annual report 2012 (pdf, 11,52mb)
TRANSCRIPT
Visi dan Misi PerusahaanVision and Mission
Sekilas PerusahaanCompany Overview
Ikhtisar Keuangan PentingFinancial Highlight
Ikhtisar Permodalan & Kepemilikan Saham PerseroanSummary of Capitalization & Company Share Ownership
Sambutan dari Komisaris UtamaMessage from The President Commisioner
Dewan KomisarisBoard of Commisioners
Laporan dari Direktur UtamaReport from The President Director
Dewan DireksiBoard Of Directors
Analisa ManajemenManagement Analysis
Struktur OrganisasiOrganization’s Structure
Pernyataan Direksi dan KomisarisStatement of Director and Commisioner
Laporan Auditor IndependenIndependent Auditor’s Reports
1
2
4
5
6
8
10
12
13
18
19
20
PT. Asia Natural Resources Tbk Annual Report 2012
VISI
“Menjadi perusahaan perdagangan (trading) ko-moditas pertambangan terkemuka dengan mengu-tamakan peningkatan penjualan dengan menjagakualitas komoditi dan kuantitas pembeli yangterus meningkat“.
MISI
1. Mengoptimalkan hasil komoditi sebanyakbanyaknya dengan spesifikasi kualitas barangyang baik dengan harga yang bersaing.
2. Menjalin komitmen jangka panjang dengankonsumen, agar dapat menjalin kerjasamasecara terus-menerus.
3. Menjadi supplier tetap di beberapa perusahaanbesar terkemuka di Indonesia yang bergerakdibidang energi.
VISION
”To become a leading mining commodity tradingcompany with the priority to boost sales by main-taining commodity quality and ever increasingquantity of buyers”.
MISSION
1. Optimize as many commodities as possiblewith specifications of fine quality of goods ata competitive price.
2. Develop a long term commitment with con-sumers in order to be able to establish cooper-ation continuously.
3. Become a permanent supplier in several bigand leading companies in Indonesia who areengaged in the field of energy.
Sekilas Perusahaan
PT. Asia Natural Resources Tbk 2 Annual Report 2012
PT Asia Natural Resources Tbk (“Perseroan”)didirikan pada tanggal 16 November 1989 ber-dasarkan Akta No. 375 yang dibuat dihadapanNotaris Misahardi Wilamarta, SH di Jakarta dandisahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan Surat Kepu-tusan No. 02-5841.HT.01.01.TH 90, dengan na-ma PT Asia Inti Industry yang bergerak dibidangusaha pabrikan boneka dan animasi.
Pada tanggal 30 November 2007 Perusahaanmelakukan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa yang diantaranya agendanya adalah mer-ubah seluruh Anggaran Dasar Perusahaan yangAktanya dikeluarkan oleh Notaris Fathiah Helmi,SH. Sejak tanggal 20 April 2008 berubah namamenjadi PT Asia Natural Resources Tbk melaluiRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa seka-ligus berubah bidang usahanya menjadi perdagan-gan komoditas terutama perdaganganpertambangan.
Kegiatan usaha utama Perseroan saat ini adalahdalam bidang perdagangan komoditas terutamapertambangan seperti batu bara, nikel, pasir besi,emas, dsb.
PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) telahmencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia(d/h PT Bursa Efek Jakarta) pada bulan Oktober1994 dengan nama PT Asiana Multikreasi Tbkatas persetujuan Badan Pengawas Pasar Modal(Bapepam).
Perseroan mempunyai dua anak perusahaan yaituPT Asiana Niaga dan PT Tekonindo. PT AsianaNiaga bergerak di bidang perdagangan timah,sedangkan PT Tekonindo bergerak di bidang per-tambangan nikel.
Saat ini Perseroan melakukan aktivitasnya di Ged.Arta Graha Lantai 7, Kawasan SCBD, Jl. Jend.Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.
PT Asia Natural Resources Tbk (“Company”) wasincorporated on 16 November 1989 based on theDeed No. 375 drawn up before Notary MisahardiWilamarta, SH in Jakarta and ratified by theMinister of Justice and Human Rights of theRepublic of Indonesia under the DecreeNo. 02-5841.HT.01.01.TH 90, under the name ofPT Asia Inti Industry engaged in doll andanimation manufacturing.
On 30 November 2007, the Company held anExtraordinary General Meeting of Shareholderswith the agenda of amending the entire Articles ofAssociation of the Company the deed of whichwas issued by Notary Fathiah Helmi, SH. As of20 April 2008, the name was changed to PT AsiaNatural Resources Tbk through the ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders and its businessactivity was changed to commodity tradeparticularly mining trade.
The main business activity of the Company iscurrently in commodity trade particularly miningsuch as coal, nickel, iron sand, gold, etc.
PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) has listed itsshares at Indonesia Stock Exchange (in this case PTBursa Efek Jakarta) in October 1994 under the nameof PT Asiana Multikreasi Tbk with the approval fromCapital Market Supervisory Board (Bapepam).
The Company has two subsidiaries namely PTAsiana Niaga and PT Tekonindo. PT Asiana Ni-aga is engaged in the trade of tin, whereas PTTekonindo is engaged in the mining of nickel.
Currently, the Company is performing its activitiesat Arta Graha Building 7th Floor, SCBD Region,Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.
Kejadian Penting di Tahun 2012
PT. Asia Natural Resources Tbk 3 Annual Report 2012
Pada tanggal 29 Juni 2012 diadakan Rapat UmumPemegang Saham Tahunan dengan Agenda Lapo-ran Kegiatan Usaha Perseroan untuk tahun 2011,Pengesahan Laporan Keuangan & Laporan pen-gawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku2011, Penunjukkan Akuntan Publik dan Perubah-an Direksi serta Dewan Komisaris.
Pada tanggal 28 Desember 2012 Perseroan men-gadakan Public Expose Tahunan yang diantaran-ya meng-agendakan Laporan Kinerja Keuangandan Operasional tahun 2012.
Sedang menjajaki tambang emas di Alor, NusaTenggara Timur, yang dikemudian hari dapatbekerja sama dalam kerja sama operasi ataupenyertaan saham ataupun investasi denganperusahaan tambang lainnya dalam mengelolatambang emas tersebut.
Pada bulan Desember 2012 kantor resmi Perseroandipindahkan ke Gedung Arta Graha lt. 9, KawasanSCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.
On 29 June 2012, the Company held an AnnualGeneral Meeting of Shareholders with theAgenda of Report on Business Activities of theCompany for the year of 2011, Ratification ofFinancial Statements & Report on supervision bythe Board of Commissioners for the financial yearof 2011, Appointment of Public Accountant andChanges of the Board of Directors and Board ofCommissioners.
On 28 December 2012 the Company held anAnnual Public Expose with the agenda of Reporton Financial and Operational Performance Reportof 2012.
Being currently exploring the gold mine in Alor,Nusa Tenggara Timur, to be able to enter into anoperation cooperation or share participation orinvestment in the future with other mining compa-nies in managing this gold mine.
On December 2012 the Company's official officewas relocated to Arta Graha Building, 7thFloor,SCBD Region, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,Jakarta
Ikhtisar Keuangan Penting
PT. Asia Natural Resources Tbk 4 Annual Report 2012
Ikhtisar Keuangan Penting
Financial Highlight
Dalam jutaan rupiah kecuali laba per saham dan rasio usaha
In million rupiahs except earning per share
PT. Asia Natural Resources Tbk 5 Annual Report 2012
Pada tanggal 12 Mei 2008 Perseroan mengadakanRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa denganagendanya yaitu peningkatan modal tanpa HakMemesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yaitukonversi hutang menjadi saham dan disahkan olehAkte Notaris Fathiah Helmi no. 23 tertanggal 12Mei 2008. Hal ini dilakukan untuk memperkuatstruktur permodalan dan memperbaiki posisikeuangan Perseroan.
Modal Dasar Perseroan sebesarRp. 1.223.000.000.000,- (satu triliun dua ratus duapuluh tiga miliar rupiah). Jumlah saham hasilkonversi hutang sebanyak 829.500.910 (delapanratus dua puluh sembilan juta lima ratus ribusembilan ratus sepuluh) saham dengan nilainominal seluruhnya sebesar Rp. 82.950.091.000,-(delapan puluh dua miliar sembilan ratus limapuluh juta sembilan puluh satu ribu rupiah).Sehingga terjadi peningkatan modal ditempatkandan disetor menjadi sebanyak 1.468.330.910 (satumiliar empat ratus enam puluh delapan juta tigaratus tiga puluh ribu sembilan ratus sepuluh)saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesarRp. 388.836.665.000,- (tiga ratus delapan puluhdelapan miliar delapan ratus tiga puluh enam jutaenam ratus enam puluh lima ribu rupiah).
Kepemilikan Saham Perseroan lebih dari 5%,pertanggal 31 Desember 2012:Rich Achieve Enterprise Ltd. : 26.88%Wellstead Investment Pte.Ltd : 23.82%Masyarakat : 49.30%
Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham TahunanPerseroan pada tanggal 29 Juni 2012, susunanKomisaris dan Direksi Perseroan pertanggal31 Desember 2012:
KOMISARISKomisaris Utama : Tan Yang HweeKomisaris : Thomas TjugitoKomisaris : Djunggu SitorusKomisaris/Komisaris Independen : M. Ilyas YusufKomisaris/Komisaris Independen : Benyamin Bura
DIREKSIDirektur Utama :Paulus JunandaDirektur :Domi Dominicus Josef Mere
On 12 May 2008 the Company held an Extraordi-nary General Meeting of Shareholders with theagenda of enhancing the capital without PreemptiveRight (HMETD) namely conversion of debts intoshares and validated by the Deed of Notary FathiahHelmi no. 23 dated 12 May 2008. This is tostrengthen the structure of capitals and enhance thefinancial position of the Company.
The Company's Authorized Capital amounts to Rp.1,223,000,000,000.- (one trillion two hundred andtwenty-three billion rupiah). Total of shares result-ing from debt conversion is 829,500,910 (eighthundred twenty-nine million five hundred thousandnine hundred and ten) shares at the total nominalvalue of Rp. 82,950,091,000.- (eighty-two billionnine hundred fifty million ninety-one thousand rupi-ah). Hence there was an increase in subscribed andpaid capital to 1,468,330,910 (one billion four hun-dred sixty-eight million three hundred thirty thou-sand nine hundred and ten) shares at the totalnominal value of Rp. 388,836,665,000.- (three hun-dred eighty-eight billion eight hundred thirty-sixmillion six hundred sixty-five thousand rupiah).
Share Ownership of the Company more than 5% per31 December 2012:Rich Achieve Enterprise Ltd : 26.88%Wellstead Investment Pte.Ltd. : 23.82%Public : 49.30%
In accordance with the Annual ShareholdersMeeting of the Company on 29 June 2012, thecomposition of the Board of Commissioners andBoard of Directors of the Company per 31December 2012:
BOARD OF COMMISSIONERS:President Commissioner : Tan Yang HweeCommissioner : Thomas TjugitoCommissioner : Djunggu SitorusCommissioner /Independent Commissioner : M. Ilyas YusufCommissioner /Independent Commisioner : Benyamin Bura
BOARD OF DIRECTORSPresident Director : Paulus JunandaDirector : Domi Dominicus Josef Mere
Ikhtisar Permodalan dan Kepemilikan Saham
PT. Asia Natural Resources Tbk 6 Annual Report 2012
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Sepanjang tahun 2012, Perseroan sudahmelewatinya dengan upaya semaksimal mungkin,tetapi karena kondisi Perseroan yang belum berpi-hak kepada kita maka walaupun sulit tetapi Perse-roan masih bisa bertahan sampai saat ini.Kedepan diharapkan Perseroan mampu mening-katkan performa yang lebih gemilang.
Perseroan senantiasa harus memiliki semangatbaru untuk terus memberikan komitmen,dedikasi,dan kerja keras yang terbaik. Semua yang telahterbina selama ini di lingkungan manajemenmerupakan dukungan bagi majunya perusahaan dihari hari mendatang. Kami atas nama DewanKomisaris tetap memberikan apresiasi yang tinggibagi upaya yang telah dilakukan Manajemen.
Para Pemegang Saham,Tahun 2012 PT Asia Natural Resources Tbk men-galami penurunan dalam performanya. Bukansemata kurang giatnya manajemen mengelolaperusahaan melainkan kerugian yang disebabkanbeberapa faktor. Kondisi ini berawal dari krisiskeuangan yang dialami Indonesia yangberdampak pada bisnis Perusahaan dan EntitasAnak secara keseluruhan dan pasar batubara yangmengalami penurunan harga yang tidak normal.Dalam tahun 2012, Perseroan belum berhasilmenemukan proyek tambang yang dapat mening-katkan penjualan.
Kami Dewan Komisaris mengharapkan timmanajemen akan dapat mengambil tindakan yangdapat meningkatkan operasional dan kinerja yanglebih baik, yang pada hasilnya akan menambahnilai pemegang saham pada tahun tahunmendatang.
Pada kesempatan ini atas nama Dewan Komisariskami menyampaikan terima kasih dan penghar-gaan yang setinggi tingginya kepada seluruhDireksi, Komite Audit dan seluruh karyawan pe-rusahaan yang mendukung dalan manajemendidalam perusahaan. Kami juga menyampaikanterima kasih kepada semua pihak seperti peme-gang saham, lembaga keuangan, auditor yangselalu mendukung.
Dear Shareholders,
The Company has passed the year 2012 withmaximum efforts but due to the conditions of theCompany which did not side with us, neverthe-less the Company has been able to survive up tonow. It is expected that in the future the Compa-ny is able to enhance its brighter performance.
The Company must always have a new spirit tocontinuously give its bestcommitment,dedication, and work hard. All thathave been developed in the management envi-ronment support the progress of the company inthe future. On behalf of the Board of Commis-sioners, we keep on giving high appreciation tothe efforts already pursued by the Management.
Dear Shareholders,In 2012 PT Asia Natural Resources Tbk experi-enced a decrease in its performance. Not onlydecrease of activities in the corporate manage-ment but also losses due to some factors. Thiscondition started from the financial crisis befall-ing Indonesia bringing about impacts on thebusiness of the Company and Subsidiaries entire-ly and the coal market which experienced abnor-mal price decrease. In 2012, the Company didnot succeed in finding mining project which canenhance sales.
We, the Board of Commissioners expects thatthe management team will be able to take actionswhich may improve the operations and reach bet-ter performance, which finally will enhance thevalue of shareholders in the coming years.
In this opportunity on behalf of the Board ofCommissioners, we thank and extend our highestappreciation to all Directors, Audit Committeeand all employees of the company who give theirsupports in the management of the company. Wealso thank all parties such as shareholders, finan-cial institutions, auditors who always give theirsupports.
Sambutan dari Komisaris Utama
PT. Asia Natural Resources Tbk 7 Annual Report 2012
Kami berharap manajemen perusahaan terusbersemangat, berdedikasi dan kerja keras untukkeberhasilan PT Asia Natural Resources Tbk tahun2013 ini dan memberikan kepuasan kepada parapemegang saham yang telah mempercayai kendaliperusahaan pada kita sekalian.
Sambutan dari Komisaris Utama
We hope that the corporate management keeps onbeing highly motivated, dedicated and workinghard for the success of PT Asia Natural ResourcesTbk in 2013 and gives satisfaction to theshareholders who have trusted the control of thecompany at our hands.
Tan Yang HweeKomisaris Utama / President Commisioner
PT. Asia Natural Resources Tbk 8 Annual Report 2012
Tan Yang Hwee – Komisaris Utama:
Warga Negara Singapore, 54 tahun. Lulus dariNational University of Singapore dengan gelarBachelor of Science di bidang Ilmu Ekonomi danKimia. Berpengalaman di bidang perbankan dankeuangan maupun corporate Banking. Menjabatsebagai Komisaris Utama Perseroan sejakTanggal 16 Januari 2009.
Thomas Tjugito – Komisaris:
Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Pendidikanterakhir Sarjana Akuntansi. Pernah menjabatsebagai Finance dan Direktur di berbagai perusa-haan. Menjabat sebagai Komisaris Perseroansejak tanggal 16 Januari 2009.
Djunggu H. Sitorus – Komisaris:
Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Tahun 2008Purnakarya/Pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil(PNS) Bapepam – LK (DepKeu). Pendidikantingkat Sarjana diperoleh dari Institut IlmuKeuangan (IIK) jurusan Akuntansi. Pendidikanterakhir Magister of Sains (M.Si) dari UniversitasIndonesia “Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu PolitikProgram Study Ilmu Administrasi KebijakanBisnis“. Selama penugasannya di UnitBapepam – LK (DepKeu) pernah menjabat berb-agai jabatan diantaranya sebagai Kabag Pemerik-saan & Penyidikan Transaksi dan Lembaga Efek,Kabag Bina Penasihat Investasi, Kabag Bina WaliAmanat dan Penilai, Kabag Usaha IndustriBarang Konsumsi merangkap Pjs. Kabag AnekaUsaha Industri, dan jabatan terakhir sebagaiKepala Bagian Penilaian Perusahaan Non Pabri-kan di Biro Penilaian Keuangan PerusahaanSektor Riil (PKPSR). Menjabat sebagaiKomisaris Perseroan sejak tanggal 30 Juni 2009.
Dewan Komisaris
Tan Yang Hwee – President Commisioner:
Singapore Citizen, 54 years of age, graduatedfrom National University of Singapore withBachelor of Science degree in the field ofEconomics and Chemistry. To be Experienced inbanking and financial field as well as corporateBanking. Having occupied position as thePresident Commissioner of the Company since 16January 2009.
Thomas Tjugito – Commissioner:
Indonesian Citizen, 55 years of age. Latest educa-tion is Bachelor of Accounting . Having occupiedposition in Finance and Director in variouscompanies. Having taken up position asCommissioner of the Company since 16 January2009.
Djunggu H. Sitorus – Commissioner:
Indonesian Citizen, 60 years of age. In 2008 re-tired from Civil Servant (PNS) of Bapepam – LK(Capital Market Supervisory Board – FinancialAgency, Finance Ministry). His bacheloreducation is obtained from Financial ScienceInstitute (IIK), Department of Accounting. Hislatest education is getting degree of Magister ofScience (M.Sc) from University of Indonesia,“Faculty of Social Science & Politics, Adminis-tration Science Study Program – Business Policy”.During his assignment at Bapepam – LK (Dep-Keu) Unit he took up various positions, amongother things: as Section Head of TransactionInspection & Investigation and Stock ExchangeAgency, Head of Investment Advisor andDevelopment, Section Head of MandatoryGuardian Development and Appraiser, SectionHead of Consumable Industrial Businessconcurrently as caretaker for Section Head ofMultifarious Industrial Business, and latestposition as Non Manufactory Company AppraisalSection Head at Agency for Company FinancialAppraisal of the Real Sector (PKPSR). Also incharge of Company Commissioner since 30 June2009.
PT. Asia Natural Resources Tbk 9 Annual Report 2012
Muhammad Ilyas Yusuf –Komisaris/Komisaris Independen:
Warga Negara Indonesia, 70 tahun. Pendidikanterakhir Megister of Management. Pernah menja-bat berbagai jabatan di Satuan Angkatan Daratdengan pangkat terakhir Mayjen. Menjabat seba-gai Komisaris/Komisaris Independen sejak 30November 2007.
Benyamin Bura –Komisaris/Komisaris Independen:
Warga Negara Indonesia, 70 tahun. Pendidikanterakhir S2 Megister Management. Pernahmenjabat sebagai Komandan Kapal di TNI-AL RIdan Anggota MPR-DPD RI Perwakilan PropinsiSulawesi Selatan & Barat. Menjabat sebagaiKomisaris/Komisaris Independen Perseroan sejak30 Juni 2009.
Muhammad Ilyas Yusuf –Commissioner/Independent Commissioner:
Indonesian Citizen, 70 years of age. Latest Educa-tion is Magister of Management. Taking up vari-ous positions with Army Unit with the latest rankof Major General. Taking up position asCommissioner/Independent Commissioner since30 November 2007.
Benyamin Bura –Commissioner/Independent Commissioner:
Indonesian Citizen, 70 years of age. LatestEducation is S3 Magister of Management. Havingtaken up position as Ship Commandant atIndonesian Navy and Member of People’sConsultative Assembly (MPR) - RegionalExecutive Council (DPD) of the Republic ofIndonesia for South and West Sulawesi ProvinceRepresentative. Taking up position asCommissioner/Independent Commissioner of theCompany since 30 June 2009.
Dewan Komisaris
PT. Asia Natural Resources Tbk 10 Annual Report 2012
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Selama tahun 2012 Perseroan tidak mengalamiperubahan yang berarti disebabkan karena per-saingan perdagangan pertambangan yang ketatdipasaran yang mengakibatkan kita juga mengala-mi sedikit kesukaran. Kondisi ini berawal darikrisis keuangan yang dialami Indonesia yang ber-dampak pada bisnis Perusahaan dan Entitas Anaksecara keseluruhan dan pasar batubara yang men-galami penurunan harga yang tidak normal.
Atas nama Direksi Perseroan, saya akan me-nyampaikan Laporan Tahunan untuk tahun bukuyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
Posisi Keuangan
1. Penjualan BersihRealisasi penjualan bersih sampai dengantanggal 31 Desember 2012, sebesar Rp. 4,9Milyar atau mengalami penurunan dari peri-ode yang sama pada tahun 2011 sebesar Rp.7,4 Milyar. Penurunan penjualan bersih yangcukup drastis ini disebabkan karena salah sat-unya adalah Harga batubara menurun dariUSD 80/MT menjadi USD 50/MT.
2. Laba BersihRealisasi per 31 Desember 2012 perusahaanmembukukan Rugi Bersih sebesar Rp. 6,3Milyar dan tentunya bila dibandingkandengan periode yang sama tahun 2011 perusa-haan membukukan Rugi Bersih sebesar Rp.8,8 Milyar. Adanya penurunan kerugiantahun 2012 disebabkan oleh faktor upayayang dilakukan perseroan yaitu menekanbiaya operasional meskipun omset batubaramenurun dan harga yang tidak menentu.
ProspekDalam tahun 2012, Perseroan telah menetapkanbeberapa rencana strategis, diantaranya :Meningkatkan Kinerja Perseroan antara lain beru-paya mendapatkan investor/partner baru yang di-harapkan bisa bersinergi dengan Perseroan danatau investor baru agar dapat bekerjasama denganPerseroan.
Dear Shareholders,
In 2012, the Company did not experience anysignificant change due to tight mining trade com-petition in markets hence rendering us facingdifficulty. This condition started from thefinancial crisis befalling Indonesia bringing aboutimpacts on the business of the Company andSubsidiaries entirely and the coal market whichexperienced abnormal price decrease.
On behalf of the Company's Board of Directors,I will present the Annual Report for the financialyear ended on 31 December 2012.
Financial Positions
1. Net SalesRealization of net sales up to 31 December2012 was Rp. 4.9 Billion or experienced adecrease from the same period in 2011 by Rp.7.4 Billion. One of the causes of this quitedrastic decrease in net sales was the decreaseof coal price from USD 80/MT to USD50/MT.
2. Net ProfitRealization per 31 December 2012, the com-pany booked a Net Loss of Rp. 6.3 Billioncompared with the same period in 2011 inwhich the company booked a Net Loss of Rp.8.8 Billion. The decrease in loss in 2012 wascaused by the Company's effort to press theoperational cost despite decrease in coal salesand uncertain coal price.
Prospects:In 2012, the Company has confirmed some strate-gic plans, among other things:Enhancing the Company's Performance by amongothers obtaining new investors/partners expectedto be in synergy with the Company and or newinvestors to cooperate with the Company.
Laporan dari Direktur Utama
Sedang menjajaki tambang emas di Alor, NusaTenggara Timur, yang dikemudian hari dapatbekerja sama dalam kerja sama operasi atau peny-ertaan saham ataupun investasi dengan perusa-haan tambang lainnya dalam mengelola tambangemas tersebut.Berupaya untuk memaksimalkan penagihan piu-tang untuk memperbaiki cashflow Perseroan.Berupaya mendapatkan bisnis-bisnis baru yang lebihmenguntungkan
Langkah-langkah strategis yang telah diambilmerupakan antisipasi yang dilakukan guna men-jaga kesinambungan bisnis perusahaan publik dimasa mendatang. Langkah strategis tentu akanterus dilakukan sesuai dengan perkembanganekonomi dan dengan pertimbangan resiko-resikoyang menguntungkan bagi pertumbuhan kinerjakeuangan PT Asia Natural Resources Tbk.
