anatomi dikotil monokotil.doc soal no. 16

10
Anatomi dikotil monokotil I.Dasar teori Padafaseawalevolusi, tumbuhanberbungaterpecahmenjadiduaketurunan yang kemudianberkembangmenjadimonokotildandikotil.Anggota- anggotadikotilmempunyaibiji yang embrionyaberdaunlembagadua, dananggota-anggota monokotilberbijidenganembrioberlembagasatu.Penamaaniniberdasarkan jumlahdaunlembagaembrio, karenaciriinitetap. Ciripembedautamadikotildanmonokotil. Dikotil : 1. Bijiberdaunlembagadua(jaranglebih). 2. Daunbiasanyabeuratjala. 3. Sistemakarbiasanyaakartunggangberakar lateral. 4. Bagian- bagianbungabiasanyaberjumlahempat,lima,ataukelipatanjumlahtersebu t, atauberjumlahbanyaksekali. 5. Berkaspembuluhkayutersusunmelingkarsecarateraturdekatlingkaranbat ang. Monokotil :

Upload: aldiamri

Post on 19-Jan-2016

71 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

atatatata

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi Dikotil Monokotil.doc Soal No. 16

Anatomi dikotil monokotil

I.Dasar teori

Padafaseawalevolusi, tumbuhanberbungaterpecahmenjadiduaketurunan yang

kemudianberkembangmenjadimonokotildandikotil.Anggota-anggotadikotilmempunyaibiji yang

embrionyaberdaunlembagadua, dananggota-anggota

monokotilberbijidenganembrioberlembagasatu.Penamaaniniberdasarkanjumlahdaunlembagaemb

rio, karenaciriinitetap.

Ciripembedautamadikotildanmonokotil.

Dikotil :

1. Bijiberdaunlembagadua(jaranglebih).

2. Daunbiasanyabeuratjala.

3. Sistemakarbiasanyaakartunggangberakar lateral.

4. Bagian-bagianbungabiasanyaberjumlahempat,lima,ataukelipatanjumlahtersebut,

atauberjumlahbanyaksekali.

5. Berkaspembuluhkayutersusunmelingkarsecarateraturdekatlingkaranbatang.

Monokotil :

1. Bijidaunberlembagasatu.

2. Daunbiasanyabeuratsejajardandihubungkandenganurat-uratlintang.

3. Sistemakarbiasanyaakarserabut.

4. Bagian-bagianbungabiasanyaberjumlahtigaataukelipatantiga.

5. Berkaspembuluhkayutersebartidakteraturdiseluruhbagianbatang.

Page 2: Anatomi Dikotil Monokotil.doc Soal No. 16

Perbedaan secara spesifik, akar dikotil umumnya mempunyai dua sampai lima kelompok

protoxylem(yaitu diark sampai pentrak) sedangkan akar monokotil umumnya mempunyai sekitar

sepuluh atau lebih kelompok protoxylem.(Loveless, 1987)

Tumbuhan biji tertutup biasanya dibedakan dalam dua kelasmasing-masing diberi nama menurut

jumlah daun lembaga(cotyledo) yang dimiliki anggota-anggotanya yaitu:

1. Kelas tumbuhan dikotil atau tumbuhan berbiji belah, yang anggota-anggotanya mempunyai biji

dengan lembaga yang memiliki 2 daun lembaga. Memiliki ciri: akar pokok terus tumbuh menjadi

akar tunggang yang bercabang-cabang. Batang berbentuk kerucut panjang, biasanya bercabang-

cabang ataupun beruas tidak jelas. Duduk daun biasanya tersebar atau berkarang, kadang saja

berseling. Daun tunggal ataupun majemuk, sering kaliterdapat 2 daun pertama yang letaknya

tegak luru pada median di kanan dan kiri cabang tersebut.

2. Kelas tumbuhan monokotil atau tumbuhan berbiji tunggal, yang anggota-anggotanya mempunyai

biji dengan lembaga yang memiliki satu daun lembaga. Memiliki ciri : akar serabut, batang

berkayu atau tidak, diasanya jarang atau tidak bercabang-cabang, buku-buku dan ruas tampak

jelas. Daun kebanyakan tunggal, jarang majemuk, bertukang sejajar atau bertulang melengkung,

duduknya berseling. (Gembong,1991)

