LAPORAN TAHUNAN

UNIT PELAYANAN DIAGNOSTIK

TAHUN 2015BALAI BESAR PENELITIAN VETERINER BOGOR (BB LITVET)

JL. RE. MARTADINATA NO. 30

B O G O R

UNIT PELAYANAN DIAGNOSTIKBalai Besar Penelitian Veteriner ( BB LITVET) disamping tugas pokoknya dalam menyelenggarakan kegiatan penelitian di bidang veteriner, BB LITVET juga menyelenggarakan kegiatan fungsional lainnya yaitu kegiatan pelayanan kepada masyarakat seperti pelayanan diagnostik veteriner, koleksi biakan mikroba veteriner (bakteri, virus, parasit dan jamur) serta komersialisasi teknologi hasil inovasi pertanian. Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam rangka intensifikasi dan ekstensifikasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diselenggarakan oleh Unit-unit fungsional ( Laboratorium Patologi, Laboratorium Toksikologi dan Mikologi, Laboratorium Virologi, Laboratorium Parasitologi dan Laboratorium Bakteriologi ) pada Unit Pelayanan Diagnostik ditambah dengan 1 Unit BCC ( BB LITVET Culture Collection ).

Unit Pelayanan Diagnostik merupakan unit fungsional yang melaksanakan kegiatan diagnosa, pengujian dan konfirmasi penyakit dan kesehatan hewan. Jasa pelayanan ditawarkan kepada umum dan atau masyarakat khususnya peternak , perusahaan bidang peternakan dan pangan, laboratorium kesehatan hewan, karantina, rumah sakit maupun individu lainnya. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (PERMENTAN) Nomor : 15/Permentan/OT.2403/2006, BBLITVET memiliki fungsi untuk melaksanakan kegiatan pelayanan diagnostik veteriner. Sebagai rujukan penyakit hewan maka peneguhan diagnosa penyakit hewan dilakukan bila laboratorium veteriner lainnya tidak mampu melakukan diagnosa penyakit hewan secara fisik. Dalam melaksanakan tugasnya secara teknis, unit pelayanan diagnostik berkoordinasi dengan Kelompok Peneliti (Kelti) dalam lingkup BBLITVET untuk melakukan pengujian laboratorium sesuai dengan permintaan pengguna jasa pelayanan diagnostik (pelanggan) seperti : patologi, toksikogi-mikologi, virologi, parasitologi, bakteriologi.

Unit Pelayanan Diagnostik (UPD) Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor telah diakreditasi oleh Komisi Akreditasi Nasional (KAN), sebagai Laboratorium Pengujian sesuai dengan Pedoman SNI ISO 17025:2008 dengan nomor LP-121-IDN. Unit Pelayanan Diagnostik menawarkan sebanyak 177 jenis pengujian laboratorium dengan 52 jenis pengujian yang sudah terakreditasi dan 30 produk veteriner perangkat diagnostik berupa antigen ataupun kit diagnostik, sedangkan dari Unit BCC berupa biakan beku isolat . Dari pengujian tersebut terdiri dari : 1. Laboratorium Patologi : 13 jenis pengujian termasuk 4 jenis pengujian yang terakreditasi dan 1 produk veteriner perangkat diagnostik.

2. Laboratorium Toksikologi : 34 jenis pengujian termasuk 6 jenis pengujian yang terakreditasi dan 2 produk veteriner perangkat diagnostik.

3. Laboratorium Mikologi : 11 jenis pengujian termasuk 2 jenis pengujian yang terakreditasi dan 2 produk veteriner perangkat diagnostik. 1

4. Laboratorium Virologi : 28 jenis pengujian termasuk 8 jenis pengujian yang terakreditasi dan 7 produk veteriner perangkat diagnostik. 5. Laboratorium Parasitologi : 18 jenis pengujian termasuk 10 jenis pengujian yang terakreditasi dan 8 produk veteriner perangkat diagnostik.6. Laboratorium Bakteriologi : 73 jenis pengujian termasuk 20 jenis pengujian yang terakreditasi dan 10 produk veteriner perangkat diagnostik.7. Unit BBlitvet Culture Collection (BCC) : Produk veteriner berupa biakan beku/isolat.Sebanyak 52 jenis pengujian telah terakreditasi sehingga pengujian tersebut telah mengikuti Good laboratory Practices (GLP) dan sisa pengujian lainnya sedang dalam proses untuk dapat diajukan akreditasinya.