Semua hal akan mendapat perhatian Perseroanuntuk membuat langkah yang kreatif dan strategiyang tepat agar PT Asia Natural Resources tetapdapat bertahan sebagai salah satu perusahaan pub-lik yang diperhitungkan di kalangan industri mau-pun pasar modal Indonesia. Disamping itu kitaharus tetap bekerja keras untuk meningkatkankinerja keuangan kita, sejalan dengan tantanganberbeda beda yang dihadapi oleh masing masinganak perusahaan. Kita harus terus memperkuatproses internal dan kemampuan kita termasuk tatakelola Perseroan baik ditingkat perusahaan indukmaupun di anak perusahaan.
Mewakili seluruh jajaran Direksi, sebagai penut-up laporan ini dengan menyampaikan penghar-gaan pada Dewan Komisaris atas advis danpanduannya bagi Manajemen sepanjang tahun2012. Saya juga ingin menggunakan kesempatanini untuk menyampaikan apresiasi setinggi ting-ginya pada seluruh pemegang saham, pelanggan,pemasok dan mitra mitra usaha untuk dukungandan kepercayaannya. Semoga ANR terus berkem-bang dan semakin kokoh dalam menghadapi ber-bagai peluang dan tantangan yang menanti dimasa yang akan datang.
Laporan dari Direktur Utama
PT. Asia Natural Resources Tbk 11 Annual Report 2012
Paulus JunandaDirektur Utama / President Director
Being currently exploring the gold mine in Alor,Nusa Tenggara Timur, to be able to enter into anoperation cooperation or share participation orinvestment in the future with other miningcompanies in managing this gold mine.Pursuing efforts to maximize the collection ofreceivables to improve the Company's cash flow.Pursuing efforts to secure new businesses whichare more profitable
Strategic measures already taken serve asanticipatory measures taken to maintain thecontinuity of public company's business in thefuture. Strategic measures will be continuouslypursued in accordance with the economic devel-opment and by considering the risks benefitingthe growth of PT Asia Natural Resources Tbk.'sfinancial performance.
All matters will receive the Company's attentionto prepare creative and strategic steps so PT AsiaNatural Resources is able to survive as one ofpublic companies counted among industrial groupand capital market in Indonesia. Apart from that,we must keep on working hard to improve ourfinancial performance in line with differentchallenges by each subsidiary. WE must keep onstrengthening our capability and internal processincluding good corporate governance both at theholding company and subsidiary levels.
To close this report, representing the line of theBoard of Directors, I extend appreciation to theBoard of Commissioners for its advices andguidance to the Management in 2012. I also usethis opportunity to extend the highest appreciationto all shareholders, customers, suppliers andbusiness partners for their support and trust.Hopefully, ANR keeps on growing and becomingfirmer more solid in facing various opportunitiesand challenges waiting in the future.
PT. Asia Natural Resources Tbk 12 Annual Report 2012
Paulus Junanda – Direktur Utama:
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Berpengala-man menjabat sebagai Direktur sejak tahun 1985di beberapa perusahaan. Pernah menjabat sebagaiDirektur dan Komisaris Perseroan. Dan sekarangmenjabat lagi sebagai Direktur Utama Perseroansejak 16 Januari 2009.
Domi Dominicus Josef Mere – Direktur:
Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Pendidikanterakhir Sarjana jurusan Ilmu Hukum. PurnakaryaPegawai negeri sipil Direktorat JendralPerhubungan Udara Departemen PerhubunganLanud Hasanuddin Makassar. Menjabat sebagaiDirektur Perseroan sejak 30 Juni 2011
Dewan Direksi
Paulus Junanda – President Director:
Indonesian citizen, 54 years of age. Having expe-rience in the position as Director since 1985 inseveral companies. Having taken up position asDirector and Commissioner of a Company. Andcurrently in charge again as President Director ofthe Company from 16 January 2009.
Domi Dominicus Josef Mere – Director:
Indonesian citizen, 62 years of age. LatestEducation is with degree of Bachelor of Law.Retired Civil Servant with the Directorate Generalfor Aerial Transportation of the Department ofTransportation, Hasanuddin Airport, Makassar.Occupying position as Company Director from 30June 2011.
I. MANAGEMENT ANALYSIS
After we looked at the Audited Financial State-ments of 2012, it can be concluded that thecompany experienced a decrease in financialperformance. As in the previous year, in 2012, nosignificant changes were shown because theCompany did not carry out coal trade activity orother mining activity. The company is studyinginvestment the proceeds of which can finance thecompany's operations.
In the subsequent years, the company will pursuemaximum effort to give better performancecompared to the previous year, inter alia:Trying to search for operational fund to supportthe company particularly the financing fromshareholders or other financial institutions.Better prospect compared to the year of 2012.
II. FINANCIAL PERFORMANCE
The Company's financial condition in 2012 wasnot profitable to the Company. The consolidatednet sales up to December 2012 reached Rp. 4,923Billion.-or experiencing a decrease from the sameperiod in 2011 by Rp. 7,408 Billion. This isbecause the Company is studying the tradingbusiness related to other than coal with theCompany's coal reserve being currentlydecreasing. The Company also takes someinitiative and strategic steps aimed at theCompany's business continuity in the future.
The Company's gross earnings experienced adecrease from Rp. 56.1 million in 2011 toRp. (636) million in 2012. In 2012, the Companybooked a business loss of Rp. (4.5) Billion orfalling by 70.05% compared to the business lossin the previous year of Rp. 151 Billion. Profit(Loss) in 2012 was Rp. (6.3 Billion) orexperienced a decrease of 27.84% from a netprofit(loss) of Rp. (8.8 Billion).
I. KINERJA MANAJEMEN
Setelah kita lihat Laporan Keuangan Audited2012, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaanmengalami penurunan kinerja keuangan yangkurang baik. Seperti tahun sebelumnya, padatahun 2012 ini tidak menunjukkan adanya peruba-han yang signifikan, hal ini disebabkan bahwaPerseroan tidak melakukan aktifitas perdaganganbatu bara atau tambang lainnya. Perusahaansedang mempelajari bidang investasi yang manahasilnya juga bisa membiayai operasionalperusahaan.
Perusahaan pada tahun yang akan datang berupa-ya semaksimal mungkin untuk melakukan upayaupaya yang akan memberikan performa lebih baikdari pada tahun sebelumnya, antara lain:Berupaya melakukan pencarian dana operasionalagar dapat menopang perusahaan khususnyapembiayaan dari pemegang saham maupunlembaga keuangan lainnya. Prospek lebih baikdibanding tahun 2012.
II. KINERJA KEUANGAN
Kondisi keuangan Perseroan selama tahun 2012belum menguntungkan bagi Perseroan. Penjualanbersih konsolidasi sampai dengan Desember 2012mencapai sebesar Rp. 4.923 Milyar,-atau menga-lami penurunan dari periode yang sama pada ta-hun 2011 sebesar Rp. 7,408 Milyar. Hal inidisebabkan karena Perseroan sedang mempelajaripada bisnis trading tambang selain batu bara,yang pada saat ini cadangan batubara Perseroanmengalami penurunan. Perseroan juga mengam-bil beberapa langkah inisiatif dan strategis yangditujukan bagi kesinambungan bisnis Perseroan dimasa depan.
Laba kotor Perseroan mengalami penurunan yaitu darilaba sebesar Rp. 56,1 juta pada tahun 2011 menjadirugi kotor sebesar Rp. (636) juta ditahun 2012. Padatahun 2012 Perseroan membukukan rugi usaha sebesarRp. (4,5) Milyar atau turun 70,05 % dari rugi usahatahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 15,1 Milyar. Laba(Rugi) pada tahun 2012 sebesar Rp. (6,3 Milyar) ataumengalami penurunan sebesar 27,84% yaitu dari laba(rugi) bersih sebesar Rp. (8,8 Milyar).
PT. Asia Natural Resources Tbk 13 Annual Report 2012
Analisa Manajemen
III. KEGIATAN OPERASIONAL
Berikut adalah beberapa kerjasama dengan pemi-lik Wilayah IUP tambang:
ManganPT. Asia natural Resources Tbk, telah melaku-kan kerjasama dengan 2 Perusahaan TambangMangan di Kupang, yaitu PT. Buana Santalumdengan Luas Area 160 HA, yang terletak di DesaTukuneno Kecamatan Tasifeto Barat, KabupatenBelu, Nusa Tenggara Timur dan sudah mengan-tongi izin Operasi Produksi, direncanakan dalamwaktu dekat akan melakukan sosialisasi akhirbaik kemasyarakat diwilayah Tambang maupunke Pemda setempat untuk mendapatkan dukun-gan sehubungan dengan perencanaan perbaikaninsfrastruktur berupa akses jalan dan penyeedi-aan lahan stockpile mangan.
Yang kedua yaitu PT Timortambang Lestariyang sudah berubah nama dari CV. LestariAgung yang terletak di Desa Renrua kecamatanRaimanuk Belu, Atambua, saat ini sudah men-gantongi ijin Ekplorasi dengan total luas 2.490HA , hal ini dikarenakan Perseroan akan lebihmemperluas cakupan wilayah tambang di Indo-nesia bagian Timur dan NTT pada khususnya.
Batu BaraTahun 2012, Perseroan sementara waktu tidakmelakukan trading batubara karena salah satunyaadalah harga batubara menurun dari USD 80/MTmenjadi USD 50/MT. Tetapi Perseroan tetapmelakukan trading pertambangan yang lainsehingga Perseroan masih tetap beroperasi.
IV. ANAK PERUSAHAAN
PT Asiana NiagaSampai tahun 2012 PT Asiana Niaga tidak adakegiatan yang berarti dikarenakan Perseroan me-rencanakan akan menjual PT Asiana Niaga da-lam waktu dekat dikarenakan sudah tidak lagimenguntungkan Perseroan. Namun karena satudan lain hal sampai tahun 2012 PT Asiana Niagabelum ada perubahan.
III. OPERATIONAL ACTIVITIES
Below is some cooperation with owners of miningIUP Areas:
ManganesePT. Asia natural Resources Tbk, has been cooper-ating with 2 Manganese Mining Companies inKupang, namely PT. Buana Santalum with a TotalArea of 160 HA, situated in Tukuneno Village,Tasifeto Barat District, Belu Regency, NusaTenggara Timur and already securing a Produc-tion Operation permit, planning soon to conductfinal socialization to the community in Miningarea and local Regional Administration to obtainthe support in connection with the planning toimprove infrastructures comprising access roadand provision of land for manganese stockpile.
Second is PT Timortambang Lestari currentlynamed CV. Lestari Agung situated in RenruaVillage, Raimanuk Belu District, Atambua,currently securing an Exploration permit with atotal area of 2,490 HA , this is due to the fact thatthe Company will expand the mining areacoverage in the Eastern part of Indonesia andparticularly NTT.
CoalIn 2012, the company was temporarily not con-ducting any coal trading of which one of thecauses was the decrease in coal price from USD80/MT to USD 50/MT. Nevertheless the Compa-ny continued to conduct other mining trading so itkept on operating.
IV. SUBSIDIARIES
PT Asiana NiagaUp to 2012 PT Asiana Niaga was not carrying outany significant activity because the Companyplans to sell PT Asiana Niaga soon because it isno longer profitable to the Company. But due toone or another cause, no change has been made toPT Asiana Niaga up to 2012.
Analisa Manajemen
PT. Asia Natural Resources Tbk 14 Annual Report 2012
PT TekonindoIn 2012 PT Tekonindo was not yet carrying outany significant activity because it was still in theprocess of searching partners for cooperation inobtaining maximum proceeds besides searchingfor funds from third parties capable of financingthe activities at field.
V. CORPORATE GOVERNANCE
The Company acknowledges the importance ofGood Corporate Governance in protecting andenhancing the stakeholders' interests. We believethat the implementation of corporate governanceis not solely restricted to the fulfillment of allrequirements in the applicable regulations, butalso ensuring the fulfillment of the highest stan-dards of compliance, transparency, accountabilityand professional ethics. Currently the Companyhas normative instruments arranged in accordancewith the Good Corporate Governance principlesincluding Audit Committee, Internal Audit andIndependent Commissioners as mandated by In-donesia Stock Exchange and Bapepam-LK.
The Company as a public company is trying topursue efforts to comply with all regulations stip-ulated by Bapepam and Indonesia Stock Ex-change. One of the realizations is we always holdGeneral Meeting of Shareholders at least once ina year, pay annual fee to the Stock Exchange, holdPublic Expose, Annual and incidental, periodicalFinancial Statements and transparency of infor-mation relating to any information which must besubmitted to BEI and Bapepam.
DIRECTORS & COMMISSIONERS
BOARD OF DIRECTORS:The Board of Directors is fully responsible fordirecting the Company and managing theCompany's assets to achieve its purpose andobjective.
PT. TekonindoSepanjang tahun 2012 PT Tekonindo belummelakukan aktivitas yang berarti dikarenakanmasih dalam proses mencari partner dalam bekerjasama untuk memperoleh hasil yang maksimaldisamping mencari dana dari pihak ketiga yangbisa membiayai aktivitas kegiatan di lapangan.
V. TATA KELOLA PERUSAHAAN
Perusahaan mengakui pentingnya Tata KelolaPerusahaan yang baik dalam melindungi danmeningkatkan kepentingan para stakeholder.Kami percaya bahwa pelaksanaan tata kelolaperusahaan tidak semata mata terbatas padamemenuhi seluruh persyaratan dalam ketentuanyang berlaku, melainkan juga memastikan ter-penuhinya standar kepatuhan, transparansi,akuntabilitas dan etika profesional yang tertinggi.Saat ini Perseroan memiliki perangkat normativeyang disusun sesusai dengan prinsip prinsip GoodCorporate Governance termasuk Komite Audit,Internal Audit dan Komisaris Independen sepertiyang diamanatkan oleh Bursa Efek Indonesia danBapepam-LK.
Perseroan selaku perusahaan publik selaluberusaha untuk mengikuti segala aturan yangditetapkan oleh Bapepam dan Bursa EfekIndonesia. Salah satu wujud yaitu kita selalumelakukan Rapat Umum Pemegang Sahamminimal satu kali dalam setiap tahun, pembayaranannual fee ke Bursa, Public Expose Tahunanmaupun Insidentil, Laporan Keuangan berkala danmelakukan keterbukaan informasi apabila adayang harus disampaikan ke BEI maupun keBapepam.
DIREKSI & KOMISARIS
DIREKSI:Direksi bertanggung jawab penuh dalammemimpin Perseroan serta mengelola kekayaanPerseroan guna mencapai maksud dan tujuannya.Direksi wajib mempertanggung jawabkan
PT. Asia Natural Resources Tbk 15 Annual Report 2012
Analisa Manajemen
pelaksanaan tugasnya kepada pemegang sahammelalui RUPS. Direksi harus melaksanakan tu-gasnya dengan baik demi kepentingan Perseroandan Direksi harus memastikan agar Perseroanmelaksanakan tanggung jawab sosialnya sertamemperhatikan kepentingan dari berbagai PihakYang Berkepentingan (stakeholders).
Disamping itu, setiap kebijakan dan keputusanstrategis yang akan diambil dan ditetapkan olehDireksi senantiasa dikonsultasikan terlebih dahulukepada Dewan Komisaris.
KOMISARIS:Dewan Komisaris bertugas melakukan penga-wasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankanperusahaan dan memberi nasehat terhadap pelak-sanaan tugas operasional Direksi.
Dewan Komisaris bertanggung jawab dan ber-wenang mengawasi tindakan Direksi, dan mem-berikan nasehat kepada Direksi jika dipandangperlu oleh Dewan Komisaris. Dewan Komisarisharus memantau efektifitas praktek goodcorporate governance yang diterapkan Perseroandan bilamana perlu melakukan penyesuaian.
CORPORATE SECRETARY:Corporate Secretary atau Sekretaris Perusahaanmembantu Direksi dalam menjalin hubungan baikdengan segenap pemangku kepentingan. Pihak iniantara lain investor, pelanggan, prinsipal,masyarakat umum, serta para pemangku kepent-ingan lainnya. Corporate Secretary juga bertugasmensosialisasikan informasi terbaru tentang kon-disi dan kinerja Perseroan kepada pihak pihakyang berkepentingan.
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab Corpo-rate Secretary:
1. Mengikuti perkembangan peraturan yangberlaku di pasar modal serta aturan umum yangterkait dengan bisnis Perseroan.
2. Memainkan peran sebagai penghubung antaraPerseroan dengan Bapepam LK serta antaraPerseroan dengan masyarakat luas.
The Board of Directors shall be accountable forthe implementation of its duties to the shareholdersthrough RUPS. The Board of Directors mustperform its duties well in the Company's interestand must ensure that the Company performs itssocial responsibility and take into account theinterest of various stakeholders.
Apart from that, every policy and strategic deci-sion to be made and decided by the Board ofDirectors must always be consulted first to theBoard of Commissioners.
BOARD OF COMMISSIONERS:The Board of Commissioners has the duty ofsupervising the policy of the Board of Directors inrunning the company and advising the implemen-tation of the Board of Directors' operational duties.
The Board of Commissioners has the responsibil-ity and authority of supervising the Board ofDirectors' actions, and advising the Board of Di-rectors if it is deemed necessary by the Board ofCommissioners. The Board of Commissionersmust monitor the effectiveness relating to thepractices of good corporate governance appliedby the Company and if necessary make adjust-ments.
CORPORATE SECRETARY:Corporate Secretary supports the Board of Direc-tors in having good relationship will all stakehold-ers. They include inter alia investors, customers,principal, general public, and other stakeholders.Corporate Secretary is also assigned to socializethe latest information on the condition and perfor-mance of the Company to the parties having aninterest.
Below are the duties and responsibilities of theCorporate Secretary:
1. Following any development of regulationapplicable in capital market and general rulesassociated with the Company's business.
2. Playing a role as liaison between theCompany and Bapepam LK and between theCompany and public.
Analisa Manajemen
PT. Asia Natural Resources Tbk 16 Annual Report 2012
3. Menjalin kerjasama dengan Biro AdministrasiEfek untuk membuat daftar pemegang saham,termasuk didalamnya pemilik 5% saham ataulebih dan melaporkannya kepada instansiberwenang terkait.
4. Menghadiri rapat Direksi dan membuat beritaacara rapat
5. Memantau saham Perseroan6. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan maupun Luar Biasa.
KOMITE AUDIT:Pembentukan Komite Audit bertujuan untukmembantu Dewan Komisaris dalam menjalankanpengawasan internal yang efektif serta memasti-kan kepatuhan Perseroan terhadap GoodCorporate Governance dan peraturan Pemerintahyang berlaku.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit:1. Memberikan pendapat kepada Komisaris
terhadap laporan atau hal-hal yang disampai-kan oleh Direksi kepada Komisaris.
2. Memantau pengendalian internal Perusahaansecara menyeluruh dan memastikanpelaksanaan kebijakan manajemen telahsesuai dengan Good Corporate Governance.
3. Mengkaji Laporan Kuangan yang dilaporkanoleh Peseroan dan Auditor Independen dandibahas oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
SUMBER DAYA MANUSIA :Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan adalahmemberikan kontribusi pada suksesnyaorganisasi. Kunci untuk meningkatkan kinerjaorganisasi adalah dengan memastikan aktivitasSDM yang saat ini berjumlah 30 orang bisamendukung usaha organisasi yang terfokus padaproduktivitas, pelayanan dan kualitas. Untukmencapai sasaran tersebut, kami melakukanaktivitas dan pengelolaan SDM.Pengadaan tenaga kerja dilakukan berdasarkankebutuhan perusahaan sesuai dengan kriteria dankompetensi yang dibutuhkan. Penerimaan tenagakerja dilakukan melalui proses seleksi yangtransparan dan obyektif dan Penempatan pekerjadilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pengelolaan SDM dimaksudkan untuk memastikanbahwa perusahaan memiliki Sumber Daya Manusiayang unggul dan dapat diarahkan dan digerakkan un-tuk mencapai tujuan perusahaan.
PT. Asia Natural Resources Tbk 17 Annual Report 2012
Analisa Manajemen
3. Entering into cooperation with Stock Admin-istration Bureau to make a register of shareholdersincluding the owners of a total share of 5% ormore and report them to the relevant authorizedinstitution.
4. Attending the Board of Directors meetings anddrawing up minutes of meeting
5. Monitoring the Company's shares6. Holding General Meeting of Shareholders, Annu-
al and Extraordinary.
AUDIT COMMITTEE:The formation of Audit Committee is aimed at sup-porting the Board of Commissioners in performingeffective internal supervision and ensuring the Com-pany's compliance with the Good Corporate Gover-nance and applicable Government Regulations.
Duties and Responsibilities of Audit Committee:1. Giving opinions to the Board of Commissioners
on reports or other matters presented by the Boardof Directors to the Board of Commissioners.
2. Monitoring the Company's entire internal controland ensuring the compliance of the implementa-tion of the management policy with Good Corpo-rate Governance
3. Reviewing the Financial Statements reported bythe Company and Independent Auditor and dis-cussed by the Board of Commissioners and theBoard of Directors.
HUMAN RESOURCES:The Company's Human Resources (HR) contribute tothe success of the organization. Key for enhancingthe organizational performance is to ensure the activ-ities of HR currently totaling 30 people can supportthe organizational efforts which are focused on pro-ductivity, service and quality. To achieve this target,we carry out HR activities and management.
Procurement of manpower is conducted based on thecompany's need in accordance with the criteria andcompetency required. Recruitment of manpower isconducted through a transparent and objective selec-tion process and Placement of employees is doneaccording to the company's needs.
HR management is aimed at ensuring that the companyhas excellent Human Resources who can be directed andmobilized to achieve the company's objectives.
PT. Asia Natural Resources Tbk 18 Annual Report 2012
Pernyataan Komisaris dan Direksi
PT. Asia Natural Resources Tbk 19 Annual Report 2012
Direksi dan Dewan Komisaris dengan ini bertang-gung jawab penuh bahwa seluruh informasi yangdimuat dalam Laporan Tahunan adalah lengkapdan benar.
The Board of Directors and Commissioners here-by take full responsibility that any and all infor-mation contained in this Annual Report iscomplete and true.
Jakarta, April 2013
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Tan Yang Hwee Thomas TjugitoKomisaris Utama/President Commissioner Komisaris/Commissioner
Djunggu H. Sitorus Muhammad Ilyas Yusuf Komisaris/Commissioner Komisaris Independen/ Independent Commissioner
Benyamin BuraKomisaris Independen/Independent Commissioner
Dewan DireksiBoard of Directors
Paulus Junanda Domi Dominicus J. MereDirektur Utama / President Director Direktur/Director
PT ASIA NATURAL RESOURCES, Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /
CONSOLIDATED FINANCIAL STATETMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 /
31 DECEMBER 2012 AND 2011
SURAT PERNYATA.{N DIRXKSIDIR ECTO R'S STA TEMENT O F
TENTANG TANGGI]NC JAWAB ATASRES P ONS ID ILITY O YER THL
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANCONSOLIDATED FTNANCUL STATEMENT'S
3I DESEMBER 2012DECEMBER 31,2012
PERUSAIIAAN PERSEROAN (PERStrRO) PT ASIA NATURAL RESOURCES TITKDAN ENTITAS ANAK/AND .S'//JS/,')/,{ R/'S
Karni yang bertanda tangan dibawah iniWe lhe nde/signed:
Nama
Alamat kantorOllice addres,s
Alamat DomisiliAddrets Dorticile
Nomer TeleponTelephone Number
: Paulus Junanda
: Artha Graha Building 7d-floor, Kawasan SCBD Jl.Jend SlLdirmanKav. 52-53, Jakarla 12190
: Citra Garden l,BiokA.ll No.l0RT/RW 013/019, Kalideres, Jakarta Barat
:021-5150238
Menyatakan bahwa :
Declare that:
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasianPerusahaan Perseroan (Pe6ero) PT ASIA N,{TURAL RESOURCES Tbk(Perusahaan) dan Entilas Anak;Respontible for lhe prcparation and ple.\entatio of consolidatedstalements of Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Asia Natural Resourcesconpanl) a dS hsididries;
PT. ASIA NATURAL RESOURCES TbKArthaCraha Bu'ldiig 7d Ftoor, Sudnhan Centat Blsiness Disrrict (SCBD
Jl. Jend. sudiman Xa!. s2 5l Jakarta 12190Telp. 6221 51 50 238 6221 515A 249 ae. 6221 51SA 254
http://\/'w,anr.co.id
Tbk fthe
2. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuaidengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di IndonesiajThe Conpany's cotuolidated fnancial statements haNe been prepared and prcsentedin actordence vtith accounting pfinciples generall! accepted in Indonesia;
3. a. \emua inlormasi dalam laporan Leuangan lonsolidasidn perusahaansecara lengkap dan benar;
!/,Ot!f,I:L*" i the Compan!'s collsolidatecl lna ciat statements
b. Laporan Keuaagan Konsolidasianfalla material yanS tidak benar,material
telah dimuat
The Comlan)"s consolidored financi.l .\tatements do not cotltain Jalse materialinlo,mation or Ja,ts. nor do rhcl untr nan ritl inJornation ,,r f* t".