Berdasarkan jumlah keping biji angiospermae dibedakan menjadi kelas monokotil(berkeping biji

satu) dan dikotil(berkeping biji dua). Ciri monokotil : berkotiledon 1, daun sejajar, jaringan

pembuluh tersebar, akar serabut, memiliki bunga kelipatan 3. Sedangkan dikotil memiliki dua

kotiledon, daun menyirip, jaringan pembuluh tersusun dalam lingkaran, akar tunggang, dan

organ bungga kelipatan 2,4,atau 5. Secara anatomi monokotil tidak ada kambium, tipe berkas

pembuluih angkut bertipe kolateral tertutup, pelidung ujung akar ada(koleriza) dan pelindung

ujung batang ada(koleoptil). Sedangkan anatomi dikotil memiliki kambium di akar dan batang,

tipe berkas pembuluh kolrateral terbuka, tidak ada unjung akar dan unjung batang. (Priadi,2010)

II. Tujuan

1. Untuk mengetahui perbedaan monokotil dan dikotil secara anatomi.

Page 3: Anatomi Dikotil Monokotil.doc Soal No. 16

2. Mengerti bagian-bagian anatomi akar,batang dan daun tumbuhan dikotil maupun

monokotil.

III. Alat dan Bahan

3.1. Alat : Mikroskop elektron, preparat, silet, kamera.

3.2.Bahan : Bayam(Amaranthus spinosum) dan Kacang panjang(Vigna sinensis).

IV. Cara Kerja

4.1. Akar

1. Mengiris tipis akar tanaman dengan menggunakan silet secara melintang dan

membujur.

2. Menaruh sampel pada preparat dan diberi air.

3. Mengamati sample pada preparat dengan menggunakan mikroskop elektron.

4. Mengamati sample preaparat dengan perbesaran 40 kali setelah itu 100 kali setelah

itu dipotret.

4.1. Batang

1. Mengiris tipis batang tanaman dengan menggunakan silet secara emlintang dan

membujur.

2. Menaruh sampel pada preparat dan diberi air.

3. Mengamati sample pada preparat dengan menggunakan mikroskop elektron.

4. Mengamati sample preparat dengan perbesaran 40 kali setelah itu 100 kali, setelah

itu dipotret.

4.1. Daun

Page 4: Anatomi Dikotil Monokotil.doc Soal No. 16

1. Mengiris tipis daun dengan menggunakan silet secara melintang dan membujur.

2. Menaruh sampel pada preparat dan diberi air.

3. Mengamati sample pada preparat dengan menggunakan mikroskop elektron.

4. Mengamati sample preaparat dengan perbesaran 40 kali setelah itu 100 kali,

setelah itu dipotret.

V. Hasil Pengamatan

* Lingkaran Merah = jaringan Xylem dan Floem

Gambar Keterangan

Akar bayam secara melintang

Akar bayam membujur

Batang bayam melintang

Batang bayam membujur

Daun bayam melintang

Daun Bayam membujur

kar kacang panjang

membujur

Akar kacang panjang

melintang

Page 5: Anatomi Dikotil Monokotil.doc Soal No. 16

Batang Kacang panjang

melintang

Batang kacang panjang

membujur

Daun kacang panjang

melintang

aun kacang panjang

membujur

VI.Pembahasan

Secara anatomi perbedaan struktur akar terjadi perbedaan, dimana akar dikotil mempunyai

kambium, hingga akar memperlihatkan pertumbuhan menebal sekunder, pada akar sifat radial

berkas pengangkutnya hanya nyata pada akar yang belum mengadakan pertumbuhan menebal.

Dalam endodermis akar dikotil, terdapat diding radila dan diding mel;intang dalam bentuk pita

caspary, sementara daya hidup sel-sel tersebut tidak terganggu. Akar dikotil umumnya memliki 2

sampai 5 kelompok protoxylem(yaitu diark sampai pentark), dalam akar dikotil, baji-baji xylem

primer bertemu di tengah silinder pembuluh dan membentuk tiang-tiang bergalur xulime dewasa.

Sedangkan anatomi akar monokotil,karena tidak ada kambium maka akar tidak bertambah besar,

tidak ada pembentukan jaringan baru, sehingga mempunyai struktur primer yang tetap.

Page 6: Anatomi Dikotil Monokotil.doc Soal No. 16

Umumnya mempunyai sekitar sepuluh atau lebih kelompok protoxilem(poliark) akar dengan

lima samapai sepuluh kelompok protoxilem sangat jarang dijumpai. Diferensiasi xilem primer

berhenti sebelum bagian tengah yang padat terbentuk. Oleh karena itu, xilem primer dewasa

pada monokotil terdriri atas jalur-jalur yang terpisah dan di tengah silinder pembuluh terdapat

empulur bersel parenkima. Endodermis sering memberntuk dinding sekunder tebal. Dalam irisan

melintang endodermis dapat dilihat sebagai lapisan yang jelas. Tetapi dalam lapisan endodermis

lapisan suberin yang menerus terdapat di sebelah dalam pita caspary menjadi beberapa lapisan

selulosa kayu yang dapat menjadi tebal sekali.