Jumlah sampel yang diterima pada Unit Pelayanan Diagnostik Balai Besar Penelitian Veteriner (BB LITVET) dalam Tahun 2015 selama kurun waktu 1 tahun berjumlah 22.512 sampel dengan jumlah pelanggan/pengguna jasa pelayanan diagnostik sebanyak 650 pelanggan. Perlu diketahui bahwa jumlah sampel yang diterima dengan jumlah sampel diujikan tidaklah sama. Perbedaan atau selisih antara jumlah sampel yang diterima dengan sampel yang diujikan ini disebabkan beberapa faktor, antara lain :

1. Sampel yang dikirim atau diterima tidak semuanya dapat analisis karena lisis maupun cacat lainnya.

2. Perincian perhitungan sampel masih ada dalam sistem paket

3. Sampel yang diterima pada menjelang akhir tahun baru akan selesai diujikan di awal tahun.

4. Sampel yang sudah selesai diuji beberapa diantaranya belum diambil pelanggan/pengguna jasa pelayanan diagnostik.

Keadaan sampel yang diterima dan yang telah diujikan pada Unit Pelayanan Diagnostik Balai Besar Penelitian Veteriner (BBLITVET) dalam beberapa tahun dan Tahun 2015 yang lalu ditampilkan pada tabel berikut : Tabel 1 : Jumlah sampel dan pelanggan yang disampaikan ke BBLITVET untuk

dilakukan pengujian periode tahun 2010 s/d tahun 2015 UraianTahun

201020112012201320142015

Sampel yang diterima24.41923.41526.60520.11120.56922.512

Pelanggan1.1441.756610646633650

2Tabel 2: Jumlah sampel pada Unit Pelayanan Diagnostik Balai Besar Penelitian

Veteriner di masing-masing laboratorium pengujian Periode Tahun 2015BulanUnit/LaboratoriumJumlah Sampel uji

PatologiToksikologi-MikologiVirologiParasito-logiBakteriologi

Januari16436002177838

Februari2323684027757

Maret5026975162221.289

April551061.09332851.371

Mei11115894208581.898

Juni33261.2243175112.111

Juli3422529063648

Agustus36671.34152441.693

September2710716803021.135

Oktober160271.062778372.163

November381243.36102.7266.249

Desember101441.07701.1382.360

Jumlah68453313.5365497.19022.512

Tabel 3: Jenis Pengujian dan Jumlah Sampel yang diujikan pada laboratorium Patologi Tahun 2015NoJenis UjiJumlah

1Post Mortem/Patologi Anatomi (Unggas)29

2PA/Ruminansia Kecil 2

3PA/Ruminansia Besar0

4Histopatologi 653

5Pack Cell Volume (PCV)10

6Hemoglobin (Hb)0

7White Blood Cell (WBC)0

8Red Blood Cell (RBC)0

9Differensiasi White Blood Cell (WBC)10

10Pemeriksaan mikroskopis dengan imunohistokimia0

11Pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan Seller4

12Deteksi Kadar Immunoglobulin G (IgG)0

13Pembuatan Histopatologi Slide0

JUMLAH SAMPEL UJI PATOLOGI708

3Tabel 4: Jenis Pengujian dan Jumlah Sampel yang diujikan pada laboratorium Toksikologi dan Mikologi Tahun 2015NoJenis UjiJumlah