'
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intem dalarn perusahaan.Respowible for the company's intemal control system.
Demikianldh pern)dlaan ini dibuar dcngan sebenamSa.Ihi,r ltLlarahon hat beln nade ttuth|;lty
JakarI4 19 AptillApril 2013
Direktur Utama,Direktur KeuanoanPrcsident Director/Finaxce Diritor
Perusahaan tidak mengandung inlormasi atau_dan tidak menghilangkan informasi atau f'akta
(Paulus Junanda)
PT. ,i,s!A NA
PT. ASIA NATURAL RESOURCES TbKArtha Graha BuildingT6 Floor, Sldnman Cent€t Busins Disftict (9CBo
Jl. Jend. sudirman l(ay. 52 s3 Jaka.ra 12190Teto.6221 5150 238 I 6221.5150249 Fd.6221-51502y'
http://vlw-anr.co.id
Halaman /
Page
Laporan posisi keuangan konsolidasi 1 - 2 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif konsolidasian 3 Consolidated Statements of Comprehensif Income
Laporan Perubahan Modal Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statments of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 - 54 Notes to Consolidated Financial Statements
Lampiran /
Attactments
Informasi Keuangan Tambahan Supplementary Financial Information
Daftar isi Table of contents
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORNA KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.
AND SUBSIDIARIES
31 DECEMBER 2012 AND 2011
Slup Rahmansyah g RekanIECnet Associate
No. 1232.ANR.069
Lapor4llldjtqr Independen
Independent Audi tor's Report
Pemesane Saham. Dewan Komisaris dan Direksi
Sharehoklers, Boanls o;f Commissioners and DirektorsPT Asia Natural Resouces- Tbk
intrrDrlionnl L'xprrrsAnd (l.o n s! lt:rn I'
Busines iicense:Kep : No 846/KM 1/2010
Senalama Buiding 4r il, Su te 406Kwilang Raya Slreei No IJakada - 10,+20 ndofesLaP :+62 21 3154388, 31935439F +622131935439E :admin@arr con
:L-rrLt_-t-Hrt-rL:rL:L-E<.Lrr..aLL:url*.L:rrrrI'L:r
Kami telah mengaudit laporan posisi keuangankonsolidasi PT Asia Natural Resources, Tbk danent;tas anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011serta laporan laba rugi komprehensif, laporanperubahan ekuitas dan laporan arus kas untuktahun yang bemklir pada tanggal-tanggaltersebut. Laporan keua gan adalah tanggungjawab nenajemen Perusahaan. Tanggung jawabkami terletak pada keDyatnan pendapat ataslaporan keuangan berdasarkan audit kami.
Kecuali seperti yang diuraikan dalam paragrafberikut ini, Kami melaksanakan audit berdasarkanstandar auditing yang ditetapkan Institut AkuntanPublik Indonesia. Standar tenebut mongharuskankami merencanakan dan melaksanakan audit agarmernperoleh keyakinan yarg memadai bahwalaporan keuangan bebas dari salah saji matedal.suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasarpengujian, bukti-bukti yang nendul'.ung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporankeuangan. Audit iuga meliputi penilaian atas
prirrsip alunransi )ang digunakan dan estimasisignifikan yang dibuat oleh manajemen, sertapenilaian terhadap penyajian laporan keuangansecara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kamimembe kan dasar memadai untuk menyatakanpendapat.
Sebagaimana kami uraikan dalam catatan 28, atas
laporan keuangan, kami telah mengaudit laporankeuangan Entitas Anak yaitu PT Tekonindo danPT Asiana Niaga untuk tahun yang berakiir pada
tanggal 3l Desember 2012 dan 2011 denganpendapatan tidak memberikan pendapat ataslaporan keuangan tersebut, karela kedua entitasanak tidak menyelenggarakan pembukuan dankami tidak dapat melaksanakan prosedur audit.Jumlah aset yang dilaporkan oleh PT Tekonindodan Pf A.iana \iaga adalah ma5ing-masrngsebesar 24,51% dan 10,68% dari total aset
konsolidasian dan total pendapatan sebesar 0o
dan 0% dari total pendapatan konsolidasian untuktahun yang berakiir 3 I Desember 201 2.
We lrave audited the accompanying consolidatedStatement of Financial Position of PT AsiaNatural Resources , Tbk and subsidiaries as ofDecember 31, 2012 and 2011,and the relatedstatements of income, changes in equily ard cashflows for the year then eDded. These financialstatemens are the responsibility of the Company'smanagement. our responsibility is to exprcss anopinion on these financial statemonts based on ouraudit.
Except as discussed in the following paragraph,We conducted our audit in the accordance withgenerally accepted auditing standards establishedby the Indonesia Institute of Cedified PublicAccountants. Those standards require that we planand perform the audit to obtain reasonableassurance about whether the financial statementsare free of material misstatement.An auditincludes examining, on a test basis, evidencesuppo irg the amounts and disclosures in thefinancial statements. An audit also includesassessing the accounfi g principles used andsignificant estimates made by management, as
wel as evaluat;ng the overall financ;al statementprcsentation. We believe that our audjt provides a
reasonable basis for our opinion.
As discussed in Note 28 to the financialstatements, we audited the subsidiaries financialstatements that are PT Tekonindo and PT AsianaNiaga for the year ended December 3l, 2012 and2011, with the opinon disclaimer on thesefinancial statements, because the subsidiaries didrot make a bookeeping of their fansactions andwe can not performed audit procedures. Totalassets r€ported by PT Tekonindo and PT AsianaNiaga are amount to 24,5IVo and 10,68% fronconsolidated total assets and total rev€Due of 0o%
and 0% of consolidated total revenue for the yearthen ended Decembor 3 1. 2012.
Asep Rahriansyar d Reka. req stered public accounlanls. is membe.frm ofEcnel - . iul hember of the Fotutr oi Fnms lhe frn s ooa s io pmmote
cons slenl and h gh qLa ty standa6 oi tnanca epnnrn! and 6uCufg praclces
t $p."l?
nla nsyrir f Rekan
Halaman 2
Menurut pendapat kami, kecuali dampakpenyesuaian jika ada, atas paragrap diatas,laporan keuanga yang kami sebut diatasmenyajikan secara wajar, dalam scmua hal yargmaterial, posisi keuangan PT Asia NaturalResources, Tbk dan entitas anak tanggal llDesember 2012 dan 201 l, hasil usaha, serta aruskas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan Standar AkuniansiKerrangan di Indonesia.
Seperli diuraikan dalam Catatan 27 atas laporankeuangan konsolidasi, bahwa Grup mengalarnikerugian yang terus meneru\ hingga mencapaiakumulasi rugi sebesar Rp 355.500.740.304 danRp 349.113.161.652 masing-masing untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012dan 2011. Kondisi ini disebabkan oleh pasarbatubara yang mengalami gejolak tidakmenguntungkan. Sambii menunggu membaiknyakondisi pasar batubara, Grup juga mengambillangkahJangkah strategis untuk beralih pada
sumber mineral yang lain seperti mangan: emasdan perak untuk meningtatkan kinerja Grup.Oleh karena itu lapomn keuangan Lonsolidasi inidisusun dengan asumsi GrtLp akan melanjutkanoperasinya atau kelangsungan usaha, yang halini juga tergantung dengan keberhasilan dalammenemukan cadangan terbukti sumber mineml
Pages 2
In our opinion, except for iho impact of theadjusment of paragraph above, if any,.theconsolidated financial statements referred toabove prosont fairly, in all material respects, thefinancial position of PT Asia Natural ResourcesTbk and subsidiaries as of December 31, 2012and 2011 and the rssulls of its operations afld itscash flows for thc year then ended, in conformitysith financial Accounring 5landards inIndonesia.
As discussed in the Note 27 to the consolidatedfinancal staiements, that Group has sufferredongoing losses up to accumulated losses anamounting to Rp 355.500.740.304 and Rp349.1l3-l6l.652 for tho year ended December 31,2012 and 20ll re.pecri\elJ. lhis condiLion iscaused by coal market has an unfavorablefluctuation. Mea vhile, wait for the coal marketcondition is going better, Goup takes strategiesactions also to move in other mineral resourcessuch as mangan gold and silver to increase Croupperformance. Because of those, this consolidatedfinancial staternenrs hare been prepared as.uminglhar lhe Croup will continue rheir opemrion orgoing concern, that in this case it is depend onsuccessful in finding a proven reserves of themineral resources.
*t@1;lNl'.lnrirnnll ll F:r!.,\'ul ( on.nl!jnr,
L---Itt-"rl,:r-:rrE-uL:r-L'1-1LJL:t-.-L:i---L'E'urL:r-!-tL:r--rL:E-L-rr{1_-UL-t-.-r
Jakarta.
l9 April 2013/lgApril 2013
ASEP RAHMANSYAH & REKANMember ofIECnet Global
Tl\l r\
A{eruAsep Raimansyah, SE.Ak.CPA
No.Register A.P- No. RegisteredP.A.: AP.0356
The accompmying consolidated financial stalemenls are no!intended to prcscni thc lindcial position. resulls ofopemtions and cdh flows in accordmcc with findcialaccounting slandards and practices in countires mdjurisdictions othcr thtur lndonesia. Accordinly, theacconpanying oonsoldated financial stahenls ud audiio6'report theron are not inlended ior use by those *ho are notinlbmed about Indotrcsid finmcial accounting stmddds,and audit slandars, and thei. application in pEctice.
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
Dalam rupiah In rupiah
Catatan/
Notes
ASET ASSETS
Aset lancar Current Assets
Kas dan setara kas 457.311.055 2c, 3 421.835.049 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - bersih 436.457.382 2d, 4 5.036.303.882 Trade receivables - net
(Net of allowance for impairment
loss amount to Rp 23.934.226.318,-
in 2012 and 2011).
Piutang lain-lain - bersih 198.075.437 2d, 5 315.522.037 Other receivables - net
(setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai sebesar Rp
1.375.021.006,- per 2012 dan 2011).
(Net of allowance for impairment
loss Rp. 1.375.021.006,- in 2012
and 2011).
Persediaan - bersih - 2e, 6 5.560.013.086 Inventories - net
(setelah dikurangi cadangan penyisihan
persediaan usang sebesar Rp
909.878.884,- per 2012 dan Rp
1.009.878.884,- per 2011).
(Net of allowance for impairment
losses of Rp. 909.878.884,- in
2012 and Rp 1.009.878.884,- in
2011).
Pajak dibayar dimuka 554.198.958 2m, 7a 506.653.941 Prepaid taxes
Uang muka 17.457.265.621 8 11.946.624.121 Advances
Jumlah aset lancar 19.103.308.453 23.786.952.116 Total current assets
Aset tidak lancar Non current assets
Aset tetap - bersih 3.632.766.372 2g, 9 4.112.119.493 Fixed assets - net
(setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp. 3.215.098.234,-
per 2012 dan Rp. 2.735.745.114,- per
2011).
(net accumulated depreciation of
Rp. 3.215.098.234,- as 2012 and
Rp. 2.735.745.114,- as 2011).
Piutang kepada pihak berelasi 700.230.255 2i,27 700.230.255 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - net 16.131.846.457 2m,7d 17.977.098.896 Deferred tax assets - net
Beban eksplorasi dan Deferred exploration and
pengembangan tangguhan - bersih 11.046.782.774 2h, 11 11.046.782.774 development expenditure - net
Goodwill 1.057.333.202 12 1.057.333.202 Goodwill
(setelah dikurangi akumulasi
amortisasi sebesar Rp. 117.481.466,-
per 2012 dan 2011).
(Net accumulated amortisation of
Rp. 117.481.466,- as 2012 and
2011).
Jumlah aset tidak lancar 32.568.959.060 34.893.564.620 Total non current assets
TOTAL ASET 51.672.267.513 58.680.516.736 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral
part of these consolidated financial statements
2011
(setelah dikurangi kerugian penurunan
nilai sebesar Rp 23.934.226.318,- untuk
2012 dan 2011).
2012
1
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
Dalam rupiah
2012 Catatan/ 2011
Notes
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Utang bank 2.050.964.862 13 2.050.964.862 Bank loans
Utang usaha - pihak ketiga 88.983.814 14 88.983.814 Trade payable - third parties
Utang pajak 390.508.293 2m,7b 390.598.293 Taxes payable
Jumlah liabilitas jangka pendek 2.530.456.969 2.530.546.969 Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Non current liabilities
Liabilitas imbalan kerja 687.944.298 2j,14 493.524.869 Employee benefit liability
Utang kepada pihak berelasi 12.600.837.855 2i,27 13.415.837.855 Due to related parties
Jumlah liabilitas jangka panjang 13.288.782.153 13.909.362.724 Total non current liabilities
JUMLAH LIABILITAS 15.819.239.122 16.439.909.693 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk of the parent
Modal saham Capital stock
Nilai nominal Seri A Rp 300,- Par values of Series A Rp 300,-
Nilai nominal Seri B Rp 100,- Par values of Series B Rp 100,-
Modal dasar Authorized
Seri A - 860.000.000 saham Series A - 860.000.000 shares
Seri B - 9.650.000.000 saham Series B - 9.650.000.000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid
Seri A - 806.678.580 saham Series A - 806.678.580 shares
Seri B - 1.468.330.910 saham Series B - 1.468.330.910 shares
pada tahun 2012 dan 2011 388.836.665.000 16 388.836.665.000 in 2012 and 2011
Tambahan modal disetor 1.280.120.000 17 1.280.120.000 Additional paid in capital
Selisih transaksi perubahan Difference due to changes of
ekuitas sepengendali 2.131.759.224 2.131.759.224 equities under common control
Saldo defisit (355.500.740.304) (349.113.161.652) deficit balance
36.747.803.920 43.135.382.572
Kepentingan non-pengendali (894.775.529) 15 (894.775.529) Non controlling interests
JUMLAH EKUITAS 35.853.028.391 42.240.607.043 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 51.672.267.513 58.680.516.736 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying notes form an integral
part of these consolidated financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
In Rupiah
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
2
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
Untuk periode tahun yang berakhir tanggal COMPREHENSIVE INCOME
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 YEAR ENDED DECEMBER 31, 2012 and 2011
Dalam rupiah In Rupiah
Catatan/
Notes
Penjualan bersih 4.923.344.500 2l, 18 7.408.361.107 Net sales
Beban pokok penjualan (5.560.013.086) 2l, 19 (7.352.186.186) Cost of goods sold
Laba Kotor (636.668.586) 56.174.921 Gross profit
Beban Usaha: Operating expenses:
Penjualan 77.614.000 2l, 20 20.400.000 Selling
Umum dan administrasi 3.822.440.683 2l, 21 15.183.668.802 General and administrative
Jumlah beban usaha 3.900.054.683 15.204.068.802 Total operating expenses
Laba (Rugi) Usaha (4.536.723.269) (15.147.893.881) Income (loss) from operating
Pendapatan (beban) lain-lain bersih (5.602.942) 2l, 22 132.327.059 Other income (expenses) - net
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (4.542.326.211) (15.015.566.822) Income (loss) before tax expense
Manfaat (beban) pajak penghasilan : 2l, 7c Income tax benefit (expenses)
Kini - - Current
Tangguhan (1.845.252.441) 6.163.035.393 Deferred
(1.845.252.441) 6.163.035.393
Laba (rugi) bersih tahun berjalan (6.387.578.652) (8.852.531.429) Income (loss) for the year - net
Pendapatan komprehensif lainnya - - Other comprehensive income
Jumlah laba (rugi) komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan (6.387.578.652) (8.852.531.429) for the year
Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive income
yang dapat diatribusikan kepada : contributable to :
Kepentingan non-pengendali - 18 - Non controlling interest
Jumlah laba (rugi) komprehensif (6.387.578.652) (8.852.531.429) Total comprehensive income
Laba (rugi) bersih per saham dasar (2,81) 23 (3,89) Basic income (loss) per shares
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian part of these consolidated financial statements
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral
2012 2011
3
Selisih transaksi
Perubahan ekuitas
sepengendali /
Tambahan modal Difference due to Kepentingan
Disetor / changes of Ditentukan Tidak ditentukan non pengendali /
Modal saham/ Additional paid in equities under penggunaannya penggunaannya/ Non controlling Jumlah ekuitas /
Share capital Capital common control Appropriated Unappropriated Interests Total capital
Saldo per 1 Januari 2010 388.836.665.000 1.280.120.000 2.131.759.224 50.000.000 (340.310.630.223) (894.775.529) 51.093.138.467 Balance at January 1, 2010
Laba bersih tahun berjalan - - - - (8.852.531.429) (8.852.531.429) Current profit for the year
Saldo per 31 Desember 2011 388.836.665.000 1.280.120.000 2.131.759.224 50.000.000 (349.163.161.652) (894.775.529) 42.240.607.038 Balance at December 31, 2011
Laba bersih tahun berjalan - (6.387.578.652) (6.387.578.652) Current profit for the year
Saldo per 31 Desember 2012 388.836.665.000 1.280.120.000 2.131.759.224 50.000.000 (355.550.740.304) (894.775.529) 35.853.028.386 Balance at December 31, 2012
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
DECEMBER 31, 2012 and 2011
UNTUK PERIODE TAHUN YANG BERAKHIR PADA
deficits
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral
part of these consolidated financial statements
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
FOR THE YEAR THEN ENDED
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
Akumulasi rugi/
4
UNTUK PERIODE TAHUN YANG BERAKHIR PADA
Dalam rupiah In rupiah
Catatan/
Notes
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan dari pelanggan 9.688.371.729 2c,4,5 7.829.322.439 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (5.417.293.271) 6,14,22 (7.799.338.255) Payment to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (1.556.551.621) 23,24 (3.078.355.135) Payment to employee
Pembayaran beban usaha (1.864.149.941) 2l,23,24 (2.053.022.389) Payment to operate expense
Penerimaan pendapatan bunga 189.112 3.935.411 Receive of finance income
Pembayaran pajak 90.000 89.782.496 Payment of taxes
Penerimaan dari operasi lainnya - 25 (7.815.194) Other payment
850.656.008 (5.015.490.627)
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash flows from investing activities
Perolehan aset tetap - 2g, 10 - Acquisition of fixed assets
- -
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash flows from financing activities
- 104.598.491
(815.180.000) 4.658.309.027
(815.180.000) 4.762.907.518
Kenaikan bersih kas dan Net decrease in cash and
setara kas 35.476.008 (252.583.109) cash equivalent
Kas dan setara kas Cash and cash equivalent at
awal tahun 421.835.045 674.418.154 beginning of years
Kas dan setara kas Cash and cash equivalent at
akhir tahun 457.311.053 421.835.045 end of years
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk. PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEAR THEN ENDED
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 and 2011
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian part of these consolidated financial statements
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral
Arus kas bersih diperoleh dari
(digunakan untuk) aktivitas
pendanaan
Net cash flows provided by (used in)
financing activities
Pembayaran utang dari pihak berelasi Loan payment from related parties
2012 2011
Receivable payment from related
parties
Pembayaran piutang dari pihak
berelasi
Arus kas bersih yang digunakan
untuk aktivitas investasi
Net cash flows used in investing
activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas operasi
Net cash flows from provided by
operating activities
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF 31 DECEMBER 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
1. Informasi Umum 1. General Information
a. Pendirian dan Informasi Lainnya a.
Perusahaan memulai kegiatan komersial dari tanggal 4
Oktober 1990. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa
kali mengalami perubahan, dengan akta No. 62 tanggal 20
Juli 2002 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta,
mengenai perubahan modal dasar dan perubahan tugas dan
wewenang direksi. Akta perubahan tersebut telah
mendapatkan pengesahan dari menteri kehakiman dan hak
asasi manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan
No C-19491 HT.01.01 Th 2002 tanggal 9 Oktober 2002.
Perusahaan telah mengubah nama semula PT Asiana Grain
International Tbk menjadi PT Asia Natural Resources Tbk,
sesuai berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa Perusahaan No 57 tanggal 29 April 2008 dari notaris
Fathiah Helmi, SH.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Establishment and Other Information
PT Asia Natural Resources Tbk ("Perusahaan") didirikan
pada tanggal 16 November 1989, sesuai dengan akta No.
375 tanggal 16 November 1989 dari Misahardi Wilamarta,
SH, Notaris di Jakarta, yang kemudian diubah dengan akta
No. 390 tanggal 19 Juni 1990 dari Notaris yang sama. Akta
pendirian dan perubahannya telah mendapat pengesahan
dari menteri kehakiman Republik Indonesia dalam surat
keputusannya No C2-5481 HT.01.01.Th 1990 tanggal 4
oktober 1990, dan telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 98 tanggal 7 Desember 1990,
tambahan No. 4970.
PT Asia Natural Resources Tbk ("The Company") was
established on November 16, 1989, based on Notarial Deed
No 375, dated November 16, 1989 of Misahardi Milamarta,
SH, public notary in Jakarta, as amended by deed No 390
date June 19, 1990 of the same notary. The deed of
establishment and its amendments were approved by the
Minister of Justice of Republic Indonesia in its Decision
Letter No C2-5841 HT01.01.Th 1990 dated October 4, 1990
and was published in State Gazette the Republic of
Indonesia No 98 dated Desember 7, 1990, Supplement No
4970.
The Company started comercial operations on Oktober 4,
1990. The Company articles of association have been
amended several times, by notarial deed No 62 dated June
20, 2002 of Fathiah Helmi, SH, public notary in Jakarta,
concerning among other, the change in authorized capital
stock and changes of job description and directors
authorization. The lates amandment was approved by
Minister of Justice and Human Right of Republic Indonesia in
its Decision Letter No C-19491 HT.01.01 Th 2002 dated
Oktober 9, 2002.
The Company has changed its name formerly PT Asia Grain
International Tbk to be PT Asia Natural Resources Tbk in
accordance with notarial deed of the Minutes of Stockholders
Extraordinary Meeting of the Company No. 57 dated April 29
29, 2008 from Fathiah Helmi SH.
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
In 2002, the Company's change its core business to trading
comodity and distribution. This charge is notarized in the
Minutes of Stochholders Extraordinary Meeting of the
Company No 23 dated November 14, 2002 of Fathiah Helmi,
SH.
In accordance with article 3 of the Company's article of
association, the scope of its atctivities is to engage in
manufacturing, services, trading, agency, or security,
advertising, shopping complex, real estate, mining, plantation
and agriculture industries.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar tujuan pendirian
Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang
industri, jasa, perdagangan, perwakian atau keagenan,
periklanan, pertokoan, real estet, pertambangan, perkebunan
dan pertanian.
Pada tahun 2002, Perusahaan melakukan perubahan
kegiatan usaha utama menjadi perdagangan komoditas dan
distribusi. Perubahan ini diaktakan dalam berita acara Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 23
tanggal 14 November 2002 dari Notaris Fathiah Helmi SH.
6
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
1. Informasi Umum (Lanjutan) 1. General Information (Continued)
a. Pendirian dan Informasi Lainnya (lanjutan) a.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b.
