annual report 2019 - indo komoditi korpora€¦ · laporan keuangan audit 41 per 31 desember 2019...
TRANSCRIPT
CENTENNIAL TOWER, 21TH FLOOR, UNIT H, JL. JEND. GATOT SUBROTO KAV. 24 - 25
T : (+62-21) 22958323, F : (+62-21) 22958324
ANNUAL REPORT
2019
DAFTAR ISI
1
LAPORAN DIREKSI 5
PROFIL PERUSAHAAN 9
Informasi Perusahaan 9 Riwayat Singkat Perusahaan 10
Bidang dan Kegiatan Usaha Perusahaan 11 Visi dan Misi Perusahaan 11 Struktur Organisasi Perusahaan 12
Pengawasan dan Pengurusan Perusahaan 12
SUSUNAN PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN 15
ENTITAS ANAK PERUSAHAAN 16
KEJADIAN PENTING TAHUN 2019 22
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 23
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 25
Laporan Posisi Keuangan 25
Laporan Laba Rugi 26 Laporan Arus Kas 28
Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Keuangan 29 Strategi Kelangsungan Usaha Perusahaan 29
TATA KELOLA PERUSAHAAN 30
Dewan Komisaris 31 Direksi 31 Komite Audit 32
TABLE OF CONTENTS
BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
COMPANY PROFILE
Company Information Brief Story of The Company Field & Business Activities of The Company Vision and Mission Company Structure Organizational of The Company Supervision and Management Company
COMPOSITION SHAREHOLDERS OF THE COMPANY
SUBSIDIARIES OF THE COMPANY
IMPORTANT EVENT OF YEAR 2019
SUMMARY OF IMPORTANT FINANCIAL DATA
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Statement of Financial Position Statement of Profit or Loss Statement of Cash Flows Material Facts After the Date of Financial Statements Business Continuity Strategy
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Board of Commissioners Board of Directors Audit Committee
Sekretaris Perusahaan 33 Pengendalian dan Pengawasan Internal 33
Perkara Penting yang sedang Dihadapi Perusahaan 33
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 33
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB 40
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019
LAPORAN KEUANGAN AUDIT 41
PER 31 DESEMBER 2019
Corporate Secretary Internal Control and Oversight Important Legal Case that is being faced by The Company
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Statement from the Board of Commissioners and Directors of Their Responsibility for the Annual Report 2019
FINANCIAL STATEMENT AUDITED PER DECEMBER 31, 2019
1
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang kami hormati,
Bisnis inti PT Indo Komoditi Korpora Tbk, selanjutnya disebut Perusahaan terletak pada investasi entitas anak PT Sampit International yang berfokus pada industri pengolahan karet alam. Dengan demikian, tumbuh berkembangnya Perusahaan akan sangat ditentukan oleh kinerja entitas anak, laporan keuangannya akan dikonsolidasikan dengan Perusahaan.
Laporan tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2019 akan menjadi dokumentasi bagi perjalanan Perusahaan di masa-masa mendatang. Selain itu laporan tahunan ini menjadi bagian dari pertanggungjawaban manajemen dalam melaksanakan pengelolaan Perusahaan di sepanjang tahun 2019. Penilaian atas Pencapaian Pengelolaan Perusahaan oleh Direksi
Dewan Komisaris telah menelaah Laporan Tahunan ini memuat Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh KAP Suganda Akna Suhri & Rekan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian.
Secara garis besar, tahun 2019 jumlah aset Group sebesar Rp 534.676.677.468,- mengalami penurunan sebesar Rp. 66.948.800.417,- atau setara 12,52% dari jumlah aset tahun 2018. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh penurunan kas dan setara kas, persediaan dan uang muka masing-masing sebesar 58,4%, 26,1 %, 12,7% dan 17%, namun disisi yang lain piutang kepada pihak berelasi mengalami kenaikan sebesar 133,9%.
Memperhatikan kondisi yang ada, Dewan Komisaris dapat menerima penjelasan yang telah disampaikan Direksi atas kinerja tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019, kiranya Laporan Tahunan PT Indo Komoditi Korpora Tbk Tahun 2019 ini dapat memberikan informasi yang komprehensif atas pelaksanaan seluruh fungsi tugas Perusahaan dan dapat digunakan sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan.
REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Dear shareholders and stakeholders,
The core business of PT Indokomoditi Korpora Tbk, hereanfter referred to as “Company”, lies in investing in subsidiary, PT Sampit International is handled in the natural rubber processing industry. As such, the Company’s growth and development will be largely determined by its subsidiaries, its financial statements will be consolidated with the Company.
The Company’s annual report for the financial year 2019 will be a documentation for the Company’s future. In addition, this annual report is part of the management’s responsibility in manageing the Company during 2019. Assessment of Company Management Achievement by the Board of Directors
The Board of Commissioners has reviewed this Annual Report containing ths Consolidated Financial Statements of the Company and its Subsidiaries for the fiscal year ending December 31, 2019 which have been audited by Suganda Akna Suhri & Partners Public Accountants with Fair Opinion without Exception.
Broadly speaking, in 2019 the Group's assets amounted to Rp 534,676,677,468, - a decrease of Rp. 66,948,800,417,- or 12.52% of the total assets in 2018. The decrease was influenced by a decrease in cash and cash equivalents, inventories and receivables from related parties and fixed assets, respectively 58.4%, 26.1 %, 12.7% dan 17%, but on the other hand accounts receivable from related parties increased by 133.9%.
Paying attention the existing conditions, the Boards of Commissioners can receive an explanation submitted by the Board of Directors on the performance of the fiscal year ending December 31, 2019, so that this Annual Report information on the implementation of all functions of the Company’s tasks and can be used as reference for all stakeholders.
2
Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Melalui hasil RUPS Tahunan tanggal 21 Juni 2019, Perseroan telah melakukan perubahan Susunan Direksi, sehingga susunan Dewan Komisaris dan susunan Dewan Direksi per 31 Desember 2019 menjadi sebagai berikut :
The Changes Composition of the Board of Commissioners and Directors
Through the result of the Annual General Meeting of Shareholders on June 21, 2019, the Company has changed the composition of the Board of Directors, so that the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2019 becomes as follows :
Penilaian Prospek 2020
Pemilihan Umum yang telah dilaksanakan pada bulan April 2019 lalu, merupakan tahun momentum bagi Bangsa Indonesia, yang telah menghasilkan keputusan Pemerintah Indonesia untuk masa tugas 2019-2024, akan menjadi ajang penting dalam menentukan arah perkembangan Indonesia ke depan. Sebagai pelaku usaha pada industri karet olahan yang memiliki profitibilitas yang baik, Perusahaan melihat kesempatan untuk dapat terus meningkatkan kinerja operasi dan bisnisnya melalui entitas anak, PT Sampit International yang selalu berusaha untuk mengembangkan jangkauan jaringan negara tujuan ekspornya.
Prospect Assessment 2020 The general election which was held in April 2019, is a year of momentum for the Indonesian Nation, which has resulted in the decision of the Government of Indonesia for the 2019-2024 term, will be an inportant event in determining the direction of Indonesia’s future development.
As a business actor in the processed rubber industry that has good profitability, the
Company sees an opportunity to continue to
improve its operating and business performance through its subsidiary PT
Sampit International, which is always trying to expand its network of export destination
countries.
SEMULA BEFORE
JABATAN POSITION
PEJABAT BARU NEW OFFICIALS
Dewan Komisaris : Board of Commissioners : Tn Hendrik Rosandi Tn Arie Rinaldi Dewan Direksi : Boar of Directors : Tn Sujaka Lays Ny Inderijati Susilo
Presiden Komisaris President Commissiores Komisaris Independen Commissioners Independent Presiden Direktur President Director Direktur Independen President Independen
Hendrik Rosandi Arie Rinaldi Sujaka Lays Mintoro Sun
3
Pelaksanaan Fungsi Pengawasan oleh
Dewan Komisaris dan Pandangan atas
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik oleh Direksi
Sebagai Perusahaan publik berbadan hukum,
terikat oleh peraturan dan perundang-
undangan di Indonesia, khususnya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perusahaan Terbatas. Undang-undang ini
menegaskan adanya prinsip 2 (dua) badan atau two tier system yang bekerja dengan
perimbangan peran: Direksi melaksanakan
tugas pengelolaan operasional dan bisnis, dan Dewan Komisaris menjalankan fungsi
pengawasan atas tugas yang dilakukan
Direksi. Disamping itu, terdapat Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai
forum bagi pemegang saham untuk dapat
berperan dalam pengambilan keputusan
strategis. Prinsip dasar ini telah diterapkan
oleh Perusahaan, dimana RUPS telah diselenggarakan oleh Direksi.
Perusahaan berkomitmen untuk dapat
melaksanakan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau
menyempurnakan Governance Structure
agar proses Good Corporate Governance
dapat berjalan secara efektif di dalam setiap
lapisan organisasi Perusahaan, mengingat perkembangan GCG di Indonesia harus
dapat memberikan rasa aman terhadap
seluruh entitas yang berhubungan dengan dunia bisnis; baik itu pemegang saham
mayoritas hingga pemegang saham
minoritas maupun pemangku kepentingan.
Susunan Komite Audit
Sebagaimana ketentuan Bapepam dan Bursa Efek Indonesia, Susunan Komite Audit Perusahaan per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Implementation of the Supervisory Function
by the Board of Commissioners and View of
the Implementation of Good Corporate
Governance by the Directors
As a public listed Company, approved by the
rules and regulations in Indonesia,
specifically Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. This law confirm
of the principle of 2 (two) entities or two
levels of the system that works with the balanced of roles : the Board of Directors
carries out operational and business
management task, and the Board of Commissioners carries out supervisory
function of the duties implemented by Board
of Directors. In addition, there is a General
Meeting of Shareholders (GMS) as a forum
for shareholders to be able to play a role in
strategic decision making. This basic
principle has been applied by the Company,
where the GMS has been held by the Company, where the GMS has been held by
the Board of Directors.
The company is committed to be able to implement the principles of Good Corporate Governance (GCG), or improve the Governance Structure so that the GCG process can run effectively in every layer of the Company's organization, given the development of GCG in Indonesia must be able to provide a sense of security for all entities related to the business world; both the majority shareholders to the minority shareholders and stakeholders.
The Composition of Audit Committee
As stipulated by Bapepam and the Indonesia Stock Exchange, the composition of the Company’s Audit committee as of December 31, 2019 is as follows :
PEJABAT - Official JABATAN - Position
Tn Arie Rinaldi Ketua Komite Audit – Chairman of the Audit Committee
Tn Donny Janson Manua Anggota Komite Audit – Audit Committee Member
Tn Purwanto Anggota Komite Audit – Audit Committee Member
4
30
5
LAPORAN DIREKSI
Para Pemegang Saham dan Pemangku kepentingan yang kami hormati,
Sebagai perusahaan industri pengolahan dan perdagangan karet alam, tumbuh berkembangnya kinerja PT Indo Komoditi Korpora Tbk, selanjutnya disebut sebagai “Perusahaan”, tidak akan bisa lepas dari kinerja entitas anak. Laporan Tahunan ini menjadi gambaran perjalanan Perusahaan di sepanjang tahun 2019, sekaligus menjadi laporan pertanggungjawaban Direksi dalam melaksanakan tugas pengelolaan Perusahaan. Kebijakan Strategis 2019 Perekonomian Indonesia tahun 2019 cenderung tumbuh terbatas. Sebagaimana dipaparkan Dewan Karet Indonesia (Dekarindo) pada Bisnis Indonesia Rabu 20 November 2019, produksi karet alam nasional tercatat 3,6 juta ton pada tahun 2018. Dari jumlah tersebut, 2,9 juta ton di antaranya diekspor dalam bentuk bahan mentah (SIR) dan hanya sekitar 650.000 ton yang diserap oleh industri hilir karet nasional.
Pertumbuhan yang terbatas ini, Perusahaan berusaha melakukan berbagai langkah strategis dan inovatif untuk mempertahankan kinerja dalam menghadapi tantangan dan persaingan bisnis global dengan memperkuat manajemen yang disertai pengawasan, masukan serta arahan dari Dewan Komisaris dan kerjasama dari fungsi-fungsi bagian, Perusahaan mampu mempertahankan dan membuktikan. Strategi Dan Prospek Usaha 2020 Seperti yang telah dijelaskan di muka, kegiatan Perusahaan melalui entitas anak adalah fokus pada industri pengolahan karet alam. Seiring proyeksi Pemerintah Indonesia dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 mencapai 5,3% terlihat sedikit meningkat dibandingkan tahun 2018 sebesar 5,17% dan peristiwa Pemilihan Umum 2019 diharapkan juga mampu memberikan penguatan terhadap industri karet alam secara nasional serta optimis secara bersama mengisi tahun 2020 ini dengan pencapaian yang jauh lebih baik dari tahun lalu, walaupun negeri kita sedang dilanda bencana Nasional pandemik COVID-19.
BOARD OF DIRECTORS REPORT Dear shareholders and stakeholders,
As a natural rubber proccessing and trading industry Company, the growing performance of PT Indo Komoditi Korpora Tbk, hereinafter referred to as “ the Company”, cannot be separated from the performance of subsidiaries. This Annual Report is an explanation of Company’s journey throughout 2019, as well as being the accountability report of Directors in implementing the Company’s management duties. Strategic Policy In 2019
The Indonesian economy in 2019 tends to grow limited. Discussed by the Indonesia Rubber Council (Dekarindo) at Bisnis Indonesia Wednesday, November 20, 2019, national natural rubber production reached 3,6 million tons is 2018. Of these, 2.9 million tons were repaired in accordance with raw materials (SIR) and only around 650,000 tons are absorbed by the national rubber downstream industry.
This limited growth, the Company strives to take various strategic and innovative steps to maintain performance in facing challenges and global business competition by strengthening management which is accompanied by supervision, input and direction from the Board of Commissioners and cooperation from department functions, the Company is able to maintain and prove. Business Strategies And Prospects In 2020 As explained earlier, the Company’s activities through its subsidiaries are focused on the natural rubber processing industry. In line with the Goverment of Indonesia’s projections, where Indonesia’s economic growth in 2019 will reach 5.3%, it will look a slight increase compared to 2018 of 5.17% and the 2019 General Election is expected to be able to strengthen the natural rubber industry nationally as well as optimistically to jointly fill 2020 this is with far better achievements than last year, even though our country is being hit by the COVID-19 National pandemic disaster.
6
Berbagai inovasi yang dilakukan untuk mendukung pertumbuhan dan peningkatan nilai Perusahaan, khususnya dalam pengembangan usaha disektor industri karet alam agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Disini Perusahaan dan Anak Perusahaan secara berkesinambungan melakukan strategi-strategi sebagai berikut :
Memastikan kegiatan operasional berjalan dengan baik.
Memastikan pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan dalam menjaga, membina dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan untuk meningkatkan reputasi Perusahaan merupakan komitmen kami dalam penjalankan prinsip berkelanjutan yang tentunya membuahkan manfaat komersial yang jelas.
Mengingat saham Perusahaan baru mendapat persetujuan untuk re-listing pada 6 September 2016, dimana kondisi Perusahaan masih dalam penyesuaian perkembangan bisnis usaha, maka rencana Perusahaan akan membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi sesuai dengan ketentuan OJK No. 10/POJK.04/20 belum dapat dilaksanakan pada tahun 2019.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Penerapan prinsip dan praktek Tata Kelola Perusahan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) membutuhkan perangkat yang tepat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk memperkuat bisnis berkelanjutan. Demikian halnya perusahaan terbuka PT Indo Komoditi Korpora Tbk telah mengembangkan organisasi berbasis Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance ( GCG) yang berlaku di Indonesia, dijalankan disesuaikan dengan tahapan perkembangan peraturan perundang-undangan dari otoritas yang berlaku. Penerapan GCG menjadi landasan bagi Perusahaan untuk membangun hubungan yang harmonis dengan pemegang saham, pemangku kepentingan, regulator dan pasar modal, serta entitas anak.
Various innovations being carried out to support the growth and increase in the value of the Company, especially in developing the business in the natural rubber industry sector in order to grow and develop properly. Here the Company and its Subsidiaries continuously carry out the following strategies :
Ensure that operational activities run well.
Ensuring the Company’s continued growth in maintaining, fostering and enhancing relationships with costomers to enhance the Company’s reputation is our commitment in carrying out sustainable principles that certainly produce clear commercial benefits.
Considering that the Company’s shares were only approved for relisting on September 6, 2016, where the conditions of the Company is still in adjustment to business development, the Company’s plan to establish a Remuneration and Nomination Committee in accordance with OJK No. : 10/POJK.04/2017 cannots be implimed in 2019.
Good Corporate Governance (GCG)
The application of the principles and practices of Good Corporate Governance (GCG) requires the right tools and is an integral part of strengthening sustainable business. Likewise, a publicly listed company PT Indo Komoditi Korpora Tbk has developed an organization based on Good Corporate Governance (GCG) in force in Indonesia, carried out in accordance with the stages of the development of the laws regulations of the applicable authority. The implementation of GCG is the basis for the Company to build harmonious relationships with shareholders, stakeholders, regulators and capital markets, as well as subsidiaries.
7
Pelaksanaan GCG di lingkup Perusahaan untuk semua aktivitas, mulai dari komitmen hubungan dengan pemegang saham melalui penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), hubungan kerja dengan Dewan Komisaris, penyelenggaraan Audit baik Internal maupun audit eksternal yang dilakukan Akuntan Publik; hingga pelaksanaan tugas oleh Sekretaris Perusahaan melalui kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Terkait peningkatan penerapan prinsip-prinsip GCG. Melalui entitas lingkungan anak, Perusahaan juga telah mulai mengembangkan Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) dengan saluran dan mekanisme yang mandiri. Dalam hal ini, setiap pelapor dapat menggunakan saluran mekanisme tersebut dengan lebih independen. Mekanisme WBS kedepannya dapat memberikan baik pihak luar yang memiliki hubungan usaha dengan Perusahaan untuk dapat melaporkan adanya pelanggaran yang terjadi dalam hubungan usaha tersebut. Sebagai penutup, kepada seluruh pemegang saham, Direksi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Kepada Dewan Komisaris yang telah menjadi mitra strategis, Direksi memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin. Kepada seluruh pemangku kepentingan, Direksi menyampaikan rasa syukur atas kerja sama yang telah diciptakan dalam menjalankan pengelolaan Perusahaan di sepanjang tahun 2019. Dan kepada seluruh karyawan, izinkan Direksi menyampaikan rasa hormat atas dedikasi yang telah diberikan. Semoga seluruh kerja sama ini akan menjadi fondasi yang kokoh bagi langkah Perusahaan untuk mencapai kinerja terbaik dimasa mendatang.
Implementation of GCG in the scope of Company for all activities, ranging from commitment to relationships with shareholders through holding a General Meeting of Shareholders (GMS), working relations with the Board of Commissioners, both Internal and external audits conducted by Public Accountants; to the implementation of duties by the Corporate Secretary through compliance with applicable laws and regulations. Related to increasing the application of GCG principles. Through its subsidiary environmental entities, the Company has also begun to develop a Whistleblowing System (WBS) with independent channels and mechanisms. In this case, each reporter can use the channel mechanism more independently. WBS mechanism in the future can provide both outsiders who have business relations with the Company to be able to report violations that occur in the business relationship.
In closing, to all shareholders, the Boards of Directors would like to thank for the trust given. To the Board of Commissioners who have become strategic partners, the Board of Directors gives high appreciation and thanks for the cooperation that has been established. To all stakeholders, the Board of Directors expresses gratitude for the coorperation that has been created in carrying out the management of the Company throughout 2019. And to all employees, allow the Directors to express respect for the dedication that has been given. Hopefully all this cooperation will be solid foundation for the Company’s steps to achieve the best performance in the future.
8
30
9
PROFIL PERUSAHAAN
a. INFORMASI PERUSAHAAN
Nama : PT Indo Komoditi Korpora Tbk
Alamat : Centennial Tower, Lantai 21, Unit H, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 24-25, Jakarta 12930 Nomor Telepon : +62 21 22958323 Nomor Faksimili : +62 21 22958324 E-mail : [email protected] Situs : www.indokomoditikorpora.com Bidang Usaha : Bergerak dalam bidang perdagangan dan industri hasil hutan melalui anak Perusahaan. Biro Administrasi Efek : PT Electronic Data Interchange Indonesia Wisma SMR 10th and 3rd floor Jl. Yos Sudarso kav. 89 Jakarta 14350 Kantor Akuntan Publik : Suganda Akna Suhri dan Rekan Ruko Pascal Barat No.9, Lantai 2. Jl. Scientia Square Barat, Gading Serpong, Tangerang 15810
COMPANY PROFILE
a. COMPANY INFORMATION
Name : PT Indo Komoditi Korpora Tbk
Address : Centennial Tower, 21st Floor, H Unit, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 24-25, Jakarta 12930 Telephone number: +62 21 22958323 Facsimile Number: +62 21 22958324 E-mail : [email protected] Site : www.indokomoditikorpora.com Business Fields : Engaged in the trade and industry of forest products through its subsidiaries. Securities Administration Bureau : PT Electronic Data Interchange Indonesia Wisma SMR 10th and 3rd floor Jl. Yos Sudarso kav. 89 Jakarta 14350 Public Accounting Firm : Suganda Akna Suhri and Partners Ruko Pascal Barat No.9, 2nd Floor, Jl. Scientia Square Barat, Gading Serpong, Tangerang 15810
10
b. RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN PT Indo Komoditi Korpora Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Indo Ayala Leasing Corporation dan merupakan suatu Perusahaan terbatas yang tunduk pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan. Perusahaan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 125 tanggal 23 Februari 1982, sebagaimana diubah berdasarkan Akta No. 41 tanggal 18 April 1983, akta-akta mana dibuat dihadapan Frederik Alexander Tumbuan, SH, Notaris di Jakarta, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-3535.HT.01.01.TH.83 tanggal 3 Mei 1983, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 40, tambahan No. 501 tanggal 18 Mei 1984.
b. BRIEF HISTORY OF THE COMPANY
PT Indo Komoditi Korpora Tbk (“Company”) was established under the name PT Indo Ayala Leasing Corporation and is a limited company subject to the laws and regulations in force in the Reoublic of Indonesia, domiciled in South Jakarta. The Company was established based on deep of Establishment No. 125 dated February 23, 1982, as amended purrsuant to deep No. 41 dated April 18, 1983, which deeps were made before Frederik Alexander Tumbuan, SH, Notary in Jakarta, and had been ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. C2-3535.HT.01.01.TH.83 dated May 3, 1983, and has been announced in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 40, additional No. 501 May 18, 1984.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, dimana perubahan berdasarkan Akta No. 18, yang dibuat di hadapan Dedy Pramono, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta tanggal 11 November 2015 tentang persetujuan peningkatan modal dasar Perseroan dari Rp 150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) menjadi Rp 650.000.000.000,- (enam ratus lima puluh miliar Rupiah), peningkatan modal disetor dalam Perusahaan dari semula Rp 38.367.416.900,- (tiga puluh delapan miliar tiga ratus enam puluh tujuh juta empat ratus enam belas ribu sembilan ratus Rupiah) menjadi Rp 168.367.416.900,- (seratus enam puluh delapan miliar tiga ratus enam puluh tujuh juta empat ratus enam belas ribu sembilan ratus Rupiah) menggunakan mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Konversi Utang Perusahaan pada Sinoasia Holding Limited, dan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Perubahan Anggaran Dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (selanjutnya disebut “Menkumham”) melalui Surat Keputusan No. AHU-0946436.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 23 November 2015.Perubahan Anggaran Dasar terakhir sesuai Akta No.2,
The Company’s Articles of Association have been amended several times, with changes based on deep No. 18, which was made before Dedy Pramono, SH, M.Kn., Notary in Jakarta on November 11, 2015 concerning approval of an increase in the Company’s authorized capital from Rp. 150,000,000,000,- (one hundree fifty billion Rupiah) to Rp. 650,000,000,000,- (six hundred fifty billion Rupiah), an increase in paid-up capital in the Company from the original Rp.38.367.416.900,- (thirty-eight billion three hundreed sixty seven million four hundred sixteen thousand hundred Rupiah) using the mechanism of Increasing Capital without Pre-emptive Rights through Conversion of Company Depts to Sinoasia Holding Limited, and changes in the composition of the Company’s Directors and Board of Commissioners. This Amendment to the Articles of Association has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia (hereinafter referred to as “Menkumham”) through Decree No. AHU-0946436.AH.01.02.YEAR 2015 on November 23, 2015. The latest amendment to the Articles of Association in accordance with Deed No. 2,
11
tanggal 21 Juni 2019 yang telah diterbitkan oleh Notaris ELLY HALIDA SH di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia republik Indonesia (selanjutnya disebut “Menkumham”) melalui Surat Keputusan No. AHU-0043292.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 21 Juli 2019.
June 21, 2019, which was published by Notary ELLY HALIDA SH in Jakarta and was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia (hereinafter referred to as “Menkumham”) through Decree No. AHU-0043292.AH.01.02.YEAR 2019 dated July 21, 2019.
c. BIDANG DAN KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN
Berdasarkan Pasal 3 Akta No. 7 tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Dedy Pramono, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, ruang lingkup usaha perusahaan meliputi bidang usaha pembangunan, perdagangan, pengangkutan darat, perbengkelan, pertanian, percetakan, industri dan jasa.
Lebih lanjut, kegiatan usaha yang saat ini dijalankan oleh Perusahaan adalah di bidang perindustrian dan perdagangan karet melalui Entitas Anak, yaitu PT Sampit International (“Sampit”).
c. FIELD DAN BUSINESS ACTIVITIES OF THE COMPANY
Based on Article 3 Deed No. 7 dated June 12, 2015, made before Dedy Pramono, SH, M.Kn, Notary in Jakarta, the scope of business of the company covers the fields of business developmnet, trade, land transportation, workshop, agriculture, printing, industry and services. Furthermore, the Company’s current business activities are in the field of indutry and rubber trading through its subsidiary, PT Sampit International (“Sampit”).
d. VISI DAN MISI PERUSAHAAN
Visi Perusahaan adalah sebagai berikut : “Menjadi Perusahaan yang dapat
meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham dan menjaga hubungan
baik dengan seluruh pemangku kepentingan
Perusahaan.” Misi Perusahaan adalah sebagai berikut : Memperoleh keuntungan yang berkesinambungan dan pertumbuhan modal.
d. VISION AND MISSION OF THE COMPANY
The company's vision is as follows :
“To become a Company that can increase profits for shareholders and maintain good relations with all shareholders of the Company.”
The Company's mission is as follows :
Obtain sustainable profits and capital
growth.
12
e. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN / STRUCTURE ORGANIZATIONAL OF THE COMPANY
F. PENGAWASAN DAN PENGURUSAN / SUPERVISION AND MANAGEMENT
Pengawasan dan Pengurusan Perseroan dilakukan oleh jajaran manajemen sebagai berikut : The Supervision and Management of the Company is carried out by the management as follows :
Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners Profile
Hendrik Rosandi Presiden Komisaris / President Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir di Tangerang, pada tanggal 18 Oktober 1961. Pendidikan di Akademi Technik Nasional (ATENAS) Bandung. Mengawali karir di bidang Marketing pada PT Avitex, perusahaan Industri Cat, dengan jabatan terakhir sebagai General Manager Marketing pada tahun 1986-1990. Pada tahun 1990 sampai sekarang, menjabat sebagai Direktur Operasional di PT Galilea Tehnik Mandiri - Surabaya. Pada tahun 2016-2017 di PT Alam Tulus Abadi dengan jabatan terakhir sebagai Direktur. Bergabung sebagai Presiden Komisaris Perusahaan pada tanggal 20 Juli 2017 sampai dengan sekarang, berdasarkan Akta No. 10 tanggal 20 Juli 2017, yang dibuat oleh ELLY HALIDA, SH, Notaris di Jakarta.
Indonesian citizen, born in Tangerang, on
October 18, 1961. Education at the National
Academy of Engineering (ATENAS)
Bandung. Started his career in
Marketing at PT Avitex, a Cat
Industry company, with his
last position as General
Manager of Marketing in
1986-1990. In 1990 until
now, he served as
Operations Director at PT
Galilea Tehnik Mandiri -
Surabaya. In 2016-2017 at PT
Alam Tulus Abadi with his last
position as Director. Joined as President
Commissioner of the Company on July 20,
2017 until now, based on Deed No. 10 dated
20 July 2017, made by ELLY HALIDA, SH,
Notary in Jakarta.
Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Komite Audit / Audit Committee
Presiden Direktur / President Director
Sekretaris Perusahaan / Company Secretary
Internal Audit / Audit Internal
Marketing / Marketing
Direktur (merangkap sebagai Presiden Direktur /
Director (concurrently as President Director)
Direktur / Director
General Affair and Human Resources
Accounting, Finance, and Tax
13
Arie Rinaldi Komisaris Independen / Commissioner Independent
Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung, tanggal 24 November 1974. Memperoleh gelar Master Of Business Administration – Finance & International Business di University Of San Francisco - USA, pada tahun 2000. Memperoleh gelar Bachelor of Arts – Finance, di San Francisco State University – USA, pada tahun 1998. Menjabat sebagai Officer commercial Banking – ABN Amro Bank Indonesia - Jakarta pada tahun 2001-2002. Pada tahun 2004-sekarang, menjabat sebagai Komisaris pada PT Tunas Prima Abadi - Jakarta. Direktur pada PT Sentra Yasa Prima, pada tahun 2005-sekarang. Direktur pada PT Mitra Elnisi Selaras pada tahun 2009-sekarang. Komisaris PT Karya Elnisi Manunggal, pada tahun 2014-sekarang. Komisaris PT Prizmaland Trimanunggal Persada – Jakarta, pada tahun 2017-sekarang. Direktur pada PT Kreasi Timur Perdana – Jakarta, pada tahun 2017-sekarang. Beliau bergabung sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak tanggal 08 Juni 2018 sampai dengan sekarang, berdasarkan Akta No. 09 tanggal 08 Juni 2018 yang dibuat oleh Elly Halida, S.H., Notaris di Jakarta.
Sujaka Lays Presiden Direktur / President Director Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 30 Juni 1981. Memperoleh gelar Diploma di Perth Western Australia, pada tahun 1999. Mengawali karir sejak tahun 1999 sampai sekarang sebagai Direktur Utama di PT Sampit International. Pada tahun 2017 sebagai Direktur Utama pada PT Alam Tulus Abadi. Bergabung dengan Perusahaan sejak 11 November 2015 sampai sekarang sebagai Presiden Direktur, berdasarkan Akta No. 10 tanggal 20 Juli 2017 yang dibuat oleh Elly Halida, S.H. Notaris di Jakarta. Fungsi dan tugas Beliau di antaranya adalah mengendalikan kegiatan di bidang marketing, mencapai target marketing dan menjaga komunikasi yang baik dengan pihak customer maupun supplier.
Indonesian citizen, born in Bandung, November
24, 1974. Obtained his Master of Business
Administration - Finance & International
Business at the University of San
Francisco - USA, in 2000. Obtained
his Bachelor of Arts - Finance, at
San Francisco State University -
USA, in 1998. Served as
Commercial Banking Officer -
ABN Amro Bank Indonesia -
Jakarta in 2001-2002. In 2004-
present, he served as
Commissioner of PT Tunas
Prima Abadi - Jakarta. Director
at PT Sentra Yasa Prima, in 2005-
present. Director at PT Mitra Elnisi
Selaras in 2009-present. Commissioner of
PT Karya Elnisi Manunggal, in 2014-present.
Commissioner of PT Prizmaland Trimanunggal
Persada - Jakarta, in 2017-present. Director at
PT Kreasi Timur Perdana - Jakarta, in 2017-
present. He joined as an Independent
Commissioner of the Company since June 8,
2018 until now, based on Deed No. 09 dated
June 8, 2018 made by Elly Halida, S.H., Notary in
Jakarta.
Indonesian citizen, born in Jakarta, 30 June
1981. Obtained his Diploma in Perth Western
Australia, in 1999. He began his career
since 1999 until now as President
Director at PT Sampit
International. In 2017 as
President Director at PT Alam
Tulus Abadi. Joined the
Company since 11 November
2015 until now as President
Director, based on Deed No.
10 July 20 2017 made by Elly
Halida, S.H. Notary in Jakarta. His
functions and duties include
controlling activities in the field of
marketing, achieving marketing targets and
maintaining good communication with both
customers and suppliers.
14
Mintoro Sun Direktur Independen / Independent Director Warga Negara Indonesia, lahir di Dabo – Singkep, tanggal 21 Mei 1975. Menempuh pendidikan Accounting di Universitas Trisakti - Jakarta. Mengawali karir sebagai Supervisor di KAP Johan Malonda Co – Jakarta pada tahun 1997 – 2000. Sebagai Tax Accountant Manager di PT Shangrila Jaya Wood Products – Kalimantan Selatan pada tahun 2000-2004. Sebagai Accounting Manager pada PT Maswahana Citrabuana International – Kepulauan Riau pada tahun 2004-2006. Sebagai Manager Accountant Stenta Films (M) SDN BHD Selangor - Malaysia pada tahun 2006-2008. Sebagai Finance Accounting Manager PT Kabelindo Murni Tbk – Jakarta pada tahun 2009-2010. Sebagai Finance Manager Dynapack Asia – With Pact Group – Jakarta pada tahun 2011-2016. Sebagai Finance Manager PT GFC Indonesia Terminal – Jakarta pada tahun 2017-2019, sekarang menjabat sebagai Direktur Independen Perusahaan, berdasarkan Akta No. 2 tanggal 21 Juni 2019 yang dibuat oleh Elly Halida SH, Notaris di Jakarta. Beliau bertanggung jawab atas bagian keuangan dan akunting Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan dan entitas anak memiliki 168 dan 152 karyawan (tidak diaudit).