1Aflatoksin B1, B2, G1, G2 dan M1(HPLC)36

2Aflatoksin (Uji Enzyme Linked Immunosorbent Assay -ELISA)0

3Aflatoksin B1, B2, G1, G2 (TLC)1

4Residu Pestisida Organoklorin (DDE,lindan,heptaklor dan endosulfan dengan GC)45

5Residu Pestisida Organoklorin dan Organofosfat (TLC)0

6Histamin (TLC)0

7Keracunan24

8Keracunan per unsur290

9Nitrat0

10Nitrit 0

11Sianida (Kualititatif)0

12Sianida (Kuantitatif)0

13Sulfonamida (HPLC)0

14Residu Antibiotik Tetrasiklin (HPLC)3

15Residu Antibiotik Kloramphenicol (HPLC)1

16Residu Antibiotik Penicillin (HPLC)1

17Cemaran Logam Berat Pb50

18Deteksi Mineral 38

19Pengukuran pH12

20Khlorida0

21Ammonia0

22Urea0

23Deteksi Aflatoksi M1 (HPLC)0

24Deteksi Ochratoksin A (HPLC)0

25Deteksi Ochratoksin A (TLC)0

26Deteksi Zearalenon-Zea (HPLC)0

27Deteksi Deoxynivalenol-DON (HPLC)13

28Deteksi Fusarium Toksin T-2 (TLC)0

29Deteksi Fumonisin B1 (HPLC)4

30Deteksi Zinc Phosphide (Kualitatif)0

31Deteksi Rodentisida Warfarin0

32Oksalat (Kualitatif)10

33Uji Hormon Trenbolon (HPLC)0

34Deteksi Sulfat (Kualitatif)0

35Deteksi Zearalenon-Zea (TLC)0

36Deteksi Deoxynivalenol-DON (TLC)0

37Deteksi Fumonisin B1 (TLC)0

38Aflatoksin B1, B2, G1, G2 (Deteksi dengan LC-MS)0

39Injeksi sampel dengan HPLC / GC0

4

40Deteksi Nivalenol (TLC)0

41Residu Kuinolon (Enrofloxacin dan Cifrofloxacin pada daging dengan HPLC)0

42Residu Dioxin pada produk peternakan dan pakan (GC-MS/MS)0

43Residu Antibiotika (Uji dengan LC-MS) per jenis

Subtotal Toksikologi518

Laboratorium Mikologi

1Isolasi dan Identifikasi Kapang 33

2Identifikasi Kapang/Khamir per isolat18

3Isolasi & identifikasi kapang dan khamir dalam media kadar gula2

4Isolasi, identifikasi, perhitungan TPC Kapang dan Khamir0

5Isolasi dan Identifikasi Kapang dermatofit0

6Isolasi dan Identifikasi Khamir per spesies0

7Isolasi & identifikasi khamir (Scizosaccharomyces,Picia dan sejenisnya)0

8Identifikasi Khamir 4

9Isolasi & identifikasi Kapang (Hypomycetes, dan sejenisnya)2

10Isolasi & identifikasi Cendawan dimorfik (selakarang/histoplasma)0

11Isolasi, identifikasi dan Perhitungan Kapang0

Subtotal Mikologi57

JUMLAH SAMPEL UJI TOKSIKOLOGI-MIKOLOGI575

5

Tabel 5: Jenis Pengujian dan Jumlah Sampel yang diujikan pada laboratorium Virologi Tahun 2015NoJenis UjiJumlah

