annual report 2012 (pdf, 11,52mb)

87

Upload: dinhnguyet

Post on 09-Dec-2016

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)
Page 2: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

Visi dan Misi PerusahaanVision and Mission

Sekilas PerusahaanCompany Overview

Ikhtisar Keuangan PentingFinancial Highlight

Ikhtisar Permodalan & Kepemilikan Saham PerseroanSummary of Capitalization & Company Share Ownership

Sambutan dari Komisaris UtamaMessage from The President Commisioner

Dewan KomisarisBoard of Commisioners

Laporan dari Direktur UtamaReport from The President Director

Dewan DireksiBoard Of Directors

Analisa ManajemenManagement Analysis

Struktur OrganisasiOrganization’s Structure

Pernyataan Direksi dan KomisarisStatement of Director and Commisioner

Laporan Auditor IndependenIndependent Auditor’s Reports

1

2

4

5

6

8

10

12

13

18

19

20

PT. Asia Natural Resources Tbk Annual Report 2012

Page 3: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

VISI

“Menjadi perusahaan perdagangan (trading) ko-moditas pertambangan terkemuka dengan mengu-tamakan peningkatan penjualan dengan menjagakualitas komoditi dan kuantitas pembeli yangterus meningkat“.

MISI

1. Mengoptimalkan hasil komoditi sebanyakbanyaknya dengan spesifikasi kualitas barangyang baik dengan harga yang bersaing.

2. Menjalin komitmen jangka panjang dengankonsumen, agar dapat menjalin kerjasamasecara terus-menerus.

3. Menjadi supplier tetap di beberapa perusahaanbesar terkemuka di Indonesia yang bergerakdibidang energi.

VISION

”To become a leading mining commodity tradingcompany with the priority to boost sales by main-taining commodity quality and ever increasingquantity of buyers”.

MISSION

1. Optimize as many commodities as possiblewith specifications of fine quality of goods ata competitive price.

2. Develop a long term commitment with con-sumers in order to be able to establish cooper-ation continuously.

3. Become a permanent supplier in several bigand leading companies in Indonesia who areengaged in the field of energy.

Page 4: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

Sekilas Perusahaan

PT. Asia Natural Resources Tbk 2 Annual Report 2012

PT Asia Natural Resources Tbk (“Perseroan”)didirikan pada tanggal 16 November 1989 ber-dasarkan Akta No. 375 yang dibuat dihadapanNotaris Misahardi Wilamarta, SH di Jakarta dandisahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan Surat Kepu-tusan No. 02-5841.HT.01.01.TH 90, dengan na-ma PT Asia Inti Industry yang bergerak dibidangusaha pabrikan boneka dan animasi.

Pada tanggal 30 November 2007 Perusahaanmelakukan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa yang diantaranya agendanya adalah mer-ubah seluruh Anggaran Dasar Perusahaan yangAktanya dikeluarkan oleh Notaris Fathiah Helmi,SH. Sejak tanggal 20 April 2008 berubah namamenjadi PT Asia Natural Resources Tbk melaluiRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa seka-ligus berubah bidang usahanya menjadi perdagan-gan komoditas terutama perdaganganpertambangan.

Kegiatan usaha utama Perseroan saat ini adalahdalam bidang perdagangan komoditas terutamapertambangan seperti batu bara, nikel, pasir besi,emas, dsb.

PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) telahmencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia(d/h PT Bursa Efek Jakarta) pada bulan Oktober1994 dengan nama PT Asiana Multikreasi Tbkatas persetujuan Badan Pengawas Pasar Modal(Bapepam).

Perseroan mempunyai dua anak perusahaan yaituPT Asiana Niaga dan PT Tekonindo. PT AsianaNiaga bergerak di bidang perdagangan timah,sedangkan PT Tekonindo bergerak di bidang per-tambangan nikel.

Saat ini Perseroan melakukan aktivitasnya di Ged.Arta Graha Lantai 7, Kawasan SCBD, Jl. Jend.Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.

PT Asia Natural Resources Tbk (“Company”) wasincorporated on 16 November 1989 based on theDeed No. 375 drawn up before Notary MisahardiWilamarta, SH in Jakarta and ratified by theMinister of Justice and Human Rights of theRepublic of Indonesia under the DecreeNo. 02-5841.HT.01.01.TH 90, under the name ofPT Asia Inti Industry engaged in doll andanimation manufacturing.

On 30 November 2007, the Company held anExtraordinary General Meeting of Shareholderswith the agenda of amending the entire Articles ofAssociation of the Company the deed of whichwas issued by Notary Fathiah Helmi, SH. As of20 April 2008, the name was changed to PT AsiaNatural Resources Tbk through the ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders and its businessactivity was changed to commodity tradeparticularly mining trade.

The main business activity of the Company iscurrently in commodity trade particularly miningsuch as coal, nickel, iron sand, gold, etc.

PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) has listed itsshares at Indonesia Stock Exchange (in this case PTBursa Efek Jakarta) in October 1994 under the nameof PT Asiana Multikreasi Tbk with the approval fromCapital Market Supervisory Board (Bapepam).

The Company has two subsidiaries namely PTAsiana Niaga and PT Tekonindo. PT Asiana Ni-aga is engaged in the trade of tin, whereas PTTekonindo is engaged in the mining of nickel.

Currently, the Company is performing its activitiesat Arta Graha Building 7th Floor, SCBD Region,Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.

Page 5: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

Kejadian Penting di Tahun 2012

PT. Asia Natural Resources Tbk 3 Annual Report 2012

Pada tanggal 29 Juni 2012 diadakan Rapat UmumPemegang Saham Tahunan dengan Agenda Lapo-ran Kegiatan Usaha Perseroan untuk tahun 2011,Pengesahan Laporan Keuangan & Laporan pen-gawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku2011, Penunjukkan Akuntan Publik dan Perubah-an Direksi serta Dewan Komisaris.

Pada tanggal 28 Desember 2012 Perseroan men-gadakan Public Expose Tahunan yang diantaran-ya meng-agendakan Laporan Kinerja Keuangandan Operasional tahun 2012.

Sedang menjajaki tambang emas di Alor, NusaTenggara Timur, yang dikemudian hari dapatbekerja sama dalam kerja sama operasi ataupenyertaan saham ataupun investasi denganperusahaan tambang lainnya dalam mengelolatambang emas tersebut.

Pada bulan Desember 2012 kantor resmi Perseroandipindahkan ke Gedung Arta Graha lt. 9, KawasanSCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.

On 29 June 2012, the Company held an AnnualGeneral Meeting of Shareholders with theAgenda of Report on Business Activities of theCompany for the year of 2011, Ratification ofFinancial Statements & Report on supervision bythe Board of Commissioners for the financial yearof 2011, Appointment of Public Accountant andChanges of the Board of Directors and Board ofCommissioners.

On 28 December 2012 the Company held anAnnual Public Expose with the agenda of Reporton Financial and Operational Performance Reportof 2012.

Being currently exploring the gold mine in Alor,Nusa Tenggara Timur, to be able to enter into anoperation cooperation or share participation orinvestment in the future with other mining compa-nies in managing this gold mine.

On December 2012 the Company's official officewas relocated to Arta Graha Building, 7thFloor,SCBD Region, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,Jakarta

Page 6: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

Ikhtisar Keuangan Penting

PT. Asia Natural Resources Tbk 4 Annual Report 2012

Ikhtisar Keuangan Penting

Financial Highlight

Dalam jutaan rupiah kecuali laba per saham dan rasio usaha

In million rupiahs except earning per share

Page 7: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT. Asia Natural Resources Tbk 5 Annual Report 2012

Pada tanggal 12 Mei 2008 Perseroan mengadakanRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa denganagendanya yaitu peningkatan modal tanpa HakMemesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yaitukonversi hutang menjadi saham dan disahkan olehAkte Notaris Fathiah Helmi no. 23 tertanggal 12Mei 2008. Hal ini dilakukan untuk memperkuatstruktur permodalan dan memperbaiki posisikeuangan Perseroan.

Modal Dasar Perseroan sebesarRp. 1.223.000.000.000,- (satu triliun dua ratus duapuluh tiga miliar rupiah). Jumlah saham hasilkonversi hutang sebanyak 829.500.910 (delapanratus dua puluh sembilan juta lima ratus ribusembilan ratus sepuluh) saham dengan nilainominal seluruhnya sebesar Rp. 82.950.091.000,-(delapan puluh dua miliar sembilan ratus limapuluh juta sembilan puluh satu ribu rupiah).Sehingga terjadi peningkatan modal ditempatkandan disetor menjadi sebanyak 1.468.330.910 (satumiliar empat ratus enam puluh delapan juta tigaratus tiga puluh ribu sembilan ratus sepuluh)saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesarRp. 388.836.665.000,- (tiga ratus delapan puluhdelapan miliar delapan ratus tiga puluh enam jutaenam ratus enam puluh lima ribu rupiah).

Kepemilikan Saham Perseroan lebih dari 5%,pertanggal 31 Desember 2012:Rich Achieve Enterprise Ltd. : 26.88%Wellstead Investment Pte.Ltd : 23.82%Masyarakat : 49.30%

Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham TahunanPerseroan pada tanggal 29 Juni 2012, susunanKomisaris dan Direksi Perseroan pertanggal31 Desember 2012:

KOMISARISKomisaris Utama : Tan Yang HweeKomisaris : Thomas TjugitoKomisaris : Djunggu SitorusKomisaris/Komisaris Independen : M. Ilyas YusufKomisaris/Komisaris Independen : Benyamin Bura

DIREKSIDirektur Utama :Paulus JunandaDirektur :Domi Dominicus Josef Mere

On 12 May 2008 the Company held an Extraordi-nary General Meeting of Shareholders with theagenda of enhancing the capital without PreemptiveRight (HMETD) namely conversion of debts intoshares and validated by the Deed of Notary FathiahHelmi no. 23 dated 12 May 2008. This is tostrengthen the structure of capitals and enhance thefinancial position of the Company.

The Company's Authorized Capital amounts to Rp.1,223,000,000,000.- (one trillion two hundred andtwenty-three billion rupiah). Total of shares result-ing from debt conversion is 829,500,910 (eighthundred twenty-nine million five hundred thousandnine hundred and ten) shares at the total nominalvalue of Rp. 82,950,091,000.- (eighty-two billionnine hundred fifty million ninety-one thousand rupi-ah). Hence there was an increase in subscribed andpaid capital to 1,468,330,910 (one billion four hun-dred sixty-eight million three hundred thirty thou-sand nine hundred and ten) shares at the totalnominal value of Rp. 388,836,665,000.- (three hun-dred eighty-eight billion eight hundred thirty-sixmillion six hundred sixty-five thousand rupiah).

Share Ownership of the Company more than 5% per31 December 2012:Rich Achieve Enterprise Ltd : 26.88%Wellstead Investment Pte.Ltd. : 23.82%Public : 49.30%

In accordance with the Annual ShareholdersMeeting of the Company on 29 June 2012, thecomposition of the Board of Commissioners andBoard of Directors of the Company per 31December 2012:

BOARD OF COMMISSIONERS:President Commissioner : Tan Yang HweeCommissioner : Thomas TjugitoCommissioner : Djunggu SitorusCommissioner /Independent Commissioner : M. Ilyas YusufCommissioner /Independent Commisioner : Benyamin Bura

BOARD OF DIRECTORSPresident Director : Paulus JunandaDirector : Domi Dominicus Josef Mere

Ikhtisar Permodalan dan Kepemilikan Saham

Page 8: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT. Asia Natural Resources Tbk 6 Annual Report 2012

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Sepanjang tahun 2012, Perseroan sudahmelewatinya dengan upaya semaksimal mungkin,tetapi karena kondisi Perseroan yang belum berpi-hak kepada kita maka walaupun sulit tetapi Perse-roan masih bisa bertahan sampai saat ini.Kedepan diharapkan Perseroan mampu mening-katkan performa yang lebih gemilang.

Perseroan senantiasa harus memiliki semangatbaru untuk terus memberikan komitmen,dedikasi,dan kerja keras yang terbaik. Semua yang telahterbina selama ini di lingkungan manajemenmerupakan dukungan bagi majunya perusahaan dihari hari mendatang. Kami atas nama DewanKomisaris tetap memberikan apresiasi yang tinggibagi upaya yang telah dilakukan Manajemen.

Para Pemegang Saham,Tahun 2012 PT Asia Natural Resources Tbk men-galami penurunan dalam performanya. Bukansemata kurang giatnya manajemen mengelolaperusahaan melainkan kerugian yang disebabkanbeberapa faktor. Kondisi ini berawal dari krisiskeuangan yang dialami Indonesia yangberdampak pada bisnis Perusahaan dan EntitasAnak secara keseluruhan dan pasar batubara yangmengalami penurunan harga yang tidak normal.Dalam tahun 2012, Perseroan belum berhasilmenemukan proyek tambang yang dapat mening-katkan penjualan.

Kami Dewan Komisaris mengharapkan timmanajemen akan dapat mengambil tindakan yangdapat meningkatkan operasional dan kinerja yanglebih baik, yang pada hasilnya akan menambahnilai pemegang saham pada tahun tahunmendatang.

Pada kesempatan ini atas nama Dewan Komisariskami menyampaikan terima kasih dan penghar-gaan yang setinggi tingginya kepada seluruhDireksi, Komite Audit dan seluruh karyawan pe-rusahaan yang mendukung dalan manajemendidalam perusahaan. Kami juga menyampaikanterima kasih kepada semua pihak seperti peme-gang saham, lembaga keuangan, auditor yangselalu mendukung.

Dear Shareholders,

The Company has passed the year 2012 withmaximum efforts but due to the conditions of theCompany which did not side with us, neverthe-less the Company has been able to survive up tonow. It is expected that in the future the Compa-ny is able to enhance its brighter performance.

The Company must always have a new spirit tocontinuously give its bestcommitment,dedication, and work hard. All thathave been developed in the management envi-ronment support the progress of the company inthe future. On behalf of the Board of Commis-sioners, we keep on giving high appreciation tothe efforts already pursued by the Management.

Dear Shareholders,In 2012 PT Asia Natural Resources Tbk experi-enced a decrease in its performance. Not onlydecrease of activities in the corporate manage-ment but also losses due to some factors. Thiscondition started from the financial crisis befall-ing Indonesia bringing about impacts on thebusiness of the Company and Subsidiaries entire-ly and the coal market which experienced abnor-mal price decrease. In 2012, the Company didnot succeed in finding mining project which canenhance sales.

We, the Board of Commissioners expects thatthe management team will be able to take actionswhich may improve the operations and reach bet-ter performance, which finally will enhance thevalue of shareholders in the coming years.

In this opportunity on behalf of the Board ofCommissioners, we thank and extend our highestappreciation to all Directors, Audit Committeeand all employees of the company who give theirsupports in the management of the company. Wealso thank all parties such as shareholders, finan-cial institutions, auditors who always give theirsupports.

Sambutan dari Komisaris Utama

Page 9: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT. Asia Natural Resources Tbk 7 Annual Report 2012

Kami berharap manajemen perusahaan terusbersemangat, berdedikasi dan kerja keras untukkeberhasilan PT Asia Natural Resources Tbk tahun2013 ini dan memberikan kepuasan kepada parapemegang saham yang telah mempercayai kendaliperusahaan pada kita sekalian.

Sambutan dari Komisaris Utama

We hope that the corporate management keeps onbeing highly motivated, dedicated and workinghard for the success of PT Asia Natural ResourcesTbk in 2013 and gives satisfaction to theshareholders who have trusted the control of thecompany at our hands.

Tan Yang HweeKomisaris Utama / President Commisioner

Page 10: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT. Asia Natural Resources Tbk 8 Annual Report 2012

Tan Yang Hwee – Komisaris Utama:

Warga Negara Singapore, 54 tahun. Lulus dariNational University of Singapore dengan gelarBachelor of Science di bidang Ilmu Ekonomi danKimia. Berpengalaman di bidang perbankan dankeuangan maupun corporate Banking. Menjabatsebagai Komisaris Utama Perseroan sejakTanggal 16 Januari 2009.

Thomas Tjugito – Komisaris:

Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Pendidikanterakhir Sarjana Akuntansi. Pernah menjabatsebagai Finance dan Direktur di berbagai perusa-haan. Menjabat sebagai Komisaris Perseroansejak tanggal 16 Januari 2009.

Djunggu H. Sitorus – Komisaris:

Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Tahun 2008Purnakarya/Pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil(PNS) Bapepam – LK (DepKeu). Pendidikantingkat Sarjana diperoleh dari Institut IlmuKeuangan (IIK) jurusan Akuntansi. Pendidikanterakhir Magister of Sains (M.Si) dari UniversitasIndonesia “Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu PolitikProgram Study Ilmu Administrasi KebijakanBisnis“. Selama penugasannya di UnitBapepam – LK (DepKeu) pernah menjabat berb-agai jabatan diantaranya sebagai Kabag Pemerik-saan & Penyidikan Transaksi dan Lembaga Efek,Kabag Bina Penasihat Investasi, Kabag Bina WaliAmanat dan Penilai, Kabag Usaha IndustriBarang Konsumsi merangkap Pjs. Kabag AnekaUsaha Industri, dan jabatan terakhir sebagaiKepala Bagian Penilaian Perusahaan Non Pabri-kan di Biro Penilaian Keuangan PerusahaanSektor Riil (PKPSR). Menjabat sebagaiKomisaris Perseroan sejak tanggal 30 Juni 2009.

Dewan Komisaris

Tan Yang Hwee – President Commisioner:

Singapore Citizen, 54 years of age, graduatedfrom National University of Singapore withBachelor of Science degree in the field ofEconomics and Chemistry. To be Experienced inbanking and financial field as well as corporateBanking. Having occupied position as thePresident Commissioner of the Company since 16January 2009.

Thomas Tjugito – Commissioner:

Indonesian Citizen, 55 years of age. Latest educa-tion is Bachelor of Accounting . Having occupiedposition in Finance and Director in variouscompanies. Having taken up position asCommissioner of the Company since 16 January2009.

Djunggu H. Sitorus – Commissioner:

Indonesian Citizen, 60 years of age. In 2008 re-tired from Civil Servant (PNS) of Bapepam – LK(Capital Market Supervisory Board – FinancialAgency, Finance Ministry). His bacheloreducation is obtained from Financial ScienceInstitute (IIK), Department of Accounting. Hislatest education is getting degree of Magister ofScience (M.Sc) from University of Indonesia,“Faculty of Social Science & Politics, Adminis-tration Science Study Program – Business Policy”.During his assignment at Bapepam – LK (Dep-Keu) Unit he took up various positions, amongother things: as Section Head of TransactionInspection & Investigation and Stock ExchangeAgency, Head of Investment Advisor andDevelopment, Section Head of MandatoryGuardian Development and Appraiser, SectionHead of Consumable Industrial Businessconcurrently as caretaker for Section Head ofMultifarious Industrial Business, and latestposition as Non Manufactory Company AppraisalSection Head at Agency for Company FinancialAppraisal of the Real Sector (PKPSR). Also incharge of Company Commissioner since 30 June2009.

Page 11: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT. Asia Natural Resources Tbk 9 Annual Report 2012

Muhammad Ilyas Yusuf –Komisaris/Komisaris Independen:

Warga Negara Indonesia, 70 tahun. Pendidikanterakhir Megister of Management. Pernah menja-bat berbagai jabatan di Satuan Angkatan Daratdengan pangkat terakhir Mayjen. Menjabat seba-gai Komisaris/Komisaris Independen sejak 30November 2007.

Benyamin Bura –Komisaris/Komisaris Independen:

Warga Negara Indonesia, 70 tahun. Pendidikanterakhir S2 Megister Management. Pernahmenjabat sebagai Komandan Kapal di TNI-AL RIdan Anggota MPR-DPD RI Perwakilan PropinsiSulawesi Selatan & Barat. Menjabat sebagaiKomisaris/Komisaris Independen Perseroan sejak30 Juni 2009.

Muhammad Ilyas Yusuf –Commissioner/Independent Commissioner:

Indonesian Citizen, 70 years of age. Latest Educa-tion is Magister of Management. Taking up vari-ous positions with Army Unit with the latest rankof Major General. Taking up position asCommissioner/Independent Commissioner since30 November 2007.

Benyamin Bura –Commissioner/Independent Commissioner:

Indonesian Citizen, 70 years of age. LatestEducation is S3 Magister of Management. Havingtaken up position as Ship Commandant atIndonesian Navy and Member of People’sConsultative Assembly (MPR) - RegionalExecutive Council (DPD) of the Republic ofIndonesia for South and West Sulawesi ProvinceRepresentative. Taking up position asCommissioner/Independent Commissioner of theCompany since 30 June 2009.

Dewan Komisaris

Page 12: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT. Asia Natural Resources Tbk 10 Annual Report 2012

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Selama tahun 2012 Perseroan tidak mengalamiperubahan yang berarti disebabkan karena per-saingan perdagangan pertambangan yang ketatdipasaran yang mengakibatkan kita juga mengala-mi sedikit kesukaran. Kondisi ini berawal darikrisis keuangan yang dialami Indonesia yang ber-dampak pada bisnis Perusahaan dan Entitas Anaksecara keseluruhan dan pasar batubara yang men-galami penurunan harga yang tidak normal.

Atas nama Direksi Perseroan, saya akan me-nyampaikan Laporan Tahunan untuk tahun bukuyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.

Posisi Keuangan

1. Penjualan BersihRealisasi penjualan bersih sampai dengantanggal 31 Desember 2012, sebesar Rp. 4,9Milyar atau mengalami penurunan dari peri-ode yang sama pada tahun 2011 sebesar Rp.7,4 Milyar. Penurunan penjualan bersih yangcukup drastis ini disebabkan karena salah sat-unya adalah Harga batubara menurun dariUSD 80/MT menjadi USD 50/MT.

2. Laba BersihRealisasi per 31 Desember 2012 perusahaanmembukukan Rugi Bersih sebesar Rp. 6,3Milyar dan tentunya bila dibandingkandengan periode yang sama tahun 2011 perusa-haan membukukan Rugi Bersih sebesar Rp.8,8 Milyar. Adanya penurunan kerugiantahun 2012 disebabkan oleh faktor upayayang dilakukan perseroan yaitu menekanbiaya operasional meskipun omset batubaramenurun dan harga yang tidak menentu.

ProspekDalam tahun 2012, Perseroan telah menetapkanbeberapa rencana strategis, diantaranya :Meningkatkan Kinerja Perseroan antara lain beru-paya mendapatkan investor/partner baru yang di-harapkan bisa bersinergi dengan Perseroan danatau investor baru agar dapat bekerjasama denganPerseroan.

Dear Shareholders,

In 2012, the Company did not experience anysignificant change due to tight mining trade com-petition in markets hence rendering us facingdifficulty. This condition started from thefinancial crisis befalling Indonesia bringing aboutimpacts on the business of the Company andSubsidiaries entirely and the coal market whichexperienced abnormal price decrease.

On behalf of the Company's Board of Directors,I will present the Annual Report for the financialyear ended on 31 December 2012.

Financial Positions

1. Net SalesRealization of net sales up to 31 December2012 was Rp. 4.9 Billion or experienced adecrease from the same period in 2011 by Rp.7.4 Billion. One of the causes of this quitedrastic decrease in net sales was the decreaseof coal price from USD 80/MT to USD50/MT.

2. Net ProfitRealization per 31 December 2012, the com-pany booked a Net Loss of Rp. 6.3 Billioncompared with the same period in 2011 inwhich the company booked a Net Loss of Rp.8.8 Billion. The decrease in loss in 2012 wascaused by the Company's effort to press theoperational cost despite decrease in coal salesand uncertain coal price.

Prospects:In 2012, the Company has confirmed some strate-gic plans, among other things:Enhancing the Company's Performance by amongothers obtaining new investors/partners expectedto be in synergy with the Company and or newinvestors to cooperate with the Company.

Laporan dari Direktur Utama

Page 13: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

Sedang menjajaki tambang emas di Alor, NusaTenggara Timur, yang dikemudian hari dapatbekerja sama dalam kerja sama operasi atau peny-ertaan saham ataupun investasi dengan perusa-haan tambang lainnya dalam mengelola tambangemas tersebut.Berupaya untuk memaksimalkan penagihan piu-tang untuk memperbaiki cashflow Perseroan.Berupaya mendapatkan bisnis-bisnis baru yang lebihmenguntungkan

Langkah-langkah strategis yang telah diambilmerupakan antisipasi yang dilakukan guna men-jaga kesinambungan bisnis perusahaan publik dimasa mendatang. Langkah strategis tentu akanterus dilakukan sesuai dengan perkembanganekonomi dan dengan pertimbangan resiko-resikoyang menguntungkan bagi pertumbuhan kinerjakeuangan PT Asia Natural Resources Tbk.