The Company's share of stock were initially offered to the
public and listed on the Jakarta Stock Exchange (JSE) on
October 20, 1994. The Company's initial public offering of
10.200.000 share, was approved for listing on September 17,
1994 by the Chairman of Capital Market Supervisory Agency
(Bapepam) in letter No S-1666/PM/1994.
This offering obtained the notice of effectivity by the
Chairman of Bapepam No S1236/PM/1997. Until the end of
the exercise periode on July, 2000, the total warrants
exercised were only for 1,200 shares.
Penawaran ini telah memperoleh pernyataan efektif dari
ketua BAPEPAM dalam suratnya No s1436/PM1997. Sampai
dengan batas akhir waktu pelaksanaan waran 17 juli 2000,
banyaknya waran yang dilaksanakan sejumlah 1.200 saham.
Public Offering of Shares
In 2011, the Company's Annual General Meeting of
Shareholders with the Deed. 137 dated June 30, 2011 on
changes of directors and the Commissioner of the notary
Fathiah Helmi, SH. The amendment has been received in the
Directorate General of General Administration Letter No..
AHU-AH.01.10-25 068 dated August 3, 2011.
Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan dengan Akta No. 137 tanggal 30
Juni 2011 tentang perubahan direksi dan Komisaris dari
notaris Fathiah Helmi, SH. Perubahan tersebut telah diterima
Direktorat Jenderal Administrasi Umum dalam surat No. AHU-
AH.01.10-25068 tanggal 3 Agustus 2011.
Perusahaan berdomisili di gedung Artha Graha lt. 7,
Kawasan SCBD, Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta
12190.
The Company is domiciled in the Artha Graha building 7th-
floor, SCBD area, Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta
12190.
Saham Perusahaan ditawarkan perdana kepada masyarakat
dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal
20 Oktober 1994. Penawaran perdana saham Perusahaan
sejumlah 10.200.000 saham, disetujui untuk dicatatkan pada
tanggal 17 september 1994 oleh ketua Badan Pengawas
Pasar Modal ( BAPEPAM ) dengan suratnya No S-
1666/PM/1994.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Selanjutnya, Perusahaan menawarkan saham melalui
penawaran umum terbatas I dengan hak memesan efek
terlebih dahulu sebesar 96.000.000 saham biasa atas nama,
disertai waran seri I sebanyak 28.800.000 waran. Setiap
pemegang satu waran berhak atas pembelian satu saham
Perusahaan dengan harga pelaksana sebesar Rp 600,- per
saham.
Subsequently, the Company offered its shares through
Limited Publc Offering I 36,000,000 shares through right
issue to stockholders with 28,800,000 series I warrants,
where in every holder of one warrant has a right to puchase
one share of the Company at Rp 600 per share.
Establishment and Other Information (continued)
In 2007, The Company held the shareholders extraordinary
general meeting accordance with notarial deeds No. 46
dated 30 November 2007 about changed of directors and
commissioner board and change of the company articles off
association from notarial Fathiah Helmi SH.
Pada tahun 2007, Perusahaan melakukan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta No. 46 tanggal
30 November 2007 tentang perubahan direksi dan Komisaris
Perusahaan serta perubahan seluruh anggaran dasar
Perusahaan dari notaris Fathiah Helmi SH.
7
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Informasi Umum (Lanjutan) 1. General Information (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) b.
c c.
Public Offering of Shares (continued)
On June 28, 2002, the Company increased its authorized
capital from Rp 958,000,000,000 to Rp 1,223,000,000 in
accordance with notarial deed No 62 of Fathiah Helmi, SH,
dated June 20, 2002.
On March 28, 2002, the Company increased its subscribed
and fully paid capital of RP 63,883,000,000 through debt
conversion as stipulated in notarial deed No 38 of Fathiah
Helmi, SH.
On July 27, 2000, the Company increased its capital by
issuing 292,005,948 shares Without Premptive Right through
debt conversion.
Pada tanggal 12 Mei 2008, Perusahaan melakukan
penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu
sebanyak 829.500.910 lembar saham biasa melalui konversi
utang sesuai dengan akta berita acara Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa No. 23 tanggal 12 Mei 2008
dari notaris Fathiah Helmi, SH.
On May 12, 2008, the Company made additional capital
without preemptive rights as much as 829.500.910 common
shares through conversion of payable in accordance with the
Deed of General Meeting of Shareholders Extraordinary No.
23 dated May 12, 2008 of the notary Fathiah Helmi, SH.
Entitas Anak
As of December 31, 2012 and 2011, all of the Company
shares of 2.275.009.490 shares, respectively have been
listed at the Jakarta Stock Exchange.
Pada tanggal 28 Maret 2002, Perusahaan telah
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi
Rp 63.883.000.000,- melalui konversi utang sesuai akta No.
38 dari notaris Fathiah Helmi, SH.
Pada tanggal 28 Juni 2002, Perusahaan telah meningkatkan
modal dasarnya dari Rp 958.000.000.000,- jadi Rp
1.223.000.000,- sesuai dengan akta No. 62 dari notaris
Fathiah Helmi, SH, tanggal 20 Juni 2002.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, seluruh saham
Perusahaan atau sejumlah 2.275.009.490 saham telah
tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 27 Juli 2000, Perusahaan telah melakukan
penambahan modal tanpa hak memesan terlebih dahulu
sebesar 292.005.948 saham biasa melalui konversi utang.
Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Entitas Anak
dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% adalah
sebagai berikut :
As of December 31, 2012 and 2011, Subsidiaries with
percentage of ownership more than 50% are as follows:
8
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Informasi Umum (Lanjutan) 1. General Information (Continued)
c c.
Mulai
Kegiatan
Komersil
Persentase Perusahaan/
Kepemilikan / Starting of
Nama / name Percentage Commercial Jumlah Aset/
Total assets
99,99 1995 5.718.952.111
PT Tekonindo 65,00 1996 13.123.498.990
d. d. Board of Commissioners, Board of Directors and Audit
Committe
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite Audit
Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan
berdasarkan akta No. 121 tanggal 29 Juni 2012 dan No 137
tanggal 30 Juni 2011 oleh Fathiah Helmi, SH. Notaris di
Jakarta masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :
of Ownership of Business Activities
Perdagangan dan
Trading and
PT Asiana Niaga
Trading and
The Company Board of commissioners and Directors in
accordance with Notarial deed No 121, dated June 29, 2012
and No. 137, June 30,2011 by Fathiah Helmi, SH, Notary in
Jakarta for the year then ended December 31, 2012 and
2011 each are as follows:
Perdagangan dan
distribution of tin
distribusi nikel /
distribusi timah /
Perusahaan /
Company
distribution of nickle
Entitas Anak Subsidiaries
Jenis Usaha/ Type
9
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Informasi Umum (Lanjutan) 1. General Information (Continued)
d. d.
2012
Tan Yang Hwee Tan Yang Hwee
Komisaris Thomas Tjugito Thomas Tjugito
Komisaris Djunggu H. Sitorus Djunggu H. Sitorus
M Ilyas Yusuf M Ilyas Yusuf
Benyamin Bura Benyamin Bura
Dewan Direksi
Direktur utama Paulus Junanda Paulus Junanda
Direktur - Stanislaus Say Directors
Direktur Domi D. Josef Mere Domi D. Josef Mere Directors
Komite Audit
Ketua M Ilyas Yusuf M Ilyas Yusuf
Anggota Benyamin Bura Benyamin Bura Member
Anggota - Basa Sidabutar Member
Komisaris Utama
Dewan Komisaris
Total gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada
Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebesar Rp
660.000.000,- dan Rp. 608.000.000,- masing-masing untuk
tahun 2012 dan 2011.
Total salaries and other compensation paid to the Board
amounted to Rp 660.000.000,- and Rp.608.000.000,- one
each for the year 2012 and 2011.
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite Audit -
lanjutan
Board of Commissioners, Board of Directors and Audit
Committe - continued
Komisaris Independen
Pada tanggal 1 Desember 2012, Sdr. Basa Sidabutar, SH.
MH telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai
anggota komite audit efektif per 1 Desember 2012.
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Audit Comitte
President Commissioner
President Director
Jumlah pegawai tetap Perusahaan per 31 Desember 2012
dan 2011adalah 15 dan 16 staf (tidak diaudit).
Komisaris Independen
Board of Commissioners
2011
Commissioner
Commissioner
Board of Directors
Chairman
Based on a resign letter of Mr Basa Sidabutar, SH. MH
dated 1 December 2012, he has resigned from audit
committee member effectively at 1 December 2012.
The number of employees in the Company per December 31,
2012 and 2011 were 15 and 16 staffs (unaudited).
10
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Informasi Umum (Lanjutan) 1. General Information (Continued)
d. d.
2. 2.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a.
Laporan keuangan konsolidasian PT Asia Natural Resources
dan Entitas Anak (Grup) ini diselesaikan dan diotorisasi untuk
diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 19 April 2013
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian Grup yang sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini
juga isusun berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK No.
KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian
an Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara
konsisten terhadap semua tahun yang disajikan, kecuali
dinyatakan lain.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dengan harga
perolehan, kecuali aset keuangan yang tersedia untuk dijual,
aset keuangan dan liabilitas keuangan (termasuk instrumen
derivatif) yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, serta
menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas
konsolidasian.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung,
dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktifitas operasi,
investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas
dan setara kas tidak mencakup, investasi likuid jangka
pendek dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau
kurang.
Penyusunan laporan keuangan berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan
estimasi akuntansi penting tertentu. Penyusunan laporan
keuangan juga mengharuskan manajemen untuk
menggunakan pertimbangan dalam penerapan kebijakan
akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat
pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area
dimana asumsi dan estimasi yang berdampak signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Summary of Significant Accounting Policies
Presented below are the significant accounting policies adopted
in preparing the consolidated financial statements of the Group,
which are in conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards. The consolidated financial statements have also been
prepared in conformity with Decree of the Chairman of Bapepam-
LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding the
Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or
Public Companies. These policies have been consistently applied
to all the years presented, unless otherwise stated.
The preparation of financial statements in conformity with
Indonesian Financial Accounting Standards requires the use
of certain critical accounting estimates. It also requires
management to exercise itsjudgement when applying the
Group’s accounting policies. The areas involving a higher
degree of judgement or complexity, or areas where
ssumptions and estimates are significant to the consolidated
financial statements..
The Consolidated Financial Statements of PT Asia Natural
Resources and Subsidiaries (Group) were completed and
authorized for issuance by the Boards of Direktor on 12 April
2013.
The consolidated financial statements have been prepared
on the basis of historical cost, except for available-for-sale
financial assets, financial assets and financial liabilities
(including derivative instruments) which are measured at fair
value through profit or loss, and using the accrual basis
except for the consolidated statements of cash flows.
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite Audit -
lanjutan
Board of Commissioners, Board of Directors and Audit
Committe - continued
Cash flow statement prepared using the direct method, and
cash flows are grouped on the basis of operating activities,
investing and financing activities. For the purpose of
reporting cash flows, cash and cash equivalents are not
included, the short-term liquid investments with maturities of
three months or less.
Basis of preparation The consolidated financial
statements
11
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
b. b.
Pada tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang
berlaku efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan terhadap
kebijakan akuntansi Grup telah dilakukan sesuai dengan
ketentuan transisi masing-masing standar dan interpretasi.
Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
Penerapan standar dan intepretasi baru atau revisi, yang
relevan dengan operasi Grup dan memberikan dampak ada
laporan keuangan konsolidasian, adalah sebagai berikut:
- PSAK No. 33 (Revisi 2011), “Aktivitas Pengupasan
Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada
Pertambangan Umum” dan PSAK No. 64, “Aktivitas
Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber
Daya Mineral”
PSAK No. 33 revisi, “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan
Umum” hanya mengatur akuntansi untuk pengeluaran terkait
dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah dan aktivitas
manajemen lingkungan. Tidak terdapat perubahan yang
signifikan pada akuntansi untuk biaya yang terkait dengan
aktivitas pengupasan tanah dan pengelolaan lingkungan
hidup sebagai akibat modifikasi pada PSAK No. 33.
The adoption of the following new or revised standards and
interpretations, which are relevant to the Group’s operations
and resulted in an effect on the consolidated financial
statements, are as follows:
- SFAS No. 33 (Revised 2011), “Stripping Activities and
Environmental Management in General Mining” and
SFAS No. 64, “Exploration and Evaluation of Mineral
Resources”
On 1 January 2012, the Group adopted new and revised
Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and
Interpretations of Statements of Financial Accounting
Standards (“IFAS”) that are mandatory for application from
that ate. Changes to the Group’s accounting policies have
been made as required, in accordance with the transitional
provisions in the respective standards and interpretations.
Perlakuan akuntansi aktivitas eksplorasi dan evaluasi
sekarang diatur dalam PSAK No. 64, “Eksplorasi dan
Evaluasi Sumber Daya Mineral”. Entitas tidak diperbolehkan
untuk mengaplikasikan PSAK No. 64 untuk pengeluaran yang
terjadi sebelum entitas memperoleh hak hukum untuk
mengeksplorasi suatu wilayah tertentu, atau setelah dapat
dibuktikan terdapat kelayakan teknis dan komersial atas
penambangan sumber daya mineral. Perlakuan akuntansi
aktivitas pengembangan dan konstruksi diatur dalam PSAK
No. 19, “Aset Takberwujud” dan “Kerangka Konseptual”.
Sebelum 1 Januari 2012, perlakuan akuntansi untuk aktivitas-
aktivitas tersebut diatur dalam PSAK No. 33 versi terdahulu.
Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi akibat
penerapan PSAK No. 19 dan Kerangka Konsepsual.
The accounting treatment of exploration and evaluation
activity is now addressed by SFAS No. 64, “Exploration and
Evaluation of Mineral Resources”. Anentity shall not apply
SFAS No. 64 to account for expenditure incurred before the
entity has obtained the legal rights to explore a specific area,
or after the technical feasibility and commercial viability of
extracting mineral resources is demonstrable. The
accounting treatment of development or construction activity
is addressed by SFAS No.19, “Intangible Assets” and
“Conceptual Framework”. Before 1 January 2012, the
accounting treatment of these activities had been addressed
by the previous version of SFAS No. 33. There are no
significant changes to the accounting policy resulting from
applying SFAS No.19 and the Conceptual Framework.
The revised SFAS No. 33, “Stripping Activities and
Environmental Management in General Mining” only
prescribes the accounting treatment of costs related to
stripping activities and environmental management activities.
There have been no significant changes in accounting for
costs related to stripping activity and environmental
management activity as a result of modifications to SFAS No.
33.
Changes to Statements of Financial Accounting
Standards and Interpretations of Financial Accounting
Standards
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
12
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
b. b.
- SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosure”
- PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti Investasi” - SFAS No. 13 (Revised 2011), “Investment Property”
- PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” - SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”
- PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” - SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”
- PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” - SFAS No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”
- PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” - SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases”
- PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Kontrak Konstruksi” - SFAS No. 34 (Revised 2010), “Construction Contracts”
- PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
Prinsip utama standar ini adalah mengungkapkan informasi
yang memadai yang memampukan pengguna laporan
euangan untuk mengevaluasi signifikansi instrumen
keuangan terhadap kinerja dan posisi keuangan suatu
entitas. SAK No. 60 berisi pengungkapan-pengungkapan
baru atas risiko-risiko dan manajemen risiko dan
mensyaratkan entitas pelaporan untuk melaporkan
sensitivitas instrumen keuangannya terhadap pergerakan
risikorisiko tersebut.
PSAK No 60 mengkonsolidasikan dan memperluas
ketentuan pengungkapanyang ada dan menambahkan
beberapa pengungkapan baru yang signifikan berkaitan
dengan instrumen keuangan mengenai pengukuran nilai
wajar dan risiko likuiditas. Secara khusus, amandemen
tersebut memerlukan pengungkapan mengenai pengukuran
nilai wajarmenggunakan hirarki pengukuran nilai wajar.
Penerapan standar ini memerlukan tambahan pengungkapan
tetapi tidak berdampak terhadap posisi keuangan atau
pendapatan komprehensif Grup karenatidak memiliki dampak
terhadap klasifikasi dan penilaian instrumen keuangan Grup
- PSAK No. 28 (Revisi 2010), “Akuntansi untuk Asuransi
Kerugian”
SFAS No. 60 consolidates and expands a number of existing
disclosure requirements and adds some significant new
disclosures relating to financial instruments about fair value
measurements and liquidity risk. In particular, the
amendment requires the disclosure of fair value
measurements by level of a fair value measurement
hierarchy. The adoption of the standard results in additional
disclosures but does not have an impact on the financial
position or the comprehensive income of the Group since it
does not have any impact on the classification and valuation
of the Group’s financial instruments.
The overriding principle of this standard is to disclose
sufficient information to enable users of financial statements
to evaluate the significance of financial instruments for an
entity’s financial performance and position. SFAS No. 60
contains new disclosures on risks and risk management and
requires reporting entities to report the sensitivity of their
financial instruments to movements in risk.
Changes to Statements of Financial Accounting
Standards and Interpretations of Financial Accounting
Standards - continued
The adoption of the following new and revised standards and
interpretations did not result in significant changes to the
Group’s accounting policies and had no material effect on the
amounts reported for the current or prior financial years:
Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan -
lanjutan
Penerapan standar dan interpretasi yang baru dan direvisi
berikut ini, tidak menyebabkan perubahan signifikan
terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak berdampak
material terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan
euangan tahun berjalan atau tahun sebelumnya:
- PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan
Program Manfaat Purnakarya”
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
- SFAS No. 18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting
by Retirement Benefit Plans”
- SFAS No. 28 (Revised 2010), “Accounting for Loss
Insurance”
13
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
b. b.
- PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” - SFAS No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”
- SFAS No. 53 (Revised 2010), “Sharebased Payments”
- PSAK No. 56 (Revisi 2010), “Laba per Saham” - SFAS No. 56 (Revised 2010), “Earnings per Share”
- PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi” - SFAS No. 62, “Insurance Contracts”
- ISAK No. 16, “Perjanjian Konsesi Jasa” - IFAS No. 16, “Service Concession Arrangements”
- ISAK No. 23, “Sewa Operasi - Insentif” - IFAS No. 23, “Operating Leases - Incentives”
'- ISAK No. 25, “Hak atas Tanah” - IFAS No. 25, “Land Rights”
- ISAK No. 26, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat” - IFAS No. 26, “Reassessment of Embedded Derivatives”
- IFAS No. 24, “Evaluating the Substance of Transactions
Involving the Legal Form of a Lease”
- ISAK No. 22, “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan”
- PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”
- ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status
Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”
- ISAK No. 19, “Aplikasi Pendekatan Penyajian Kembali
dalam PSAK No. 63:Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi
Hiperinflasi”
- ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi
Spesifik dengan Aktivitas Operasi”
- PSAK No. 36 (Revisi 2010), “Akuntansi untuk Asuransi
Jiwa”
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan
Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan -
lanjutan
- PSAK No. 45 (Revisi 2010), “Pelaporan Keuangan Entitas
Nirlaba”
- SFAS No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments:
Presentation”
'- ISAK No. 24, “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi
yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa”
- PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham”
- IFAS No. 15, “SFAS No. 24 - The Limit on a Defined Benefit
Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”
- IFAS No. 18, “Government Assistance - No Specific
Relation to Operating Activities”
- IFAS No. 19, “Applying the Restatement Approach under
SFAS No. 63: Financial Reporting in Hyperinflationary
Economies”
- IFAS No. 20, “Income Taxes – Changes in the Tax Status
of an Entity or its Shareholders”
- IFAS No. 22, “Service Concession Arrangements:
disclosures”
- PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran”
- PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan
Pengungkapan Bantuan Pemerintah”
- SFAS No. 63, “Financial Reporting in Hyperinflationary
Economies”
- ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan
Usaha Luar Negeri”
- SFAS No. 45 (Revised 2010), “Financial Reporting for Non-
profit Organisations”
Summary of Significant Accounting Policies - continued
Changes to Statements of Financial Accounting
Standards and Interpretations of Financial Accounting
Standards - continued
- PSAK No. 63, “Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi
Hiperinflasi”
- ISAK No. 15, “PSAK No. 24 – Batasan Aset Imbalan Pasti,
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”
- IFAS No. 13, “Hedges of a Net Investment in a Foreign
Operation”
- SFAS No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments:
Recognition and Measurement”
- SFAS No. 36 (Revised 2010), “Accounting for Life
Insurance”
- SFAS No. 61, “Accounting for Government Grants and
Disclosure of Government Assistance”
14
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
b. b.
- PSAK No. 27, “Akuntansi Koperasi” - SFAS No. 27, “Accounting for Cooperatives”
- PSAK No. 29, “Akuntansi Minyak dan Gas Bumi” - SFAS No. 29, “Accounting for Oil and Gas”
- PSAK No. 39, “Akuntansi Kerja Sama Operasi” - SFAS No. 39, “Accounting for Joint Operations”
- PSAK No. 47, “Akuntansi untuk Tanah” - SFAS No. 47, “Accounting for Land”
- PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan” - SFAS No. 52, “Reporting Currency”
c. c.
Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan -
lanjutan
Changes to Statements of Financial Accounting
Standards and Interpretations of Financial Accounting
Standards - continued
Summary of Significant Accounting Policies - continued
- ISAK No. 5, “Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi
Efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual”
- IFAS No. 5, “Reporting Changes in Fair Value of Securities
included in Available for Sale Investments”
Pencabutan standar akuntansi dan interpretasi berikut ini
tidak menyebabkan perubahan signifikan terhadap kebijakan
akuntansi Grup dan tidak berdampak material terhadap
jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan tahun
berjalan atau tahun sebelumnya:
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan
The withdrawal of the following accounting standards and
interpretations did not result in significant changes to the
Group’s accounting policies and had no material effect on the
amounts reported for the current or prior financial years:
- SFAS No. 11, “Translation of Financial Statements in
Foreign Currencies”
- IFAS No. 4, “Allowed Alternative Treatment on Exchange
Differences”
- PSAK No. 11, “Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata
Uang Asing”
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak dimana Perusahaan memiliki
persentase kepemilikan diatas 50%. Seluruh saldo akun dan
transaksi yang material antara Perusahaan dan Entitas Anak
yang dikonsolidasikan telah dieliminasi.
The consolidated financial statements include the financial
statements of the Company and Subsidiary which the
Company has an ownership above 50%. All significant
intercompany accounts and transactions between the
Company and its consolidated subsidiary have been
eliminated.
Prinsip-prinsip konsolidasian The principles of consolidated
- ISAK No. 4, “Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas
Selisih Kurs”
15
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
c. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan c.
1 Entitas Anak
i. Konsolidasi i. Consolidation
Saldo, transaksi, penghasilan, dan beban intra kelompok
usaha dieliminasi. Keuntungan dan kerugian hasil dari
transaksi intra kelompok usaha yang diakui dalam aset juga
dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak telah diubah
seperlunya untuk memastikan konsistensi penerapan
kebijakan oleh Grup.
Intragroup balances, transactions, income and expenses are
eliminated. Profits and losses resulting from intra-group
transactions that are recognised in assets are also
eliminated. The accounting policies of subsidiaries have
been amended where necessary to ensure consistency with
the policies adopted by the Group.
Entitas anak merupakan semua entitas (termasuk entitas
bertujuan khusus), yang mana Grup memiliki kekuasaan
untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional dan
pada umumnya disertai dengan kepemilikan lebih dari
setengah kekuasaan suara suatu entitas. Keberadaan dan
dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat
dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai
apakah Grup mengendalikan entitas lain. Grup juga menilai
apakah terdapat pengendalian ketika Grup tidak memiliki
lebih dari 50% kekuasaan suara tetapi dapat mengatur
kebijakan keuangan dan operasional berdasarkan kontrol
defacto. Kontrol de-facto dapat timbul dalam situasi dimana
kekuasaan suara Grup, relatif terhadap besaran dan sebaran
kepemilikan pemegang saham lainnya, memberikan Grup
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan
operasional, dan lain-lain.
Subsidiaries are all entities (including special purpose
entities), over which the Group has the power to govern the
financial and operating policies generally accompanying a
shareholding of more than half of the voting rights. The
existence and effect of potential voting rights that are
currently exercisable or convertible are considered when
assessing whether the Group controls another entity. The
Group also assesses the existence of control where it does
not have more than 50% of the voting power but is able to
govern the financial and operating policies by virtue of
defacto control. De-facto control may arise in circumstances
where the size of the Group’s voting rights relative to the size
and dispersion of holdings of other shareholders give the
Group the power to govern the financial and operating
policies, etc.
