anatomi bola mata

33
Dr. PURNAMAWATI T. , MPdKed Bagian Anatomi FK Trisakti

Upload: fefioktavia

Post on 13-Dec-2015

71 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

word

TRANSCRIPT

Dr. PURNAMAWATI T., MPdKedBagian Anatomi FK Trisakti

MATA• 70 % reseptor sensoris tubuh kita ada di

mata, dan 40 % cortex cerebri memproses informasi visual..

• Beberapa struktur penunjang bola mata:– alis mata (eyebrows), – palpebra (eyelids), – conjungtiva, – apparatus lacrimalis, dan – otot extrinsik bola mata.

MATA (BOLA MATA)

• Merupakan struktur yang berbentuk spheris, dengan diameter + 2,5 cm (1 inch).

• Hanya 1/6 bagian anterior yang kelihatan dari luar.

MATA (BOLA MATA)

• rongga orbita berbentuk kerucut

• dikelilingi oleh lemak periorbita

• ½ posterior:– N. Optikus, – a/v – otot extrinsik bola

mata

• Rongga internal bola mata berisi vitreous humor (corpus vitreous).

• Dinding bola mata mempunyai 3 lapisan, yaitu :

1. Tunica fibrosa

2. Tunica vasculosa

3. Tunica sensoris

(tunica interna)

BOLA MATA

TUNICA FIBROSA

• Merupakan lapisan paling luar dari bola mata.

• Terdiri dari 2 bagian , yaitu :

1. SCLERA

2. CORNEA

• Pertemuan antara SCLERA dan CORNEA disebut LIMBUS.

SCLERA

• Berwarna putih (opaque).• Membentuk 5/6 posterior bola mata.• Tampak dari anterior sebagai ‘bagian putih

dari mata’.• Memproteksi bola mata dan memberikan

bentuk dan tempat menempelnya otot extrinsik bola mata.

• Berhubungan dengan duramater yang menutup otak.

CORNEA• TRANSPARAN• Terdapat pada 1/6 anterior bola mata.• Tempat masuknya cahaya ke dalam mata.(media

optic mata)• T. d. lapisan tebal dari jar. penyambung antara

epitel cornea superficialis dan endotel cornea profundus.

• AVASCULAR• Menerima O2 dari udara di depan dan O2 dan

makanan dari aqueous humor di belakang.

CORNEA

• SINUS VENOSUS SCLERA – limbus, – Dinding lapisan dalam berhub dgn humor

aqueous, permeabel sehingga dapat mengalirkan aqueous humor ke luar dari mata.

• Kaya akan saraf paling banyak receptor rasa nyeri refleks kornea (+)

CORNEA

• Menyentuh cornea akan menyebabkan reflex mengedip dan meningkatkan secresi air mata.

• Dapat rusak oleh debu dan benda-benda asing lain.

• Dapat ditransplantasi (corneal transplant).

• Dipersarafi oleh N. Ophthalmicus (N.V-1)

TUNICA VASCULOSA

• Lapisan tengah bola mata.• Ada 3 bagian : choroid, corpus ciliaris, dan

iris.• Choroid :

– sangat kaya akan vascular, – merupakan membran pigmentasi gelap ,– antara sclera dan retina, – membentuk 5/6 posterior tunica vasculosa.

• Corpus ciliaris :– Lanjutan choroid di anterior, – merupakan cincin tebal yang mengelilingi

lensa.– mengandung otot polos : m. Ciliaris untuk

focus lensa.

• Processus ciliaris: – Tonjolan corpus ciliaris di permukaan posterior

dekat lensa. – Permukaan dalam proc.ciliaris memproduksi humor

aqueous yang mengisi camera oculi anterior dan posterior.

– Halo dari serabut halus yang melebar dari processus ini mengelilingi lensa, disebut zonule ciliaris (penggantung lensa).

TUNICA VASCULOSA

TUNICA VASCULOSA: IRIS

• Bagian yang berwarna dari mata (berpigmen coklat)

• Terletak antara cornea dan lensa, dan melekat ke corpus ciliaris.

• Tipis, merupakan diafragma kontraktil, bagian tengahnya terbuka, disebut pupil, tempat masuk cahaya ke mata.

• Mengandung otot polos yang sirkuler dan radiater yaitu m. sphincter pupile dan m. dilatator pupile untuk konstriksi dan dilatasi pupile. proteksi mata dari kerusakan karena cahaya reflex cahaya pupile.