Indonesian citizen, born in Dabo - Singkep, May 21, 1975. He studied Accounting at Trisakti University - Jakarta. Began his
career as a Supervisor at KAP Johan Malonda Co - Jakarta in 1997 -
2000. As a Tax Accountant Manager at PT Shangrila Jaya Wood Products - South Kalimantan in 2000-2004. As an Accounting Manager at PT Maswahana Citrabuana International -
Riau Islands in 2004-2006. As Accountant Manager of
Stenta Films (M) SDN BHD Selangor - Malaysia in 2006-2008.
As Finance Accounting Manager of PT Kabelindo Murni Tbk - Jakarta in 2009-2010. As Finance Manager of Dynapack Asia - With Pact Group - Jakarta in 2011-2016. As Finance Manager of PT GFC Indonesia Terminal - Jakarta in 2017-2019, he currently serves as an Independent Director of the Company, based on Deed No. 2 dated June 21, 2019 made by Elly Halida SH, Notary in Jakarta. He is responsible for the Company's finance and accounting. As of December 31, 2019 and 2018, the Company and its subsidiaries have 168 and 152 employees (unaudited).
15
SUSUNAN PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN / COMPANY COMPOSITION SHAREHOLDERS
Pemegang Saham / Shareholders Jumlah Saham /
Number of shares
Nilai Nominal/ Nominal Value
(dalam %
jutaan Rp / in million Rp)
Modal Dasar - Saham Seri A Authorized Capital - Series A Shares 61,325,926 30,663
Modal Dasar - Saham Seri B Authorized Capital - Series B Shares 6,193,370,370 619,337
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Saham Seri A (Rp 500/saham) Issued and fully paid capital - Series A Shares (Rp. 500 / share)
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Community (below 5% each) 61,325,926 30,663 4.3%
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Saham Seri A Issued and fully paid capital - Series A Shares 61,325,926 30,663 4.3%
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Saham Seri B (Rp 100/saham) Issued and fully paid capital - Series B Shares (Rp. 100 / share)
PT Alam Tulus Abadi 575,348,186 57,535 40.0%
Joni Peter Rulan Isman
553,057,845 136,569,000
55,306 13,989
38.45% 7.39%
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Community (below 5% each) 203,662 24,864 14.16%
1%
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Saham Seri B Issued and fully paid capital - Series B Shares 1,347,787,485 137,704 93.7%
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid capital 1,438,370,465 168,367 100.0% Saham dalam portepel - Saham Seri A Portfolio shares - Series A shares - -
Saham dalam portepel - Saham Seri B Portfolio shares - Series B shares 4,816,325,831 481,633
40%
38,45%
7,39%
14,16%
SUSUNAN PEMEGANG SAHAM PERUSAHAANCOMPANY COMPOSITION SHAREHOLDERS
PT Alam Tulus Abadi
Joni
Peter Rulan Isman
Masyarakat
16
ENTITAS ANAK PERUSAHAAN Riwayat Singkat
Sampit merupakan suatu Perusahaan Terbatas
yang berdomisili di Jl. Ketapang Hilir, Sampit 74325, Kalimantan Tengah, Indonesia. PT Sampit International (Entitas Anak) didirikan berdasarkan Akta Nomor 107 yang dibuat di hadapan Goesti Djohan, SH, Notaris di Surabaya pada tanggal 25 Januari 1955 dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor 02-19514.Ht.01.04.Th.98 tanggal 13 Oktober 1998. Anggaran Dasar Entitas Anak telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Akta No. 8 tangal 13 November 2018 yang dibuat dihadapan Notaris Joni, SH, M.H, S.Pn, Notaris di Sampit. Perubahan ini telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0266590 tanggal 22 November 2018. Berdasarkan Convertible Bond Sales and Purchase Agreement tanggal 25 Juli 2014, Perusahaan membeli surat utang konversi dengan No.001/SI-CB/III/14 yang diterbitkan oleh PT Sampit International kepada Montlake Advisory Sdn. Bhd. Pada nilai Rp. 70.000.000.000,- dengan harga Rp. 130.000.000.000.- Pada tanggal 22 Agustus 2014, Perusahaan menggunakan hak opsinya untuk memiliki saham PT Sampit International sebanyak 148.500 lembar. Pemegang saham PT Sampit International telah mengesahkan konversi surat hutang No.001/SI-CB/III/2014 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menjadi 148.500 lembar saham biasa seri B dengan nilai nominal sebesar Rp.400.000,- per lembar saham atau setara dengan 99% saham PT Sampit International pada saat jatuh tempo. Hal tersebut telah termaktub dalam akta No. 61 tanggal 7 Juli 2015 yang dibuat dihadapan B Andy Widyanto SH, Notaris di Tangerang Selatan dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor : AHU-0939224.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 10 Juli 2015.
SUBSIDIARIES OF THE COMPANY Brief History Sampit is a Limited Company domiciled in Jl Ketapang Hilir, Sampit 74325, Central Kalimantan, Indonesia. PT Sampit International (Subsidiary) was establisthed by Deed No. 107 made before Goesti Djohan, SH, Notary in Surabaya on January 25, 1955 and has received approval from the Ministry of law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No. 02-19514.Ht.01.04.Th.98 dated October 13, 1998. The subsidiary’s acticles of association have been amended several times, most recently ny Notarial Deed No. 8 dated November 13, 2018, made before Notary Joni, SH, M.H, S.Pn, Notary in Sampit. The amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the republic Indonesia in Decree No. AHU-AH.0103-0266590 dated November 22, 2018. Based on Convertible Bond Sales and Purchase Agreement at July 25, 2014 Company buy Convertible Bond with No.001/SI-CB/III/14 which is issued by PT Sampit Insternational to Mortlake Advisory Sdn. Bhd. At par value Rp. 70,000,000,000,- with total purchase price Rp. 130,000,000,000,- At August 22, 2014, the Company excercise the Convertible Bond to have shares at PT Sampit Internatrional amount 148.500 shares. PT Sampit International’s shareholders has already approved the convertion Bond with No. 001/SI-CB/III/2014 through extraordinary general meeting shareholders to be 148.500 shares B series with nominal value Rp.400.000,- per share or equivalent w8ith 99% shares of PT Sampit International at maturity time. The convertion has recorded at Deed No. 61 dated July 7, 2015, made in the presence of B. Andy Widyanto, SH, Notary in South Tangerang and has received approval from the Ministry of Law and Human Right of the Republic Indonesia in Decree Nomor : AHU-0939224.AH.01.02.YEAR 88982015 dated July 10, 2015.
17
PT Indo Komoditi Korpora Tbk
PT Sampit Internasional (“SAMPIT’)
99%
Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai Sampit : Riwayat Singkat Sampit merupakan suatu Perusahaan
Terbatas yang berdomisili di Jl. Ketapang Hilir, Sampit 74325, Kalimantan Tengah, Indonesia. Sampit didirikan pada tanggal 25 Januari 1955 dengan nama PT Perdagangan dan Perindustrian Sampit N.V., yang disingkat PT Sampit berdasarkan Akta Pendirian No. 107 tanggal 25 Januari 1955 yang dibuat di hadapan Goesti Djohan, S.H., wakil Notaris di Surabaya, akta mana telah memperoleh Penetapan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. J.A. 5/52/17, tanggal 25 Mei 1955 dan telah didaftarkan dalam buku register yang ada di Kepaniteraan Pengadilan Negeri di Banjarmasin No. 8/1955/C.V., tanggal 14 Juli 1955. Sampit telah melakukan penyesuaian anggaran dasar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, sebagaimana dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham SI No. 24 tanggal 24 Maret 2008, dibuat di hadapan Joni, S.H., Sp,N. MH. F.A, Notaris di Sampit, akta mana telah memperoleh persetujuan Menkumham RI melalui Surat Keputusan No. AHU-29329.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 30 Juni 2009.
The following is a brief description of Sampit : Brief History Sampit is a Limited Company domiciled in Jl. Ketapang Hilir, Sampit 74325, Central Kalimantan, Indonesia. Sampit was established on January 25, 1955 under the name PT Sampit N.V. Trade and Industry, which is abbreviated as PT Sampit based on Deed of Establishment No. 107 dated January 25, 1955 made before Goesti Djohan, S.H., the representative of Notary in Surabaya, which deed had obtained Minister of Justice Decree No. J.A. 5/52/17, May 25, 1955 and has been registered in the register book at the Registrar's Office of the District Court in Banjarmasin No. 8/1955/C.V., Dated July 14, 1955. Sampit has made amendements to the articles of association in accordance with Law Number 40 Year 2007 concerning Limited Liability Companies, as contained in the Deed of Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders SI No. 24 dated March 24, 2008, made before Joni, S.H., Sp, N. MH. F.A, Notary in Sampit, which deed has been approved by the Indonesian Minister of Law and Human Rights through Decree No. AHU-29329.AH.01.02.Tahun 2009 dated June 30, 2009.
18
Anggaran Dasar Sampit telah beberapa kali mengalami perubahan, berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 61 tanggal 7 Juli 2015, dibuat oleh B. Andy Widyanto, S.H., Notaris di Tangerang Selatan, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menkumham RI melalui Surat Keputusan No. AHU-0939224.AH.01.02. TAHUN 2015 tanggal 10 Juli 2015, mengenai (1) persetujuan atas peningkatan modal dasar Sampit dari Rp 7.500.000.000,- menjadi Rp 250.000.000.000,- (2) persetujuan atas peningkatan modal disetor Sampit dalam rangka pelaksanaan konversi Surat Utang Konversi Sampit menjadi 148.500 saham baru seri B Sampit; (3) persetujuan atas perubahan susunan pemegang saham Sampit; dan (4) persetujuan atas perubahan susunan Dewan Komisaris Sampit (“Akta Sampit No. 61”). Perubahan terakhir Anggaran Dasar sesuai Akta No. 16, tanggal 26 Juli 2019, dibuat oleh Joni SH, MH, Notaris di Sampit dan sesuai Pemberitahuan dari Menkumham RI melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0306060, tanggal 30 Juli 2019. Kegiatan Usaha Sampit Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Sampit, Sampit bergerak di bidang perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, dan jasa, dimana kegiatan usaha utama Sampit bergerak di bidang perdagangan dan perindustrian karet. Lebih lanjut, produk yang dihasilkan oleh
Sampit selaku Entitas Anak Perusahaan adalah crumb rubber TSR SIR-20 dan Dry Jelutung.
Crumb rubber merupakan Technical Specified Rubber (TSR) atau karet siap olah yang
dipergunakan untuk membuat ban. Demikian juga dengan jelutung, dapat digunakan untuk membuat ban, selang tube untuk mesin,
isolator, water proofing dan lain-lain.
Sampit's Articles of Association have been amended several times, based on the Deed of Meeting No. 61 dated July 7, 2015, made by B. Andy Widyanto, S.H., Notary in South Tangerang, which deed was approved by the Indonesian Minister of Law and Human Rights through Decree No. AHU-0939224.AH.01.02. IN 2015 on July 10, 2015, regarding (1) approval of an increase in Sampit authorized capital from Rp 7,500,000,000 to Rp 250,000,000,000 (2) approval of an increase in Sampit paid up capital in the context of implementing Sampit Conversion Debt Securities to 148,500 new Sampit B series shares; (3) approval of changes in composition of Sampit shareholders; and (4) approval of the change in the composition of the Sampit Board of Commisioners (“Sampit Deed No. 61”). The latest amendment to the Articles of Association in accordance with Deed No. 16, dated July 2019, made by Joni SH, MH, Notary in Sampit and according to Notification from Menkumham RI through Letter No. AHU-AH.01.03-0306060, July 30, 2019. Sampit Business Activities Based on Article 3 of Sampit's Articles of Association, Sampit is engaged in trade, industry, land transportation, agriculture and services, where Sampit's main business activities are in the trade and rubber industry. Furthermore, the products produced by Sampit as a Subsidiary are TSR SIR-20 crumb rubber and Dry Jelutung. Crumb rubber is a Technical Specified Rubber (TSR) or ready-to-use rubber used to make tires. Likewise, jelutung, can be used to make tires, tube hoses for machines, insulators, water proofing and others.
19
Dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya tersebut, Sampit memiliki pabrik karet dengan luas tanah ±7 hektar yang berlokasi di Kota Sampit, Kalimantan Tengah dengan fasilitas mesin-mesin sebagai berikut : 1. Proses Pencucian :
- Mesin Breaker - Mesin Hummer Mill - Mesin Creeper
2. Proses Pengeringan :
- Mesin Cutter - Mesin Dryer non-pre breaker - Mesin Dryer Pre-breaker
Total kapasitas terpasang Sampit adalah 144.000 ton per tahun dan kapasitas produksi Sampit per tahun 2019 adalah ± 50.000 ton atau 34,7% dari kapasitas terpasang. Saat ini Sampit melakukan penjualan atas seluruh produknya ke luar negeri, dengan tujuan utama penjualan ke negara-negara sebagai berikut:
- Negara-negara Amerika Selatan, seperti Mexico, Argentina dan Brazil;
- Negara-negara Eropa, seperti Turki, Jerman, Finlandia, dan Rusia;
- China; - Australia; - Korea Selatan; - Jepang; - India. Berikut pelanggan utama Sampit adalah : - Bridgestone; - Pirelli; - Kumho Tyre; - Nokian Tyre; - GITI Tyre. Sampit memperoleh bahan baku dengan cara
melakukan pembelian dari petani dan
pengumpul (pemasok), tidak dari kebun
sendiri.
In order to carry out its business activities, Sampit has a rubber factory with an area of ± 7 hectares located in the City of Sampit, Central Kalimantan with the following machinery :
1. Washing Process : - Breaker machine - Hummer Mill Machine - Creeper machine
2. Drying Process : - Cutter machine - Non-pre breaker dryer - Pre-breaker Dryer Machine
Sampit's total installed capacity is 144,000 tons per year and Sampit's production capacity in 2019 is ± 50,000 tons or 34.7% of the installed capacity. At present Sampit sells all of its products overseas, with the main objective of selling to the following countries: - South American countries, such as Mexico,
Argentina and Brazil; - European countries, such as Turkey,
Germany, Finland and Russia;
- China;
- Australia;
- South Korea;
- Japan;
- India.
The following main Sampit customers are:
- Bridgestone; - Pirelli; - Kumho Tire; - Nokian Tire; - GITI Tire. Sampit obtains raw materials by purchasing from farmers and collectors (suppliers), not from its own garden.
20
Lebih lanjut, untuk mendukung kegiatan usahanya, Sampit telah memperoleh sertifikasi sebagai berikut : - SNI No. JPA 00988; - ISO 9001:2008 quality management
system No. YQ 005 039 tanggal 14 Januari
2016;
- ISO 9001:2015 quality management
system No. YQ 005 039 tanggal 19 Januari
2018.
Furthermore, to support its business activities, Sampit has obtained the following certifications : - SNI No. JPA 00988; - ISO 9001:2008 quality management
system No. YQ 005 039 on January 14, 2016;
- ISO 9001:2015 quality management system No. YQ 005 039 on January 19, 2018.
Pabrik PT Sampit International di kota Sampit, Kalimantan Tengah
PT Sampit International's factory in the city of Sampit, Central Kalimantan
21
Tahap-tahap produksi adalah sebagai berikut : The stages of production are as follows :
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta No. 08, tanggal 13
November 2018, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT Sampit International sebagai
berikut :
Board of Commissioners and Directors Composition Based on Deed No. 08, November 13, 2018, the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of PT Sampit International is as follows :
Dewan Komisaris / Board of Commissioners :
JABATAN / POSITION NAMA / NAME Komisaris / Commissioner Buni Lays
Direksi / Directors : Direktur Utama / Managing Director Sujaka Lays
Direktur / Director Malvin Lays
22
Struktur Permodalan Berdasarkan Akta No. 08, susunan Pemegang Saham PT Sampit International sampai dengan diterbitkannya Keterbukaan Informasi ini adalah sebagai berikut :
Capital Structure Based on Deed No. 08, the composition of the Shareholders of PT Sampit International until the issuance of this Information Disclosure is as follows :
Keterangan / Descriptions Jumlah Saham /
Number of shares
Jumlah Nominal / Nominal Amount Persentase
(Dalam Rp / In Rp) Kepemilikan / Percentage
Ownership (%)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Seri A (Rp 5.000.000/saham) Issued and Fully Paid-in Capital for Series A Shares (IDR 5,000,000 / share
Sujaka Lays 1.500 7.500.000.000 1,0000%
Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Seri A Total Issued and Full Paid-Up Capital of Series A Shares 1.500 7.500.000.000 1,0000%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Seri B (Rp 400.000/saham) Issued and Fully Paid-in Capital for Series B Shares (IDR 400,000 / share
Perseroan 148.500 59.400.000.000 99,0000%
Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Seri B Total Issued and Full Paid-Up Capital of Series B Shares 148.500 59.400.000.000 99,0000%
Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Total Issued and Fully Paid-in Capital 150.000 66.900.000.000 100,0000%
KEJADIAN PENTING TAHUN 2019 Beberapa kejadian penting per 31 Desember
2019 antara lain sebagai berikut :
Pada tanggal 7 Juli 2015, Perseroan telah mengakuisisi PT Sampit International berdasarkan Akta No. 61 tanggal 7 Juli 2015, yang dibuat di hadapan B. Andy Widyanto, S.H., Notaris di Tangerang Selatan, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0950586 tanggal 10 Juli 2015.
Pada tanggal 11 November 2015, Perseroan telah melaksanakan Penambahan Modal melalui Penerbitan Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Dalam Rangka Konversi Utang Menjadi Saham Perseroan atas utang Perseroan kepada Sinoasia Holding Limited, dengan nilai nominal Rp 100,- per saham (Saham Seri B) sejumlah 1.300.000.000 saham.
IMPORTANT EVENTS OF 2019
Some important events as at 31 December 2019 include the following : On July 7, 2015, the Company acquired PT
Sampit International based on Deed No. 61 dated July 7, 2015, made before B. Andy Widyanto, S.H., Notary in South Tangerang, which deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-AH.01.03-0950586 on 10 July 2015.
On November 11, 2015, the Company implemented Capital Increase through the Issuance of New Shares without Pre-emptive Rights in the Context of Converting Debt to Company Shares over the Company's debt to Sinoasia Holding Limited, with a nominal value of Rp 100,- per share (Series B Shares) a total of 1,300,000,000 shares.
23
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING SUMMARY OF IMPORTANT FINANCIAL DATA
Tabel berikut ini adalah ikhtisar data keuangan penting Perusahaan selama 3 (tiga) tahun terakhir, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan audit konsolidasian Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, telah diaudit oleh KAP Suganda Akna & Rekan, tanggal 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Suganda Akna Suhri & Rekan, tanggal 31 Desember 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Suganda Akna Suhri & Rekan, seluruhnya dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material :
The following table is an overview of the Company's important financial data over the past 3 (three) years, the figures of which are taken from the Company's consolidated audit financial statements for the year ended December 31, 2019, which have been audited by a Public Accountant Office Suganda Akna Suhri & Rekan, dated December 31, 2018 which was audited by Suganda Akna Suhri & Partners' Public Accountant Office, dated December 31, 2017 has been audited by Suganda Akna Suhri & Partners Public Accountants, all with a fair opinion in all material matters :
Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian : Summary of the Consolidated Financial Position Report
Keterangan / Descriptions 31-Des-19 31-Des-18 31-Des-17
Audited Audited Audited
ASET Assets
Jumlah Aset Lancar Total Current Assets 270.007 376.629 350.317 Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-Current Assets 197.721 158.049 229.651 JUMLAH ASET Total Assets 467.728 534.677 579.968
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Short-term Liabilities 303.086 369.061 419.108 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Long-term Liabilities 16.579 15.921 18.248 Jumlah Liabilitas Total Liabilities 309.665 384.982 437.356 Jumlah Ekuitas Total Equity 148.063 149.695 142.612 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
467.728 534.677 579.968
Ikhtisar Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian : Summary of the Consolidated Comprehensive Income Statement :
Keterangan / Descriptions 31-Des-19 31-Des-18 31-Des-17
Audited Audited Audited
Penjualan Sales 535.720 735.094 563.864 Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold (474.862) (663.625) (491.485) Laba Bruto / Gross Profit 60.857 71.468 72.379
Lain-lain bersih Others Net (7.045) 2.776 2.328
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Income Before Tax
(3.572) 6.509 5.346 Laba Komprehensif Periode Berjalan Comprehensive Income for the Current Period
(3.610) 7.082 2.110
Laba yang distribusikan kepada: Profit distributed to
Pemilik entitas induk Owner of the parent entity (4.201) 4.449 3.746 Kepentingan non pengendali Non-controlling interests (23) 21 58
(4.224) 4.470 3.804
Laba rugi komprehensif yang distribusikan pada: Comprehensive profit and loss distributed to:
Pemilik entitas induk Owner of the parent entity (3.593) 7.035 2.069 Kepentingan non pengendali Non-controlling interests (17) 47 41
(3.610) 7.082 2.110 *) Rasio tidak dapat diperbandingkan Ratio cannot be compared
24
Usaha (%) Business
Laba bruto/Pendapatan bersih Gross profit / Net income 11,36% 9.5% 13% Laba bersih periode berjalan/Pendapatan bersih Net profit for the current period / Net income -0,79% 0,6% 1% Laba bersih periode berjalan/Jumlah ekuitas Net profit for the current period / Total equity -2,85% 3% 3% Laba bersih periode berjalan/Jumlah aset Net profit for the current period / Total assets -0,90% 0,8% 1%
Likuiditas (x) Liquidity
Current ratio 89,09% 102% 84% Quick ratio 62,67% 77% 33%
Solvabilitas (x) Solvency
Liabilitas/Aset Liabilities / Assets 68% 72% 75% Liabilitas/Ekuitas Liabilities / Equity 215,90% 257% 307%
*) Rasio tidak dapat diperbandingkan Ratio cannot be compared
Rasio Keuangan Financial Ratios
Keterangan / Descriptions
31-Des-19 31-Des-18 31-Des-17
Audited Audited Audited
Pertumbuhan (%) Growths
Pendapatan bersih Net Income -27,1% 30% 26% Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue -28,4% 35% 29%
Laba bruto Gross Profit -14,85% (3.99%) 10% Laba bersih periode berjalan Net profit for the period -194% (0.17%) (36%) Jumlah asset Total Asset -12,52% (7.8%) 32% Jumlah liabilitas Total Liabilities -16,97% (12) 47% Jumlah ekuitas Total Equity -1,09% 5% 2%
Keuangan (x) Finance
Aset lancar/Liabilitas jangka pendek Current assets / Short-term liabilities 89,09% 102% 84%
Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas Total Liabilities / Total Equity 215,90% 257% 307% Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset Total liabilities / Total Assets 68% 72% 75%
25
Dal
am J
uta
an R
up
iah
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION
a. LAPORAN POSISI KEUANGAN a. STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Berikut merupakan perkembangan Total Aset,
Total Liabilitas, dan Total Ekuitas Perusahaan
untuk 3 (tiga) tahun terakhir :
The following is the development of Total
Assets, Total Liabilities, and Total Equity of the
Company for the last 3 (three) years :
450,000
400,000
350,000
300,000
250,000
200,000 JUMLAH EKUITAS 150,000
JUMLAH LIABILITAS
100,000
50,000 JUMLAH ASET - -50,000
Audit
Audit
Audit
31-Dec-19 31-Dec-18 31-Dec-17 JUMLAH ASET 467.728 534.677 579.968
JUMLAH LIABILITAS 319.665
384.982
437.356
JUMLAH EKUITAS 148.063
149.695
142.612
- Jumlah Aset
Jumlah aset Group per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp. 467.727.877.053 apabila dibandingkan dengan jumlah aset perusahaan per tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp. 534.676.677.468,- menurun sebesar Rp. 66.948.800.417,- atau setara 12,52%. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh penurunan kas dan setara kas, persediaan dan uang muka masing-masing sebesar 58,4%, 26,1 %, 12,7% dan 17%, namun disisi yang lain piutang kepada pihak berelasi mengalami kenaikan sebesar 133,9%.
- Total Assets
The total assets of the Group as of December 31, 2019 amounted to Rp. 467,727,877,053,- when compared to the total assets of the company as of December 31, 2018 amounted to Rp. 534,676,677,468,- decreased by Rp. 66,948,800,417,- or 12.52%. The decrease was affected by the decrease in cash and cash equivalents, inventories and receivables from related parties and fixed assets, respectively by 58.4%, 26.1 %, 12.7%
dan 17%, but on the other hand accounts receivable from related parties increased by 133.9%.
- Jumlah Liabilitas
Jumlah liabilitas Group per tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp. 319.664.676.335 per tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp. 384.982.084.575,- menurun sebesar Rp. 65.317.408.240,- atau setara 16,97% bila dibandingkan dengan Jumlah liabilitas Perusahaan per tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp. 384.982.084.575-,. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya utang bank, utang usaha dan utang pajak masing-masing sebesar 2,31%, 95,25% dan 98,7% dibandingkan dengan tahun 2018.
- Total Liabilities
The total liabilities of the Group as of December 31,
2019 amounted to Rp. 319,664,676,335,- as of
December 31, 2018 amounting to Rp.
384,982,084,575,- decreased by Rp.
65,317,408,240,- or equal to 16.97% when compared
to the Company's total liabilities as of December 31,
2018 amounting to Rp. 384,982,084,575-,. The
decrease was mainly due to a decrease in bank debt,
advances on sales and tax liabilities respectively of
2.31%, 95.25% and 98.7% compared to 2018.
26
- Jumlah Ekuitas
Jumlah ekuitas Group per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp. 148.063.200.718,-, per tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp.149.694.592.893,-, mengalami penurunan sebesar Rp. 1.631.392.175.- atau setara dengan 1,09%. Penyebab utama dari peningkatan tersebut adalah rugi entitas anak. b. LAPORAN LABA RUGI
- Penjualan
Penjualan Group untuk periode tahun 2019 adalah sebesar Rp. 535.719.525.407,- mengalami penurunan sebesar Rp.199.374.000.512 atau setara dengan 27,1% dari penjualan Group dari penjualan group untuk periode tahun 2018 adalah sebesar Rp.735.093.525.919,- dimana pendapatan tahun 2019 seluruhnya merupakan pendapatan yang diperoleh merupakan pendapatan yang
- Total Equity
The total equity of the Group as of December 31, 2019 was Rp. 148.063.200.718,-, as of December 31, 2018 amounted to Rp. 149,694,592,893,-, an decrease of Rp. 1.631.392.175.- or equal to 1,09%. The main reason for the increase was loss for subsidiaries. b. INCOME STATEMENT
- Sales
Group sales for the 2019 period are Rp 535.719.525.407,- decreased by Rp. 199,374,000,512,- or equivalent to 27.1% of Group sales from group sales for the year 2018 amounting to Rp.735,093,525,919, - in which 2019 income was entirely the income derived from the income obtained by the group from PT Sampit Internasional, Subsidiary Company.
diperoleh group dari PT Sampit Internasional, Entitas Anak Perseroan.
Tabel berikut merupakan rincian penjualan Perseroan berdasarkan jenis produk Sampit :
The following table is a breakdown of the Company's sales by type of Sampit products
(dalam jutaan Rupiah / In Million Rupiah)
Jenis Produk Types of products
31 Desember 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017
SIR 20 526.827 667.668 546.543 Trading - 54.000 Dry Jelutung 8.893 13.425 17.321 Jumlah Total 535.720 735.093 563.864
- Beban Pokok Penjualan Beban Pokok Penjualan Group untuk periode tahun 2019 dan 2018 adalah seluruh biaya terkait dengan beban pokok penjualan pada PT Sampit International, Entitas Anak. Beban Pokok Penjualan Group untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 474.862.106.869,- dan Rp. 663.625.384.823,- mengalami penurunan sebesar Rp. 188.763.277.954,- atau setara dengan 29,4%.
- Cost of Good Sold Group Cost of Sales for the years 2019 and 2018 are all costs related to the cost of goods sold at PT Sampit International, a Subsidiary. Group Cost of Sales for the periods ended December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp. 474,862,106,869,- and Rp. 663,625,384,823,- respectively a decrease of Rp. 188,763,277,954,- or equivalent to 29.4%.
27
- Laba Bruto
Laba bruto Perseroan pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, perusahaan mengalami penurunan sebesar Rp.10.610.722.557 atau setara dengan 14,85% dibandingkan periode periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp.71.468.141.096,-.
Penyebab utama penurunan laba kotor Perusahaan adalah karena adanya turunnya penjualan Grup yang seluruhnya berasal PT Sampit International, Entitas Anak.
- Gross Profit
The Company's gross profit for the period ended December 31, 2019, the company decreased by Rp. 10,610,722,557,- or equivalent to 14.85% compared to the period ended December 31, 2018 amounting to Rp. 71,468,141,096,-.
The main cause of the decline in the Company's gross profit was due to the decline in sales of the Group, which all came from PT Sampit International, a Subsidiary.
- Beban Usaha
Beban usaha merupakan beban operasi yang terdiri dari beban pemasaran dan beban umum dan administrasi.
Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019, beban usaha Perusahaan adalah Rp. 25.446.513.148,- mengalami penurunan sebesar Rp. 9.278.890.860 atau setara dengan 26,72% dibandingkan dengan periode tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, beban usaha Perseroan Rp. 34.725.404.008,-.
Penurunan tersebut diatas dipengaruhi oleh menurunnya beberapa biaya diantaranya penyusutan dan beban operasional lainnya masing-masing sebesar 36% dan 92% dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
- Pendapatan (Beban) Lain-Lain
Pendapatan (beban) lain-lain terdiri dari beban keuangan, pendapatan non operasional, dan beban non operasional.
Pada periode tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, pendapatan (beban) lain-lain bersih Perusahaan adalah sebesar Rp. 38.983.062.465,-, mengalami peningkatan Rp. 8.748.926.864,- atau setara dengan 28,94% jika dibandingkan dengan pendapatan (beban) lain-lain untuk periode tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, sebesar Rp. 30.234.135.601,-. Penurunan pendapatan (beban) tersebut terutama disebabkan oleh cadangan piutang usaha, selisih kurs dan provisi dan adminitrasi bank.
- Operating Expenses
Operating expenses represent operating expenses consisting of marketing expenses and general and administrative expenses.
In the year ended December 31, 2019, the Company's operating expenses were Rp. 25,446,513,148,- decreased by Rp. 9,278,890,860 or equivalent to 26.72% compared to the period of the year ended December 31, 2018, the Company's operating expenses Rp. 34,725,404,008,-.
The decrease was influenced by the decrease in several costs including depreciation and other operating expenses by 36% and 92% respectively compared to the period ended December 31, 2018.
- Other Income (Expenses)
Other income (expenses) consist of financial expenses, non-operational income, and non-operational expenses. For the year ended December 31, 2019, the Company's other net income (expenses) amounted to Rp 38,983,062,465,- an increase of Rp. 8,748,926,864,- or equivalent to 28.94% when compared to revenue (expenses) others for the year ended December 31, 2018, amounting to Rp. 30,234,135,601,-. The decline in income (expenses) was mainly due to accounts receivable reserves, foreign exchange differences and bank provision and administration.
28
- Laba (Rugi) Bersih Pada periode tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2019, Group memperoleh rugi
bersih sebesar Rp. 4.223.774.106,- mengalami
penurunan sebesar Rp. 8.693.944.360,- atau
setara dengan 194,5% dari periode tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018,
Group memperoleh Rp. 4.470.170.253,-,
penurunan tersebut dipengaruhi oleh
penurunan penjualan dan beban peningkatan
beban non operasional Grup.
c. LAPORAN ARUS KAS
- Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
Pada periode tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2019, kas bersih operasi Rp.
14.204.803.313,- mengalami penurunan
sebesar Rp. 6.723.921.674,- atau setara 32,13%
dibandingkan periode tanggal 31 Desember
2018, kas bersih Rp. 20.928.724.987,-.
Penurunan tersebut dipengaruhi oleh
penurunan penerimaan kas non operasional
dan pembayaran pajak.
- Net Profit
In the year ended December 31, 2019, the Group
received a net loss of Rp. 4,223,774,106,-
decreased by Rp. 8,693,944,360, or equivalent
to 194.5% of the year period ended December
31, 2018, the Group received Rp.
4,470,170,253,-, the decrease was influenced by
the decrease in sales and the burden of an
increase in the Group's non-operational
expenses.
c. CASH FLOW STATEMENT
- Net Cash from Operating Activities
During the year ended December 31, 2019, net
operating cash of Rp. 14,204,803,313,-
decreased by Rp. 6,723,921,674,- or 32.13%
compared to the period of December 31, 2018,
net cash of Rp. 20,928,724,987,-.
The decrease was influenced by the decrease in
non-operational cash receipts and tax payments.
