ruspandi f1072131012 jaringan daun dikotil dan monokotil kelas reg b

14
JARINGAN PADA DAUN DIKOTIL DAN MONOKOTIL PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN OLEH : Ruspandi F1072131012 UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PONTIANAK 2015

Upload: irpandi-uciha

Post on 16-Jan-2016

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

Page 1: Ruspandi F1072131012 Jaringan Daun Dikotil Dan Monokotil Kelas REG B

JARINGAN PADA DAUN DIKOTIL DAN MONOKOTIL

PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

OLEH :

Ruspandi

F1072131012

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PONTIANAK

2015

Page 2: Ruspandi F1072131012 Jaringan Daun Dikotil Dan Monokotil Kelas REG B

ABSTRAK

Telah dilakukan praktikum mengenai anatomi pada daun monokotil dan

dikotil. praktikum ini dilakukan dengan mengamati struktur anatomi dari daun baik

secara awetan maupun dengan tumbuhan segar dibawah mikroskop. empat bahan

yang dieteliti yaitu awetan Lilium sp dan Ficus serta tumbuhan segar Carica

papaya dan Syzygium sp. pengamatan dilakukan setelah itu digambar pada buku

masing-masing. pada daun terdapat tiga jaringan utama yaitu jaringan epidermis

(abaxial dan adaxial ) pada lapisan atas, jaringan parenkim diantara kedua

epidermis, dan jaringan pengangkut. daun pada dikotil dan monokotil memiliki

perbedaan pada susunan berkas pengangkut dan ada tidaknya kambium

Kata Kunci : monokotil, dikotil, jaringan.

ABSTRACT

Has been done regarding the anatomy lab on the leaves of monocots and

dicots. This practice is done by observing the anatomical structure of leaves either

preserved or with fresh herbs under the microscope. dieteliti four ingredients are

preserved Lilium sp and Ficus Carica papaya and fresh herbs and Syzygium sp.

observations were made after it was drawn on each book. the leaves are three main

networks epidermal tissue (abaxial and adaxial) on the top layer, the epidermis

parenchyma tissue between the two, and the carrier network. leaf in dicots and

monocots have differences in the composition of the carrier beam and the presence

or absence of cambium

Keywords: monocots, dicots, network.

Page 3: Ruspandi F1072131012 Jaringan Daun Dikotil Dan Monokotil Kelas REG B

A. Latar belakang

Daun merupakan organ yang paling penting bagi tumbuhan,daun dapat

melakukan proses fotosintesis,seperti halnya pada batang dan akar daun juga

tersususn atas jaringan-jaringan yang menduung fungsi dari daun tersebut,selain itu

tipe daun tidakalah sama ada tipe daun monokotil dan ada tipe daun yag dikotil,serta

mempunyai struktur yang berbeda pula, seperti pada akar dan batang,pada daun

juga memiliki jaringan-jarinagn yang menyusunya yaitu jaringan epidermis yang

berfungsi melindungi jarinagn yang ada dibagian dalam, jaringan ,mesofil yang

berfungsi dalam proses fotosintesis,serta jarinagan pengangkut yang berfungsi

mengangkut air dan mineral serta hasil dari otosintesis keseluruh bagian dari

tumbuhan tersebut.

Pada umumnya daun terdiri atas helai daun dan dan tangkai daun yang

menghubungkan daun kebatang,heladaian daun dapat berupa daun tunggal atau

daun majemuk. agar kita mudah dalam mengenal lebih jauh tentang daun monokotil

dan dikotil kita harus mengenal dan mengetahui hal-hal tersebut,oleh karaena itu

pada praktikum kali ini tentang jaringan pada daun monokotil dan dikotil.

Dasar teori

Daun adalah organ fotosintesis utama pada sebagian besar tumbuhan,

meskipun batang yang berwarna hijau juga melakukan fotosintesis. Bentuk daun

sangat bervariasi, namun pada umumnya terdiri dari suatu helai daun (blade) yang

pipih dan tangkai daun yang disebut petiole, yang menyambungkan daun dengan

buku batang. Rumput dan banyak tumbuhan monokotil lainnya diketahui tidak

memiliki tangkai daun ; Sebaliknya tangkai daun tersebut membentuk suatui pelepah

yang membungkus batang. Beberapa tumubuhan monokotil termasuk palem

memiliki tangkai daun ( Campbel, dkk 2003 ).

Seperti pada akar dan batang daun juga terdiri dari daun tumbuhan monokotil

dan dikotil.Secara umum jarigan pada tumbuhan terdiri atas tiga jaringan yaitu

jaringan kulit(epidermis), jaringan dasar (parenkima), dan jaringan pengangkut

(vaskuler).

