anatomi hewan

40
Perkembangan Perkembangan Hewan & Manusia Hewan & Manusia A. Definisi B. Metamorfosis C. Tingkatan Umum Perkembangan Vertebrata D. Perkembangan Manusia

Upload: sathya-deva

Post on 19-Jun-2015

1.473 views

Category:

Documents


115 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi Hewan

PerkembanganPerkembanganHewan & ManusiaHewan & Manusia

A. Definisi

B. Metamorfosis

C. Tingkatan Umum Perkembangan

Vertebrata

D. Perkembangan Manusia

Page 2: Anatomi Hewan

Semua proses perubahan ke arah kemajuan

(progresif) dr tahap sederhana kompleks

dalam struktur & fungsi di dalam / di luar

kandungan sebelum/ sesudah menetas

╘ tjd perubahan kualitatif/ bertambah

kompleksifitas struktur & fungsional tubuh

Awalnya tjd proses diferensiasi sel, jaringan,

organ, sistem organ hingga masing2 dpt

berfungsi

A. Definisi Perkembangan

Page 3: Anatomi Hewan
Page 4: Anatomi Hewan
Page 5: Anatomi Hewan

Pertumbuhan adalah perubahan dalam

besar, jumlah, ukuran, atau dimensi tingkat

sel, organ, maupun individu → diawali dgn

perbanyakan sel melalui proliferasi

Di dlm pertumbuhan tjd perubahan

kuantitatif yg dpt diukur → cth pd

manusia : perubahan berat badan, tinggi

badan, dsb

Definisi PertumbuhanDefinisi Pertumbuhan

Page 6: Anatomi Hewan

B. B. Metamorfosis

Page 7: Anatomi Hewan

MetamorfosisMetamorfosis

Perubahan bentuk berbeda pd bbrp

tahap perkembangan berbeda → tahap

dewasa yg matang scr seksual

Suatu proses transformasi dari

stadium larva ke stadium dewasa

Page 8: Anatomi Hewan

Tipe Metamorfosis

Hemimetabola : metamorfosis bertahap, organ

dewasa terbentuk secara berangsur-angsur

(metamorfosis tidak sempurna)

telur → nimfa → dewasa

Holometabola : metamorfosis secara tiba-tiba,

perubahan bentuk yg tiba-tiba & dramatis

antara larva & dewasa (metamorfosis sempurna)

telur → larva → kepompong (pupa) → dewasa

Ametabola : tanpa metamorfosis → tanpa sayap,

saat menetas tampak bentuk kecil spt dewasa

(Cth : serangga springtail & silverfish)

Page 9: Anatomi Hewan

Serangga (insekta) kebanyakan mengalami

metamorfosis

Metamorfosis tak sempurna

caplak penghisap (kutu

tubuh manusia), kutu

busuk, rayap, laron,

capung, jangkrik, kecoak,

belalang, kepik, belalang

sembah/ tonggeret, kutu

buku

Metamorfosis sempurna

kumbang, lalat, lebah,

nyamuk, semut, tawon,

kupu-kupu, ngengat,

kunang-kunang, kutu

penghisap darah (flea)

Page 10: Anatomi Hewan

Hewan muda atau larva

mirip dgn hewan

dewasa tapi berukuran

lebih kecil & memiliki

perbandingan tubuh yg

berbeda (melewati

serangkaian pergantian

kulit atau molting)

Metamorfosistak sempurna

Tahap larva utk

makan & tumbuh

(belatung, tempayak,

atau ulat). Tahapan

larva tampak berbeda

sama sekali dari

dewasa →

metamorfosis terjadi

selama tahapan pupa

Metamorfosis sempurna

Page 11: Anatomi Hewan
Page 12: Anatomi Hewan
Page 13: Anatomi Hewan

Ada 3 hormon yg berperan dlm Metamorfosis Ada 3 hormon yg berperan dlm Metamorfosis

::

1. Hormon Otak/ Brain Hormone yaitu

Prothoracicotropic Hormone (PTTH)

2. Hormon Molting yaitu Ecdyson, dihasilkan

oleh klnjr prothorax (terletak pd segmen

pasangan kaki) → disebut jg Protoracic

Gland Hormone (PGH)

3. Hormon Juvenil → dihasilkan oleh corpus

allata (terletak di dkt otak)

