anggaran - perlakuan biaya (cost behavior).ppt
TRANSCRIPT
Pendahuluan...Bab ini bertujuan untuk
menguraikan berbagai macam sifat dan cara penetapan pola
perilaku biaya dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatan. Pengetahuan mengenai
bagaimana suatu biaya akan berubah di bawah berbagai
macam pengaruh merupakan hal yang penting dalam pengambilan keputusan,
estimasi biaya di masa yang akan datang, dan evaluasi
terhadap pelaksanaan tindakan.
Ce-ki-dot
Berdasar perilakunya dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatan, biaya dapat dibagi menjadi tiga
golongan : biaya tetap, biaya variabel dan biaya
semivariable.
Untuk keperluan perencanaan dan pengendalian, baik biaya
tetap maupun biaya variabel harus dipecah lagi sebagai berikut :
Perilaku Biaya
Biaya Tetap Biaya Variable
Commited Fixed Cost Engineered Variable Cost
Descretionary Fixed Cost
Discretionary Variable Cost
Biaya tetap tidak berubah walaupun ada perubahan volume atau tingkat
aktivitas. Pada aktivitas ini, biaya tetap dibagi menjadi dua kelompok yaitu:
Commited Fixed Cost
Commited fixed cost sebagian besar berupa biaya tetap yang timbul dari
pemilikan pabrik, ekuipmen, dan organisasi pokok.
Descretionary Fixed Cost
Yakni merupakan biaya : (a) yang timbul dari keputusan penyediaan
anggaran secara berkala (biasanya tahunan) yang secara langsung
mencerminkan kebijakan manajemen puncak mengenai jumlah maksimum
biaya yang diizinkan untuk dikeluarkan, dan (b) yang tidak dapat
menggambarkan hubungan yang optimum antara masukan dengan keluaran
(yang diukur dengan volume penjualan, jasa atau produk)
Discretionary fixed cost dapat dihentikan sama sekali pengeluarannya atas
kebijakan manajemen.
Biaya Tetap
Engineered Variable Cost
Engineered Cost adalah biaya yang memiliki hubungan fisik
tertentu dengan ukuran kegiatan tertentu.
Contoh : biaya bahan baku.
Discretionary Variable Costs
Yakni merupakan biaya yang masukan dan keluarannya memiliki
hubungan yang erat namun tidak nyata (bersifat artifisial).
Contoh: biaya iklan.
Biaya Variable
Biaya campuran mencakup baik unsur tetap maupun variable. Kompensasi bagian penjualan termasuk gaji dan komisi ialah salah satu contohnya.
Biaya Campuran (Semi-Variable)
untuk peramalan, perencanaan, dan penganggaran, biaya campuran harus dipisahkan menjadi komponen variable dan tetap. Karena biaya campuran terdiri dari unsur variable dan tetap, maka analisanya dalam bentuk rumus matematika, yang disebut rumus biaya volume (rumus anggaran fleksibel) adalah sebagai berikut :
Y = a + bX
Dimana Y = biaya campuran yang harus dirinci komponennya.
X = setiap ukuran kegiatan seperti jam tenaga kerja
langsung, jam mesin, atau volume produksinya.
a = komponen biaya tetap
b = tariff variable per unit X.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengetahui komposisi biaya ini, termasuk metode tinggi-rendah dan analisis regresi, yang masing-masing akan dibahas pada slide selanjutnya.
Analisis Biaya Campuran
Salah satu metode yang populer untuk mengestimasi fungsi biaya ialah analisis regresi. Regresi sederhana melibatkan satu variable independen, misalnya, DHL atau jam mesin saja, sedangkan regresi berganda melibatkan dua atau lebih variable aktifitas.
Dalam upaya mengestimasi tarif variable dan bagian biaya tetap, metode regresi melibatkan semua data yang diobservasi dan usaha untuk menemukan garis yang palimh cocok.
Regresi Sederhana
Anggaaran fleksibel berguna untuk mengendalikan biaya, diarahkan untuk beberapa aktivitas bukan hanya satu aktivitas, dan bersifat dinamis serta tidak statis. Dengan menggunakan rumus biaya-volume (atau rumus anggaran fleksibel), serangkaian anggaran dapat dengan mudah dikembangkan untuk berbagai jenis aktivitas.
Anggaran Fleksibel&Laporan Kinerja
“Manajer nonkeuangan harus menyelidiki perilaku biaya untuk analisis impas dan biaya-volume-laba, untuk penilaian kinerja manajerial, dan untuk penganggaran fleksibel”.
Kesimpulan