.681.525.652

Hasil segmen (laba bruto) 18.543.417.750 23.703.636.131 42.247.053.881

Beban usaha tidak dapat dialokasikan (17.258.418.082 ) Beban keuangan (7.632.546.001 ) Lain-lain - bersih (193.648.530 )

Laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan 17.162.441.268 Pajak final (7.253.516.646 )

Laba sebelum beban pajak penghasilan 9.908.924.622 Pajak kini -

Laba tahun berjalan 9.908.924.622

Rugi komprehensif lain (59.312.586 )

Jumlah laba komprehensif 9.849.612.036

Aset tidak dapat dialokasikan 259.288.439.966

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 135.477.260.453

Penambahan aset tetap 27.958.715.092

Penyusutan 4.996.430.818

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko pasar (termasuk risiko tingkat bunga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak.

Page 135: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 133

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

49

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Faktor-faktor Risiko Keuangan

a. Risiko Pasar

Risiko Tingkat Bunga

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga di pasar. Pinjaman yang diperoleh dengan tingkat bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas arus kas.

Risiko tingkat bunga Perusahaan dan Entitas Anak terutama terkait dengan pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak (Catatan 15). Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan berkala atas dampak perubahan suku bunga dan senantiasa menjaga komposisi pendanaan dengan sesuai kebutuhan untuk mengelola risiko suku bunga. Berdasarkan analisis tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung dampak terhadap laba rugi dari pergeseran tingkat bunga yang ditetapkan.

b. Risiko Kredit Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki risiko yang signifikan terhadap risiko kredit. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan untuk memastikan keseluruhan penyerahan jasa dilakukan kepada pelanggan dengan reputasi dan riwayat kredit yang baik. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak senantiasa melakukan penelaahan berkala atas kredit pelanggan yang ada.

c. Risiko Likuiditas

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati mensyaratkan tersedianya kas dan setara kas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal operasional. Perusahaan dan Entitas Anak dalam menjalankan kegiatan usahanya senantiasa menjaga fleksibilitas melalui dana kas dan setara kas yang memadai dan ketersediaan dana dalam bentuk kredit yang memadai. Manajemen mengelola risiko likuiditas dengan senantiasa memantau perkiraan cadangan likuiditas Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan arus kas yang diharapkan serta menelaah kebutuhan pembiayaan untuk modal kerja dan aktivitas pendanaan secara teratur dan pada saat yang dianggap perlu.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset Keuangan Lancar Kas dan bank 8.804.072.031 8.804.072.031 Deposito berjangka 2.100.543.285 2.100.543.285 Piutang usaha - bersih 63.684.204.546 63.684.204.546 Piutang retensi 18.484.923.516 18.484.923.517 Tagihan bruto kepada pemberi kerja 28.549.069.597 28.549.069.596 Piutang lain-lain 767.637.500 767.637.500

Jumlah aset keuangan lancar 122.390.450.475 122.390.450.475

Page 136: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017134

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

50

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan)

2017

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset Keuangan Tidak Lancar Aset tidak lancar lain-lain 1.010.356.974 1.010.356.974

Jumlah aset keuangan tidak lancar 1.010.356.974 1.010.356.974

Jumlah Aset Keuangan 123.400.807.449 123.400.807.449

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank jangka pendek 59.355.155.406 59.355.155.406 Utang usaha 28.498.270.504 28.498.270.504 Biaya masih harus dibayar 747.617.444 747.617.444 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 3.042.969.653 3.042.969.653 Utang perusahaan pembiayaan 3.476.805.551 3.476.805.551

Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek 95.120.818.558 95.120.818.558

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang jangka panjang yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun Utang bank 11.913.830.281 11.913.830.281 Utang perusahaan pembiayaan 3.929.445.438 3.929.445.438

Jumlah liabilitas keuangan jangka panjang 15.843.275.719 15.843.275.719

Jumlah Liabilitas Keuangan 110.964.094.277 110.964.094.277

2016

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset Keuangan Lancar Kas dan bank 8.976.968.306 8.976.968.306 Deposito berjangka 1.998.531.638 1.998.531.638 Piutang usaha - bersih 64.113.167.261 64.113.167.261 Piutang retensi 19.007.870.005 19.007.870.005 Tagihan bruto kepada pemberi kerja 28.069.265.583 28.069.265.583 Piutang lain-lain 373.785.000 373.785.000

