Pada praktikum konservasi sumberdaya kelautan dan perikanan materi stakeholder involvement in MPA’s management didapatkan hasil pada kelompok 41 score legitimasi sebanyak 38 dan 34, power sebanyak 41 dan 33, urgency sebanyak 41 dan 33. Dan total score pada semua stakeholder sebanyak 121 dan 100. Sedangkan stakeholder ranking yang termasuk kategori silent dari yang terbanyak nilainya adalah pemuka adat, resort owner, BKSDA, polisi air dan udara, badan lingkungan hidup denpasar, birokrat, bupati denpasar, world wildlife fund, dinas kelautan dan perikanan denpasar, dinas pekerjaan umum denpasar, turtle concervation and education center, dinas pariwisata, kelompok nelayan, media, pengelola wisata, TNI angkatan laut, wisatawan, akademisi, coral triangle initiative dan pedagang.

Pada stakeholder ranking yang termasuk kategori vocal dari yang terbanyak nilainya adalah resort owner, wisatawan, birokrat, bupati denpasar, coral triangle initiative, dinas kelautan dan perikanan denpasar, akademisi, badan lingkungan hidup denpasar, BKSDA, kelompok nelayan, pengelola wisata, polisi air dan udara, TNI angkatan laut, world wildlife fund, dinas pariwisata, dinas pekerjaan umum denpasar, turtle concervation and education center, media, pedagang, pemuka adat.

Sedangkan pada stakeholder ranking dengan total score 125 diperoleh stakeholder definitive adalah birokrat, BKSDA, bupati denpasar, coral triangle initiative, kelompok nelayan, pemuka adat, polisi air dan udara, TNI angkatan laut, turtle concervation and education center, dan world wildlife fund. Sedangkan pada stakeholder expectant adalah badan lingkungan hidup denpasar, dinas kelautan dan perikanan denpasar, dinas pariwisata, dinas pekerjaan umum denpasar, media, dan resort owner. Sedangkan pada stakeholder latent adalah akademisi, polisi air dan udara, dan wisatawan.