Dari anatomi batang dikotil, berkas penagngkutan tersusun dalam lingkaran dengan xilem di

sebelah dalam dan floem di sebelah lua, di antara terdapat kambium, jadi berkas pengankutannya

bersifat kolateral terbuka, kadang-kadang bikolateral. Pada irisan melintang tampak adanya

sistem pembuluh, tersusun atas 2 cincin di anatara 2 daerah jaringan dasar yaitu daerah tengah

yang lebar(empulur) dan daerah pinggir yang sempit (korteks). Ikatan-ikatan tersebut dipisahkan

oleh parenkima. Epidermis terdiri atas selapis sel yang tertutup oleh kutikula, yang mencirikan

epidermis ini sebagai alapisan terluar. Empulur berasal dari meristem rusuk unjung pucuk

sedangkan korteks berasal dari meristem sisi. Penataan xilem dan floem pada radius yang sama

seperti itu disebut kolateral. Xilem yang terbentuk pertama kali disebut protoxilem, terdapat di

sebelah dalam tiap ikatan pembuluh yang berdekatan dengan empulur. Unsur xilem yang

terbentuk kemudian metaxilem, menjadi dewasa secara stringfungal dan karena itu xilem ini

disebut endark. Pada penampang melintang pembuluh metaxilem tersusun dalam barisan lurus

yang meluas ke kambium tukal dan terpisah satu dengan yang lain oleh kepingan parenkima

xilem. Pada penampang membujurnya metaxilem berturut-turut tersiri atas menjala dan

pembuluh noktah. Pada floem sebaliknya, urutan kematangngan yang akan menjadi dewasa

berada pada tepi luar ikatan pembuluh dan pematangn selanjutnyaterjadi secara sentripental.

Protofloem terbentuk atas serat.

Anatomi pada batang monokotil, pada penampang melintang terbentuk tidak seperti cincin,

melainkan terletak tak bertauran pada seluruh penampang itu.ikatan pembuluh itu banyak sekali,

kadang-kadang 200 bahkan lebih. Dibawah epidermis terdapat selapis serat yang tebalnya hanya

1-2sel. Akan tetapi jaringan dasarnya tidak jelas mana korteks dan empulurnya. Pada penampang

Page 7: Anatomi Dikotil Monokotil.doc Soal No. 16

melintangnya, xilem merupakan sekelompok ikatan pembuluj berbentuk V danY dengan

protoxylem di pangkal dan mengarah ke tengah-tengah batang.

Daum dikotil dapat dianalisa anatominya letak xylem dan floem diantara jaringan spons, terdapat

stomata pada permukaan bawah daun. Xilem pada bagian atas sedangkan floem pada bagian

bawah.sedangkan pada daun monokotil letak xilem terdapat diantara floem.

VII.Kesimpulan

Jadi perbedaan monokotil dan dikotil secara anatomi, dimulai dari akar : perbedaan jelas pada

struktur xylem dan floem. Dimana pada dikotil xilem pada bagian tengah sedangkan floem

berada dekat perisikel dan endodermis. Sedangkan monokotil xilem floem berdekatan diantara

empulur dan perisikel. Pada batang dikotil floem dan xilem berdekatan pada skelerenkim. Dan

monokotil xilem dan floem terdapat dalam berkas pembuluh. Pada daun perbedaan letak xilem

yang berdekatan dengan floem ditunjukan pada dikotil, sedangkan monokotil agak berjauhan

diantara selubung sel parenkim.

Bagian-bagian anatomi akar dikotil : Lapisan piliferous, endodermis,perisikel, floem, kambium,

dan korteks. Akar monokotil : Lapisan piliferous, endodermis,perisikel, floem, empulur, dan

korteks. Pada batang dikotil: epidermis, kolenkim, endodermis, sklerenkim, floem, xilem, jari-

jari empulur, kambium vaskular, perisikel. Sedangkan batang monokotil: epidermis, floem,

xylem, berkas pengankut. Pada daun dikotil: epidermis atas, parenkim palisade, parenkim spons,

epidermis bawah, xilem, floem, epidermis bawah, dan stomata. Sedangkan daun monokotil

tersusun atas: stomata, sklerenkim, selubung sel skelerenkim, epidermis bawah, xilem, floem,

mesofil, dan kultikula.