Jumlah aset keuangan lancar 122.539.587.793 122.539.587.793

Aset Keuangan Tidak Lancar Aset tidak lancar lain-lain 1.847.401.712 1.847.401.712

Jumlah aset keuangan tidak lancar 1.847.401.712 1.847.401.712

Jumlah Aset Keuangan 124.386.989.505 124.386.989.505

Page 137: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 135

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

51

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan)

2016

Nilai tercatat Nilai wajar

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank jangka pendek 48.484.664.835 48.484.664.835 Utang usaha 46.707.368.887 46.707.368.887 Biaya masih harus dibayar 764.457.071 764.457.071 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 3.057.184.875 3.057.184.875 Utang perusahaan pembiayaan 4.350.129.850 4.350.129.850

Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek 103.363.805.518 103.363.805.518

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang jangka panjang yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun Utang bank 14.956.799.843 14.956.799.843 Utang perusahaan pembiayaan 5.918.798.325 5.918.798.325

Jumlah liabilitas keuangan jangka panjang 20.875.598.168 20.875.598.168

Jumlah Liabilitas Keuangan 124.239.403.686 124.239.403.686

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan berdasarkan jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan bukan merupakan pendapatan yang dipaksakan atau likuidasi. Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

Nilai tercatat dari kas dan bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto pemberi kerja, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, biaya masih harus dibayar, uang muka dari pemberi kerja, utang bank dan utang perusahaan pembiayaan jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek.

Jumlah tercatat dari utang bank dan utang perusahaan pembiayaan jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dengan suku bunga mengambang, mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala.

Page 138: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017136

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

52

35. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN Perjanjian Dan Ikatan Penting

PT Mitra Palmil (MPL) (Entitas Anak)

Pada tanggal 9 Februari 2018, MPL dengan PT Hutama Karya (Persero) menandatangani

perjanjian kontrak kerja jasa pembuatan ekstension Terminal 3 yang terletak di Bandara Soekarno Hatta dengan nilai kontrak awal sebesar Rp 22.617.414.000. Sehubungan dengan waktu pelaksanaan dan pemeliharaan dimulai tanggal 12 Februari 2018 sampai dengan tanggal 30 April 2018.

36. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS

Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:

2017 2016

Perolehan aset tetap melalui reklasifikasi dari persediaan 4.090.491.717 - Perolehan aset tetap melalui utang perusahaan pembiayaan 1.356.163.380 10.667.235.974 Perolehan aset tetap melalui utang bank - 12.800.000.000 Perolehan aset tetap melalui pengampunan pajak - 2.440.000.000 37. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

Berikut adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak.

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 - Amandemen PSAK No. 16, “Aset tetap”. - Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”. - Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk

Rugi yang Belum Direalisasi”. Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020

- PSAK No. 71, “Instrument Keuangan”. - PSAK No. 72, “Pendapatan dan Kontrak dengan Pelanggan”. - PSAK No. 73, “Sewa”.

Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Page 139: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 137

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

53

38. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN Informasi keuangan tersendiri entitas induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada entitas anak dipertanggungjawabkan dengan metode biaya. Informasi keuangan tersendiri entitas induk disajikan pada halaman 54 sampai dengan 59.