└ └ ke-3 nya ke-3 nya bekerja saling berinteraksibekerja saling berinteraksi

Page 14: Anatomi Hewan
Page 15: Anatomi Hewan

Metamorfosis amphibi Metamorfosis amphibi

Hormon : Tiroksin → kelenjar tiroid

Page 16: Anatomi Hewan

C. Tingkatan Umum Perkembangan

1. Tingkat Persiapan (Gametogenesis)

2. Tingkat Fertilisasi

3. Tingkat Pembelahan Sel (Cleavage)

4. Tingkat Pembentukan Lapisan Sel

(Blastulasi & Gastrulasi)

5. Tingkat Pembentukan Organ

(Organogenesis)

6. Tingkat Pertumbuhan & Diferensiasi

Page 17: Anatomi Hewan

1. Tingkat persiapan

Gametogenesis : perkembangan sel : perkembangan sel

kelamin (gamet) di dalam gonad (testis/ kelamin (gamet) di dalam gonad (testis/

ovarium)ovarium)

SpermatogenesisSpermatogenesis : pembentukan : pembentukan

spermatozoa dlm testis jantan spermatozoa dlm testis jantan

OogenesisOogenesis : pembentukan ovum dlm : pembentukan ovum dlm

ovarium betinaovarium betina

Page 18: Anatomi Hewan

2. Tingkat fertilisasi

Fertilisasi : peleburan sel : peleburan sel

kelamin jantan + betina kelamin jantan + betina

→→ zigot zigot

Internal Internal : di dalam tubuh : di dalam tubuh

induk, melalui kopulasiinduk, melalui kopulasi

EksternalEksternal : di luar tubuh : di luar tubuh

induk, gamet induk, gamet

dikeluarkan dalam airdikeluarkan dalam air

Page 19: Anatomi Hewan

3. Tingkat pembelahan zigot 3. Tingkat pembelahan zigot

((Cleavage / segmentasi) / segmentasi)

Zigot membelah (mitosis)

Zigot → 2 sel (blastomer) → 4 sel

→ 8 sel → 16 sel → 32 sel (morula)

→ blastula (blastocyst/ blastokista

pd mamalia → proses : blastulasi)

Rumus pembelahan : 2 n

Page 20: Anatomi Hewan

Bidang-bidang Pembelahan Bidang-bidang Pembelahan

::- Bidang Equatorial- Bidang Latitudinal/ Horisontal- Bidang Meridional- Bidang Vertikal

Page 21: Anatomi Hewan

4. Tingkat pembentukan lapisan sel germinal (Gastrulasi)

Gastrulasi dimulai dgn pergerakan sel-sel

masuk ke bagian dalam/ interior

tubuh embrio → gerakan morfogenesis

Di akhir gastrulasi, embrio telah memiliki

3 lapisan sel → calon organ

a. Ektoderm

b. Mesoderm

c. Endoderm

Page 22: Anatomi Hewan

5.Tingkat pembentukan organ tubuh: 5.Tingkat pembentukan organ tubuh: Organogenesis

Lapisan sel Lapisan sel

Kelompokan sel sejenis Kelompokan sel sejenis

Organ primitif / primer Organ primitif / primer

Organ sekunder (lebih kompleks) Organ sekunder (lebih kompleks)

IndividuIndividu fetus fetus larva (amfibia & ikan) larva (amfibia & ikan)

6. Tingkat pertumbuhan & diferensiasi6. Tingkat pertumbuhan & diferensiasi

Tiap organ tumbuh Tiap organ tumbuh →→ terdiferensiasi terdiferensiasi →→ fungsi fungsi

fisiologis bekerja fisiologis bekerja →→ keseluruhan embrio tumbuh keseluruhan embrio tumbuh

Page 23: Anatomi Hewan

OrganogenesisOrganogenesis

1.1. Ektoderm Ektoderm → SS, indera khusus, kulit, bbrp → SS, indera khusus, kulit, bbrp

kljr endokrinkljr endokrin

2.2. Endoderm Endoderm → sal p’cernaan & respirasi, bgn→ sal p’cernaan & respirasi, bgn22

sist reproduksisist reproduksi

3.3. Mesoderm Mesoderm → sist rangka, urinaria, sirkulasi, → sist rangka, urinaria, sirkulasi,

reproduksireproduksi

Page 24: Anatomi Hewan

Perkembangan Perkembangan

ManusiaManusia

1.1. Periode PrenatalPeriode Prenatal

2.2. Periode PostnatalPeriode Postnatal

Page 25: Anatomi Hewan

PerkembangaPerkembangan Prenataln Prenatal

A. Periode PraembrionikA. Periode Praembrionik

1.1. PembelahanPembelahan : 2 sel (18-39 jam stlh fertilisasi) : 2 sel (18-39 jam stlh fertilisasi) → 4 sel (60 → 4 sel (60 jam) → 8 sel (72 jam), embrio bergerak ke bwh tuba uterin jam) → 8 sel (72 jam), embrio bergerak ke bwh tuba uterin mnj uterusmnj uterus