Epidermis daun merupakan jaringan terluar pada tumbuhan , epidermis daun

mengandung kipas-kipas dan stomata yang terdapat pada kedua permukaan bawah

saja,dibawah epidermis biasanya terdapat hipodermis,yang merupakan derivat dari

epidermis. Epidermis atas biasanya dilindungi oleh kutikula atau lilin sebagai

penahan terjadinya penguapanyang terlalau besar. Epidermis juga dapat

termodifikasi menjadi trikoma yang berasal dari penonjolan epiderms,dapat

berbentuk rambut,duri,gelembung atau tabung,yang berfungsi untuk melindungi dan

Page 4: Ruspandi F1072131012 Jaringan Daun Dikotil Dan Monokotil Kelas REG B

memantulkan radiasi cahaya matahari.Sealain itu pada epidermis juga terdapat

stomata, yaitu celah yang dibatasi oleh sel penutup. Lapisan epidermis atas

berfungsi melindungi bagian dibawahnya. Stomata berfungsi sebagai tempat keluar

masuknya udara dan dengan menghubungkan ruang-ruang antar sel di dalam

jaringan parenkim dengan atmosfer. Pada tumbuhan darat, stomata terletak

dipermukaan bawah daun, sedangkan pada tumbuhan air terdapat di atas

permukaan daun ( Lakitan, 1996 ).

Pada tumbuhan monokotil dan dikotil memiliki struktur anatomi organ yang

berbeda-beda. Mulai dari akar,batang,daun,hingga organ reproduksinya. Dapat

diketahui bahwa perbedaan yang paling mencolok antara tumbuhan monokotil dan

dikotil terletak pada berkas pembuluh, berkas pembuluh pada tumbuhan dikotil

terlihat lebih teratur, sedangkan berkas pembuluh pada tumbuhan monokotil terlihat

tidak teratur.

Seperti pada akar dan batang daun juga terdiri dari daun tumbuhan monokotil

dan dikotil.Secara umum jarigan pada tumbuhan terdiri atas tiga jaringan yaitu

jaringan kulit (epidermis), jaringan dasar (parenkima), dan jarinagan pengangkut

(vaskuler). Epidermis daun merupakan jaringan terluar pada tumbuhan, epidermis

daun mengandung kipas-kipas dan stomata yang terdapat pada kedua permukaan

bawah saja,dibawah epidermis biasanya terdapat hipodermis,yang merupakan

derivat dari epidermis. Epidermis atas biasanya dilindungi oleh kutikula atau lilin

sebagai penahan terjadinya penguapanyang terlalau besar.Epidermis juga dapat

termodifikasi menjadi trikoma yang berasal dari penonjolan epidermis, dapat

berbentuk rambut, duri, gelembung atau tabung, yang berfungsi untuk melindungi

dan memantulkan radiasi cahaya matahari. Selain itu pada epidermis juga terdapat

stomata, yaitu celah yang dibatasi oleh sel penutup. Lapisan epidermis atas

berfungsi melindungi bagian dibawahnya. Stomata berfungsi sebagai tempat keluar

masuknya udara dan dengan menghubungkan ruang-ruang antar sel di dalam

jaringan parenkim dengan atmosfer. Pada tumbuhan darat, stomata terletak

dipermukaan bawah daun, sedangkan pada tumbuhan air terdapat di atas

permukaan daun (Lakitan, 1996).

Page 5: Ruspandi F1072131012 Jaringan Daun Dikotil Dan Monokotil Kelas REG B

B. TUJUAN

a. Mempelajari sistem dan jenis jenis jaringan daun

b. Mempelajari tipe daun monokotil dan dikotil

c. Mempelajari posisi dari beberapa jaringan daun

d. Membandingkan struktur anatomi daun monokotil dan dikotil

C. METODELOGI

Praktikum mengenai jaringan pada daun monokotil dan dikotil, dilaksanakan

pada tanggal 1 April 2015 di laboratorium Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura Pontianak dari pukul 13.00 WIB sampai

selesai.

Adapun alat dan bahan yang digunakan saat praktikum jaringan pada daun

monokotil dan dikotil, yaitu Alat yang digunakan berupa mikroskop, silet, pipet tetes,

beaker glass, gelas objek, dan kaca penutup. Sedangkan bahan yang digunakan

berupa preparat daun monokotil Lilium sp, dan preparat daun Ficus sp. dikotil,

preparat segar daun dikotil Syzygium sp dan preparat segar daun monokotil Carica

sp. dan air.

