anggaran · pdf filesasaran program kesehatan 2010 kementerian kesehatan jumlah penduduk...

38
Yenny Sucipto Direktur Resource Centre Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran ANGGARAN KESEHATAN

Upload: doannguyet

Post on 03-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Yenny SuciptoDirektur Resource Centre

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran

ANGGARAN KESEHATAN

Page 2: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

ALUR BELANJA APBN KE DAERAH

PEMERINTAH PUSAT DAERAH

Belanja Pusat Melalui Anggaran K/L

Melalui Anggaran Non K/L

Mendanai Kewenangan di luar 6 Urusan

Mendanai Kewenangan 6 Urusan

Mendanai Program Nasional Kewenangan Bersama

Anggaran Non K/L --à Anggaran yang dikelola Menkeu sebagai Bendara Umum yang kegiatan nya dilakukan oleh K/L

Penyelenggaraan Azas

Dekon dan Tugas Pembantuan

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh Kantor Vertikal di Daerah

Bantuan:

PNPM, BOS, Jamkesmas, BOK dll

Subsidi: Pupuk, Benih, MigorBelanja APBN

Belanja Daerah

Dana Perimbangan

Dana Otsus

Dana Penyesuaian

DAU, DBH, DAK

Pajak

SDA

PenyelenggaraanDesentralisasi

(Masuk APBD)

Page 3: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Sasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan

Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa

Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa

Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Jumlah bayi 4.484.998 jiwa

Jumlah balita 21.571.500 jiwa

Jumlah anak balita 17.086.502 jiwa

Jumlah anak prasekolah 8.269.856 jiwa

Jumlah anak sekolah (kelas 1) 4.101.012 jiwa

Jumlah anak sekolah (kelas 2) 4.083.334 jiwa

Jumlah anak sekolah (kelas 3) 4.068.298 jiwa

Jumlah wanita usia subur (WUS) 66.326.200 jiwa

Jumlah Puskesmas 8.737 buah

Jumlah Puskesmas Perawatan 2.704 buah

Jumlah Puskesmas Non Perawatan 6.033 buah

Jumlah RS (pemerintah dan swasta) 1.378 buah

Jumlah SD/MI 174.920 buah

Page 4: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Tren Anggaran Kesehatan

Page 5: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Situasi Anggaran Gizi Buruk

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

175

694.5

600 600 600

449.8

267.4

Anggaran Perbaikan Gizi

East

Page 6: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Pemetaan Anggaran Kementerian Kesehatan

Page 7: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa
Page 8: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Sebaran Anggaran Kesehatan Pusat ke Daerah Berdasarkan Jenis

Skema APBN ke Daerah

Dana Perimbangan

DAK

Dana Penguatan Infrastruktur dan Prasarana Daerah

(DPIPD)

Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal dan

Percepatan Pembangunan Daerah (DPDF&PPD)

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

Non Azaz Perimbangan/Bantuan

Sosial

Jamkesmas

Bantuan Operasional Kesehatan

Page 9: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

5100

2829.75

1161.78701.22 794.89 575.93

215.26

16.3

9

3.72.2 2.5 1.8

0.8 024681012141618

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Pres

enta

se

Rp m

ilyar

Sebaran Anggaran Fungsi Kesehatan TA 2010 ke Daerah Berdasarkan Jenis

Nominal Presentase

Page 10: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Alokasi Dana Jamkesmasó Alokasi dana Jamkesmas sebesar Rp 5,1 triliun digunakan untuk meng-cover setiap orang miskin

dan tidak mampu yang pada tahun 2008 sebesar 19,1 juta Rumah Tangga Miskin (RTM) atau sekitar 76,4 juta jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2006.

ó Paket pemeliharaan dasar berbentuk: rawat jalan meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif (pemulihan) sesuai kebutuhan medis; rawat inap sesuai kebutuhan medis meliputi 5 (lima) hari rawat; dan pemeriksaan penunjang meliputi rado diagnostic dan atau ultrasonografi serta laboratorium klinik.