29
- Kas Bersih dari Aktivitas Investasi
Pada periode tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, kas bersih Perseroan digunakan untuk aktivitas investasi adalah sebesar Rp. 44.368.917.691,- 31 Desember 2018, kas bersih Perseroan digunakan untuk aktivitas investasi adalah negatif Rp. 5.628.244.897,-, mengalami peningkatan 688,33% atau sebesar Rp 38.740.672.794,- dari pengeluaran pemberian pinajaman kepada pihak berelasi.
- Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan untuk periode tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp. 7.076.306.676,- mengalami penurunan 88,44% atau sebesar Rp. 54.119.331.885,-, dibandingkan pengeluaran kas untuk aktivitas pendanaan tahun 2018 sebesar Rp. 61.195.638.561,- faktor yang signifikan adalah penurunan terhadap angsuran pokok hutang ke bank.
d. FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL
LAPORAN KEUANGAN
Tidak ada fakta material setelah tanggal laporan keuangan. e. STRATEGI KELANGSUNGAN USAHA
PERUSAHAAN (“GROUP”)
Perusahaan melakukan kegiatan operasional melalui Entitas Anak Perusahaan, yaitu Sampit, dimana Sampit yang bergerak di bidang perdagangan dan industri hasil hutan, yaitu pengolahan karet alam menjadi crumb rubber SIR 20 dan jelutung. Persaingan usaha antar perusahaan sejenis relatif ketat, dimana apabila Sampit tidak dapat mempertahankan daya saingnya, hal ini akan berpengaruh terhadap kinerja Sampit. Oleh karena itu, dalam rangka mempertahankan daya saing, Perusahaan dan Sampit menggunakan strategi pemasaran yang memahami karakter industri pengguna dengan melakukan pengembangan produk, diversifikasi produk dan peningkatan pelayanan sesuai dengan permintaan pasar sehingga Sampit dapat menghadapi persaingan usaha.
- Net Cash from Investment Activities
For the year ended December 31, 2019, the Company's net cash used for investment activities amounted to Rp. 44,368,917,691,- December 31, 2018, the Company's net cash used for investment activities was negative Rp. 5,628,244,897,- an increase of 688.33% or as much as Rp. 38,740,672,794,- from the expenditure of loans to related parties. - Net Cash from Funding Activities
Net cash flow from funding activities for the year ended December 31, 2019 was Rp. 7,076,306,676,- decreased by 88.44% or Rp. 54,119,331,885,-, compared to the cash disbursement for funding activities in 2018 amounting to Rp. 61,195,638,561,- a significant factor was the decrease in principal installments to the bank. d. MATERIAL FACTS AFTER THE DATE OF
FINANCIAL STATEMENTS There are no material facts after the date of the financial statements. e. BUSINESS CONTINUITY STRATEGY
("GROUP")
The Company carries out operational activities through a subsidiary, namely Sampit, where Sampit is engaged in trading and the industry of forest products, namely processing natural rubber into SIR 20 crumb rubber and jelutung. Business competition between similar companies is relatively tight, where if Sampit cannot maintain its competitiveness, this will affect Sampit's performance. Therefore, in order to maintain competitiveness, the Company and Sampit use marketing strategies that understand the character of the user industry by developing products, diversifying products and improving services in accordance with market demand so that Sampit can face business competition.
30
TATA KELOLA PERUSAHAAN Penerapan prinsip dan praktek Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk dapat memperkuat bisnis yang berkelanjutan. Di samping komitmen terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, penerapan GCG juga menjadi landasan bagi Perusahaan untuk membangun hubungan yang harmonis dengan pemegang saham, pemangku kepentingan, regulator dan Pasar Modal, serta entitas anak.
Keberhasilan usaha dalam meningkatkan kepercayaan jangka panjang Investor ke arah yang lebih baik lagi maupun komitmen untuk menerapkan standar Tata Kelola Perusahaan sangatlah penting. Sebagai landasan, Perusahaan dapat memastikan dan mengembangkan usaha bahwa kebijakan, pengelolaan dan peningkatan nilai aset dan seiring penerapan visi dan misi organisasi dilakukan secara hati-hati serta sesuai dengan standar etika yang berlaku. Saat ini, melalui entitas anak, Perusahaan terus berusaha meningkatkan penerapan prinsip-prinsip GCG, dimana Perusahaan : Telah mengembangkan Sistem Pelaporan
Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) dengan saluran dan mekanisme yang mandiri. Setiap pelapor dapat menggunakan saluran dan mekanisme tersebut dengan lebih independen. Saluran dan mekanisme WBS memiliki hubungan usaha dengan Perusahaan untuk dapat melaporkan adanya pelanggaran yang terjadi dalam hubungan usaha tersebut.
Melalui Kode Etik Supplier, Perusahaan juga mempunyai kebijakan anti korupsi.
Untuk manajemen risiko kita punya tabel Risiko & Peluang.
Untuk K3 kita punya HIRADC
GOOD CORPORATE GOVERNANCE The application of the principles and practices of Good Corporate Governance (GCG), is in integral part of strengthening sustainable business. In addition to the commitment to the applicable laws and regulations, the implementation of GCG is also the basis for the Company in building harmonious relationships with shareholders, stakeholders, regulators and capital markets, as well as subsidiaries.
The success of the business in increasing investor long-term trust towards a better direction and commitment to implement Corporate Governance standards is very important. As a foundation, the Company can ensure and develop business that policies, management and enhancement of the value of assets and along with the implementation of the organization's vision and mission are carried out carefully and in accordance with applicable ethical standards. Currently, through its subsidiaries, the Company continues to improve the application of GCG principles, where the Company : Has developed a Whistleblowing System
(WBS) with an independent channel and mechanism. Each reporter can use these channels and mechanisms more independently. WBS channels and mechanisms have a business relationship with the Company to be able to report violations that occur in the business relationship.
Through the Supplier Code of Ethics, the Company also has an anti-corruption policy.
For risk management we have a Risk & Opportunity table.
For K3 we have HIRADC
31
Melalui hasil Rapat Umum Pemegang Saham, Perusahaan memiliki perangkat-perangkat sebagai berikut : a. DEWAN KOMISARIS
Anggota Dewan Komisaris diangkat berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan Perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang diketuai oleh Komisaris Independen Perusahaan dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris terdiri atas sekurangnya 1 (satu) orang anggota Komisaris. Pada 31 Desember 2019, Dewan Komisaris memiliki 2 (dua) orang anggota, dengan rincian sebagai berikut :
Through the results of the General Meeting of Shareholders, the Company has the following instruments : a. BOARD OF COMMISSIONERS Members of the Board of Commissioners are appointed based on the General Meeting of Shareholders for a period of 3 (three) years. The Board of Commissioners is tasked with supervising the Directors' policies in running the Company and providing advice to the Directors. In carrying out its supervisory duties, the Commissioners are assisted by the Audit Committee, which is chaired by the Independent Commissioner of the Company and reports to the Board of Commissioners.
The Board of Commissioners consists of at least 1 (one) member of the Board of Commissioners. As of December 31, 2019, the Board of Commissioners has 2 (two) members, with details as follows :
Dewan Komisaris / Board of Commissioners:
JABATAN / POSITION NAMA / NAME
Presiden Komisaris / President Commissioner
Hendrik Rosandi
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Arie Rinaldi
b. DIREKSI
Direksi bertugas mengurus dan memimpin Perseroan. Direksi bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuan Perusahaan. Anggota Direksi diangkat berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
b. THE DIRECTORS The Board of Directors is responsible for managing and leading the Company. The Directors are fully responsible for carrying out their duties for the benefit of the Company in achieving the Company's goals and objectives.
Members of the Board of Directors are appointed based on the General Meeting of Shareholders for a period of 5 (five) years.
32
Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota Direksi dimana per 31 Desember 2019 Direksi memiliki 2 (dua) orang anggota, dengan rincian sebagai berikut :
The Board of Directors consists of at least 2 (two) members of the Board of Directors, which as of December 31, 2019 the Board of Directors has 2 (two) member, with details as follows :
Direksi / Directors:
JABATAN / POSITION NAMA / NAME
Presiden Direktur / President Director
Sujaka Lays
Direktur Independen / Independent Director
Mintoro Sun
c. KOMITE AUDIT
Dalam rangka menerapkan dan menekankan tugas dan fungsi pengawasan, Komite Audit Perusahaan adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan Komisaris terutama sehubungan dengan hal- hal yang terkait dengan pengendalian internal dan tata kelola secara efektif, informasi keuangan, memastikan bahwa laporan keuangan Perusahaan disusun dan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku dan sistem pengendalian internal perusahaan berjalan dengan baik. Susunan Komite Audit per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
c. AUDIT COMMITTEE
In order to implement and emphasize supervisory duties and functions, the Company's Audit Committee is a committee formed by the Board of Commissioners in order to help carry out the duties and functions of the Board of Commissioners' supervision especially with regard to matters relating to internal control and effective governance, financial information, ensuring that the Company's financial statements are prepared and presented fairly in accordance with applicable accounting principles and the company's internal control system is running well. The composition of the Audit Committee as of December 31, 2019 is as follows :
Komite Audit / Audit Committee :
JABATAN / POSITION NAMA / NAME
Ketua Komite Audit / Chairman of the Audit Committee
Arie Rinaldi
Anggota / Member
Donny Janson Manua
Anggota / Member
Purwanto
33
d. SEKRETARIS PERUSAHAAN
Tugas utama Sekretaris Perusahaan antara lain mengikuti perkembangan Pasar Modal dan ketentuan-ketentuan yang berlaku, memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat mengenai kondisi Perusahaan, memberi masukan kepada Direksi dalam mematuhi ketentuan Pasar Modal, sebagai penghubung antara Perusahaan dengan Otoritas Jasa Keuangan dan masyarakat.
Per 31 Desember 2019, Sekretaris Perusahaan yang menjabat adalah Ibu Dessy Roza.
e. PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN INTERNAL
Bagian Pengendalian dan Pengawasan Internal melakukan pengawasan dan post audit terhadap pelaksanaan Standar Operasi dan Prosedur yang ada. Selain itu, secara berkala melakukan peninjauan dan perubahan terhadap sistem dan prosedur yang ada untuk menyesuaikannya dengan kondisi terkini. f. PERKARA PENTING YANG SEDANG
DIHADAPI PERUSAHAAN
Per 31 Desember 2019 tidak ada perkara penting hukum yang dihadapi, baik oleh Perusahaan maupun Entitas Anak dan seluruh anggota Dewan Komisaris serta Direksi Perusahaan yang sedang menjabat pada saat itu.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Perusahaan sangat menjunjung tinggi upaya pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta percaya akan pentingnya pemeliharaan lingkungan hidup serta menjaga nilai sosial dalam masyarakat sehingga berkomitmen menempatkan dirinya sebagai pihak yang berperan aktif dalam implementasi program-program sosial kemasyarakatan. Perusahaan selalu menjunjung tinggi dan menjaga agar hubungan dengan masyarakat sekitar serta pemerintah daerah selalu terjaga baik.
d. CORPORATE SECRETARY The main duties of the Corporate Secretary include following developments in the Capital Market and applicable regulations, providing information services to the public regarding the condition of the Company, providing input to the Board of Directors in complying with Capital Market regulations, as a liaison between the Company and the Financial Services Authority and the public. As of December 31, 2019, the Corporate Secretary in office was Mrs. Dessy Roza. e. INTERNAL CONTROL AND OVERSIGHT The Internal Control and Oversight Section conducts supervision and post-audit of the implementation of existing Operating Standards and Procedures. In addition, periodically conducting reviews and changes to existing systems and procedures to adjust them to the latest conditions. f. IMPORTANT LEGAL CASE THAT IS BEING
FACED BY THE COMPANY As of December 31, 2019 there were no important legal cases that were faced by either the Company or its Subsidiaries and all members of the Board of Commissioners and Directors of the Company who were in office at that time.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY The company places a high value on economic development and community welfare efforts, and believes in the importance of preserving the environment and maintaining social values in the community so that it is committed to placing itself as an active participant in the implementation of social community programs. The company always upholds and maintains good relations with the surrounding community and local government.
34
Beberapa Kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) Tahun 2019 /
Several CSR (Corporate Social Responsibility) Activities In 2019
/ Before
/ After
35
/ Before
/ After
36
37
38
39
40
30
41
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI / CONSOLIDATION OF FINANCIAL STATEMENT BESERTA / WITH
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
PT. INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
UNTUK TAHUN BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 31 DESEMBER 2018 /
FOR YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019 WITH COMPARATIVE FIGURE DECEMBER 31, 2018
42
Laporan Keuangan KONSOLIDASIAN/ Consolidated of Financial Statement Beserta/ With Laporan Audit Independen Independent Auditor’s Report
PT INDO KOMODITI KORPORA Tbk. DAN ENTITAS ANAK
UntukTahun-Tahun Yang Berakhir PadaTanggal
31 Desember 2019 dan 2018/ For The Year Ended December 31, 2019 and 2018
Daftar Isi/Table Of Contents
Halaman/
Page Surat Pernyataan Direksi/ Director’ Statement Letter Laporan Auditor Independen/ Independent Auditor’s Report
Laporan Posisi Keuangan/ Statement Of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif/Statements of of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas/Statements of Changes in
Equity Laporan Arus Kas/Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan/Notes to the Financial Statements
i – iii 1a – 1b
2
3
4 5 – 81
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PER 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 AS OF DECEMBER 31, 2019 AND 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
30 Jun/
Catatan 31 Desember 2019 31 Desember 2018
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 2c, 2e, 5 26.535.603.210 63.776.024.266 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 2d, 2f, 2g, 6 163.398.365.316 221.231.510.642 Account receivable
Persediaan 2h, 2l, 7 40.832.321.528 46.798.660.135 Inventory
Uang muka 8 34.399.469.178 41.460.989.183 Advance payment
Biaya dibayar di muka 2i, 9 68.077.662 354.055.053 Prepaid expense
Pajak dibayar dimuka 2q, 13a 4.773.579.171 3.006.557.983 Prepaid tax
Jumlah Aset Lancar 270.007.416.065 376.627.797.262 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
Aset Pajak Tangguhan 2q,13d 4.144.722.757 3.980.361.948 Deferred Tax
Piutang pihak berelasi 2d,2f,2g,10,27,28 73.165.023.590 31.275.266.736 Due from related party
Aset tetap - neto 2j,2l,11 115.098.864.537 117.481.401.418 Fixed assets - net
Goodwill 2k,2l,12 5.311.850.105 5.311.850.105 Goodwill
Jumlah Aset Tidak Lancar 197.720.460.989 158.048.880.207 Total Non Current Assets
JUMLAH ASET
TOTAL ASSETS
467.727.877.054 534.676.677.469
Direktur Utama/
Direktur/
President Director Director
Sujaka Lays Mintoro Sun
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to the consolidated financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements
1a
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PER 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 AS OF DECEMBER 31, 2019 AND 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
30 Jun/
Catatan 31 Desember 2019 31 Desember 2018
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang bank 2n,14 299.393.440.044 306.469.746.720 Bank loans
Utang usaha 2d,2m,15 2.637.550.354 55.569.389.405 Trade payable
Biaya yang masih harus dibayar 16 264.741.617 1.875.465.811 Accrued expense
Utang lain-lain 726.605.300 - Other payable
Utang pajak 2q,13b 63.447.995 5.146.034.850 Tax payable
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 303.085.785.310 369.060.636.786 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities
Liabilitas imbalan pasca kerja 2o,17 16.578.891.025 15.921.447.789 Employee benefit liability
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 16.578.891.025 15.921.447.789 Total Non Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
TOTAL LIABILITIES
319.664.676.335 384.982.084.575
Ekuitas Equity
Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable
kepada pemilik entitas induk to owners ofthe parent
Modal saham Seri A Series A share capital
nilai nominal Rp 500 per saham nominal value of Rp 500 per share
Modal saham Seri B Series B share capital
nilai nominal Rp 100 per saham nominal value of Rp 100 per share
Modal dasar ditempatkan The authorized capital of 61,325,926
dan disetor penuh 61.325.926 issued and fully
lembar saham seri A paid shares of series A
dan 1.377.044.539 lembar saham seri B and 1,377,044,539 shares of series B
per 31 Desember 2019 dan 2018 2p,18 168.367.416.900 168.367.416.900 December 31, 2019 and 2018
Agio saham 19 21.887.036.000 21.887.036.000 Shares premium
Pendapatan komprehensif lainnya 2.121.117.799 1.522.082.018 Other comprehensive Income
Saldo rugi (45.619.948.969) (43.524.486.366) Retained loss
146.755.621.730 148.252.048.553
Kepentingan non pengendali 20 1.307.578.989 1.442.544.342 Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas 148.063.200.718 149.694.592.894 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
467.727.877.054 534.676.677.469 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Direktur Utama/
Direktur/
President Director Director
Sujaka Lays Mintoro Sun
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to the consolidated financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements
1b
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 Jun/
Catatan 31 Desember 2019 31 Desember 2018
PENDAPATAN USAHA - NETO 2r,21 535.719.525.407 735.093.525.919 REVENUE - NET
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2r,22 (474.862.106.869) (663.625.384.823) COST OF REVENUE
LABA BRUTO
GROSS PROFIT
60.857.418.539 71.468.141.096
11,4% 9,7%
Beban pemasaran 2r,23 (7.148.473.591) (8.631.338.567) Sales expenses
Beban umum dan administrasi 2r,24 (18.298.039.557) (26.094.065.440) General and administrative expenses
Beban keuangan 2r (31.938.394.315) (33.009.721.133) Finance expenses
Pendapatan (beban) lain-lain - neto 2r,25 (7.044.668.150) 2.775.585.532 Others income (expenses) - net
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (3.572.157.075) 6.508.601.486 PROFIT BEFORE TAX INCOME
PAJAK PENGHASILAN TAX EXPENSE
Pajak kini 2q, 13c (1.020.674.750) (1.033.981.000) Current tax
Pajak Tangguhan 2q, 13c 369.057.719 (1.004.450.234) Defered tax
(651.617.032) (2.038.431.233)
LABA BERSIH PERIODE BERJALAN
LOSS INCOME FOR THE PERIOD
(4.223.774.106) 4.470.170.253
-0,79% 0,61%
Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income
tahun berjalan : current year :
Pos-pos yang tidak direklasifikasikan ke laba rugi Item that will not be reclassified
Keuntungan (kerugiaan) aktuaria 818.787.638 3.482.843.264 Gain (loss) actuarial
Manfaat pajak penghasilan terkait (204.696.910) (870.710.816) Income or loss tax benefit
614.090.729 2.612.132.449
LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS
PERIODE BERJALAN (3.609.683.378) 7.082.302.701 FOR THE PERIOD
-1% 1,0%
Laba yang diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk (4.200.490.887) 4.449.272.538 Owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali (23.283.219) 20.897.715 Non-controlling interests
(4.223.774.106) 4.470.170.253
Laba rugi komprehensif yang diatribusikan kepada: Comprehensive income
Pemilik entitas induk (3.592.541.066) 7.035.283.662 Owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali (17.142.312) 47.019.039 Non-controlling interests
(3.609.683.378) 7.082.302.701
2.586.011.124
26.121.324
Direktur Utama/ Direktur/
President Director Director
Sujaka Lays Mintoro Sun
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to the consolidated financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements
2
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CGANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo laba/
Modal Tambahan Retained earning
ditempatkan dan modal disetor Pendapatan Kepentingan
disetor penuh/ lainnya/ Belum ditentukan komprehensif lainnya/ non pengendali/
Catatan/ Issued and fully Additional paid penggunaanya/ Other comprehensif Jumlah/ Non controlling Jumlah ekuitas/
Notes paid in capital Unapropriate income Total Interest Total equity
(49.037.688.011) (42.002.404.350)
Saldo 1 Januari 2018 2q, 21 168.367.416.900 21.887.036.000 (47.973.758.905) (1.063.929.106) 141.216.764.889 1.395.525.301 142.612.290.190 Balance at January 1, 2018
Laba (rugi) periode berjalan 4.449.272.538 4.449.272.538 20.897.715 4.470.170.253 Income (loss) for current period
Pendapatan komprehensif lainnya 2.586.011.124 2.586.011.124 26.121.325 2.612.132.450 Other comprehensif income
Saldo 31 Desember 2018 2q, 21
Balance at December 31, 2018
168.367.416.900 21.887.036.000 (43.524.486.368) 1.522.082.018 148.252.048.551 1.442.544.341 149.694.592.893
Perubahan KNP atas pendapatan
komprehensif lainnya - ekuitas - - - (8.914.040) (8.914.040) (117.823.041) (126.737.081)
Perubahan saldo laba 2.105.028.286 2.105.028.286 - 2.105.028.286
Laba (rugi) periode berjalan (4.200.490.887) (4.200.490.887) (23.283.219) (4.223.774.106) Income (loss) for current period
Pendapatan komprehensif lainnya 607.949.821 607.949.821 6.140.907 614.090.728 Other comprehensif income
Balance at December 31, 2019
Saldo 31 Desember 2019 2q, 21 168.367.416.900 21.887.036.000 (45.619.948.969) 2.121.117.800 146.755.621.731 1.307.578.989 148.063.200.719
168.367.416.900 21.887.036.000 (45.619.948.969) 2.121.117.799 (146.755.621.731) (1.307.578.989) 148.063.200.719
- - 1 0 (0) (0) (0)
(47.724.977.255) (2.105.028.285)
(43.498.831.169) 2.096.114.246 1.978.291.205
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
3
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
54.013.480.421 57.807.404.301
Catatan 31 Desember 2019 31 Desember 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI (13.580.093.096) (19.021.422.829) CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 589.996.872.610 514.154.761.285 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (497.931.223.451) (411.008.372.664) Cash payments to suppliers
Pembayaran kas untuk beban operasional (13.580.093.096) (22.456.707.182) Cash payments for operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (24.472.075.642) (26.317.561.491) Cash payments for employees
Penerimaan kas lainnya - 3.435.284.353 Cash receipt from others
Pembayaran kas untuk pajak (7.870.282.793) (3.868.958.181) Cash payments for taxes
Pembayaran kas untuk bunga (31.938.394.315) (33.009.721.133) Cash payments for interest
Net cash flows used in operating activities
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 14.204.803.313 20.928.724.987
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (2.479.160.837) (5.628.244.897) Acquisition of fixed assets
Pembayaran pemberian piutang kepada pihak berelasi (41.889.756.854) Payments of receivables from related parties
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (44.368.917.691) (5.628.244.897) Net cash flows used to investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan (pembayaran) utang bank (7.076.306.676) (61.195.638.561) Receipt (payment) bank loan
Arus kas bersih diproleh dari / Net cash flows from
(digunakan) untuk aktivitas pendanaan (7.076.306.676) (61.195.638.561) (used) to financing activities
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas (37.240.421.054) (45.895.158.470) Net increase (degrease) in cash and cash equivalents
Kas dan Setara Kas Awal tahun 63.776.024.266 109.671.182.737 Cash and Cash Equivalents Beginning of the Year
Cash and Cash Equivalents at End of Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 26.535.603.212 63.776.024.267
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to the consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements 4
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perseroan dan Informasi Umum a. Establishment of the Company and General
Information
PT Indo Komoditi Korpora Tbk (Perseroan) dan
entitas anaknya (secara bersama-sama disebut
“Grup”), didirikan di Republik Indonesia
berdasarkan Akta Pendirian No. 125 tertanggal 23
Februari 1982, yang dibuat di hadapan Frederik
Alexander Tumbuan, S.H., Notaris di Jakarta,
dimana Perseroan pada awalnya bernama PT Indo
Alaya Leasing Corporation. Akta pendirian tersebut
telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-3535-
HT.0101.TH 83 tanggal 3 Mei 1983 dan telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 40, tambahan No. 501 tanggal 18 Mei
1984.
Akta tersebut telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 2
tanggal 21 Juni 2019, yang dibuat di hadapan Elly
Halida, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. Perubahan
ini telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
surat keputusan No. AHU-0043292.AH.01.02.
Tahun 2019 tanggal 21 Juli 2019.
b. Bidang dan Lokasi Usaha
Ruang lingkup usaha Perseroan meliputi bidang
usaha pembangunan, perdagangan, pengangkutan
darat, perbengkelan, pertanian, percetakan, industri
dan jasa.
PT Indo Komoditi Korpora Tbk (the Company)
and its subsidiary (together referred as the
"Group"), established in the Republic of Indonesia
based on deed of establishment No. 125 dated
February 23, 1982, made in the presence of
Frederik Alexander Tumbuan, S.H., Notary in
Jakarta, which the Company was originally
named PT Indo Alaya Leasing Corporation. The
deed of establishment was approved by the
Ministry of Justice of the Republic of Indonesia
through Decree No. C2-3535-HT.0101.TH 83
dated May 3, 1983 and was published in the State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 40,
additional No. 501 dated May 18, 1984.
The Notarial Deed have been amended several
times, most recently by Notarial Deed No. 2 dated
June 21, 2019, made in the presence of Elly
Halida, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta. The
amendments were approved by the Minister of
Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia in Decree No. AHU-0043292.AH.01.02.
Tahun 2019 dated July 21, 2019.
b. Principle Activity and Registered Office
The Company is engaged in contractor, trading,
transportation, agencies, agriculture, printing,
industrial activities and services.
5
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Bidang dan Lokasi Usaha (lanjutan) b. Principle Activity and Registered Office
(continued)
Perseroan berdomisili di Gedung Centennial Tower
Lantai 21 Unit B, Jl. Jendral Gatot Subroto Kav 27,
Jakarta 12950.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,
Perseroan dan entitas anak memiliki 165 dan 168
karyawan (tidak diaudit).
c. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite
Audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019
dan 2018 adalah sebagai berikut:
The Company is domiciled on Centennial Tower
Floor 21 Unit B, Jl. Jendral Gatot Subroto Kav 27,
Jakarta 12950.
On December 31, 2019 and 2018 the Company
and subsidiaries has 165 and 168 employee
(unaudited).
c. Board of Commissioners and Directors
The composition of the Company’s Board of
Commisioners, Directors and Audit Committee
per December 31, 2019 and 2018 were as follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Presiden Komisaris : Tn. Hendrik Rosandi Tn. Hendrik Rosandi : President Commisioner
Komisaris Independen : Tn. Arie Rinaldi Tn. Arie Rinaldi : Independent Commisioner
Direksi Directors
Presiden Direktur : Tn. Sujaka Lays Tn. Sujaka Lays : President Director
Direktur Independen : Tn. Mintoro Sun Ny. Inderijati Susilo : Independent Director
Komite Audit Audit Committee
Ketua Komite Audit : Tn. Arie Rinaldi Tn. Arie Rinaldi : Chairman
Anggota : Tn. Donny Janson Manua Tn. Donny Janson Manua : Member
Anggota : Tn. Purwanto Tn. Purwanto : Member
6
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan)
d. Penawaran umum efek
Saham biasa
Pada tanggal 3 November 1989, Perseroan
memperoleh pernyataan efektif dari Badan
Pelaksana Pasar Modal dengan surat No. SI-
068/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran
umum perdana kepada masyarakat atas 1.200.000
saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 per
saham melalui Bursa Efek di Indonesia dengan
harga penawaran sebesar Rp8.000 per saham.
Pada tanggal 27 Juli 1990, seluruh saham
Perseroan sejumlah 48.000.000 lembar saham
telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia
No Peng-DEL-00001/BEI.PPJ/01-2013 tanggal 18
Januari 2013, Bursa Efek Indonesia menghapuskan
pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek
Indonesia, dimana penghapusan pencatatan saham
Perseroan ini telah efektif per tanggal 19 Februari
2013.
Pada tanggal 11 November 2015 Perseroan telah
melakukan penambahan Modal melalui Penerbitan
Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu dalam rangka Konversi Utang menjadi
Saham Perseroan (PMTHMETD) atas Utang
Perseroan kepada Sinoasia Holding Limited,
sebesar Rp130.000.000.000 dengan menerbitkan
saham baru seri B sebanyak 1.300.000.000 lembar
saham dengan nilai nominal Rp100 per saham
dengan harga penawaran sebesar Rp100 per
saham. Setelah dilakukan PMTHMETD jumlah
modal ditempatkan dan disetor Perseroan menjadi
sebesar Rp168.367.416.900.
Berdasarkan surat pengumuman dari Bursa Efek
Indonesia dalam rangka pencatatan efek dengan
No. Peng-P-00656/BEI.PP2/09-2016 tanggal 5
September 2016, menyetujui pencatatan efek
tanggal 6 September 2016 dalam rangka re-listing
Perseroan.
1. GENERAL (continued)
d. Public offering of securities
issued Ordinary shares
On November 3, 1989, the Company obtained the
approval of the Implementing Agency for Capital
Market with a letter No. SI-068/SHM/MK.10/1989
to conduct an initial public offering to the public of
1,200,000 shares with a nominal amounted of
Rp1,000 per shares through the Stock Exchange
in Indonesia with the offering price of Rp8,000 per
share. On July 27, 1990, all shares of the
Company amounted 48,000,000 shares have
been listed on the Indonesia Stock.
Based on the Indonesia Stock Exchange
announcement No.Peng-DEL-00001/BEI.PPJ/
01-2013 dated January 18, 2013, Indonesia Stock
Exchange delisted the Company’s shares from
Indonesia Stock Exchange, where the delisting of
the Company's shares has been effective as of
February 19, 2013.
On November 11th, 2015 the Company has
increase the capital stock through the issuance of
New Shares Without Preemptive Rights in order
Conversion of Debt into Shares (PMTHMETD) on
debt to Sinoasia Holding
Company Limited, amounting
Rp130,000,000,000 by issuing new shares of
series B as many as 1,300,000,000 shares with a
nominal value of Rp100 per share at an offering
price of Rp100 per share. After PMTHMETD the
number of issued and paid up capital of the
Company amounted to Rp168,367,416,900.
Based on the Indonesia Stock Exchange
announcement letter in order to share registration
No. Peng-P-00656/BEI.PP2/09-2016 dated
September 5, 2016, approved the listing of
securities dated September 6, 2016, approved
the re-listing of the Company`s shares.
7
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Struktur Grup e. Group Structure
Dimulainya Persentase
Kegiatan Kpepemilikan
Komersial/ Domisili/ Efektif/ Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/
Commencement of Country Effective Total Assets (Before Elimination)
Commercial of Percentage of 31 Des/ 31 Des/
Operations Domicile Ownership Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Entitas anak /
Subsidiary:
PT Sampit
International 1955 Indonesia 99% 470.228.992.632 477.477.922.663
PT Sampit International PT Sampit International
PT Sampit International (Entitas Anak) didirikan
berdasarkan Akta Nomor 107 yang dibuat di
hadapan Goesti Djohan, S.H., Notaris di Surabaya
pada tanggal 25 Januari 1955 dan telah
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan Nomor 02-
19514.Ht.01.04.Th.98 tanggal 13 Oktober 1998.
Anggaran Dasar Entitas Anak telah mengalami
beberapa kali perubahan, perubahan terakhir
berdasarkan Akta No. 8 tanggal 13 November 2018
yang dibuat dihadapan Notaris Joni, S.H., M.H.,
S.Pn., Notaris di Sampit. Perubahan ini telah
disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan surat
keputusan No. AHU-AH.01.03-0266590 tanggal 22
November 2018.
PT Sampit International (Subsidiary) was
established by Deed No. 107 made before Goesti
Djohan, S.H., Notary in Surabaya on January 25,
1955 and has received approval from the Ministry
of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No. 02-19514.
Ht.01.04.Th.98 dated Oktober 1998. The
subsidiary's articles of association have been
amended several times, most recently by Notarial
Deed No. 8 dated November 13, 2018, made
before Notary Joni, S.H., M.H., S.Pn., Notary in
Sampit. The amendments were approved by the
Minister of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia in Decree No. AHU-AH.01.03-
0266590 dated November 22, 2018.
Berdasarkan Convertible Bond Sales and
Purchase Agreement tanggal 25 Juli 2014,
Perseroan membeli surat utang konversi dengan
No.001/SI-CB/III/14 yang diterbitkan oleh PT
Sampit International kepada Mortlake Advisory Sdn.
Bhd. pada nilai Rp70.000.000.000 dengan harga
Rp130.000.000.000.
Based on Convertible Bond Sales and Purchase
Agreement at July 25, 2014 Company buy
Convertible Bond with No. 001/SI-CB/III/14 which
is issued by PT Sampit International to Mortlake Advisory Sdn. Bhd. at par value
Rp70,000,000,000 with total purchase price
Rp130,000,000,000.
8
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Struktur Grup (lanjutan) e. Group Structure (continued)
Pada tanggal 22 Agustus 2014, Perseroan
menggunakan hak opsinya untuk memiliki saham
PT Sampit International sebanyak 148.500
lembar. Pemegang saham PT Sampit International
telah mengesahkan konversi surat hutang No.
001/SI-CB/III/2014 melalui Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa menjadi 148.500
lembar saham biasa seri B dengan nilai nominal
sebesar Rp400.000,- per lembar saham atau
setara dengan 99% saham PT Sampit International
pada saat jatuh tempo. Hal tersebut telah
termaktub dalam akta No. 61 tanggal 7 Juli 2015
yang dibuat dihadapan B. Andy Widyanto, S.H.,
Notaris di Tangerang Selatan.