Semua hal akan mendapat perhatian Perseroanuntuk membuat langkah yang kreatif dan strategiyang tepat agar PT Asia Natural Resources tetapdapat bertahan sebagai salah satu perusahaan pub-lik yang diperhitungkan di kalangan industri mau-pun pasar modal Indonesia. Disamping itu kitaharus tetap bekerja keras untuk meningkatkankinerja keuangan kita, sejalan dengan tantanganberbeda beda yang dihadapi oleh masing masinganak perusahaan. Kita harus terus memperkuatproses internal dan kemampuan kita termasuk tatakelola Perseroan baik ditingkat perusahaan indukmaupun di anak perusahaan.

Mewakili seluruh jajaran Direksi, sebagai penut-up laporan ini dengan menyampaikan penghar-gaan pada Dewan Komisaris atas advis danpanduannya bagi Manajemen sepanjang tahun2012. Saya juga ingin menggunakan kesempatanini untuk menyampaikan apresiasi setinggi ting-ginya pada seluruh pemegang saham, pelanggan,pemasok dan mitra mitra usaha untuk dukungandan kepercayaannya. Semoga ANR terus berkem-bang dan semakin kokoh dalam menghadapi ber-bagai peluang dan tantangan yang menanti dimasa yang akan datang.

Laporan dari Direktur Utama

PT. Asia Natural Resources Tbk 11 Annual Report 2012

Paulus JunandaDirektur Utama / President Director

Being currently exploring the gold mine in Alor,Nusa Tenggara Timur, to be able to enter into anoperation cooperation or share participation orinvestment in the future with other miningcompanies in managing this gold mine.Pursuing efforts to maximize the collection ofreceivables to improve the Company's cash flow.Pursuing efforts to secure new businesses whichare more profitable

Strategic measures already taken serve asanticipatory measures taken to maintain thecontinuity of public company's business in thefuture. Strategic measures will be continuouslypursued in accordance with the economic devel-opment and by considering the risks benefitingthe growth of PT Asia Natural Resources Tbk.'sfinancial performance.

All matters will receive the Company's attentionto prepare creative and strategic steps so PT AsiaNatural Resources is able to survive as one ofpublic companies counted among industrial groupand capital market in Indonesia. Apart from that,we must keep on working hard to improve ourfinancial performance in line with differentchallenges by each subsidiary. WE must keep onstrengthening our capability and internal processincluding good corporate governance both at theholding company and subsidiary levels.

To close this report, representing the line of theBoard of Directors, I extend appreciation to theBoard of Commissioners for its advices andguidance to the Management in 2012. I also usethis opportunity to extend the highest appreciationto all shareholders, customers, suppliers andbusiness partners for their support and trust.Hopefully, ANR keeps on growing and becomingfirmer more solid in facing various opportunitiesand challenges waiting in the future.

Page 14: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT. Asia Natural Resources Tbk 12 Annual Report 2012

Paulus Junanda – Direktur Utama:

Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Berpengala-man menjabat sebagai Direktur sejak tahun 1985di beberapa perusahaan. Pernah menjabat sebagaiDirektur dan Komisaris Perseroan. Dan sekarangmenjabat lagi sebagai Direktur Utama Perseroansejak 16 Januari 2009.

Domi Dominicus Josef Mere – Direktur:

Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Pendidikanterakhir Sarjana jurusan Ilmu Hukum. PurnakaryaPegawai negeri sipil Direktorat JendralPerhubungan Udara Departemen PerhubunganLanud Hasanuddin Makassar. Menjabat sebagaiDirektur Perseroan sejak 30 Juni 2011

Dewan Direksi

Paulus Junanda – President Director:

Indonesian citizen, 54 years of age. Having expe-rience in the position as Director since 1985 inseveral companies. Having taken up position asDirector and Commissioner of a Company. Andcurrently in charge again as President Director ofthe Company from 16 January 2009.

Domi Dominicus Josef Mere – Director:

Indonesian citizen, 62 years of age. LatestEducation is with degree of Bachelor of Law.Retired Civil Servant with the Directorate Generalfor Aerial Transportation of the Department ofTransportation, Hasanuddin Airport, Makassar.Occupying position as Company Director from 30June 2011.

Page 15: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

I. MANAGEMENT ANALYSIS

After we looked at the Audited Financial State-ments of 2012, it can be concluded that thecompany experienced a decrease in financialperformance. As in the previous year, in 2012, nosignificant changes were shown because theCompany did not carry out coal trade activity orother mining activity. The company is studyinginvestment the proceeds of which can finance thecompany's operations.

In the subsequent years, the company will pursuemaximum effort to give better performancecompared to the previous year, inter alia:Trying to search for operational fund to supportthe company particularly the financing fromshareholders or other financial institutions.Better prospect compared to the year of 2012.

II. FINANCIAL PERFORMANCE

The Company's financial condition in 2012 wasnot profitable to the Company. The consolidatednet sales up to December 2012 reached Rp. 4,923Billion.-or experiencing a decrease from the sameperiod in 2011 by Rp. 7,408 Billion. This isbecause the Company is studying the tradingbusiness related to other than coal with theCompany's coal reserve being currentlydecreasing. The Company also takes someinitiative and strategic steps aimed at theCompany's business continuity in the future.

The Company's gross earnings experienced adecrease from Rp. 56.1 million in 2011 toRp. (636) million in 2012. In 2012, the Companybooked a business loss of Rp. (4.5) Billion orfalling by 70.05% compared to the business lossin the previous year of Rp. 151 Billion. Profit(Loss) in 2012 was Rp. (6.3 Billion) orexperienced a decrease of 27.84% from a netprofit(loss) of Rp. (8.8 Billion).

I. KINERJA MANAJEMEN

Setelah kita lihat Laporan Keuangan Audited2012, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaanmengalami penurunan kinerja keuangan yangkurang baik. Seperti tahun sebelumnya, padatahun 2012 ini tidak menunjukkan adanya peruba-han yang signifikan, hal ini disebabkan bahwaPerseroan tidak melakukan aktifitas perdaganganbatu bara atau tambang lainnya. Perusahaansedang mempelajari bidang investasi yang manahasilnya juga bisa membiayai operasionalperusahaan.

Perusahaan pada tahun yang akan datang berupa-ya semaksimal mungkin untuk melakukan upayaupaya yang akan memberikan performa lebih baikdari pada tahun sebelumnya, antara lain:Berupaya melakukan pencarian dana operasionalagar dapat menopang perusahaan khususnyapembiayaan dari pemegang saham maupunlembaga keuangan lainnya. Prospek lebih baikdibanding tahun 2012.

II. KINERJA KEUANGAN

Kondisi keuangan Perseroan selama tahun 2012belum menguntungkan bagi Perseroan. Penjualanbersih konsolidasi sampai dengan Desember 2012mencapai sebesar Rp. 4.923 Milyar,-atau menga-lami penurunan dari periode yang sama pada ta-hun 2011 sebesar Rp. 7,408 Milyar. Hal inidisebabkan karena Perseroan sedang mempelajaripada bisnis trading tambang selain batu bara,yang pada saat ini cadangan batubara Perseroanmengalami penurunan. Perseroan juga mengam-bil beberapa langkah inisiatif dan strategis yangditujukan bagi kesinambungan bisnis Perseroan dimasa depan.

Laba kotor Perseroan mengalami penurunan yaitu darilaba sebesar Rp. 56,1 juta pada tahun 2011 menjadirugi kotor sebesar Rp. (636) juta ditahun 2012. Padatahun 2012 Perseroan membukukan rugi usaha sebesarRp. (4,5) Milyar atau turun 70,05 % dari rugi usahatahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 15,1 Milyar. Laba(Rugi) pada tahun 2012 sebesar Rp. (6,3 Milyar) ataumengalami penurunan sebesar 27,84% yaitu dari laba(rugi) bersih sebesar Rp. (8,8 Milyar).

PT. Asia Natural Resources Tbk 13 Annual Report 2012

Analisa Manajemen

Page 16: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

III. KEGIATAN OPERASIONAL

Berikut adalah beberapa kerjasama dengan pemi-lik Wilayah IUP tambang:

ManganPT. Asia natural Resources Tbk, telah melaku-kan kerjasama dengan 2 Perusahaan TambangMangan di Kupang, yaitu PT. Buana Santalumdengan Luas Area 160 HA, yang terletak di DesaTukuneno Kecamatan Tasifeto Barat, KabupatenBelu, Nusa Tenggara Timur dan sudah mengan-tongi izin Operasi Produksi, direncanakan dalamwaktu dekat akan melakukan sosialisasi akhirbaik kemasyarakat diwilayah Tambang maupunke Pemda setempat untuk mendapatkan dukun-gan sehubungan dengan perencanaan perbaikaninsfrastruktur berupa akses jalan dan penyeedi-aan lahan stockpile mangan.

Yang kedua yaitu PT Timortambang Lestariyang sudah berubah nama dari CV. LestariAgung yang terletak di Desa Renrua kecamatanRaimanuk Belu, Atambua, saat ini sudah men-gantongi ijin Ekplorasi dengan total luas 2.490HA , hal ini dikarenakan Perseroan akan lebihmemperluas cakupan wilayah tambang di Indo-nesia bagian Timur dan NTT pada khususnya.

Batu BaraTahun 2012, Perseroan sementara waktu tidakmelakukan trading batubara karena salah satunyaadalah harga batubara menurun dari USD 80/MTmenjadi USD 50/MT. Tetapi Perseroan tetapmelakukan trading pertambangan yang lainsehingga Perseroan masih tetap beroperasi.

IV. ANAK PERUSAHAAN

PT Asiana NiagaSampai tahun 2012 PT Asiana Niaga tidak adakegiatan yang berarti dikarenakan Perseroan me-rencanakan akan menjual PT Asiana Niaga da-lam waktu dekat dikarenakan sudah tidak lagimenguntungkan Perseroan. Namun karena satudan lain hal sampai tahun 2012 PT Asiana Niagabelum ada perubahan.

III. OPERATIONAL ACTIVITIES

Below is some cooperation with owners of miningIUP Areas:

ManganesePT. Asia natural Resources Tbk, has been cooper-ating with 2 Manganese Mining Companies inKupang, namely PT. Buana Santalum with a TotalArea of 160 HA, situated in Tukuneno Village,Tasifeto Barat District, Belu Regency, NusaTenggara Timur and already securing a Produc-tion Operation permit, planning soon to conductfinal socialization to the community in Miningarea and local Regional Administration to obtainthe support in connection with the planning toimprove infrastructures comprising access roadand provision of land for manganese stockpile.

Second is PT Timortambang Lestari currentlynamed CV. Lestari Agung situated in RenruaVillage, Raimanuk Belu District, Atambua,currently securing an Exploration permit with atotal area of 2,490 HA , this is due to the fact thatthe Company will expand the mining areacoverage in the Eastern part of Indonesia andparticularly NTT.

CoalIn 2012, the company was temporarily not con-ducting any coal trading of which one of thecauses was the decrease in coal price from USD80/MT to USD 50/MT. Nevertheless the Compa-ny continued to conduct other mining trading so itkept on operating.

IV. SUBSIDIARIES

PT Asiana NiagaUp to 2012 PT Asiana Niaga was not carrying outany significant activity because the Companyplans to sell PT Asiana Niaga soon because it isno longer profitable to the Company. But due toone or another cause, no change has been made toPT Asiana Niaga up to 2012.

Analisa Manajemen

PT. Asia Natural Resources Tbk 14 Annual Report 2012

Page 17: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT TekonindoIn 2012 PT Tekonindo was not yet carrying outany significant activity because it was still in theprocess of searching partners for cooperation inobtaining maximum proceeds besides searchingfor funds from third parties capable of financingthe activities at field.

V. CORPORATE GOVERNANCE

The Company acknowledges the importance ofGood Corporate Governance in protecting andenhancing the stakeholders' interests. We believethat the implementation of corporate governanceis not solely restricted to the fulfillment of allrequirements in the applicable regulations, butalso ensuring the fulfillment of the highest stan-dards of compliance, transparency, accountabilityand professional ethics. Currently the Companyhas normative instruments arranged in accordancewith the Good Corporate Governance principlesincluding Audit Committee, Internal Audit andIndependent Commissioners as mandated by In-donesia Stock Exchange and Bapepam-LK.

The Company as a public company is trying topursue efforts to comply with all regulations stip-ulated by Bapepam and Indonesia Stock Ex-change. One of the realizations is we always holdGeneral Meeting of Shareholders at least once ina year, pay annual fee to the Stock Exchange, holdPublic Expose, Annual and incidental, periodicalFinancial Statements and transparency of infor-mation relating to any information which must besubmitted to BEI and Bapepam.

DIRECTORS & COMMISSIONERS

BOARD OF DIRECTORS:The Board of Directors is fully responsible fordirecting the Company and managing theCompany's assets to achieve its purpose andobjective.

PT. TekonindoSepanjang tahun 2012 PT Tekonindo belummelakukan aktivitas yang berarti dikarenakanmasih dalam proses mencari partner dalam bekerjasama untuk memperoleh hasil yang maksimaldisamping mencari dana dari pihak ketiga yangbisa membiayai aktivitas kegiatan di lapangan.

V. TATA KELOLA PERUSAHAAN

Perusahaan mengakui pentingnya Tata KelolaPerusahaan yang baik dalam melindungi danmeningkatkan kepentingan para stakeholder.Kami percaya bahwa pelaksanaan tata kelolaperusahaan tidak semata mata terbatas padamemenuhi seluruh persyaratan dalam ketentuanyang berlaku, melainkan juga memastikan ter-penuhinya standar kepatuhan, transparansi,akuntabilitas dan etika profesional yang tertinggi.Saat ini Perseroan memiliki perangkat normativeyang disusun sesusai dengan prinsip prinsip GoodCorporate Governance termasuk Komite Audit,Internal Audit dan Komisaris Independen sepertiyang diamanatkan oleh Bursa Efek Indonesia danBapepam-LK.

Perseroan selaku perusahaan publik selaluberusaha untuk mengikuti segala aturan yangditetapkan oleh Bapepam dan Bursa EfekIndonesia. Salah satu wujud yaitu kita selalumelakukan Rapat Umum Pemegang Sahamminimal satu kali dalam setiap tahun, pembayaranannual fee ke Bursa, Public Expose Tahunanmaupun Insidentil, Laporan Keuangan berkala danmelakukan keterbukaan informasi apabila adayang harus disampaikan ke BEI maupun keBapepam.

DIREKSI & KOMISARIS

DIREKSI:Direksi bertanggung jawab penuh dalammemimpin Perseroan serta mengelola kekayaanPerseroan guna mencapai maksud dan tujuannya.Direksi wajib mempertanggung jawabkan

PT. Asia Natural Resources Tbk 15 Annual Report 2012

Analisa Manajemen

Page 18: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

pelaksanaan tugasnya kepada pemegang sahammelalui RUPS. Direksi harus melaksanakan tu-gasnya dengan baik demi kepentingan Perseroandan Direksi harus memastikan agar Perseroanmelaksanakan tanggung jawab sosialnya sertamemperhatikan kepentingan dari berbagai PihakYang Berkepentingan (stakeholders).

Disamping itu, setiap kebijakan dan keputusanstrategis yang akan diambil dan ditetapkan olehDireksi senantiasa dikonsultasikan terlebih dahulukepada Dewan Komisaris.

KOMISARIS:Dewan Komisaris bertugas melakukan penga-wasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankanperusahaan dan memberi nasehat terhadap pelak-sanaan tugas operasional Direksi.

Dewan Komisaris bertanggung jawab dan ber-wenang mengawasi tindakan Direksi, dan mem-berikan nasehat kepada Direksi jika dipandangperlu oleh Dewan Komisaris. Dewan Komisarisharus memantau efektifitas praktek goodcorporate governance yang diterapkan Perseroandan bilamana perlu melakukan penyesuaian.

CORPORATE SECRETARY:Corporate Secretary atau Sekretaris Perusahaanmembantu Direksi dalam menjalin hubungan baikdengan segenap pemangku kepentingan. Pihak iniantara lain investor, pelanggan, prinsipal,masyarakat umum, serta para pemangku kepent-ingan lainnya. Corporate Secretary juga bertugasmensosialisasikan informasi terbaru tentang kon-disi dan kinerja Perseroan kepada pihak pihakyang berkepentingan.

Berikut adalah tugas dan tanggung jawab Corpo-rate Secretary:

1. Mengikuti perkembangan peraturan yangberlaku di pasar modal serta aturan umum yangterkait dengan bisnis Perseroan.

2. Memainkan peran sebagai penghubung antaraPerseroan dengan Bapepam LK serta antaraPerseroan dengan masyarakat luas.

The Board of Directors shall be accountable forthe implementation of its duties to the shareholdersthrough RUPS. The Board of Directors mustperform its duties well in the Company's interestand must ensure that the Company performs itssocial responsibility and take into account theinterest of various stakeholders.

Apart from that, every policy and strategic deci-sion to be made and decided by the Board ofDirectors must always be consulted first to theBoard of Commissioners.

BOARD OF COMMISSIONERS:The Board of Commissioners has the duty ofsupervising the policy of the Board of Directors inrunning the company and advising the implemen-tation of the Board of Directors' operational duties.

The Board of Commissioners has the responsibil-ity and authority of supervising the Board ofDirectors' actions, and advising the Board of Di-rectors if it is deemed necessary by the Board ofCommissioners. The Board of Commissionersmust monitor the effectiveness relating to thepractices of good corporate governance appliedby the Company and if necessary make adjust-ments.

CORPORATE SECRETARY:Corporate Secretary supports the Board of Direc-tors in having good relationship will all stakehold-ers. They include inter alia investors, customers,principal, general public, and other stakeholders.Corporate Secretary is also assigned to socializethe latest information on the condition and perfor-mance of the Company to the parties having aninterest.

Below are the duties and responsibilities of theCorporate Secretary:

1. Following any development of regulationapplicable in capital market and general rulesassociated with the Company's business.

2. Playing a role as liaison between theCompany and Bapepam LK and between theCompany and public.

Analisa Manajemen

PT. Asia Natural Resources Tbk 16 Annual Report 2012

Page 19: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

3. Menjalin kerjasama dengan Biro AdministrasiEfek untuk membuat daftar pemegang saham,termasuk didalamnya pemilik 5% saham ataulebih dan melaporkannya kepada instansiberwenang terkait.

4. Menghadiri rapat Direksi dan membuat beritaacara rapat

5. Memantau saham Perseroan6. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan maupun Luar Biasa.

KOMITE AUDIT:Pembentukan Komite Audit bertujuan untukmembantu Dewan Komisaris dalam menjalankanpengawasan internal yang efektif serta memasti-kan kepatuhan Perseroan terhadap GoodCorporate Governance dan peraturan Pemerintahyang berlaku.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit:1. Memberikan pendapat kepada Komisaris

terhadap laporan atau hal-hal yang disampai-kan oleh Direksi kepada Komisaris.

2. Memantau pengendalian internal Perusahaansecara menyeluruh dan memastikanpelaksanaan kebijakan manajemen telahsesuai dengan Good Corporate Governance.

3. Mengkaji Laporan Kuangan yang dilaporkanoleh Peseroan dan Auditor Independen dandibahas oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

SUMBER DAYA MANUSIA :Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan adalahmemberikan kontribusi pada suksesnyaorganisasi. Kunci untuk meningkatkan kinerjaorganisasi adalah dengan memastikan aktivitasSDM yang saat ini berjumlah 30 orang bisamendukung usaha organisasi yang terfokus padaproduktivitas, pelayanan dan kualitas. Untukmencapai sasaran tersebut, kami melakukanaktivitas dan pengelolaan SDM.Pengadaan tenaga kerja dilakukan berdasarkankebutuhan perusahaan sesuai dengan kriteria dankompetensi yang dibutuhkan. Penerimaan tenagakerja dilakukan melalui proses seleksi yangtransparan dan obyektif dan Penempatan pekerjadilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Pengelolaan SDM dimaksudkan untuk memastikanbahwa perusahaan memiliki Sumber Daya Manusiayang unggul dan dapat diarahkan dan digerakkan un-tuk mencapai tujuan perusahaan.

PT. Asia Natural Resources Tbk 17 Annual Report 2012

Analisa Manajemen

3. Entering into cooperation with Stock Admin-istration Bureau to make a register of shareholdersincluding the owners of a total share of 5% ormore and report them to the relevant authorizedinstitution.

4. Attending the Board of Directors meetings anddrawing up minutes of meeting

5. Monitoring the Company's shares6. Holding General Meeting of Shareholders, Annu-

al and Extraordinary.

AUDIT COMMITTEE:The formation of Audit Committee is aimed at sup-porting the Board of Commissioners in performingeffective internal supervision and ensuring the Com-pany's compliance with the Good Corporate Gover-nance and applicable Government Regulations.

Duties and Responsibilities of Audit Committee:1. Giving opinions to the Board of Commissioners

on reports or other matters presented by the Boardof Directors to the Board of Commissioners.

2. Monitoring the Company's entire internal controland ensuring the compliance of the implementa-tion of the management policy with Good Corpo-rate Governance

3. Reviewing the Financial Statements reported bythe Company and Independent Auditor and dis-cussed by the Board of Commissioners and theBoard of Directors.

HUMAN RESOURCES:The Company's Human Resources (HR) contribute tothe success of the organization. Key for enhancingthe organizational performance is to ensure the activ-ities of HR currently totaling 30 people can supportthe organizational efforts which are focused on pro-ductivity, service and quality. To achieve this target,we carry out HR activities and management.

Procurement of manpower is conducted based on thecompany's need in accordance with the criteria andcompetency required. Recruitment of manpower isconducted through a transparent and objective selec-tion process and Placement of employees is doneaccording to the company's needs.

HR management is aimed at ensuring that the companyhas excellent Human Resources who can be directed andmobilized to achieve the company's objectives.

Page 20: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT. Asia Natural Resources Tbk 18 Annual Report 2012

Page 21: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

Pernyataan Komisaris dan Direksi

PT. Asia Natural Resources Tbk 19 Annual Report 2012

Direksi dan Dewan Komisaris dengan ini bertang-gung jawab penuh bahwa seluruh informasi yangdimuat dalam Laporan Tahunan adalah lengkapdan benar.

The Board of Directors and Commissioners here-by take full responsibility that any and all infor-mation contained in this Annual Report iscomplete and true.

Jakarta, April 2013

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Tan Yang Hwee Thomas TjugitoKomisaris Utama/President Commissioner Komisaris/Commissioner

Djunggu H. Sitorus Muhammad Ilyas Yusuf Komisaris/Commissioner Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Benyamin BuraKomisaris Independen/Independent Commissioner

Dewan DireksiBoard of Directors

Paulus Junanda Domi Dominicus J. MereDirektur Utama / President Director Direktur/Director

Page 22: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES, Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /

CONSOLIDATED FINANCIAL STATETMENTS

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 /

31 DECEMBER 2012 AND 2011

Page 23: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

SURAT PERNYATA.{N DIRXKSIDIR ECTO R'S STA TEMENT O F

TENTANG TANGGI]NC JAWAB ATASRES P ONS ID ILITY O YER THL

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANCONSOLIDATED FTNANCUL STATEMENT'S

3I DESEMBER 2012DECEMBER 31,2012

PERUSAIIAAN PERSEROAN (PERStrRO) PT ASIA NATURAL RESOURCES TITKDAN ENTITAS ANAK/AND .S'//JS/,')/,{ R/'S

Karni yang bertanda tangan dibawah iniWe lhe nde/signed:

Nama

Alamat kantorOllice addres,s

Alamat DomisiliAddrets Dorticile

Nomer TeleponTelephone Number

: Paulus Junanda

: Artha Graha Building 7d-floor, Kawasan SCBD Jl.Jend SlLdirmanKav. 52-53, Jakarla 12190

: Citra Garden l,BiokA.ll No.l0RT/RW 013/019, Kalideres, Jakarta Barat

:021-5150238

Menyatakan bahwa :

Declare that:

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasianPerusahaan Perseroan (Pe6ero) PT ASIA N,{TURAL RESOURCES Tbk(Perusahaan) dan Entilas Anak;Respontible for lhe prcparation and ple.\entatio of consolidatedstalements of Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Asia Natural Resourcesconpanl) a dS hsididries;

PT. ASIA NATURAL RESOURCES TbKArthaCraha Bu'ldiig 7d Ftoor, Sudnhan Centat Blsiness Disrrict (SCBD

Jl. Jend. sudiman Xa!. s2 5l Jakarta 12190Telp. 6221 51 50 238 6221 515A 249 ae. 6221 51SA 254

http://\/'w,anr.co.id

Tbk fthe

2. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuaidengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di IndonesiajThe Conpany's cotuolidated fnancial statements haNe been prepared and prcsentedin actordence vtith accounting pfinciples generall! accepted in Indonesia;

Page 24: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

3. a. \emua inlormasi dalam laporan Leuangan lonsolidasidn perusahaansecara lengkap dan benar;

!/,Ot!f,I:L*" i the Compan!'s collsolidatecl lna ciat statements

b. Laporan Keuaagan Konsolidasianfalla material yanS tidak benar,material

telah dimuat

The Comlan)"s consolidored financi.l .\tatements do not cotltain Jalse materialinlo,mation or Ja,ts. nor do rhcl untr nan ritl inJornation ,,r f* t".

