animalia

107
ANIMALIA ANIMALIA (Dunia Hewan) (Dunia Hewan) By: Maududi MA. By: Maududi MA.

Upload: nada-ibtihal-yumna

Post on 20-Oct-2015

41 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Animalia. Biologi. SMA. Kelas X. SMA Negeri 2 Dumai Riau.

TRANSCRIPT

Page 1: Animalia

ANIMALIAANIMALIA(Dunia Hewan)(Dunia Hewan)

By: Maududi MA.By: Maududi MA.

Page 2: Animalia

CIRI CIRI UMUM KINGDOM CIRI CIRI UMUM KINGDOM ANIMALANIMAL

Eukariot, Eukariot, Multiseluler Multiseluler Tidak memiliki dinding sel dan klorofilTidak memiliki dinding sel dan klorofilHeterotrofHeterotrofDapat bergerak untuk memperoleh Dapat bergerak untuk memperoleh

makanan dan mempertahankan makanan dan mempertahankan hidupnyahidupnya

Page 3: Animalia

SIMETRI TUBUHSIMETRI TUBUH

Terdiri dari tigaTerdiri dari tigaA B C

Page 4: Animalia

LAPISAN LEMBAGALAPISAN LEMBAGA

DiploblastikDiploblastikMemiliki dua lapisan Memiliki dua lapisan

lembaga / tubuh lembaga / tubuh yaitu: yaitu:

11. Lapisan luar . Lapisan luar Ektoderm.Ektoderm.

22. Lapisan dalam . Lapisan dalam Endoderm. Endoderm.

TriploblastikTriploblastikMemiliki tiga lapisan Memiliki tiga lapisan

lembaga / tubuh lembaga / tubuh yaitu:yaitu:

1.1. Lapisan luar Lapisan luar EktodermEktoderm

2.2. Lapisan tengah Lapisan tengah MesodermMesoderm

3.3. Lapisan dalam Lapisan dalam EndodermEndoderm

Page 5: Animalia

RONGGA TUBUHRONGGA TUBUH

Tidak memiliki rongga tubuh Tidak memiliki rongga tubuh ((PlanariaPlanaria))

A

Page 6: Animalia

RONGGA TUBUHRONGGA TUBUH

Memiliki rongga tubuh semu/palsu Memiliki rongga tubuh semu/palsu ((NemathelminthesNemathelminthes) )

P

Page 7: Animalia

RONGGA TUBUHRONGGA TUBUH

Memiliki rongga tubuh (Memiliki rongga tubuh (AnnelidaAnnelida))

S

Page 8: Animalia

KlasifikasiKlasifikasi

Kingdom AnimalKingdom AnimalFilum invertebrataFilum invertebrata (tidak (tidak memiliki ruas-ruas tulang memiliki ruas-ruas tulang belakang)belakang)

Filum vertebrataFilum vertebrata (memiliki ruas- (memiliki ruas-ruas tulang belakang)ruas tulang belakang)

Page 9: Animalia

A. AvertebrataTidak

bertulang belakang

1. ProtozoaHewan bersel satu (akhirnya dikelompokkan dalam ganggang/ alga)

2. MetazoaHewan bersel

banyak

a. Porifera Hewan berpori

b. Coelenterata Hewan berongga

c. Platyhelminthes Cacing pipih

d. Nemathelminthes

Cacing gilig

e. Annellida Cacing gelang

f. Mollusca Hewan lunak

g. Arthropoda Hewan kaki beruas2

h. Echinodermata Hewan berkulit duri

B. VertebrataBertulang

belakang

1. Pisces Ikan

2. Amphibi Hidup di 2 alam

3. Reptil Hewan melata

4. Aves Burung

5. Mamalia Hewan menyusui

Page 10: Animalia
Page 11: Animalia

Invertebrata terdiri dari 8 filum:Invertebrata terdiri dari 8 filum:

PoriferaPorifera (Hewan berpori) (Hewan berpori)CoelenterataCoelenterata (Hewan berongga) (Hewan berongga)PlatyhelminthesPlatyhelminthes (Cacing pipih) (Cacing pipih)NemathelminthesNemathelminthes (Cacing gilig) (Cacing gilig)AnnelidaAnnelida ( Cacing gelang ) ( Cacing gelang )MolluscaMollusca ( Hewan lunak ) ( Hewan lunak )ArthropodaArthropoda ( hewan kaki berbuku- ( hewan kaki berbuku-

buku )buku )EchinodermataEchinodermata ( Hewan berkulit duri ) ( Hewan berkulit duri )

Page 12: Animalia

(Hewan berpori)

Page 13: Animalia

Ciri-ciri filum poriferaCiri-ciri filum porifera

Tubuh umumnya asimetri (tidak beraturan) , Tubuh umumnya asimetri (tidak beraturan) , beberapa simetri radialbeberapa simetri radial

Bentuk seperti vas bunga, mangkuk atau tabungBentuk seperti vas bunga, mangkuk atau tabung

Tubuhnya berpori/ memiliki Tubuhnya berpori/ memiliki lubang-lubang kecil lubang-lubang kecil

Belum memiliki jaringan dan organ shg disebut Belum memiliki jaringan dan organ shg disebut parazoaparazoa

Hidup secara heterotrof (makan bakteri dan Hidup secara heterotrof (makan bakteri dan plankton)plankton)

Habitat umumnya di laut beberapa spesies hidup di Habitat umumnya di laut beberapa spesies hidup di air tawar.air tawar.

Reproduksi secara sexual maupun asexsualReproduksi secara sexual maupun asexsual

Page 14: Animalia
Page 15: Animalia

Klasifikasi porifera berdasarkan Klasifikasi porifera berdasarkan bahan penyusun rangkabahan penyusun rangka

Kelas Kelas HexactinellidaHexactinellida (tubuh memiliki (tubuh memiliki spikula yang tersusun dari spikula yang tersusun dari silika silika mirip bintang 6 lengan)mirip bintang 6 lengan)

Kelas Kelas DemospongiaeDemospongiae (tubuh tersusun (tubuh tersusun dari serabut dari serabut sponginspongin))

Kelas Kelas CalcareaCalcarea (tubuh tersusun dari (tubuh tersusun dari calsium carbonat calsium carbonat ))

Page 16: Animalia

Klasifikasi berdasarkan tipe Klasifikasi berdasarkan tipe saluran airsaluran air

Tipe Tipe askonoidaskonoid (pori/ostium berhubungan (pori/ostium berhubungan langsung ke spongeosol.langsung ke spongeosol.

SikonoidSikonoid (pori / ostium dihubungkan (pori / ostium dihubungkan dengan saluran bercabang dengan dengan saluran bercabang dengan spongeosol)spongeosol)

LeukonoidLeukonoid (pori / ostium banyak serta (pori / ostium banyak serta bercabang - cabang membentuk rongga – bercabang - cabang membentuk rongga – rongga kecil.rongga kecil.

Page 17: Animalia

TIPE SALURAN AIR PADA TIPE SALURAN AIR PADA PORIFERAPORIFERA

Terdiri dari tiga tipe (Askon, sikon, Terdiri dari tiga tipe (Askon, sikon, leukon)leukon)

Page 18: Animalia
Page 19: Animalia

Bagian – bagian tubuh poriferaBagian – bagian tubuh porifera

Page 20: Animalia

(Hewan berongga)

Page 21: Animalia

Ciri – ciri Filum Ciri – ciri Filum CoelenterataCoelenterata

Memiliki rongga tubuhMemiliki rongga tubuh sbg alat pencernaansbg alat pencernaan

Memiliki sel penyengat (Memiliki sel penyengat (cnidoblas / nematokiscnidoblas / nematokis)) Simetri radialSimetri radial Bentuk polip (tabung) dan medusa(lonceng / Bentuk polip (tabung) dan medusa(lonceng /

payung)payung) Merupakan hewan diploblastikMerupakan hewan diploblastik Reproduksi secara sexual dan asexual.Reproduksi secara sexual dan asexual. Pencernaan secara ekstraseluler dan Pencernaan secara ekstraseluler dan

intraseluler.intraseluler.