ó Program Jamkesmas yang berkaitan langsung dengan kesehatan ibu dan anak terdapat di paket pemeliharaan dasar rawat jalan yang cakupannya harus meliputi: imunisasi; Keluarga Berencana; dan pelayanan ibu dan anak dengan catatan pelayanan persalinan hanya diberikan sampai anak kedua.

ó Ruang lingkup pelayanan Jamkesmas meliputi pelayanan Puskesmas dan jaringannya, pelayanan Rumah Sakit dan Pelayanan yang dibatasi. Pelayanan Puskesmas dan jaringannya antara lain berupa: rawat jalan tingkat pertama (RJTP); rawat inap tingkat pertama (RITP); persalinan normal yang dilakukan di Puskesmas non-perawatan/bidan di desa/Polindes/di rumah pasien/ praktek bidan swasta; pelayanan spesialistik di Puskesmas yang menyediakan pelayanan spesialistik; pelayanan gawat darurat; dan pelayanan untuk transport untuk rujukan gawat darurat, rujukan yang bukan gawat darurat (bila diperlukan) dan pemulangan pasien/jenazah (bila diperlukan.

Page 11: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Dana Alokasi Khususó Anggaran tersebut digunakan rata-rata digunakan untuk pengadaan infrastruktur kesehatan, dan

pengadaan obat dan perbekalan kesehatan dalam rangka memenuhi kebutuhan obat dan perbekalankesehatan pada pelayanan kesehatan primer. Pengadaan infrastruktur kesehatan, meliputi:ó Pembangunan Puskesmas;ó Pembangunan Puskesmas Perawatan;ó Pembangunan Pos Kesehatan Desa;ó Pengadaan Puskesmas Keliling Perairan;ó Pengadaan Kendaraan roda dua untuk Bidan Desa.

ó Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan, dapat dimanfaatkan untuk peningkatan fasilitas ruma sakitprovinsi, kabupaten/kota, antara lain: a) peningkatan fasilitas tempat tidur kelas III RS; b) pemenuhan peralatan unit transfusi darah RS dan bank darah RS; c) peningkatan fasilitas instalasigawat darurat RS; d) peningkatan sarana prasarana dan pengadaan peralatan kesehatan untukprogram pelayanan obstetric neonatal emergency komprehensif (PONEK) di RS; dan e) pengadaanperalatan pemerksaan kultur M.tuberculosis di BLK provinsi.

ó Untuk kabupaten/kota, alokasi DAK 2010 ditujukan 2 (dua) kegiatan, yaitu: pemenuhan pelayanandasar dan pelayanan rujukan. Pelayanan dasar berupa

ó pemenuhan kesehatan dasar dan pengadaan obat dan perbekalan kesehatan. Untuk pemenuhankesehatan dasar, DAK diberikan kepada 405 kabupaten/kota dengan total anggaran sebesar Rp1,22 triliun, sementara untuk obat dan perbekalan kesehatan diberikan kepada 378 kabupaten/kotadengan total anggaran sebesar Rp 1 triliun.

Page 12: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Dana Dekon dan Tugas Pembantuan

51.116.5 6.6 0

47.3

285.6

9.9

164.2

52.4 67.690.2

0

864.2

610

0 7 25.4 0 0

115

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Rp M

ilyar

Program Pembangunan Kesehatan Tahun Anggaran 2010

Dekon

Tugas Pembantuan

Page 13: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Alokasi Dana Penyesuaian (DPDF&PPD dan DPIPD)ó DPDF dan PPD ditujukan untuk membantu penguatan desentralisasi fiskal dan percepatan pembangunan daerah melalui

penyediaan dan pengembangan bidang infrastruktur dan non infrastruktur.

ó DPIPD ditujukan untuk peningkatan pelayanan publik melalui penyediaan infrastruktur dan prasarana daerah.