'

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intem dalarn perusahaan.Respowible for the company's intemal control system.

Demikianldh pern)dlaan ini dibuar dcngan sebenamSa.Ihi,r ltLlarahon hat beln nade ttuth|;lty

JakarI4 19 AptillApril 2013

Direktur Utama,Direktur KeuanoanPrcsident Director/Finaxce Diritor

Perusahaan tidak mengandung inlormasi atau_dan tidak menghilangkan informasi atau f'akta

(Paulus Junanda)

PT. ,i,s!A NA

PT. ASIA NATURAL RESOURCES TbKArtha Graha BuildingT6 Floor, Sldnman Cent€t Busins Disftict (9CBo

Jl. Jend. sudirman l(ay. 52 s3 Jaka.ra 12190Teto.6221 5150 238 I 6221.5150249 Fd.6221-51502y'

http://vlw-anr.co.id

Page 25: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

Halaman /

Page

Laporan posisi keuangan konsolidasi 1 - 2 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif konsolidasian 3 Consolidated Statements of Comprehensif Income

Laporan Perubahan Modal Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statments of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 - 54 Notes to Consolidated Financial Statements

Lampiran /

Attactments

Informasi Keuangan Tambahan Supplementary Financial Information

Daftar isi Table of contents

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORNA KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2012 DAN 2011

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.

AND SUBSIDIARIES

31 DECEMBER 2012 AND 2011

Page 26: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

Slup Rahmansyah g RekanIECnet Associate

No. 1232.ANR.069

Lapor4llldjtqr Independen

Independent Audi tor's Report

Pemesane Saham. Dewan Komisaris dan Direksi

Sharehoklers, Boanls o;f Commissioners and DirektorsPT Asia Natural Resouces- Tbk

intrrDrlionnl L'xprrrsAnd (l.o n s! lt:rn I'

Busines iicense:Kep : No 846/KM 1/2010

Senalama Buiding 4r il, Su te 406Kwilang Raya Slreei No IJakada - 10,+20 ndofesLaP :+62 21 3154388, 31935439F +622131935439E :admin@arr con

:L-rrLt_-t-Hrt-rL:rL:L-E<.Lrr..aLL:url*.L:rrrrI'L:r

Kami telah mengaudit laporan posisi keuangankonsolidasi PT Asia Natural Resources, Tbk danent;tas anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011serta laporan laba rugi komprehensif, laporanperubahan ekuitas dan laporan arus kas untuktahun yang bemklir pada tanggal-tanggaltersebut. Laporan keua gan adalah tanggungjawab nenajemen Perusahaan. Tanggung jawabkami terletak pada keDyatnan pendapat ataslaporan keuangan berdasarkan audit kami.

Kecuali seperti yang diuraikan dalam paragrafberikut ini, Kami melaksanakan audit berdasarkanstandar auditing yang ditetapkan Institut AkuntanPublik Indonesia. Standar tenebut mongharuskankami merencanakan dan melaksanakan audit agarmernperoleh keyakinan yarg memadai bahwalaporan keuangan bebas dari salah saji matedal.suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasarpengujian, bukti-bukti yang nendul'.ung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporankeuangan. Audit iuga meliputi penilaian atas

prirrsip alunransi )ang digunakan dan estimasisignifikan yang dibuat oleh manajemen, sertapenilaian terhadap penyajian laporan keuangansecara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kamimembe kan dasar memadai untuk menyatakanpendapat.

Sebagaimana kami uraikan dalam catatan 28, atas

laporan keuangan, kami telah mengaudit laporankeuangan Entitas Anak yaitu PT Tekonindo danPT Asiana Niaga untuk tahun yang berakiir pada

tanggal 3l Desember 2012 dan 2011 denganpendapatan tidak memberikan pendapat ataslaporan keuangan tersebut, karela kedua entitasanak tidak menyelenggarakan pembukuan dankami tidak dapat melaksanakan prosedur audit.Jumlah aset yang dilaporkan oleh PT Tekonindodan Pf A.iana \iaga adalah ma5ing-masrngsebesar 24,51% dan 10,68% dari total aset

konsolidasian dan total pendapatan sebesar 0o

dan 0% dari total pendapatan konsolidasian untuktahun yang berakiir 3 I Desember 201 2.

We lrave audited the accompanying consolidatedStatement of Financial Position of PT AsiaNatural Resources , Tbk and subsidiaries as ofDecember 31, 2012 and 2011,and the relatedstatements of income, changes in equily ard cashflows for the year then eDded. These financialstatemens are the responsibility of the Company'smanagement. our responsibility is to exprcss anopinion on these financial statemonts based on ouraudit.

Except as discussed in the following paragraph,We conducted our audit in the accordance withgenerally accepted auditing standards establishedby the Indonesia Institute of Cedified PublicAccountants. Those standards require that we planand perform the audit to obtain reasonableassurance about whether the financial statementsare free of material misstatement.An auditincludes examining, on a test basis, evidencesuppo irg the amounts and disclosures in thefinancial statements. An audit also includesassessing the accounfi g principles used andsignificant estimates made by management, as

wel as evaluat;ng the overall financ;al statementprcsentation. We believe that our audjt provides a

reasonable basis for our opinion.

As discussed in Note 28 to the financialstatements, we audited the subsidiaries financialstatements that are PT Tekonindo and PT AsianaNiaga for the year ended December 3l, 2012 and2011, with the opinon disclaimer on thesefinancial statements, because the subsidiaries didrot make a bookeeping of their fansactions andwe can not performed audit procedures. Totalassets r€ported by PT Tekonindo and PT AsianaNiaga are amount to 24,5IVo and 10,68% fronconsolidated total assets and total rev€Due of 0o%

and 0% of consolidated total revenue for the yearthen ended Decembor 3 1. 2012.

Asep Rahriansyar d Reka. req stered public accounlanls. is membe.frm ofEcnel - . iul hember of the Fotutr oi Fnms lhe frn s ooa s io pmmote

cons slenl and h gh qLa ty standa6 oi tnanca epnnrn! and 6uCufg praclces

Page 27: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

t $p."l?

nla nsyrir f Rekan

Halaman 2

Menurut pendapat kami, kecuali dampakpenyesuaian jika ada, atas paragrap diatas,laporan keuanga yang kami sebut diatasmenyajikan secara wajar, dalam scmua hal yargmaterial, posisi keuangan PT Asia NaturalResources, Tbk dan entitas anak tanggal llDesember 2012 dan 201 l, hasil usaha, serta aruskas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan Standar AkuniansiKerrangan di Indonesia.

Seperli diuraikan dalam Catatan 27 atas laporankeuangan konsolidasi, bahwa Grup mengalarnikerugian yang terus meneru\ hingga mencapaiakumulasi rugi sebesar Rp 355.500.740.304 danRp 349.113.161.652 masing-masing untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012dan 2011. Kondisi ini disebabkan oleh pasarbatubara yang mengalami gejolak tidakmenguntungkan. Sambii menunggu membaiknyakondisi pasar batubara, Grup juga mengambillangkahJangkah strategis untuk beralih pada

sumber mineral yang lain seperti mangan: emasdan perak untuk meningtatkan kinerja Grup.Oleh karena itu lapomn keuangan Lonsolidasi inidisusun dengan asumsi GrtLp akan melanjutkanoperasinya atau kelangsungan usaha, yang halini juga tergantung dengan keberhasilan dalammenemukan cadangan terbukti sumber mineml

Pages 2

In our opinion, except for iho impact of theadjusment of paragraph above, if any,.theconsolidated financial statements referred toabove prosont fairly, in all material respects, thefinancial position of PT Asia Natural ResourcesTbk and subsidiaries as of December 31, 2012and 2011 and the rssulls of its operations afld itscash flows for thc year then ended, in conformitysith financial Accounring 5landards inIndonesia.

As discussed in the Note 27 to the consolidatedfinancal staiements, that Group has sufferredongoing losses up to accumulated losses anamounting to Rp 355.500.740.304 and Rp349.1l3-l6l.652 for tho year ended December 31,2012 and 20ll re.pecri\elJ. lhis condiLion iscaused by coal market has an unfavorablefluctuation. Mea vhile, wait for the coal marketcondition is going better, Goup takes strategiesactions also to move in other mineral resourcessuch as mangan gold and silver to increase Croupperformance. Because of those, this consolidatedfinancial staternenrs hare been prepared as.uminglhar lhe Croup will continue rheir opemrion orgoing concern, that in this case it is depend onsuccessful in finding a proven reserves of themineral resources.

*t@1;lNl'.lnrirnnll ll F:r!.,\'ul ( on.nl!jnr,

L---Itt-"rl,:r-:rrE-uL:r-L'1-1LJL:t-.-L:i---L'E'urL:r-!-tL:r--rL:E-L-rr{1_-UL-t-.-r

Jakarta.

l9 April 2013/lgApril 2013

ASEP RAHMANSYAH & REKANMember ofIECnet Global

Tl\l r\

A{eruAsep Raimansyah, SE.Ak.CPA

No.Register A.P- No. RegisteredP.A.: AP.0356

The accompmying consolidated financial stalemenls are no!intended to prcscni thc lindcial position. resulls ofopemtions and cdh flows in accordmcc with findcialaccounting slandards and practices in countires mdjurisdictions othcr thtur lndonesia. Accordinly, theacconpanying oonsoldated financial stahenls ud audiio6'report theron are not inlended ior use by those *ho are notinlbmed about Indotrcsid finmcial accounting stmddds,and audit slandars, and thei. application in pEctice.

Page 28: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

Dalam rupiah In rupiah

Catatan/

Notes

ASET ASSETS

Aset lancar Current Assets

Kas dan setara kas 457.311.055 2c, 3 421.835.049 Cash and cash equivalents

Piutang usaha - bersih 436.457.382 2d, 4 5.036.303.882 Trade receivables - net

(Net of allowance for impairment

loss amount to Rp 23.934.226.318,-

in 2012 and 2011).

Piutang lain-lain - bersih 198.075.437 2d, 5 315.522.037 Other receivables - net

(setelah dikurangi penyisihan

penurunan nilai sebesar Rp

1.375.021.006,- per 2012 dan 2011).

(Net of allowance for impairment

loss Rp. 1.375.021.006,- in 2012

and 2011).

Persediaan - bersih - 2e, 6 5.560.013.086 Inventories - net

(setelah dikurangi cadangan penyisihan

persediaan usang sebesar Rp

909.878.884,- per 2012 dan Rp

1.009.878.884,- per 2011).

(Net of allowance for impairment

losses of Rp. 909.878.884,- in

2012 and Rp 1.009.878.884,- in

2011).

Pajak dibayar dimuka 554.198.958 2m, 7a 506.653.941 Prepaid taxes

Uang muka 17.457.265.621 8 11.946.624.121 Advances

Jumlah aset lancar 19.103.308.453 23.786.952.116 Total current assets

Aset tidak lancar Non current assets

Aset tetap - bersih 3.632.766.372 2g, 9 4.112.119.493 Fixed assets - net

(setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp. 3.215.098.234,-

per 2012 dan Rp. 2.735.745.114,- per

2011).

(net accumulated depreciation of

Rp. 3.215.098.234,- as 2012 and

Rp. 2.735.745.114,- as 2011).

Piutang kepada pihak berelasi 700.230.255 2i,27 700.230.255 Due from related parties

Aset pajak tangguhan - net 16.131.846.457 2m,7d 17.977.098.896 Deferred tax assets - net

Beban eksplorasi dan Deferred exploration and

pengembangan tangguhan - bersih 11.046.782.774 2h, 11 11.046.782.774 development expenditure - net

Goodwill 1.057.333.202 12 1.057.333.202 Goodwill

(setelah dikurangi akumulasi

amortisasi sebesar Rp. 117.481.466,-

per 2012 dan 2011).

(Net accumulated amortisation of

Rp. 117.481.466,- as 2012 and

2011).

Jumlah aset tidak lancar 32.568.959.060 34.893.564.620 Total non current assets

TOTAL ASET 51.672.267.513 58.680.516.736 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral

part of these consolidated financial statements

2011

(setelah dikurangi kerugian penurunan

nilai sebesar Rp 23.934.226.318,- untuk

2012 dan 2011).

2012

1

Page 29: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

Dalam rupiah

2012 Catatan/ 2011

Notes

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas jangka pendek Current liabilities

Utang bank 2.050.964.862 13 2.050.964.862 Bank loans

Utang usaha - pihak ketiga 88.983.814 14 88.983.814 Trade payable - third parties

Utang pajak 390.508.293 2m,7b 390.598.293 Taxes payable

Jumlah liabilitas jangka pendek 2.530.456.969 2.530.546.969 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non current liabilities

Liabilitas imbalan kerja 687.944.298 2j,14 493.524.869 Employee benefit liability

Utang kepada pihak berelasi 12.600.837.855 2i,27 13.415.837.855 Due to related parties

Jumlah liabilitas jangka panjang 13.288.782.153 13.909.362.724 Total non current liabilities

JUMLAH LIABILITAS 15.819.239.122 16.439.909.693 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to owners

kepada pemilik entitas induk of the parent

Modal saham Capital stock

Nilai nominal Seri A Rp 300,- Par values of Series A Rp 300,-

Nilai nominal Seri B Rp 100,- Par values of Series B Rp 100,-

Modal dasar Authorized

Seri A - 860.000.000 saham Series A - 860.000.000 shares

Seri B - 9.650.000.000 saham Series B - 9.650.000.000 shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid

Seri A - 806.678.580 saham Series A - 806.678.580 shares

Seri B - 1.468.330.910 saham Series B - 1.468.330.910 shares

pada tahun 2012 dan 2011 388.836.665.000 16 388.836.665.000 in 2012 and 2011

Tambahan modal disetor 1.280.120.000 17 1.280.120.000 Additional paid in capital

Selisih transaksi perubahan Difference due to changes of

ekuitas sepengendali 2.131.759.224 2.131.759.224 equities under common control

Saldo defisit (355.500.740.304) (349.113.161.652) deficit balance

36.747.803.920 43.135.382.572

Kepentingan non-pengendali (894.775.529) 15 (894.775.529) Non controlling interests

JUMLAH EKUITAS 35.853.028.391 42.240.607.043 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 51.672.267.513 58.680.516.736 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

The accompanying notes form an integral

part of these consolidated financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

In Rupiah

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian

2

Page 30: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

Untuk periode tahun yang berakhir tanggal COMPREHENSIVE INCOME

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 YEAR ENDED DECEMBER 31, 2012 and 2011

Dalam rupiah In Rupiah

Catatan/

Notes

Penjualan bersih 4.923.344.500 2l, 18 7.408.361.107 Net sales

Beban pokok penjualan (5.560.013.086) 2l, 19 (7.352.186.186) Cost of goods sold

Laba Kotor (636.668.586) 56.174.921 Gross profit

Beban Usaha: Operating expenses:

Penjualan 77.614.000 2l, 20 20.400.000 Selling

Umum dan administrasi 3.822.440.683 2l, 21 15.183.668.802 General and administrative

Jumlah beban usaha 3.900.054.683 15.204.068.802 Total operating expenses

Laba (Rugi) Usaha (4.536.723.269) (15.147.893.881) Income (loss) from operating

Pendapatan (beban) lain-lain bersih (5.602.942) 2l, 22 132.327.059 Other income (expenses) - net

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (4.542.326.211) (15.015.566.822) Income (loss) before tax expense

Manfaat (beban) pajak penghasilan : 2l, 7c Income tax benefit (expenses)

Kini - - Current

Tangguhan (1.845.252.441) 6.163.035.393 Deferred

(1.845.252.441) 6.163.035.393

Laba (rugi) bersih tahun berjalan (6.387.578.652) (8.852.531.429) Income (loss) for the year - net

Pendapatan komprehensif lainnya - - Other comprehensive income

Jumlah laba (rugi) komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan (6.387.578.652) (8.852.531.429) for the year

Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive income

yang dapat diatribusikan kepada : contributable to :

Kepentingan non-pengendali - 18 - Non controlling interest

Jumlah laba (rugi) komprehensif (6.387.578.652) (8.852.531.429) Total comprehensive income

Laba (rugi) bersih per saham dasar (2,81) 23 (3,89) Basic income (loss) per shares

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian part of these consolidated financial statements

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral

2012 2011

3

Page 31: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

Selisih transaksi

Perubahan ekuitas

sepengendali /

Tambahan modal Difference due to Kepentingan

Disetor / changes of Ditentukan Tidak ditentukan non pengendali /

Modal saham/ Additional paid in equities under penggunaannya penggunaannya/ Non controlling Jumlah ekuitas /

Share capital Capital common control Appropriated Unappropriated Interests Total capital

Saldo per 1 Januari 2010 388.836.665.000 1.280.120.000 2.131.759.224 50.000.000 (340.310.630.223) (894.775.529) 51.093.138.467 Balance at January 1, 2010

Laba bersih tahun berjalan - - - - (8.852.531.429) (8.852.531.429) Current profit for the year

Saldo per 31 Desember 2011 388.836.665.000 1.280.120.000 2.131.759.224 50.000.000 (349.163.161.652) (894.775.529) 42.240.607.038 Balance at December 31, 2011

Laba bersih tahun berjalan - (6.387.578.652) (6.387.578.652) Current profit for the year

Saldo per 31 Desember 2012 388.836.665.000 1.280.120.000 2.131.759.224 50.000.000 (355.550.740.304) (894.775.529) 35.853.028.386 Balance at December 31, 2012

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2012 DAN 2011

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

DECEMBER 31, 2012 and 2011

UNTUK PERIODE TAHUN YANG BERAKHIR PADA

deficits

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral

part of these consolidated financial statements

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

FOR THE YEAR THEN ENDED

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian

Akumulasi rugi/

4

Page 32: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

UNTUK PERIODE TAHUN YANG BERAKHIR PADA

Dalam rupiah In rupiah

Catatan/

Notes

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash flows from operating activities

Penerimaan dari pelanggan 9.688.371.729 2c,4,5 7.829.322.439 Receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok (5.417.293.271) 6,14,22 (7.799.338.255) Payment to suppliers

Pembayaran kepada karyawan (1.556.551.621) 23,24 (3.078.355.135) Payment to employee

Pembayaran beban usaha (1.864.149.941) 2l,23,24 (2.053.022.389) Payment to operate expense

Penerimaan pendapatan bunga 189.112 3.935.411 Receive of finance income

Pembayaran pajak 90.000 89.782.496 Payment of taxes

Penerimaan dari operasi lainnya - 25 (7.815.194) Other payment

850.656.008 (5.015.490.627)

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash flows from investing activities

Perolehan aset tetap - 2g, 10 - Acquisition of fixed assets

- -

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash flows from financing activities

- 104.598.491

(815.180.000) 4.658.309.027

(815.180.000) 4.762.907.518

Kenaikan bersih kas dan Net decrease in cash and

setara kas 35.476.008 (252.583.109) cash equivalent

Kas dan setara kas Cash and cash equivalent at

awal tahun 421.835.045 674.418.154 beginning of years

Kas dan setara kas Cash and cash equivalent at

akhir tahun 457.311.053 421.835.045 end of years

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk. PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE YEAR THEN ENDED

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 and 2011

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian part of these consolidated financial statements

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral

Arus kas bersih diperoleh dari

(digunakan untuk) aktivitas

pendanaan

Net cash flows provided by (used in)

financing activities

Pembayaran utang dari pihak berelasi Loan payment from related parties

2012 2011

Receivable payment from related

parties

Pembayaran piutang dari pihak

berelasi

Arus kas bersih yang digunakan

untuk aktivitas investasi

Net cash flows used in investing

activities

Arus kas bersih yang diperoleh dari

aktivitas operasi

Net cash flows from provided by

operating activities

5

Page 33: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF 31 DECEMBER 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

1. Informasi Umum 1. General Information

a. Pendirian dan Informasi Lainnya a.

Perusahaan memulai kegiatan komersial dari tanggal 4

Oktober 1990. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa

kali mengalami perubahan, dengan akta No. 62 tanggal 20

Juli 2002 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta,

mengenai perubahan modal dasar dan perubahan tugas dan

wewenang direksi. Akta perubahan tersebut telah

mendapatkan pengesahan dari menteri kehakiman dan hak

asasi manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan

No C-19491 HT.01.01 Th 2002 tanggal 9 Oktober 2002.

Perusahaan telah mengubah nama semula PT Asiana Grain

International Tbk menjadi PT Asia Natural Resources Tbk,

sesuai berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa Perusahaan No 57 tanggal 29 April 2008 dari notaris

Fathiah Helmi, SH.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Establishment and Other Information

PT Asia Natural Resources Tbk ("Perusahaan") didirikan

pada tanggal 16 November 1989, sesuai dengan akta No.

375 tanggal 16 November 1989 dari Misahardi Wilamarta,

SH, Notaris di Jakarta, yang kemudian diubah dengan akta

No. 390 tanggal 19 Juni 1990 dari Notaris yang sama. Akta

pendirian dan perubahannya telah mendapat pengesahan

dari menteri kehakiman Republik Indonesia dalam surat

keputusannya No C2-5481 HT.01.01.Th 1990 tanggal 4

oktober 1990, dan telah diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia No. 98 tanggal 7 Desember 1990,

tambahan No. 4970.

PT Asia Natural Resources Tbk ("The Company") was

established on November 16, 1989, based on Notarial Deed

No 375, dated November 16, 1989 of Misahardi Milamarta,

SH, public notary in Jakarta, as amended by deed No 390

date June 19, 1990 of the same notary. The deed of

establishment and its amendments were approved by the

Minister of Justice of Republic Indonesia in its Decision

Letter No C2-5841 HT01.01.Th 1990 dated October 4, 1990

and was published in State Gazette the Republic of

Indonesia No 98 dated Desember 7, 1990, Supplement No

4970.

The Company started comercial operations on Oktober 4,

1990. The Company articles of association have been

amended several times, by notarial deed No 62 dated June

20, 2002 of Fathiah Helmi, SH, public notary in Jakarta,

concerning among other, the change in authorized capital

stock and changes of job description and directors

authorization. The lates amandment was approved by

Minister of Justice and Human Right of Republic Indonesia in

its Decision Letter No C-19491 HT.01.01 Th 2002 dated

Oktober 9, 2002.

The Company has changed its name formerly PT Asia Grain

International Tbk to be PT Asia Natural Resources Tbk in

accordance with notarial deed of the Minutes of Stockholders

Extraordinary Meeting of the Company No. 57 dated April 29

29, 2008 from Fathiah Helmi SH.

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

In 2002, the Company's change its core business to trading

comodity and distribution. This charge is notarized in the

Minutes of Stochholders Extraordinary Meeting of the

Company No 23 dated November 14, 2002 of Fathiah Helmi,

SH.

In accordance with article 3 of the Company's article of

association, the scope of its atctivities is to engage in

manufacturing, services, trading, agency, or security,

advertising, shopping complex, real estate, mining, plantation

and agriculture industries.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar tujuan pendirian

Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang

industri, jasa, perdagangan, perwakian atau keagenan,

periklanan, pertokoan, real estet, pertambangan, perkebunan

dan pertanian.

Pada tahun 2002, Perusahaan melakukan perubahan

kegiatan usaha utama menjadi perdagangan komoditas dan

distribusi. Perubahan ini diaktakan dalam berita acara Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 23

tanggal 14 November 2002 dari Notaris Fathiah Helmi SH.

6

Page 34: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

1. Informasi Umum (Lanjutan) 1. General Information (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Lainnya (lanjutan) a.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b.

The Company's share of stock were initially offered to the

public and listed on the Jakarta Stock Exchange (JSE) on

October 20, 1994. The Company's initial public offering of

10.200.000 share, was approved for listing on September 17,

1994 by the Chairman of Capital Market Supervisory Agency

(Bapepam) in letter No S-1666/PM/1994.

This offering obtained the notice of effectivity by the

Chairman of Bapepam No S1236/PM/1997. Until the end of

the exercise periode on July, 2000, the total warrants

exercised were only for 1,200 shares.