Page 22: Animalia
Page 23: Animalia

HEWAN COELENTERATAHEWAN COELENTERATA

Page 24: Animalia

POTONGAN MELINTANG POTONGAN MELINTANG COELENTERATACOELENTERATA

Page 25: Animalia

Klasifikasi Klasifikasi CoelenterataCoelenterata

Dibagi menjadi 3 kelas:Dibagi menjadi 3 kelas:HydrozoaHydrozoa

Ex: Ex: Hydra, ObeliaHydra, ObeliaScyphozoaScyphozoa

Ex: Ex: Aurelia auritaAurelia aurita (ubur-ubur) (ubur-ubur)AnthozoaAnthozoa

Ex: Ex: Metridium sp. Metridium sp. (mawar laut), (mawar laut), Fungia sp., Oculina, Meandrina, Fungia sp., Oculina, Meandrina, EpiactisEpiactis

Page 26: Animalia

A. HydraA. Hydra

Page 27: Animalia

HydraHydra

Page 28: Animalia

SIklus reproduksiSIklus reproduksi ObeliaObelia

Page 29: Animalia

B. ScyphozoaB. Scyphozoa

Bentuk polip dan medusaBentuk polip dan medusa

A

B

Page 30: Animalia
Page 31: Animalia

SIKLUS HIDUPSIKLUS HIDUP CoelenterataCoelenterata

Page 32: Animalia

(Cacing pipih)

Page 33: Animalia
Page 34: Animalia

FILUM PLATYHELMINTHESFILUM PLATYHELMINTHES

Lapisan tubuh Triploblastik.Lapisan tubuh Triploblastik.Ukuran tubuh mikroskopis hingga 20 m.Ukuran tubuh mikroskopis hingga 20 m.Tubuh simetri bilateral, pipih Tidak Tubuh simetri bilateral, pipih Tidak

memiliki rongga tubuh (acoelomata).memiliki rongga tubuh (acoelomata).Pencernaan terdiri dari : mulut, faring, Pencernaan terdiri dari : mulut, faring,

usus (tanpa memiliki anus).usus (tanpa memiliki anus).Tidak memiliki sistem sirkulasi, respirasi, Tidak memiliki sistem sirkulasi, respirasi,

dan ekskresi,hermaprodit.dan ekskresi,hermaprodit.Habitat : air tawar, laut, tempat lembab, Habitat : air tawar, laut, tempat lembab,

dalam tubuh hewan lain (parasit)dalam tubuh hewan lain (parasit)

Page 35: Animalia

KlasifikasiKlasifikasi

TurbellariaTurbellaria (berambut getar)(berambut getar)

Ex: Ex: PlanariaPlanariaTrematodaTrematoda (cacing hisap)(cacing hisap)

Ex: Ex: Fasciola hepatica Fasciola hepatica (cacing hati)(cacing hati)CestodaCestoda (cacing pita)(cacing pita)

Ex: Ex: Taenia saginata, Taenia soliumTaenia saginata, Taenia solium

Page 36: Animalia

A. Turbellaria (cacing berambut A. Turbellaria (cacing berambut getar)getar)

PlanariaPlanaria

silia pada silia pada permukaapermukaan tubuh n tubuh digunakadigunakan untuk n untuk bergerak.bergerak.

Page 37: Animalia

B. TrematodaB. Trematoda

CACING HATI CACING HATI alat isap digunakan alat isap digunakan untuk menempel dan untuk menempel dan menghisap makanan menghisap makanan pada inangnyapada inangnya

Page 38: Animalia

Bagian – bagian tubuh Cacing hatiBagian – bagian tubuh Cacing hati

Page 39: Animalia

LARVA CACING HATI (kista)LARVA CACING HATI (kista)

Larva cacing hatiLarva cacing hati

Page 40: Animalia

C. CACING PITAC. CACING PITA

Page 41: Animalia

Struktur cacing pitaStruktur cacing pitabentuk seperti pita tubuh terdiri dari bagian bentuk seperti pita tubuh terdiri dari bagian skoleks, leher, dan proglotit.skoleks, leher, dan proglotit.