Page 140: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017138

54

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) LAPORAN POSISI KEUANGAN TERSENDIRI 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

31 Desember 2017 31 Desember 2016

ASET ASET LANCAR Kas dan bank 4.447.956.274 6.135.707.068 Deposito berjangka 2.100.543.285 1.998.531.638 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 141.501.250 pada tahun 2017 dan Rp 168.076.570 pada tahun 2016 42.638.211.341 33.813.987.868 Piutang retensi 6.494.367.387 13.981.309.055 Tagihan bruto kepada pemberi kerja 14.164.860.202 20.021.871.034 Piutang lain-lain 767.637.500 356.785.000 Persediaan 64.510.040.046 38.792.549.589 Pajak dibayar di muka 151.263.190 6.515.658 Biaya dibayar di muka - 84.638.707

Jumlah Aset Lancar 135.274.879.225 115.191.895.617

ASET TIDAK LANCAR Investasi saham 742.500.000 247.500.000 Investasi pada Entitas Asosiasi 1.250.437.500 1.250.437.500 Uang muka pembelian aset tetap 67.500.000 462.571.800 Piutang pihak berelasi 35.718.012.604 34.126.317.231 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 32.502.751.019 pada tahun 2017 dan Rp 26.837.577.789 pada tahun 2016 60.333.649.537 59.399.386.878 Aset tidak lancar lain-lain 198.009.700 588.182.797

Jumlah Aset Tidak Lancar 98.310.109.341 96.074.396.206

JUMLAH ASET 233.584.988.566 211.266.291.823

Page 141: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 139

55

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) LAPORAN POSISI KEUANGAN TERSENDIRI (lanjutan) 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

31 Desember 2017 31 Desember 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 59.355.155.406 48.484.664.836 Utang usaha 27.311.575.250 23.553.433.518 Utang pajak 3.836.075.686 247.131.531 Biaya masih harus dibayar 450.113.652 563.135.135 Uang muka dari pemberi kerja 8.745.810.238 6.937.544.376 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 3.042.969.653 - Utang perusahaan pembiayaan 3.327.668.312 4.128.309.732

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 106.069.368.197 86.839.909.203

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 11.666.598.846 17.635.258.573 Utang perusahaan pembiayaan 3.929.445.438 5.769.661.086 Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 1.170.680.104 865.777.096

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 16.766.724.388 21.345.006.680

Jumlah Liabilitas 122.836.092.585 108.184.915.883

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 2.400.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 770.000.000 saham pada tahun 2017 dan 2016 ` 77.000.000.000 77.000.000.000 Tambahan modal disetor - bersih 14.320.760.061 14.320.760.061 Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya 19.428.135.920 11.760.615.879

Jumlah Ekuitas 110.748.895.981 103.081.375.940

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 233.584.988.566 211.266.291.823

Page 142: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017140

56

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TERSENDIRI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2017 2016

PENDAPATAN USAHA 169.800.682.320 128.909.373.607 BEBAN POKOK PENDAPATAN (134.674.463.912) (97.146.840.098)

LABA BRUTO 35.126.218.408 31.762.533.509

Beban usaha (13.028.811.419) (11.016.037.371) Beban keuangan (10.110.049.361) (7.356.226.330) Pendapatan bunga 119.812.242 97.520.310 Lain-lain - bersih 640.915.335 306.042.215

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN 12.748.085.205 13.793.832.333 Pajak final (5.082.608.298) (4.924.518.947)

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 7.665.476.907 8.869.313.386 Pajak kini - -

LABA TAHUN BERJALAN 7.665.476.907 8.869.313.386

LABA KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Keuntungan aktuarial atas program imbalan pasti 2.043.134 19.506.211

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 7.667.520.041 8.888.819.597

Page 143: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 141

57

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Saldo Laba - Tambahan Modal Belum Ditentukan Modal Saham Disetor - Bersih Penggunaannya Jumlah Ekuitas

Saldo 31 Desember 2015 60.000.000.000 - 2.871.796.282 62.871.796.282 Penambahan modal saham dari hasil penawaran umum perdana saham 17.000.000.000 14.450.000.000 - 31.450.000.000 Biaya emisi saham - (2.569.239.939 ) - (2.569.239.939 ) Dampak penerapan PSAK 70 atas aset pengampunan pajak - 2.440.000.000 - 2.440.000.000 Laba komprehensif lain - - 19.506.211 19.506.211 Laba tahun berjalan - - 8.869.313.386 8.869.313.386

Saldo 31 Desember 2016 77.000.000.000 14.320.760.061 11.760.615.879 103.081.375.940