1 Subsidiaries
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
The principles of consolidated - continued
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana
pengendalian telah beralih kepada Grup dan tidak lagi
dikonsolidasi sejak tanggal hilangnya pengendalian.
Subsidiaries are consolidated from the date on which control
is transferred to the Group. They are de-consolidated from
the date when that control ceases.
16
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
c. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan c.
1 Entitas Anak - lanjutan
ii. Akuisisi ii. Acquisition
Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadinya. Acquisition-related costs are expensed as incurred.
If the business combination is achieved in stages, the Group
shall remeasure its previously held equity interest in the
acquiree at its acquisition date and recognise the resulting
gain or loss, if any, in profit or loss.
The Group recognises any noncontrolling interest in the
acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair
value or at the noncontrolling interest’s proportionate share
of the acquiree’s identifiable net assets. Non-controlling
interest is reported as equity in the consolidated statement of
financial position, separate from the owner of the parent’s
equity.
Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang
diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian
proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto
teridentifikasi pihak yang diakuisisi. Kepentingan
nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas
induk.
Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat setiap
kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk mengakuisisi
entitas anak adalah nilai wajar seluruh aset yang dialihkan,
liabilitas yang diakui oleh pihak pengakuisisi kepada pemilik
sebelumnya dari entitas yang diakuisisi dan kepentingan
ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan
termasuk nilai wajar setiap aset dan liabilitas yang dihasilkan
dari suatu kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset
teridentifikasi dan liabilitas dan liabilitas kontinjensi yang
diambil alih, yang diperoleh dalam kombinasi bisnis diukur
pada awalnya sebesar nilai wajar tanggal akuisisi.
The Group applies the acquisition method to account for
business combinations. The consideration transferred for the
acquisition of a subsidiary is the fair values of the assets
transferred, the liabilities incurred to the former owners of the
acquiree and the equity interests issued by the Group. The
consideration transferred includes the fair value of any asset
or liability resulting from a contingent consideration
arrangement. Identifiable assets acquired and liabilities and
contingent liabilities assumed in a business combination are
measured initially at their fair values at the acquisition date
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, Grup akan
mengukur kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki ada
pihak yang diakuisisi sebesar nilai wajar pada tanggal
akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan, jika ada, dalam laba rugi.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
The principles of consolidated - continued
1 Subsidiaries - continued
17
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
c. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan c.
3. Pelepasan entitas anak 3. Disposal of subsidiaries
2. Changes in ownership interest in subsidiaries without
change of control
Transactions with non-controlling interests that do not result
in a loss of control are accounted for as equity transactions.
The difference between the fair value of any consideration
paid and the relevant share acquired of the carrying value of
net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or
losses on disposals to non-controlling interests are also
recorded in equity.
Any contingent consideration to be transferred by the Group
is recognised at fair value at the acquisition date.
Subsequent changes to the fair value of the contingent
consideration that is deemed to be an asset or liability is
recognised in profit or loss. Contingent consideration that is
classified as equity is not remeasured, and its subsequent
settlement is accounted for within equity.
The excess of the consideration transferred, the amount of
any non-controlling interests in the acquiree and the
acquisition-date fair value of any previous equity interest in
the acquiree over the fair value of the Group’s share of the
identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If
those amounts are less than the fair value of the net
identifiable assets of the subsidiary acquired and the
measurement of all amounts has been reviewed, in the case
of a bargain purchase, the difference is recognised directly in
the profit or loss.
When the Group loses control of a subsidiary, the Group
derecognises the assets (including any goodwill) and
liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the
date when control is lost. Amounts previously recognised in
other comprehensive income are also reclassified to profit or
loss, or transferred directly to retained earnings if required in
accordance with other SFAS.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan
The principles of consolidated - continued
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai
transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang
dibayarkan dan bagiannya atas jumlah tercatat aset neto
yang diperoleh dicatat dalam ekuitas. Keuntungan atau
kerugian atas pelepasan kepada kepentingan nonpengendali
juga dicatat pada ekuitas.
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak,
Grup menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada nilai tercatatnya
ketika pengendalian hilang. Jumlah yang sebelumnya diakui
dalam pendapatan komprehensif lain juga direklasifikasi ke
laba rugi atau dialihkan secara langsung ke saldo laba jika
disyaratkan oleh SAK lain.
2. Perubahan kepemilikan atas entitas anak tanpa
kehilangan pengendalian
Selisih lebih antara imbalan yang dialihkan, jumlah setiap
kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi, dan
nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepemilikan ekuitas
yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak
yang diakuisisi, dibandingkan dengan nilai wajar bagian Grup
atas aset bersih teridentifikasi yang diakuisisi, dicatat
sebagai goodwill. Jika jumlah tersebut lebih kecil dari nilai
wajar atas aset bersih teridentifikasi entitas anak yang
diakuisisi dan pengukuran atas seluruh jumlah tersebut telah
ditelaah, dalam hal pembelian dengan diskon, selisih
tersebut diakui secara langsung dalam laba rugi.
Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Grup
diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi Perubahan
selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui
sebagai aset atau liabilitas dicatat dalam laba rugi. Imbalan
kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur
kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam
ekuitas.
Summary of Significant Accounting Policies - continued
18
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
c. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan c.
3. Pelepasan entitas anak - lanjutan 3. Disposal of subsidiaries - continued
4. Entitas asosiasi 4. Associated companies
- Akuisisi - Acquisitions
Associated companies are entities over which the Group has
significant influence, but not control, generally accompanied
by a shareholding giving rise to voting rights of 20% and
above but not exceeding 50%. Investments in associated
companies are accounted for in the consolidated financial
statements using the equity method of accounting less
impairment losses, if any.
Sisa investasi pada entitas anak terdahulu diakui sebesar
nilai wajarnya. Setiap perbedaan antara nilai tercatat sisa
investasi pada tanggal hilangnya pengendalian dan nilai
wajarnya diakui dalam laba rugi.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup
mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan,
dan Grup memiliki 20% atau lebih hak suara, tetapi tidak
melebihi 50% hak suara. Investasi pada entitas asosiasi
dicatat pada laporan keuangan konsolidasian menggunakan
metode ekuitas dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada.
Investments in associated companies are initially recognised
at cost. The cost of an acquisition is measured at the fair
value of the assets provided, equity instruments issued or
liabilities incurred or assumed as at the date of exchange,
plus costs directly attributable to the acquisition. Goodwill on
associated companies represents the excess of the cost of
acquisition of the associate over the Group’s share of the fair
value of the identifiable net assets of the associate and is
included in the carrying amount of the investment.
Any investment retained in the former subsidiary is
recognised at its fair value. The difference between the
carrying amount of the investment retained at the date when
the control is lost and its fair value is recognised in profit or
loss.
Investasi pada entitas asosiasi pada awalnya diakui sebesar
biaya perolehan. Biaya perolehan diukur berdasarkan nilai
wajar aset yang diserahkan, instrumen ekuitas yang
diterbitkan atau liabilitas yang timbul atau diambil alih pada
tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berhubungan langsung
dengan akuisisi. Goodwill pada entitas asosiasi merupakan
selisih lebih yang terkait dengan biaya perolehan investasi
pada entitas asosiasi dengan bagian Grup atas nilai wajar
neto aset teridentifikasi dari entitas asosiasi dan dimasukkan
dalam jumlah tercatat investasi.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
The principles of consolidated - continued
19
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
c. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan c.
4. Entitas asosiasi - lanjutan 4. Associated companies - continued
- Metode ekuitas - Equity method of accounting
Dividends receivable from associates are recognised as
reduction in the carrying amount of the investment.
Unrealised gains on transactions between the Group and its
associated companies are eliminated to the extent of the
Group’s interest in the associated companies. Unrealised
losses are also eliminated unless the transaction provides
evidence of impairment of the asset transferred. The
accounting policies of associated companies have been
changed where necessary to ensure consistency with the
accounting policies adopted by the Group
Summary of Significant Accounting Policies - continued
The principles of consolidated - continued
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan
Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui
sebagai pengurang jumlah tercatat investasi.
Dalam metode ekuitas, bagian Grup atas laba rugi entitas
asosiasi setelah perolehan diakui dalam laba rugi, dan
bagian Grup atas pendapatan komprehensif lainnya setelah
tanggal perolehan diakui dalam pendapatan komprehensif
lainnya. Perubahan dan penerimaan distribusi dari entitas
asosiasi setelah tanggal perolehan disesuaikan terhadap
nilai tercatat investasi. Jika bagian Grup atas rugi entitas
asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada
entitas asosiasi, termasuk piutang tidak lancar tanpa
jaminan, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya
atas rugi lebih lanjut, kecuali Grup memiliki kewajiban untuk
melakukan pembayaran atau telah melakukan pembayaran
atas nama entitas asosiasi.
In applying the equity method of accounting, the Group’s
share of its associated companies’ postacquisition profits or
losses are recognised in profit or loss and its share of post-
acquisition other comprehensive income is recognised in
other comprehensive income. These post-acquisition
movements and distributions received from associated
companies are adjusted against the carrying amounts of the
investments. When the Group’s share of the losses of an
associated company equals or exceeds its interest in the
associated company, including any other unsecured
noncurrent receivables, the Group does not recognise further
losses, unless it has obligations to make or has made
payments on behalf of the associated company.
Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara
Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar bagian
Grup dalam entitas asosiasi tersebut. Kerugian yang belum
direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut
memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer.
Kebijakan akuntansi entitas asosiasi akan disesuaikan,
apabila diperlukan, agar konsisten dengan kebijakan
akuntansi Grup.
20
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
c. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan c.
4. Entitas asosiasi - lanjutan 4. Associated companies - continued
- Metode ekuitas - lanjutan - Equity method of accounting - continued
- Pelepasan - Disposals
d. Penjabaran mata uang asing d Foreign currency translation
i. Mata uang fungsional dan penyajian i. Functional and presentation currency
ii. Transaksi dan saldo ii. Transactions and balances
Gains and losses arising from partial disposals or dilutions of
investments in associated companies in which significant
influence is retained are recognised in profit or loss, and only
a proportionate share of the amounts previously recognised
in other comprehensive income is reclassified to profit or loss
where appropriate.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan
sebagian atau dilusi yang timbul pada investasi pada entitas
asosiasi dimana pengaruh signifikan masih dipertahankan
diakui dalam laba rugi dan hanya suatu bagian proporsional
atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada pendapatan
komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laba rugi.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah
terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai
pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka
Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih
antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas
investasi pada perusahaan asosiasi dan mengakui selisih
tersebut pada laba rugi.
Investasi pada entitas asosiasi dihentikan pengakuannya
apabila Grup tidak lagi memiliki pengaruh signifikan. Grup
mengukur investasi yang tersisa sebesar nilai wajar. Selisih
antara jumlah tercatat investasi yang tersisa pada tanggal
hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajarnya diakui
dalam laba rugi.
Items included in the financial statements of each of the
entities within the Group are measured using the currency of
the primary economic environment in which the relevant
entity operates (the functional currency). The consolidated
financial statements are presented in US Dollars, which is
the Company’s functional and presentation currency.
Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap
entitas anak di dalam Grup diukur menggunakan mata uang
dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas tersebut
beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan
konsolidasian disajikan dalam Dolar AS, yang merupakan
mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan menjadi Dolar
AS menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang berasal dari
pembayaran atas transaksi-transaksi tersebut dan dari
Foreign currency transactions are translated into the
functional currency using the exchange rate prevailing at the
date of the transaction. Foreign exchange gains and losses
resulting from the settlement of such transactions and from
The Group determines at each reporting date whether there
is any objective evidence that the investment in the
associated companies is impaired. If this is the case, the
Group calculates the amount of impairment as the difference
between the recoverable amount of the associated
companies and its carrying value and recognises the amount
in the profit or loss.
Investments in associated companies are derecognised
when the Group loses significant influence and any retained
equity interest in the entity is remeasured at its fair value.
The difference between the carrying amount of the retained
interest at the date when significant influence is lost and its
fair value is recognised in profit or loss.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
The principles of consolidated - continued
21
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
c. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan c.
4. Entitas asosiasi - lanjutan 4. Associated companies - continued
d. Penjabaran mata uang asing - lanjutan d Foreign currency translation - continued
ii. Transaksi dan saldo ii. Transactions and balances
e. Aset keuangan e. Financial assets
e.1. Klasifikasi, pengakuan, dan pengukuran e.1. Classifications, recognition and measurement
(i) Financial assets at fair value through profit or loss
Financial assets at fair value through profit or loss are
financial assets held for trading. A financial asset is classified
in this category if acquired principally for the purpose of
selling in the short-term. Derivatives are also categorised as
held for trading unless they are designated as hedges.
Assets in this category are classified as current assets if
expected to be settled within 12 months; otherwise, they are
classified as non-current assets. .
Financial assets carried at fair value through profit or loss
are initially recognised at fair value and transaction costs are
expensed in profit or loss and subsequently carried at fair
value.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan.
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika
diperoleh terutama untuk tujuan dijual dalam waktu dekat.
Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok
diperdagangkan kecuali yang merupakan instrumen lindung
nilai. Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset
lancar jika diharapkan dapat direalisasikan dalam 12 bulan;
sebaliknya, aset diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan biaya transaksi
dibebankan dalam laba rugi, dan kemudian diukur sebesar
nilai wajarnya
Kurs yang digunakan pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan
Bank Indonesia.
As at the consolidated statement of financial position dates,
the exchange rates used, based on the middle rates
published by Bank Indonesia.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori
berikut ini: (i) nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) dimiliki
hingga jatuh tempo, (iii) pinjaman dan piutang, dan (iv)
tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan
perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan
klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.
The Group classifies its financial assets in the following
categories: (i) fair value through profit or loss, (ii) held-to-
maturity investments, (iii) loans and receivables, and (iv)
available-for-sale. The classification depends on the purpose
for which the financial assets were acquired. Management
determines the classification of its financial assets at initial
recognition.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
The principles of consolidated - continued
22
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
e. Aset keuangan - lanjutan e. Financial assets - continued
(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity investments
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo pada awalnya
diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur
pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode bunga efektif.
(c) investments that meet the definition of loans and
receivables.
They are included in non-current assets unless the
investment matures or management intends to dispose of it
within 12 months of the end of the reporting year.
Gains or losses arising from changes in the fair values of the
financial assets are presented in profit or loss within “other
gains/(losses), net” in the year in which they arise. Dividend
income from the financial assets at fair value through profit or
loss is also recognised in profit or loss within “other
gains/(losses), net” when the Group’s right to receive
payments is established. Interest income from these financial
assets is included within “finance income”.
Held-to-maturity investments are initially recognised at fair
value including directly attributable transaction costs and
subsequently carried at amortised cost using the effective
interest method.
Held-to-maturity investments are non-derivative financial
assets with fixed or determinable payments and fixed
maturities that the Group has the positive intention and ability
to hold to maturity, except for:
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset
keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki
aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
(a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan
sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi;
(b) investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok
tersedia untuk dijual; dan
(c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman dan piutang.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai
wajar dari aset keuangan ini disajikan dalam laba rugi
sebagai “keuntungan/(kerugian) lainnya, neto” dalam tahun
terjadinya. Pendapatan dividen dari aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi juga diakui dalam
laba rugi sebagai bagian dari ”keuntungan/ (kerugian)
lainnya, neto” pada saat ditetapkannya hak Grup untuk
menerima pembayaran tersebut. Pendapatan bunga aset
keuangan tersebut dicatat sebagai “pendapatan keuangan”.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi - lanjutan
(i) Financial assets at fair value through profit or loss -
continued
(a) investments that upon initial recognition are designated
as financial assets at fair value through profit or loss;
(b) investments that are designated in the category of
available-forsale;and
Mereka dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali
investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk
melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir tahun
pelaporan.
23
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
e. Aset keuangan - lanjutan e. Financial assets - continued
(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo - lanjutan (ii) Held-to-maturity investments - continued
(iii) Pinjaman dan piutang (iii) Loans and receivables
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets
Loans and receivables are non-derivative financial assets
with fixed or determinable payments that are not quoted in an
active market. They are included in current assets, except for
those with maturities greater than 12 months after the end of
the reporting year. These are classified as non-current
assets. The Group’s loans and receivables comprise cash
and cash equivalents, trade receivables, other receivables,
loans to related party and loans to third parties.
Loans and receivables are initially recognised at fair value
including directly attributable transaction costs and
subsequently carried at amortised cost using the effective
interest method.
Available-for-sale financial assets are non-derivative financial
assets that are either designated as available-for-sale or that
are not classified in any other categories. They are included
in noncurrent assets unless the investment matures or
management intends to dispose of them within 12 months of
the end of the reporting period.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan
non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual
atau yang tidak diklasifikasikan pada kategori yang lain.
Mereka diklasifikasikan dalam aset tidak lancar kecuali
investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk
melepasnya dalam waktu 12 bulan setelah akhir periode
pelaporan.
Interest on the investments calculated using the effective
interest method is recognised in profit or loss as part of
“finance income”.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
(c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman dan piutang. (c) investments that meet the definition of loans and
receivables.
Bunga dari investasi tersebut yang dihitung dengan
menggunakan metode bunga efektif diakui didalam laba rugi
sebagai bagian dari “pendapatan keuangan”.
Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak
mempunyai kuotasi di pasar aktif. Mereka dimasukkan
sebagai aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih
dari 12 bulan setelah akhir tahun pelaporan. Aset keuangan
ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman dan
piutang Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain, pinjaman ke pihak ketiga, dan pinjaman ke
pihak berelasi.
Pinjaman dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai
wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung dan kemudian diukur sebesar biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
24
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
e. Aset keuangan - lanjutan e. Financial assets - continued
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual - lanjutan (iv) Available-for-sale financial assets - continued
e.2. Penghentian Pengakuan e.2. Derecognition
e.3. Saling hapus antar instrumen keuangan e.3. Offsetting financial instruments
Available-for-sale financial assets are initially recognised at
fair value, including directly attributable transaction costs
Subsequently, the financial assets are carried at fair value,
with gains or losses recognised in other comprehensive
income, except for impairment losses and foreign exchange
gains or losses, until the financial assets are derecognised. If
the availablefor- sale financial assets are sold or impaired,
the cumulative gain or loss previously recognised in other
comprehensive income within equity, is recognised in profit
or loss as gain and losses on investment securities.
Aset keuangan tersedia untuk dijual pada awalnya diakui
sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.Setelah pengakuan awal, aset
keuangan tersebut diukur sebesar nilai wajar, dimana
keuntungan atau kerugian diakui dalam pendapatan
komprehensif lainnya, kecuali untuk kerugian akibat
penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat
perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan tersebut
dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk
dijual terjual atau mengalami penurunan nilai, maka
akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah
diakui di pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas,
diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan dan kerugian
atas investasi sekuritas.
Bunga atas sekuritas tersedia untuk dijual yang dihitung
dengan metode suku bunga efektif diakui dalam laba rugi
sebagai bagian dari “pendapatan keuangan”. Dividen atas
instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui dalam
laba rugi sebagai bagian dari ”keuntungan/(kerugian) lainnya,
neto” pada saat hak Grup untuk menerima pembayaran
tersebut ditetapkan.
Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk
menerima arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo
atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara
substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan
aset.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai
netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian jika terdapat hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang telah diakui tersebut dan terdapat maksud untuk
menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset
dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Interest on available-for-sale securities calculated using the
effective interest method is recognised in profit or loss as
part of “finance income”. Dividends on available-for-sale
equity instruments are recognised in profit or loss as part of
”other gains/(losses), net” when the Group’s right to receive
payment is established.
Financial assets are derecognised when the rights to receive
cash flows from the investments have expired or have been
transferred and the Group has transferred substantially all
risks and rewards of ownership.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
Financial assets and liabilities are offset and their net
amounts are reported in the consolidated statement of
financial position when there is a legally enforceable right to
offset the recognised amounts and there is an intention to
settle on a net basis, or realise the asset and settle the
liability simultaneously.
25
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
f. f.
Pada saat terjadinya transaksi, Grup mendokumentasi
hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang
dilindung nilai, juga tujuan manajemen risiko dan strategi
yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi
lindung nilai. Grup juga mendokumentasikan penilaiannya,
pada saat terjadinya dan secara berkesinambungan, apakah
derivatif yang digunakan untuk transaksi lindung nilai
memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka saling hapus
perubahan nilai wajar atau arus kas item yang dilindung nilai.
The full value of a hedging derivative is classified as a non-
current asset or liability when the remaining maturity of the
hedged item is more than 12 months and as a current asset
or liability when the remaining maturity of the hedged item is
less than 12 months.
Nilai penuh derivatif lindung nilai dikelompokkan sebagai
aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang apabila jatuh
tempo item yang dilindung nilai tersebut melebihi 12 bulan
dan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek apabila
jatuh tempo item lindung nilai tersebut kurang dari 12 bulan.
Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai
Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui sebesar
harga wajar tanggal kontrak derivatif dimulai dan selanjutnya
dinilai kembali sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan
keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung apakah
derivatif tersebut merupakan instrumen lindung nilai dan jika
demikian sifat objek yang dilindungi nilainya. Grup
mengelompokkan derivatif tertentu sebagai (a) lindung nilai
atas nilai wajar aset atau liabilitas yang diakui atau komitmen
pasti yang belum diakui (lindung nilai wajar); atau (b) lindung
nilai risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas
atau transaksi yang diperkirakan kemungkinan besar terjadi
(lindung nilai arus kas).
The Group documents at the inception of the transaction the
relationship between hedging instruments and hedging items,
as well as its risk management objectives and strategy for
undertaking hedge transactions. The Group also documents
its assessment, both at the hedge inception and on an
ongoing basis, of whether the derivatives that are used in
hedging transactions are highly effective in offsetting
changes in the fair value or cash flow from hedged items.
Derivative financial instruments and hedging activities
Derivative financial instruments are initially recognised at fair
value on the date on which a derivative contract is entered
into and are subsequently remeasured at their fair values.
The method of recognising the resulting gain or loss depends
on whether the derivative is designated as a hedging
instrument and, if so, on the nature of the item being hedged.
The Group designates certain derivatives as either (a)
hedges of the fair value of recognised assets or liabilities or a
firm commitment (fair value hedge); or (b) hedges of a
particular risk associated with a recognised asset or liability
or a highly probable forecast transaction (cash flow hedge).
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
26
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
f. f.
(i) lindung nilai atas nilai wajar (i) fair value hedge
(ii) lindung nilai arus kas (ii) cash flow hedge
The effective portion of changes in the fair value of
derivatives that are designated and qualify as cash flow
hedges is recognised in other comprehensive income. The
gain or loss relating to the ineffective portion is recognised
immediately in profit or loss within “other gains/(losses), net”.
Bagian efektif perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan
dan memenuhi kriteria sebagai lindung nilai arus kas, diakui
dalam pendapatan komprehensif lainnya. Keuntungan atau
kerugian yang terkait bagian yang tidak efektif diakui dalam
laba rugi dalam akun “keuntungan/(kerugian) lainnya, neto”.
Amounts accumulated in other comprehensive income within
equity are reclassified to profit or loss in the years when the
hedged item affects profit or loss. The gain or loss relating to
the effective portion of the cash flow hedge is recognised in
profit or loss in the similar line of the hedged items to which it
is usually charged. However, when the forecast transaction
that is being hedged against results in the recognition of a
non-financial asset (for example, inventory or fixed assets),
the gains and losses previously deferred in equity are
transferred from equity and included in the initial
measurement of the cost of the asset. The deferred amounts
are ultimately recognised in cost of revenue in the case of
inventory or in depreciation in the case of fixed assets.
Jumlah yang diakumulasikan dalam pendapatan
komprehensif lainnya di ekuitas direklasifikasi ke laba rugi
pada saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba rugi.