ó Alokasi DPDF dan PPD 2010 totalnya sebesar Rp 7,1 triliun yang disebar ke 276 daerah (17 provinsi dan 259 kabupaten/kota). Untuk infrastruktur totalnya sebesar totalnya sebesar Rp 5,59 triliun digunakan untuk: jalan dan jembatan; irigasi/normalisasi sungai dan pantai; dan air bersih yang. Sisanya sebesar Rp 1,5 triliun digunakan untuk non infrastruktur yang terdiri dari: kesehatan, pertanian/ perkebunan, perhubungan/transportasi, perdagangan, prasarana pemerintah daerah, sarana dan prasarana pedesaan, pasar (termasuk pasar tradisional), dan kelautan dan perikanan (termasuk reklamasi pantai).

ó Khusus DPDF dan PPD kesehatan totalnya sebesar Rp 794,69 milyar. Dari 276 kabupaten/kota penerima DPDF dan PPD, hanya 86 daerah saja (3 provinsi dan 83 kabupaten/kota) yang mendapatkan DPDF dan PPD kesehatan. Kabupaten/kota terbesar yang mendapatkan alokasi terbesar adalah Kabupaten Rejang Lebong Rp 29,5 milyar dan Kota Takalar Rp 24 milyar, dan yang terendah adalah Kota Sabang sebesar Rp 1,9 milyar.

ó Untuk DPIPD 2010 totalnya sebesar Rp 5,48 triliun yang terbagi untuk propinsi Rp Rp 358 milyar dan untuk kabupaten/kota Rp 5,1 triliun. Daerah penerima DPIPD 2010 sebanyak 318 kabupaten/kota dan 33 provinsi. DPIPD 2010 programnya terdiri dari: jalan/jembatan, irigasi, air minum, sanitasi, pelayanan kesehatan rujukan, pelabuhan daerah, prasarana pemerintah daerah, dan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah. Dari total anggaran DPIPD 2010 sebagian besar digunakan untuk membiayai pembangunan jalan dan jembatan yang totalnya mencapai Rp 3,45 triliun.

ó DPIPD untuk pelayanan kesehatan rujukan totalnya hanya sebesar Rp 575,9 milyar. Dan dari 33 propinsi penerima DPIPD yang menerima dana pelayanan kesehatan rujukan hanya 2 provinsi. Kemudian dari 318 kabupaten/kota , yang menerima dana pelayanan kesehatan rujukan hanya 59 kabupaten/kota saja. Kabupaten/kota yang menerima dana DPIPD terbesar ada 6 (enam) kabupaten kota kesemuanya menerima Rp 24 milyar. Kabupaten/kota tersebut antara lain: Kabupaten Yapen, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Banggai, Kota Semarang, Kota Subulussalam, Kabupaten Rejang Lebong. Sementara Kabupaten terendah yang menerima DPIPD adalah Kabupaten Kubu Raya sebesar Rp 2,4 milyar. Khusus untuk kabupaten Kubu Raya tersebut sebenarnya sampai saat ini belum memiliki Rumah Sakit, padahal dana DPIPD hanya bisa digunakan untuk pelayanan kesehatan rujukan.

Page 14: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Dana BOK

ó BOK tahun 2010 totalnya sebesar Rp 215,26 milyar yang disebar kepada 582 Puskemas Uji Coba dan 8.155 Puskesmas Non Ujicoba. Untuk Puskesmas Ujicoba rata-rata per puskesmas mendapatkan alokasi Rp 100 juta. Sementara untuk Puskesmas Nonujicoba rata-rata per puskesmas mendapatkan alokasi Rp 18 juta dan Rp 22 juta (Hal 47).