2.2. MorulaMorula (16 sel) → mencapai rongga uterus (16 sel) → mencapai rongga uterus

3.3. BlastositBlastosit → bbrp hari bebas dlm rongga uterus sblm → bbrp hari bebas dlm rongga uterus sblm implantasiimplantasi

a. Massa sel dalam (ICM) → embrioa. Massa sel dalam (ICM) → embrio

b. Trofoblas : sitotrofoblas & sinsitiotrofoblas → plasenta & b. Trofoblas : sitotrofoblas & sinsitiotrofoblas → plasenta & MEE MEE

Page 26: Anatomi Hewan

4. 4. ImplantasiImplantasi : :

Hari ke 6 stlh ovulasi, selesai hari ke 11 Hari ke 6 stlh ovulasi, selesai hari ke 11 → akses ke → akses ke

persediaan darah maternal.persediaan darah maternal.

Kutub blastosit yg mgd ICM melekat pd endometrium Kutub blastosit yg mgd ICM melekat pd endometrium

uterus, sel-sel trofoblas m’sekresi enzim proteolitik yg uterus, sel-sel trofoblas m’sekresi enzim proteolitik yg

mengikis sel-sel endometrium & pblh darahmengikis sel-sel endometrium & pblh darah

Vili primitif → vili korionik → mbtk bgn plasenta janinVili primitif → vili korionik → mbtk bgn plasenta janin

Page 27: Anatomi Hewan

B. Tahap Embrionik (mB. Tahap Embrionik (minggu ke 2 – 8) inggu ke 2 – 8)

a. a. Pembentukan lapisan germinal :Pembentukan lapisan germinal :

1.1. Ektoderm Ektoderm → SS, indera khusus, kulit, bbrp kljr endokrin→ SS, indera khusus, kulit, bbrp kljr endokrin

2.2. Endoderm Endoderm → sal p’cernaan & respirasi, bgn→ sal p’cernaan & respirasi, bgn22 sist reproduksi sist reproduksi

3.3. Mesoderm Mesoderm → sist rangka, urinaria, sirkulasi, reproduksi→ sist rangka, urinaria, sirkulasi, reproduksi

a)Mesoderm ekstra embrionik → jar yg tdk termasuk tubuh embrioa)Mesoderm ekstra embrionik → jar yg tdk termasuk tubuh embrio

b)Mesoderm intra embrionik → jar di dlm tubuh embriob)Mesoderm intra embrionik → jar di dlm tubuh embrio

b. b. Pembentukan MEE / membran janin :Pembentukan MEE / membran janin :

Amnion, kantong kuning telur, korion, alantoisAmnion, kantong kuning telur, korion, alantois

c. c. Plasenta :Plasenta : penggabungan vili korionik & endometrium uterus penggabungan vili korionik & endometrium uterus

Page 28: Anatomi Hewan

C. Tahap Perkembangan JaninC. Tahap Perkembangan Janin

Dimulai akhir minggu ke 8 trisemester pertama (minggu 1-12) Dimulai akhir minggu ke 8 trisemester pertama (minggu 1-12) → → berlanjut hingga kelahiranberlanjut hingga kelahiran

Setelah minggu ke 8 semua sistem tubuh telah terbentuk. Setelah minggu ke 8 semua sistem tubuh telah terbentuk.

Minggu 9 – 12 (bulan ke–3) :Minggu 9 – 12 (bulan ke–3) :

Pertumbuhan kepala lambatPertumbuhan kepala lambat Pertumbuhan panjang badan cepatPertumbuhan panjang badan cepat

Pusat osifikasi terlihat di sebagian besar tulangPusat osifikasi terlihat di sebagian besar tulang Genitalia eksternal telah terdiferensiasi mjd laki-laki / Genitalia eksternal telah terdiferensiasi mjd laki-laki /

perempuan pd minggu ke-12 perempuan pd minggu ke-12

Page 29: Anatomi Hewan

Minggu 13 – 16 (bulan ke–4)Minggu 13 – 16 (bulan ke–4) Karakteristik wajah semakin terbentukKarakteristik wajah semakin terbentuk

Rambut, bulu mata, alis, dan tangan terbentukRambut, bulu mata, alis, dan tangan terbentuk Apendage memanjangApendage memanjang

Tulang rangka terus berosifikasiTulang rangka terus berosifikasi Janin mencapai panjang 13 – 17 cmJanin mencapai panjang 13 – 17 cm