Keuntungan atau kerugian terkait bagian efektif lindung nilai
arus kas diakui dalam laba rugi, di baris yang sama dengan
item yang dilindung nilai. Akan tetapi, ketika prakiraan
transaksi yang dilindungi nilai menimbulkan aset non-
keuangan (contohnya persediaan atau aset
tetap),keuntungan dan kerugian yang sebelumnya
ditangguhkan di ekuitas akan dialihkan dari ekuitas dan
dimasukkan di dalam pengukuran awal harga perolehan aset
tersebut. Jumlah yang ditangguhkan pada akhirnya diakui
dalam akun beban pokok pendapatan apabila terkait dengan
persediaan atau dalam akun beban penyusutan apabila
terkait dengan aset tetap.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
Changes in the fair values of derivatives that are designated
and qualify as fair value hedges are recognised in profit or
loss, together with any changes in the fair value of the
hedged asset or liability that is attributable to the hedged
risk. The gain or loss relating to the effective portion of such
fair value hedge is recognised in profit or loss in the similar
line of changes in the fair value of the hedge items to which it
is charged. The gain or loss relating to the ineffective portion
is recognised immediately in profit or loss within “other
gains/(losses), net”.
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan
memenuhi kriteria sebagai lindung nilai atas nilai wajar,
dicatat dalam laba rugi, bersamaan dengan perubahan yang
terjadi pada nilai wajar aset atau liabilitas yang dilindung nilai
terkait dengan risiko yang dilindung nilai. Keuntungan atau
kerugian yang terkait dengan bagian efektif lindung nilai atas
nilai wajar diakui dalam laba rugi, di baris yang sama dengan
perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai Keuntungan
atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif
diakui dalam laba rugi dalam akun “keuntungan/(kerugian)
lainnya, neto”.
Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai -
lanjutan
Derivative financial instruments and hedging activities -
continued
27
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
f. f.
(ii) lindung nilai arus kas - lanjutan (ii) cash flow hedge - continued
g. Penurunan nilai aset keuangan g. Impairment of financial assets
g.1. Assets carried at amortised cost
Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, atau
ketika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi
lindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang ada di
ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan
diakui pada saat prakiraan transaksi yang pada akhirnya
diakui dalam laba rugi. Apabila prakiraan transaksi tidak lagi
diharapkan akan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif
yang telah dicatat di bagian ekuitas segera dialihkan dalam
laba rugi dalam akun “keuntungan/(kerugian) lainnya-net”.
Evidence of impairment may include indications that the
debtors or a group of debtors is experiencing significant
financial difficulty, default or delinquency in interest or
principal payments, the probability that they will enter
bankruptcy or other financial reorganization, and where
observable data indicate that there is a measurable decrease
in the estimated future cash flows, such as changes in
arrears or economic conditions that correlate with defaults.
g.1. Aset dicatat berdasarkan harga perolehan diamortisasi
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grup mengevaluasi
apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan
atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan
hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa
yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa
yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut
berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
The Group assesses at the end of each reporting year
whether there is objective evidence that a financial asset or
group of financial assets is impaired. A financial asset or a
group of financial assets is impaired and impairment losses
are incurred only if there is objective evidence of impairment
as a result of one or more events that occurred after the
initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss
event (or events) has an impact on the estimated future cash
flows of the financial asset or a group of financial assets that
can be reliably estimated.
When a hedging instrument expires or is sold, or when a
hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any
cumulative gain or loss existing in equity at that time remains
in equity and is recognised when the forecast transaction is
ultimately recognised in profit or loss. When a forecast
transaction is no longer expected to occur, the cumulative
gain or loss that was reported in equity is immediately
transferred to profit or loss within “other gains/(losses)-net”.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai -
lanjutan
Derivative financial instruments and hedging activities -
continued
Perubahan nilai wajar dari derivatif yang tidak ditetapkan atau
tidak memenuhi kriteria untuk akuntansi lindung nilai diakui
secara langsung dalam laba rugi.
Changes in the fair value of any derivative instruments that
are not designated or do not qualify for hedge accounting are
recognised immediately in profit or loss.
Bukti penurunan nilai termasuk indikasi bahwa debitur atau
kelompok debitur sedang mengalami kesulitan keuangan
signifikan, terjadi wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga, terdapat kemungkinan bahwa debitur
akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya, dan dimana data yang dapat diobservasi
mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas
estimasi arus kas masa depan, seperti perubahan dalam
tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi.
28
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
g. Penurunan nilai aset keuangan - lanjutan g. Impairment of financial assets - contined
g.1. Assets carried at amortised cost - continued
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo yang diukur
sebesar biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian diukur
sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi
arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit yang
belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga
efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut
dikurangi, baik secara langsung atau menggunakan pos
cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laba
rugi. Jika suatu pinjaman atau investasi yang dimiliki hingga
jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto
yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai
adalah suku bunga efektif kini yang ditentukan berdasarkan
kontrak. Untuk praktisnya, Grup dapat mengukur penurunan
nilai dengan basis nilai wajar instrumen menggunakan harga
pasar yang dapat diobservasi.
For loans and receivables category or held-to-maturity
investments carried at amortised cost, the amount of the loss
is measured as the difference between the asset’s carrying
amount and the present value of the estimated future cash
flow (excluding future credit losses that have not been
incurred) discounted at the financial asset’s original effective
interest rate. The carrying amount of the asset is reduced
either directly or through the use of an allowance account.
The amount of the loss is recognised in profit or loss. If a
loan or held-to-maturity investment has a variable interest
rate, the discount rate for measuring any impairment loss is
the current effective interest rate determined under the
contract. As a practical expedient, the Group may measure
impairment on the basis of an instrument’s fair value using an
observable market price.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan
nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan
secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit
debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya
diakui harus dibalik baik secara langsung atau dengan
menyesuaikan pos cadangan. Pembalikan tersebut tidak
boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi
biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan
penurunan nilai pada tanggal pembalikan dilakukan Jumlah
pembalikan aset keuangan diakui dalam laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss
decreases and the decrease can be related objectively to an
event occurring after the impairment was recognised (such
as an improvement in the debtor’s credit rating), the
previously recognised impairment loss will be reversed either
directly or by adjusting an allowance account. The reversal
will not result in the carrying amount of a financial asset that
exceeds what the amortised cost would have been had the
impairment not been recognised at the date at which the
impairment was reversed. The reversal amount will be
recognised in profit or loss.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
g.1. Aset dicatat berdasarkan harga perolehan diamortisasi -
lanjutan
29
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
g.2. Aset yang tersedia untuk dijual g.2. Assets classified as available-for-sale
h. h.
i. i. Trade receivables
Pada akhir setiap tahun pelaporan Grup mengevaluasi
apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk
sekuritas utang, Grup menggunakan kriteria pada poin g.1 di
atas. Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual, penurunan yang signifikan atau
berkepanjangan pada nilai wajar sekuritas di bawah biaya
perolehan juga merupakan bukti bahwa aset tersebut
mengalami penurunan nilai. Jika bukti tersebut ada pada
aset keuangan tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif -
diukur sebagai selisih biaya perolehan (setelah dikurangi
pembayaran pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini
dikurangi kerugian penurunan nilai atas aset keuangan
tersebut yang sebelumnya diakui dalam laba rugi -
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi meskipun aset keuangan belum dihentikan
pengakuannya. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui
dalam laba rugi atas investasi berbentuk instrumen ekuitas
yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual
tidak dibalik melalui laba rugi.
The Group assesses at the end of each reporting year
whether there is objective evidence that a financial asset or a
group of financial assets is impaired. For debt securities, the
Group uses the criteria referred to in point g.1 above. In the
case of equity investments classified as available-for-sale, a
significant or prolonged decline in the fair value of the
security below its cost is also evidence that the assets are
impaired. If any such evidence exists for available-for sale
financial assets, the cumulative loss - measured as the
difference between the acquisition cost (net of any principal
repayment and amortisation) and the current fair value, less
any impairment loss on that financial asset previously
recognised in profit or loss – is reclassified from equity to
profit or loss as a reclassification adjustment even though the
financial asset has not been derecognised. Impairment
losses recognised in profit or loss for an investment in an
equity instrument classified as available-for-sale is not
reversed through profit or loss.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang
yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual
meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan kerugian penurunan nilai dalam laba rugi, maka
kerugian penurunan nilai tersebut dibalik melalui laba rugi.
If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument
classified as available-for-sale increases and the increase
can be objectively related to an event occurring after the
impairment loss was recognised in profit or loss, the
impairment loss is reversed through profit or loss.
Trade receivables are amounts due from customers for coal
sold or services performed in the ordinary course of
business. If collection is expected in one year or less, they
are classified as current assets. If not, they are presented as
non-current assets
Piutang usaha
Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan invetasi jangka
pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan
atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak
dibatasi penggunaannya.
Kas dan setara kas
Piutang usaha adalah jumlah terutang dari pelanggan atas
penjualan batubara atau jasa yang diberikan dalam kegiatan
usaha biasa Jika piutang diharapkan tertagih dalam satu
tahun atau kurang, piutang tersebut dikelompokkan sebagai
aset lancar. Jika tidak piutang tersebut disajikan sebagai aset
tidak lancar.
Cash and cash equivalents include cash, bank and other
short-term invetasi with maturities of three months or less
and not used as collateral or restricted.
Cash and cash equivalents
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
30
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
i. i.
j. j.
k. k.
- -
Grup telah melakukan transaksi dengan pihak yang berelasi.
Pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang terkait
dengan Perusahaan. Orang atau anggota keluarga dekat
mempunyai relasi dengan Grup jika mereka :
InventoriesPersediaan
Provision for obsolescence and slow moving is determined
based on estimated usage or conditions in the field of coal
supplies. Material support maintenance activities are
recorded as an expense in the period of production used.
Provisi persediaan usang dan bergerak lambat ditentukan
berdasarkan estimasi penggunaan atau kondisi dilapangan
terhadap persediaan batubara. Bahan pendukung kegiatan
pemeliharaan dicatat sebagai beban produksi pada periode
digunakan.
Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan
kemudian diukur pada beban perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan
provisi untuk penurunan nilai. Seluruh piutang tersebut
dikelompokkan sebagai aset lancar.
Trade receivable are recognized initially at fair value and
then measured at amortized to expense using the effective
interest rate method, less provision for impairment. All
receivables are classified as current assets.
Coal inventories are stated at the lower of cost or net
realisable value. Cost is determined on the basis of the
average cost method that occurred during the year and
includes the allocation of indirect costs that are variable and
fixed.
Related party transactions
The Group has engaged in transactions that relate. Parties
which relate to the person or entity associated with the
Group. Person or a close family member has a relationship
with the Group if they:
have control or joint control over the Group
Kolektibilitas piutang usaha ditinjau secara berkala. Piutang
yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara
langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan
digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup
tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan
persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan
yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit
atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau
menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap
dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah
penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat
aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada
tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan
piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek
diskonto tidak material.
Collectability of trade receivables is reviewed on an ongoing
basis. Debts which are known to be uncollectible are written
off by reducing the carrying amount directly. An allowance
account is used when there is objective evidence that the
Group will not be able to collect all amounts due according to
the original terms of the receivables. Significant financial
difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter
bankruptcy or financial reorganisation, and default or
delinquency in payments are considered indicators that the
trade receivable is impaired. The amount of the impairment
allowance is the difference between the asset’s carrying
amount and the present value of estimated future cash flows,
discounted at the original effective interest rate. Cash flows
relating to short term receivables are not discounted if the
effect of discounting is immaterial.
Transaksi dengan pihak berelasi
Summary of Significant Accounting Policies - continued
Persediaan batubara dinilai berdasarkan nilai terendah antara
harga perolehan atau nilai realisasi neto. Harga perolehan
ditentukan dengan basis metode biaya rata-rata yang terjadi
selama tahun berjalan dan mencakup alokasi bagian biaya
tidak langsung yang bersifat variabel dan tetap.
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan
Piutang usaha - lanjutan Trade receivables - continued
31
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
k. Transaksi dengan pihak berelasi - lanjutan k.
- -
- -
- -
- -
- -
l. l.
entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok Grup yang
sama
entity and Group is a member of the same group of
companies
one entity is a joint venture entity or associate of another
entity
satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama
dari entitas lain
entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh
orang atau anggota keluarga dekat yang memenuhi definisi
pihak berelasi
have significant influence over Group or Group's key
management personnel.
entity controlled or controlled jointly by the person or
immediate family member who meets the definition relate
orang atau anggota keluarga dekat yang memiliki pengaruh
signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci
Nature of the transactions relating to the parties relates are
disclosed in the consolidated financial statements. The
transaction was carried out with the provision that has been
approved by each party.
An entity is related to Group if it meets one of the following:
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
Related party transactions - continued
Fixed assets are stated at cost less accumulated
depreciation expense and impairment losses, if any. Burden
includes the burden of replacing part of the acquisition of
fixed assets when the load is a concern, if it meets the
recognition criteria. Likewise, when an inspection is
performed for the continuity of the operation of a fixed asset,
every load of any significant inspection is recognized in the
carrying amount of fixed assets as a replacement if the
recognition criteria are met. All other repairs and
maintenance expenses that do not meet the recognition
criteria are charged directly to current operations.
Aset tetap dinyatakan sebesar beban perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada.
Beban perolehan termasuk beban penggantian bagian aset
tetap saat beban tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan
dilakukan untuk kelangsungan dari pengoperasian suatu aset
tetap, setiap beban dari setiap inspeksi yang signifikan itu
diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu
penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua
beban pemeliharaan dan perbaikan lainnya yang tidak
memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung ke
operasi berjalan.
Aset tetap
Sifat transaksi yang berkaitan dengan pihak yang berelasi
telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Transaksi tersebut dilakukan dengan ketentuan yang telah
disetujui oleh masing-masing pihak.
Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu
hal berikut ini :
memiliki pengaruh signifikan atas Grup atau merupakan
personil manajemen kunci Grup.
person or a close family member who has significant
influence over the entity or key management personnel
Fixed assets
32
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
l. l.
Bangunan
Kendaraan bermotor Motor Vehicles
Mesin dan peralatan Machinery and equipment
Inventaris kantor Office equipment
m. m.
5
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis
lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis aset sebagai
berikut :
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan
Aset tetap - lanjutan
5
20 Buildings
Beban eksplorasi dan pengembangan tangguhan
Fixed assets - continued
The burden of accumulated exploration and evaluation for
each area of interest and are deferred as an asset when the
loads are expected to be recouped through exploration or
sale of, or activities not yet reached a stage that can
determine whether they will be able to produce proved
reserves that are economically recoverable as well as an
active and significant activities in the related area of interest
is still ongoing. The load payback of deferred exploration and
evaluation of highly dependent on the success of exploration
and development-related area of interest.
Beban eksplorasi dan evaluasi diakumulasi untuk setiap area
of interest dan ditangguhkan sebagai aset bila beban-beban
tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui
eksplorasi atau penjualan, atau kegiatan tersebut belum
mencapai tahap yang dapat menentukan apakah kegiatan
tersebut akan dapat menghasilkan cadangan terbukti yang
secara ekonomis dapat diperoleh serta kegiatan yang aktif
dan signifikan dalam area of interest terkait masih
berlangsung. Pengembalian beban eksplorasi dan evaluasi
yang ditangguhkan sangat bergantung pada keberhasilan
eksplorasi dan pengembangan area of interest yang terkait.
Deferred exploration and development cost
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada
saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa
depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset
dikreditkan atau dibebankan ke operasi berjalan pada tahun
aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying amount of fixed asset is derecognized upon
disposal or when no future economic benefits expected from
the use or disposal. Gains or losses arising from the
termination of the recognition of assets are credited or
charged to current operations in the year the asset is
derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan
metode penyusutan aset tetap ditelaah, dan jika sesuai
dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
At the end of each fiscal year, residual values , useful lives
and depreciation method of fixed assets are reviewed, and if
appropriate to the circumstances, adjusted prospectively.
Land rights are stated at cost and not amortized expenses.Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan beban perolehan
dan tidak diamortisasi.
5
Tahun / Years
Depreciation is computed using the straight-line method over
the estimated useful lives of assets as follows:
Summary of Significant Accounting Policies - continued
33
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
m. m.
n. n.
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca-kerja,
seperti pensiun, uang pesangon, uang penghargaan dan
imbalan lainnya, dihitung berdasarkan “Peraturan
Perusahaan” yang telah sesuai dengan Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).
Penutupan biaya eksplorasi yang ditangguhkan tergantung
suksesnya pengembangan dan eksplorasi secara komersial,
atau penjualan dari area of interest yang terkait. Setiap area
of interest ditelaah pada setiap akhir periode akuntansi. Biaya
eksplorasi yang terkait pada suatu area of interest yang telah
ditinggalkan atau yang telah diputuskan Direksi Grup bahwa
area of interest tidak layak secara ekonomis, dihapuskan
pada periode keputusan tersebut dibuat.
Short term employee benefits
Liabilities for Employees Benefit
Long-term employee benefits and other post-employment,
such as pensions, severance pay, cash awards and other
benefits, calculated based on the "Regulations of Group"
which was in accordance with the Employment Act No.
13/2003 ("Law 13/2003").
Closure of deferred exploration costs depend on the success
of exploration and commercial development, or sale of the
related area of interest. Each area of interest are reviewed at
each end of the accounting period. Exploration costs related
to an area of interest that have been abandoned or the
Directors of Group has decided that the area of interest is not
economically feasible, eliminated in the period the decision
was made.
Net value of the load carrying exploration and development
expenditures for each area of interest are reviewed
periodically and, if the carrying value exceeds the expected
future value that could be coming, the excess is eliminated or
phased out in the time specified.
Nilai bersih tercatat beban eksplorasi dan pengembangan
tangguhan untuk setiap area of interest ditelaah secara
berkala dan apabila nilai tercatat melebihi nilai yang bisa
diharapkan dimasa akan datang, kelebihan tersebut
disisihkan atau dihapuskan pada tahun saat ditentukan.
Beban pengembangan dikapitalisasi dan termasuk dalam
beban-beban untuk mengembangkan area of interest
sebelum dimulainya operasi dalam area of interest terkait.
Beban eksplorasi dan pengembangan tangguhan
diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi
yang dihitung sejak tanggal dimulainya produksi komersial
dari setiap area of interest terkait.
Burden of development is capitalized and included in the
expenses to develop the area of interest prior to the
commencement of operations in the area of interest related.
Burden of exploration and development expenditures are
amortized using the units of production, calculated from the
date of commencement of commercial production of any
relevant area of interest.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
Beban eksplorasi dan pengembangan tangguhan -
lanjutan
Deferred exploration and development cost - continued
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja Long-term employee benefits and post-employment
benefits
Short term employee benefits are recognized when payable
to employees on an accrual basis.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang
kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Liabilitas imbalan kerja
34
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
n. n.
o. o.
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Revenue from product sales is recognized when all the
following conditions are met:
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal
Liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisi
keuangan dihitung berdasarkan nilai kini dari estimasi
liabilitas imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari
jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan
masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset bersih dana
pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen
dengan metode projected-unit-credit.
Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai
pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau
kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan
pasca-kerja pada tanggal tersebut.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja -
lanjutan
Pendapatan dari penjualan produk diakui pada saat
terpenuhinya seluruh kondisi berikut :
Keuntungan atau kerugian diakui dengan menggunakan
metode garis lurus selama sisa masa kerja rata-rata
karyawan. Jika tidak, keuntungan atau kerugian aktuaria
tidak diakui.
Post-employment benefits liability recognized in the
statement of financial position is calculated based on the
present value of estimated liability for post-employment in the
future arising from services that have been provided by the
employee on the present and the past, less the fair value of
net assets of pension funds. The calculation is performed by
an independent actuary with the projected-unit-credit.
Actuarial gains or losses are recognized as income or
expense when the accumulated net actuarial gains or losses
are not recognized at the end of the previous reporting year
exceeded 10% of the present value of post-employment
benefits at that date.
Revenue and expenses recognition
Gains or losses are recognized using the straight-line
method over the remaining years of the average employee.
Otherwise, the actuarial gains or losses not recognized.
Beban yang terjadi atau akan terjadi sehubungan dengan
transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.
Grup tidak lagi melanjutkan keterlibatan pengelolaan ataupun
melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual
Companies no longer continuing management involvement or
effective control over the goods sold
Dapat dipastikan manfaat ekonomis dan transaksi penjualan
akan mengalir kepada pihak berelasi
Can be ascertained and the economic benefits will flow to
sales to the related transactions
Expenses incurred or to be incurred in connection with the
sale transaction can be measured reliably.
The amount of revenue can be measured reliably
Beban diakui berdasarkan metode akrual. Expenses are recognized on an accrual basis.
Long-term employee benefits and post-employment
benefits - continued
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
Liabilitas imbalan kerja - lanjutan Liabilities for Employees Benefit - continued
Pendapatan berasal dari penjualan produk antar pihak
berelasi dan aktifitas perdagangan batubara.
Revenue comes from sales of products between the parties
relate and coal trading activities.
Group has transferred the risks and rewards of ownership to
the buyer of goods is significantly
Grup telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan
barang secara signifikan kepada pembeli
35
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
p. p.
q. q.
r. r.
Aset pajak tangguhan berasal dari manfaat pajak masa
mendatang dan saldo laba rugi fiskal yang dapat
dikompensasi akan diakui apabila besar kemungkinan jumlah
laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk
dikompensasi dengan manfaat pajak masa mendatang dan
saldo rugi fiskal yang dapat dipakai.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat
ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan,
pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah
ditetapkan.
The tax expense for the period consisting of current tax and
deferred tax. The tax expense recognized in comprehensive
income statement, unless the tax was related to events or
transactions that are recorded into other comprehensive
income or directly to equity. In this case, taxes are also
recorded in other comprehensive income or directly to equity.
Beban pajak untuk suatu periode terdiri dari pajak kini dan
pajak tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba-rugi
konprehensif, kecuali jika pajak itu berkaitan dengan kejadian
atau transaksi yang dicatat kedalam laba komprehensif lain-
lain atau langsung ke ekuitas. Pada kasus ini, pajak juga
dicatat ke dalam laba komprehensif lain-lain atau langsung
ke ekuitas.
All temporary differences between carrying amounts of
assets and liabilities with the tax bases are recognized as
deferred tax liabilities with the method statement of financial
position. The effective tax rate is currently used to determine
deferred income tax.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
Perpajakan Taxation
Profit (loss) per share is computed by dividing net income
(loss) by the weighted average number of ordinary shares
outstanding during the year.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup dan entitas anak
menerapkan PSAK no.5 (revisi 2009) "Segmen Operasi".
PSAK revisi 2009 ini mensyaratkan pengungkapan yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas
bisnis di mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi
dimana entitas beroperasi. Penerapan PSAK no.5 (revisi
2009) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan
keuangan konsolidasian.
Effective on January 1, 2011, Group and its subsidiaries to
implement SFAS No. 5 (revised 2009) "Operating
Segments". GAAP requires disclosure of the revision of 2009
that enables users of financial statements to evaluate the
nature and financial effects of business activities in which the
entities involved and the economic environment in which it
operates. The application of SFAS No. 5 (revised 2009) does
not have a significant impact on the consolidated financial
statements.
Segment information
Basic earnings per share
Amendments to the tax liability is recognized when an
assessment is received or, if appealed against, at the time of
the appeal is determined.
Laba per saham dasar
Informasi Segmen
Laba (rugi) bersih per saham dihitung dengan membagi laba
(rugi) bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa
yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan
liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai
pajak tangguhan dengan metode liabilitas laporan posisi
keuangan. Tarif pajak yang berlaku saat ini digunakan untuk
menentukan pajak penghasilan tangguhan.
Deferred tax assets from future tax benefits and the balance
of profit and loss carryforward will be recognized to the
extent the amount of future taxable profit will be available
against the future tax benefits and the balance of tax losses
that can be used.
36
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
r. r.
s. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi s.
- -
- -
- -
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara
berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui
pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-
periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi
estimasi tersebut.
Estimates and assumptions used are reviewed on an
ongoing basis. Revisions to accounting estimates are
recognized in the period in which the estimate is revised and
periods to come that are affected by the revised estimates.
A geographical segment is a distinguishable component of
Group in providing products or services on the environment
(the) economy, and that is subject to risks and returns that
are different from those operating in (the) other economies.