TUNICA SENSORIS = RETINA

• Lapisan terdalam dari mata.

• T.d. 2 lapisan : lapisan pigmentasi yang tipis dan lapisan neural yang tebal.

• Berjalan bersama choroid (melekat erat).

• Di bagian anterior mata, retina tidak lengkap. Lapisan neural berakhir di pinggir posterior corpus ciliaris, disebut ORA SERRATA RETINAE.

• Bagian posterior mata (fundus), terdapat beberapa area khusus retina :1. Macula lutea : lateral dari ‘blind spot’2. Fovea centralis : cekungan kecil di posterior retina, di tengah macula lutea,

+ 1,5 mm, hanya mengandung sel kerucut saja.

3. Optic disc : Tempat masuk N. II ke bola mata. Disebut juga ‘blind spot’ sebab tanpa photoreceptor.

TUNICA SENSORIS = RETINA

Foveacentralis

• Perdarahan dari 2 sumber yang berbeda. – 1/3 luar retina, termasuk photoreceptor, disuplai oleh

kapiler pada choroid.– 2/3 dalam retina, diperdarahi oleh Arteri dan Vena

centralis retinae.

• Pembuluh-pembuluh ini mengelilingi ‘optic disc’ memberikan tanda khusus pada penyakit hipertensi, diabetes dan penyakit lain yang merusak pembuluh darah kecil.

TUNICA SENSORIS = RETINA

PALPEBRA

• Di anterior, mata diproteksi dari paparan sinar dan trauma, oleh palpebra yang dapat bergerak.

• Fissura palpebra: celah antara palpebra superior dan inferior

• Canthus: sudut medial dan lateral

• Canthus medial t.d. caruncula lacrimalis (tonjolan kecil ke atas).

• Tarsal plates: – Ditutup oleh kulit tipis– memberi bentuk pada palpebra– tempat perlekatan m. orbicularis oculi (N.VII)

utk menutup mata.

• M. Levator palpebra superior (N. III) mengangkat palpebrae ke atas.

• Glandula pada palpebra : – glandula tarsal (Meibomian)chalazion, – glandula ciliaris sty (hordeolum).

PALPEBRA

CONJUNGTIVA• Membran mucosa

transparan yang sangat tipis p.d. dapat terlihat

• Jenis : – conjungtiva palpebralis– conjungtiva bulbi

• saccus conjungtiva : celah antara permukaan mata dan palpebra ketika mata menutup (tempat lensa kontak).

APPARATUS LACRIMALIS

• Menjaga permukaan mata dengan cairan mata (air mata).

• T.d. : glandula dan ductus lacrimalis yang mengalirkan air mata ke cavum nasi.

OTOT EXTRINSIK MATA• Pergerakan bola mata dikontrol oleh 6 otot

extrinsik bola mata, yaitu :

1. M. RECTUS OCULI SUPERIOR

2. M. RECTUS OCULI INFERIOR

3. M. RECTUS OCULI MEDIALIS

4. M. RECTUS OCULI LATERALIS

5. M. OBLIQUUS OCULI SUPERIOR

6. M. OBLIQUUS OCULI INFERIOR

AQUEOUS HUMOR

• Diproduksi oleh procesus ciliaris

• Mengisi camera oculi anterior (COA) dan posterior (COP).

• Fungsi : memberi makan cornea dan lensa

• Drainase ke sinus venosus sclera (canalis Schlemm) di sudut iridocorneal (dekat limbus sclera).

• Kelainan yang dapat terjadi : GLAUKOMA (Peningkatan tekanan intraorbita)

LENSA

• Struktur transparan biconvex.

• Terletak di posterior iris dan di anterior corpus vitreus.

• Diikat oleh ligamentum suspensarium lensa ke corpus ciliaris (zonula ciliaris).

• Bentuknya tergantung dari m. ciliaris di corpus ciliaris.

CORPUS VITREOUS DAN VITREOUS HUMOR

• Transparan seperti jelli

• Mengisi 4/5 posterior bola mata

• Terletak di posterior lensa

Sumber :

• Human Anatomy, Kenneth S. Saladin, Georgia College and State University, 2005

• Gray’s Anatomi for Students, Richard L. Drake dkk, Elsevier Churchill Livingstone, 2005