At August 22, 2014, the Company excercise the
Convertible Bond to have shares at PT Sampit
International amounted 148,500 shares. PT
Sampit International’s shareholders has already
approved the convertion Bond with No. 001/SI-
CB/III/2014 through extraordinary general
meeting shareholders to be 148,500 shares B
series with nominal value Rp400,000 per share or
equivalent with 99% shares of PT Sampit
International at maturity time. The convention has
recorded at Deed No. 61 dated July 7, 2015,
made in the presence of B. Andy Widyanto, S.H.,
Notary in South Tangerang.
f. Penyelesaian laporan keuangan konsolidasian f. Completion of the consolidated of financial
statements
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2019 dan 2018 tersebut diotorisasi Direksi
Perseroan untuk diterbitkan pada tanggal 29 Juni
2020 Direksi Perseroan bertanggung jawab penuh
atas penyusunan, penyajian, dan pengungkapan
laporan keuangan konsolidasian, proses akuntansi
dan sistem pengendalian intern Perseroan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting
yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian
The Company's consolidated of financial
statements for the years ended December 31,
2019 and 2018 authorized by the Directors of the
Company to be issued on June 20, 2020 The
Company's directors are fully responsible for the
preparation, presentation, and disclosure of
consolidated financial statements, the accounting
process and internal control systems of the
Company.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
The principal accounting policies applied in the
preparation of these consolidated financial statements
are set out below.
a. Basis of preparation consolidated financial
statements
Laporan keuangan konsolidasian PT Indo Komoditi
Korpora Tbk dan Entitas Anak disusun berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
9
The consolidated financial statements of PT Indo
Komoditi Korpora Tbk and Subsidiary have been
prepared in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian (lanjutan)
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan
menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
Seluruh angka dalam laporan keuangan
konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan dalam
Rupiah (Rp), kecuali dinyatakan lain.
Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakan
akuntansi telah diterapkan secara konsisten
dengan laporan keuangan tahunan untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 yang
telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik
atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan
jumlahnya yang signifikan, beberapa item
pendapatan dan beban telah disajikan secara
terpisah.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi
dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan
manajemen untuk membuat pertimbangan dalam
proses penerapan kebijakan akuntansi. Grup Area
yang kompleks atau memerlukan tingkat
pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana
asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian
diungkapkan di Catatan 3.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
a. Basis of preparation consolidated financial
statements (continued)
The consolidated statement of cash flow is
prepared based on the direct method by
classifying cash flows on the basis of operating,
investing, and financing activities.
Figures in the consolidated financial statements
are rounded to and stated in Rupiah (Rp), unless
otherwise stated.
Except as described below, the accounting
policies applied are consistent with those of the
annual financial statements for the year ended
December 31, 2019 and 2018, which conform to
the Indonesian Financial Accounting Standards.
In order to provide further understanding of the
financial performance of the Group, due to the
significance of their nature or amount, several
items of income or expense have been shown
separately.
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with Indonesian
Financial Accounting Standards requires the use
of certain critical accounting estimates and
asumptions. It also requires management to
exercise its judgement in the process of applying
the Group’s accounting policies. The areas
involving a higher degree of judgement or
complexity, or areas where assumptions and
estimates are significant to the consolidated
financial statements are disclosed in Note 3.
10
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISARKEBIJAKANAKUNTANSIYANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
b. Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (“ISAK”)
Amandemen/ penyesuaian dan interpretasi
standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
Penerapan dari perubahan standar interpretasi
akuntansi atas standar akuntansi berikut, yang
berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019 dan
relevanbagiperusahaannamuntidak
menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan
akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan
dampak yang material terhadap jumlah yang
dilaporkan di laporan keuangan interim periode
berjalan:
ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan
Imbalan di Muka”.
ISAK 34 ”Ketidakpastian dalam Perlakuan
Pajak Penghasilan”
Amandemen PSAK 24 ”Imbalan Kerja”
Penyesuaian Tahunan PSAK 46 ”Pajak
Penghasilan”
Penyesuaian Tahunan PSAK 66 “Pengaturan
Bersama”
b. Changes in the Statements of Financial
Accounting Standards (“SFAS”) and
Interpretations of Statements of Financial
Accounting Standards (“ISFAS”)
Amendments/ improvements and Interpretations
to standards effective in the current year
The adoption of the following revised accounting
standards and interpretation of the accounting
standards, which are effective from January 1,
2019 and relevant for Company, but did not
result in substantial changes to the
Company’s accounting policies and had no
material effect on the amounts reported for the
current period interim financial statements:
ISAKNo.33,“ForeignCurrency
TransactionsandAdvances
Consideration”.
ISAK 34 “Uncertainty Over Income Tax
Treatments”
Amendment to PSAK 24 “Employee
Benefits”
Annual Improvement to PSAK 46 “Income
Tax”
Annual Improvement to PSAK 66 “Joint
Arrangements”
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi
belum diterapkan
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah
diterbitkan dan relevan bagi perusahaan, namun
belum berlaku efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020
adalah sebagai berikut:
Standards and interpretations issued not yet
adopted
New standards, amendments and
interpretations issued and relevant for company
but not yet effective for the financial year
beginning January 1, 2020 are as follows:
11
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISARKEBIJAKANAKUNTANSIYANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
b. Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)
Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama”.
PSAK No.71, “Instrument Keuangan”.
PSAK No.72, “Pendapatan dari Kontrak
dengan Pelanggan”.
PSAK No.73, “Sewa”.
Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan
Keuangan”
Penyesuaian Tahunan PSAK 1 “Penyajian
Laporan Keuangan”
Pada saat laporan keuangan konsolidasian
diotorisasi, Grup masih mempelajari dampak yang
mungkin timbul dari penerapan standar baru dan
revisi yang telah diterbitkan namun belum berlaku
efektif di atas pada laporan keuangan
konsolidasian Grup
c. Konsolidasi
Entitas anak
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk
entitas bertujuan khusus) dimana Grup memiliki
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan
dan operasional atasnya, biasanya melalui
kepemilikan lebih dari setengah hak suara.
b. Changes in the Statements of Financial
Accounting Standards (“SFAS”) and
Interpretations of Statements of Financial
Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)
Amendments to PSAK No.15, “Investments in
Associates and Joint Ventures: Long-term
interst in Associates and Joint Ventures”.
PSAK No.71, “Financial Instruments”.
PSAK No.72, “Revenue from Contract with
Customers”.
PSAK No.73, “Leases”.
Amendment to PSAK 1 “Presentation of
Financial Statements”
AnnualImprovementtoPSAK1
“Presentation of Financial Statements”
As at the authorisation date of these consolidated
financial statements, the Group is still evaluating
the potential impact of the implementation of the
above new and amended standards issued but
not yet effective to the Group’s consolidated
financial statements
c. Consolidation
Subsidiary
Subsidiaries are all entities (including special
purpose entities) over which the Group has the
power to govern the financial and operating
policies, generally accompanying a shareholding
of more than one half of the voting rights.
12
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISARKEBIJAKANAKUNTANSIYANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
c.Konsolidasi (lanjutan) c. Consolidation (continued)
Entitas anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial
yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi,
dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup
mengendalikan entitas lain. Grup juga menilai
keberadaan pengendalian ketika Grup tidak
memiliki lebih dari 50% hak suara namun dapat
mengatur kebijakan keuangan dan operasional
secara de-facto. Pengendalian de-facto dapat
timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Grup,
secara relatif terhadap jumlah dan penyebaran
kepemilikan hak suara pemegang saham lain
memberikan Grup kemampuan untuk
mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi,
serta kebijakan lainnya.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak
tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada
Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak
tanggal Grup kehilangan pengendalian.
Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat
kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk
akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai
wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui
terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya
dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh
Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar
aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan
imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang
diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi
yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis
diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada
tanggal akuisisi.
The existence and effect of potential voting
rights that are currently exercisable or
convertible are considered when assessing
whether the Group controls another entity. The
Group also assesses existence of control where
it does not have more than 50% of the voting
power but is able to govern the financial and
operating policies by virtue of de-facto control.
De-facto control may arise in circumstances
where the size of the Group’s voting rights
relative to the size and dispersion of holdings of
other shareholders give the Group the power to
govern the financial and operating policies, etc.
Subsidiaries are fully consolidated from the date
on which control is transferred to the Group. They
are de-consolidated from the date on which that
control ceases.
The Group applies the acquisition method to
account for business combinations. The
consideration transferred for the acquisition of a
subsidiary is the fair value of the assets
transferred, the liabilities incurred to the former
owners of the acquiree and the equity interests
issued by the Group. The consideration
transferred includes the fair value of any asset or
liability resulting from a contingent consideration
arrangement. Identifiable assets acquired and
liabilities and contingent liabilities assumed in a
business combination are measured initially at
their fair values at the acquisition date.
13
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)
c. Konsolidasi (lanjutan) c. Consolidation (continued)
Entitas anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
Grup mengakui kepentingan non-pengendali pada
pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau
sebesar bagian proporsional kepentingan non-
pengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.
Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan
pada saat terjadinya.
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap,
nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan
ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak
pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi diukur
kembali ke nilai wajar tanggal akuisisi melalui
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan
oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal
akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar
imbalan kontinjensi yang diakui sebagai aset atau
liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK No 55
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran”, dalam laporan laba rugi. Imbalan
kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas
tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya
diperhitungkan dalam ekuitas.
Selisih lebih dari jumlah imbalan yang dialihkan
dengan nilai wajar jumlah kepentingan non-
pengendali atas jumlah neto aset dan kewajiban
teridentifikasi yang diakusisi dicatat sebagai
goodwill. Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar
aset neto entitas yang diakuisisi dalam kasus
pembelian dengan diskon, selisihnya diakui
langsung dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
The Group recognises any non-controlling
interest in the acquiree on an acquisitionby-
acquisition basis, either at fair value or at the non-
controlling interest’s proportionate share of the
acquiree’s net assets. Non controlling interest is
reported as equity in the consolidated statement
of financial position, separate from the owner of
the parent’s equity.
Acquisition-related costs are expensed as
incurred.
If the business combination is achieved in stages,
at the acquisition date fair value of the acquirer’s
previously held equity interest in the acquiree is
remeasured to fair value at the acquisition date
through consolidated statement of
comprehensive income.
Any contingent consideration to be transferred by
the Group is recognised at fair value at the
acquisition date. Subsequent changes to the fair
value of the contingent consideration that is
deemed to be an asset or liability is recognised
in accordance with PSAK No 55 “Financial
Instrument: Recognition and Measurement” in
profit or loss. Contingent consideration that is
classified as equity is not remeasured, and its
subsequent settlement is accounted for within
equity.
Goodwill is initially measured as the excess of
the aggregate of the consideration transferred,
and the fair value of non-controlling interest over
the net identifiable assets acquired and liabilities
assumed. If this consideration is lower than the
fair value of the net assets of the subsidiary
acquired, the difference is recognised directly in
the consolidated statements of comprehensive
income.
14
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
c. Konsolidasi (lanjutan)
Entitas anak (lanjutan)
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Consolidation (continued)
Subsidiary (continued)
Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas
Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi.
Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi.
Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika
diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan
kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup.
Pelepasan entitas anak
Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atau,
kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur
kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan
perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba
rugi. Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai wajar
untuk kepentingan pengukuran kembali
kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi,
ventura bersama atau aset keuangan. Di samping
itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada
pendapatan komprehensif lain sehubungan
dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup
telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini
dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya
diakui pada pendapatan komprehensif lain
direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
d. Penjabaran mata uang asing
Mata uang fungsional dan penyajian
Inter-company transactions, balances and
unrealised gains on transactions between Group
companies are eliminated. Unrealised losses are
also eliminated. Accounting policies of
subsidiaries have been changed where
necessary to ensure consistency with the
policies adopted by the Group.
Disposal of subsidiaries
When the Group ceases to have control, any
retained interest in the entity is remeasured to its
fair value at the date when the control is lost, with
the change in carrying amount recognised in
profit or loss. The fair value is the initial carrying
amount for the purposes of subsequently
accounting for the retained interest as an
associate, joint venture or financial asset. In
addition, any amounts previously recognised in
other comprehensive income in respect of that
entity are accounted for as if the Group had
directly disposed of the related assets or
liabilities. This may mean that amounts
previously recognised in other comprehensive
income are reclassified to consolidated
statements of comprehensive income.
d. Foreign currency translation Functional
and presentation currency
Perseroan menerapkan PSAK 10 “Pengaruh
Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang
mengatur bagaimana memasukkan transaksi mata
uang asing dan kegiatan usaha luar negeri
dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan
laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian.
15
The Company adopted PSAK 10 “The Effects of
Changes in Foreign Exchange Rates”, which
describes how to include foreign currency
transactions and foreign operations in the
financial statements of an entity and translate
financial statements into a presentation currency.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
Mata uang fungsional dan penyajian (lanjutan)
Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan
setiap entitas anggota Grup diukur menggunakan
mata uang yang sesuai dengan lingkungan
ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata
uang fungsional”).
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan
penyajian Grup.
Transaksi dan saldo
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke
dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan
kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada
setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke
dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs
penutup. Kurs yang digunakan sebagai acuan
adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul
dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing
dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing diakui di
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian, kecuali jika ditangguhkan di dalam
ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan lindung
nilai investasi bersih/neto yang memenuhi syarat.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d. Foreign currency translation (continued)
Functional and presentation
currency (continued)
Items included in the financial statements of each
of the Group’s entites are measured using the
currency of the primary economic environment in
which the entity operates (“the functional
currency”).
The consolidated financial statements are
presented in Rupiah, which is the functional and
presentation Group currency.
Transactions and balances
Foreign currency transactions are translated into
Rupiah using the exchange rates prevailing at
the dates of the transactions. At each reporting
date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currency are translated
into Rupiah using the closing exchange rate.
Exchange rate used as benchmark is the rate
which is issued by Bank Indonesia. Foreign
exchange gains and losses resulting from the
settlement of such transactions and from the
translation at period-end exchange rates of
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are recognised in the
consolidated statements of comprehensive
income, except when deferred in equity as
qualifying cash flow hedges and qualifying net
investment hedges.
16
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)
d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)
Transaksi dan saldo (lanjutan) Transactions and balances (continued)
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang
berhubungan dengan pinjaman, serta kas dan
setara kas disajikan pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian sebagai “penghasilan
atau biaya keuangan”. Keuntungan atau kerugian
neto selisih kurs lainnya disajikan pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai
“(kerugian /keuntungan lain-lain – neto)”.
Perubahan nilai wajar efek moneter yang
didenominasikan dalam mata uang asing yang
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual
dianalisa antara selisih pejabaran yang timbul dari
perubahan biaya perolehan diamortisasi efek dan
perubahan nilai tercatat efek lainnya. Selisih
penjabaran terkait dengan perubahan biaya
perolehan diamortisasi diakui di dalam laporan laba
rugi, dan perubahan nilai tercatat lainnya diakui
pada laba komprehensif lainnya.Pada tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 nilai tukar yang
digunakan adalah sebagai berikut:
31 Des/
Mata Uang Dec 31, 2019
Dolar Amerika Serikat : 13.901,01
Dolar Singapura : 10.320,74
Foreign exchange gains and losses that relate to
borrowings and cash and cash equivalents are
presented in the consolidated statements of
comprehensive income within “finance income or
costs”. All other net foreign exchange gains and
losses are presented in the consolidated
statements of comprehensive income within
“(other losses /gains – net)”.
Changes in the fair value of monetary securities
denominated in foreign currency classified as
available-for-sale are analysed between
translation differences resulting from changes in
the amortised cost of the security and other
changes in the carrying amount of the security.
Translation differences related to changes in
amortised cost are recognised in profit or loss,
and other changes in carrying amount are
recognised in other comprehensive income. As
of December 31, 2019 and 2018 the exchange
rate used as follow:
31 Des/
Dec 31, 2018 Foreign Currency
14.481,00 : US Dollar
10.602,97 : Singapore Dollar
Selisih penjabaran aset dan liabilitas keuangan
non-moneter yang dicatat pada nilai wajar diakui
sebagai bagian keuntungan atau kerugian
perubahan nilai wajar. Sebagai contoh, selisih
penjabaran aset dan liabilitas keuangan non-
moneter seperti ekuitas yang dimiliki dan dicatat
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian diakui pada laporan
laba rugi sebagai bagian keuntungan atau kerugian
nilai wajar dan selisih penjabaran pada aset non-
moneter seperti ekuitas yang diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual diakui dalam
pendapatan komprehensif lainnya.
Translation differences on non-monetary
financial assets and liabilities carried at fair value
are reported as part of the fair value gain or loss.
For example, translation differences on non-
monetary financial assets and liabilities such as
equities held at fair value through consolidated
statements of comprehensive income are
recognised in profit or loss as part of the fair
value gain or loss and translation differences on
non monetary assets such as equities classified
as available-for-sale financial assets are
recognised in other comprehensive income.
17
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e. Aset keuangan
Klasifikasi
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam
kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan
piutang, tersedia untuk dijual, serta dimiliki hingga
jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan
perolehan aset keuangan. Manajemen
menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat
awal pengakuan.
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi
PerusahaanmenerapkanPSAKNo.68
“Pengukuran nilai wajar”, Aset keuangan diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah
aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan.
Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori
ini jika perolehannya terutama untuk dijual dalam
jangka pendek. Derivatif juga
dikategorikan sebagai dimiliki untuk
diperdagangkan kecuali jika ditetapkan sebagai
lindung nilai. Aset pada kategori ini diklasifikasikan
sebagai aset lancar jika diharapkan dapat
diselesaikan dalam waktu 12 bulan; jika tidak, aset
tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Financial assets
Classification
The Group classifies its financial assets in the
following categories: at fair value through profit
or loss, loans and receivables, available-for-sale,
and held to maturity. The classification depends
on the purpose for which the financial assets
were acquired. Management determines the
classification of its financial assets at initial
recognition.
Financial assets at fair value through profit
or loss
The Company adopted PSAK No. 68 “Fair value
measurement” Financial assets at fair value
through profit or loss are financial assets held for
trading. A financial asset is classified in this
category if acquired principally for the purpose of
selling in the short-term. Derivatives are also
categorised as held for trading unless they are
designated as hedges. Assets in this category
are classified as current assets if they are
expected to be settled within 12 months;
otherwise, they are classified as noncurrent.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan non-derivatif dengan pembayaran yang
tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang
diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset
lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12
bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman
yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai
aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan
piutang Grup terdiri dari “piutang usaha” dan
“piutang non-usaha dari pihak berelasi dan pihak
ketiga” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian (Catatan 2g).
Loans and receivables
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active market.
They are included in current assets, except for
maturities greater than 12 months after the end
of reporting period. These are classified as non-
current assets. The Group’s loans and
receivables comprise “trade receivables” and
“nontrade receivables from related parties and
third parties” in the consolidated statement of
financial position (Note 2g).
18
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2.IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)
e.Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah
instrumen non-derivatif yang ditentukan pada
kategori ini atau tidak diklasifikasikan pada kategori
yang lain. Aset keuangan tersedia untuk dijual
dimasukkan sebagai aset tidak lancar kecuali
investasinya jatuh tempo atau manajemen
bermaksud melepasnya dalam kurun waktu 12
bulan setelah akhir periode pelaporan.
Dimiliki hingga jatuh tempo
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo
adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh
temponya telah ditetapkan dimana Grup
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk
memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo, dan
tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi atau tersedia untuk dijual.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Grup
tidak memiliki aset keuangan dimiliki untuk dijual.
Pengakuan dan pengukuran
Pembelian dan penjualan aset keuangan yang
lazim (reguler) diakui pada tanggal perdagangan –
tanggal dimana Grup berkomitmen untuk membeli
atau menjual aset. Investasi pada awalnya diakui
sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi
untuk seluruh aset keuangan yang tidak diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Available-for-sale financial assets are non
derivatives that are either designated in this
category or not classified in any of the other
categories. They are included in non current
assets unless the investment matures or
management intends to dispose of it within 12
months of the end of the reporting period.
Held to maturity
Held-to-maturity financial assets are non
derivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed maturity that
the Group has the positive intent and ability to
hold maturity, and which are not designated at
fair value through profit or loss or available-for-
sale.
On December 31, 2019 and 2018 the Group has
no held to financial assets available for sale.
Recognition and measurement
Regular purchases and sale of financial assets
are recognised on the trade-date the date on
which the Group commits to purchase or sell the
asset. Investments are initially recognised at fair
value plus the transaction costs for all financial
assets not carried at fair value through
consolidated statements of comprehensive
income.
19
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)
e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada
awalnya dicatat sebesar nilai wajar dan biaya
transaksinya dibebankan pada laba rugi
komprehensif konsolidasian. Aset keuangan
dihentikan pengakuannya ketika hak untuk
menerima arus kas dari investasi tersebut telah
jatuh tempo atau telah ditransfer dan Grup telah
mentransfer secara substansial seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset. Aset keuangan
tersedia untuk dijual dan aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian selanjutnya dicatat
sebesar nilai wajar. Pinjaman yang diberikan,
piutang dan aset keuangan dimiliki hingga jatuh
tempo dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Selisih neto yang timbul dari perubahan nilai wajar
kategori “aset keuangan diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian” disajikan pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dalam “penghasilan
keuangan” dalam periode terjadinya. Pendapatan
deviden dari aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian sebagai “penghasilan
lain-lain” ketika hak Grup untuk menerima
pembayaran sudah ditetapkan. Pendapatan bunga
aset keuangan tersebut dicatat pada “penghasilan
keuangan”.
Financial assets carried at fair value through
consolidated statements of comprehensive
income are initially recognised at fair value, and
transaction costs are expensed in the
comprehensive statements of comprehensive
income. Financial assets are derecognised when
the rights to receive cash flows from the
investments have expired or have been
transferred and the Group has transferred
substantially all risks and rewards of ownership.
Available-for-sale financial assets and financial
assets at fair value through consolidated
statements of comprehensive income are
subsequently carried at fair value. Loans and
receivables and financial asset held to maturity
are carried at amortised cost using the effective
interest method.
Net differences arising from changes in the fair
value of the “financial assets at fair value through consolidated statements of
comprehensive income” category are presented in the consolidated statements of comprehensive
income within “finance income” in the period in
which they arise. Dividend income from financial
assets at fair value through consolidated statements of
comprehensive income is recognised in the
consolidated statements of comprehensive
income as part of “other income” when the
Group’s right to receive payments is established.
Interest income from these financial assets is
included in the “finance income”.
20
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISARKEBIJAKANAKUNTANSIYANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued)
Perubahan nilai wajar efek moneter dan non-
moneter yang diklasifikasikan sebagai tersedia
untuk dijual diakui pada pendapatan komprehensif
lainnya.
Ketika efek diklasifikasikan sebagai tersedia untuk
dijual telah dijual, akumulasi penyesuaian nilai
wajar yang diakui pada ekuitas dimasukkan ke
dalam laporan laba rugi sebagai “penghasilan
keuangan” atau “beban keuangan”.
Ketika efek diklasifikasikan sebagai tersedia untuk
dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi
penyesuaian nilai wajar yang diakui pada ekuitas
dimasukkan ke dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari
“biaya keuangan”.
Bunga atas efek yang tersedia untuk dijual dihitung
dengan menggunakan metode bunga efektif yang
diakui pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian sebagai “penghasilan keuangan”.
Deviden dari instrumen ekuitas yang tersedia untuk
dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian sebagai bagian dari “penghasilan
lain-lain” ketika hak Grup untuk menerima
pembayaran sudah ditetapkan.
Pendapatan bunga dari aset keuangan dimiliki
hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dan diakui sebagai
“pendapatan bunga”.
Changes in the fair value of monetary and non
monetary securities classified as available for
sale are recognised in other comprehensive
income.
When securities classified as available-for-sale
are sold, the accumulated fair value adjustments
recognised in equity are included in the profit or
loss as “finance income” or “finance costs”.
When securities classified as available- forsale
are impaired, the accumulated fair value
adjustments recognised in equity are included in
the consolidated statement of comprehensive
income as part of “finance costs”.
Interest on available-for-sale securities
calculated using the effective interest method is
recognised in the consolidated statement of
comprehensive income as part of “finance
income”. Dividends on available-for-sale equity
instruments are recognised in the consolidated
statements of comprehensive income as part of
“other income” when the Group’s right to receive
payments is established.
Interest income on held-to-maturity financial
assets is included in the consolidated statement
of income and reported as “interest income”.
21
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISARKEBIJAKANAKUNTANSIYANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
f.Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah
semua investasi yang bersifat jangka pendek dan
sangat likuid yang dapat segera dikonversikan
menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga
(3) bulan atau kurang sejak tanggal
penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta
tidak dibatasi pencairannya.
g. Piutang usaha dan piutang non-usaha
Cash consists of cash on hand and in banks.
Cash equivalents are short-term and highly liquid
investments that are readily convertible to known
amounts of cash with original maturities of three
(3) months or less from the date of placements,
and which are not used as collateral and are not
restricted.
g. Trade and non-trade receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan
atau penjualan atau jasa yang diberikan
sehubungan dengan kegiatan usaha. Piutang non-
usaha adalah jumlah piutang pihak ketiga atau
pihak berelasi diluar kegiatan usaha normal. Jika
penagihan diperkirakan diharapkan selesai dalam
satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi
normal usaha, jika lebih panjang), piutang
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak,
piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif, apabila
dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi
dengan provisi atas penurunan nilai.
Trade receivables are amounts due from
customers for or services performed in the
ordinary course of business. Non-trade
receivables are amounts due from third or related
parties for transactions beyond the ordinary
course of business. If collection is expected in
one year or less (or in the normal operating cycle
of the business if longer), they are classified as
current assets. If not, they are presented as non-
current assets.
Trade receivables and non-trade receivables are
recognised initially at fair value and subsequently
measured at amortised cost using the effective
interest method, if the impact of discounting is
significant, less any provision for impairments.
22
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
g. Piutang usaha dan piutang non-usaha
(lanjutan)
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-usaha
ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui
tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung
mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan
digunakan ketika terdapat bukti yang objektif
bahwa Perseroan tidak dapat menagih seluruh nilai
terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang.
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur,
kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar
atau menunggak pembayaran merupakan indikator
yang dianggap dapat menunjukan adanya
penurunan nilai piutang.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
g. Trade and non-trade receivables (continued)
Collectability of trade and non trade receivables
is reviewed on an ongoing basis. Receivables
which are known to be uncollectible are written
off by reducing the carrying amount directly. An
allowance account is used when there is
objective evidence that the Company will not be
able to collect all amounts due according to the
original terms of the receivables. Significant
financial difficulties of the debtor, probability that
the debtor will enter bankruptcy or financial
reorganization, and default or delinquency in
payments are considered indicators that the
trade receivables are impaired.
h. Penurunan nilai aset keuangan h. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai
apakah terdapat bukti objektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan telah
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan
kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat
bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan
akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi
setelah pengakuan awal aset (peristiwa kerugian)
dan peristiwa kerugian (peristiwa) tersebut memiliki
dampak pada estimasi arus kas masa datang atas
aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas yang
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual,
penurunan nilai wajar efek yang signifikan dan
berkepanjangan di bawah harga perolehan dapat
dianggap sebagai indikator bahwa aset tersebut
mengalami penurunan nilai.
At the end of each reporting period, the Group
assesses whether there is objective evidence
that a financial asset or Group of financial assets
is impaired. A financial asset or a group of
financial assets is impaired and impairment
losses are incurred only if there is objective
evidence of impairment as a result of one or more
events that occurred after the initial recognition of
the asset (a loss event) and that loss event
(events) has an impact on the estimated future
cash flows of the financial asset or group of
financial assets that can be reliably estimated.
In the case of equity investments classified as
available-for-sale, a significant and prolonged
decline in the fair value of the security below its
cost is considered an indicator that the assets are
impaired.
23
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
h. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Aset dicatat sebesar harga perolehan
diamortisasi
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan
piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi
arus kas masa datang diestimasi (tidak termasuk
kerugian kredit masa depan yang belum terjadi)
yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi
dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Jika pinjaman yang
diberikan memiliki tingkat bunga mengambang,
tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur
kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga
efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak.
Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen
dengan menggunakan harga pasar yang dapat
diobservasi.
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan
piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi
arus kas masa datang diestimasi (tidak termasuk
kerugian kredit masa depan yang belum terjadi)
yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi
dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Jika pinjaman yang
diberikan memiliki tingkat bunga mengambang,
tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur
kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga
efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak.
Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen
dengan menggunakan harga pasar yang dapat
diobservasi.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
h. Impairment of financial assets (continued)
Assets carried at amortised cost
For the loans and receivables category, the
amount of the loss is measured as the difference
between the asset’s carrying amount and the
present value of estimated future cash flows
(excluding future credit losses that have not been
incurred) discounted at the financial asset’s
original effective interest rate. The carrying
amount of the asset is reduced and the amount of
the loss is recognised in the consolidated
statements of comprehensive income. If a loan
has a floating interest rate, the discount rate for
measuring any impairment loss is the current
effective interest rate determined under the
contract. As a practical expedient, the Group may
measure impairment on the basis of an
instrument’s fair value using an observable
market price.
For the loans and receivables category, the
amount of the loss is measured as the difference
between the asset’s carrying amount and the
present value of estimated future cash flows
(excluding future credit losses that have not been
incurred) discounted at the financial asset’s
original effective interest rate. The carrying
amount of the asset is reduced and the amount of
the loss is recognised in the consolidated
statements of comprehensive income. If a loan
has a floating interest rate, the discount rate for
measuring any impairment loss is the current
effective interest rate determined under the
contract. As a practical expedient, the Group may
measure impairment on the basis of an
instrument’s fair value using an observable
market price.
24
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
h. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Aset dicatat sebesar harga perolehan
diamortisasi (lanjutan)
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan
nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat
dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang
terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya
meningkatnya peringkat kredit debitur), pemulihan
atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui
sebelumnya diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Aset diklasifikasikan sebagai tersedia untuk
dijual
Jika terdapat bukti yang objektif atas penurunan
nilai aset keuangan tersedia untuk dijual, kerugian
kumulatif diukur sebagai selisih antara harga
perolehan akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi
kerugian penurunan nilai atas aset keuangan
tersebut yang sebelumnya diakui pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian –
dipindahkan dari ekuitas dan diakui pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian
penurunan nilai instrumen ekuitas yang diakui
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
tidak dapat dipulihkan melalui laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen
utang yang diklasifikasikan sebagai
tersedia untuk dijual meningkat dan
peningkatannya dapat dihubungkan secara objektif
dengan peristiwa setelah penurunan nilai diakui
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian,
kerugian penurunan nilai dipulihkan melalui
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
h. Impairment of financial assets (continued)
Assets carried at amortised cost (continued)
If, in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the decrease can
be related objectively to an event occurring after
the impairment was recognised (such as an
improvement in the debtor’s credit rating), the
reversal of the previously recognised impairment
loss is recognised in the consolidated statements
of comprehensive income.
Assets classified as available-for-sale
If there is objective evidence of impairment for
available-for-sale financial assets, the cumulative
loss measured as the difference between the
acquisition cost and the current fair value, less
any impairment loss on that financial asset
previously recognised in consolidated statements
of comprehensive income – is removed from
equity and recognised in the consolidated
statements of comprehensive income.
Impairment losses recognised in the consolidated
statements of comprehensive income on equity
instruments are not reversed through the
consolidated statements of comprehensive
income.
If, in a subsequent period, the fair value of a debt
instrument classified as available for sale
increases and the increase can be objectively
related to an event occurring after the impairment
loss was recognised in consolidated statements
of comprehensive income, the impairment loss is
reversed through the consolidated statements of
comprehensive income.
25
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
i. Persediaan
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih
rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi
bersih (the lower of cost and net realizable value).
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga
penjualan dalam kegiatan usaha biasa dikurangi
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya
penjualan.
Biaya perolehan persediaan bahan baku, barang
dalam proses dan barang jadi ditentukan dengan
metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya
perolehan persediaan lainnya ditentukan dengan
metode rata-rata bergerak. Cadangan persediaan
usang dan cadangan kerugian penurunan nilai
persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai
persediaan ke nilai realisasi bersih.
j. Biaya dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat
masing-masing biaya dengan menggunakan
metode garis lurus.
k. Aset tetap
Inventories are stated at the lower of cost and net
realizable value. Net realizable value is the
estimated selling price in the ordinary course of
business less the estimated costs of completion
and the estimated costs necessary to make the
sale.
The cost of raw materials, work in process and
finished goods are determined by the weighted
average method, while costs of other inventories
are determined by the moving average method.
Allowance for inventory obsolescence and decline
in values of inventories is provided to reduce the
carrying values of inventories to their net
realizable values.
j. Prepaid expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line method.
k. Property, plant and equipment
Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 “Aset Tetap”.
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan,
tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari,
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
penurunan nilai, jika ada.
The Company adopted PSAK No. 16 "Property,
Plant and Equipment". The fixed assets are stated
at cost, but excludes the costs of day-to-day
servicing, less accumulated depreciation and
accumulated impairment losses, if any.