Penawaran ini telah memperoleh pernyataan efektif dari

ketua BAPEPAM dalam suratnya No s1436/PM1997. Sampai

dengan batas akhir waktu pelaksanaan waran 17 juli 2000,

banyaknya waran yang dilaksanakan sejumlah 1.200 saham.

Public Offering of Shares

In 2011, the Company's Annual General Meeting of

Shareholders with the Deed. 137 dated June 30, 2011 on

changes of directors and the Commissioner of the notary

Fathiah Helmi, SH. The amendment has been received in the

Directorate General of General Administration Letter No..

AHU-AH.01.10-25 068 dated August 3, 2011.

Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan dengan Akta No. 137 tanggal 30

Juni 2011 tentang perubahan direksi dan Komisaris dari

notaris Fathiah Helmi, SH. Perubahan tersebut telah diterima

Direktorat Jenderal Administrasi Umum dalam surat No. AHU-

AH.01.10-25068 tanggal 3 Agustus 2011.

Perusahaan berdomisili di gedung Artha Graha lt. 7,

Kawasan SCBD, Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta

12190.

The Company is domiciled in the Artha Graha building 7th-

floor, SCBD area, Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta

12190.

Saham Perusahaan ditawarkan perdana kepada masyarakat

dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal

20 Oktober 1994. Penawaran perdana saham Perusahaan

sejumlah 10.200.000 saham, disetujui untuk dicatatkan pada

tanggal 17 september 1994 oleh ketua Badan Pengawas

Pasar Modal ( BAPEPAM ) dengan suratnya No S-

1666/PM/1994.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Selanjutnya, Perusahaan menawarkan saham melalui

penawaran umum terbatas I dengan hak memesan efek

terlebih dahulu sebesar 96.000.000 saham biasa atas nama,

disertai waran seri I sebanyak 28.800.000 waran. Setiap

pemegang satu waran berhak atas pembelian satu saham

Perusahaan dengan harga pelaksana sebesar Rp 600,- per

saham.

Subsequently, the Company offered its shares through

Limited Publc Offering I 36,000,000 shares through right

issue to stockholders with 28,800,000 series I warrants,

where in every holder of one warrant has a right to puchase

one share of the Company at Rp 600 per share.

Establishment and Other Information (continued)

In 2007, The Company held the shareholders extraordinary

general meeting accordance with notarial deeds No. 46

dated 30 November 2007 about changed of directors and

commissioner board and change of the company articles off

association from notarial Fathiah Helmi SH.

Pada tahun 2007, Perusahaan melakukan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta No. 46 tanggal

30 November 2007 tentang perubahan direksi dan Komisaris

Perusahaan serta perubahan seluruh anggaran dasar

Perusahaan dari notaris Fathiah Helmi SH.

7

Page 35: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. Informasi Umum (Lanjutan) 1. General Information (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) b.

c c.

Public Offering of Shares (continued)

On June 28, 2002, the Company increased its authorized

capital from Rp 958,000,000,000 to Rp 1,223,000,000 in

accordance with notarial deed No 62 of Fathiah Helmi, SH,

dated June 20, 2002.

On March 28, 2002, the Company increased its subscribed

and fully paid capital of RP 63,883,000,000 through debt

conversion as stipulated in notarial deed No 38 of Fathiah

Helmi, SH.

On July 27, 2000, the Company increased its capital by

issuing 292,005,948 shares Without Premptive Right through

debt conversion.

Pada tanggal 12 Mei 2008, Perusahaan melakukan

penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu

sebanyak 829.500.910 lembar saham biasa melalui konversi

utang sesuai dengan akta berita acara Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa No. 23 tanggal 12 Mei 2008

dari notaris Fathiah Helmi, SH.

On May 12, 2008, the Company made additional capital

without preemptive rights as much as 829.500.910 common

shares through conversion of payable in accordance with the

Deed of General Meeting of Shareholders Extraordinary No.

23 dated May 12, 2008 of the notary Fathiah Helmi, SH.

Entitas Anak

As of December 31, 2012 and 2011, all of the Company

shares of 2.275.009.490 shares, respectively have been

listed at the Jakarta Stock Exchange.

Pada tanggal 28 Maret 2002, Perusahaan telah

meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi

Rp 63.883.000.000,- melalui konversi utang sesuai akta No.

38 dari notaris Fathiah Helmi, SH.

Pada tanggal 28 Juni 2002, Perusahaan telah meningkatkan

modal dasarnya dari Rp 958.000.000.000,- jadi Rp

1.223.000.000,- sesuai dengan akta No. 62 dari notaris

Fathiah Helmi, SH, tanggal 20 Juni 2002.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, seluruh saham

Perusahaan atau sejumlah 2.275.009.490 saham telah

tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

Pada tanggal 27 Juli 2000, Perusahaan telah melakukan

penambahan modal tanpa hak memesan terlebih dahulu

sebesar 292.005.948 saham biasa melalui konversi utang.

Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Entitas Anak

dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% adalah

sebagai berikut :

As of December 31, 2012 and 2011, Subsidiaries with

percentage of ownership more than 50% are as follows:

8

Page 36: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. Informasi Umum (Lanjutan) 1. General Information (Continued)

c c.

Mulai

Kegiatan

Komersil

Persentase Perusahaan/

Kepemilikan / Starting of

Nama / name Percentage Commercial Jumlah Aset/

Total assets

99,99 1995 5.718.952.111

PT Tekonindo 65,00 1996 13.123.498.990

d. d. Board of Commissioners, Board of Directors and Audit

Committe

Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite Audit

Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan

berdasarkan akta No. 121 tanggal 29 Juni 2012 dan No 137

tanggal 30 Juni 2011 oleh Fathiah Helmi, SH. Notaris di

Jakarta masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 31

Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :

of Ownership of Business Activities

Perdagangan dan

Trading and

PT Asiana Niaga

Trading and

The Company Board of commissioners and Directors in

accordance with Notarial deed No 121, dated June 29, 2012

and No. 137, June 30,2011 by Fathiah Helmi, SH, Notary in

Jakarta for the year then ended December 31, 2012 and

2011 each are as follows:

Perdagangan dan

distribution of tin

distribusi nikel /

distribusi timah /

Perusahaan /

Company

distribution of nickle

Entitas Anak Subsidiaries

Jenis Usaha/ Type

9

Page 37: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. Informasi Umum (Lanjutan) 1. General Information (Continued)

d. d.

2012

Tan Yang Hwee Tan Yang Hwee

Komisaris Thomas Tjugito Thomas Tjugito

Komisaris Djunggu H. Sitorus Djunggu H. Sitorus

M Ilyas Yusuf M Ilyas Yusuf

Benyamin Bura Benyamin Bura

Dewan Direksi

Direktur utama Paulus Junanda Paulus Junanda

Direktur - Stanislaus Say Directors

Direktur Domi D. Josef Mere Domi D. Josef Mere Directors

Komite Audit

Ketua M Ilyas Yusuf M Ilyas Yusuf

Anggota Benyamin Bura Benyamin Bura Member

Anggota - Basa Sidabutar Member

Komisaris Utama

Dewan Komisaris

Total gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada

Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebesar Rp

660.000.000,- dan Rp. 608.000.000,- masing-masing untuk

tahun 2012 dan 2011.

Total salaries and other compensation paid to the Board

amounted to Rp 660.000.000,- and Rp.608.000.000,- one

each for the year 2012 and 2011.

Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite Audit -

lanjutan

Board of Commissioners, Board of Directors and Audit

Committe - continued

Komisaris Independen

Pada tanggal 1 Desember 2012, Sdr. Basa Sidabutar, SH.

MH telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai

anggota komite audit efektif per 1 Desember 2012.

Independent Commissioner

Independent Commissioner

Audit Comitte

President Commissioner

President Director

Jumlah pegawai tetap Perusahaan per 31 Desember 2012

dan 2011adalah 15 dan 16 staf (tidak diaudit).

Komisaris Independen

Board of Commissioners

2011

Commissioner

Commissioner

Board of Directors

Chairman

Based on a resign letter of Mr Basa Sidabutar, SH. MH

dated 1 December 2012, he has resigned from audit

committee member effectively at 1 December 2012.

The number of employees in the Company per December 31,

2012 and 2011 were 15 and 16 staffs (unaudited).

10

Page 38: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. Informasi Umum (Lanjutan) 1. General Information (Continued)

d. d.

2. 2.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a.

Laporan keuangan konsolidasian PT Asia Natural Resources

dan Entitas Anak (Grup) ini diselesaikan dan diotorisasi untuk

diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 19 April 2013

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang

diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan

konsolidasian Grup yang sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini

juga isusun berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK No.

KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian

an Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau

Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara

konsisten terhadap semua tahun yang disajikan, kecuali

dinyatakan lain.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dengan harga

perolehan, kecuali aset keuangan yang tersedia untuk dijual,

aset keuangan dan liabilitas keuangan (termasuk instrumen

derivatif) yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, serta

menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas

konsolidasian.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung,

dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktifitas operasi,

investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas

dan setara kas tidak mencakup, investasi likuid jangka

pendek dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau

kurang.

Penyusunan laporan keuangan berdasarkan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan

estimasi akuntansi penting tertentu. Penyusunan laporan

keuangan juga mengharuskan manajemen untuk

menggunakan pertimbangan dalam penerapan kebijakan

akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat

pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area

dimana asumsi dan estimasi yang berdampak signifikan

terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Summary of Significant Accounting Policies

Presented below are the significant accounting policies adopted

in preparing the consolidated financial statements of the Group,

which are in conformity with Indonesian Financial Accounting

Standards. The consolidated financial statements have also been

prepared in conformity with Decree of the Chairman of Bapepam-

LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding the

Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or

Public Companies. These policies have been consistently applied

to all the years presented, unless otherwise stated.

The preparation of financial statements in conformity with

Indonesian Financial Accounting Standards requires the use

of certain critical accounting estimates. It also requires

management to exercise itsjudgement when applying the

Group’s accounting policies. The areas involving a higher

degree of judgement or complexity, or areas where

ssumptions and estimates are significant to the consolidated

financial statements..

The Consolidated Financial Statements of PT Asia Natural

Resources and Subsidiaries (Group) were completed and

authorized for issuance by the Boards of Direktor on 12 April

2013.

The consolidated financial statements have been prepared

on the basis of historical cost, except for available-for-sale

financial assets, financial assets and financial liabilities

(including derivative instruments) which are measured at fair

value through profit or loss, and using the accrual basis

except for the consolidated statements of cash flows.

Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite Audit -

lanjutan

Board of Commissioners, Board of Directors and Audit

Committe - continued

Cash flow statement prepared using the direct method, and

cash flows are grouped on the basis of operating activities,

investing and financing activities. For the purpose of

reporting cash flows, cash and cash equivalents are not

included, the short-term liquid investments with maturities of

three months or less.

Basis of preparation The consolidated financial

statements

11

Page 39: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

b. b.

Pada tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi

Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang

berlaku efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan terhadap

kebijakan akuntansi Grup telah dilakukan sesuai dengan

ketentuan transisi masing-masing standar dan interpretasi.

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

Penerapan standar dan intepretasi baru atau revisi, yang

relevan dengan operasi Grup dan memberikan dampak ada

laporan keuangan konsolidasian, adalah sebagai berikut:

- PSAK No. 33 (Revisi 2011), “Aktivitas Pengupasan

Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada

Pertambangan Umum” dan PSAK No. 64, “Aktivitas

Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber

Daya Mineral”

PSAK No. 33 revisi, “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan

Umum” hanya mengatur akuntansi untuk pengeluaran terkait

dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah dan aktivitas

manajemen lingkungan. Tidak terdapat perubahan yang

signifikan pada akuntansi untuk biaya yang terkait dengan

aktivitas pengupasan tanah dan pengelolaan lingkungan

hidup sebagai akibat modifikasi pada PSAK No. 33.

The adoption of the following new or revised standards and

interpretations, which are relevant to the Group’s operations

and resulted in an effect on the consolidated financial

statements, are as follows:

- SFAS No. 33 (Revised 2011), “Stripping Activities and

Environmental Management in General Mining” and

SFAS No. 64, “Exploration and Evaluation of Mineral

Resources”

On 1 January 2012, the Group adopted new and revised

Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and

Interpretations of Statements of Financial Accounting

Standards (“IFAS”) that are mandatory for application from

that ate. Changes to the Group’s accounting policies have

been made as required, in accordance with the transitional

provisions in the respective standards and interpretations.

Perlakuan akuntansi aktivitas eksplorasi dan evaluasi

sekarang diatur dalam PSAK No. 64, “Eksplorasi dan

Evaluasi Sumber Daya Mineral”. Entitas tidak diperbolehkan

untuk mengaplikasikan PSAK No. 64 untuk pengeluaran yang

terjadi sebelum entitas memperoleh hak hukum untuk

mengeksplorasi suatu wilayah tertentu, atau setelah dapat

dibuktikan terdapat kelayakan teknis dan komersial atas

penambangan sumber daya mineral. Perlakuan akuntansi

aktivitas pengembangan dan konstruksi diatur dalam PSAK

No. 19, “Aset Takberwujud” dan “Kerangka Konseptual”.

Sebelum 1 Januari 2012, perlakuan akuntansi untuk aktivitas-

aktivitas tersebut diatur dalam PSAK No. 33 versi terdahulu.

Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi akibat

penerapan PSAK No. 19 dan Kerangka Konsepsual.

The accounting treatment of exploration and evaluation

activity is now addressed by SFAS No. 64, “Exploration and

Evaluation of Mineral Resources”. Anentity shall not apply

SFAS No. 64 to account for expenditure incurred before the

entity has obtained the legal rights to explore a specific area,

or after the technical feasibility and commercial viability of

extracting mineral resources is demonstrable. The

accounting treatment of development or construction activity

is addressed by SFAS No.19, “Intangible Assets” and

“Conceptual Framework”. Before 1 January 2012, the

accounting treatment of these activities had been addressed

by the previous version of SFAS No. 33. There are no

significant changes to the accounting policy resulting from

applying SFAS No.19 and the Conceptual Framework.

The revised SFAS No. 33, “Stripping Activities and

Environmental Management in General Mining” only

prescribes the accounting treatment of costs related to

stripping activities and environmental management activities.

There have been no significant changes in accounting for

costs related to stripping activity and environmental

management activity as a result of modifications to SFAS No.

33.

Changes to Statements of Financial Accounting

Standards and Interpretations of Financial Accounting

Standards

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

12

Page 40: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

b. b.

- SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosure”

- PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti Investasi” - SFAS No. 13 (Revised 2011), “Investment Property”

- PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” - SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”

- PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” - SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”

- PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” - SFAS No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”

- PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” - SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases”

- PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Kontrak Konstruksi” - SFAS No. 34 (Revised 2010), “Construction Contracts”

- PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

Prinsip utama standar ini adalah mengungkapkan informasi

yang memadai yang memampukan pengguna laporan

euangan untuk mengevaluasi signifikansi instrumen

keuangan terhadap kinerja dan posisi keuangan suatu

entitas. SAK No. 60 berisi pengungkapan-pengungkapan

baru atas risiko-risiko dan manajemen risiko dan

mensyaratkan entitas pelaporan untuk melaporkan

sensitivitas instrumen keuangannya terhadap pergerakan

risikorisiko tersebut.

PSAK No 60 mengkonsolidasikan dan memperluas

ketentuan pengungkapanyang ada dan menambahkan

beberapa pengungkapan baru yang signifikan berkaitan

dengan instrumen keuangan mengenai pengukuran nilai

wajar dan risiko likuiditas. Secara khusus, amandemen

tersebut memerlukan pengungkapan mengenai pengukuran

nilai wajarmenggunakan hirarki pengukuran nilai wajar.

Penerapan standar ini memerlukan tambahan pengungkapan

tetapi tidak berdampak terhadap posisi keuangan atau

pendapatan komprehensif Grup karenatidak memiliki dampak

terhadap klasifikasi dan penilaian instrumen keuangan Grup

- PSAK No. 28 (Revisi 2010), “Akuntansi untuk Asuransi

Kerugian”

SFAS No. 60 consolidates and expands a number of existing

disclosure requirements and adds some significant new

disclosures relating to financial instruments about fair value

measurements and liquidity risk. In particular, the

amendment requires the disclosure of fair value

measurements by level of a fair value measurement

hierarchy. The adoption of the standard results in additional

disclosures but does not have an impact on the financial

position or the comprehensive income of the Group since it

does not have any impact on the classification and valuation

of the Group’s financial instruments.

The overriding principle of this standard is to disclose

sufficient information to enable users of financial statements

to evaluate the significance of financial instruments for an

entity’s financial performance and position. SFAS No. 60

contains new disclosures on risks and risk management and

requires reporting entities to report the sensitivity of their

financial instruments to movements in risk.

Changes to Statements of Financial Accounting

Standards and Interpretations of Financial Accounting

Standards - continued

The adoption of the following new and revised standards and

interpretations did not result in significant changes to the

Group’s accounting policies and had no material effect on the

amounts reported for the current or prior financial years:

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan -

lanjutan

Penerapan standar dan interpretasi yang baru dan direvisi

berikut ini, tidak menyebabkan perubahan signifikan

terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak berdampak

material terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan

euangan tahun berjalan atau tahun sebelumnya:

- PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan

Program Manfaat Purnakarya”

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

- SFAS No. 18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting

by Retirement Benefit Plans”

- SFAS No. 28 (Revised 2010), “Accounting for Loss

Insurance”

13

Page 41: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

b. b.

- PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” - SFAS No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”

- SFAS No. 53 (Revised 2010), “Sharebased Payments”

- PSAK No. 56 (Revisi 2010), “Laba per Saham” - SFAS No. 56 (Revised 2010), “Earnings per Share”

- PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi” - SFAS No. 62, “Insurance Contracts”

- ISAK No. 16, “Perjanjian Konsesi Jasa” - IFAS No. 16, “Service Concession Arrangements”

- ISAK No. 23, “Sewa Operasi - Insentif” - IFAS No. 23, “Operating Leases - Incentives”

'- ISAK No. 25, “Hak atas Tanah” - IFAS No. 25, “Land Rights”

- ISAK No. 26, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat” - IFAS No. 26, “Reassessment of Embedded Derivatives”

- IFAS No. 24, “Evaluating the Substance of Transactions

Involving the Legal Form of a Lease”

- ISAK No. 22, “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan”

- PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”

- ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status

Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”

- ISAK No. 19, “Aplikasi Pendekatan Penyajian Kembali

dalam PSAK No. 63:Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi

Hiperinflasi”

- ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi

Spesifik dengan Aktivitas Operasi”

- PSAK No. 36 (Revisi 2010), “Akuntansi untuk Asuransi

Jiwa”

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan -

lanjutan

- PSAK No. 45 (Revisi 2010), “Pelaporan Keuangan Entitas

Nirlaba”

- SFAS No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments:

Presentation”

'- ISAK No. 24, “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi

yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa”

- PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham”

- IFAS No. 15, “SFAS No. 24 - The Limit on a Defined Benefit

Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”

- IFAS No. 18, “Government Assistance - No Specific

Relation to Operating Activities”

- IFAS No. 19, “Applying the Restatement Approach under

SFAS No. 63: Financial Reporting in Hyperinflationary

Economies”

- IFAS No. 20, “Income Taxes – Changes in the Tax Status

of an Entity or its Shareholders”

- IFAS No. 22, “Service Concession Arrangements:

disclosures”

- PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran”

- PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan

Pengungkapan Bantuan Pemerintah”

- SFAS No. 63, “Financial Reporting in Hyperinflationary

Economies”

- ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan

Usaha Luar Negeri”

- SFAS No. 45 (Revised 2010), “Financial Reporting for Non-

profit Organisations”

Summary of Significant Accounting Policies - continued

Changes to Statements of Financial Accounting

Standards and Interpretations of Financial Accounting

Standards - continued

- PSAK No. 63, “Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi

Hiperinflasi”

- ISAK No. 15, “PSAK No. 24 – Batasan Aset Imbalan Pasti,

Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”

- IFAS No. 13, “Hedges of a Net Investment in a Foreign

Operation”

- SFAS No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments:

Recognition and Measurement”

- SFAS No. 36 (Revised 2010), “Accounting for Life

Insurance”

- SFAS No. 61, “Accounting for Government Grants and

Disclosure of Government Assistance”

14

Page 42: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

b. b.

- PSAK No. 27, “Akuntansi Koperasi” - SFAS No. 27, “Accounting for Cooperatives”

- PSAK No. 29, “Akuntansi Minyak dan Gas Bumi” - SFAS No. 29, “Accounting for Oil and Gas”

- PSAK No. 39, “Akuntansi Kerja Sama Operasi” - SFAS No. 39, “Accounting for Joint Operations”

- PSAK No. 47, “Akuntansi untuk Tanah” - SFAS No. 47, “Accounting for Land”

- PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan” - SFAS No. 52, “Reporting Currency”

c. c.

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan -

lanjutan

Changes to Statements of Financial Accounting

Standards and Interpretations of Financial Accounting

Standards - continued

Summary of Significant Accounting Policies - continued

- ISAK No. 5, “Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi

Efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual”

- IFAS No. 5, “Reporting Changes in Fair Value of Securities

included in Available for Sale Investments”

Pencabutan standar akuntansi dan interpretasi berikut ini

tidak menyebabkan perubahan signifikan terhadap kebijakan

akuntansi Grup dan tidak berdampak material terhadap

jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan tahun

berjalan atau tahun sebelumnya:

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan

The withdrawal of the following accounting standards and

interpretations did not result in significant changes to the

Group’s accounting policies and had no material effect on the

amounts reported for the current or prior financial years:

- SFAS No. 11, “Translation of Financial Statements in

Foreign Currencies”

- IFAS No. 4, “Allowed Alternative Treatment on Exchange

Differences”

- PSAK No. 11, “Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata

Uang Asing”

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan

Perusahaan dan Entitas Anak dimana Perusahaan memiliki

persentase kepemilikan diatas 50%. Seluruh saldo akun dan

transaksi yang material antara Perusahaan dan Entitas Anak

yang dikonsolidasikan telah dieliminasi.

The consolidated financial statements include the financial

statements of the Company and Subsidiary which the

Company has an ownership above 50%. All significant

intercompany accounts and transactions between the

Company and its consolidated subsidiary have been

eliminated.

Prinsip-prinsip konsolidasian The principles of consolidated

- ISAK No. 4, “Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas

Selisih Kurs”

15

Page 43: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

c. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan c.

1 Entitas Anak

i. Konsolidasi i. Consolidation

Saldo, transaksi, penghasilan, dan beban intra kelompok

usaha dieliminasi. Keuntungan dan kerugian hasil dari

transaksi intra kelompok usaha yang diakui dalam aset juga

dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak telah diubah

seperlunya untuk memastikan konsistensi penerapan

kebijakan oleh Grup.

Intragroup balances, transactions, income and expenses are

eliminated. Profits and losses resulting from intra-group

transactions that are recognised in assets are also

eliminated. The accounting policies of subsidiaries have

been amended where necessary to ensure consistency with

the policies adopted by the Group.

Entitas anak merupakan semua entitas (termasuk entitas

bertujuan khusus), yang mana Grup memiliki kekuasaan

untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional dan

pada umumnya disertai dengan kepemilikan lebih dari

setengah kekuasaan suara suatu entitas. Keberadaan dan

dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat

dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai

apakah Grup mengendalikan entitas lain. Grup juga menilai

apakah terdapat pengendalian ketika Grup tidak memiliki

lebih dari 50% kekuasaan suara tetapi dapat mengatur

kebijakan keuangan dan operasional berdasarkan kontrol

defacto. Kontrol de-facto dapat timbul dalam situasi dimana

kekuasaan suara Grup, relatif terhadap besaran dan sebaran

kepemilikan pemegang saham lainnya, memberikan Grup

kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan

operasional, dan lain-lain.

Subsidiaries are all entities (including special purpose

entities), over which the Group has the power to govern the

financial and operating policies generally accompanying a

shareholding of more than half of the voting rights. The

existence and effect of potential voting rights that are

currently exercisable or convertible are considered when

assessing whether the Group controls another entity. The

Group also assesses the existence of control where it does

not have more than 50% of the voting power but is able to

govern the financial and operating policies by virtue of

defacto control. De-facto control may arise in circumstances

where the size of the Group’s voting rights relative to the size

and dispersion of holdings of other shareholders give the

Group the power to govern the financial and operating

policies, etc.

1 Subsidiaries

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

The principles of consolidated - continued

Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana

pengendalian telah beralih kepada Grup dan tidak lagi

dikonsolidasi sejak tanggal hilangnya pengendalian.