Laba komprehensif lain - - 2.043.134 2.043.134 Laba tahun berjalan - - 7.665.476.907 7.665.476.907

Saldo 31 Desember 2017 77.000.000.000 14.320.760.061 19.428.135.920 110.748.895.981

Page 144: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017142

58

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 176.128.677.211 126.715.483.850 Pembayaran kas kepada pemasok (146.471.080.314) (129.850.841.149) Pembayaran kas kepada karyawan (18.481.576.796) (12.446.971.437) Pembayaran beban usaha (2.891.094.460) (3.182.536.724)

Kas yang digunakan untuk operasi 8.284.925.641 (18.764.865.460) Pembayaran beban keuangan (10.110.049.361) (7.356.226.330) Pembayaran pajak 119.812.242 (12.585.785.488) Penerimaan dari pendapatan bunga (1.487.148.485) 97.520.310 Lain-lain 458.224.285 1.044.207.904

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi (2.734.235.678) (37.565.149.064)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (1.269.650.392) (1.875.230.118) Uang muka pembelian aset tetap 395.071.800 (94.561.800) Penerimaan dividen tunai dari entitas anak (495.000.000) - Pelepasan aset tetap 60.000.000 -

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (1.309.578.592) (1.969.791.918)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank - jangak pendek 195.536.875.458 194.543.239.499 Penerimaan pinjaman bank - jangka panjang - 19.200.000.000 Pembayaran pinjaman bank - jangka pendek (184.666.384.888) (170.252.026.841) Pembayaran pinjaman bank - jangka panjang (2.925.690.074) (1.696.236.227) Kenaikan piutang pihak berelasi (1.591.695.373) (31.037.642.895) Pembayaran utang perusahaan pembiayaan (3.997.020.448) (2.807.360.799) Penambahan modal saham - 17.000.000.000 Agio saham dari penawaran umum perdana saham - 14.450.000.000 Beban emisi saham - (2.569.239.939)

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 2.356.084.675 36.830.732.798

PENURUNAN BERSIH KAS DAN BANK (1.687.729.595) (2.704.208.184) DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN BANK (21.199) (150.241) KAS DAN BANK AWAL TAHUN 6.135.707.068 8.840.065.493

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 4.447.956.274 6.135.707.068

Page 145: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

ANNUAL REPORT | 2017 143

59

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI 31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

Dasar Penyusunan Informasi Keuangan Tersendiri Entitas Induk PSAK No. 4 (2015) mengatur dalam hal entitas induk memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada Entitas Anak.

Penyertaan saham pada entitas anak dicatat pada biaya perolehan. Entitas induk mengakui dividen dari entitas anak pada perkiraan laba rugi dalam laporan keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan.

2. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Entitas Induk memiliki penyertaan saham sebagai berikut:

2017 2016

Entitas Anak PT Mitra Palmil 742.500.000 247.500.000 Entitas Asosiasi PT Mitra UFT Engineering 1.250.437.500 1.250.437.500

Jumlah 1.992.937.500 1.497.937.500

Page 146: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

PT. MITRA PEMUDA | 2017144

Halaman ini sengaja dikosongkan / This page intentionally left blank

Page 147: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

1

34

2

4

10

20

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWABDisclaimer

PERJALANAN MENUJU KESEMPURNAANQuest For Perfection

KILAS KINERJA 2017Performance Review of 20175. Ringkasan Kinerja Financial Highlights5. IkhtisarDataKeuangan Financial Highlights7. TingkatPertumbuhanTahunanGabungan