Revenues, expenses, results, segment assets and liabilities
include items directly attributable to a segment as well as
things that can be allocated on the basis of corresponding to
the segment.
In the preparation of financial statements in accordance with
FAS, required consideration, estimates and assumptions that
affect:
amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent
assets and liabilities at the date of the financial statements
jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan
atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan
keuangan
penerapan kebijakan akuntansi
jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama
periode pelaporan
number of reported revenues and expenses during the
reporting period
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan
terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil
aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasikan
semula.
Although these estimates are based on management's best
knowledge on current events and actions, actual results may
differ from those originally estimated.
Informasi Segmen - lanjutan Segment information - continued
application of accounting policies
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK,
dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi :
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen
termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung
kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan
dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Segmen geografis adalah komponen Grup yang dapat
dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu, dan komponen itu
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi
lain.
Consideration of use, Estimates and Assumptions
Segmen usaha adalah komponen Grup yang dapat
dibedakan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa (baik
produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau
jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan risiko dengan dan imbalan segmen
lain.
A business segment is a distinguishable component of an
enterprise in producing a product or service (whether a
product or service or a group of related products or services)
and that is subject to risks and returns that are different from
those in other business segments.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued
37
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2011 2011
Rp Rp
Kas dan setara kas 22.892.221 7.640.073 Cash and cash equivalent
Bank Cash in banks
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 117.301.795 157.232.809 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri ( persero ) Tbk 289.791.604 228.571.310 PT Bank Mandiri ( persero ) Tbk
PT Bank Artha Graha Int Tbk 950.000 950.000 PT Bank Artha Graha Int Tbk
PT Bank Mega Tbk 1.500.000 1.500.000 PT Bank Mega Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Central Asia Tbk 24.875.435 25.940.857 PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah bank 434.418.834 414.194.976 Total cash in banks
Jumlah kas dan setara kas 457.311.055 421.835.049 Total cash and cash equivalents
4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES
a. Berdasarkan lokasi pelanggan a. Based on customers location
2012 2011
Rp Rp
Pelanggan dalam negeri 23.326.822.586 27.926.669.086
Pelanggan luar negeri 1.043.861.114 1.043.861.114
24.370.683.700 28.970.530.200
Cadangan kerugian penurunan nilai (23.934.226.318) (23.934.226.318)
Piutang usaha - bersih 436.457.382 5.036.303.882
Per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat kas
dan setara kas yang dijadikan jaminan atau yang dibatasi
penggunaannya, sehingga kas dan setara kas dapat dengan
segera dijadikan kas fisik tanpa mengurangi nilai secara
signifikan.
As of the date of December 31, 2012 and 2011, there are
no cash and cash equivalents pledged as collateral or
restricted, so that cash and cash equivalents can be used
as physical cash without reducing the value significantly.
Nilai saldo pelanggan luar negeri untuk tanggal 31 Desember
2012 dan 2011 adalah Rp. 1.043.861.114,- merupakan saldo
piutang entitas anak (PT Asiana Niaga) yang ditransaksikan
dalam mata uang Rupiah dan telah dicadangkan 100%.
Sampai dengan tanggal pemeriksaan 31 Desember 2012 dan
2011 manajemen belum mendapatkan pelunasan atas piutang
usaha tersebut.
The value of overseas customers for the balance dated
December 31, 2012 and 2011 was Rp. 1,043,861,114, - a
subsidiary trade receivable (PT Asiana Niaga) is
transacted in Rupiah and are impairment100%. As of the
date of inspection December 31, 2012 and 2011,
management has not received payment for these trade
receivables.
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
Allowance for impairment loss
Tingkat suku bunga setahun untuk kas di bank berkisar 0,10%-
4,15% dan 0,10%-4,15% untuk tahun 2012 dan 2011.
The interest rate on a year to cash in the bank ranging
from 0.10% - 4.15% and 0.10% - 4.15% for 2012 and
2011.
Jumlah
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Trade receivable - net
Total
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
Local customers
Foreign customers
38
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)
b. Berdasarkan umur piutang usaha b. Based on aging trade receivables
2012 2011
Rp Rp
- -
- 2.105.076.300
24.370.683.700 26.865.453.900 More than 180 days
24.370.683.700 28.970.530.200
2012 2011
Rp Rp
23.934.226.318 13.870.312.399
- 10.063.913.919
23.934.226.318 23.934.226.318
5. PIUTANG LAIN - LAIN 5. OTHER RECEIVABLES
2012 2011
Rp Rp
Dasuki 561.416.027 561.416.027
PT Trisama Upaya Lestari 301.024.179 301.024.179 PT Trisama Upaya Lestari
Karyawan 196.596.990 203.946.990
Petrus - 107.460.847 Petrus
Lain - Lain 514.059.247 516.695.000 Others
Jumlah 1.573.096.443 1.690.543.043
Cadangan penurunan nilai
Dasuki 561.416.027 561.416.027 Dasuki
PT Trisama Upaya Lestari 301.024.179 301.024.179 PT Trisama Upaya Lestari
Lain - Lain 512.580.800 512.580.800 Lain - Lain
Jumlah cadangan 1.375.021.006 1.375.021.006
Piutang lain - lain bersih 198.075.437 315.522.037 Other receivable - net
Due from Dasuki is receivables of the subsidiary (PT
Asiana Niaga) which has been fully reserved.
Due from PT Trisama Upaya Lestari is the sale of
receivables ownership of 35% shares of subsidiary (PT
Tekonindo) which has been fully reserved.
Perubahan cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: The movement of the allowance for impairment losses
were as follows:
Piutang lain-lain kepada Dasuki adalah piutang entitas anak
(PT Asiana Niaga) yang telah dicadangkan sepenuhnya.
Total
1 - 90 days
91 - 180 days
Beginning balance
1 - 90 hari
Ending balance
91 - 180 hari
Lebih dari 180 hari
Jumlah
Saldo awal
Allowance for impairment
Dasuki
Saldo akhir
Additional
Total
Total
Penambahan
Employee
Piutang lain-lain kepada PT Trisama Upaya Lestari adalah
piutang penjualan kepemilikan 35% saham entitas anak(PT
Tekonindo) yang telah dicadangkan sepenuhnya.
39
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
6. 6.
2012 2011
Rp Rp
Batubara - 5.660.013.086 Coal
Barang jadi mainan anak-anak 909.878.884 909.878.884 Toys - finished goods
Jumlah 909.878.884 6.569.891.970 Total
Cadangan persediaan usang Allowence for Inventory Losses
Batubara - 100.000.000 Coal
Barang jadi mainan anak-anak 909.878.884 909.878.884 Toys - finished goods
Jumlah cadangan 909.878.884 1.009.878.884
- 5.560.013.086 Inventories-net
7. 7.
a. Pajak di bayar dimuka a.
2012 2011
Rp Rp
PPN 486.848.958 439.303.941 VAT
Pajak Penghasilan Pasal 23 67.350.000 67.350.000 Income tax article 23
Jumlah 554.198.958 506.653.941 Total
b. Hutang pajak
2012 2011
Rp Rp
Pajak penghasilan pasal 21 270.045.244 270.045.244 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23 32.120.553 32.210.553 Income tax article 23
PPN 88.342.496 88.342.496 VAT
Jumlah 390.508.293 390.598.293 Total
Total provision
TAXATION
b.
PERSEDIAAN
Prepaid taxes
Persediaan - bersih
PERPAJAKAN
Taxes payable
Persediaan barang jadi mainan anak-anak merupakan
persediaan PT Asia Natural Resouces dan PT Asiana Niaga
yang menjadi jaminan pinjaman PT Bank NISP Int Tbk yang
penyelesaian pinjamannya masih belum selesai per 31
Desember 2012 dan 2011 (lihat catatan laporan keuangan no
12).
Toys, finished goods are the stocks of PT Asia Natural
Resouces and PT Asiana Niaga, had been a loan
guarantee of PT Bank NISP Tbk Int. which the completion
of the loan is still not completed by December 31, 2012
and 2011 (see financial statement notes no 12).
INVENTORIES
40
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)
c. Manfaat/(beban) pajak penghasilan
2012 2011
Rp Rp
Pajak Kini : Current Tax:
Perusahaan - - The Company
Entitas Anak - - Subsidiary Company
- -
Pajak Tangguhan : Deferred tax:
Perusahaan 1.062.514.253 6.163.035.393 The Company
Entitas Anak (2.907.766.694) - Subsidiary Company
(1.845.252.441) 6.163.035.393
Jumlah manfaat (beban) Pajak - Bersih (1.845.252.441) 6.163.035.393 Total tax benefit (expenses)-net
2012 2011
Rp Rp
konsolidasian (4.542.326.211) (15.015.566.822) statement of income
Rugi sebelum pajak Loss before tax of
Entitas Anak - - Sudsidary Company
Laba (Rugi) sebelum Income (Loss) before tax
Pajak perusahaan (4.542.326.211) (15.015.566.822) of the Company
Beda waktu Timming difference:
Penyusutan aset tetap 19.703.296 9.093.090
Kewajiban imbalan 194.419.429 107.678.936
kerja karyawan
Beda Tetap Permanent difference:
Gaji dan Tunjangan 135.605.200 299.121.834 Salary and allowence
Sumbangan dan jamuan 156.664.000 273.674.705 Donation and representation
Jumlah 506.391.925 689.568.565 Total
Laba ( Rugi ) fiskal
Perusahaan (4.035.934.286) (14.325.998.257) the Company
(34.337.769.253) (20.011.770.996)
(38.373.703.539) (34.337.769.253)
d
.
d
.
Laba (Rugi) sebelum pajak menurut
laporan laba rugi komprehensif
Income (Loss) before tax as per
Consolidated
Kompensasi kerugian
Perusahaan
The Group have no corporate income payable for the
years ended December 31, 2012 and 2011 since the
Group are still in fiscal loss position.
tahun sebelumnya
Grup tidak terhutang pajak penghasilan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2012 and 2011
karena Grup masih merugi secara fiskal.
of the Company
c.
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi konsolidasi dengan rugi fiskal untuk tahun
yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2012 dan
2011 adalah sebagai berikut :
The reconciliation between losss income tax, as shown in
the consolidated stements of income and estimated fiscal
loss for the years ended December 31, 2012 and 2011 are
as the follows:
Fiscal Gain (loss) of
Accumulated fiscal loss Akumulasi rugi Fiskal Perusahaan
Income tax benefit/(expense)
Deffered taxPajak tangguhan
Depreciation of fixed assets
Employee benefit
Fiscal loss carryforward
41
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)
d
.
d
.(Dikreditkan) ke
Laporan laba rugi
Credited
to Statement of
2011 Income 2012
Rp Rp Rp
The Company
Deferred tax assets (liabilities)
8.596.676.865 1.008.983.571 9.605.660.436 Fiscal loss carried forward
6.222.007.654 - 6.222.007.654 Allow. for Rec. impairment loss
131.132.110 - 131.132.110 Allow. for inv. impairment loss
(3.865.643) 4.925.824 1.060.181 Depreciation of
fixed assets 123.381.218 48.604.857 171.986.075
15.069.332.204 1.062.514.253 - 16.131.846.457
1.960.404.753 (1.960.404.753) -
800.694.807 (800.694.807) - Allow. for Rec. impairment loss
145.605.134 (145.605.134) - Allow. for inv. impairment loss
1.062.000 (1.062.000) -
2.907.766.694 (2.907.766.694) -
17.977.098.898 (1.845.252.441) 16.131.846.457
(Dikreditkan) ke
Laporan laba rugi
Credited
to Statement of
2010 Income 2011
Rp Rp Rp
The Company
Deferred tax assets (liabilities)
5.002.859.422 3.593.817.443 8.596.676.865 Fiscal loss carried forward
3.706.029.174 2.515.978.480 6.222.007.654 Allow. for Rec. impairment loss
106.132.110 25.000.000 131.132.110 Allow. for inv. impairment loss
(5.185.380) 1.319.737 (3.865.643) Depreciation of
fixed assets 96.461.484 26.919.733 123.381.218
8.906.296.810 6.163.035.393 15.069.332.204
Aset ( kewajiban ) pajak tangguhan
Cad. Ker. penurunan nilai persediaan
Aset ( kewajiban ) pajak
tangguhan
Cad. Ker. penurunan nilai persediaan
Perusahaan
Rugi Fiskal
Cad. Ker. penurunan nilai piutang
Deferred tax assets (liabilities)
Rugi Fiskal
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Pajak tangguhan - lanjutan Deffered tax - continued
Fiscal loss carried forward
Aset ( kewajiban ) Pajak Tangguhan
Cad. Ker. penurunan nilai piutang
Cad. Ker. penurunan nilai
persediaan
Perusahaan
Rugi Fiskal
Penyusutan aset tetap
Liabilitas imbalan kerja
Cad. Ker. penurunan nilai piutang
Deferred tax assetsAset pajak tangguhan
Deferred tax assets-net
Penyusutan aset tetap
Liabilitas imbalan kerja Employment benefits
Aset pajak tangguhan - bersih
Employment benefits
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Entitas Anak Subsidiary Company
42
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)
d
.
d
.
1.960.404.753 - 1.960.404.753
800.694.807 - 800.694.807 Allow. for Rec. impairment loss
145.605.134 - 145.605.134 Allow. for inv. impairment loss
1.062.000 - 1.062.000
2.907.766.694 - 2.907.766.694
11.814.063.504 6.163.035.393 17.977.098.896
2012 2011
Rp Rp
(4.542.326.211) (15.015.566.822)
Rugi sebelum pajak Entitas Anak - -
(4.542.326.211) (15.015.566.822)
(1.135.581.553) (3.753.891.706) Current tax rate Adjustment
Kenikmatan karyawan - - Fringe benefits
Gaji dan tunjangan 33.901.300 74.780.459 Salary and allowence
Penurunan nilai piutang - (2.515.978.480) Impairment receivable
- (25.000.000) Inventory losses
48.604.857 (26.919.734) Estimated employee benefit
Penyusutan 4.925.824 870.208 Depreciation
Sumbangan dan jamuan 39.166.000 68.418.676 Donation and entertainment
Jumlah 126.597.981 (2.423.828.871) Total
Manfaat ( beban ) pajak perusahaan (1.008.983.571) (6.177.720.577)
Koreksi perubahan tarif pajak - -
- -
Jumlah manfaat beban pajak (1.008.983.571) (6.177.720.577) Total tax benefits (expenses)
Tax effect on non taxable income
(non deductable expense) as per
Fiscal:
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan
penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada
tanggal - tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai
berikut:
The reconciliation between loss before income tax, as
shown in the consolidated statements of income and
estimated taxable income for the years ended December
31, 2012 and 2011 are as follows:
Pengaruh pajak atas penghasilan
(beban) yang tidak diperhitungkan
menurut fiskal :
Laba Rugi sebelum pajak menurut
laporan laba rugi konsolidasian
Income (Loss) before tax as per
consolidated statement of income
Loss before tax of subsidiary
Company
Laba Rugi sebelum pajak Perusahaan Income (Loss) before tax of the
Company
Tarif pajak yang berlaku penyesuaian
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Deferred tax assets Aset pajak tangguhan
Deffered tax - continued
Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets-net
Aset ( kewajiban ) Pajak Tangguhan
Tax benefits (expenses) of
SubsidiaryManfaat beban pajak Entitas Anak
Tax benefits (expenses) of The
Company
Entitas Anak Subsidiary Company
Deferred tax assets (liabilities)
Fiscal loss carried forwardRugi Fiskal
Pajak tangguhan - lanjutan
Tax tarif correction
Penyisihan usang persediaan
Kewajiban imbalan kerja
Cad. Ker. penurunan nilai piutang
Cad. Ker. penurunan nilai
persediaan
43
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
8. 8.
2012 2011
Rp Rp
Uang muka project Advance payment for project
UM proyek lahan emas 5.869.293.742 4.805.713.742 Adv. pay. project gold
UM proyek PT Tilang Kabi 557.000.000 557.000.000 Adv. pay. project PT Tilang K
UM proyek Kab. Bangka 865.040.600 865.040.600 Adv. pay. project Kab Bangka
UM proyek mangan - kupang 3.073.797.050 3.073.797.050 Adv pay. project mangan
Deposit jaminan 104.750.374 104.750.374 Security deposit
UM Pembelian batu bara 2.250.041.500 328.000.000 Adv Pay. for buying coal
Lain - lain 4.737.342.355 2.212.322.355
Jumlah 17.457.265.621 11.946.624.121
9. 9. FIXED ASSETS
saldo awal penambahan Pengurangan saldo akhir
Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan Acquisition cost
Tanah 900.000.000 - - 900.000.000 Land
Mesin dan peralatan 2.319.484.450 - - 2.319.484.450 Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 2.577.656.103 - - 2.577.656.103 Vehicle
Inventaris kantor 1.050.724.054 - - 1.050.724.054 Office equipment
6.847.864.607 - - 6.847.864.607
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Mesin dan peralatan 644.588.440 - 644.588.440 Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 1.249.141.879 428.671.221 - 1.677.813.100 Vehicle
Inventaris kantor 842.014.795 50.681.900 - 892.696.695 Office equipment
2.735.745.114 - - 3.215.098.235
Nilai Buku 4.577.048.685 4.112.119.493 Book value
Uang muka pembelian batubara merupakan transaksi
Perusahaan kepada pemilik lahan batubara, dimana sampai
dengan tanggal laporan keuangan, 31 Desember 2012
batubara tersebut belum diambil.
Advances for purchase of coal is the Company transaction
to the owner of coal land, of which up to the financial
statement date, December 31, 2012 coal has not been
taken.
Uang muka proyek adalah uang muka awal pengurusan tanah,
biaya observasi, dan biaya penelitian terhadap lahan-lahan
tambang yang terkandung bahan mineral. Sampai dengan
tanggal laporan keuangan 31 Desember 2012, kandungan
bahan mineral tersebut belum ditemukan.
ASET TETAP
2012
Project down payment is the initial down payment of land
administration, the cost of observation, and research costs
of land mines that contained mineral materials. As of the
date of financial statement December 31, 2012, the
mineral content of the material has not been found.
Others
UANG MUKA ADVANCES
Total
44
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
9. ASET TETAP - lanjutan 9. FIXED ASSETS - continued
saldo awal penambahan saldo akhir
Rp Rp Rp
Acquisition cost
Tanah 900.000.000 - 900.000.000 Land
Mesin dan peralatan 2.319.484.450 - 2.319.484.450 Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 2.577.656.103 - 2.577.656.103 Vehicle
Inventaris kantor 1.036.811.054 13.913.000 1.050.724.054 Office equipment
6.833.951.607 13.913.000 6.847.864.607
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Mesin dan peralatan 644.588.440 644.588.440 Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 820.473.658 428.668.221 1.249.141.879 Vehicle
Inventaris kantor 791.840.824 50.173.971 842.014.795 Office equipment
2.256.902.922 478.842.191 2.735.745.114
Nilai Buku 4.577.048.685 4.112.119.493 Book value
10.
11.
2012 2011
Rp Rp
Saldo awal 1.116.073.935 1.116.073.935 Beginning balance
Penambahan - - Addition
Goodwiil 1.116.073.935 1.116.073.935 Goodwill
Amortisasi goodwill : Amortization goodwill:
Akumulasi amortisasi (58.740.733) (58.740.733) Accumulated amortization
1.057.333.202 1.057.333.202
-
DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT
EXPENDITURE
10.
11.GOODWILL GOODWILL
-
-
-
2011
-
Rp
-
Biaya perolehan
Pengurangan
BEBAN EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN
TANGGUHAN
-
-
Saldo mesin dan peralatan Rp. 2.319.484.450,- merupakan
saldo entitas anak (PT Tekonindo) yang tidak disusutkan.
Machinery and equipment balance of Rp. 2.319.484.450, -
the balance of its subsidiary (PT Tekonindo) are not
depreciated.
Beban eksplorasi dan pengembangan tangguhan adalah saldo
entitas anak (PT Tekonindo) dalam melakukan pengembangan
area tambang yang berlokasi di Kabaena, Sulawesi Tenggara.
Saldo per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Rp
11.046.782.774,-. Sampai dengan tanggal pemeriksaan
tersebut belum diketemukan kandungan mineral.
Burden of exploration and development expenditures are
retained subsidiary (PT Tekonindo) in conducting the
development of the mine area is located in Kabaena,
Southeast Sulawesi. Balance at December 31, 2012 and
2011 was Rp 11.046.782.774, -. As of the date of the
examination has not yet been discovered mineral deposits.
-
45
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
12. BANK LOANS
2012 2011
Rp Rp
PT Bank NISP Tbk 1.523.561.251 1.523.561.251 PT Bank NISP Tbk
527.403.611 527.403.611
Jumlah 2.050.964.862 2.050.964.862 Total
13. UTANG USAHA 13.
2012 2011
Rp Rp
88.983.814 88.983.814 Coal Supplier
88.983.814 88.983.814 Total
14. 14.LIABILITAS IMBALAN KERJA
TRADE PAYABLE
12.
In 2002, PT Asiana Niaga (subsidiary), working capital
credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk with a ceiling of Rp.700.000.000, - in accordance
with the Decree No Credit. JKE/3/1821/R dated 26
November 2002.
On March 25, 2003 the Government of the Republic of
Indonesia to the Law No. 13/2003 on "Employment". This
Act requires the Company to pay severance pay, bonuses
and compensation in the event of termination of
employment.
Pada tanggal 25 Maret 2003 Pemerintah Republik Indonesia
memberlakukan Undang-undang No 13/2003 tentang
"Ketenagakerjaan". Undang-undang ini mengharuskan
Perusahaan untuk membayar uang pesangon, uang jasa dan
ganti rugi dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja.
Tabel berikut menyajikan ringkasan komponen beban imbalan
kerja yang dicatat di laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dan jumlah yang dicatat dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian untuk liabilitas imbalan kerja sesuai
dengan perhitungan PT Kompujasa Aktuaria Indonesia,
Aktuaris Independen.
The following table presents a summary of employee
benefits expense components are recorded in the
consolidated comprehensive income statement and
amounts recorded in the consolidated statement of
financial position for the liability for employee benefits in
accordance with Actuarial calculations Kompujasa PT
Indonesia, Independent Actuaries.
EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY
As of the date of financial statement, management can
not be settled. Agreed balance owed is Rp. 527 403 611,
- for the years 2012 and 2011.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan, manajemen
belum dapat melakukan pelunasan. Saldo yang disepakati
terutang adalah Rp. 527.403.611,- untuk tahun 2012 dan
2011.
Pada tahun 2000, PT Asian Natural Resources Tbk
(Perusahaan), memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari
PT Bank NISP Tbk dengan plafon sebesar
Rp.21.000.000.000,- sesuai dengan Surat Perjanjian
tertanggal 19 April 2000.
In 2000, PT Asian Natural Resources Limited (parent
company), working capital credit facility from PT Bank
NISP Tbk with a ceiling of Rp.21.000.000.000, - in
accordance with the Letter of Agreement dated 19 April
2000.
As of the date of financial statement, management can
not be settled. Agreed balance owed is Rp.
1,523,561,251, -.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan, manajemen
belum bisa melakukan pelunasan. Saldo yang disepakati
terutang adalah Rp. 1.523.561.251,-.
Suplier batubara
PT Bank Negara Indonesia, Tbk
Jumlah
UTANG BANK
Pada tahun 2002, PT Asiana Niaga (entitas anak),
memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan plafon sebesar
Rp.700.000.000,- sesuai dengan Surat Keputusan Kredit
No. JKE/3/1821/R tanggal 26 November 2002.
PT Bank Negara Indonesia, Tbk
46
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
14. 14.