Minggu 17 – 20 (bulan ke–5)Minggu 17 – 20 (bulan ke–5) Tungkai mencapai bentuk akhirTungkai mencapai bentuk akhir

Gerakan janin (semakin cepat) terasa oleh ibuGerakan janin (semakin cepat) terasa oleh ibu Kulit tertutup rambut halus (lanugo)Kulit tertutup rambut halus (lanugo)

Page 30: Anatomi Hewan

Minggu ke 21 – 25 (bulan ke–6)Minggu ke 21 – 25 (bulan ke–6) Berat janin bertambah hingga ± 900 gramBerat janin bertambah hingga ± 900 gram

Kulit berkerutKulit berkerut Darah dlm pembuluh dermis terlihat dr kulit shg kulit tampak Darah dlm pembuluh dermis terlihat dr kulit shg kulit tampak

kemerahankemerahan

Minggu ke 26 – 29 (bulan ke–7)Minggu ke 26 – 29 (bulan ke–7) Kulit tidak begitu berkerut krn lemak subkutan mulai terdepositKulit tidak begitu berkerut krn lemak subkutan mulai terdeposit

Kelopak mata terbukaKelopak mata terbuka Janin bertambah panjangJanin bertambah panjang

Minggu ke 30 – 33 (bulan ke–8)Minggu ke 30 – 33 (bulan ke–8) Testis pd laki-laki berdesenden ke dlm skrotumTestis pd laki-laki berdesenden ke dlm skrotum

Kulit masih berkerut & kemerahanKulit masih berkerut & kemerahan

Page 31: Anatomi Hewan

Minggu 34 – 38 (bulan ke–9)Minggu 34 – 38 (bulan ke–9)

Rata-rata panjang badan 36 cmRata-rata panjang badan 36 cm

Panjang keseluruhan mencapai 50 – 56 cm Panjang keseluruhan mencapai 50 – 56 cm

Berat badan ± 3,25 kgBerat badan ± 3,25 kg

Janin biasanya dgn kepala menghadap ke Janin biasanya dgn kepala menghadap ke

serviks, siap utk dilahirkan.serviks, siap utk dilahirkan.

Page 32: Anatomi Hewan

Periode PostnatalPeriode Postnatal

Dimulai sjk individu lahir Dimulai sjk individu lahir usia 20 usia 20

Dibagi dlm periode :Dibagi dlm periode :

1.1. Infancy : postnatal Infancy : postnatal tahun pertama tahun pertama

(pertumbuhan cepat)(pertumbuhan cepat)

2.2. Masa anak-anak : th pertama Masa anak-anak : th pertama remaja remaja

Umumnya dibagi : masa anak-anak Umumnya dibagi : masa anak-anak

awal (1-6 tahun) & tengah (6-adolsen)awal (1-6 tahun) & tengah (6-adolsen)

3.3. Adolsen : 8-19 th (pd perempuan) Adolsen : 8-19 th (pd perempuan)

10-22 th (laki-laki)10-22 th (laki-laki)

Page 33: Anatomi Hewan

Masa anak-anak awal (0 - 2,5 th)Masa anak-anak awal (0 - 2,5 th)

Pertambahan tinggi badanPertambahan tinggi badan

Pertambahan berat badanPertambahan berat badan

Gemuk, ukuran kepala & badan termasuk Gemuk, ukuran kepala & badan termasuk

besar dibandingkan tungkainyabesar dibandingkan tungkainya

Tinggi kepala ¼ tinggi badan totalTinggi kepala ¼ tinggi badan total

Tungkai padat, sintal, dan tidak berototTungkai padat, sintal, dan tidak berotot

Page 34: Anatomi Hewan

Masa anak-anak tengah Masa anak-anak tengah (2,5 - 7 tahun)(2,5 - 7 tahun)

Gigi permanen mulai tumbuhGigi permanen mulai tumbuh

Tubuh bentuk silinder, tjd deposisi lemak Tubuh bentuk silinder, tjd deposisi lemak

yg tebal pd ototyg tebal pd otot2 2 scapula scapula

Abdomen menonjol & bulat,Abdomen menonjol & bulat,

cenderung suka makancenderung suka makan

Tdk ada tulang & otot yg menonjolTdk ada tulang & otot yg menonjol

Pertumbuhan cenderung melebarPertumbuhan cenderung melebar

Page 35: Anatomi Hewan

Masa Anak-anak AkhirMasa Anak-anak Akhir 7 th s/d awal pubertas : 7 th s/d awal pubertas :

(laki-laki 12 tahun & perempuan 11 tahun)(laki-laki 12 tahun & perempuan 11 tahun)