Compound Annual Growth Rate8. KinerjaSaham Shares Performance

LAPORAN MANAJEMENManagement Report11. SambutanKomisarisUtama

Statement from President Commissioner15. LaporanDireksi

Board of Directors Report

PROFIL PERSEROANCorporate Profile21. InformasiMengenaiPerusahaan

Corporate Information22. RiwayatPerusahaan

History of the Company23. Visi dan Misi dan Nilai

Vision, Mission and Value24. KegiatanUsahaPerseroan

Line of Business24. StrukturOrganisasi

Organization Structure25. ProfilDewanKomisaris

Board Of Commissioners Profile26. ProfilDireksi

Board Of Directors Profile28. SumberDayaManusia

Human Resources29. PemegangSaham

Shareholders30. StrukturPemilikanSahamdanKelompokUsaha

Perseroan Share Ownership Structure and Group of Companies

30. InformasiPemegangSaham Shareholders Information

32. PengurusandanPengawasan Management and Supervision

32. KronologiPencatatanSahamdanEfekLainnya Chronology of Listing of Shares and Other Securities

32. LembagadanProfesiPenunjangPasarModal Capital Market Supporting Institution and Professional

33. PeristiwaPenting Significant Event

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion And Analysis35. TinjauanPerekonomian

Economic Review37. TinjauanOperasionalDanKeuangan

Operational And Financial Review38. TinjauanKeuangan

Financial Review40. TingkatKolektibilitasPiutang

Collectability Rate of Receivables40. KemampuanMembayarUtang

Ability to Pay Debt41. StrukturPermodalan

Capital Structure41. InvestasiAsetTetap

Fixed Asset Investment

D A F T A R I S I Table Of Content

Workshop

Flying Bird Bridge, PT. Waskita Karya, Jakarta

Crea Project - Nusa Dua, Bali

44

74

80

79

41. InformasiMaterialMengenaiInvestasi,Ekspansi,Divestasi,akuisisi,restrukturisasiUtangdan/atauModal Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, Debt Restructuring and / or Capital

41. TransaksiMaterialyangMengandungBenturanKepentingandan/atautransaksidenganPihakAfiliasi Material Transactions Containing Conflict of Interest and / or Transaction with Affiliated Parties

41. PerbandinganRealisasi2017denganRencanaBisnisPerseroan Comparison of Realization 2017 with the Company’s Business Plan

41. ProyeksiTahun2018 Projection Year 2018

41. KebijakanDividen Dividend Policy

42. InformasidanFaktaMaterialsetelahTanggalLaporanAkuntan Material Information and Facts after the Date of the Accountant Report

42. PerubahanPeraturanPerundang-undangan Amendment of Regulation

42. PerubahanKebijakanAkuntansi Changes in Accounting Policies

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance45. KebijakanTataKelolaPerusahaan

Corporate Governance Policy47. StrukturTataKelolaPerusahaan

Corporate Governance Structure47. RapatUmumPemegangSaham

General Meeting of Shareholders47. DewanKomisaris

Board of Commissioners55. Direksi

Directors60. KomiteAudit

Audit Committee63. KomiteNominasidanRemunerasi

Nomination and Remuneration Committee65. SekretarisPerusahaan

Corporate Secretary66. AuditInternal

Internal Audit68. SistemPengendalianInternal

Internal Control System68. PengelolaanRisiko

Risk Management72. KodeEtikPerusahaan

Code Of Company Ethics73. SistemPelaporanPelanggaran

Whistleblower System

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABANStatement Of Responsibility

LAPORAN KEUANGAN 20172017 Financial Report

Page 148: ANNUAL REPORT - mitrapemuda.co.idmitrapemuda.co.id/assets/report/54428d28923b170a1b3b7607d21f7e14.pdf · 24. Struktur Organisasi Organization Structure 25. Profil Dewan Komisaris

Q u e s t f o r P e r f e c t i o nQ u e s t f o r P e r f e c t i o n

2 0 1 7

PT. MITRA PEMUDA TBK(Engineering & Construction)

Komp. Ruko Permata Kota Blok E 11Jl. P. Tubagus Angke No. 170

Jakarta Utara 14450Telp : (021) 6667 1549 (Hunting)

Fax : (021) 6667 1547E-mail : [email protected]

A N N U A L R E P O R TA N N U A L R E P O R T2 0 1 7

AN

NU

AL

RE

PO

RT

PT

. MIT

RA

PE

MU

DA

TB

K

T

AH

UN

20

17

LRT, PT Waskita KaryaPalembang

Cement Mill ProjectPT Semen IndonesiaCilegon, Banten

Pipe Rack & Aux BuildingPT Bintang Garuda Mas RayaBalikpapan