Subsidiaries are consolidated from the date on which control

is transferred to the Group. They are de-consolidated from

the date when that control ceases.

16

Page 44: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

c. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan c.

1 Entitas Anak - lanjutan

ii. Akuisisi ii. Acquisition

Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadinya. Acquisition-related costs are expensed as incurred.

If the business combination is achieved in stages, the Group

shall remeasure its previously held equity interest in the

acquiree at its acquisition date and recognise the resulting

gain or loss, if any, in profit or loss.

The Group recognises any noncontrolling interest in the

acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair

value or at the noncontrolling interest’s proportionate share

of the acquiree’s identifiable net assets. Non-controlling

interest is reported as equity in the consolidated statement of

financial position, separate from the owner of the parent’s

equity.

Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang

diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian

proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto

teridentifikasi pihak yang diakuisisi. Kepentingan

nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas

induk.

Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat setiap

kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk mengakuisisi

entitas anak adalah nilai wajar seluruh aset yang dialihkan,

liabilitas yang diakui oleh pihak pengakuisisi kepada pemilik

sebelumnya dari entitas yang diakuisisi dan kepentingan

ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan

termasuk nilai wajar setiap aset dan liabilitas yang dihasilkan

dari suatu kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset

teridentifikasi dan liabilitas dan liabilitas kontinjensi yang

diambil alih, yang diperoleh dalam kombinasi bisnis diukur

pada awalnya sebesar nilai wajar tanggal akuisisi.

The Group applies the acquisition method to account for

business combinations. The consideration transferred for the

acquisition of a subsidiary is the fair values of the assets

transferred, the liabilities incurred to the former owners of the

acquiree and the equity interests issued by the Group. The

consideration transferred includes the fair value of any asset

or liability resulting from a contingent consideration

arrangement. Identifiable assets acquired and liabilities and

contingent liabilities assumed in a business combination are

measured initially at their fair values at the acquisition date

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, Grup akan

mengukur kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki ada

pihak yang diakuisisi sebesar nilai wajar pada tanggal

akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang

dihasilkan, jika ada, dalam laba rugi.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

The principles of consolidated - continued

1 Subsidiaries - continued

17

Page 45: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

c. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan c.

3. Pelepasan entitas anak 3. Disposal of subsidiaries

2. Changes in ownership interest in subsidiaries without

change of control

Transactions with non-controlling interests that do not result

in a loss of control are accounted for as equity transactions.

The difference between the fair value of any consideration

paid and the relevant share acquired of the carrying value of

net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or

losses on disposals to non-controlling interests are also

recorded in equity.

Any contingent consideration to be transferred by the Group

is recognised at fair value at the acquisition date.

Subsequent changes to the fair value of the contingent

consideration that is deemed to be an asset or liability is

recognised in profit or loss. Contingent consideration that is

classified as equity is not remeasured, and its subsequent

settlement is accounted for within equity.

The excess of the consideration transferred, the amount of

any non-controlling interests in the acquiree and the

acquisition-date fair value of any previous equity interest in

the acquiree over the fair value of the Group’s share of the

identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If

those amounts are less than the fair value of the net

identifiable assets of the subsidiary acquired and the

measurement of all amounts has been reviewed, in the case

of a bargain purchase, the difference is recognised directly in

the profit or loss.

When the Group loses control of a subsidiary, the Group

derecognises the assets (including any goodwill) and

liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the

date when control is lost. Amounts previously recognised in

other comprehensive income are also reclassified to profit or

loss, or transferred directly to retained earnings if required in

accordance with other SFAS.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan

The principles of consolidated - continued

Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak

mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai

transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang

dibayarkan dan bagiannya atas jumlah tercatat aset neto

yang diperoleh dicatat dalam ekuitas. Keuntungan atau

kerugian atas pelepasan kepada kepentingan nonpengendali

juga dicatat pada ekuitas.

Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak,

Grup menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap

goodwill) dan liabilitas entitas anak pada nilai tercatatnya

ketika pengendalian hilang. Jumlah yang sebelumnya diakui

dalam pendapatan komprehensif lain juga direklasifikasi ke

laba rugi atau dialihkan secara langsung ke saldo laba jika

disyaratkan oleh SAK lain.

2. Perubahan kepemilikan atas entitas anak tanpa

kehilangan pengendalian

Selisih lebih antara imbalan yang dialihkan, jumlah setiap

kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi, dan

nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepemilikan ekuitas

yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak

yang diakuisisi, dibandingkan dengan nilai wajar bagian Grup

atas aset bersih teridentifikasi yang diakuisisi, dicatat

sebagai goodwill. Jika jumlah tersebut lebih kecil dari nilai

wajar atas aset bersih teridentifikasi entitas anak yang

diakuisisi dan pengukuran atas seluruh jumlah tersebut telah

ditelaah, dalam hal pembelian dengan diskon, selisih

tersebut diakui secara langsung dalam laba rugi.

Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Grup

diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi Perubahan

selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui

sebagai aset atau liabilitas dicatat dalam laba rugi. Imbalan

kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur

kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam

ekuitas.

Summary of Significant Accounting Policies - continued

18

Page 46: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

c. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan c.

3. Pelepasan entitas anak - lanjutan 3. Disposal of subsidiaries - continued

4. Entitas asosiasi 4. Associated companies

- Akuisisi - Acquisitions

Associated companies are entities over which the Group has

significant influence, but not control, generally accompanied

by a shareholding giving rise to voting rights of 20% and

above but not exceeding 50%. Investments in associated

companies are accounted for in the consolidated financial

statements using the equity method of accounting less

impairment losses, if any.

Sisa investasi pada entitas anak terdahulu diakui sebesar

nilai wajarnya. Setiap perbedaan antara nilai tercatat sisa

investasi pada tanggal hilangnya pengendalian dan nilai

wajarnya diakui dalam laba rugi.

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup

mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan,

dan Grup memiliki 20% atau lebih hak suara, tetapi tidak

melebihi 50% hak suara. Investasi pada entitas asosiasi

dicatat pada laporan keuangan konsolidasian menggunakan

metode ekuitas dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada.

Investments in associated companies are initially recognised

at cost. The cost of an acquisition is measured at the fair

value of the assets provided, equity instruments issued or

liabilities incurred or assumed as at the date of exchange,

plus costs directly attributable to the acquisition. Goodwill on

associated companies represents the excess of the cost of

acquisition of the associate over the Group’s share of the fair

value of the identifiable net assets of the associate and is

included in the carrying amount of the investment.

Any investment retained in the former subsidiary is

recognised at its fair value. The difference between the

carrying amount of the investment retained at the date when

the control is lost and its fair value is recognised in profit or

loss.

Investasi pada entitas asosiasi pada awalnya diakui sebesar

biaya perolehan. Biaya perolehan diukur berdasarkan nilai

wajar aset yang diserahkan, instrumen ekuitas yang

diterbitkan atau liabilitas yang timbul atau diambil alih pada

tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berhubungan langsung

dengan akuisisi. Goodwill pada entitas asosiasi merupakan

selisih lebih yang terkait dengan biaya perolehan investasi

pada entitas asosiasi dengan bagian Grup atas nilai wajar

neto aset teridentifikasi dari entitas asosiasi dan dimasukkan

dalam jumlah tercatat investasi.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

The principles of consolidated - continued

19

Page 47: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

c. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan c.

4. Entitas asosiasi - lanjutan 4. Associated companies - continued

- Metode ekuitas - Equity method of accounting

Dividends receivable from associates are recognised as

reduction in the carrying amount of the investment.

Unrealised gains on transactions between the Group and its

associated companies are eliminated to the extent of the

Group’s interest in the associated companies. Unrealised

losses are also eliminated unless the transaction provides

evidence of impairment of the asset transferred. The

accounting policies of associated companies have been

changed where necessary to ensure consistency with the

accounting policies adopted by the Group

Summary of Significant Accounting Policies - continued

The principles of consolidated - continued

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan

Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui

sebagai pengurang jumlah tercatat investasi.

Dalam metode ekuitas, bagian Grup atas laba rugi entitas

asosiasi setelah perolehan diakui dalam laba rugi, dan

bagian Grup atas pendapatan komprehensif lainnya setelah

tanggal perolehan diakui dalam pendapatan komprehensif

lainnya. Perubahan dan penerimaan distribusi dari entitas

asosiasi setelah tanggal perolehan disesuaikan terhadap

nilai tercatat investasi. Jika bagian Grup atas rugi entitas

asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada

entitas asosiasi, termasuk piutang tidak lancar tanpa

jaminan, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya

atas rugi lebih lanjut, kecuali Grup memiliki kewajiban untuk

melakukan pembayaran atau telah melakukan pembayaran

atas nama entitas asosiasi.

In applying the equity method of accounting, the Group’s

share of its associated companies’ postacquisition profits or

losses are recognised in profit or loss and its share of post-

acquisition other comprehensive income is recognised in

other comprehensive income. These post-acquisition

movements and distributions received from associated

companies are adjusted against the carrying amounts of the

investments. When the Group’s share of the losses of an

associated company equals or exceeds its interest in the

associated company, including any other unsecured

noncurrent receivables, the Group does not recognise further

losses, unless it has obligations to make or has made

payments on behalf of the associated company.

Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara

Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar bagian

Grup dalam entitas asosiasi tersebut. Kerugian yang belum

direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut

memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer.

Kebijakan akuntansi entitas asosiasi akan disesuaikan,

apabila diperlukan, agar konsisten dengan kebijakan

akuntansi Grup.

20

Page 48: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

c. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan c.

4. Entitas asosiasi - lanjutan 4. Associated companies - continued

- Metode ekuitas - lanjutan - Equity method of accounting - continued

- Pelepasan - Disposals

d. Penjabaran mata uang asing d Foreign currency translation

i. Mata uang fungsional dan penyajian i. Functional and presentation currency

ii. Transaksi dan saldo ii. Transactions and balances

Gains and losses arising from partial disposals or dilutions of

investments in associated companies in which significant

influence is retained are recognised in profit or loss, and only

a proportionate share of the amounts previously recognised

in other comprehensive income is reclassified to profit or loss

where appropriate.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan

sebagian atau dilusi yang timbul pada investasi pada entitas

asosiasi dimana pengaruh signifikan masih dipertahankan

diakui dalam laba rugi dan hanya suatu bagian proporsional

atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada pendapatan

komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laba rugi.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah

terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai

pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka

Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih

antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas

investasi pada perusahaan asosiasi dan mengakui selisih

tersebut pada laba rugi.

Investasi pada entitas asosiasi dihentikan pengakuannya

apabila Grup tidak lagi memiliki pengaruh signifikan. Grup

mengukur investasi yang tersisa sebesar nilai wajar. Selisih

antara jumlah tercatat investasi yang tersisa pada tanggal

hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajarnya diakui

dalam laba rugi.

Items included in the financial statements of each of the

entities within the Group are measured using the currency of

the primary economic environment in which the relevant

entity operates (the functional currency). The consolidated

financial statements are presented in US Dollars, which is

the Company’s functional and presentation currency.

Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap

entitas anak di dalam Grup diukur menggunakan mata uang

dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas tersebut

beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan

konsolidasian disajikan dalam Dolar AS, yang merupakan

mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan menjadi Dolar

AS menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang berasal dari

pembayaran atas transaksi-transaksi tersebut dan dari

Foreign currency transactions are translated into the

functional currency using the exchange rate prevailing at the

date of the transaction. Foreign exchange gains and losses

resulting from the settlement of such transactions and from

The Group determines at each reporting date whether there

is any objective evidence that the investment in the

associated companies is impaired. If this is the case, the

Group calculates the amount of impairment as the difference

between the recoverable amount of the associated

companies and its carrying value and recognises the amount

in the profit or loss.

Investments in associated companies are derecognised

when the Group loses significant influence and any retained

equity interest in the entity is remeasured at its fair value.

The difference between the carrying amount of the retained

interest at the date when significant influence is lost and its

fair value is recognised in profit or loss.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

The principles of consolidated - continued

21

Page 49: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

c. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan c.

4. Entitas asosiasi - lanjutan 4. Associated companies - continued

d. Penjabaran mata uang asing - lanjutan d Foreign currency translation - continued

ii. Transaksi dan saldo ii. Transactions and balances

e. Aset keuangan e. Financial assets

e.1. Klasifikasi, pengakuan, dan pengukuran e.1. Classifications, recognition and measurement

(i) Financial assets at fair value through profit or loss

Financial assets at fair value through profit or loss are

financial assets held for trading. A financial asset is classified

in this category if acquired principally for the purpose of

selling in the short-term. Derivatives are also categorised as

held for trading unless they are designated as hedges.

Assets in this category are classified as current assets if

expected to be settled within 12 months; otherwise, they are

classified as non-current assets. .

Financial assets carried at fair value through profit or loss

are initially recognised at fair value and transaction costs are

expensed in profit or loss and subsequently carried at fair

value.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan.

Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika

diperoleh terutama untuk tujuan dijual dalam waktu dekat.

Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok

diperdagangkan kecuali yang merupakan instrumen lindung

nilai. Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset

lancar jika diharapkan dapat direalisasikan dalam 12 bulan;

sebaliknya, aset diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,

pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan biaya transaksi

dibebankan dalam laba rugi, dan kemudian diukur sebesar

nilai wajarnya

Kurs yang digunakan pada tanggal laporan posisi keuangan

konsolidasian, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan

Bank Indonesia.

As at the consolidated statement of financial position dates,

the exchange rates used, based on the middle rates

published by Bank Indonesia.

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba

rugi

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori

berikut ini: (i) nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) dimiliki

hingga jatuh tempo, (iii) pinjaman dan piutang, dan (iv)

tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan

perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan

klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.

The Group classifies its financial assets in the following

categories: (i) fair value through profit or loss, (ii) held-to-

maturity investments, (iii) loans and receivables, and (iv)

available-for-sale. The classification depends on the purpose

for which the financial assets were acquired. Management

determines the classification of its financial assets at initial

recognition.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

The principles of consolidated - continued

22

Page 50: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

e. Aset keuangan - lanjutan e. Financial assets - continued

(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity investments

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo pada awalnya

diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang

dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur

pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode bunga efektif.

(c) investments that meet the definition of loans and

receivables.

They are included in non-current assets unless the

investment matures or management intends to dispose of it

within 12 months of the end of the reporting year.

Gains or losses arising from changes in the fair values of the

financial assets are presented in profit or loss within “other

gains/(losses), net” in the year in which they arise. Dividend

income from the financial assets at fair value through profit or

loss is also recognised in profit or loss within “other

gains/(losses), net” when the Group’s right to receive

payments is established. Interest income from these financial

assets is included within “finance income”.

Held-to-maturity investments are initially recognised at fair

value including directly attributable transaction costs and

subsequently carried at amortised cost using the effective

interest method.

Held-to-maturity investments are non-derivative financial

assets with fixed or determinable payments and fixed

maturities that the Group has the positive intention and ability

to hold to maturity, except for:

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset

keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah

ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup

mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki

aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

(a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan

sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi;

(b) investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok

tersedia untuk dijual; dan

(c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman dan piutang.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai

wajar dari aset keuangan ini disajikan dalam laba rugi

sebagai “keuntungan/(kerugian) lainnya, neto” dalam tahun

terjadinya. Pendapatan dividen dari aset keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi juga diakui dalam

laba rugi sebagai bagian dari ”keuntungan/ (kerugian)

lainnya, neto” pada saat ditetapkannya hak Grup untuk

menerima pembayaran tersebut. Pendapatan bunga aset

keuangan tersebut dicatat sebagai “pendapatan keuangan”.

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba

rugi - lanjutan

(i) Financial assets at fair value through profit or loss -

continued

(a) investments that upon initial recognition are designated

as financial assets at fair value through profit or loss;

(b) investments that are designated in the category of

available-forsale;and

Mereka dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali

investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk

melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir tahun

pelaporan.

23

Page 51: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

e. Aset keuangan - lanjutan e. Financial assets - continued

(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo - lanjutan (ii) Held-to-maturity investments - continued

(iii) Pinjaman dan piutang (iii) Loans and receivables

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets

Loans and receivables are non-derivative financial assets

with fixed or determinable payments that are not quoted in an

active market. They are included in current assets, except for

those with maturities greater than 12 months after the end of

the reporting year. These are classified as non-current

assets. The Group’s loans and receivables comprise cash

and cash equivalents, trade receivables, other receivables,

loans to related party and loans to third parties.

Loans and receivables are initially recognised at fair value

including directly attributable transaction costs and

subsequently carried at amortised cost using the effective

interest method.

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial

assets that are either designated as available-for-sale or that

are not classified in any other categories. They are included

in noncurrent assets unless the investment matures or

management intends to dispose of them within 12 months of

the end of the reporting period.

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan

non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual

atau yang tidak diklasifikasikan pada kategori yang lain.

Mereka diklasifikasikan dalam aset tidak lancar kecuali

investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk

melepasnya dalam waktu 12 bulan setelah akhir periode

pelaporan.

Interest on the investments calculated using the effective

interest method is recognised in profit or loss as part of

“finance income”.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

(c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman dan piutang. (c) investments that meet the definition of loans and

receivables.

Bunga dari investasi tersebut yang dihitung dengan

menggunakan metode bunga efektif diakui didalam laba rugi

sebagai bagian dari “pendapatan keuangan”.

Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif

dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak

mempunyai kuotasi di pasar aktif. Mereka dimasukkan

sebagai aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih

dari 12 bulan setelah akhir tahun pelaporan. Aset keuangan

ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman dan

piutang Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha,

piutang lain-lain, pinjaman ke pihak ketiga, dan pinjaman ke

pihak berelasi.

Pinjaman dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai

wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan

secara langsung dan kemudian diukur sebesar biaya

perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku

bunga efektif.

24

Page 52: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

e. Aset keuangan - lanjutan e. Financial assets - continued

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual - lanjutan (iv) Available-for-sale financial assets - continued

e.2. Penghentian Pengakuan e.2. Derecognition

e.3. Saling hapus antar instrumen keuangan e.3. Offsetting financial instruments

Available-for-sale financial assets are initially recognised at

fair value, including directly attributable transaction costs

Subsequently, the financial assets are carried at fair value,

with gains or losses recognised in other comprehensive

income, except for impairment losses and foreign exchange

gains or losses, until the financial assets are derecognised. If

the availablefor- sale financial assets are sold or impaired,

the cumulative gain or loss previously recognised in other

comprehensive income within equity, is recognised in profit

or loss as gain and losses on investment securities.

Aset keuangan tersedia untuk dijual pada awalnya diakui

sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung.Setelah pengakuan awal, aset

keuangan tersebut diukur sebesar nilai wajar, dimana

keuntungan atau kerugian diakui dalam pendapatan

komprehensif lainnya, kecuali untuk kerugian akibat

penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat

perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan tersebut

dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk

dijual terjual atau mengalami penurunan nilai, maka

akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah

diakui di pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas,

diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan dan kerugian

atas investasi sekuritas.

Bunga atas sekuritas tersedia untuk dijual yang dihitung

dengan metode suku bunga efektif diakui dalam laba rugi

sebagai bagian dari “pendapatan keuangan”. Dividen atas

instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui dalam

laba rugi sebagai bagian dari ”keuntungan/(kerugian) lainnya,

neto” pada saat hak Grup untuk menerima pembayaran

tersebut ditetapkan.

Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk

menerima arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo

atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara

substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan

aset.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai

netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian jika terdapat hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah

yang telah diakui tersebut dan terdapat maksud untuk

menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset

dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Interest on available-for-sale securities calculated using the

effective interest method is recognised in profit or loss as

part of “finance income”. Dividends on available-for-sale

equity instruments are recognised in profit or loss as part of

”other gains/(losses), net” when the Group’s right to receive

payment is established.

Financial assets are derecognised when the rights to receive

cash flows from the investments have expired or have been

transferred and the Group has transferred substantially all

risks and rewards of ownership.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

Financial assets and liabilities are offset and their net

amounts are reported in the consolidated statement of

financial position when there is a legally enforceable right to

offset the recognised amounts and there is an intention to

settle on a net basis, or realise the asset and settle the

liability simultaneously.

25

Page 53: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

f. f.

Pada saat terjadinya transaksi, Grup mendokumentasi

hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang

dilindung nilai, juga tujuan manajemen risiko dan strategi

yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi

lindung nilai. Grup juga mendokumentasikan penilaiannya,

pada saat terjadinya dan secara berkesinambungan, apakah

derivatif yang digunakan untuk transaksi lindung nilai

memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka saling hapus

perubahan nilai wajar atau arus kas item yang dilindung nilai.

The full value of a hedging derivative is classified as a non-

current asset or liability when the remaining maturity of the

hedged item is more than 12 months and as a current asset

or liability when the remaining maturity of the hedged item is

less than 12 months.

Nilai penuh derivatif lindung nilai dikelompokkan sebagai

aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang apabila jatuh

tempo item yang dilindung nilai tersebut melebihi 12 bulan

dan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek apabila

jatuh tempo item lindung nilai tersebut kurang dari 12 bulan.

Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai

Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui sebesar

harga wajar tanggal kontrak derivatif dimulai dan selanjutnya

dinilai kembali sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan

keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung apakah

derivatif tersebut merupakan instrumen lindung nilai dan jika

demikian sifat objek yang dilindungi nilainya. Grup

mengelompokkan derivatif tertentu sebagai (a) lindung nilai

atas nilai wajar aset atau liabilitas yang diakui atau komitmen

pasti yang belum diakui (lindung nilai wajar); atau (b) lindung

nilai risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas

atau transaksi yang diperkirakan kemungkinan besar terjadi

(lindung nilai arus kas).

The Group documents at the inception of the transaction the

relationship between hedging instruments and hedging items,

as well as its risk management objectives and strategy for

undertaking hedge transactions. The Group also documents

its assessment, both at the hedge inception and on an

ongoing basis, of whether the derivatives that are used in

hedging transactions are highly effective in offsetting

changes in the fair value or cash flow from hedged items.

Derivative financial instruments and hedging activities

Derivative financial instruments are initially recognised at fair

value on the date on which a derivative contract is entered

into and are subsequently remeasured at their fair values.

The method of recognising the resulting gain or loss depends

on whether the derivative is designated as a hedging

instrument and, if so, on the nature of the item being hedged.

The Group designates certain derivatives as either (a)

hedges of the fair value of recognised assets or liabilities or a

firm commitment (fair value hedge); or (b) hedges of a

particular risk associated with a recognised asset or liability

or a highly probable forecast transaction (cash flow hedge).

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

26

Page 54: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

f. f.

(i) lindung nilai atas nilai wajar (i) fair value hedge

(ii) lindung nilai arus kas (ii) cash flow hedge

The effective portion of changes in the fair value of

derivatives that are designated and qualify as cash flow

hedges is recognised in other comprehensive income. The

gain or loss relating to the ineffective portion is recognised

immediately in profit or loss within “other gains/(losses), net”.

Bagian efektif perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan

dan memenuhi kriteria sebagai lindung nilai arus kas, diakui

dalam pendapatan komprehensif lainnya. Keuntungan atau

kerugian yang terkait bagian yang tidak efektif diakui dalam

laba rugi dalam akun “keuntungan/(kerugian) lainnya, neto”.

Amounts accumulated in other comprehensive income within

equity are reclassified to profit or loss in the years when the

hedged item affects profit or loss. The gain or loss relating to

the effective portion of the cash flow hedge is recognised in

profit or loss in the similar line of the hedged items to which it

is usually charged. However, when the forecast transaction

that is being hedged against results in the recognition of a

non-financial asset (for example, inventory or fixed assets),

the gains and losses previously deferred in equity are

transferred from equity and included in the initial

measurement of the cost of the asset. The deferred amounts

are ultimately recognised in cost of revenue in the case of

inventory or in depreciation in the case of fixed assets.

Jumlah yang diakumulasikan dalam pendapatan

komprehensif lainnya di ekuitas direklasifikasi ke laba rugi

pada saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba rugi.

Keuntungan atau kerugian terkait bagian efektif lindung nilai

arus kas diakui dalam laba rugi, di baris yang sama dengan

item yang dilindung nilai. Akan tetapi, ketika prakiraan

transaksi yang dilindungi nilai menimbulkan aset non-

keuangan (contohnya persediaan atau aset

tetap),keuntungan dan kerugian yang sebelumnya

ditangguhkan di ekuitas akan dialihkan dari ekuitas dan

dimasukkan di dalam pengukuran awal harga perolehan aset

tersebut. Jumlah yang ditangguhkan pada akhirnya diakui

dalam akun beban pokok pendapatan apabila terkait dengan

persediaan atau dalam akun beban penyusutan apabila

terkait dengan aset tetap.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

Changes in the fair values of derivatives that are designated

and qualify as fair value hedges are recognised in profit or

loss, together with any changes in the fair value of the

hedged asset or liability that is attributable to the hedged

risk. The gain or loss relating to the effective portion of such

fair value hedge is recognised in profit or loss in the similar

line of changes in the fair value of the hedge items to which it

is charged. The gain or loss relating to the ineffective portion

is recognised immediately in profit or loss within “other

gains/(losses), net”.