26
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
k. Aset tetap (lanjutan)
Semua kelompok aset tetap dinyatakan
berdasarkan harga perolehan (Model Biaya)
dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah
tidak disusutkan. Beban yang timbul sehubungan
perolehan hak atas tanah untuk yang pertama kali
diakui sebagai bagian dari harga perolehan tanah.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode
garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis
sebagai berikut:
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k. Property, plant and equipment (continued)
The whole class of fixed assets are stated at
historical cost (Cost Model) less accumulated
depreciation, except land is not depreciated. Costs
incurred in association with obtaining land right at
the first time are recognised as part of the land
acquisition costs. Depreciation is computed using
the straight line method over the following
estimated useful lives:
Tahun/Year
Bangunan 20 tahun/year Building
Mesin dan peralatan 4 - 8 tahun/year Machinery and equipment
Alat transportasi 4 - 8 tahun/year Transportation
Instalasi 4 - 8 tahun/year Installation
Perabotan dan peralatan 4 - 8 tahun/year Furniture and equipment
Peralatan laboratorium 4 - 8 tahun/year Laboratory equipment
Peralatan gudang 4 - 8 tahun/year Equipment warehouse
Nilai residu, metode penyusutan dan masa manfaat
ekonomis aset tetap ditinjau kembali dan
disesuaikan, jika perlu, pada setiap tanggal laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai
bagian dari nilai tercatat aset tetap atau sebagai
aset yang terpisah hanya apabila kemungkinan
besar manfaat ekonomis sehubungan dengan aset
tersebut di masa mendatang akan mengalir ke
Perusahaan dan biaya perolehannya dapat diukur
secara andal. Jumlah tercatat komponen yang
diganti, dihapus bukukan. Biaya pemeliharaan dan
perbaikan lainnya dibebankan di laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.
The residual value, depreciation method and
estimated useful lives of fixed assets are reviewed
and adjusted, if appropriate, at each consolidated
statements of financial position date.
Subsequents costs are included in the fixed assets’
carrying amount or recognized as a separate
assets, as appropriate, only when it is probable
that future economic benefits associated with the
item will flow to the Company and the cost of the
item can be measured reliably. The carrying
amount of the replaced part is derecognised. All
other repairs and maintenance are charged to the
consolidated statements of comprehensive income
at the time of the occurrence.
27
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
k. Aset tetap (lanjutan)
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual,
maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya
dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian,
serta keuntungan dan kerugian yang dihasilkan
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar harga
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset
tetap. Akumulasi harga perolehan akan
direklasifikasi ke masing-masing aset tetap pada
saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap
digunakan, dan penyusutan mulai dibebankan pada
saat itu.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k. Property, plant and equipment (continued)
When assets are retired or otherwise disposed of,
their carrying values and the related accumulated
depreciation are eliminated from the consolidated
financial statements, and the resulting gains and
losses are recognized in the consolidated
statements of comprehensive income.
Construction in progress is stated at cost and
presented as part of fixed assets. The accumulated
costs are reclassified to the appropriate fixed
assets accounts when the construction is
substantially completed and the asset is ready for
its intended use, and the depreciation is charged
from such date accordingly.
l. Aset tak berwujud
Goodwill
Perusahaan menerapkanPSAK No. 22
“Kombinasi Bisnis”. Goodwill merupakan selisih
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan
jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil
dari nilai wajar aset neto entitas anak yang
diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam komponen
laba rugi.
Pengukuran goodwill dijabarkan pada Catatan 4
Goodwill yang muncul atas akuisisi entitas anak
disertakan dalam aset tak berwujud.
l. Intangible
assets Goodwill
The Company adopted PSAK No. 22 "Business
Combinations". Goodwill represents the excess of
the aggregate of the consideration transferred
and the amount recognized for NCI over the net
identifiable assets acquired and liabilities
assumed. If the aggregate value is smaller than
the fair value of the net assets of the subsidiary
acquired, the difference is recognized in profit or
loss component.
Goodwill is measured as described in Note 4
Goodwill on acquisitions of subsidiaries is
included in intangible assets.
28
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
l. Aset tak berwujud (lanjutan)
Goodwill (lanjutan)
Untuk pengujian penurunan nilai, goodwill yang
diperoleh dalam kombinasi bisnis dialokasikan
pada setiap unit penghasil kas, atau kelompok unit
penghasil kas, yang diharapkan dapat memberikan
manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut.
Setiap unit atau kelompok unit yang memperoleh
alokasi goodwill menunjukkan tingkat terendah
dalam entitas yang goodwill-nya dipantau untuk
tujuan manajemen internal. Goodwill dipantau
pada level segmen operasi.
Peninjauan atas penurunan nilai pada goodwill
dilakukan setahun sekali atau dapat lebih sering
apabila terdapat peristiwa atau perubahan
keadaan yang mengindikasikan adanya potensi
penurunan nilai. Nilai tercatat dari goodwill
dibandingkan dengan jumlah yang terpulihkan,
yaitu jumlah yang lebih tinggi antara nilai pakai dan
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Rugi
penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi
komprehensif konsolidasian sebagai beban dan
selanjutnya tidak dibalik kembali.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
l. Intangible assets (continued)
Goodwill (continued)
For the purpose of impairment testing, goodwill
acquired in a business combination is allocated to
each of the cash generating units, or groups of
cash generating units, that is expected to benefit
from the synergies of the combination. Each unit
or group of units to which the goodwill is allocated
represents the lowest level within the entity at
which the goodwill is monitored for internal
management purposes. Goodwill is monitored at
the operating segment level.
Goodwill impairment reviews are undertaken
annually or more frequently if events or changes
in circumstances indicate a potential impairment.
The carrying value of goodwill is compared to the
recoverable amount, which is the higher of value
in use and the fair value less costs to sell. Any
impairment is recognised immediately in
consolidated statement of comprehensive income
as an expense and is not subsequently reversed.
m. Penurunan nilai aset non-keuangan m. Impairment of non-financial assets
Perusahaan menerapkan PSAK No. 48
“Penurunan Nilai Aset”. Aset yang memiliki masa
manfaat yang tidak terbatas – misalnya goodwill
atau aset tak berwujud yang tidak siap untuk
digunakan – tidak diamortisasi namun diuji
penurunan nilainya setiap tahun, atau lebih sering
apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada
kondisi yang mengindikasikan kemungkinan
penurunan nilai.
The Company adopted PSAK No. 48 "Impairment
of Assets". Assets that have an indefinite useful
life – for example, goodwill or intangible assets
which not ready to be used – are not subject to
amortisation but tested annually for impairment,
or more frequently if events or changes in
circumstances indicate that they might be
impaired.
29
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
m. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)
Aset yang tidak diamortisasi diuji ketika terdapat
indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak
dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai
tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah
terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai
wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai
pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai,
aset dikelompokkan pada tingkat yang paling
rendah dimana terdapat arus kas yang dapat
diidentifikasi. Aset non-keuangan selain goodwill
yang mengalami penurunan nilai diuji setiap
tanggal pelaporan untuk menentukan apakah
terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
m. Impairment of non-financial assets (continued)
Assets that are subject to amortisation are
reviewed for impairment whenever events or
changes in circumstances indicate that the
carrying amount may not be recoverable. An
impairment loss is recognised for the amount by
which the asset’s carrying amount exceeds its
recoverable amount. The recoverable amount is
the higher of an asset’s fair value less costs to sell
and value disposable assets. For the purposes of
assessing impairment, assets are grouped at the
lowest levels for which there are separately
identifiable cash flows. Non-financial assets other
than goodwill that suffer impairment are reviewed
for possible reversal of the impairment at each
reporting date.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain
goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat
perubahan estimasi yang digunakan dalam
menentukan jumlah terpulihkan aset sejak
pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan
rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam
laba rugi, kecuali aset yang disajikan pada jumlah
revaluasian sesuai dengan PSAK lain. Rugi
penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak
dibalik lagi.
Reversal on impairment loss for assets other than
goodwill would be recognised if, and only if, there
has been a change in the estimates used to
determine the asset’s recoverable amount since
the last impairment test was carried out. Reversal
on impairment losses will be immediately
recognised on profit or loss, except for assets
measured using the revalution model as required
by other PSAK. Impairment losses related to
goodwill would not be reversed.
n. Utang usaha n. Trade payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar barang
atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha
normal dari pemasok. Utang usaha diklasifikasikan
sebagai liabilitas jangka pendek jika
pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu
tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi
normal, jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai
wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode bunga
efektif.
Trade payables are obligations to pay for goods
or services that have been acquired in the
ordinary course of business from suppliers. Trade
payables are classified as current liabilities if
payment is due within one year or less (or in the
normal operating cycle of the business if longer).
If not, they are presented as non-current liabilities.
Trade payables are recognised initially at fair
value and subsequently measured at amortised
cost using the effective interest method.
30
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
o. Pinjaman
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
o. Borrowings
Grup menerapkan PSAK No. 26 ”Biaya Pinjaman”.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya
transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset
kualifikasian (qualifying assets), dikapitalisasi
sehingga aset tersebut selesai secara substansial.
Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban
pada periode terjadinya.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka
pendek kecuali yang akan jatuh tempo dalam
waktu lebih dari dua belas (12) bulan setelah
periode pelaporan.
p. Imbalan pasca kerja
Grup telah mengadopsi secara retrospektif PSAK
No. 24, “Imbalan kerja”. PSAK ini, antara lain,
menghilangkan mekanisme koridor dalam
menghitung keuntungan atau kerugian yang
diakui sebagai pendapatan atau beban dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain yang sebenarnya. Keuntungan atau kerugian
aktuarial diakui langsung melalui penghasilan
komprehensif lain-lain.
Beban pensiun berdasarkan program dana
pensiun manfaat pasti ditentukan melalui
perhitungan aktuaria secara periodik dengan
menggunakan metode projected-unit-credit dan
menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil
yang diharapkan atas aset dana pension dan
tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.
The Goup’s adopted PSAK No. 26 ”Borrowing
Costs”. At the time of initial recognition, loans are
recognized at fair value, net of transaction costs
that occur. Furthermore, loans are measured at
amortized cost using the effective interest
method.
Borrowing costs, which are directly attributable
to the acquisition or construction of a qualifying
assets, are capitalised until the assets is
substantially completed. All other borrowing
costs are recognised in profit or loss in the period
in which they are incurred.
Borrowings are classified under current liabilities
unless their maturities are more than twelve (12)
months after the reporting period.
p. Post employment benefit
The Group’s has adopted retrospectively PSAK
No. 24, “Employee Benefits”. This PSAK, among
others, removes the corridor mechanism in
calculating actual gains or losses which
recognized as income or expense in the
statements of profit or loss and other
comprehensive income. Actuarial gains or losses
are recognized directly through other
comprehensive income.
Pension costs defined benefit pension plans are
determined by periodic actuarial calculation using
the projected-unit-credit method and applying the
assumptions on discount rate, expected return on
plan assets and annual rate of increase in
compensation.
31
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
p. Imbalan pasca kerja (lanjutan)
Program pensiun imbalan pasti adalah program
pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun
yang akan diberikan, biasanya berdasarkan pada
satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja, atau
kompensasi.
Grup harus menyediakan imbalan pensiun dengan
jumlah minimal sesuai dengan UU Ketenagakerjaan
No.13 tahun 2003 atau Peraturan
Perusahaan (“Peraturan”), mana yang lebih tinggi.
Karena UU Ketenagakerjaan atau Peraturan
menentukan rumus tertentu untuk menghitung
jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya
program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan
atau Peraturan adalah program imbalan pasti.
Liabilitas manfaat pensiun ditentukan berdasarkan
perhitungan aktuaris yang dilakukan secara periodik.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang
diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian
adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada
tanggal laporan posisi keuangan serta disesuaikan
dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya
jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan
pasti dihitung setiap periode oleh aktuaris
independen menggunakan metode projected unit
credit.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan
menggunakan tingkat bunga obligasi
pemerintah berkualitas tinggi (dengan
pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk
obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata
uang yang sama dengan mata uang imbalan yang
akan dibayarkan dan memiliki waktu jatuh tempo
yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo
imbalan yang bersangkutan.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
p. Post employment benefit (continued)
A defined benefit plan is a pension plan that
defines an amount of pension benefit to be
provided, usually as a function of one or more
factors such as age, years of service or
compensations.
The Group’s is required to provide a minimum
amount of pension benefits in accordance with
Labour Law No.13 year 2003 (“Labour Law”) or
the Company’s regulation (“Regulation”),
whichever is higher. Since the Labour Law and
the Regulation set the formula for determining the
minimum amount of benefits, in substance
pension plans under the Labour Law or the
Regulation represent defined benefit plans. The
provision is determined by periodic actuarial
calculations.
The liability recognised in the consolidated
statement of financial position in respect of the
defined benefit pension plan is the present value
of the defined benefit obligation at the statements
of financial position date, together with
adjustments for unrecognised actuarial gains or
losses and past service costs. The defined benefit
obligation is calculated periodically by
independent actuaries using the projected unit
credit method.
The present value of the defined benefit
obligation is determined by discounting the
estimated future cash outflows using interest
rates of high quality government bonds
(considering currently there is no deep market for
high-quality corporate bonds) that are
denominated in the currency in which the benefit
will be paid, and that have terms to maturity
approximating the terms of the related pension
liability.
32
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
p. Imbalan pasca kerja (lanjutan)
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari
penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman,
perubahan asumsi-asumsi aktuarial, dan
perubahan pada program pensiun, apabila jumlah
keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10%
dari imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset
program pada tanggal laporan posisi keuangan,
maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan
pada pendapatan atau beban selama sisa masa
kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
p. Post employment benefit (continued)
Actuarial gains and losses arising from
experience adjustments, changes in actuarial
assumptions and amendments to the pension
plan, when exceeding 10% of the present value
of the defined benefit or 10% of the fair value of
the plan assets at the statements of financial
position date, are charged or credited to income
or expense over the average remaining service
lives of the related employees.
Program iuran pasti adalah program imbalan pasca
masa kerja dimana Grup membayar sejumlah iuran
tertentu kepada suatu entitas terpisah.
Grup tidak memiliki liabilitas hukum atau liabilitas
konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika
entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup
untuk membayar seluruh imbalan pasca kerja
sebagai imbalan atas jasa yang diberikan
karyawan pada tahun berjalan dan tahun lalu. Iuran
tersebut diakui sebagai biaya imbalan karyawan
ketika terutang.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Imbalan kerja jangka panjang lainnya, yang terdiri
dari penghargaan masa kerja dan cuti berimbalan
jangka panjang, diakui di laporan posisi keuangan
konsolidasian berdasarkan nilai kini dari liabilitas
imbalan pasti.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya jasa
lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
A defined contribution plan is a pension plan
under which the Group’s pays fixed contributions
to a separate entity.
The Group’s has no legal or constructive
obligations to pay further contributions if the fund
does not hold sufficient assets to pay all
employees the benefits relating to employee
service in the current and prior years. The
contributions are recognised as employee
benefits expense when they are due.
Other long term employee benefits
Other long-term employee benefits, which consist
of long service rewards and long leave benefits,
are recognised in the consolidated statements of
financial position at the present value of the
defined benefit obligation.
The related actuarial gains and losses and past
service costs are recognised immediately in the
consolidated statements of comprehensive
income.
33
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
p. Imbalan pasca kerja (lanjutan)
Pesangon pemutusan kontrak kerja
Pesangon pemutusan kontrak terutang ketika
karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia
pensiun normal. Grup mengakui pesangon
pemutusan kontrak kerja ketika Grup menunjukkan
komitmennya untuk memberhentikan kontrak kerja
dengan karyawan berdasarkan suatu rencana
formal terperinci yang kecil kemungkinan untuk
dibatalkan.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
p. Post employment benefit (continued)
Termination benefits
Termination benefits are payable whenever an
employee’s employment is terminated before the
normal retirement date. The Group’s recognises
termination benefits when it is demonstrably
committed to terminate the employment of current
employees according to a detailed formal plan
with a low possibility of withdrawal.
q. Modal saham q. Share capital
Biaya tambahan yang secara langsung dapat
diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau
opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang
penerimaan, setelah dikurangi pajak.
Ketika entitas Grup membeli modal saham ekuitas
entitas (saham treasuri), imbalan yang dibayar,
termasuk biaya tambahan yang secara langsung
dapat diatribusikan (dikurangi pajak penghasilan)
dikurangkan dari ekuitas yang diatribusikan kepada
pemilik ekuitas entitas sampai saham tersebut
dibatalkan atau diterbitkan kembali. Ketika saham
biasa tersebut selanjutnya diterbitkan kembali,
imbalan yang diterima, dikurangi biaya tambahan
transaksi yang terkait dan dampak pajak
penghasilan yang terkait dimasukkan pada ekuitas
yang dapat diatribusikan kepada pemilik ekuitas
entitas.
r. Pajak penghasilan
Incremental costs directly attributable to the issue
of new ordinary shares or options are shown in
equity as a deduction, net off tax, from the
proceeds.
When Group purchases the company’s share
capital (treasury shares), the paid consideration,
including any directly attributable incremental
costs (net off income taxes) is deducted from
equity attributable to the company’s equity
holders until the shares are cancelled or reissued.
Where such ordinary shares are subsequently
reissued, any consideration received, net of any
directly attributable incremental transaction costs
and the related income tax effects, is included in
equity attributable to the company’s equity
holders.
r. Income taxes
Grup menerapkan PSAK No. 46 “Pajak
Penghasilan”. Beban pajak kini ditentukan
berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak
yang berlaku.
The Group’s adopted PSAK No. 46 "Income
Taxes". Current tax expense is determined based
on the taxable income for the year computed
using prevailing tax rates.
34
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
r.Pajak penghasilan (lanjutan)
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Income taxes (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas
konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul
dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas
menurut laporan keuangan konsolidasian dengan
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Aset dan
liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan
temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan
komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap
tanggal pelaporan. Manfaat pajak dimasa
mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum
digunakan (jika ada) juga diakui sejauh
realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di
laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset
dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang
berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan
penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil
pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan
oleh Perusahaan, ketika hasil banding telah
ditentukan.
s. Pengakuan pendapatan dan biaya
Deferred tax assets and liabilities are recognized
for the future tax consequences attributable to the
differences between the consolidated financial
statements carrying amounts of existing assets
and liabilities and their respective tax bases.
Assets and Deferred tax liabilities are recognized
for temporary differences between commercial
and tax bases of assets and liabilities at each
reporting date. Future tax benefit, such as the
carry forward of unused tax fiscal losses (if any),
is also recognized to the extent that realization of
such tax benefit is probable.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the
consolidated statements of financial position,
except if these are for different legal entities, in
the same manner the assets presented and
current tax liabilities.
Amendments to tax obligations are recorded
when an assessment is received or, if appealed
against by the Company, when the result of the
appeal is determined.
s. Revenue and expenses recognitions
Grup menerapkan PSAK No. 23 “Pendapatan”.
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang
diterima atau akan diterima dari penjualan barang
dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup.
Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi pajak
pertambahan nilai, retur, potongan harga, diskon
dan setelah mengeliminasi penjualan dalam Grup.
The Group’s adopted PSAK No. 23 "Revenue".
Revenue comprises the fair value of the
consideration received or receivable for the sale
of goods and services in the ordinary course of
the Group’s activities. Revenue is shown net of
value-added tax, returns, rebates and discounts
and after eliminating sales within the Group.
35
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
s. Pengakuan pendapatan dan biaya (lanjutan)
Besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir
ke Perseroan dan manfaat ini dapat diukur secara
andal. Kriteria pengakuan pendapatan berikut
harus dipenuhi sehingga pendapatan dapat diakui
pada saat penyerahan barang kepada pelanggan
dan pendapatan jasa olah diakui pada saat
pemberian jasa.
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).
Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan
secara langsung terhadap perolehan atau
penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensifkonsolidasiandiamortisasi
sepanjang umur instrumen keuangan
menggunakan metode suku bunga efektif dan
dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga
untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan
sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya
transaksi terkait liabilitas keuangan.
t. Penghasilan bunga
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
s. Revenue and expenses recognitions
(continued)
Revenue is recognized to the extent that it is
probable that the economic benefits will flow to
the Company and the revenue can be reliably
measured. The following specific recognition
when the products are delivered to the customers
and revenues from processing services are
recognized when the services are rendered.
Expenses are recognised when incurred (accrual
basis).
Transaction costs incurred and are directly
attributable to the acquisition or issuance of
financial instruments not measured at fair value
through consolidated statements of comprehensive
income are amortized over the life of financial
instruments using the effective interest rate method
and recorded as part of interest income for
transaction costs related to financial assets and as
part of interest expense for transaction costs related
to financial liabilities.
t. Interest income
Penghasilan bunga diakui dengan menggunakan
metode bunga efektif. Ketika pinjaman piutang
mengalami penurunan nilai, Grup mengurangi nilai
tercatat piutang tersebut menjadi jumlah terpulihkan,
yakni arus kas masa depan yang diestimasi dengan
menggunakan metode bunga efektif dan tetap
mengamortisasi diskonto sebagai penghasilan
bunga. Penghasilan bunga dari pinjaman yang
diturunkan nilainya diakui dengan menggunakan
suku bunga efektif awal.
Interest income is recognised using the effective
interest method. When a loan receivable is
impaired, the Group reduces the carrying amount
to its recoverable amount, being the estimated
future cash flow discounted at the original
effective interest rate of the instrument and
continues unwinding the discount as interest
income. Interest income on impaired loans is
recognised using the original effective interest
rate.
36
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2.IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)
u. Distribusi deviden u. Dividend distribution
Distribusi deviden kepada pemilik Perseroan diakui
sebagai liabilitas dalam laporan keuangan
konsolidasian Grup pada periode dimana deviden
telah disetujui oleh pemegang saham entitas.
v. Segmen pelaporan
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang
konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan
kepada pengambil keputusan operasi utama.
Pengambil keputusan operasi utama, yang
bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya
dan menilai kinerja segmen operasi, telah
diidentifikasi sebagai komite pengarah yang
mengambil keputusan strategis.
w. Transaksi Pihak Berelasi
Dividend distribution to the Company’s
shareholders is recognised as a liability in the
Group’s consolidated financial statements in the
period in which the dividends are approved by the
Company’s shareholders.
v. Segment reporting
Operating segments are reported in a manner
consistent with the internal reporting provided to
the chief operating decision maker. The chief
operating decision-maker, who is responsible for
allocating resources and assessing performance
of the operating segments, has been identified as
the steering committee that makes strategic
decisions.
w. Transactions with Related Parties
Grup menerapkan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
Pihak berelasi adalah orang atau Perusahaan yang
terkait dengan Perusahaan:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika
orang tersebut:
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau
iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor
atau entitas induk entitas pelapor.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi salah satu hal berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang sama
(artinya entitas induk, entitas anak dan
entitas anak berikutnya terkait dengan
entitas lain).
37
The Group’s has adopted PSAK No. 7
(Improvement 2015), “Related Party Disclosures”.
A party is considered to be related to the Company If:
a. A person or a close member of the person’s
family is related to a reporting entity if that
person:
i. Has control or joint control over the
reporting entity;
ii. Has significant influence over the
reporting entity; or
iii. Is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity. b. An entity is related to a reporting entity if any
of the following conditions applies:
i. The entity and the reporting entity are
members of the same Company (which
means that each parent, subsidiary and
fellow subsidiary is related to the others).
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)
w. Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan) w. Transactions with Related Parties (continued)
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor b. An entity is related to a reporting entity if any
jika memenuhi salah satu hal berikut: of the following conditions applies:
(lanjutan) (continued) ii. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. An entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau of the other entity (or an associate or
entitas asosiasi atau ventura bersama joint venture of a member of a
yang merupakan anggota suatu Company of which the other entity is a
kelompok usaha, yang mana entitas lain member). tersebut adalah anggotanya). iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party. c. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor c. An entity is related to a reporting entity if it
jika memenuhi salah satu hal berikut: meets one of the following: i. Suatu entitas adalah ventura bersama i. An entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. associate of the third entity. ii. Entitas tersebut adalah suatu program ii. The entity is a post-employment benefit
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of
dari salah satu entitas pelapor atau either the reporting entity or an entity
entitas yang terkait dengan entitas related to the reporting entity. If the
pelapor. Jika entitas pelapor adalah reporting entity is itself such a plan, the
entitas yang menyelenggarakan program sponsoring employers are also related
tersebut, maka entitas sponsor juga to the reporting entity. berelasi dengan entitas pelapor. iii. Entitas yang dikendalikan atau iii. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a).
diidentifikasi dalam huruf (a). iv. Orang yang diidentifikasikan dalam huruf iv. Those who identified in (a)(i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or is
entitas atau personil manajemen kunci a member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas). personnel of the entity (or of a parent of
the entity).
38
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
3.PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN, DAN 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES,
ASUMSI MANAJEMEN JUDGEMENT, AND ASSUMPTIONS
Estimasi terus dievaluasi berdasarkan pengalaman
historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi
peristiwa masa depan yang diyakini wajar.
Estimasi dan Asumsi
a) Pajak penghasilan
Grup mengakui aset pajak tangguhan terkait
dengan asumsi rugi pajak yang belum
dikompensasi sepanjang Grup memiliki perbedaan
temporer kena pajak yang memadai.
b) Estimasi penurunan goodwill
Grup melakukan pengujian setiap tahun atas
goodwill yang telah mengalami penurunan nilai,
sesuai dengan kebijakan akuntansi yang
dinyatakan dalam catatan 2m.
c) Imbalan pensiun
Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi
yang digunakan untuk menentukan biaya atau
penghasilan pensiun neto mencakup tingkat
diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya
perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi
jumlah tercatat jumlah kewajiban pensiun.
Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan
gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode
pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku
bunga yang harus digunakan untuk menentukan
nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan
yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban
pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga
yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat
suku bunga obligasi pemerintah yang
didenominasikan dalam mata uang imbalan akan
dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa
dengan jangka waktu kewajiban pensiun yang
terkait.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup
mengumpulkan data historis mengenai perubahan
gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan
perencanaan bisnis masa datang.
Estimates are continually evaluated based on historical
experience and other factors, including expectations of
future events that are believed reasonable.
Estimates and Assumptions a) Incomes taxes
The Group recognizes deferred tax assets related
to tax loss assumptions that have not been
compensated for all The Groups have sufficient
taxable temporary differences.
b) Estimated impairment of goodwill
Group test for impaired goodwill annually, in
accordance with the accounting policy stated in
note 2m.
c) Pension Benefits
The present value of pension obligations depends on
several factors that are determined by actuarial basis
based on several assumptions. The assumptions
used to determine net pension expense or income
includes the discount rate on future salary increases.
A change in these assumptions will affect the
carrying amount of the amount of pension obligations.
The Group determines the discount rate and
future salary increases that fits on the end of the
reporting period. The discount rate is the interest
rate that should be used to determine the present
value of the estimated future cash outflows
expected to settle the pension obligations. In
determining the appropriate level of interest rates,
the Group considers the interest rate of
government bonds denominated in the currency
of the consideration will be paid and have a time
frame similar to the period of the related pension
liability.
To rate on future salary increases, the Group
collects historical data on changes in the basic
salaries of workers and adapt to future business
planning.
39
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. KOMBINASI BISNIS
PT Sampit International (PT SI)
Tanggal 12 Februari 2014, PT SI menerbitkan surat utang
konversi nomor 001/SI-CB/III/14 dengan nilai nominal
Rp70.000.000.000 dengan hak konversi sebanyak
148.500 lembar saham. Surat utang ini dibeli oleh
Mortlake Advisory Sdn. Bhd, pihak ketiga.
Tanggal 25 Juli 2014, Perseroan membeli surat utang
konversi No.001/SI-CB/111/14 sejumlah
Rp130.000.000.000 dari Mortlake Advisory Sdn. Bhd.
Harga beli surat utang konversi tersebut telah
mendekati estimasi nilai wajarnya yaitu
Rp130.726.000.000. Estimasi nilai wajar dari pembelian
surat utang konversi tersebut merupakan pertimbangan
manajemen seperti yang diungkapkan dalam catatan 3.
Sebelumnya, pada tanggal 24 Juli 2014, Perseroan telah
mengadakan perjanjian utang dengan Mortlake Advisory
Sdn. Bhd untuk mendanai pembelian surat utang
konversi PT Sampit International dengan dana pinjaman
sebesar Rp130.000.000.000. Atas utang tersebut,
Perseroan dikenakan bunga sebesar 5% per tahun dan
jatuh tempo dalam jangka waktu 5 bulan serta dapat
diperpanjang.
Pada tanggal 11 Agustus 2014, Perseroan dengan PT
Sampit International mengadakan perjanjian pengelolaan
pabrik yang dimiliki entitas anak selama 5 tahun.
Perseroan belum menetapkan besaran kompensasi
terkait perjanjian tersebut.
Pada tanggal 22 Agustus 2014, Perseroan menggunakan
hak opsinya untuk memiliki saham PT SI sebanyak
148.500 lembar. Pemegang saham PT SI telah
mengesahkan konversi surat utang No. 001/SI-
CB/III/2014 melalui Keputusan Sirkuler Pemegang
Saham PT Sampit International menjadi 148.500 lembar
saham dimana Keputusan Sirkuler Pemegang Saham
dimaksud telah disahkan berdasarkan Akta Perubahan
Anggaran Dasar No. 61 Tanggal 7 Juli 2015 yang dibuat
dihadapan Notaris B. Andy Widyanto, S.H. Notaris di
Tangerang.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
4. BUSINESS COMBINATIONS PT
Sampit International (PT SI)
At February 12, 2014, PT SI issued a convertible bond
number 001/SI-CB/III/14 with nominal value of
Rp70,000,000,000 with conversion rights as much as
148,500 shares. The convertible bond was held by
Mortlake Advisory Sdn. Bhd, a third party.
On July 25 2014, The Company purchased the
convertible bonds No. 001/SI-CB/111/14 from Mortlake
Advisory Sdn. Bhd for Rp130,000,000,000. The
purchase price was represented the fair value of the
convertible bonds that was estimated for
Rp130,726,000,000. The fair value was estimated by
the management using its judgement as disclosed in
note 3.
Previously, at July 24, 2014, the Company has signed
an agreement with Mortlake Advisory Sdn. Bhd
associated with the purchase of convertible bonds of PT
Sampit International with loan facility amounting to
Rp130,000,000,000. The loan was charged with
interest of 5% per annum and with maturity date of 5
months and extendable.
At August 11, 2014, The Company made an agreement
with PT Sampit International to manage its factory for 5
years. The Company has not set the amount of
compensation related to these agreements.
At August 22, 2014, the Company exercised its option
to have 148,500 shares of PT SI. The shareholders of
PT SI had approved the conversion bonds No. 001 / SI-
CB / III / 2014 by the Shareholder Circular Resolution of
PT Sampit International into 148,500 ordinary shares in
which this Shareholder Circular Resolution had been
legitimized based on the Deed of Amendment No. 61
On July 7, 2015 made before a Notary B. Andy
Widyanto, S.H. Notary in Tangerang.
40
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATIONS (continued)
PT Sampit International (PT SI) (lanjutan) PT Sampit International (PT SI) (continued)
Goodwill sebesar Rp5.311.850.105 yang timbul dari
akuisisi tersebut diatribusikan kepada basis pelanggan
yang dimiliki pihak yang diakuisisi dan skala ekonomis
yang diharapkan akan diperoleh dengan
menggabungkan operasi Grup dan PT SI. Tidak ada
goodwill yang diakui dan diharapkan dapat menjadi
pengurang pajak penghasilan.
Akuisisi PT SI dicatat dengan menggunakan metode
pembelian, dimana harga perolehan dialokasikan ke nilai
wajar aset dan liabilitas yang ditanggung berdasarkan
laporan keuangan PT SI pada tanggal 31 Juli 2014 yang
belum diaudit. Berdasarkan pertimbangannya,
Perseroan menilai bahwa nilai wajar aset bersih
teridentifikasi sama dengan nilai buku dan telah
memproyeksikan penggunaan hak opsi menjadi saham
pada saat menghitung goodwill.
Goodwill amounting to Rp5,311,850,105 arising from
the acquisition is attributable to the customer base of
the acquiree owned and economies of scale are
expected to be obtained by combining the operations of
the Group and PT SI. No goodwill recognized and can
be a deduction from income tax.
Acquisition of PT SI accounted for using the purchase
method, in which the purchase price was allocated to
the fair value of assets and liabilities incurred based on
unaudited financial statements of PT SI for the periods
ended July 31, 2014. Based on its judgement, the
Company estimated the fair value of net identifiable
assets were the same with their book values dan had
projected the exercise of its option to convert debt to
equity in order to calculate goodwill.