1Pengujian ND (HI Test)3.913

2Pengujian ND dan virus unggas lain kecuali AI (Isolasi)11

3Pengujian Antibodi EDS (HI Test)0

4IB (Pengujian antibodi dengan HI Test)238

5Pengujian Antibodi IBD, SHS, AE (ELISA)0

6Isolasi Virus IBD2

7Pengujian Antibodi AI (HI Test)5.859

8Pengujian Antibodi AI (AGP)0

9Isolasi Virus AI14

10Isolasi Virus ILT0

11Pengujian EBL (AGP)209

12Pengujian Antibodi EIA (AGP) 0

13Uji Antibodi IBR - Serum Netralisasi (Screening Test)38

14Uji Antibodi IBR - Serum Netralisasi (Titrasi Test)10

15Isolasi Virus IBR0

16PCR Infectious Bovine Rhinortracheitis (IBR)75

17Deteksi Virus Rabies (FAT)2

18PCR AI: RT-PCR AI/Identifikasi AI (H5N1)73

19Pengujian BVD (ELISA)160

20Rabies (Deteksi dengan polymerase chain reaction-PCR)0

21Uji Reovirus (ELISA)0

22PCR Bovine Virus Diareal (BVD)2

23PCR Mareks (Marek Serotipe 1,2,3)1

24PCR Bovine Respiratory Syncisial Virus (BRSV)199

25Pengujian Infectious Bursal Desease (IBD)0

26Pengujian Infectious Bovine Rhinortracheitis -IBR (ELISA)0

JUMLAH SAMPEL UJI VIROLOGI10.806

6

Tabel 6: Jenis Pengujian dan Jumlah Sampel yang diujikan pada laboratorium Parasitologi Tahun 2015NoJenis UjiJumlah

1Perhitungan Telur Cacing Nematoda (Uji Apung)246

2Perhitungan Telur Cacing Trematoda ((Uji Endap)212

3Diferensiasi larva Cacing Nematoda0

4Identifikasi Cacing Trematoda 0

5Identifikasi Cacing Cestoda0

6Identifikasi Cacing Nematoda1

7Ookista coccidia (Perhitungan dengan uji apung)11

8Parasit Darah (Pemeriksaan mikroskopik)66

9Trypanosoma (Pemeriksaan dengan MHCT)10

10Pemeriksaan Parasit Darah (Babesia)0

11Surra (Pemeriksaan dengan MHCT)10

12Identifikasi Ektoparasit per Jenis0

13Uji Antibodi Trypanosoma evansi (ELISA)8

14Trichomonas (Pemeriksaan mikroskopik)7

15Uji Cryptosporidium & Giardia (Pemeriksaan mikroskopik)1

16Toxoplasma sampel feses (Pemeriksaan mikroskopik)0

17Isolasi & Identifikasi Toxoplasma0

18Toxoplasma (ELISA)0

19Toxoplasma (Uji Lateks aglutinasi)0

20Toxoplasma aglutinasi Serum kucing0

21Toxoplasma (FIELD-ELISA) serum kucing0

22Penghitungan Telur Cacing (Fasciola sp)0

JUMLAH SAMPEL UJI PARASITOLOGI562

7

Tabel 7: Jenis Pengujian dan Jumlah Sampel yang diujikan pada laboratorium Bakteriologi Tahun 2015NoJenis UjiJumlah