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan

memenuhi kriteria sebagai lindung nilai atas nilai wajar,

dicatat dalam laba rugi, bersamaan dengan perubahan yang

terjadi pada nilai wajar aset atau liabilitas yang dilindung nilai

terkait dengan risiko yang dilindung nilai. Keuntungan atau

kerugian yang terkait dengan bagian efektif lindung nilai atas

nilai wajar diakui dalam laba rugi, di baris yang sama dengan

perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai Keuntungan

atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif

diakui dalam laba rugi dalam akun “keuntungan/(kerugian)

lainnya, neto”.

Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai -

lanjutan

Derivative financial instruments and hedging activities -

continued

27

Page 55: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

f. f.

(ii) lindung nilai arus kas - lanjutan (ii) cash flow hedge - continued

g. Penurunan nilai aset keuangan g. Impairment of financial assets

g.1. Assets carried at amortised cost

Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, atau

ketika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi

lindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang ada di

ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan

diakui pada saat prakiraan transaksi yang pada akhirnya

diakui dalam laba rugi. Apabila prakiraan transaksi tidak lagi

diharapkan akan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif

yang telah dicatat di bagian ekuitas segera dialihkan dalam

laba rugi dalam akun “keuntungan/(kerugian) lainnya-net”.

Evidence of impairment may include indications that the

debtors or a group of debtors is experiencing significant

financial difficulty, default or delinquency in interest or

principal payments, the probability that they will enter

bankruptcy or other financial reorganization, and where

observable data indicate that there is a measurable decrease

in the estimated future cash flows, such as changes in

arrears or economic conditions that correlate with defaults.

g.1. Aset dicatat berdasarkan harga perolehan diamortisasi

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grup mengevaluasi

apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan

atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan

nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan

hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan

nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa

yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa

yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut

berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset

keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat

diestimasi secara andal.

The Group assesses at the end of each reporting year

whether there is objective evidence that a financial asset or

group of financial assets is impaired. A financial asset or a

group of financial assets is impaired and impairment losses

are incurred only if there is objective evidence of impairment

as a result of one or more events that occurred after the

initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss

event (or events) has an impact on the estimated future cash

flows of the financial asset or a group of financial assets that

can be reliably estimated.

When a hedging instrument expires or is sold, or when a

hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any

cumulative gain or loss existing in equity at that time remains

in equity and is recognised when the forecast transaction is

ultimately recognised in profit or loss. When a forecast

transaction is no longer expected to occur, the cumulative

gain or loss that was reported in equity is immediately

transferred to profit or loss within “other gains/(losses)-net”.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai -

lanjutan

Derivative financial instruments and hedging activities -

continued

Perubahan nilai wajar dari derivatif yang tidak ditetapkan atau

tidak memenuhi kriteria untuk akuntansi lindung nilai diakui

secara langsung dalam laba rugi.

Changes in the fair value of any derivative instruments that

are not designated or do not qualify for hedge accounting are

recognised immediately in profit or loss.

Bukti penurunan nilai termasuk indikasi bahwa debitur atau

kelompok debitur sedang mengalami kesulitan keuangan

signifikan, terjadi wanprestasi atau tunggakan pembayaran

pokok atau bunga, terdapat kemungkinan bahwa debitur

akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi

keuangan lainnya, dan dimana data yang dapat diobservasi

mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas

estimasi arus kas masa depan, seperti perubahan dalam

tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan

wanprestasi.

28

Page 56: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

g. Penurunan nilai aset keuangan - lanjutan g. Impairment of financial assets - contined

g.1. Assets carried at amortised cost - continued

Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau

investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo yang diukur

sebesar biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian diukur

sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi

arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit yang

belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga

efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut

dikurangi, baik secara langsung atau menggunakan pos

cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laba

rugi. Jika suatu pinjaman atau investasi yang dimiliki hingga

jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto

yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai

adalah suku bunga efektif kini yang ditentukan berdasarkan

kontrak. Untuk praktisnya, Grup dapat mengukur penurunan

nilai dengan basis nilai wajar instrumen menggunakan harga

pasar yang dapat diobservasi.

For loans and receivables category or held-to-maturity

investments carried at amortised cost, the amount of the loss

is measured as the difference between the asset’s carrying

amount and the present value of the estimated future cash

flow (excluding future credit losses that have not been

incurred) discounted at the financial asset’s original effective

interest rate. The carrying amount of the asset is reduced

either directly or through the use of an allowance account.

The amount of the loss is recognised in profit or loss. If a

loan or held-to-maturity investment has a variable interest

rate, the discount rate for measuring any impairment loss is

the current effective interest rate determined under the

contract. As a practical expedient, the Group may measure

impairment on the basis of an instrument’s fair value using an

observable market price.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan

nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan

secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah

penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit

debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya

diakui harus dibalik baik secara langsung atau dengan

menyesuaikan pos cadangan. Pembalikan tersebut tidak

boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi

biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan

penurunan nilai pada tanggal pembalikan dilakukan Jumlah

pembalikan aset keuangan diakui dalam laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss

decreases and the decrease can be related objectively to an

event occurring after the impairment was recognised (such

as an improvement in the debtor’s credit rating), the

previously recognised impairment loss will be reversed either

directly or by adjusting an allowance account. The reversal

will not result in the carrying amount of a financial asset that

exceeds what the amortised cost would have been had the

impairment not been recognised at the date at which the

impairment was reversed. The reversal amount will be

recognised in profit or loss.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

g.1. Aset dicatat berdasarkan harga perolehan diamortisasi -

lanjutan

29

Page 57: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

g.2. Aset yang tersedia untuk dijual g.2. Assets classified as available-for-sale

h. h.

i. i. Trade receivables

Pada akhir setiap tahun pelaporan Grup mengevaluasi

apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau

kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk

sekuritas utang, Grup menggunakan kriteria pada poin g.1 di

atas. Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan

sebagai tersedia untuk dijual, penurunan yang signifikan atau

berkepanjangan pada nilai wajar sekuritas di bawah biaya

perolehan juga merupakan bukti bahwa aset tersebut

mengalami penurunan nilai. Jika bukti tersebut ada pada

aset keuangan tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif -

diukur sebagai selisih biaya perolehan (setelah dikurangi

pembayaran pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini

dikurangi kerugian penurunan nilai atas aset keuangan

tersebut yang sebelumnya diakui dalam laba rugi -

direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian

reklasifikasi meskipun aset keuangan belum dihentikan

pengakuannya. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui

dalam laba rugi atas investasi berbentuk instrumen ekuitas

yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual

tidak dibalik melalui laba rugi.

The Group assesses at the end of each reporting year

whether there is objective evidence that a financial asset or a

group of financial assets is impaired. For debt securities, the

Group uses the criteria referred to in point g.1 above. In the

case of equity investments classified as available-for-sale, a

significant or prolonged decline in the fair value of the

security below its cost is also evidence that the assets are

impaired. If any such evidence exists for available-for sale

financial assets, the cumulative loss - measured as the

difference between the acquisition cost (net of any principal

repayment and amortisation) and the current fair value, less

any impairment loss on that financial asset previously

recognised in profit or loss – is reclassified from equity to

profit or loss as a reclassification adjustment even though the

financial asset has not been derecognised. Impairment

losses recognised in profit or loss for an investment in an

equity instrument classified as available-for-sale is not

reversed through profit or loss.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang

yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual

meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif

dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah

pengakuan kerugian penurunan nilai dalam laba rugi, maka

kerugian penurunan nilai tersebut dibalik melalui laba rugi.

If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument

classified as available-for-sale increases and the increase

can be objectively related to an event occurring after the

impairment loss was recognised in profit or loss, the

impairment loss is reversed through profit or loss.

Trade receivables are amounts due from customers for coal

sold or services performed in the ordinary course of

business. If collection is expected in one year or less, they

are classified as current assets. If not, they are presented as

non-current assets

Piutang usaha

Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan invetasi jangka

pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan

atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak

dibatasi penggunaannya.

Kas dan setara kas

Piutang usaha adalah jumlah terutang dari pelanggan atas

penjualan batubara atau jasa yang diberikan dalam kegiatan

usaha biasa Jika piutang diharapkan tertagih dalam satu

tahun atau kurang, piutang tersebut dikelompokkan sebagai

aset lancar. Jika tidak piutang tersebut disajikan sebagai aset

tidak lancar.

Cash and cash equivalents include cash, bank and other

short-term invetasi with maturities of three months or less

and not used as collateral or restricted.

Cash and cash equivalents

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

30

Page 58: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

i. i.

j. j.

k. k.

- -

Grup telah melakukan transaksi dengan pihak yang berelasi.

Pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang terkait

dengan Perusahaan. Orang atau anggota keluarga dekat

mempunyai relasi dengan Grup jika mereka :

InventoriesPersediaan

Provision for obsolescence and slow moving is determined

based on estimated usage or conditions in the field of coal

supplies. Material support maintenance activities are

recorded as an expense in the period of production used.

Provisi persediaan usang dan bergerak lambat ditentukan

berdasarkan estimasi penggunaan atau kondisi dilapangan

terhadap persediaan batubara. Bahan pendukung kegiatan

pemeliharaan dicatat sebagai beban produksi pada periode

digunakan.

Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan

kemudian diukur pada beban perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan

provisi untuk penurunan nilai. Seluruh piutang tersebut

dikelompokkan sebagai aset lancar.

Trade receivable are recognized initially at fair value and

then measured at amortized to expense using the effective

interest rate method, less provision for impairment. All

receivables are classified as current assets.

Coal inventories are stated at the lower of cost or net

realisable value. Cost is determined on the basis of the

average cost method that occurred during the year and

includes the allocation of indirect costs that are variable and

fixed.

Related party transactions

The Group has engaged in transactions that relate. Parties

which relate to the person or entity associated with the

Group. Person or a close family member has a relationship

with the Group if they:

have control or joint control over the Group

Kolektibilitas piutang usaha ditinjau secara berkala. Piutang

yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara

langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan

digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup

tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan

persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan

yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit

atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau

menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap

dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah

penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat

aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada

tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan

piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek

diskonto tidak material.

Collectability of trade receivables is reviewed on an ongoing

basis. Debts which are known to be uncollectible are written

off by reducing the carrying amount directly. An allowance

account is used when there is objective evidence that the

Group will not be able to collect all amounts due according to

the original terms of the receivables. Significant financial

difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter

bankruptcy or financial reorganisation, and default or

delinquency in payments are considered indicators that the

trade receivable is impaired. The amount of the impairment

allowance is the difference between the asset’s carrying

amount and the present value of estimated future cash flows,

discounted at the original effective interest rate. Cash flows

relating to short term receivables are not discounted if the

effect of discounting is immaterial.

Transaksi dengan pihak berelasi

Summary of Significant Accounting Policies - continued

Persediaan batubara dinilai berdasarkan nilai terendah antara

harga perolehan atau nilai realisasi neto. Harga perolehan

ditentukan dengan basis metode biaya rata-rata yang terjadi

selama tahun berjalan dan mencakup alokasi bagian biaya

tidak langsung yang bersifat variabel dan tetap.

memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan

Piutang usaha - lanjutan Trade receivables - continued

31

Page 59: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

k. Transaksi dengan pihak berelasi - lanjutan k.

- -

- -

- -

- -

- -

l. l.

entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok Grup yang

sama

entity and Group is a member of the same group of

companies

one entity is a joint venture entity or associate of another

entity

satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama

dari entitas lain

entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh

orang atau anggota keluarga dekat yang memenuhi definisi

pihak berelasi

have significant influence over Group or Group's key

management personnel.

entity controlled or controlled jointly by the person or

immediate family member who meets the definition relate

orang atau anggota keluarga dekat yang memiliki pengaruh

signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci

Nature of the transactions relating to the parties relates are

disclosed in the consolidated financial statements. The

transaction was carried out with the provision that has been

approved by each party.

An entity is related to Group if it meets one of the following:

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

Related party transactions - continued

Fixed assets are stated at cost less accumulated

depreciation expense and impairment losses, if any. Burden

includes the burden of replacing part of the acquisition of

fixed assets when the load is a concern, if it meets the

recognition criteria. Likewise, when an inspection is

performed for the continuity of the operation of a fixed asset,

every load of any significant inspection is recognized in the

carrying amount of fixed assets as a replacement if the

recognition criteria are met. All other repairs and

maintenance expenses that do not meet the recognition

criteria are charged directly to current operations.

Aset tetap dinyatakan sebesar beban perolehan dikurangi

akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada.

Beban perolehan termasuk beban penggantian bagian aset

tetap saat beban tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria

pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan

dilakukan untuk kelangsungan dari pengoperasian suatu aset

tetap, setiap beban dari setiap inspeksi yang signifikan itu

diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu

penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua

beban pemeliharaan dan perbaikan lainnya yang tidak

memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung ke

operasi berjalan.

Aset tetap

Sifat transaksi yang berkaitan dengan pihak yang berelasi

telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Transaksi tersebut dilakukan dengan ketentuan yang telah

disetujui oleh masing-masing pihak.

Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu

hal berikut ini :

memiliki pengaruh signifikan atas Grup atau merupakan

personil manajemen kunci Grup.

person or a close family member who has significant

influence over the entity or key management personnel

Fixed assets

32

Page 60: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

l. l.

Bangunan

Kendaraan bermotor Motor Vehicles

Mesin dan peralatan Machinery and equipment

Inventaris kantor Office equipment

m. m.

5

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis

lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis aset sebagai

berikut :

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan

Aset tetap - lanjutan

5

20 Buildings

Beban eksplorasi dan pengembangan tangguhan

Fixed assets - continued

The burden of accumulated exploration and evaluation for

each area of interest and are deferred as an asset when the

loads are expected to be recouped through exploration or

sale of, or activities not yet reached a stage that can

determine whether they will be able to produce proved

reserves that are economically recoverable as well as an

active and significant activities in the related area of interest

is still ongoing. The load payback of deferred exploration and

evaluation of highly dependent on the success of exploration

and development-related area of interest.

Beban eksplorasi dan evaluasi diakumulasi untuk setiap area

of interest dan ditangguhkan sebagai aset bila beban-beban

tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui

eksplorasi atau penjualan, atau kegiatan tersebut belum

mencapai tahap yang dapat menentukan apakah kegiatan

tersebut akan dapat menghasilkan cadangan terbukti yang

secara ekonomis dapat diperoleh serta kegiatan yang aktif

dan signifikan dalam area of interest terkait masih

berlangsung. Pengembalian beban eksplorasi dan evaluasi

yang ditangguhkan sangat bergantung pada keberhasilan

eksplorasi dan pengembangan area of interest yang terkait.

Deferred exploration and development cost

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada

saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa

depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset

dikreditkan atau dibebankan ke operasi berjalan pada tahun

aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of fixed asset is derecognized upon

disposal or when no future economic benefits expected from

the use or disposal. Gains or losses arising from the

termination of the recognition of assets are credited or

charged to current operations in the year the asset is

derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan

metode penyusutan aset tetap ditelaah, dan jika sesuai

dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At the end of each fiscal year, residual values , useful lives

and depreciation method of fixed assets are reviewed, and if

appropriate to the circumstances, adjusted prospectively.

Land rights are stated at cost and not amortized expenses.Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan beban perolehan

dan tidak diamortisasi.

5

Tahun / Years

Depreciation is computed using the straight-line method over

the estimated useful lives of assets as follows:

Summary of Significant Accounting Policies - continued

33

Page 61: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

m. m.

n. n.

Imbalan kerja jangka pendek

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca-kerja,

seperti pensiun, uang pesangon, uang penghargaan dan

imbalan lainnya, dihitung berdasarkan “Peraturan

Perusahaan” yang telah sesuai dengan Undang-Undang

Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).

Penutupan biaya eksplorasi yang ditangguhkan tergantung

suksesnya pengembangan dan eksplorasi secara komersial,

atau penjualan dari area of interest yang terkait. Setiap area

of interest ditelaah pada setiap akhir periode akuntansi. Biaya

eksplorasi yang terkait pada suatu area of interest yang telah

ditinggalkan atau yang telah diputuskan Direksi Grup bahwa

area of interest tidak layak secara ekonomis, dihapuskan

pada periode keputusan tersebut dibuat.

Short term employee benefits

Liabilities for Employees Benefit

Long-term employee benefits and other post-employment,

such as pensions, severance pay, cash awards and other

benefits, calculated based on the "Regulations of Group"

which was in accordance with the Employment Act No.

13/2003 ("Law 13/2003").

Closure of deferred exploration costs depend on the success

of exploration and commercial development, or sale of the

related area of interest. Each area of interest are reviewed at

each end of the accounting period. Exploration costs related

to an area of interest that have been abandoned or the

Directors of Group has decided that the area of interest is not

economically feasible, eliminated in the period the decision

was made.

Net value of the load carrying exploration and development

expenditures for each area of interest are reviewed

periodically and, if the carrying value exceeds the expected

future value that could be coming, the excess is eliminated or

phased out in the time specified.

Nilai bersih tercatat beban eksplorasi dan pengembangan

tangguhan untuk setiap area of interest ditelaah secara

berkala dan apabila nilai tercatat melebihi nilai yang bisa

diharapkan dimasa akan datang, kelebihan tersebut

disisihkan atau dihapuskan pada tahun saat ditentukan.

Beban pengembangan dikapitalisasi dan termasuk dalam

beban-beban untuk mengembangkan area of interest

sebelum dimulainya operasi dalam area of interest terkait.

Beban eksplorasi dan pengembangan tangguhan

diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi

yang dihitung sejak tanggal dimulainya produksi komersial

dari setiap area of interest terkait.

Burden of development is capitalized and included in the

expenses to develop the area of interest prior to the

commencement of operations in the area of interest related.

Burden of exploration and development expenditures are

amortized using the units of production, calculated from the

date of commencement of commercial production of any

relevant area of interest.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

Beban eksplorasi dan pengembangan tangguhan -

lanjutan

Deferred exploration and development cost - continued

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja Long-term employee benefits and post-employment

benefits

Short term employee benefits are recognized when payable

to employees on an accrual basis.

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang

kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

Liabilitas imbalan kerja

34

Page 62: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

n. n.

o. o.

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Revenue from product sales is recognized when all the

following conditions are met:

Pengakuan Pendapatan dan Beban

Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal

Liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisi

keuangan dihitung berdasarkan nilai kini dari estimasi

liabilitas imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari

jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan

masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset bersih dana

pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen

dengan metode projected-unit-credit.

Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai

pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau

kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun

pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan

pasca-kerja pada tanggal tersebut.

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja -

lanjutan

Pendapatan dari penjualan produk diakui pada saat

terpenuhinya seluruh kondisi berikut :

Keuntungan atau kerugian diakui dengan menggunakan

metode garis lurus selama sisa masa kerja rata-rata

karyawan. Jika tidak, keuntungan atau kerugian aktuaria

tidak diakui.

Post-employment benefits liability recognized in the

statement of financial position is calculated based on the

present value of estimated liability for post-employment in the

future arising from services that have been provided by the

employee on the present and the past, less the fair value of

net assets of pension funds. The calculation is performed by

an independent actuary with the projected-unit-credit.

Actuarial gains or losses are recognized as income or

expense when the accumulated net actuarial gains or losses

are not recognized at the end of the previous reporting year

exceeded 10% of the present value of post-employment

benefits at that date.

Revenue and expenses recognition

Gains or losses are recognized using the straight-line

method over the remaining years of the average employee.

Otherwise, the actuarial gains or losses not recognized.

Beban yang terjadi atau akan terjadi sehubungan dengan

transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.

Grup tidak lagi melanjutkan keterlibatan pengelolaan ataupun

melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual

Companies no longer continuing management involvement or

effective control over the goods sold

Dapat dipastikan manfaat ekonomis dan transaksi penjualan

akan mengalir kepada pihak berelasi

Can be ascertained and the economic benefits will flow to

sales to the related transactions

Expenses incurred or to be incurred in connection with the

sale transaction can be measured reliably.

The amount of revenue can be measured reliably

Beban diakui berdasarkan metode akrual. Expenses are recognized on an accrual basis.

Long-term employee benefits and post-employment

benefits - continued

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

Liabilitas imbalan kerja - lanjutan Liabilities for Employees Benefit - continued

Pendapatan berasal dari penjualan produk antar pihak

berelasi dan aktifitas perdagangan batubara.

Revenue comes from sales of products between the parties

relate and coal trading activities.

Group has transferred the risks and rewards of ownership to

the buyer of goods is significantly

Grup telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan

barang secara signifikan kepada pembeli

35

Page 63: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

p. p.

q. q.

r. r.

Aset pajak tangguhan berasal dari manfaat pajak masa

mendatang dan saldo laba rugi fiskal yang dapat

dikompensasi akan diakui apabila besar kemungkinan jumlah

laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk

dikompensasi dengan manfaat pajak masa mendatang dan

saldo rugi fiskal yang dapat dipakai.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat

ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan,

pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah

ditetapkan.

The tax expense for the period consisting of current tax and

deferred tax. The tax expense recognized in comprehensive

income statement, unless the tax was related to events or

transactions that are recorded into other comprehensive

income or directly to equity. In this case, taxes are also

recorded in other comprehensive income or directly to equity.

Beban pajak untuk suatu periode terdiri dari pajak kini dan

pajak tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba-rugi

konprehensif, kecuali jika pajak itu berkaitan dengan kejadian

atau transaksi yang dicatat kedalam laba komprehensif lain-

lain atau langsung ke ekuitas. Pada kasus ini, pajak juga

dicatat ke dalam laba komprehensif lain-lain atau langsung

ke ekuitas.

All temporary differences between carrying amounts of

assets and liabilities with the tax bases are recognized as

deferred tax liabilities with the method statement of financial

position. The effective tax rate is currently used to determine

deferred income tax.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

Perpajakan Taxation

Profit (loss) per share is computed by dividing net income

(loss) by the weighted average number of ordinary shares

outstanding during the year.

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup dan entitas anak

menerapkan PSAK no.5 (revisi 2009) "Segmen Operasi".

PSAK revisi 2009 ini mensyaratkan pengungkapan yang

memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk

mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas

bisnis di mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi

dimana entitas beroperasi. Penerapan PSAK no.5 (revisi

2009) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan

keuangan konsolidasian.

Effective on January 1, 2011, Group and its subsidiaries to

implement SFAS No. 5 (revised 2009) "Operating

Segments". GAAP requires disclosure of the revision of 2009

that enables users of financial statements to evaluate the

nature and financial effects of business activities in which the

entities involved and the economic environment in which it

operates. The application of SFAS No. 5 (revised 2009) does

not have a significant impact on the consolidated financial

statements.

Segment information

Basic earnings per share

Amendments to the tax liability is recognized when an

assessment is received or, if appealed against, at the time of

the appeal is determined.

Laba per saham dasar

Informasi Segmen

Laba (rugi) bersih per saham dihitung dengan membagi laba

(rugi) bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa

yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan

liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai

pajak tangguhan dengan metode liabilitas laporan posisi

keuangan. Tarif pajak yang berlaku saat ini digunakan untuk

menentukan pajak penghasilan tangguhan.

Deferred tax assets from future tax benefits and the balance

of profit and loss carryforward will be recognized to the

extent the amount of future taxable profit will be available

against the future tax benefits and the balance of tax losses

that can be used.

36

Page 64: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutan

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. 2.

r. r.

s. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi s.

- -

- -

- -

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara

berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui

pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-

periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi

estimasi tersebut.

Estimates and assumptions used are reviewed on an

ongoing basis. Revisions to accounting estimates are

recognized in the period in which the estimate is revised and

periods to come that are affected by the revised estimates.

A geographical segment is a distinguishable component of

Group in providing products or services on the environment

(the) economy, and that is subject to risks and returns that

are different from those operating in (the) other economies.

Revenues, expenses, results, segment assets and liabilities

include items directly attributable to a segment as well as

things that can be allocated on the basis of corresponding to

the segment.