31 Jul/
Jul 31, 2014
Imbalan Yang Dialihkan 130.000.000.000 Consideration Transferred
Aset lancar 148.998.129.333 Current Assets
Aset tidak lancar 227.585.391.845 Non-Current Assets
Jumlah aset 376.583.521.178 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 240.154.406.741 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 10.481.488.281 Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 250.635.895.022 Total Liabilities
Jumlah Aset Teridentifikasi Bersih 125.947.626.156 Total Net Identifiable Assets
Persentase Kepemilikan 99% Percentage Of Ownership
Kepemilikan Entitas Induk 124.688.149.894 Parent’s Ownership
Nilai Wajar Aset Bersih Yang Total Fair Value Net Assets
Diakuisisi 124.688.149.894 For Acquisition
Goodwill
Goodwill
5.311.850.105
41
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
5.KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Kas
Bank
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Artha Graha Tbk Jumlah Bank – Rupiah
Dolar Amerika
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2019: USD 7.721,11 dan
2018: USD 48.591,15)
PT Bank Central Asia Tbk
(2019: USD 8.144,64 dan
2018: USD6.353,52)
Jumlah Bank – Dolar Amerika
Dolar Singapura
PT Bank Central Asia Tbk
(2019: USD 319,44 dan 2018: SGD5.720,26)
Jumlah Bank – Dolar Singapura
Jumlah Bank
Deposito
Rupiah
17.071.978.375
6.769.559.600
15.584.095 1.820.000
6.786.963.695
101.629.377
72.173.158 173.802.535
3.197.056 3.244.042
6.960.024.191
2.487.729.233
48.747.832.794
11.770.319.006
1.924.673 1.124.000
11.773.367.679
703.648.443
90.630.352 794.278.795
60.651.705 60.651.705
12.628.298.179
2.399.893.293
Cash
Bank
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Artha Graha Tbk
Total Bank – Rupiah
US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2018: USD 7,721.11 and
2018: USD48,591.15) PT Bank Central Asia Tbk
(2019: USD 8,144.64 and
2018: USD6,353.52) Total Bank – US Dollar
Singapore Dollar
PT Bank Central Asia Tbk (2019: USD 319,44 and
2018: SGD5,720.26)
Total Bank – Singapore Dollar
Total Bank
Deposits
Rupiah
Jumlah Kas Dan Setara Kas 26.503.616.140
63.776.024.266
Total Cash and Cash Equivalents
Deposito memiliki tingkat bunga sesuai dengan tingkat
penawaran pada masing-masing bank sebesar 4,50%
untuk Rupiah dan 2,50% untuk Dolar Amerika Serikat.
Deposits interest rates according to the level of supply in each
bank for the amount of 4.50% for the Rupiah and 2.50% for
the US Dollar.
42
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIANNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
6.PIUTANG USAHA 6. ACCOUNT RECEIVABLES
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Pihak Ketiga:
Third Party:
Rupiah Rupiah
PT Black Diamond Resource 3.269.062.133 125.218.483.142 PT Black Diamond Resource
Dolar Amerika US Dollar
G Run Pte. Ltd 72.837.349.331 G Run Pte. Ltd
Vitra Commodities 44.468.496.341 14.269.717.924 Vitra Commodities
Weber & Schaer 12.425.892.192 - Weber & Schaer
Kumho Tire Co. Ltd. 9.097.041.986 2.227.983.291 Kumho Tire Co. Ltd.
Pirelli 6.143.784.101 - Pirelli
Grand Focus International PTE. LTD 5.945.652.914
Lotte Company Ltd 4.844.882.970 2.255.126.130 Lotte Company Ltd
Bridgestone 4.356.207.554
Societe Des Matieres Premieres Societe Des Matieres Premieres
Tropical PTE LTD 3.565.734.917 Tropical PTE LTD
Royale Asia Resources PTE.LTD. - 77.260.200.155 Royale Asia Resources PTE.LTD.
Jumlah Piutang Usaha 166.954.104.439 221.231.510.642 Total Account Receivable
Penurunan nilai (3.555.798.124) - Impairment
Jumlah Piutang Usaha Bersih 163.398.365.316 221.231.510.642 Total Net Accounts Receivable
Ringkasan umur piutang usaha adalah sebagai berikut: A summary of the aging of trade receivables is as
follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Belum Jatuh Tempo 27.072.164.345 221.231.510.642 Not yet due
0 - 30 Hari 57.289.764.807 - 0 - 30 day
31 - 90 hari 16.368.504.231 - 31 - 90 day
91 - 180 Hari 8.184.252.115 - 91 - 180 day
> 181 hari 54.770.356.809 - > 181 day
Jumlah
Total
166.954.163.439 221.231.510.642
Penurunan nilai (3.555.798.124) - Impairment
Jumlah Piutang Usaha Bersih
Total Net Accounts Receivable
163.398.365.316 221.231.510.642
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap piutang usaha
terdapat adanya penurunan nilai pada akhir periode,
manajemen Grup berkeyakinan penurunan nilai tersebut
cukup untuk menutupi kerugian piutang yang tidak dapat
ditagih.
Piutang usaha dijaminkan kepada PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 14).
43
Based on the review of trade receivables, there was an
impairment at the end of the period, the Group's
management believes that the impairment loss is
sufficient to cover the loss on the non-collection of
receivables.
Trade receivables are used as collateral to PT Bank
Mandiri (Perser) Tbk and PT Bank Central Asia Tbk
(Note 14).
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
7.PERSEDIAAN 7. INVENTORY
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Bahan Baku
Raw Materials
Slabs 3.062.404.800 2.645.707.500 Slabs
Jelutung 605.648.900 362.605.200 Jelutung
Jumlah Bahan Baku 3.668.053.700 3.008.312.700 Total Raw Materials
Barang Dalam Proses Work In Process
Sadaian Blanket 14.744.850.000 28.554.768.000 Sadaian Blanket
Barang Jadi Finished Goods
Sir 20 7.239.960.000 3.854.340.000 Sir 20
Dry Jelutung 304.984.704 260.817.371 Dry Jelutung
Jumlah Barang Jadi 7.544.944.704 4.115.157.371 Total Finish Goods
Bahan Pembantu Supporting Materials
Persediaan Logistic 14.874.473.124 11.120.422.064 Logistic Inventory
Jumlah Persediaan
Total Inventory
40.832.321.528 46.798.660.135
Persediaan telah diasuransikan dengan jumlah
pertanggungan sebesar Rp 96.500.000.000 per tanggal
31 Desember 2019 dan 2018, menurut manajemen
Perseroan nilai tersebut telah memadai untuk menutupi
kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang Bank
yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 14).
Inventories are insured with total coverage of
Rp96,500,000,000 as of December 31, 2019 and 2018 the
Company management believes it already adequate to cover
possible losses arising from such risks.
Inventories are used as collateral for the Bank's loan obtained
by the Company from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT
Bank Central Asia Tbk (Note 14).
8.UANG MUKA 8. ADVANCE PAYMENT
31 Des/ 31 Des/ Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Uang Muka Pembelian 34.399.469.178 41.460.989.183 Advance Purchase
Uang Muka Investasi Advance Investment
Jumlah Uang Muka 34.399.469.178 41.460.989.183 Total Advance Payment
Akun uang muka merupakan uang muka pembelian
bahan baku Slabs kepada petani atau pengepul.
The advance purchase is a down payment on raw
material Slabs to farmers or collectors.
8. UANG MUKA (lanjutan) 8. ADVANCE PAYMENT (continued)
44
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIANNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSE
31 Des/ 31 Des/ Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Asuransi 16.494.329 59.322.905 Insurance
Lainnya 51.583.334 294.732.148 Others
Jumlah Biaya Dibayar Dimuka 68.077.663 354.055.053 Total Prepaid Expense
Asuransi dibayar dimuka adalah pembayaran premi Prepaid insurance is insurance premium payments for
asuransi untuk aset yang dimiliki Grup terdiri dari the Group assets consist of inventory and fixed
persediaan dan aset tetap. assets.
10. PIUTANG PIHAK BERELASI 10. DUE FROM RELATED PARTIES
31 Des/ 31 Des/ Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
PT Alam Tulus Abadi 31.275.266.736 31.275.266.736 PT Alam Tulus Abadi
PT Dayak Membangun Pratama 41.889.756.853 - PT Dayak Membangun Pratama
Jumlah Piutang Pihak Berelasi 73.165.023.589 31.275.266.736 Total Due From Related Parties
Atas piutang lain-lain pihak berelasi dikenakan bunga 10%
dengan jangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang.
Piutang kepada PT Alam Tulus Abadi (PT ATA) sebesar
Rp28.450.800.000 merupakan pemberian pinjaman
Perusahaan kepada PT ATA sehubungan kewajiban
pembayaran uang muka atas rencana pembelian saham
PT Sinar Citra Cemerlang (PT SCC) yang dimiliki oleh
ZTE Energy (Tianjin) Co. Ltd, sesuai dengan perjanjian
pengikatan jual beli saham PT ATA dengan ZTE Energy
(Tianjin) Co. Ltd tanggal 16 November 2016 dan telah
dilakukan perubahan tanggal 13 Mei 2017. Perjanjian jual
beli saham per 31 Desember 2017 masih dalam proses.
Selanjutnya setelah proses transaksi pembelian saham
telah selesai, PT ATA akan mengalihkan kepemilikan
saham PT SCC kepada Perusahaan.
The related parties receivables are subject to 10%
interest and no term is determined.
Receivables to PT Alam Tulus Abadi (PT ATA)
amounting to Rp28,450,800,000 represents the
Company's loan to PT ATA in relation to the down
payment obligation of PT Sinar Citra Cemerlang (PT
SCC) owned by ZTE Energy (Tianjin) Co. Ltd., pursuant
to a share purchase agreement of PT ATA with ZTE
Energy (Tianjin) Co. Ltd. dated November 16, 2016 and
has been amended on May 13, 2017. The agreement
of buying and selling shares as of December 31, 2017
is still in process. Furthermore, after the share purchase
transaction process has been completed, PT ATA will
transfer PT SCC ownership to the Company.
45
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
31 Des/ Dec 31, 2019
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Additional Less Ending Balance
Harga Perolehan:
Acquisition Cost
Pemilikan Langsung: Direct Ownership:
Tanah 91.491.400.954 - - 91.491.400.954 Land
Bangunan 35.249.824.219 519.866.853 - 35.769.691.072 Building
Mesin Dan Machine And
Peralatan 48.554.275.443 901.336.407 - 49.455.611.850 Equipments
Alat Transportasi 11.304.820.851 954.738.000 - 12.259.558.851 Transportation
Instalasi 5.787.003.719 - - 5.787.003.719 Instalation
Perabotan Dan Office
Peralatan Kantor 2.408.347.256 22.960.000 - 2.431.307.256 Equipments
Peralatan Laboraturium
Laboratorium 922.388.421 - - 922.388.421 Equipments
Peralatan Warehouse
Gudang 1.697.477.051 136.908.471 - 1.834.385.522 Equipments
Jumlah 197.415.537.914 2.535.809.731 - 199.951.347.645 Total
Akumulasi Accumulated
Penyusutan: Depreciation
Bangunan 17.080.832.423 945.507.000 - 18.026.339.423 Building
Mesin Dan Machine And
Peralatan 41.809.748.399 2.989.858.000 - 44.799.606.399 Equipments
Alat Transportasi 10.663.307.914 608.448.000 - 11.271.755.914 Transportation
Instalasi 5.787.003.719 84.721.000 - 5.871.724.719 Instalation
Perabotan Dan Office
Peralatan Kantor 2.157.986.266 133.546.719 - 2.291.532.985 Equipments
Peralatan Laboraturium
Laboratorium 757.702.924 66.399.000 - 824.101.924 Equipments
Peralatan Warehouse
Gudang 1.677.554.850 33.218.000 - 1.710.772.850 Equipments
Jumlah 79.934.136.495 4.762.647.000 - 84.795.834.214 Total
Nilai Buku 117.481.401.418 115.155.513.431 Book Value
46
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)
31 Des/ Dec 31, 2018
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Additional Less Ending Balance
Harga Perolehan:
Pemilikan Langsung:
Tanah 91.491.400.954 - - 91.491.400.954
Bangunan 32.138.019.408 3.111.804.811 - 35.249.824.219
Mesin Dan
Peralatan 46.716.812.957 1.837.462.486 - 48.554.275.443
Alat Transportasi 10.834.820.851 470.000.000 - 11.304.820.851
Instalasi 5.787.003.719 - - 5.787.003.719
Perabotan Dan
Peralatan Kantor 2.232.444.656 175.902.600 - 2.408.347.256
Peralatan
Laboratorium 889.313.421 33.075.000 - 922.388.421
Peralatan
Gudang 1.697.477.051 - - 1.697.477.051
Jumlah 191.787.293.017 5.628.244.897 - 197.415.537.914
Akumulasi
Penyusutan:
Bangunan 15.689.967.042 1.390.865.381 - 17.080.832.423
Mesin Dan
Peralatan 35.124.202.262 6.685.546.137 - 41.809.748.399
Alat Transportasi 10.207.509.500 455.798.414 - 10.663.307.914
Instalasi 5.674.421.166 112.582.553 - 5.787.003.719
Perabotan Dan
Peralatan Kantor 2.091.520.745 66.465.521 - 2.157.986.266
Peralatan
Laboratorium 598.676.361 159.026.563 - 757.702.924
Peralatan
Gudang 1.649.904.481 27.650.369 - 1.677.554.850
Acquisition Cost Direct Ownership:
Land
Building
Machine And
Equipments
Transportation
Instalation
Office
Equipments
Laboraturium
Equipments
Warehouse
Equipments
Total
Accumulated
Depreciation
Building
Machine And
Equipments
Transportation
Instalation
Office
Equipments
Laboraturium
Equipments
Warehouse
Equipments
Jumlah 71.036.201.557 8.897.934.938 - 79.934.136.495 Total
Nilai Buku 120.751.091.460 117.481.401.418 Book Value
47
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)
Penambahan tanah pada tahun 2017 sebesar
Rp49.343.010.622 merupakan reklasifikasi dari uang
muka pembelian tanah.
Aset tetap tertentu telah dijaminkan terhadap pinjaman
yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan
PT Bank Central Asia Tbk (lihat catatan 14).
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan oleh PT
Asuransi Jasindo per 31 Desember 2019 dan 2018
dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar
Rp34.728.860.875 dan Rp 43.107.213.782 terhadap
resiko kebakaran dan resioko lainnya. Manajemen
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup
untuk menutupi kemungkinan kerugian.
Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Grup
berkeyakinan tidak ada situasi atau keadaan yang
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap.
Penyusutan telah dibebankan ke laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dengan rincian sebagai
berikut :
The addition of land in 2017 amounting to
Rp49,343,010,622, respectively, is the reclassification of
advances for land purchases.
Certain fixed assets have been pledged against loans
obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT
Bank Central Asia Tbk (see Note 14).
On December 31, 2019 and 2018 fixed assets except
land have been insured with PT Asuransi Adira Dinamika
and PT Asuransi Jasindo with total coverage of
Rp34,728,860,875 dan Rp 43,107,213,782 for fire risk
and other risk. The management believes already
adequate to cover possible losses arising from such risks.
Based on its review, the Group’s management believes
there is no situation or circumstances indicate
impairment of fixed assets.
Depreciation has been charged to the consolidated
statements of comprehensive income as follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Beban Pokok Pendapatan
Cost Of Good Sold
(catatan 24) 3.541.085.000 6.867.460.767 (note 24)
Beban Umum Dan Administrasi General And Administrative
(catatan 26) 1.320.612.718 2.030.474.170 Expenses (note 26)
4.861.697.718 8.897.934.937
12. GOODWILL 12. GOODWILL
31 Des 2019 dan 2018/ Dec 31, 2019 and 2018
Nilai Tercatat Nilai Tercatat
Awal Tahun/ Akhir Tahun/
Carrying Amount At Penurunan Nilai/ Carrying Amount At
Entitas Anak Beginning Of Year Impairment End Of Year Subsidiary
PT Sampit International 5.311.850.105 - 5.311.850.105 PT Sampit International
Jumlah Goodwill
Total Goodwill
5.311.850.105 - 5.311.850.105
48
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
12. GOODWILL (lanjutan)
Goodwill timbul dari transaksi pengambilalihan saham
Entitas Anak seperti yang diungkapkan dalam Catatan 4.
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa goodwill yang
timbul akibat akuisisi mencerminkan pembayaran yang
dilakukan oleh Perseroan untuk mengantisipasi manfaat
ekonomi yang akan diperoleh di masa mendatang.
Pengukuran Penurunan Goodwill
Perseroan melakukan pengukuran atas penurunan
goodwill secara tahunan atau lebih sering, jika terdapat
indikasi penurunan nilai goodwill. Pada saat pengukuran
penurunan nilai goodwill, goodwill dialokasikan pada unit
penghasil kas yang terendah yang diharapkan dapat
memberikan manfaat atas penggabungan usaha, yang
ditentukan oleh Perseroan.
Laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 manajemen grup
beryakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai.
12. GOODWILL(continued)
Goodwill arising from acquisition of shares of
Subsidiary as disclosed in Note 4.
Group's management believes that the goodwill arising
from acquisitions reflect payments made by the
Company to anticipate future economic benefits.
Goodwill Impairment Measurement
The impairment of goodwill is measured annually or
more, if there are indication of impairment. At the time
the impairment of goodwill measured, goodwill is
allocated to the lowest cash-generating unit which is the
expected benefit of the business combination arose,
which is determined by the Company.
The consolidated financial statements ended December
31, 2019 and 2018, the group management beryakinan
that there was no indication of impairment.
13. PERPAJAKAN 13. TAXATION
a.Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
31 Des/ 31 Des/ Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Pajak Pertambahan Nilai 4.124.724.808 2.997.619.760 Value Added Tax
PPh 28A 648.854.363 -
PPh 22 - 4.607.411 WHT Article 22
PPh 23 - 4.330.812 WHT Article 23
Jumlah Pajak Dibayar Dimuka 4.773.579.171 3.006.557.983 Total Prepaid Taxes
49
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIANNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
b. Utang pajak b. Taxes payable
31 Des/ 31 Des/ Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
PPh Pasal 21 46.503.307 41.418.924 WHT Article 21
PPh Pasal 22 16.888.144 79.896.445 WHT Article 22
PPh Pasal 23 56.544 - WHT Article 23
PPh Pasal 29 - 5.024.719.481 WHT Article 29
Jumlah Utang Pajak 63.447.995 5.146.034.850 Total Tax Payable
c. Pajak penghasilan c. Income tax
31 Des/ 31 Des/ Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Pajak Kini (1.020.674.750) (1.033.981.000) Current Taxes
Pajak Tangguhan 369.057.719 (1.004.450.400) Deferred Taxes
Jumlah Pajak Penghasilan (651.617.032) (2.038.431.400) Total Income Taxes
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak
menurut laporan laba (rugi) konsolidasian dengan
laba (rugi) menurut pajak adalah sebagai berikut :
A reconciliation between net income (loss) before
tax per consolidated statements of (loss) to
consolidated income (loss) by the tax are as follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Laba (Rugi) Sebelum
Profit (Loss)
Pajak Penghasilan Before Income Taxes In
Sesuai Dengan Accordance With The
Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements Of
Konsolidasian (3.572.157.075) 6.508.602.151 Comprehensive Income
Ditambah/(Dikurangi): Additions / (Less):
Laba (Rugi) Entitas Anak 1.676.704.863 (4.128.203.366) Profit/(Loss) Subsidiary
Laba/ (Rugi) Sebelum Pajak Profit/ (Loss) Before Tax Of
Perusahaan (1.895.452.211) 2.380.398.785 The Company
Beda Tetap: Permanent Differences:
Pendapatan Bunga Pinjaman - (3.144.162.624) Interest Income
Pendapatan Jasa Giro (17.124) (185.544) Interest Income From Giro
Lain-Lain 817.280.283 (211.472) Others
817.263.160 (3.144.559.640)
50
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
c. Pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax (continued)
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Taksiran Laba (Rugi) Pajak
Estimated Income (Loss) Income
Penghasilan (1.078.189.052) (764.160.855) Taxes
PKP Dibulatkan (1.078.189.000) (764.160.000) Rounded
Pajak Penghasilan: Income Taxes
Entitas Induk - - Parent Entity
Entitas Anak 1.020.674.750 1.033.981.000 Subsidiary
1.020.674.750 1.033.981.000
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
diatas adalah suatu perhitungan sementara yang
dibuat untuk tujuan akuntansi dan pada saat
Perusahaan menyampaikan Surat pemberitahuan
(SPT) tahunannya dapat sama atau berubah.
The calculation of corporate income tax for the year
ended December 31, 2019 the above is a
preliminary estimate made for accounting purposes
and when the company delivered a letter of
notification (SPT) may be the same or change
yearly.
d. Pajak tangguhan d. Deffered taxes
31 Des/ Dec 31, 2019
Beban
(Pendapatan) Pengaruh Ke Komprehensif Saldo Awal/ Laba Rugi/ Lain/ Other Saldo Akhir/ Beginning Affect To The Comprehensif Ending Balance Profit And Loss Income Balance
Entitas Induk - - - - Parent Entity
Entitas Anak - - - - Subsidiary
Imbalan Pasca Kerja 3.980.361.782 369.057.719 (204.696.910) 4.144.722.591 Employment Benefits
Jumlah 3.980.361.782 369.057.719 (204.696.910) 4.144.722.591 Total
51
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
d. Pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred Tax (continued)
31 Des/ Dec 31, 2018
Beban
(Pendapatan)
Pengaruh Ke Komprehensif
Saldo Awal/ Laba Rugi/ Lain/ Other Saldo Akhir/
Beginning Affect To The Comprehensif Ending
Balance Profit And Loss Income Balance
Entitas Induk - - -
- Parent Entity
Entitas Anak - - - - Subsidiary
Imbalan Pasca Kerja 5.855.522.998 (1.004.450.400) (870.710.816) 3.980.361.782 Employment Benefits
Jumlah 5.855.522.998 (1.004.450.400) (870.710.816) 3.980.361.782 Total
14. UTANG BANK 14. BANK LOANS
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Rupiah:
Pinjaman Bank Jangka Pendek
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 176.499.999.999
PT Bank Central Asia Tbk 122.893.440.045 Jumlah Utang bank 299.393.440.044
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Entitas Anak Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit dari
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupa Kredit Modal Kerja
(KMK) berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja No. 07
dan 08 tanggal 30 Agustus 2006 sehubungan
penambahan limit kredit sebelumnya sebesar Rp100.000.000.000 menjadi Rp196.000.000.000
berdasarkan Addendum XVII No.09 tanggal 17 Januari
2018. Fasilitas tersebut termasuk Treasury Line dan Bill
Processing Line. Perjanjian ini telah mengalami beberapa
kali perubahan, terakhir berdasarkan akta Perubahan
Perjanjian Kredit Modal Kerja Addendum XVIII No. 14
tanggal 24 Juli 2019 yang dibuat dihadapan Notaris Joni,
S.H. M.H., Sp.N., sehubungan penurunan limit kredit
sebelumnya sebesar Rp196.000.000.000 menjadi
Rp183.000.000.000 dan perpanjangan fasilitas kredit
serta Addendum XIX No. 13 tanggal 24 Juli 2019 Fasilitas
kredit sehubungan jangka waktu berlaku perpanjangan
fasilitas kredit selama 6 (enam bulan) terhitung sejak
tanggal 26 Juli 2019 sampai dengan 25 Januari 2020
dengan suku bunga sebesar 10,35% p.a.
Rupiah: Short Term Bank Loans
181.499.999.999 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
124.969.746.721 PT Bank Central Asia Tbk 306.469.746.720 Total Bank Loans
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Subsidiary The Company obtained Credit Facility from
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in the form of Working
Capital Credit (KMK) based on Working Capital Loan
Agreement No. 07 and 08 dated August 30, 2006 in
relation to the addition of the previous credit limit of
Rp100,000,000,000 to Rp196,000,000,000 based on
Addendum XIII. These facilities include Treasury Line
and Bill Processing Line. The Notarial Deed have been
amended several times, most recently by Notarial
Deed of Working Capital Credit Agreement
Amendment XVIII No. 14 dated July 24, 2019, made
before Notary Joni, S.H., M.H., Sp.N., in relation to the
addition of the decrease credit limit of
Rp196,000,000,000 to Rp183,000,000,000 and
extension of credit facilities and Addendum XIX No. 13
dated 24 July 2019 Credit facilities related to the period
of validity of the credit facility extension for 6 (six
months) starting from 26 July 2019 to 25 January 2020
with an interest rate of 10.35% p.a.
52
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)
Entitas Anak Perseroan memperoleh Fasilitas Treasury
Line dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan
Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Treasury
No.SPT/01/TRS/2009 tanggal 22 Oktober 2009.
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir berdasarkan akta Perubahan Perjanjian Jasa
Pelayanan Transaksi Treasury Addendum XIII No. 14
tanggal 24 Juli 2019 yang dibuat dihadapan Notaris Joni,
S.H. M.H., Sp.N., sehubungan perpanjangan jangka
waktu berlaku perpanjangan fasilitas kredit selama 6
(enam bulan) terhitung sejak tanggal 26 Juli 2019 sampai
dengan 25 Januari 2020 dengan suku bunga sebesar
10,35% p.a.
Pinjaman tersebut dijaminkan dengan:
- Gadai deposito sebesar Rp2.000.000.000
- Persediaan milik PT Sampit International sebesar
Rp116.052.006.800
- Piutang milik PT Sampit International - Personal Guarantee an. Sujaka Lays - Personal Guarantee an. Kartinah Lays
- Tanah dan bangunan (gudang HPS) serta sarana
pelengkap dengan luas tanah 8.452 M² dan luas
bangunan 6.590 M² berlokasi di Jl. Ir. H Juanda,
Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin
Timur dengan rincian sebagai berikut:
SHM No. 713, a.n. Salim lays SHM No. 349, a.n. Salim lays SHM No. 340, a.n. Salim lays SHM No. 712, a.n. Salim lays SHM No. 714, a.n. Salim lays SHM No. 436, a.n. Salim lays SHM No. 2957, a.n. Soegito lays SHM No. 1550, a.n. Soegito lays
- Tanah dan bangunan (gudang tengah) serta sarana
pelengkap dengan luas tanah 5.236 M² dan luas
bangunan 3.375 M² berlokasi di Jl. Ir. H Juanda,
Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin
Timur, dengan rincian sebagai berikut:
SHM No. 3 a.n. Salim lays SHM No. 424 a.n. Salim lays
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
14. BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
The Subsidiary Company obtained the Treasury Line
Facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk based on
the Treasury Transaction Services Agreement No. SPT
/ 01 / TRS / 2009 dated October 22, 2009. This
agreement has been amended several times, most
recently based on the deed of Amendment to the Service
Agreement Treasury Addendum XIII Transaction No. 14
dated July 24, 2019 made before Joni Notary, S.H. M.H.,
Sp.N., in connection with the extension of the validity
period of the credit facility extension for 6 (six months)
starting from July 26, 2019 to January 25, 2020 with an
interest rate of 10.35% p.a.
The facility is secured by:
- Pledged deposits by Rp2,000,000,000
- Inventories of PT Sampit International amounting
Rp116,052,006,800
- Receivables PT Sampit International - Personal Guarantee’s an. Sujaka Lays - Personal Guarantee’s an. Kartinah Lays
- Land and buildings (warehouses HPS) as well as a
complementary facility with a land area of 8,452 M²
and building area of 6,590 M² LB located at Jl. Ir. H
Juanda, Ketapang, Mentawa baru Ketapang, East
Kotawaringin with details as follows:
SHM No. 713, On behalf of Salim lays SHM No. 349, On behalf of Salim lays SHM No. 340, On behalf of Salim lays SHM No. 712, On behalf of Salim lays SHM No. 714, On behalf of Salim lays SHM No. 436, On behalf of Salim lays SHM No. 2957, On behalf of Soegito lays SHM No. 1550, On behalf of Soegito lays
- Land and buildings (a central warehouse) as well as
a complementary facility with a land area of 5236
Meter and building area 3375 Meter is located at Jl.
Ir. H Juanda, Ketapang, Mentawa Baru Ketapang,
East Kotawaringin, with details as follows:
SHM No. 3, On behalf of Salim lays SHM No. 424, On behalf of Salim lays
53
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
- Tanah dan bangunan pabrik dengan luas tanah -Land and building a factory with land area of 64.771 M² dan luas bangunan LB 27.176 M² 64,771 M² and building area of 27,176 M² is located berlokasi di Jl. Ir. H Juanda, Ketapang, Mentawa at Jl. Ir. H Juanda, Ketapang, Mentawa Baru Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, dengan rincian Ketapang, East Kotawaringin, with details as sebagai berikut: follows:
SHM No. 443 a.n. Salim lays •SHM No. 443, On behalf of Salim lays
SHM No. 5 a.n. Salim lays •SHM No. 5, On behalf of Salim lays
SHM No. 4 a.n. Salim lays •SHM No. 4, On behalf of. Salim lays
SHM No. 8 a.n. Salim lays •SHM No. 8, On behalf of. Salim lays
SHM No. 733 a.n. Salim lays •SHM No. 733, On behalf of. Salim lays
SHM No. 734 a.n. Salim lays •SHM No. 734, On behalf of Salim lays
SHM No. 6 a.n. Salim lays •SHM No. 6, On behalf of Salim lays
SHM No. 1150 a.n. Tay Liliany, Sujaka Lays, •SHM No. 1150, On behalf of Tay Liliany, Malvin Lays, Herliana, Fredy Sujaka Lays, Malvin Lays, Herliana, Fredy
SHM No. 3625 a.n. Tay Liliany •SHM No. 3625, On behalf of. Tay Liliany
SHM No. 3624 a.n. Soegito lays •SHM No. 3624, On behalf of Soegito lays
Pinjaman tersebut dijaminkan dengan: (lanjutan) The facility is secured by: (continued)
- Tanah dan bangunan pabrik dengan luas tanah -Land and building a factory with land area of 64.771 M² dan luas bangunan LB 27.176 M² 64,771 M² and building area of 27,176 M² is located berlokasi di Jl. Ir. H Juanda, Ketapang, Mentawa at Jl. Ir. H Juanda, Ketapang, Mentawa Baru Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, dengan rincian Ketapang, East Kotawaringin, with details as sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
SHGB No. 19 a.n. Soegito lays •SHGB No. 19, On behalf of Soegito lays
SHM No. 3626 a.n. Malvin lays •SHM No. 3626, On behalf of Malvin lays
- Tanah dan bangunan mess karyawan I SHM No. - Land and building employee mess I SHM 1078 an. Salim Lays dengan luas tanah 2.646 M² dan No. 1078 On behalf of Salim Lays with land area of luas bangunan 850 M² berlokasi di Jl. Ir. H Juanda, 2,646 M² and building area of 850 M² is located at Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Jl. Ir. H Juanda, Ketapang, Mentawa Baru
Timur. Ketapang, East Kotawaringin.
- Tanah dan bangunan mess karyawan II SHM - Land and building employee mess II SHM No. 716 an. Soegito Lays dan SHM No. 1414 an. Tay No. 716 on behalf of Soegito Lays and SHM No. Liliani dengan luas tanah 1039 M² dan luas 1414 On behalf of Liliani with land area of 1,039 M² bangunan 381 M² berlokasi di Jl. Ir. H Juanda, and building area of 381 M² is located at Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Jl. Ir. H Juanda, Ketapang, Mentawa baru Timur. Ketapang, East Kotawaringin.
- Tanah dan bangunan dermaga luas tanah 4.356 M² - Land and building dock with land area of 4,356 M²
dan luas bangunan 3.158 M² berlokasi di Jl. Iskandar, and building area of 3,158 M² is located at Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Jl. Iskandar, Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Timur, dengan rincian sebagai berikut: East Kotawaringin, with details as follows:
54
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)
SHM No. 1549 an. Soegiyo Lays SHM No. 2956 a.n. Soegito lays SHM No. 67 a.n. Salim lays SHM No. 717 a.n. Salim lays SHM No. 1090 a.n. Utuh lays SHM No. 1091 a.n. Utuh lays SHM No. 1077 a.n. Utuh lays SHGB No. 20 a.n. Soegito lays
- Tanah dan bangunan dermaga II, kantor, gudang,
tempat timbangan, rumah pompa dan sarana
pelengkap dengan luas tanah 1.258 M² dan luas
bangunan 677 M² dengan rincian sebagai berikut:
SHM No. 732, an. Salim lays SHM No. 718, an. Salim Lays SHm No. 7, an. Salim Lays
- Tanah dan bangunan mess karyawan SHM No. 419
an. Salim Lays dengan luas tanah 236 M² dan luas
bangunan 340 M² berlokasi di Jl. Iskandar, Ketapang,
Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur.
- Tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. A. Yani
Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin
Timur, dengan luas tanah 1.258 M² dan luas
bangunan 677 M² dengan rincian sebagai berikut:
SHM No. 111 a.n. Salim lays SHM No. 65, 327, 1549 dan 1591 an. Rudy Lays
- Ruko yang berlokasi di Jl. Rahadi Usman, Mentawa
Baru Hulu, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin
Timur dengan rincian sebagai berikut:
SHGB No. 488 SHGB No. 487 SHGB No. 489
- Tanah kosong berlokasi di Jl. HM Arsyad KM 10,
Pelangsian, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin
Timur, No. SHM No. 300 dan 301. - Tanah berlokasi di Jl. HM Arsyad KM 10, Pelangsian,
Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, No.
SHM No. 1511 an. Soegito Lays.
- Tanah berlokasi di Jl. Dewi Sartika, Ketapang,
Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, No.
SHM No. 1511 an. Soegito Lays.
- Tanah berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda, Pelangsian,
Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, No.