1Total Plate Count (TPC) Bakteri13

2Identifikasi per Bakteri s/d genus dari TPC1

3Identifikasi per Bakteri s/d spesies dari TPC0

4Identifikasi Salmonella spp dari TPC0

5Isolasi & Identifikasi s/d spesies Salmonella 53

6Isolasi & Identifikasi, Serotyping Salmonella sp0

7Serotyping Salmonella dari Isolat0

8E. coli (Uji TPC)0

9Isolasi dan Identifikasi E. Coli 15

10Serotyping E.Coli 0157H70

11E. coli (Isolasi, identifikasi dan serotyping antigen O157H7)3

12Serotyping E.Coli penyebab Penyakit Unggas (O1K1,O2K1,O2, O78)5

13E. coli (isolasi, identifikasi sampai serotyping)0

14E. Coli (Serotyping K88, K99, F41dan P987)0

15MPN E.Coli16

16MPN Coliform15

17Isolasi & Identifikasi Staphylococcus aureus4

18Isolasi & Identifikasi Listeria sp.0

19Isolasi & Identifikasi Listeria monocytogenes0

20Isolasi & Identifikasi Genus Micrococcus sp0

21Isolasi & Identifikasi Spesies Micrococcus sp0

22Isolasi & Identifikasi Campylobacter jejuni125

23Uji Sensitivitas dari Isolat9

24Uji Sensitivitas dari Sampel1

25Uji Serologi Pullorum186

26Isolasi danIdentifikasi Haemophilus paragallinarum 0

27Isolasi dan Identifikasi Haemophilus p. (TipeA,B dan C)0

28Isolasi dan Identifikasi Leptospira0

29Leptospirosis (Serologi/MAT) /serum manusia)65

30Leptospirosis (Serologi/MAT) /serum hewan)2.629

31Isolasi dan Identifikasi Mycoplasma s/d Spesies4

32Uji Serologi Mycoplsma gallisepticum (MG)0

33Uji Serologi Mycoplasma synoviae (MS)0

34Uji Brucellosis RBT2.082

35Uji Brucellosis CFT310

8

36Brucellosis (ELISA)0

37Isolasi dan identifikasi Brucella sampel organ/swab/air susu0

38Isolasi dan identifikasi Brucella sampel isolat0

39Mycobacteria (Identifikasi)0

40Mycobacteria (Diferensiasi)0

41Campylobacter foetus-vibriosis sapi (Isolasi dan identifikasi)0

42Contagious Equine Metritis/CEM (Isolasi)0

43Isolasi dan Identifikasi Streptococcus 0

44Isolasi dan identifikasi Anthraks5

45Anthraks (Ascoli Test)0

46ELISA Anthraks111

47Isolasi Pasteurella multocida/Pasteurella spp 0

48ELISA Septicaemia Epizootica (SE)0

49Septicaemia Epizootica /SE (Uji Lateks aglutinasi antigen)0

50Isolasi Clostridia0

51Clostridia (Isolasi/identifikasi spesies FAT)0

52Clostridia (Typing untuk kasus penyakit)0

53Clostridia (isolasi dan identifikasi termasuk TPC)0

54Bakteri anaerob (isolasi dan identifikasi)0

55Isolasi dan Identifikasi Pseudomonas spp.0

56Isolasi dan Identifikasi Lactobacillus spp.3

57Isolasi dan Identifikasi Staphylococcus spp.0

58Isolasi dan Identifikasi Corynebacterium spp0

59Invitro KHM Obat Herbal terhadap Mikroorganisme7

60Bacillus spp (Isolasi dan identifikasi termasuk perhitungan)0

61Brucellosis (Uji Milk ring Test/MRT)

62Paratubercullosis (ELISA)58

63Paratubercullosis (PCR)20

64Paratubercullosis (Isolasi dan identifikasi)0

65Anthraks (Uji polymerase chain reaction/PCR)0

66Streptococcus equi (Isolasi dan identifikasi)0

67Pasteurella spp pada mencit dan kelinci (ELISA)0

68Pasteurella spp pada ayam (ELISA)0

69Clostridium perfringens A pada sapi (ELISA)0

70Clostridium perfringens A pada mencit dan kelinci (ELISA)0

71Citrobacter freundii (Isolasi dan identifikasi)0

72Bordetella spp. (Isolasi dan identifikasi)0

73Erysipelas spp. (Isolasi dan identifikasi)0

74Enterococcus spp. (Isolasi dan identifikasi)0

75Identifikasi enterobacteriaceae sampai spesies0

9

76Uji Sensitivitas (1-5 macam antibiotik) isolat bakteri entero0

77Uji Sensitivitas (1-5 macam antibiotik) organ isolasi bakteri entero0

78Uji invitro daya antibakteri obat tradisional (Disc method/diffusi)0

79PCR Tubercullosis kompleks0

80Pewarnaan kearah Tubercullosis (Ziehl Nelsen)1

81FAT B.anthracis0

82Multiplek PCR Tubercullosis (M.tubercullosis/M. Bovis)70

83PCR B. anthracis (multiplex) 0

84Pengujian Leptospirosis (MAT)- (SKRINING tanpa titrasi)0

85Isolasi dan Identifikasi Mycobacterium bovis12

86PCR vibriosis (Campylobacter foetus)0

JUMLAH SAMPEL UJI BAKTERIOLOGI5.823

10

PRODUK VETERINER PERANGKAT DIAGNOSTIKTabel 8: Jumlah Produk Veteriner Perangkat Diagnostik pada masing-masing laboratorium Tahun 2015Bulan

Unit/Laboratorium

Jml ProdukPatologi

Toksi-Mikologi

Virologi

Parasito-logi

Bakterio-logi

BCCJanuari

0070

40

11Februari

00760471124Maret

00100

140

24April

00470

180

65Mei

00640

220

86Juni

00920

40

96Juli

00160

70

23Agustus

00480

100

58September

0050

3210Oktober

00150

20237November

00360

0036Desember

0080

3112Jumlah

0042401526582Tabel 8.1. Produk Veteriner Perangkat Diagnostik Laboratorium Patologi Tahun 2015