Metode yang digunakan ialah Preparat awetan yaitu preparat daun monokotil

Lilium sp, dan preparat daun Ficus sp. dikotil, dan yang telah disiapkan kemudian

diamati dengan menggunakan mikroskop dari perbesaran lemah hingga kuat.

Setelah jaringan daun tampak, digambar dan diberi keterangan dan ditulis bagian-

bagian dari jaringan tersebut. Untuk preparat segar daun dikotil Syzygium sp dan

preparat segar daun monokotil Carica sp. yang telah disiapkan disayat setipis

mungkin dan diletakkan pada gelas objek dan ditetesi dengan akuades. Lalu diamati

di bawah mikroskop dari perbesaran lemah hingga kuat. Jaringan daun yang telah

ditemukan, digambar dan diberi keterangan serta ditulis bagian-bagian dari jaringan

tersebut.

Page 6: Ruspandi F1072131012 Jaringan Daun Dikotil Dan Monokotil Kelas REG B

D. DATA DAN PEMBAHASANa. Tabel pengamatan

PREPARAT AWETAN1 Ficus sp ( daun dikotil ) Keterangan

a.Jaringan epitelb.Jaringan adaxialc. Palisade mesofild.Ruang antar sele.Spongy mesofilf. Epidermis abaxialg.Floemh.Xilemi. Stomata

2 Lilium sp (daun monokotil ) Keterangana.Jaringan epitelb.Xylemc. Floemd.Spongy mesofile.Plastide mesofilf. Ruang antar selg.Parenkimh.Epidermis adaxiali. Epidermis abaxial

PREPARAT BASAH1 Syzygium sp ( daun dikotil ) Keterangan

a.Floemb.Xylemc. Jaringan epiteld.Jaringan sponse.Epidermis atasf. Stomatag.Epidermis bawahh.Jaringan palisade

Page 7: Ruspandi F1072131012 Jaringan Daun Dikotil Dan Monokotil Kelas REG B

2 Carica sp ( daun monokotil ) Keterangana.Epidermis atasb.Parenkimc. Xylemd.Epidermis bawahe.Ruang antar self. Parenkim sponsg.Parenkim parisadeh.stomata

b. Pembahasan

Tumbuhan monokotil dan dikotil ialah salah satu penggolongan secara garis

besar dari kelompok tetumbuhan, oleh sebab itu dengan pengamatan ini

diharapkan mampu menganalisis tipe tumbuhannya berdasarkan anatominya.

pada pengamatan jaringan yang dimiliki oleh kedua tumbuhan relatif sama, tetapi

bila diteliti perbedaan nampak pada susunan berkas pengangkutnya bila pada

dikotil, memiliki kambium dan monokotil tidak berkambium yang nantinya akan

memengaruhi pertulangan daunnya ( nervatio ) dari tumbuhan monokotil maupun

dikotil.

Dalam praktikum jaringan pada daun monokotil dan dikotil, dilakukan

pengamatan terhadap preparat awetan pada daun tumbuhan monokotil dan

dikotil serta pengamatan terhadap preparat segar daun tumbuhan monokotil dan

dikotil. Preparat awetan yang digunakan adalah daun Lilium sp dan beringin

(Ficus sp.) . Sedangkan untuk pengamatan preparat segar digunakan daun pada

tanaman pepaya ( Carica sp ), dan daun jambu air (Syzygium sp). Praktikum kali

ini bertujuan untuk melihat perbedaan antara struktur anatomi jaringan daun

monokotil dan dikotil.

Dari gambar hasil pengamatan dapat dilihat dengan jelas bagian dari struktur

anatomi daun tumbuhan misalnya terdapat jaringan epidermis dibuat antara dua

permukaan daun; permukaan yang lebih dekat dengan ruas atanya dan biasa

menghadap ke atas, dikenal dengan epidermis atas (adaxial surface) dan

permukaan yang lain dikenal dengan epidermis bawah (abaxial surface),

berfungsi melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya.

Pada preparat daun Lilium sp memiliki epidermis atas dan epidermis bawah.

Epidermis bawah terdapat celah yang di batasi sel penutup yaitu stomata. Pada

Page 8: Ruspandi F1072131012 Jaringan Daun Dikotil Dan Monokotil Kelas REG B

jaringan mesofil pada preparat daun Lilium sp hanya terdapat jaringan spongy

(jaringan bunga karang). Jaringan spongy pada tumbuhan monokotil terdapat

berkas vaskuler, yaitu terdiri dari xylem dan floem. Berkas pembuluh pada

tumbuhan monokotil ini sangat banyak dan tidak sejajar. Tipe daun monokotil

pada tumbuhan ini ialah system pertulangan daun sejajar.