Liabilitas imbalan kerja Liabilities for employee benefits
2011 2011
6% 7%
Tingkat kenaikan gaji tahunan 9% 9%
Tingkat kematian TMI II - 1999 TMI II - 1999 The death rate
Tingkat cacat 10% dari TMI II - 1999 10% dari TMI II - 1999 Level of disability
55 tahun / year 55 tahun / year
2012 2011
710.078.013 619.525.263
129.794.527 112.854.514
Beban bunga 49.705.461 61.952.526
Amortisasi atas kerugian aktuaria 63.040.800 126.151.550 Amortization of actuarial losses
Amortisasi atas biaya jasa lalu - - Amortization of past service cost
Keuntungan kurtailmen - (210.405.840)
Bersih 952.618.801 710.078.013 Neto
2012 2011
952.618.801 710.078.013
Provisi tahun berjalan - -
(264.674.503) (216.553.144)
Jumlah 687.944.298 493.524.869 Total
15. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (HAK MINORITAS) 15. NON CONTROLLING INTERESTS (MINORITY
INTEREST)
Saldo Awal
Provision
Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aset
dan rugi bersih PT Asiana Niaga dan PT Tekonindo.
interest expense
EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued)
Beginning balance
This account represents the minority shareholders' rights on
assets and a net loss of PT Asiana Niaga and PT Tekonindo.
discount rate
unrecognised actuarial gain (loss)Laba (rugi) aktuaria yang belum diakui
Retirement age
Annual salary increases
Curtailment gains
Nilai awal
LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
Beban jasa kini load current service
Beginning balance
Usia pensiun
Tingkat diskonto
The basic assumptions used in determining employee
benefit liabilities at the date of December 31, 2011 and
2010 are as follows:
Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitas
imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
adalah sebagai berikut :
Calculation of employee benefits using the Projected Unit
Credit.
Perhitungan Imbalan kerja menggunakan metode Projected
Unit Credit.
Berdasarkan hasil penilaian aktuaria, beban imbalan kerja -
neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :
Based on the results of actuarial valuations, employee
benefit expense - net for the year ended December 31,
2011 and 2010 are as follows:
47
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCK
Jumlah modal
disetor /
Pemegang Saham Jumlah saham / Total paid-up Shareholders
stock
Wellstead Investment PTE Wellstead nvestmen PTE
Limited - Seri B 541.830.000 54.183.000.000 Limited - Seri B
Rich Arhive Enterprises Lin Rich Arhive Enterprises Lin
Limited - Seri B 611.500.910 61.150.091.000 Limited - Seri B
Masyarakat Public
seri A 806.678.580 242.003.574.000 seri A
seri B 315.000.000 31.500.000.000 seri B
Jumlah 2.275.009.490 388.836.665.000 Total
17. TAMBAHAN MODAL DISETOR 17. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Jumlah yang diterima untuk pengeluaran saham Proceed from issuance of Shares
Total par value of shares issued
Jumlah - bersih Total - Net
Pembagian saham bonus tahun 1994 Distribution of bonus shares in 1994
Agio balance as of December 31, 1996
Jumlah yang diterima atas pelaksanaan 1200 waran
Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor Total par value of shares issued
Biaya emisi saham
Tambahan modal disetor - bersih
18. PENJUALAN BERSIH 18. NET SALES
Saldo penjualan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Rp
4.923.344.500,- dan Rp 7.408.361.107,- yang merupakan
transaksi batubara.
Susunan pemegang saham perusahaan pada tanggal 31
Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :
The Company's stockholders as of December 31,2012 and
2011 are as follow:
19.380.000.000
16,00%
8,00%
Rp
100%
The balance of sales per December 31, 2012 and 2011 is
Rp 4.923.344.500,- and Rp 7.408.361.107, - which is a
coal transactions.
(10.200.000.000)
2012 dan 2011
62,00%
kepemilikan/
Percentage
29.580.000.000
14,00%
of ownership
Persentase
Number of shares
18.000.000.000
Penjualan saham Perusahaan kepada masyarakat pada
penawaran umum 1994
Sale of Company's shares through public offering in 1994
Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
1.380.000.000
720.000
(600.000)
120.000
(100.000.000)
1.280.120.000
Saldo agio saham per 31 Desember 1996
Proceed for the issuance of 1.200 shares through
exercise of warrants
Stock issuance cost
Additional paid-in capital - net
48
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
19. BEBAN POKOK PENJUALAN 19. COST OF GOODS SOLD
2012 2011
Rp Rp
Bahan baku (Batu bara) 5.560.013.086 3.864.938.009 Raw materials (Coals)
Upah buruh langsung - 1.072.295.885 direct labor costs
Beban pabrik tidak langsung - 2.414.952.292 Indirect plant load
Jumlah 5.560.013.086 7.352.186.186 Total
20. BEBAN PENJUALAN 20. SELLING EXPENSES
2012 2011
Rp Rp
Iklan dan Promosi 77.614.000 20.400.000 Advertising and promotion
Jumlah 77.614.000 20.400.000 Total
21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2012 2011
Rp Rp
Gaji dan tunjangan Salaries and employee
kesejahteraan karyawan 1.556.551.621 2.529.149.570 Benefits
Penyusutan aset tetap 479.353.121 478.842.191 Depreciation of fixed assets
Jasa profesional, lisensi dan Professional fees, license
perijinan 306.267.000 10.063.913.919 and permits
Kantor 684.282.402 986.978.953 Office
Imbalan kerja karyawan 194.419.429 107.678.936 Employee benefit
Representasi dan sumbangan 14.800.000 8.523.000 Entertaiment and donation
Transportasi 39.789.500 117.512.095 Transportation
Pemeliharaan dan perbaikan 22.756.500 58.181.135 Repair and maintanance
Perjalanan dinas 120.805.200 257.476.905 Traveling Expense
Amortisasi goodwill - 117.481.466 Amortization goodwill
Lain - Lain 403.415.910 399.189.899 Others
Jumlah 3.822.440.683 15.124.928.069 Total
49
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
22. PENDAPATAN ( BEBAN ) LAIN - LAIN 22. OTHER INCOME (EXPENSE)
2012 2011
Rp Rp
Provisi dan administrasi bank (5.792.054) (7.467.182) Provision and bank administration
Pendapatan bunga 189.112 3.935.411 Interest on curent account
Laba ( rugi ) selisih kurs - (348.012) Foreign exchange gain (loss)
Penyisihan persediaan - (100.000.000) Allowance inventory
Lain - lain - 236.206.842 Other
Jumlah (5.602.942) 132.327.059 Total
23. LABA ( RUGI ) PER SAHAM 23. BASIC EARNING ( LOSS ) PER SHARE
2012 2011
Rp Rp
Laba ( rugi ) bersih (6.387.578.652) (8.852.531.429) Net income ( loss )
Jumlah Rata - rata tertimbang Total number of weighted
Saham beredar 2.275.009.490 2.275.009.490 Avarage Shares Outstanding
Laba ( rugi ) bersih per saham (2,81) (3,89) gain (loss) per share
24. INFORMASI PIHAK PIHAK YANG BERELASI 24. TRANSACTIONS AND BALANCE WITH RELATED
PARTY
Sifat hubungan
Relationship
Hutang piutang antar Perusahaan yang
Perusahaan asosiasi PT Asiana Wang Animation tidak dikenakan bunga
Associated Copmpany Non interst bearing due to- from
Affiliated
Kepengurusan PT Asiana Food
tidak dikenakan bunga
Non interst bearing due to- from
Affiliated
Utang piutang antar Perusahaan yang
Pihak berelasi
Sifat saldo akun atau transaksi
Related parties
Nature of Account Balance or
transaction
50
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
24. INFORMASI PIHAK PIHAK YANG BERELASI - lanjutan 24.
2012 2011
Rp Rp
Piutang Due to related parties:
PT Asiana Wang Animation 3.705.457.194 3.705.457.194 PT Asiana Wang Animation
PT Asiana Food 200.941.169 200.941.169 PT Asiana Food
Direksi dan pemegang saham 1.558.230.255 1.558.230.255 Direksi dan pemegang saham
PT SPW 473.685.496 473.685.496 PT SPW
Lain - Lain 331.589.300 331.589.300 Other
Jumlah 6.269.903.414 6.269.903.414
Dikurangi : penyisihan piutang Less : allowance for
ragu-ragu (5.569.673.159) (5.569.673.159) doubtful accounts
Jumlah 700.230.255 700.230.255 Total
Utang : Due to related parties:
KJP Internasional 4.904.157.527 5.719.157.527 KJP Internasional
Pemegang saham 153.122.707 153.122.707 Stockholders
Direksi 7.479.691.623 7.479.691.623 Directors
Lain - lain 63.865.997 63.865.998 Others
Jumlah 12.600.837.854 13.415.837.855 Total
25. 25.
2012 2011
Rp Rp
Aset :
Kas dan setara kas US $ 2,569.7 24.875.435 25.940.857 Cash and cash Equivalents
29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION
Rincian saldo akun dengan pihak-pihak berelasi sebagai
berikut :
The details balances of accounts with related parties are
as follows :
TRANSACTIONS AND BALANCE WITH RELATED
PARTY - continued
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK
no.5 (Revisi 2009) "Segmen Operasi". PSAK revisi ini
mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan pengguna
laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak
keuangan dari aktifitas bisnis dimana ektitas terlibat dan
lingkungan ekonomi di mana Perusahaan beroperasi.
Penerapan PSAK no.5 (Revisi 2009) tidak memiliki dampak
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective on January 1, 2011, the Company adopted SFAS
No. 5 (Revised 2009) "Operating Segments". This revised
IAS requires disclosures that enable users of financial
statements to evaluate the nature and financial effects of
business activities in which ektitas involved and the
economic environment in which it operates. The
application of SFAS No. 5 (Revised 2009) does not have a
significant impact on the consolidated financial statements.
US $ 2.860,7
ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG
ASING
MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
CURRENCY
51
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
29. INFORMASI SEGMEN - lanjutan 29. SEGMENT INFORMATION - continued
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Resiko mata uang Currency risks
Resiko mata uang Currency risks
Risiko suku bunga Interest rate risk
Aktivitas operasional Perusahaan sebagian besar dilakukan
dalam mata uang Rupiah, dan untuk menyeimbangkan arus
kas, Perusahaan melakukan aktivitas pendanaan dalam mata
uang yang sama. Instrumen keuangan Perusahaan yang
mempunyai potensi atas risiko mata uang terdiri dari kas dan
setara kas dan piutang usaha.
Aktivitas Perusahaan dalam menjalankan operasi, investasi
dan pendanaan mengandung berbagai macam risiko keuangan
antara lain : risiko mata uang, risiko harga, risiko kredit, risiko
likuiditas dan risiko pasar. Berikut definisi resiko dan kebijakan
manajemen untuk mengantisipasinya :
Company's activities in running the operating, investing
and financing contains a variety of financial risks include:
currency risk, price risk, credit risk, liquidity risk and market
risk. The following definitions and risk management
policies to anticipate:
Merupakan risiko atas nilai wajar atau arus kas dari instrumen
keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang
asing.
Is a risk in the fair value or cash flows of financial
instruments due to changes in foreign currency exchange
rates.
Perusahaan dalam aktivitas operasionalnya tidak melakukan
pinjaman kepada pihak ketiga menggunakan suku bunga
mengambang, hal ini untuk meminimalkan dampak negatif
terhadap Perusahaan. Instrumen keuangan Perusahaan yang
mempunyai potensi atas risiko suku bunga terdiri dari piutang
usaha dan utang bank.
The Company in its operational activities do not lend to a
third party using the floating rate, this is to minimize the
negative impact on the Company. Company's financial
instruments that have potential for interest rate risk consist
of trade receivables and bank debt.
Segment is a distinguishable component of the company
involved in both the supply of certain products (business
segment), or in providing products within a particular
economic environment (geographical segment), which has
risks and rewards that are different from other segments.
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari
Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk-
produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan
produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari
segmen lainnya.
Revenues, expenses, results, segment assets and
liabilities include items directly attributable to a segment as
well as things that can be allocated on the basis of
corresponding to the segment.
Dalam laporan keuangan yang disajikan ini, manajemen
berpendapat bahwa informasi segmen tidak perlu disajikan
karena syarat segmen sebesar 10% tidak terpenuhi.
Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan hanya sebagai
broker penjualan batubara dan berpusat dijakarta.
In the financial statements were presented here,
management believes that segment information should not
be presented as a segment of 10% requirement is not met.
Management believes that the Company only as a broker
the sale of coal and centered in Jakarta.
Activities of the Company's operations are largely
conducted in Rupiah currency, and to balance cash flow,
the Company's financing activities in the same currency.
The Company's financial instruments that have the
potential currency risk consist of cash and cash
equivalents and trade receivable.
Is the risk of fluctuations in the fair value or cash flows of
financial instruments due to changes in market interest
rates.
Merupakan risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga
pasar.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk
item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu
segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar
yang sesuai kepada segmen tersebut.
52
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - lanjutan 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - continued
Risiko harga Price risk
Risiko likuiditas Liquidity risk
27. KELANGSUNGAN USAHA DAN ENTITAS ANAK 27. GOING CONCERN AND SUBSIDIARIES
1
2
Merupakan risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan harga pasar,
baik yang disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen
individual atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh
instrumen yang diperdagangkan di pasar.
1
2
Sebagai tanggapan terhadap kondisi tersebut di atas,
manajemen Perusahaan akan melakukan hal-hal sebagai
berikut:
Meningkatkan Kinerja Perseroan antara lain berupaya
mendapatkan investor/partner baru yang diharapkan bisa
bersinergi dengan Perseroan dan atau investor baru agar
dapat bekerjasama dengan Perseroan.
Improve the performance of the Company, among
others, trying to get investors / new partner is expected
to synergize with the Company and or new investors in
order to cooperate with the Company.
Is exploring gold mines in Alor, East Nusa Tenggara,
which later can work together in joint operations or
investments or investments with other mining companies
in managing the mine.
Sedang menjajaki tambang emas di Alor, Nusa Tenggara
Timur, yang dikemudian hari dapat bekerja sama dalam
kerja sama operasi atau penyertaan saham ataupun
investasi dengan perusahaan tambang lainnya dalam
mengelola tambang emas tersebut.
Is the risk of fluctuations in the fair value or cash flows of
financial instruments due to changes in market prices,
whether caused by factors specific to individual instrument
or factors affecting all instruments traded in the market.
Kondisi keuangan Perusahaan dan Entitas Anak per 31
Desember 2012 dan 2011 mengalami banyak kerugian,
dengan akumulasi rugi mencapai (Rp 355.500.740.304) atau
ekuitas bersih sebesar Rp 35.853.028.391,- pada tahun 2012
dan (Rp 349.163.161.652) atau ekuitas bersih sebesar Rp
42.240.607.038 pada tahun 2011. Kondisi ini berawal dari
krisis keuangan yang dialami Indonesia yang berdampak pada
bisnis Perusahaan dan Entitas Anak secara keseluruhan dan
pasar batubara yang mengalami penurunan harga yang tidak
normal. Dalam tahun 2012, Perseroan belum berhasil
menemukan proyek tambang yang dapat meningkatkan
penjualan .
The Company's financial condition and Subsidiary in
December 31, 2012 and 2011 suffered many losses, with
accumulated lisses of (Rp 355.500.740.304) or net equity
an amount to Rp 35.853.028.391 in 2012 year and (Rp
349.163.161.152) or net equity an amount to Rp
42.240.607.038 in 2011 year. This condition is beginning
from the financial crisis that originated from Indonesia
experienced the impact on the Company's business and
Subsidiary as a whole entity and coal market has made
abnormal price detress. In 2012 year, the Company has
not been success yet in finding resources project to
increase their sales
In response to these conditions, the Company's
management have continue to undertake the following:
Perusahaan mengelola resiko harga dengan secara rutin
melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan dan harga
pasar atas investasinya, serta selalu memantau
perkembangan pasar global.
The Company manages the price risk on a regular basis to
evaluate the financial performance and market value on its
investment, as well as constantly monitor global market
developments.
Is a risk that the entity will have difficulty in obtaining funds
to meet commitments associated with financial istrumen.
Merupakan risiko dimana Perusahaan akan mengalami
kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi
komitmennya terkait dengan istrumen keuangan.
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan
mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi untuk
memungkinkan Perusahaan dalam memenuhi komitmen
perusahaan untuk operasi secara normal. Selain itu
Perusahaan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus
kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal
jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The Company manages liquidity risk by maintaining cash
and cash equivalents sufficient to permit the Company to
fulfill the company's commitment to operating normally.
The Company also conducts monitoring of cash flow
projections and actual and continuous supervision of the
due date of the financial assets and liabilities.
53
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
continued
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )
27. KELANGSUNGAN USAHA DAN ENTITAS ANAK - lanjutan 27. GOING CONCERN AND SUBSIDIARIES - continued
3
4
28. 28. RESPONSIBILITY OF FINANCIAL STATEMENTS
Laporan Auditor Independen Per 31 Desember 2012 dan 2011
atas laporan keuangan Entitas Anak (PT Asiana Niaga dan PT
Tekonindo) berisi pendapat tidak memberikan pendapat atas
laporan keuangan entitas anak tersebut karena tidak ada
prosedur audit yang dapat dilakukan. Laporan keuangan
konsolidasian terlampir tidak mencakup penyesuaian yang
mungkin timbul jika laporan keuangan entitas anak tersebut
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
TANGGUNG JAWAB ATAS PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN
Berupaya mendapatkan bisnis-bisnis baru yang lebih
menguntungkan.
3
4 Trying to obtain new businesses are more profitable.
Berupaya untuk memaksimalkan penagihan piutang untuk
memperbaiki cashflow Perseroan.
Seeks to maximize the collection of accounts receivable
to improve cash flows of the Company.
The Company's directors are responsible for the
preparation of the financial statements and completed on
April 19, 2013.
Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan
laporan keuangan dan diselesaikan pada tanggal 19 April
2013.
Management believes that those plans can be
implemented effectively.
Manajemen berkeyakinan bahwa rencana tersebut dapat
secara efektif dilaksanakan.
Based on independent Auditor's Report as of December
31, 2012 dan 2011 fthe inancial statements of subsidiaries
(PT Asiana Niaga and PT Tekonindo) contains the opinion
"disclaimer" on the financial statements of subsidiaries is
because there is no audit procedures could to be
performed. The attached consolidated financial statements
do not include any adjustments that might result if the
subsidiaries' financial statements do further audit.
54
Lampiran 1/2
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.
INDUK SAJA PARENT ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
Dalam rupiah In rupiah
Catatan/
Notes
ASET ASSETS
Aset lancar Current Assets
Kas dan setara kas 457.311.049 2c, 3 421.835.045 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - bersih 436.457.382 2d, 4 15.100.217.801 Trade receivables - net
(Net of allowance for impairment
loss amount to Rp 23.934.226.318,-
in 2012 and 2011).
Piutang lain-lain - bersih 198.075.437 2d, 5 315.522.037 Other receivables - net
(setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai sebesar Rp
1.375.021.006,- per 2012 dan 2011).
(Net of allowance for impairment
loss Rp. 1.375.021.006,- in 2012
and 2011).
Persediaan - bersih - 2e, 6 5.560.013.086 Inventories - net
(setelah dikurangi cadangan penyisihan
persediaan usang sebesar Rp
909.878.884,- per 2012 dan Rp
1.009.878.884,- per 2011).
(Net of allowance for impairment
losses of Rp. 909.878.884,- in
2012 and Rp 1.009.878.884,- in
2011).
Pajak dibayar dimuka 534.367.377 2m, 7a 486.822.360 Prepaid taxes
Uang muka 17.457.265.621 8 11.946.624.121 Advances
Jumlah aset lancar 19.083.476.866 33.831.034.450 Total current assets
Aset tidak lancar Non current assets
Aset tetap - bersih 656.050.156 2g, 9 1.135.403.277 Fixed assets - net
(setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp. 3.215.098.234,-
per 2012 dan Rp. 2.735.745.114,- per
2011).
(net accumulated depreciation of
Rp. 3.215.098.234,- as 2012 and
Rp. 2.735.745.114,- as 2011).
Piutang kepada pihak berelasi 15.002.060.328 2i,27 14.187.060.328 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - net 16.083.241.597 2m,7d 9.985.455.508 Deferred tax assets - net
Beban eksplorasi dan Deferred exploration and
pengembangan tangguhan - bersih - 2h, 11 - development expenditure - net
Investasi pada entitas anak - 12 - Investment to subsidiaries
Jumlah aset tidak lancar 31.741.352.081 25.307.919.113 Total non current assets
TOTAL ASET 50.824.828.947 59.138.953.563 TOTAL ASSETS
2012 2011
(setelah dikurangi kerugian penurunan
nilai sebesar Rp 23.934.226.318,- untuk
2012 dan 2011).
1
Lampiran 1/2
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.
INDUK SAJA PARENT ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011
Dalam rupiah
2012 Catatan/ 2011
Notes
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Utang bank 1.523.561.251 13 1.523.561.251 Bank loans
Utang usaha - pihak ketiga 88.983.814 14 88.983.814 Trade payable - third parties
Utang pajak 127.102.373 2m,7b 127.192.373 Taxes payable
Jumlah liabilitas jangka pendek 1.739.647.438 1.739.737.438 Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Non current liabilities
Liabilitas imbalan kerja 687.944.298 2j,14 493.524.869 Employee benefit liability
Utang kepada pihak berelasi 2.177.427.182 2i,27 2.177.427.182 Due to related parties
Jumlah liabilitas jangka panjang 2.865.371.480 2.670.952.051 Total non current liabilities
JUMLAH LIABILITAS 4.605.018.918 4.410.689.489 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk of the parent
Modal saham Capital stock
Nilai nominal Seri A Rp 300,- Par values of Series A Rp 300,-
Nilai nominal Seri B Rp 100,- Par values of Series B Rp 100,-
Modal dasar Authorized
Seri A - 860.000.000 saham Series A - 860.000.000 shares
Seri B - 9.650.000.000 saham Series B - 9.650.000.000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid
Seri A - 806.678.580 saham Series A - 806.678.580 shares
Seri B - 1.468.330.910 saham Series B - 1.468.330.910 shares
pada tahun 2011 dan 2010 388.836.665.000 16 388.836.665.000 in 2011 and 2010
Tambahan modal disetor 1.280.120.000 17 1.280.120.000 Additional paid in capital
Selisih transaksi perubahan Difference due to changes of
ekuitas sepengendali 2.131.759.224 2.131.759.224 equities under common control
Saldo defisit (346.028.734.195) (337.520.280.150) deficit balance
46.219.810.029 54.728.264.074
Kepentingan non-pengendali - 15 - Non controlling interests
JUMLAH EKUITAS 46.219.810.029 54.728.264.074 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 50.824.828.947 59.138.953.563 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
In Rupiah
2
Lampiran 2/2
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.
INDUK SAJA PARENT ONLY
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF
Untuk periode tahun yang berakhir tanggal COMPREHENSIVE INCOME
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 YEAR ENDED DECEMBER 31, 2012 and 2011
Dalam rupiah In Rupiah
Catatan/
Notes
Penjualan bersih 4.923.344.500 2l, 18 7.408.361.107 Net sales
Beban pokok penjualan (5.560.013.086) 2l, 19 (7.352.186.186) Cost of goods sold
Laba Kotor (636.668.586) 56.174.921 Gross profit
Beban Usaha: Operating expenses:
Penjualan 77.614.000 2l, 20 20.400.000 Selling
Umum dan administrasi 3.822.440.683 2l, 21 15.183.668.802 General and administrative
Jumlah beban usaha 3.900.054.683 15.204.068.802 Total operating expenses
Laba (Rugi) Usaha (4.536.723.269) (15.147.893.881) Income (loss) from operating
Pendapatan (beban) lain-lain bersih (5.602.942) 2l, 22 132.327.059 Other income (expenses) - net
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (4.542.326.211) (15.015.566.822) Income (loss) before tax expense
Manfaat (beban) pajak penghasilan : 2l, 7c Income tax benefit (expenses)
Kini - - Current
Tangguhan 1.013.909.395 6.163.035.393 Deferred
1.013.909.395 6.163.035.393
Laba (rugi) bersih tahun berjalan (3.528.416.816) (8.852.531.429) Income (loss) for the year - net
Pendapatan komprehensif lainnya - - Other comprehensive income
Jumlah laba (rugi) komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan (3.528.416.816) (8.852.531.429) for the year
Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive income
yang dapat diatribusikan kepada : contributable to :
Kepentingan non-pengendali - 18 - Non controlling interest
Jumlah laba (rugi) komprehensif (3.528.416.816) (8.852.531.429) Total comprehensive income
Laba (rugi) bersih per saham dasar (2,81) 23 (3,89) Basic income (loss) per shares
2012 2011
3