Page 42: Animalia

BAGIAN KEPALA CACING PITABAGIAN KEPALA CACING PITA

scolexscolexRostelum/pengaitSuckers/pengisap

Page 43: Animalia

Taenia saginataTaenia saginata

Page 44: Animalia

Daur hidup cacig pita Daur hidup cacig pita

Page 45: Animalia

(Cacing gilig)

Page 46: Animalia
Page 47: Animalia

Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides(cacing perut)(cacing perut)

Page 48: Animalia

(Cacing gelang)

Page 49: Animalia
Page 50: Animalia

KlasifikasiKlasifikasi

PolychaetaPolychaeta (rambut banyak) (rambut banyak)Ex: Ex: Nereis, Arenicola, cacing wawo, Nereis, Arenicola, cacing wawo, cacing palolocacing palolo

OligochaetaOligochaeta (rambut sedikit) (rambut sedikit)Ex: Ex: Lumbricus teretrisLumbricus teretris (cacing tanah), (cacing tanah), TubifeksTubifeks (cacing darah) (cacing darah)

HirudinaeHirudinaeEx: Ex: Hirudo medicinalisHirudo medicinalis (lintah), (lintah), Haemodipsa zeylanicaHaemodipsa zeylanica (pacet) (pacet)

Page 51: Animalia

LINTAH (LINTAH (Hirudo medicinalisHirudo medicinalis) )

Page 52: Animalia

CACING TANAHCACING TANAH

Page 53: Animalia

BAGIAN BAGIAN TUBUH CACING BAGIAN BAGIAN TUBUH CACING TANAHTANAH

Terdiri dari tiga bagian yaitu:Terdiri dari tiga bagian yaitu:

mulut

klitelum

anus

Page 54: Animalia

(Hewan bertubuh lunak)

Page 55: Animalia
Page 56: Animalia
Page 57: Animalia

GastropodaGastropoda(kaki perut)(kaki perut)

Page 58: Animalia

Struktur Gastropoda

Page 59: Animalia

ChepalophodaChepalophoda(kaki di kepala)(kaki di kepala)

Page 60: Animalia
Page 61: Animalia

PelecypodaPelecypoda(kaki pipih)(kaki pipih)

Trydacna Trydacna

Page 62: Animalia
Page 63: Animalia
Page 64: Animalia

AmphineuraAmphineura

Cryptochitonsp atau kiton

Page 65: Animalia

ScaphopodaScaphopoda

Page 66: Animalia
Page 67: Animalia

(Hewan kaki beruas-ruas)

Page 68: Animalia

Ciri-ciri (1)Ciri-ciri (1) TubuhTubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada

(toraks) dan perut (abdomen).(toraks) dan perut (abdomen). Bentuk tubuhBentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, bilateral simetris, triploblastik,

terlindung oleh rangka luar dari kitin.terlindung oleh rangka luar dari kitin. Alat pencernaanAlat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat sempurna, pada mulut terdapat

rahang lateral yang beradaptasi untuk mengunyah rahang lateral yang beradaptasi untuk mengunyah dan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung dan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung tubuh.tubuh.

Sistem peredaran darahSistem peredaran darah terbuka dengan jantung terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal (punggung) rongga tubuh.terletak di daerah dorsal (punggung) rongga tubuh.

Sistem pernafasanSistem pernafasan: Arthropoda yang hidup di air : Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup di bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau darat bernafas dengan paru-paru buku atau permukaan kulit dan trakea.permukaan kulit dan trakea.

Page 69: Animalia

Ciri-ciri (2)Ciri-ciri (2)Sistem sarafSistem saraf berupa tanggal tali. Ganglion berupa tanggal tali. Ganglion

otak berhubungan dengan alat indera.otak berhubungan dengan alat indera.Arthropoda memiliki Arthropoda memiliki alat inderaalat indera seperti seperti

antena yang berfungsi sebagai alat peraba, antena yang berfungsi sebagai alat peraba, mata tunggal (mata tunggal (ocellusocellus) dan mata majemuk ) dan mata majemuk (facet), organ pendengaran (pada insecta) (facet), organ pendengaran (pada insecta) dan statocyst (alat keseimbangan) pada dan statocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea.Curstacea.

Alat eksresiAlat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran saluran MalpighiMalpighi..

