kingdom animalia
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Kingdom Animalia. Sebelum belajar kita berdoa dulu y uuuk kawan Berdoa di mulai …. Ciri-ciri umum :. Eukariotik , multiseluler tidak memiliki dinding sel Tidak berklorofil dan bersifat heterotrof - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Kingdom Animalia
Kingdom Animalia
Sebelum belajar kita berdoa dulu yuuuk kawan Berdoa di mulai..
Ciri-ciri umum :
Eukariotik, multiseluler tidak memiliki dinding selTidak berklorofil dan bersifat heterotrofDapat bergerak untuk memperoleh makanan dan mempertahankan hidupnya. Ia dapat bergerak karena tidak memiliki dinding sel (Eukariot) dan mempunyai otot untuk bergerakCara memperoleh makanan dengan memasukannya kedalam saluran pencernaan (berada dalam tubuh)
Filum Kingdom Animalia
Filum Invertebrata/Avertebrata (tidak memiliki ruas-ruas tulang belakang)
Filum Vertebrata (memiliki ruas-ruas tulang belakang)
INVERTEBRATA (tidak memiliki ruas-ruas tulang belakang)
Porifera (Hewan berpori) ParazoaKata kunci PoriCoelenterata (Hewan berongga)Kata kunci coel = ronggaPlatyhelminthes (Cacing pipih) EumetazoaKata kunci Platy = pipih dan Helmin = cacingNemathelminthes (Cacing gilig/bulat)Kata kunci Nema = gilig/bulat dan helmin = cacing
5Annelida (Cacing gelang)Kata kunci Annel = gelangMollusca (Hewan lunak)Kata kunci Mollus = lunakArthropoda (Hewan kaki Eumetazoaberbuku-buku)Kata kunci Arthro = beruas-ruas/berbuku-bukuEchinodermata (Hewan berduri)Kata kunci Echinos = duri dan derm = kulit
Simetri Tubuh (Eumetazoa)
Terdiri dari tiga :1. Asymetrical (asimetris = tidak bersimetri) contoh : Porifera2. Radial Bagian tubuh yang tersusun melingkar jika bagian tubuhnya di potong akan menghasilkan potongan-potongan tubuh dengan bentuk yang sama.contoh Coelenterata3. Bilateral Hewan yang tubuhnya tersusun bersebelahan dengan bagian lainnya. Jika bagian tubuhnya dipotong melalui mulut dan anusnya kita akan mendapatkan bagian yang sama antara sisi kiri dan sisi kanancontoh dari Platyhelminthes sampai vertebrata
Simetri tubuh
Lapisan Tubuh/Lembaga (Eumetazoa) a. Diploblastik ( Di = 2 ) Memiliki 2 lapisan tubuh/lembaga = 1. Lapisan luar (Ektoderm) 2. Lapisan dalam (Endoderm)
b. Triploblastik ( Tri = 3 )Memiliki 3 lapisan lembaga / tubuh yaitu:1. Lapisan luar (Ektoderm)2. Lapisan tengah (Mesoderm)3. Lapisan dalam (Endoderm)
Rongga Tubuh
Tidak memiliki rongga tubuh (Planaria)Acoelmate ; Coel = rongga , A = tidak2. Memiliki rongga tubuh semu/palsu (Nemathelminthes)Pseudocoelmate ; Pseu = semu/plasu , coel = rongga
3. Memiliki rongga tubuh (Annelida,Mollusca,Arthropoda,Echinodermata dan vertebrata)Coelmate ; coel = berongga
1. PORIFERA
Ciri-ciri Filum PoriferaTubuhnya berpori/ memiliki lubang-lubang kecilTubuh umumnya asimetri (tidak beraturan) , beberapa simetri radialBentuk seperti vas bunga, mangkuk atau tabungBelum memiliki jaringan dan organ shg disebut parazoaHidup secara heterotrof (makan bakteri dan plankton)Habitat umumnya di laut beberapa spesies hidup di air tawar.Reproduksi secara sexual maupun asexsual
Klasifikasi porifera berdasarkan bahan penyusun rangka :
a.Kelas Hexactinellida (tubuh memiliki spikula yang tersusun dari silika/zat kersik mirip bintang dengan 6 lengan),contoh Euplectella aspergillum, Pheronema spb.Kelas Demospongiae (tubuh tersusun dari serabut spongin),contoh Spongia,Niphates c.Kelas Calcarea (tubuh tersusun dari calsium carbonat),contoh Sycon,Clathrina
Klasifikasi berdasarkan tipe saluran air:
a. Tipe askonoid (Askon = 1 saluran) pori/ostium berhubungan langsung ke spongeosolb. Tipe sikonoid (Sikon = Saluran bercabang) pori / ostium dihubungkan dengan saluran bercabang dengan spongeosolc. Tipe leukonoid (Leukon = banyak cabang)pori / ostium banyak serta bercabang - cabang membentuk rongga rongga kecil.