SHM No. 2374, 2376 dan 2376 an. Soegito Lays.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
14. BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
SHM No. 1549, On behalf of Soegiyo Lays SHM No. 2956, On behalf of Soegito lays SHM No. 67, On behalf of Salim lays SHM No. 717, On behalf of Salim lays SHM No. 1090, On behalf of. Utuh lays SHM No. 1091, On behalf of. Utuh lays SHM No. 1077, On behalf of Utuh lays SHGB No. 20, On behalf of Soegito lays
- Land and building dock II, offices, warehouses,
where the scales, pump house and supplementary
facilities with land area of 1,258 M² and building area
of 677 M² with details as follows:
SHM No. 732, On behalf of. Salim lays SHM No. 718, On behalf of Salim Lays SHm No. 7, On behalf of Salim Lays
- Land and building employee mess SHM No. 419 On
behalf of Salim Lays with land area of 236 M² and
building area of 340 M² is located at Jl. Iskandar,
Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, East
Kotawaringin. - Land and building located at Jl. A. Yani Ketapang,
Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin, with
land area of 1,258 M² and building area of 677 M²
with details as follows:
SHM No. 111, On behalf of Salim lays SHM No. 65, 327, 1549 dan 1,591 On behalf
of Rudy Lays- Shop on Jl. Rahadi Usman, Mentawa Baru Hulu,
Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin with
details as follows:
SHGB No. 488 SHGB No. 487 SHGB No. 489
- Land is located on Jl. HM Arsyad KM 10, Pelangsian,
Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin, No.
SHM No. 300 and 301. - Land is located on Jl. HM Arsyad KM 10, Pelangsian,
Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin, No.
SHM No. 1511 On behalf of Soegito Lays. - Land is located on Jl. Dewi Sartika, Ketapang,
Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin, No.
SHM No. 1511 On behalf of Soegito Lays.
- Land is located on Jl. Ir. H. Juanda, Pelangsian,
Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin, No.
SHM No. 2374, 2376 and 2376 On behalf of Soegito
Lays.
55
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)
- Tanah berlokasi di Jl. Dewi Sartika, Ketapang,
Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, No.
SHM No. 4133 dan 4132 an. Malvin Lays.
- Tanah bangunan dan sarana pelengkap berlokasi di Jl.
Brunai, Baru, Aru Selatan, Kotawaringin Barat, No.
SHM No. 15, 244, 568, 2835 a.n Ahmad Thohir
dengan luas tanah 22.060 M².
- Tanah berlokasi di Jl. Marundau, Kumai Hulu, Kumai,
Kotawaringin Barat, No. SHM No. 174 an Ahmad
Thohir dengan luas tanah 2.274 M². - Tanah bangunan dan sarana pelengkap berlokasi di
Sukaramai, Manis Mata, Ketapang, No. SHM No. 1,
244, 568, 2835 an. Ahmad Thohir dengan luas tanah
4.090 M² dan luas bangunan 639 M².
- Tanah dan bangunan gudang, berlokasi di Jl.
Sudirman KM 3, Mentawa Baru Hulu, Mentawa Baru
Ketapang, Kotawaringin Timur dengan rincian sebagai
berikut:
SHM No. 562 a.n. Tay Liliany, luas tanah 3.064
M²
SHM No. 1332 a.n. Tay Liliany, luas tanah 4.958
M²
SHM No. 1328 a.n. Tay Liliany, luas tanah 9.373
M²
SHM No. 1301 a.n. Tay Liliany, luas tanah 4.750
M²
SHM No. 7333 a.n. Fredy Lays, luas tanah 5.901
M²
SHM No. 7344 a.n. Fredy Lays , luas tanah
5.700 M²
- Tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. A. Yani
Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin
Timur, No. SHM 55 an. Soegito Lays dengan luas
tanah 844 M².
- Tanah berlokasi di Jl. MT Haryono, Mentawa Baru
Hulu, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Barat,
No. SHM 299 an. Sujaka Lays dengan luas tanah 452
M².
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
14. BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
- Land is located on Jl. Dewi Sartika, Ketapang,
Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin, No.
SHM No. 4133 and early 4132 On behalf of Malvin
Lays. - Land of the building and complementary means
located on Jl. Brunei, Baru, Aru Selatan,
Kotawaringin West, No. SHM No. 15, 244, 568, 2835
On behalf of Ahmad Thohir with land area of 22,060
M². - Land is located on Jl. Marundau, Kumai Hulu, Kumai,
No. SHM No. 174 On behalf of Ahmad Thohir with
land area 2,274 M². - Land and buildings located in Sukaramai
complementary means, Manis Mata, Ketapang, No.
SHM No. 1, 244, 568, 2835 On behalf of Ahmad
Thohir with land area of 4,090 M² and building area
of 639 M². - Land and warehouse buildings, located on Jl.
Sudirman KM 3, Mentawa Baru Hulu, Mentawa Baru
Ketapang, East Kotawaringin with details as follows:
SHM No. 562, On behalf of Tay Liliany, land
area of 3,064 M²
SHM No. 1332 On behalf of Tay Liliany, land
area 4,958 M²
SHM No. 1328 On behalf of Tay Liliany, land
area of 9,373 M²
SHM No. 1301 On behalf of Tay Liliany, land
area of 4,750 M²
SHM No. 7333 On behalf of Fredy Lays, land
area of 5,901 M²
SHM No. 7344 On behalf of Fredy Lays, land
area 5,700 M²
- Land and building located at Jl. A. Yani Ketapang,
Mentawa baru Ketapang, East Kotawaringin, No.
SHM 55 On behalf of. Soegito Lays with land area
of 844 M².
- Land is located at Jl. MT Haryono, Mentawa Baru
Hulu, Mentawa Baru Ketapang, West Kotawaringin,
No. SHM 299 On behalf of Sujaka Lays with land
area of 452 M².
56
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Pada tahun 2017, berdasarkan akta No. 57 tanggal 9
November 2017 yang dibuat dihadapan Notaris Leoni
Surjadidjadja, S.H., Entitas anak memperoleh fasilitas
kredit dari PT Bank Central Asia Tbk. Perjanjian ini telah
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir
berdasarkan akta Perubahan Perjanjian Kredit No. 13
tanggal 29 November 2018 yang dibuat dihadapan
Notaris Joni, S.H., M.H., dengan rincian fasilitas kredit
sebagai berikut:
1. Fasilitas Kredit Lokal (RK) dengan plafon
Rp100.000.000.000, fasilitas ini dikenakan bunga
sebesar 10% pa, floating.
2. Fasilitas Kredit Eskpor dengan plafon
Rp50.000.000.000, fasilitas ini dikenakan bunga
sebesar 10% pa, floating.
Jangka waktu fasilitas kredit tersebut diatas adalah 12
bulan sejak penandatanganan perjanjian pinjaman.
Fasilitas tersebut dijamin dengan:
- Sebidang tanah hak milik No. 1801/ Kelayan Selatan
dengan alamat Kelurahan Kelayan Selatan,
Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, seluas 676 M² sebagaimana diuraikan
dengan Surat Ukur tanggal 27 Januari 2006 No.
96/KESE/2006, tercatat atas nama Sujaka Lays.
- Sebidang tanah hak milik No. 1802/ Kelayan Selatan
dengan alamat Kelurahan Kelayan Selatan,
Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, seluas 2.914 M² sebagaimana diuraikan
dengan Surat Ukur tanggal 27 Januari 2006 No.
97/KESE/2006, tercatat atas nama Sujaka Lays.
- Sebidang tanah hak milik No. 1803/ Kelayan Selatan
dengan alamat Kelurahan Kelayan Selatan,
Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, seluas 1.994 M² sebagaimana diuraikan
dengan Surat Ukur tanggal 27 Januari 2006 No.
98/KESE/2006, tercatat atas nama Sujaka Lays.
In 2017, based on deed No. 57 dated November 9, 2017
made before notary Leoni Surjadidjadja, S.H.,
subsidiaries obtained a credit facility from PT Bank
Central Asia Tbk. The Notarial Deed have been
amended several times, most recently by Notarial Deed
of Credit Agreement Amendment No. 13 dated
November 29, 2018, made before Notary Joni, S.H.,
M.H., with details of credit facilities as follows:
1. Local Credit Loan Facility (RK) with a ceiling of
Rp100,000,000,000, the facility bears interest at 10%
pa, floating.
2. Credit Expor Facility with a ceiling of
Rp50,000,000,000, the facility bears interest at 10%
pa, floating.
The term of the credit facility over 12 months from the
signing of the loan agreement. The facility is secured by:
- A plot of land Freehold Right No. 1801 / Kelayan
Selatan, with address South Kelayan Village, South
Banjarmasin, Banjarmasin, South Kalimantan,
covering an area of 676 M² as described by Measure
Letter dated January 27, 2006 No. 96/KESE/2006,
as registered on behalf of Sujaka Lays. - A plot of land Freehold Right No. 1802 / Kelayan
Selatan, with address kelayan Selatan Village,
South Banjarmasin, Banjarmasin, South Kalimantan,
covering an area of 2,914 M² as described by
Measure Letter dated January 27, 2006 No.
97/KESE/2006, as registered on behalf of Sujaka
Lays. - A plot of land Freehold Right No. 1803/ Kelayan
Selatan, with address South kelayan Village, South
Banjarmasin, Banjarmasin, South Kalimantan,
covering an area of 1,994 M² as described by
Measure Letter dated January 27, 2006 No.
98/KESE/2006, as registered on behalf of Sujaka
Lays.
57
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
- Sebidang tanah hak milik No. 1804/ Kelayan Selatan
dengan alamat Kelurahan Kelayan Selatan,
Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, seluas 1.507 M² sebagaimana diuraikan
dengan Surat Ukur tanggal 27 Januari 2006 No.
99/KESE/2006, tercatat atas nama Sujaka Lays.
- Sebidang tanah hak milik No. 2392/ Kelayan Selatan
dengan alamat Kelurahan Kalayan Selatan,
Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, seluas 7.130 M² sebagaimana diuraikan
dengan Surat Ukur tanggal 2 Juni 2008 No.
857/Kelayan Selatan/2008, tercatat atas nama
Sujaka Lays. - Sebidang tanah hak milik No. 00433/ Basirih Selatan
dengan alamat Kelurahan Basirih Selatan, Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, seluas 8.062 M² sebagaimana diuraikan
dengan Surat Ukur tanggal 7 Mei 2014 No.
00232/Basirih Selatan/2014, tercatat atas nama
Sujaka Lays.
Jangka waktu fasilitas kredit tersebut diatas adalah 12
bulan sejak penandatanganan perjanjian pinjaman.
Fasilitas tersebut dijamin dengan: (lanjutan)
- Sebidang tanah hak milik No. 1588/ Mentawa Baru
Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu,
Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur,
Kalimantan Tengah, seluas 2.474 M² sebagaimana
diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 30 Desember
1985 No. 708/1985, tercatat atas nama Sujaka Lays.
- Sebidang tanah hak milik No. 7105/ Mentawa Baru
Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu,
Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur,
Kalimantan Tengah, seluas 2.169 M² sebagaimana
diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 14 November
2012 No. 101/M.B Hulu/2012, tercatat atas nama
Sujaka Lays.
- Sebidang tanah hak milik No. 1590/ Mentawa Baru
Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu,
Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur,
Kalimantan Tengah, seluas 2.573 M² sebagaimana
diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 30 Desember
1985 No. 709/1985, tercatat atas nama Malvin Lays.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
14. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
- A plot of land Freehold Right No. 1804/ Kelayan
Selatan, with address Kelayan Selatan Village,
South Banjarmasin, Banjarmasin, South Kalimantan,
covering an area of 1,507 M² as described by
Measure Letter dated January 27, 2006 No.
99/KESE/2006, as registered on behalf of Sujaka
Lays.
- A plot of land Freehold Right No. 2392/ Kelayan
Selatan, with address Kelayan Selatan Village,
South Banjarmasin, Banjarmasin, South Kalimantan,
covering an area of 7,130 M² as described by
Measure Letter dated June 2, 2008 No. 857/South
Kelayan/2008, as registered on behalf of Sujaka
Lays.
- A plot of land Freehold Right No. 00433/ South
Basirih, with address Basirih Selatan Village, South
Banjarmasin, Banjarmasin, South Kalimantan,
covering an area of 8,062M² as described by
Measure Letter dated May 7, 2014 No. 00232/South
Basirih/2014, as registered on behalf of Sujaka Lays.
The term of the credit facility over 12 months from the
signing of the loan agreement. The facility is secured by:
(continued)
- A plot of land Freehold Right No. 1588/ Mentawa
Baru Hulu with address Mentawa Baru Hulu Village,
Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin,
Central Kalimantan, covering an area of 2,474 M² as
described by Measure Letter dated December 30,
1985 No. 708/1985, as registered on behalf of
Sujaka Lays.
- A plot of land Freehold Right No. 7105/ Mentawa
Baru Hulu with address Mentawa Baru Hulu Village,
Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin,
Central Kalimantan, covering an area of 2,169 M² as
described by Measure Letter dated November 14,
2012 No. 101/M.B Hulu/2012, as registered on
behalf of Sujaka Lays.
- A plot of land Freehold Right No. 1590/ Mentawa
Baru Hulu with address Mentawa Baru Hulu Village,
Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin,
Central Kalimantan, covering an area of 2,573 M² as
described by Measure Letter dated December 30,
1985 No. 709/1985, as registered on behalf of Malvin
Lays.
58
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
- Sebidang tanah hak milik No. 7104/ Mentawa Baru
Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu,
Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur,
Kalimantan Tengah, seluas 2.341 M² sebagaimana
diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 14 November
2012 No. 100/M.B Hulu/2012, tercatat atas nama
Malvin Lays.
- Sebidang tanah hak milik No. 2636/ Mentawa Baru
Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu,
Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur,
Kalimantan Tengah, seluas 1.194 M² sebagaimana
diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 19 Agustus
1994 No. 565/1994, tercatat atas nama Tay Liliany.
Jangka waktu fasilitas kredit tersebut diatas adalah 12
bulan sejak penandatanganan perjanjian pinjaman.
Fasilitas tersebut dijamin dengan: (lanjutan)
- Sebidang tanah hak milik No. 2747/ Mentawa Baru
Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu,
Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur,
Kalimantan Tengah, seluas 971 M² sebagaimana
diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 21 Juni 1995 No.
1368/1995, tercatat atas nama Tay Liliany.
- Sebidang tanah hak milik No. 3858/ Mentawa Baru
Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu,
Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur,
Kalimantan Tengah, seluas 789 M² sebagaimana
diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 24 Januari 1998
No. 153/1998, tercatat atas nama Tay Liliany.
- Sebidang tanah hak milik No. 3927/ Mentawa Baru
Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu,
Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur,
Kalimantan Tengah, seluas 7.948 M² sebagaimana
diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 7 Juli 1999 No.
5065/1999, tercatat atas nama Tay Liliany.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
14. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
- A plot of land Freehold Right No. 7104/ Mentawa
Baru Hulu with address Mentawa Baru Hulu Village,
Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin,
Central Kalimantan, covering an area of 2,341 M² as
described by Measure Letter dated November 14,
2012 No. 100/M.B Hulu/2012, as registered on
behalf of Malvin Lays.
- A plot of land Freehold Right No. 2636/ Mentawa
Baru Hulu with address Mentawa Baru Hulu Village,
Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin,
Central Kalimantan, covering an area of 1,194 M² as
described by Measure Letter dated August 19, 1994,
No. 565/1994, as registered on behalf of Tay Lilliany.
The term of the credit facility over 12 months from the
signing of the loan agreement. The facility is secured by:
(continued)
- A plot of land Freehold Right No. 2747/ Mentawa
Baru Hulu with address Mentawa Baru Hulu Village,
Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin,
Central Kalimantan, covering an area of 971 M² as
described by Measure Letter dated June 21, 1995
No. 1368/1995, as registered on behalf of Tay
Lilliany.
- A plot of land Freehold Right No. 3858/ Mentawa
Baru Hulu with address Mentawa Baru Hulu Village,
Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin,
Central Kalimantan, covering an area of 789 M² as
described by Measure Letter dated January 24, 1998
No. 153/1998, as registered on behalf of Tay Lilliany.
- A plot of land Freehold Right No. 3927/ Mentawa
Baru Hulu with address Mentawa Baru Hulu Village,
Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin,
Central Kalimantan, covering an area of 7,948 M² as
described by Measure Letter dated July 7, 1999 No.
5065/1995, as registered on behalf of Tay Lilliany.
59
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG BANK (lanjutan) 14.BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
- Sebidang tanah hak milik No. 3928/ Mentawa Baru - A plot of land Freehold Right No. 3928/ Mentawa
Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Baru Hulu with address Mentawa Baru Hulu Village,
Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Mentawa Baru Ketapang, East Kotawaringin,
Kalimantan Tengah, seluas 8.132 M² sebagaimana Central Kalimantan, covering an area of 8,132 M²
diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 24 Juli 1999 as described by Measure Letter dated July 24,
No. 5313/1999, tercatat atas nama Tay Liliany. 1999 No. 5313/1995, as registered on behalf of Tay
Lilliany.
- Persediaan - Inventory
- Piutang usaha - Trade receivables
- Personal Guarantee atas nama Sujaka Lays dan - Personal Guarantee on behalf Sujaka Lays and
Malvin Lays Malvin Lays. 15. UTANG USAHA
31 Des/
Dec 31, 2019
Pihak Ketiga:
Rupiah:
Pedagang dan pengepul 869.514.271
CV Mitra Lestari Plastik 642.537.033
PT Korman Indo Express 577.600.050
PT Sion Jaya Pratama 547.899.000
PT Batu Bara Kalimantan -
CV. Jaya Sanjaya -
Lain-lain -
Jumlah Utang Usaha
2.637.550.354
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 seluruh nilai
tercatat utang usaha berdenominasi Rupiah. Karena
sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar utang usaha
diperkirakan sama dengan nilai tercatatnya.
15. TRADE PAYABLES
31 Des/
Dec 31, 2018
Third Parties:
Rupiah:
789.924.551 Trader and collectors
- CV Mitra Lestari Plastik
458.323.212 PT Korman Indo Express
- PT Sion Jaya Pratama
52.500.000.000
150.319.426 CV. Jaya Sanjaya
1.670.822.216 Others
55.569.389.405 Total Trade Payable
On December 31, 2019 and 2018 all the carrying
amount of trade payables denominated in Rupiah.
Because of its short-term, the fair value of trade
payables is approximately equal to its carrying value.
60
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIANNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES
31 Des/ 31 Des/ Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Jamsostek 108.452.291 113.516.985 Jamsostek
Jasa Profesional - 150.000.000 Professional Fee
Lainnya 156.289.326 1.611.948.826 Others
Jumlah Biaya Yang Masih Harus Total Accrued
Dibayar 264.741.617 1.875.465.811 Expense
17. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 17. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.
13/2003 tentang ketenagakerjaan, Perseroan wajib
memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya
pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat
karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan
pascakerja ini diberikan terutama berdasarkan masa kerja
dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan
hubungan kerja atau selesainya masa kerja.
Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pascakerja
Grup yang tercatat di laporan posisi keuangan pada
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, dan perubahan
liabilitas imbalan pasca-kerja dan beban yang diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019
dan 2018:
Data karyawan:
31 Des/
Dec 31, 2019
Jumlah karyawan tetap 166
Rata-rata umur 42,65 tahun/year
Rata-rata tahun jasa 14,44 tahun/year
Asumsi dan metode perhitungan aktuaria:
31 Des/
Dec 31, 2019
Umur pensiun 60 tahun/year
Tingkat mortalitas Indonesia – III (2011) Tingkat disabilitas 0,02% per annum
In accordance with Law of the Republic of Indonesia
No. 13/2003 relating to labor regulations, the Company
is required to provide postemployment benefits to its
employeeswhen their employment is terminated or
when they retire. These Benefits are primarily based on
years of service and the employees’ compensation at
termination or retirement.
The following table summarizes the obligation for post-
employment benefits of the Group’s as recorded in the
statements of financial position as of December 31,
2019 and 2018, and movement in the obligation and
expense recognized in the statement of profit or loss
and other comprehensive income for the years ended
December 31, 2019 and 2018:
Data of the employees:
31 Des/
Dec 31, 2018
166 Total permanent employees
42,65 tahun/year Average age
14,44 tahun/year Average years of service
Assumptions and method of the actuarial calculation:
31 Des/
Dec 31, 2018
60 tahun/year Pension age
Indonesia – III (2011) Mortality rate 0,02% per annum Disability rate
61
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
17. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Asumsi dan metode perhitungan aktuarial: Assumptions and method of the actuarial calculation:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Tingkat penilaian: Withdrawal rate:
Umur 18 – 30 tahun 7% per annum 8% per annum Age 18 – 30 years
Umur 31 – 40 tahun 5% per annum 5% per annum Age 31 – 40 years
Umur 41 – 44 tahun 2% per annum 2% per annum Age 41 – 44 years
Umur 45 – 52 tahun 1% per annum 1% per annum Age 45 – 52 years
Umur 53 – 59 tahun 0% per annum 0% per annum Age 53 – 59 years
Kenaikan upah (gaji) 10% per annum 10% per annum Wage (salary) increase
Tingkat bunga liabilitas 8% per annum 8% per annum Interest rate on liabilities
Tingkat bunga aset 0% per annum 0% per annum Interest rate on Asset
Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Method
Liabilitas yang diakui adalah sebagai berikut: The liabilities recognized are as follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Liabilitas Imbalan Pasca-Kerja, Awal
Obligation For Post-Employment
Tahun 15.921.447.789 18.016.631.496 Benefits, Beginning Of The Year
Beban Imbalan Pasca-Kerja Tahun Post-Employment Benefits Expense
Berjalan 2.122.288.374 2.160.687.893 For The Year
Total Yang Diakui Dipenghasilan Total Amount Recognized In
Komprehensif Lainnya (818.787.638) (3.482.843.264) Other Comprehensive Income
Pembayaran Imbalan Pasca-Kerja Payments Of Benefits During
Selama Tahun Berjalan (646.057.500) (773.029.000) The Year
Kewajiban (Akrual) Beban Liability (Accrued) Benefits
Imbalan Pada Akhir Periode 16.578.891.025 15.921.447.125 Expense At And Of Periode
Beban manfaat karyawan yang diakui pada laporan laba
(rugi) komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Employee benefit expenses recognized in the
consolidated statement of comprehensive income are
as follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Beban Jasa Kini 991.872.615 1.011.515.166 Current Service Cost
Beban Bunga 1.118.866.483 1.042.148.579 Interest Cost
Biaya Layanan Masa Lalu & Aktuaria Past Service Cost & Actuarial
(Keuntungan) / Kerugian Dari (Gains)/Losses Of Curtailment/
Pemisahan / Penyelesaian 11.549.276 107.024.812 Settlement
Beban (Pendapatan) Imbalan 2.122.288.374 2.160.688.557 Benefits Expense (Income)
62
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
17. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Perhitungan liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal
31 Desember 2019 dan 2018 dilakukan oleh aktuaris
independen. Liabilitas Imbalan pasti atas imbalan pasca-
kerja (post-employment benefit) tersebut dihitung dengan
menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
18. MODAL SAHAM
Susunan pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The calculation of post-employment benefit liabilities at
the date of December 31, 2019 and 2018 was
performed by independent actuary, respectively.
Obligation for post-employment benefits are calculated
using the “Projected Unit Credit” method with the
following Assumption
18. SHARE CAPITAL
The Company shareholders as of December 31, 2019
and 2018 were as follows:
31 Des/ Dec 31, 2019
Jumlah Nilai
Nominal/
Jumlah Saham/ % Kepemilikan/ Total Nominal
Number Of Share Ownership Value
Pemegang Saham Seri A
Shareholders Of Series A
PT Alam Tulus Abadi 37.838.000 2,63% 18.919.000.000 PT Alam Tulus Abadi
Masyarakat (masing-masing 23.487.926
1,63%
11.743.963.000 Public (each
kurang dari 5%) below 5%)
Jumlah Saham Seri A 61.325.926 4,26% 30.662.963.000 Total Shares Serie A
Pemegang Saham Seri B Shareholders Of Series B
PT Alam Tulus Abadi 537.510.186 37,37% 53.751.018.600 PT Alam Tulus Abadi
Tn. Joni Tanda Badak 553.057.845 38,45% 55.305.784.500 Mr. Joni Tanda Badak
Tn. Peter Rulan Isman 106.301.800 9,49% 10.630.180.000 Mr. Peter Rulan Isman
Masyarakat (masing-masing 180.174.708
12,53%
18.017.470.800 Public (each
kurang dari 5%) below 5%)
Jumlah Saham Seri B 1.377.044.539 95,74% 137.704.453.900 Total Shares Serie B
Modal Saham 1.438.370.465 100,00% 168.367.416.900 Share Capital
63
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
18.MODAL SAHAM (lanjutan) 18. SHARE CAPITAL (continued)
31 Des/ Dec 31, 2018
Jumlah Nilai
Nominal/
Jumlah Saham/ % Kepemilikan/ Total Nominal
Number Of Share Ownership Value
Pemegang Saham Seri A
Shareholders Of Series A
PT Alam Tulus Abadi 37.838.000 2,63% 18.919.000.000 PT Alam Tulus Abadi
Masyarakat (masing-masing 23.487.926
1,63%
11.743.963.000 Public (each
kurang dari 5%) below 5%)
Jumlah Saham Seri A 61.325.926 4,26% 30.662.963.000 Total Shares Serie A
Pemegang Saham Seri B Shareholders Of Series B
PT Alam Tulus Abadi 537.510.186 37,37% 53.751.018.600 PT Alam Tulus Abadi
Tn. Joni Tanda Badak 553.057.845 38,45% 55.305.784.500 Mr. Joni Tanda Badak
Tn. Peter Rulan Isman 136.569.000 9,49% 13.656.900.000 Mr. Peter Rulan Isman
Sinoasia Holding Limited 82.812.454 5,76% 8.281.245.400 Sinoasia Holding Limited
Masyarakat (masing-masing 67.095.054
4,66%
6.709.505.400 Public (each
kurang dari 5%) below 5%)
Jumlah Saham Seri B 1.377.044.539 95,74% 137.704.453.900 Total Shares Serie B
Modal Saham 1.438.370.465 100,00% 168.367.416.900 Share Capital
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa PT Indo Komoditi Korpora Tbk
tanggal 11 November 2015 yang telah diaktakan No. 18
oleh Notaris Dedy Pramono, S.H., M.Kn., dan telah
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan No. AHU-
0946436.AH.02.Tahun 2015 tanggal 23 November 2015,
memutuskan :
a. Menyetujui dan menerima Peningkatan Modal Dasar
Perseroan dari semula Rp150.000.000.000, (seratus
lima puluh milyar rupiah) untuk selanjutnya menjadi
Rp650.000.000.000 dan Peningkatan Modal Disetor
dan Ditempatkan Perseroan dari semula
Rp38.367.416.900 untuk selanjutnya menjadi
Rp168.367.416.900 dimana penyetoran atas modal
ditempatkan tersebut dibagi dalam (2) dua nilai
nominal yang berbeda, yaitu Seri A sebesar Rp500
(lima ratus rupiah) per saham dan B sebesar Rp100
(seratus rupiah) per saham.
Based on the Minutes of the Extraordinary General
Meeting of Shareholders of PT Indo Komoditi Korpora
Tbk dated November 11, 2015, which has been
notarized to deed No. 18 by Notary Dedy Pramono, SH,
M.Kn. and has been approved by the Minister of Law
and Human Rights of Republic of Indonesia with
Decree No. AHU-0946436.AH.02. Tahun 2015 dated
November 25, 2015 decided:
a. Approve and accept the increase of the authorized
capital of the Company from Rp150,000,000,000
(one hundred and fifty billion rupiah) to
Rp650,000,000,000 and the Increase of the
Company's paid-up and issued capital from
Rp38,367,416,900 to Rp168,367,416,900 where
the issued capital is divided in (2) two different
nominal values, A Series shares of Rp500 (five
hundred rupiah) per share and B Series shares of
Rp100 (one hundred Rupiah) per share.
64
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. MODAL SAHAM (lanjutan)
b. Menyetujui dan menerima Penambahan Modal
melalui Penerbitan Saham Baru Tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka
Konversi Utang menjadi Saham Perseroan
(PMTHMETD) atas Utang Perseroan kepada
Sinoasia Holding Limited, sehingga untuk
selanjutnya susunan permodalan dan pemegang
saham Perseroan, menjadi sebagai berikut:
Modal dasar Perseroan Rp650.000.000.000
Modal disetor Perseroan Rp168.367.416.900
c. Menyetujui dan menerima atas perubahan susunan
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 16 tanggal 15
Desember 2015, yang dibuat di hadapan Notaris B. Andy
Widyanto, S.H., antara Sinoasia Holding Limited selaku
pemilik dan pemegang hak atas 1.300.000.000 saham
Perseroan yang menjual sebagian saham sejumlah
553.057.845 saham kepada Tn. Joni Tanda Badak
dengan nilai nominal sebesar Rp100 dengan harga
seluruhnya sebesar Rp55.305.784.500.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 17 tanggal 15
Desember 2015, yang dibuat dihadapan Notaris B. Andy
Widyanto S.H., antara Sinoasia Holding Limited selaku
pemilik dan pemegang hak atas 746.942.155 saham
Perseroan yang menjual sebagian saham sejumlah
575.348.186 lembar saham kepada PT Alam Tulus
Abadi dengan nilai nominal sebesar Rp100 dengan
harga seluruhnya sebesar Rp57.534.818.600.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 18 tanggal 15
Desember 2015, yang dibuat dihadapan Notaris B. Andy
Widyanto S.H., antara Sinoasia Holding Limited selaku
pemilik dan pemegang hak atas 171.593.969 saham
Perseroan yang menjual sebagian saham sejumlah
84.046.984 lembar saham kepada Asia Netlife Pte. Ltd.
dengan nilai nominal sebesar Rp 100 dengan harga
seluruhnya sebesar Rp8.404.698.400.
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
18. SHARE CAPITAL (continued)
b. Approve and accept the Increases of capital
through Issuance of New Shares Without Pre-
emptive Rights in relation with the Conversion of
Debt into Shares (PMTHMETD) of the
Company’s debt to Sinoasia Holding Limited, so
the capital and shareholders structure of the
Company after PMTHMETD is as follows:
Authorized apital of the Company is
Rp650,000,000,000
Paid-up Capital of the Company is
Rp168,367,416,900
c. Approve and accept the change of the composition
of Board of the Directors and Commissioners.
Based on the Deed of Shares Sale and Purchase of No.
16 dated December 15, 2015, made in the presence of
Notary B. Andy Widyanto, S.H., between Sinoasia
Holding Limited as owner and shareholder rights to
1,300,000,000 shares of the Company that sells some
shares amounted 553,057,845 shares to Mr. Joni
Tanda Badak with a nominal value of Rp100 and with
total price of Rp55,305,784,500.
Based on the Deed of Shares Sale and Purchase of No.
17 dated December 15th, 2015, made in the presence
of Notary B. Andy Widyanto, S.H., between Sinoasia
Holding Limited as owner and shareholder rights to
746,942,155 shares of the Company that sells some
shares amounted 575,348,186 shares to PT Alam
Tulus Abadi with a nominal value of Rp100 and with
total price of Rp57,534,818,600.
Based on the Deed of Shares Sale and Purchase of No.
18 dated December 15th, 2015, made in the presence
of Notary B. Andy Widyanto, S.H., between Sinoasia
Holding Limited as owner and shareholder rights to
171,593,969 shares of the Company that sells some
shares amounted 84,046,984 shares to Asia Netlife
Pte. Ltd. with a nominal value of Rp100 and with total
price of Rp8,404,698,400.
65
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
18.MODAL SAHAM (lanjutan) 18. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 34 tanggal 22
Februari 2016, yang dibuat dihadapan Notaris B. Andy
Widyanto S.H., antara Sinoasia Holding Limited menjual
sebagian saham sejumlah 12.945.334 lembar saham
kepada Tapildo Investments Ltd. dengan nilai nominal
sebesar Rp100 dengan harga seluruhnya sebesar Rp
1.294.533.400.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 35 tanggal 22
Februari 2016, yang dibuat dihadapan Notaris B. Andy
Widyanto S.H., antara Asia Netlife Pte. Ltd. menjual
sebagian saham sejumlah 70.480.153 lembar saham
kepada PT Hyper Lab Technologies dengan nilai
nominal sebesar Rp100 dengan harga seluruhnya
sebesar Rp 7.048.015.300.
19. AGIO SAHAM
Saldo agio saham Perseroan pada tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Based on the Deed of Shares Sale and Purchase of No.
34 dated February 22, 2016, made in the presence of
Notary B. Andy Widyanto, S.H., between Sinoasia
Holding Limited sells some shares amounted
12,945,334 shares to Tapildo Investments Ltd. with a
nominal value of Rp100 and with total price of
Rp1,294,533,400.
Based on the Deed of Shares Sale and Purchase of No.
35 dated February 22th, 2016, made in the presence of
Notary B. Andy Widyanto, S.H., between Asia Netlife
Pte. Ltd. sells some shares amounted 70,480,153
shares to PT Hyper Lab Technologies with a nominal
value of Rp100 and with total price of Rp7,048,015,300.
19. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
The Company’s additional paid in capital as of
December 31, 2019 and 2018, were as follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Agio Saham 21.887.036.000 21.887.036.000 Shares Premium
Jumlah Agio Saham 21.887.036.000 21.887.036.000 Total Shares Premium
Saldo agio saham senilai Rp21.887.036.000 berasal dari
kapitalisasi agio saham saat IPO sebesar
Rp2.850.000.000 dan sebesar Rp19.037.036.000
berasal dari selisih harga konversi utang dengan nilai
nominal saat konversi utang Bliss Century Investments
Ltd. berdasarkan Akta No. 12 tanggal 17 Desember 2011,
di hadapan Siti Pertiwi, S.H., Notaris di Jakarta.
Dalam pasal 4 ayat 2 Akta tersebut, ditetapkan sisa
tagihan Bliss Century Investments Ltd. dikonversikan
menjadi saham sebanyak 4.759.259 saham dengan
harga pelaksanaan Rp4.500 per lembar saham dan
dengan nilai nominal Rp500 per lembar saham.
Sehingga terdapat tambahan saldo agio saham sebesar
Rp19.037.036.000.
The balance of share premium amountied
Rp21,887,036,000 is from the capitalization of
additional paid in capital during the IPO amounted
Rp2,850,000,000 and Rp19,037,036,000 is from the
difference of debt conversion price of Bliss Century
Investments Ltd. with the nominal value based on Deed
No 12 dated December 17, 2011, made in the presence
of Siti Pertiwi, S.H., Notary in Jakarta.
In Clause 4, article 2 of the said deed, stated that rest
of the outstanding liability due to Bliss Century
Investments Ltd. Were converted into 4,759,259
shares with an exercise price amounting to Rp4,500
per share and the nominal value amounting to Rp500
per share. So there is additional balance of additional
paid in capital amounted Rp19,037,036,000.
66
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
20.KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 20.NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan non-pengendali adalah kepemilikan di
Entitas Anak yang dikonsolidasi.
Non-controlling interests is ownership in the
Subsidiary which are consolidated.
31 Des/ Dec 31, 2019 Saldo Laba (Rugi)
Bagian Atas Modal Laba/(Defisit)/ Komprehensif/ Agio
Entitas Anak/ Saham/ Share In Share In Retained Comprehensif Income Saham/ Jumlah/
Subsidiary Capital Stock Earning/ (Deficit) (Loss) Shares Agio Total
PT Sampit International 669.000.000 549.721.300 (17.142.311) 106.000.000 1.307.578.989
Jumlah Kepentingan
Non-Pengendali/ Total
Non-Controlling Interest 669.000.000 549.721.300 (17.142.311) 106.000.000 1.307.578.989
31 Des/ Dec 31, 2018
Saldo Laba (Rugi)
Bagian Atas Modal Laba/(Defisit)/ Komprehensif/ Agio
Entitas Anak/ Saham/ Share In Share In Retained Comprehensif Income Saham/ Jumlah/
Subsidiary Capital Stock Earning/ (Deficit) (Loss) Shares Agio Total
PT Sampit International 669.000.000 620.525.302 47.019.044 106.000.000 1.442.544.346
Jumlah Kepentingan
Non-Pengendali/ Total
Non-Controlling Interest 669.000.000 620.525.302 47.019.044 106.000.000 1.442.544.346
21. PENDAPATAN USAHA 21. REVENUES
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
SIR 20 475.732.131.560 667.667.894.719 SIR 20
Trading - 54.000.000.000 Trading
Dry Jelutung 8.893.000.800 13.425.631.200 Dry Jelutung
Jumlah Pendapatan Usaha 484.625.132.360 735.093.525.919 Total Revenues
Rincian pendapatan dengan nilai jual neto melebihi Details of sales by selling more than 10% of the
10% dari pendapatan Entitas Anak sebagai berikut: Subsidiary's earnings as follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
G Run Pte. Ltd 174.119.096.463 -
Hankok Tire Co.Ltd 79.960.661.321 -
Societe Des Matieres Premieres
Tropical PTE LTD 69.375.319.379 -
Vitra Commodities - 168.082.010.655 Vitra Commodities
Royale Asia Resources PTE.LTD. - 342.167.923.960 Royale Asia Resources PTE.LTD.
Jumlah 323.455.077.163 510.249.934.615 Total
67
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIANNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
22. BEBAN POKOK PENDAPATAN 22. COST OF REVENUES
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Persediaan Awal Bahan
Beginning Inventory
Baku 3.008.312.700 31.270.585.850 Of Raw Materials
Pembelian 436.292.534.039 400.027.828.579 Purchase
439.300.846.739 431.298.414.429
Persediaan Akhir Bahan Ending Inventory
Baku (3.436.530.100) (3.008.312.700) Of Raw Materials
Jumlah Pemakaian Bahan Baku 435.632.793.039 428.290.101.729 Total Raw Materials Usage
Persediaan Awal Barang Dalam Beginning Inventory Of Goods In
Proses 28.554.768.000 45.901.280.000 Process
Persediaan Akhir Barang Dalam End Inventory Of Goods In
Proses (14.744.850.000) (28.554.768.000) Process
Biaya Produksi: Production Cost:
Gaji Dan Upah 13.293.778.857 13.907.539.452 Salary And Wages
Barang-Barang Logistik 4.173.053.426 6.075.864.630 Goods Logistic
Listrik 5.934.774.128 7.252.505.889 Electricity
Penyusutan 3.541.085.000 6.867.460.767 Depreciation
Pemeliharaan 1.224.794.467 1.937.609.282 Maintenance
Asuransi 373.063.148 370.419.784 Insurance
Synthetic Rubber - 266.837.760 Synthetic Rubber
Biaya Uji Mutu 68.438.000 47.298.000 Quality Test Cost
Lain-Lain 240.196.137 489.426.829 Others
28.849.183.163 37.214.962.393
Persediaan Awal Beginning Inventory Of
Barang Jadi 4.115.157.371 63.148.774.129 Finished Goods
Persediaan Akhir Barang Jadi (7.544.944.704) (4.115.157.371) Ending Inventory Of Finished Goods
Beban Pokok Pendapatan Total Cost Of Revenues
Pabrikasi 541.885.192.880 Manufacturing
Pembelian Barang Dagangan - 121.740.191.943 Purchase of Merchandise
Jumlah Beban Pokok Pendapatan 474.862.106.869 663.625.384.823 Total Cost of Revenue
23. BEBAN PEMASARAN 23. SALES EXPENSES
Beban pemasaran merupakan beban jasa angkut dan
promosi yang berkaitan dengan operasional penjualan
Perseroan. Beban pemasaran per 31 Desember 2019
dan 2018 adalah sebesar Rp7.148.473.591 dan
Rp8.631.338.567.
Sales expenses are freight marketing and promotion
relating to the operation of the Company’s sales. Sales
expenses as of December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp7,148,473,591 and Rp8,631,338,567.
68
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIANNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Gaji, Upah Dan Tunjangan 11.178.296.785 12.410.022.039 Salaries And Wages
Imbalan Kerja 2.122.288.374 2.160.687.893 Employee Benefits
Rumah Tangga Kantor 1.243.030.380 1.200.614.059 Office Household
Penyusutan 1.297.090.525 2.030.474.170 Depreciation
Transportasi Dan Perjalanan Dinas 874.303.576 1.062.319.687 Transportation And Business Trip
Jasa Professional 606.779.172 762.327.738 Professional Service
Asuransi 279.395.766 299.346.196 Insurance
Sewa 254.868.065 672.173.213 Rent
Perizinan 5.500.000 92.500.000 License
Lainnya 436.486.914 5.403.599.781 Others
Jumlah Beban Umum dan
Total General and Administration
Administrasi 18.298.039.557 26.094.064.776 Expenses
25. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 25.OTHER INCOME (EXPENSES)
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Pendapatan Lain-Lain:
Others Income:
Pendapatan Jasa Giro 106.364.667 253.625.340 Interest Income From Giro
Selisih Kurs - 1.553.151.983 Foreign Exchange
Lain-Lain 460.000 3.144.162.624 Others
Jumlah Pendapatan Lain-Lain
Total Others Income
106.824.667 4.950.939.947
Beban Lain-Lain Other Expenses
Provisi dan adminitrasi bank (2.589.968.310) (1.939.060) Provision and bank Administration
Selisih Kurs (1.005.726.384) - Foreign Exchange
Bursa Efek - (154.510.000) Stock Exchange
Biaya Pajak - (29.614.157) Tax Costs
Lain-Lain (3.555.798.124) (1.989.291.198) Others
Jumlah Beban Lain-Lain (7.151.492.818) (2.175.354.415) Total Others Expense
Pendapatan (Beban) Lain-Lain (7.044.668.151) 2.775.585.532 Other Income (Expenses)
69
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
26.LABA / RUGI PER SAHAM DASAR 26. GAIN / LOSS PER SHARE
Perhitungan (rugi)/ laba per saham dasar adalah
sebagai berikut:
Calculation of basic (loss)/ gain per share is as
follow:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Laba (Rugi) Bersih (4.223.774.106) 4.470.170.751 Gain (Loss) Net
Rata-rata tertimbang dari jumlah
Weighted average numbers from
saham untuk perhitungan rugi dasar shares to compute basic loss per
per saham share
Dasar 1.438.370.465 1.683.674.169 Basic
Dilusian 1.438.370.465 1.683.674.169 Fully Diluted
Laba/ Rugi per Saham Gain/ Loss Per Share
Dasar (2,94) 2,66 Basic
Dilusian (2,94) 2,66 Fully Diluted
Perseroan tidak memiliki efek yang bersifat dilutive pada The Company does not have any dilutive ordinary
31 Desember 2019. shares as of December 31, 2019.
27. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI
Sifat hubungan dan transaksi
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah hubungan
berada di bawah pengendalian bersama melalui
sebagian kepemilikan yang sama dan/atau memiliki
sebagian direksi dan/atau komisaris yang sama dengan
Perseroan.
Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi baik yang
langsung atau tidak langsung berhubungan dengan
kegiatan usaha utama Perseroan, yang didefinisikan
sebagai transaksi benturan kepentingan.
Syarat dan kondisi dengan pihak berelasi kecuali
transaksi piutang lain-lain dengan karyawan, memiliki
syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga.
Tabel berikut ini adalah ikhtisar pihak-pihak berelasi yang
bertransaksi dengan Perseroan, termasuk sifat hubungan
dan sifat transaksinya:
27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES
Nature of relationships and transactions
The nature of related party relationships is mainly due
to being under common control, i.e. having the same ownership and/or directors and/or
commissioners with the Company.
There were no transactions with related parties either
directly or indirectly related to the main business
activities of the Company, which is defined as a
conflict of interest transaction.
Terms and conditions of transactions with related
parties except for other accounts with employees,
having the same terms and conditions to third parties.
The following table is a summary of related parties
who have transactions with the Company, and
includes the nature of the relationship and transaction:
70
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI
(lanjutan)
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES (continued)
Pihak Berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/
Related parties Nature of relationship Nature of transaction
PT Alam Tulus Abadi Pemegang Saham Perseroan/ Utang Pihak Berelasi/ Due To
Company’s Shareholder Related Parties
Tapildo Investments Ltd. Pemegang Saham Perseroan/ Setoran Modal dan Utang Pada
Company’s Shareholder Pihak Berelasi/Paid in Capital and
Due To Related Parties
PT Handil Hambie Memiliki kesamaan personil manajemen kunci/ Piutang Pihak Berelasi/Due From
Have a common key management personnel Related Parties
PT Dayak Membangun Pratama Memiliki kesamaan personil manajemen kunci/ Piutang Pihak Berelasi/Due From
Have a common key management personnel Related Parties
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo dan
transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
On December 31, 2019 and 2018 balances and
transactions with related parties are as follows:
Persentase Terhadap
31 Des 2019/ Jumlah Aset / Liabilitas
Percentage To Total
Dec 31, 2019 Assets / Liabilities
Piutang Pihak Berelasi
Due From Related Party
PT Dayak Membangun Pratama 41.889.756.853 8,96% PT Dayak Membangun Pratama
PT Alam Tulus Abadi 31.275.266.736 6,69% PT Alam Tulus Abadi
Jumlah 73.165.023.589 15,65% Total
Jumlah Aset
Total Assets
467.727.877.054
Persentase Terhadap
31 Des 2018/ Jumlah Aset / Liabilitas
Percentage To Total
Dec 31,2018 Assets / Liabilities
Piutang Pihak Berelasi
Due from Related Party
PT Alam Tulus Abadi 31.275.266.736 5,85% PT Alam Tulus Abadi
Jumlah 31.275.266.736 5,85% Total
Jumlah Aset
Total Assets
534.676.677.469
71
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
28.ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 28.FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan The information given below relates to the Company’s
dari Perseroan: financial assets and liabilities by category:
Aset
Keuangan
Yang Aset Liabilitas
Tersedia Keuangan
Pinjaman Dan Untuk Dijual/ Lainnya/
Piutang/ Avaliable For Other Financial
Jumlah/ Loans And Sales Financial Asset And
Total Receivables Asset Liabilities
31 Desember 2019
December 31, 2019
Aset Keuangan Financial Asset
Kas Dan Setara Cash And Cash
Kas 26.535.603.210 26.535.603.210 - - Equivalents
Piutang Usaha 163.398.365.316 163.398.365.316 - - Account Receivables
Piutang Pihak Due From Related
Berelasi 73.165.023.589 73.165.023.589 - - Parties
Jumlah Aset Total Financial
Keuangan 263.098.992.115 263.098.992.115 - - Asset
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Bank 299.393.440.044 299.393.440.044 - - Bank Loans
Utang Usaha 2.637.550.354 2.637.550.354 - - Trade Payables
Utang lain-lain 726.605.300 726.605.300 Other receivable
Biaya Yang Masih Accrued
Harus Dibayar 264.741.617 264.741.617 - - Expense
Jumlah Liabilitas Total Financial
Keuangan 303.022.337.315 303.022.337.315 - - Liabilities
72
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
28.ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 28.FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (lanjutan) (continued)
Aset
Keuangan
Yang Aset Liabilitas
Tersedia Keuangan
Pinjaman Dan Untuk Dijual / Lainnya/
Piutang/ Avaliable For Other Financial
Jumlah/ Loans And Sales Financial Asset And
Total Receivables Asset Liabilities
31 Desember 2018
December 31, 2018
Aset Keuangan Financial Asset
Kas Dan Setara Cash And Cash
Kas 63.776.024.266 63.776.024.266 - - Equivalents
Piutang Usaha 221.231.510.642 221.231.510.642 - - Account Receivables
Piutang Pihak Due From Related
Berelasi 31.275.266.736 31.275.266.736 - - Parties
Jumlah Aset Total Financial
Keuangan 316.282.801.644 316.282.801.644 - - Asset
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Bank 306.469.746.720 306.469.746.720 - - Bank Loans
Utang Usaha 55.569.389.405 55.569.389.405 - - Trade Payables
Biaya Yang Masih Accrued
Harus Dibayar 1.875.465.811 1.875.465.811 - - Expense
Jumlah Liabilitas Total Financial
Keuangan 363.914.601.936 363.914.601.936 - - Liabilities
29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh
Direksi sebagai pengambil keputusan operasional dalam
mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi
sumber daya yang dimilikinya, manajemen menetapkan
segmen Grup berdasarkan aktivitas entitas anak.
Manajemen menentukan segmen operasi berdasarkan
aktivitas penjualannya menjadi karet, jelutung dan jasa
maklon sesuai keputusan strategis yang diambil oleh
Manajemen atas segmen tersebut.
Based on the financial information used by Directors as
the chief operating decision-maker in evaluating the
performance of segments and in the allocation of
resources, management considers the Group’s
segments based on each subsidiary activities.
Management determined the operating segment
according to its sales activities into rubber, dry jelutung
and maklon service considering that strategic decisions
that are taken by the Management based on those
segments.
73
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
29.INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 29. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi segmen usaha entitas anak adalah sebagai Segments information of the subsidiaries is as follows:
berikut:
Penjualan
HPP
Laba Kotor
Beban Pemasaran
Beban Umum
dan Administrasi
Beban Keuangan
Pendapatan (Beban)
Lain-Lain
Laba (Rugi) Sebelum
Pajak
Manfaat (Beban) Pajak
Penghasilan
Laba (Rugi) Tahun
Berjalan
Aset Segmen
Liabilitas Segmen
31 Des 2019/ Dec 31, 2019
Jelutung/ Konsolidasian/
Karet/ Rubber Dry Jelutung Trading/ Trading Consolidation
526.826.524.607 8.893.000.800 - 535.719.525.407 Sales
(469.431.022.420) (5.431.084.448) - (474.862.106.869) Cost of Sales
57.395.502.187 3.461.916.352 60.857.418.539 Gross Profit
(7.148.473.591) Marketing Expense
General and
(18.316.919.188) Administrative Expenses
(31.938.394.315) Financial Expenses
Others Income
(7.044.668.151) (Expense)
Profit (Loss) Before
(3.572.157.075) Tax
Income (Expense) Tax
(651.617.032) Benefit
Profit (Loss) For The
(4.223.774.107) Year
467.727.877.054 Segment Assets
319.664.676.335 Segment Liabilities
74
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 29. SEGMENT INFORMATION (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Jelutung/ Konsolidasian/
Karet/ Rubber Dry Jelutung Trading/ Trading Consolidation
Penjualan 596.449.411.577 13.425.631.200 125.218.483.142 735.093.525.919 Sales
HPP (534.289.823.485) (7.595.369.394) (121.740.191.944) (663.625.384.823) Cost of Sales
Laba Kotor 62.159.588.092 5.830.261.806 3.478.291.198 71.468.141.096 Gross Profit
Beban Pemasaran (8.631.338.567) Marketing Expense
Beban Umum General and
dan Administrasi (26.094.064.776) Administrative Expenses
Beban Keuangan (33.009.721.133) Financial Expenses
Pendapatan (Beban) Others Income
Lain-Lain 2.775.585.532 (Expense)
Laba (Rugi) Sebelum Profit (Loss) Before
Pajak 6.508.602.152 Tax
Manfaat (Beban) Pajak Income (Expense) Tax
Penghasilan (2.038.431.400) Benefit
Laba (Rugi) Tahun Profit (Loss) For The
Berjalan 4.470.170.752 Year
Aset Segmen 534.676.677.469 Segment Assets
Liabilitas Segmen 384.982.084.575 Segment Liabilities
30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 30. MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
31 Des 2019/ Dec 31, 2019
USD SGD Rupiah Equivalents
Aset
Assets
Kas Dan Setara Kas 15.865,75 319,44 223.846.834 Cash And Cash Equivalents
Piutang Usaha 11.775.046,73 - 163.685.042.306 Trade Receivables
11.790.912,48 319,44 163.908.889.140
75
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
30.ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA30. MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
31 Des 2018/ Dec 31, 2018
USD SGD Rupiah Equivalents
Aset
Assets
Kas Dan Setara Kas 54.850 5.720 854.930.500 Cash And Cash Equivalents
Piutang Usaha 6.630.276 - 96.013.027.501 Trade Receivables
6.685.126 5.720 96.867.958.001
Aset moneter di atas dijabarkan menggunakan kurs tengah penutupan Bank Indonesia tanggal 31
Desember 2019 dan 2018.
31. TRANSAKSI NON-KAS
a. Penyelesaian piutang pihak berelasi melalui
instrument hutang sebesar Rp 72.874.726.936 pada
tahun 2018
b. Penyelesaian hutang pihak berelasi melalui
instrument piutang pihak berelasi sebesar
Rp230.996.874 pada tahun 2018
c. Penghapusan bunga pinjaman pihak berelasi
sebesar Rp3.634.534.993 pada tahun 2018
32. MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN Risiko keuangan
Monetary assets are translated using the closing rate
on Bank Indonesia on December 31, 2019 and 2018.
31. NON-CASH TRANSACTIONS
a. Settlement of related party though the account
payable amount Rp 72,874,726,936 in 2018
b. Settlement of related party debt through instrument
receivables from related parties is amount
Rp230,996,874 in 2018
c. Elimination of interest on related party loans
amounting to Rp3,634,534,993 in 2018
32. FINANCIAL RISKS
MANAGEMENT Financial risk
Aktivitas Perseroan menghadapi berbagai macam risiko
keuangan, terutama risiko nilai tukar mata uang asing dan
risiko fluktuasi harga karet.
Sebagian besar bisnis Perseroan bergantung pada
kondisi pasar komoditas karet dan untuk mendukung
stabilitas keuangan operasional, Perseroan mengambil
kebijakan yang sedapat mungkin meminimalisasi dampak
risiko keuangan.
Risiko Suku Bunga
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau
arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen
keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku
bunga pasar. Eksposur Perseroan yang terpengaruh
risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank.
The Company’s activities are exposed to certain
financial risk, foreign exchange rate and fluctuation of
rubber price risks.
Majority of the Company’s business depends on the
rubber market condition and to support its financial
stability, the Company adopts a policy to minimize the
impact of the financial risks.
Interest Rate Risk
Interest rate risk is the risk that the fair value or
contractual future cash flows of financial instruments
will be affected due to changes in market interest rates.
The Company exposures to interest rate risk related
primarily to bank loans.
76
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued)
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perseroan
mengelola beban bunga melalui kombinasi utang dengan
suku bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan
mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar.
Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku
bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan
suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil
keputusan untuk melakukan perikatan utang baru.
Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perseroan akan
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau
pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas
kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak
terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.
Perseroan mengendalikan risiko kredit dengan cara
melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang
memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan
otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang
secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak
tertagih.
To minimize interest rate risk, the Company manages
interest expenses by a combination of debt with fixed
interest rates and variable interest rates, with tendency
to evaluate market interest rates. Management also
conducts assessments of interest rates offered by
banks to obtain the most favorable interest rate before
taking any decision to enter new loan agreement.
Credit Risk
Credit risk the risk that the Company will incur a loss
arising from the customers or counterparties due to
failure to meet contractual liabilities. Management
believes that there are no significant concentrations of
credit risk. The Company controls the credit risk by
doing business relationships with other parties who are
credible, setting verification and authorization policies of
credit, and monitor the collectibility of receivables on a
regular basis to reduce the amount of bad debts.
31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/
December 31, 2019 December 31, 2018
Jumlah Bruto/ Jumlah Netto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Netto/
Gross Amount Net Amount Gross Amount Net Amount
Pinjaman Yang Diberikan
Loans And
Dan Piutang Receivables
Kas Dan Setara Kas 26.570.518.137 26.570.518.137 63.776.024.266 63.776.024.266 Cash And Cash Equivalents
Piutang Usaha 166.954.163.440 166.954.163.440 221.231.510.642 221.231.510.642 Trade Receivables
Piutang Pihak Berelasi 73.165.023.589 73.165.023.589 31.275.266.736 31.275.266.736 Due From Related Parties
Jumlah 266.689.705.166 266.689.705.166 316.282.801.644 316.282.801.644 Total
Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus
kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen
keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.
Eksposur Perseroan yang terpengaruh risiko suku bunga
terutama terkait dengan pinjaman bank.
Foreign exchange risk the risk that the fair value or
future contractual cash flows of a financial instrument
will be affected due to changes in exchange rates. The
Company exposures to foreign exchange risk relates
primarily with bank loans.
77
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued)
Perseroan memiliki eksposur dalam mata uang asing
yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur
tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan
dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional
unit operasional atau pihak lawan. Eksposur dalam mata
uang asing Perseroan tersebut jumlahnya tidak material.
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena
Perseroan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk
memenuhi liabilitasnya.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen
memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang
dianggap memadai untuk membiayai operasional
Perseroan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus
kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal
jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan
penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber
pendanaan yang optimal.
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perseroan adalah
untuk memastikan bahwa Perseroan mempertahankan
rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis
dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perseroan
tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal
tertentu.
Perseroan mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan
kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada
pihak lain yang berkepentingan terhadap Perseroan dan
untuk menjaga struktur optimal permodalan untuk
mengurangi biaya permodalan.
Struktur permodalan Perseroan terdiri dari ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk (terdiri
dari modal saham, tambahan modal disetor, saldo laba)
dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari utang bank
jangka pendek, utang bank jangka panjang dan utang
kepada pihak berelasi non-usaha dikurangi dengan saldo
kas dan setara kas). Perseroan tidak diharuskan untuk
memenuhi persyaratan permodalan tertentu.
The Company has transactional currency exposures.
The exposure arising from transactions conducted in
currencies other than the functional currency of the
operating unit or the counter party. The Company’s
foreign currency exposures are not material.
Liquidity Risk
Liquidity risk a risk arising when the cash flow position
of the Company is not enough to cover the liabilities
which become due.
In the management of liquidity risk, management
monitors and maintains a level of cash and cash
equivalents deemed adequate to finance the Company
operations and to mitigate the effects of fluctuation in
cash flows. Management also regularly evaluates the
projected and actual cash flows and continuously
assesses conditions in the financial markets for
opportunities to obtain optimal funding sources.
The primary objective of the Company's capital
management is to ensure that it maintains healthy
capital ratios in order to support its business and
maximize shareholder value. The Company is not
required to meet any capital requirements.
The Company manages its capital to safeguard the
Company's ability to continue as a going concern in
order to maximize the return to shareholders and
benefits for other stakeholders, and to maintain optimal
capital structure to reduce the cost of capital.
The capital structure of the Company consists of equity
attributable to owners of the Company (consisting of
share capital, additional paid-in capital, retained
earnings) and net loans and payables (consisting of
short-term bank loans, long-term bank loans and due to
related parties net of cash and cash equivalents). The
Company is not required to meet certain capital
requirements.
78
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN 33. SUBSEQUENT EVENTS
1. Perubahan Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi
Treasury No. 19 tanggal 06 Maret 2020 yang dibuat
dihadapan Notaris Leoni Surjadidjaja, S.H.,
sehubungan perpanjangan jangka waktu Fasilitas
Kredit Lokal (R/K) dan Fasilitas Kredit Ekspor
berlaku perpanjangan fasilitas kredit selama 6
(enam bulan) terhitung sejak tanggal 09 Februari
2020 sampai dengan 09 Agustus 2020 dengan suku
bunga sebesar 10,50% p.a.
2. Perubahan addendum XX (dua puluh) Perjanjian
Kredit Modal Kerja (KMK) No. 16 tanggal 23 Januari
2020 yang dibuat dihadapan Notaris Joni, S.H.,
M.H., SP.N., sehubungan perpanjangan jangka
waktu Fasilitas Kredit Lokal (R/K) dan Fasilitas
Kredit Ekspor berlaku perpanjangan fasilitas kredit
selama 12 bulan (enam bulan) terhitung sejak
tanggal 09 Februari 2020 sampai dengan 08
Februari 2021, penurunan limit kredit sebesar
Rp6.500.000.000, switching fasilitas kredit
Rp121.000.000.000 menjadi fasilitas kredit modal
kerja revolving exiting menjadi Rp55.000.000.000,
fasilitas modal kerja non revolving sebesar
Rp121.000.000.000, perpanjangan fasilitas
treasury line, dan pengenaaan tingkat suku bunga
terhadap fasilitas kredit modal kerja sebesar 10,60%
p.a.
3. Pada saat penerbitan laporan keuangan ini, telah
terjadi peristiwa mewabahnya virus Corona secara
global yang diduga sumber asalnya dari negara
China dan menyebar ke seluruh dunia. Atas
wabah virus Corona tersebut, World Health
Organization (WHO) telah menyatakan sebagai
Pandemi, demikian juga Pemerintah Indonesia
telah menyatakan sebagai Keadaan Tertentu
Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus
Corona di Indonesia sesuai dengan keputusan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Republik Indonesia No. 9.a TAHUN 2020 tanggal
28 Januari 2020.
1. Amendment to the Treasury Transaction Services
Agreement No. 19 dated March 6, 2020 made
before the Notary Leoni Surjadidjaja, SH, in
connection with the extension of the term of the
Local Credit Facility (R / K) and Export Credit
Facility, extending credit facilities for 6 (six months)
starting from February 9, 2020 until August 9 2020
with an interest rate of 10.50% pa
2. Amendment to addendum XX (twenty) Working
Capital Credit Agreement (KMK) No. 16 dated
January 23, 2020 made before Joni, SH, MH,
SP.N. 09 February 2020 to 08 February 2021,
reduction of credit limit of Rp6,500,000,000,
switching of credit facility of Rp121,000,000,000
to revolving exiting working capital credit facility to
Rp55,000,000,000, non-revolving working capital
facility of Rp121,000,000 .000, extension of the
treasury line facility and the imposition of an
interest rate on working capital credit facilities of
10.60% pa
3. At the time of the publication of this financial report,
there had been an epidemic of the global Corona
virus that allegedly came from China and spread
throughout the world. For the corona virus
outbreak, the World Health Organization (WHO)
has declared Pandemic, as well as the
Government of Indonesia has declared a Disaster
Specific Emergency Disease Due to Corona Virus
in Indonesia in accordance with the decision of
the National Disaster Management Agency of the
Republic of Indonesia No. 9.a 2020 on January 28,
2020.
79
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERISTIWASETELAHTANGGALLAPORAN 33. SUBSEQUENT EVENTS (continued)
(lanjutan)
Akibat mewabahnya virus Corona, negara China
telah melakukan lockdown yang berupa
pembatasan lalu lintas orang dan barang dari dan
ke wilayah tertentu, dan diikuti oleh beberapa
negara yg melakukan lockdown secara penuh. Negara-negara tersebut sebagian besar
merupakan mitra dagang dari Indonesia. Menurut
World Bank, pengaruh dari wabah Corona terhadap
perekonomian dapat menurunkan pertumbuhan
ekonomi dunia, penurunan harga minyak, harga
komoditas, dan lain-lain.
Khusus untuk Indonesia, pengaruhnya antara lain
berupa terjadinya Penurunan Indeks Harga Saham
Gabungan dari sekitar 6.000 pada 31 Desember
2019 menjadi sekitar 4.000, terdepresiasinya nilai
rupiah menjadi di atas Rp15.000 (per 31 Desember
2019 Rp13.901), kesulitan pembelian bahan bahan
baku yang diimpor dari negara yang terjangkit
wabah virus Corona dan penurunan harga Minyak
bumi dan harga harga komoditas ekspor serta
penurunan arus wisatawan ke dalam negeri
sehingga akhirnya secara keseluruhan dapat
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
Indonesia.
Entitas anak saat ini bergerak di bidang usaha
industri pengolahan karet, dimana bahan baku
diperoleh dari petani local, dan Grup saat ini tidak
mempunyai pinjaman dan utang dalam mata uang
asing. Namun demikian penjualan terhadap produk
Grup melalui ekspor terhadap beberapa negara,
terutama Benua Amerika dan eropa.
Dalam mengantisipasi dan menghadapi penularan
Virus korona ini, Manajemen Grup perusahaan
telah mengambil langkah langkah kebijakan
dengan mengutamakan keselamatan para Direksi,
staff, dan seluruh karyawannya serta mitra usaha
yang datang ke kantor dan pabrik dengan
melakukan pelaksanaan kerja bagi para
karyawannya dengan melakukan lockdown
terbatas, yang berupa aturan agar para
karyawannya bekerja di rumahnya secara bergiliran
dan tindakan pencegahan lainnya. Di samping itu
juga Perusahaan per 31 Desember 2019 telah
menerapkan cash manajemen yang ketat dengan
memelihara jumlah kas dan setara kas.
As a result of the Corona virus outbreak, the
country of China has conducted a lockdown in the
form of restrictions on the traffic of people and
goods to and from certain regions and was
followed by several countries that did the
lockdown in full. Most of these countries are
trading partners from Indonesia. According to the
World Bank, the influence of the Corona outbreak
on the economy can reduce world economic
growth, a decline in oil prices, commodity prices,
and others.
pecifically, for Indonesia, the effects include a
decline in the Composite Stock Price Index from
around 6,000 on December 31, 2019 to around
4,000, the depreciation of the rupiah to above Rp.
15,000 (as of December 31, 2019 Rp. 13,901),
difficulties in purchasing raw materials imported
from countries affected by the Corona virus
outbreak and the decline in oil prices and export
commodity prices as well as a decrease in the
flow of tourists into the country so that the overall
effect on Indonesia's economic growth.
The subsidiary is currently engaged in the rubber
processing industry, where raw materials are
obtained from local farmers, and the Group
currently does not have foreign currency loans
and debt. However, sales of the Group's products
through exports to several countries, especially
the Americas and Europe.
In anticipating and dealing with the transmission
of the Corona Virus, the Group Management of
the company has taken policy steps by prioritizing
the safety of the Directors, staff, and all
employees and business partners who come to
offices and factories by carrying out work for their
employees by conducting limited lockdawn, which
in the form of rules so that employees work at
home in turn and other preventive measures. In
addition, the Company as of 31 December 2019
has implemented strict cash management by
maintaining a amount of cash and cash
equivalents.
80
PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDO KOMODITI KORPORA TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN 33. SUBSEQUENT EVENTS
Pengaruh dari akibat mewabahnya virus korona ini
terhadap operasi dan laporan keuangan Grup tidak
dapat ditentukan jumlahnya saat ini, dan laporan
keuangan Grup per 31 Desember 2019, tidak
dilakukan penyesuaian sehubungan dengan hal
tersebut.
The effect of this corona virus outbreak on the
Group's operations and financial statements
cannot be determined at this time, and the
Group's financial statements per December 31,
2019, no adjustments were made in this regard.
81