Alat reproduksiAlat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi , biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan internal (di dalam tubuh)kebanyakan internal (di dalam tubuh)

Page 70: Animalia

KlasifikasiKlasifikasi

Kelas Kelas CrustaceaCrustacea (golongan udang). (golongan udang).Kelas Kelas ArachnidaArachnida (golongan (golongan

kalajengking dan laba-laba).kalajengking dan laba-laba).Kelas Kelas MyriapodaMyriapoda (golongan luwing). (golongan luwing).Kelas Kelas InsectaInsecta (serangga) (serangga)

Page 71: Animalia
Page 72: Animalia

Perbandingan ciri dari kelas Arthropoda (1)

Page 73: Animalia

Perbandingan ciri dari kelas Arthropoda (2)

Page 74: Animalia

1. Crustacea (udang)1. Crustacea (udang)

Page 75: Animalia

Peran: sbg plankton

Page 76: Animalia

Lobster

Page 77: Animalia
Page 78: Animalia
Page 79: Animalia

2. Arachnida (laba-2. Arachnida (laba-laba)laba)

Klasifikasi:Klasifikasi:

1.1. ScorpionidaScorpionida

2.2. ArachnoideaArachnoidea

3.3. AcarinaAcarina

Page 80: Animalia

a. Scorpionida (kalajengking)a. Scorpionida (kalajengking)

contohnyacontohnya: - Kalajengking (: - Kalajengking (Vejovis Vejovis sp, Hadrurus sp, Centrurus spsp, Hadrurus sp, Centrurus sp), ), Ketonggeng (Ketonggeng (ButhusButhus))

Hewan ini memiliki perut beruas-ruas Hewan ini memiliki perut beruas-ruas dan ruas terakhir berubah menjadi dan ruas terakhir berubah menjadi alat pembela diri.alat pembela diri.

Page 81: Animalia

b. Arachnoidea (laba-laba)b. Arachnoidea (laba-laba)

Laba-laba jaring kubah (terdapat di Laba-laba jaring kubah (terdapat di Bostwana, Afrika Selatan)Bostwana, Afrika Selatan)

Laba-laba primitif Laba-laba primitif LiphistiusLiphistius (di rimba Asia (di rimba Asia Tenggara)Tenggara)

Laba-laba penjerat (di Malaysia)Laba-laba penjerat (di Malaysia) Laba-laba pemburu (di Meksiko)Laba-laba pemburu (di Meksiko) Laba-laba srigalaLaba-laba srigala Laba-laba beracun Laba-laba beracun Latrodectes natansLatrodectes natans dan dan

Laxosceles reclusaLaxosceles reclusa Tarantula (Tarantula (Rhechostica hentzRhechostica hentz))

Page 82: Animalia
Page 83: Animalia

c. Acarinac. Acarina

Caplak kudis (Caplak kudis (Sacroptes scabieiSacroptes scabiei))Caplak unggas (Caplak unggas (DermanyssusDermanyssus))Caplak sapi (Caplak sapi (Boophilus annulatusBoophilus annulatus))Tungau (Tungau (Dermacentor spDermacentor sp.).)

Page 84: Animalia

Peran Arachnida:Peran Arachnida:

Arachnida Arachnida bermanfaatbermanfaat untuk pengendalian untuk pengendalian populasi serangga terutama serangga hama. populasi serangga terutama serangga hama.

Akan tetapi hewan ini juga banyak hewan ini Akan tetapi hewan ini juga banyak hewan ini juga banyak juga banyak merugikanmerugikan manusia terutama manusia terutama hewan hewan AcarinaAcarina misalnya: misalnya:a. a. CaplakCaplak menyebabkan gatal atau kudis pada menyebabkan gatal atau kudis pada

manusiamanusiab. b. Psoroptes equiPsoroptes equi menyebabkan kudis pada menyebabkan kudis pada ternak ternak domba, kelinci, kuda.domba, kelinci, kuda.c. c. Ododectes cynotisOdodectes cynotis (tungau kudis telinga) (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing.menyerang anjing dan kucing.