TIPE SALURAN AIR PADA PORIFERA
CONTOH PORIFERA
Bagian bagian tubuh porifera
SpongesKartun dan sponges sungguhan
MANFAAT PORIFERA :1. Spongia dan Hippospongia digunakan sebagai spons mandi2. Zat kimia yang dikeluarkan memiliki potensi untuk mengobati kanker kulit 3. Kerugiannya suka melekat pada tiram sehingga menurunkan kualitas4. Porifera mampu bersimbiosis dengan bakteri yang menghasilkan bioaktif. Bioaktif ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat
2. Coelenterata
Ciri-Ciri Filum CoelenterataMemiliki rongga tubuh sbg alat pencernaanMemiliki sel penyengat (cnidoblas/ nematokis) yang terletak pada tentakelnyaTubuh simetri radialBentuk polip (tabung) =menempel dan medusa(lonceng) = berenang bebasMerupakan hewan diploblastikReproduksi secara sexual dan asexual.Pencernaan secara ekstraseluler dan intraseluler.KLASIFIKASI COELENTERATA(CNIDARIA DAN CTHENOPHORA)
1.COELENTERATA (CNIDARIA) Berdasarkan bentuk yang dominan dalam siklus hidupnya, dibagi menjadi 3 kelas :a. HYDROZOA - memiliki pergiliran bentuk polip dan medusa - contoh : Hydra, Obelia, Physaliab. SCYPHOZOA - bentuk medusa lebih dominan - contoh : Ubur-ubur (Aurelia sp)c. ANTHOZOA - hanya bentuk polip dengan warna tentakel berwarna warni - contoh : Tubastrea(koral/karang), Urticina(Anemon laut)
2. CTENOPHORAMempunyai bentuk bermacam-macam, seperti sisir, buah kenari, atau pipih, kebanyakan tubuhnya transparan dan dapat memancarkan cahaya (bioluminesensi)
MANFAAT COELENTERATA1. Sebagai komponen utama pembentuk terumbu karang2. Fungsi terumbu karang: - tempat hidup berbagi jenis tumbuhan dan hewan laut - sebagai obyek wisata bawah laut - sebagai penahan ombak/mencegah pengikisan pantai
CONTOH HEWAN COELENTERATA
BAGIAN BAGIAN TUBUH HYDRA
Bagian-bagian tubuh Coelenterata (Cnidaria)
Bentuk polip dan medusa
Siklus reproduksi Coelenterata
Siklus hidup Obelia Class Hydrozoa
Siklus Hidup Coelenterata
3. PLATYHELMINTHESCIRI-CIRI PLATYHELMINTHES :Bentuk tubuh pipih, simetri bilateralBersifat triploblastik , acoelomataTubuh lunak dengan epidermisnya mengandung silia/tidakUmumnya bersifat parasit kecuali PlanariaReproduksi terjadi secara generatif dan vegetatifEumetazoaTriploblastikMempunyai saluran pencernaan belum sempurna, memiliki mulut tapi tidak memiliki anus. Cara ia makan dengan menghisap sari makanan melalui seluruh tubuhnya. Sistem ekskresi dilakukan dengan flame cell (sel api)Habitatnya di perairan dan di daratBersifat hermaprodit (Perkawinan sendiri = berumah satu)KLASIFIKASI PLATYHELMINTHES :1. Turbellaria (cacing berambut getar) - tubuh bersilia - mempunyai bintik mata (alat indera) - mempunyai daya regenerasi yang tinggi - habitat di air tawar yang jernih dan mengalir contoh : Planaria2. Trematoda (cacing isap) - tidak memiliki silia - mempunyai alat penghisap - inang utama dalam hati, usus, paru2, ginjal dan pembuluh darah - inang perantara dalam tubuh siput
Contoh :1. Cacing hati pada sapi (Fasciola hepatica)memiliki satu inang perantara yaitu siput air (Lymnaea sp.)2. Cacing hati pada manusia (cina) (Opisthorchis sinensis)memiliki dua inang perantara yaitu siput dan ikan3. Cacing darah (Schistosoma japonicum)hidup dalam saluran darah dan menyebabkan anemia3. Cestoda (Cacing pita) - memiliki bentuk seperti pita - tubuh terdiri dari skoleks, strobilus, proglotid - setiap proglotid mengandung testis dan ovarium - selain memiliki alat pengisap juga memiliki pengait (rostelum) - bersifat hermaprodit contoh : Taenia saginata (parasit pada sapi) Taenia solium (parasit pada babi)
Contoh: Platyhelminthes
Bintik mataProtonefridiaSaluran berujung padapermukaan tubuhSel apiNukleusSiliaCairan disaring melaluilapisan membranFaringTurbellaria
Alat pengisapUsusUterusOvariumTestisTrematoda
TestisSaluranspermaSaluran ReproduksiterbukaVaginaOvidukUterusOvariumKelenjar kuning telurProglotidSkoleks padadinding ususinangUsus inangPengait(rostelum)PengisapLeher(daerah pertumbuhan)CestodaBAGIAN KEPALA CACING PITAskoleks
Rostelum/pengaitSuckers/pengisapLife cycle of beef tapeworm