Page 15: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

-100.0%

-50.0%

0.0%

50.0%

100.0%

150.0%

200.0%

Pertumbuhan Urusan Kesehatan

2008 2009 2010

Page 16: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

0.0%

5.0%

10.0%

15.0%

20.0%

25.0%

Urusan Kesehatan Terhadap Belanja Daerah

2007 2008 2009 2010

Page 17: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

0.0%

20.0%

40.0%

60.0%

80.0%

100.0%

120.0%

Total Urusan Kesehatan Terhadap Belanja Langsung Daerah

Series1 Series2 Series3 Series4

Page 18: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

0.0%

20.0%

40.0%

60.0%

80.0%

100.0%

120.0%

140.0%

Belanja Langsung UrusanTerhadapTotal Belanja Urusan Kesehatan

2007

2008

2009

2010

Page 19: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

Kab

. Sid

enre

ng R

appa

ng

Kab

. Lom

bok

Bara

tK

ota

Blita

rK

ota

Band

ar L

ampu

ngK

ab. G

arut

Kab

Mal

ang

Kab

. Cila

cap

Kot

a Pa

luK

ab. P

olew

ali M

anda

r K

ab. A

ceh

Uta

raK

ab. L

ombo

k Te

ngah

Kab

. Pek

alon

gan

Kab

. Lom

bok

Tim

urK

ab. A

ceh

Besa

rK

ab. S

erda

ng B

edag

aiK

ab. K

enda

lK

ab. B

one

Kab

. Sem

aran

gK

ab. B

oyol

ali

Kot

a Pa

dang

Kab

. Sum

edan

g K

ota

Banj

arK

ab. B

ondo

wos

oK

ab. W

ajo

Kab

. Situ

bond

o K

ab. A

ceh

Bara

tK

ota

Pont

iana

kK

ota

Pare

Par

e K

ota

Gor

onta

loK

ota

Pala

ngka

raya

Kab

. Dom

puK

ota

Peka

long

anK

ota

Pada

ng P

anja

ngK

ab. S

umba

wa

Bara

tK

ota

Sura

kart

a K

ota

Peka

n Ba

ruK

ota

Sem

aran

gK

ab. S

lem

anK

ab. B

ojon

egor

oK

ota

Sura

baya

Kot

a Pa

lem

bang

K

ab. G

oron

talo

Uta

ra

Rp

Juta

Dana Perimbangan Kesehatan

2008 2009 2010

Page 20: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Pemetaan Anggaran di 5 Daerah

66.43

18.5824.86

3.9

12.48

0.21

0.060.08

0.01

0.04

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

0

10

20

30

40

50

60

70

Prov. Maluku Prov. Jabar Kab. Garut Kab. Bener Meriah

Kab. Bireuen

Pres

enta

se

Rp m

ilyar

Besaran Transfer Pusat ke Daerah Bidang Kesehatan Anggaran Tahun 2010

Nominal Presentase

Page 21: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Besaran Anggaran Vs Jumlah Masyarakat Miskin

66.43

18.5824.86

3.9

12.48

13900

460380

69190 51460

136700

050000100000150000200000250000300000350000400000450000500000

0

10

20

30

40

50

60

70

Prov. Maluku Prov. Jabar Kab. Garut Kab. Bener Meriah

Kab. Bireuen

Rp

Rp m

ilyar

Besaran Transfer Pusat ke Daerah Bidang Anggaran Tahun 2010

Nominal Membiayai Perorang

Page 22: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

15,167

4,930

15,787

3,637

8,358

25,316 25,948

13,651

761

8,031

100

3,054

1,044 180 3060

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

Propinsi Jawa Barat Propinsi Maluku Kabupaten Garut Kabupaten Bener Meriah Kabupaten Bireun

Millio

nsSebaran Transfer Anggaran Kesehatan di Lima Daerah

DAK DPDFPPD Dekonsentrasi Tugas Pembantuan Jamkesmas BOK

Page 23: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Dana Dekon(Rp Juta)

Program Prov. Jabar Prov. Maluku

Promosi & PemberdayaanMasyarakat 1.500 1.050

Kebijakan & Manajajemen Pembangunan Kesehatan

3.015,2 1.932,7

Upaya Kesehatan Masyarakat 11.321,3 4.995,9

Perbaikan Gizi Masyarakat 2.050 1.300

Upaya Kesehatan Perorangan 383,2 171,6

Lingkungan Sehat 3.166,1 545,6

Pencegahan & Pemberantasan Penyakit 300 300

Promosi & Pemberdayaan Masyarakat 1.500 1.050

Obat & Perbekalan Kesehatan 593,7 503,1

Sumber Daya Kesehatan 2.118,9 1.801,9

Total 25.948,5 13.650,9

Page 24: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Program Upaya Kesehatan Masyarakatdan Perbaikan Gizió Untuk program upaya kesehatan masyarakat di Provinsi Jabar totalnya