Page 85: Animalia

3. Myriapoda3. Myriapoda

Klasifikasi:Klasifikasi:

a. a. ChilopodaChilopoda (kaki 1 psg tiap ruas) (kaki 1 psg tiap ruas)

b. b. DiplopodaDiplopoda (kaki 2 psg tiap ruas) (kaki 2 psg tiap ruas)

Page 86: Animalia
Page 87: Animalia

4. Insecta (serangga)4. Insecta (serangga)

Page 88: Animalia

HemimetabolaHemimetabola

1.1. TelurTelur

2.2. NimfaNimfa, ialah serangga muda yang , ialah serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama mempunyai sifat dan bentuk sama dengan dewasanya. Dalam fase ini dengan dewasanya. Dalam fase ini serangga muda mengalami pergantian serangga muda mengalami pergantian kulit.kulit.

3.3. ImagoImago (dewasa), ialah fase yang ditandai (dewasa), ialah fase yang ditandai telah berkembangnya semua organ telah berkembangnya semua organ tubuh dengan baik, termasuk alat tubuh dengan baik, termasuk alat perkembangbiakan serta sayapnyaperkembangbiakan serta sayapnya

Page 89: Animalia
Page 90: Animalia

HolometabolaHolometabola

HolometabolaHolometabola yaitu serangga yang yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. mengalami metamorfosis sempurna.

Tahapan dari daur serangga yang Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna mengalami metamorfosis sempurna adalah adalah telurtelur – – larvalarva – – pupapupa – – imagoimago. .

LarvaLarva adalah hewan muda yang bentuk adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. dan sifatnya berbeda dengan dewasa. PupaPupa adalah kepompong dimana pada adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan saat itu serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi kegiatan, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. penyempurnaan dan pembentukan organ. ImagoImago adalah fase dewasa atau fase adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan.perkembangbiakan.

Page 91: Animalia
Page 92: Animalia
Page 93: Animalia

Peran menguntungkan:Peran menguntungkan: Insecta terutama golongan kupu-kupu dan Insecta terutama golongan kupu-kupu dan

lebah sangat membantu para petani karena lebah sangat membantu para petani karena dapat dapat membantu proses penyerbukanmembantu proses penyerbukan pada pada bunga.bunga.

Insecta dibudidayakan karena dapat Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madumenghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis . Misal: lebah madu (Apis mellifera).mellifera).

Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat membuat kepompong yang dapat menghasilkan sutramenghasilkan sutra (contoh: Bombix mori). (contoh: Bombix mori).

Untuk dimakanUntuk dimakan, misal laron, gangsir dan larva , misal laron, gangsir dan larva lebah (tempayak) yang dapat diperoleh secara lebah (tempayak) yang dapat diperoleh secara musiman.musiman.

Merupakan mata rantai makanan yang amat Merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi kehidupan.penting bagi kehidupan.

Page 94: Animalia

Peran merugikan:Peran merugikan: Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti

tikus, kolera dan disentri oleh lalat dan kecoak.tikus, kolera dan disentri oleh lalat dan kecoak. Merusak tanaman budidaya manusia, misal: belalang, Merusak tanaman budidaya manusia, misal: belalang,

kumbang kelapa, ulat.kumbang kelapa, ulat. Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal: Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal:

Nilapervata lugens (wereng)Nilapervata lugens (wereng) menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang

sangit) yang mengisap cairan biji padi muda sehingga sangit) yang mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso.tanaman padi menjadi puso.

Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk.nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk.

Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung kedelai) oleh berbagai Coleoptera, misal: kumbang kedelai) oleh berbagai Coleoptera, misal: kumbang beras.beras.

Serangga banyak yang hidup parasit pada ternak Serangga banyak yang hidup parasit pada ternak maupun ikan.maupun ikan.

Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang kayu Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang kayu dan rayap.dan rayap.

Page 95: Animalia

(Hewan kulit berduri)

Page 96: Animalia
Page 97: Animalia

Sistem Tubuh Sistem Tubuh Echinodermata:Echinodermata:

Sistem ReproduksiSistem Reproduksi: Echinodermata mempunyai : Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut.tubuh, yaitu di dalam air laut.

Sistem pencernaanSistem pencernaan makanan hewan ini sudah makanan hewan ini sudah sempurna.sempurna.