In the preparation of financial statements in accordance with

FAS, required consideration, estimates and assumptions that

affect:

amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent

assets and liabilities at the date of the financial statements

jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan

atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan

keuangan

penerapan kebijakan akuntansi

jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama

periode pelaporan

number of reported revenues and expenses during the

reporting period

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan

terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil

aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasikan

semula.

Although these estimates are based on management's best

knowledge on current events and actions, actual results may

differ from those originally estimated.

Informasi Segmen - lanjutan Segment information - continued

application of accounting policies

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK,

dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang

mempengaruhi :

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen

termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung

kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan

dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

Segmen geografis adalah komponen Grup yang dapat

dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada

lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu, dan komponen itu

memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan

imbalan yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi

lain.

Consideration of use, Estimates and Assumptions

Segmen usaha adalah komponen Grup yang dapat

dibedakan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa (baik

produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau

jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan

yang berbeda dengan risiko dengan dan imbalan segmen

lain.

A business segment is a distinguishable component of an

enterprise in producing a product or service (whether a

product or service or a group of related products or services)

and that is subject to risks and returns that are different from

those in other business segments.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - continued

37

Page 65: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2011 2011

Rp Rp

Kas dan setara kas 22.892.221 7.640.073 Cash and cash equivalent

Bank Cash in banks

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 117.301.795 157.232.809 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Mandiri ( persero ) Tbk 289.791.604 228.571.310 PT Bank Mandiri ( persero ) Tbk

PT Bank Artha Graha Int Tbk 950.000 950.000 PT Bank Artha Graha Int Tbk

PT Bank Mega Tbk 1.500.000 1.500.000 PT Bank Mega Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Central Asia Tbk 24.875.435 25.940.857 PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah bank 434.418.834 414.194.976 Total cash in banks

Jumlah kas dan setara kas 457.311.055 421.835.049 Total cash and cash equivalents

4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES

a. Berdasarkan lokasi pelanggan a. Based on customers location

2012 2011

Rp Rp

Pelanggan dalam negeri 23.326.822.586 27.926.669.086

Pelanggan luar negeri 1.043.861.114 1.043.861.114

24.370.683.700 28.970.530.200

Cadangan kerugian penurunan nilai (23.934.226.318) (23.934.226.318)

Piutang usaha - bersih 436.457.382 5.036.303.882

Per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat kas

dan setara kas yang dijadikan jaminan atau yang dibatasi

penggunaannya, sehingga kas dan setara kas dapat dengan

segera dijadikan kas fisik tanpa mengurangi nilai secara

signifikan.

As of the date of December 31, 2012 and 2011, there are

no cash and cash equivalents pledged as collateral or

restricted, so that cash and cash equivalents can be used

as physical cash without reducing the value significantly.

Nilai saldo pelanggan luar negeri untuk tanggal 31 Desember

2012 dan 2011 adalah Rp. 1.043.861.114,- merupakan saldo

piutang entitas anak (PT Asiana Niaga) yang ditransaksikan

dalam mata uang Rupiah dan telah dicadangkan 100%.

Sampai dengan tanggal pemeriksaan 31 Desember 2012 dan

2011 manajemen belum mendapatkan pelunasan atas piutang

usaha tersebut.

The value of overseas customers for the balance dated

December 31, 2012 and 2011 was Rp. 1,043,861,114, - a

subsidiary trade receivable (PT Asiana Niaga) is

transacted in Rupiah and are impairment100%. As of the

date of inspection December 31, 2012 and 2011,

management has not received payment for these trade

receivables.

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

Allowance for impairment loss

Tingkat suku bunga setahun untuk kas di bank berkisar 0,10%-

4,15% dan 0,10%-4,15% untuk tahun 2012 dan 2011.

The interest rate on a year to cash in the bank ranging

from 0.10% - 4.15% and 0.10% - 4.15% for 2012 and

2011.

Jumlah

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Trade receivable - net

Total

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

Local customers

Foreign customers

38

Page 66: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)

b. Berdasarkan umur piutang usaha b. Based on aging trade receivables

2012 2011

Rp Rp

- -

- 2.105.076.300

24.370.683.700 26.865.453.900 More than 180 days

24.370.683.700 28.970.530.200

2012 2011

Rp Rp

23.934.226.318 13.870.312.399

- 10.063.913.919

23.934.226.318 23.934.226.318

5. PIUTANG LAIN - LAIN 5. OTHER RECEIVABLES

2012 2011

Rp Rp

Dasuki 561.416.027 561.416.027

PT Trisama Upaya Lestari 301.024.179 301.024.179 PT Trisama Upaya Lestari

Karyawan 196.596.990 203.946.990

Petrus - 107.460.847 Petrus

Lain - Lain 514.059.247 516.695.000 Others

Jumlah 1.573.096.443 1.690.543.043

Cadangan penurunan nilai

Dasuki 561.416.027 561.416.027 Dasuki

PT Trisama Upaya Lestari 301.024.179 301.024.179 PT Trisama Upaya Lestari

Lain - Lain 512.580.800 512.580.800 Lain - Lain

Jumlah cadangan 1.375.021.006 1.375.021.006

Piutang lain - lain bersih 198.075.437 315.522.037 Other receivable - net

Due from Dasuki is receivables of the subsidiary (PT

Asiana Niaga) which has been fully reserved.

Due from PT Trisama Upaya Lestari is the sale of

receivables ownership of 35% shares of subsidiary (PT

Tekonindo) which has been fully reserved.

Perubahan cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: The movement of the allowance for impairment losses

were as follows:

Piutang lain-lain kepada Dasuki adalah piutang entitas anak

(PT Asiana Niaga) yang telah dicadangkan sepenuhnya.

Total

1 - 90 days

91 - 180 days

Beginning balance

1 - 90 hari

Ending balance

91 - 180 hari

Lebih dari 180 hari

Jumlah

Saldo awal

Allowance for impairment

Dasuki

Saldo akhir

Additional

Total

Total

Penambahan

Employee

Piutang lain-lain kepada PT Trisama Upaya Lestari adalah

piutang penjualan kepemilikan 35% saham entitas anak(PT

Tekonindo) yang telah dicadangkan sepenuhnya.

39

Page 67: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

6. 6.

2012 2011

Rp Rp

Batubara - 5.660.013.086 Coal

Barang jadi mainan anak-anak 909.878.884 909.878.884 Toys - finished goods

Jumlah 909.878.884 6.569.891.970 Total

Cadangan persediaan usang Allowence for Inventory Losses

Batubara - 100.000.000 Coal

Barang jadi mainan anak-anak 909.878.884 909.878.884 Toys - finished goods

Jumlah cadangan 909.878.884 1.009.878.884

- 5.560.013.086 Inventories-net

7. 7.

a. Pajak di bayar dimuka a.

2012 2011

Rp Rp

PPN 486.848.958 439.303.941 VAT

Pajak Penghasilan Pasal 23 67.350.000 67.350.000 Income tax article 23

Jumlah 554.198.958 506.653.941 Total

b. Hutang pajak

2012 2011

Rp Rp

Pajak penghasilan pasal 21 270.045.244 270.045.244 Income tax article 21

Pajak penghasilan pasal 23 32.120.553 32.210.553 Income tax article 23

PPN 88.342.496 88.342.496 VAT

Jumlah 390.508.293 390.598.293 Total

Total provision

TAXATION

b.

PERSEDIAAN

Prepaid taxes

Persediaan - bersih

PERPAJAKAN

Taxes payable

Persediaan barang jadi mainan anak-anak merupakan

persediaan PT Asia Natural Resouces dan PT Asiana Niaga

yang menjadi jaminan pinjaman PT Bank NISP Int Tbk yang

penyelesaian pinjamannya masih belum selesai per 31

Desember 2012 dan 2011 (lihat catatan laporan keuangan no

12).

Toys, finished goods are the stocks of PT Asia Natural

Resouces and PT Asiana Niaga, had been a loan

guarantee of PT Bank NISP Tbk Int. which the completion

of the loan is still not completed by December 31, 2012

and 2011 (see financial statement notes no 12).

INVENTORIES

40

Page 68: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)

c. Manfaat/(beban) pajak penghasilan

2012 2011

Rp Rp

Pajak Kini : Current Tax:

Perusahaan - - The Company

Entitas Anak - - Subsidiary Company

- -

Pajak Tangguhan : Deferred tax:

Perusahaan 1.062.514.253 6.163.035.393 The Company

Entitas Anak (2.907.766.694) - Subsidiary Company

(1.845.252.441) 6.163.035.393

Jumlah manfaat (beban) Pajak - Bersih (1.845.252.441) 6.163.035.393 Total tax benefit (expenses)-net

2012 2011

Rp Rp

konsolidasian (4.542.326.211) (15.015.566.822) statement of income

Rugi sebelum pajak Loss before tax of

Entitas Anak - - Sudsidary Company

Laba (Rugi) sebelum Income (Loss) before tax

Pajak perusahaan (4.542.326.211) (15.015.566.822) of the Company

Beda waktu Timming difference:

Penyusutan aset tetap 19.703.296 9.093.090

Kewajiban imbalan 194.419.429 107.678.936

kerja karyawan

Beda Tetap Permanent difference:

Gaji dan Tunjangan 135.605.200 299.121.834 Salary and allowence

Sumbangan dan jamuan 156.664.000 273.674.705 Donation and representation

Jumlah 506.391.925 689.568.565 Total

Laba ( Rugi ) fiskal

Perusahaan (4.035.934.286) (14.325.998.257) the Company

(34.337.769.253) (20.011.770.996)

(38.373.703.539) (34.337.769.253)

d

.

d

.

Laba (Rugi) sebelum pajak menurut

laporan laba rugi komprehensif

Income (Loss) before tax as per

Consolidated

Kompensasi kerugian

Perusahaan

The Group have no corporate income payable for the

years ended December 31, 2012 and 2011 since the

Group are still in fiscal loss position.

tahun sebelumnya

Grup tidak terhutang pajak penghasilan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2012 and 2011

karena Grup masih merugi secara fiskal.

of the Company

c.

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut

laporan laba rugi konsolidasi dengan rugi fiskal untuk tahun

yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2012 dan

2011 adalah sebagai berikut :

The reconciliation between losss income tax, as shown in

the consolidated stements of income and estimated fiscal

loss for the years ended December 31, 2012 and 2011 are

as the follows:

Fiscal Gain (loss) of

Accumulated fiscal loss Akumulasi rugi Fiskal Perusahaan

Income tax benefit/(expense)

Deffered taxPajak tangguhan

Depreciation of fixed assets

Employee benefit

Fiscal loss carryforward

41

Page 69: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)

d

.

d

.(Dikreditkan) ke

Laporan laba rugi

Credited

to Statement of

2011 Income 2012

Rp Rp Rp

The Company

Deferred tax assets (liabilities)

8.596.676.865 1.008.983.571 9.605.660.436 Fiscal loss carried forward

6.222.007.654 - 6.222.007.654 Allow. for Rec. impairment loss

131.132.110 - 131.132.110 Allow. for inv. impairment loss

(3.865.643) 4.925.824 1.060.181 Depreciation of

fixed assets 123.381.218 48.604.857 171.986.075

15.069.332.204 1.062.514.253 - 16.131.846.457

1.960.404.753 (1.960.404.753) -

800.694.807 (800.694.807) - Allow. for Rec. impairment loss

145.605.134 (145.605.134) - Allow. for inv. impairment loss

1.062.000 (1.062.000) -

2.907.766.694 (2.907.766.694) -

17.977.098.898 (1.845.252.441) 16.131.846.457

(Dikreditkan) ke

Laporan laba rugi

Credited

to Statement of

2010 Income 2011

Rp Rp Rp

The Company

Deferred tax assets (liabilities)

5.002.859.422 3.593.817.443 8.596.676.865 Fiscal loss carried forward

3.706.029.174 2.515.978.480 6.222.007.654 Allow. for Rec. impairment loss

106.132.110 25.000.000 131.132.110 Allow. for inv. impairment loss

(5.185.380) 1.319.737 (3.865.643) Depreciation of

fixed assets 96.461.484 26.919.733 123.381.218

8.906.296.810 6.163.035.393 15.069.332.204

Aset ( kewajiban ) pajak tangguhan

Cad. Ker. penurunan nilai persediaan

Aset ( kewajiban ) pajak

tangguhan

Cad. Ker. penurunan nilai persediaan

Perusahaan

Rugi Fiskal

Cad. Ker. penurunan nilai piutang

Deferred tax assets (liabilities)

Rugi Fiskal

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Pajak tangguhan - lanjutan Deffered tax - continued

Fiscal loss carried forward

Aset ( kewajiban ) Pajak Tangguhan

Cad. Ker. penurunan nilai piutang

Cad. Ker. penurunan nilai

persediaan

Perusahaan

Rugi Fiskal

Penyusutan aset tetap

Liabilitas imbalan kerja

Cad. Ker. penurunan nilai piutang

Deferred tax assetsAset pajak tangguhan

Deferred tax assets-net

Penyusutan aset tetap

Liabilitas imbalan kerja Employment benefits

Aset pajak tangguhan - bersih

Employment benefits

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Entitas Anak Subsidiary Company

42

Page 70: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)

d

.

d

.

1.960.404.753 - 1.960.404.753

800.694.807 - 800.694.807 Allow. for Rec. impairment loss

145.605.134 - 145.605.134 Allow. for inv. impairment loss

1.062.000 - 1.062.000

2.907.766.694 - 2.907.766.694

11.814.063.504 6.163.035.393 17.977.098.896

2012 2011

Rp Rp

(4.542.326.211) (15.015.566.822)

Rugi sebelum pajak Entitas Anak - -

(4.542.326.211) (15.015.566.822)

(1.135.581.553) (3.753.891.706) Current tax rate Adjustment

Kenikmatan karyawan - - Fringe benefits

Gaji dan tunjangan 33.901.300 74.780.459 Salary and allowence

Penurunan nilai piutang - (2.515.978.480) Impairment receivable

- (25.000.000) Inventory losses

48.604.857 (26.919.734) Estimated employee benefit

Penyusutan 4.925.824 870.208 Depreciation

Sumbangan dan jamuan 39.166.000 68.418.676 Donation and entertainment

Jumlah 126.597.981 (2.423.828.871) Total

Manfaat ( beban ) pajak perusahaan (1.008.983.571) (6.177.720.577)

Koreksi perubahan tarif pajak - -

- -

Jumlah manfaat beban pajak (1.008.983.571) (6.177.720.577) Total tax benefits (expenses)

Tax effect on non taxable income

(non deductable expense) as per

Fiscal:

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan

penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada

tanggal - tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai

berikut:

The reconciliation between loss before income tax, as

shown in the consolidated statements of income and

estimated taxable income for the years ended December

31, 2012 and 2011 are as follows:

Pengaruh pajak atas penghasilan

(beban) yang tidak diperhitungkan

menurut fiskal :

Laba Rugi sebelum pajak menurut

laporan laba rugi konsolidasian

Income (Loss) before tax as per

consolidated statement of income

Loss before tax of subsidiary

Company

Laba Rugi sebelum pajak Perusahaan Income (Loss) before tax of the

Company

Tarif pajak yang berlaku penyesuaian

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Deferred tax assets Aset pajak tangguhan

Deffered tax - continued

Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets-net

Aset ( kewajiban ) Pajak Tangguhan

Tax benefits (expenses) of

SubsidiaryManfaat beban pajak Entitas Anak

Tax benefits (expenses) of The

Company

Entitas Anak Subsidiary Company

Deferred tax assets (liabilities)

Fiscal loss carried forwardRugi Fiskal

Pajak tangguhan - lanjutan

Tax tarif correction

Penyisihan usang persediaan

Kewajiban imbalan kerja

Cad. Ker. penurunan nilai piutang

Cad. Ker. penurunan nilai

persediaan

43

Page 71: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

8. 8.

2012 2011

Rp Rp

Uang muka project Advance payment for project

UM proyek lahan emas 5.869.293.742 4.805.713.742 Adv. pay. project gold

UM proyek PT Tilang Kabi 557.000.000 557.000.000 Adv. pay. project PT Tilang K

UM proyek Kab. Bangka 865.040.600 865.040.600 Adv. pay. project Kab Bangka

UM proyek mangan - kupang 3.073.797.050 3.073.797.050 Adv pay. project mangan

Deposit jaminan 104.750.374 104.750.374 Security deposit

UM Pembelian batu bara 2.250.041.500 328.000.000 Adv Pay. for buying coal

Lain - lain 4.737.342.355 2.212.322.355

Jumlah 17.457.265.621 11.946.624.121

9. 9. FIXED ASSETS

saldo awal penambahan Pengurangan saldo akhir

Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan Acquisition cost

Tanah 900.000.000 - - 900.000.000 Land

Mesin dan peralatan 2.319.484.450 - - 2.319.484.450 Machinery and equipment

Kendaraan bermotor 2.577.656.103 - - 2.577.656.103 Vehicle

Inventaris kantor 1.050.724.054 - - 1.050.724.054 Office equipment

6.847.864.607 - - 6.847.864.607

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Mesin dan peralatan 644.588.440 - 644.588.440 Machinery and equipment

Kendaraan bermotor 1.249.141.879 428.671.221 - 1.677.813.100 Vehicle

Inventaris kantor 842.014.795 50.681.900 - 892.696.695 Office equipment

2.735.745.114 - - 3.215.098.235

Nilai Buku 4.577.048.685 4.112.119.493 Book value

Uang muka pembelian batubara merupakan transaksi

Perusahaan kepada pemilik lahan batubara, dimana sampai

dengan tanggal laporan keuangan, 31 Desember 2012

batubara tersebut belum diambil.

Advances for purchase of coal is the Company transaction

to the owner of coal land, of which up to the financial

statement date, December 31, 2012 coal has not been

taken.

Uang muka proyek adalah uang muka awal pengurusan tanah,

biaya observasi, dan biaya penelitian terhadap lahan-lahan

tambang yang terkandung bahan mineral. Sampai dengan

tanggal laporan keuangan 31 Desember 2012, kandungan

bahan mineral tersebut belum ditemukan.

ASET TETAP

2012

Project down payment is the initial down payment of land

administration, the cost of observation, and research costs

of land mines that contained mineral materials. As of the

date of financial statement December 31, 2012, the

mineral content of the material has not been found.

Others

UANG MUKA ADVANCES

Total

44

Page 72: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

9. ASET TETAP - lanjutan 9. FIXED ASSETS - continued

saldo awal penambahan saldo akhir

Rp Rp Rp

Acquisition cost

Tanah 900.000.000 - 900.000.000 Land

Mesin dan peralatan 2.319.484.450 - 2.319.484.450 Machinery and equipment

Kendaraan bermotor 2.577.656.103 - 2.577.656.103 Vehicle

Inventaris kantor 1.036.811.054 13.913.000 1.050.724.054 Office equipment

6.833.951.607 13.913.000 6.847.864.607

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Mesin dan peralatan 644.588.440 644.588.440 Machinery and equipment

Kendaraan bermotor 820.473.658 428.668.221 1.249.141.879 Vehicle

Inventaris kantor 791.840.824 50.173.971 842.014.795 Office equipment

2.256.902.922 478.842.191 2.735.745.114

Nilai Buku 4.577.048.685 4.112.119.493 Book value

10.

11.

2012 2011

Rp Rp

Saldo awal 1.116.073.935 1.116.073.935 Beginning balance

Penambahan - - Addition

Goodwiil 1.116.073.935 1.116.073.935 Goodwill

Amortisasi goodwill : Amortization goodwill:

Akumulasi amortisasi (58.740.733) (58.740.733) Accumulated amortization

1.057.333.202 1.057.333.202

-

DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT

EXPENDITURE

10.

11.GOODWILL GOODWILL

-

-

-

2011

-

Rp

-

Biaya perolehan

Pengurangan

BEBAN EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN

TANGGUHAN

-

-

Saldo mesin dan peralatan Rp. 2.319.484.450,- merupakan

saldo entitas anak (PT Tekonindo) yang tidak disusutkan.

Machinery and equipment balance of Rp. 2.319.484.450, -

the balance of its subsidiary (PT Tekonindo) are not

depreciated.

Beban eksplorasi dan pengembangan tangguhan adalah saldo

entitas anak (PT Tekonindo) dalam melakukan pengembangan

area tambang yang berlokasi di Kabaena, Sulawesi Tenggara.

Saldo per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Rp

11.046.782.774,-. Sampai dengan tanggal pemeriksaan

tersebut belum diketemukan kandungan mineral.

Burden of exploration and development expenditures are

retained subsidiary (PT Tekonindo) in conducting the

development of the mine area is located in Kabaena,

Southeast Sulawesi. Balance at December 31, 2012 and

2011 was Rp 11.046.782.774, -. As of the date of the

examination has not yet been discovered mineral deposits.

-

45

Page 73: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

12. BANK LOANS

2012 2011

Rp Rp

PT Bank NISP Tbk 1.523.561.251 1.523.561.251 PT Bank NISP Tbk

527.403.611 527.403.611

Jumlah 2.050.964.862 2.050.964.862 Total

13. UTANG USAHA 13.

2012 2011

Rp Rp

88.983.814 88.983.814 Coal Supplier

88.983.814 88.983.814 Total

14. 14.LIABILITAS IMBALAN KERJA

TRADE PAYABLE

12.

In 2002, PT Asiana Niaga (subsidiary), working capital

credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk with a ceiling of Rp.700.000.000, - in accordance

with the Decree No Credit. JKE/3/1821/R dated 26

November 2002.

On March 25, 2003 the Government of the Republic of

Indonesia to the Law No. 13/2003 on "Employment". This

Act requires the Company to pay severance pay, bonuses

and compensation in the event of termination of

employment.

Pada tanggal 25 Maret 2003 Pemerintah Republik Indonesia

memberlakukan Undang-undang No 13/2003 tentang

"Ketenagakerjaan". Undang-undang ini mengharuskan

Perusahaan untuk membayar uang pesangon, uang jasa dan

ganti rugi dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja.

Tabel berikut menyajikan ringkasan komponen beban imbalan

kerja yang dicatat di laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian dan jumlah yang dicatat dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian untuk liabilitas imbalan kerja sesuai

dengan perhitungan PT Kompujasa Aktuaria Indonesia,

Aktuaris Independen.

The following table presents a summary of employee

benefits expense components are recorded in the

consolidated comprehensive income statement and

amounts recorded in the consolidated statement of

financial position for the liability for employee benefits in

accordance with Actuarial calculations Kompujasa PT

Indonesia, Independent Actuaries.

EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY

As of the date of financial statement, management can

not be settled. Agreed balance owed is Rp. 527 403 611,

- for the years 2012 and 2011.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan, manajemen

belum dapat melakukan pelunasan. Saldo yang disepakati

terutang adalah Rp. 527.403.611,- untuk tahun 2012 dan

2011.

Pada tahun 2000, PT Asian Natural Resources Tbk

(Perusahaan), memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari

PT Bank NISP Tbk dengan plafon sebesar

Rp.21.000.000.000,- sesuai dengan Surat Perjanjian

tertanggal 19 April 2000.

In 2000, PT Asian Natural Resources Limited (parent

company), working capital credit facility from PT Bank

NISP Tbk with a ceiling of Rp.21.000.000.000, - in

accordance with the Letter of Agreement dated 19 April

2000.

As of the date of financial statement, management can

not be settled. Agreed balance owed is Rp.

1,523,561,251, -.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan, manajemen

belum bisa melakukan pelunasan. Saldo yang disepakati

terutang adalah Rp. 1.523.561.251,-.

Suplier batubara

PT Bank Negara Indonesia, Tbk

Jumlah

UTANG BANK

Pada tahun 2002, PT Asiana Niaga (entitas anak),

memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan plafon sebesar

Rp.700.000.000,- sesuai dengan Surat Keputusan Kredit

No. JKE/3/1821/R tanggal 26 November 2002.

PT Bank Negara Indonesia, Tbk

46

Page 74: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

14. 14.