No

Jenis / Macam Produk

Jumlah

Satuan

1Pembuatan Block Slide tanpa Pemeriksaan0slideJUMLAH PRODUK

0Tabel 8.2. Produk Veteriner Perangkat Diagnostik Laboratorium Toksikologi-Mikologi

Tahun 2015

No

Jenis / Macam Produk

Jumlah

Satuan

1

2

3

Kit Enzyme Linked immunoseorbent Assay (ELISA) Aflatoksin (96 lubang @ 1 ml)

Foto koloni Kapang atau Khamir salinan digital (soft copy) makroskopik

Foto mikroskopik Kapang atau khamir salinan digital (soft copy)0

0

0kit

gambar

gambarJUMLAH PRODUK

011

Tabel 8.3. Produk Veteriner Perangkat Diagnostik Laboratorium Virologi Tahun 2015

No

Jenis / Macam Produk

Jumlah

Satuan

1

2

3

4

5

6

7

8

9Antigen Sampar Ayam (Newcastle Disease-ND)Antigen Flue Burung (Avian influenza-AI)Larutan Penyangga Fosfat PBS

Serum Kontrol Positif (+) AI

Serum Kontrol Negatif (-) AI

Serum Kontrol Positif (+) ND

Serum Kontrol Negatif (-) ND

Media Pembawa Virus (Transport Media Virus)

Cotton Swab Sterile982150

240

30

840vial

vial

ml

vial

vial

vial

vial

ml

e.a

JUMLAH PRODUK

424Tabel 8.4. Produk Veteriner Perangkat Diagnostik Laboratorium Parasitologi Tahun 2015

No

Jenis / Macam Produk

Jumlah

Satuan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Takhizoit Toxoplasma

Kit Toxoplasma (ready to use)

Felisa Trypanosoma kit (stick)

Felisa Toxoplasma kit (stick)

Serum Negatif (-) Surra

Serum Negatif (-) Fasciola

Antigen Toxoplasma

Antigen Surra

Antigen Fasciola0

0

0

0

0

0

0

0

0ml

kit

stick

stick

vial

vial

vial

vial

vialJUMLAH PRODUK

0Tabel 8.5. Produk Veteriner Perangkat Diagnostik Laboratorium Bakteriologi Tahun 2015

No

Jenis / Macam Produk

Jumlah

Satuan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17Antigen PPD Tuberkulin Sapi

Antigen PPD Tuberkulin Primata

Antigen Salmonella pullorum

Antigen Brucella Milk Ring Test (MRT)Antigen Mycoplasma gallisepticum (MG)Antigen Mycoplasma synoviae (MS)

Antigen Brucella Uji Rose Bengal Test (RBT)Serum Kontrol Positif (+) RBT

Serum Kontrol Negatif (-) RBT

Antigen Brucella Complement Fixation Test (CFT)

Serum Kontrol Positif (+) S.pullorum

Hemolisin Brucella abortusKertas saring darah (1x5 cm) min. 50 lembar

Antigen Septicaemia Epizootica (SE)Antisera Mycoplasma gallisepticum (MG)Antisera Mycoplasma synoviae (MS)Antisera Negatif0

0

33

0

0

0

97

12

8

1

1

0

0

0

0

0

0dosis

dosis

vial

vial

vial

vial

vial

vial

vial

vial

vial

ml

pack

paket

ml

ml

mlJUMLAH PRODUK

15212

Tabel 8.6. Produk Veteriner Perangkat Diagnostik Unit BCC Tahun 2015

No

Jenis / Macam Produk

Jumlah

Satuan

1

2

3

4

5

Isolat Aspergillus flavus

Isolat Trypanosoma evansiIsolat Candida albicans

Isolat Staphylococcus aureus

Isolat E.coli2

1

1

1

1ampul

ampul

ampul

ampul

ampulJUMLAH PRODUK

6ampul13