Sistem PernafasanSistem Pernafasan: Echinodermata bernafas : Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit atau dermal menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae)branchiae (Papulae)

Sistem peredaran darahSistem peredaran darah Echinodermata Echinodermata umumnya tereduksi, sukar diamatiumumnya tereduksi, sukar diamati

Sistem sarafSistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali terdiri dari cincin saraf dan tali sarafsaraf

Page 98: Animalia
Page 99: Animalia

1. Asteroidea (Bintang laut)1. Asteroidea (Bintang laut)

Page 100: Animalia

2. Echinoidea (Landak laut)2. Echinoidea (Landak laut)

Page 101: Animalia

3. Ophiuroidea (Bintang ular)3. Ophiuroidea (Bintang ular)

Page 102: Animalia

4. Crinoidea (Lilia laut)4. Crinoidea (Lilia laut)

Page 103: Animalia

5. Holothuroidea (Mentimun 5. Holothuroidea (Mentimun laut)laut)

Page 104: Animalia

Daftar Istilah:Daftar Istilah:

AbdomenAbdomen : bagian perut : bagian perutAntenaAntena : sungut : sungutApterygotaApterygota : serangga tak bersayap : serangga tak bersayapDecapodaDecapoda : hewan berkaki sepuluh : hewan berkaki sepuluh ImagoImago : bentuk serangga dewasa : bentuk serangga dewasaKokonKokon : selaput pelindung pupa dari : selaput pelindung pupa dari

insectainsectaNimfaNimfa : serangga muda yang bentuknya : serangga muda yang bentuknya

sama dengan bentuk dewasanya tetapi sama dengan bentuk dewasanya tetapi sebagian organ tubuhnya belum sebagian organ tubuhnya belum berkembang dengan baik.berkembang dengan baik.

Page 105: Animalia

Daftar Istilah:Daftar Istilah:

OselusOselus : mata tunggal : mata tunggalOvipositorOvipositor : tempat untuk menyimpan : tempat untuk menyimpan

telur, terletak pada ujung terakhir perut telur, terletak pada ujung terakhir perut belakang betina.belakang betina.

StatocystStatocyst : alat keseimbangan pada udang : alat keseimbangan pada udangEsofagusEsofagus : kerongkongan : kerongkonganPosteriorPosterior : bagian ujung belakang dari : bagian ujung belakang dari

tubuhtubuhEksdisisEksdisis : pergantian kulit : pergantian kulitAutotomiAutotomi : pemutusan sebagian anggota : pemutusan sebagian anggota

tubuhtubuh

Page 106: Animalia

Daftar Istilah:Daftar Istilah:

KarapaksKarapaks : penutup cephalopoda dan : penutup cephalopoda dan cirsipediacirsipedia

CephalothoraxCephalothorax : bagian kepala menyatu : bagian kepala menyatu dengan bagian dadadengan bagian dada

ParthenogenesisParthenogenesis : terbentuknya individu : terbentuknya individu baru tanpa melalui pembuahan gamet baru tanpa melalui pembuahan gamet jantan dan gamet betinajantan dan gamet betina

AmubalakralAmubalakral : kaki pembuluh pada hewan : kaki pembuluh pada hewan EchinodermataEchinodermata

AmpulaAmpula : gelembung otot pada hewan : gelembung otot pada hewan EchinodermataEchinodermata

Page 107: Animalia

Daftar Istilah:Daftar Istilah:

Sistem ambulakralSistem ambulakral : sistem saluran alir : sistem saluran alir pada hewan echinodermata yang pada hewan echinodermata yang berfungsi untuk bergerak, bernafas atau berfungsi untuk bergerak, bernafas atau membuka mangsa.membuka mangsa.

TentakelTentakel : lengan hewan tingkat rendah : lengan hewan tingkat rendah yang panjangyang panjang

PericardialPericardial : ruangan tempat jantung : ruangan tempat jantungMadreproditMadreprodit : lubang yang dilengkapi : lubang yang dilengkapi

dengan sejenis saringan tempat keluar dengan sejenis saringan tempat keluar masuknya air laut, pada Echinodermatamasuknya air laut, pada Echinodermata