Rp 11,32 milyar, dengan rincian kegiatan: 1) Peningkatan kesehatanmasyarakat Rp 1,22 milyar; 2) Peningkatan pelayanan kesehatan ibu Rp5,01 milyar; 3) Peningkatan pelayanan kesehatan anak Rp 4,08 milyar; 4) Peningkatan kesehatan kerja Rp 1 milyar. Kemudian untuk program perbaikan gizi masyarakat sebesar Rp 2 milyar, kesemuanya digunakanuntuk kegiatan penanganan masalah gizi kurang dan gizi buruk pada ibuhamil dan menyusui, bayi dan anak balita.

ó Untuk program upaya kesehatan masyarakat di Provinsi Maluku totalnyasebesar Rp 4,99 milyar, dengan rincian kegiatan: 1) Peningkatankesehatan masyarakat Rp 1,26 milyar; 2) Peningkatan pelayanankesehatan ibu Rp 1,68 milyar; dan 3) Peningkatan pelayanan kesehatananak Rp 2,05 milyar. Kemudian untuk program perbaikan gizimasyarakat sebesar Rp 1,3 milyar, kesemuanya digunakan untuk kegiatanpenanggulangan dan perbaikan gizi masyarakat.

Page 25: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Dana Alokasi Khususó DAK tahun 2010 sesuai ketentuan Menteri Kesehatan dialokasikan dalam

bentuk Pelayananan Dasar dan Pelayanan Rujukan. Untuk pelayanan dasar, keduaprovinsi (Jabar dan Maluku) tidak mendapatkan alokasi anggaran, namunkeduanya mendapatkan alokasi anggaran Pelayanan Rujukan. Sebaliknya, dari 3 (tiga) kabupaten yang diassesment, untuk Kabupaten Bener Meriah tidakmendapatkan alokasi anggaran Pelayanan Rujukan, namun ketiga kabupatenmendapatkan alokasi anggaran Pelayanan Kesehatan.

ó Khusus untuk pelayanan rujukan, Rumah Sakit yang berhasil dipetakanmendapatkan alokasi anggaran pelayanan rujukan dari hasil assement hanya 3 (tiga) daerah, yaitu Provinsi Maluku, Kabupaten Bireun dan KabupatenGarut, antara lain:

ó Propinsi Maluku diberikan kepada RSU Haulussy sebesar Rp 1,58 milyar, RSU Tulehu sebesar Rp 985,9 juta, RS Khusus Daerah (Jiwa) sebesar Rp 1,58 milyar, dan BLK Propinsi Maluku sebesar Rp 788,8 juta.

ó Kabupaten Bireun dialokasikan untuk RS Dr. Fauziah sebesar Rp 3,1 milyar; ó Kabupaten Garut dialokasikan untuk RSU Dr. Slamet sebesar Rp 2 milyar.

Page 26: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Daerah

Dana Alokasi Khusus

Pelayanan DasarPelayanan Rujukan

(3)

Kesehatan Dasar (1)

Obat dan Perbekalan

Kesehatan (2)Jumlah (1+2) jumlah (1+2)+(3)

Prov. Jawa Barat - - 12,727,500,000 2,439,500,000 15,167,000,000

Prov. Maluku - - 4,929,600,000 4,929,600,000

Kab.Garut 2,639,200,000 11,122,600,000 13,761,800,000 2,025,100,000 29,548,700,000

Kab.Bener Meriah 2,907,800,000 728,700,000 3,636,500,000 - 7,273,000,000

Kab.Bireun 2,771,000,000 2,483,100,000 5,254,100,000 3,104,000,000 13,612,200,000

Total 8,318,000,000 14,334,400,000 35,379,900,000 12,498,200,000 70,530,500,000

Page 27: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Jamkesmasó Garut. Alokasinya total sebesar Rp 8 milyar. RS yang ditunjuk

melaksanakan pelayanan Jamkesmas adalah RSUD Dr. Slamet Garutsebesar Rp 7,87 milyar dan BBKPM Garut sebesar Rp 155,57 juta. Alokasi tersebut digunakan untuk meng-cover 133 ribu orang miskin diGarut dengan perhitungan Rp 5.000 per orang/bulan.