Liabilitas imbalan kerja Liabilities for employee benefits

2011 2011

6% 7%

Tingkat kenaikan gaji tahunan 9% 9%

Tingkat kematian TMI II - 1999 TMI II - 1999 The death rate

Tingkat cacat 10% dari TMI II - 1999 10% dari TMI II - 1999 Level of disability

55 tahun / year 55 tahun / year

2012 2011

710.078.013 619.525.263

129.794.527 112.854.514

Beban bunga 49.705.461 61.952.526

Amortisasi atas kerugian aktuaria 63.040.800 126.151.550 Amortization of actuarial losses

Amortisasi atas biaya jasa lalu - - Amortization of past service cost

Keuntungan kurtailmen - (210.405.840)

Bersih 952.618.801 710.078.013 Neto

2012 2011

952.618.801 710.078.013

Provisi tahun berjalan - -

(264.674.503) (216.553.144)

Jumlah 687.944.298 493.524.869 Total

15. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (HAK MINORITAS) 15. NON CONTROLLING INTERESTS (MINORITY

INTEREST)

Saldo Awal

Provision

Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aset

dan rugi bersih PT Asiana Niaga dan PT Tekonindo.

interest expense

EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued)

Beginning balance

This account represents the minority shareholders' rights on

assets and a net loss of PT Asiana Niaga and PT Tekonindo.

discount rate

unrecognised actuarial gain (loss)Laba (rugi) aktuaria yang belum diakui

Retirement age

Annual salary increases

Curtailment gains

Nilai awal

LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)

Beban jasa kini load current service

Beginning balance

Usia pensiun

Tingkat diskonto

The basic assumptions used in determining employee

benefit liabilities at the date of December 31, 2011 and

2010 are as follows:

Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitas

imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

adalah sebagai berikut :

Calculation of employee benefits using the Projected Unit

Credit.

Perhitungan Imbalan kerja menggunakan metode Projected

Unit Credit.

Berdasarkan hasil penilaian aktuaria, beban imbalan kerja -

neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :

Based on the results of actuarial valuations, employee

benefit expense - net for the year ended December 31,

2011 and 2010 are as follows:

47

Page 75: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCK

Jumlah modal

disetor /

Pemegang Saham Jumlah saham / Total paid-up Shareholders

stock

Wellstead Investment PTE Wellstead nvestmen PTE

Limited - Seri B 541.830.000 54.183.000.000 Limited - Seri B

Rich Arhive Enterprises Lin Rich Arhive Enterprises Lin

Limited - Seri B 611.500.910 61.150.091.000 Limited - Seri B

Masyarakat Public

seri A 806.678.580 242.003.574.000 seri A

seri B 315.000.000 31.500.000.000 seri B

Jumlah 2.275.009.490 388.836.665.000 Total

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR 17. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Jumlah yang diterima untuk pengeluaran saham Proceed from issuance of Shares

Total par value of shares issued

Jumlah - bersih Total - Net

Pembagian saham bonus tahun 1994 Distribution of bonus shares in 1994

Agio balance as of December 31, 1996

Jumlah yang diterima atas pelaksanaan 1200 waran

Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor Total par value of shares issued

Biaya emisi saham

Tambahan modal disetor - bersih

18. PENJUALAN BERSIH 18. NET SALES

Saldo penjualan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Rp

4.923.344.500,- dan Rp 7.408.361.107,- yang merupakan

transaksi batubara.

Susunan pemegang saham perusahaan pada tanggal 31

Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :

The Company's stockholders as of December 31,2012 and

2011 are as follow:

19.380.000.000

16,00%

8,00%

Rp

100%

The balance of sales per December 31, 2012 and 2011 is

Rp 4.923.344.500,- and Rp 7.408.361.107, - which is a

coal transactions.

(10.200.000.000)

2012 dan 2011

62,00%

kepemilikan/

Percentage

29.580.000.000

14,00%

of ownership

Persentase

Number of shares

18.000.000.000

Penjualan saham Perusahaan kepada masyarakat pada

penawaran umum 1994

Sale of Company's shares through public offering in 1994

Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor

1.380.000.000

720.000

(600.000)

120.000

(100.000.000)

1.280.120.000

Saldo agio saham per 31 Desember 1996

Proceed for the issuance of 1.200 shares through

exercise of warrants

Stock issuance cost

Additional paid-in capital - net

48

Page 76: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

19. BEBAN POKOK PENJUALAN 19. COST OF GOODS SOLD

2012 2011

Rp Rp

Bahan baku (Batu bara) 5.560.013.086 3.864.938.009 Raw materials (Coals)

Upah buruh langsung - 1.072.295.885 direct labor costs

Beban pabrik tidak langsung - 2.414.952.292 Indirect plant load

Jumlah 5.560.013.086 7.352.186.186 Total

20. BEBAN PENJUALAN 20. SELLING EXPENSES

2012 2011

Rp Rp

Iklan dan Promosi 77.614.000 20.400.000 Advertising and promotion

Jumlah 77.614.000 20.400.000 Total

21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2012 2011

Rp Rp

Gaji dan tunjangan Salaries and employee

kesejahteraan karyawan 1.556.551.621 2.529.149.570 Benefits

Penyusutan aset tetap 479.353.121 478.842.191 Depreciation of fixed assets

Jasa profesional, lisensi dan Professional fees, license

perijinan 306.267.000 10.063.913.919 and permits

Kantor 684.282.402 986.978.953 Office

Imbalan kerja karyawan 194.419.429 107.678.936 Employee benefit

Representasi dan sumbangan 14.800.000 8.523.000 Entertaiment and donation

Transportasi 39.789.500 117.512.095 Transportation

Pemeliharaan dan perbaikan 22.756.500 58.181.135 Repair and maintanance

Perjalanan dinas 120.805.200 257.476.905 Traveling Expense

Amortisasi goodwill - 117.481.466 Amortization goodwill

Lain - Lain 403.415.910 399.189.899 Others

Jumlah 3.822.440.683 15.124.928.069 Total

49

Page 77: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

22. PENDAPATAN ( BEBAN ) LAIN - LAIN 22. OTHER INCOME (EXPENSE)

2012 2011

Rp Rp

Provisi dan administrasi bank (5.792.054) (7.467.182) Provision and bank administration

Pendapatan bunga 189.112 3.935.411 Interest on curent account

Laba ( rugi ) selisih kurs - (348.012) Foreign exchange gain (loss)

Penyisihan persediaan - (100.000.000) Allowance inventory

Lain - lain - 236.206.842 Other

Jumlah (5.602.942) 132.327.059 Total

23. LABA ( RUGI ) PER SAHAM 23. BASIC EARNING ( LOSS ) PER SHARE

2012 2011

Rp Rp

Laba ( rugi ) bersih (6.387.578.652) (8.852.531.429) Net income ( loss )

Jumlah Rata - rata tertimbang Total number of weighted

Saham beredar 2.275.009.490 2.275.009.490 Avarage Shares Outstanding

Laba ( rugi ) bersih per saham (2,81) (3,89) gain (loss) per share

24. INFORMASI PIHAK PIHAK YANG BERELASI 24. TRANSACTIONS AND BALANCE WITH RELATED

PARTY

Sifat hubungan

Relationship

Hutang piutang antar Perusahaan yang

Perusahaan asosiasi PT Asiana Wang Animation tidak dikenakan bunga

Associated Copmpany Non interst bearing due to- from

Affiliated

Kepengurusan PT Asiana Food

tidak dikenakan bunga

Non interst bearing due to- from

Affiliated

Utang piutang antar Perusahaan yang

Pihak berelasi

Sifat saldo akun atau transaksi

Related parties

Nature of Account Balance or

transaction

50

Page 78: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

24. INFORMASI PIHAK PIHAK YANG BERELASI - lanjutan 24.

2012 2011

Rp Rp

Piutang Due to related parties:

PT Asiana Wang Animation 3.705.457.194 3.705.457.194 PT Asiana Wang Animation

PT Asiana Food 200.941.169 200.941.169 PT Asiana Food

Direksi dan pemegang saham 1.558.230.255 1.558.230.255 Direksi dan pemegang saham

PT SPW 473.685.496 473.685.496 PT SPW

Lain - Lain 331.589.300 331.589.300 Other

Jumlah 6.269.903.414 6.269.903.414

Dikurangi : penyisihan piutang Less : allowance for

ragu-ragu (5.569.673.159) (5.569.673.159) doubtful accounts

Jumlah 700.230.255 700.230.255 Total

Utang : Due to related parties:

KJP Internasional 4.904.157.527 5.719.157.527 KJP Internasional

Pemegang saham 153.122.707 153.122.707 Stockholders

Direksi 7.479.691.623 7.479.691.623 Directors

Lain - lain 63.865.997 63.865.998 Others

Jumlah 12.600.837.854 13.415.837.855 Total

25. 25.

2012 2011

Rp Rp

Aset :

Kas dan setara kas US $ 2,569.7 24.875.435 25.940.857 Cash and cash Equivalents

29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION

Rincian saldo akun dengan pihak-pihak berelasi sebagai

berikut :

The details balances of accounts with related parties are

as follows :

TRANSACTIONS AND BALANCE WITH RELATED

PARTY - continued

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK

no.5 (Revisi 2009) "Segmen Operasi". PSAK revisi ini

mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan pengguna

laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak

keuangan dari aktifitas bisnis dimana ektitas terlibat dan

lingkungan ekonomi di mana Perusahaan beroperasi.

Penerapan PSAK no.5 (Revisi 2009) tidak memiliki dampak

signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective on January 1, 2011, the Company adopted SFAS

No. 5 (Revised 2009) "Operating Segments". This revised

IAS requires disclosures that enable users of financial

statements to evaluate the nature and financial effects of

business activities in which ektitas involved and the

economic environment in which it operates. The

application of SFAS No. 5 (Revised 2009) does not have a

significant impact on the consolidated financial statements.

US $ 2.860,7

ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG

ASING

MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN

CURRENCY

51

Page 79: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

29. INFORMASI SEGMEN - lanjutan 29. SEGMENT INFORMATION - continued

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Resiko mata uang Currency risks

Resiko mata uang Currency risks

Risiko suku bunga Interest rate risk

Aktivitas operasional Perusahaan sebagian besar dilakukan

dalam mata uang Rupiah, dan untuk menyeimbangkan arus

kas, Perusahaan melakukan aktivitas pendanaan dalam mata

uang yang sama. Instrumen keuangan Perusahaan yang

mempunyai potensi atas risiko mata uang terdiri dari kas dan

setara kas dan piutang usaha.

Aktivitas Perusahaan dalam menjalankan operasi, investasi

dan pendanaan mengandung berbagai macam risiko keuangan

antara lain : risiko mata uang, risiko harga, risiko kredit, risiko

likuiditas dan risiko pasar. Berikut definisi resiko dan kebijakan

manajemen untuk mengantisipasinya :

Company's activities in running the operating, investing

and financing contains a variety of financial risks include:

currency risk, price risk, credit risk, liquidity risk and market

risk. The following definitions and risk management

policies to anticipate:

Merupakan risiko atas nilai wajar atau arus kas dari instrumen

keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang

asing.

Is a risk in the fair value or cash flows of financial

instruments due to changes in foreign currency exchange

rates.

Perusahaan dalam aktivitas operasionalnya tidak melakukan

pinjaman kepada pihak ketiga menggunakan suku bunga

mengambang, hal ini untuk meminimalkan dampak negatif

terhadap Perusahaan. Instrumen keuangan Perusahaan yang

mempunyai potensi atas risiko suku bunga terdiri dari piutang

usaha dan utang bank.

The Company in its operational activities do not lend to a

third party using the floating rate, this is to minimize the

negative impact on the Company. Company's financial

instruments that have potential for interest rate risk consist

of trade receivables and bank debt.

Segment is a distinguishable component of the company

involved in both the supply of certain products (business

segment), or in providing products within a particular

economic environment (geographical segment), which has

risks and rewards that are different from other segments.

Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari

Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk-

produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan

produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen

geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari

segmen lainnya.

Revenues, expenses, results, segment assets and

liabilities include items directly attributable to a segment as

well as things that can be allocated on the basis of

corresponding to the segment.

Dalam laporan keuangan yang disajikan ini, manajemen

berpendapat bahwa informasi segmen tidak perlu disajikan

karena syarat segmen sebesar 10% tidak terpenuhi.

Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan hanya sebagai

broker penjualan batubara dan berpusat dijakarta.

In the financial statements were presented here,

management believes that segment information should not

be presented as a segment of 10% requirement is not met.

Management believes that the Company only as a broker

the sale of coal and centered in Jakarta.

Activities of the Company's operations are largely

conducted in Rupiah currency, and to balance cash flow,

the Company's financing activities in the same currency.

The Company's financial instruments that have the

potential currency risk consist of cash and cash

equivalents and trade receivable.

Is the risk of fluctuations in the fair value or cash flows of

financial instruments due to changes in market interest

rates.

Merupakan risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari

instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga

pasar.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk

item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu

segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar

yang sesuai kepada segmen tersebut.

52

Page 80: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - lanjutan 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - continued

Risiko harga Price risk

Risiko likuiditas Liquidity risk

27. KELANGSUNGAN USAHA DAN ENTITAS ANAK 27. GOING CONCERN AND SUBSIDIARIES

1

2

Merupakan risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari

instrumen keuangan yang disebabkan perubahan harga pasar,

baik yang disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen

individual atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh

instrumen yang diperdagangkan di pasar.

1

2

Sebagai tanggapan terhadap kondisi tersebut di atas,

manajemen Perusahaan akan melakukan hal-hal sebagai

berikut:

Meningkatkan Kinerja Perseroan antara lain berupaya

mendapatkan investor/partner baru yang diharapkan bisa

bersinergi dengan Perseroan dan atau investor baru agar

dapat bekerjasama dengan Perseroan.

Improve the performance of the Company, among

others, trying to get investors / new partner is expected

to synergize with the Company and or new investors in

order to cooperate with the Company.

Is exploring gold mines in Alor, East Nusa Tenggara,

which later can work together in joint operations or

investments or investments with other mining companies

in managing the mine.

Sedang menjajaki tambang emas di Alor, Nusa Tenggara

Timur, yang dikemudian hari dapat bekerja sama dalam

kerja sama operasi atau penyertaan saham ataupun

investasi dengan perusahaan tambang lainnya dalam

mengelola tambang emas tersebut.

Is the risk of fluctuations in the fair value or cash flows of

financial instruments due to changes in market prices,

whether caused by factors specific to individual instrument

or factors affecting all instruments traded in the market.

Kondisi keuangan Perusahaan dan Entitas Anak per 31

Desember 2012 dan 2011 mengalami banyak kerugian,

dengan akumulasi rugi mencapai (Rp 355.500.740.304) atau

ekuitas bersih sebesar Rp 35.853.028.391,- pada tahun 2012

dan (Rp 349.163.161.652) atau ekuitas bersih sebesar Rp

42.240.607.038 pada tahun 2011. Kondisi ini berawal dari

krisis keuangan yang dialami Indonesia yang berdampak pada

bisnis Perusahaan dan Entitas Anak secara keseluruhan dan

pasar batubara yang mengalami penurunan harga yang tidak

normal. Dalam tahun 2012, Perseroan belum berhasil

menemukan proyek tambang yang dapat meningkatkan

penjualan .

The Company's financial condition and Subsidiary in

December 31, 2012 and 2011 suffered many losses, with

accumulated lisses of (Rp 355.500.740.304) or net equity

an amount to Rp 35.853.028.391 in 2012 year and (Rp

349.163.161.152) or net equity an amount to Rp

42.240.607.038 in 2011 year. This condition is beginning

from the financial crisis that originated from Indonesia

experienced the impact on the Company's business and

Subsidiary as a whole entity and coal market has made

abnormal price detress. In 2012 year, the Company has

not been success yet in finding resources project to

increase their sales

In response to these conditions, the Company's

management have continue to undertake the following:

Perusahaan mengelola resiko harga dengan secara rutin

melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan dan harga

pasar atas investasinya, serta selalu memantau

perkembangan pasar global.

The Company manages the price risk on a regular basis to

evaluate the financial performance and market value on its

investment, as well as constantly monitor global market

developments.

Is a risk that the entity will have difficulty in obtaining funds

to meet commitments associated with financial istrumen.

Merupakan risiko dimana Perusahaan akan mengalami

kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi

komitmennya terkait dengan istrumen keuangan.

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan

mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi untuk

memungkinkan Perusahaan dalam memenuhi komitmen

perusahaan untuk operasi secara normal. Selain itu

Perusahaan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus

kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal

jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

The Company manages liquidity risk by maintaining cash

and cash equivalents sufficient to permit the Company to

fulfill the company's commitment to operating normally.

The Company also conducts monitoring of cash flow

projections and actual and continuous supervision of the

due date of the financial assets and liabilities.

53

Page 81: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

lanjutanNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

continued

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

( Expressed in rupiah, unless otherwise stated )

27. KELANGSUNGAN USAHA DAN ENTITAS ANAK - lanjutan 27. GOING CONCERN AND SUBSIDIARIES - continued

3

4

28. 28. RESPONSIBILITY OF FINANCIAL STATEMENTS

Laporan Auditor Independen Per 31 Desember 2012 dan 2011

atas laporan keuangan Entitas Anak (PT Asiana Niaga dan PT

Tekonindo) berisi pendapat tidak memberikan pendapat atas

laporan keuangan entitas anak tersebut karena tidak ada

prosedur audit yang dapat dilakukan. Laporan keuangan

konsolidasian terlampir tidak mencakup penyesuaian yang

mungkin timbul jika laporan keuangan entitas anak tersebut

dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

TANGGUNG JAWAB ATAS PENYUSUNAN LAPORAN

KEUANGAN

Berupaya mendapatkan bisnis-bisnis baru yang lebih

menguntungkan.

3

4 Trying to obtain new businesses are more profitable.

Berupaya untuk memaksimalkan penagihan piutang untuk

memperbaiki cashflow Perseroan.

Seeks to maximize the collection of accounts receivable

to improve cash flows of the Company.

The Company's directors are responsible for the

preparation of the financial statements and completed on

April 19, 2013.

Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan

laporan keuangan dan diselesaikan pada tanggal 19 April

2013.

Management believes that those plans can be

implemented effectively.

Manajemen berkeyakinan bahwa rencana tersebut dapat

secara efektif dilaksanakan.

Based on independent Auditor's Report as of December

31, 2012 dan 2011 fthe inancial statements of subsidiaries

(PT Asiana Niaga and PT Tekonindo) contains the opinion

"disclaimer" on the financial statements of subsidiaries is

because there is no audit procedures could to be

performed. The attached consolidated financial statements

do not include any adjustments that might result if the

subsidiaries' financial statements do further audit.

54

Page 82: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

Lampiran 1/2

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.

INDUK SAJA PARENT ONLY

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

Dalam rupiah In rupiah

Catatan/

Notes

ASET ASSETS

Aset lancar Current Assets

Kas dan setara kas 457.311.049 2c, 3 421.835.045 Cash and cash equivalents

Piutang usaha - bersih 436.457.382 2d, 4 15.100.217.801 Trade receivables - net

(Net of allowance for impairment

loss amount to Rp 23.934.226.318,-

in 2012 and 2011).

Piutang lain-lain - bersih 198.075.437 2d, 5 315.522.037 Other receivables - net

(setelah dikurangi penyisihan

penurunan nilai sebesar Rp

1.375.021.006,- per 2012 dan 2011).

(Net of allowance for impairment

loss Rp. 1.375.021.006,- in 2012

and 2011).

Persediaan - bersih - 2e, 6 5.560.013.086 Inventories - net

(setelah dikurangi cadangan penyisihan

persediaan usang sebesar Rp

909.878.884,- per 2012 dan Rp

1.009.878.884,- per 2011).

(Net of allowance for impairment

losses of Rp. 909.878.884,- in

2012 and Rp 1.009.878.884,- in

2011).

Pajak dibayar dimuka 534.367.377 2m, 7a 486.822.360 Prepaid taxes

Uang muka 17.457.265.621 8 11.946.624.121 Advances

Jumlah aset lancar 19.083.476.866 33.831.034.450 Total current assets

Aset tidak lancar Non current assets

Aset tetap - bersih 656.050.156 2g, 9 1.135.403.277 Fixed assets - net

(setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp. 3.215.098.234,-

per 2012 dan Rp. 2.735.745.114,- per

2011).

(net accumulated depreciation of

Rp. 3.215.098.234,- as 2012 and

Rp. 2.735.745.114,- as 2011).

Piutang kepada pihak berelasi 15.002.060.328 2i,27 14.187.060.328 Due from related parties

Aset pajak tangguhan - net 16.083.241.597 2m,7d 9.985.455.508 Deferred tax assets - net

Beban eksplorasi dan Deferred exploration and

pengembangan tangguhan - bersih - 2h, 11 - development expenditure - net

Investasi pada entitas anak - 12 - Investment to subsidiaries

Jumlah aset tidak lancar 31.741.352.081 25.307.919.113 Total non current assets

TOTAL ASET 50.824.828.947 59.138.953.563 TOTAL ASSETS

2012 2011

(setelah dikurangi kerugian penurunan

nilai sebesar Rp 23.934.226.318,- untuk

2012 dan 2011).

1

Page 83: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

Lampiran 1/2

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.

INDUK SAJA PARENT ONLY

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

Dalam rupiah

2012 Catatan/ 2011

Notes

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas jangka pendek Current liabilities

Utang bank 1.523.561.251 13 1.523.561.251 Bank loans

Utang usaha - pihak ketiga 88.983.814 14 88.983.814 Trade payable - third parties

Utang pajak 127.102.373 2m,7b 127.192.373 Taxes payable

Jumlah liabilitas jangka pendek 1.739.647.438 1.739.737.438 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non current liabilities

Liabilitas imbalan kerja 687.944.298 2j,14 493.524.869 Employee benefit liability

Utang kepada pihak berelasi 2.177.427.182 2i,27 2.177.427.182 Due to related parties

Jumlah liabilitas jangka panjang 2.865.371.480 2.670.952.051 Total non current liabilities

JUMLAH LIABILITAS 4.605.018.918 4.410.689.489 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to owners

kepada pemilik entitas induk of the parent

Modal saham Capital stock

Nilai nominal Seri A Rp 300,- Par values of Series A Rp 300,-

Nilai nominal Seri B Rp 100,- Par values of Series B Rp 100,-

Modal dasar Authorized

Seri A - 860.000.000 saham Series A - 860.000.000 shares

Seri B - 9.650.000.000 saham Series B - 9.650.000.000 shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid

Seri A - 806.678.580 saham Series A - 806.678.580 shares

Seri B - 1.468.330.910 saham Series B - 1.468.330.910 shares

pada tahun 2011 dan 2010 388.836.665.000 16 388.836.665.000 in 2011 and 2010

Tambahan modal disetor 1.280.120.000 17 1.280.120.000 Additional paid in capital

Selisih transaksi perubahan Difference due to changes of

ekuitas sepengendali 2.131.759.224 2.131.759.224 equities under common control

Saldo defisit (346.028.734.195) (337.520.280.150) deficit balance

46.219.810.029 54.728.264.074

Kepentingan non-pengendali - 15 - Non controlling interests

JUMLAH EKUITAS 46.219.810.029 54.728.264.074 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 50.824.828.947 59.138.953.563 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

In Rupiah

2

Page 84: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)

Lampiran 2/2

PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.

INDUK SAJA PARENT ONLY

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF

Untuk periode tahun yang berakhir tanggal COMPREHENSIVE INCOME

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 YEAR ENDED DECEMBER 31, 2012 and 2011

Dalam rupiah In Rupiah

Catatan/

Notes

Penjualan bersih 4.923.344.500 2l, 18 7.408.361.107 Net sales

Beban pokok penjualan (5.560.013.086) 2l, 19 (7.352.186.186) Cost of goods sold

Laba Kotor (636.668.586) 56.174.921 Gross profit

Beban Usaha: Operating expenses:

Penjualan 77.614.000 2l, 20 20.400.000 Selling

Umum dan administrasi 3.822.440.683 2l, 21 15.183.668.802 General and administrative

Jumlah beban usaha 3.900.054.683 15.204.068.802 Total operating expenses

Laba (Rugi) Usaha (4.536.723.269) (15.147.893.881) Income (loss) from operating

Pendapatan (beban) lain-lain bersih (5.602.942) 2l, 22 132.327.059 Other income (expenses) - net

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (4.542.326.211) (15.015.566.822) Income (loss) before tax expense

Manfaat (beban) pajak penghasilan : 2l, 7c Income tax benefit (expenses)

Kini - - Current

Tangguhan 1.013.909.395 6.163.035.393 Deferred

1.013.909.395 6.163.035.393

Laba (rugi) bersih tahun berjalan (3.528.416.816) (8.852.531.429) Income (loss) for the year - net

Pendapatan komprehensif lainnya - - Other comprehensive income

Jumlah laba (rugi) komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan (3.528.416.816) (8.852.531.429) for the year

Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive income

yang dapat diatribusikan kepada : contributable to :

Kepentingan non-pengendali - 18 - Non controlling interest

Jumlah laba (rugi) komprehensif (3.528.416.816) (8.852.531.429) Total comprehensive income

Laba (rugi) bersih per saham dasar (2,81) 23 (3,89) Basic income (loss) per shares

2012 2011

3

Page 85: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)
Page 86: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)
Page 87: Annual Report 2012 (pdf, 11,52MB)