anestesi

5
RSI SAKINAH MOJOKERTO ANESTESI Nomor Dokuimen ..../Akr/Yanmed/RSIS- NU/III/ 2009 Revisi ke : 0 Halaman 1/1 SPO Tgl diterbitkan : 13 Maret 2009 Ditetapkan, Direktur RSI Sakinah dr. Sulaiman Rosyid, M.Kes PENGERTIAN Pemeriksaan sebelum pembiusan pasien mulai dari ruangan perawatan sampai pasien dilakukan pembiusan. TUJUAN Untuk menilai sesegera mungkin apa-apa yang bisa menjadi penyulit Anesthesi atau pembedahan. KEBIJAKAN Pemeriksaan sebelum pembiusan harus dilakukan sesuai prosedur. PROSEDUR UNIT TERKAIT

Upload: sitinuryati

Post on 16-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

anastesi

TRANSCRIPT

RSI SAKINAH MOJOKERTOANESTESI

Nomor Dokuimen

..../Akr/Yanmed/RSIS-NU/III/

2009Revisi ke : 0

Halaman

1/1

SPOTgl diterbitkan :

13 Maret 2009Ditetapkan,

Direktur RSI Sakinah

dr. Sulaiman Rosyid, M.Kes

PENGERTIAN

Pemeriksaan sebelum pembiusan pasien mulai dari ruangan perawatan sampai pasien dilakukan pembiusan.

TUJUAN

Untuk menilai sesegera mungkin apa-apa yang bisa menjadi penyulit Anesthesi atau pembedahan.

KEBIJAKAN

Pemeriksaan sebelum pembiusan harus dilakukan sesuai prosedur.

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Pemeriksaan yang dilakukan sebelum pembiusan :

1.Peri Anesthesi

Peran anesthesi mulai dari ruangan sampai dengan pasien dilakukan operasi dilakukan penilaian sesegera mungkin apa-apa yang bisa menjadi penyulit anesthesi atau pembedahan.

2.Pre Liminari Measure

2.1.Check identitas pasien.

2.2.Check tempat dan sisi operasi.

2.3.Check persetujuan tindakan medis, apa sudah ditandatangani.

2.4.Berat badan, gemuk atau kurus.

2.5.Check puasanya, elektif 6 jam.

3.Anamnese Pasien

3.1.Penyakit sebelumnya :

3.1.1.Pernapasan:Batuk, pilek, asthma, sesak, merokok, atau penyakit TCB.

3.1.2.Jantung:Sulit bernapas, palpitasi, edema kaki, hypertensi atau penyakit jantung lainnya.

3.1.3.Metabolik:diabet, icterus, gangguan pencernaan.

3.1.4.Alkohol atau obat-obatan terlarang.

3.1.5.Riwayat alergi.

3.2.Operasi sebelumnya :jenis dan penyakit.

3.3.Riwayat anesthesi sebelumnya : cari rekam medis yang dahulu, apa ada kesulitan dibidang anesthesi.

3.4.Riwayat keluarga.

3.5.Anamnese obat-obatan :

3.5.1.Kortico steroid :Terapi steroid yang lama menyebabkan kelenjar adrenal terganggu sehingga waktu stress extra hormon tidak ada sehingga menyebabkan kolap.

3.5.2.Obat anti hypertensi :Menyebabkan turunnya tonus vasculer.

3.5.3.Beta bloker.

3.5.4.Diuritika

:Pada penggunaan diuritika pasien akan mengalami gangguan elektrolit terutama ion K + sehingga pada EKG akan tampak U Wave atau T Toll.

3.5.5.Antibiotika:Golongan neomicin, streptomicin akan menyebabkan memperpanjang daya kerja golongan obat musculer relaksan Non Depolarising.

3.5.6.Phenothiazin:Vasodelatasi perivir yang menyebabkan tensi akan turun dan memperkuat kerja barbiturat.

3.5.7.Insulin

:Jelas tidak meningkatkan gula darah tetapi bisa menyebabkan hypoglikomia.

4.Pemeriksaan Fisik

4.1.Inspeksi :

4.1.1.Umur

4.1.2.Berat badan

4.1.3.Gambaran umum sesak ? Gelisah ? Keringat ?

4.1.4.Anemia ?

4.1.5.Cyanosis ?

4.1.6.Icterus ?

4.1.7.Dehydrasi ?

4.1.8.Air Way (untuk intubasi) meliputi : Leher, mandibula, gigi, palatum, buka mulut, ektensi leher,, tumor leher dan lain-lain.

4.2.Inspeksi pada Sistem Respirasi :

4.2.1.Frekuensi dan type pernapasan.

4.2.2.Batuk dan gerakan dada.

4.2.3.Kelainan spine.

4.2.4.Warna sputum

4.2.5.Ingus nasal

4.2.6.Clibing finger

4.3.Palpasi :

4.3.1.Gerakan dada

4.3.2.Posisi trechea

4.3.3.Pembersaran lateral supraclavicular.

4.3.4.Pembesaran hepar atau lymphe

4.3.5.Kembung pada perut

4.3.6.Oedema pada kaki

4.3.7.Perkusi paru bandingkan sisi kiri dan kanan

4.4.Auscultasi :

4.4.1.Suara napas

4.4.2.Krepitasi

4.4.3.Rhonchi

4.4.4.Wishing

4.4.5.Suara tambahan yang lain

4.4.6.Suara galop

4.4.7.Bising usus

4.5.Pemeriksaan Laboratorium :

4.5.1.Minimal :

4.5.1.1.Hb dan Urinalisis

4.5.1.2.X-ray thorax

4.5.1.3.EKG ( usia diatas 40 th )

4.5.1.4.Bun serum Creatin.

4.5.2.Khusus :

4.5.2.1.Respirasi desease

4.5.2.2.Faal paru, blood gas, sputum kultur, Bronchus copy, lever desease.

4.5.2.3.LFT, FH, BSN 2 jam PP, GTT dan lain-lain.

4.6.Lain-lain :

4.6.1.Lavement

4.6.2.Penenang ( pada malam hari )

4.6.3.Potong kuku

4.6.4.Kebersihan mulut gigi dan lubang telinga

4.6.5.Cuci tangan dengan sabun antiseptik.

4.6.6.Puasa :

4.6.6.1.Dewasa 6 - 8 jam sebelum operasi.

4.6.6.2.Anak 3 - 4 jam sebelum operasi

4.6.7.Latihan fisio therapi.

4.6.8.Kaca mata.

4.6.9.Obat antibiotik profilaksis.

4.6.10.Cukur rambut ( paling lama 6 jam sebelum operasi )

4.6.11.Persediaan darah.

ALUR PEMILIHAN JENIS TINDAKAN ANESTHESI

ANAMNESE

PEMERIKSAAN

LABORATORIUM

PSIKAL STATUS 1 - 5

OPERASI

MASALAH

PEMBEDAHAN

ANESTHESI

PENYAKIT

LOKAL

REGIONAL

T I V A

GENERAL ANESTHESI

RENCANA ANESTHESI

PREMEDIKASI