ó Bener Meriah. Alokasinya total sebesar Rp 100 juta. RS yang ditunjukmelaksanakan pelayanan Jamkesmas adalah RSUD Kabupaten BenerMeriah. Alokasi tersebut digunakan untuk meng-cover 1.666 orangmiskin dengan perhitungan Rp 5.000 per orang/bulan.

ó Bireun. Alokasinya total sebesar Rp 3,05 milyar. RS yang ditunjukmelaksanakan pelayanan Jamkesmas adalah RSD Dr. Fauziah Bireuensebesar Rp 2,95 milyar dan RSU Malahayati Rp 100 juta. Alokasitersebut digunakan untuk meng-cover 50.833 orang miskin denganperhitungan Rp 5.000 per orang/bulan.

Page 28: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

BOKó Garut. Alokasi BOK yang diberikan totalnya sebesar Rp

1,044 milyar, dengan cakupan 58 Puskesmas, setiap puskesmas mendapatkan alokasi masing-masing Rp 18 juta.ó Bireuen. Alokasi BOK yang diberikan totalnya sebesar

Rp 306 juta, dengan cakupan 17 Puskesmas, setiap puskesmas mendapatkan alokasi masing-masing Rp 18 juta.ó Bener Meriah. . Alokasi BOK yang diberikan totalnya

sebesar Rp 180 juta, dengan cakupan 10 Puskesmas, setiap puskesmas mendapatkan alokasi masing-masing Rp 18 juta.

Page 29: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Temuan LHP Tahun 2009

Page 30: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

BELANJA KEMENTERIAN KESEHATANó Realisasi belanja (Netto) tahun 2009 sebesar

Rp18.001.531.831.232 terdiri dari : Belanja Pegawai sebesar Rp2.505.156.869.448, Belanja Barang sebesar Rp6.497.626.270.736 Belanja Modal sebesar Rp3.346.227.807.079 dan Bantuan Sosial Rp5.652.520.883.969ó Jika dibandingkan dengan realisasi belanja tahun 2008

sebesar Rp15.871.890.053.677, tahun 2009 mengalami peningkatan sebesar Rp2.129.641.777.555 atau meningkat 13,4%

Page 31: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa
Page 32: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Lanjutan…ó Kementerian Kesehatan Tahun 2009 memperoleh

anggaran yang berasal dari APBN sebesar Rp20.931.658.481.000,- meliputi :ó Satuan kerja pusat/KP sebesar Rp. 11.480.740.339.000ó Satuan kerja daerah/KD sebesar Rp. 7.462.663.655.000ó kerja dekonsentrasi/DK sebesar Rp. 829.823.429.000ó Satuan kerja Tugas Pembantuan sebesar Rp.

1.068.585.412.975

Page 33: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Satker Tidak Merealisasikan DIPA Tahun 2009

Nama Satker Jenis Kegiatan Alokasi

Dinkes Prop. Jatim TP 15 milyar

Dinkes Prop. Jatim DK 64 juta

Dinkes Prop NAD DK 67 juta

Dinkes Kaltim DK 60 juta

RSUD Dr. Slamet Garut TP 3 milyar

Dinkes Kaltim 300 juta

Total 18,5 milyar

Page 34: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa
Page 35: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

ó Beberapa Satker Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan tidak dapat merealisasikan anggaran disebabkan DIPA diterima terlambat dan tidak cukup waktu untuk proses pelaksanaan anggaran, yaitu terdapat pada program-program Setjen 1 Satker Dekonsentrasi, Ditjen Bina Yanmedik 4 Satker (3 Dekon, 1 TP), Ditjen P2&PL 1 Satker Dekonsentrasi, atau seluruhnya berjumlah 6 Satker.