Tungkai lebih panjang drpd badan Tungkai lebih panjang drpd badan → →

cenderung kelihatan kuruscenderung kelihatan kurus

Leher kelihatan panjang & badan relatif kecilLeher kelihatan panjang & badan relatif kecil

Pinggang melebar Pinggang melebar →→ tubuh cenderung kotak tubuh cenderung kotak

Mulai terlihat perbedaan morfologis seksMulai terlihat perbedaan morfologis seks

Perkembangan rambut badan & jaringan Perkembangan rambut badan & jaringan

lemak lebih banyak pd perempuan drpd laki-lemak lebih banyak pd perempuan drpd laki-

lakilaki

Page 36: Anatomi Hewan

Masa Remaja Masa Remaja

Periode transisi Periode transisi pd tahap ini pd tahap ini

ciriciri22 morfologi & seksual akan morfologi & seksual akan

menentukan biotipe dewasa menentukan biotipe dewasa

masa ini pd perempuan baik masa ini pd perempuan baik

awal/ berakhirnya lebih cepat awal/ berakhirnya lebih cepat

drpd laki-lakidrpd laki-laki

Page 37: Anatomi Hewan

Periode Keunggulan PerempuanPeriode Keunggulan Perempuan

Periode pd masa pubertas Periode pd masa pubertas →→ kecepatan kecepatan

pertumbuhan perempuan › laki-lakipertumbuhan perempuan › laki-laki

berhubungan dgn saat datangnya berhubungan dgn saat datangnya

pubertas : pd perempuan lebih awal 1-2 pubertas : pd perempuan lebih awal 1-2

th dibanding laki-laki th dibanding laki-laki

Skrg ini bnyk perempuan yg masa Skrg ini bnyk perempuan yg masa

pubernya lebih awal lg sehingga periode pubernya lebih awal lg sehingga periode

keunggulan perempuan semakin lama keunggulan perempuan semakin lama → →

ddpt dipengaruhi faktor nutrisi, genetika, pt dipengaruhi faktor nutrisi, genetika,

ras, hormonal, & trendras, hormonal, & trend

Page 38: Anatomi Hewan

KLIMAKTERIUM KLIMAKTERIUM

Mrpk titik kritis pd kehidupan manusia Mrpk titik kritis pd kehidupan manusia → →

tjd sindrom perubahan endokrin tjd sindrom perubahan endokrin

somatik & psikissomatik & psikis

TandaTanda22 periode ini : tinggi badan mulai periode ini : tinggi badan mulai

berkurang akibat bertambahnya berkurang akibat bertambahnya

lordosislordosis, kulit berkerut/ keriput, , kulit berkerut/ keriput,

tumbuh uban, fungsi tubuh berkurang tumbuh uban, fungsi tubuh berkurang

Pd perempuan, klimakterium tjd pd akhir Pd perempuan, klimakterium tjd pd akhir

periode reproduktif (menapouse)periode reproduktif (menapouse)

Page 39: Anatomi Hewan

Proses Menua (Aging)Proses Menua (Aging)

Pada umumnya dari puncak dewasa (40 tahun) Pada umumnya dari puncak dewasa (40 tahun)

terjadi penurunan fungsi tubuh, terjadi penurunan fungsi tubuh,

berkurangnya regenerasi otot & jaringan berkurangnya regenerasi otot & jaringan

pengikat. pengikat.

Masa tua ini dibedakan menjadi masa tua Masa tua ini dibedakan menjadi masa tua

(usia 60-80 tahun) dan tua bangka (usia (usia 60-80 tahun) dan tua bangka (usia

diatas 80 tahun). Sebab-sebab penuaan diatas 80 tahun). Sebab-sebab penuaan

dimungkinkan terjadi karena faktor genetis. dimungkinkan terjadi karena faktor genetis.

Page 40: Anatomi Hewan

SELAPUT EKSTRA EMBRIOSELAPUT EKSTRA EMBRIO

Untuk menjaga embrio dari kekeringan. Untuk menjaga embrio dari kekeringan. Terdiri dariTerdiri dari

1.1. Amnion ( Langsung membungkus embrio, berisi cairan Amnion ( Langsung membungkus embrio, berisi cairan ketuban)ketuban)

2.2. Korion (Bersentuhan langsung dengan endometrium, Korion (Bersentuhan langsung dengan endometrium, implantasi)implantasi)

3.3. Kantong Yolk (tempat terbentuknya pembuluh darah Kantong Yolk (tempat terbentuknya pembuluh darah vitelin)vitelin)

4.4. Allantois (membentuk plasenta korioalantois)Allantois (membentuk plasenta korioalantois)