Pada Ficus (tumbuhan dikotil) terdapat sel-sel parenkim yang akan

membentuk menjadi jaringan palisade jaringan parenkim pada daun yang

memiliki banyak kloroplas sehingga pada jaringan ini terjadi proses fotosintesis.

Sel pada parenkim palisade tersusun sangat rapat dan jaringan spons yang

merupakan jaringan yang di dalamnya terdapat pembuluh pengangkut. Pada

jaringan ini terdapat kloroplas, namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan

dengan kloroplas dalam parenkim palisade.stomata terdapat diantara sel

epidermis bawah ,sedangkan untuk jaringan pengangkut nya terdiri dari xilem

dan floem.

Pada pengamatan preparat segar daun pepaya dan jambu air terdapat hal

yang sama dengan jaringan yang di miliki oleh daun Lilium sp dan Ficus sp. Dari

beberapa jaringan yang terlihat pada daun dikotil jambu air juga terdapat juga

sel-sel parenkim yang akan membentuk menjadi jaringan palisade.

Pada tumbuhan dikotil, dibawah epidermis terdapat sel-sel parenkim. Sel-sel

parenkim tersebut membentuk jaringan parenkim palisade dan jaringan spons.

Jaringan parenkim palisade merupakan jaringan parenkim pada daun yang

memiliki banyak kloroplas sehingga pada jaringan ini terjadi proses fotosintesis.

Sel pada parenkim palisade tersusun sangat rapat. Jaringan spons pada

tumbuhan ini merupakan jaringan yang di dalamnya terdapat pembuluh

pengangkut. Pada tumbuhan dikotil terdapat berkas vaskuler (pembuluh angkut),

yaitu terdiri dari xylem dan floem. Berkas pembuluh pada tumbuhan dikotil ini

sedikit dan berkas pembuluh yang terlihat jarang susunannya.

Page 9: Ruspandi F1072131012 Jaringan Daun Dikotil Dan Monokotil Kelas REG B

E. KESIMPULAN

Hal yang dapat ditarik dalam praktikum ini bahwa organ daun memegang

peranan penting dalam aktivitas pertumbuhan. selain berfotosintesis daun juga

digunakan sebagai alat pernfasan dengan stomatanya dan penghasil makanan

(fotosintesis). posisi berbagai jaringan daun pun dapat ditentukan dengan melihat

preparatnya dimana epidermis berada pada bagian atas dan biasanya memiliki

stomata pada beberapa selnya, setelah itu dibawah epidermis ada jaringan mesofil

yang didalamnya terdapat banyak klorofil dan menjadi tempat utama kegiatan

fotosintesis, dan jaringa pengangkut untuk mengangkut air dan hasil forosintesis.

Epidermis pada daun monokotil dan dikotil terdiri dari satu sel dengan

penebalan zat kutin kecuali pada Ficus elastia terdiri atas dua sel. Jaringan mesofil

pada daun monokotil tidak mengalami diferensiasi dan bentuknya seragam

sedangkan daun dikotil mesofilnya mengalami diferensiasi menjadi palisade (jaringan

tiang) dan spons (jaringan bunga karang). Letak berkas pengangkut pada monokotil

terletak tersebar dan tidak beraturan serta tidak adanya. Sedangkan pada dikotil

susunan berkas pembuluhnya terletak rapi. Stomata pada monokotil berderet

diantara urat daun sedangkan dikotil terletak melapisi permukaan atas dan bawah

daun.

Page 10: Ruspandi F1072131012 Jaringan Daun Dikotil Dan Monokotil Kelas REG B

DAFTAR PUSTAKA

Adurahman,dada.2008.Biologi pertanian dan kesehatan.Bandung: Grafindo Pratama.

Campbell, dkk. 2003. Biologi Jilid 2. Jakarta. Erlangga.

Fahn, A. 1982. Plant Anatomy. Fourth Edition. Oxford : Pergamon Press.

Lakitan, B. 1996. Fisiologi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Jakarta :

Rajawali Pers

Mulyani,sri.2006.Anatomi Tumbuhan.Yogyakarta : Kansius

Syarif, 2009. Struktur dan Fungsi jaringan Tumbuhan. Bandung:Pusat

pengembangan dan pemberdayaan Pendidikan.