Page 36: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Dana Jamkesmas Ditjen Bina Kesmas TA 2009

ó Realisasi Belanja Bantuan Sosial pada Ditjen Bina Kesmas sebesar Rp1.326.101.947.963 digunakan untuk :ó Jamkesmas Puskesmas sebesar Rp885.248.292.000ó Bantuan Sosial Menkes sebesar Rp 5.537.370.000ó Peningkatan Yankes Dasar sebesar Rp147.585.680.000ó Bansos Proyek DHS-2 sebesar Rp 95.222.645.000ó Bansos Daerah Tertinggal sebesar Rp 12.592.250.000ó Bansos Save Papua sebesar Rp106.602.965.963ó Bansos Prog Gizi dan KIA sebesar Rp 73.312.745.000

ó Realisasi bantuan sosial peningkatan pelayanan kesehatan dasar sebesar tersebut, termasuk digunakan untuk Tim Pengelola Program Jamkesmas Dinkes Propinsi, Kab/Kota sebesar Rp.29.815.230.000 yang seharusnya masuk jenis belanja barang namun tidak dilakukan revisi DIPA.

Page 37: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Hasil Temuan BPK Terhadap Belanja KemKesó Pengelompokan Jenis Belanja pada Saat Penganggaran Tidak

Sesuai Kegiatan yang Dilaksanakan Minimal Sebesar Rp136,54 Miliar

Rincian sebagai berikut.ó belanja barang, baik barang habis pakai maupun barang untuk dibagikan kepada

pihak lain minimal sebesar Rp83.818.134.815,00 yang dianggarkan pada Belanja Modal sehingga realisasi Belanja Modal tidak menambah aset tetap bagi entitas Kemenkes;

ó realisasi anggaran Belanja Barang senilai Rp22.732.110.081,00 yang substansinya menambah belanja modal karena digunakan untuk kegiatan pengadaan aset;

ó Belanja barang berupa dana untuk kegiatan manajemen operasional Tim Pengelola Jamkesmas Provinsi/Kabupaten/Kota senilai Rp29.989.530.000,00 yang seharusnya termasuk belanja barang, oleh Kemenkes dianggarkan dari Belanja Bantuan Sosial. Kesalahan klasifikasi belanja tersebut mengakibatkan dana yang ditransfer ke rekening Tim Pengelola Jamkesmas Provinsi/Kabupaten/Kota telah dicatat sebagai realisasi belanja definitif meskipun secara riil belum seluruhnya digunakan untuk kegiatan operasional.

Page 38: ANGGARAN  · PDF fileSasaran Program Kesehatan 2010 Kementerian Kesehatan Jumlah penduduk 234.181.400 jiwa Jumlah ibu hamil 4.842.871 jiwa Jumlah ibu bersalin 4.622.741 jiwa

Temuan Bansosó Pelaporan Pertanggungjawaban Penggunaan Belanja Bantuan Sosial

yang Disalurkan Ditjen Binkesmas Belum Tertib sebesar Rp Rp1.347.342.049.442,00.ó Bansos untuk Tim Pengelola Jamkesmas Provinsi/Kab/Kota

senilai Rp29.989.530.000,00ó Bansos Program Jamkesmas untuk Puskesmas dan Jaringannya

senilai Rp885.248.292.000,00ó Bansos Pengembangan Poskesdes/Desa Siaga Rp97.596.150.000,00ó Bansos Pengembangan Desa Siaga ke 16 Provinsi senilai

Rp800.000.000,00ó Bansos Pelatihan Bidan Poskesdes senilai Rp20.000.000.000,00ó Bansos untuk Operasional Posyandu senilai Rp72.510.000.000,00ó Bansos Pelayanan Kesehatan Daerah Tertinggal, Perbatasan dan

Kepulauan (DTPK) senilai Rp12.592.250.000,00